\id ZEC \ide UTF-8 \h Zakaria \toc1 Zakaria \toc2 Zekaria \toc3 Zak. \mt Zakaria \c 1 \s Panggilan untuk kembali kepada TUHAN \p \v 1 Saya nabi Zakaria anak Berekia, cucu Ido. Ketika Darius, raja negeri Persia, sudah memerintah selama dua tahun delapan bulan, saya menerima pesan ini dari TUHAN, \v 2-3 “Sampaikanlah kepada bangsa Israel: Nenek moyang kalian membuat Aku murka, tetapi Aku, TUHAN Panglima Semesta berkata, ‘Kembalilah kepada-Ku, dan Aku akan kembali kepadamu.’ \v 4 Jangan seperti nenek moyang kalian yang menutup telinga terhadap pesan para nabi! Nabi-nabi itu menyampaikan pesan-Ku untuk berhenti melakukan segala macam kejahatan, tetapi nenek moyang kalian tidak mau taat. \p \v 5 “Nenek moyang kalian memang sudah mati. Juga para nabi, meski saleh pun mereka tidak hidup selamanya. \v 6 Tetapi semua yang pernah Aku sampaikan melalui para nabi itu sudah terjadi tepat seperti yang Aku katakan. Maka akhirnya nenek moyang kalian pun mengakui, ‘Memang kami pantas menerima hukuman yang setimpal dengan kesalahan kami. TUHAN Panglima Semesta sudah melakukan itu sesuai peringatan-Nya.’” \s Penglihatan pertama: Malaikat di antara pohon murad \p \v 7 Pada tanggal 15 Februari\f + \fr 1:7 \fr*\fk 15 Februari \fk*\ft Dalam penanggalan Yahudi, hari ini jatuh pada tanggal 24 bulan sebelas, yaitu bulan Sebat.\ft*\f* dalam tahun kedua pemerintahan raja Darius, sekali lagi saya menerima pesan dari TUHAN \v 8 dalam penglihatan di malam hari. Saya melihat ada malaikat duduk di atas seekor kuda berwarna merah. Kuda itu sedang berdiri di antara pohon-pohon murad\x + \xo 1:8 \xo*\xt Yes. 41:19 CK\xt*\x* di lembah yang sempit. Di belakangnya ada kuda-kuda lain berwarna merah, coklat, dan putih, dengan penunggangnya masing-masing. \p \v 9 Ada juga malaikat wakil TUHAN\f + \fr 1:9 \fr*\fk malaikat wakil TUHAN \fk*\ft TSI menggunakan istilah ‘malaikat wakil TUHAN’ di kitab Zakaria dengan cara seperti di Keluaran dan beberapa kitab lain. Maksudnya, setiap perkataan malaikat ini mewakili perkataan TUHAN sendiri. Misalnya ketika malaikat menggunakan kata ‘Aku’, hal itu bisa diartikan sebagai kutipan langsung ucapan TUHAN, sehingga ‘Aku’ merujuk pada TUHAN sendiri, bukan si malaikat. Lihat Kel. 3:2 CK.\ft*\f* yang ditugaskan untuk menjelaskan berbagai hal kepada saya. Maka saya bertanya kepadanya, “Tuanku, untuk apakah itu?” \p Jawabnya, “Akan saya tunjukkan.” \v 10 Lalu malaikat pertama, yaitu yang menunggang kuda merah, berkata, “Kami semua diutus TUHAN untuk memeriksa keadaan di seluruh bumi.” \p \v 11 Para penunggang kuda yang lain memberikan laporan kepada malaikat pertama, “Kami sudah menjelajahi bumi, dan seluruh bumi dalam keadaan damai.” \p \v 12 Lalu penunggang kuda merah itu berseru kepada TUHAN, “Oh TUHAN Panglima Semesta, selama tujuh puluh tahun Engkau sudah memurkai penduduk Yerusalem dan negeri Yehuda. Berapa lama lagi? Kapankah Engkau akan menunjukkan belas kasihan-Mu kepada mereka?” \p \v 13-14 Maka TUHAN menjawab dengan kata-kata yang lembut dan menenangkan. Dan malaikat wakil-Nya yang berbicara dengan saya menyuruh saya untuk memberitakan pesan berikut ini dari TUHAN Panglima Semesta, “Kasih sayang-Ku kepada penduduk Yerusalem\f + \fr 1:13-14 \fr*\fk Yerusalem \fk*\ft Naskah bahasa Ibrani menuliskan “Yerusalem dan Zion”. Pada zaman Zakaria orang mengerti Sion adalah nama lain untuk Yerusalem tetapi pembaca sekarang bisa salah mengerti kedua nama itu merujuk kepada tempat yang berbeda.\ft*\f* sangat besar dan berkobar-kobar. \v 15 Dulu Aku memang murka kepada umat-Ku sehingga Aku menghukum mereka. Tetapi bangsa yang Aku tugaskan untuk melaksanakan hukuman bertindak terlalu kejam melebihi kehendak-Ku. Maka sekarang Aku murka terhadap bangsa-bangsa itu, yang sekarang hidup tenang-tenang saja. \v 16 Itulah sebabnya Aku kembali menunjukkan belas kasihan-Ku kepada Yerusalem. Rumah-Ku, dan bahkan seluruh kota Yerusalem, akan dibangun kembali! \p \v 17 “Beritakan juga pesan ini dari TUHAN Panglima Semesta: Aku akan menghapuskan rasa malu para penduduk Yerusalem. Mereka akan Aku anggap sebagai umat-Ku lagi. Juga penduduk kota-kota di Israel akan kembali menikmati kemakmuran.” \s Penglihatan kedua: Empat tanduk dan empat tukang besi \p \v 18 Lalu saya melihat empat buah tanduk.\f + \fr 1:18 \fr*\fk tanduk \fk*\ft Dalam kebudayaan Israel zaman itu, tanduk sapi atau kambing jantan sering digunakan sebagai lambang kekuatan militer.\ft*\f* \v 19 Maka saya bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan saya, “Apakah ini?” \p Jawabnya, “Tanduk-tanduk melambangkan bangsa-bangsa yang mencerai-beraikan penduduk Yerusalem, suku Yehuda, dan bangsa Israel.” \p \v 20 Selanjutnya TUHAN menunjukkan kepada saya empat orang tukang besi. \v 21 Lalu saya bertanya, “Apa yang akan dilakukan oleh keempat orang itu?” \p Jawab-Nya, “Para tukang besi itu datang untuk mengancam dan mengenyahkan bangsa-bangsa yang sudah bertindak sangat kejam ketika mencerai-beraikan umat-Ku sehingga umat-Ku sangat tersiksa.” \c 2 \s Penglihatan ketiga: Kemakmuran Yerusalem di masa depan \p \v 1 Kemudian saya melihat seorang laki-laki sedang memegang tali pengukur di tangannya. \v 2 Saya bertanya kepadanya, “Ke mana engkau hendak pergi?” \p Jawabnya, “Ke Yerusalem, untuk mengukur panjang dan lebar kota itu.” \p \v 3 Lalu malaikat wakil TUHAN yang sebelumnya berbicara dengan saya maju untuk menemui seorang malaikat lain \v 4 dan berkata kepadanya, “Cepatlah kejar pemuda yang memegang tali pengukur itu. Sampaikan kepadanya bahwa Yerusalem akan menjadi kota yang tidak dibatasi oleh tembok lagi, karena jumlah manusia dan hewan yang tinggal di sana akan melebihi luas kota itu. \v 5 Dan TUHAN sudah berjanji, ‘Aku sendiri yang akan menjadi seperti tembok api untuk menjaga seluruh kota. Dan Aku akan tinggal di dalamnya dengan segenap kemuliaan-Ku!’” \s TUHAN memanggil umat-Nya yang tercerai-berai