\id MAT - Terjemahan Sederhana Indonesia NT -Indonesia 2014-2023 \ide UTF-8 \h Matius \toc1 Injil Matius \toc2 Matius \toc3 Mat. \mt1 Injil Matius \c 1 \s Daftar nenek moyang Kristus Yesus \r Luk. 3:23-38 \p \v 1 Inilah daftar nenek moyang Kristus Yesus: Dia berasal dari keturunan Daud, yang adalah keturunan Abraham. \p \v 2-6 Inilah nenek moyang-Nya mulai dari Abraham sampai Raja Daud:\f + \fr 1:2-6 \fr*\fk daftar nenek moyang Kristus \fk*\ft Dari ayat 2-16, TSI tidak melakukan pengulangan dalam penulisan setiap nama. Daftar nama berurutan dari atas, dan nama berikutnya adalah nama anaknya. Daftar ini juga disusun sesuai dengan ringkasan di ayat 17.\ft*\f* Abraham, Isak, Yakub, Yehuda (dan saudara-saudaranya), Peres (dan Zerah, ibu mereka bernama Tamar), Hesron, Ram, Aminadab, Nahason, Salmon, Boas (ibunya bernama Rahab), Obed (ibunya bernama Rut), Isai, dan Raja Daud. \p \v 7-11 Kemudian mulai dari Daud sampai masa pembuangan Israel ke negeri Babel,\x + \xo 1:7-11 \xo*\xt 2Raj. 24:14-16\xt*\x* inilah nenek moyang Yesus: Daud, Salomo (ibunya adalah mantan istri Uria), Rehabeam, Abia, Asa, Yosafat, Yoram, Uzia, Yotam, Ahas, Hiskia, Manasye, Amon, Yosia, dan Yekonya\f + \fr 1:7-11 \fr*\fk Yekonya \fk*\ft Nama lain Yekonya adalah Yoyakin.\ft*\f* (bersama saudara-saudaranya). \p \v 12-16 Terakhir, dari masa pembuangan bangsa Israel ke Babel sampai Yesus dilahirkan, inilah nenek moyang-Nya: Yekonya, Sealtiel, Zerubabel, Abihud, Elyakim, Azor, Zadok, Akim, Eliud, Eleazar, Matan, Yakub, dan Yusuf. Yusuf adalah suami Maria, dan Maria adalah ibu Yesus, yang disebut Kristus.\f + \fr 1:12-16 \fr*\fk Kristus \fk*\ft ‘Kristus’ adalah kata dalam bahasa Yunani yang berarti ‘yang diurapi’. Istilah Kristus sama dengan ‘Mesias’ dalam bahasa Ibrani. Mesias/Kristus adalah gelar, bukan nama. Pada zaman Perjanjian Lama (PL), setiap raja diurapi oleh nabi dengan minyak zaitun sebagai tanda bahwa dia dipilih dan disahkan oleh Allah. Setiap imam dan nabi pada zaman itu juga diurapi. Yesus pantas disebut ‘Yang diurapi’ karena Dia mempunyai jabatan sebagai nabi, Raja Agung, dan Imam Agung kita (Ibr. 4-10). Dari beberapa nubuatan dalam kitab para nabi dan Mazmur, orang Yahudi pada zaman Yesus secara umum memahami arti ‘Kristus’ sebagai Raja Penyelamat yang Allah janjikan, yang akan lahir dari keturunan Raja Daud, dan akan membebaskan bangsa Israel dari musuh-musuhnya. Orang Yahudi juga meyakini bahwa Kristus akan mendirikan suatu pemerintahan dengan kuasa Allah dan memerintah dengan adil. Lihat Yes. 9:5-6, Kej. 3:15; Ul. 18:18-19; Mi. 5:2; Zak. 12:10-14; Mal. 3:1; 4:5-6; Mzm. 2, 16, 22, 40, 110.\ft*\f* \p \v 17 Jadi ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai waktu bangsa Israel dibawa ke Babel, dan empat belas keturunan sejak bangsa Israel mulai tinggal di negeri Babel sampai Kristus dilahirkan. \s Kelahiran Kristus Yesus \r Luk. 2:1-7 \p \v 18 Inilah kisah kelahiran Kristus Yesus. Seorang gadis bernama Maria bertunangan dengan Yusuf. Marialah yang nanti akan menjadi ibu Yesus. Tetapi sebelum mereka menikah, ternyata Maria mengandung oleh karena kuasa Roh Kudus. \v 19 Yusuf, tunangan Maria, adalah seorang yang jujur dan baik hati. Ketika Maria memberitahukan kepada Yusuf tentang kehamilannya, Yusuf tidak mau mempermalukan Maria di depan umum dengan mengatakan bahwa Maria sudah melakukan percabulan. Jadi, dia berencana memutuskan pertunangannya dengan Maria secara diam-diam. \v 20 Tetapi waktu Yusuf sedang memikirkan hal itu, datanglah malaikat\x + \xo 1:20 \xo*\xt Kej. 21:17 CK\xt*\x* kepadanya dalam mimpi. Malaikat itu berkata, “Yusuf, keturunan Daud, janganlah takut mengambil Maria sebagai istrimu, karena anak yang di dalam kandungannya itu berasal dari Roh Kudus. \v 21 Maria akan melahirkan seorang Anak laki-laki. Namailah Anak itu Yesus,\f + \fr 1:21 \fr*\fk Yesus \fk*\ft Nama Yesus dalam bahasa Yunani sama dengan nama Yosua dalam bahasa Ibrani. Kedua nama itu berarti, “Yahweh Penyelamatku.”\ft*\f* karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.” \p \v 22 Allah mengatur semua itu supaya terjadi tepat sesuai dengan perkataan-Nya melalui nubuatan nabi-Nya, \q1 \v 23 “Seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan Dia akan dinamai Imanuel.”\x + \xo 1:23 \xo*\xt Yes. 7:14 LXX CK\xt*\x* \m (Imanuel berarti, “Allah bersama dengan kita.”) \v 24 Lalu Yusuf bangun dari tidurnya dan melakukan seperti yang dikatakan malaikat itu kepadanya, yaitu segera menikahi Maria. \v 25 Namun, Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria sampai Anak sulung Maria itu lahir. Kemudian Yusuf menamai Dia ‘Yesus’. \c 2 \s Rombongan penafsir bintang mengunjungi Yesus \p \v 1 Yesus lahir di kota Betlehem di wilayah Yudea, pada zaman pemerintahan Raja Herodes di bawah kekuasaan kerajaan besar Romawi. Kemudian datanglah rombongan penafsir bintang\f + \fr 2:1 \fr*\fk rombongan penafsir bintang \fk*\ft Rombongan ahli ini adalah anggota kelompok yang mendalami ilmu perbintangan. Diperkirakan mereka datang dari negeri Asyur, yang juga disebut Babel (wilayah itu sekarang Iran). Berdasarkan ilmu mereka, kelompok ini bisa meramalkan hal-hal penting, tetapi bukan seperti dukun zaman sekarang yang meramalkan soal keberuntungan, jodoh, atau urusan pribadi lainnya. Ramalan ahli ini lebih kepada hal-hal nasional, misalnya kapan raja yang sangat kuat akan berkuasa atas negeri-negeri lain.\ft*\f* dari suatu negeri yang jauh di sebelah timur. Keahlian mereka adalah meramalkan hal-hal penting dari perputaran posisi bintang-bintang di langit. \v 2 Mereka bertanya-tanya, “Di manakah Anak yang baru lahir itu, yang akan menjadi Raja orang Yahudi? Kami sudah melihat sebuah bintang muncul di sebelah timur, yang adalah tanda kelahiran-Nya. Jadi kami datang untuk menyembah Dia.” \p \v 3 Mendengar berita itu, Raja Herodes gelisah dan seluruh penduduk Yerusalem ikut menjadi gempar. \v 4 Lalu Herodes memanggil para imam kepala dan ahli Taurat untuk menanyakan kepada mereka di mana Kristus akan lahir menurut nubuatan. \v 5 Jawab mereka, “Di kota Betlehem di Yudea. Karena ada nabi yang menuliskan perkataan Allah begini, \q1 \v 6 ‘Hai penduduk Betlehem di daerah Yehuda, \q2 sekarang kota kalian tidak lagi dianggap kota yang tidak penting di daerah itu, \q1 karena di Betlehem akan lahir seorang pemimpin \q2 yang akan memimpin umat-Ku Israel.’”\x + \xo 2:6 \xo*\xt Mi. 5:2\xt*\x* \p \v 7 Kemudian Herodes mengadakan pertemuan tertutup bersama rombongan penafsir bintang itu sehingga dia mendapatkan keterangan yang tepat dari mereka tentang kapan bintang itu muncul pertama kali. \v 8 Kemudian dia menyuruh mereka ke Betlehem serta berkata, “Pergi dan carilah keterangan yang pasti tentang Anak itu. Setelah kalian menemukan Dia, beritahukanlah kepada saya, supaya saya juga pergi menyembah-Nya.” \p \v 9-10 Sesudah pertemuan itu, mereka pun berangkat. Saat mereka melihat lagi bintang itu sedang naik di sebelah timur, mereka sangat bersukacita. Lalu cahaya bintang itu mengarahkan mereka dan berhenti di atas rumah tempat Anak itu berada. \p \v 11 Lalu masuklah mereka ke dalam rumah tersebut dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Mereka berlutut dan menyembah Anak itu, kemudian membuka tempat barang bawaan mereka dan memberikan kepada Anak itu berbagai hadiah dari emas, kemenyan, dan mur.\f + \fr 2:11 \fr*\fk kemenyan, dan mur \fk*\ft Kemenyan adalah getah kayu yang bila dibakar asapnya berbau harum. Getah itu mahal dan sering dibakar oleh para imam Yahudi sebagai persembahan kepada Allah. Mur adalah minyak wangi yang mahal, umumnya dipakai untuk meminyaki jenazah sebelum dikuburkan. Minyak ini juga berfungsi mengurangi rasa sakit jika diminum dengan air anggur.\ft*\f* \p \v 12 Tidak lama kemudian, Allah memberitahu mereka melalui mimpi supaya tidak kembali kepada Herodes. Karena itu mereka pulang ke negeri mereka melalui jalan lain. \s Yesus dilarikan ke Mesir \p \v 13 Sesudah rombongan penafsir bintang itu pergi, malaikat datang kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata, “Bangunlah! Segera bawa Anak itu dan ibu-Nya ke Mesir. Tinggallah di sana sampai aku datang lagi membawa pesan kepadamu untuk kembali, karena Herodes berencana mencari Anak itu untuk membunuh Dia.” \p \v 14 Malam itu juga Yusuf bangun dan pergi menuju Mesir bersama Maria dan Yesus. \v 15 Mereka tinggal di Mesir sampai Herodes meninggal. Dengan demikian terjadilah apa yang sudah dikatakan Allah melalui nabi-Nya, “Aku akan memanggil Anak-Ku keluar dari Mesir.”\f + \fr 2:15 \fr*\fk Aku akan memanggil … \fk*\ft Kalimat ‘Aku akan memanggil Anak-Ku keluar dari Mesir’ merupakan kutipan Matius dari Hos. 11:1. Pada zaman Hosea, sebutan ‘anak-Ku’ (tunggal) itu dianggap merujuk kepada seluruh umat Israel yang sudah Allah bebaskan dari perbudakan di Mesir. Namun Matius menggunakan ayat itu secara harfiah sebagai nubuatan tentang Yesus, Anak tunggal Allah. TSI menerjemahkan kutipan ini sebagaimana arti nubuatan yang dimaksudkan oleh Matius.\ft*\f* \s Pembunuhan anak-anak lelaki di Betlehem \p \v 16 Ketika Herodes tahu bahwa para penafsir bintang itu sudah menipunya, dia sangat marah. Lalu dia memerintahkan tentaranya untuk membunuh semua anak laki-laki di kota Betlehem dan semua daerah sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai keterangan dari para ahli itu. \v 17 Dengan demikian terjadilah apa yang sudah dikatakan Allah melalui Nabi Yeremia, \q1 \v 18 “Terdengar suara di kota Rama, \q2 yaitu suara-suara tangisan dan ratapan karena rasa sedih yang sangat mendalam. \q1 Rahel menangisi anak-anaknya \q2 dan dia tidak mau dihibur, \q2 karena anak-anaknya sudah mati.”\f + \fr 2:18 \fr*\fk Terdengar suara … sudah mati \fk*\ft Seluruh kutipan di ayat 18 ini dikutip oleh Matius dari Yer. 31:15. Kota Rama termasuk wilayah Betlehem. Letaknya sekitar delapan kilometer di barat laut kota Yerusalem.\ft*\f* \s Yusuf dan Maria kembali dari Mesir \p \v 19 Sesudah Herodes meninggal, Yusuf dan keluarganya masih berada di negeri Mesir. Lalu malaikat datang lagi kepadanya dalam mimpi. \v 20 Malaikat itu berkata, “Bangunlah dan pergilah kembali ke tanah Israel bersama Yesus dan Maria, karena orang-orang yang berusaha membunuh Dia sudah meninggal.” \p \v 21 Lalu Yusuf bangun dan langsung berangkat bersama mereka ke tanah Israel. \v 22 Tetapi waktu Yusuf mendengar bahwa yang menggantikan Raja Herodes adalah Arkelaus, dia takut kembali ke provinsi Yudea. Arkelaus adalah putra Raja Herodes sendiri. Lalu Yusuf mendapat petunjuk lagi melalui mimpi, maka dia membawa keluarganya ke provinsi Galilea. \v 23 Mereka pergi ke kota bernama Nazaret dan tinggal di sana. Dengan demikian terjadilah sesuai perkataan Allah melalui para nabi, “Waktu Kristus datang, Dia akan disebut ‘Orang Nazaret.’”\f + \fr 2:23 \fr*\fk Nazaret \fk*\ft Di Yes. 11:1, TUHAN menyebut Kristus sebagai ‘Cabang’ (atau ‘Tunas’) yang berasal dari keturunan Isai. (Isai adalah bapak dari Raja Daud.) Kata cabang dalam bahasa Ibrani di ayat itu adalah \ft*\it netser\it*. Beberapa abad sesudah Yesaya menulis nubuatan itu, orang-orang mendirikan kampung di provinsi Galilea dan menamainya Netser. Pastilah mereka adalah orang-orang yang mengharapkan kedatangan ‘Cabang’ yang dijanjikan TUHAN dalam Yes. 11. Lama kelamaan nama itu diserap ke dalam bahasa Yunani menjadi Nazaret, atau ‘kampung Cabang’. Nama Cabang atau Tunas yang merujuk kepada Kristus juga terdapat dalam kitab Yer. 23:5; 33:15; Zak. 3:8-9; 6:9-13.\f* \c 3 \s Yohanes Pembaptis menyiapkan umat Allah untuk kedatangan Yesus \r Mrk. 1:1-8; Luk. 3:1-9, 15-17; Yoh. 1:19-28 \p \v 1 Waktu Yesus sudah dewasa, Yohanes Pembaptis mulai berkhotbah di daerah padang belantara di Yudea. Kepada orang-orang yang datang, dia berseru, \v 2 “Bertobatlah dari dosa-dosamu, sebab tidak lama lagi Allah akan mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini.”\f + \fr 3:2 \fr*\fk Allah … kerajaan-Nya \fk*\ft Secara harfiah: kerajaan surga. Orang Yahudi sering menggunakan kata ‘surga’ supaya tidak secara langsung menyebut Allah. (Lihat Mat. 6:33.)\ft*\f* \v 3 Sebenarnya Yohanes inilah orang yang dimaksud Nabi Yesaya ketika dia bernubuat, \q1 “Kelak akan ada orang yang berseru-seru di padang belantara, \q2 ‘Mari kita menyiapkan diri untuk kedatangan Tuhan! \q2 Marilah kita bersiap-siap untuk bertemu dengan-Nya!’”\f + \fr 3:3 \fr*\fk kutipan \fk*\ft Secara harfiah: “Siapkan jalan bagi Tuhan. Luruskanlah jalan bagi-Nya.” Matius mengutipnya dari Yes. 40:3 versi Septuaginta (LXX), yang adalah terjemahan PL kuno dalam bahasa Yunani. Karena dia tidak mengutip langsung dari teks Ibrani, maka kutipan ini tidak akan persis sama dengan Yes. 40:3 dalam PL TSI yang diterjemahkan berdasarkan teks Ibrani.\ft*\f* \p \v 4 Yohanes mengenakan pakaian dari bulu unta dan ikat pinggang dari kulit binatang. Dia sering makan belalang dan madu lebah liar.\f + \fr 3:4 \fr*\fk pakaian dan makanan Yohanes \fk*\ft Cara hidup Yohanes ini akan mengingatkan para pembaca mula-mula tentang cara hidup Nabi Elia pada zaman dulu. Untuk makanannya, yakni belalang dan madu, sebenarnya adalah makanan musiman. Ketika musim dingin tiba, biasanya belalang dan madu sudah tidak ditemukan lagi. Jadi Yohanes pasti memakan makanan lain juga.\ft*\f* \v 5 Orang banyak berdatangan kepadanya dari Yerusalem, dari seluruh provinsi Yudea, dan seluruh daerah di sekitar sungai Yordan. \v 6 Waktu Yohanes menyampaikan ajarannya, banyak orang mengakui dosa-dosa mereka, lalu Yohanes membaptis mereka di sungai itu. \p \v 7 Tetapi pada suatu hari, ketika Yohanes melihat banyak orang dari kelompok Farisi\f + \fr 3:7 \fr*\fk kelompok Farisi \fk*\ft Kelompok Farisi adalah golongan agama Yahudi yang mempertahankan semua peraturan Musa dan adat istiadat nenek moyang orang Yahudi untuk diikuti secara teliti. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang membanggakan diri sebagai orang yang paling berkenan di mata Allah. Banyak juga orang Farisi yang tidak senang kepada Yesus karena Yesus tidak termasuk kelompok mereka. Mereka juga iri ketika banyak orang mengikuti-Nya. Yesus menegur kelompok Farisi dan ahli-ahli Taurat di Mat. 23 karena kemunafikan mereka.\ft*\f* dan Saduki\f + \fr 3:7 \fr*\fk kelompok Saduki \fk*\ft Kelompok Saduki adalah golongan agama Yahudi yang berlawanan dengan kelompok Farisi. Banyak imam dan orang Lewi termasuk dalam golongan ini. Mereka hanya percaya pada lima kitab pertama dalam PL yang ditulis oleh Musa, yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Mereka percaya bahwa manusia tidak akan hidup lagi sesudah mati. Lihat Mrk. 12:18 dan Kis. 23:8.\ft*\f* ikut datang untuk dibaptis, dia langsung menegur mereka, “Hai kalian keturunan ular berbisa!\f + \fr 3:7 \fr*\fk ular berbisa \fk*\ft Secara harfiah: keturunan ular. Kiasan ini berarti bahwa mereka adalah orang-orang yang jahat dan tidak setia.\ft*\f* Kalian pikir hanya dengan dibaptis kalian bisa melarikan diri dari hukuman Allah yang segera akan datang! \v 8 Kalau kalian benar-benar sudah bertobat, tunjukkanlah hal itu melalui cara hidupmu. \v 9 Jangan berkata dalam hatimu, ‘Aku tidak akan kena hukuman Allah karena aku keturunan Abraham.’ Saya katakan kepadamu: sesungguhnya Allah sanggup menjadikan keturunan bagi Abraham dari batu-batu ini. \v 10 Seperti petani yang menebang dan membakar pohon yang tidak pernah berbuah, demikianlah Allah sekarang sudah siap membinasakan setiap orang dari bangsa Israel yang tidak hidup sesuai kehendak-Nya!\f + \fr 3:10 \fr*\fk metafora hukuman TUHAN \fk*\ft Terjemahan harfiah seluruh ayat ini (dengan informasi tersirat): “Kapak (yang menggambarkan hukuman TUHAN) sudah disiapkan untuk menebang pohon anggur (yang menggambarkan bangsa Israel) sampai ke akar-akarnya. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api.” Gambaran ini wajar bagi orang yang mendengarkan khotbah Yohanes karena perkataan dua nabi. Di Yer. 2:21, Israel digambarkan seperti pohon anggur yang tidak menghasilkan buah yang baik. Dan di Yeh. 15, Israel digambarkan sebagai pohon anggur yang tidak berguna karena tidak setia kepada TUHAN.\ft*\f* \p \v 11 “Saya hanya membaptis orang dengan air sebagai tanda bahwa mereka bertobat. Tetapi sesudah saya, akan datang Seorang yang lebih berkuasa daripada saya, dan saya tidak layak untuk melayani Dia, sekalipun hanya membawakan sandal-Nya. Dialah yang akan membaptis kalian masing-masing dengan Roh Kudus. \v 12 Oleh karena itu bertobatlah! Sebab dunia ini ibarat ladang luas yang siap dipanen. Hasil yang baik dan yang tidak baik akan dipisahkan! Dia yang datang sesudah saya akan menghakimi dunia ini dan memisahkan setiap orang yang jahat dari antara orang benar. Orang-orang benar itu akan hidup bersama-Nya. Tetapi semua orang jahat akan dilemparkan ke dalam api neraka yang tidak pernah padam.”\f + \fr 3:12 \fr*\fk metafora penghakiman \fk*\ft Terjemahan harfiah seluruh ayat ini (dengan informasi tersirat): “Alat penampi sudah di tangan-Nya (menggambarkan hukuman dari Allah). Sesudah panen (semua orang di dunia ini), Dia akan menggunakan alat-Nya itu untuk memisahkan gandum (menggambarkan orang-orang baik) dari kulit gandum dan kotoran lain (menggambarkan orang-orang jahat). Lalu gandum akan disimpan-Nya di dalam gudang, sedangkan yang lain akan dibakar-Nya di dalam api yang tidak pernah padam.” Alat penampi berbentuk seperti sekop atau garpu besar yang dipakai untuk memisahkan gandum dari kulit arinya. Ayat ini bisa dibandingkan dengan Why. 14:14-20 dan Mat. 25:31-46.\ft*\f* \s Yohanes membaptis Yesus \r Mrk. 1:9-11; Luk. 3:21-22; Yoh. 1:32-34 \p \v 13 Kemudian Yesus berangkat dari Galilea ke sungai Yordan dan meminta Yohanes untuk membaptis-Nya. \v 14 Tetapi Yohanes merasa dirinya tidak layak untuk melakukan permintaan itu, maka dia berkata, “Seharusnya sayalah yang perlu Engkau baptis. Tetapi Engkau malah meminta saya membaptis-Mu!” \p \v 15 Namun Yesus menjawab, “Lakukanlah. Saat ini kamu layak mengerjakannya karena hal itu termasuk dalam segala perbuatan benar yang sudah Allah rencanakan untuk kita.” Maka Yohanes membaptis-Nya. \p \v 16 Sesudah Yesus dibaptis, pada saat Dia keluar dari air, tiba-tiba langit terbuka dan Yesus melihat Roh Allah turun seperti burung merpati dan hinggap pada-Nya. \v 17 Kemudian terdengarlah suara dari surga yang berkata, “Inilah Anak-Ku yang sangat Aku kasihi. Dialah yang menyenangkan hati-Ku.” \c 4 \s Yesus dicobai iblis \r Mrk. 1:12-13; Luk. 4:1-13 \p \v 1 Sesudah itu Yesus dipimpin oleh Roh Kudus ke padang belantara untuk dicobai iblis.\f + \fr 4:1 \fr*\fk iblis \fk*\ft Dalam bahasa Yunani, kata yang diterjemahkan ‘iblis’ memiliki arti ‘pemfitnah, musuh’.\ft*\f* \v 2 Di sana Dia berpuasa dengan tidak makan apa pun sama sekali selama empat puluh hari empat puluh malam, hingga akhirnya Dia sangat lapar. \v 3 Lalu iblis, si penggoda itu, mendekati-Nya dan berkata, “Bukankah kamu Anak Allah?\f + \fr 4:3 \fr*\fk Anak Allah \fk*\ft Sebelum Yesus dilahirkan ke dunia ini, Allah sudah memberitahukan dalam Mzm. 2:7, “Engkau adalah Anak-Ku. Hari ini Aku mengumumkan bahwa Aku adalah Bapa-Mu.” Penulis Surat Ibrani mengatakan (Ibr. 1:5) bahwa ayat itu mengenai Yesus. Dan sebelum kelahiran Yesus, malaikat Gabriel memberitahukan kepada Maria (di Luk. 1:35), “Roh Kudus akan datang kepadamu, dan kuasa Yang Mahatinggi akan datang ke atas kamu, sehingga Anak kudus yang kamu lahirkan itu akan disebut Anak Allah.” Jadi Allah sendiri yang memberitahukan bahwa Yesus adalah Anak-Nya sebelum Dia dilahirkan ke dunia ini, dan kita menyebut-Nya ‘Anak Allah’ sesuai dengan Firman Allah. Dan berdasarkan Luk. 1:35, sudah jelas bahwa Maria mengandung Yesus bukan karena persetubuhan, melainkan oleh karena kuasa Roh Kudus (Yoh. 4:24).\ft*\f* Ubahlah batu-batu ini menjadi roti!” \p \v 4 Tetapi Yesus menjawab, “Dalam Kitab Suci tertulis, \mi ‘Kehidupan manusia tidak bergantung pada roti saja,\f + \fr 4:4 \fr*\fk bergantung pada roti saja \fk*\ft Di negeri Palestina dan seluruh kerajaan Romawi, roti adalah makanan pokok. Jadi bagi orang Indonesia, roti dalam ayat ini dapat kita samakan dengan nasi atau makanan pokok lain.\ft*\f* \mi melainkan pada setiap perkataan yang diucapkan Allah.’”\x + \xo 4:4 \xo*\xt Ul. 8:3\xt*\x* \p \v 5 Kemudian dalam waktu singkat iblis membawa-Nya ke kota suci Yerusalem dan menempatkan-Nya di puncak rumah Allah. \v 6 Kata iblis kepada-Nya, “Kalau kamu\f + \fr 4:6 \fr*\fk kamu \fk*\ft Walaupun iblis tahu bahwa Yesus Anak Allah, ‘kamu’ menggunakan huruf kecil, karena iblis tidak menghormati-Nya sebagaimana seharusnya.\ft*\f* Anak Allah, lompatlah ke bawah! Karena dalam Kitab Suci tertulis, \q1 ‘Allah akan menyuruh para malaikat untuk menjagamu, \q2 dan tangan mereka akan memegangmu, \q2 sehingga kakimu tidak sampai kena batu.’”\x + \xo 4:6 \xo*\xt Mzm. 91:11-12\xt*\x* \p \v 7 Jawab Yesus, “Ada juga tertulis, \q1 ‘Janganlah kamu mencobai TUHAN Allahmu.’”\f + \fr 4:7 \fr*\fk kutipan Yesus \fk*\ft Dengan mengutip Ul. 6:16, Yesus tidak bermaksud mengatakan kepada iblis, “Aku ini Allahmu. Jangan mencobai Aku.” Makna yang dimaksud adalah Yesus menolak melompat ke bawah, karena tindakan itu berarti sengaja menguji apakah TUHAN melakukan perkataan-Nya di Mzm. 91:11-12 atau tidak.\ft*\f* \p \v 8 Kemudian dengan cara ajaib iblis membawa Yesus ke gunung yang sangat tinggi, lalu menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan di dunia dan segala kemewahan dari setiap kerajaan itu. \v 9 Lalu dia berkata kepada Yesus, “Aku akan memberikan semua itu kepadamu kalau kamu sujud menyembah aku.” \p \v 10 Kata Yesus kepadanya, “Pergi dari hadapan-Ku, Satanas!\f + \fr 4:10 \fr*\fk Satanas \fk*\ft Satanas adalah nama iblis yang tertulis dalam bahasa Yunani di ayat ini. Nama Satanas berasal dari bahasa Ibrani yang berarti ‘musuh’. Nama lainnya untuk iblis adalah Beelzebul (Mat. 10:24-25). Lihat Why. 20:2-3.\ft*\f* Karena dalam Kitab Suci tertulis, \q1 ‘Sembahlah TUHAN Allahmu, \q2 dan Dia sajalah yang harus kamu layani.’”\x + \xo 4:10 \xo*\xt Ul. 6:13\xt*\x* \p \v 11 Lalu iblis meninggalkan Yesus, dan malaikat-malaikat pun datang melayani Dia. \s Yesus memulai pelayanan-Nya di Galilea \r Mrk. 1:14-15; Luk. 4:14-15 \p \v 12 Waktu Yesus mendengar bahwa Yohanes sudah dipenjara, Dia meninggalkan provinsi Yudea dan kembali ke provinsi Galilea. \v 13 Tetapi Dia tidak lagi tinggal di Nazaret, melainkan di kota Kapernaum yang terletak di tepi danau Galilea, di daerah Zebulon dan Naftali. \v 14 Yesus melakukan itu supaya terjadilah sesuai yang sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya, \q1 \v 15 “Dengarlah, kalian yang tinggal di daerah Zebulon dan Naftali, \q2 di sepanjang jalan menuju laut \q2 sampai ke seberang sungai Yordan, \q2 daerah Galilea yang ditempati banyak orang bukan Yahudi. \q1 \v 16 Kalian yang hidup dalam kegelapan \q2 akan melihat terang besar. \q1 Bagaikan matahari terbit, demikianlah terang akan terbit atas kalian \q2 yang hidup di daerah gelap dalam cengkeraman kuasa kematian.”\x + \xo 4:16 \xo*\xt Yes. 9:1-2 LXX\xt*\x* \p \v 17 Mulai hari itu, Yesus memberitakan kepada orang banyak, “Bertobatlah dari dosa-dosamu, karena tidak lama lagi Allah akan datang mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini.” \s Yesus memilih murid-murid-Nya \r Mrk. 1:16-20; Luk. 5:1-11 \p \v 18 Ketika Yesus sedang berjalan di tepi danau Galilea, Dia melihat dua orang nelayan, yaitu Petrus yang juga disebut Simon dan Andreas adiknya. Mereka sedang menjala ikan di danau. \v 19 Kata-Nya kepada mereka, “Mari ikut Aku. Pekerjaan kalian bukan lagi penjala ikan, tetapi Aku akan mengajar kalian untuk mengumpulkan orang menjadi pengikut-Ku.” \v 20 Saat itu juga Petrus dan Andreas langsung meninggalkan jala mereka dan mengikut Yesus. \p \v 21 Setelah berjalan tidak jauh dari situ, Yesus melihat dua orang bersaudara yang lain, yaitu Yakobus dan Yohanes. Mereka sedang memperbaiki jala di dalam sebuah perahu bersama Zebedeus, ayah mereka. Lalu Yesus memanggil Yakobus dan Yohanes untuk mengikut Dia. \v 22 Saat itu juga keduanya langsung meninggalkan perahu dan ayah mereka, lalu mengikut Yesus. \s Yesus mengajar dan menyembuhkan \p \v 23 Kemudian Yesus mengunjungi seluruh provinsi Galilea. Di setiap kota atau kampung, Dia mengajar di rumah pertemuan orang Yahudi,\f + \fr 4:23 \fr*\fk rumah pertemuan orang Yahudi \fk*\ft Pada zaman Perjanjian Baru, rumah-rumah pertemuan dibangun di setiap kota dan kampung di mana orang Yahudi tinggal. Rumah pertemuan berbeda dengan rumah Allah yang ada di kota Yerusalem, yang juga disebut Bait Allah. Persembahan kurban bakaran hanya dilakukan di rumah Allah, sedangkan rumah-rumah pertemuan hanya berfungsi sebagai sarana pertemuan umum bagi orang Yahudi setempat, juga tempat berdoa dan mendengar Firman Allah.\ft*\f* memberitakan Kabar Baik tentang kerajaan Allah, dan menyembuhkan banyak orang dari segala jenis penyakit. \v 24 Berita tentang Yesus tersebar luas dari Galilea sampai ke seluruh provinsi Siria. Maka banyak orang berdatangan kepada-Nya. Mereka membawa orang-orang yang menderita berbagai macam penyakit, termasuk yang dikuasai roh jahat, yang sakit ayan, dan yang lumpuh total. Yesus menyembuhkan mereka semua. \v 25 Oleh karena itu banyak orang mengikuti Dia. Ada yang berasal dari provinsi Galilea, Yudea, Sepuluh Kota,\f + \fr 4:25 \fr*\fk Sepuluh Kota \fk*\ft Nama ini dalam bahasa Yunani adalah \ft*\it Dekapolis\it* (deka = sepuluh, polis = kota). Penduduk daerah ini adalah orang berbahasa Yunani. Pemerintah Romawi mengizinkan masing-masing kota memiliki pemerintahan sendiri. Kebanyakan yang tinggal di sana adalah orang bukan Yahudi.\f* juga kota Yerusalem, bahkan dari seberang sungai Yordan. \c 5 \s Yesus mengajar orang banyak \r Luk. 6:20-23 \p \v 1 Waktu Yesus melihat orang banyak yang mengikuti-Nya, Dia naik ke atas bukit dan duduk di situ.\f + \fr 5:1 \fr*\fk duduk di situ \fk*\ft Dalam kebudayaan Yahudi, para ahli Taurat menyampaikan ajaran mereka dengan posisi duduk. Jadi kemungkinan besar Yesus duduk di situ sebagai tanda bahwa Dia hendak mulai mengajar.\ft*\f* Murid-murid-Nya berkumpul di sekeliling-Nya, \v 2 dan Dia mulai mengajar mereka, \q1 \v 3 “Sungguh diberkati Allah orang yang menyadari bahwa dirinya memiliki kebutuhan rohani, \q2 karena merekalah yang akan menjadi warga kerajaan Allah.\x + \xo 5:3 \xo*\xt Mat. 3:2\xt*\x* \q1 \v 4 Sungguh diberkati Allah orang yang sekarang berdukacita, \q2 karena merekalah yang akan dihibur-Nya. \q1 \v 5 Sungguh diberkati Allah orang yang rendah hati, \q2 karena merekalah yang akan mewarisi bumi yang dijanjikan Allah.\x + \xo 5:5 \xo*\xt Mzm. 37:10-11; 2Ptr. 3:10-13; Why. 21—22\xt*\x* \q1 \v 6 Sungguh diberkati Allah orang yang giat melakukan perbuatan benar lebih daripada makan dan minum, \q2 karena merekalah yang akan dipuaskan oleh Allah. \q1 \v 7 Sungguh diberkati Allah orang yang mengasihani orang lain, \q2 karena merekalah yang akan dikasihani oleh Allah. \q1 \v 8 Sungguh diberkati Allah orang yang tulus hatinya, \q2 karena merekalah yang boleh memandang Allah. \q1 \v 9 Sungguh diberkati Allah orang yang selalu berusaha mendatangkan damai di antara sesamanya, \q2 karena merekalah yang akan disebut anak-anak Allah. \q1 \v 10 Sungguh diberkati Allah orang yang dianiaya karena hidup benar, \q2 karena mereka sudah menjadi warga kerajaan Allah. \p \v 11 “Kamu juga sungguh diberkati Allah kalau kamu disakiti, dihina, dan difitnah karena mengikut Aku. \v 12 Bersukacita dan bergembiralah, karena berkat yang besar sudah tersedia bagimu di surga. Ingatlah bahwa nabi-nabi di masa lalu juga dianiaya seperti itu.” \s Garam dan terang dunia \r Mrk. 9:50; Luk. 14:34-35 \p \v 13 “Kamu ibarat garam di dunia ini, bila kamu memberi pengaruh yang baik. Garam memberi rasa bagi makanan, demikianlah pengaruh baik memberi dampak bagi dunia. Hendaklah kamu menjadi seperti garam. Kalau kamu tidak memberi pengaruh baik, kamu sama seperti garam yang kehilangan rasa asinnya.\f + \fr 5:13 \fr*\fk kehilangan rasa asinnya \fk*\ft Garam pada zaman Yesus berbeda dengan garam zaman sekarang yang murni dan rasa asinnya tidak bisa hilang. Dahulu, garam dibuat dengan cara mendidihkan air laut sampai seluruh airnya habis, dan hanya tersisa butiran mineral padat bercampur kotoran seperti pasir. Bila kena udara lembab, zat mineral yang asin bisa menetes keluar, sehingga yang tertinggal hanya pasir yang tidak cukup asin yang tidak dapat digunakan untuk masakan.\ft*\f* Garam seperti itu tidak berguna lagi dan hanya akan dibuang dan diinjak-injak orang.\f + \fr 5:13 \fr*\fk penjelasan metafora \fk*\ft Terjemahan harfiah seluruh ayat (dengan informasi tersirat): “Kamu masing-masing seperti garam (menggambarkan pengaruh baik) bagi orang-orang di dunia ini. Tetapi kalau rasa asin garam itu hilang, tidak mungkin membuatnya menjadi asin lagi. Garam itu tidak berguna lagi (menjadi seperti pasir saja) kecuali untuk dibuang dan diinjak-injak orang.”