\id NUM \ide UTF-8 \h Bilangan \toc1 Bilangan \toc2 Bilangan \toc3 Bil. \mt1 Bilangan \c 1 \s Sensus pasukan Israel \p \v 1 Pada hari pertama, bulan kedua, pada tahun kedua sejak bangsa Israel keluar dari Mesir, TUHAN berkata kepada Musa di dalam kemah-Nya\x + \xo 1:1 \xo*\xt Im. 1:1 CK\xt*\x* di padang belantara Sinai, \v 2 “Kamu dan Harun harus mengadakan sensus seluruh rakyat Israel menurut marga dan keluarga mereka, kecuali suku Lewi.\f + \fr 1:2 \fr*\fk kecuali suku Lewi \fk*\ft Demi kewajaran jalan cerita, informasi ini, dari ayat 47 ditempatkan di awal.\ft*\f* Catatlah nama semua laki-laki \v 3 yang berumur dua puluh tahun ke atas yang sanggup berperang, berdasarkan regu mereka masing-masing. \p \v 4-15 “Kalian akan dibantu oleh para kepala suku ini: \tr \th1 Suku \th2 Kepala suku \tr \tc1 Ruben \tc2 Elizur anak Syedeur \tr \tc1 Simeon \tc2 Selumiel anak Zurisyadai \tr \tc1 Yehuda \tc2 Nahason anak Aminadab \tr \tc1 Isakar \tc2 Netaneel anak Zuar \tr \tc1 Zebulon \tc2 Eliab anak Helon \tr \tc1 Benyamin \tc2 Abidan anak Gideoni \tr \tc1 Dan \tc2 Ahiezer anak Amisydai \tr \tc1 Asyer \tc2 Pagiel anak Okran \tr \tc1 Gad \tc2 Eliasaf anak Rehuel \tr \tc1 Naftali \tc2 Ahira anak Enan \tr \tc1 Efraim \tc2 Elisama anak Amihud \tr \tc1 Manasye \tc2 Gamaliel anak Pedazur \mi (Suku Efraim dan Manasye adalah keturunan Yusuf.) \b \m \v 16 Orang-orang itu adalah kepala setiap suku di Israel.” \p \v 17-19 Sesuai perintah TUHAN, Musa dan Harun memanggil kedua belas orang yang dipilih tadi. Kemudian, pada hari itu juga para kepala suku mengumpulkan seluruh umat Israel. Nama setiap laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas dicatat menurut marga dan keluarga masing-masing. Pencatatan itu dilakukan di padang belantara Sinai. \p \v 20-43 Berikut ini hasil sensus laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas yang sanggup berperang, berdasarkan catatan marga dan keluarga mereka. \tr \th1 Suku \th2 Jumlah orang \tr \tc1 Ruben (anak sulung Yakub) \tc2 46.500 \tr \tc1 Simeon \tc2 59.300 \tr \tc1 Gad \tc2 45.650 \tr \tc1 Yehuda \tc2 74.600 \tr \tc1 Isakar \tc2 54.400 \tr \tc1 Zebulon \tc2 57.400 \tr \tc1 Efraim \tc2 40.500 \tr \tc1 Menasye \tc2 32.200 \tr \tc1 Benyamin \tc2 35.400 \tr \tc1 Dan \tc2 62.700 \tr \tc1 Asyer \tc2 41.500 \tr \tc1 Naftali \tc2 53.400 \p \v 44 Itulah jumlah orang yang dicatat di bawah pengawasan Musa, Harun, dan kedua belas kepala suku. \v 45 Dengan demikian, jumlah keseluruhan laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas yang sanggup berperang, berdasarkan catatan marga dan keluarga mereka, \v 46 adalah 603.550 orang. \s Tugas khusus suku Lewi \p \v 47 Jumlah itu tidak termasuk suku Lewi \v 48 karena TUHAN sudah berkata kepada Musa, \v 49 “Ketika menghitung jumlah pasukan suku-suku Israel, janganlah menghitung suku Lewi, \v 50 sebab mereka ditugaskan untuk mengurus kemah-Ku, tempat peti perjanjian-Ku disimpan. Mereka bertanggungjawab atas pengangkutan kemah-Ku dan semua perlengkapannya. Mereka akan berkemah di sekelilingnya dan merawatnya. \v 51 Setiap kali kemah-Ku dipindahkan, hanya orang Lewi yang bertugas membongkar dan mendirikannya kembali. Selain mereka, siapa pun yang mendekati kemah-Ku akan dihukum mati. \v 52 Setiap suku Israel yang lain akan berkemah di lingkungan perkemahan masing-masing, yang ditandai dengan bendera lambang pasukan mereka. \v 53 Tetapi orang Lewi akan berkemah di sekeliling kemah-Ku untuk menjaganya, supaya umat Israel yang lain tidak mendekati kemah-Ku dan ditimpa murka-Ku.” \p \v 54 Maka bangsa Israel melakukan semua itu sesuai perintah TUHAN kepada Musa. \c 2 \s Pengaturan tempat perkemahan bagi setiap suku Israel \p \v 1 Lalu TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 2 “Bangsa Israel harus berkemah mengelilingi Kemah Suci di tempat yang agak jauh, menghadap ke arah kemah itu. Setiap orang Israel harus berkemah di lingkungan perkemahan mereka masing-masing, menurut bendera lambang pasukan dan bendera lambang marga mereka. \p \v 3-4 “Kelompok pasukan Yehuda harus berkemah di sebelah timur, menurut regu mereka. Berikut ini adalah ketiga suku dalam perkemahan kelompok pasukan Yehuda, beserta nama pemimpin mereka dan jumlah pasukan yang tercatat: \b \tr \th1 Suku \th2 Pemimpin \th3 Jumlah \tr \tc1 Yehuda \tc2 Nahason anak Aminadab \tc3 74.600 \tr \tc1 \v 5-6 Isakar \tc2 Netaneel anak Zuar \tc3 54.400 \tr \tc1 \v 7-8 Zebulon \tc2 Eliab anak Helon \tc3 57.400 \b \m \v 9 Jumlah seluruh anggota pasukan Yehuda 186.400 orang. Ketiga suku inilah yang berada di barisan terdepan setiap kali bangsa Israel akan berangkat. \p \v 10-11 “Kelompok pasukan Ruben harus berkemah di sebelah selatan, menurut regu mereka. Berikut ini adalah ketiga suku dalam perkemahan kelompok pasukan Ruben, beserta nama pemimpin mereka dan jumlah pasukan yang tercatat: \b \tr \th1 Suku \th2 Pemimpin \th3 Jumlah \tr \tc1 Ruben \tc2 Elizur anak Syedeur \tc3 46.500 \tr \tc1 \v 12-13 Simeon \tc2 Selumiel anak Zurisyadai \tc3 59.300 \tr \tc1 \v 14-15 Gad \tc2 Eliasaf anak Rehuel\x + \xo 2:14-15 \xo*\xt Bil. 1:14 CK\xt*\x* \tc3 45.650 \b \m \v 16 Jumlah seluruh anggota pasukan Ruben 151.450 orang. Ketiga suku ini berangkat pada urutan kedua. \p \v 17 “Sesudah itu, orang Lewi maju membawa kemah suci dari tengah-tengah perkemahan. Setiap suku Israel harus berjalan dalam urutan yang sama seperti saat mereka berkemah, menurut bendera kelompok pasukan mereka. \p \v 18-19 “Kelompok pasukan Efraim harus berkemah di sebelah barat, menurut regu mereka. Berikut ini adalah ketiga suku dalam perkemahan kelompok pasukan Efraim, beserta nama pemimpin mereka dan jumlah pasukan yang tercatat: \b \tr \th1 Suku \th2 Pemimpin \th3 Jumlah \tr \tc1 Efraim \tc2 Elisama anak Amihud \tc3 40.500 \tr \tc1 \v 20-21 Manasye \tc2 Gamaliel anak Pedazur \tc3 32.200 \tr \tc1 \v 22-23 Benyamin \tc2 Abidan anak Gideoni \tc3 35.400 \b \m \v 24 Jumlah seluruh anggota pasukan Efraim 108.100 orang. Ketiga suku ini berangkat pada urutan ketiga. \p \v 25-26 “Kelompok pasukan Dan harus berkemah di sebelah utara, menurut regu mereka. Berikut ini adalah ketiga suku dalam perkemahan kelompok pasukan Dan, beserta nama pemimpin mereka dan jumlah pasukan yang tercatat: \b \tr \th1 Suku \th2 Pemimpin \th3 Jumlah \tr \tc1 Dan \tc2 Ahiezer anak Amisyadai \tc3 62.700 \tr \tc1 \v 27-28 Asyer \tc2 Pagiel anak Okran \tc3 41.500 \tr \tc1 \v 29-30 Naftali \tc2 Ahira anak Enan \tc3 53.400 \b \m \v 31 Jumlah seluruh anggota pasukan Dan 157.600 orang. Ketiga suku ini berangkat pada urutan terakhir.” \p \v 32 Demikianlah sensus umat Israel menurut keluarga mereka masing-masing. Jumlah seluruh anggota pasukan Israel menurut regu mereka terhitung sebanyak 603.550 orang. \v 33 Tetapi suku Lewi tidak dicatat bersama suku-suku Israel lainnya, seperti perintah TUHAN kepada Musa. \v 34 Bangsa Israel menaati semua yang TUHAN perintahkan kepada Musa. Mereka berkemah menurut bendera kelompok pasukan mereka, dan waktu berangkat, setiap orang berjalan dalam kelompok marganya dan keluarganya masing-masing. \c 3 \s Catatan tentang keluarga Harun \p \v 1 Inilah catatan tentang keluarga Harun dan Musa pada waktu TUHAN berbicara kepada Musa di gunung Sinai. \v 2 Harun memiliki empat anak laki-laki, yaitu Nadab (yang sulung), Abihu, Eleazar, dan Itamar. \v 3 Keempat anak Harun ini diurapi dan ditugaskan untuk melayani sebagai imam. \v 4 Tetapi Nadab dan Abihu mati di padang belantara Sinai saat mereka membakar dupa di hadapan TUHAN dengan cara yang melanggar perintah TUHAN karena TUHAN tidak perintahkan untuk hal itu dilakukan. Pada waktu itu keduanya tidak punya anak laki-laki yang bisa menggantikan mereka sebagai imam. Jadi, hanya tertinggal Eleazar dan Itamar yang dapat melayani sebagai imam bersama ayah mereka, Harun.\x + \xo 3:4 \xo*\xt Im. 10:1-2; 16:12\xt*\x* \s Orang Lewi bertugas melayani di Kemah Suci \p \v 5 TUHAN berkata kepada Musa, \v 6 “Kumpulkanlah suku Lewi di hadapan Imam Harun, supaya dia mengadakan upacara penahbisan untuk mengangkat mereka menjadi pembantu para imam. \v 7 Tugas mereka adalah melakukan perintah-perintah imam berkenaan dengan kemah-Ku, demi kebaikan seluruh umat Israel. \v 8 Mereka harus memelihara semua perlengkapan kemah-Ku, serta membantu seluruh umat-Ku dalam menjalankan pelayanan yang Aku tetapkan untuk dilakukan di kemah-Ku. \v 9 Dari antara bangsa Israel, tugas khusus suku Lewi adalah membantu pekerjaan Harun dan keturunannya. \p \v 10 “Angkatlah Harun dan anak-anaknya untuk menjabat sebagai imam. Orang selain imam dan suku Lewi yang dengan sembarangan mendekat ke kemah-Ku harus dihukum mati.” \p \v 11 Kata TUHAN kepada Musa, \v 12-13 “Dulu, ketika Aku membunuh semua anak sulung laki-laki orang Mesir, Aku mengkhususkan bagi-Ku semua anak sulung laki-laki Israel, baik manusia maupun ternak. Mereka menjadi milik-Ku. Tetapi sekarang Aku sudah memilih suku Lewi sebagai pengganti semua anak sulung bangsa Israel. Maka suku Lewilah yang menjadi milik-Ku. Akulah TUHAN yang menegaskan hal ini.” \s Sensus keturunan Lewi \p \v 14 TUHAN berkata kepada Musa di padang belantara Sinai, \v 15 “Adakanlah sensus untuk semua laki-laki suku Lewi yang berumur satu bulan ke atas menurut keluarga dan marga mereka masing-masing.” \p \v 16 Lalu Musa melakukan sensus sesuai dengan perintah TUHAN. \li1 \v 17 Lewi memiliki tiga anak laki-laki bernama Gerson, Kehat, dan Merari. \li1 \v 18-20 Gerson memiliki dua anak laki-laki bernama Libni dan Simei. \li1 Kehat memiliki empat anak laki-laki bernama Amram, Yisar, Hebron, dan Uziel. \li1 Merari memiliki dua anak laki-laki bernama Mahli dan Musi. \li1 Nama setiap cucu Lewi ini masing-masing menjadi marga. \p \v 21 Keturunan Gerson terdiri dari marga Libni dan Simei. \v 22 Jumlah laki-laki yang berumur satu bulan ke atas adalah 7.500 orang. \v 23 Kedua marga itu berkemah di belakang kemah TUHAN di sebelah barat. \v 24 Pemimpin kedua marga itu bernama Eliasaf anak Lael. \v 25 Mereka bertanggung jawab memelihara kemah TUHAN, termasuk kain-kain penutup kemah, tirai pintu masuk kemah, \v 26 tirai-tirai yang memagari halaman di sekeliling kemah dan mezbah, tirai pintu gerbang, tali-talinya, dan semua perlengkapannya. \p \v 27 Keturunan Kehat terdiri dari marga Amram, Yisar, Hebron, dan Uziel. \v 28 Jumlah laki-laki yang berumur satu bulan ke atas adalah 8.600 orang.\f + \fr 3:28 \fr*\fk 8.600 orang \fk*\ft Teks Masoret menuliskan 8.600, sedangkan LXX menuliskan 8.300. Lihat CK di ayat 39.\ft*\f* Mereka bertugas memelihara barang-barang di dalam kemah TUHAN. \v 29 Empat marga itu berkemah di sebelah selatan kemah TUHAN. \v 30 Pemimpin keempat marga itu bernama Elisafan anak Uziel. \v 31 Mereka bertanggung jawab memelihara peti perjanjian, meja, tiang pelita bercabang, mezbah-mezbah, peralatan di dalam kemah suci yang digunakan untuk ibadah, tirai pemisah ruang mahakudus, dan semua perlengkapannya. \p \v 32 Kepala pemimpin semua suku Lewi adalah Eleazar anak Harun. Dia bertugas mengawasi semua pekerjaan di kemah TUHAN. \p \v 33 Keturunan Merari terdiri dari marga Mahli dan Musi. \v 34 Jumlah laki-laki yang berumur satu bulan ke atas adalah 6.200 orang. \v 35 Pemimpin kedua marga itu bernama Zuriel anak Abihail. Mereka berkemah di sebelah utara kemah TUHAN. \v 36 Mereka bertanggung jawab untuk memelihara rangka-rangka kemah TUHAN, kayu-kayu lintangnya, tiang-tiangnya, alas-alas penahannya, dan semua perlengkapannya. \v 37 Mereka juga bertanggung jawab atas tiang-tiang di sekeliling halaman serta alas-alas penahannya, pasak-pasaknya, dan tali-talinya. \p \v 38 Tempat yang ditetapkan untuk perkemahan Musa, Harun, serta anak-anaknya adalah di depan kemah TUHAN, yaitu di sebelah timur. Mereka bertanggung jawab mengurus ibadah di kemah TUHAN demi kepentingan bangsa Israel. Siapa pun selain imam dan suku Lewi yang dengan sembarangan mendekat ke kemah-Ku harus dihukum mati. \p \v 39 Sensus ini dilakukan atas perintah TUHAN, sehingga diketahui jumlah semua laki-laki Lewi adalah 22.000 orang.\f + \fr 3:39 \fr*\fk 22.000 orang \fk*\ft Jumlah dari hasil sensus di ayat 22, 28, dan 34 adalah 22.300 orang. Tetapi Rabbi Rashbam (yang tinggal di 1100 M) mengatakan bahwa 300 dari jumlah ini juga sebagai anak sulung. Mereka tidak terhitung dalam jumlah terakhir karena dianggap anak sulung suku Lewi tidak cocok mengganti anak sulung dari suku lain. Pembaca bisa pilih antara mengikuti LXX di ayat 28 atau mengikuti tafsiran dari rabbi tersebut.\ft*\f* \s Pengganti anak sulung \p \v 40 Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, “Adakanlah sensus untuk semua laki-laki yang sulung di seluruh Israel, yang berumur satu bulan ke atas, kecuali dari suku Lewi. \v 41 Mulai sekarang laki-laki suku Lewi diperhitungkan sebagai pengganti semua laki-laki yang sulung dari suku-suku Israel yang lain. Demikian juga dengan ternak. Ternak milik suku Lewi menggantikan semua ternak sulung milik suku-suku lain. Akulah TUHAN yang menegaskan perintah ini.” \p \v 42 Lalu Musa mengadakan sensus itu sesuai dengan perintah TUHAN, \v 43 sehingga diketahui jumlah semua laki-laki sulung dari suku-suku Israel selain Lewi adalah 22.273 orang. \p \v 44 Lalu TUHAN berkata lagi kepada Musa, \v 45 “Aku, TUHAN, telah menetapkan bahwa laki-laki sulung Israel digantikan oleh semua laki-laki suku Lewi. \v 46 Namun, ternyata jumlah lelaki sulung Israel lebih banyak daripada semua lelaki suku Lewi. Kelebihannya 273 orang. Maka jumlah yang berlebih itu harus ditebus dengan \v 47 membayar lima keping perak per orang. Berat keping untuk membayar tebusan ini harus sesuai pengukur berat yang sah,\x + \xo 3:47 \xo*\xt Kel. 30:13\xt*\x* yaitu 11 gram. \v 48 Uang tebusan itu akan diserahkan kepada para imam.” \p \v 49-51 Jadi, sesuai perintah TUHAN, Musa menyerahkan uang tebusan itu sebanyak 1.365 keping perak kepada Harun dan anak-anaknya. \c 4 \s Sensus dan tugas marga-marga Kehat \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 2 “Dari antara suku Lewi, adakanlah sensus untuk marga-marga Kehat, yaitu laki-laki \v 3 yang berumur 30-50 tahun, yang mampu melakukan tugas di kemah-Ku. \p \v 4 “Tanggung jawab mereka di kemah-Ku adalah mengurus barang-barang yang paling kudus.\f + \fr 4:4 \fr*\fk barang … paling kudus \fk*\ft Informasi mengenai barang-barang di kemah suci ada di Kel. 25-27.\ft*\f* \v 5 Setiap kali perkemahan Israel hendak pindah ke tempat lain, Harun dan anak-anaknya harus masuk ke dalam kemah-Ku dan melakukan hal-hal berikut ini: \li1 Turunkan tirai pemisah ruang mahakudus dan tutupi peti perjanjian dengan tirai itu. \li1 \v 6 Tutupi tirai itu dengan kulit yang tidak menyerap air dan bentangkan sehelai kain biru di atasnya. Pasang tongkat-tongkat pengusung pada peti perjanjian. \li1 \v 7 Selanjutnya, bentangkan sehelai kain biru pada meja roti sajian-Ku. Di atas kain itu, letakkan piring-piring, sendok-sendok untuk dupa, serta mangkuk-mangkuk dan kendi-kendi untuk persembahan air anggur. Roti sajian juga harus tetap ada di meja itu. \li1 \v 8 Bentangkan sehelai kain merah di atas semuanya itu dan tutupi dengan kulit yang tidak menyerap air. Pasang tongkat-tongkat pengusung pada meja. \li1 \v 9 Selanjutnya, ambil sehelai kain biru yang lain dan tutupi tiang pelita bercabang beserta pelita-pelita, penjepit-penjepit untuk membuang sumbu yang sudah hangus, wadah kecil untuk menampung sumbu yang hangus, dan semua tempat minyak yang digunakan untuk pelita-pelita. \li1 \v 10 Tiang pelita bercabang beserta semua peralatan ini harus ditutupi lagi dengan kulit yang tidak menyerap air, dan diletakkan di atas usungan. \li1 \v 11 Selanjutnya, bentangkan sehelai kain biru di atas mezbah dupa dari emas, tutupi dengan kulit yang tidak menyerap air, dan pasang tongkat-tongkat pengusung mezbah dupa. \li1 \v 12 Bungkus semua perlengkapan lainnya yang dipakai untuk melayani di kemah-Ku dengan sehelai kain biru, tutupi dengan kulit yang tidak menyerap air, dan letakkan di atas usungan. \li1 \v 13 Bersihkan abu dari mezbah kurban, bentangkan sehelai kain ungu di atasnya, \v 14 dan letakkan semua peralatan mezbah kurban di atas kain itu: kuali-kuali untuk mengangkut bara, garpu penusuk daging, sekop-sekop dan baskom-baskom. Tutupi semuanya itu dengan kulit yang tidak menyerap air dan pasang tongkat-tongkat pengusung pada mezbah kurban. \p \v 15 “Sesudah para imam membungkus semua barang kudus beserta perlengkapannya, barulah kemah siap dipindahkan, dan hanya pada saat itulah keturunan Kehat boleh masuk dengan tongkat pemikul. Mereka dilarang menyentuh barang-barang kudus secara langsung. Apabila menyentuhnya, mereka akan mati. Demikianlah tugas marga-marga Kehat setiap kali kemah-Ku dipindahkan. \p \v 16 “Eleazar anak Harun bertanggung jawab atas minyak untuk pelita, dupa dari wangi-wangian, persembahan gandum rutin, dan minyak pengurapan. Dia juga bertanggung jawab mengawasi seluruh kemah-Ku dan segala isinya, termasuk barang-barang kudus dan peralatannya.” \p \v 17 TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 18-19 “Untuk menjaga agar keturunan Kehat dari suku Lewi tetap hidup dan tidak mati saat mendekati barang-barang kudus, Harun dan anak-anaknya harus mendampingi mereka masuk ke kemah dan memberikan tugas kepada mereka masing-masing tentang barang apa yang harus dibawa oleh setiap orang. \v 20 Keturunan Kehat tidak boleh melihat barang-barang kudus itu sesaat pun, karena mereka akan mati bila melihatnya.” \s Sensus dan tugas marga-marga Gerson \p \v 21 TUHAN berkata kepada Musa, \v 22-23 “Adakanlah sensus untuk marga-marga Gerson, yaitu laki-laki yang berumur 30-50 tahun, yang mampu melakukan tugas di kemah-Ku. \p \v 24 “Tugas mereka adalah untuk memelihara dan mengangkut barang-barang ini: \li1 \v 25 tirai-tirai kemah-Ku, kemah itu sendiri, serta semua kain linen yang digunakan sebagai penutup, \li1 juga kulit-kulit yang tidak menyerap air yang digunakan sebagai penutup, tirai pintu masuk kemah-Ku, \li1 \v 26 tirai-tirai yang mengelilingi halaman kemah dan mezbah, tirai di jalan masuk, tali-tali, dan semua perlengkapannya. \p \v 27 Mereka harus melaksanakan setiap tugas mereka menurut perintah para imam, baik untuk mengangkut barang maupun tugas lainnya. \v 28 Demikianlah tugas keturunan Gerson di kemah-Ku. Pekerjaan mereka dilakukan di bawah pimpinan Itamar anak Harun.” \s Sensus dan tugas marga-marga Merari \p \v 29-30 “Adakanlah sensus untuk marga-marga Merari, yaitu laki-laki yang berumur 30-50 tahun, yang mampu melakukan tugas di kemah-Ku. \p \v 31 “Tugas mereka di kemah-Ku adalah mengangkut barang-barang berikut ini: \li1 rangka-rangka kemah, kayu-kayu lintang, tiang-tiang serta alas-alas penahannya, \li1 \v 32 juga tiang-tiang di sekeliling halaman kemah serta alas-alas penahannya, \li1 pasak-pasaknya, tali-talinya, dan semua perlengkapannya. \p Tugaskanlah kepada masing-masing orang mengenai barang apa yang harus mereka angkut. \v 33 Demikianlah seluruh tugas keturunan Merari di kemah-Ku. Pekerjaan mereka dilakukan di bawah pimpinan Itamar anak Harun.” \s Hasil sensus suku Lewi \p \v 34-48 Musa, Harun, dan para pemimpin umat Israel menghitung semua laki-laki suku Lewi dari marga-marga Kehat, Gerson, dan Merari yang berumur 30-50 tahun, yang mampu melakukan tugas di kemah TUHAN dan mengangkut barang-barangnya. Nama-nama mereka dicatat berdasarkan nama marga dan keluarga masing-masing. Inilah jumlah mereka: \tr \th1 Keturunan \th2 Jumlah orang \tr \tc1 Kehat \tc2 2.750 \tr \tc1 Gerson \tc2 2.630 \tr \tc1 Merari \tc2 3.200 \m Jadi, jumlah keseluruhannya adalah 8.580 orang. \p \v 49 Demikianlah sensus dilaksanakan sesuai perintah TUHAN kepada Musa. Setiap orang pun terdaftar dan tugasnya ditentukan. \c 5 \s Pemisahan orang yang najis \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Perintahkanlah kepada umat Israel supaya mereka mengeluarkan dari perkemahan setiap orang \li1 yang menderita penyakit kulit menular, \li1 yang tubuhnya sedang mengalami gangguan sehingga mengeluarkan cairan terus-menerus, \li1 dan yang najis karena menyentuh mayat. \v 3 Perintah ini berlaku untuk semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Alasannya supaya mereka tidak menajiskan perkemahan, karena Aku tinggal di antara kalian.” \v 4 Maka umat Israel mengeluarkan orang-orang yang seperti itu untuk tinggal di luar perkemahan, sesuai perintah TUHAN kepada Musa. \s Pengakuan dan pembayaran denda atas kejahatan \p \v 5 TUHAN berkata kepada Musa, \v 6 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Apabila seorang laki-laki atau perempuan tidak setia kepada-Ku dengan melakukan kejahatan terhadap orang lain, orang itu bersalah \v 7 dan harus mengakui dosanya. Dia harus membayar ganti rugi secara penuh dengan ditambah 20 persen kepada orang yang dia rugikan. \v 8 Tetapi kalau orang yang dirugikan sudah mati dan tidak memiliki kerabat dekat, maka ganti rugi itu adalah hak-Ku dan harus diserahkan kepada imam. Orang yang bersalah juga harus menyerahkan kurban berupa domba jantan\x + \xo 5:8 \xo*\xt Im. 5:15\xt*\x* supaya kejahatannya diampuni. \v 9-10 Semua pembayaran yang diberikan kepada-Ku melalui imam dianggap kudus dan menjadi milik imam yang menerimanya.” \s Pengujian bagi istri yang diduga tidak setia \p \v 11 TUHAN berkata kepada Musa, \v 12-14 “Sampaikanlah hal ini kepada umat Israel: Apabila seorang suami merasa cemburu karena dia menduga istrinya berselingkuh, maka ada dua kemungkinan. Pertama, mungkin istrinya memang berselingkuh dan sudah bersetubuh dengan orang lain, tetapi tidak ada saksi dan tidak tertangkap basah. Kedua, istrinya tidak selingkuh. \v 15 Untuk itu, suami yang merasa curiga tadi harus membawa istrinya kepada imam. Dia harus mempersembahkan satu kilogram tepung jelai karena persoalan dengan istrinya itu. Jangan menuang minyak zaitun ataupun menaburkan kemenyan pada tepung itu, karena tepung itu dipersembahkan atas kecemburuan, untuk membuktikan apakah istrinya berselingkuh atau tidak. \p \v 16 “Imam yang bertugas akan menyuruh perempuan itu berdiri di hadapan-Ku. \v 17-18 Selanjutnya imam akan menyediakan air pahit yang mendatangkan kutuk. Pertama dia akan mengambil air dari bejana pembasuhan\x + \xo 5:17-18 \xo*\xt Kel. 30:17-21\xt*\x* di pelataran kemah-Ku dengan baskom tanah liat, lalu memungut debu dari lantai tanah kemah-Ku dan memasukannya ke dalam air itu. Kemudian dia akan melepas ikatan rambut perempuan itu supaya terurai dan menaruh persembahan kecemburuan tersebut ke tangan perempuan itu, sementara imam sendiri memegang baskom berisi air pahit yang mendatangkan kutuk. \v 19 Lalu imam akan menyuruh perempuan itu menyetujui sumpah berikut: \mi ‘Apabila kamu tidak menajiskan dirimu, yaitu bersetubuh dengan laki-laki selain suamimu, maka kutukan air pahit ini tidak akan terjadi kepadamu. \v 20 Tetapi kalau kamu sudah melakukannya, \v 21-22 TUHAN akan membuat air pahit ini membawa kutukan ke dalam tubuhmu sehingga perutmu membengkak, menjadi mandul,\f + \fr 5:21-22 \fr*\fk mandul \fk*\ft Secara harfiah: membuat pahamu membusuk. Paha adalah ungkapan halus yang berarti kemaluan seseorang.