untuk pulang ke Israel \p \v 6 TUHAN berkata, “Ayo, ayo! Tinggalkanlah negeri Babel, hai umat-Ku yang sudah Aku cerai-beraikan ke timur, barat, utara, dan selatan. \v 7 Hai kalian yang masih tinggal di Babel, cepat larilah kembali ke Yerusalem! \p \v 8-9 “Sebab Aku, TUHAN Panglima Semesta, demi kemuliaan-Ku sendiri, menyampaikan peringatan ini mengenai bangsa-bangsa yang sudah menindas kalian: \mi Siapa pun yang menyakiti kalian berarti menyakiti milik-Ku yang paling berharga. \m Maka Aku akan bertindak dengan seluruh kekuatan-Ku dan menghancurkan mereka. Saat itu, kalian yang diperbudak akan berbalik menjarah mereka.” \pi Dan saya, Zakaria, menanggapi: Ketika hal itu terjadi, kalian akan tahu bahwa yang mengutus saya sebagai nabi kepada kalian benar-benar adalah TUHAN Panglima Semesta. \p \v 10 Lalu TUHAN berkata lagi, “Hai penduduk Yerusalem, bersorak-sorailah dan bersukarialah, sebab Aku segera datang untuk tinggal di antara kalian! \v 11 Pada hari itu banyak bangsa akan bergabung dengan kalian, dan Aku akan menerima mereka sebagai umat-Ku. Aku akan tinggal bersama kalian.” \pi Dan sekali lagi saya menanggapi: Ketika hal itu terjadi, kalian akan tahu bahwa yang mengutus saya sebagai nabi kepada kalian benar-benar adalah TUHAN Panglima Semesta. \p \v 12 Lagi kata TUHAN, “Daerah Yehuda akan kembali menjadi harta pusaka di tanah-Ku yang suci, dan Aku akan sekali lagi menganggap Yerusalem sebagai pusat kerajaan-Ku.” \pi \v 13 Dan saya berkata: Tenangkanlah hatimu di hadapan TUHAN, hai seluruh umat-Nya, sebab Dia sudah turun dari rumah kudus-Nya di surga untuk hadir di tengah-tengah kita. \c 3 \s Penglihatan keempat: Penyucian untuk imam besar \p \v 1-4 Lalu kepada saya ditunjukkan imam besar Yosua, tetapi dia mengenakan pakaian yang sangat kotor.\f + \fr 3:1-4 \fr*\fk pakaian … kotor \fk*\ft Imam besar wajib mengenakan pakaian khusus yang suci sebelum melakukan pendamaian bagi umat Israel (Im. 16:32-33). Dalam konteks ini, pakaian kotor Yosua dapat ditafsirkan bahwa fungsi imam besar sudah ternoda karena berbagai kesalahan dan kelalaian dalam melaksanakan perintah TUHAN yang terkait dengan persembahan di rumah Allah, sehingga keimamamnya saat itu tidak sah.\ft*\f* Dia sedang dihakimi. Dia berdiri di hadapan malaikat wakil TUHAN tadi, dan di dekatnya ada beberapa malaikat lain. Di sebelah kanan Yosua, berdirilah si pendakwa\f + \fr 3:1-4 \fr*\fk si pendakwa \fk*\ft Sesuai bentuk kata dalam bahasa Ibrani, yang diterjemahkan ‘si pendakwa’ di sini adalah sebuah gelar atau nama jabatan, bukan nama pribadi. Karena kata pendakwa dalam bahasa Ibrani mirip dengan nama Satanas (atau iblis), maka banyak terjemahan menuliskan nama iblis di sini. Tetapi sebenarnya tidak diketahui dengan pasti siapa ‘si pendakwa’ ini, dan belum tentu dia adalah Satanas/iblis. Lihat catatan di Ayb. 1:6.\ft*\f* yang sedang menuduh dia. TUHAN berkata kepada pendakwa itu, “Aku, TUHAN, menolak segala tuduhanmu. Aku sudah memilih Yerusalem, dan Yosua ini ibarat sebatang tongkat terbakar yang ditarik keluar dari api.” \p Maka berkatalah malaikat itu kepada beberapa malaikat lain, “Singkirkan pakaian kotor ini dari Yosua.” Dan katanya kepada Yosua, “TUHAN mengatakan kepadamu, ‘Aku sudah membuang dosamu, dan sekarang Aku memberikan kepadamu pakaian tugas yang baru selaku imam besar.’” \p \v 5 Kemudian saya, Zakaria, berkata, “Lilitkanlah serban yang bersih di kepalanya!” Maka mereka melilitkan serban\x + \xo 3:5 \xo*\xt Kel. 28:4 CK\xt*\x* yang bersih di kepala imam besar Yosua dan memakaikan kepadanya pakaian yang baru. Malaikat yang sebelumnya berbicara dengan saya berdiri di dekat dia. \p \v 6-7 Lalu malaikat itu menyampaikan perkataan TUHAN Panglima Semesta kepada Yosua, \mi “Yosua, jika kamu hidup sesuai dengan semua hukum dan peraturan-Ku, maka kamu akan mendapat kuasa atas rumah-Ku dan seluruh kompleksnya. Aku akan mengizinkan kamu untuk keluar masuk di hadirat-Ku bersama mereka yang sedang berdiri di sini. \v 8 Ketahuilah, Yosua, juga semua imam lain di bawahmu: Kalian merupakan gambaran dari sesuatu yang akan Aku wujudkan nanti. Dan di antara kalian Aku akan segera menghadirkan hamba-Ku yang disebut Sang Tunas. \v 9 Sekarang, lihatlah batu yang Aku letakkan di hadapan Yosua, sebuah batu dengan tujuh sisi. Aku akan mengukir tulisan di atasnya. Aku juga akan menghapuskan dosa-dosa negeri ini dalam satu hari.\f + \fr 3:9 \fr*\fk tujuh sisi \fk*\ft Secara hariah: tujuh mata.\ft*\f* \v 10 Dan pada hari itu, setiap orang akan hidup tenteram, saling berkunjung satu sama lain, bercakap-cakap sambil menikmati lingkungan tempat tinggal mereka yang hijau permai.”\f + \fr 3:10 \fr*\fk lingkungan … \fk*\ft Secara harfiah: di bawah pohon anggur dan pohon ara. Kedua jenis pohon itu melambangkan kesejahteraan. (1Raj. 4:25; 2Raj. 18:31; Mi. 4:4)\ft*\f* \c 4 \s Penglihatan kelima: Tiang pelita dan dua pohon zaitun \p \v 1 Lalu malaikat wakil TUHAN itu kembali dan menyadarkan saya. Pada waktu itu saya merasa seperti baru bangun dari tidur. \v 2 Malaikat itu bertanya, “Apa yang kamu lihat?” \p Jawab saya, “Saya melihat sebuah tiang pelita dari emas. Ada sebuah mangkuk berisi minyak di bagian atasnya. Di pinggiran mangkuk itu ada tujuh pelita. Setiap pelita memiliki tujuh sudut dengan satu sumbu pada setiap sudut. \v 3 Saya juga melihat dua pohon zaitun, satu di sisi kanan dan satunya lagi di sisi kiri mangkuk itu.” \v 4 Lalu saya berkata, “Tuan, saya tidak mengerti apa artinya benda-benda itu.” \p \v 5 Tanya malaikat itu, “Apakah kamu benar-benar tidak tahu?” \p Dan saya menjawab, “Tidak, Tuanku.” \p \v 6 Lalu dia berkata kepada saya, “Yang kamu lihat itu melambangkan pesan TUHAN untuk kamu sampaikan kepada gubernur Zerubabel. Katakanlah begini: Engkau tidak mungkin berhasil mengatasi hambatan besar yang ada di hadapanmu dengan kekuatan dana, manusia, ataupun dengan kekuasaanmu sebagai gubernur, melainkan dengan kuasa Roh-Ku. \v 7 Hambatan sebesar gunung pun tidak akan sanggup menghalangi engkau. Dalam pembangunan rumah-Ku yang sedang dimulai, engkau akan menempatkan batu terakhir.