\ft*\f* \p \v 14 “Kamu ibarat terang di dalam dunia yang gelap ini, bila baik cara hidupmu. Seperti kota yang terletak di atas bukit selalu terlihat dari jauh, demikianlah seharusnya cara hidupmu menjadi teladan baik yang terlihat bagi semua orang. \v 15 Begitu juga, tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupnya dengan tempayan. Pelita selalu ditaruh di tempat yang tinggi supaya sinarnya menerangi semua orang di dalam rumah. \v 16 Demikianlah hendaknya sinarmu menerangi orang lain. Artinya, lakukanlah perbuatan yang baik setiap saat, sehingga waktu orang lain melihat teladanmu, mereka memuliakan Bapamu yang di surga.” \s Ajaran Yesus tentang hukum Taurat \p \v 17 “Janganlah kamu berpikir bahwa Aku datang untuk membatalkan hukum Taurat\f + \fr 5:17 \fr*\fk hukum Taurat \fk*\ft Teks bahasa Yunani menuliskan satu kata yang berarti ‘hukum’. Yang dimaksudkan adalah Taurat, yaitu undang-undang yang mengatur kehidupan umat Israel dalam hubungan dengan Allah dan dengan sesama manusia. Titik tolak Taurat adalah Kesepuluh Perintah Allah. Awalnya kata Taurat merujuk kepada kelima kitab Musa (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan). Di zaman PB istilah hukum Taurat bisa merujuk kepada kelima kitab itu, Mazmur, dan kitab para nabi, yaitu seluruh PL. Sebagai contoh, ayat 18 sering ditafsirkan untuk mencakup semua PL.\ft*\f* atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk membatalkannya, tetapi untuk menggenapi semua yang tertulis di dalamnya. \v 18 Aku menegaskan kepadamu: Selama masih ada langit dan bumi, tidak ada satu pun yang akan dibatalkan dari hukum Taurat, biarpun hanya satu huruf atau satu titik. Semuanya akan terus berlaku dan setiap nubuatan yang ada di dalamnya pasti akan terjadi. \p \v 19 “Maka janganlah berpikir bahwa ada perintah dalam Hukum itu yang tidak berguna. Orang yang melanggar salah satu perintah yang paling ringan sekali pun dan mengajar orang lain untuk melanggarnya juga, dia akan dianggap yang terkecil di dalam kerajaan Allah. Tetapi orang yang melakukan seluruh perintah hukum Taurat dan mengajar orang lain untuk melakukannya juga, dia akan sangat dihormati di dalam kerajaan Allah. \v 20 Jadi Aku sungguh-sungguh berkata kepadamu: Kalau hidupmu tidak lebih benar daripada para ahli Taurat dan kelompok Farisi,\x + \xo 5:20 \xo*\xt Mat. 3:7 CK\xt*\x* kamu sama sekali tidak bisa menjadi anggota kerajaan Allah.” \s Ajaran Yesus tentang kemarahan \p \v 21 “Kita sudah mendengar pengajaran bahwa Musa memberi perintah kepada nenek moyang kita, ‘Jangan membunuh,’ dan ‘Siapa pun yang membunuh harus diadili dan dihukum.’\x + \xo 5:21 \xo*\xt Kel. 20:13; Ul. 5:17; Kej. 9:6; Kel. 21:12; Im. 24:17; Bil. 35:3-31\xt*\x* \v 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Siapa pun yang marah kepada orang lain tanpa alasan yang benar akan dihukum Allah. Siapa pun yang menghina orang lain akan menghadap pengadilan Allah. Dan siapa pun yang mengatai orang lain ‘Kamu bodoh’, pantas dilemparkan ke dalam api neraka. \p \v 23 “Karena itu, kalau kamu sedang membawa persembahanmu ke mezbah di rumah Allah, dan tiba-tiba kamu teringat bahwa ada orang yang sakit hati kepadamu, \v 24 tinggalkanlah persembahanmu itu di depan mezbah. Kemudian pergilah kepada orang itu dan pulihkanlah hubunganmu dengan dia. Sesudah itu barulah berikan persembahanmu kepada Allah. \p \v 25 “Ibaratnya begini: Kalau ada orang yang hendak mengadukanmu ke pengadilan, segeralah berusaha menyelesaikan masalahmu dengan lawanmu itu sebelum dia sampai di pengadilan. Karena kalau dia sudah melaporkanmu kepada hakim, maka hakim akan menyerahkanmu kepada petugas penjara, dan kamu akan dipenjara. \v 26 Aku menegaskan kepadamu: Kamu tidak bisa keluar dari penjara itu sampai kamu membayar lunas semua utangmu dan denda yang ditetapkan oleh hakim!” \s Ajaran Yesus tentang dosa perzinaan \p \v 27 “Kita sudah mendengar pengajaran bahwa Musa memberi perintah, ‘Jangan berzina.’\x + \xo 5:27 \xo*\xt Kel. 20:14; Ul. 5:18\xt*\x* \v 28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap laki-laki yang memandang perempuan dengan hawa nafsu dan membayangkan bersetubuh dengannya, meski hanya dalam pikiran, sesungguhnya dia sudah melakukan dosa zina. \v 29 Kalau matamu menyebabkan kamu berdosa, sekalipun itu matamu yang paling baik, cungkil dan buanglah matamu itu! Lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada kamu dilemparkan ke dalam neraka dengan tubuh yang lengkap. \v 30 Begitu juga, kalau tanganmu menyebabkan kamu berdosa, sekalipun itu tanganmu yang paling kuat, potong dan buanglah tanganmu itu! Lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada kamu dilemparkan ke dalam neraka dengan tubuh yang lengkap.”\f + \fr 5:30 \fr*\fk cungkil … matamu; potong … tanganmu \fk*\ft Ayat 29-30 tidak untuk dipahami secara harfiah, yaitu benar-benar memotong anggota tubuh. Di sini Yesus menggunakan kiasan hiperbola, yaitu memakai contoh yang ekstrem untuk menegaskan keseriusan perintah-Nya. Artinya yang jelas, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhi perbuatan dosa, mengendalikan diri, dan menghentikan segala hal yang dapat menyebabkan kita berdosa.\ft*\f* \s Ajaran Yesus tentang perceraian \r Mat. 19:9; Mrk. 10:11-12; Luk. 16:18 \p \v 31 “Kita juga sudah mendengar pengajaran tentang perintah Musa yaitu, ‘Setiap suami yang menceraikan istrinya harus memberikan surat cerai kepadanya.’\x + \xo 5:31 \xo*\xt Ul. 24:1\xt*\x* \v 32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Satu-satunya alasan seorang suami boleh menceraikan istrinya adalah kalau istrinya itu terbukti berzina. Tetapi kalau istrinya tidak berzina dan suaminya menceraikan dia karena hal lain, berarti suami itu seakan mendorong istrinya untuk berzina. Sebab kalau istri yang diceraikan itu menikah lagi, di hadapan Allah pasangan baru itu dianggap berzina. Setiap laki-laki yang menikah dengan perempuan yang sudah diceraikan juga dianggap berzina di mata Allah.” \s Ajaran Yesus tentang sumpah dan perjanjian \p \v 33 “Kita juga sudah mendengar pengajaran bahwa Musa memberikan perintah ini kepada nenek moyang kita, ‘Kalau kamu berjanji atas nama TUHAN untuk melakukan sesuatu, jangan sampai kamu tidak menepati janji itu. Tepatilah segala sesuatu yang sudah kamu janjikan dengan menyebut nama TUHAN.’\x + \xo 5:33 \xo*\xt Im. 19:12; Bil. 30:2; Ul. 23:21\xt*\x* \v 34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah menyebut apa pun sebagai saksi untuk menguatkan sumpahmu. Janganlah menyebut demi surga, karena itu tempat takhta Allah. \v 35 Jangan menyebut demi bumi, karena bumi merupakan tempat Allah menaruh kaki-Nya ketika Dia duduk di atas takhta-Nya. Jangan pula menyebut demi Yerusalem, karena itu adalah ibukota Raja Mahabesar. \v 36 Bahkan tidak boleh menyebut kepalamu sendiri sebagai saksi atas sumpahmu, karena kamu tidak sanggup membuat sehelai pun dari rambutmu menjadi hitam atau putih. \v 37 Jadi biarlah kamu hanya berkata, ‘Itu benar’ kalau hal itu benar, atau ‘Itu salah’ kalau hal itu salah. Janganlah menambah apa pun untuk menguatkan sumpah atau perjanjianmu, karena apa pun yang kamu tambahkan berasal dari iblis.” \s Ajaran Yesus tentang orang-orang yang merugikan kita \p \v 38 “Kita sudah mendengar pengajaran tentang perintah Musa bahwa ‘Siapa pun yang mencederai mata atau gigi orang lain, maka sebagai hukumannya, mata atau gigi orang itu juga harus dicederai.’\x + \xo 5:38 \xo*\xt Kel. 21:24; Im. 24:20; Ul. 19:21\xt*\x* \v 39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah melawan orang yang berbuat jahat kepadamu. Kalau seseorang menampar pipi kananmu, berikanlah juga pipi kirimu. \v 40 Kalau seseorang mengadukan kamu ke pengadilan dan menuntut bajumu, berikanlah juga jubahmu kepadanya.\f + \fr 5:40 \fr*\fk baju … jubah \fk*\ft Pada zaman Alkitab, pakaian yang diterjemahkan ‘baju’ dan ‘jubah’ keduanya panjang sampai pergelangan kaki. Yang diterjemahkan ‘baju’ terbuat dari kain yang lebih tipis, sedangkan ‘jubah’ dipakai sebagai penutup luar, bahannya lebih tebal dan lebih mahal.\ft*\f* \v 41 Kalau seorang tentara memaksamu memikul barangnya sejauh satu kilometer,\f + \fr 5:41 \fr*\fk memaksamu … satu kilometer \fk*\ft Di semua provinsi jajahan pemerintahan Romawi, setiap tentara Romawi diperbolehkan untuk memerintahkan masyarakat membawakan barang mereka sejauh jarak tertentu. Yang diterjemahkan ‘satu kilometer’ secara harfiah adalah ‘satu mil’.\ft*\f* bersedialah memikul barangnya itu sejauh dua kilometer. \v 42 Kalau seseorang meminta sesuatu kepadamu, berikanlah. Dan kalau seseorang mau meminjam sesuatu darimu, jangan menolaknya.” \s Ajaran Yesus tentang mengasihi musuh \r Luk. 6:27-28, 32-36 \p \v 43 “Kita juga sudah mendengar pengajaran, ‘Kasihilah saudara-saudari kita sebangsa,\x + \xo 5:43 \xo*\xt Im. 19:18\xt*\x* tetapi kita boleh membenci bangsa lain yang memusuhi kita.’ \v 44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah setiap orang yang memusuhimu. Berkatilah setiap orang yang mengutukmu. Berbuat baiklah kepada semua orang yang membencimu, dan berdoalah bagi setiap orang yang menghina serta menganiaya kamu. \v 45 Karena bila kamu berbuat demikian, kamu sedang mengikuti teladan Bapamu yang di surga, sebab Dia baik kepada semua orang. Misalnya, Dia membuat matahari bersinar untuk orang baik maupun jahat. Dia juga menurunkan hujan bagi orang yang hidupnya benar maupun yang berlaku jahat. \v 46 Kalau kamu hanya mengasihi teman yang mengasihimu, jangan harap Allah akan memberi upah kepadamu atas kasihmu itu, karena para penagih pajak\f + \fr 5:46 \fr*\fk penagih pajak \fk*\ft Pada zaman Yesus, Israel dijajah oleh kerajaan Romawi. Jadi kalau orang Yahudi bekerja untuk pemerintah Romawi menjadi penagih pajak, dia dianggap mengkhianati bangsanya sendiri. Karena itu, para penagih pajak dianggap orang berdosa oleh sesama orang Yahudi. Mereka juga dibenci karena suka menagih pajak melebihi yang sebenarnya (Luk. 3:12-13).\ft*\f* dan orang-orang berdosa yang lain pun mengasihi orang yang mengasihi mereka. \v 47 Dan kalau kamu hanya memberi salam kepada teman-temanmu saja, jangan berpikir Allah akan menganggap kamu lebih baik daripada orang lain, karena orang-orang yang tidak mengenal Allah pun memberi salam kepada teman-teman mereka. \v 48 Hendaklah kamu mengasihi semua orang! Dengan demikian kamu akan menjadi sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.” \c 6 \s Ajaran Yesus tentang cara berbuat baik \p \v 1 “Hati-hatilah! Jangan memamerkan perbuatan baikmu di depan umum supaya dilihat dan dipuji orang. Kalau kamu melakukannya, kamu tidak akan menerima upah atas perbuatan baikmu itu dari Bapamu yang di surga. \p \v 2 “Setiap kali kamu memberi sedekah, jangan pamerkan hal itu seperti yang diperbuat orang-orang munafik.\f + \fr 6:2 \fr*\fk munafik \fk*\ft Dalam bahasa Yunani, arti dasar ‘munafik’ merujuk kepada orang yang bermain peran dalam drama. Namun dalam teks LXX, kata itu berarti ‘orang yang tidak mengenal Allah’. Di PB, kata munafik bukanlah orang yang tidak sadar akan kesalahannya, tetapi orang yang sengaja berbuat baik untuk menutupi kejahatannya.\ft*\f* Mereka suka memberi sedekah di depan umum, di rumah-rumah pertemuan, atau di simpang-simpang jalan dengan diiringi bunyi terompet. Mereka melakukan itu supaya dilihat dan dipuji banyak orang. Aku menegaskan kepadamu: Hanya itulah upah mereka. \v 3 Sebaliknya, kalau kamu memberi sedekah, berikanlah secara tersembunyi. Tangan kirimu tidak perlu mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kananmu. \v 4 Artinya, orang lain tidak perlu tahu pemberian sedekahmu itu. Maka Bapamu, yang melihat semua yang kamu lakukan secara tersembunyi, akan memberikan upah kepadamu secara terang-terangan.” \s Ajaran Yesus tentang cara berdoa \r Luk. 11:2-4 \p \v 5 “Janganlah kamu berdoa seperti orang-orang munafik. Karena mereka suka berdiri memamerkan dirinya dengan berdoa di depan umum, di rumah-rumah pertemuan, atau di simpang-simpang jalan. Aku menegaskan kepadamu: Hanya itulah upah mereka. \v 6 Sebaliknya, waktu kamu berdoa, masuklah ke kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu. Dia ada di tempat tersembunyi dan menyaksikan apa saja yang dilakukan secara tersembunyi. Maka Dialah yang akan memberi upah kepadamu secara terang-terangan. \p \v 7 “Waktu kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang yang tidak mengenal Allah. Mereka terus mengulang-ulang permohonan mereka karena menganggap bahwa Allah lebih mendengarkan doa yang diulang-ulang. \v 8 Janganlah meniru mereka. Karena Bapamu sudah tahu apa yang kamu perlukan sebelum kamu memintanya. \v 9 Jadi hendaklah kalian berdoa seperti ini: \q1 Bapa kami\f + \fr 6:9 \fr*\fk kami \fk*\ft Meskipun Yesus menggunakan ‘kami’ dalam contoh doa ini, sebenarnya doa ini tidak hanya untuk dipakai dalam kebaktian atau doa kelompok. Setiap orang dapat memakainya secara pribadi. Jadi kita boleh menyesuaikannya dengan situasi, misalnya, “Bapaku yang di surga,” “Ampunilah aku dari semua kesalahanku …” dan seterusnya.\ft*\f* yang di surga, \q2 kiranya semua orang menghormati Engkau\f + \fr 6:9 \fr*\fk Engkau \fk*\ft Secara harfiah: nama-Mu. Sesuai kebudayaan orang Yahudi pada zaman Yesus, ‘nama-Mu’ di sini artinya seluruh pribadi Allah.\ft*\f* sebagai Allah yang kudus. \q1 \v 10 Kiranya Engkau datang dan memerintah sebagai Raja, \q2 dan biarlah apa pun yang Engkau kehendaki terlaksana di dunia ini, \q2 sama seperti kehendak-Mu selalu terlaksana di surga. \q1 \v 11 Berilah kami makanan yang kami perlukan hari ini. \q1 \v 12 Dan ampunilah kami masing-masing dari semua kesalahan kami di mata-Mu, \q2 sama seperti kami memaafkan orang-orang yang bersalah kepada kami. \q1 \v 13 Dan janganlah biarkan kami tergoda melakukan kejahatan, \q2 tetapi selamatkanlah kami dari kuasa iblis. \q1 Karena Engkau sajalah yang punya kuasa untuk memerintah sebagai raja atas segala sesuatu, \q2 dan hanya Engkau saja yang layak dimuliakan sampai selama-lamanya. Amin. \b \p \v 14 “Doa itu menunjukkan pentingnya kamu memaafkan orang-orang yang bersalah kepadamu. Karena kalau kamu memaafkan mereka, Bapamu yang di surga juga akan mengampunimu. \v 15 Tetapi kalau kamu tidak memaafkan orang yang bersalah kepadamu, Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni dosa-dosamu.” \s Ajaran Yesus tentang cara berpuasa \p \v 16 “Ketika kamu berpuasa, janganlah menunjukkan muka yang muram atau menaburkan abu ke atas kepalamu seperti yang dilakukan orang-orang munafik. Mereka berbuat begitu untuk pamer bahwa mereka sedang berpuasa, supaya dipuji orang. Aku menegaskan kepadamu: Hanya itulah upah mereka. \v 17 Sebaliknya kalau kamu berpuasa, sisirlah rambutmu dan cucilah mukamu seperti biasa. \v 18 Dengan begitu tidak ada yang tahu bahwa kamu sedang berpuasa. Hanya Bapamu yang tidak kelihatan itulah yang mengetahuinya. Dia melihat segala sesuatu yang dilakukan secara tersembunyi, dan Dia akan memberi upah kepadamu.” \s Tidak bisa menjadi hamba Allah sekaligus hamba uang \r Luk. 11:34-36; 12:33-34; 16:13 \p \v 19 “Janganlah mengumpulkan harta benda bagi dirimu di dunia ini. Di sini ngengat dan karat akan merusakkan harta bendamu itu dan pencuri bisa membongkar serta mencurinya. \v 20 Tetapi di surga, ngengat dan karat tidak bisa merusaknya, dan pencuri tidak bisa membongkar serta mencurinya. Jadi kumpulkanlah harta di surga, \v 21 karena di mana hartamu berada, di situ jugalah hati dan pikiranmu berada. \p \v 22 “Matamu seperti jendela yang menjadi jalan masuknya terang ke dalam tubuhmu. Kalau matamu baik, seluruh hidupmu pun akan diterangi. \v 23 Tetapi kalau matamu rusak karena memandang ke sana kemari dengan serakah, seluruh hidupmu akan menjadi sangat gelap. Kalau jendela tubuhmu tertutup kegelapan, betapa hebatnya kegelapan yang terjadi dalam hatimu! \p \v 24 “Ibaratnya begini: Kalau seseorang mempunyai dua majikan, tidak mungkin dia melayani keduanya dengan baik. Dia pasti akan mengasihi dan setia kepada majikan yang satu, tetapi membenci dan masa bodoh terhadap majikan yang lain. Demikian juga, kamu tidak bisa menjadi hamba Allah sekaligus hamba uang.” \s Utamakanlah kerajaan Allah \r Luk. 12:22-34 \p \v 25 “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir tentang apa pun yang kamu perlukan dalam hidupmu, seperti makanan dan minuman. Dan janganlah kuatir tentang apa pun yang kamu perlukan untuk tubuhmu, seperti pakaian. Karena pasti ada hal-hal dalam hidupmu yang lebih penting daripada makanan dan pakaian.\x + \xo 6:25 \xo*\xt Mat. 6:33\xt*\x* \v 26 Perhatikanlah burung-burung. Mereka tidak perlu menanam atau memanen, juga tidak perlu tempat untuk menyimpan makanan. Tetapi Bapamu yang di surga menyediakan makanan bagi burung-burung itu. Ketahuilah: Kamu jauh lebih berharga di mata Bapamu dari pada burung. \v 27 Jadi, tidak usah kuatir! Lagipula, kekuatiranmu tidak dapat memperpanjang umurmu sedetik pun. \p \v 28 “Misalnya tentang pakaian, mengapa kamu kuatir? Perhatikanlah tumbuhan liar yang tidak perlu bekerja keras untuk membuat pakaian bagi dirinya sendiri, karena Allah menciptakan tumbuhan itu untuk menghasilkan bunga yang indah. \v 29 Aku menegaskan kepadamu: Baju Raja Salomo yang paling mewah pun masih kalah indah dengan bunga itu. \v 30 Nah, kalau Allah memberi keindahan sedemikian rupa kepada tumbuhan liar, padahal tumbuhan itu hanya hidup dalam waktu singkat, kemudian layu dan dibuang ke dalam api, maka yakinlah bahwa Dia pasti lebih memperhatikan kamu daripada tumbuhan itu. Dan Dia juga akan menyediakan pakaian bagimu, hai kamu yang kurang percaya kepada Allah! \p \v 31 “Jadi tidak usah kuatir memikirkan, ‘Apakah yang akan aku makan?’ atau, ‘Apakah yang akan aku minum?’ atau, ‘Apakah yang akan aku pakai?’ \v 32 Semua hal itu selalu dikuatirkan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Tetapi Bapamu yang di surga sudah tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. \v 33 Hal yang harus kamu utamakan adalah hidup dengan cara yang sepatutnya sebagai warga kerajaan Allah,\f + \fr 6:33 \fr*\fk kerajaan Allah \fk*\ft Kerajaan Allah adalah ‘pemerintahan Allah’ atas semua orang yang taat kepada-Nya. Sebagaimana Yesus taat kepada kehendak Allah sampai menyerahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban persembahan, demikianlah setiap umat Allah juga harus menyerahkan diri untuk mengikuti kehendak Allah (Mrk. 8:34; Rm. 10:9-10; 12:1-2). Dengan begitu kita membuktikan bahwa kita sudah menjadi warga kerajaan Allah dan layak untuk menerima semua yang Allah sudah janjikan untuk umat pilihan-Nya dari sejak semula. Ketika Yesus kembali, Allah akan memerintah dengan nyata di dunia ini, sebagaimana Dia selalu memerintah di surga. Lihat Dan. 7:13-14 dan Mat. 6:10.\ft*\f* dan Dia akan memberikan juga semua yang kamu perlukan. \v 34 Maka janganlah kuatir akan hari esok, karena tiap-tiap hari mempunyai pergumulannya sendiri. Cukuplah jalani pergumulan hari ini. Jangan tambahi dengan pergumulan dari hari yang akan datang.” \c 7 \s Ajaran Yesus tentang menghakimi \r Luk. 6:37-38, 41-42 \p \v 1 “Janganlah menjadikan dirimu hakim atas kesalahan orang lain, supaya Allah tidak menghakimi kamu kalau kamu juga melakukan kesalahan yang sama kepada orang lain. \v 2 Karena sebagaimana kamu menghakimi orang lain, demikianlah kamu akan dihakimi oleh Allah. Dan seberat hukuman yang kamu berikan kepada orang lain, seberat itulah hukuman yang akan diberikan Allah kepadamu. \p \v 3-4 “Jangan menyalahkan orang lain karena kesalahan kecil. Kamu melihat kuman di seberang lautan, tetapi gajah di pelupuk matamu tidak kamu lihat! Dengan sombong kamu ingin memperbaiki kesalahan kecil orang lain tanpa menyadari kesalahanmu sendiri yang lebih besar.\f + \fr 7:3-4 \fr*\fk kiasan \fk*\ft TSI menyesuaikan kiasan di ayat ini dengan kiasan dari kebudayaan Indonesia. Terjemahan lebih harfiah ayat 3-5: “Kenapa kamu memperhatikan serbuk kayu di mata saudaramu, sedangkan balok kayu di matamu sendiri tidak kamu perhatikan. Dengan sombong kamu berkata kepada saudaramu, ‘Mari saya keluarkan serbuk kayu itu dari matamu,’ sedangkan kamu tidak melihat balok di matamu sendiri. Kamu munafik! Keluarkanlah dulu balok kayu yang ada di matamu sendiri. Sesudah itu barulah kamu bisa melihat dengan jelas untuk dapat mengeluarkan serbuk kayu di mata saudaramu.”\ft*\f* \v 5 Hai kamu orang munafik! Bereskanlah dahulu kesalahanmu sendiri, sesudah itu barulah kamu bisa melihat dengan jelas dan memperbaiki kesalahan saudaramu.” \s Orang-orang yang tidak pantas menerima ajaran rohani \p \v 6 “Janganlah memberikan ajaran yang mengandung hikmat rohani kepada orang yang tidak mengenal Tuhan, karena nanti mereka akan berbalik dan menyerangmu. Dan jangan membagikan pengalaman rohanimu kepada orang yang tidak bisa menghargainya, karena mereka hanya akan mengejeknya.”\f + \fr 7:6 \fr*\fk metafora \fk*\ft Secara harfiah: “Jangan memberikan sesuatu yang suci kepada anjing, karena anjing itu akan berbalik menyerangmu. Dan jangan melemparkan mutiaramu kepada babi, karena babi itu akan menginjak-injaknya.” Metafora ini diterjemahkan secara arti di dalam teks.\ft*\f* \s Nasihat Yesus untuk bertekun dalam doa \r Luk. 11:9-13 \p \v 7 “Teruslah meminta kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Teruslah mencari, maka kamu akan menemukannya. Teruslah mengetuk, maka pintu akan dibukakan bagimu. \v 8 Karena setiap orang yang meminta dengan tekun akan menerima apa yang dia minta. Setiap orang yang mencari dengan tekun akan mendapatkan apa yang dia cari. Dan setiap orang yang terus mengetuk, maka pintu akan dibukakan baginya. \p \v 9 “Kalau anakmu meminta makanan,\f + \fr 7:9 \fr*\fk makanan \fk*\ft Secara harfiah: roti. Lihat catatan di Mat. 4:4.\ft*\f* tidak mungkin kamu memberinya batu. \v 10 Dan kalau dia minta ikan, tidak mungkin kamu memberinya ular berbisa. \v 11 Nah, kamu yang jahat pun tahu memberikan yang baik kepada anak-anakmu! Terlebih lagi Bapamu yang di surga. Dia pasti akan memberikan yang baik kepada setiap orang yang meminta kepada-Nya.” \s Hukum yang terutama \p \v 12 “Inilah inti hukum Taurat dan ajaran para nabi: Perlakukanlah setiap orang sebagaimana kamu sendiri ingin diperlakukan orang lain.” \s Jalan ke surga dan jalan ke neraka \r Luk. 13:24 \p \v 13-14 “Untuk menuju hidup kekal, masuklah melalui pintu yang sempit dan ikutilah jalan yang sempit itu. Karena gerbang dan jalan menuju neraka besar dan mudah dilewati, dan banyak orang mengikuti jalan itu. Tetapi jalan menuju hidup kekal begitu sempit dan sulit dilewati, dan hanya sedikit orang yang mau mencari sampai menemukannya.” \s Cara mengenali nabi palsu \r Luk. 6:43-44; 13:25-27 \p \v 15 “Berhati-hatilah terhadap nabi palsu. Mereka seperti serigala berbulu domba. Mereka datang ke persekutuan kalian dan seolah-olah menyampaikan ajaran yang baik, tetapi sebenarnya sangat berbahaya. \v 16 Kalian bisa mengenali nabi-nabi palsu dari ajaran dan perbuatan mereka. Sebagaimana tumbuhan liar berduri tidak bisa menghasilkan buah anggur atau buah ara, begitu juga orang jahat tidak bisa menghasilkan hal-hal yang baik. \v 17 Demikianlah setiap pohon yang subur akan menghasilkan buah yang baik, dan setiap pohon yang tidak subur menghasilkan buah yang buruk. \v 18 Pohon yang subur tidak mungkin menghasilkan buah yang buruk, sebaliknya pohon yang buruk keadaannya tidak mungkin menghasilkan buah yang baik. \v 19 Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibakar. \v 20 Begitu jugalah kalian akan mengenali nabi-nabi palsu dari ajaran dan perbuatan mereka. \p \v 21 “Tidak setiap orang yang memanggil-Ku, ‘Tuhan, Penguasaku,’ akan menjadi warga kerajaan Allah.\f + \fr 7:21 \fr*\fk kerajaan Allah \fk*\ft Secara harfiah: kerajaan surga. Lihat catatan di Mat. 6:33.\ft*\f* Tetapi yang akan menjadi warga kerajaan Allah adalah setiap orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga. \v 22 Pada Hari Pengadilan banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan Penguasaku, kami sudah bernubuat atas nama-Mu. Kami sudah mengusir setan-setan dan melakukan banyak keajaiban dengan menyebut nama-Mu.’ \v 23 Tetapi pada waktu itu dengan terus terang Aku akan menjawab mereka, ‘Hai kamu semua yang melakukan kejahatan, pergilah dari hadapan-Ku!\x + \xo 7:23 \xo*\xt Mzm. 6:8\xt*\x* Aku tidak pernah menganggap kalian sahabat-Ku.’” \s Orang bijak dan orang bodoh \r Luk. 6:47-49 \p \v 24 “Oleh karena itu, setiap orang yang mendengar ajaran-Ku dan melakukannya ibarat orang bijak yang membangun rumah di atas batu yang padat dan sangat besar sebagai fondasinya. \v 25 Ketika hujan deras turun, lalu banjir dan angin kencang melandanya, rumah itu tetap berdiri tegak karena dibangun di atas batu fondasi yang kuat. \p \v 26 “Tetapi setiap orang yang mendengar ajaran-Ku dan tidak melakukannya ibarat orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir. \v 27 Ketika hujan deras turun, lalu banjir dan angin kencang melandanya, rumah itu pun roboh dan rusak berat.” \p \v 28 Ketika Yesus selesai mengajarkan semuanya itu, orang banyak yang mendengar-Nya terheran-heran akan ajaran-Nya, \v 29 karena Dia tidak mengajar seperti para ahli Taurat. Dia mengajar dengan kuasa, seperti seorang pemimpin yang mempunyai hak untuk memerintah. \c 8 \s Yesus menyembuhkan orang yang menderita penyakit kulit menular \r Mrk. 1:40-45; Luk. 5:12-16 \p \v 1 Waktu Yesus turun dari bukit, banyak sekali orang mengikuti Dia. \v 2 Lalu datanglah kepada-Nya seorang penderita penyakit kulit menular.\f + \fr 8:2 \fr*\fk penyakit kulit menular \fk*\ft Penyakit kulit yang dimaksud tidak sama dengan penyakit yang disebut ‘kusta’ pada zaman sekarang. Menurut hukum Taurat para penderita penyakit kulit semacam ini dianggap najis. Mereka tidak boleh mendekati orang-orang sehat, tidak boleh masuk rumah pertemuan Yahudi, dan harus tinggal di luar kampung atau kota. Lihat Im. 13.\ft*\f* Dia sujud di hadapan Yesus dan berkata, “Tuhan, kalau Engkau mau, saya yakin Engkau pasti bisa menyembuhkan saya.”\f + \fr 8:2 \fr*\fk Tuhan, … menyembuhkan saya \fk*\ft Karena kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan di sini bisa berarti Tuan atau Tuhan, sulit untuk memastikan apakah orang sakit ini percaya akan keilahian Tuhan Yesus. Dalam Injil Matius, setiap kali kata ini digunakan untuk Yesus, yang mengucapkan selalu orang yang percaya. Situasi yang sama terjadi di ayat 6, tetapi di situ sudah jelas bahwa komandan kompi itu sangat percaya kepada Yesus.\ft*\f* \p \v 3 Yesus pun mengulurkan tangan dan menyentuh\f + \fr 8:3 \fr*\fk menyentuh \fk*\ft Karena peraturan-peraturan dalam hukum Taurat tentang penderita penyakit kulit yang menular, orang sehat jarang bersentuhan dengan penderita penyakit kulit. Biarpun demikian, Yesus menyentuh orang sakit tersebut.\ft*\f* orang itu sambil berkata, “Aku mau. Sembuhlah!” Saat itu juga penyakit kulitnya hilang dan dia menjadi sembuh. \v 4 Kemudian Yesus berkata kepada orang itu, “Jangan ceritakan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergi dan tunjukkanlah kulitmu kepada imam yang sedang bertugas. Lalu berikanlah persembahan kepada Allah sesuai dengan perintah Musa tentang setiap orang yang sudah disembuhkan dari penyakit kulit.\f + \fr 8:4 \fr*\fk perintah Musa tentang … penyakit kulit \fk*\ft Peraturan hukum Taurat tentang kesembuhan dari penyakit kulit terdapat dalam Im. 14:1-32. Dalam kisah ini Yesus menyuruh orang yang disembuhkan itu pergi ke rumah Allah di Yerusalem, karena upacara dengan persembahan seperti ini hanya dilakukan di sana.\ft*\f* Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu betul-betul sudah sembuh.” \s Yesus menyembuhkan budak komandan kompi Romawi \r Luk. 7:1-10; Yoh. 4:43-53 \p \v 5 Yesus pergi ke kota Kapernaum. Sewaktu Dia memasuki kota itu, datanglah seorang komandan kompi Romawi\f + \fr 8:5 \fr*\fk komandan kompi Romawi \fk*\ft Seorang komandan kompi Romawi biasanya ditugaskan memimpin seratus tentara.