\ft*\f* dan semua orang akan mengecam serta mengucilkan kamu.’ \m Lalu perempuan itu harus menjawab, ‘Amin. Terjadilah seperti sumpah itu.’ \v 23 Kemudian imam akan menuliskan kutuk itu pada sehelai kertas dan mencuci kertas itu di dalam air pahit sehingga tintanya larut. \p \v 24-26 “Sesudah itu, dia akan mengambil persembahan kecemburuan dari tangan perempuan itu, mengangkatnya untuk menyerahkannya kepada-Ku, dan membawanya ke mezbah. Lalu imam akan mengambil segenggam tepung dari persembahan itu dan membakarnya di atas mezbah sebagai tanda bahwa semua tepung itu sudah dipersembahkan kepada-Ku. Kemudian dia akan menyuruh perempuan itu minum air pahit yang mendatangkan kutuk. \v 27 Kalau perempuan itu memang sudah menajiskan diri dengan berselingkuh, air itu akan membawa kutukan ke dalam tubuh perempuan itu dan dia akan sangat menderita. Perutnya akan membengkak, menjadi mandul, dan semua orang akan mengucilkan dia. \v 28 Tetapi kalau perempuan itu tidak berselingkuh, maka dia tidak akan terpengaruh oleh kutukan itu dan tidak menjadi mandul. \p \v 29-30 “Demikanlah peraturannya ketika seorang suami merasa cemburu karena dia mencurigai istrinya sudah berselingkuh. Suami akan membawa istrinya menghadap imam, dan imam akan melaksanakan semua peraturan tersebut terhadap perempuan itu di hadapan-Ku. \v 31 Kalau perempuan itu memang bersalah, dia akan menanggung akibat dosanya. Tetapi kalau dia ternyata tidak berselingkuh, suaminya pun tidak akan dianggap bersalah karena meminta pelaksanaan peraturan ini.” \c 6 \s Peraturan untuk orang yang menjadi pengabdi Allah \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan bisa menjadi pengabdi Allah\x + \xo 6:2 \xo*\xt Hak. 13:5 CK\xt*\x* dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Ku. Dia harus bersumpah khusus sebelum melakukannya. \v 3 Seorang pengabdi Allah dilarang minum air anggur atau minuman keras lainnya. Dia tidak boleh minum apapun yang dibuat dari anggur, termasuk cuka anggur dan hasil perasan anggur. Dia juga tidak boleh memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang sudah dikeringkan. \v 4 Selama masa sumpahnya, pengabdi tidak boleh makan apa pun yang berasal dari pohon anggur, bahkan biji atau kulitnya pun jangan. \p \v 5 “Selama mengabdi bagi-Ku, dia harus menjaga diri supaya tidak menjadi najis. Dia juga tidak boleh mencukur atau memotong rambutnya. Rambutnya harus dibiarkan tumbuh panjang sampai akhir masa sumpah pengabdiannya kepada-Ku. \v 6-7 Rambutnya itu adalah tanda bahwa dia dikhususkan bagi-Ku. Dia tidak boleh mendekati jenazah selama masa pengabdiannya itu, sekalipun yang meninggal adalah orang tuanya atau saudara kandungnya sendiri. \v 8 Peraturan-peraturan tersebut berlaku selama masa pengabdiannya. \p \v 9 “Apabila seseorang tiba-tiba mati di dekatnya, maka rambutnya yang menandakan pengabdiannya itu menjadi najis. Dia harus menunggu selama tujuh hari. Pada hari yang ketujuh dia harus mencukur rambutnya. Sesudah itu dia dianggap tidak lagi najis. \v 10 Lalu pada hari yang kedelapan, dia harus membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati kepada imam yang bertugas di pintu masuk kemah-Ku. \v 11 Imam itu akan mempersembahkan salah satu burung sebagai kurban penghapus dosa, dan burung yang satunya sebagai kurban yang dibakar habis. Dengan demikian, imam memulihkan hubungan orang itu dengan-Ku atas kenajisannya karena dia sudah berada di dekat jenazah. Kemudian, pada hari itu juga rambut kepalanya kembali menjadi tanda bahwa dia dikhususkan bagi-Ku. \v 12 Dia juga harus mengulang masa pengabdiannya dari awal dan sekali lagi menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Ku. Dia harus membawa seekor domba jantan berumur setahun sebagai kurban penebus kesalahan. Masa pengabdian yang sudah dia lewati sebelumnya dianggap batal.” \b \s2 Tata cara dalam mengakhiri masa pengabdian \p \v 13 “Beginilah peraturan bagi seorang pengabdi ketika masa sumpahnya selesai. Dia harus pergi ke pintu masuk kemah-Ku \v 14 dengan membawa persembahan berupa \li1 seekor anak domba jantan berumur setahun yang tidak bercacat sebagai kurban yang dibakar habis, \li1 seekor anak domba betina berumur setahun yang tidak bercacat sebagai kurban penghapus dosa, \li1 dan seekor domba jantan yang tidak bercacat untuk kurban tanda damai, \li1 \v 15 bersama dengan persembahan gandum-ganduman dan persembahan air anggurnya. \li1 Dia juga harus membawa satu keranjang berisi dua macam roti yang tidak beragi, yaitu roti yang dibuat dari tepung terbaik dicampur dengan minyak, dan roti tipis kering yang diolesi minyak. \m \v 16 Imam yang bertugas akan membawa semuanya itu ke hadapan-Ku, lalu mempersembahkan kurban penghapus dosa dan kurban yang dibakar habis itu. \v 17 Selanjutnya imam akan mempersembahkan sekeranjang roti yang tidak beragi dan domba jantan kepada-Ku sebagai kurban tanda damai, beserta persembahan gandum-ganduman dan persembahan air anggur. \p \v 18 “Di pintu kemah-Ku, pengabdi itu akan mencukur habis rambut kepalanya, yang adalah tanda pengabdiannya. Lalu dia akan mengambil rambutnya itu dan melemparkannya ke dalam api di mana kurban tanda damai sedang dibakar. \v 19 Sesudah itu, imam akan mengambil salah satu paha depan domba jantan yang sudah direbus, dan meletakkannya di tangan pengabdi itu bersama satu roti yang tidak beragi dan satu roti tipis. \v 20 Selanjutnya, pengabdi itu akan menyerahkannya kembali kepada imam, dan imam akan mengangkatnya tinggi sebagai persembahan khusus bagi-Ku. Yang juga diangkat tinggi oleh imam adalah bagian dada dari kurban tanda damai dan paha belakangnya. Bagian-bagian itu akan menjadi milik imam, sesuai dengan peraturan kurban.\x + \xo 6:20 \xo*\xt Im. 7:28-36\xt*\x* Semua bagian tersebut harus diperlakukan sebagai sesuatu yang kudus. Setelah semuanya selesai, orang itu boleh minum air anggur karena sumpah pengabdiannya sudah berakhir. \p \v 21 “Demikianlah peraturan-peraturan untuk pengabdi. Kalau seorang pengabdi berjanji untuk mempersembahkan kepada-Ku melebihi yang diwajibkan, dia harus menepatinya janjinya itu.” \s Ucapan berkat imam bagi umat Israel \p \v 22 TUHAN berkata kepada Musa, \v 23 “Sampaikanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Saat kalian mengucapkan berkat kepada umat Israel, katakanlah begini, \q1 \v 24 ‘TUHAN memberkatimu \q2 dan menjagamu. \q1 \v 25 TUHAN berkenan kepadamu senantiasa\f + \fr 6:25 \fr*\fk TUHAN berkenan kepadamu \fk*\ft Secara harfiah: TUHAN menyinarimu dengan wajah-Nya\ft*\f* \q2 dan menyatakan belas kasih-Nya. \q1 \v 26 TUHAN berbuat baik kepadamu\f + \fr 6:26 \fr*\fk TUHAN berbuat baik kepadamu \fk*\ft Secara harfiah: TUHAN mengangkat wajah-Nya ke arahmu.\ft*\f* \q2 serta memberimu hidup tenteram.’ \p \v 27 “Para imam harus mengucapkan berkat atas nama-Ku bagi umat Israel, karena demikianlah Aku akan memberkati mereka.” \c 7 \s Persembahan dari kedua belas pemimpin Israel untuk peresmian mezbah \p \v 1 Ketika Musa selesai mendirikan kemah TUHAN, dia mengurapi kemah itu beserta segala perlengkapannya untuk menguduskannya, juga mezbah kurban dan semua peralatannya. \v 2-3 Pada hari itu juga kedua belas kepala suku Israel memulai giliran untuk datang menyerahkan persembahan peresmian dari suku mereka masing-masing ke hadapan TUHAN, yaitu ke depan kemah-Nya. Mereka adalah kepala-kepala suku yang bertanggung jawab atas sensus. Persembahan tersebut berupa enam gerobak bertutup dan dua belas ekor sapi. Setiap kepala suku memberikan seekor sapi, dan setiap dua kepala suku memberikan satu gerobak. \p \v 4 TUHAN berkata kepada Musa, \v 5 “Terimalah pemberian mereka dan berikanlah kepada orang Lewi agar dipergunakan untuk mengangkut barang-barang kemah-Ku, sesuai tugas mereka masing-masing.” \v 6 Maka Musa menerima gerobak-gerobak dan sapi-sapi itu, lalu memberikannya kepada keturunan Lewi. \v 7 Marga Gerson menerima dua gerobak dan empat sapi untuk digunakan dalam tugas-tugas mereka. \v 8 Marga Merari menerima empat gerobak dan delapan sapi untuk digunakan dalam tugas-tugas mereka di bawah pengawasan Itamar anak Harun. \v 9 Tetapi marga Kehat tidak menerima apa pun karena mereka bertanggung jawab atas barang-barang kudus yang harus dipikul di atas bahu. \p \v 10-11 Sebelumnya TUHAN sudah berkata kepada Musa, “Untuk peresmian mezbah, setiap hari seorang kepala suku akan mendapat giliran untuk menyerahkan persembahan atas nama suku mereka masing-masing.” Kemudian giliran itu dimulai pada hari pertama upacara pengurapan mezbah. Setiap hari seorang kepala suku mendapat giliran menyerahkan persembahan dari sukunya ke depan mezbah. \p \v 12-83 Giliran untuk membawa persembahan peresmian tersebut berlangsung selama dua belas hari dengan urutan sebagai berikut: \tr \th1 Hari \th2 Pemimpin \th3 Suku \tr \tc1 Ke-1 \tc2 Nahason anak Aminadab \tc3 Yehuda \tr \tc1 Ke-2 \tc2 Netaneel anak Zuar \tc3 Isakar \tr \tc1 Ke-3 \tc2 Eliab anak Helon \tc3 Zebulon \tr \tc1 Ke-4 \tc2 Elizur anak Syedeur \tc3 Ruben \tr \tc1 Ke-5 \tc2 Selumiel anak Zurisyadai \tc3 Simeon \tr \tc1 Ke-6 \tc2 Elyasaf anak Rehuel \tc3 Gad \tr \tc1 Ke-7 \tc2 Elisama anak Amihud \tc3 Efraim \tr \tc1 Ke-8 \tc2 Gamaliel anak Pedazur \tc3 Manasye \tr \tc1 Ke-9 \tc2 Abidan anak Gideoni \tc3 Benyamin \tr \tc1 Ke-10 \tc2 Ahiezer anak Amisyadai \tc3 Dan \tr \tc1 Ke-11 \tc2 Pagiel anak Okran \tc3 Asyer \tr \tc1 Ke-12 \tc2 Ahira anak Enan \tc3 Naftali \p Setiap pemimpin membawa persembahan yang sama, yaitu: \li1 1 buah piring perak seberat 1,5 kilogram dan 1 buah mangkok perak seberat 800 gram,\f + \fr 7:12-83 \fr*\fk seberat … \fk*\ft Secara harfiah berat piring dan mangkok ini ditimbang “sesuai dengan syikal resmi yang disimpan di kemah TUHAN.”\ft*\f* keduanya berisi penuh dengan persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik yang dicampur dengan minyak. \li1 1 buah cawan emas seberat 110 gram yang berisi dupa. \li1 Untuk kurban yang dibakar habis: \li3 1 ekor sapi jantan muda \li3 1 ekor domba jantan \li3 1 ekor anak domba jantan berumur satu tahun \li1 Untuk kurban penghapus dosa: \li3 1 ekor kambing jantan \li1 Untuk kurban tanda damai: \li3 2 ekor sapi jantan \li3 5 ekor domba jantan \li3 5 ekor kambing jantan \li3 5 ekor anak domba jantan berumur satu tahun. \p \v 84-86 Inilah jumlah seluruh persembahan yang dibawa oleh para pemimpin Israel untuk peresmian mezbah: \li1 12 piring perak dan 12 mangkok perak, semuanya 27 kilogram \li1 12 cawan emas, semuanya 1,4 kilogram,\x + \xo 7:84-86 \xo*\xt 7:12-83 CK\xt*\x* masing-masing berisi dupa. \li1 \v 87 Untuk kurban yang dibakar habis: \li3 12 ekor sapi jantan muda \li3 12 ekor domba jantan \li3 12 ekor anak domba jantan berumur satu tahun \li3 serta persembahan gandum-gandumannya. \li1 Untuk kurban penghapus dosa: \li3 12 ekor kambing jantan \li1 \v 88 Untuk kurban tanda perdamaian: \li3 24 ekor sapi jantan \li3 60 ekor domba jantan \li3 60 ekor kambing jantan \li3 60 ekor anak domba jantan berumur satu tahun. \p Persembahan-persembahan itu diserahkan dalam upacara peresmian mezbah, sesudah mezbah diurapi. \p \v 89 Ketika Musa masuk ke kemah TUHAN untuk berbicara dengan-Nya, Musa mendengar suara TUHAN dari antara kedua bentuk malaikat penjaga di atas penutup peti perjanjian. \c 8 \s Aturan tentang tiang pelita \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada Harun: Ketika kamu memasang ketujuh pelita pada tiang pelita, aturlah supaya cahayanya menerangi bagian depan kaki tiang pelita itu.” \v 3 Harun pun melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN melalui Musa. \v 4 Seluruh tiang pelita itu, mulai dari kakinya sampai hiasan bunganya, dibuat dari emas yang ditempa. Demikianlah tiang pelita itu dikerjakan persis seperti pola yang ditunjukkan TUHAN kepada Musa.\x + \xo 8:4 \xo*\xt Kel. 37:17-24\xt*\x* \s Pentahbisan orang-orang Lewi \p \v 5 TUHAN berkata kepada Musa, \v 6-7 “Pisahkanlah orang-orang Lewi dari antara umat Israel yang lain dan lakukan tata cara berikut untuk menyucikan mereka: \li1 Percikkan air penyucian pada mereka, \li1 lalu suruh mereka masing-masing mencukur seluruh tubuh \li1 dan mencuci pakaian. \m \v 8 Kemudian mereka harus membawa seekor sapi jantan muda beserta persembahan gandum-gandumannya berupa tepung terbaik yang sudah dicampur dengan minyak zaitun, dan seekor sapi jantan muda lain sebagai kurban penghapus dosa. \v 9 Selanjutnya, suruhlah orang-orang Lewi itu berdiri di depan kemah-Ku dan kumpulkanlah seluruh umat Israel di sana. \v 10 Ketika orang-orang Lewi datang ke hadapan-Ku, orang-orang Israel yang lain harus meletakkan tangan atas mereka. \v 11 Sementara itu, Harun akan mengangkat tangannya sebagai lambang bahwa orang-orang Lewi itu dipersembahkan kepada-Ku sebagai pelayan yang dikhususkan dari antara umat Israel untuk melakukan tugas-tugas bagi-Ku. \p \v 12 “Lalu orang-orang Lewi akan meletakkan tangan mereka di atas kepala kedua sapi jantan muda tadi. Yang seekor dipersembahkan oleh para imam sebagai kurban penghapus dosa, dan yang seekor lagi sebagai kurban yang dibakar habis kepada TUHAN. Dengan kurban itu, hubungan mereka dengan-Ku sudah dipulihkan. \v 13 Kemudian suruhlah orang-orang Lewi berdiri di hadapan para imam lagi dan angkatlah tanganmu sebagai lambang bahwa mereka dipersembahkan sebagai pelayan yang dikhususkan bagi-Ku. \v 14 Dengan demikian, orang-orang Lewi dipisahkan dari antara umat Israel yang lain dan menjadi milik-Ku. \v 15 Sesudah acara penyucian dan pentahbisan itu, mereka boleh mulai melaksanakan tugas di kemah-Ku. \p \v 16 “Orang Lewi sepenuhnya diserahkan kepada-Ku dari antara umat Israel. Merekalah yang Aku ambil sebagai ganti setiap anak sulung orang Israel. \v 17 Ketika aku membunuh semua anak sulung di Mesir, Aku menetapkan bahwa setiap anak sulung di Israel, baik manusia maupun hewan, adalah milik-Ku. \v 18 Akan tetapi, Aku mengambil orang-orang Lewi sebagai pengganti semua anak sulung umat Israel. \v 19 Aku sudah menyerahkan orang-orang Lewi kepada para imam untuk melaksanakan tugas di kemah-Ku mewakili umat Israel. Mereka juga akan membantu para penyembah dalam melaksanakan berbagai peraturan untuk memulihkan kembali hubungan mereka dengan Aku, supaya mereka tidak ditimpa bencana ketika mendekati kemah-Ku.” \p \v 20 Maka Musa, Harun, dan seluruh umat Israel melakukan semua perintah TUHAN itu terhadap orang-orang Lewi. \v 21 Orang-orang Lewi melakukan penyucian diri, Harun mempersembahkan mereka kepada TUHAN, dan para imam memberikan kurban yang memulihkan hubungan mereka dengan TUHAN. \v 22 Setelah itu, orang-orang Lewi memulai tugas di kemah TUHAN, di bawah pengawasan para imam. Demikianlah pentahbisan orang-orang Lewi dilakukan sesuai dengan perintah TUHAN. \p \v 23 Kata TUHAN kepada Musa, \v 24 “Orang-orang Lewi yang berumur dua puluh lima tahun ke atas akan bertugas di kemah-Ku. \v 25 Pada usia lima puluh tahun, mereka harus berhenti. \v 26 Mereka masih diperbolehkan membantu orang-orang Lewi lainnya yang bertugas, tetapi mereka sendiri tidak boleh melaksanakan tugas itu. Demikianlah pengaturan yang harus diterapkan untuk orang Lewi dan tugas-tugas mereka.” \c 9 \s Perayaan Paskah yang kedua \p \v 1 Pada bulan pertama di tahun kedua sejak orang Israel meninggalkan Mesir, berkatalah TUHAN kepada Musa di padang gurun Sinai, \v 2 “Sampaikanlah kepada umat Israel untuk merayakan Paskah pada waktu yang sudah ditentukan, \v 3 yaitu hari keempat belas bulan ini\f + \fr 9:3 \fr*\fk bulan ini \fk*\ft Yang dimaksud adalah bulan Abib, yang juga disebut bulan Nisan. Ini adalah bulan pertama pada kalender Yahudi, yang jatuh antara pertengahan bulan Maret sampai pertengahan bulan April.\ft*\f*, pada saat matahari terbenam. Rayakanlah sesuai dengan semua ketentuan dan tata caranya.” \p \v 4 Maka Musa memerintahkan demikian. \v 5 Mereka pun merayakan Paskah di padang belantara Sinai pada hari keempat belas bulan pertama, saat matahari terbenam. Mereka melakukan semuanya sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa. \v 6 Waktu itu, ada beberapa orang yang sedang najis karena menyentuh mayat, sehingga mereka tidak bisa ikut merayakan Paskah hari itu. Mereka menghadap Musa dan Harun \v 7 dan bertanya, “Kami sedang najis karena sudah menyentuh mayat. Tetapi apakah gara-gara itu kami tidak boleh merayakan Paskah dan memberikan persembahan kepada TUHAN bersama saudara-saudara kami yang lain pada waktu yang ditentukan?” \p \v 8 Jawab Musa, “Tunggu. Saya akan meminta petunjuk dari TUHAN tentang hal ini.” \p \v 9 Lalu TUHAN berkata kepada Musa, \v 10-11 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Apabila ada di antara kalian atau keturunan kalian yang sedang najis karena menyentuh mayat, atau sedang dalam perjalanan jauh, mereka harus merayakan Paskah pada hari keempat belas di bulan kedua, saat matahari terbenam. Mereka harus makan daging kurban Paskah dengan roti yang tidak beragi dan sayur pahit. \v 12 Mereka tidak boleh menyisakan daging itu sampai pagi, dan tidak boleh mematahkan satu pun tulang hewan kurban Paskah. Mereka harus mengikuti semua peraturan Paskah. \p \v 13 “Tetapi kalau orang yang tidak sedang najis dan tidak sedang dalam perjalanan jauh lalai merayakan Paskah, orang itu akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku, karena dia tidak memberikan persembahan kepada TUHAN pada waktu yang ditentukan. Dia akan menanggung akibat dosanya. \v 14 Apabila orang asing yang tinggal di antara kalian mau merayakan Paskah bagi TUHAN, mereka harus merayakannya sesuai dengan peraturan dan ketetapan Paskah. Satu peraturan yang sama berlaku baik untuk orang Israel maupun pendatang.” \s Awan yang menutupi kemah TUHAN \p \v 15-16 Kemah TUHAN adalah tempat disimpannya bukti perjanjian TUHAN. Setiap kali kemah TUHAN selesai didirikan, ada awan yang tampak di atasnya. Pada malam hingga pagi awan itu terlihat seperti api. Demikianlah selalu setiap harinya. \v 17 Ketika awan itu naik dari atas kemah dan bergerak, umat Israel pun membongkar perkemahan mereka lalu berangkat mengikutinya. Di mana pun awan itu berhenti, di situlah mereka berkemah lagi. \v 18 Atas perintah TUHAN umat Israel berangkat, dan atas perintah TUHAN juga mereka berhenti dan berkemah. Selama awan itu masih diam di atas kemah-Nya, mereka tetap tinggal di tempat itu. \v 19 Ada kalanya awan itu lama berdiam di atas kemah TUHAN, dan selama itu pun umat Israel taat pada perintah TUHAN dan tidak berangkat. \v 20 Ada kalanya juga awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas kemah-Nya dan segera berpindah lagi. Atas perintah TUHAN saja mereka berkemah dan berangkat. \v 21 Bahkan, terkadang awan itu hanya diam dari malam sampai pagi. Pada waktu awan itu naik di pagi hari, umat Israel pun berangkat. Kapan saja awan itu naik, baik siang maupun malam, mereka berangkat. \v 22 Tetapi selama awan itu berdiam di atas kemah TUHAN— entah dua hari, sebulan, atau lebih— selama itu juga mereka tetap berkemah di tempat itu. Ketika awan itu naik, barulah mereka pergi. \v 23 Atas perintah TUHANlah umat Israel berkemah, dan atas perintah TUHAN juga mereka berangkat. Mereka menaati perintah TUHAN yang Dia sampaikan melalui Musa. \c 10 \s Dua terompet perak \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Buatlah dua terompet dari perak tempaan. Gunakanlah terompet itu untuk memanggil umat Israel dan untuk memberi tahu jika sudah tiba waktunya perkemahan dipindahkan. \v 3 Kalau kedua terompet itu ditiup, seluruh umat Israel harus datang berkumpul kepadamu di depan pintu kemah-Ku. \v 4 Tetapi kalau hanya satu terompet yang ditiup, hanya para pemimpin suku Israel yang harus datang berkumpul kepadamu. \p \v 5 “Kalau terompet ditiup dengan suara melengking dan berulang-ulang, pasukan yang berkemah di sebelah timur kemah-Ku harus berangkat. \v 6 Kalau terompet ditiup untuk kedua kalinya dengan cara yang sama, pasukan di sebelah selatan harus berangkat. Jadi, bunyi terompet seperti itu adalah tanda bahwa umat harus berangkat. \v 7 Namun, untuk memanggil seluruh umat Israel berkumpul, tiuplah terompet itu dengan nada yang berbeda. \v 8 Terompet-terompet itu harus ditiup oleh para imam. Ketentuan ini wajib kalian taati turun-temurun untuk selamanya. \p \v 9 “Di negeri kalian nanti, saat musuh menyerang, tiuplah terompet itu dengan nada peringatan agar terdengar oleh seluruh bangsa Israel. Aku, TUHAN Allahmu, akan menyelamatkan kalian dari musuh. \v 10 Pada waktu kalian bersukacita, misalnya pada hari-hari raya dan perayaan awal bulan, tiuplah terompet itu saat kalian mempersembahkan kurban yang dibakar habis dan kurban tanda damai, maka Aku, TUHAN Allahmu, akan berkenan kepadamu.” \s Orang Israel pindah dari padang belantara Sinai \p \v 11 Pada hari kedua puluh, bulan kedua, di tahun kedua sejak Israel keluar dari Mesir, awan itu naik dari atas kemah TUHAN. \v 12 Maka umat Israel berangkat dari padang belantara Sinai dan berjalan terus sampai awan itu berhenti di padang belantara Paran. \p \v 13 Itulah perjalanan mereka yang pertama atas perintah TUHAN melalui Musa. \v 14 Barisan paling depan adalah kelompok pasukan Yehuda dengan benderanya, dipimpin oleh Nahason anak Aminadab. Mereka berjalan menurut regu masing-masing. \v 15 Di belakang mereka adalah kelompok pasukan Isakar, dipimpin oleh Netaneel anak Zuar. \v 16 Selanjutnya, kelompok pasukan Zebulon di bawah pimpinan Eliab anak Helon. \p \v 17 Sesudah kemah TUHAN dibongkar, rombongan marga-marga Gerson dan Merari berangkat mengangkut kemah itu. \v 18 Di belakang mereka, menyusul kelompok pasukan Ruben dengan benderanya, dipimpin oleh Elizur anak Syedeur. \v 19 Berikutnya, kelompok pasukan Simeon di bawah pimpinan Selumiel anak Zurisyadai, \v 20 dan kelompok pasukan Gad di bawah pimpinan Eliasaf anak Rehuel. \p \v 21 Sesudah itu, berangkatlah rombongan orang-orang Kehat mengangkut barang-barang kudus dari kemah TUHAN. Urutan pemindahan kemah TUHAN diatur supaya marga Gerson dan Merari sudah selesai mendirikan kembali kemah itu di tempat perhentian baru, sebelum marga Kehat yang membawa barang kudus itu tiba. \v 22 Di belakang rombongan Kehat adalah kelompok pasukan Efraim dengan benderanya, dipimpin oleh Elisama anak Amihud. Mereka berjalan menurut regu masing-masing. \v 23 Berikutnya adalah kelompok pasukan Manasye di bawah pimpinan Gamaliel anak Pedazur dan \v 24 kelompok pasukan Benyamin di bawah pimpinan Abidan anak Gideoni. \p \v 25 Di barisan belakang adalah kelompok pasukan Dan dengan benderanya. Mereka berjalan menurut regu masing-masing, dipimpin oleh Ahiezer anak Amisyadai, \v 26 lalu kelompok pasukan Asyer di bawah pimpinan Pagiel anak Okran, \v 27 dan pasukan suku Naftali di bawah pimpinan Ahira anak Enan. \v 28 Demikianlah urutan keberangkatan orang Israel berdasarkan kelompok-kelompok pasukan mereka setiap kali mereka berpindah tempat. \p \v 29 Musa mengajak iparnya, Hobab anak Rehuel, orang Midian, “Kami hendak berangkat ke tempat yang TUHAN janjikan untuk diberikan kepada kami. Ikutlah bersama kami. TUHAN sudah menjanjikan yang baik bagi orang Israel, dan kami akan memperlakukanmu dengan baik juga.” \p \v 30 Tetapi Hobab menjawab, “Tidak. Aku akan kembali ke negeriku sendiri, kepada sanak saudaraku.” \p \v 31 Musa memohon, “Tolong jangan tinggalkan kami. Kamulah yang tahu tempat-tempat untuk berkemah di padang belantara dan bisa menjadi penunjuk jalan bagi kami. \v 32 Kalau kamu ikut bersama kami, segala hal baik yang TUHAN perbuat bagi kami akan kami lakukan juga kepadamu.” \p \v 33 Lalu orang Israel berangkat dari Sinai, gunung kediaman TUHAN, dan melakukan perjalanan tiga hari lamanya. Selama tiga hari itu peti perjanjian TUHAN diangkut paling depan, untuk mengarahkan mereka pada tempat perhentian selanjutnya. \v 34 Awan TUHAN selalu berada di atas mereka pada siang hari ketika mereka berangkat dari perkemahan. \v 35 Setiap kali peti perjanjian mulai diangkut, Musa berkata, \q1 “Bangkitlah, TUHAN! \q2 Buatlah musuh-musuh-Mu tercerai-berai. \q2 Biarlah semua yang membenci-Mu lari berhamburan.” \p \v 36 Dan setiap kali peti perjanjian itu berhenti di suatu tempat berkemah, Musa berkata, \q1 “Kembalilah, ya TUHAN, \q2 kepada beribu-ribu umat Israel ini.” \c 11 \s TUHAN mendatangkan api karena orang Israel menggerutu \p \v 1 Suatu kali, orang Israel mulai menggerutu tentang berbagai kesulitan hidup mereka. TUHAN mendengar mereka dan Dia pun murka, lalu mendatangkan api di perkemahan mereka sehingga beberapa orang di tepi perkemahan mati terbakar. \v 2 Maka orang Israel berseru minta tolong kepada Musa. Lalu dia berdoa dan api itu padam. \v 3 Itulah sebabnya tempat itu dinamai Tabera, yang berarti kobaran api, karena api TUHAN sudah berkobar di antara mereka. \s Musa mengeluh karena bangsa Israel kembali menggerutu \p \v 4 Dalam perjalanan rakyat Israel, ada orang-orang asing yang ikut bersama mereka dari Mesir. Orang asing itu merindukan makanan yang dulu mereka makan di Mesir, sehingga umat Israel pun kembali menggerutu, “Ah, kalau saja kita bisa makan daging! \v 5 Kita masih ingat betapa nikmatnya ikan yang dulu kita makan dengan gratis di Mesir, juga mentimun, melon, bawang daun, bawang merah, dan bawang putih. \v 6 Tetapi sekarang, yang kita punya hanya manna ini saja! Kita sudah muak memakannya!”