\f + \fr 4:7 \fr*\fk batu terakhir \fk*\ft Secara harfiah: Batu utama/puncak. Dalam proyek pembangunan pada zaman itu, batu utama sebuah bangunan dihias dan dipasang paling akhir untuk menandai proyek pembangunannya sudah selesai. Pemasangan batu itu biasanya dilakukan oleh pejabat dan disaksikan oleh orang banyak.\ft*\f* Saat menyaksikannya, orang-orang akan bersorak, ‘Sungguh mempesona! Puji Allah karena kebaikan-Nya!’” \p \v 8 Lalu saya menerima pesan ini dari TUHAN, \v 9 “Zerubabel sudah meletakkan fondasi rumah TUHAN ini, dan dia juga akan menyelesaikannya. Ketika hal itu terjadi, semua orang Israel akan menyadari bahwa memang Akulah yang mengutusmu sebagai nabi. \v 10 Jadi, janganlah orang menganggap remeh hal-hal kecil dalam pembangunan rumah TUHAN, sebab Aku senang melihat pekerjaan ini berlangsung di bawah pimpinan Zerubabel.” \p Dan malaikat itu berkata lagi, “Ketujuh pelita ini melambangkan mata TUHAN yang mengawasi seluruh bumi.” \p \v 11 Lalu saya bertanya kepadanya, “Apa arti kedua pohon zaitun yang mengapit tiang pelita itu? \v 12 Dan apa arti dua cabang pohon zaitun yang mengalirkan minyak berwarna emas melalui dua pipa emas itu?” \p \v 13 Kata malaikat itu, “Apakah kamu benar-benar tidak tahu?” \p Saya menjawab, “Tidak, Tuanku.” \p \v 14 Maka dia menjelaskan, “Keduanya melambangkan dua orang yang diurapi TUHAN, Penguasa seluruh bumi, untuk melayani Dia.” \c 5 \s Penglihatan keenam: Lembaran perkamen yang melayang-layang \p \v 1 Dalam penglihatan berikut saya melihat selembar perkamen\f + \fr 5:1 \fr*\fk selembar perkamen \fk*\ft Secara harfiah: gulungan (kitab). Pada zaman Zakaria, gulungan kitab dibuat dari perkamen. Perkamen adalah bahan seperti kertas tebal terbuat dari kulit kambing atau sapi muda. Di ayat 2 dikatakan bahwa gulungan ini sudah terbuka dan sangat besar, sehingga orang bisa membaca pengumuman yang tertulis di dalamnya.\ft*\f* melayang-layang. \p \v 2 Malaikat wakil TUHAN itu bertanya kepada saya, “Apa yang kamu lihat?” \p Jawab saya, “Saya melihat selembar perkamen raksasa yang sedang melayang ke sana kemari. Panjangnya sekitar 9 meter dan lebarnya sekitar 4,5 meter.” \p \v 3 Lalu dia berkata kepada saya, “Pada lembaran itu tertulis hukuman yang akan dijatuhkan atas penduduk seluruh negeri Israel. Satu sisi lembaran itu bertuliskan bahwa orang yang mencuri akan diusir dari negeri ini, dan di sisi satunya tertulis bahwa orang yang bersumpah palsu akan diusir dari negeri ini. \v 4 Beginilah kata TUHAN Panglima Semesta, ‘Aku akan mengirim hukuman ke dalam setiap rumah yang didiami pencuri dan setiap rumah orang yang memakai nama-Ku untuk menutupi kebohongannya. Hukuman itu akan tetap tinggal di rumah mereka sampai rumah-rumah itu benar-benar hancur, bahkan sampai ke kayu-kayu dan batu-batunya.’” \s Penglihatan ketujuh: Seorang perempuan di dalam keranjang \p \v 5 Malaikat itu berkata lagi kepada saya, “Lihatlah benda yang sedang diturunkan dari atas.” \p \v 6 Saya bertanya, “Apa itu?” Dan dia menjawab, “Itu adalah sebuah keranjang besar yang berisi penuh dengan dosa semua penduduk negeri ini.” \p \v 7 Ketika keranjang itu tiba dan penutup timahnya diangkat, ternyata ada seorang perempuan duduk di dalamnya! \v 8 Kata malaikat itu, “Perempuan ini bernama Kejahatan.” Lalu dia mendorong perempuan itu kembali ke dalam keranjang dan menutupnya lagi. \p \v 9 Kemudian saya melihat dua perempuan bersayap terbang ke arah kami, seakan-akan meluncur di atas angin. Sayap-sayap mereka tampak seperti sayap burung bangau. Mereka mengangkat keranjang itu dan terbang membawanya. \p \v 10 Saya bertanya kepada malaikat itu, “Ke mana mereka membawa keranjang itu?” \p \v 11 Jawabnya, “Ke negeri Babel. Di sana mereka akan membangun sebuah tempat pemujaan untuk perempuan itu. Sesudah tempat pemujaannya siap, mereka akan meletakkan keranjang itu di atas alasnya.” \c 6 \s Penglihatan kedelapan: Empat kereta perang \p \v 1 Lalu saya melihat empat kereta perang yang datang dari antara dua gunung perunggu.\f + \fr 6:1 \fr*\fk gunung perunggu dan kuda-kuda \fk*\ft Dalam bahasa Ibrani, jelas bahwa kedua gunung dalam ayat ini terbuat dari perunggu sehingga dapat ditafsirkan bahwa penglihatan ini bukan menunjukkan suatu lokasi yang nyata di bumi. Dari informasi di ayat 6, bahasa Ibrani menjelaskan ada lebih dari satu kuda di setiap kereta perang.\ft*\f* \v 2 Kereta perang yang pertama ditarik oleh kuda-kuda berwarna merah, kereta kedua oleh kuda hitam, \v 3 kereta ketiga ditarik kuda putih, dan kereta keempat ditarik oleh kuda berbintik-bintik. \v 4 Lalu saya bertanya kepada malaikat wakil TUHAN itu, “Apa ini, Tuanku?” \p \v 5 Dia menjawab, “Semua itu adalah kereta dan kuda-kuda surgawi yang berangkat dari hadapan Sang Penguasa Bumi menuju ke empat penjuru mata angin. \v 6 Kereta dengan dua kuda\f + \fr 6:6 \fr*\fk dua kuda \fk*\ft Secara harfiah: kuda-kuda. Satu kereta perang biasanya ditarik oleh dua kuda.\ft*\f* hitam bertugas pergi ke arah utara, kereta dengan dua kuda putih ke barat, kereta dengan dua kuda berbintik-bintik ke selatan, dan kereta dengan dua kuda merah pergi ke timur.” \p \v 7 Kuda-kuda itu sangat kuat dan kelihatan gelisah ingin segera berangkat mengitari dunia. Lalu malaikat itu memberi perintah, “Pergilah dan awasi seluruh bumi!” Mereka pun langsung pergi. \p \v 8 Malaikat itu kemudian menyerukan perkataan TUHAN kepada saya, “Dahulu Aku sangat marah kepada kerajaan Babel. Tetapi kereta dan kuda-kuda hitam itu pergi ke utara membawa hukuman dari-Ku, sehingga murka-Ku sudah reda.” \s Imam besar Yosua menerima mahkota \p \v 9 Lalu saya menerima pesan lain dari TUHAN, \v 10 “Heldai, Tobia, dan Yedaya akan membawa persembahan emas dan perak dari orang-orang Yehuda yang masih tinggal di Babel. Saat mereka tiba, temuilah mereka di rumah Yosia anak Zefanya. \v 11 Terima persembahan itu dan buatlah menjadi sebuah mahkota. Lalu kenakan mahkota itu pada imam besar Yosua anak Yozadak, \v 12-13 dengan mengatakan, ‘Inilah raja yang Aku beri nama Sang Tunas, karena dari takhtanya dia akan bertumbuh seperti pohon dan sangat dimuliakan. Dia imam besar sekaligus raja, dan padanya kedua jabatan itu akan berperan sebagai satu kesatuan. Dia akan berhasil membangun rumah-Ku.’ \p \v 14 “Mahkota itu akan ditempatkan di dalam rumah-Ku untuk mengingatkan bangsa Israel agar menghormati orang-orang yang memberikannya, yaitu Heldai, Tobia, Yedaya, dan Yosia anak Zefanya.” \p \v 15 Dan saya, Zakaria bernubuat bahwa banyak orang dari berbagai bangsa akan datang untuk membangun kembali rumah TUHAN. Ketika hal itu terjadi, kalian akan tahu bahwa yang mengutus saya sebagai nabi kepada kalian benar-benar adalah TUHAN Panglima Semesta. Semuanya itu akan terwujud bila kalian sungguh-sungguh menaati TUHAN Allahmu. \c 7 \s Teguran terhadap kemunafikan umat Israel \p \v 1 Pada tanggal 7 Desember\f + \fr 7:1 \fr*\fk 7 Desember \fk*\ft Dalam penanggalan Ibrani hari ini jatuh pada tanggal empat bulan Kislev, yaitu bulan ke sembilan dari kalender Ibrani kuno.\ft*\f* dalam tahun keempat pemerintahan Raja Darius, saya menerima pesan TUHAN. \v 2-3 Pada hari itu penduduk Betel mengutus Sar Ezer, Regem Melek, dan beberapa orang lain datang ke rumah TUHAN untuk meminta petunjuk dari TUHAN Panglima Semesta. Mereka bertanya kepada para imam dan nabi, “Selama bertahun-tahun, setiap bulan kelima kami sudah berpuasa untuk meratapi rumah TUHAN yang dihancurkan tentara Babel.\f + \fr 7:2-3 \fr*\fk bulan kelima \fk*\ft Dalam Bahasa Ibrani: meratapi dan berpuasa pada bulan kelima. Bulan kelima dalam penanggalan Ibrani adalah bulan ketika rumah TUHAN dihancurkan oleh tentara kerajaan Babel. Mereka memperingati dukacitanya setiap tahun.\ft*\f* Apakah kami harus terus melakukannya?” \p \v 4 Lalu saya menerima pesan dari TUHAN, \v 5 “Jawablah para imam dan penduduk Israel: Selama tujuh puluh tahun ketika kalian berpuasa setiap bulan kelima dan ketujuh, apakah kalian melakukannya dengan hati yang benar-benar bertobat dan berbalik kepada-Ku? \v 6 Tidak! Biarpun kalian makan atau tidak makan, kalian hanya memikirkan dirimu sendiri dan tidak kembali kepada-Ku. \v 7-10 Jadi, jawaban-Ku masih sama seperti yang disampaikan oleh para nabi sebelumnya: Lakukanlah yang adil dan jujur. Tunjukkan belas kasihan dan kebaikan hati kepada sesamamu. Jangan menindas para janda dan anak yatim, orang asing, ataupun orang miskin. Jangan sekali-kali berencana untuk melakukan kejahatan terhadap sesamamu. \p “Itulah yang Aku, TUHAN Panglima Semesta, sampaikan kepada nenek moyang kalian ketika kalian masih hidup makmur di Yerusalem, di kota-kota sekitarnya, dan di padang belantara Negeb. \p \v 11 “Tetapi nenek moyangmu keras kepala dan menutup telinga terhadap perintah-Ku, \v 12 Sang Panglima Semesta. Sekalipun mereka berulang kali mendengar pesan yang disampaikan Roh-Ku melalui para nabi, mereka tetap tidak mau menaati hukum dan peringatan-Ku. Hati mereka keras seperti batu. Itulah sebabnya Aku memurkai mereka. \p \v 13 “Ketika Aku memanggil, mereka tidak mau mendengar. Jadi ketika mereka memanggil-Ku, Aku pun tidak mau mendengar. \v 14 Seperti angin puting beliung, Aku mencerai-beraikan mereka ke negeri-negeri yang jauh. Tanah Israel yang dulunya subur dibiarkan menjadi tandus hingga tidak ada seorang pun yang mau melewatinya. Akibat kekerasan hati mereka, negeri yang indah itu menjadi sunyi dan sepi.” \c 8 \s TUHAN berjanji untuk memulihkan kembali Yerusalem \p \v 1 Saya menerima pesan ini dari TUHAN Panglima Semesta: \v 2 “Kasih sayang-Ku kepada penduduk Yerusalem sangat besar dan berkobar-kobar, dan Aku sangat murka terhadap musuh-musuh yang sudah menyakiti kalian. \v 3 Aku segera kembali untuk tinggal bersama kalian di rumah-Ku. Pada waktu itu, Yerusalem akan disebut Kota Umat yang Setia, dan Sion, tempat tinggal TUHAN Panglima Semesta, akan disebut Bukit yang Kudus. \v 4-5 Yerusalem akan kembali menjadi tempat yang aman dan menyenangkan. Taman-taman kota kembali ramai oleh keceriaan anak-anak yang bermain, bahkan orang-orang yang berjalan dengan tongkat dapat menikmati masa tuanya. \p \v 6 “Hal itu terasa mustahil bagi kalian yang selamat dari bangsa ini, tetapi bagi-Ku, TUHAN Panglima Semesta, tidak ada yang mustahil. \v 7 Aku akan menyelamatkan umat-Ku dari segala penjuru bumi \v 8 dan membawa mereka kembali ke Yerusalem. Mereka akan menjadi umat-Ku, dan Aku yang maha adil dan setia akan menjadi Allah mereka. \p \v 9 “Aku, TUHAN Panglima Semesta, berkata: Kumpulkanlah semua kekuatanmu untuk menyelesaikan pembangunan rumah-Ku ini! Agar kalian tetap bersemangat, ingatlah semua pesan yang kalian dengar sejak dua tahun lalu ketika fondasi rumah-Ku diletakkan kembali.\f + \fr 8:9 \fr*\fk fondasi \fk*\ft Fondasi ini bukan fondasi dari rumah TUHAN zaman Salomo, melainkan fondasi baru yang diletakkan dua tahun sebelumnya untuk membangun kembali rumah TUHAN. Dua nabi yang hadir pada waktu itu adalah Hagai dan Zakaria.