\ft*\f* kepada-Nya dan memohon dengan sangat, \v 6 “Tuhan, budak saya sedang terbaring di rumah karena sakit parah. Dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya dan sangat menderita.” \p \v 7 Yesus berkata kepada komandan itu, “Aku akan datang menyembuhkan dia.” \p \v 8 Komandan itu menjawab, “Tuhan, saya tidak layak menerima Engkau di rumah saya. Tetapi saya minta Engkau memberi perintah saja supaya dia sembuh, maka pastilah dia akan sembuh. \v 9 Karena saya sendiri juga seorang bawahan yang tunduk pada perintah atasan, dan ada pula banyak tentara di bawah perintah saya. Kalau saya berkata kepada salah satu dari mereka, ‘Pergi ke sana,’ maka dia pun pergi. Kalau saya berkata kepada yang lain, ‘Datang,’ maka dia pun datang. Dan kalau saya katakan kepada budak saya, ‘Lakukan ini,’ maka dia pun melakukannya. Seperti itu jugalah keyakinan saya tentang Engkau, bahwa semua perintah-Mu akan jadi.” \p \v 10 Mendengar itu, Yesus merasa kagum lalu berkata kepada orang-orang yang mengikuti-Nya, “Aku menegaskan kepadamu: Bahkan di antara bangsa Israel pun belum pernah Aku menemukan keyakinan sebesar ini. \v 11 Aku beritahukan kepadamu, pada pesta besar ketika Allah mulai memerintah atas segala sesuatu tanpa perlawanan iblis, banyak orang dari segala bangsa akan bergabung bersama para leluhur kita Abraham, Isak, dan Yakub. \v 12 Tetapi banyak orang dari keturunan Israel yang sebenarnya sudah diundang untuk menghadiri pesta itu justru akan dibuang keluar ke tempat yang paling gelap. Di sanalah mereka akan menangis dan sangat menderita.” \p \v 13 Lalu Yesus berkata kepada komandan itu, “Pulanglah dan biarlah terjadi sesuai dengan keyakinanmu.” Pada saat itu juga budak komandan itu sembuh. \s Yesus menyembuhkan banyak orang \r Mrk. 1:29-34; Luk. 4:38-41 \p \v 14 Ketika Yesus datang ke rumah Petrus, Dia mendapati ibu mertua Petrus sedang terbaring di tempat tidurnya karena demam. \v 15 Yesus menyentuh tangan ibu itu, dan demamnya pun langsung hilang. Kemudian dia bangun dan melayani mereka. \p \v 16 Sesudah matahari tenggelam,\x + \xo 8:16 \xo*\xt Mrk. 1:32\xt*\x* banyak orang sakit dibawa kepada-Nya, juga orang yang dikuasai setan-setan. Semua orang yang sakit itu disembuhkan Yesus, dan dengan perkataan-Nya saja roh-roh jahat itu langsung meninggalkan orang-orang yang tadinya dikuasai. \v 17 Yesus melakukan hal itu supaya terjadilah apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya, \q1 “Dialah yang mengangkat penderitaan kita \q2 dan menyembuhkan penyakit kita.”\x + \xo 8:17 \xo*\xt Yes. 53:4\xt*\x* \s Tentang keputusan untuk mengikut Yesus \r Luk. 9:57-62 \p \v 18 Waktu Yesus melihat begitu banyak orang yang mengerumuni-Nya, Dia berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita berangkat ke seberang danau.” \v 19 Lalu seorang ahli Taurat datang kepada-Nya dan berkata, “Guru, saya akan ikut engkau ke mana pun engkau pergi.” \p \v 20 Yesus berkata kepadanya, “Anjing hutan mempunyai liang dan burung mempunyai sarang. Tetapi Aku, Sang Anak Adam,\f + \fr 8:20 \fr*\fk Sang Anak Adam \fk*\ft Gelar Yesus ini berfungsi mirip dengan perumpamaan-perumpamaan-Nya (Mat. 13:10-15). Yesus mengetahui sebagian pendengar akan mengerti gelar-Nya dan sebagian yang lain tidak mengerti. Gelar ini menyatakan identitas Yesus kepada sebagian pendengar, dan sekaligus merahasiakan identitas-Nya kepada yang lain (Yoh. 12:34). Hal yang dulu dirahasiakan kepada sebagian pendengar itu sekarang diperjelas oleh kebanyakan terjemahan Alkitab dengan menggunakan huruf besar dan catatan. Gelar Yesus ini berasal dari dua nubuatan: Pertama, Yesus adalah ‘keturunan’ Adam yang dinubuatkan menghancurkan kepala si ular. (Lihat Kej. 3:15 dan catatan kakinya.) Kedua, waktu Yesus menyebut diri-Nya ‘Anak Adam’, Dia seolah-olah berkata, “Aku adalah Sang Anak Adam dalam penglihatan Daniel (Dan. 7:13-14).” Dalam penglihatan itu, Daniel melihat bahwa orang yang ‘kelihatannya seperti anak Adam’ (berarti seperti manusia biasa) turun dari surga dengan diliputi awan dan dilantik sebagai raja termulia yang akan berkuasa selama-lamanya dan dihormati oleh segala bangsa. Sang Anak Adam juga disebut ‘Adam terakhir’ dan ‘Adam kedua’ di 1Kor. 15:45-48.\ft*\f* tidak mempunyai tempat untuk beristirahat.” \p \v 21 Seorang lain yang mengikuti Yesus juga berkata kepada-Nya, “Tuan, saya ingin selalu mengikut engkau. Tetapi izinkanlah saya pulang dulu. Setelah ayah saya meninggal dan dikuburkan,\f + \fr 8:21 \fr*\fk meninggal dan dikuburkan \fk*\ft Secara harfiah: “Izinkanlah saya pergi dahulu untuk menguburkan ayahku.” Ayat ini diterjemahkan sesuai kebudayaan Yahudi dan tafsiran bahwa ayahnya belum meninggal. Orang itu merasa bahwa kewajiban terhadap keluarganya lebih penting daripada mengikut Yesus. Ada juga penafsir yang berpendapat bahwa dia ingin menerima warisannya lebih dulu sebelum mengikut Yesus.\ft*\f* saya akan mengikut engkau.” \p \v 22 Tetapi jawab Yesus kepadanya, “Ikutlah Aku sekarang, dan biarkanlah orang-orang yang mati secara rohani menunggu kematian sesama mereka.” \s Yesus menghentikan badai \r Mrk. 4:35-41; Luk. 8:22-25 \p \v 23 Lalu Yesus naik ke perahu dan berangkat ke seberang danau bersama murid-murid-Nya. \v 24 Tiba-tiba datanglah badai besar melanda danau itu. Perahu mereka dipukul ombak dan banyak air yang masuk sehingga perahu itu hampir tenggelam. Tetapi saat itu Yesus sedang tidur nyenyak. \v 25 Lalu mereka datang membangunkan Dia dengan berkata, “Tuan, tolong! Mampuslah kita!” \p \v 26 Jawab Yesus, “Kenapa kalian begitu takut? Kalian kurang yakin kepada-Ku!” Lalu Dia berdiri dan memerintahkan angin badai dan ombak itu untuk berhenti. Maka angin pun berhenti dan danau menjadi tenang sekali. \p \v 27 Mereka terheran-heran dan berkata, “Wah, orang macam apa dia ini?! Bahkan angin dan danau pun taat kepadanya.” \s Yesus mengusir setan-setan dari dua orang Girgasi \r Mrk. 5:1-20; Luk. 8:26-39 \p \v 28 Setibanya Yesus di seberang danau, yaitu di daerah orang Girgasi,\f + \fr 8:28 \fr*\fk Girgasi \fk*\ft Daerah sebelah tenggara danau Galilea. Daerah itu juga disebut Gerasa.\ft*\f* dua orang yang dikuasai setan-setan datang menemui Dia. Keduanya tinggal di gua-gua pekuburan,\f + \fr 8:28 \fr*\fk pekuburan \fk*\ft Pada zaman itu, mayat sering dikuburkan di dalam gua atau ruangan kecil yang digali dalam gunung batu. Kejadian ini banyak berbicara tentang hal-hal yang najis: roh jahat, kuburan, babi, dan daerah orang yang bukan Yahudi. Semua itu dianggap najis oleh orang Yahudi.\ft*\f* dan mereka begitu berbahaya sehingga tidak seorang pun berani melewati tempat itu. \v 29 Kedua orang itu berteriak kepada-Nya, “Hai Yesus, Anak Allah! Kenapa kamu\f + \fr 8:29 \fr*\fk kamu \fk*\ft Huruf kecil dipakai di sini sebagai kata ganti untuk nama Yesus karena walaupun roh-roh jahat itu tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah, mereka tidak benar-benar hormat dan tunduk kepada-Nya, seperti dijelaskan di Yak. 2:19.\ft*\f* mengganggu kami? Apakah engkau datang untuk menyiksa kami sebelum waktu yang ditentukan Allah?” \p \v 30 Tidak jauh dari situ ada kawanan babi yang sedang makan. \v 31 Lalu setan-setan itu berulang kali meminta kepada-Nya, “Kalau engkau mengusir kami keluar dari kedua orang ini, izinkanlah kami pergi kepada kawanan babi itu.” \p \v 32 Kata Yesus, “Pergilah!” Lalu mereka keluar dari kedua orang itu dan memasuki kawanan babi, sehingga semua babi itu lari dan terjun dari pinggir jurang ke dalam danau, sehingga mati tenggelam. \v 33 Para penjaga babi itu lari ke kota dan menceritakan apa yang sudah terjadi dengan kawanan babi mereka dan kedua orang yang sebelumnya dikuasai setan-setan. \v 34 Lalu seluruh penduduk kota keluar untuk menemui Yesus. Saat melihat-Nya, mereka memohon dengan sangat supaya Dia meninggalkan daerah mereka. \c 9 \s Yesus menyembuhkan orang yang lumpuh total di Kapernaum \r Mrk. 2:1-12; Luk. 5:17-26 \p \v 1 Sesudah itu Yesus bersama murid-murid-Nya naik ke perahu dan menyeberangi danau untuk kembali ke kota-Nya sendiri. \v 2 Ketika mereka tiba, beberapa orang membawa kepada-Nya seorang yang lumpuh total dengan terbaring di atas tandu. Waktu Yesus mengetahui mereka percaya penuh bahwa Dia sanggup menyembuhkan orang lumpuh itu, Dia berkata kepadanya, “Anak muda, kuatkanlah hatimu. Aku sudah mengampuni dosa-dosamu.” \p \v 3 Beberapa ahli Taurat yang mendengar perkataan Yesus itu berkata dalam hati mereka, “Orang ini menghina Allah!”\f + \fr 9:3 \fr*\fk menghina Allah \fk*\ft Yang mereka anggap sebagai penghinaan terhadap Allah ditunjukkan dalam Mrk. 2:7, yaitu “Berani sekali orang ini berkata begitu! Dia sudah menghina Allah! Tidak seorang pun boleh mengampuni dosa manusia, selain Allah sendiri.”\ft*\f* \p \v 4 Tetapi Yesus mengetahui apa yang mereka pikirkan, lalu berkata kepada mereka, “Kalian sudah salah dengan memikirkan hal yang jahat tentang Aku! \v 5 Tentu kalian sulit menerima ketika Aku berkata kepada orang lumpuh ini, ‘Aku sudah mengampuni dosa-dosamu.’ Apakah kalian lebih mudah menerima kalau Aku berkata kepadanya, ‘Bangun dan pulanglah’?! \v 6 Tetapi, biarlah perkataan yang akan Aku ucapkan sekarang membuktikan kepada kalian bahwa Aku sebagai Sang Anak Adam berhak untuk mengampuni dosa manusia!” Lalu Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, “Bangunlah, angkat tandumu dan pulanglah!” \p \v 7 Orang itu pun berdiri dan berjalan pulang. \v 8 Ketika orang banyak menyaksikan hal itu, mereka terheran-heran lalu memuji Allah yang sudah memberikan kuasa seperti ini kepada manusia melalui Sang Anak Adam. \s Matius mengikut Yesus \r Mrk. 2:13-17; Luk. 5:27-32 \p \v 9 Ketika Yesus meninggalkan tempat itu, Dia melihat saya, Matius,\f + \fr 9:9 \fr*\fk saya, Matius \fk*\ft Secara harfiah: Matius. Sesuai tata bahasa Indonesia, TSI memakai sudut pandang ‘saya’ dan ‘kami’, supaya pembaca mengerti bahwa penulis injil ini juga terlibat dalam cerita dan menjadi saksi mata. Matius mempunyai nama lain Lewi.\ft*\f* sedang duduk di tempat kerja saya. Waktu itu saya masih menjadi penagih pajak.\x + \xo 9:9 \xo*\xt Mat. 5:46 CK\xt*\x* Kata Yesus kepada saya, “Ikutlah Aku!” Maka saya pun berdiri dan mengikut Yesus. \p \v 10 Kemudian waktu Yesus makan di rumah saya, banyak penagih pajak dan orang-orang lain yang juga dianggap orang berdosa\f + \fr 9:10 \fr*\fk juga dianggap orang berdosa \fk*\ft Semua penagih pajak di Israel pada zaman itu dianggap orang berdosa. Lihat catatan di Mat. 5:46.\ft*\f* datang untuk makan\f + \fr 9:10 \fr*\fk makan \fk*\ft Secara harfiah: bersandar/berbaring. Pada zaman Yesus, meja makan berkaki rendah. Orang-orang biasanya makan dengan posisi duduk setengah berbaring. Siku kiri bertumpu di atas meja dan mereka mengambil makanan dengan tangan kanan, sedangkan kaki mereka diluruskan ke belakang. Kata bahasa Yunani yang sama juga terdapat di Mat. 26:7 dan 26:20.\ft*\f* bersama Dia dan kami murid-murid-Nya. \v 11 Ketika orang-orang Farisi\x + \xo 9:11 \xo*\xt Mat. 3:7 CK\xt*\x* melihat hal itu, mereka bertanya kepada kami, “Kenapa guru kalian makan bersama para penagih pajak dan orang-orang berdosa yang lain?” \p \v 12 Mendengar pertanyaan mereka, Yesus menjawab dengan kiasan, “Orang sehat tidak memerlukan dokter. Yang memerlukan dokter adalah orang sakit. \v 13 Pergi dan pelajarilah maksud Allah ketika Dia berkata, ‘Aku lebih suka kalian menunjukkan belas kasihan kepada orang lain daripada mempersembahkan kurban kepada-Ku.’”\x + \xo 9:13 \xo*\xt Hos. 6:6\xt*\x* Yesus pun menambahkan, “Begitu juga Aku. Aku datang untuk memanggil orang-orang berdosa supaya bertobat, bukan untuk orang-orang yang merasa dirinya benar.” \s Yesus menjawab pertanyaan tentang berpuasa \r Mrk. 2:18-22; Luk. 5:33-39 \p \v 14 Kemudian murid-murid Yohanes Pembaptis datang kepada Yesus dan bertanya, “Kami sering berpuasa, begitu juga anggota kelompok Farisi. Tetapi mengapa murid-murid-Mu tidak?” \p \v 15 Jawab Yesus, “Dalam suatu pesta pernikahan, tamu-tamunya tidak mungkin disuruh berpuasa selama pengantin laki-laki masih ada bersama mereka. Begitu juga selama Aku masih bersama murid-murid-Ku, mereka tidak akan berpuasa. Tetapi bayangkanlah jika pengantin laki-laki dirampas dari teman-temannya. Itulah yang akan terjadi pada-Ku, dan saat itulah murid-murid-Ku akan berpuasa sebagai tanda dukacita.” \p \v 16 Lalu Yesus memberikan dua kiasan lagi kepada mereka, “Kalau orang punya baju lama yang sudah robek, dia tidak akan menambal baju itu dengan kain yang baru. Karena kalau baju itu dicuci, kain baru yang ditambal itu akan mengerut dan membuat bagian yang robek itu semakin robek lagi. \v 17 Begitu juga kalau orang mengolah air anggur yang baru,\f + \fr 9:17 \fr*\fk air anggur yang baru \fk*\ft Air dari buah anggur yang baru diperas disebut ‘air anggur baru’ dan rasanya manis. Air anggur baru yang disimpan dalam waktu tertentu akan mengalami proses fermentasi dan mengandung alkohol. Semakin lama disimpan, kadar alkoholnya akan semakin tinggi. Pada zaman Alkitab, yang disebut ‘anggur baru’ bisa saja mengandung alkohol, tetapi tidak setinggi kadar alkohol anggur lama.\ft*\f* dia tidak akan memasukkannya ke dalam kantong kulit yang lama. Karena waktu air anggur itu menguap dan udaranya tidak bisa keluar, kantong itu akan robek sehingga air anggur tumpah dan kantong kulitnya dibuang. Karena itu, air anggur yang baru harus dimasukkan ke dalam kantong kulit yang baru juga, sehingga keduanya tersimpan dengan baik.”\f + \fr 9:17 \fr*\fk arti metafora \fk*\ft Dalam kedua contoh metafora di ayat 16 dan 17, Yesus membandingkan sesuatu yang lama dengan sesuatu yang baru. Ajaran ini diberikan waktu Dia ditanya tentang kebiasaan nenek moyang orang Yahudi mengenai puasa. Kain baru dan anggur baru diumpamakan seperti ajaran Yesus— yang sama sekali baru bagi mereka— dan tidak bisa dicampurkan dengan ajaran lama dari nenek moyang.\ft*\f* \s Yesus menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan dan menghidupkan anak perempuan seorang pemimpin Yahudi \r Mrk. 5:21-43; Luk. 8:40-56 \p \v 18 Sementara Yesus sedang mengajarkan hal-hal itu kepada mereka, datanglah seorang pemimpin orang Yahudi. Dia sujud di hadapan Yesus dan berkata, “Anak perempuan saya baru saja meninggal. Tetapi saya mohon datanglah ke rumah saya dan sentuhlah dia. Saya yakin dia akan hidup kembali.” \p \v 19 Kemudian Yesus berdiri dan mengikuti pemimpin itu ke rumahnya bersama kami para murid-Nya. \p \v 20 Waktu Yesus berjalan, seorang perempuan mendekati-Nya dari belakang dan menyentuh rumbai jubah-Nya.\f + \fr 9:20 \fr*\fk rumbai jubah-Nya \fk*\ft Sesuai perintah Musa, jubah orang Yahudi selalu dihiasi dengan rumbai. Tujuan hiasan rumbai itu adalah untuk mengingatkan umat Israel agar tetap mengikuti seluruh perintah dalam hukum Taurat. Lihat Bil. 15:37-41.\ft*\f* Perempuan itu sudah dua belas tahun menderita sakit pendarahan. \v 21 Dia melakukan itu karena berpikir, “Kalau saya bisa menyentuh jubah-Nya saja, saya pasti sembuh.” \p \v 22 Yesus berbalik dan melihat perempuan itu, lalu kata-Nya, “Kuatkanlah hatimu. Karena kamu percaya penuh kepada-Ku, kamu sudah sembuh.” Seketika itu juga sembuhlah dia. \p \v 23 Waktu Yesus tiba di rumah pemimpin orang Yahudi itu, Dia melihat para peniup seruling sudah mulai memainkan musik perkabungan dan orang banyak ribut karena menangisi anak itu. \v 24 Lalu Yesus berkata, “Keluarlah! Anak ini tidak meninggal. Dia hanya tidur.” Tetapi mereka menertawakan Yesus. \v 25 Sesudah orang banyak itu diusir keluar, Dia masuk ke dalam kamar anak itu dan memegang tangannya. Lalu anak itu pun bangun! \v 26 Berita tentang kejadian ini tersebar ke seluruh daerah tersebut. \s Yesus menyembuhkan dua orang buta dan mengusir setan dari seorang bisu \p \v 27 Ketika Yesus melanjutkan perjalanan, ada dua orang buta mengikuti Dia. Mereka berteriak-teriak, “Yesus, Keturunan Daud,\f + \fr 9:27 \fr*\fk Keturunan Daud \fk*\ft Secara harfiah: Anak Daud. Waktu kedua orang buta itu memanggil Yesus ‘Keturunan Daud’, artinya bukan sekedar Yesus adalah keluarga Daud. Sebelum Yesus datang, nabi-nabi sudah bernubuat bahwa Raja Penyelamat akan datang dari keturunan Raja Daud. Jadi semua orang Yahudi menyebut Raja Penyelamat sebagai ‘Keturunan Daud’. Karena nubuat nabi-nabi itu, mereka pun berpikir, “Dia juga akan menyembuhkan orang sakit dan buta.” Jadi kedua orang ini sudah tahu bahwa Yesus bukan orang biasa. Lihat Yes. 29:18-19; 35:4-6; 42:6-7.\ft*\f* kasihanilah kami!” \p \v 28 Sewaktu Dia masuk ke suatu rumah, kedua orang buta itu datang menghadap-Nya. Yesus bertanya kepada mereka, “Apakah kalian percaya bahwa Aku sanggup membuat kalian melihat lagi?” \p Jawab mereka, “Ya Tuhan, kami percaya.” \p \v 29 Maka sambil menyentuh mata mereka, Dia berkata, “Jadilah sesuai dengan yang kalian percayai.” \v 30 Dan mereka pun bisa melihat kembali! Lalu dengan tegas Yesus melarang mereka, “Jangan ceritakan kejadian ini kepada siapa pun.” \v 31 Tetapi mereka pergi dan menceritakan berita tentang Yesus di seluruh daerah itu. \p \v 32 Waktu kedua orang tadi sedang keluar rumah, beberapa orang datang kepada Yesus membawa seorang bisu yang dikuasai setan. \v 33 Setelah Yesus mengusir setan dari orang bisu itu, dia langsung bisa berbicara! Orang banyak yang ada di situ terheran-heran dan berkata, “Keajaiban seperti ini belum pernah terjadi di Israel!” \p \v 34 Tetapi orang-orang Farisi berkata, “Yesus mengusir setan-setan dengan kuasa iblis, pemimpin mereka.” \s Yesus berbelas kasihan kepada orang banyak \p \v 35 Lalu Yesus mengunjungi semua kota dan kampung di provinsi Galilea. Di sana Dia mengajar di rumah-rumah pertemuan dan memberitakan Kabar Baik tentang kerajaan Allah. Dia juga menyembuhkan banyak orang dari segala macam penyakit. \v 36 Waktu melihat orang banyak yang datang kepada-Nya itu, Yesus merasa sangat kasihan kepada mereka karena mereka dalam kesusahan dan amat memerlukan pertolongan, seperti kawanan domba yang tidak mempunyai gembala. \v 37 Lalu Dia berkata kepada kami murid-murid-Nya, “Semua ladang gandum ini sudah siap dipanen, tetapi orang yang menuainya hanya sedikit. \v 38 Oleh karena itu, berdoalah supaya TUHAN sang pemilik ladang-ladang ini mengirim para pekerja untuk menuai gandum itu.”\x + \xo 9:38 \xo*\xt Yoh. 4:35-38\xt*\x* \c 10 \s Yesus mengutus murid-murid-Nya \r Mrk. 3:13-19; 6:7-13; Luk. 6:12-16; 9:1-6 \p \v 1 Pada hari lain, Yesus mengumpulkan kami kedua belas murid-Nya, lalu memberi kuasa kepada kami untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit. \v 2 Dia mengutus kami pergi sebagai rasul-Nya.\f + \fr 10:2 \fr*\fk rasul \fk*\ft Arti dasar dari kata ‘rasul’ adalah ‘pemberita’, ‘utusan’, dan ‘wakil’. Dalam keempat injil, kedua belas orang yang terdaftar dalam perikop ini biasanya disebut ‘murid’ Yesus, tetapi mulai dari Kisah Para Rasul, mereka disebut ‘rasul’.\ft*\f* Nama-nama yang diutus adalah sebagai berikut: \li1 Pertama, Simon (yang juga disebut Petrus), \li1 Andreas saudaranya, \li1 Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus, \li1 \v 3 Filipus, Bartolomeus, \li1 Tomas, Matius (yaitu saya sendiri yang dulu bekerja sebagai penagih pajak), \li1 Yakobus anak Alfeus, Labeus (yang juga disebut Tadeus), \li1 \v 4 Simon orang Kanaan, \li1 dan Yudas dari desa Kariot (yang nantinya mengkhianati Yesus). \p \v 5 Sebelum Yesus mengutus kami pergi, Dia berpesan, “Jangan pergi ke daerah orang yang bukan Yahudi, dan jangan masuk ke kota-kota orang Samaria, \v 6 karena Aku mengutus kalian kepada orang Israel yang sudah tersesat. Mereka seperti kawanan domba yang kehilangan gembala. \v 7 Pergi dan beritakanlah bahwa Allah akan segera mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini. \v 8 Sembuhkanlah orang-orang sakit, termasuk yang berpenyakit kulit menular. Juga usirlah setan-setan. Tetapi ingat: Jangan meminta imbalan apa pun dari orang yang kamu bantu. Kamu sudah diberkati dengan cuma-cuma, maka berkatilah orang lain dengan cuma-cuma. \v 9 Janganlah membawa uang dalam bentuk apa pun. \v 10 Dalam perjalanan janganlah membawa tas perbekalan, pakaian ganti, sandal ganti, atau tongkat cadangan, karena setiap pekerja pantas menerima apa yang dia perlukan. \p \v 11 “Ke mana pun kamu pergi, baik ke kota maupun kampung, carilah seseorang yang baik hati dan mau membuka pintu rumahnya bagimu. Tinggallah di situ sampai kamu berangkat lagi. \v 12-13 Waktu kamu masuk ke rumah seseorang, ucapkanlah salam kepada semua orang yang ada di rumah itu dan doakanlah supaya Allah memberkati mereka dengan ketenangan dan perlindungan. Kalau mereka benar-benar orang baik, mereka akan menyambut kamu dan menerima berkat itu dari Allah. Tetapi kalau tidak, pergilah, dan mereka juga tidak akan diberkati. \v 14 Apabila orang-orang di sana menolak kamu atau tidak mau mendengar apa yang kamu ajarkan, kibaskanlah kotoran dari kakimu saat kamu meninggalkan rumah atau kota itu.\f + \fr 10:14 \fr*\fk kibaskanlah kotoran … \fk*\ft Mengibaskan kotoran dari kaki dan sandal merupakan tindakan simbolis sebagai peringatan kepada penduduk di suatu tempat yang akan menanggung hukuman Allah. Orang Yahudi biasanya mengibaskan debu dari kaki mereka saat melewati daerah orang bukan Yahudi, karena mereka menganggapnya najis. Jadi berdasarkan perintah Yesus ini, artinya Allah menganggap najis orang-orang yang keras kepala, biarpun mereka bangsa Yahudi. Lihat contoh tentang hal ini dalam Kis. 18:6.\ft*\f* \v 15 Aku menegaskan kepadamu: Pada Hari Pengadilan nanti, penduduk kota itu akan menerima hukuman yang lebih berat daripada penduduk Sodom dan Gomora.”\f + \fr 10:15 \fr*\fk Sodom dan Gomora \fk*\ft Ini adalah nama dua kota yang dimusnahkan Allah karena kejahatan penduduknya. Lihat Kej. 19.\ft*\f* \s Waspadalah terhadap kesusahan yang akan terjadi \r Mrk. 13:9-13; Luk. 21:12-17 \p \v 16 “Perhatikanlah! Aku mengutus kamu ke dalam situasi yang berbahaya. Kamu akan menjadi seperti domba di tengah gerombolan serigala. Oleh karena itu, hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. \v 17 Waspadalah! Kamu sendiri akan ditangkap dan dibawa menghadap ke berbagai sidang pengadilan agama. Para pemimpin rumah-rumah pertemuan Yahudi akan menjatuhkan hukuman cambuk kepadamu. \v 18 Kamu juga akan diseret menghadap para pejabat pemerintah dan raja-raja karena memberitakan tentang Aku. Hal ini merupakan kesempatan bagimu untuk bersaksi tentang Aku kepada mereka dan kepada orang bukan Yahudi yang lain. \v 19 Apabila kamu diadili, janganlah kuatir tentang apa yang akan kamu katakan atau bagaimana kamu harus membela diri, karena pada saat itu juga akan diberitahukan kepadamu apa yang harus kamu katakan. \v 20 Sesungguhnya apa yang kamu katakan pada saat itu bukan berasal dari dirimu sendiri, melainkan dari Roh Allah Bapa yang ada di dalammu. \p \v 21 “Penganiayaan terhadap kalian nanti akan sangat mengerikan, sehingga orang bahkan tega menyerahkan saudara kandung atau anaknya sendiri untuk dibunuh. Demikian juga banyak anak akan melawan dan menyerahkan orangtua mereka untuk dihukum mati. \v 22 Banyak sekali orang yang akan membencimu karena kamu percaya kepada-Ku,\f + \fr 10:22 \fr*\fk karena kamu percaya kepada-Ku \fk*\ft Secara harfiah: karena nama-Ku.\ft*\f* tetapi bila kamu tetap setia kepada-Ku sampai akhir, jiwamu akan diselamatkan. \v 23 Kalau kamu dianiaya di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Karena, Aku menegaskan kepada kamu semua: Sebelum kalian selesai mengunjungi setiap kota di Israel, Sang Anak Adam sudah datang kembali. \p \v 24-25 “Anak-anak-Ku, janganlah kalian menyangka bahwa kalian akan diperlakukan lebih baik daripada-Ku. Seorang murid tidak mungkin diterima lebih baik daripada gurunya, dan seorang pelayan tidak mungkin diperlakukan lebih baik daripada majikannya. Seorang murid boleh merasa puas kalau dia diperlakukan sama seperti gurunya. Dan seorang hamba boleh merasa puas kalau dia diperlakukan sama seperti majikannya. Sudah ada orang-orang yang mengatakan Aku ini Beelzebul,\f + \fr 10:24-25 \fr*\fk Beelzebul \fk*\ft Beelzebul adalah nama lain untuk iblis. Lihat Why. 20:2-3; 9:34; 12:24; Why. 12:9; 20:2.\ft*\f* jadi kalian anak-anak-Ku tentu akan mereka sebut sebagai pengikut Beelzebul juga.” \s Takut dan hormatlah kepada Allah bukan kepada manusia \r Luk. 12:2-9; Mrk. 8:38 \p \v 26 “Oleh karena itu, jangan takut kepada mereka yang menentang kita. Karena setiap usaha dan rencana jahat manusia yang dirahasiakan, suatu hari nanti pasti akan dinyatakan dan diketahui. \v 27 Demikian juga, apa yang Aku beritahukan kepadamu secara diam-diam, katakanlah itu secara terang-terangan. Dan apa yang Aku bisikkan kepadamu, umumkanlah itu kepada semua orang. \p \v 28 “Janganlah takut kepada manusia, karena mereka hanya bisa membunuh tubuhmu, tetapi tidak dapat membunuh jiwamu. Sebaliknya takut dan hormatlah kepada Allah saja, karena Dia sanggup membinasakan tubuh dan jiwamu ke dalam api neraka. \v 29 Ingatlah contoh ini: Sepasang burung pipit dijual seharga mata uang yang termurah. Biarpun begitu, tidak seekor pun mati tanpa sepengetahuan Bapa kita. \v 30 Bahkan jumlah helai rambut di kepalamu pun Dia tahu. \v 31 Oleh karena itu, janganlah kamu takut kepada mereka yang melawan kita! Karena kamu jauh lebih penting di hadapan Bapa kita daripada banyak burung pipit. \p \v 32 “Kalau kamu mengaku sebagai pengikut-Ku di depan orang lain, Aku pun akan mengakui kamu sebagai pengikut-Ku di hadapan Bapa-Ku yang di surga. \v 33 Tetapi kalau kamu menyangkal sebagai pengikut-Ku di depan orang lain, Aku pun tidak akan mengakuimu sebagai pengikut-Ku di hadapan Bapa-Ku yang di surga.” \s Kesulitan yang akan dialami pengikut Yesus \r Luk. 12:51-53; 14:26-27; Mrk. 8:34-37 \p \v 34 “Janganlah kalian berpikir bahwa Aku datang ke dunia ini untuk mengadakan perdamaian. Aku datang bukan untuk mengadakan damai, melainkan pedang, yaitu pertentangan yang hebat. \v 35 Karena dengan kehadiran-Ku, terjadilah keadaan seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, yaitu: \q1 ‘Anak laki-laki akan menentang ayahnya, \q2 anak perempuan akan menentang ibunya, \q1 dan menantu perempuan akan menentang ibu mertuanya. \q2 \v 36 Bahkan para anggota keluarga dekat kalian pun akan menjadi seperti musuh dalam selimut.’\x + \xo 10:36 \xo*\xt Mi. 7:6\xt*\x* \p \v 37 “Setiap orang yang mengasihi ayah atau ibunya melebihi kasihnya kepada-Ku, tidak layak disebut pengikut-Ku. Setiap orang yang mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan melebihi kasihnya kepada-Ku, tidak layak disebut pengikut-Ku. \v 38 Setiap orang yang mengikut Aku hendaklah berpikir, ‘Sekalipun harus mati, bahkan mati disalibkan, aku akan tetap mengikut Tuhan.’ Orang yang tidak bertekad seperti itu tidak layak disebut pengikut-Ku. \v 39 Setiap orang yang berusaha mempertahankan nyawanya tetap akan mati. Tetapi siapa yang mati dibunuh karena mengikut Aku, dia akan memperoleh hidup yang kekal.” \s Allah memberkati mereka yang menerima kalian \r Mrk. 9:41; Yoh. 13:20 \p \v 40 “Di mata Allah, orang yang menerima kalian sebagai utusan-Ku dianggap sama seperti menerima Aku secara langsung. Dan siapa pun yang menerima Aku berarti menerima Allah yang mengutus Aku. \v 41 Siapa yang menyambut seorang nabi karena menyadari bahwa nabi itu utusan Allah, maka orang itu akan turut menerima berkat Allah seperti yang diberikan kepada seorang nabi. Dan siapa yang menyambut orang benar karena dia memang orang benar, maka orang itu akan turut menerima berkat Allah seperti yang diberikan kepada orang-orang benar. \v 42 Aku menegaskan kepadamu: Siapa pun yang menolong salah satu pengikut-Ku, sekalipun hanya memberi secangkir air minum kepadanya, orang itu pasti akan menerima upah dari Allah atas perbuatannya.” \c 11 \p \v 1 Sesudah Yesus selesai berpesan kepada kami berdua belas, Dia pergi ke kota-kota di daerah Galilea untuk mengajar dan memberitakan Kabar Baik dari Allah kepada orang-orang di sana. \s Yohanes Pembaptis mengajukan pertanyaan dan Yesus mengajar tentang pelayanan Yohanes \r Luk. 7:18-35 \p \v 2 Pada waktu itu Yohanes Pembaptis sedang dipenjara, dan dia mendengar tentang pekerjaan yang dilakukan oleh Kristus.\x + \xo 11:2 \xo*\xt Mat. 1:12-16 CK\xt*\x* Jadi Yohanes menyuruh dua orang muridnya pergi kepada Yesus \v 3 untuk menanyakan, “Apakah engkau ini utusan yang dijanjikan kedatangannya, ataukah kita masih menunggu orang lain?” \p \v 4 Jawab Yesus, “Kembalilah kepada Yohanes dan ceritakanlah apa yang sudah kalian dengar dan saksikan hari ini, \v 5 yaitu bahwa sekarang banyak orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang yang berpenyakit kulit menular disembuhkan, orang tuli bisa mendengar, orang mati dibangkitkan, dan Kabar Baik dari Allah sedang diberitakan kepada orang-orang miskin. \v 6 Katakanlah kepadanya, ‘Sungguh diberkati Allah setiap orang yang tidak meragukan Aku.’” \p \v 7 Waktu murid-murid Yohanes itu baru saja pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes. Dia berkata, “Sebelum pelayanan-Ku dimulai, kalian sudah pernah pergi jauh keluar-masuk padang belantara untuk melihat seseorang, bukan? Tentu kalian tidak pergi begitu jauh untuk melihat sesuatu yang biasa saja, karena memang tidak mungkin orang mau berjalan jauh hanya untuk melihat sehelai rumput yang bergoyang ditiup angin. \v 8 Siapakah yang kamu cari waktu itu? Pasti bukan seseorang yang berpakaian indah! Karena orang-orang yang berpakaian indah tidak ada di padang belantara, tetapi di istana raja. \v 9 Jadi, apa yang kamu cari di sana? Seorang nabi, bukan? Ya, bahkan Aku katakan kepada kalian bahwa kedudukan Yohanes jauh lebih penting daripada seorang nabi. \v 10 Karena dialah yang dimaksudkan dalam tulisan Kitab Suci yang berkata, \q1 ‘Perhatikanlah: Aku akan menyuruh utusan-Ku lebih dulu \q2 untuk menyiapkan jalan sebelum Aku mengutus Engkau.’