\x + \xo 11:6 \xo*\xt Kel. 16:31\xt*\x* \p \v 7 Manna itu berbentuk seperti biji ketumbar dan warnanya putih kekuning-kuningan. \v 8 Setiap pagi orang Israel berjalan di sekitar perkemahan untuk mengumpulkan manna. Kemudian mereka menggilingnya dengan batu gilingan atau menumbuknya dalam lesung, lalu merebusnya dalam panci atau mengolahnya menjadi roti bundar yang rasanya seperti roti yang dipanggang dengan minyak zaitun. \v 9 Setiap malam, manna turun ke perkemahan bersama dengan embun. \p \v 10 Musa mendengar setiap orang Israel bersungut-sungut di pintu kemah mereka masing-masing. TUHAN sangat marah, dan Musa sangat kesal. \v 11 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN, “Mengapa Engkau menyiksa hamba-Mu ini, dengan menanggungkan beban seluruh bangsa kepadaku? Apakah Engkau tidak berkenan kepadaku? \v 12 Memangnya aku ini ibu mereka? Memangnya aku yang melahirkan mereka?— sehingga Engkau menyuruh aku menggendong mereka seperti seorang ibu menggendong bayinya, sepanjang perjalanan ke tanah yang Engkau janjikan kepada nenek moyang mereka! \v 13 Dari mana aku bisa mendapat daging untuk mereka semua? Mereka terus merengek minta daging. \v 14 Aku tidak sanggup menanggung seluruh bangsa ini sendirian. Beban ini terlalu berat bagiku. \v 15 Kalau Engkau memperlakukan aku seperti ini, lebih baik cabut saja nyawaku sekarang. Kalau Engkau berkenan kepadaku, biarlah aku mati saja, daripada aku menanggung derita ini.” \s Musa memilih tujuh puluh orang tua-tua \p \v 16 Lalu TUHAN berbicara kepada Musa, “Kumpulkanlah tujuh puluh tua-tua Israel yang kamu kenal sebagai pemimpin umat ini. Bawalah mereka ke kemah-Ku untuk menghadap Aku bersamamu. \v 17 Aku akan turun untuk berbicara denganmu di tempat itu. Sebagian dari wibawa yang Aku berikan kepadamu akan Aku berikan kepada mereka, supaya mereka dapat membantumu memikul tanggung jawab atas bangsa ini. Dengan begitu, kamu tidak lagi menanggungnya sendirian. \p \v 18 “Katakanlah kepada seluruh orang Israel: Sucikanlah diri kalian untuk besok. Besok kalian akan makan daging. TUHAN sudah mendengar rengekan kalian, ‘Kami mau makan daging. Hidup kami di Mesir lebih baik!’ Karena itu, TUHAN akan memberi kalian daging, dan kalian harus memakannya. \v 19 Kalian akan makan daging bukan hanya satu atau dua hari, bukan juga lima, sepuluh, atau dua puluh hari, \v 20 tetapi satu bulan penuh, sampai daging keluar dari hidung kalian dan sampai kalian mau muntah melihat daging! Karena kalian sudah berbalik melawan TUHAN yang ada bersama kalian dengan berkata, ‘Harusnya kita jangan keluar dari Mesir!’” \p \v 21 Jawab Musa kepada TUHAN, “Pasukan kami saja ada 600.000 laki-laki, belum lagi perempuan dan anak-anak. Bagaimana Engkau menjanjikan daging untuk mereka setiap hari selama sebulan? \v 22 Sekalipun kami menyembelih semua domba dan sapi kami, apakah itu cukup? Bahkan sekalipun kami menangkap semua ikan di laut, apakah itu cukup untuk mereka?” \p \v 23 Jawab TUHAN, “Kamu pikir kuasa-Ku tidak cukup untuk melakukan itu? Nanti kamu akan melihat, apakah perkataan-Ku terjadi atau tidak.” \p \v 24 Lalu Musa keluar dan menyampaikan perkataan TUHAN kepada seluruh Israel. Dia juga memanggil tujuh puluh tua-tua Israel untuk berkumpul di sekeliling kemah TUHAN. \v 25 Kemudian TUHAN turun dalam awan dan berbicara kepada Musa. TUHAN mengambil sebagian kuasa yang sudah Dia berikan kepada Musa dan memberikannya kepada tujuh puluh tua-tua Israel itu. Saat itu juga Roh Allah menguasai mereka, dan mereka pun berseru-seru mengatakan pesan dari Allah,\f + \fr 11:25 \fr*\fk berseru-seru mengatakan pesan … \fk*\ft Secara harfiah: bernubuat. Dalam perkembangan kebudayaan orang Yahudi di PL terjadi perubahan dalam arti kata yang sering diterjemahkan ‘bernubuat’. Ada dua makna pokok untuk ‘bernubuat’, yaitu: 1) Ungkapan yang didorong oleh inspirasi, dan 2) meramalkan peristiwa yang akan datang. Sebagai contoh terdapat dalam 1Sam. 10:10-13, di mana Saul, tanpa kendali, mengucapkan hal-hal seperti pujian, pernyataan yang benar tentang Allah, atau bahkan tentang masa depan. Namun, dalam konteks para nabi Israel (dan dalam zaman kita sekarang), kita lebih sering mengartikan ‘nubuatan’ sebagai perkataan yang diilhami oleh Roh Kudus mengenai peristiwa yang akan segera terjadi. Sebagai contoh, nubuatan Yahaziel di 2Taw 20:14-17. Dan juga 1Kor. 11:4 CK.\ft*\f*, tetapi hanya sekali itu saja. \p \v 26 Di antara tujuh puluh tua-tua Israel yang tercatat namanya, ada dua orang yang tetap tinggal di perkemahan dan tidak ikut berkumpul di kemah TUHAN, yaitu Eldad dan Medad. Lalu Roh Allah menguasai mereka sehingga mereka pun berseru-seru mengatakan pesan dari Allah di perkemahan. \v 27 Seorang pemuda berlari memberitahu Musa, “Eldad dan Medad sedang berseru-seru mengatakan pesan dari Roh Allah di perkemahan!” \p \v 28 Maka Yosua anak Nun, yang menjadi tangan kanan Musa sejak masa mudanya, berkata, “Tuanku Musa, suruhlah mereka berhenti!” \p \v 29 Tetapi jawab Musa, “Apakah kamu kuatir mereka menyaingi aku? Aku malah berharap kuasa dari TUHAN diberikan kepada seluruh umat-Nya supaya mereka semua dimampukan untuk menyampaikan pesan dari-Nya.” \v 30 Sesudah itu Musa dan para tua-tua itu kembali ke perkemahan. \s Allah mengirim burung puyuh \p \v 31 Lalu TUHAN mendatangkan angin dari laut yang menerbangkan banyak sekali burung puyuh. Burung-burung itu terdampar di perkemahan Israel dan sekitarnya, bertumpuk-tumpuk hingga kira-kira satu meter tingginya. Burung-burung itu menutupi tanah hingga sejauh beberapa kilometer di sekeliling perkemahan. \v 32 Maka orang Israel keluar mengumpulkan burung puyuh itu sepanjang hari, sepanjang malam, dan sepanjang hari berikutnya. Setiap orang mendapatkan paling sedikit 60 keranjang besar penuh!\f + \fr 11:32 \fr*\fk 60 keranjang besar \fk*\ft Secara harfiah: 10 homer. Diperkirakan bahwa berat 10 homer bisa melebihi 1.000 kg.\ft*\f* Daging burung puyuh itu mereka hamparkan di sekeliling perkemahan untuk dijemur. \v 33 Sementara mereka masih mengunyah daging-daging itu, berkobarlah murka TUHAN kepada orang Israel. Dia mendatangkan wabah penyakit di antara mereka sehingga banyak orang meninggal. \v 34 Itu sebabnya, tempat itu dinamai Kibrot Hatawa, artinya kuburan nafsu, karena di sana dikuburkan orang-orang yang bernafsu makan daging. \v 35 Dari Kibrot Hatawa, orang Israel melanjutkan perjalanan ke daerah Hazerot dan berkemah di situ. \c 12 \s Miryam dan Harun mencela Musa \p \v 1-3 Musa adalah orang yang sangat rendah hati, bahkan paling rendah hati di antara semua orang di dunia. Suatu kali, Miryam dan Harun mencela Musa karena dia menikahi perempuan dari Etiopia.\f + \fr 12:1-3 \fr*\fk Etiopia \fk*\ft Secara harfiah: Kus. Pada zaman Musa, bangsa Kus berada di sebelah selatan Mesir, di negeri yang sekarang disebut Etiopia atau Sudan.\ft*\f* Mereka juga berkata, “TUHAN tidak hanya bicara melalui Musa! TUHAN juga berbicara melalui kami berdua.” TUHAN mendengar ucapan mereka itu. \p \v 4 Tiba-tiba TUHAN berbicara kepada Musa, Harun, dan Miryam, “Kalian bertiga, datanglah ke kemah-Ku.” Maka mereka datang ke depan pintu kemah TUHAN. \v 5 Kemudian TUHAN turun ke pintu kemah-Nya dalam tiang awan lalu memanggil Harun dan Miryam. Mereka berdua pun melangkah ke depan. \v 6 Lalu TUHAN berkata, \q1 “Dengarkanlah perkataan-Ku ini! \q1 Bila ada nabi-nabi lain di antara kalian, \q2 Aku akan menyatakan diri-Ku atau berbicara dengan mereka lewat penglihatan dan mimpi. \q1 \v 7 Namun, tidak demikian dengan hamba-Ku Musa. \q1 Di antara seluruh umat-Ku, dialah yang paling setia kepada-Ku. \q2 \v 8 Dengan dia Aku berbicara berhadapan muka, secara jelas dan terus terang tanpa menggunakan kiasan. \q2 Dia sudah melihat wujud-Ku. \q2 Seharusnya kalian takut mencela hamba-Ku Musa!” \p \v 9 Murka TUHAN berkobar atas Miryam dan Harun. Saat TUHAN pergi \v 10 dan tiang awan lenyap dari kemah TUHAN, tampaklah kulit Miryam menjadi putih seperti kapas. Dia terkena penyakit kulit menular! Ketika Harun melihat keadaan Miryam, \v 11 dia memohon kepada Musa, “Tuanku, tolong jangan hukum kami! Kami sudah bertindak bodoh dan berbuat dosa. \v 12 Jangan biarkan penyakit ini menggerogoti Miryam. Dia tampak seperti bayi yang sudah mati waktu lahir dan dagingnya setengah busuk.” \p \v 13 Maka Musa berseru kepada TUHAN, “Ya Allah, aku mohon, tolong sembuhkanlah dia!” \p \v 14 Jawab TUHAN kepada Musa, “Andaikan ayahnya meludahi mukanya sebagai teguran keras, tentu dia merasa dipermalukan selama tujuh hari. Miryam harus menanggung aib atas perbuatannya. Kucilkanlah dia di luar perkemahan tujuh hari lamanya. Sesudah itu, dia boleh kembali.” \p \v 15 Lalu Miryam dikucilkan di luar perkemahan selama tujuh hari. Orang Israel tidak melanjutkan perjalanan sampai Miryam kembali ke perkemahan. \v 16 Sesudah itu, umat Israel meninggalkan Hazerot dan berkemah di padang belantara Paran. \c 13 \s Para pemimpin suku Israel mengintai negeri Kanaan \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Utuslah satu orang pemimpin dari tiap suku untuk mengintai negeri Kanaan yang Aku berikan kepada bangsa Israel.” \v 3 Maka sesuai perintah TUHAN itu, Musa mengutus dua belas pemimpin terpilih dari padang belantara Paran. \v 4-15 Berikut ini nama-nama pemimpin dari tiap suku: \tr \th1 Suku \th2 Pemimpin \tr \tc1 Ruben \tc2 Syamua anak Zakur \tr \tc1 Simeon \tc2 Safat anak Hori \tr \tc1 Yehuda \tc2 Kaleb anak Yefune \tr \tc1 Isakar \tc2 Igal anak Yusuf \tr \tc1 Efraim \tc2 Hosea anak Nun \tr \tc1 Benyamin \tc2 Palti anak Rafu \tr \tc1 Zebulon \tc2 Gadiel anak Sodi \tr \tc1 Manasye \tc2 Gadi anak Susi \tr \tc1 Dan \tc2 Amiel anak Gemali \tr \tc1 Asyer \tc2 Setur anak Mikael \tr \tc1 Naftali \tc2 Nahbi anak Wofsi \tr \tc1 Gad \tc2 Guel anak Maki \m \v 16 Itulah nama-nama orang yang diutus Musa untuk mengintai negeri Kanaan. Musa memberikan nama baru kepada Hosea anak Nun, yaitu Yosua.\f + \fr 13:16 \fr*\fk Yosua \fk*\ft Nama Yosua artinya ‘TUHANlah penyelamat’ atau ‘TUHANlah yang menyelamatkan’.\ft*\f* \p \v 17 Saat mengutus mereka, Musa berpesan, “Mulailah dari padang belantara Negeb di bagian selatan Kanaan, dan berjalanlah terus ke utara sampai daerah perbukitan. \v 18 Lihatlah keadaan negeri itu. Perhatikan apakah penduduknya kuat atau lemah, sedikit atau banyak. \v 19 Amati juga apakah negeri itu baik atau buruk, dan seperti apa tempat tinggal mereka— apakah berupa kota-kota berbenteng atau terbuka tanpa benteng. \v 20 Selidiki apakah tanahnya subur atau tandus, dan apakah di sana ada pohon-pohonan atau tidak. Usahakan untuk membawa beberapa buah-buahan.” Kebetulan waktu itu adalah awal musim panen anggur. \p \v 21 Maka mereka pergi dan menyelidiki negeri Kanaan mulai dari padang belantara Zin sampai ke kota Rehob, dekat jalan masuk Hamat. \v 22 Sesudah memulai dari Negeb, mereka tiba di kota Hebron, tempat tinggal suku-suku Ahiman, Sesai, dan Talmai, yang adalah keturunan raksasa yang disebut Anakim. (Kota Hebron didirikan tujuh tahun sebelum kota Zoan di Mesir.) \v 23-24 Dalam perjalanan kembali, mereka sampai di lembah yang sekarang disebut Eskol. Di situ mereka memotong satu tandan buah anggur yang begitu berat sehingga harus dipikul dengan sebatang kayu oleh dua orang. Itulah sebabnya lembah itu dinamai Eskol (yang artinya Lembah Tandan Anggur). Mereka juga membawa beberapa buah delima dan buah ara dari sana. \s Laporan tentang Kanaan \p \v 25 Sesudah mengintai negeri itu selama empat puluh hari, mereka pun kembali lalu \v 26 menghadap Musa, Harun, dan seluruh umat Israel di Kades, di padang belantara Paran, untuk menceritakan apa yang sudah mereka lihat. Mereka menunjukkan buah-buahan dari negeri itu. \v 27 Kata mereka kepada Musa, “Kami sudah pergi ke negeri yang Tuan perintahkan. Benar, negeri itu berlimpah dengan hasil alam.\x + \xo 13:27 \xo*\xt Kel. 3:8 CK\xt*\x* Lihat, ini buah-buahan dari sana. \v 28 Tetapi penduduk negeri itu sangat kuat. Kota-kota mereka besar dan berbenteng. Kami juga melihat keturunan raksasa Anakim di sana. \v 29 Orang Amalek tinggal di bagian selatan negeri itu. Orang Het, Yebus, dan Amori tinggal di perbukitan. Sedangkan orang Kanaan tinggal di sepanjang tepi laut dan di sepanjang tepi sungai Yordan.” \p \v 30 Kaleb berusaha menenangkan semua orang yang hadir di hadapan Musa. Dia berkata, “Ayo! Mari kita maju menduduki negeri itu. Kita pasti bisa menang!” \p \v 31 Tetapi kebanyakan pengintai yang lain menentang Kaleb dengan berkata, “Kita tidak bisa menyerang bangsa-bangsa itu! Mereka lebih kuat daripada kita!” \v 32 Bahkan untuk menguatkan pendapat mereka, ada yang berbohong dengan berkata, “Negeri itu penuh dengan bahaya mematikan! Banyak sekali korban dari penyakit dan peperangan.” Ada juga yang menambahkan, “Orang-orang yang kami lihat di sana semuanya tinggi besar. \v 33 Bahkan ada juga raksasa\f + \fr 13:33 \fr*\fk raksasa \fk*\ft Secara harfiah: Nefilim. Lihat Kej. 6:4\ft*\f* keturunan Anakim! Kami merasa seperti belalang dibandingkan dengan mereka. Dan mereka juga melihat kami begitu kecil seperti belalang.” \c 14 \s Orang Israel memberontak \p \v 1 Sepanjang malam itu, seluruh umat Israel menangis keras-keras. \v 2 Mereka semua menggerutu kepada Musa dan Harun. Kata mereka, “Lebih baik kami mati di Mesir, atau bahkan di padang belantara ini! \v 3 TUHAN membawa kita ke negeri itu agar kita dibunuh! Istri dan anak-anak kita akan menjadi tawanan! Lebih baik kita kembali ke Mesir!” \v 4 Lalu mereka berkata satu sama lain, “Mari kita angkat seorang pemimpin dan kembali ke Mesir.” \p \v 5 Mendengar itu, Musa dan Harun tersungkur di hadapan seluruh umat Israel yang sedang berkumpul. \v 6 Yosua anak Nun dan Kaleb anak Yefune, dua di antara para pengintai negeri Kanaan, merobek pakaian mereka karena sangat gusar terhadap umat itu. \v 7 Yosua dan Kaleb berkata, “Negeri yang kami selidiki itu sangat baik. \v 8 Kalau TUHAN berkenan kepada kita, Dia pasti membawa kita masuk dan memberikan kepada kita negeri yang berlimpah dengan hasil alam itu. \v 9 Hanya janganlah memberontak kepada TUHAN. Jangan takut kepada penduduk negeri itu. Mereka akan kita lalap habis. Tidak ada yang melindungi mereka, sedangkan kita disertai TUHAN. Jangan takut kepada mereka.” \p \v 10 Mendengar itu, seluruh umat Israel mengancam untuk melempari Yosua dan Kaleb dengan batu. Tetapi tiba-tiba mereka semua melihat kemuliaan TUHAN muncul di kemah-Nya. \v 11 Kata TUHAN kepada Musa, “Sampai kapan bangsa ini terus menolak Aku? Sampai kapan mereka tidak mau percaya kepada-Ku walaupun sudah banyak tanda ajaib yang Aku lakukan di tengah-tengah mereka? \v 12 Aku akan mendatangkan wabah untuk membinasakan mereka. Lalu dari keturunanmu, Aku akan menjadikan bangsa yang lebih besar dan lebih kuat daripada mereka.” \s Musa memohon pengampunan untuk bangsa Israel \p \v 13 Jawab Musa, “Jangan, ya TUHAN. Kalau Engkau membinasakan mereka, orang Mesir akan mendengar beritanya, padahal mereka sudah menyaksikan bagaimana dengan kuasa-Mu yang besar Engkau membawa umat-Mu ini pergi dari tengah-tengah mereka. \v 14 Nanti orang Mesir akan menceritakannya kepada bangsa-bangsa penduduk negeri ini. Ya TUHAN, orang-orang di negeri ini sudah mendengar bahwa Engkau hadir di tengah-tengah Israel, dan bahwa Engkau menunjukkan diri secara langsung kepada kami. Mereka tahu bahwa awan-Mu menaungi kami, dan bahwa Engkau berjalan di depan kami dalam tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari. \v 15 Kalau sekarang Engkau membinasakan umat-Mu sekaligus, nanti bangsa-bangsa yang pernah mendengar tentang kemasyhuran-Mu itu akan berkata, \v 16 ‘Ternyata TUHAN tidak mampu membawa bangsa Israel ke negeri yang Dia janjikan bagi mereka. Karena itulah Dia membunuh mereka di padang belantara.’ \p \v 17 “Jadi, ya Penguasaku, tunjukkanlah kuasa-Mu yang besar itu, sebagaimana Engkau sudah berkata, \v 18 ‘Akulah TUHAN. Aku panjang sabar, berlimpah kasih sayang, dan setia. Aku mengampuni orang yang berdosa dan yang melawan Aku, tetapi Aku tidak membiarkan dosa tanpa hukuman. Dosa orang tua akan Aku perhitungkan kepada anak cucu mereka, sampai generasi yang ketiga dan keempat.’\x + \xo 14:18 \xo*\xt Kel. 34:6-7\xt*\x* \v 19 Kasih sayang-Mu begitu besar dan tidak berubah. Karena itu, tolong ampuni dosa umat-Mu ini, sebagaimana Engkau terus mengampuni mereka sejak dari Mesir sampai sekarang.” \s TUHAN mengampuni dan menghukum bangsa Israel \p \v 20 Jawab TUHAN, “Aku sudah mengampuni mereka seperti permintaanmu. \v 21 Akan tetapi, demi diri-Ku yang hidup dan demi kemuliaan-Ku yang nyata di seluruh bumi ini, Aku bersumpah: \v 22 Semua orang yang meskipun sudah melihat kemuliaan-Ku dan perbuatan-perbuatan ajaib-Ku di Mesir dan di padang belantara, tetap tidak mau menaati-Ku dan terus mencobai Aku sampai sepuluh kali ini, \v 23 mereka tidak akan masuk ke negeri yang Aku janjikan kepada nenek moyang mereka. Semua orang yang menolak Aku tidak akan melihat negeri itu. \v 24 Tetapi hamba-Ku Kaleb berbeda dari mereka. Dia taat kepada-Ku sepenuhnya. Karena itu Aku akan membawa dia masuk ke negeri yang dijelajahinya itu, dan daerah itu akan menjadi warisan milik keturunannya \v 25 walaupun sekarang daerah lembah itu ditinggali oleh Amalek dan orang Kanaan. Besok kalian harus balik ke padang belantara melalui jalan menuju ke Laut Merah.” \p \v 26 TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 27 “Sampai kapan umat yang jahat ini terus bersungut-sungut kepada-Ku? Semua gerutu bangsa Israel terhadap-Ku sudah Aku dengar. \v 28 Sampaikanlah kepada mereka: Beginilah kata TUHAN, ‘Aku bersumpah, demi diri-Ku yang hidup, Aku akan membuat kalian mengalami apa yang Aku dengar kalian ucapkan. \v 29 Mayat-mayat kalian akan bergelimpangan di padang belantara ini! Semua yang namanya dicatat dalam pendataan umat Israel dari umur 20 tahun ke atas akan mati di sini karena kalian semua sudah bersungut-sungut terhadap Aku. \v 30 Tidak akan ada yang masuk ke negeri yang Aku janjikan untuk menjadi tempat tinggal kalian kecuali Kaleb anak Yefune dan Yosua anak Nun. \v 31 Tetapi anak-anak kalian, yang kalian katakan akan menjadi tawanan, merekalah yang akan Aku bawa masuk. Dan mereka akan menikmati negeri yang kalian tolak itu. \v 32 Namun, generasi kalian akan mati di padang belantara ini. \v 33 Karena kalian tidak setia kepada-Ku, anak-anak kalian harus mengembara di padang belantara selama empat puluh tahun, sampai seluruh generasi kalian habis di padang belantara. \v 34 Karena kalian mengintai negeri itu selama empat puluh hari, kalian harus mengembara di padang belantara selama empat puluh tahun untuk menanggung akibat dosa-dosa kalian. Satu tahun untuk setiap hari. Dengan begitu, kalian akan tahu bagaimana rasanya bila Aku menentang kalian.’ \v 35 Aku, TUHAN, sudah berjanji. Aku pasti akan melakukan itu kepada seluruh umat yang jahat ini, yang sudah bersekongkol melawan Aku. Di padang belantara ini, mereka semua akan habis binasa.” \p \v 36-38 Dari dua belas orang yang Musa utus untuk mengintai negeri itu, kesepuluh orang yang membawa berita buruk sehingga seluruh umat menggerutu terhadap TUHAN, dibinasakan oleh TUHAN dengan wabah penyakit. Hanya Yosua dan Kaleb yang tetap hidup. \s Bangsa Israel dikalahkan \p \v 39 Ketika Musa menyampaikan perkataan TUHAN kepada umat Israel, bangsa itu meratap dengan penuh duka. \v 40 Besoknya, pagi-pagi sekali mereka hendak naik ke daerah bukit. Kata mereka, “Memang kami sudah berdosa, tetapi sekarang kami siap maju. Kami mau pergi ke tempat yang TUHAN janjikan.” \p \v 41 Jawab Musa, “Kalian tidak akan berhasil. Buat apa kalian menentang perintah TUHAN lagi? \v 42 Jangan ke sana. Kalian pasti akan dikalahkan musuh karena TUHAN tidak bersama dengan kalian. \v 43 Kalian akan berhadapan dengan orang Amalek dan orang Kanaan, dan mereka akan membunuh kalian. TUHAN tidak menyertai kalian karena kalian sudah meninggalkan-Nya.” \p \v 44 Tetapi mereka bersikeras pergi ke perbukitan, walaupun Musa dan peti perjanjian TUHAN tetap di perkemahan. \v 45 Kemudian orang-orang Amalek dan Kanaan yang tinggal di perbukitan itu turun menyerang orang Israel dan mengalahkan mereka, bahkan mengejar mereka sampai ke Horma. \c 15 \s Peraturan tentang kurban dan persembahan \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Ketika kalian mendiami negeri yang Aku berikan itu, \v 3 kalian akan mempersembahkan berbagai macam kurban hewan di mezbah-Ku untuk membuat bau harum yang menyenangkan Aku, termasuk yang dibakar habis, dan kurban sembelihan yang lainnya. Ada juga kurban untuk memenuhi sumpah, kurban sukarela, dan kurban tertentu untuk setiap perayaan. \v 4 Setiap kurban harus disertai dengan persembahan gandum-ganduman berupa tiga liter tepung terbaik dicampur dengan satu liter minyak zaitun. \v 5 Dan setiap ekor anak domba jantan yang dipersembahkan, baik sebagai kurban yang dibakar habis maupun kurban sembelihan lainnya, harus disertai dengan persembahan curahan satu liter air anggur. \p \v 6 “Setiap ekor domba jantan\x + \xo 15:6 \xo*\xt Im. 5:15\xt*\x* yang dipersembahkan harus disertai dengan persembahan gandum-ganduman enam liter tepung terbaik dicampur dengan 1,3 liter minyak zaitun \v 7 dan persembahan curahan 1,3 liter anggur. Semua itu akan menjadi bau harum yang menyenangkan TUHAN. \p \v 8 “Setiap ekor sapi jantan yang dipersembahkan, baik sebagai kurban yang dibakar habis maupun kurban sembelihan lainnya, baik untuk memenuhi sumpah maupun sebagai kurban tanda damai bagi TUHAN, \v 9 akan disertai dengan persembahan gandum-ganduman sembilan liter tepung yang terbaik dicampur dengan dua liter minyak zaitun, \v 10 dan persembahan curahan berupa dua liter anggur. Ketika kurban sapi jantan dilengkapi dengan ketiga persembahan tersebut di mezbah-Ku asapnya akan berbau harum dan menyenangkan Aku. \p \v 11 “Demikianlah aturan persembahan untuk setiap sapi jantan, domba jantan, dan anak domba jantan atau anak kambing. \v 12 Berapa pun jumlah hewan yang kalian kurbankan, kalian harus menyertakan persembahan curahan dan gandum-ganduman sesuai aturan ini untuk setiap ekor kurban. \v 13-14 Setiap orang Israel yang mempersembahkan kurban di mezbah-Ku akan mengikuti aturan-aturan ini supaya bau harumnya menyenangkan Aku. Ketika seorang pendatang, baik yang tinggal sementara maupun yang menetap dengan kalian, hendak mempersembahkan kurban, dia akan mengikuti aturan yang sama. \v 15 Ketetapan ini berlaku turun-temurun untuk selamanya bagi seluruh umat, baik kalian maupun pendatang yang tinggal di antara kalian. Di hadapan TUHAN, pendatang sama saja dengan kalian. \v 16 Ketetapan dan hukum yang sama berlaku bagi kalian dan bagi pendatang yang tinggal di antara kalian.” \s Persembahan panen pertama \r Im. 23:9-14 \p \v 17 Lagi kata TUHAN kepada Musa, \v 18 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Sesudah Aku membawa kalian masuk ke negeri ini \v 19 dan kalian menikmati hasil panen pertama di sana, persembahkanlah sebagian kepada-Ku. \v 20 Pada setiap awal musim panen jelai, buatlah roti tebal dari hasil pengirikan pertama dan bawalah ke kemah-Ku. Imam yang bertugas akan mengangkatnya tinggi sebagai persembahan khusus bagi-Ku. \v 21 Demikianlah turun-temurun kalian harus mempersembahkan roti yang pertama sebagai persembahan khusus kepada TUHAN.” \s Kurban penghapus dosa untuk dosa yang tidak disengaja \r Im. 4 \p \v 22-23 “Mungkin seluruh umat Israel, baik kalian sekarang atau di masa yang akan datang, tanpa sengaja lalai melakukan salah satu dari perintah yang disampaikan oleh Musa. \v 24 Apabila kelalaian itu terjadi, maka seluruh umat Israel harus mempersembahkan seekor sapi jantan muda sebagai kurban yang dibakar habis beserta persembahan curahan dan gandum-gandumannya yang ditentukan. Asap dari kurban itu akan menghasilkan bau harum yang menyenangkan TUHAN. Persembahkanlah juga seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa. \v 25-26 Imam yang mempersembahkannya di mezbah akan memulihkan hubungan seluruh umat Israel dengan-Ku. Dengan demikian pelanggaran yang tidak sengaja itu akan Aku ampuni. Yang diampuni termasuk juga para pendatang yang tinggal di antara kalian. \p \v 27 “Siapa pun umat Israel yang berbuat dosa tanpa sengaja, harus mempersembahkan kambing betina berumur setahun sebagai kurban penghapus dosa. \v 28 Imam yang mempersembahkannya di mezbah akan memulihkan hubunganmu dengan Aku dan Aku akan mengampunimu. \v 29 Hukum tentang dosa yang tidak disengaja berlaku baik bagi orang Israel maupun pendatang. \p \v 30 “Akan tetapi, siapa pun yang berbuat dosa dengan sengaja berarti menghina Aku. Dia akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku, baik itu orang Israel maupun pendatang. \v 31 Dia harus benar-benar disingkirkan karena dia sudah meremehkan dan dengan sengaja melanggar perintah-Ku. Orang itu akan menanggung akibatnya sendiri.” \s Orang yang melanggar peraturan hari Sabat dihukum mati \p \v 32 Suatu hari, ketika bangsa Israel berada di padang belantara, salah seorang di antara mereka tertangkap basah sedang mengumpulkan kayu bakar pada hari Sabat. \v 33 Orang-orang yang mendapati dia sedang melakukan itu membawanya ke hadapan Musa, Harun, dan seluruh umat Israel. \v 34 Dia ditahan untuk sementara karena mereka belum tahu apa yang harus dilakukan kepadanya. \v 35 Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, “Orang itu harus dihukum mati. Seluruh umat harus melempari dia dengan batu di luar perkemahan.” \v 36 Maka seluruh umat itu membawanya ke luar perkemahan, dan orang itu dilempari batu sampai mati, sesuai perintah TUHAN kepada Musa. \s Memasang rumbai pada pakaian \p \v 37 TUHAN berkata kepada Musa, \v 38 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Buatlah rumbai-rumbai dan gantungkanlah pada keempat ujung bawah pakaian kalian. Setiap rumbai harus memiliki paling sedikit satu tali berwarna ungu. Hal ini harus kalian lakukan turun-temurun. \v 39 Setiap kali kamu melihat rumbai-rumbai itu, hendaklah kamu teringat tentang segala perintah TUHAN, supaya kamu melakukannya dan tidak mengkhianati Aku dengan menuruti kehendak dan keinginan hawa nafsumu sendiri. \v 40 Dengan demikian, kalian akan selalu ingat untuk melakukan seluruh perintah-Ku dan hidup suci bagi-Ku. \v 41 Akulah TUHAN Allah kalian, yang membawa kalian keluar dari Mesir supaya menjadi Allah kalian. Aku TUHAN, menegaskan hal ini.” \c 16 \s Pemberontakan Korah \p \v 1 Suatu hari, Korah anak Izar, dari marga Kehat suku Lewi, bersekongkol dengan tiga orang dari suku Ruben, yaitu Datan dan Abiram, keduanya anak Eliab, serta On anak Pelet. \v 2 Mereka mengumpulkan sejumlah pendukung dari antara bangsa Israel termasuk 250 orang pemimpin, orang-orang terkemuka dari sukunya, untuk memberontak terhadap Musa. \v 3 Kemudian mereka beramai-ramai mendatangi Musa dan Harun dan berkata, “Kalian sudah keterlaluan! Seluruh umat Israel itu dikhususkan bagi TUHAN dan TUHAN ada di tengah-tengah kita! Kenapa kalian menganggap diri kalian lebih tinggi dari umat TUHAN lainnya?” \p \v 4 Mendengar perkataan itu, Musa bersujud dan berdoa kepada TUHAN. \v 5 Lalu Musa menjawab Korah dan gerombolannya itu, “Besok pagi TUHAN akan menunjukkan kepada kita siapa milik-Nya dan yang dikhususkan bagi-Nya. Hanya orang yang dipilih-Nya itu yang diizinkan TUHAN untuk mendekat ke hadapan-Nya. \v 6 Hai Korah dan semua pengikutmu, siapkanlah wadah pembakaran dupamu masing-masing. \v 7 Besok, taruhlah bara api dan dupa ke dalamnya, dan bawalah itu ke hadapan TUHAN. Nanti Dia akan menunjukkan siapa yang dipilih-Nya. Kalian orang Lewi, benar-benar keterlaluan!” \p \v 8 Lanjut Musa kepada Korah dan sekutunya, “Dengarkanlah, keturunan Lewi! \v 9 Allah Israel sudah mengkhususkan kalian dari antara umat Israel. Kalian diizinkan mendekat kepada-Nya, untuk melayani Dia di kemah-Nya dan menjadi perantara bagi umat-Nya. Apakah menurutmu itu hal sepele? \v 10 Korah, TUHAN sudah membawamu dan seluruh suku Lewi mendekat kepada-Nya. Apa sekarang kalian menuntut ingin menjadi imam juga? \v 11 Waktu kamu dan gerombolanmu bersungut-sungut terhadap Harun, sebenarnya kalian sedang memberontak terhadap TUHAN.” \p \v 12 Lalu Musa mengundang Datan dan Abiram, tetapi mereka menjawab, “Kami tidak mau datang! \v 13 Kamu membawa kami keluar dari negeri Mesir yang berlimpah dengan hasil alam untuk membunuh kami di padang belantara. Apakah menurutmu itu hal sepele? Dan sekarang kamu mau menjadi penguasa atas kami. \v 14 Bahkan, kamu tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah dengan hasil alam, di mana ladang dan kebun anggur akan menjadi warisan kami. Kamu sudah menganggap kami seperti kerbau yang dicocok hidungnya! Kami tidak mau datang!” \p \v 15 Maka Musa menjadi sangat marah, lalu berkata kepada TUHAN, “Janganlah terima persembahan mereka. Aku tidak pernah menyakiti seorangpun dari mereka. Bahkan seekor keledai pun tidak pernah aku ambil dari mereka.” \p \v 16 Berkatalah Musa kepada Korah, “Besok pagi kamu dan semua pengikutmu harus datang menghadap TUHAN di kemah-Nya. Harun juga akan datang. \v 17 Kamu dan 250 pengikutmu harus datang semua dengan membawa wadah pembakaran dupa dan menaruh dupa di dalamnya sebagai persembahan kepada TUHAN.\f + \fr 16:17 \fr*\fk wadah pembakaran dupa \fk*\ft Wadah pembakaran dupa hanya digunakan oleh Imam Besar untuk mempersembahkan dupa pada Hari Pendamaian (Im. 16:12).\ft*\f* Harun juga akan membawa wadah pembakaran dupanya.” \p \v 18 Maka keesokan harinya, Korah dan para pengikutnya mengambil wadah pembakaran dupa mereka masing-masing dan menaruh bara api serta dupa ke dalamnya. Lalu mereka berdiri di depan kemah TUHAN bersama dengan Musa dan Harun. \v 19 Korah juga menghasut seluruh umat Israel untuk berkumpul di depan kemah TUHAN. Tetapi saat itu juga tampaklah kemuliaan TUHAN. \v 20 Lalu TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 21 “Menjauhlah dari orang-orang ini, karena Aku mau menghabisi mereka semua sekaligus!” \p \v 22 Tetapi Musa dan Harun bersujud serta berkata, “Ya Allah, Engkau Allah atas segala makhluk hidup. Apakah Engkau murka kepada seluruh umat hanya karena satu orang berbuat dosa?” \p \v 23 Maka jawab TUHAN kepada Musa, \v 24 “Suruhlah seluruh umat untuk menjauh dari kemah-kemah Korah, Datan, dan Abiram.” \p \v 25 Maka Musa berdiri lalu pergi ke kemah-kemah Datan dan Abiram, diikuti oleh para pemimpin Israel. \v 26 Kata Musa kepada umat Israel, “Menjauhlah dari kemah-kemah orang-orang jahat ini dan jangan sentuh apa pun milik mereka, supaya kalian tidak ikut binasa karena dosa mereka!” \v 27 Maka umat Israel menjauh dari kemah-kemah Korah, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram keluar dari kemah-kemah mereka dan berdiri di depan kemah mereka bersama dengan istri dan anak-anak mereka. \p \v 28 Musa berkata kepada mereka, “Dengan cara ini kalian akan tahu bahwa saya mengerjakan hal-hal ini karena TUHANlah yang mengutus saya, bukan atas kemauan saya sendiri. \v 29 Jika orang-orang ini meninggal dengan cara yang wajar, maka jelaslah bahwa TUHAN tidak memilih saya. \v 30 Tetapi jika TUHAN melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, jika tanah seolah-olah membuka mulutnya dan menelan mereka beserta segala milik mereka, dan mereka hidup-hidup turun ke Syeol,\x + \xo 16:30 \xo*\xt Kej. 37:35 CK\xt*\x* maka kalian akan tahu bahwa mereka sudah melawan TUHAN.” \p \v 31 Begitu Musa selesai mengatakan itu, terbelahlah tanah di tempat Datan dan Abiram berdiri. \v 32 Bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dan keluarga mereka, serta semua pengikut Korah dan segala milik mereka. \v 33 Mereka pun terperosok ke Syeol dalam keadaan hidup, lalu tanah itu kembali merapat. Demikianlah mereka lenyap dari antara umat Israel. \v 34 Mendengar jeritan mereka, semua orang Israel di sana lari ketakutan. “Jangan sampai kita juga ditelan bumi!” seru mereka. \v 35 Sementara itu, api datang dari TUHAN dan membakar habis 250 orang yang mempersembahkan dupa itu. \p \v 36 Berkatalah TUHAN kepada Musa, \v 37-38 “Orang-orang itu sudah mati terbakar habis karena dosa mereka. Tetapi wadah pembakaran dupa mereka menjadi kudus sesudah digunakan untuk mempersembahkan dupa kepada-Ku. Karena itu, suruhlah Eleazar anak Harun untuk mengambil wadah itu dari tempat kebakaran dan menebarkan bara apinya jauh-jauh. Semua wadah itu harus ditempa menjadi lempengan tipis untuk lapisan luar mezbah kurban, sebagai peringatan bagi orang Israel.” \p \v 39 Maka imam Eleazar mengambil wadah yang digunakan oleh mereka yang mati terbakar itu, dan semuanya ditempa menjadi lempengan tipis untuk lapisan luar mezbah, \v 40 sesuai dengan perintah TUHAN kepadanya melalui Musa. Lempengan itu menjadi peringatan kepada orang Israel bahwa hanya keturunan Harun yang boleh mempersembahkan dupa kepada TUHAN. Jika orang lain berbuat demikian, nasibnya akan sama dengan Korah dan para pengikutnya. \p \v 41 Tetapi besoknya, seluruh umat Israel bersungut-sungut kepada Harun dan Musa. Kata mereka, “Kalian sudah membunuh umat TUHAN!” \v 42 Sesudah umat berkumpul untuk melawan Musa dan Harun, mereka menengok ke kemah TUHAN dan melihat kemah itu tertutup awan dan cahaya kehadiran TUHAN terlihat di sana. \p \v 43 Lalu Musa dan Harun datang ke depan kemah TUHAN. \v 44 Di sana TUHAN berkata kepada Musa, \v 45 “Menjauhlah dari orang-orang ini, karena Aku mau menghabisi mereka semua sekaligus.” Maka bersujudlah Musa dan Harun untuk berdoa. \p \v 46 Kata Musa kepada Harun, “Cepat, ambil wadah pembakaran dupa, masukkan bara api dari mezbah ke dalamnya dan taruh dupa di atasnya. Bawa wadah pembakaran dupa itu ke tengah-tengah umat Israel untuk mendamaikan mereka dengan TUHAN. TUHAN sangat murka dan wabah sudah mulai.” \p \v 47 Maka Harun membawa wadah pembakaran dupa seperti yang diperintahkan Musa dan lari ke tengah-tengah umat yang sudah mulai terserang wabah itu. Di sana Harun membakar dupa supaya mereka didamaikan dengan TUHAN. \v 48 Harun berdiri di antara orang-orang yang sudah meninggal dan orang-orang yang masih hidup, dan wabah itu pun berhenti. \v 49 Sebanyak 14.700 orang meninggal karena wabah itu, tidak termasuk mereka yang mati karena perkara Korah. \v 50 Sesudah wabah itu berhenti, Harun kembali kepada Musa di depan Kemah TUHAN. \c 17 \s Tongkat Harun berbunga \p \v 1 Lalu TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Suruhlah umat Israel membawa dua belas tongkat— satu tongkat dari setiap kepala suku. Tuliskanlah nama setiap kepala suku itu pada tongkatnya masing-masing. \v 3 Juga tuliskanlah nama Harun pada tongkat suku Lewi, karena setiap kepala suku harus diwakili oleh satu tongkat. \v 4 Letakkan ketiga belas tongkat\f + \fr 17:4 \fr*\fk ketiga belas tongkat \fk*\ft Di daftar kedua belas suku Israel di Bil. 2, suku Lewi tidak terhitung. Suku Yusup bercabang dan menjadi dihitung sebagai dua suku, Efraim dan Manasye. Itulah sebabnya dalam ayat 3 ada instruksi tersendiri untuk suku Lewi, yang menjadi suku ketiga belas.\ft*\f* itu di dalam kemah-Ku, di depan peti perjanjian di tempat dimana Aku bertemu dengan kalian. \v 5 Aku akan membuat tongkat orang yang Aku pilih menjadi berbunga. Dengan demikian umat Israel akan berhenti bersungut-sungut terhadap kalian.” \p \v 6 Lalu Musa menyampaikan hal ini kepada seluruh bangsa Israel. Maka keduabelas kepala suku Israel dan Harun sendiri menyerahkan tongkat mereka masing-masing kepada Musa. \v 7 Musa meletakkan semua tongkat itu di depan peti perjanjian di dalam kemah TUHAN. \v 8 Besoknya, Musa masuk ke dalam kemah, dan dilihatnya tongkat Harun sudah bertunas dan mengeluarkan kuncup-kuncup serta bunga-bunga. Bahkan sudah ada buah-buah badam yang matang! \p \v 9 Musa membawa keluar semua tongkat itu dari kemah TUHAN dan menunjukkannya kepada semua orang Israel. Lalu setiap kepala suku mengambil kembali tongkatnya masing-masing. \p \v 10 Lalu TUHAN berkata kepada Musa, “Letakkan kembali tongkat Harun di depan peti perjanjian sebagai peringatan bagi para pemberontak supaya mereka berhenti bersungut-sungut. Dengan demikian, mereka tidak akan mati.” \v 11 Maka Musa berbuat sesuai apa yang diperintahkan itu. \p \v 12 Lalu berkatalah orang Israel kepada Musa, “Celaka! Pasti kami mati! Pasti kami semua akan binasa! \v 13 Semua orang yang mendekat ke kemah TUHAN pasti akan mati. Celakalah kami semua!” \c 18 \s Tugas para imam untuk mengatur pekerjaan suku Lewi \p \v 1 TUHAN berkata kepada Harun, “Kamu, anak-anakmu, dan seluruh suku Lewi akan menanggung pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan semua tugas mereka di kemah-Ku, sedangkan hanya kamu dan anak-anakmu yang akan menanggung pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan semua tugas sebagai imam. \p \v 2 “Suruhlah saudara-saudaramu suku Lewi untuk membantu di halaman kemah-Ku dalam tugas-tugas yang diberikan kepadamu dan anak-anakmu. \v 3 Namun ketika melakukan tugas mereka, mereka tidak boleh mendekati mezbah maupun barang-barang kudus di kemah-Ku. Jika mereka mendekatinya, mereka dan kalian juga akan mati. \v 4 Mereka harus bekerja bersama dengan kalian dan bertugas mengurus segala kebutuhan kemah-Ku. Selain mereka, tidak ada yang boleh membantu kalian. \p \v 5 “Kalianlah yang harus mengurus segala hal yang berhubungan dengan kemah-Ku dan mezbah kurban, supaya Aku tidak akan murka kepada umat Israel lagi. \v 6 Aku sendiri yang sudah memilih suku Lewi dari antara bangsa Israel sebagai hadiah bagi kalian. Mereka dikhususkan bagi-Ku untuk melayani di halaman kemah-Ku. \v 7 Sedangkan kamu dan anak-anakmu harus bertugas sebagai imam atas segala yang terkait dengan mezbah kurban dan semua yang ada di dalam ruang mahakudus. Aku sudah menghadiahkan jabatan imam kepada kalian. Selain kalian, siapa pun yang mendekati barang-barang kudus itu harus dihukum mati.” \s Jatah untuk para imam dan suku Lewi \p \v 8-9 TUHAN berbicara lagi kepada Harun, “Aku sudah memberi kepadamu dan keturunanmu semua persembahan dari umat Israel untuk-Ku yang tidak dibakar habis. Itu adalah jatah kalian sampai selamanya. Bagianmu termasuk setiap persembahan gandum-ganduman, kurban penghapus dosa, dan kurban penebus kesalahan. Bagian yang kalian terima itu sangatlah kudus \v 10 dan harus diperlakukan sebagai sesuatu yang sangat kudus. Kalian akan memakannya di tempat yang kudus, dan hanya laki-laki yang boleh memakannya. \p \v 11 “Aku juga memberikan kepada kalian semua persembahan khusus dari orang Israel yang diangkat tinggi di hadapan-Ku tetapi tidak diletakkan di atas mezbah. Ini adalah jatahmu dan keturunanmu, baik laki-laki maupun perempuan, sampai selamanya. Setiap anggota keluargamu yang tidak najis boleh memakannya. \p \v 12 “Hasil panen pertama yang dipersembahkan umat Israel kepada-Ku juga Aku berikan kepada kalian, baik itu minyak zaitun terbaik, air anggur yang baru, maupun gandum-ganduman. \v 13 Segala hasil panen pertama yang mereka persembahkan kepada-Ku adalah milik kalian. Setiap anggota keluargamu yang tidak najis boleh memakannya. \p \v 14 “Segala sesuatu di Israel yang dikhususkan bagi-Ku sebagai persembahan kudus\x + \xo 18:14 \xo*\xt Im. 27:28-29 CK\xt*\x* menjadi bagian kalian. \p \v 15 “Semua anak laki-laki sulung dan hewan jantan yang lahir pertama yang dipersembahkan kepada-Ku menjadi milik kalian. Tetapi setiap anak laki-laki sulung dan anak keledai jantan pertama\f + \fr 18:15 \fr*\fk anak keledai jantan pertama \fk*\ft Secara harfiah: anak jantan binatang haram. Hanya satu binatang haram yang disebutkan dalam hukum Musa yang harus ditebus, yaitu keledai. Lihat Kel. 13:12-13; 34:191-20.\ft*\f* harus ditebus kembali \v 16 waktu berumur satu bulan dengan uang tebusan sebesar 55 gram perak, ditimbang sesuai pengukur berat yang sah. \p \v 17 “Anak jantan pertama dari sapi, domba, dan kambing tidak boleh ditebus karena hewan itu sudah dikhususkan bagi-Ku. Siramkanlah darahnya pada mezbah kurban dan bakarlah lemaknya sebagai persembahan yang bau harumnya menyenangkan-Ku. \v 18 Semua daging dari persembahan anak jantan hewan adalah milik kalian, sebagaimana kalian juga selalu mendapat bagian rusuk dan paha kanan yang diangkat tinggi dari kurban tanda damai. \v 19 Aku memberikan kepada kalian semua persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada-Ku. Bagian ini selalu untukmu dan anak-anakmu, laki-laki maupun perempuan. Perjanjian yang Aku buat denganmu dan keturunanmu ini berlaku untuk selama-lamanya.”\f + \fr 18:19 \fr*\fk berlaku untuk selama-lamanya \fk*\ft Secara harfiah: perjanjian garam. Garam dipakai untuk mengawetkan dan memurnikan. Perjanjian garam adalah kiasan yang berarti perjanjian yang tidak bisa dibatalkan.