\ft*\f* \v 10 Ingatlah kesusahan yang pernah kalian alami sebelum rumah-Ku mulai dibangun kembali. Kalian tidak mampu membayar tenaga manusia ataupun hewan untuk mengerjakan kebun sehingga tidak ada penghasilan. Waktu itu, kalian tidak merasa aman satu sama lain sehingga tidak tenang untuk melakukan apa pun, karena Aku membuat kalian saling bermusuhan. \v 11 Tetapi sekarang, Aku akan membuat keadaan kalian jauh berbeda dibanding sebelumnya. \v 12 Aku akan memberkati negeri ini dengan kedamaian. Langit akan mencurahkan hujan sehingga tanah memberikan hasilnya dan pohon anggur mengeluarkan buahnya. Aku akan memberikan semua berkat ini kepada umat-Ku yang tinggal sedikit, yaitu yang selamat dan telah kembali dari pembuangan. \v 13 Memang dahulu bangsa-bangsa sekelilingmu mengejek kalian sebagai bangsa yang terkutuk. Tetapi sekarang, Aku akan menyelamatkan kalian dan membuat kalian menjadi berkat bagi mereka. Oleh sebab itu, teruslah membangun dengan tekad kuat dan jangan takut! \p \v 14 “Aku, TUHAN Panglima Semesta, berkata: Karena nenek moyang kalian membuat-Ku murka, Aku memutuskan untuk menghukum umat-Ku, dan Aku tidak mengubah keputusan-Ku itu. \v 15 Tetapi sekarang, Aku sudah memutuskan untuk memberkati kalian, penduduk Yerusalem dan tanah Yehuda. Jadi, janganlah takut! \p \v 16 “Aku menegaskan hal-hal ini: Setiap orang harus hidup jujur dengan sesama. Para pemimpin dan hakim, berikanlah keputusan yang adil agar tercipta kedamaian di tengah rakyat. \v 17 Janganlah merencanakan hal-hal yang jahat terhadap sesamamu, dan jangan memakai nama-Ku untuk menutupi kebohonganmu, karena Aku sangat membenci semua perbuatan itu.” \s Yerusalem akan menjadi pusat penyembahan TUHAN \p \v 18 Sekali lagi saya menerima pesan dari TUHAN Panglima Semesta: \v 19 “Hai orang-orang Yehuda, jangan lagi terikat dengan puasa yang kalian lakukan pada bulan-bulan tertentu selama masa pembuangan. Tetapi hiduplah dengan benar dan damai dengan sesama. Ubahlah puasamu itu menjadi perayaan yang riang gembira. \p \v 20 “Aku, TUHAN Panglima Semesta, berkata: Akan tiba waktunya banyak orang dari berbagai kota dan negeri datang ke Yerusalem. \v 21 Penduduk dari kota yang satu akan pergi mengajak penduduk kota yang lain, ‘Mari kita ke Yerusalem untuk menyembah TUHAN dan memohon berkat-Nya. Aku juga akan pergi ke sana.’ \v 22 Orang dari berbagai bangsa yang kuat akan datang untuk menyembah Aku dan memohon berkat dari-Ku. \v 23 Ketika masa itu tiba, tidaklah aneh apabila sepuluh orang dari berbagai bangsa dengan bahasa yang berbeda-beda memegang erat jubah seorang Yahudi untuk memohon, ‘Izinkanlah kami ikut bersamamu, karena kami sering mendengar bahwa Allah menyertai bangsamu.’” \c 9 \s Hukuman bagi bangsa-bangsa di sekitar Israel dan berita tentang raja damai \p \v 1 Inilah pesan dari TUHAN, \q2 “Aku, TUHAN, telah mengamati semua manusia \q2 dan bersiap menghukum bangsa-bangsa yang memusuhi Israel, \q2 mulai dari wilayah bangsa Aram\f + \fr 9:1 \fr*\fk Aram \fk*\ft Secara harfiah: Hadrak. Lokasi persis provinsi Hadrak tidak diketahui, tetapi berada di dalam wilayah Aram.\ft*\f* dan provinsi Damsyik, \q1 \v 2 hingga penduduk kota Hamat di sebelah utara. \q1 Kota Tirus dan Sidon\f + \fr 9:2 \fr*\fk Enam kota \fk*\ft Enam kota yang disebutkan di ayat 2-6: Tirus, Sidon, Askelon, Gaza, Ekron, dan Asdod adalah kota-kota besar di negeri Filistin yang menjadi pusat militer dan perdagangan untuk kerajaan Persia.\ft*\f* di pantai pun tidak akan luput dari hukuman-Ku, meskipun mereka sangat pandai. \q2 \v 3 Walaupun penduduk Tirus sudah membangun benteng \q2 serta menimbun emas dan perak sebanyak debu tanah di jalanan, \q2 \v 4 Aku, Sang Penguasa, akan melucuti seluruh kekayaannya \q2 dan akan menenggelamkan armadanya yang besar ke dasar lautan. \q2 Kota Tirus akan musnah dimakan api. \q3 \v 5 Melihat kehancuran Tirus, \q3 penduduk kota Askelon akan ketakutan, \q3 penduduk kota Gaza gemetar karena ngeri, \q3 dan penduduk kota Ekron kehilangan harapan. \q2 Raja kota Gaza akan binasa. \q2 Askelon akan menjadi kosong ditinggalkan penghuninya, \q2 \v 6 sedangkan Asdod akan didiami orang-orang yang biasa berzina dan kawin campur. \b \q1 “Demikianlah Aku akan mematahkan kesombongan bangsa Filistin, \q1 \v 7 Aku akan merenggut daging berdarah bekas persembahan berhala dari mulut orang-orang Filistin yang memakannya. \q2 Maka orang Filistin yang tertinggal di Ekron akan menjadi bagian dari umat-Ku, seperti suku Yehuda yang tersisa. Aku akan menerima mereka sama seperti dahulu Aku menerima orang-orang Yebus.\f + \fr 9:7 \fr*\fk Yebus \fk*\ft Semula suku Yehuda dan Benyamin gagal mengalahkan orang Yebus (Yos. 15:63, Hak. 1:21), tetapi Daud pada permulaan pemerintahannya berhasil merebut kota Yebus dan mengubahnya menjadi Kota Daud atau disebut Yerusalem (2 Sam. 5:9).\ft*\f* \b \q1 \v 8 “Sementara Aku, seperti pengawal yang berkemah, Aku akan berjaga di rumah-Ku \q1 dan melindungi seluruh negeri-Ku, \q2 supaya tak ada musuh yang datang silih berganti. \q2 Tidak akan ada lagi yang menindas mereka, \q2 sebab Aku sendirilah yang mengawasi. \b \q1 \v 9 “Hai penduduk Yerusalem\f + \fr 9:9 \fr*\fk Yerusalem \fk*\ft Zak. 1:4 CK\ft*\f*, bersukacita dan bersorak sorailah! \q1 Lihatlah, rajamu yang adil dan berjaya sedang datang kepadamu. \q2 Dia rendah hati. \q2 Dia menunggangi keledai, seekor keledai muda. \q1 \v 10 Aku akan merampas dan menyingkirkan kereta-kereta perang beserta kuda-kudanya dari Israel\x + \xo 9:10 \xo*\xt Mzm. 78:9 CK\xt*\x* dan Yerusalem. \q2 Segala perlengkapan perang akan dihancurkan. \q3 Raja itu akan memberitakan kedamaian bagi segala bangsa. \q3 Kerajaannya akan meluas dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi. \b \q1 \v 11 “Hai umat-Ku, Aku selalu mengingat perjanjian kita yang dimeteraikan dengan darah kurban. \q1 Maka Aku akan membebaskan kalian sekalipun kalian ditawan dalam sumur kering. \q1 \v 12 Kembalilah kepada-Ku sebagai tempat perlindunganmu. \q1 Bersandarlah kepada-Ku, \q2 maka Aku akan memberkatimu dua kali lipat melebihi semua penderitaan yang sudah kamu alami. \q1 \v 13 Hai Yehuda, engkau bagaikan busur-Ku. \q1 Israel bagaikan anak panah-Ku, \q1 dan Sion ibarat pedangku \q2 untuk menyerang orang-orang Yunani!” \s Nubuatan Zakaria tentang cara TUHAN memulihkan umat-Nya \q1 \v 14 TUHAN akan menaungi umat-Nya dari musuh \q1 dan anak-anak panah-Nya berkelebatan seperti kilat. \q2 Ketika TUHAN Penguasa kita meniup sangkakala-Nya, \q2 seketika itu juga serangan-Nya menyerbu seperti badai dari