\x + \xo 11:10 \xo*\xt Mal. 3:1\xt*\x* \p \v 11-12 “Sejak Yohanes Pembaptis mulai melayani sampai sekarang, pekerjaan untuk mendirikan kerajaan Allah berkembang dengan cepat, sekalipun orang-orang menentangnya dengan kekerasan dan berusaha menguasainya. Aku menegaskan kepadamu: Yohanes Pembaptis lebih besar daripada semua orang yang pernah dilahirkan. Tetapi dalam kerajaan baru yang sudah mulai didirikan Allah, semua anggota kerajaan-Nya itu akan dianggap lebih besar daripada Yohanes, bahkan orang yang berkedudukan paling rendah sekalipun. \v 13 Karena seluruh nubuatan dalam hukum Taurat dan kitab para nabi tertuju pada zaman sekarang ini, yaitu zaman ketika Allah mulai mendirikan kerajaan-Nya, yang berawal sejak Yohanes Pembaptis mulai melayani. \v 14 Biarlah kalian tahu bahwa sebenarnya Yohanes adalah orang yang dinubuatkan untuk datang menggantikan Nabi Elia.\f + \fr 11:14 \fr*\fk Elia \fk*\ft Dalam kitab Mal. 4:5-6, tertulis bahwa Nabi Elia akan datang kembali sebelum Hari Pengadilan.\ft*\f* \p \v 15 “Jangan sampai ajaran-Ku tadi masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah itu.” \p \v 16 “Sekarang Aku akan memberikan kiasan yang menggambarkan keadaan orang pada zaman ini: Bayangkanlah dua kelompok anak-anak yang bermain di halaman. Kelompok yang satu berseru kepada kelompok yang lain, \q1 \v 17 ‘Setiap kali kami mengajak kalian bermain sesuatu, \q2 kalian selalu menolak! \q1 Waktu kami meniup lagu gembira dengan suling, \q2 kalian tidak mau menari. \q1 Dan waktu kami bermain drama berkabung, \q2 kalian juga tidak mau ikut pura-pura menangis.’ \m \v 18 Artinya begini: Kalian menolak pekerjaan Allah, bagaimana pun bentuknya. Waktu Yohanes Pembaptis sedang melayani TUHAN di antara kalian, dia sering berpuasa dan tidak minum air anggur. Tetapi kalian berkata, ‘Dia dikuasai setan.’ \v 19 Lalu datanglah Aku, Sang Anak Adam. Aku makan dan minum air anggur seperti orang pada umumnya. Tetapi kalian berkata, ‘Lihat! Dia makan dan minum seperti orang rakus! Dia juga berteman dengan para penagih pajak dan orang-orang berdosa lainnya.’ Meskipun begitu, kebijaksanaan Allah selalu terbukti benar melalui orang-orang yang menaatinya.” \s Hukuman bagi orang yang tidak mau percaya \r Luk. 10:13-15 \p \v 20 Pada waktu itu, Yesus memberikan teguran keras terhadap kota-kota di mana Dia melakukan lebih banyak keajaiban, karena banyak penduduknya tidak mau bertobat. \v 21 Dia berkata, “Celakalah kalian, orang-orang Korazin! Celakalah kalian, orang-orang Betsaida! Betapa ngerinya nanti hukuman Allah atas kalian! Karena seandainya keajaiban-keajaiban yang sudah Aku lakukan di antara kalian terjadi juga pada zaman dulu di Tirus dan Sidon, maka sudah sejak lama mereka sungguh-sungguh bertobat dan menangisi dosa-dosa mereka.\f + \fr 11:21 \fr*\fk sungguh-sungguh bertobat … \fk*\ft Secara harfiah: bertobat dengan (memakai) kain karung dan abu. Maksudnya adalah mereka meratapi dosa-dosa mereka dengan sungguh-sungguh, seperti berkabung karena kematian anggota keluarga dekat. Pada zaman itu, orang yang sedang berkabung memakai kain kasar yang biasanya hanya dipergunakan sebagai karung, serta menaruh abu di kepala mereka.\ft*\f* \v 22 Karena itu Aku sungguh-sungguh berkata kepadamu bahwa pada Hari Pengadilan nanti, hukuman bagi kalian akan jauh lebih berat daripada hukuman bagi penduduk Tirus dan Sidon. \p \v 23 “Dan kalian juga, hai penduduk Kapernaum! Pikirmu kalian akan ditinggikan sampai mendapat kehormatan besar di surga. Tidak! Kalian akan dibuang ke dalam neraka! Karena seandainya keajaiban-keajaiban yang sudah Aku lakukan di antara kalian terjadi pada zaman dulu di Sodom, mereka sudah bertobat dan kota itu akan tetap ada sampai sekarang. \v 24 Karena itu Aku sungguh-sungguh berkata kepadamu bahwa pada Hari Pengadilan nanti, hukuman bagi kalian akan jauh lebih berat daripada hukuman bagi penduduk Sodom.” \s Kesusahan-kesusahan yang berat menjadi ringan \r Luk. 10:21-22 \p \v 25 Pada waktu yang sama Yesus berkata lagi, “Aku memuji Engkau, ya Bapa, TUHAN langit dan bumi, karena Engkau sudah merahasiakan ajaran-ajaran tentang kerajaan-Mu dari orang-orang yang bijak dan berpengetahuan, tetapi Engkau menyatakannya kepada siapa saja yang bersedia menerima ajaran benar dengan hati yang polos seperti anak-anak kecil. \v 26 Karena, ya Bapa, sungguh itulah yang menyenangkan hati-Mu! \p \v 27 “Segala sesuatu sudah diserahkan Bapa kepada-Ku. Tidak seorang pun mengenal Aku, yaitu Anak-Nya, kecuali Bapa. Dan tidak seorang pun mengenal Bapa-Ku kecuali Aku dan orang-orang yang hendak Aku perkenalkan kepada-Nya. \p \v 28 “Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang lelah menanggung berbagai kesusahan berat. Aku akan menolongmu dan membuatmu lega. \v 29 Tunduk dan bergantunglah pada-Ku.\f + \fr 11:29 \fr*\fk Tunduk dan bergantunglah pada-Ku \fk*\ft Secara harfiah: “Terimalah kuk-Ku.” Sebuah kuk terbuat dari kayu dan digunakan untuk menggandengkan dua sapi atau kerbau supaya mereka bekerja sama menarik beban, karena tenaga dua sapi akan lebih kuat untuk membajak atau memindahkan barang berat. Gambaran Yesus itu bisa ditafsirkan bahwa Dia akan turut menanggung berbagai beban kita masing-masing. Atau, bagi orang Yahudi, kuk juga bisa menggambarkan beban berat yang mereka alami karena berusaha melakukan seluruh peraturan dalam hukum Taurat (Lihat Kis. 15:10 dan Gal. 5:1).\ft*\f* Belajarlah dari-Ku, karena Aku rendah hati dan akan memimpinmu dengan lemah lembut, maka kamu pun akan merasa lega. \v 30 Karena bila kamu tunduk dan bergantung pada-Ku, bebanmu yang berat menjadi ringan, dan beban yang Aku berikan pun ringan.” \c 12 \s Sang Anak Adam adalah Penguasa atas hari Sabat \r Mrk. 2:23-28; Luk. 6:1-5 \p \v 1 Pada suatu hari Sabat, Yesus dan kami para murid-Nya berjalan melewati ladang-ladang gandum. Karena lapar, kami mulai memetik beberapa bulir gandum dan memakan biji-bijinya. \v 2 Beberapa orang Farisi melihat apa yang kami lakukan dan berkata kepada Yesus, “Lihat! Murid-muridmu sedang melanggar peraturan hari Sabat!” \p \v 3 Tetapi jawab-Nya kepada mereka, “Tentu kalian sudah tahu apa yang terjadi ketika Daud dan orang-orang yang mengikutinya sedang lapar dan memerlukan makanan.\x + \xo 12:3 \xo*\xt 1Sam. 21:1-6\xt*\x* \v 4 Daud masuk ke kemah Allah dan menerima roti bekas persembahan di ruang kudus. Kemudian Daud membawanya kepada orang-orang yang mengikuti dia, lalu mereka memakan roti itu, padahal menurut hukum Taurat hanya para imam yang boleh memakannya.\x + \xo 12:4 \xo*\xt Im. 24:9; 1Sam. 21:1-6\xt*\x* Tetapi karena mereka memerlukan makanan, maka apa yang dilakukan Daud saat itu tidak dianggap berdosa. \v 5 Selain itu, tentu kalian tahu bahwa setiap hari Sabat ada imam-imam yang bekerja di rumah Allah. Tetapi pekerjaan itu tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap larangan bekerja pada hari Sabat. \v 6 Dan Aku berkata kepada kalian bahwa apa yang sedang Allah kerjakan melalui Aku lebih penting daripada rumah Allah! \v 7 Dalam Kitab Suci, Allah berkata, ‘Daripada memberi banyak kurban hewan kepada-Ku, Aku ingin kalian menunjukkan belas kasihan kepada orang lain.’\x + \xo 12:7 \xo*\xt Hos. 6:6\xt*\x* Kalau kalian mengerti maksud ayat ini, tentu kalian tidak akan menyalahkan murid-murid-Ku yang tidak bersalah. \v 8 Karena Aku, Sang Anak Adam, adalah Penguasa yang berhak untuk menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada hari Sabat.” \s Yesus menyembuhkan tangan seseorang pada hari Sabat \r Mrk. 3:1-6; Luk. 6:6-11 \p \v 9 Lalu Yesus meninggalkan tempat itu dan masuk ke salah satu rumah pertemuan orang Yahudi. \v 10 Di situ ada seseorang yang salah satu tangannya sudah lumpuh. Beberapa orang Farisi juga ada di sana, dan mereka mau mencari-cari alasan untuk mempersalahkan Yesus. Jadi mereka bertanya kepada-Nya, “Menurutmu, apakah diperbolehkan menyembuhkan orang pada hari Sabat?” \p \v 11 Jawab Yesus kepada mereka, “Kalau pada hari Sabat seekor dombamu jatuh ke dalam lubang, apakah kamu tidak akan segera pergi dan bekerja keras mengeluarkan dombamu dari lubang itu? Tentu kamu tidak akan membiarkannya di sana! \v 12 Betapa lebih berharganya manusia daripada domba! Jadi tentu kita diperbolehkan untuk berbuat baik kepada seseorang, meskipun pada hari Sabat.” \p \v 13 Kemudian Yesus berkata kepada orang itu, “Luruskan tanganmu ke depan.” Dia pun meluruskan tangannya yang lumpuh dan saat itu juga sembuhlah tangannya yang sakit, menjadi sekuat tangan sebelahnya! \v 14 Orang-orang Farisi itu pun keluar dari rumah pertemuan dan mulai mengatur rencana untuk membunuh Yesus. \s Yesus hamba Allah yang terpilih \p \v 15 Waktu Yesus mengetahui rencana orang-orang Farisi, Dia meninggalkan tempat itu. Banyak orang mengikuti Dia dan semua yang sakit disembuhkan-Nya, \v 16 tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan tentang Dia kepada orang lain. \v 17 Dia sengaja melakukan hal-hal itu supaya pelayanan-Nya sesuai dengan nubuatan Nabi Yesaya yang berkata, \q1 \v 18 “Inilah hamba-Ku, yang sudah Aku pilih. \q1 Aku mengasihi-Nya, dan Dia menyenangkan hati-Ku. \q1 Aku akan memberikan Roh-Ku kepada-Nya dan Dia akan memberitakan bahwa \q2 Allah akan menegakkan keadilan bagi setiap bangsa. \q1 \v 19 Dia tidak akan bertengkar dengan orang lain atau berteriak menentang orang-orang. \q2 Dia tidak akan menyebabkan keributan di jalan-jalan. \q1 \v 20 Dia tidak akan mematahkan harapan orang-orang lemah, \q2 dan orang yang hampir putus asa diperlakukan-Nya dengan lemah lembut. \q2 Demikianlah Dia akan terus berjuang dalam segala hal, sampai Dia menang dan terbukti adil. \q1 \v 21 Maka orang-orang dari segala bangsa akan menggantungkan harapan mereka pada-Nya.”\x + \xo 12:21 \xo*\xt Yes. 42:1-4\xt*\x* \s Orang Farisi menghina Yesus \r Mrk. 3:20-30; Luk. 11:14-23; 12:10 \p \v 22 Ada seorang lelaki yang buta dan bisu karena dikuasai setan. Dia dibawa kepada Yesus, lalu Yesus menyembuhkannya sehingga dia bisa melihat dan berbicara. \v 23 Semua orang yang menyaksikan peristiwa itu terheran-heran dan berkata, “Mungkinkah Dia Keturunan Daud\x + \xo 12:23 \xo*\xt Mat. 9:27 CK\xt*\x* yang dijanjikan itu?” \p \v 24 Tetapi waktu orang-orang Farisi mendengarnya, mereka berkata, “Yesus bisa mengusir setan-setan karena diberi kekuatan oleh Beelzebul, pemimpin semua roh jahat.”\x + \xo 12:24 \xo*\xt Mat. 10:24-25\xt*\x* \p \v 25-26 Namun Yesus mengetahui pikiran orang-orang Farisi itu, maka Dia berkata kepada mereka, “Tidak mungkin Satanas\x + \xo 12:25-26 \xo*\xt Why. 20:2-3\xt*\x* mengusir roh-roh yang memihak kepadanya. Kalau kaki-tangan iblis terpecah-pecah dan saling melawan, kerajaan iblis akan hancur. Sama halnya seperti suatu negara atau kota. Kalau penduduk suatu negara atau kota saling melawan dan berperang, maka negara atau kota itu akan hancur. Begitu juga kalau perpecahan terjadi di antara anggota keluarga. \v 27 Lagipula seandainya benar bahwa Aku mengusir setan-setan dengan kuasa iblis, berarti kita harus bertanya, ‘Dengan kuasa siapakah anggota-anggota Farisi mengusir setan?’ Sesamamu orang Farisi itu tentu akan berkata bahwa pendapat kalian salah. \v 28 Tetapi bila Aku mengusir setan-setan dengan kuasa Roh Allah, itu menunjukkan bahwa tanpa kalian sadari Allah sudah mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini dengan penuh kuasa. \v 29 Aku di sini seperti musuh iblis yang datang untuk merampas hartanya. Tidak ada pencuri yang berani masuk begitu saja ke rumah orang yang sangat kuat. Sebelum masuk ke rumah orang kuat itu, dia harus mengikatnya dulu, barulah dia bisa masuk dan merampas barang-barangnya. \p \v 30 “Siapa saja yang tidak berpihak kepada-Ku, berarti dia memusuhi-Ku. Dan siapa yang tidak membantu menggembalakan kawanan domba, berarti dia mencerai-beraikan. \p \v 31 “Oleh sebab itu, Aku berkata kepadamu bahwa Allah bersedia mengampuni segala macam dosa manusia, termasuk dosa penghinaan terhadap-Nya. Tetapi orang yang menghina Roh Allah\f + \fr 12:31 \fr*\fk menghina Roh Allah \fk*\ft Yesus menasihati mereka tentang dosa menghina Roh Allah karena orang-orang Farisi berkata, “Yesus bekerja dengan kekuatan iblis” (Mat. 12:24; Luk. 11:15). Hati mereka begitu tertutup kepada Yesus sehingga hal-hal baik yang Dia kerjakan melalui kekuatan Roh Allah pun dianggap sebagai kejahatan. Orang yang sudah berpikiran seperti itu tidak mungkin bertobat. Pikiran yang seolah menghina Roh Allah bisa dibandingkan dengan 1Yoh. 5:16, di mana Yohanes menulis tentang ‘dosa yang mendatangkan kematian’, yang juga tidak bisa diampuni. Tetapi sebagai orang Kristen, kita tidak perlu takut dengan pikiran seperti, “Apakah saya pernah menghina Roh Allah dan Allah tidak akan mengampuni saya?” Kalau kita masih merasa sedih dan minta ampun ketika jatuh dalam dosa, dan kalau kita masih ingin hidup baik di mata Allah, sudah jelas bahwa Roh Allah masih bekerja dalam hati kita. Bila kita masih punya hati yang mau bertobat, berarti kita tidak pernah melakukan dosa menghina Roh Allah.\ft*\f* tidak akan pernah diampuni. \v 32 Setiap orang yang menghina Aku, Sang Anak Adam, bisa diampuni. Tetapi orang yang menghina Roh Allah tidak akan pernah diampuni, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.” \s Kita dikenal dan akan diadili berdasarkan perkataan kita \r Luk. 6:43-45 \p \v 33 “Setiap orang tahu: Kalau mau makan buah yang enak, ambillah dari pohon yang subur. Buah dari pohon yang buruk pasti tidak enak. Karena setiap pohon dinilai dari buah yang dihasilkannya. \v 34 Hai kamu keturunan ular berbisa! Bagaimana mungkin kamu, orang jahat, mengeluarkan kata-kata yang baik?! Karena perkataan yang keluar dari mulut orang ditentukan oleh hati orang itu. \v 35 Jika orang itu baik dan isi hatinya baik, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya juga baik. Jika orang itu jahat dan isi hatinya jahat, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya juga jahat. \v 36 Tetapi Aku berkata kepadamu bahwa pada Hari Pengadilan, setiap orang akan bertanggung jawab atas setiap perkataan yang pernah diucapkannya, bahkan yang dia ucapkan dengan sembarangan. \v 37 Waktu Allah mengadili setiap manusia, semua kata-kata yang pernah kamu ucapkan akan menjadi bukti untuk memutuskan apakah kamu dihukum atau dibenarkan.” \s Tanda ajaib bagi orang-orang yang memusuhi Yesus \r Mrk. 8:11-12; Luk. 11:29-32 \p \v 38 Suatu kali, beberapa orang Farisi dan ahli Taurat berkata kepada Yesus, “Guru, kami ingin melihat engkau melakukan keajaiban sebagai bukti bahwa engkau diutus oleh Allah.” \p \v 39 Jawab-Nya kepada mereka, “Kalian adalah orang-orang yang jahat dan tidak setia kepada Allah, karena itulah kalian ingin melihat keajaiban! Tetapi untuk orang-orang seperti kalian, Aku sama sekali tidak akan melakukan keajaiban kecuali satu, yakni keajaiban seperti yang pernah terjadi pada Nabi Yunus. \v 40 Sebagaimana Yunus berada di dalam perut ikan besar selama tiga hari tiga malam, begitu juga Aku, Sang Anak Adam, akan berada di dalam kubur selama tiga hari tiga malam sebelum dibangkitkan. \v 41 Pada Hari Pengadilan, penduduk kota Niniwe akan berdiri untuk bersaksi melawan kalian yang hidup pada zaman ini. Karena waktu Yunus memberitakan pesan Allah kepada mereka, mereka bertobat. Tetapi walaupun Aku sudah di sini dan Aku lebih besar daripada Yunus, kalian tidak mau bertobat! \v 42 Pada Hari Pengadilan, ratu dari Selatan\f + \fr 12:42 \fr*\fk ratu dari Selatan \fk*\ft Ratu yang dimaksud adalah Ratu Syeba, yang pergi sejauh kira-kira 1.500 kilometer untuk mempelajari hikmat Allah dari Salomo. Kisahnya terdapat di 1Raj. 10:1-13.\ft*\f* juga akan berdiri untuk bersaksi melawan kamu semua yang hidup pada zaman ini. Karena ratu itu datang dari tempat yang sangat jauh untuk mempelajari kebijaksanaan Raja Salomo. Tetapi lihatlah, walaupun Aku yang lebih besar daripada Salomo ada di sini di hadapanmu, kalian tidak mau mendengarkan Aku!” \s Peringatan kepada orang-orang yang memusuhi Yesus \r Luk. 11:24-26 \p \v 43 “Ingatlah contoh ini: Apabila roh jahat meninggalkan seseorang, roh itu tidak bisa tenang. Dia terpaksa mencari ke sana kemari, bahkan ke padang belantara, untuk menemukan orang lain yang dapat dikuasai. Ketika dia tidak berhasil menemukan orang baru, \v 44 dia berkata, ‘Aku akan kembali kepada orang yang sudah aku tinggalkan.’ Sewaktu kembali, dia melihat bahwa orang itu seperti rumah kosong yang sudah disapu bersih dan tertata rapi. \v 45 Kemudian dia pergi dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya untuk bergabung dengan dia. Waktu mereka masuk dan menguasai orang itu, keadaannya menjadi lebih buruk daripada sebelumnya. Hal seperti itu jugalah yang akan terjadi pada setiap orang yang termasuk dalam angkatan yang jahat zaman ini.” \s Sifat orang-orang yang Yesus anggap sebagai keluarga-Nya \r Mrk. 3:31-35; Luk. 8:19-21 \p \v 46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya bersama saudara-saudara-Nya datang dan berdiri di luar. Mereka hendak berbicara dengan Dia. \v 47 Lalu seseorang memberitahukan kepada-Nya, “Guru, ibu dan saudara-saudaramu sedang menunggu di luar. Mereka ingin berbicara dengan engkau.” \p \v 48 Jawab Yesus, “Sekarang Aku akan menunjukkan kepada kalian orang-orang yang Aku anggap seperti ibu dan saudara-saudara-Ku.” \v 49 Sambil menunjuk ke arah kami murid-murid-Nya, Dia berkata, “Orang-orang seperti inilah yang Aku anggap sebagai ibu dan saudara-saudari-Ku, \v 50 yaitu orang yang melakukan kemauan Bapa-Ku di surga. Merekalah yang Aku anggap seperti ibu, saudara, dan saudari-Ku!” \c 13 \s Perumpamaan tentang bermacam-macam tanah \r Mrk. 4:1-9; Luk. 8:4-8 \p \v 1 Hari itu juga Yesus meninggalkan rumah tempat Dia mengajar dan pergi ke tepi danau Galilea, lalu duduk di situ. \v 2 Sejumlah besar orang datang berkumpul mengelilingi-Nya. Karena itu Dia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh dan duduk untuk mengajar orang banyak itu, sedangkan mereka tetap berdiri di pantai. \v 3 Kemudian Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka dengan memakai perumpamaan, seperti yang berikut ini: “Pada suatu hari, seorang petani pergi menabur benih di ladang. \v 4 Waktu dia sedang menabur, sebagian benih itu jatuh di jalan. Lalu burung-burung datang dan memakannya sampai habis. \v 5-6 Ada juga yang jatuh di tanah berbatu-batu. Lalu benih itu bertunas dan cepat tumbuh. Tetapi waktu sinar matahari mulai panas, tunas benih itu menjadi layu dan kering karena lapisan tanah di situ tipis sehingga akarnya tidak bisa masuk lebih dalam. \v 7 Ada juga benih yang jatuh di antara rumput berduri. Kemudian rumput itu tumbuh semakin besar dan menghimpit tunas-tunas benih itu sehingga tidak bisa tumbuh. \v 8 Tetapi sebagian lain jatuh di tanah yang subur. Tunas-tunas dari benih itu tumbuh besar dan memberi banyak hasil. Dari satu benih ada yang berbuah tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh, bahkan ada juga yang seratus kali lipat. \v 9 Nah, renungkanlah itu baik-baik, jangan sampai ajaran-Ku tadi masuk telinga kanan keluar telinga kiri!” \s Alasan Yesus mengajar dengan perumpamaan \r Mrk. 4:10-12, 24-25; Luk. 8:9-10 \p \v 10 Kemudian kami murid-murid-Nya datang dan bertanya, “Guru, mengapa Engkau mengajar orang banyak dengan perumpamaan?” \p \v 11 Jawab Yesus, “Karena mereka belum diizinkan memahami ajaran-ajaran-Ku tentang kerajaan Allah,\x + \xo 13:11 \xo*\xt Mat. 6:33 CK\xt*\x* sedangkan kalian sudah diberi izin untuk mengerti hal-hal yang dulu dirahasiakan dari semua manusia. \v 12 Jadi bagi orang yang berusaha mengerti ajaran-Ku, Allah akan menambahkan kepadanya lebih banyak lagi pengertian secara berlimpah. Tetapi bagi orang yang tidak berusaha mengerti ajaran-Ku, Allah akan mengambil kemampuan untuk mengerti darinya. \v 13 Itulah sebabnya Aku mengajar orang banyak dengan memakai perumpamaan. Karena meskipun melihat, sebenarnya mereka tidak memperhatikan, dan meskipun mendengar, sebenarnya mereka tidak merenungkan sehingga tidak mengerti. \v 14 Maka tepatlah apa yang Yesaya nubuatkan tentang mereka: \q1 ‘Biarpun mereka terus-menerus diajar, \q2 mereka tidak akan mengerti. \q1 Dan biarpun mereka terus melihat keajaiban, \q2 mereka tidak akan menyadari apa yang terjadi. \q1 \v 15 Karena bangsa ini sudah menjadi keras kepala. \q2 Telinga mereka hampir tidak bisa mendengar, \q2 dan mereka sudah menutupi mata mereka sehingga tidak bisa melihat apa yang benar. \q1 Kalau tidak demikian, mungkin mereka bisa melihat dan memperhatikan apa yang Aku kerjakan, \q2 sehingga ajaran-Ku dimengerti sampai meresap ke dalam hati mereka. \q1 Dengan begitu mereka bisa bertobat dan kembali kepada-Ku, \q2 dan oleh karena belas kasihan-Ku, Aku tetap bersedia menyembuhkan mereka.’\x + \xo 13:15 \xo*\xt Yes. 6:9-10 LXX\xt*\x* \m \v 16 Tetapi berbahagialah kamu, karena Allah sudah memberikan berkat yang besar kepadamu. Dia mengizinkan kamu untuk dapat mengerti apa yang kamu dengar dan memahami apa yang kamu lihat. \v 17 Aku menegaskan kepadamu: Banyak nabi dan orang-orang benar sejak zaman dahulu menanti-nantikan saatnya untuk melihat dan mendengar apa yang sekarang kamu lihat dan dengar, tetapi berkat itu tidak diberikan kepada mereka.” \s Arti perumpamaan tentang bermacam-macam tanah \r Mrk. 4:13-20; Luk. 8:11-15 \p \v 18 “Oleh karena itu, perhatikanlah arti perumpamaan tentang petani tadi. \li1 \v 19 Yang pertama, tentang benih yang jatuh di jalan. Jalan menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran tentang kerajaan Allah, tetapi tidak mengerti. Kemudian datanglah si jahat, yaitu iblis, dan merampas ajaran yang sudah ditabur di hati mereka. \li1 \v 20 Kedua, tentang benih yang jatuh di tanah berbatu-batu. Tanah berbatu menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran TUHAN dan langsung menerimanya dengan senang hati. \v 21 Tetapi ajaran itu tidak bisa berakar di dalam hati mereka dan tidak bertahan lama. Ketika mereka mengalami kesusahan atau disiksa karena mengikuti ajaran itu, mereka cepat meninggalkan TUHAN. \li1 \v 22 Ketiga, tentang benih yang jatuh di rumput berduri. Rumput berduri menggambarkan orang-orang yang sudah mendengarkan ajaran dari TUHAN, tetapi mereka kuatir tentang persoalan hidup di dunia ini dan memikirkan hal-hal duniawi serta ingin menjadi kaya. Semua itu merupakan hambatan sehingga ajaran TUHAN tidak menghasilkan apa pun dalam kehidupan mereka. \li1 \v 23 Sedangkan yang keempat, tentang benih yang jatuh di tanah subur. Tanah subur menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran dari TUHAN dan memahaminya. Karena itu, mereka pasti memberikan banyak hasil,\f + \fr 13:23 \fr*\fk banyak hasil \fk*\ft Secara harfiah: menghasilkan buah. Bagian-bagian lain di PB menjelaskan bagaimana manusia dapat ‘menghasilkan buah’. Pertama, pemberitaan kabar baik tentang Kristus membuat manusia bisa percaya (Rm. 10:17). Selain itu, seseorang juga bisa ‘menghasilkan buah’ dengan cara melakukan perintah-perintah Allah dalam kehidupannya dengan setia (Mat. 5-7). Kita juga ‘menghasilkan buah’ kalau kata-kata yang keluar dari mulut kita baik di mata TUHAN (Mat. 12:31-37). Dan kita juga ‘menghasilkan buah’ kalau memimpin orang lain untuk bertobat (Yoh. 15:16). Kehidupan seperti itulah yang merupakan buah-buah yang baik di mata TUHAN.\ft*\f* seperti benih yang menghasilkan tiga puluh, atau enam puluh, ataupun seratus kali lipat.” \s Perumpamaan tentang lalang dan gandum \p \v 24 Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan lain. Kata-Nya, “Kerajaan Allah bisa digambarkan seperti seorang pemilik ladang yang menyuruh para hambanya menanam bibit gandum yang baik di ladangnya. \v 25 Suatu malam, ketika orang-orang sedang tidur, datanglah musuh pemilik ladang itu dan menaburkan bibit lalang di antara bibit gandum itu, lalu dia pergi. \v 26 Sewaktu gandum itu tumbuh besar dan mulai berbuah, tampaklah banyak lalang di antaranya. \v 27 Para hamba pemilik ladang itu pun datang dan bertanya, ‘Tuan, bukankah kita sudah menanam bibit yang baik di ladang itu?! Lantas dari manakah datangnya lalang-lalang yang tumbuh di sana?’ \p \v 28 “Dia menjawab, ‘Pasti musuhku yang sudah melakukan itu.’ \p “Para hambanya bertanya lagi, ‘Apakah Tuan mau supaya kami mencabut lalang-lalang itu?’ \p \v 29 “Dia menjawab, ‘Tidak usah. Kalau kalian mencabutnya, pasti ada gandum-gandum yang ikut tercabut. \v 30 Biarkanlah gandum dan lalang itu tumbuh bersama-sama sampai tiba waktu panen. Saat itulah aku akan menyuruh para pekerja yang memanen: Kumpulkanlah semua lalang lebih dulu dan ikatlah untuk dibakar. Sesudah itu kumpulkan gandum dan simpanlah di dalam gudangku.’” \s Perumpamaan tentang biji sawi dan ragi \r Mrk. 4:30-34; Luk. 13:18-21 \p \v 31 Kemudian Yesus memberikan perumpamaan lagi untuk menggambarkan kerajaan Allah. Kata-Nya, “Kerajaan Allah ibarat biji sawi\f + \fr 13:31 \fr*\fk biji sawi \fk*\ft Jenis tanaman sawi (atau sesawi) di Israel tidak sama dengan sawi yang dikenal di Indonesia. Seperti kata ayat 32, sawi di Israel bisa “menjadi besar seperti pohon, dan burung-burung bisa bersarang di cabang-cabangnya.” Inti perumpamaan ini adalah bahwa sesuatu yang dimulai dari sangat kecil akan bertumbuh hingga menjadi sangat besar. Hal itulah yang disamakan dengan kerajaan Allah.\ft*\f* yang diambil seseorang dan ditanam di ladangnya. \v 32 Biarpun biji tanaman itu paling kecil di dunia, tetapi sesudah tumbuh, biji itu akan menjadi tumbuhan yang paling besar di kebun. Bahkan bisa menjadi pohon yang cukup besar sehingga burung-burung datang berlindung dan bersarang pada cabang-cabangnya.” \p \v 33 Selanjutnya Yesus memberikan perumpamaan yang lain, “Kerajaan Allah juga seperti ragi yang dicampurkan oleh seorang perempuan ke dalam tepung yang sangat banyak.\f + \fr 13:33 \fr*\fk sangat banyak \fk*\ft Secara harfiah: tiga sata. Satu sata sama dengan tiga belas liter.\ft*\f* Walaupun raginya sedikit dan tepungnya banyak, tetapi semuanya mengembang dan bisa dipanggang menjadi roti.” \p \v 34 Hal-hal tentang kerajaan Allah itu Yesus sampaikan kepada orang banyak dengan berbagai perumpamaan. Dia selalu memakai perumpamaan untuk mengajar mereka. \v 35 Yesus melakukan itu supaya terjadilah apa yang dinubuatkan oleh seorang nabi, yaitu, \q1 “Aku akan berbicara menggunakan berbagai perumpamaan, \q2 dan dengan demikian Aku menyatakan hal-hal yang dirahasiakan sejak dunia diciptakan.”\x + \xo 13:35 \xo*\xt Mzm. 78:2\xt*\x* \s Arti perumpamaan tentang lalang di antara gandum \p \v 36 Sesudah Yesus selesai mengajar orang banyak itu, Dia pulang ke rumah tempat-Nya menginap. Kemudian kami datang kepada-Nya dan meminta, “Guru, tolong jelaskan kepada kami arti perumpamaan tentang lalang-lalang di ladang tadi.” \p \v 37 Jawab Yesus, “Pemilik tanah yang menabur bibit yang baik itu adalah Aku, Sang Anak Adam, \v 38 sedangkan ladang itu adalah dunia ini. Bibit yang baik menggambarkan orang yang menjadi warga kerajaan Allah, dan lalang-lalang itu adalah pengikut iblis. \v 39 Musuh yang menabur bibit lalang adalah iblis. Musim panen adalah akhir zaman.\f + \fr 13:39 \fr*\fk akhir zaman \fk*\ft Para penulis kitab-kitab Perjanjian Baru memakai istilah Yunani yang berbeda-beda untuk menyebut akhir zaman. Misalnya, istilah yang dipakai Yohanes secara harfiah adalah ‘hari terakhir’, Petrus menggunakan ‘waktu terakhir’, dan Matius memakai ‘akhir zaman’. Dalam TSI, istilah ‘akhir zaman’ dipakai untuk menyebut waktu ketika Yesus datang kembali dan manusia menghadapi penghakiman Allah, sedangkan istilah ‘zaman akhir’ dipakai untuk menyebut masa sekarang ini, yaitu periode sesudah kedatangan Yesus yang pertama dan sebelum kedatangan-Nya yang kedua nanti.\ft*\f* Dan hamba-hamba yang memanen adalah para malaikat. \p \v 40-42 “Jadi pada akhir zaman, waktu Aku memerintah sebagai Sang Anak Adam, Aku akan mengutus para malaikat-Ku untuk mengumpulkan dan mengeluarkan semua orang yang membujuk orang-orang lain untuk berdosa, juga semua orang yang melakukan kejahatan. Mereka seperti lalang-lalang yang dikumpulkan lalu dibuang ke dalam api neraka. Di sanalah mereka akan selalu menangis dan sangat menderita. \v 43 Saat itu orang-orang yang benar akan bersinar seperti matahari dalam kerajaan Allah Bapa mereka. \p “Nah, jangan sampai ajaran-Ku tadi masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah itu.” \s Kerajaan Allah sangat berharga, indah, dan menggembirakan \p \v 44 “Kerajaan Allah seperti harta karun yang terpendam dalam tanah di sebuah ladang. Suatu hari, seseorang menemukan harta itu. Dengan sangat gembira dia menguburnya lagi, lalu pergi menjual seluruh miliknya untuk membeli ladang itu. \p \v 45 “Kerajaan Allah juga seperti pedagang yang mencari mutiara\f + \fr 13:45 \fr*\fk mutiara \fk*\ft Mutiara adalah batu permata yang berbentuk bulat, dan pada umumnya berwarna putih, berasal dari sejenis kulit bia atau kulit kerang mutiara. Mutiara terbentuk karena ada benda kecil atau pasir yang masuk ke dalam tubuh kerang itu, kemudian diselubungi oleh kulit ari berlapis-lapis sampai menjadi lebih besar dan membulat.