\ft*\f* \p \v 20 “Kamu dan keturunanmu tidak akan mendapat tanah warisan seperti suku-suku Israel lainnya. Akulah yang menjadi warisan kalian dan yang akan memenuhi kebutuhan kalian.” \s Aturan-aturan khusus para pelayan suku Lewi \p \v 21 “Untuk para pelayan suku Lewi, Aku memberikan setiap persembahan perpuluhan dari hasil panen bangsa Israel sebagai warisan mereka. Itulah upah untuk pelayanan mereka di halaman kemah-Ku. \p \v 22 “Suku Israel lainnya tidak boleh mendekat ke kemah-Ku. Kalau mereka mendekat, pelanggaran itu akan mengakibatkan kematian mereka. \v 23 Hanya orang Lewi yang akan bekerja di halaman kemah-Ku, dan mereka akan menanggung hukuman atas pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan tugas mereka. Peraturan ini berlaku turun temurun sampai selamanya. Suku Lewi tidak akan mendapat tanah warisan seperti suku-suku Israel lainnya, \v 24 karena Aku memberikan persembahan perpuluhan yang dibawa oleh bangsa Israel kepada-Ku sebagai warisan bagi mereka. Itulah sebabnya Aku berkata bahwa mereka tidak akan menerima warisan seperti suku-suku Israel lainnya.” \p \v 25 TUHAN berbicara kepada Musa, \v 26-27 “Katakanlah ini kepada para pelayan suku Lewi: Ketika kalian menerima persembahan perpuluhan itu, kalian harus mempersembahkan sepersepuluhnya kepada-Ku. Perpuluhan kalian ini memang berasal dari perpuluhan umat Israel tetapi dianggap sama dengan apa yang mereka berikan dari panen gandum dan perasan air anggur mereka. \v 28 Jadi, kalian harus mempersembahkan kepada-Ku sebagian dari semua persembahan perpuluhan yang kalian terima dari umat Israel. Persembahan itu harus kalian berikan kepada para imam. \v 29 Persembahkanlah kepada-Ku bagian terbaik dari semua yang kalian terima. Itu juga akan dianggap bagian yang paling kudus. \p \v 30 “Sesudah kalian mempersembahkan bagian yang terbaik, sisanya akan dianggap sebagai milik kalian, sama seperti panenan gandum dan perasan air anggur umat Israel adalah milik mereka sesudah perpuluhan dipersembahkan. \v 31 Kalian dan keluarga kalian boleh memakannya dimana saja, karena itu adalah upah kalian untuk pekerjaan yang kalian lakukan di halaman kemah-Ku. \v 32 Kalian tidak bersalah apabila kalian memakannya, asalkan kalian sudah mempersembahkan bagian terbaik kepada-Ku. Tetapi kalau kalian mencemari persembahan kudus bangsa Israel dengan memakannya sebelum bagian yang terbaik dipersembahkan, kalian akan mati.” \c 19 \s Tata cara pengolahan air penyucian \p \v 1 TUHAN berbicara kepada Musa dan Harun, \v 2 “Aku juga memberikan peraturan-peraturan ini kepada kalian. Suruhlah orang Israel untuk membawa sapi betina berwarna merah yang sama sekali tidak bercacat dan belum pernah dipakai untuk membawa beban. \v 3-4 Serahkanlah sapi itu kepada Imam Eleazar. Sapi itu akan dibawa keluar perkemahan Israel ke arah timur dan disembelih di hadapannya. Di tempat itu dia akan mengambil sedikit darah dengan jarinya dan memercikkannya sebanyak tujuh kali ke arah pintu masuk kemah-Ku. \v 5 Lalu seluruh bagian sapi itu akan dibakar dalam pengawasan Eleazar sampai habis semuanya. Jangan ada yang tertinggal, baik kulit, daging, darah, bahkan kotorannya. \v 6 Kemudian Eleazar akan mengambil sebatang kayu aras, ranting hisop, dan tali merah, dan melemparkan semua itu ke dalam api yang membakar sapi itu. \p \v 7 “Lalu Eleazar harus mandi dan mencuci pakaiannya. Sesudah itu, dia baru boleh masuk kembali ke perkemahan. Tetapi dia tetap najis sampai matahari terbenam. \v 8 Orang yang membakar sapi itu juga harus mandi dan mencuci pakaiannya, dan dia juga najis sampai matahari terbenam. \v 9 Kemudian seseorang yang tidak najis harus mengumpulkan abu sapi itu dan menyimpannya di tempat yang kudus di luar perkemahan. Abu itu akan dicampurkan dengan air untuk menjadi air penyucian, yang akan dipercikkan pada orang Israel dalam upacara penyucian diri dari dosa. \v 10 Dan orang yang mengumpulkan abu itu juga harus mencuci pakaiannya, dan tetap najis sampai matahari terbenam. Peraturan tentang pengolahan air penyucian ini harus ditaati sampai selama-lamanya, baik untuk kepentingan orang Israel maupun orang asing yang tinggal bersama dengan kalian.” \s Upacara penyucian orang yang najis \p \v 11 “Siapa pun yang menyentuh mayat menjadi najis selama tujuh hari. \v 12 Dia harus dipercikkan dengan air penyucian itu pada hari yang ketiga dan hari yang ketujuh. Sesudah percikan kedua, dia tidak lagi najis. Tetapi kalau dia tidak dipercikkan dengan air penyucian itu pada hari yang ketiga dan hari yang ketujuh, dia tetap najis. \v 13 Jadi, siapa pun yang menyentuh mayat dan tidak menyucikan dirinya dengan dipercikkan dengan air penyucian, dia tetap najis. Kenajisannya mencemari kemah-Ku dan dia akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \p \v 14 “Inilah peraturan yang akan dilakukan jika seseorang meninggal di dalam sebuah kemah. Semua orang yang berada di kemah itu ketika dia meninggal atau siapa pun yang masuk ke dalam kemah itu menjadi najis selama tujuh hari. \v 15 Semua wadah yang terbuka dan tidak tertutup rapat di dalam kemah itu menjadi najis. \v 16 Jika seseorang di padang menyentuh mayat, baik yang mati dibunuh maupun yang mati secara wajar, ataupun menyentuh tulang manusia atau kuburan, orang itu menjadi najis selama tujuh hari. \p \v 17 “Untuk upacara penyucian, masukkanlah sedikit abu penyucian ke dalam kendi dan tuangkanlah air yang diambil dari mata air ke dalamnya. \v 18 Lalu seseorang yang tidak najis harus mengambil ranting hisop, mencelupkannya ke air itu, lalu mengibaskan ranting itu untuk memercikkan air itu pada \li1 orang-orang yang hadir di kemah saat kematian, \li1 semua barang-barang di dalam kemah itu, \li1 dan kemah itu. \li1 Air itu juga harus dipercikkan kepada siapa pun yang menyentuh tulang manusia, mayat, ataupun kuburan. \m \v 19 Orang yang tidak najis harus memercikkan air itu pada yang najis pada hari ketiga dan hari ketujuh. Pada hari yang ketujuh, orang yang sedang disucikan harus mandi dan mencuci pakaiannya. Dan sesudah matahari terbenam, dia tidak lagi najis. \p \v 20 “Jika orang yang menjadi najis tidak disucikan, dia akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku, karena kenajisannya mencemari kemah-Ku. Orang itu tetap najis karena dia tidak dipercikkan dengan air penyucian. \v 21 Peraturan ini berlaku bagi kalian untuk selama-lamanya. \p “Orang yang memercikkan air penyucian itu harus mencuci pakaiannya. Siapa pun yang menyentuh wadah yang digunakan untuk air penyucian menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 22 Apa pun dan siapa pun yang disentuh oleh orang yang najis akan menjadi najis sampai matahari terbenam.” \c 20 \s Air keluar dari batu \p \v 1 Pada bulan pertama\x + \xo 20:1 \xo*\xt Yos. 4:19 CK\xt*\x* di tahun keempat puluh sejak bangsa Israel berangkat dari Mesir,\f + \fr 20:1 \fr*\fk tahun keempat puluh \fk*\ft Teks Ibrani tidak menyebut pada tahun keberapa kejadian ini terjadi, tetapi pasal ini menceritakan bagaimana pada tahun ini bangsa Israel pergi dari Kades ke gunung Hor dan Harun meninggal di sana. Dari Bil. 33:38 diketahui bahwa Harun meninggal di tahun keempat puluh di gunung Hor.\ft*\f* bangsa Israel sampai di padang gurun Zin dan berkemah di dekat Kades. Di tempat ini Miryam meninggal dan dikuburkan. \p \v 2 Di tempat itu tidak ada air. Maka bangsa Israel datang mengerumuni Musa dan Harun \v 3 dan menggerutu, “Lebih baik kami mati bersama saudara-saudara kami waktu mereka mati di hadapan TUHAN! \v 4 Buat apa kamu membawa kami keluar dari Mesir untuk hidup di padang belantara ini?! Tampaknya kamu sengaja mau membuat kami dan ternak kami mati! \v 5 Lebih baik kami tidak mendengarkan kamu waktu mengajak kami tinggalkan Mesir! Di tempat yang mengerikan ini tidak ada gandum, buah ara, anggur ataupun delima, bahkan tidak ada air untuk kami minum!” \p \v 6 Maka Harun dan Musa meninggalkan kerumunan itu dan pergi ke depan kemah TUHAN dan bersujud. Lalu tampaklah kemuliaan-Nya \v 7 dan berkatalah TUHAN kepada Musa, \v 8 “Ambillah tongkat Harun,\x + \xo 20:8 \xo*\xt 17:1-10\xt*\x* lalu kumpulkanlah umat-Ku. Di depan mata mereka, perintahkanlah batu besar itu untuk mengeluarkan air. Dengan demikian, kalian akan membuat air keluar dari bukit batu itu dan seluruh umat dan ternak mereka bisa minum.” \p \v 9 Maka Musa mengambil tongkat Harun dari depan peti perjanjian, sesuai perintah TUHAN kepadanya. \v 10 Lalu Harun dan Musa mengumpulkan seluruh umat di depan bukit batu itu. Kemudian berserulah Musa kepada mereka, “Dasar para pemberontak! Sepertinya kalian pikir kami mampu mengeluarkan air dari batu besar ini!” \v 11 Lalu Musa mengangkat tangannya dan memukul bukit batu itu dua kali dengan tongkat Harun. Maka keluarlah air dari batu itu dengan deras, lalu orang Israel dan ternak mereka minum. \p \v 12 Tetapi TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, “Karena kalian berdua tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati Aku sebagai Allah yang kudus di depan mata orang Israel, kalian tidak akan membawa umat ini masuk ke negeri yang Aku berikan kepada mereka.” \v 13 Kemudian tempat itu diberi nama mata air Meriba, yang berarti ‘pertentangan’, karena di sana orang Israel menentang TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kekudusan-Nya kepada mereka. \s Raja Edom melarang bangsa Israel lewat \p \v 14 Ketika bangsa Israel berada di dekat kota Kades, Musa mengirim pesan kepada raja Edom, \pi1 “Kami orang Israel, sanak saudaramu, mengirim pesan kepadamu. Engkau tahu segala kesulitan yang sudah kami alami, \v 15 dan khususnya bagaimana nenek moyang kami pergi ke Mesir dan tinggal di sana untuk waktu yang lama. Di sana orang Mesir memperlakukan nenek moyang kami dengan kejam, sampai dengan generasi kami. \v 16 Tetapi ketika kami berseru kepada TUHAN, Dia mendengarkan seruan kami dan mengutus malaikat untuk membawa kami keluar dari Mesir. Saat ini kami berkemah di Kades, kota yang ada di perbatasan wilayah kalian. \v 17 Izinkanlah kami melewati negerimu. Kami tidak akan berjalan melewati ladang ataupun kebun anggur kalian. Kami juga tidak akan minum air dari sumur kalian. Kami hanya akan lewat jalan utama dan kami tidak akan menyimpang dari jalan itu sampai kami keluar dari wilayahmu.” \p \v 18 Tetapi raja Edom menjawab, “Tidak bisa! Kalau kalian lewat wilayah kami, kami akan menyerang kalian!” \p \v 19 Orang Israel berkata, “Kami hanya akan lewat jalan utama. Kalau kami atau ternak kami minum air kalian, kami akan membayarnya. Kami hanya minta izin berjalan lewat negeri ini. Kami tidak punya maksud apa-apa lagi.” \p \v 20 Tetapi raja Edom bersikeras, “Kalian tidak boleh lewat!” Lalu raja Edom mengirim para tentaranya yang banyak dan kuat untuk menghadang mereka. \v 21 Karena Edom melarang bangsa Israel untuk lewat, bangsa Israel terpaksa berbalik dan pergi melewati jalan lain. \s Harun meninggal dunia \p \v 22 Lalu seluruh umat Israel pergi dari Kades dan tiba di gunung Hor, \v 23 di perbatasan negeri Edom. Di sana TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 24 “Sudah waktunya Harun mendapat tempat bersama dengan nenek moyangnya yang sudah meninggal. Dia tidak akan masuk ke negeri yang Aku janjikan kepada orang Israel karena kalian berdua melawan perintah-Ku di mata air Meriba. \v 25 Musa, bawalah Harun dan Eleazar, anaknya, naik ke gunung Hor. \v 26 Di sana, lepaskanlah pakaian imam yang dipakai Harun dan kenakanlah pakaian itu kepada Eleazar. Harun akan mati di sana dan mendapat tempat bersama dengan nenek moyangnya yang sudah meninggal.” \p \v 27 Maka Musa melakukan sesuai perintah TUHAN. Mereka bertiga naik ke puncak gunung Hor sementara seluruh umat Israel memperhatikan. \v 28 Lalu Musa melepaskan pakaian Imam Harun dan mengenakannya pada Eleazar. Harun meninggal di puncak gunung Hor, lalu Musa dan Eleazar turun kembali. \v 29 Ketika umat Israel tahu bahwa Harun sudah meninggal, mereka meratap untuk Harun selama tiga puluh hari. \c 21 \s Kekalahan orang Kanaan \p \v 1 Di bagian selatan negeri Kanaan, terdapat kota Arad milik orang Kanaan. Ketika raja Arad mendengar bahwa orang Israel datang melewati jalan desa Atarim, dia menyergap mereka dan menangkap beberapa orang sebagai tawanan. \v 2 Maka orang Israel bersumpah kepada TUHAN, “Apabila Engkau membuat kami menang atas bangsa itu maka kami akan memusnahkan mereka seluruhnya dan kami akan membumihanguskan kota mereka sebagai akibat kutukan-Mu.”\x + \xo 21:2 \xo*\xt Im. 27:29 CK\xt*\x* \v 3 TUHAN mendengar permintaan orang Israel dan membuat mereka menang atas bangsa Kanaan. Kemudian mereka memusnahkan banyak orang dari daerah itu dan menghancurkan kota-kota mereka untuk menjadi bukti kuasa kutukan TUHAN. Itulah sebabnya tempat itu dinamakan Horma, yang berarti kehancuran. \s Patung ular dari perunggu \p \v 4 Kemudian orang Israel berangkat dari gunung Hor dan pergi melalui jalan yang menuju ke Laut Merah supaya tidak memasuki daerah bangsa Edom. Tetapi di tengah perjalanan, mereka menjadi tidak sabar \v 5 dan mulai bersungut-sungut terhadap Musa— yang berarti terhadap Allah juga— dengan berkata, “Buat apa kamu membawa kami keluar dari Mesir untuk hidup di padang belantara ini?! Tampaknya kamu sengaja mau membunuh kami! Di sini tidak ada roti ataupun air minum. Yang ada hanya manna,\x + \xo 21:5 \xo*\xt Kel. 16:31\xt*\x* dan kami sudah muak makan roti murahan ini!” \p \v 6 Maka TUHAN mengirim ular-ular berbisa ke tengah-tengah orang Israel. Ular-ular itu menggigit mereka, sehingga banyak yang mati. \v 7 Kemudian mereka datang kepada Musa dan berkata, “Kami sudah berdosa karena kami bersungut-sungut terhadap TUHAN dan terhadapmu. Berdoalah kepada TUHAN supaya Dia menyingkirkan ular-ular ini.” Maka Musa mendoakan mereka. \p \v 8 Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, “Buatlah tiruan ular dari perunggu dan taruhlah di atas tiang. Setiap orang yang digigit ular akan sembuh jika dia memandang benda itu.” \v 9 Lalu Musa membuat tiruan ular dari perunggu dan menaruhnya di atas tiang. Setiap orang yang digigit ular menjadi sembuh kalau dia memandang tiruan ular dari perunggu itu. \s Perjalanan orang Israel ke Moab \p \v 10 Sesudah itu, orang Israel meneruskan perjalanan dan berkemah di Obot. \v 11 Dari sana, mereka melanjutkan perjalanan dan berkemah di reruntuhan Abarim, di padang belantara di sebelah timur daerah Moab. \v 12 Kemudian mereka kembali melanjutkan perjalanan dan berkemah di lembah Zered. \v 13 Dari sana, mereka terus pergi dan menyeberangi sungai Arnon,\f + \fr 21:13 \fr*\fk sungai Arnon \fk*\ft Arnon mengalir ke Laut Mati dan memiliki tebing yang curam.\ft*\f* dan berkemah di padang belantara di wilayah orang Amori. Sungai Arnon adalah perbatasan antara wilayah orang Moab dan wilayah orang Amori. \v 14 Tempat-tempat ini juga disebut dalam Kitab Pertempuran TUHAN. Di kitab itu tertulis, “… Waheb di daerah Sufa, jurang-jurang di sekitar anak sungai Arnon, \v 15 dan lereng-lereng lembah yang terbentang sampai ke kota Ar dan menuju perbatasan daerah Moab.” \p \v 16 Dari sana, mereka pergi ke sebuah tempat yang disebut Sumur. Di sinilah TUHAN pernah berkata kepada Musa, “Kumpulkanlah bangsa Israel. Aku akan memberi air kepada mereka.” \v 17 Pada waktu itu, orang Israel menyanyikan lagu ini: \q1 “Hai Sumur, meluaplah! \q2 Mari kita nyanyikan lagu mengenai sumur ini, \q1 \v 18 yang digali para pemuka dan pemimpin Israel \q2 dengan tongkat-tongkat kepemimpinan mereka.” \p Dari sana mereka melanjutkan perjalanan ke Matana, \v 19 lalu ke Nahaliel, dan kemudian ke Bamot. \v 20 Sesudah itu mereka pergi ke lembah di daerah Moab di bawah puncak gunung Pisga yang menghadap padang belantara. \s Israel mengalahkan Sihon dan Og \p \v 21 Lalu orang Israel mengirim utusan kepada Sihon, raja orang Amori, untuk menyampaikan pesan ini, \pi \v 22 “Izinkanlah kami melewati negerimu. Kami tidak akan berjalan lewat ladang ataupun kebun anggur kalian. Kami juga tidak akan minum air dari sumur kalian. Kami hanya akan lewat jalan utama sampai kami keluar dari wilayahmu.” \p \v 23 Tetapi Sihon tidak mengizinkan orang Israel melewati negerinya, dia malah mengumpulkan seluruh pasukannya untuk menyerang di padang belantara, di mana mereka menyerang bangsa Israel di desa Yahas. \v 24 Tetapi orang Israel membantai mereka dan menduduki negeri itu, mulai dari sungai Arnon di selatan sampai ke sungai Yabok di utara. Di timur, Israel hanya menguasai sampai perbatasan wilayah orang Amon, karena pertahanan mereka sangat kuat. \p \v 25 Dengan demikian orang Israel merebut semua kota orang Amori, termasuk Hesbon dan kota-kota kecil lainnya, lalu mereka menetap di sana. \v 26 Hesbon adalah ibukota Sihon. Dulu, Sihon berperang melawan raja orang Moab yang sebelumnya berkuasa di sana dan merebut seluruh wilayahnya sampai ke sungai Arnon. \p \v 27 Itulah sebabnya para penyair menceritakan kisah kemenangan Raja Sihon, \q1 “Datanglah ke Hesbon, biarlah kota ini dibangun kembali. \q2 Mulai sekarang, biarlah kota kedudukan Raja Sihon ini berjaya. \q1 \v 28 Dahulu, pasukan Sihon maju dari Hesbon seperti nyala api. \q2 Mereka keluar dari kota Raja Sihon bagaikan kobaran api \q1 yang membakar habis kota Ar di Moab \q2 dan melahap penduduk bukit-bukit di sepanjang sungai Arnon. \q1 \v 29 Celakalah kalian, orang Moab! \q2 Binasalah kalian, para pemuja Kamos!\f + \fr 21:29 \fr*\fk Kamos \fk*\ft Tentang Kamos tidak ada banyak informasi, tetapi penyembahan berhala ini mirip dengan penyembahan Baal, yaitu membakar anak-anak lelaki mereka sebagai kurban dan melakukan ritual seks bebas (Bil. 22:41; 25:1-3; Hak. 2:11 CK). Penyembahan Molok juga menuntut pembakaran anak laki-laki.\ft*\f* \q1 Dewa kalian sudah membiarkan anak-anak laki-laki kalian menjadi pengungsi \q2 dan anak-anak perempuan kalian menjadi tawanan Sihon, raja orang Amori. \q1 \v 30 Tetapi sekarang, pasukan Sihon sudah membinasakan bangsa Moab dari Hesbon ke Dibon, dan sampai Nofah dekat Medeba.” \b \p \v 31 Orang Israel pun menetap di daerah orang Amori. \v 32 Kemudian Musa menyuruh beberapa orang mengintai kota Yazer untuk mencari jalan menyerang kota itu. Lalu orang Israel merebut kota itu serta kota-kota kecil di sekitarnya, dan mengusir orang-orang Amori yang ada di sana. \v 33 Kemudian orang Israel berbelok dan naik ke arah daerah Basan. Di sana pasukan Og, raja orang Basan, menyerang mereka di kota Edrei. \v 34 Tetapi TUHAN berkata kepada Musa, “Jangan takut kepadanya! Sebab Aku sudah putuskan untuk membuat kamu menang atas dia. Rakyatnya dan seluruh daerahnya pun akan jatuh ke tanganmu. Kalian akan memperlakukan dia sama seperti kalian memperlakukan raja Sihon.” \v 35 Maka pasukan Israel mengalahkan dan membunuh Raja Og, anak-anaknya, dan seluruh rakyatnya. Tidak ada seorang pun yang selamat. Kemudian bangsa Israel menduduki negeri itu juga. \c 22 \s Raja Balak memanggil Bileam \p \v 1 Bangsa Israel berangkat lagi dan berkemah di dataran Moab, di sebelah timur sungai Yordan, berseberangan dengan kota Yeriko. \v 2-4 Pada waktu itu, Moab dikuasai oleh Balak anak Zipor. Ketika Raja Balak mendengar bagaimana orang Israel sudah memperlakukan orang Amori dan bahwa jumlah orang Israel sangat banyak, dia dan seluruh Moab menjadi gentar dan takut terhadap orang Israel. Lalu Balak berkata kepada para pemimpin daerah Midian,\f + \fr 22:2-4 \fr*\fk Midian \fk*\ft Bangsa Midian adalah keturunan Abraham dan Keturah (Kej. 25). Negeri Moab adalah salah satu daerah mereka mendiami (Kej. 36:31). Lama kelamaan bangsa Midian menjadi tergabung dengan keturunan Ismael (Kej. 37:28) dan dalam kitab ini bangsa Midian bersekutu dengan Moab. Mertua Musa adalah orang Midian (Kel. 3:1 CK).\ft*\f* “Gerombolan itu akan melahap habis semua yang ada di sekitar kita seperti sapi melahap hijau-hijauan di padang.” \p Maka Balak \v 5 mengirim utusan kepada Bileam anak Beor. Bileam adalah seorang peramal yang tinggal di kota Petor, dekat sungai Efrat, di daerah orang Amau. Inilah pesan Balak: \pi “Ada suatu bangsa yang datang dari Mesir. Orang-orangnya menyebar kemana-mana dan sekarang mereka berkemah di pinggiran wilayahku. \v 6 Mereka lebih kuat dari kami, jadi tolong datang untuk mengutuk mereka bagi kami. Dengan demikian mungkin kami bisa mengalahkan mereka dan mengusir mereka dari negeri ini. Karena saya tahu orang yang kamu berkati akan mendapat berkat, dan orang yang kamu kutuk akan mendapat kutuk.” \p \v 7 Lalu berangkatlah para tua-tua dari bangsa Moab dan bangsa Midian dengan membawa bayaran untuk mengutuk bangsa Israel. Sesudah sampai kepada Bileam, mereka menyampaikan kepadanya pesan dari Balak. \v 8 Jawab Bileam kepada mereka, “Menginaplah di sini malam ini dan besok saya akan memberitahukan kepadamu apa yang dikatakan TUHAN kepadaku.” Maka tinggallah para tua-tua itu di rumah Bileam. \p \v 9 Malam itu datanglah Allah kepada Bileam dan bertanya, “Siapakah orang-orang yang tinggal bersamamu itu?” \p \v 10 Jawab Bileam kepada-Nya, “Mereka utusan Raja Balak dari Moab yang datang untuk membawa pesan ini, \v 11 ‘Ada suatu bangsa yang datang dari Mesir dan mereka menyebar kemana-mana. Jadi tolong datang dan kutuklah mereka bagi kami. Dengan demikian mungkin kami bisa mengalahkan mereka dan mengusir mereka.’” \p \v 12 Kata Allah kepada Bileam, “Jangan pergi dengan mereka. Jangan kutuk bangsa itu karena mereka sudah Aku berkati.” \p \v 13 Pada pagi berikutnya, Bileam berkata kepada para pemuka utusan Balak, “Pulanglah ke negeri kalian. TUHAN melarang saya pergi dengan kalian.” \p \v 14 Lalu kembalilah mereka kepada Balak dan berkata, “Bileam menolak untuk ikut bersama dengan kami.” \v 15 Maka Balak mengutus lebih banyak lagi pemuka-pemuka yang lebih terhormat dari utusan yang pertama. \v 16 Sesudah mereka sampai kepada Bileam, mereka menyampaikan pesan Balak kepadanya, \pi “Saya mohon, jangan biarkan apapun menghalangimu untuk datang. \v 17 Saya akan membalas jasamu dengan luar biasa, dan apa pun yang kamu minta akan saya lakukan. Datanglah dan kutuklah bangsa itu bagi saya.” \p \v 18 Tetapi Bileam menjawab, “Meskipun Balak memberikan istananya beserta semua perak dan emas di dalamnya, saya tidak bisa melanggar perintah TUHAN, Allah saya, bahkan dalam hal kecil sekalipun. \v 19 Silakan tinggal di sini malam ini, seperti yang dilakukan oleh para utusan sebelumnya. Barangkali masih ada yang TUHAN mau katakan kepada saya.” \p \v 20 Malam itu, datanglah Allah kepada Bileam dan berkata, “Karena orang-orang itu sudah datang untuk memanggilmu, Aku izinkan kamu pergi bersama mereka. Tetapi kamu hanya boleh melakukan apa yang Aku perintahkan kepadamu.” \s Keledai Bileam dan malaikat \p \v 21 Keesokan paginya, Bileam memasang pelana pada keledainya dan pergi bersama dengan para pemuka bangsa Moab itu. \v 22 Namun Allah menjadi marah karena Bileam pergi. Ketika Bileam sedang mengendarai keledainya dengan diiringi oleh dua pelayannya, malaikat datang dan berdiri di tengah jalan untuk melawannya. \v 23 Ketika keledai itu melihat malaikat berdiri di jalan dengan pedang di tangannya, keledai itu membelok dari jalan dan masuk ke ladang. Namun Bileam memukul keledai itu sampai kembali ke jalan. \v 24 Kemudian malaikat itu pindah ke bagian jalan yang sempit di antara dua kebun anggur. Kedua sisi jalan itu dipagari oleh tembok batu. \v 25 Ketika keledai itu melihat malaikat itu berdiri di depannya, dia minggir ke tembok sehingga kaki Bileam terjepit ke tembok. Lalu Bileam memukul lagi keledai itu. \p \v 26 Lalu malaikat itu pergi mendahului mereka dan berdiri di bagian jalan yang lebih sempit lagi sehingga keledai itu tidak bisa lewat sama sekali. \v 27 Ketika melihat malaikat berdiri di depannya lagi, keledai itu langsung merebahkan diri dengan perutnya ke tanah sementara Bileam masih di atas punggungnya. Bileam menjadi