selatan. \q2 \v 15 TUHAN Panglima Semesta akan melindungi umat-Nya. \q2 Mereka mengumban batu dengan jitu lalu menginjak-injak musuh. \q2 Bagaikan darah kurban yang disiramkan imam di sudut-sudut mezbah, demikianlah darah musuh akan tertumpah. \q2 Pasukan Yehuda akan kegirangan, tertawa, dan bersorak-sorai tak tertahankan. \q2 \v 16 Itulah yang akan terjadi, saat TUHAN, Sang Gembala menyelamatkan kita, kawanan domba-Nya! \q2 Maka wajah kita akan berseri-seri di negeri ini seperti batu permata pada mahkota raja. \q3 \v 17 Oh, betapa indahnya! \q3 Para pemuda dan pemudi akan segar bugar \q3 karena makanan dan minuman yang berlimpah dari ladang dan kebun anggur. \c 10 \q1 \v 1 Ketika musim menanam tiba, mintalah hujan dari TUHAN, \q2 karena TUHANlah yang berkuasa menciptakan awan mendung \q2 dan Dia jugalah yang menurunkan hujan untuk menyirami ladang semua orang. \q1 \v 2 Patung-patung berhala\f + \fr 10:2 \fr*\fk patung-patung berhala \fk*\ft Secara harfiah: terafim. Lihat catatan kaki di Kej. 31:17-20.\ft*\f* dan para peramal hanya memberi petunjuk palsu. \q2 Arti mimpi yang mereka sampaikan, dan nasihat yang mereka berikan, semua itu omong kosong belaka. \q1 Gara-gara mereka, umat TUHAN tersesat seperti domba. \q2 Mereka menderita, tanpa gembala yang memimpin mereka. \s TUHAN membuat umat-Nya berjaya \q1 \v 3 Karena itu TUHAN berkata, \q1 “Amarah-Ku berkobar terhadap para pemimpin umat-Ku, \q2 dan Aku akan menghukum mereka. \q1 Sebab Aku, TUHAN Panglima Semesta, memelihara kawanan gembalaan-Ku, yaitu rakyat Yehuda. \q2 Aku akan menjadikan mereka kuat dan gagah seperti kuda perang-Ku. \q1 \v 4 Dari suku Yehuda akan muncul orang-orang yang akan menjadi pemimpin umat-Ku. \q2 Mereka teguh dan dapat diandalkan, bagaikan batu fondasi, patok kemah, dan busur panah. \q1 \v 5 Di medan perang mereka menjadi pahlawan besar \q2 yang menginjak-injak musuh ke lumpur jalanan. \q1 Aku, TUHAN, menyertai mereka, \q2 maka mereka akan bertarung bahkan mengalahkan pasukan berkuda. \b \q1 \v 6 “Aku akan menguatkan serta menyelamatkan Yehuda dan seluruh kerajaan Israel.\f + \fr 10:6 \fr*\fk Israel \fk*\ft Secara harfiah: Yusuf. Yusuf adalah leluhur suku Efraim dan suku Manasye. Pada zaman para nabi (dan seperti yang terlihat di ayat berikutnya), nama Efraim sering merujuk kepada sepuluh suku Israel yang terpisah dari Yehuda dan Benyamin sesudah Salomo meninggal.\ft*\f* \q2 Karena Aku mengasihani mereka, \q2 Aku akan membawa mereka kembali dan memulihkan keadaan mereka \q3 hingga tak tampak lagi bahwa mereka pernah Aku buang. \q2 Akulah TUHAN, Allah mereka, dan Aku akan menjawab doa mereka. \q1 \v 7 Orang Israel akan bersukacita seperti pahlawan yang menang perang bergirang minum anggur. \q2 Anak-anak mereka menyaksikan sukacitanya dan ikut bergembira. \q3 Mereka berbahagia karena pertolongan-Ku. \q1 \v 8 Umat-Ku yang tercerai-berai sudah Aku tebus kembali. \q2 Maka Aku akan membawa mereka pulang \q3 seperti gembala bersuit memanggil kawanan dombanya, \q3 dan mereka pun berkumpul. \q2 Umat-Ku akan bertambah banyak seperti sedia kala. \q1 \v 9 Sekalipun mereka tercerai-berai di antara bangsa-bangsa asing di negeri yang jauh, \q2 di sana mereka akan tetap mengingat Aku. \q3 Mereka akan bertahan hidup dan pulang ke tanah air bersama anak-anak mereka. \q1 \v 10 Dari Mesir dan dari Asyur Aku akan membawa mereka kembali. \q2 Mereka akan memenuhi negeri ini sampai ke daerah Gilead dan Libanon, \q3 hingga negeri yang luas ini pun seakan tidak cukup bagi mereka. \q1 \v 11 Sekalipun umat-Ku dihadang lautan masalah dan ombak kesukaran, \q2 mereka akan selamat melewatinya, \q3 karena Akulah yang menolong mereka. \q1 Tak ada rintangan yang dapat menghalangi mereka, \q2 bahkan arus sungai Nil yang besar pun akan Aku keringkan. \q3 Bangsa Asyur yang meninggikan diri akan Aku rendahkan, \q3 dan kekuasaan Mesir akan Aku singkirkan. \q1 \v 12 Umat-Ku akan menjadi kuat karena kuasa-Ku, \q2 dan mereka akan berjaya atas bangsa-bangsa lain. \q2 Aku menegaskan hal-hal ini.” \c 11 \s Kejatuhan para penguasa kejam \q1 \v 1 Celakalah kalian, hai penduduk negeri Libanon! \q2 Tak perlu menutup pintu gerbangmu, \q3 karena api akan membakar hutan pohon arasmu.\f + \fr 11:1 \fr*\fk hutan pohon arasmu \fk*\ft Pohon aras merupakan sumber kekayaan dan perdagangan utama untuk orang Libanon zaman itu. Musibah yang terjadi kepada berbagai jenis pohon dalam ayat 1-2 bisa melambangkan bencana yang akan melanda penduduk Libanon. Atau, kalau perikop berikutnya ditafsirkan dengan konteks yang sama, maka pohon-pohan Libanon di ayat ini melambangkan Israel dan para pemimpinnya.\ft*\f* \q1 \v 2 Pohon-pohon cemara seakan berduka, \q2 dan pohon-pohon beringin di Basan seolah menangis, \q2 karena hutan aras yang besar dan luas itu telah hancur. \q1 \v 3 Para gembala menangis tersedu-sedu \q2 sebab padang rumput kebanggaan mereka sudah habis. \q1 Singa-singa\f + \fr 11:3 \fr*\fk gembala … singa \fk*\ft Seperti dalam beberapa tulisan nabi, para gembala dan singa di ayat ini melambangkan raja dan para pemimpin di Libanon yang akan menderita karena bencana menimpa daerah Libanon dan penduduknya.\ft*\f* meraung-raung \q2 seakan meratapi hutan lebat di lembah Yordan yang sudah tiada. \s Gembala-gembala yang baik dan jahat di Israel \p \v 4 Inilah yang TUHAN Allah katakan kepada saya, “Gembalakanlah kawanan domba yang akan dibantai ini! \v 5 Karena umat-Ku bagaikan domba yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Para gembalanya tidak merasa kasihan kepada mereka. Para penjualnya berkata, ‘Puji TUHAN! Aku menjadi kaya.’ Dan para pembelinya menyembelih mereka tanpa sesal. \p \v 6 “Sebab Aku tidak akan lagi mengasihani para penduduk negeri ini. Biarlah mereka saling membinasakan satu sama lain, bersama dengan raja mereka. Maka negeri mereka yang subur itu akan menjadi tandus, dan Aku tidak akan menyelamatkan mereka.” \p \v 7 Oleh karena itulah saya menjadi gembala kawanan domba itu, yang ditetapkan untuk dibantai. Dalam tugas itu saya memegang dua tongkat. Tongkat pertama saya namakan Kebaikan Hati, yang satunya Persaudaraan. \v 8 Dalam satu bulan, saya menyingkirkan tiga gembala. Saya juga sudah habis kesabaran dengan para domba, dan mereka pun membenci saya. \v 9 Lalu saya berkata kepada mereka, “Saya bukan lagi gembala kalian! Kalau kalian mau mati, matilah! Yang akan binasa, binasalah! Dan biarlah yang tersisa saling membunuh!” \p \v 10 Kemudian atas perintah TUHAN, saya patahkan tongkat Kebaikan Hati, sebagai tanda bahwa perjanjian dengan seluruh bangsa Israel sudah dibatalkan. \v 11 Sebagian kawanan domba— yaitu yang menderita karena tersiksa— melihat hal itu dan menyadari bahwa saya melakukannya atas perintah TUHAN. \p \v 12 Saya pun berkata kepada para penjual domba, “Bayarlah gaji saya jika kalian merasa wajib. Jika tidak, tidak usah.” Maka mereka membayar saya tiga puluh keping perak. \p \v 13 Hanya sekianlah mereka menilai upahku! Lalu TUHAN berkata, “Buanglah semuanya itu kepada tukang periuk.” Maka saya membuang keping perak itu ke tempat tukang periuk yang ada di dalam kompleks rumah TUHAN. \v 14 Lalu saya mematahkan tongkat yang dinamai Persaudaraan sebagai tanda bahwa ikatan antara Yehuda dan Israel diputus. \p \v 15 Kemudian, TUHAN berkata kepada saya, “Bertindaklah sekali lagi seperti seorang gembala yang bodoh. \v 16 Karena Aku akan mengangkat gembala yang bodoh untuk memerintah atas negeri-Ku ini. Dia tidak akan mempedulikan anak domba yang tersesat atau domba yang sakit dan hampir mati. Dia bahkan tidak akan memberi makan domba yang masih sehat. Sebaliknya dia akan menyantap domba-domba yang gemuk. Pada akhirnya, dia hanya menyisakan beberapa tulang. \q1 \v 17 Hai gembala tidak berguna \q2 yang menelantarkan domba-domba-Ku, \q1 Aku akan melumpuhkan lenganmu \q2 dan membutakan mata kananmu!” \c 12 \s TUHAN akan menyelamatkan Israel \p \v 1 TUHAN, yang membentangkan langit, meletakkan dasar bumi, dan memberikan nyawa kepada manusia, berkata tentang Israel, \v 2 “Ketika bangsa-bangsa lain menyerang Yerusalem dan bangsa Yehuda, Aku akan membuat pasukan-pasukan mereka seperti orang yang begitu mabuk sehingga tidak berdaya. \v 3 Pada hari itu, Aku akan membuat Yerusalem seperti batu yang terlalu berat untuk dipindahkan. Pasukan dari semua bangsa yang berusaha melawannya hanya akan melukai diri mereka sendiri. \v 4 Aku akan menjaga dan menolong Yehuda. Tentara musuh yang menunggang kuda akan menjadi gila, sementara kuda-kuda mereka ketakutan dan menjadi buta. \v 5 Kemudian para pemimpin Yehuda akan menyadari, ‘Ternyata benar, TUHAN Panglima Semesta adalah sumber kekuatan bagi kita.’ \p \v 6 “Pada hari itu, Aku akan membuat para pemimpin Yehuda seperti api di antara tumpukan kayu atau seperti nyala obor di antara tumpukan gandum kering. Mereka akan memusnahkan semua bangsa musuh yang menyerang, sedangkan para penduduk Yerusalem akan tetap aman. \p \v 7 “Pertama, Aku akan menyelamatkan penduduk Yehuda supaya keturunan Daud dan penduduk Yerusalem tidak merasa lebih hebat daripada orang-orang di Yehuda. \v 8 Aku akan melindungi Yerusalem. Bahkan orang yang paling lemah akan menjadi kuat seperti Daud. Aku akan memberikan kuasa yang luar biasa kepada para keturunan Daud untuk memimpin umatnya, seperti kuasa malaikat perkasa, \v 9 karena pada waktu itu Aku akan memusnahkan setiap bangsa yang menyerang umat-Ku.” \s Tuhan mengalirkan pengampunan seperti sumber air \p \v 10 “Aku akan memberikan kepada keturunan Daud dan penduduk Yerusalem hati yang berbelas kasihan dan yang sungguh-sungguh berdoa. Mereka akan memandang dan meratapi Aku\f + \fr 12:10 \fr*\fk Aku \fk*\ft Ada juga salinan kuno yang menuliskan ‘dia/Dia’.\ft*\f* yang sudah mereka tikam, seperti orangtua meratapi kematian anak sulung mereka. \v 11 Pada hari itu, penduduk Yerusalem akan meratap dengan hebat, sama seperti ratapan untuk kematian Raja Yosia di Hadad Rimon di Lembah Megido.\f + \fr 12:11 \fr*\fk ratapan \fk*\ft Ratapan ini terjadi ketika Raja Yosia yang masih muda terbunuh dalam peperangan. Lihat 2Taw. 35:22-25.\ft*\f* \p \v 12-14 “Semua keluarga di Israel, baik keluarga Daud, Natan, Lewi, Simei, dan setiap keluarga yang lain akan meratap secara terpisah dalam kelompok masing-masing. Dan di setiap kelompok itu, laki-laki dan perempuan juga akan meratap secara terpisah.” \c 13 \p \v 1 “Sejak hari itu, pengampunan akan dicurahkan seperti mata air yang terus mengalir untuk membersihkan keturunan Daud dan penduduk Yerusalem dari dosa dan kenajisan mereka.” \s TUHAN akan menghentikan nubuatan nabi-nabi palsu \p \v 2 TUHAN Panglima Semesta berkata, “Pada hari itu, Aku akan melenyapkan penyembahan berhala di seluruh negeri, bahkan berhala-berhala itu akan dilupakan. Aku juga akan melenyapkan setan-setan yang memperalat nabi-nabi palsu. \v 3 Apabila nabi palsu muncul lagi dan bernubuat, orangtua kandungnya akan memberi peringatan, ‘Kamu berdusta dalam nama TUHAN! Awas, kamu bisa dihukum mati.’ Bahkan jika dia masih terus bernubuat, orangtuanya sendiri akan menikamnya sampai mati. \p \v 4 “Pada waktu itu, tidak akan ada orang yang mengaku-ngaku mendapatkan penglihatan, dan tidak ada lagi yang memakai jubah nabi.\f + \fr 13:4 \fr*\fk jubah nabi \fk*\ft Secara harfiah: pakaian (terbuat dari) bulu (binatang).\ft*\f* \v 5 Sebaliknya, mereka akan berkata, ‘Saya bukan nabi. Saya petani sejak masih kecil.’ \v 6 Dan apabila ada orang bertanya, ‘Mengapa di dadamu ada luka-luka bekas goresan?’\f + \fr 13:6 \fr*\fk luka-luka … \fk*\ft TSI mengikuti tafsiran bahwa nabi-nabi palsu juga menyiksa diri seperti yang dilakukan nabi-nabi Baal dalam 1Raj. 18:28.\ft*\f* dia akan menjawab, ‘Saya terluka tidak sengaja saat berada di rumah teman saya.’” \s Gembala yang diutus TUHAN akan dibunuh \p \v 7 TUHAN Panglima Semesta berkata, \q1 “Gembala yang Aku utus, yaitu dia yang paling dekat dengan-Ku, \q2 akan diserang sampai mati.