\ft*\f* yang sangat indah. \v 46 Ketika dia menemukan sebutir mutiara yang luar biasa indahnya, dia pergi dan menjual seluruh miliknya, lalu membeli mutiara itu.” \s Perumpamaan tentang jala ikan \p \v 47 “Kerajaan Allah juga seperti jala yang diturunkan ke dalam danau, lalu menjaring semua jenis ikan. \v 48 Sesudah jala itu penuh, para nelayan menariknya ke darat. Kemudian mereka duduk memisah-misahkan ikan itu. Ikan yang baik ditaruh di dalam keranjang, sedangkan yang tidak baik dibuang. \v 49 Seperti itulah yang akan terjadi pada akhir zaman. Para malaikat akan datang memisahkan orang-orang jahat dari antara orang-orang benar. \v 50 Lalu orang-orang jahat itu akan dibuang ke dalam api neraka. Di sanalah mereka akan selalu menangis dan sangat menderita.” \p \v 51 Yesus bertanya kepada kami, “Apakah kalian mengerti arti semuanya itu?” \p “Mengerti, Tuhan,” jawab kami. \p \v 52 Kata-Nya lagi, “Jadi karena kalian sudah mengerti semua itu, kalian juga akan mengerti hal ini: Setiap orang yang mengajarkan tentang kerajaan Allah hendaklah menjadi seperti pengelola rumah yang berhikmat. Dia tahu bagaimana menggunakan semua harta yang sudah disimpannya, baik yang baru maupun yang lama.” \s Yesus ditolak di kampung asal-Nya \r Mrk. 6:1-6; Luk. 4:16-30 \p \v 53 Sesudah Yesus selesai menceritakan semua perumpamaan tadi, Dia meninggalkan tempat itu bersama kami. \v 54 Setibanya di kampung tempat Dia dibesarkan, Yesus diundang mengajar di rumah pertemuan mereka. Penduduk kampung itu heran sekali mendengar ajaran-Nya, tetapi mereka berkata satu sama lain, “Berani sekali dia mengajar kita! Dari manakah orang ini mendapat pengetahuan dan kuasa untuk melakukan keajaiban-keajaiban? \v 55 Dia hanyalah anak Yusuf, tukang kayu itu. Ibunya Maria. Adik-adiknya yang laki-laki Yakobus, Yoses, Simon, dan Yudas. \v 56 Semua adik perempuannya juga ada di sini bersama kita. Bisa-bisanya dia berpikir hendak mengajar kita!” \v 57 Jadi karena orang-orang itu mengetahui asal-usul-Nya, mereka tidak mau percaya kepada-Nya. \p Lalu kata Yesus kepada mereka, “Seorang nabi selalu dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya dan di antara keluarganya.” \p \v 58 Yesus tidak melakukan banyak keajaiban di sana karena mereka tidak percaya kepada-Nya. \c 14 \s Pendapat Herodes tentang Yesus \r Mrk. 6:14-16; Luk. 9:7-9 \p \v 1 Waktu itu Raja Herodes\f + \fr 14:1 \fr*\fk Herodes \fk*\ft Herodes ini juga disebut dengan nama Antipas. Dia adalah anak dari Raja Herodes Agung yang memerintah sewaktu Yesus dilahirkan. Dalam peristiwa di ayat-ayat ini, Herodes memerintah provinsi Galilea di bawah pemerintahan Romawi.\ft*\f* mendengar berita tentang Yesus. Sebelumnya Herodes sudah membunuh Yohanes Pembaptis.\f + \fr 14:1 \fr*\fk Sebelumnya … \fk*\ft Informasi yang diceritakan dalam ayat 3-12 sudah diketahui oleh para pembaca pertama. TSI memberikan keterangan ini agar pembaca sekarang mengerti kutipan Herodes di ayat 2.\ft*\f* \v 2 Maka dia berkata kepada para hambanya, “Saya pikir, orang yang menyebut dirinya Yesus\f + \fr 14:2 \fr*\fk menyebut dirinya Yesus \fk*\ft Tidak lama sesudah Yohanes dibunuh, tiba-tiba nama Yesus menjadi terkenal sebagai orang yang membuat banyak keajaiban. Jadi beberapa orang yang belum pernah melihat atau mengenal Yesus mengira bahwa mungkin Yohanes sudah kembali langsung dari surga dan memperkenalkan dirinya dengan nama baru. Pada zaman itu, Yesus adalah nama yang umum dan banyak dipakai. Nama Yesus dalam bahasa Yunani sama dengan nama Yosua dalam bahasa Ibrani. Kedua nama itu berarti, “Yahweh Penyelamatku.”\ft*\f* itu sebenarnya adalah Yohanes Pembaptis. Ternyata Yohanes sudah hidup kembali dari kematian, itulah sebabnya dia bisa melakukan berbagai keajaiban.” \s Kisah pembunuhan Yohanes Pembaptis \r Mrk. 6:17-29 \p \v 3-4 Jauh sebelum peristiwa itu, Herodes sudah merebut Herodiana,\f + \fr 14:3-4 \fr*\fk Herodiana \fk*\ft Dalam bahasa Yunani, nama ini ditulis \ft*\it Herodiada\it*, dan biasanya diterjemahkan ‘Herodias’. TSI memakai pengejaan Herodiana supaya jelas bahwa ini nama perempuan.\f* istri adiknya sendiri yaitu Filipus. Lalu Yohanes Pembaptis berulang kali menegur dia, “Menurut hukum Taurat kamu tidak boleh kawin dengan istri adikmu.”\f + \fr 14:3-4 \fr*\fk hukum Taurat … istri adikmu \fk*\ft Allah melarang seorang laki-laki menikah atau bersetubuh dengan istri saudaranya (Im. 18:16; 20:21). Hanya jika saudaranya mati tanpa mempunyai anak, barulah dia boleh menikahi janda saudaranya itu untuk memberikan keturunan bagi saudaranya yang sudah meninggal (Ul. 25:5-6; Mrk. 12:18-27).\ft*\f* Karena itu Herodes menyuruh tentaranya untuk menangkap Yohanes dan memasukkan dia ke dalam penjara. \v 5 Herodes mau membunuh Yohanes, tetapi dia takut kepada orang banyak yang percaya bahwa Yohanes adalah nabi. \p \v 6 Beberapa waktu kemudian, pada pesta ulang tahun Herodes, anak perempuan Herodiana menari di hadapan Herodes dan para tamunya. Hal itu sangat menyenangkan Herodes, \v 7 sehingga dengan bersumpah dia berjanji untuk memberikan apa saja yang diminta anak itu. \v 8 Karena dipengaruhi ibunya, putri itu pun berkata kepada Herodes, “Aku minta supaya kepala Yohanes Pembaptis dipenggal, ditaruh di atas piring besar, dan dibawa kemari!” \p \v 9 Mendengar permintaan itu, Herodes sangat menyesal. Tetapi karena sudah bersumpah di depan semua tamunya, dia memberi perintah supaya permintaan itu dipenuhi. \v 10 Dia menyuruh tentara-tentaranya memenggal kepala Yohanes di penjara. \v 11 Lalu kepala Yohanes dibawa dengan piring besar dan diberikan kepada putri Herodiana. Kemudian dia menyerahkannya kepada ibunya. \v 12 Waktu para pengikut Yohanes Pembaptis mendengar berita itu, mereka pergi ke penjara dan mengambil mayat Yohanes, lalu menguburkannya. Kemudian mereka pergi kepada Yesus dan memberitahukan apa yang sudah terjadi. \s Yesus memberi makan lima ribu orang lebih \r Mrk. 6:30-44; Luk. 9:10-17; Yoh. 6:1-14 \p \v 13 Setelah Yesus mendengar berita kematian Yohanes, Dia bersama kami murid-murid-Nya pergi naik perahu ke tempat yang sepi. Tetapi orang-orang mendengar bahwa Dia sudah pergi. Maka mereka berangkat dari kotanya masing-masing untuk menyusul Dia melalui jalan darat. \v 14 Waktu Yesus turun dari perahu, Dia melihat banyak orang sudah berkumpul di situ. Dia pun merasa kasihan kepada mereka, lalu menyembuhkan orang-orang sakit di antara mereka. \p \v 15 Sore harinya, kami berkata kepada-Nya, “Sekarang sudah sore dan di sini daerah terpencil. Sebaiknya kita menyuruh mereka pergi ke kampung-kampung terdekat untuk membeli makanan.” \p \v 16 Tetapi jawab Yesus, “Mereka tidak usah pergi. Kalian saja yang memberi mereka makan.” \p \v 17 Kami pun memberitahu Dia, “Guru, kami hanya punya lima roti dan dua ikan.” \p \v 18 Dia berkata, “Bawalah roti dan ikan itu kepada-Ku.” \v 19 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di atas rumput. Dia mengambil lima roti dan dua ikan itu, memandang ke langit, dan mengucap syukur kepada Allah atas makanan yang ada. Kemudian Dia menyobek-nyobek roti dan menyuwir-nyuwir ikan itu, lalu memberikannya kepada kami untuk dibagikan kepada orang banyak. \v 20 Semua orang makan sampai kenyang. Sesudah itu kami mengumpulkan roti dan ikan yang berlebih sampai dua belas keranjang penuh. \v 21 Jumlah orang yang ikut makan kira-kira lima ribu orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak. \s Yesus berjalan di atas air \r Mrk. 6:45-52; Yoh. 6:15-21 \p \v 22 Kemudian Yesus menyuruh kami murid-murid-Nya lebih dulu naik perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara Dia menyuruh orang banyak itu pulang. \v 23 Sesudah itu, Dia naik seorang diri ke bukit untuk berdoa. Sampai malam, Dia masih sendirian di sana. \v 24 Sementara itu, perahu kami sudah sampai di tengah danau, terombang-ambing oleh ombak karena angin kencang bertiup dari arah yang berlawanan. \p \v 25 Pagi-pagi buta, Yesus datang kepada kami dengan berjalan di atas air. \v 26 Ketika kami melihat suatu sosok berjalan di atas air, kami sangat ketakutan dan berteriak, “Itu hantu!” \p \v 27 Tetapi Yesus langsung berkata kepada kami, “Kuatkanlah hatimu! Ini Aku. Jangan takut.” \p \v 28 Lalu kata Petrus kepada-Nya, “Tuhan, kalau itu sungguh-sungguh Engkau, suruhlah saya datang kepada-Mu dengan berjalan di atas air!” \p \v 29 Jawab Yesus, “Marilah.” \p Lalu Petrus turun dari perahu dan mulai berjalan di atas air ke arah Yesus. \v 30 Tetapi ketika menyadari betapa kencangnya angin, dia menjadi takut dan mulai tenggelam, lalu berteriak, “Tuhan, tolong!” \p \v 31 Yesus langsung memegang Petrus dan berkata, “Kamu kurang yakin kepada-Ku! Kenapa kamu ragu-ragu?” \p \v 32 Sesudah Yesus dan Petrus naik ke dalam perahu, angin kencang pun berhenti bertiup. \v 33 Maka kami sujud menyembah Dia dan berkata, “Engkau benar-benar Anak Allah!” \s Yesus menyembuhkan orang sakit \r Mrk. 6:53-56 \p \v 34 Sesudah tiba di seberang danau, kami turun di pantai Genesaret. \v 35 Ketika orang-orang di situ mengenali bahwa Dia itu Yesus, mereka pergi ke seluruh daerah sekitar untuk memberitakan bahwa Yesus sudah kembali. Lalu semua orang sakit dibawa kepada-Nya. \v 36 Mereka memohon kepada Yesus supaya diizinkan untuk menyentuh rumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menyentuh salah satu rumbai-Nya menjadi sembuh. \c 15 \s Hal-hal yang membuat kita najis di mata Allah \r Mrk. 7:1-23; Luk. 11:37-41 \p \v 1 Sesudah itu beberapa orang Farisi dan ahli Taurat datang dari Yerusalem untuk bertemu dengan Yesus. Mereka berkata kepada-Nya, \v 2 “Kami tidak setuju dengan murid-muridmu yang tidak mengikuti adat istiadat nenek moyang kita! Mereka tidak membasuh tangan\f + \fr 15:2 \fr*\fk membasuh tangan \fk*\ft Yang dimaksud dengan membasuh tangan di sini bukan seperti yang biasa kita lakukan sekarang, yaitu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Adat membasuh tangan tidak diperintahkan dalam PL dan hanya dilakukan oleh orang Farisi. Mereka mencelupkan tangan ke dalam air, atau seorang budak menyiramkan air ke tangan mereka. Ini dilakukan sebagai syarat agama menurut keyakinan mereka, bukan sekedar untuk kebersihan tangan. Lihat Mrk. 7:3-4.\ft*\f* sebelum makan.” \p \v 3 Jawab Yesus, “Dan Aku juga tidak setuju dengan kalian yang melanggar berbagai perintah Allah hanya untuk menaati adat istiadat nenek moyang kita! \v 4 Misalnya, Allah memerintahkan, ‘Hormatilah ayah dan ibumu,’\x + \xo 15:4 \xo*\xt Kel. 20:12; Ul. 5:16\xt*\x* dan, ‘Orang yang menghina ayah atau ibunya harus dihukum mati.’ \v 5 Tetapi kalian mengajarkan bahwa kita boleh berkata kepada ayah atau ibu kita, ‘Aku tidak bisa membantumu lagi karena aku sudah berjanji untuk memberikan semua hartaku kepada Allah.’ \v 6 Menurut kalian, kalau kita melakukan itu, kita tidak wajib lagi menghormati ayah atau ibu kita. Berarti kalian membatalkan perintah Allah hanya untuk mengikuti adat istiadat nenek moyang! \v 7 Hai kalian orang munafik! Tepat sekali nubuatan Yesaya tentang kalian waktu dia berkata, \q1 \v 8 ‘Bangsa ini mengatakan dengan mulut bahwa mereka ingin hidup dekat kepada-Ku. \q1 Mereka menghormati Aku dengan kata-kata, \q2 tetapi hati mereka jauh dari Aku. \q1 \v 9 Percuma saja mereka menyembah Aku, \q2 karena mereka hanya mengajarkan aturan-aturan manusia.’”\x + \xo 15:9 \xo*\xt Yes. 29:13\xt*\x* \p \v 10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata, “Kalian semua dengarkanlah Aku dan berusahalah untuk mengerti: \v 11 Apa pun yang kita masukkan ke dalam mulut tidak membuat kita najis di mata Allah. Tetapi apa yang keluar dari mulut kita, itulah yang menentukan najis atau tidaknya kita di mata Allah.” \p \v 12 Lalu kami murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, “Apakah Engkau tahu bahwa orang Farisi tersinggung karena perkataan-Mu itu?” \p \v 13 Tetapi Yesus menjawab, “Setiap tumbuhan yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga akan dicabut sampai ke akar-akarnya. \v 14 Kita tidak usah pedulikan orang-orang Farisi itu! Mereka seperti orang buta yang menuntun sesama orang buta. Tentu saja kedua-duanya akan jatuh ke dalam lubang.” \p \v 15 Petrus berkata, “Guru, jelaskanlah kepada kami arti kiasan tentang kenajisan tadi.” \p \v 16 Jawab Yesus, “Kalian juga belum mengerti?! \v 17 Tentu kalian tahu bahwa setiap makanan yang masuk melalui mulut turun ke dalam perut, lalu keluar melalui pembuangan air besar. \v 18 Tetapi yang keluar dari mulut, yaitu perkataan, berasal dari hati. Itulah yang menentukan apakah seseorang najis atau tidak di mata Allah. \v 19 Karena dari dalam hatilah berasal semua pikiran jahat, termasuk pikiran untuk membunuh, berzina, berbagai dosa percabulan, mencuri, berbohong, dan menjelekkan orang. \v 20 Hal-hal seperti itulah yang membuat orang najis! Bukan karena dia tidak membasuh tangan sebelum makan.” \s Yesus menguji hati seorang wanita yang bukan Yahudi \r Mrk. 7:24-30 \p \v 21 Kemudian Yesus bersama kami murid-murid-Nya meninggalkan tempat itu dan pergi ke daerah sekitar Tirus dan Sidon. \v 22 Lalu seorang wanita bangsa Kanaan dari daerah itu datang kepada-Nya sambil berteriak-teriak, “Tuhan, Keturunan Daud,\x + \xo 15:22 \xo*\xt Mat. 9:27 CK\xt*\x* tolonglah saya. Anak perempuan saya dikuasai setan dan sangat menderita.” \p \v 23 Yesus sama sekali tidak menjawab dia, sehingga kami meminta kepada Yesus, “Guru, suruhlah perempuan itu pergi, karena dia terus saja mengikuti kita sambil berteriak-teriak.” \p \v 24 Jawab Yesus, “Allah mengutus Aku hanya untuk menggembalakan domba-domba Israel yang tersesat.” \p \v 25 Tetapi wanita itu datang mendekat, lalu sujud di hadapan-Nya dan berkata, “Tuhan, tolonglah saya!” \p \v 26 Jawab Yesus kepadanya, “Kamu bukan orang Yahudi. Kalau Aku menolongmu, itu sama seperti orang yang mengambil makanan anak-anaknya dan memberikannya kepada anjing.” \p \v 27 Kata perempuan itu, “Benar, Tuhan. Biar anak-anak Yahudi makan lebih dulu. Tetapi biasanya anjing-anjing memakan sisa makanan yang jatuh dari meja tuan-tuan mereka.” \p \v 28 Kemudian Yesus menjawab, “Ibu, kamu sangat percaya kepada-Ku! Karena itu terjadilah sesuai dengan yang kamu minta.” Dan saat itu juga anaknya pun sembuh. \s Yesus menyembuhkan banyak orang sakit \p \v 29 Yesus meninggalkan daerah itu dan kembali berjalan di pinggir danau Galilea. Dia naik ke sebuah bukit dan duduk di sana. \v 30 Lalu banyak sekali orang berdatangan kepada-Nya. Di antara mereka ada yang lumpuh, pincang, buta, bisu, dan menderita berbagai penyakit yang lain. Orang banyak itu meletakkan orang-orang sakit di hadapan Yesus dan Dia menyembuhkan mereka. \v 31 Orang banyak itu terheran-heran melihat bahwa orang yang tadinya lumpuh atau pincang bisa berjalan dengan baik, yang bisu bisa berbicara, dan yang buta bisa melihat. Karena itu mereka semua memuliakan Allah Israel. \s Yesus memberi makan empat ribu orang lebih \r Mrk. 8:1-10 \p \v 32 Kemudian Yesus memanggil kami murid-murid-Nya dan berkata, “Aku merasa sangat kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka bersama-sama Aku dan sekarang mereka tidak punya makanan lagi. Aku tidak sampai hati menyuruh mereka pulang kelaparan. Jangan-jangan mereka pingsan dalam perjalanan.” \p \v 33 Kami berkata kepada-Nya, “Di tempat sepi begini, tidak mungkin kita bisa membeli roti untuk orang sebanyak itu!” \p \v 34 Yesus bertanya, “Ada berapa roti yang kalian punya?” \p Jawab kami, “Hanya tujuh, dan ada beberapa ikan kecil.” \v 35 Lalu Dia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. \v 36 Yesus mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu. Setelah mengucap syukur, Dia menyobek-nyobek roti dan menyuwir-nyuwir ikan itu, lalu memberikannya kepada kami untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak. \v 37 Semua orang makan sampai kenyang. Kemudian makanan yang tersisa dikumpulkan sebanyak tujuh keranjang besar. \v 38 Jumlah orang yang ikut makan kira-kira empat ribu laki-laki, belum terhitung perempuan dan anak-anak. \v 39 Sesudah itu Yesus menyuruh mereka pulang. Lalu Dia bersama kami naik perahu dan pergi ke daerah Magdala. \c 16 \s Pemimpin Yahudi mencari alasan untuk menyalahkan Yesus \r Mrk. 8:11-13; Luk. 12:54-56 \p \v 1 Beberapa orang Farisi dan Saduki datang dan mulai berdebat dengan Yesus. Mereka mencari alasan untuk menyalahkan Dia dengan menyuruh Yesus membuat keajaiban sebagai tanda bukti bahwa Dia benar-benar diutus Allah.\f + \fr 16:1 \fr*\fk keajaiban sebagai tanda bukti … \fk*\ft Secara harfiah: tanda dari surga. Dalam kebudayaan Yahudi, ‘surga’ dipakai untuk menghindari penyebutan YHWH (nama Allah) secara langsung.\ft*\f* \p \v 2 Tetapi Yesus menjawab dengan gambaran berikut, “Waktu matahari mulai terbenam dan langit kelihatan merah, kalian berkata, ‘Besok cuaca akan baik.’ \v 3 Sedangkan kalau pagi hari langit merah dan gelap, kalian berkata, ‘Hari ini akan hujan.’ Hai orang-orang munafik! Kamu bisa mengetahui apa yang akan terjadi dengan cuaca hanya dengan melihat tanda-tanda di langit! Kenapa kamu tidak bisa mengetahui tanda-tanda zaman yang sedang terjadi sekarang ini?! \v 4 Hanya orang-orang jahat dan tidak setia kepada Allah seperti kalian yang menuntut untuk melihat keajaiban sebagai tanda bukti! Tetapi hanya satu yang akan diberikan kepada kalian, yaitu keajaiban seperti yang pernah terjadi kepada Nabi Yunus.” Kemudian Yesus pergi meninggalkan mereka. \s Ragi kelompok Farisi dan Saduki \r Mrk. 8:14-21 \p \v 5 Ketika Yesus dan kami murid-murid-Nya sampai di seberang danau Galilea, kami baru sadar bahwa kami lupa membawa roti. \v 6 Kata Yesus kepada kami, “Hati-hati, jangan sampai kalian terkena ragi\f + \fr 16:6 \fr*\fk ragi \fk*\ft Dalam kiasan orang Yahudi, ragi diumpamakan sebagai dosa, karena waktu ragi dimasukkan ke dalam adonan roti, adonan itu mengembang. Jadi mereka menyamakan ragi dengan dosa yang juga bisa berkembang dan menular kepada orang lain. Lihat 1Kor. 5:6-8 dan Gal. 5:9.\ft*\f* dari kelompok Farisi dan Saduki.” \p \v 7 Lalu kami saling membicarakan hal itu dengan berkata, “Dia bicara begitu karena kita tidak membawa roti.” \p \v 8 Tetapi Yesus mengetahui apa yang sedang kami bicarakan dan berkata, “Kenapa kalian sampai bicara tentang kekurangan roti?! Kalian kurang yakin kepada-Ku! \v 9 Sungguh luar biasa kalau kalian masih belum mengerti! Tidakkah kalian ingat?! Waktu Aku memberi makan lima ribu orang dengan lima roti, berapa keranjang sisa roti yang kalian kumpulkan? \v 10 Dan ketika Aku memberi makan empat ribu orang dengan tujuh roti, berapa keranjang besar sisa roti yang kalian kumpulkan? \v 11 Jadi kenapa kalian tidak mengerti bahwa Aku tadi bukan berbicara tentang roti?!— ketika Aku berkata, ‘Jangan sampai kalian kena ragi dari kelompok Farisi dan Saduki.’” \p \v 12 Akhirnya kami mengerti maksud Yesus, bahwa Dia bukan memperingatkan kami untuk berhati-hati terhadap ragi yang dipakai untuk membuat roti, melainkan berjaga-jaga terhadap ajaran orang-orang Farisi dan Saduki. \s Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat \r Mrk. 8:27-30; Luk. 9:18-21 \p \v 13 Sesudah kami tiba di daerah Kaisarea Filipi, Yesus bertanya kepada kami, “Bagaimana kata orang tentang pelayanan Aku, Sang Anak Adam? Menurut pendapat mereka, sebagai siapakah Aku diutus?”\f + \fr 16:13 \fr*\fk pertanyaan Yesus \fk*\ft Secara harfiah: “Kata orang, siapakah Aku, Sang Anak Adam? Menurut mereka, Aku ini siapa?” Maksud kedua pertanyaan ini bukan untuk menanyakan nama-Nya melainkan peran-Nya. Bandingkan Mat. 14:2 dan Luk. 9:7-9.\ft*\f* \p \v 14 Kami menjawab, “Ada yang mengatakan bahwa Engkau pengganti Yohanes Pembaptis. Ada yang mengatakan bahwa Engkau Nabi Elia.\x + \xo 16:14 \xo*\xt 2Raj. 2; Mal. 4:5-6\xt*\x* Dan ada juga yang mengatakan bahwa Engkau adalah Yeremia atau salah satu nabi zaman dulu yang sekarang hidup kembali.” \p \v 15 Lalu Dia bertanya lagi, “Tetapi bagaimana pendapat kalian tentang Aku?” \p \v 16 Maka Petrus, yang juga disebut Simon, menjawab, “Engkau adalah Kristus\x + \xo 16:16 \xo*\xt Mat. 1:12-16 CK\xt*\x* dan Anak Allah\x + \xo 16:16 \xo*\xt Mat. 4:3 CK\xt*\x* yang hidup!” \p \v 17 Jawab Yesus, “Simon anak Yunus, kamu sungguh diberkati Allah. Karena bukan manusia yang memberi pengertian tentang hal itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. \v 18 Sekarang Aku berkata kepadamu: Kamu adalah Petrus (sang Batu Besar).\x + \xo 16:18 \xo*\xt Yoh. 1:42\xt*\x* Dan di atas batu fondasi ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku.\f + \fr 16:18 \fr*\fk kesatuan jemaat-Ku \fk*\ft Kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan ‘jemaat’ memiliki arti ‘kumpulan umat’. Maksud Yesus adalah mendirikan kesatuan umat Allah yang terdiri dari setiap orang yang dipenuhi Roh Allah dan merupakan tubuh Kristus di dunia ini (Ef. 1:23).\ft*\f* Kuasa kematian\x + \xo 16:18 \xo*\xt 1Kor. 15:21, 26, 54\xt*\x* tidak akan sanggup mengalahkan kesatuan jemaat-Ku itu. \v 19 Aku akan memberikan kunci-kunci kerajaan Allah kepadamu. Dengan demikian, semua pintu yang kamu kunci di bumi ini akan terkunci juga di surga, dan semua pintu yang kamu buka di bumi akan terbuka juga di surga.”\f + \fr 16:19 \fr*\fk kiasan kunci \fk*\ft Arti dari ayat ini sangat luas. Kalau kiasan kunci diterjemahkan sesuai artinya saja tanpa menggunakan gambaran kunci dan pintu, maka artinya seperti ini, “Aku akan memberikan kuasa kerajaan Allah kepadamu. Dengan demikian, apa saja yang kamu larang di bumi akan dilarang juga di surga, dan apa yang kamu izinkan di bumi akan diizinkan juga di surga.”\ft*\f* \v 20 Lalu dengan tegas Yesus melarang kami untuk memberitahukan kepada siapa pun bahwa Dia adalah Kristus. \s Yesus mulai mengajarkan bahwa Dia akan menderita dan dibunuh \r Mrk. 8:31—9:1; Luk. 9:22-27 \p \v 21 Sejak saat itu, Yesus mulai menyatakan kepada kami murid-murid-Nya bahwa Dia sudah ditetapkan Allah untuk pergi ke Yerusalem. Dia menjelaskan, “Di sana, para pemimpin Yahudi, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat akan membuat Aku sangat menderita. Lalu Aku akan dibunuh, dan pada hari ketiga Aku akan dihidupkan kembali oleh Allah.” \p \v 22 Tetapi Petrus berpikir bahwa Raja Penyelamat tidak mungkin menderita. Maka dia menarik Yesus menjauh sedikit dari kami dan menegur-Nya, “Tuhan, tidak mungkin Allah mengizinkan itu terjadi. Jangan berpikir bahwa Engkau akan mengalami hal-hal itu.” \p \v 23 Yesus berpaling memandang Petrus dan berkata kepadanya, “Pergilah dari hadapan-Ku, hai Satanas!\x + \xo 16:23 \xo*\xt Why. 20:2-3\xt*\x* Kamu menjadi penghalang bagi-Ku, karena kamu mengikuti pikiran manusia, bukan pikiran Allah!” \p \v 24 Kemudian Yesus berkata kepada kami, “Siapa yang mau mengikut Aku, dia harus melupakan kepentingan diri sendiri dan terus mengikut Aku dengan bertekad, ‘Sekalipun harus mati, bahkan mati disalibkan, aku tidak akan mundur.’ \v 25 Karena setiap orang yang ingin menyelamatkan nyawanya tetap akan mati. Tetapi siapa yang mati dibunuh karena mengikut Aku, dia akan memperoleh hidup kekal. \v 26 Pikirkanlah: Kalau akhirnya kamu mati juga, apa gunanya kamu menjadi kaya sampai memiliki seluruh harta di dunia? Harta sebanyak apa pun tidak bisa membeli hidup yang kekal. \v 27 Ingatlah, Sang Anak Adam akan pergi kepada Bapa dan akan datang kembali dalam kemuliaan-Nya disertai para malaikat. Pada saat itulah Aku akan membalas setiap orang sesuai dengan perbuatannya masing-masing. \v 28 Aku menegaskan kepadamu: Di antara kalian yang berada di sini, beberapa orang tidak akan mati sebelum melihat Aku, Sang Anak Adam, datang dan mulai mendirikan kerajaan-Ku di dunia ini.”\f + \fr 16:28 \fr*\fk mendirikan kerajaan-Ku … \fk*\ft Kerajaan Allah sudah mulai didirikan ketika Yesus menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mengusir roh jahat, karena semua hal itu menunjukkan bahwa kerajaan Allah sudah mengalahkan penyakit, kematian, dan kuasa Satanas (lihat perkataan Yesus di Luk. 11:20). Kerajaan Allah juga dinyatakan pada waktu murid-murid-Nya melihat Yesus berubah wujud di atas gunung dengan kemuliaan dari surga (Mrk. 9:2-13). Bahkan saat Yesus mati, komandan kompi Romawi mengakui Dia sebagai Anak Allah, dan itu berarti Yesus layak memerintah (Mrk. 15:39). Kebangkitan Yesus dari kematian (Mrk. 16:6, 19) juga sangat jelas menunjukkan bahwa kerajaan Allah sudah berkuasa di dunia ini. Hal-hal seperti itu membuktikan bahwa suatu pemerintahan yang baru sudah dimulai dengan nyata di dunia ini.\ft*\f* \c 17 \s Yesus berubah rupa di atas gunung \r Mrk. 9:2-13; Luk. 9:28-36 \p \v 1 Enam hari kemudian, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes saudara Yakobus pergi berempat saja ke atas suatu gunung yang tinggi. \v 2 Di sana Yesus berubah wujud di hadapan mereka. Wajah-Nya bersinar seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih mengkilap seperti cahaya. \v 3 Tiba-tiba ketiga murid-Nya itu melihat Nabi Musa dan Elia sedang bercakap-cakap dengan Yesus. \p \v 4 Lalu Petrus berkata kepada Yesus, “Luar biasa! Tuhan, indah sekali kita berada di sini bersama-sama! Kalau Engkau mau, saya akan membuatkan tiga pondok di sini— satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu lagi untuk Elia.” \p \v 5 Sementara Petrus masih berbicara, tiba-tiba awan putih yang sangat terang turun dan menutupi mereka. Dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata, “Inilah Anak-Ku yang sangat Aku kasihi. Dialah yang menyenangkan hati-Ku. Taatilah Dia.” \p \v 6 Mendengar suara itu, mereka bertiga sangat ketakutan dan sujud dengan muka sampai ke tanah. \v 7 Tetapi Yesus mendekat dan menyentuh mereka sambil berkata, “Berdirilah. Jangan takut!” \v 8 Ketika mereka membuka mata dan mengangkat kepala, hanya Yesus sendiri yang mereka lihat. \v 9 Dalam perjalanan turun dari gunung, Yesus melarang mereka, “Jangan ceritakan kepada siapa pun apa yang sudah kalian lihat di atas gunung ini, sebelum Aku, Sang Anak Adam, hidup kembali dari kematian.” \p \v 10 Lalu ketiga murid itu bertanya kepada-Nya, “Mengapa para ahli Taurat mengajarkan bahwa Nabi Elia harus datang lebih dulu\x + \xo 17:10 \xo*\xt Mal. 3:1; 4:5-6\xt*\x* sebelum Mesias tiba?” \p \v 11-12 Jawab Yesus kepada mereka, “Benar, Elia memang datang lebih dulu untuk mempersiapkan semua hal sebelum Aku datang. Tetapi Aku beritahukan kepada kalian: Elia sebenarnya sudah datang lebih dulu daripada-Ku, tetapi orang-orang tidak mengenalinya, dan mereka memperlakukan dia sesuka hati! Nah, begitu jugalah mereka akan membuat Aku menderita.” \v 13 Kemudian barulah ketiga murid itu mengerti bahwa nubuatan tentang Elia digenapi oleh Yohanes Pembaptis. \s Yesus melarang setan mengganggu seorang anak laki-laki \r Mrk. 9:14-29; Luk. 9:37-43a \p \v 14 Ketika Yesus dan tiga murid-Nya itu kembali kepada orang banyak, seorang laki-laki datang dan sujud di hadapan-Nya. \v 15 Orang itu berkata, “Tuhan, kasihanilah anak saya. Dia sakit ayan dan sangat menderita. Dia sering jatuh ke dalam api maupun air. \v 16 Saya sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkan dia.” \p \v 17 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Bukan main! Kalian ini sesat dan tidak percaya kepada Allah! Sampai kapan Aku harus bersabar terhadap kalian?! Bukankah sudah cukup lama Aku tinggal bersama kalian! Bawalah anak itu kemari.” \v 18 Lalu dengan tegas Yesus melarang setan itu mengganggu anak tersebut. Saat itu juga setan itu meninggalkannya dan anak itu sembuh! \p \v 19 Kemudian kami murid-murid-Nya datang kepada Yesus secara tersendiri dan bertanya, “Kenapa kami tidak bisa mengusir setan tadi?” \p \v 20 Kata Yesus, “Karena kalian belum yakin akan kuasa Allah. Aku menegaskan kepadamu: Kalau kamu mempunyai keyakinan sebesar biji sawi\x + \xo 17:20 \xo*\xt Mat. 13:31 CK\xt*\x* saja, kamu bisa berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah ke sana!’ Maka gunung itu pasti pindah. Dengan begitu tidak ada satu pun yang tidak bisa kalian lakukan. \v 21 Namun jenis setan seperti itu hanya dapat diusir dengan berdoa dan berpuasa.” \s Yesus memberitahukan lagi tentang kematian-Nya \r Mrk. 9:30-31; Luk. 9:43b-45 \p \v 22 Pada suatu hari, waktu Yesus dan kami masih berada di Galilea, Dia berkata kepada kami, “Aku, Sang Anak Adam, akan diserahkan ke tangan orang-orang jahat. \v 23 Mereka akan membunuh-Ku, tetapi pada hari ketiga Aku akan dibangkitkan dari kematian.” Kami sangat sedih mendengar perkataan-Nya itu. \s Ajaran Yesus tentang pajak \p \v 24 Sesudah Yesus dan kami kembali ke Kapernaum, tibalah waktu memberikan pajak tahunan untuk rumah Allah.