sangat marah dan memukul keledai itu lagi dengan tongkatnya. \p \v 28 Lalu TUHAN membuat keledai itu bisa berbicara. Kata keledai itu kepada Bileam, “Apa salahku? Kenapa Tuan memukulku sampai tiga kali?” \p \v 29 Jawab Bileam, “Karena kamu membuatku terlihat seperti orang bodoh! Kalau saja ada pedang di tanganku, aku bunuh kamu sekarang juga!” \p \v 30 Tetapi jawab keledai itu kepada Bileam, “Bukankah aku ini keledai Tuan? Dari dulu sampai sekarang Tuan selalu menunggangiku, benar? Apakah pernah aku memperlakukan Tuan seperti ini?” \p Jawab Bileam, “Tidak.” \p \v 31 Kemudian TUHAN membuat Bileam bisa melihat malaikat itu. Malaikat itu sedang berdiri di jalan sambil memegang pedang di tangan-Nya. Bileam pun bersujud. \p \v 32 Lalu malaikat itu menyampaikan pesan TUHAN, “Percuma kamu memukul keledaimu sampai tiga kali! Akulah yang melawanmu karena tujuan perjalananmu ini melawan kehendak-Ku. \v 33 Tiga kali keledaimu melihat Aku dan menyingkir. Kalau tidak, pasti Aku sudah membunuhmu dan membiarkan keledai itu hidup.” \p \v 34 Lalu Bileam menjawab, “Aku sudah berdosa! Aku tidak tahu kalau Engkau yang berdiri menentangku di jalan. Kalau perjalananku ini jahat di mata-Mu, sekarang aku akan pulang.” \p \v 35 Tetapi TUHAN menjawab melalui perkataan malaikat itu, “Pergilah bersama dengan orang-orang itu, tetapi kamu hanya boleh mengatakan apa yang akan Aku katakan kepadamu.” Lalu Bileam melanjutkan perjalanannya bersama para pemuka itu. \s Raja Balak menyambut Bileam \p \v 36 Ketika Raja Balak mendengar bahwa Bileam datang, dia pergi menemuinya di sebuah kota Moab yang terletak di tepi sungai Arnon. Sungai Arnon adalah perbatasan wilayah Moab. \v 37 Balak berkata kepada Bileam, “Kenapa kamu tidak datang waktu pertama kali saya panggil? Tentu kamu tahu saya sanggup membayarmu!” \p \v 38 Bileam menjawab, “Sekarang saya sudah datang. Tetapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa selain apa yang Allah suruh saya katakan.” \v 39 Kemudian pergilah Bileam bersama dengan Balak ke kota Huzot. \v 40 Di sana Balak mengurbankan beberapa ekor domba dan sapi. Sebagian daging kurban itu diberikan kepada Bileam dan kepada para pemuka yang bersama-sama dengan dia. \v 41 Besok paginya Balak membawa Bileam mendaki bukit Penyembahan Dewa Baal. Dari sana Bileam dapat melihat sebagian dari bangsa Israel. \c 23 \s Bileam memberkati bangsa Israel \p \v 1 Bileam berkata kepada Raja Balak, “Dirikanlah tujuh mezbah di tempat ini untuk saya. Sediakanlah juga di sini tujuh ekor sapi jantan dan tujuh ekor domba jantan untuk saya persembahkan.” \v 2 Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam. Kemudian mereka mempersembahkan seekor sapi jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah \v 3 sebagai kurban yang dibakar habis. Sesudah itu Bileam berkata kepada Balak, “Berdirilah dekat mezbah-mezbah ini sementara saya pergi sendiri ke sana. Mungkin TUHAN akan datang menemui saya. Apa pun yang TUHAN nyatakan kepada saya akan saya sampaikan kepadamu.” Lalu Bileam pergi ke atas sebuah bukit yang gundul, \v 4 dan di sana Allah menemui Bileam. Lalu Bileam berkata kepada-Nya, “Saya sudah menyiapkan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor sapi jantan dan seekor domba jantan di atas masing-masing mezbah itu.” \p \v 5 Kemudian TUHAN memberikan Bileam sebuah pesan untuk Balak. Kata-Nya, “Kembalilah dan sampaikan pesan ini kepada Balak.” \v 6 Bileam pun kembali dan melihat Balak masih berdiri di tempat semula bersama para pemuka Moab. \p \v 7 Lalu Bileam menyampaikan pesannya, \q1 “Dari Aram, saya dipanggil oleh Balak, raja bangsa Moab. \q2 Dari pegunungan di timur sana, saya dibawa ke sini. \q1 Katanya, ‘Datanglah, kutuklah Yakub untuk saya! \q2 Nyatakanlah kejatuhan orang Israel!’ \q1 \v 8 Tetapi bagaimana mungkin saya bisa mengutuk orang yang tidak dikutuk Allah? \q1 Bagaimana mungkin saya mengecam orang yang tidak dikecam oleh TUHAN? \q1 \v 9 Dari puncak gunung-gunung batu saya melihat mereka, \q1 dari atas ketinggian saya memperhatikan mereka. \q1 Mereka adalah suatu bangsa yang tidak bercampur dengan bangsa lain, \q1 karena mereka menjaga kemurnian bangsanya. \q1 \v 10 Adakah yang dapat menghitung keturunan Israel? \q2 Jumlah mereka terlalu banyak seperti debu. \q2 Seperempatnya pun tidak mungkin dihitung. \q1 Semoga akhir hidup saya seperti akhir hidup mereka, \q1 semoga saya mati sebagai orang yang berjalan di jalan yang benar.” \p \v 11 Lalu berkatalah Balak kepadanya, “Apa yang sudah kamu lakukan kepadaku? Saya memanggilmu ke sini untuk mengutuk musuh-musuhku, tetapi sebaliknya kamu justru memberkati mereka.” \p \v 12 Jawab Bileam, “Bukankah saya harus menyampaikan pesan TUHAN sesuai dengan apa yang Dia sampaikan?” \s Nubuatan Bileam yang kedua \p \v 13 Lalu Balak berkata kepada Bileam, “Ikutlah dengan saya ke tempat lain. Kamu bisa melihat bangsa Israel dari sana, tetapi hanya sebagian saja, tidak semuanya. Kutuklah mereka dari sana.” \v 14 Kemudian Balak membawa Bileam ke Padang Pemantauan di atas puncak gunung Pisga. Di sana Balak mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor sapi jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah sebagai kurban yang dibakar habis. \p \v 15 Bileam berkata kepada Balak, “Berdirilah di sini dekat kurbanmu sementara saya pergi ke sana untuk bertemu dengan TUHAN.” \p \v 16 Lalu TUHAN datang menemui Bileam dan memberinya sebuah pesan untuk Balak. Kata-Nya, “Kembalilah dan sampaikan pesan ini kepada Balak.” \p \v 17 Ketika Bileam kembali, dia melihat Balak masih berdiri di dekat semua kurbannya bersama para pemimpin Moab. Lalu Balak bertanya, “Apakah yang dikatakan TUHAN?” \p \v 18 Bileam menyampaikan pesan ini, \q1 “Hai Balak anak Zipor, dengarkanlah pesan yang saya sampaikan ini! \q1 \v 19 Allah itu bukan seperti manusia, jadi Dia tidak pernah berbohong. \q2 Dia tidak pernah berubah pikiran seperti kita. \q1 Semua yang dikatakan-Nya, pasti Dia lakukan. \q2 Semua yang dijanjikan-Nya, pasti Dia tepati. \q1 \v 20 Saya diperintahkan untuk memberkati bangsa pilihan-Nya. \q2 Kalau Dia sudah memberikan berkat-Nya, saya tidak bisa menariknya kembali. \q1 \v 21 Allah tidak merencanakan kemalangan atau kesusahan bagi keturunan Yakub. \q1 TUHAN Allah mereka menyertai mereka, \q2 dan mereka bersorak-sorak karena Allah mereka sendiri memimpin dan menyertai mereka. \q1 \v 22 Allah, yang sudah membawa mereka keluar dari Mesir \q2 menguatkan para pasukan Israel sehingga mereka menyerang musuh seperti sapi jantan yang ganas. \q1 \v 23 Tidak ada ilmu gaib atau kutukan dukun yang bisa menyakiti bangsa keturunan Yakub. \q1 Malah orang dari segala bangsa akan takjub dan berkata, \q2 ‘Sungguh luar biasa apa yang Allah sudah lakukan bagi bangsa Israel!’ \q1 \v 24 Mereka seperti singa yang bangkit untuk mencari mangsa \q2 dan tidak akan beristirahat sampai melahap mangsanya dan minum darahnya!” \p \v 25 Lalu Balak berkata kepada Bileam, “Ya sudah, kalau kamu tetap tidak mau mengutuk mereka, janganlah memberkati mereka!” \p \v 26 Bileam menjawab, “Saya sudah jelaskan kepadamu bahwa hanya perintah TUHAN yang dapat saya lakukan!” \s Nubuatan Bileam yang ketiga \p \v 27 Maka Balak berkata kepada Bileam, “Ikutlah dengan saya ke tempat lain. Mungkin dari tempat itu Allah akan mengizinkan kamu untuk mengutuk mereka bagi saya.” \v 28 Lalu Balak membawa Bileam ke puncak gunung Peor yang menghadap ke padang belantara. \v 29 Lalu Bileam berkata kepada Balak, “Dirikanlah bagi saya di sini tujuh mezbah dan siapkan juga tujuh ekor sapi jantan dan tujuh ekor domba jantan.” \v 30 Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, dan mempersembahkan seekor sapi jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah. \c 24 \p \v 1 Sekarang Bileam sudah tahu bahwa TUHAN ingin memberkati bangsa Israel. Karena itu dia tidak lagi pergi mencari pertanda dengan ilmu gaib seperti yang dia lakukan sebelumnya, tetapi dia memandang ke padang belantara \v 2 di mana dia melihat perkemahan suku-suku Israel. Roh Allah menguasai dia \v 3 dan memberikan pesan ini kepadanya, \b \q1 “Inilah nubuatan Bileam anak Beor, \q2 nubuatan seseorang yang dapat melihat secara rohani dengan jelas. \q2 \v 4 Inilah nubuatan seseorang yang dapat mendengar perkataan Allah, \q3 melihat penglihatan yang ditunjukkan Yang Mahakuasa, \q3 dan bersujud dengan mata rohani terbuka. \q1 \v 5 Hai keturunan Yakub, bagus sekali perkemahanmu! \q2 Betapa indahnya tempat kediamanmu! \q1 \v 6 Perkemahan kalian indah seperti lembah penuh dengan kebun yang dilintasi sungai, \q3 dan seperti pohon-pohon gaharu dan aras yang ditanam TUHAN di tepi aliran air. \q1 \v 7 Bukan saja tanaman mereka subur karena tidak kekurangan air, \q2 setiap keluarga mereka juga makmur. \q1 Raja mereka lebih agung dari Raja Agag \q2 dan kerajaan mereka akan berjaya. \q1 \v 8 Allah, yang sudah membawa mereka keluar dari Mesir \q2 menguatkan para pasukan Israel sehingga mereka menyerang musuh seperti banteng yang ganas. \q1 Para pasukan Israel akan melahap bangsa-bangsa musuh, \q2 meremukkan tulang-tulang mereka, \q2 dan menghabisi mereka dengan panah. \q1 \v 9 Bangsa Israel itu seperti singa yang berbaring. \q2 Siapa yang berani membangunkannya? \q1 Diberkatilah orang yang memberkati mereka \q2 dan terkutuklah orang yang mengutuk mereka!” \p \v 10 Maka Balak menjadi geram kepada Bileam. Dengan mengepalkan tinjunya dia berkata, “Saya memanggil kamu untuk mengutuk musuh-musuh saya, tetapi kamu malah memberkati mereka sampai tiga kali! \v 11 Pulang sekarang juga! Saya sudah katakan bahwa saya akan memberimu bayaran yang sangat besar. Tetapi TUHAN tidak mengizinkan kamu mendapatkannya.” \p \v 12 Jawab Bileam, “Dulu saya sudah katakan kepada utusan-utusan yang kamu kirim kepada saya, \v 13 ‘Meskipun Balak memberikan istananya beserta semua perak dan emas di dalamnya, saya tidak bisa melanggar perintah TUHAN dengan melakukan apapun sesuai kemauan saya sendiri, baik hal yang baik maupun jahat. Saya hanya akan mengatakan apa yang diperintahkan TUHAN.’ \v 14 Sekarang saya akan pulang kepada bangsa saya. Tetapi sebelumnya, saya ingin memberitahukanmu apa yang akan dilakukan bangsa Israel kepada bangsamu di kemudian hari.” \s Nubuatan Bileam yang keempat \p \v 15 Lalu Bileam mengucapkan pesan ini, \b \q1 “Inilah nubuatan Bileam anak Beor, \q2 nubuatan seorang yang dapat melihat secara rohani dengan jelas. \q3 \v 16 Inilah nubuatan seseorang yang dapat mendengar perkataan Allah, \q3 yang memiliki pengetahuan dari Yang Mahatinggi, \q3 melihat penglihatan yang ditunjukkan Yang Mahakuasa, \q3 dan bersujud dengan mata rohani terbuka. \q1 \v 17 Kelak akan tampil seorang keturunan Yakub yang bagaikan bintang. \q2 Dengan tongkat kerajaannya raja Israel ini akan meremukkan bangsa Moab dan seluruh bangsa musuhnya yang lain.\f + \fr 24:17 \fr*\fk seluruh bangsa musuhnya … \fk*\ft Secara harfiah: segala keturunan Syet/Set. Hal ini tidak merujuk kepada keturunan anak Adam dan Hawa yang bernama Set. Raja Israel yang menumpas bangsa Moab dan Edom (di ayat 18) adalah Daud (2Sam. 8). Ada yang menafsirkan bahwa ayat ini juga merujuk kepada Kristus dan kemenangan total-Nya pada waktu kedatangan-Nya yang kedua.\ft*\f* \q1 Aku melihat dia, tapi sekarang belum waktunya. \q2 Dia masih jauh di masa yang akan datang. \q1 \v 18-19 Pegunungan Seir dan sampai seluruh negeri Edom akan ditaklukkan oleh raja itu. \q2 Bahkan dia akan menumpas orang-orang yang kabur dari ibukota mereka. \q2 Sedangkan di bawah pimpinan raja keturunan Yakub itu Israel akan terus berjaya.” \s Nubuatan-nubuatan Bileam yang terakhir \p \v 20 Ketika Bileam melihat bangsa Amalek dalam penglihatannya, dia menyampaikan pesan ini: \b \q1 “Dulu, di antara bangsa-bangsa lain, Amalek adalah yang terkemuka, \q2 akan tetapi pada akhirnya semua bangsa itu akan dilenyapkan untuk selamanya.” \p \v 21 Kemudian dalam penglihatannya, Bileam melihat orang Keni. Lalu dia menyampaikan pesan ini: \b \q1 “Biarpun kalian orang Keni merasa aman, \q2 seperti burung yang bersarang di bukit batu, \q1 \v 22 tetapi kalian akan ditumpas dan ditawan oleh orang Asyur.” \b \p \v 23 Kemudian Bileam menyampaikan pesannya yang terakhir, \q1 “Celaka! Siapakah yang bisa bertahan hidup \q2 ketika Allah melakukan semua ini?! \q1 \v 24 Namun, kapal-kapal perang akan datang dari pesisir Siprus \q2 dan mereka akan menindas Asyur dan Heber.\f + \fr 24:24 \fr*\fk Heber \fk*\ft Tempat Heber tidak dapat dipastikan. Ada penafsir yang beranggapan bahwa artinya negeri bangsa Aram, dan ada yang beranggapan bahwa artinya bangsa Ibrani/Israel.\ft*\f* \q2 Tetapi kemudian para penindas itu pun akan binasa.” \p \v 25 Kemudian Bileam pulang ke tempat tinggalnya, dan Balak juga meninggalkan tempat itu. \c 25 \s Bangsa Israel menyembah berhala \p \v 1 Sementara orang Israel tinggal di padang Akasia,\x + \xo 25:1 \xo*\xt Yos. 2:1 CK\xt*\x* sebagian laki-laki Israel mulai melacur dengan perempuan-perempuan Moab yang ada di sana. \v 2-3 Perempuan-perempuan itu mengajak mereka ke upacara persembahan kurban kepada dewa-dewa setempat yang disebut para dewa Baal Gunung Peor. Di situ mereka ikut makan kurban itu dan bersujud menyembah dewa-dewa itu. Dengan berbuat demikian, berarti para laki-laki Israel itu mengikatkan diri mereka kepada dewa Baal sehingga bangkitlah amarah TUHAN terhadap Israel. \p \v 4 Kata TUHAN kepada Musa, “Tangkaplah semua pemimpin gerombolan penyembah Baal di antara bangsa Israel dan bunuhlah mereka di hadapan-Ku. Gantunglah mereka di depan umum pada siang hari supaya murka-Ku terhadap Israel reda.” \p \v 5 Kemudian berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel, “Kamu sekalian harus membunuh orang-orang dari suku kalian masing-masing yang menyembah para dewa Baal Gunung Peor.” \s Pinehas meredakan murka TUHAN \p \v 6-8 Pada waktu itu wabah mulai membunuh sebagian orang Israel. Ketika Musa dan seluruh umat sedang meratap di depan kemah TUHAN, mereka melihat seorang Israel membawa seorang perempuan Midian\x + \xo 25:6-8 \xo*\xt Bil. 22:2 CK\xt*\x* ke dalam kemahnya. Ketika Pinehas anak Imam Eleazar melihat hal itu, dia meninggalkan perkumpulan itu, mengambil sebuah tombak, dan mengejar kedua orang itu sampai ke dalam kemah. Lalu dengan satu kali tikaman Pinehas membunuh kedua-duanya, karena tombak menembus si laki-laki dan menusuk sampai ke perut perempuan itu. Sesudah itu wabah yang sedang menimpa umat Israel pun berhenti. \v 9 Ada dua puluh empat ribu orang yang mati karena wabah itu. \p \v 10 Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, \v 11 “Pinehas sudah meredakan amarah-Ku terhadap umat-Ku. Dia turut merasakan kecemburuan-Ku dan tidak rela umat Israel menyembah siapa pun selain Aku. Kalau dia tidak bertindak lebih dahulu, Aku nyaris membinasakan mereka semua!\x + \xo 25:11 \xo*\xt Kel. 20:5 CK\xt*\x* \v 12 Oleh karena itu, katakan kepadanya bahwa Aku membuat perjanjian damai dengannya. \v 13 Aku menetapkan Pinehas dan keturunannya sebagai imam untuk selama-lamanya karena dia tidak rela Allahnya dikhianati dan dia sudah memulihkan hubungan bangsa Israel dengan-Ku.” \p \v 14 Nama orang Israel yang dibunuh bersama dengan perempuan Midian itu adalah Zimri anak Salu. Salu adalah seorang kepala keluarga dari suku Simeon. \v 15 Dan nama perempuan Midian yang dibunuh adalah Kozbi anak Zur. Zur adalah seorang kepala marga di bangsa Midian. \s Hukuman terhadap orang Midian \p \v 16 TUHAN berkata kepada Musa, \v 17 “Seranglah orang Midian dan tewaskanlah mereka, \v 18 karena mereka sudah menyerang kalian dengan kelicikan mereka sehingga kalian menyembah Baal Peor. Mereka juga menipu kalian melalui Kozbi, anak perempuan pemimpin Midian yang dibunuh ketika wabah sedang merajalela karena Israel menyembah para dewa Baal Gunung Peor.” \c 26 \s Sensus pasukan Israel yang kedua \r Bil. 1:1-46 \p \v 1 Sesudah wabah itu berakhir, TUHAN berkata kepada Musa dan Eleazar, anak almarhum Imam Harun, \v 2 “Adakanlah sensus prajurit Israel, yaitu semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas yang sanggup berperang.” \p \v 3 Lalu di dataran Moab, di tepi sungai Yordan, berseberangan dengan kota Yeriko, Musa dan Imam Eleazar berkata kepada bangsa Israel, \v 4 “Sesuai perintah TUHAN kepada Musa, sensus ini menghitung semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas.” \p Berikut ini adalah keturunan bangsa Israel yang keluar dari Mesir. \b \s2 Suku Ruben \p \v 5-6 Marga-marga dari keturunan Ruben, anak sulung Israel, menurut nama anak-anaknya: \li1 marga Henokh \li1 marga Palu \li1 marga Hezron \li1 marga Karmi. \p \v 7 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Ruben ini berjumlah 43.730 orang. \p \v 8 Eliab adalah salah satu keturunan dari Palu, \v 9 dan dia mempunyai anak-anak yang bernama Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram adalah dua orang pemimpin yang menentang Musa dan Harun dan memberontak terhadap TUHAN bersama dengan para pengikut Korah.\x + \xo 26:9 \xo*\xt Bil. 16\xt*\x* \v 10-11 Waktu itu, tanah terbelah seolah-olah membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, seorang dari suku Lewi.\x + \xo 26:10-11 \xo*\xt Bil. 16:1\xt*\x* Saat itu juga api membakar 250 orang pengikutnya. Kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh orang Israel. \b \s2 Suku Simeon \p \v 12-13 Marga-marga dari keturunan Simeon, menurut nama anak-anaknya: \li1 marga Nemuel \li1 marga Yamin \li1 marga Yakhin \li1 marga Zerah \li1 marga Saul. \p \v 14 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Simeon ini berjumlah 22.200 orang. \b \s2 Suku Gad \p \v 15-17 Marga-marga dari keturunan Gad, menurut nama anak-anaknya: \li1 marga Zefon \li1 marga Hagi \li1 marga Syuni \li1 marga Ozni \li1 marga Eri \li1 marga Arod \li1 marga Areli. \p \v 18 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Gad ini berjumlah 40.500 orang. \b \s2 Suku Yehuda \p \v 19-21 Marga-marga dari keturunan Yehuda, menurut nama anak-anaknya: \li1 marga Syela \li1 marga Peres \li1 marga Zerah. \p Keturunan dari marga Peres dibagi menjadi dua marga, yaitu marga Hezron dan marga Hamul, keduanya adalah anak laki-laki Peres. \p Yehuda dulu mempunyai dua anak yang bernama Er dan Onan, tetapi mereka mati di negeri Kanaan tanpa memiliki keturunan. \v 22 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Yehuda ini berjumlah 76.500 orang. \b \s2 Suku Isakar \p \v 23-24 Marga-marga dari keturunan Isakar, menurut nama anak-anaknya: \li1 marga Tola \li1 marga Pua \li1 marga Yasub \li1 marga Simron. \p \v 25 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Isakar ini berjumlah 64.300 orang. \b \s2 Suku Zebulon \p \v 26 Marga-marga dari keturunan Zebulon, menurut nama anak-anaknya: \li1 marga Sered \li1 marga Elon \li1 marga Yahleel. \p \v 27 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Zebulon ini berjumlah 60.500 orang. \b \s2 Suku Manasye \p \v 28 Berikut ini adalah marga-marga dari Manasye dan Efraim, kedua suku keturunan Yusuf. \li1 \v 29 Dari keturunan Manasye: \li1 marga Makir (anak Manasye) \li1 marga Gilead (anak Makir) \v 30-32 Keturunan dari marga Gilead dibagi menjadi enam marga, menurut nama anak-anaknya: \li1 marga Iezer \li1 marga Helek \li1 marga Asriel \li1 marga Sekhem \li1 marga Semida \li1 marga Hefer. \p \v 33 Zelafehad anak Hefer tidak punya anak laki-laki, tetapi dia punya lima anak perempuan. Nama anak-anak perempuannya adalah Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza. \v 34 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Manasye ini berjumlah 52.700 orang. \b \s2 Suku Efraim \p \v 35-36 Marga-marga dari keturunan Efraim, menurut nama anak-anaknya: \tr \th1 nama marga \th2 cabang \tr \tc1 Sutelah \tc2 Bekher \tr \tc1 Sutelah \tc2 Tahan \b \m Sutelah hanya mempunyai satu anak laki-laki, tetapi setelah beberapa waktu marganya disebut marga Eran dan bercabang. \p \v 37 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Efraim ini berjumlah 32.500 orang. Demikianlah marga-marga keturunan Yusuf dari Manasye dan Efraim. \b \s2 Suku Benyamin \p \v 38-39 Marga-marga dari keturunan Benyamin, menurut nama anak-anaknya: \tr \th1 nama marga \th2 cabang \tr \tc1 Bela \tc2 Ared \tr \tc1 Bela \tc2 Naaman \tr \tc1 Asybel \tc2 \tr \tc1 Ahiram \tc2 \tr \tc1 Sefufam \tc2 \tr \tc1 Hufam \tc2 \p \v 40 Keturunan dari marga Bela bercabang sesuai nama kedua anak laki-lakinya. \p \v 41 Pasukan yang terdaftar dari marga-marga keturunan Benyamin ini berjumlah 45.600 orang. \b \s2 Suku Dan \p \v 42-43 Marga dari keturunan Dan, menurut nama anaknya: \li1 marga Suham. \p Pasukan yang terdaftar dari marga ini berjumlah 64.400 orang. \s Suku Asyer \p \v 44 Marga-marga dari keturunan Asyer, menurut nama anak-anaknya: \tr \th1 nama marga \th2 cabang \tr \tc1 Yimna \tc2 \tr \tc1 Yiswi \tc2 \tr \tc1 Beria \tc2 Heber \tr \tc1 Beria \tc2 Malkiel \p \v 45 Keturunan dari marga Beria dibagi menjadi dua marga, menurut nama anak-anaknya. \p \v 46 Asyer mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Serah. \v 47 Pasukan yang terdaftar dari marga Asyer ini berjumlah 53.400 orang. \b \s2 Suku Naftali \p \v 48-49 Marga-marga dari keturunan Naftali, menurut nama anak-anaknya: \li1 marga Yahzeel \li1 marga Guni \li1 marga Yezer \li1 marga Syilem. \p \v 50 Pasukan yang terdaftar dari keturunan Naftali ini berjumlah 45.400 orang. \s Pembagian tanah \p \v 51 Jumlah keseluruhan pasukan Israel yang terdaftar adalah 601.730 orang. \p \v 52 Lalu TUHAN berkata kepada Musa, \v 53-56 “Nanti tanah yang Aku berikan kepada suku-suku Israel akan dibagi sesuai cara ini: Tanah warisan yang lebih luas akan dibagikan kepada suku yang jumlah pasukannya besar, dan tanah warisan yang lebih kecil kepada suku yang jumlah pasukannya kecil. Adakanlah pengundian diantara suku-suku besar untuk menentukan pembagian tanah warisan yang lebih luas, lalu mengadakan pengundian diantara suku-suku yang lebih kecil untuk menentukan pembagian tanah warisan yang cocok bagi mereka.” \s Sensus suku Lewi yang kedua \r Bil. 4 \p \v 57 Marga-marga dari keturunan Lewi, menurut nama anak-anaknya: \tr \th1 nama marga \th2 keterangan \tr \tc1 Gerson \tc2 akhirnya disebut marga Libni (anak Gerson) \tr \tc1 Kehat \tc2 cabang marga Hebron \tr \tc1 Kehat \tc2 cabang Korah anak Izhar, cucu Kehat \tr \tc1 Merari \tc2 yang akhirnya bercabang marga Merari dan marga Musi. \b \s2 Asal-usul marga Korah \p \v 58 Kehat mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Amram. \v 59 Amram menikah dengan Yokebet, anak perempuan Lewi yang lahir di Mesir. Mereka mempunyai dua anak laki-laki, yaitu Harun dan Musa, dan seorang anak perempuan bernama Miryam. \v 60 Harun mempunyai empat anak laki-laki, yaitu Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar. \v 61 Tetapi Nadab dan Abihu mati karena mereka mempersembahkan dupa dengan cara yang tidak sesuai dengan perintah TUHAN.