\f + \fr 13:7 \fr*\fk diserang sampai mati \fk*\ft Secara harfiah: “Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku.” TUHAN menggunakan kiasan di mana Dia menyuruh benda mati (pedang) untuk membunuh. Dalam bahasa sumber, para pembaca pertama dapat menafsirkan perkataan ini sebagai nubuatan tentang ancaman kematian yang akan terjadi pada gembala-Nya.\ft*\f* \q1 Lalu domba-dombanya akan tercerai-berai, \q2 bahkan anak-anak dombanya tidak akan Aku lindungi.\f + \fr 13:7 \fr*\fk tidak akan Aku lindungi \fk*\ft Secara harfiah: “Aku akan membalikkan tangan-Ku terhadap yang kecil.”\ft*\f* \q1 \v 8 Sebagian besar penduduk negeri Yehuda akan disingkirkan dan binasa, \q2 tetapi sebagian kecil dibiarkan hidup. \q1 \v 9 Orang-orang yang masih hidup itu akan Aku murnikan melalui penderitaan \q2 sebagaimana emas dan perak dimurnikan dengan api. \q1 Mereka akan datang kepada-Ku dengan berkata, ‘Engkaulah Allah kami!’ \q2 Dan Aku pun akan menyambut, ‘Benar, kalianlah umat-Ku.’” \c 14 \s Nubuatan Zakaria tentang hari kedatangan TUHAN \p \v 1-2 Hai penduduk Yerusalem, hari kedatangan TUHAN segera tiba! Tetapi sebelumnya, TUHAN sendiri mengatakan, \mi “Aku akan mengumpulkan pasukan dari segala bangsa untuk menyerang Yerusalem. Kotamu itu akan dikepung, harta benda di rumah-rumahmu dirampas, dan para perempuan diperkosa. Kalian akan menyaksikan mereka membagi-bagi harta benda yang mereka rampas darimu. Setengah dari kalian akan dibuang ke negeri-negeri lain, tetapi sisanya dibiarkan tetap tinggal di dalam reruntuhan Yerusalem.” \p \v 3 TUHANlah yang akan berperang melawan bangsa-bangsa musuh Yerusalem, sama seperti yang Dia lakukan di masa lampau. \v 4 Pada hari itu juga, Dia akan berdiri di atas Bukit Zaitun di sebelah timur Yerusalem. Bukit itu akan terbelah dua— setengahnya akan bergeser ke arah utara dan setengahnya lagi ke arah selatan sehingga terbentuk suatu lembah yang sangat luas yang membentang dari timur ke barat. \v 5 Kalian yang masih tinggal di sana akan melarikan diri melalui lembah itu, karena panjangnya sampai ke Azal.\f + \fr 14:5 \fr*\fk Azal \fk*\ft Tempat yang disebut Azal sekarang tidak diketahui lokasinya.\ft*\f* Kalian akan berlarian sama seperti saat terjadi gempa bumi pada zaman Raja Uzia memerintah Yehuda. Lalu TUHAN, Allah kita, akan datang bersama semua orang yang sudah disucikan-Nya. \p \v 6-7 Tidak akan pernah ada hari lain yang sama seperti hari itu. Tidak akan ada sinar matahari atau benda penerang lain di langit, tetapi cuaca tidak akan menjadi dingin.\f + \fr 14:6-7 \fr*\fk Tidak … dingin \fk*\ft Arti kalimat ini dalam Bahasa Ibrani tidak dapat ditafsirkan dengan jelas.\ft*\f* Tidak akan ada siang ataupun malam. Bahkan di saat petang pun hari akan tetap terang. Hanya TUHAN yang tahu bagaimana hal itu bisa terjadi! \p \v 8 Pada hari itu juga mata air besar yang baru akan mengalir\f + \fr 14:8 \fr*\fk mata air … \fk*\ft Secara harfiah: air hidup. Dalam bahasa dan kebudayaan Alkitab, ‘air hidup’ berarti air yang mengalir. Air di semua sungai disebut air hidup. TSI menerjemahkan ayat ini sesuai pemahaman para pembaca pertama. Sedangkan dalam PB, kita mengetahui bahwa nubuatan Zakaria diberi arti baru, yaitu ‘air kehidupan’ (Why. 22:1-2).\ft*\f* dari Yerusalem, sebagian ke timur ke Laut Mati, dan sebagian lain ke barat ke Laut Tengah. Air itu akan mengalir dari musim ke musim, sepanjang tahun. \p \v 9 Lalu TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi. Dan hanya Dialah satu-satunya yang akan disembah. \p \v 10 Daerah sebelah selatan Yerusalem akan menjadi dataran yang luas, dari Geba sampai ke Rimon. Tetapi kota Yerusalem akan ditinggikan di tempat yang semula. Luas kota itu masih tetap mulai dari Gerbang Benyamin hingga Gerbang Sudut (di mana dulu ada gerbang lama), dan dari Menara Hananel sampai ke tempat pemerasan anggur raja. \v 11 Penduduk kota itu tidak akan mengalami malapetaka lagi. Yerusalem akan selalu aman. \p \v 12 Tetapi TUHAN akan mendatangkan penyakit mengerikan kepada pasukan segala bangsa yang menyerang Yerusalem. Dalam keadaan masih hidup, daging mereka akan membusuk, juga mata dan lidah mereka. \v 13-15 Penyakit yang sama akan menyerang kuda, bagal, keledai, unta, dan setiap binatang di perkemahan musuh. Saat itu juga TUHAN akan mendatangkan kepanikan yang luar biasa pada pasukan musuh sehingga mereka saling menyerang. Sedangkan di Yerusalem, pasukan Yehuda berdiri untuk membela kota itu. Akhirnya, sesudah pertempuran itu selesai, mereka akan menjarah bangsa-bangsa musuh di sekitar Israel dan merampas emas, perak, serta pakaian yang sangat banyak. \p \v 16 Setelah semuanya itu terjadi, setiap tahun rakyat dari semua bangsa musuh yang masih hidup akan pergi ke Yerusalem untuk menyembah Raja, TUHAN Panglima Semesta. Mereka akan setia merayakan Hari Raya Pondok. \v 17 Kalau ada bangsa yang menolak untuk mengirim rombongan penyembah setiap tahun ke perayaan di Yerusalem, hujan tidak akan turun di atas negeri mereka. \v 18-19 Misalnya, jika Mesir tidak mengirim penyembah untuk perayaan tahunan, selama satu tahun tidak akan ada hujan di Mesir. Hukuman yang sama berlaku bagi setiap bangsa lain yang tidak mau mengikuti perayaan itu. \p \v 20-21 Pada waktu itu, kata-kata “Kudus bagi TUHAN”\x + \xo 14:20-21 \xo*\xt Kel. 28:36; 39:30\xt*\x* akan diukir pada lonceng-lonceng yang menghiasi perlengkapan kuda. Juga setiap alat masak biasa yang ada di seluruh Yerusalem, bahkan di seluruh daerah Yehuda, akan dianggap sama sucinya seperti mangkuk-mangkuk yang digunakan di mezbah TUHAN Panglima Semesta. Setiap orang yang mempersembahkan kurban bisa menggunakan panci mana pun di Yerusalem untuk merebus daging kurban. Dan mulai hari itu, tidak akan ada perdagangan di dalam kompleks rumah TUHAN.