\f + \fr 17:24 \fr*\fk pajak tahunan untuk rumah Allah \fk*\ft Secara harfiah: dua \ft*\it drakma\it*. Pajak ini bukan pajak pemerintah. Menurut hukum Taurat, setiap laki-laki Yahudi yang berusia 20 tahun ke atas harus membayar pajak sebanyak dua ‘\it dirham\it*’ setahun untuk keperluan rumah Allah di Yerusalem. Dua dirham itu (atau dalam uang Romawi disebut dua drakma) setara dengan upah pekerja untuk setengah hari.\f* Orang-orang yang menagih pajak itu datang kepada Petrus dan bertanya, “Apakah gurumu selalu membayar pajak tahunan untuk rumah Allah atau tidak?” \p \v 25 Jawab Petrus, “Dia selalu bayar!” \p Lalu ketika Petrus masuk ke rumah di mana Yesus tinggal, sebelum dia sempat berbicara, Yesus bertanya kepadanya, “Menurut kamu, dari siapa sajakah raja-raja menagih pajak? Apakah dari keluarga dekat mereka sendiri, atau dari orang-orang lain?” \p \v 26 Jawab Petrus, “Dari orang-orang lain.” \p Maka Yesus berkata, “Jadi, sebenarnya kita sebagai anak-anak dari sang Raja terbesar bebas dari pajak itu! \v 27 Tetapi supaya kita tidak menimbulkan masalah dengan mereka yang mengumpulkan pajak itu, pergilah ke danau memancing ikan. Waktu kamu menangkap ikan yang pertama, bukalah mulutnya, dan kamu akan menemukan uang perak yang cukup untuk membayar pajak tahunan bagi dua orang. Berikanlah uang itu kepada mereka sebagai bayaran pajakmu dan pajak-Ku.” \c 18 \s Sifat orang-orang yang paling penting dalam kerajaan Allah \r Mrk. 9:33-37, 42-48; Luk. 9:46-48; 17:1-2 \p \v 1 Pada waktu itu, kami murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan bertanya, “Waktu Engkau mendirikan kerajaan Allah di dunia ini, siapa di antara kami yang paling tinggi kedudukannya?” \p \v 2 Kemudian Yesus memanggil seorang anak kecil mendekat kepada-Nya, lalu menempatkan dia di tengah-tengah kami. \v 3 Yesus berkata, “Aku menegaskan kepadamu: Kalau kamu tidak menjadi rendah hati seperti anak-anak dan bertobat dari sifatmu yang suka mementingkan diri sendiri, kamu tidak akan menjadi warga kerajaan Allah. \v 4 Karena orang yang paling tinggi kedudukannya dalam kerajaan Allah adalah orang yang merendahkan dirinya seperti anak kecil ini.” \p \v 5 “Kalau kamu menerima dan melayani\f + \fr 18:5 \fr*\fk menerima dan melayani \fk*\ft Secara harfiah: menyambut. Dalam bahasa Yunani, arti dasar dari kata itu adalah memberi tumpangan dan makanan kepada orang yang belum dikenal.\ft*\f* anak kecil seperti ini dengan alasan untuk memuliakan Aku, berarti kamu sudah menerima dan melayani Aku. \v 6 Kalau seseorang menyebabkan anak kecil yang percaya kepada-Ku jatuh dalam dosa, orang itu akan mendapat hukuman yang sangat berat dari Allah. Daripada dia melakukan dosa besar itu, lebih baik jika sebuah batu besar\f + \fr 18:6 \fr*\fk batu besar \fk*\ft Secara harfiah: batu gilingan keledai. Yaitu batu besar yang diputar dengan tenaga keledai untuk menggiling bulir-bulir gandum menjadi tepung. Batu gilingan kuno yang ditarik keledai beratnya bisa mencapai 1.500 kilogram, dan diameternya bisa mencapai hampir 2 meter.\ft*\f* diikat ke lehernya lalu dia ditenggelamkan ke laut dalam. Mengalami kengerian seperti itu jauh lebih ringan daripada hukuman Allah yang akan dia tanggung selamanya kalau menyebabkan seorang anak jatuh dalam dosa! \p \v 7 “Celakalah siapa saja di dunia ini yang menyebabkan orang lain berdosa! Memang godaan-godaan untuk berbuat dosa akan selalu ada di dunia, tetapi celakalah orang yang menimbulkan godaan itu. \v 8 Jadi, kalau tangan atau kakimu menyebabkan kamu berdosa, lebih baik potong dan buanglah itu, supaya kamu mendapat hidup yang kekal di surga. Lebih baik kamu masuk ke dalam hidup kekal tanpa tangan dan kaki yang lengkap, daripada kamu mempunyai badan yang utuh tetapi dibuang ke dalam api neraka yang menyala selama-lamanya. \v 9 Dan kalau matamu yang sebelah membuat kamu berdosa, cungkil dan buanglah matamu itu. Lebih baik kamu masuk ke dalam kerajaan Allah dengan satu mata, daripada mempunyai dua mata tetapi dibuang ke dalam api neraka.”\x + \xo 18:9 \xo*\xt Mat. 5:29-30 CK\xt*\x* \s Cerita tentang domba yang hilang \r Luk. 15:3-7 \p \v 10 “Hati-hatilah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak kecil ini. Karena sesungguhnya mereka masing-masing mempunyai malaikat yang selalu siap berbicara kepada Bapa-Ku di surga. \v 11 Ingatlah bahwa Aku, Sang Anak Adam, sudah datang untuk menyelamatkan orang-orang yang tersesat. \p \v 12 “Kalau kamu mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya tersesat, apa yang akan kamu lakukan? Pasti kamu akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor, lalu pergi ke bukit-bukit untuk mencari satu domba yang tersesat itu. \v 13 Aku menegaskan kepadamu: Kalau kamu berhasil menemukannya, pasti kamu akan lebih bergembira karena mendapat yang seekor itu daripada karena sembilan puluh sembilan domba lain yang masih berada dalam kawanan. \v 14 Begitu jugalah Bapamu yang di surga. Dia tidak mau seorang pun dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Nya tersesat dan binasa.” \s Cara menegur saudara seiman yang bersalah \r Luk. 17:3 \p \v 15 “Kalau saudara seimanmu bersalah kepadamu, datanglah secara pribadi kepadanya dan beritahukanlah kesalahan yang sudah dia lakukan. Kalau dia mengakui kesalahannya dan bertobat, kamu sudah berdamai kembali dengan saudaramu itu. \v 16 Tetapi kalau dia tidak mau mengakui kesalahannya, temuilah dia lagi bersama satu atau dua orang saudara seiman yang lain. Hal itu dilakukan sesuai peraturan dari hukum Taurat yang mengatakan, ‘Setiap masalah harus didukung oleh dua atau tiga orang saksi mata, barulah masalah itu bisa diputuskan secara sah.’\x + \xo 18:16 \xo*\xt Ul. 19:15\xt*\x* \v 17 Kalau dia masih menolak mendengarkan saksi mata itu, beritahukanlah perkara tersebut kepada semua jemaat. Dan kalau dia tidak mau juga menerima nasihat jemaat, biarlah semua saudara seiman mengucilkan dia— sebagaimana orang Israel tidak mau bergaul dengan para penagih pajak dan orang dari bangsa lain yang tidak mengenal Allah. \v 18 Aku menegaskan kepadamu: Setiap pintu yang jemaat kunci di bumi ini akan terkunci juga di surga, dan setiap pintu yang jemaat bukakan di bumi akan terbuka juga di surga.\x + \xo 18:18 \xo*\xt Mat. 16:19 CK\xt*\x* \v 19 Aku juga menegaskan kepadamu bahwa kalau dua orang atau lebih di antara kalian sepakat meminta sesuatu dalam doa, maka hal itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. \v 20 Karena apabila dua orang atau lebih dari antara kalian berkumpul dan berdoa untuk memuliakan Aku,\f + \fr 18:20 \fr*\fk untuk memuliakan Aku \fk*\ft Secara harfiah: dalam nama-Ku. Kata ‘nama’ digunakan dengan arti ‘demi kepentingan’ atau ‘demi kemuliaan’ Yesus.\ft*\f* maka Aku juga ada di situ di antara kalian.” \s Perumpamaan tentang pegawai yang tidak memaafkan sesamanya \p \v 21 Lalu Petrus mendekati Yesus dan bertanya, “Tuhan, kalau saudara seiman saya terus melakukan kesalahan kepada saya, sampai berapa kali saya harus memaafkan dia? Apakah cukup tujuh kali?” \p \v 22 Jawab Yesus, “Bukan tujuh kali! Bukan juga tujuh puluh tujuh kali! Tetapi kamu harus selalu memaafkan tanpa menghitung-hitungnya.\f + \fr 18:22 \fr*\fk tanpa menghitung-hitungnya \fk*\ft Secara harfiah: tujuh puluh kali tujuh kali (490 kali). Ini diartikan bahwa tidak ada batasan berapa kali kita harus memaafkan seseorang.\ft*\f* \p \v 23 “Biarlah Aku menjelaskan: Keadaan antara saudara-saudari seiman dalam kerajaan Allah adalah seperti cerita ini: Pada suatu hari, seorang raja mau membereskan perhitungan uang yang dia pinjamkan kepada para pegawainya. \v 24 Waktu perhitungan dimulai, ada seorang pegawai yang mempunyai utang tiga ratus ribu kilogram perak.\f + \fr 18:24 \fr*\fk tiga ratus ribu kilogram perak \fk*\ft Dalam bahasa Yunani jumlah ini disebut ‘10.000 \ft*\it talenta\it*’. Talenta merupakan satuan berat yang bisa digunakan untuk mengukur berat perak ataupun emas. Satu talenta berkisar antara 26-36 kilogram. Naskah sumber tidak menyebut logam apa yang dimaksud di ayat ini, tetapi TSI menggunakan ukuran satu talenta sama dengan 30 kilogram perak. Jumlah 300.000 kilogram, baik emas maupun perak, jika dinilai dengan rupiah harganya luar biasa tinggi.\f* Lalu dia dibawa menghadap raja. \v 25 Tetapi dia tidak mampu membayar utangnya. Jadi raja memerintahkan para tentaranya untuk menjual pegawai itu, istrinya, anak-anaknya, dan semua hartanya untuk melunasi utangnya kepada raja. \p \v 26 “Maka pegawai itu sujud di hadapan raja dan memohon, ‘Ya, Tuan, sabarlah dulu! Saya akan membayar semua utang saya!’ \v 27 Hati raja tersentuh dan merasa kasihan kepadanya, sehingga dia beserta keluarganya dibebaskan, dan semua utangnya pun dihapuskan. \p \v 28 “Lalu apa yang terjadi dengan pegawai yang utangnya sudah dihapuskan itu? Dia pergi keluar dan bertemu dengan salah seorang temannya sesama pegawai kerajaan yang berutang hanya seratus keping uang perak kepadanya. Dia menangkapnya dan mencekiknya sambil berkata, ‘Bayar utangmu!’ \p \v 29 “Temannya itu sujud dan memohon, ‘Tolong sabarlah dulu. Saya akan membayar utang saya.’ \p \v 30 “Tetapi dia tidak mau bersabar dan malah melaporkan temannya itu kepada hakim supaya dipenjarakan sampai dia melunasi semua utangnya. \p \v 31 “Melihat kejadian itu, pegawai-pegawai yang lain sangat sedih lalu melaporkannya kepada raja. \v 32 Kemudian raja memanggil pegawai yang jahat itu dan berkata, ‘Hai pegawai yang jahat! Saya sudah menghapuskan semua utangmu hanya karena kamu meminta kesabaran dari saya! \v 33 Seharusnya kamu juga berbelas kasihan kepada temanmu itu, seperti saya sudah berbelas kasihan kepadamu!’ \v 34 Raja itu sangat marah sehingga dia memerintahkan agar pegawai yang jahat itu dipenjarakan dan dipukuli setiap hari sampai semua utangnya dibayar lunas. \p \v 35 “Begitu jugalah yang akan dilakukan oleh Bapa-Ku yang di surga kepadamu, kalau kamu tidak sungguh-sungguh memaafkan setiap orang yang bersalah kepadamu.” \c 19 \s Ajaran Yesus tentang suami-istri \r Mrk. 10:1-12 \p \v 1 Sesudah Yesus mengajarkan semua hal itu, Dia bersama kami murid-murid-Nya meninggalkan provinsi Galilea dan pergi ke provinsi Yudea di seberang sungai Yordan. \v 2 Banyak orang mengikuti Dia ke sana, dan Dia menyembuhkan orang-orang sakit di antara mereka. \p \v 3 Tetapi beberapa orang Farisi datang hendak mencari alasan untuk menyalahkan Yesus, maka mereka bertanya, “Apakah seorang laki-laki boleh menceraikan istrinya dengan alasan apa pun?” \p \v 4 Jawab Yesus kepada mereka, “Kalian pasti sudah membaca yang tertulis dalam Kitab Suci, bahwa pada mulanya Sang Pencipta menciptakan manusia sepasang, seorang laki-laki dan seorang perempuan.\x + \xo 19:4 \xo*\xt Kej. 1:27; 5:2\xt*\x* \v 5 Allah juga berkata, \q1 ‘Oleh karena itulah, dalam pernikahan, seorang laki-laki akan meninggalkan ayah ibunya dan dipersatukan dengan seorang istri, sehingga mereka berdua menjadi satu.’\x + \xo 19:5 \xo*\xt Kej. 2:24\xt*\x* \m \v 6 Dengan demikian, di mata Allah suami-istri bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu suami-istri yang sudah dipersatukan Allah dalam pernikahan tidak boleh diceraikan oleh manusia.” \p \v 7 Lalu orang-orang Farisi itu bertanya kepada-Nya, “Kalau begitu, kenapa Musa mengizinkan seorang suami menceraikan istrinya dengan memberikan surat keterangan cerai kepadanya?”\x + \xo 19:7 \xo*\xt Ul. 24:1\xt*\x* \p \v 8 Jawab Yesus, “Musa mengizinkan kamu menceraikan istrimu karena kamu keras kepala terhadap perintah Allah. Tetapi sesungguhnya sejak awal tidaklah demikian. \v 9 Aku berkata kepadamu: Bila seorang suami menceraikan istrinya supaya bisa menikah dengan perempuan lain, di mata Allah dia berzina. Demikian juga, setiap laki-laki yang menikahi perempuan yang sudah diceraikan oleh suaminya, dia berzina. Satu-satunya alasan seorang suami boleh menceraikan istrinya adalah kalau istrinya itu sudah berzina.”\f + \fr 19:9 \fr*\fk prinsip penceraian \fk*\ft Prinsip yang disampaikan Yesus dalam ayat ini berlaku juga untuk istri. Lihat Mrk. 10:12.\ft*\f* \p \v 10 Lalu kami murid-murid Yesus berkata kepada-Nya, “Kalau hukum yang mengatur hubungan suami-istri begitu ketat, lebih baik tidak usah mencari pasangan dan hidup membujang saja!” \p \v 11 Jawab Yesus, “Tidak semua orang sanggup hidup seperti yang kamu katakan itu.\f + \fr 19:11 \fr*\fk hidup seperti yang kamu katakan \fk*\ft Jawaban Yesus juga dapat diterjemahkan, “Tidak semua orang bisa menerima perkataan/ajaran(-Ku) itu.” Dengan melihat ayat 12, jawaban Yesus menanggapi perkataan para murid tentang hidup membujang.\ft*\f* Hanya orang-orang tertentu yang sudah dipersiapkan oleh Allah yang bisa merasa puas dengan hidup membujang. \v 12 Ada orang yang memang dilahirkan dengan tubuh yang tidak memungkinkan untuk hubungan suami-istri. Ada yang membujang karena orang lain sudah merusak alat kelaminnya. Dan ada juga orang yang memilih untuk tidak menikah supaya bisa melayani dengan lebih baik dalam kerajaan Allah. Orang-orang yang sanggup hidup sesuai ajaran ini, hendaklah mereka melakukannya.” \s Yesus memberkati anak-anak \r Mrk. 10:13-16; Luk. 18:15-17 \p \v 13 Kemudian beberapa orang datang membawa anak-anak mereka kepada Yesus supaya Dia meletakkan tangan-Nya pada kepala anak-anak itu dan mendoakan berkat bagi mereka. Tetapi kami murid-murid-Nya dengan tegas melarang orang-orang itu membawa anak-anak kepada Yesus. \v 14 Namun Yesus berkata, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan melarang mereka! Karena orang-orang seperti inilah yang menjadi warga kerajaan Allah.” \v 15 Sesudah Yesus meletakkan tangan-Nya pada kepala anak-anak itu sambil mendoakan mereka, Dia bersama kami berangkat ke tempat lain. \s Orang kaya sangat sulit masuk kerajaan Allah \r Mrk. 10:17-31; Luk. 18:18-30 \p \v 16 Ada seorang laki-laki muda yang datang kepada Yesus dan bertanya, “Guru yang baik, perbuatan baik apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?” \p \v 17 Yesus menjawab, “Mengapa kamu mengatakan Aku baik? Hanya Allah satu-satunya yang baik. Kalau kamu mau mendapat hidup yang kekal, taatilah perintah-perintah dalam hukum Taurat.” \p \v 18 Orang itu bertanya lagi, “Perintah-perintah manakah yang harus saya taati?” \p Jawab Yesus, “Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan memberikan kesaksian palsu, \v 19 hormatilah ayah dan ibumu, dan kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.”\x + \xo 19:19 \xo*\xt Kel. 20:12-16; Ul. 5:16-20; Im. 19:18\xt*\x* \p \v 20 Orang muda itu berkata, “Semuanya itu sudah saya taati sejak masa muda. Apa lagi yang perlu saya lakukan?” \p \v 21 Yesus berkata lagi kepada orang itu, “Kalau kamu mau menjadi sempurna, pergilah dan juallah seluruh hartamu. Lalu bagi-bagikanlah uangnya kepada orang miskin. Dengan begitu kamu akan memperoleh harta di surga. Kemudian datanglah kembali dan ikutlah Aku.” \p \v 22 Mendengar jawaban Yesus, orang muda itu pergi dengan sedih karena dia sangat kaya dan tidak mau melepaskan hartanya. \p \v 23 Kemudian Yesus berkata kepada kami murid-murid-Nya, “Aku menegaskan kepadamu: Sulit sekali bagi orang kaya untuk menjadi warga kerajaan Allah! \v 24 Sesungguhnya, lebih gampang seekor unta melewati lubang jarum\f + \fr 19:24 \fr*\fk lubang jarum \fk*\ft Suatu tafsiran populer mengajarkan pada zaman Yesus ada pintu di samping pintu gerbang utama Yerusalem. Pintu kecil itu dinamakan Lubang Jarum. Unta bisa melewati pintu itu jika semua muatannya dilepaskan. Tafsiran itu tidak benar sebab pintu kecil di samping gerbang kota hanya ada di negara-negara Eropa dan dibangun beberapa abad sesudah zaman Yesus.\ft*\f* daripada orang kaya masuk kerajaan Allah.” \p \v 25 Ketika mendengar hal itu, kami tercengang dan bertanya, “Kalau begitu, siapa yang bisa selamat dan masuk surga?” \p \v 26 Tetapi Yesus memandang kami dan berkata, “Manusia tidak sanggup menjamin dirinya diselamatkan dan masuk surga, tetapi Allah sanggup melakukan segala sesuatu.” \p \v 27 Lalu Petrus berkata kepada-Nya, “Bagaimana dengan kami? Kami sudah meninggalkan semua milik kami dan mengikut Engkau. Jadi apa yang akan kami dapatkan?” \p \v 28 Jawab Yesus kepada kami, “Aku menegaskan kepadamu: Waktu Allah memperbarui segala sesuatu, Aku, Sang Anak Adam, akan duduk di takhta yang menunjukkan kemuliaan-Ku. Pada saat itu, kalian berdua belas yang sudah menjadi rasul-Ku juga akan duduk di atas takhtamu masing-masing untuk memerintah dan menghakimi kedua belas suku Israel. \v 29 Dan setiap orang yang sudah meninggalkan rumahnya, saudara-saudarinya, orangtuanya, pasangannya, anak-anaknya, atau ladangnya karena mengikut Aku, dia akan mendapat seratus kali lipat yang serupa, dan dia juga akan menerima hidup yang kekal. \v 30 Tetapi kelak, banyak orang yang sekarang mempunyai kedudukan tinggi akan mendapat kedudukan yang rendah. Dan banyak orang yang sekarang mempunyai kedudukan rendah akan mendapat kedudukan yang tinggi.” \c 20 \s Perumpamaan tentang pekerja upahan di kebun anggur \p \v 1 Yesus melanjutkan ajaran-Nya, “Karena kerajaan Allah bisa diumpamakan seperti seorang yang mempunyai kebun anggur yang luas. Pagi-pagi sekali, dia pergi ke pasar di mana para pekerja harian biasanya berkumpul. Dia mencari beberapa orang untuk bekerja di kebunnya itu. \v 2 Lalu dia menemui sejumlah pekerja dan mereka setuju untuk bekerja dengan upah biasa, yaitu satu keping uang perak\f + \fr 20:2 \fr*\fk satu keping uang perak \fk*\ft Secara harfiah: satu \ft*\it dinar\it*. Dinar adalah mata uang Romawi yang dibuat dari perak asli. Pada zaman itu, satu dinar adalah upah seorang pekerja dalam satu hari.\f* sehari. Dia pun menyuruh mereka pergi ke kebunnya. \p \v 3 “Kira-kira jam sembilan pagi, dia pergi lagi ke pasar dan melihat beberapa orang pekerja sedang menganggur. \v 4 Maka dia berkata kepada mereka, ‘Bekerjalah di kebun anggur saya. Saya akan membayar kalian dengan upah yang pantas.’ Mereka pun setuju dan pergi bekerja di kebunnya. \v 5 Sekitar jam dua belas siang dan jam tiga sore, pemilik kebun itu pergi lagi melakukan hal yang sama. \p \v 6 “Kira-kira jam lima sore, dia pergi lagi ke pasar dan melihat beberapa orang pekerja lain di sana yang masih juga menganggur. Dia bertanya kepada mereka, ‘Kenapa kalian membuang-buang waktu sepanjang hari di sini dan tidak mengerjakan apa-apa?!’ \p \v 7 “Jawab mereka, ‘Tidak ada orang yang memberi kami pekerjaan.’ \p “Kata pemilik kebun itu, ‘Kalau begitu, kalian juga pergilah bekerja di kebun saya. Kalian akan menerima upah yang pantas.’ \p \v 8 “Ketika hari sudah petang dia berkata kepada mandornya, ‘Panggillah para pekerja itu dan bayarlah upah mereka, mulai dari yang datang terakhir sampai yang pertama.’ \v 9 Lalu para pekerja yang mulai bekerja jam lima sore datang mengambil upah mereka. Masing-masing menerima satu keping uang perak. \v 10 Waktu tiba giliran para pekerja yang mulai sejak pagi, mereka mengira akan menerima upah lebih banyak daripada pekerja yang lain. Namun ternyata setiap orang yang datang pertama juga diberi upah satu keping uang perak. \v 11 Jadi waktu menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada pemilik kebun anggur itu. \v 12 Kata mereka, ‘Para pekerja yang datang terakhir hanya bekerja satu jam, tetapi Bapak membayar mereka sama dengan kami! Padahal kami sudah bekerja keras sepanjang hari di bawah panas matahari!’ \p \v 13 “Tetapi pemilik kebun itu menjawab salah satu dari mereka, ‘Kawan, saya tidak melakukan yang kurang adil kepadamu! Bukankah sebelumnya kamu sudah setuju untuk bekerja sepanjang hari dengan upah satu keping perak?! \v 14 Jadi sekarang pulanglah dengan upahmu itu. Saya memang sudah memutuskan untuk membayar para pekerja yang datang terakhir sama seperti upahmu. \v 15 Bukankah saya berhak melakukan apa pun yang saya mau dengan uang saya sendiri?! Atau apakah kamu iri karena saya bermurah hati kepada orang lain?’” \p \v 16 Lalu Yesus menjelaskan, “Dengan demikian, orang-orang yang sekarang mempunyai kedudukan rendah, kelak akan mendapatkan kedudukan tinggi. Dan orang-orang yang sekarang mempunyai kedudukan tinggi, kelak akan mendapatkan kedudukan rendah. Banyak orang yang diundang menjadi warga kerajaan Allah, tetapi hanya sedikit yang terpilih.” \s Penderitaan Sang Anak Adam \r Mrk. 10:32-34; Luk. 18:31-34 \p \v 17 Ketika Yesus dan kami kedua belas murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem, Dia mengumpulkan kami secara terpisah dari para pengikut lain dan berkata, \v 18 “Dengarlah baik-baik! Kita sedang menuju Yerusalem. Di sana Aku akan diserahkan kepada para imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Dan mereka akan menjatuhkan hukuman mati kepada-Ku. \v 19 Kemudian mereka akan menyerahkan Aku kepada para penguasa yang bukan Yahudi. Mereka akan menghina dan mencambuk Aku, lalu membunuh-Ku dengan cara disalibkan. Tetapi pada hari ketiga sesudah kematian-Ku, Aku akan dibangkitkan kembali.” \s Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes \r Mrk. 10:35-45 \p \v 20 Sesudah itu istri Zebedeus, yaitu ibu Yakobus dan Yohanes, datang kepada Yesus bersama kedua anaknya itu, lalu dia sujud di hadapan Yesus untuk meminta sesuatu. \p \v 21 Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang Ibu mau?” \p Dia menjawab, “Kelak waktu Engkau menjadi raja dan duduk di atas takhta kerajaan-Mu, berjanjilah bahwa kedua anak saya ini akan diberi jabatan yang paling tinggi, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.” \p \v 22 Jawab Yesus kepada kedua anaknya itu, “Kalian tidak mengerti apa yang kalian minta. Apakah kalian sanggup menerima penderitaan seperti yang akan segera Aku alami? Apakah kalian siap ditimpa kesengsaraan seperti yang akan Aku alami?”\f + \fr 20:22 \fr*\fk penderitaan … kesengsaraan … \fk*\ft Dalam kedua pertanyaan itu, Yesus menggunakan dua metafora. Secara harfiah: “Dapatkah kamu meminum (isi) cawan yang akan Aku minum, atau apakah kamu siap dibaptis dengan cara Aku dibaptis?”\ft*\f* \p Jawab mereka, “Ya, kami sanggup.” \p \v 23 Kata Yesus kepada mereka, “Memang kalian akan mengalami penderitaan dan ditimpa kesengsaraan seperti yang akan Aku alami. Tetapi Aku tidak berhak menentukan siapa yang akan duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku. Bapa-Ku yang akan memberikan kedua tempat itu kepada orang yang sudah Dia tentukan.” \p \v 24 Waktu kami kesepuluh murid yang lain mendengar hal itu, kami sangat marah kepada Yakobus dan Yohanes. \v 25 Tetapi Yesus memanggil kami semua dan berkata, “Kalian tahu bahwa para penguasa bangsa-bangsa suka memerintah rakyatnya dengan keras dan menindas hak-hak mereka. \v 26 Tetapi kalian tidak boleh seperti mereka. Kalau kamu mau menjadi orang yang terkemuka, kamu harus mengambil tempat yang paling hina dan menjadi pelayan bagi yang lain. \v 27 Dan kalau kamu mau mendapat kedudukan yang paling tinggi, kamu harus menjadi budak bagi semua yang lain. \v 28 Kalian harus mengikuti teladan-Ku. Biarpun Aku, Sang Anak Adam, Aku datang ke dunia ini bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan hidup-Ku sebagai kurban untuk menebus banyak orang dari dosa-dosa mereka.” \s Yesus membuat dua orang buta bisa melihat \r Mrk. 10:46-52; Luk. 18:35-43 \p \v 29 Waktu Yesus dan kami semua meninggalkan kota Yeriko, banyak orang mengikuti kami. \v 30 Ada dua orang buta sedang duduk di pinggir jalan. Waktu mereka mendengar bahwa Yesus sedang melewati jalan itu, mereka mulai berseru, “Tuhan, Keturunan Daud,\x + \xo 20:30 \xo*\xt Mat. 9:27 CK\xt*\x* kasihanilah kami!” \v 31 Orang banyak yang mengikuti Yesus menegur mereka supaya diam, tetapi mereka berteriak semakin keras, “Tuhan, Keturunan Daud, kasihanilah kami!” \v 32 Lalu Yesus berhenti dan berkata kepada mereka berdua, “Apa yang kalian mau Aku perbuat bagi kalian?” \p \v 33 Jawab mereka, “Ya Tuhan, kami ingin mata kami bisa melihat lagi.” \v 34 Yesus sangat mengasihani mereka, maka Dia menjamah mata mereka. Saat itu juga mereka bisa melihat kembali, lalu keduanya mengikuti Yesus. \c 21 \s Yesus disambut di Yerusalem seperti seorang raja \r Mrk. 11:1-11; Luk. 19:28-38; Yoh. 12:12-19 \p \v 1 Waktu Yesus dan kami para murid-Nya sudah dekat Yerusalem, kami tiba di desa Betfage yang berada di kaki Bukit Zaitun. Lalu Yesus menyuruh dua orang murid-Nya berjalan lebih dulu \v 2 dengan berpesan kepada mereka, “Pergilah ke desa yang di depan itu. Begitu kalian masuk, kalian akan melihat seekor keledai betina terikat bersama anaknya. Lepaskanlah keduanya dan bawalah kepada-Ku. \v 3 Kalau ada orang yang menanyakan tentang apa yang sedang kalian lakukan, katakanlah, ‘Tuhan memerlukan dua keledai ini,’ maka orang itu akan mengizinkan kalian membawa keduanya.” \p \v 4 Hal itu dilakukan supaya terjadi tepat seperti yang dikatakan Allah melalui nubuatan nabi yang mengatakan, \q1 \v 5 “Katakanlah kepada para penduduk Yerusalem, \q2 ‘Perhatikanlah, Rajamu datang kepadamu! \q1 Dia rendah hati dan menunggangi seekor keledai beban, \q2 bahkan seekor keledai muda.’”\x + \xo 21:5 \xo*\xt Zak. 9:9\xt*\x* \p \v 6 Lalu kedua murid itu pergi dan melakukan tepat seperti yang Yesus suruh. \v 7 Mereka membawa keledai itu bersama anaknya dan meletakkan jubah-jubah mereka di atas punggung kedua keledai itu sebagai alas duduk. Lalu Yesus naik ke punggung keledai muda.\f + \fr 21:7 \fr*\fk keledai muda \fk*\ft Teks bahasa Yunani mengatakan bahwa Yesus naik ke atas objek yang jamak. Maksudnya bisa ditafsirkan: 1) ‘naik ke atas jubah-jubah itu’, atau 2) ‘naik ke atas kedua keledai itu’. Menurut pengertian kedua, Yesus menunggangi salah satu, lalu menunggangi yang satunya lagi. TSI memilih terjemahan ‘keledai muda’ yang ditunggangi Yesus karena Injil Markus dan Lukas mengatakan bahwa Yesus menunggangi keledai muda yang belum pernah ditunggangi orang. Lihat Mrk. 11:2 dan Luk. 19:30.\ft*\f* \v 8 Sangat banyak orang yang sudah berkumpul di situ melepas dan menghamparkan jubah mereka di jalanan untuk menghormati Yesus. Ada juga yang memotong ranting-ranting berdaun dari pepohonan dan menebarkannya di jalan itu.\f + \fr 21:8 \fr*\fk untuk menghormati Yesus. … \fk*\ft Orang banyak melakukan hal itu sesuai kebudayaan mereka saat menyambut seorang raja yang datang. Jalan raya dialasi supaya kaki raja tidak menyentuh tanah. Dan dengan menaruh jubah mereka di bawah kaki raja yang datang, berarti mereka tunduk kepada raja itu. Tetapi sesuai dengan Firman TUHAN yang dikutip dalam ayat 5, kedatangan Yesus tidak seperti kedatangan seorang raja. Biasanya seorang raja datang dengan menunggangi kuda yang tinggi dan gagah, seperti kuda perang. Tetapi Yesus hanya menunggangi keledai beban untuk menunjukkan bahwa Dia datang dengan rendah hati.\ft*\f* \v 9 Orang-orang yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya di belakang terus bersorak-sorai, \q1 “Hosana!\f + \fr 21:9 \fr*\fk Hosana \fk*\ft Kata ‘\ft*\it hosana\it*’ berasal dari bahasa Aram, yang adalah bahasa Ibrani sehari-hari yang dipakai pada zaman Yesus. Dalam bahasa Aram lebih kuno, kata itu berarti ‘TUHAN, selamatkanlah kami’ atau ‘Terpujilah TUHAN’. Tetapi pada zaman Yesus, artinya sudah berubah menjadi pujian terhadap raja yang mirip dengan seruan ‘Hidup Raja’ dalam kebudayaan Indonesia. Dengan memakai kata hosana, jelaslah bahwa orang banyak memuji Allah karena mereka menerima Yesus sebagai Mesias, yaitu Raja Penyelamat yang sudah dijanjikan.\f* Terpujilah TUHAN atas kedatangan Keturunan Daud ini! \q2 ‘Diberkatilah raja kita ini yang datang mewakili TUHAN.’\x + \xo 21:9 \xo*\xt Mzm. 118:25-26\xt*\x* \q1 Terpujilah TUHAN di tempat-tempat yang tertinggi di surga.” \p \v 10 Pada waktu Yesus memasuki Yerusalem, seisi kota menjadi gempar dan bertanya-tanya, “Siapa itu?!” \p \v 11 Orang banyak yang mengikuti Yesus menjawab, “Dia itu Yesus!— nabi yang berasal dari desa Nazaret di provinsi Galilea.” \s Yesus mengusir orang-orang yang menjadikan rumah Allah seperti pasar \r Mrk. 11:15-19; Luk. 19:45-48; Yoh. 2:13-22 \p \v 12 Lalu Yesus masuk ke teras rumah Allah dan mengusir semua orang yang sedang berjual-beli di situ. Dia membalikkan meja-meja yang dipakai oleh para penukar uang,\f + \fr 21:12 \fr*\fk penukar uang \fk*\ft Pada zaman itu, raja agung Romawi memerintah semua daerah Yahudi dan banyak provinsi yang lain. Karena itu, uang yang dipakai sehari-hari adalah uang Romawi. Tetapi para imam kepala sudah membuat larangan, “Uang kerajaan Romawi tidak boleh dipersembahkan kepada TUHAN.” Jadi orang-orang yang datang ke rumah Allah menukarkan uang Romawi milik mereka supaya bisa mendapatkan uang yang diizinkan dan berlaku di rumah Allah, yaitu mata uang dari Tirus. Imam-imam kepala juga berkuasa atas semua perdagangan di rumah Allah, sehingga mereka menjadi kaya dari hasil penjualan dan penukaran uang itu.\ft*\f* juga menggulingkan bangku-bangku para penjual burung merpati. \p \v 13 Kata-Nya kepada mereka, “Dalam Kitab Suci Allah berkata, \q1 ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa.’\x + \xo 21:13 \xo*\xt Yes. 56:7\xt*\x* \m Tetapi kalian sudah menjadikannya \mi ‘tempat persembunyian para pencuri!’”