\x + \xo 26:61 \xo*\xt Im. 10:1-2\xt*\x* \p \v 62 Semua laki-laki dari suku Lewi yang berumur satu bulan ke atas berjumlah 23.000 orang. Sensus suku Lewi diadakan terpisah dari suku-suku Israel lainnya karena mereka tidak menerima tanah warisan seperti yang lainnya. \s Ringkasan sensus kedua \pi \v 63 Demikianlah hasil sensus prajurit Israel yang diadakan oleh Musa dan Imam Eleazar di dataran Moab di tepi sungai Yordan, berseberangan dengan kota Yeriko. \v 64-65 Dari semua orang yang terdaftar oleh Musa dan Harun di gunung Sinai dalam sensus yang pertama,\x + \xo 26:64-65 \xo*\xt Bil. 1\xt*\x* tidak ada satupun yang terdaftar ulang dalam sensus kedua kecuali Kaleb anak Yefune dan Yosua anak Nun.\x + \xo 26:64-65 \xo*\xt Bil. 14:30\xt*\x* Hal ini terjadi karena TUHAN sudah mengatakan bahwa selain mereka, semua orang dewasa yang terdaftar di sensus pertama akan mati di padang belantara. \c 27 \s Anak-anak perempuan Zelafehad \p \v 1 Lalu mendekatlah kelima anak perempuan Zelafehad. Nama-nama mereka adalah Mahla, Noa, Hogla, Milka, dan Tirza. Garis keturunan mereka adalah Yusuf, Manasye, Makir, Gilead, Hefer, dan Zelafehad. \v 2 Mereka menghadap Musa, Imam Eleazar, para pemimpin serta seluruh umat di depan kemah TUHAN. \v 3 Mereka berkata, “Ayah kami sudah meninggal di padang belantara dan dia tidak mempunyai anak laki-laki. Ayah kami tidak ikut memberontak terhadap TUHAN bersama dengan pengikut-pengikut Korah, tetapi dia mati karena dosanya sendiri. \v 4 Apakah hanya karena dia tidak punya anak laki-laki sebagai pewaris, namanya terhapus dari marganya? Mohon berikanlah kami tanah warisan bersama dengan saudara-saudara ayah kami.” \p \v 5 Lalu Musa membawa perkara itu di hadapan TUHAN. \v 6 Maka TUHAN menjawab Musa, \v 7 “Apa yang dikatakan anak perempuan Zelafehad itu benar. Berikanlah kepada mereka tanah warisan bersama dengan saudara-saudara ayah mereka. Tanah untuk Zelafehad harus diwariskan kepada mereka. \p \v 8 “Katakanlah kepada orang Israel, ‘Apabila seorang laki-laki meninggal dan dia tidak punya anak laki-laki, warisannya harus diberikan kepada anak-anak perempuannya. \v 9 Kalau dia juga tidak punya anak perempuan, berikanlah warisannya itu kepada saudaranya laki-laki. \v 10 Jika dia tidak juga punya saudara laki-laki, berikanlah warisannya itu kepada saudara laki-laki ayahnya. \v 11 Dan apabila ayahnya tidak punya saudara laki-laki, berikanlah warisannya itu kepada kerabat terdekatnya dalam kaumnya.’ Itulah perintah-Ku kepadamu dan hal ini harus menjadi peraturan yang berlaku turun temurun bagi orang Israel.” \s Yosua dipilih sebagai pengganti Musa \p \v 12 TUHAN berkata kepada Musa, “Naiklah ke pegunungan Abarim\f + \fr 27:12 \fr*\fk pegunungan Abarim \fk*\ft Salah satu puncak di dalam pegunungan Abarim disebut Gunung Nebo (Ul. 32:49; 34:1).\ft*\f* ini, dan dari sana pandanglah negeri yang sudah Aku berikan kepada bangsa Israel. \v 13 Sesudah kamu memandang negeri itu, kamu akan mati sama seperti kakakmu Harun dan mendapat tempat bersama nenek moyangmu yang sudah meninggal,\x + \xo 27:13 \xo*\xt Ul. 34:1-8\xt*\x* \v 14 karena waktu bangsa Israel bersungut-sungut di padang belantara Zin, kalian berdua melawan perintah-Ku tentang air itu. Kalian tidak menghormati Aku sebagai Allah yang kudus di hadapan mereka.” (Peristiwa itu terjadi di mata air Meriba di Kades di padang belantara Zin.)\x + \xo 27:14 \xo*\xt Bil. 20:1-13\xt*\x* \p \v 15 Lalu Musa berkata kepada TUHAN, \v 16 “Ya TUHAN, Engkau Allah atas segala makhluk hidup. Aku mohon kepada-Mu, tunjuklah seorang pemimpin untuk umat-Mu ini, \v 17 untuk memimpin mereka dalam perang, dan menjaga mereka supaya tidak menjadi seperti kawanan domba tanpa gembala.” \p \v 18-19 Maka berkatalah TUHAN kepada Musa, “Panggillah Yosua anak Nun. Dia mempunyai bakat memimpin. Lalu suruh dia berdiri di hadapan Imam Eleazar dan seluruh umat-Ku. Kemudian letakkan tanganmu pada kepalanya untuk melantiknya sebagai penggantimu yang memimpin atas umat-Ku. \v 20 Alihkanlah kepadanya sebagian kewenangan yang ada padamu supaya seluruh umat Israel patuh kepadanya. \v 21 Kapan saja Yosua perlu mengambil suatu keputusan, dia akan minta Imam Eleazar menggunakan Urim\x + \xo 27:21 \xo*\xt Kel. 28:30 CK\xt*\x* untuk mengetahui keputusan-Ku. Begitulah cara Yosua dan seluruh bangsa Israel akan diarahkan sesuai dengan kehendak-Ku, sesudah kamu tidak ada lagi di dunia.” \p \v 22-23 Lalu, sesuai perintah TUHAN, Musa melantik Yosua. Dalam pertemuan seluruh umat dan disaksikan oleh Imam Eleazar, Musa meletakkan tangan di atas Yosua dan berdoa bagi dia sebagai penggantinya. \c 28 \s Kurban harian \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Persembahan kalian merupakan makanan bagi-Ku dan asapnya harum bagi-Ku. Pastikan semua itu dipersembahkan pada waktu yang ditentukan. \p \v 3 “Setiap hari, persembahkanlah dua ekor anak domba jantan yang berumur satu tahun sebagai kurban yang dibakar habis. Setiap domba itu harus yang tidak bercacat. \v 4 Satu ekor dipersembahkan pada pagi hari dan satu ekor dipersembahkan pada waktu matahari terbenam. \v 5-8 Baik itu kurban waktu pagi maupun kurban waktu matahari terbenam, setiap kurban anak domba akan disertai dengan persembahan gandum-ganduman berupa 3 liter tepung terbaik dicampur dengan 1 liter minyak zaitun. Berilah juga persembahan curahan satu liter air anggur. Kurban bakaran seperti ini pertama kali dipersembahkan kepada-Ku di gunung Sinai dan akan terus dipersembahkan setiap hari. Bau harum persembahan ini akan menyenangkan Aku.” \s Kurban hari Sabat \p \v 9-10 “Setiap hari Sabat, selain kurban dan persembahan curahan harian, kalian juga akan mempersembahkan dua ekor anak domba jantan yang berumur satu tahun sebagai kurban yang dibakar habis. Setiap domba itu harus yang tidak bercacat, dan setiap kurban itu akan disertai dengan persembahan gandum-ganduman yang berupa 6 liter tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun dan persembahan curahannya.” \s Kurban setiap bulan \p \v 11 “Setiap awal bulan, persembahkanlah semua hewan ini sebagai kurban yang dibakar habis: \li1 dua ekor sapi jantan muda, \li1 satu ekor domba jantan, \li1 dan tujuh ekor anak domba jantan berumur satu tahun. \m Semua hewan itu harus yang tidak bercacat. \v 12-14 Setiap kurban itu akan disertai dengan persembahan curahan dan persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun. Inilah ketentuan banyaknya tepung dan air anggur yang akan dipersembahkan untuk setiap macam hewan: \tr \th1 kurban \th2 tepung \th3 curahan \tr \tc1 sapi jantan muda \tc2 9 liter \tc3 2 liter \tr \tc1 domba jantan \tc2 6 liter \tc3 1,3 liter \tr \tc1 anak domba jantan \tc2 3 liter \tc3 1 liter \b \m Kurban-kurban bakaran ini akan dipersembahkan setiap awal bulan. Bau harum kurban-kurban ini akan menyenangkan Aku. \p \v 15 “Pada pagi hari setiap awal bulan, sesudah kalian mempersembahkan kurban-kurban bakaran harian dengan persembahan curahannya, persembahkanlah seekor kambing jantan kepada-Ku sebagai kurban penghapus dosa.” \s Kurban pada Perayaan Roti Tidak Beragi \r Kel. 12; 13:3-16; Im. 23:5-8; Bil. 28:16-25; Ul. 16:1-8 \p \v 16 “Pada tanggal empat belas bulan pertama, kalian akan merayakan hari Paskah bagi-Ku. Kalian merayakannya untuk mengenang malam saat Aku menebus bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. \v 17 Lalu, mulai hari berikutnya, tanggal kelima belas, Perayaan Roti Tidak Beragi dimulai. Selama tujuh hari kalian tidak boleh makan roti yang beragi. \p \v 18 “Pada hari pertama perayaan itu, kalian harus berkumpul untuk beribadah bersama dan tidak boleh melakukan perkerjaan sehari-hari. \v 19-24 Selama tujuh hari itu, setiap hari persembahkanlah semua hewan ini sebagai kurban yang dibakar habis: \li1 dua ekor sapi jantan muda, \li1 satu ekor domba jantan, \li1 dan tujuh ekor anak domba yang berumur satu tahun. \m Semuanya harus yang tidak bercacat. Bau harum kurban-kurban ini menyenangkan hati-Ku. Setiap kurban tersebut akan disertai dengan persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun. Inilah banyaknya tepung yang akan dipersembahkan untuk setiap macam hewan: \tr \th1 kurban \th2 tepung \tr \tc1 sapi jantan muda \tc2 9 liter \tr \tc1 domba jantan \tc2 6 liter \tr \tc1 anak domba jantan \tc2 3 liter \m Kalian juga akan mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa, untuk memulihkan hubungan kalian dengan-Ku. Semua ini akan dipersembahkan setiap pagi selama tujuh hari itu, sesudah kalian mempersembahkan kurban bakaran harian dengan persembahan curahannya. \v 25 Pada hari ketujuh perayaan itu kalian harus kembali berkumpul untuk beribadah bersama dan tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari.” \s Kurban pada Hari Raya Panen \r Im. 23:9-14; Ul. 16:9-12 \p \v 26 “Pada Hari Raya Panen Pertama, waktu kalian mempersembahkan kepada-Ku persembahan gandum-ganduman dari hasil panen jelai pertama, kalian akan berkumpul untuk beribadah bersama. Tidak boleh kalian melakukan pekerjaan sehari-hari pada hari itu. \v 27 Persembahkanlah kepada-Ku semua hewan ini sebagai persembahan yang dibakar habis: \li1 dua ekor sapi jantan muda, \li1 satu ekor domba jantan, \li1 dan tujuh ekor anak domba jantan berumur satu tahun. \m \v 28 Setiap kurban harus disertai dengan persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun. Inilah banyaknya tepung yang akan dipersembahkan untuk setiap macam hewan: \v 29 \tr \th1 kurban \th2 tepung \tr \tc1 Sapi jantan muda \tc2 9 liter \tr \tc1 Domba jantan \tc2 6 liter \tr \tc1 Anak domba jantan \tc2 3 liter \p \v 30 “Kalian juga harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa, untuk memulihkan hubungan kalian dengan-Ku. \v 31 Pastikanlah bahwa semua hewan yang dikurbankan itu tidak bercacat. Persembahkanlah kurban-kurban ini beserta persembahan curahannya yang ditentukan. Semua ini akan dipersembahkan pada pagi hari sesudah kalian mempersembahkan kurban bakaran harian dengan persembahan gandum-gandumannya yang ditentukan.” \c 29 \s Kurban pada Hari Raya Terompet \r Im. 23:23-25 \p \v 1 “Tanggal satu bulan ketujuh adalah Hari Raya Terompet. Pada hari itu kalian tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari. Berkumpullah untuk beribadah bersama dan bunyikanlah terompet berulang kali. \v 2 Persembahkanlah hewan-hewan ini sebagai kurban yang dibakar habis: \li1 seekor sapi jantan muda, \li1 seekor domba jantan, \li1 dan tujuh ekor anak domba jantan yang berumur satu tahun \m Semuanya harus yang tidak bercacat. Bau harum kurban-kurban itu akan menyenangkan Aku. \v 3-4 Setiap ekor hewan kurban harus disertai dengan persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun. Inilah jumlah tepung yang harus dipersembahkan untuk setiap macam hewan: \tr \th1 kurban \th2 tepung \tr \tc1 sapi jantan muda \tc2 9 liter \tr \tc1 domba jantan \tc2 6 liter \tr \tc1 anak domba jantan \tc2 3 liter \b \m \v 5 Kalian juga harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa untuk memulihkan hubungan kalian dengan-Ku. \v 6 Bau harum semua kurban ini akan menyenangkan Aku. Semua kurban untuk hari raya ini adalah tambahan selain kurban bakaran harian dan bulanan. Setiap kurban tetap harus dilakukan dengan persembahan curahan dan gandum-gandumannya yang ditentukan.” \s Kurban pada Hari Raya Pendamaian \r Im. 23:26-32 \p \v 7 “Tanggal sepuluh bulan ketujuh adalah Hari Raya Pendamaian. Pada hari itu, kalian harus berpuasa dan tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari. Kalian akan berkumpul untuk beribadah bersama. \v 8 Persembahkanlah semua hewan ini sebagai kurban yang dibakar habis: \li1 seekor sapi jantan muda, \li1 seekor domba jantan, \li1 dan tujuh ekor anak domba jantan berumur satu tahun. \m Bau harum kurban-kurban itu akan menyenangkan Aku. Setiap ekor hewan itu harus yang tidak bercacat. \v 9-10 Setiap ekor hewan kurban harus disertai dengan persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun. Inilah banyaknya tepung yang harus dipersembahkan untuk setiap macam hewan: \tr \th1 Kurban \th2 Tepung \tr \tc1 sapi jantan muda \tc2 9 liter \tr \tc1 domba jantan \tc2 6 liter \tr \tc1 anak domba jantan \tc2 3 liter \b \m \v 11 Kalian juga harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa. Semua kurban untuk hari raya ini terpisah dari kurban upacara pendamaian dan kurban bakaran harian beserta persembahan curahan dan gandum-gandumannya yang ditentukan.” \s Persembahan pada Hari Raya Pondok \r Im. 23:15-22, 33-36, 39-43; Ul. 16:13-17 \p \v 12 “Perayaan Pondok-pondok jatuh pada tanggal lima belas bulan ketujuh. Kalian akan berkumpul untuk ibadah bersama dan tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari. Kalian harus mengadakan perayaan bagi-Ku selama tujuh hari, dimulai pada hari itu. \v 13-34 Inilah jumlah hewan yang akan dipersembahkan sebagai kurban yang dibakar habis selama tujuh hari perayaan itu: \tr \th1 hari \th2 sapi jantan muda \th3 domba jantan \th4 anak domba jantan \tr \tc1 pertama \tc2 13 \tc3 2 \tc4 14 \tr \tc1 kedua \tc2 12 \tc3 2 \tc4 14 \tr \tc1 ketiga \tc2 11 \tc3 2 \tc4 14 \tr \tc1 keempat \tc2 10 \tc3 2 \tc4 14 \tr \tc1 kelima \tc2 9 \tc3 2 \tc4 14 \tr \tc1 keenam \tc2 8 \tc3 2 \tc4 14 \tr \tc1 ketujuh \tc2 7 \tc3 2 \tc4 14 \b \m Semuanya harus hewan yang tidak bercacat. Bau harum kurban-kurban itu akan menyenangkan Aku. Setiap ekor hewan kurban itu harus disertai dengan persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun dan persembahan curahannya. Inilah banyaknya tepung yang akan dipersembahkan untuk setiap macam hewan: \tr \th1 kurban \th2 tepung \tr \tc1 sapi jantan muda \tc2 9 liter \tr \tc1 domba jantan \tc2 6 liter \tr \tc1 anak domba jantan \tc2 3 liter \b \m Setiap hari selama tujuh hari itu, kalian juga akan mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa. Semua itu akan dipersembahkan sesudah kalian mempersembahkan kurban bakaran harian dengan persembahan curahan dan gandum-ganduman yang sesuai ketentuannya. \p \v 35 “Pada hari kedelapan, kalian akan kembali berkumpul untuk beribadah bersama dan tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari. \v 36 Pada hari itu, persembahkanlah semua hewan itu sebagai kurban yang dibakar habis: \li1 seekor sapi jantan muda, \li1 seekor domba jantan, \li1 dan tujuh ekor anak domba berumur satu tahun. \b \m Setiap hewan itu harus yang tidak bercacat. Bau harum kurban-kurban itu akan menyenangkan Aku. \v 37 Setiap kurban itu akan disertai dengan persembahan curahan dan gandum-ganduman yang sesuai yang ditentukan. \v 38 Pada hari itu kalian juga akan mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa. Semua ini akan dipersembahkan pada pagi hari sesudah kalian mempersembahkan kurban bakaran harian dengan persembahan curahannya yang ditentukan. \p \v 39 “Itulah kurban-kurban yang akan kalian persembahkan kepada-Ku pada hari-hari raya. Semua persembahan itu terpisah dari kurban lainnya, seperti kurban untuk memenuhi janji, kurban sukarela, kurban yang dibakar habis, kurban tanda damai, dan persembahan curahan dan gandum-ganduman.” \p \v 40 Lalu Musa menyampaikan semua ini kepada orang Israel sesuai perintah TUHAN kepadanya. \c 30 \s Peraturan tentang sumpah kepada TUHAN \p \v 1 Musa mengumpulkan para pemimpin suku-suku Israel lalu berkata kepada mereka, “Inilah yang diperintahkan TUHAN: \v 2 Apabila seorang laki-laki berjanji dengan sumpah demi Aku, baik untuk melakukan sesuatu atau berpantang melakukan sesuatu, maka dia harus melakukan sesuai janjinya itu dan tidak boleh mengingkarinya. \p \v 3 “Apabila seorang gadis yang masih tinggal di rumah ayahnya berjanji dengan bersumpah demi Aku, baik untuk melakukan sesuatu atau berpantang melakukan sesuatu, \v 4 kalau ayahnya diam saja pada hari dia mendengar tentang sumpahnya itu, maka sumpahnya itu tetap berlaku dan gadis itu harus memenuhi janjinya itu. \v 5 Tetapi jika ayahnya melarangnya pada hari dia mendengar tentang sumpah itu, maka sumpahnya itu tidak berlaku dan janjinya tidak perlu dipenuhi. Aku akan mengampuni gadis itu karena ayahnya melarangnya untuk memenuhi sumpahnya. \p \v 6 “Andaikan seorang perempuan secara gegabah mengikat diri sendiri dengan berjanji dan bersumpah demi Aku dan kemudian menikah, \v 7 kalau suaminya tidak melarangnya pada hari dia mendengar tentang sumpah itu, maka sumpah itu tetap berlaku dan perempuan itu harus memenuhi janjinya itu. \v 8 Tetapi kalau suaminya melarangnya pada hari dia mendengar tentang sumpah itu, maka sumpahnya menjadi tidak berlaku dan janjinya tidak perlu dipenuhi. Aku akan mengampuni perempuan itu. \p \v 9 “Apabila seorang janda atau seorang perempuan yang sudah bercerai mengikat diri sendiri dengan berjanji dan bersumpah demi Aku, dia harus memenuhi janjinya itu. \p \v 10 “Andaikan seorang perempuan yang sudah bersuami berjanji dengan bersumpah demi Aku, untuk melakukan sesuatu atau pantang melakukan sesuatu, \v 11 kalau suaminya tidak melarangnya pada hari dia mendengar tentang sumpah itu, maka sumpah itu berlaku dan perempuan itu harus memenuhi janjinya itu. \v 12 Tetapi kalau suaminya melarangnya pada hari dia mendengar tentang sumpah itu, maka sumpah itu menjadi tidak berlaku dan janjinya tidak perlu dipenuhi. Suaminya membatalkan sumpah itu dan Aku akan mengampuni perempuan itu. \v 13 Seorang suami berhak menyetujui atau membatalkan semua janji dengan sumpah apa pun yang diucapkan oleh istrinya, termasuk janji untuk berpantang melakukan sesuatu. \v 14 Tetapi kalau suami tidak melarangnya pada hari dia mendengar tentang sumpah itu, berarti suami itu sudah menyetujui sumpah istrinya. \v 15 Kalau di kemudian hari suami itu melarang istrinya memenuhi sumpah itu, maka si suami akan menanggung akibat pelanggaran sumpah istrinya.” \pi \v 16 Itulah aturan-aturan yang TUHAN berikan kepada Musa tentang peran seorang suami terhadap sumpah yang dibuat oleh istrinya, dan juga peran seorang ayah terhadap sumpah yang dibuat oleh anak perempuannya yang belum menikah. \c 31 \s Bangsa Israel menyerang orang Midian \p \v 1 TUHAN berbicara kepada Musa, \v 2 “Kamu harus membalas orang Midian karena mereka menjerumuskan bangsa Israel ke dalam perzinaan. Sesudah itu, kamu akan mati dan mendapat tempat bersama nenek moyangmu yang sudah meninggal.” \p \v 3 Lalu Musa berkata kepada orang Israel, “Mari kita bersiap-siap untuk perang! Pilihlah orang yang akan masuk dalam pasukan kita. Kita akan menyerang Midian untuk melaksanakan pembalasan bagi TUHAN karena mereka menjerumuskan bangsa kita ke dalam perzinaan. \v 4 Setiap suku Israel akan mempersiapkan 1.000 orang untuk maju berperang.” \v 5 Maka setiap suku mempersiapkan 1.000 orang, sehingga ada 12.000 orang bersenjata yang siap berperang. \v 6 Musa memerintahkan mereka pergi berperang di bawah pimpinan Pinehas, anak Imam Eleazar. Pinehas membawa beberapa benda suci dari kemah TUHAN dan terompet-terompet untuk memberi aba-aba perang. \v 7 Kemudian mereka menyerang Midian, seperti yang TUHAN perintahkan kepada Musa, dan membunuh semua laki-laki Midian, \v 8 termasuk kelima raja Midian, yaitu Ewi, Rekem, Zur, Hur, dan Reba. Mereka juga membunuh Bileam anak Beor. \p \v 9 Kemudian pasukan Israel menawan perempuan-perempuan dan anak-anak orang Midian, serta merampas semua ternak dan seluruh kekayaan Midian. \v 10 Semua kota-kota dan perkemahan orang Midian dibakar. \v 11 Sesudah pasukan Israel mengumpulkan semua rampasan, ternak, dan tawanan perang, \v 12 mereka membawa semuanya itu kepada Eleazar, Musa, dan seluruh umat Israel di perkemahan mereka di dataran Moab, di tepi sungai Yordan, berseberangan dengan kota Yeriko. \v 13 Maka Musa, Eleazar, dan semua pemimpin umat Israel menyambut kedatangan mereka. \p \v 14 Tetapi Musa marah kepada para perwira dan komandan pasukan Israel.\f + \fr 31:14 \fr*\fk para perwira dan komandan pasukan Israel \fk*\ft Secara harfiah: komandan atas seribu (prajurit) dan komandan atas seratus (prajurit).