\x + \xo 21:13 \xo*\xt Yer. 7:11\xt*\x* \p \v 14 Lalu banyak orang buta dan orang pincang datang kepada-Nya di teras rumah Allah. Dia menyembuhkan mereka semua. \v 15 Namun para imam kepala dan ahli Taurat menjadi sangat marah ketika melihat perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus dan mendengar anak-anak kecil bersorak-sorai di teras rumah Allah, “Hosana, terpujilah TUHAN atas kedatangan Keturunan Daud ini.” \v 16 Mereka berkata kepada Yesus, “Kamu mendengar anak-anak itu, bukan?! Kenapa kamu tidak melarang mereka berkata begitu?!” \p Jawab Yesus, “Ya, Aku dengar. Tetapi kalian sudah tahu Firman Allah, bukan?! Penulis Mazmur berkata kepada Allah, \q1 ‘Engkau sudah mengajar anak-anak dan bayi-bayi untuk memberi pujian yang sempurna kepada-Mu.’”\x + \xo 21:16 \xo*\xt Mzm. 8:2 LXX\xt*\x* \m \v 17 Kemudian Yesus bersama kami meninggalkan mereka dan keluar dari kota Yerusalem. Kami pergi ke desa Betania untuk bermalam di situ. \s Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah \r Mrk. 11:12-14, 20-24 \p \v 18 Besoknya pagi-pagi sekali, ketika Yesus dan kami dalam perjalanan kembali ke kota Yerusalem, Dia merasa lapar. \v 19 Dia melihat sebatang pohon ara di pinggir jalan lalu mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ada buah di situ. Tetapi ternyata pohon itu tidak berbuah, hanya ada daun-daun saja. Maka Dia berkata kepada pohon itu, “Mulai sekarang kamu tidak akan pernah berbuah lagi.” Saat itu juga pohon itu menjadi kering. \p \v 20 Ketika kami murid-murid-Nya melihat hal itu, kami terheran-heran dan bertanya, “Bagaimana pohon ara itu bisa langsung kering?!” \p \v 21 Jawab Yesus, “Aku menegaskan kepadamu: Kalau kamu percaya tanpa ragu-ragu dalam hatimu, kamu juga bisa membuat keajaiban seperti yang Aku lakukan kepada pohon ini, bahkan yang lebih besar lagi. Misalnya, kamu bisa meminta kepada Allah supaya gunung ini pindah ke dalam laut, dan hal itu akan terjadi. \v 22 Segala sesuatu yang kamu minta dalam doa, percayalah bahwa Allah sedang memberikannya, maka kamu akan menerimanya.” \s Wewenang Yesus sebagai guru dan pemimpin agama dipertanyakan \r Mrk. 11:27-33; Luk. 20:1-8 \p \v 23 Pada waktu Yesus sudah kembali ke teras rumah Allah dan sedang mengajar di sana, para imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi mendatangi Dia dan berkata, “Siapa yang memberikan wewenang kepadamu untuk mengajar dan mengubah kebiasaan-kebiasaan kami?— seperti yang kamu lakukan kemarin! Atas nama siapa kamu melakukan itu?” \p \v 24 Dia menjawab, “Aku juga mau menanyakan sesuatu kepada kalian. Kalau kalian menjawab-Ku, maka Aku akan memberitahukan Siapa yang memberikan wewenang itu kepada-Ku. \v 25 Coba jawab pertanyaan-Ku ini: Siapa yang memberikan wewenang kepada Yohanes Pembaptis untuk membaptis orang-orang? Apakah Allah yang memberikannya,\f + \fr 21:25 \fr*\fk Allah yang memberikannya \fk*\ft Secara harfiah: datang dari surga. Orang Yahudi memakai kata ‘surga’ untuk menghindari penyebutan ‘Allah’ secara langsung.\ft*\f* atau dia bekerja atas kemauannya sendiri?” \p Lalu mereka berunding satu sama lain, “Kalau kita menjawab ‘Allah yang memberikannya,’ nanti Yesus akan menyerang balik, ‘Kalau begitu, kenapa kalian tidak percaya kepada Yohanes?’ \v 26 Tetapi jangan kita jawab, ‘Dia bekerja atas kemauannya sendiri. Kita takut jawaban itu akan membuat orang banyak ini marah, karena mereka percaya bahwa Yohanes adalah nabi.’” \v 27 Jadi mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu.” \p Lalu kata Yesus kepada mereka, “Kalau begitu Aku pun tidak akan memberitahu kalian tentang Siapa yang memberi-Ku wewenang untuk melakukan tindakan seperti kemarin.” \s Perumpamaan tentang dua anak pemilik kebun \p \v 28 “Sekarang katakanlah pendapat kalian tentang cerita ini: Ada seorang bapak yang mempunyai dua anak laki-laki. Suatu hari dia menyuruh anaknya yang tertua, ‘Nak, pergilah bekerja di kebun anggurku hari ini.’ \p \v 29 “Anak itu menjawab, ‘Aku tidak mau!’ Tetapi kemudian dia menyesal lalu pergi dan bekerja di kebun. \p \v 30 “Lalu bapak itu menyuruh anaknya yang bungsu. Anak itu menjawab, ‘Ya Pak, aku akan pergi.’ Tetapi dia tidak pergi. \p \v 31 “Menurut kalian, yang manakah dari kedua anak itu yang melakukan kehendak bapaknya?” \p Jawab mereka, “Yang tertua.” \p Lalu kata Yesus kepada mereka, “Aku menegaskan kepadamu: Orang-orang berdosa seperti para penagih pajak dan pelacur sedang diterima sebagai umat kerajaan Allah, sedangkan kalian belum! \v 32 Karena Yohanes datang dan menunjukkan kepada kalian hidup yang sesuai dengan kehendak Allah, tetapi kalian tidak mau mempercayai ajarannya. Sebaliknya, para penagih pajak dan para pelacur mempercayainya. Biarpun kalian sudah menyaksikan begitu banyak orang seperti mereka digerakkan oleh Allah untuk bertobat, kalian masih tidak menyesal dan tidak juga percaya pada ajaran Yohanes.” \s Perumpamaan yang menggambarkan bahwa orang Yahudi selalu menolak utusan-utusan Allah \r Mrk. 12:1-12; Luk. 20:9-19 \p \v 33 “Dengarkanlah cerita yang lain ini: Ada seorang pemilik tanah yang menyuruh hamba-hambanya membuat kebun anggur yang besar, lengkap dengan pagar di sekelilingnya. Lalu mereka menggali lubang tempat memeras buah anggur, serta membangun pondok jaga yang tinggi untuk mengawasi kebun itu kalau-kalau ada pencuri atau binatang yang masuk. Sesudah itu pemiliknya menyewakan kebun anggur itu kepada beberapa orang petani, lalu dia pergi ke negeri lain bersama para hambanya. \v 34 Waktu musim panen tiba, dia menyuruh hamba-hambanya pergi kepada para petani itu untuk mengambil hasil kebun yang menjadi bagiannya. \p \v 35 “Tetapi para petani itu menangkap hamba-hambanya. Yang satu mereka pukul, yang seorang lagi mereka bunuh, dan yang lain lagi dilempari batu sampai mati. \v 36 Pemilik kebun itu menyuruh sekelompok hamba lain, lebih banyak daripada yang pertama. Tetapi para petani itu memperlakukan mereka dengan cara yang sama. \v 37 Akhirnya dia mengutus anaknya sendiri kepada para petani itu dengan pikiran, ‘Tentu mereka akan menghormati anakku.’ \p \v 38 “Tetapi waktu melihat anak itu datang, mereka berkata satu sama lain, ‘Lihat! Yang datang ini adalah anaknya! Nanti dialah yang akan menjadi pemilik kebun ini kalau ayahnya sudah meninggal. Mari kita bunuh dia, supaya kebun ini menjadi milik kita.’ \v 39 Maka mereka menangkap dia dan menyeretnya keluar dari kebun anggur itu, lalu membunuhnya.” \p \v 40 Yesus pun bertanya, “Jadi, waktu pemilik kebun itu kembali, apa yang akan dia lakukan kepada para petani itu?” \p \v 41 Para pendengar menjawab, “Dia pasti akan menyiksa dan membinasakan para petani itu. Lalu dia akan menyewakan kebunnya kepada petani-petani lain yang akan setia memberikan hasil yang menjadi bagiannya pada tiap musim panen.” \p \v 42 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Kalian sudah membaca Firman Allah, bukan?! Ada tertulis, \q1 ‘Batu yang dianggap tidak berguna oleh tukang-tukang bangunan, \q2 sudah dijadikan Allah sebagai batu fondasi yang utama. \q1 Apa yang Allah lakukan itu sangat mengherankan bagi kita!’\x + \xo 21:42 \xo*\xt Mzm. 118:22-23\xt*\x* \p \v 43 “Karena itu, Aku beritahukan kepada kalian bahwa hak sebagai warga kerajaan Allah akan diambil dari kalian bangsa Yahudi dan diberikan kepada orang bukan Yahudi, yaitu kepada setiap orang yang setia melakukan kehendak Allah. \v 44 Setiap orang yang tersandung pada batu itu akan remuk. Dan setiap orang yang tertimpa batu itu akan hancur lebur.” \p \v 45 Waktu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan itu, mereka mengerti bahwa Yesus berbicara tentang mereka. \v 46 Maka mereka mencari cara untuk menangkap Dia, tetapi tidak berhasil karena mereka takut pada orang banyak yang percaya bahwa Yesus adalah nabi. \c 22 \s Perumpamaan tentang bermacam-macam orang yang diundang ke pesta pernikahan putra raja \r Luk. 14:15-24 \p \v 1 Ketika para pemimpin Yahudi masih ada di situ, Yesus kembali mengajar dengan memakai beberapa perumpamaan lagi. Dia berkata, \v 2 “Tentang orang yang terpilih menjadi warga kerajaan Allah, hal itu bisa digambarkan seperti seorang raja yang mengadakan pesta pernikahan untuk putranya. \v 3 Ketika pesta sudah siap dimulai, sang raja menyuruh hamba-hambanya memanggil setiap orang yang sudah diundang. Tetapi para undangan itu tidak mau datang. \p \v 4 “Sekali lagi raja itu menyuruh hamba-hambanya yang lain, ‘Katakanlah kepada para undanganku bahwa perjamuan sudah siap. Banyak sapi jantan dan anak sapi gemuk sudah dipotong dan dimasak. Segala sesuatu sudah siap. Mari, datanglah ke pesta pernikahan ini!’ \p \v 5 “Namun mereka tetap saja tidak mempedulikan undangan itu, dan malah pergi melakukan urusannya masing-masing. Ada yang pergi mengerjakan ladang, berdagang, ataupun pekerjaan lainnya. \v 6 Bahkan ada yang menangkap hamba-hamba raja itu, kemudian menyiksa dan membunuh mereka. \v 7 Mendengar itu, raja menjadi sangat marah sehingga dia menyuruh para tentaranya untuk membinasakan orang-orang yang sudah membunuh para hambanya itu dan untuk membakar kota mereka. \p \v 8 “Kemudian raja berkata kepada hamba-hambanya yang lain, ‘Pesta pernikahan sudah siap, tetapi orang-orang yang saya undang itu ternyata tidak layak diundang. \v 9 Jadi pergilah ke setiap persimpangan jalan dan undanglah semua orang yang kalian jumpai di sana untuk menghadiri pesta pernikahan ini.’ \v 10 Lalu para hamba itu pergi ke jalan-jalan dan mengundang setiap orang yang mereka temui, entah itu orang jahat maupun orang baik, sehingga ruangan pesta pun penuh dengan tamu. \p \v 11 “Tetapi ketika raja itu masuk untuk menjumpai para tamunya, dia melihat ada seseorang yang tidak memakai pakaian seragam yang disediakan raja bagi tamu pesta pernikahan.\f + \fr 22:11 \fr*\fk pakaian seragam … pesta pernikahan \fk*\ft Secara harfiah: pakaian pesta pernikahan. Menurut banyak penafsir, informasi tersirat dalam cerita ini adalah bahwa raja biasanya menyediakan pakaian seragam untuk semua orang yang menghadiri pesta kerajaan.\ft*\f* \v 12 Kata raja kepada orang itu, ‘Kawan, berani sekali kamu masuk ke sini tanpa memakai pakaian seragam!’ Dan orang itu diam saja. \v 13 Maka raja berkata kepada para hambanya, ‘Ikatlah kaki dan tangan orang itu dan lemparkanlah dia ke luar, ke tempat yang paling gelap. Di sanalah orang-orang akan selalu menangis dan sangat menderita.’” \p \v 14 Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan itu dengan berkata, “Banyak orang yang diundang, tetapi hanya sedikit yang terpilih.” \s Orang-orang Farisi bersepakat menjebak Yesus untuk melawan pemerintah Romawi \r Mrk. 12:13-17; Luk. 20:20-26 \p \v 15 Kemudian beberapa anggota kelompok Farisi pergi meninggalkan Yesus dan mengatur rencana untuk menjebak-Nya. Mereka mau membujuk Yesus supaya Dia melawan pendapat orang Yahudi tentang penjajahan pemerintah Romawi, atau mengatakan sesuatu yang melawan pemerintah Romawi. \v 16 Sesuai rencana, kelompok Farisi itu mengutus sejumlah anggota mereka dan beberapa pendukung Herodes untuk menguji Yesus. Kata mereka, “Guru, kami tahu bahwa engkau orang jujur, dan engkau juga mengajar dengan jujur tentang apa yang Allah kehendaki untuk kita lakukan. Engkau tidak takut kepada pendapat siapa pun, karena engkau tidak memandang kedudukan orang. \v 17 Jadi kami mau menanyakan pendapatmu: Menurut hukum Taurat, boleh atau tidak kita membayar pajak kepada pemerintah Romawi?” \p \v 18 Tetapi Yesus sudah mengetahui rencana jahat mereka. Karena itu Dia berkata, “Kalian hanya pura-pura! Apakah kalian pikir Aku bisa dijebak dengan pertanyaan semacam itu?! \v 19 Coba tunjukkan kepada-Ku satu keping uang perak yang biasa dipakai untuk membayar pajak.” Lalu mereka menunjukkan uang itu kepada-Nya. \v 20 Dia pun bertanya, “Ukiran wajah siapa yang ada di sini? Dan nama siapa yang tertulis di sini?” \p \v 21 Jawab mereka, “Raja Romawi.” \p Lalu kata Yesus kepada mereka, “Kalau begitu, berikanlah kembali kepada raja apa yang memang milik raja. Dan berikanlah kembali kepada Allah apa yang memang milik Allah.” \p \v 22 Mendengar jawaban itu mereka pun terheran-heran lalu pergi meninggalkan Yesus. \s Orang-orang Saduki bertanya tentang kehidupan kembali sesudah kematian \r Mrk. 12:18-27; Luk. 20:27-40 \p \v 23 Pada hari itu, beberapa anggota kelompok Saduki\x + \xo 22:23 \xo*\xt Mat. 3:7 CK\xt*\x* juga mendatangi Yesus. (Kelompok Saduki percaya bahwa orang yang sudah mati tidak akan hidup kembali.) Mereka bertanya kepada-Nya, \v 24 “Guru, Musa mengajarkan bahwa kalau seorang laki-laki yang sudah beristri meninggal tanpa mempunyai anak, maka saudaranya harus menikahi jandanya itu untuk meneruskan keturunan bagi saudaranya yang sudah meninggal.\x + \xo 22:24 \xo*\xt Ul. 25:5\xt*\x* \v 25 Pernah ada tujuh orang bersaudara di antara kami. Laki-laki yang pertama menikah dengan seorang perempuan, lalu meninggal. Karena dia tidak mempunyai anak, maka laki-laki yang kedua mengawini janda kakaknya itu. \v 26 Lalu laki-laki yang kedua juga meninggal tanpa mempunyai anak. Hal yang sama pun terjadi kepada laki-laki yang ketiga dan seterusnya, sampai yang ketujuh. Mereka semua meninggal tanpa mempunyai keturunan melalui perempuan itu. \v 27 Akhirnya, janda itu meninggal juga. \v 28 Jadi, kalau memang benar bahwa orang yang sudah meninggal akan dihidupkan kembali, perempuan itu akan disebut sebagai istri siapa?— karena ketujuh bersaudara itu sudah pernah kawin dengan dia.” \p \v 29 Yesus menjawab, “Kalian sangat keliru karena tidak tahu apa yang tertulis dalam Kitab Suci dan tidak mengenal kuasa Allah. \v 30 Nanti, ketika orang yang sudah meninggal dihidupkan kembali, mereka tidak akan berpasang-pasangan lagi, tetapi hidup tanpa pasangan seperti semua malaikat\x + \xo 22:30 \xo*\xt Kej. 21:17 CK\xt*\x* di surga. \p \v 31 “Namun tentang kehidupan kembali sesudah kematian, kalian sudah membaca Firman Allah, bukan?! Allah berkata, \v 32 ‘Aku adalah Allah Abraham, dan Allah Isak, dan Allah Yakub.’\x + \xo 22:32 \xo*\xt Kel. 3:6\xt*\x* Allah menyebutkan ketiga nenek moyang kita itu sebagai orang yang masih tetap hidup dan menyembah-Nya. Walaupun orang yang meninggal tidak lagi berada di dunia, namun di hadapan Allah mereka masih tetap hidup.” \p \v 33 Orang banyak yang berada di situ heran sekali mendengar ajaran Yesus itu. \s Yesus memberitahukan perintah Allah yang paling penting \r Mrk. 12:28-34; Luk. 10:25-28 \p \v 34 Para anggota kelompok Farisi mendengar bahwa Yesus sudah mengalahkan orang-orang kelompok Saduki yang tadi mengajukan pertanyaan untuk menguji Yesus. Maka mereka berkumpul dan mencari cara untuk mengalahkan Yesus. \v 35 Lalu salah seorang anggota mereka, yang juga adalah ahli Taurat, mengajukan suatu pertanyaan untuk mencari kesalahan Yesus. Kata orang itu, \v 36 “Guru, menurut pendapatmu, perintah mana yang paling penting di antara seluruh hukum Taurat?” \p \v 37 Yesus menjawab, “‘Kasihilah TUHAN Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap nafas hidupmu,\f + \fr 22:37 \fr*\fk nafas hidup \fk*\ft Frasa ini menerjemahkan kata yang biasanya diterjemahkan ‘jiwa’. Arti kata ini dalam bahasa Yunani cukup luas, sampai bisa meliputi kepribadian, nafas, dan kehidupan, termasuk kehidupan jasmani dan rohani.\ft*\f* dan dengan segenap akal pikiranmu.’\x + \xo 22:37 \xo*\xt Ul. 6:5\xt*\x* \v 38 Perintah itulah yang terpenting dan terutama. \v 39 Perintah kedua yang hampir sama pentingnya dengan itu adalah, ‘Kasihilah sesamamu sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.’\x + \xo 22:39 \xo*\xt Im. 19:18\xt*\x* \v 40 Karena kedua perintah itu adalah dasar dari seluruh hukum Taurat dan semua perintah yang terdapat dalam tulisan para nabi.” \s Yesus menunjukkan bahwa Dia bukan hanya keturunan Daud \r Mrk. 12:35-37; Luk. 20:41-44 \p \v 41 Sementara orang-orang Farisi itu masih bersama Yesus, Dia menggunakan pertanyaan ini untuk mengajar mereka, \v 42 “Bagaimana pendapat kalian tentang Kristus?\x + \xo 22:42 \xo*\xt Mat. 1:12-16 CK\xt*\x* Menurut nubuatan para nabi, keturunan siapakah Dia?” \p Jawab mereka, “Keturunan Raja Daud.” \p \v 43 Kata Yesus kepada mereka, “Kalau begitu, kenapa Daud— ketika bernubuat dengan kuasa Roh Kudus— memanggil Kristus sebagai ‘Tuhan Penguasaku?’ Dia berkata begini, \q1 \v 44 ‘TUHAN Allah berkata kepada Tuhan Penguasaku, \q1 “Duduklah di sebelah kanan-Ku dan memerintahlah sebagai Raja \q2 sampai Aku mengalahkan semua yang memusuhi-Mu dan menjadikan mereka budak-Mu.”’\x + \xo 22:44 \xo*\xt Mzm. 110:1; Luk. 20:42-43; Kis. 2:34-35; 1Kor. 15:25; Ibr. 1:13\xt*\x* \m \v 45 Jadi, kalau Daud sangat menghormati Kristus dengan menyebut Dia ‘Tuhan Penguasaku,’ kenapa kalian mengajarkan bahwa Kristus hanya keturunan Daud?” \p \v 46 Orang-orang Farisi yang berusaha menguji Yesus tadi tidak sanggup menjawab pertanyaan-Nya. Dan sejak hari itu, tidak seorang pun berani mengajukan pertanyaan untuk menguji Yesus lagi. \c 23 \s Jangan meniru cara hidup ahli-ahli Taurat \r Mrk. 12:38-40; Luk. 11:37-52; 20:45-47 \p \v 1 Kemudian Yesus berkata kepada orang banyak dan kami para murid-Nya, \v 2 “Ahli-ahli Taurat dan orang Farisi sudah duduk di posisi Musa sebagai hakim yang sah untuk menjelaskan dan mengajarkan hukum Taurat. \v 3 Karena itu, lakukan dan taatilah semua yang mereka ajarkan kepada kalian. Tetapi jangan meniru perbuatan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, karena mereka tidak melakukan apa yang mereka ajarkan. \v 4 Mereka membebani umat yang mengikuti mereka dengan banyak peraturan agama yang sangat sulit dilakukan, tetapi mereka sendiri sama sekali tidak menjadi teladan bagi umat yang berusaha menanggung beban berat itu. Bahkan seujung kuku pun mereka tidak berusaha melakukannya. \v 5 Semua perbuatan baik yang mereka lakukan hanyalah untuk pamer. Misalnya, mereka memperbesar kotak peringatan\f + \fr 23:5 \fr*\fk kotak peringatan \fk*\ft Pada zaman itu, orang Yahudi yang saleh mengikatkan kotak kecil ke dahi atau lengan mereka. Kotak itu terbuat dari kulit binatang dan berisi empat bagian penting dari Kitab Suci (Kel. 13:1-10, 11-16; Ul. 6:4-9; 11:18-21). Jadi kotak-kotak itu dipakai sebagai pengingat bahwa mereka mewarisi hukum Taurat (Ul. 6:6-9). Tetapi anggota kelompok Farisi membuat kotak mereka lebih besar untuk membanggakan diri bahwa mereka lebih saleh dari orang lain.\ft*\f* mereka dan memanjangkan rumbai-rumbai di keempat ujung jubah mereka.\f + \fr 23:5 \fr*\fk rumbai-rumbai di keempat ujung jubah mereka \fk*\ft Menurut peraturan hukum Taurat, semua laki-laki Yahudi wajib memasang rumbai di keempat ujung jubah mereka (Bil. 15:38-40; Ul. 22:12). Rumbai-rumbai ini juga berfungsi untuk memperingatkan semua orang Yahudi agar menaati seluruh hukum Taurat dengan setia.\ft*\f* \v 6 Di rumah-rumah pertemuan atau di pesta-pesta makan, mereka suka duduk di kursi-kursi paling depan, yaitu tempat yang terhormat. \v 7 Demikian juga waktu berjalan di tempat umum, mereka senang sekali waktu orang-orang memberi salam yang penuh hormat dengan memanggil mereka guru. \p \v 8 “Tetapi kalian yang mengikut Aku, janganlah mengizinkan orang lain memanggilmu guru, karena Guru kalian hanya satu yaitu Kristus, dan kalian semua bersaudara. \v 9 Dan janganlah kalian memanggil siapa pun di dunia ini bapa, karena hanya ada satu Bapa kita, yaitu Bapa yang di surga. \v 10 Kalian juga jangan mau disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpin kalian, yaitu Aku yang adalah Kristus. \v 11 Sebaliknya, di mata Allah, yang terbesar di antara kalian adalah orang yang rendah hati dan menjadi pelayan bagi orang lain. \v 12 Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan oleh Allah. Dan siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.” \p \v 13 Yesus berkata, “Celakalah kalian, hai para ahli Taurat dan orang Farisi! Kamu semuanya munafik! Di antara kamu ada yang merampas harta para janda,\f + \fr 23:13 \fr*\fk merampas harta para janda \fk*\ft Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi terbiasa menipu janda-janda dengan memakai alasan seperti ini, “Saya akan membantu kamu untuk mengurus harta suamimu yang sudah meninggal.” Terjemahan harfiah ‘harta’ dalam bahasa Yunani adalah ‘rumah’, tetapi kata rumah dapat diartikan sebagai seluruh warisan dari almarhum suami.\ft*\f* lalu berdoa begitu panjang dalam kumpulan umat TUHAN supaya kamu dianggap sebagai orang baik. Allah pasti akan menjatuhkan hukuman berat kepada setiap orang yang berbuat demikian. \v 14 Celakalah juga kalian, hai para ahli Taurat dan orang Farisi! Kamu semua munafik! Karena kalian menjadi penghalang besar bagi orang lain yang ingin menjadi warga kerajaan Allah, sedangkan kalian sendiri tidak masuk. \p \v 15 “Celakalah kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semua munafik! Kamu mencari ke sana kemari sampai menjelajahi lautan dan daratan untuk mendapat satu orang yang mau menjadi anggota kelompokmu. Dan ketika orang itu sudah bergabung, kamu menjadikan dia calon penghuni neraka yang dua kali lebih jahat daripada kamu sendiri. \p \v 16 “Celakalah kalian! Karena kalian mau menjadi penuntun jalan bagi orang-orang lain, padahal kalian semua buta! Kalian mengajarkan, ‘Kalau seseorang menguatkan perjanjiannya hanya dengan menyebut rumah Allah,\f + \fr 23:16 \fr*\fk menguatkan perjanjiannya … \fk*\ft hukum Taurat melarang orang untuk menyebut nama TUHAN dengan sembarangan. Oleh karena itu, tumbuhlah suatu kebiasaan di antara orang Yahudi untuk sedapat mungkin menghindari penyebutan ‘Allah’. Mereka mengganti kata ‘Allah’ dengan sebutan-sebutan lain. Jadi, waktu orang Yahudi bersumpah atau berjanji tentang sesuatu, mereka jarang mengatakan, “Biar Allah sendiri yang melihat kalau saya berdusta!” Jika seseorang menguatkan janjinya dengan menyebut Allah, berarti dia terikat pada janji tersebut. Oleh karena itu, mereka biasanya menguatkan perjanjian dengan memakai kata-kata lain. Misalnya, “Kiranya Surga melihat kalau saya berdusta.” Atau, “Kiranya rumah Allah melihat …” Jadi, karena kebiasaan itu, guru-guru Taurat perlu membedakan kata apa yang benar-benar mengikat orang kepada janji atau sumpahnya di mata Allah, dan kata-kata apa saja yang dianggap enteng.\ft*\f* dia tidak wajib menepati janjinya itu. Tetapi kalau dia menguatkan perjanjiannya dengan menyebut emas yang ada di rumah Allah, maka dia harus menepati janjinya itu.’ \v 17 Kalian bodoh dan buta! Kenapa kalian sampai tidak menyadari bahwa di mata Allah, rumah Allah lebih penting daripada emas di sana?! Karena rumah Allah itulah yang menjadikan emas di dalamnya suci. \v 18 Kalian juga mengajarkan, ‘Kalau seseorang menguatkan perjanjiannya dengan menyebut mezbah di rumah Allah, dia tidak terikat kepada janjinya. Tetapi kalau dia menguatkan perjanjiannya dengan menyebut persembahan yang ada di atas mezbah, dia terikat kepada janjinya itu.’ \v 19 Kalian bodoh dan buta! Kenapa kalian sampai tidak menyadari bahwa di mata Allah mezbah lebih penting daripada persembahan?! Karena mezbahlah yang menjadikan persembahan di atasnya itu kudus. \v 20 Jika kita menguatkan perjanjian dengan menyebut mezbah, berarti kita melibatkan mezbah Allah sekaligus semua persembahan yang ada di atasnya. \v 21 Jika kita menguatkan perjanjian dengan menyebut rumah Allah, berarti kita melibatkan rumah-Nya itu sekaligus Dia yang sudah tinggal di dalamnya sejak lama. \v 22 Dan jika kita menguatkan perjanjian dengan menyebut surga, berarti kita melibatkan takhta Allah sendiri sekaligus Dia yang duduk di atas takhta itu. \p \v 23 “Celakalah kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semuanya munafik! Kamu hanya mengikuti semua peraturan hukum Taurat yang kecil, tetapi lupa melakukan perintah Allah yang paling penting. Misalnya, kamu rajin memberikan perpuluhan ke rumah Allah dari rempah-rempah hasil kebunmu, seperti selasih, adas manis, dan jintan.\f + \fr 23:23 \fr*\fk perpuluhan … \fk*\ft hukum Taurat mengatakan agar orang Israel memberikan perpuluhan dari bahan makanan hasil ladangnya (Im. 27:30-32; Ul. 26:12). Peraturan itu tidak termasuk hasil tumbuhan kecil seperti yang disebutkan dalam ayat 23. Berarti para ahli Taurat dan orang-orang Farisi sudah memberikan lebih daripada tuntutan Taurat untuk menunjukkan betapa hebatnya mereka melaksanakan Taurat.\ft*\f* Tetapi kamu lupa mengikuti perintah Allah yang paling penting, yaitu berbelas kasihan, melakukan yang adil, dan menepati janji-janjimu kepada orang lain. Seharusnya kamu melakukan hal-hal yang paling penting itu, dan jangan melupakan hal-hal yang kecil juga. \v 24 Hai kamu yang mau menjadi penuntun jalan bagi orang-orang lain, padahal kamu sendiri buta! Caramu mengikuti perintah Allah ibarat mengeluarkan semut kecil\f + \fr 23:24 \fr*\fk semut kecil \fk*\ft Kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan ‘semut kecil’ secara harfiah berarti ‘agas’. Agas mirip seperti nyamuk dan bisa terbang, tetapi lebih kecil daripada nyamuk.\ft*\f* dari air minummu, tetapi unta yang ada di dalamnya langsung kamu telan! \p \v 25 “Celakalah kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semuanya munafik! Caramu mengikuti perintah Allah ibarat orang yang mencuci cangkir dan mangkuk pada bagian luarnya saja, tetapi lupa mencuci bagian dalamnya yang sangat kotor. Begitu jugalah hatimu penuh dengan kotoran, artinya kamu rakus dan jahat. \v 26 Hai kamu orang Farisi yang buta, pastikanlah dulu bahwa hatimu bersih, baru segenap dirimu juga akan bersih. \p \v 27 “Celakalah kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semuanya munafik! Kamu seperti kuburan yang sudah dicat putih. Bagian luarnya memang kelihatan bagus, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang-belulang dan berbagai macam kotoran. \v 28 Begitu juga dengan kamu! Waktu orang lain melihatmu dari luar, kamu tampak seperti orang yang benar. Tetapi sesungguhnya hatimu penuh dengan keinginan untuk melanggar perintah-perintah Allah dan kamu hanya berpura-pura sebagai orang benar. \p \v 29-30 “Celakalah kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semua munafik! Kamu sendiri mengakui sebagai keturunan para pembunuh nabi-nabi! Nenek moyang kalian membunuh para nabi, dan sekarang kalian membangun kuburan-kuburan bagus untuk para nabi itu serta menghiasinya. Dengan mulut kalian berkata, ‘Seandainya kami hidup di zaman nenek moyang kami, pasti kami tidak akan ikut bersama mereka membunuh orang-orang benar itu.’ \v 31 Tetapi dengan perkataan itu, sudah jelas bahwa kalian sendiri mengaku bahwa kalian adalah keturunan para pembunuh! \v 32 Kalau begitu, lanjutkan dan selesaikanlah pekerjaan yang sudah dimulai oleh nenek moyang kalian itu! \p \v 33 “Kalian sama saja seperti ular berbisa! Nenek moyang kalian pun ular berbisa! Orang-orang seperti kalian tidak mungkin bisa melarikan diri dari hukuman neraka! \v 34 Oleh karena itu, perhatikanlah! Aku akan tetap mengutus nabi-nabi, orang-orang bijak, dan ahli-ahli Taurat kepada kalian. Sebagian dari mereka akan kalian bunuh, sebagian akan kalian salibkan,\x + \xo 23:34 \xo*\xt Mat. 27:22 CK\xt*\x* dan sebagian lagi akan kalian cambuk di rumah-rumah pertemuanmu. Sebagian yang lain juga akan kalian aniaya dan kalian mengejar mereka dari kota yang satu ke kota yang lain. \p \v 35-36 “Oleh karena itu, Allah sudah memutuskan untuk menanggungkan hukuman yang paling berat kepada kalian para pemimpin Yahudi, karena kalian sudah menumpahkan darah orang-orang benar. Aku menegaskan kepadamu: Kalian yang sudah menyaksikan pelayanan-Ku akan menanggung hukuman atas semua pembunuhan orang benar dalam sejarah kita, mulai dari pembunuhan Habel\f + \fr 23:35-36 \fr*\fk Habel \fk*\ft Habel adalah orang pertama yang dibunuh (Kej. 4:8).\ft*\f* sampai pembunuhan Zakaria anak Berekya.\f + \fr 23:35-36 \fr*\fk Zakaria anak Berekya \fk*\ft Ada beberapa kemungkinan yang menjelaskan identitas Zakaria ini. Berdasarkan urutan kitab bahasa Ibrani, 2 Tawarik adalah kitab yang terakhir. Dalam 2Taw. 24:21-22, Zakaria anak Yoyada dibunuh di rumah TUHAN. Imam Yoyada hidup sampai usia 130 tahun, dan dalam bahasa Ibrani cucu Yoyada juga bisa disebut sebagai anak. Jadi sangat mungkin Berekya adalah ayah kandung Zakaria itu, dan penulis 2 Tawarik menyebutnya sebagai ‘anak Yoyada’ karena dia sedang menceritakan ketidaksetiaan Raja Yoas kepada kakeknya Yoyada. Di antara beberapa kemungkinan lain, nabi Zakaria yang menulis kitab Zakaria adalah anak Berekya, tetapi bagaimana kematian nabi Zakaria tidak diketahui.