\ft*\f* \v 15 Dia berkata kepada mereka, “Kenapa kalian membiarkan semua perempuan itu hidup? \v 16 Perempuan-perempuan inilah yang memikat orang Israel atas nasihat Bileam sehingga mereka berkhianat kepada TUHAN di Peor. Karena itu umat TUHAN ditimpa wabah. \v 17 Jadi, kalian harus membunuh semua anak laki-laki orang Midian dan juga semua perempuan yang sudah tidak perawan. \v 18 Tetapi biarkanlah gadis yang masih perawan tetap hidup untuk menjadi istri atau budakmu. \v 19 Lalu kalian harus berkemah di luar perkemahan Israel selama tujuh hari. Pada hari yang ketiga dan ketujuh, semua orang di antara kalian yang sudah membunuh atau menyentuh mayat, dan juga semua gadis tawanan kalian, harus menyucikan diri. \v 20 Semua pakaian dan barang-barang yang terbuat dari kulit binatang, bulu kambing, dan kayu, harus disucikan juga.” \p \v 21 Kemudian Imam Eleazar berkata kepada seluruh tentara yang kembali dari pertempuran itu, “Inilah perintah yang TUHAN berikan melalui Musa: \v 22-23 Kalian harus menyucikan semua barang yang tahan api, seperti emas, perak, perunggu, besi, timah putih, dan timah hitam, dengan menaruhnya di atas api lalu memercikinya dengan air penyucian. Sedangkan semua barang yang tidak tahan api harus disucikan dengan air penyucian saja. \v 24 Pada hari ketujuh, kalian harus mencuci pakaian kalian. Sesudah itu kalian tidak lagi najis dan bisa kembali ke perkemahan. ” \s Pembagian barang rampasan \p \v 25 Berkatalah TUHAN kepada Musa, \v 26 “Kamu, Eleazar, dan para pemimpin marga dalam setiap suku harus menghitung hasil rampasan dari pertempuran, termasuk para tawanan dan ternak. \v 27 Bagilah hasil rampasan itu menjadi dua. Setengah diberikan kepada pasukan yang pergi berperang, dan yang setengah lagi diberikan kepada umat Israel yang lain. \v 28-29 Dari setengah hasil rampasan itu yang adalah milik pasukan yang pergi berperang, berikanlah persembahan khusus kepada-Ku. Persembahan khusus itu adalah satu dari setiap lima ratus tawanan. Begitu juga untuk keledai, sapi, kambing, dan domba. Seekor hewan diberikan dari setiap lima ratus hewan sejenisnya. Semua persembahan khusus itu diberikan kepada Eleazar, yang akan membagikannya kepada para imam. \v 30 Persembahan khusus juga diambil dari hasil rampasan milik umat Israel, tetapi itu diberikan kepada suku Lewi, karena merekalah yang mengurus kemah-Ku. Mereka terima dua persen (yaitu satu dari setiap lima puluh) dari tawanan, kambing, sapi, domba, dan ternak lainnya.” \v 31 Maka Eleazar dan Musa melakukan sesuai perintah TUHAN kepada Musa. \p \v 32-35 Adapun jumlah hasil rampasan dari pertempuran itu adalah: \li1 675.000 ekor kambing domba \li1 72.000 ekor sapi \li1 61.000 ekor keledai \li1 32.000 gadis perawan. \p \v 36-40 Pasukan yang pergi berperang menerima setengahnya, yaitu: \li1 337.500 ekor kambing domba \li1 36.000 ekor sapi \li1 30.500 ekor keledai \li1 16.000 gadis perawan. \p Dari jumlah itu, yang diserahkan kepada para imam adalah: \li1 675 ekor kambing domba \li1 72 ekor sapi \li1 61 ekor keledai \li1 32 gadis perawan. \p \v 41 Musa menyerahkan bagian untuk TUHAN kepada Eleazar, sesuai perintah TUHAN kepadanya. \p \v 42 Dari hasil rampasan itu, setengahnya lagi adalah untuk umat Israel. Musa memisahkan bagian itu dari setengahnya yang menjadi milik pasukan yang pergi berperang. \v 43 Bagian untuk umat Israel adalah: \li1 337.500 ekor kambing domba \li1 \v 44 36.000 ekor sapi \li1 \v 45 30.500 ekor keledai \li1 \v 46 16.000 gadis perawan. \p \v 47 Sesuai perintah TUHAN tersebut, Musa mengambil dua persen (yaitu satu dari setiap lima puluh) dari tawanan dan ternak, dan menyerahkannya kepada suku Lewi. \p \v 48 Kemudian para perwira dan komandan pasukan Israel datang menghadap Musa. \v 49 Mereka berkata, “Kami sudah menghitung setiap orang yang pergi berperang di bawah pimpinan kami, dan kami mendapati bahwa tidak ada satu pun yang mati terbunuh. \v 50 Karena itu, kami membawa perhiasan emas berupa gelang, cincin, anting, dan kalung dari hasil rampasan yang kami ambil masing-masing. Semua ini kami persembahkan kepada TUHAN sebagai ucapan terima kasih karena Dia melindungi kami.” \p \v 51-52 Maka para perwira dan komandan pasukan itu mempersembahkan berbagai macam perhiasan emas tersebut kepada TUHAN saat mereka menyerahkannya kepada Eleazar dan Musa. Berat emas itu mencapai 190 kilogram. \v 53 (Setiap prajurit masih juga menyimpan hasil rampasan yang lainnya.) \v 54 Semua emas yang diterima Eleazar dan Musa dari para pemimpin perang ditaruh dalam kemah TUHAN sebagai tanda terima kasih kepada-Nya dan sekaligus permohonan supaya TUHAN tetap menyertai bangsa Israel. \c 32 \s Suku Ruben dan Gad menetap di sebelah timur sungai Yordan \p \v 1 Suku Ruben dan Gad memiliki sangat banyak ternak. Dan mereka melihat bahwa tanah Yazer dan Gilead cocok untuk memelihara ternak. \v 2 Maka pemimpin kedua suku itu datang kepada Imam Eleazar dan Musa, dan para pemimpin lainnya. Mereka berkata, \v 3-4 “TUHAN sudah menaklukkan Atarot, Dibon, Yazer, Nimrah, Hesbon, Elale, Sebam, Nebo, dan Beon bagi umat Israel. Tanah-tanah itu baik untuk beternak, dan kami punya banyak ternak. \v 5 Kalau Tuan berkenan, kami mohon supaya tanah itu diberikan menjadi milik kami. Jangan membawa kami ke seberang sungai Yordan untuk menetap di sana.” \p \v 6 Kemudian Musa menjawab mereka, “Tidak boleh seperti itu! Tidak mungkin kalian tinggal aman-aman saja di sini sementara saudara-saudara kalian pergi berperang! \v 7 Kalian tentu akan membuat bangsa Israel patah semangat untuk menyeberangi sungai Yordan ke tanah yang dijanjikan TUHAN kepada kita. \v 8 Itulah yang dilakukan bapak-bapakmu ketika mereka diutus sebagai mata-mata dari Kades Barnea untuk melihat seperti apa negeri Kanaan itu. \v 9 Sesudah mereka pergi ke lembah Eskol dan menjelajahi negeri itu, mereka kembali dan membuat bangsa Israel patah semangat sehingga tidak mau pergi ke negeri yang sudah dijanjikan TUHAN itu. \v 10 Karena itu TUHAN marah kepada mereka dan bersumpah, \v 11 ‘Semua orang yang berumur dua puluh tahun ke atas ketika keluar dari Mesir tidak akan melihat negeri yang Aku janjikan kepada Abraham, Isak, dan Yakub, karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hati. \v 12 Dari generasi itu, hanya Kaleb anak Yefune dan Yosua anak Nun yang akan masuk ke negeri itu karena mereka mengikut Aku dengan sepenuh hati.’ \p \v 13 “Karena murka-Nya, TUHAN membuat bangsa Israel mengembara di padang belantara selama empat puluh tahun, sampai semua orang dari generasi yang memberontak terhadap TUHAN itu mati. \v 14 Dan sekarang, kalian mau mengulang kesalahan mereka! Orang-orang berdosa seperti kalian akan membuat TUHAN semakin marah terhadap Israel. \v 15 Kalau kalian tidak mau mengikut TUHAN, Dia akan membiarkan bangsa Israel terus mengembara di padang belantara dan kalian akan membuat bangsa ini hancur!” \p \v 16-17 Kemudian para pemimpin suku Ruben dan Gad, mendekat kepada Musa dan berkata, “Biarkanlah kami membangun kandang-kandang untuk ternak kami dan tembok benteng untuk kota-kota tempat tinggal anak istri kami supaya mereka aman dari serangan orang-orang setempat. Sesudah itu, kami akan mengangkat senjata dan maju memimpin bangsa Israel untuk berperang, sampai mereka mendapatkan tanah mereka. \v 18 Kami tidak akan pulang sebelum seluruh bangsa Israel mendapat tanah warisan mereka. \v 19 Kami tidak akan menerima tanah warisan di seberang sungai Yordan, karena tanah warisan kami ada di sini, di sebelah timur sungai Yordan.” \p \v 20-21 Jawab Musa, “Kalau kalian mengangkat senjata, menyeberangi sungai Yordan, dan berperang demi TUHAN sampai Dia mengusir musuh-musuh-Nya \v 22 dan menaklukkan negeri itu, maka kalian boleh kembali dan hidup di sini. Negeri ini akan menjadi milik kalian ketika sudah memenuhi tanggung jawab kalian terhadap TUHAN dan bangsa Israel. \v 23 Tetapi kalau kalian tidak melakukannya, kalian berdosa terhadap Allah dan kalian pasti akan menanggung akibatnya. \v 24 Sekarang, bangunlah kota-kota berbenteng untuk anak istri kalian dan kandang-kandang untuk ternak kalian. Lalu tepatilah janji kalian.” \p \v 25 Para pemimpin suku Gad dan Ruben menjawab, “Kami adalah hamba-hambamu. Kami akan melakukan sesuai perintahmu. \v 26 Anak istri dan ternak kami akan tinggal di kota-kota di daerah Gilead, \v 27 tetapi kami akan mengangkat senjata, menyeberangi sungai Yordan, dan maju berperang bagi TUHAN, sesuai perintahmu.” \p \v 28 Maka Musa memberi perintah kepada Imam Eleazar, Yosua, dan para pemimpin suku Israel, \v 29 “Jika orang-orang dari suku Gad and Ruben mengangkat senjata bagi TUHAN dan menyeberangi sungai Yordan, dan jika negeri itu berhasil ditaklukkan, berikanlah daerah Gilead kepada mereka sebagai milik mereka. \v 30 Tetapi kalau mereka tidak mengangkat senjata dan menyeberangi sungai Yordan bersama dengan kalian, mereka akan mendapat tanah di negeri Kanaan, sama dengan suku-suku Israel lainnya.” \p \v 31 Para pemimpin suku Gad dan Ruben menjawab, “Kami adalah hamba-hambamu. Kami akan melakukan apa yang TUHAN perintahkan. \v 32 Kami akan mengangkat senjata dan menyeberang ke negeri Kanaan, tetapi tanah warisan kami tetap di sini, di sebelah timur Yordan.” \p \v 33 Maka Musa memberikan tanah kepada suku Gad, suku Ruben, dan setengah suku Manasye di sebelah timur sungai Yordan, yaitu seluruh wilayah yang direbut dari Sihon dan Og, raja orang Amori dan raja orang Basan, termasuk kota-kota dan di daerah sekitarnya. \v 34 Suku Gad mendirikan kembali kota-kota Dibon, Atarot, Aroer, \v 35 Atarot Sofan, Yazer, Yogbeha, \v 36 Bet Nimra, dan Bet Haran. Mereka membangun kembali tembok benteng kota-kota itu dan juga kandang-kandang untuk ternak mereka. \p \v 37 Suku Ruben mendirikan kembali kota Hesbon, Eleale, Kiryataim, \v 38 Nebo, Baal Meon, dan Sibma. Mereka juga mengganti nama dari sebagian kota-kota itu. \v 39 Pada waktu itu, keturunan marga Makir dari suku Manasye pergi ke Gilead, menaklukkan daerah itu, dan mengusir orang Amori yang tinggal di sana. \v 40 Jadi Musa memberikan daerah Gilead kepada marga Makir dari suku Manasye dan mereka menetap di sana. \v 41 Salah satu keturunan suku Manasye yang bernama Yair berhasil menaklukkan kota-kota di sebuah daerah di Gilead dan daerah itu diberi nama Kota-kota Yair. \v 42 Seseorang yang bernama Nobah juga berhasil menaklukkan kota Kenat dan desa-desa di sekitarnya, dan tempat itu dinamainya Nobah, sesuai namanya sendiri. \c 33 \s Mengingat kembali perjalanan Israel dari Mesir sampai ke sungai Yordan \p \v 1 Musa dan Harun memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, pasukan demi pasukan. Inilah tempat-tempat perhentian Israel di mana mereka berkemah. \v 2 Atas perintah TUHAN, Musa mencatat tempat-tempat perhentian mereka sepanjang perjalanan itu. \p \v 3 Pada hari kelima belas bulan pertama, bangsa Israel keluar dari kota Rameses. Hari itu adalah satu hari sesudah perayaan Paskah yang pertama. Bangsa Israel pergi dari sana disaksikan oleh semua orang Mesir \v 4 sementara mereka menguburkan semua anak sulung mereka, yang TUHAN bunuh malam sebelumnya. Dengan demikian, TUHAN menyatakan bahwa dewa-dewa Mesir tidak punya kuasa.\x + \xo 33:4 \xo*\xt Kel. 12:12 CK\xt*\x* \pi1 \v 5 Dari kota Rameses mereka pergi ke Sukot dan berkemah di sana. \pi1 \v 6 Dari Sukot mereka pergi ke Etam, di tepi padang belantara, lalu berkemah di sana. \pi1 \v 7 Kemudian mereka berbalik arah ke Pi Hahirot, di sebelah timur Baal Zefon, dan berkemah di dekat Migdol. \pi1 \v 8 Dari Pi Hahirot mereka melewati Laut Merah dan berjalan ke padang belantara Etam selama tiga hari, lalu mereka berkemah di Mara. \pi1 \v 9 Mereka pergi ke Elim dan berkemah di sana. Di Elim ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon kurma. \pi1 \v 10 Dari Elim mereka melanjutkan perjalanan dan berkemah di tepi Laut Merah. \pi1 \v 11 Kemudian mereka pergi ke padang belantara Sin dan berkemah di sana. \pi1 \v 12-13 Dari padang belantara Sin mereka melanjutkan perjalanan dan berkemah di Dofka dan Alus. \pi1 \v 14 Dari Alus mereka pergi ke Rafidim dan berkemah di sana, tetapi tidak ada air untuk mereka minum di tempat itu. \pi1 \v 15-36 Dari Rafidim, mereka melanjutkan perjalanan sampai ke gunung Hor. Inilah tempat-tempat perhentian di mana mereka berkemah sepanjang perjalanan itu: padang belantara Sinai Kibrot Hatawa Hazerot Ritma Rimon Peres Libna Risa Kehelata Gunung Syafer Harada Makelot Tahat Tarah Mitka Hasmona Moserot Bene Yaakan Hor Gidgad Yotbata Abrona Ezion Geber Kades, di padang belantara Zin.\f + \fr 33:15-36 \fr*\fk Zin \fk*\ft Bahasa Ibrani membedakan pengejaan antara padang belantara Zin di ayat 36 dengan padang belantara Sin di ayat 11.\ft*\f* \pi1 \v 37 Dari Kades mereka melanjutkan perjalanan ke Gunung Hor, di perbatasan wilayah Edom. \pi1 \v 38 Sementara bangsa Israel berkemah di gunung Hor, Imam Harun naik ke atas gunung itu atas perintah TUHAN, dan meninggal di sana. Hal ini terjadi pada tanggal satu bulan kelima, di tahun keempat puluh sejak bangsa Israel keluar dari Mesir. \pi1 \v 39 Harun meninggal di gunung Hor pada umur 123 tahun. \pi1 \v 40 Pada waktu itu, seorang raja bangsa Kanaan yang memerintah atas kota Arad dan tinggal di bagian selatan negeri Kanaan mendengar kabar bahwa bangsa Israel sedang menuju ke negerinya. \pi1 \v 41-47 Dari gunung Hor, bangsa Israel melanjutkan perjalanan sampai ke dataran Moab. Dalam perjalanan itu mereka berhenti dan berkemah di tempat-tempat ini: Zalmona Funon Obot Reruntuhan Abarim di perbatasan wilayah Moab Dibon Gad Almon Diblataim Pegunungan Abarim dekat Nebo. \pi1 \v 48 Di dataran Moab mereka berhenti dan berkemah di tepi sungai Yordan yang berseberangan dengan kota Yeriko \p \v 49 Di dataran Moab, perkemahan mereka terbentang di tepi sungai Yordan dari Bet Yesimot sampai ke Abel Sitim. \s Perintah untuk mengusir penduduk setempat \p \v 50 Pada waktu mereka berkemah di daratan Moab di tepi sungai Yordan, berseberangan dengan kota Yeriko, TUHAN berkata kepada Musa, \v 51 “Sampaikanlah kepada seluruh bangsa Israel bahwa waktu kalian menyeberangi sungai Yordan ke negeri Kanaan, \v 52 kalian harus mengusir seluruh penduduk negeri itu dari hadapanmu. Kalian harus menghancurkan semua patung berhala dari batu dan dari logam serta semua tempat penyembahan berhala. \v 53 Rebutlah negeri itu dari mereka dan tinggallah di sana, sebab Aku sudah memberikan tanah itu menjadi milik kepunyaanmu. \v 54 Kemudian bagikanlah tanah itu sebagai warisan untuk setiap suku dengan cara membuat undi. Suku yang lebih besar akan mendapat tanah warisan yang lebih luas, dan suku yang lebih kecil akan mendapat tanah warisan yang lebih kecil. Hasil undian itu menentukan bagian tanah mana yang akan kalian dapatkan. Bagi-bagilah warisan untuk suku-suku nenek moyangmu. \v 55 Kalau kalian tidak mengusir penduduk negeri itu, mereka akan seperti benalu bagimu atau duri dalam dagingmu. Mereka akan terus mengganggu kalian selama kalian tinggal di sana. \v 56 Dan Aku akan membinasakan kalian seperti yang sudah Aku rencanakan terhadap mereka.” \c 34 \s Batas-batas negeri Kanaan \p \v 1 TUHAN berbicara kepada Musa, \v 2 “Perintahkanlah hal ini kepada orang Israel: Ketika memasuki negeri Kanaan yang menjadi tanah warisan kalian, inilah batas-batasnya: \li1 \v 3 Batas selatan negerimu mulai dari ujung selatan Laut Mati di sebelah timur, terus ke perbatasan antara padang belantara Zin dengan wilayah Edom. \v 4 Kemudian berbelok ke sebelah selatan Jalur Pendakian Kalajengking, terus ke padang belantara Zin, dan berakhir di sebelah selatan kota Kades Barnea. Dari sana, batas itu berlanjut ke Hazar Adar dan terus ke kota Azmon. \v 5 Dari Azmon, batas itu berbelok ke lembah dengan anak sungai yang berbatasan dengan Mesir dan berakhir di Laut Tengah. \li1 \v 6 Batas barat wilayah kalian adalah Laut Tengah. \li1 \v 7 Batas utara wilayah kalian dimulai dari Laut Tengah menuju gunung Hor\f + \fr 34:7 \fr*\fk gunung Hor \fk*\ft Gunung Hor ini terletak di Lebanon dan berbeda dengan gunung Hor tempat Harun meninggal (Bil. 33:39).\ft*\f* ke arah timur. \v 8 Dari sana batas itu terus ke jalan yang menuju kota Hamat, hingga sampai di Zedad, kota yang paling utara. \v 9 Kemudian batas itu berlanjut ke Zifron dan sampai ke Hazar Enan. \li1 \v 10 Batas timur wilayah kalian dimulai dari Hazar Enan ke arah selatan sampai ke Sefam. \v 11 Dari Sefam, batas itu turun ke Ribla di sebelah timur Ain, sampai ke tebing danau Galilea di sebelah timur. \v 12 Selanjutnya batas itu turun ke sebelah selatan sepanjang sungai Yordan dan berakhir di Laut Mati. Itulah batas-batas sekeliling negeri kalian.” \s Pembagian negeri Kanaan \p \v 13 Lalu Musa berkata kepada bangsa Israel, “Itulah tanah yang akan kalian terima sebagai warisan kalian melalui undian. Tanah itu akan dibagikan kepada sembilan setengah suku Israel, sesuai perintah TUHAN. \v 14 Keluarga-keluarga dari suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye sudah mendapatkan tanah warisan mereka \v 15 di sebelah timur sungai Yordan, berseberangan dengan kota Yeriko.” \p \v 16 Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, \v 17 “Orang-orang yang akan membagi-bagi tanah warisan negeri itu adalah Imam Eleazar dan Yosua anak Nun. \v 18 Mereka akan dibantu oleh satu orang dari setiap suku, \q1 \v 19-28 dan inilah nama-namanya: \tr \th1 Suku \th2 Nama \tr \tc1 Yehuda \tc2 Kaleb anak Yefune \tr \tc1 Simeon \tc2 Samuel anak Amihud \tr \tc1 Benyamin \tc2 Elidad anak Kislon \tr \tc1 Dan \tc2 Buki anak Yogli \tr \tc1 Manasye \tc2 Haniel anak Efod \tr \tc1 Efraim \tc2 Kemuel anak Siftan \tr \tc1 Zebulon \tc2 Elisafan anak Parnah \tr \tc1 Isakar \tc2 Paltiel anak Azan \tr \tc1 Asyer \tc2 Ahihud anak Selomi \tr \tc1 Naftali \tc2 Pedael anak Amihud.” \p \v 29 Inilah orang-orang yang TUHAN tunjuk untuk membagi tanah warisan Kanaan kepada bangsa Israel. \c 35 \s Kota-kota orang Lewi \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa di dataran Moab di tepi sungai Yordan, berseberangan dengan kota Yeriko. \v 2-3 “Suruhlah bangsa Israel untuk memberikan beberapa kota dari tanah warisan mereka kepada suku Lewi sebagai tempat tinggal bagi mereka. Padang-padang rumput di sekitar kota-kota itu juga diberikan kepada suku Lewi untuk menggembalakan segala ternak mereka. \v 4-5 Padang rumput yang diberikan kepada mereka akan mengeliling selebar 920 meter dari keempat penjuru tembok kota, yaitu di sebelah timur, barat, utara, dan selatan. Seluruh daerah itu juga diberikan kepada suku Lewi untuk menggembalakan ternak mereka. \p \v 6 “Kalian akan memberikan enam kota perlindungan kepada suku Lewi, supaya ketika ada orang yang tidak sengaja membunuh sesamanya, mereka dapat melarikan diri dan berlindung di sana. Selain itu, berikan juga empat puluh dua kota lain bagi mereka. \v 7 Jadi, jumlah kota yang diberikan kepada suku Lewi seluruhnya ada empat puluh delapan, beserta padang-padang rumput bagi ternak mereka. \v 8 Kota-kota itu akan diambil dari tanah warisan suku-suku Israel lainnya. Suku besar yang mendapatkan tanah luas akan menyediakan lebih banyak kota bagi suku Lewi, dan suku kecil yang mendapat tanah yang tidak begitu luas akan menyediakan lebih sedikit kota.” \s Kota-kota perlindungan \p \v 9 Kemudian, TUHAN berkata kepada Musa, \v 10 “Katakanlah kepada bangsa Israel: Sesudah kalian menyeberangi sungai Yordan dan memasuki negeri Kanaan, \v 11 kalian akan memilih beberapa kota sebagai tempat perlindungan. Ketika ada orang yang tidak sengaja mencelakai sesamanya hingga tewas, dia dapat lari dan berlindung di salah satu kota tersebut, \v 12 supaya tidak dibunuh oleh anggota keluarga korban sebelum perkaranya disidang di hadapan para pemimpin kota. \v 13 Kamu akan menetapkan enam kota sebagai tempat perlindungan bagi orang yang melakukan pembunuhan secara tidak sengaja, \v 14 yaitu tiga kota di sebelah timur sungai Yordan dan tiga kota lagi di wilayah Kanaan. \v 15 Baik orang Israel, pendatang, maupun penduduk yang tinggal di sekitarnya, boleh melarikan diri ke kota-kota itu jika melakukan pembunuhan secara tidak sengaja. \p \v 16-18 “Tetapi siapa pun yang membunuh orang dengan senjata besi, senjata kayu, ataupun dengan batu besar adalah pembunuh dan harus dihukum mati. \v 19 Saudara terdekat dari orang yang dibunuh itulah yang harus menghukum mati pembunuh itu. Begitu dia menemukan, dia harus membunuhnya. \v 20 Demikian juga, kalau seseorang karena benci mendorong atau melempari orang dengan sesuatu sehingga orang itu mati, \v 21 atau menyerang dengan meninjunya sampai orang itu mati, maka orang itu adalah pembunuh yang harus dihukum mati. Waktu saudara terdekat korban menemukan pembunuh itu, dia harus membunuhnya. \p \v 22 “Akan tetapi jika orang itu tidak membenci sesamanya ketika mendorongnya, atau tanpa sengaja melemparkan sesuatu, \v 23 atau tanpa sengaja menjatuhkan batu pada seseorang sehingga menyebabkan orang itu mati, walaupun dia sama sekali tidak memusuhinya dan tidak punya rencana jahat, \v 24 maka penduduk di kota itu harus menyelidiki apakah orang itu membunuh dengan sengaja atau tidak. Kalau tidak terbukti, mereka harus melindungi orang itu dari saudara terdekat yang hendak membunuhnya sebagai pembalasan. \v 25 Mereka harus membawa pembunuh itu masuk kembali ke kota perlindungan tempat dia melarikan diri, dan pembunuh itu harus tinggal di sana sampai imam besar pada waktu itu mati. \p \v 26 “Selama imam besar masih hidup, pembunuh itu tidak boleh keluar dari kota perlindungan. \v 27 Apabila saudara terdekat korban yang menuntut balas menemukan pembunuh itu di luar kota perlindungan dan membunuhnya, maka dia dianggap tidak bersalah atas pembunuhan itu. \v 28 Pembunuh itu harus tinggal di kota perlindungan sampai imam besar mati. Setelah imam besar mati barulah dia boleh pulang ke tanah warisannya. \v 29 Di manapun kalian akan tinggal, kalian harus menaati semua peraturan ini turun temurun. \p \v 30 “Siapa pun yang terbukti sudah membunuh orang oleh keterangan dua orang saksi atau lebih, harus dihukum mati. Tetapi hukuman mati tidak boleh dilakukan kalau hanya ada satu orang saksi. \v 31 Kalian tidak boleh menerima uang tebusan untuk membiarkan seorang pembunuh tetap hidup. Seorang pembunuh harus dihukum mati. \v 32 Kalian juga tidak boleh menerima uang tebusan untuk membiarkan seorang pembunuh yang sedang berlindung di kota perlindungan pulang ke rumahnya sebelum imam besar mati. \v 33 Kalian harus mengikuti peraturan-peraturan ini supaya negeri di mana kalian tinggal itu tidak tercemar. Penumpahan darah orang yang tidak bersalah akan mencemari negeri itu dan tidak ada yang dapat menyucikannya kembali kecuali kalau pembunuhnya dihukum mati. \v 34 Janganlah kamu cemari tanah tempat tinggalmu yang juga menjadi tempat Aku berdiam. Karena Akulah TUHAN yang tinggal bersama dengan kalian.” \c 36 \s Tanah warisan bagi anak-anak perempuan Zelafehad \p \v 1 Pemimpin-pemimpin keluarga marga Gilead (anak Makir) dari suku Manasye (anak Yurup) datang menghadap Musa dan para pemimpin Israel \v 2 dan berkata, “Saat TUHAN menyuruh Tuan melakukan undian untuk membagikan negeri warisan kepada suku-suku Israel, Dia menyuruh Tuan untuk memberikan tanah warisan saudara kami, Zelafehad kepada anak-anak perempuannya.\x + \xo 36:2 \xo*\xt Bil. 27:1-11\xt*\x* \v 3-4 Tetapi kalau perempuan-perempuan itu menikah dengan laki-laki dari suku lain, nanti pada waktu Tahun Pemulihan,\x + \xo 36:3-4 \xo*\xt Im. 25:8-55\xt*\x* tanah warisan mereka itu akan ditambahkan kepada suku pihak suami. Dengan demikian, tanah warisan suku kami akan dibawa ke suku lain.” \p \v 5 Lalu Musa menyampaikan pesan TUHAN kepada bangsa Israel, “Benar perkataan orang-orang suku Manasye itu. \v 6 Sebab itu, TUHAN mengatakan bahwa anak-anak perempuan Zelafehad boleh menikah dengan siapa saja yang mereka mau, selama orang itu satu suku dengan mereka. \v 7-9 Tanah warisan bangsa Israel tidak boleh berpindah dari satu suku ke suku yang lain. Setiap orang harus mewarisi tanah dari sukunya masing-masing. Setiap perempuan yang mendapat tanah warisan dalam suku Israel hanya boleh menikah dengan orang yang satu suku dengannya. Dengan cara itu setiap orang Israel akan tetap memiliki tanah dari nenek moyangnya masing-masing.” \p \v 10 Kelima anak perempuan Zelafehad itu pun mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN melalui Musa. \v 11 Mahla, Tirza, Hogla, Milka dan Noa menikah dengan saudara sepupunya dari keluarga ayahnya. \v 12 Dengan demikian mereka tetap termasuk dalam marga-marga keluarga Manasye, sehingga tanah warisan mereka tetap milik suku ayah mereka. \b \pi \v 13 Itulah seluruh perintah dan hukum yang diberikan TUHAN kepada Musa untuk disampaikan kepada seluruh bangsa Israel ketika mereka berada di dataran Moab, di tepi sungai Yordan, berseberangan dengan kota Yeriko.