\ft*\f* Habel dibunuh hanya karena dia hidup dengan benar, dan Zakaria adalah orang yang kalian bunuh di antara ruang kudus dan mezbah di rumah Allah.” \s Yesus memperingatkan penduduk Yerusalem \r Luk. 13:34-35 \p \v 37 “Hai seluruh penduduk Yerusalem! Kalianlah yang selalu membunuh nabi-nabi dan para utusan Allah yang datang dan bernubuat atas nama Bapa-Ku! Ada yang kalian lempari dengan batu sampai mati, dan ada yang kalian bunuh dengan cara lain. Sudah berkali-kali Aku mengulurkan kedua tangan-Ku untuk memeluk dan melindungi kalian, seperti induk ayam mengumpulkan dan melindungi anak-anaknya di bawah sayapnya. Tetapi kalian selalu menolak. \v 38 Sejak zaman Musa, Allah sudah berkemah di antara kalian bangsa Israel. Tetapi perhatikanlah: Hampir tiba saatnya Allah tidak lagi mendiami rumah-Nya yang ada di sini. \v 39 Percayalah bahwa mulai sekarang, kalian tidak akan melihat Aku lagi sampai tiba saatnya Aku datang kembali dan kalian berkata, ‘Diberkatilah Raja kita ini yang datang mewakili TUHAN!’”\x + \xo 23:39 \xo*\xt Mzm. 118:26; Mat. 21:9\xt*\x* \c 24 \s Yesus mengajar tentang akhir zaman \r Mrk. 13:1-31; Luk. 21:5-33 \p \v 1 Sesudah Yesus meninggalkan teras rumah Allah, dalam perjalanan, kami murid-murid-Nya mendekati Dia dan berkata, “Lihat Guru, betapa megahnya rumah Allah ini dan semua bangunan yang ada di dalam kompleksnya!” \p \v 2 Tetapi jawab Yesus, “Ya, perhatikan baik-baik seluruh kemegahan bangunan ini. Aku menegaskan kepadamu: Akan tiba waktunya semua yang kalian lihat ini diruntuhkan sampai rata dengan tanah, bahkan sampai tidak ada satu batu pun yang masih tersusun di atas batu yang lain.” \p \v 3 Sesudah itu, Yesus dan kami pergi ke Bukit Zaitun. Ketika Dia sedang duduk sendirian di sana, kami datang kepada-Nya dan bertanya, “Tolong jelaskan kepada kami: Kapan bencana itu akan terjadi? Tanda-tanda apa yang akan terjadi sebelum Engkau datang kembali dan sebelum zaman ini berakhir?” \p \v 4 Jawab Yesus, “Hendaklah kalian berjaga-jaga, supaya tidak tertipu! \v 5 Karena banyak orang akan muncul dan mengaku, ‘Akulah Kristus yang kalian nanti-nantikan itu.’ Dengan demikian mereka akan menyesatkan banyak orang. \v 6 Kalian akan mendengar berita tentang perang yang sedang berlangsung atau yang akan terjadi, tetapi jangan kuatir. Allah memang sudah menentukan bahwa peperangan harus ada, tetapi saat hal itu terjadi janganlah berpikir, ‘Akhir zaman sudah tiba.’ \v 7 Akan terjadi perang antar suku dan antar negara. Di berbagai wilayah juga akan terjadi gempa bumi, wabah penyakit, dan bencana kelaparan. \v 8 Tetapi semua peristiwa itu hanya permulaan, seperti rasa sakit yang dialami ibu hamil secara bertahap sebelum melahirkan. \p \v 9 “Kalian yang menjadi pengikut-Ku akan dibenci oleh semua bangsa. Kemudian orang-orang akan menyerahkan kamu kepada para penguasa untuk disiksa, bahkan dibunuh. \v 10 Maka banyak orang akan berhenti percaya kepada-Ku karena penganiayaan itu. Orang-orang yang sebelumnya kamu anggap saudara seiman akan membencimu dan menyerahkanmu ke pengadilan. \v 11 Banyak nabi palsu akan muncul, dan mereka akan menipu banyak orang. \v 12 Selain itu, perbuatan jahat akan semakin banyak sehingga kasih di antara sesama akan semakin pudar. \v 13 Tetapi kalau kamu tetap setia kepada-Ku sampai akhir, jiwamu akan diselamatkan. \v 14 Kabar Baik tentang bagaimana Allah mendirikan kerajaan-Nya akan diberitakan ke seluruh dunia, supaya orang-orang dari semua suku bangsa mendapat kesempatan untuk percaya kepada berita keselamatan itu. Kemudian barulah zaman ini akan berakhir. \p \v 15 “Aku memberitahukan tanda ini kepadamu: Sesuai nubuatan Nabi Daniel, kamu akan melihat musuh mendirikan ‘sesuatu yang sangat menajiskan di dalam rumah Allah dan yang merupakan tanda kebinasaan.’”\x + \xo 24:15 \xo*\xt Dan. 9:27; 11:31; 12:11\xt*\x* \mi (Saya, Matius, meminta kepada orang yang membacakan kitab ini kepada jemaat: Tolong jelaskan nubuatan Daniel itu kepada para pendengar.)\f + \fr 24:15 \fr*\fk Saya, Matius, … \fk*\ft Secara harfiah: “Biarlah pembaca mengerti!” Perkataan ini adalah catatan pendek dari penulis Matius. Perkataan Matius ini bisa ditafsirkan dengan dua cara: 1) Biarlah orang yang membaca mengerti perkataan Yesus yang penting ini. 2) Karena dalam PB kata kerja ‘membaca’ hampir selalu berarti ‘membacakan kepada para pendengar’, maka kalimat perintah ‘biarlah mengerti’ dapat dipahami sebagai ‘biarlah artinya dijelaskan (kepada para pendengar)’. Pada zaman injil ini ditulis, kebanyakan orang tidak bisa membaca.\ft*\f* \m \v 16 Yesus melanjutkan pengajaran-Nya, “Pada waktu bencana itu terjadi, orang-orang yang ada di Yerusalem dan provinsi Yudea harus melarikan diri ke gunung-gunung. \v 17 Saat itu, kalau kamu sedang berada di teras rumah,\f + \fr 24:17 \fr*\fk teras rumah \fk*\ft Secara harfiah: atas rumah. Di negeri Israel, bagian atas rumah berbentuk datar dan dipergunakan seperti teras pada rumah di Indonesia.\ft*\f* jangan masuk untuk mengambil sesuatu. Langsung lari saja! \v 18 Begitu juga kalau kamu sedang bekerja di ladang, jangan kembali ke rumah untuk mengambil jubahmu. \v 19 Pada waktu bencana itu terjadi, sungguh kasihan ibu-ibu yang sedang hamil atau menyusui, karena mereka akan kesulitan melarikan diri. \v 20 Berdoalah supaya kesusahan besar itu jangan terjadi pada hari Sabat atau musim dingin, agar kalian tidak terlalu susah melarikan diri. \v 21 Karena pada hari-hari itu akan terjadi masa kesusahan yang melebihi semua kesusahan yang pernah terjadi sejak penciptaan dunia, dan sesudahnya tidak akan pernah terjadi lagi yang seperti itu.\x + \xo 24:21 \xo*\xt Dan. 12:1\xt*\x* \v 22 Tetapi karena Allah mengasihani umat pilihan-Nya yang masih hidup di dunia pada waktu itu, Dia sudah memutuskan bahwa bencana yang paling mengerikan itu tidak boleh berlangsung lama. Sebab apabila terlalu lama, tidak akan ada orang yang sanggup bertahan hidup. \p \v 23 “Pada waktu itu, kalau ada yang memberitahukan, ‘Lihat! Kristus yang kita nanti-nantikan itu sekarang ada di sini,’ atau, ‘Dia ada di sana,’ janganlah kalian percaya. \v 24 Karena nanti ada banyak orang yang muncul dan melakukan berbagai macam keajaiban hebat untuk menipu kalian. Mereka akan mengaku sebagai nabi, bahkan ada juga yang mengaku sebagai Kristus. Tipuan mereka sangat luar biasa, hingga orang-orang pilihan Allah pun hampir-hampir ikut disesatkan oleh mereka. \v 25 Ingatlah! Aku sudah memberitahukan semuanya kepada kalian sebelum hal-hal itu terjadi.” \s Kedatangan Sang Anak Adam dari surga \r Mrk. 13:24-31; Luk. 21:25-28 \p \v 26 “Jadi, apabila ada orang berkata kepadamu, ‘Lihatlah! Kristus yang kita nanti-nantikan itu sudah berada di padang belantara,’ janganlah kamu pergi ke sana. Atau kalau seseorang mengatakan, ‘Dia menghindar dari orang banyak dan berada di dalam rumah di sana,’ janganlah kamu percaya. \v 27 Karena pada waktu itu kedatangan Aku, Sang Anak Adam, tidak akan terjadi secara diam-diam, tetapi terlihat dari mana saja, seperti kilat yang memancar dari timur ke barat. \v 28 Pepatah mengatakan, ‘Di mana ada bangkai, di situlah burung-burung pemakan bangkai berkumpul.’\f + \fr 24:28 \fr*\fk Di mana ada bangkai, … \fk*\ft Burung pemakan bangkai dikenal mempunyai daya penciuman yang sangat tajam. Mereka dapat mengetahui ada hewan mati dalam jarak puluhan kilometer lalu mendatanginya. Dalam konteks ini, salah satu tafsiran pepatah yang Yesus ucapkan adalah: Tanda-tanda kedatangan-Ku akan diketahui dengan jelas oleh semua orang.\ft*\f* \p \v 29 “Segera sesudah waktu kesusahan besar itu, \q1 ‘Matahari akan menjadi gelap, \q2 bulan tidak akan bersinar lagi, \q1 bintang-bintang pun akan jatuh dari langit, \q2 dan semua roh penguasa kegelapan di langit akan dijatuhkan.’\x + \xo 24:29 \xo*\xt Yes. 13:10; 34:4; Yeh. 32:7; Yl. 2:10; 2:31; 3:15\xt*\x* \p \v 30 “Pada waktu itu suatu tanda yang menunjukkan kedatangan Aku akan muncul di langit. Lalu orang-orang yang tidak percaya kepada-Ku dari semua suku bangsa di bumi akan meratap dengan sangat ketakutan sewaktu melihat Aku datang di antara awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar. \v 31 Ketika bunyi terompet yang nyaring terdengar dari surga, Aku akan mengutus malaikat-malaikat-Ku untuk memanggil seluruh umat Allah Bapa. Mereka akan dikumpulkan dari semua tempat di segala penjuru bumi, dari ujung timur sampai ke ujung barat, dan dari ujung utara sampai ke ujung selatan. \p \v 32 “Tanda akhir zaman bisa digambarkan seperti pohon ara. Kalau rantingnya menjadi lunak dan tunas-tunas daun mulai terlihat, kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat. \v 33 Begitu juga, kalau kalian melihat tanda-tanda itu mulai terjadi, seharusnya kalian pun tahu bahwa waktu kedatangan-Ku kembali sudah dekat. \v 34 Aku menegaskan kepadamu: Semua tanda itu akan segera terjadi waktu sebagian orang zaman ini masih hidup untuk mengalaminya. \v 35 Langit dan bumi tidak akan tetap ada, tetapi semua yang Aku beritahukan pasti akan terjadi dan tetap berlaku selama-lamanya.” \s Nasihat supaya berjaga-jaga \r Mrk. 13:32-37; Luk. 17:26-30, 34-36 \p \v 36 “Tetapi tentang hari dan waktu persisnya kedatangan-Ku kembali ke dunia ini, tidak ada seorang pun yang tahu. Malaikat-malaikat di surga pun tidak. Hanya Bapa-Ku sendiri yang tahu. \p \v 37 “Keadaan waktu Aku datang nanti akan seperti yang terjadi pada zaman Nuh. \v 38-39 Pada hari-hari sebelum banjir besar itu datang, orang-orang tidak pernah berpikir bahwa bencana akan menimpa mereka. Mereka sibuk makan dan minum, laki-laki menikahi perempuan, dan perempuan dinikahi laki-laki. Mereka terus hidup seperti biasa sampai tiba waktunya Nuh masuk ke dalam perahu besar. Tiba-tiba banjir itu datang membinasakan mereka. Nah, saat Aku datang kembali, seperti itu jugalah nanti keadaan orang-orang yang tidak percaya kepada-Ku. \v 40 Pada waktu Aku datang kembali, akan terjadi pemisahan: Jika ada dua orang laki-laki sedang bekerja di ladang, yang satu akan dibawa malaikat, dan yang lainnya ditinggal. \v 41 Jika ada dua orang perempuan sedang menggiling gandum dengan batu gilingan, yang satu akan dibawa, dan yang lainnya ditinggal. \p \v 42 “Oleh karena itu, teruslah berjaga-jaga dan siap sedia. Karena kamu tidak tahu kapan Penguasamu akan datang kembali. \v 43 Perhatikanlah contoh penting ini: Kalau tuan rumah tahu bahwa pencuri akan datang malam ini, dia pasti berjaga-jaga terus supaya pencuri itu tidak bisa masuk ke rumahnya. \v 44 Jadi hendaklah kalian juga selalu siap sedia, karena Aku, Sang Anak Adam, akan datang pada waktu yang tidak kalian sangka.” \s Jadilah hamba yang setia dan bijak \r Luk. 12:41-48 \p \v 45 “Buktikanlah bahwa kalian masing-masing adalah hamba-Ku yang setia dan bijak! Kalau seorang pemilik tanah bepergian, tentu salah satu hambanya yang setia dan bijak akan dipercayakan tugas khusus, yaitu memberikan makanan kepada hamba-hambanya yang lain sesuai jadwal. \v 46 Kalau tuannya tiba-tiba datang dan mendapati dia sedang melakukan tugasnya, tuannya akan sangat senang kepada hamba itu dan memberkati dia. \v 47 Aku menegaskan kepadamu: Tuannya itu akan mempercayakan seluruh harta bendanya kepada hamba yang bijak dan setia itu. \p \v 48 “Tetapi kalau hamba yang ditugaskan itu jahat, dia akan berkata dalam hatinya, ‘Tuanku masih lama pulangnya.’ \v 49 Lalu dia mulai memukuli hamba-hamba yang lain serta makan dan minum dengan para pemabuk. \v 50 Kemudian tuannya tiba-tiba pulang tanpa pemberitahuan, pada hari dan jam yang tidak disangka-sangkanya. \v 51 Maka tuannya akan membinasakan hamba yang jahat itu dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Dia akan dibuang ke tempat penghukuman di mana semua penghuninya selalu menangis dan sangat menderita.” \c 25 \s Perumpamaan tentang sepuluh gadis \p \v 1 “Pada waktu Aku datang kembali dan disambut sebagai Raja di dunia ini, kejadiannya bisa digambarkan seperti cerita berikut: Suatu hari ada pesta pernikahan yang diadakan pada malam hari. Sepuluh orang gadis bersiap-siap menghadiri pesta pernikahan itu. Masing-masing membawa pelitanya dan pergi menyambut pengantin laki-laki. \v 2 Lima gadis di antara mereka bijak, dan lima lainnya bodoh. \v 3-4 Masing-masing gadis yang bijak membawa minyak cadangan dalam botol untuk pelita mereka, sedangkan para gadis yang bodoh membawa pelita saja tanpa minyak cadangan. \v 5 Ternyata lama sekali pengantin laki-laki tidak juga datang, sehingga semua gadis itu mengantuk dan tertidur. \p \v 6 “Pada tengah malam, ada orang yang berteriak, ‘Pengantin laki-laki datang! Mari sambutlah dia!’ \p \v 7 “Gadis-gadis itu pun segera bangun dan mengatur sumbu-sumbu pelita mereka supaya menyala lebih terang. \v 8 Lalu kelima gadis yang bodoh meminta kepada gadis-gadis yang bijak, ‘Berilah saya sedikit minyakmu, karena pelita saya sudah hampir padam.’ \p \v 9 “Tetapi para gadis yang bijak menjawab, ‘Aduh, saya tidak bisa memberikannya. Kalau dibagi, minyak ini tidak akan cukup untuk kita berdua. Lebih baik kamu cepat-cepat membelinya ke penjual minyak.’ \p \v 10 “Selagi mereka pergi membeli minyak, pengantin laki-laki pun tiba. Kelima gadis bijak yang sudah siap sedia itu ikut masuk bersama dia ke tempat pesta pernikahan. Lalu pintunya ditutup dan dikunci. \p \v 11 “Tidak lama kemudian gadis-gadis yang bodoh itu pun kembali dan berkata, ‘Tuan, tuan, tolong bukakan pintu bagi kami!’ \p \v 12 “Jawab pengantin laki-laki itu, ‘Saya menegaskan kepada kamu semua: Saya tidak mengenalmu.’” \p \v 13 Yesus pun mengakhiri perumpamaan-Nya dengan berkata, “Karena itu siap sedialah selalu, karena kalian tidak tahu hari atau waktu persisnya ketika Aku, Sang Anak Adam, datang kembali!” \s Perumpamaan tentang pegawai yang setia dan yang kurang setia \r Luk. 19:11-27 \p \v 14-15 “Keadaan kalian yang menantikan kerajaan Allah bisa digambarkan seperti cerita ini: Ada seorang kaya yang bersiap-siap pergi ke luar negeri. Sebelum berangkat, dia berkata kepada beberapa pegawainya, ‘Aku akan menitipkan kepadamu masing-masing sejumlah keping uang perak. Kembangkanlah itu sebagai modal usaha dengan segala kemampuanmu.’ Lalu dia membagikan uang itu kepada para pegawainya menurut kemampuan mereka masing-masing. Pegawai yang pertama menerima 150 kilogram keping perak. Pegawai yang kedua menerima 60 kilogram perak. Dan pegawai yang ketiga hanya menerima 30 kilogram perak.\f + \fr 25:14-15 \fr*\fk 150 kilogram, 60 kilogram, dan 30 kilogram \fk*\ft Secara harfiah: 5 talenta, 2 talenta, dan 1 talenta. Lihat catatan di Mat. 18:24 tentang talenta.\ft*\f* Kemudian orang kaya itu berangkat. \v 16 Pegawai pertama yang menerima 150 kilogram perak segera pergi menggunakan uang itu sebagai modal berdagang. Dia mendapat untung 150 kilogram lagi. \v 17 Demikian juga pegawai kedua yang menerima 60 kilogram. Dia mendapat untung 60 kilogram lagi. \v 18 Sedangkan pegawai ketiga yang menerima 30 kilogram pergi menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan modal itu di dalam lubang supaya aman. \p \v 19 “Sesudah waktu yang lama, orang kaya itu pun pulang. Lalu dia memanggil para pegawainya untuk meminta laporan tentang hasil usaha mereka masing-masing. \v 20 Pegawai yang pertama datang dan menyerahkan 300 kilogram perak dengan berkata, ‘Waktu itu Tuan mempercayakan 150 kilogram perak kepada saya. Sekarang lihatlah! Saya sudah mengusahakan uang itu menjadi dua kali lipat.’ \p \v 21 “Lalu tuannya menjawab, ‘Bagus! Kamu pegawai yang baik dan setia! Karena dalam tanggung jawab yang kecil kamu bisa dipercaya, maka saya akan memberikan tanggung jawab yang besar kepadamu. Mari masuk ke pesta kedatanganku dan ikut bersukacita bersamaku.’ \p \v 22 “Kemudian pegawai yang kedua datang dan menyerahkan 120 kilogram perak dengan berkata, ‘Waktu itu Tuan mempercayakan 60 kilogram perak kepada saya. Sekarang lihatlah! Saya sudah mengusahakan uang itu menjadi dua kali lipat.’ \p \v 23 “Tuannya menjawab, ‘Bagus! Kamu pegawai yang baik dan setia! Karena dalam tanggung jawab yang kecil kamu bisa dipercaya, maka saya akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi kepadamu. Mari masuk ke pesta kedatanganku dan ikut bersukacita bersamaku.’ \p \v 24 “Kemudian pegawai yang ketiga datang juga dan berkata kepada tuannya, ‘Tuan, saya tahu Tuan orang yang keras hati, yang selalu berusaha mengambil keuntungan dari usaha orang lain. Contohnya, Tuan menuai di mana Tuan tidak menanam, dan mengambil hasil di mana Tuan tidak pernah menabur. \v 25 Karena itu saya takut dan berpikir, “Jangan sampai aku merugikan tuanku!” Jadi saya mengamankan modal itu di dalam tanah. Lihat, ini uang Tuan.’ \p \v 26 “Jawab tuan itu kepadanya, ‘Kamu pegawai yang jahat dan malas! Kamu tahu bahwa saya mengambil banyak keuntungan dari usaha orang lain, termasuk mengambil hasil di mana saya tidak pernah menanam atau menabur. \v 27 Maka seharusnya kamu menyimpan modal saya itu di bank, supaya mereka menjalankannya dan saya bisa mendapatkan uang itu kembali bersama dengan bunganya.’ \p \v 28 “Lalu kata orang kaya itu kepada para pegawainya yang lain, ‘Karena itu, ambillah 30 kilogram tadi dari dia dan berikan kepada pegawai yang pertama tadi, yang sudah memegang 300 kilogram perak. \v 29-30 Buanglah pegawai yang tidak berguna ini ke luar, ke dalam penjara yang paling gelap. Orang-orang yang berada di situ akan selalu menangis dan sangat menderita.’” \p Lalu Yesus menyimpulkan perumpamaan-Nya, “Setiap orang yang setia mengerjakan apa yang dipercayakan Allah kepadanya akan diberi lebih banyak lagi, sampai dia berkelimpahan. Tetapi setiap orang yang tidak setia mengerjakan apa yang dipercayakan kepadanya, maka apa pun yang masih ada padanya akan diambil.” \s Sang Anak Adam akan mengadili orang benar dan orang jahat \p \v 31 “Ketika Aku, Sang Anak Adam, datang bersama para malaikat-Ku dengan kemuliaan-Ku, Aku akan duduk di takhta yang menunjukkan kemuliaan-Ku. \v 32 Kemudian para malaikat akan mengumpulkan semua orang dari segala suku bangsa ke hadapan-Ku. Dan Aku akan memisahkan mereka menjadi dua kelompok, seperti seorang gembala memisahkan domba-domba dari kambing-kambing. \v 33 Orang yang Aku tetapkan sebagai domba akan Aku tempatkan di sebelah kanan-Ku, dan yang seperti kambing di sebelah kiri-Ku. \p \v 34 “Sebagai Raja yang mengadili, Aku akan berkata kepada mereka yang berada di sebelah kanan-Ku, ‘Marilah, kalian yang sudah diberkati oleh Bapa-Ku! Terimalah bagian di dalam kerajaan-Ku yang sudah disiapkan bagi kalian sejak dunia diciptakan. \v 35 Karena ketika Aku lapar, kalianlah yang memberi Aku makan. Ketika Aku haus, kalianlah yang memberi Aku minum. Ketika Aku baru tiba sebagai pendatang di negerimu, kalianlah yang memberi Aku tumpangan. \v 36 Ketika Aku memerlukan pakaian, kalianlah yang memberi Aku pakaian. Ketika Aku sakit, kalianlah yang merawat Aku. Dan ketika Aku dipenjara, kalianlah yang mengunjungi Aku.’ \p \v 37 “Kemudian orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Ku, ‘Tuhan, kapankah kami melihat Engkau lapar dan memberi-Mu makan, atau haus dan memberi-Mu minum? \v 38 Kapankah kami melihat Engkau sebagai pendatang dan memberi tumpangan bagi-Mu, atau kapan Engkau memerlukan pakaian dan kami memberi-Mu pakaian? \v 39 Dan kapan kami melihat Engkau sakit lalu kami merawat-Mu, atau kapan Engkau dipenjarakan dan kami mengunjungi-Mu?’ \p \v 40 “Saat itu Aku akan menjawab mereka, ‘Aku menegaskan kepadamu: Setiap kali kamu mengambil kesempatan untuk melakukan hal-hal itu kepada salah seorang dari saudara-saudari-Ku ini, bahkan kepada orang yang paling hina, sebetulnya kamu melakukannya bagi-Ku.’ \p \v 41 “Kemudian Aku akan berkata kepada orang-orang yang di sebelah kiri-Ku, ‘Hai kalian yang terkutuk! Pergilah dari hadapan-Ku dan masuklah ke dalam api yang tidak akan pernah padam untuk selama-lamanya, yaitu tempat yang sudah disiapkan bagi iblis dan semua malaikat yang berpihak kepadanya. \v 42 Karena ketika Aku lapar, kalian tidak memberi Aku makan. Ketika Aku haus, kalian tidak memberi Aku minum. \v 43 Atau ketika Aku sebagai pendatang, kalian tidak memberi tumpangan bagi-Ku. Ketika Aku memerlukan pakaian, kalian tidak memberi pakaian kepada-Ku. Dan ketika Aku sakit atau dipenjarakan, kalian tidak mengunjungi Aku.’ \p \v 44 “Lalu mereka pun akan bertanya, ‘Tuhan, kapankah kami melihat Engkau lapar, haus, menjadi pendatang, memerlukan pakaian, sakit, atau dipenjarakan dan kami tidak memperhatikan kebutuhan-Mu?’ \p \v 45 “Maka Aku akan menjawab mereka, ‘Aku menegaskan kepadamu: Setiap kali kamu tidak mengambil kesempatan untuk melakukan hal-hal itu kepada salah seorang dari saudara-saudari-Ku yang paling hina, berarti kamu tidak melakukannya bagi-Ku.’ \p \v 46 “Orang-orang itu akan masuk ke tempat penghukuman selama-lamanya, tetapi orang-orang benar akan masuk ke tempat kehidupan kekal.” \c 26 \s Para pemimpin Yahudi berencana membunuh Yesus \r Mrk. 14:1-2; Luk. 22:1-2; Yoh. 11:45-53 \p \v 1 Sesudah Yesus selesai mengajarkan semua hal itu, Dia berkata kepada kami murid-murid-Nya, \v 2 “Kalian tahu bahwa dua hari lagi akan ada perayaan Paskah. Saat itulah Aku, Sang Anak Adam, akan diserahkan kepada musuh-musuh-Ku untuk disalibkan.” \p \v 3 Sementara itu, para imam kepala dan tua-tua Yahudi berkumpul di istana Kayafas, yang adalah imam besar. \v 4 Mereka bersekongkol untuk menangkap Yesus dan membunuh-Nya. \v 5 Tetapi kata mereka, “Jangan menangkap dia pada waktu perayaan Paskah, karena berbahaya kalau sampai terjadi kerusuhan antara kita dengan orang banyak yang menjadi pengikutnya.” \s Seorang perempuan menuangkan minyak wangi ke atas kepala Yesus \r Mrk. 14:3-9; Yoh. 12:1-8 \p \v 6-8 Waktu Yesus dan kami murid-murid-Nya berada di kampung Betania dan sedang makan di rumah Simon yang juga disebut Si Borok,\f + \fr 26:6-8 \fr*\fk Si Borok \fk*\ft Menurut para penafsir Simon ini sudah sembuh dari penyakitnya. Lihat catatan tentang penyakit kulit di Mat. 8:2.\ft*\f* seorang perempuan datang membawa sebotol minyak wangi yang sangat mahal. Botol itu terbuat dari batu berwarna putih.\f + \fr 26:6-8 \fr*\fk batu berwarna putih \fk*\ft Secara harfiah: batu alabaster, sejenis batu kapur berwarna putih tulang dan agak transparan. Alabaster mirip tetapi tidak sekeras marmer, sehingga lebih mudah diukir menjadi berbagai bentuk dan wadah.\ft*\f* Dia mendekati meja di mana Yesus makan dan menuangkan minyak itu ke atas kepala-Nya. Melihat hal itu, kami menjadi marah dan berkata, “Itu pemborosan besar! \v 9 Minyak itu bisa dijual mahal, lalu uangnya dapat kita bagi-bagikan kepada orang miskin!” \p \v 10 Tetapi Yesus mengetahui apa yang kami katakan, lalu Dia berkata kepada kami, “Kalian tidak usah menegur perempuan ini. Dia sudah melakukan hal yang indah bagi-Ku. \v 11 Kesempatan untuk menolong orang miskin selalu ada,\x + \xo 26:11 \xo*\xt Ul. 15:11\xt*\x* tetapi Aku tidak akan selalu ada bersama kalian. \v 12 Sebenarnya dengan meminyaki kepala-Ku, dia sudah mempersiapkan tubuh-Ku untuk dikuburkan.\f + \fr 26:12 \fr*\fk mempersiapkan tubuh-Ku untuk dikuburkan \fk*\ft Orang Yahudi biasanya membalurkan minyak wangi dan rempah-rempah pada mayat sebelum dikuburkan, seperti diceritakan dalam Mrk. 16:1. Namun, makna simbolis pengurapan ini, seperti yang dijelaskan oleh Yesus, kemungkinan tidak disadari oleh perempuan itu (Maria). Dia menuangkan minyak wangi ke tubuh Yesus karena mengasihi-Nya, ingin menghormati-Nya, serta berterima kasih kepada-Nya karena Yesus sudah membangkitkan saudaranya, Lazarus, dari kematian (Yoh. 11:38-44; 12:1-8).\ft*\f* \v 13 Aku menegaskan kepadamu: Selama Kabar Baik tentang Aku disebarkan ke seluruh dunia, apa yang dilakukan perempuan ini bagi-Ku akan terus diceritakan, sehingga orang akan selalu mengingat dia.” \s Yudas menjual Yesus \r Mrk. 14:10-11; Luk. 22:3-6 \p \v 14 Lalu Yudas yang berasal dari desa Kariot, salah satu dari kami kedua belas murid-Nya, pergi menemui imam-imam kepala \v 15 dan bertanya, “Apa yang akan kalian berikan kepada saya kalau saya menyerahkan Yesus kepada kalian?” Lalu mereka memberikan tiga puluh keping uang perak kepadanya. \v 16 Maka mulai saat itu, Yudas mencari kesempatan untuk menyerahkan Yesus kepada mereka. \s Yesus menetapkan cara mengenang tubuh dan darah-Nya \r Mrk. 14:21-26; Luk. 22:7-23; Yoh. 13:21-30; 1Kor. 11:23-25 \p \v 17 Pada hari pertama Perayaan Roti Tidak Beragi,\f + \fr 26:17 \fr*\fk Perayaan Roti Tidak Beragi \fk*\ft Perayaan Roti Tidak Beragi adalah perayaan untuk memperingati bangsa Israel keluar dari Mesir. Perayaan ini berlangsung selama satu minggu dan dimulai dengan perjamuan Paskah pada malam pertama (Kel. 12). Menjelang perayaan ini semua ragi dalam setiap rumah orang Yahudi harus dibuang.\ft*\f* kami datang kepada Yesus dan bertanya, “Guru, di mana Engkau mau mengadakan perjamuan Paskah? Biar kami menyiapkannya.” \p \v 18 Yesus menjawab, “Pergilah kepada sahabat kita yang di kota Yerusalem. Katakanlah kepadanya, ‘Guru kami mengirim pesan ini: Waktu-Ku sudah tiba. Dan Aku mau merayakan Paskah bersama murid-murid-Ku di rumah Bapak.’” \v 19 Lalu beberapa dari kami murid-murid-Nya yang ditugaskan pun pergi mempersiapkan makanan untuk perayaan Paskah, seperti yang sudah diperintahkan Yesus. \p \v 20 Sesudah malam tiba, Yesus dan kami makan bersama. \v 21 Sementara kami sedang makan, Dia berkata, “Aku menegaskan kepadamu: Salah satu dari kalian akan menjual Aku kepada musuh-musuh-Ku.” \p \v 22 Hal itu membuat kami sangat sedih. Lalu kami masing-masing bertanya kepada-Nya, “Orang itu pasti bukan saya, ya Tuhan?” \p \v 23 Jawab Yesus, “Salah satu orang di antara kalian yang mencelupkan roti ke dalam mangkuk ini bersamaan dengan-Ku, dialah yang menjual Aku. \v 24 Karena seperti yang sudah tertulis dalam Kitab Suci, Aku, Sang Anak Adam, memang ditetapkan untuk mati dibunuh, tetapi celakalah orang yang menyerahkan Aku untuk dibunuh! Lebih baik kalau orang itu tidak pernah dilahirkan.” \p \v 25 Lalu Yudas— murid yang sudah menjual Yesus dan segera akan menyerahkan-Nya— berkata, “Bukan saya, ya Guru?” \p Jawab Yesus, “Begitulah katamu.” \p \v 26 Ketika kami masih makan, Yesus mengambil sebuah roti dan mengucap syukur kepada Allah untuk roti itu. Lalu Dia menyobek-nyobeknya,\f + \fr 26:26 \fr*\fk menyobek-nyobek \fk*\ft Roti Paskah sedikit berbeda dari roti yang setiap hari dibuat pada waktu itu sebagai makanan pokok. Roti Paskah dibuat tanpa menambahkan ragi sehingga roti menjadi berukuran lebih kecil, lebih padat, dan kurang enak rasanya. Roti Paskah dibagikan dengan cara disobek-sobek. Bentuk roti itu berbeda dengan roti Paskah modern yang dibuat dengan mesin sehingga menjadi tipis dan keras.\ft*\f* dan sambil memberikannya kepada kami Dia berkata, “Ambillah roti ini dan makanlah. Inilah tubuh-Ku.” \p \v 27 Sesudah itu, Yesus mengambil cawan berisi air anggur, lalu mengucap syukur kepada Allah. Dan sambil memberikannya kepada kami Dia berkata, “Kalian masing-masing minumlah dari cawan ini. \v 28 Ini adalah darah-Ku, yang akan ditumpahkan bagi banyak orang supaya dosa-dosa mereka diampuni. Darah dari kematian-Ku menjadi tanda bahwa perjanjian yang baru antara Allah dan manusia sudah disahkan. \v 29 Aku menegaskan kepadamu: Mulai sekarang Aku tidak akan minum anggur seperti ini lagi sampai tiba waktunya kerajaan yang dijanjikan Bapa-Ku sudah nyata. Pada saat itulah Aku akan minum air anggur baru bersama kalian.” \p \v 30 Sesudah menyanyikan sebuah lagu pujian kepada Allah, Yesus dan kami pergi ke Bukit Zaitun. \s Petrus akan mengaku tidak mengenal Yesus \r Mrk. 14:27-31; Luk. 22:31-34; Yoh. 13:36-38 \p \v 31 Lalu Yesus berkata kepada kami murid-murid-Nya, “Malam ini kalian semua akan berhenti percaya kepada-Ku dan meninggalkan Aku. Karena harus terjadi sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Suci, di mana Allah berkata, \q1 ‘Aku akan memukul dan membunuh Sang Gembala. \q2 Pada waktu itu domba-domba-Nya akan lari ke sana kemari.’ \m \v 32 Tetapi sesudah Allah membangkitkan Aku dari kematian, Aku akan mendahului kalian ke Galilea.” \p \v 33 Lalu Petrus berkata, “Mungkin teman-teman lain akan berhenti percaya dan meninggalkan Engkau, tetapi saya tidak!” \p \v 34 Yesus menjawab, “Aku menegaskan kepadamu: Malam ini sebelum ayam berkokok, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku.” \p \v 35 Lalu Petrus berkata, “Meskipun harus mati bersama Engkau, saya siap! Karena saya tidak mungkin mengaku tidak mengenal Engkau.” Kami semua juga berkata seperti itu. \s Yesus berdoa sendirian di taman Getsemani \r Mrk. 14:32-42; Luk. 22:39-46 \p \v 36 Kemudian Yesus pergi bersama kami ke taman yang bernama Getsemani. Di sana Dia berkata kepada kami, “Kalian duduk di sini dulu, sementara Aku pergi berdoa.” \v 37 Lalu Dia mengajak Petrus serta Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus ikut bersama-Nya. Waktu itu Yesus merasa sangat sedih dan tertekan. \v 38 Dia berkata kepada mereka, “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tetaplah di sini menemani Aku dan jangan tidur.” \p \v 39 Dia pun pergi sedikit lebih jauh dari mereka, lalu sujud dan berdoa. Kata-Nya, “Ya Bapa-Ku, kalau bisa, jangan biarkan Aku menjalani penderitaan ini! Tetapi janganlah terjadi seperti yang Aku kehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” \v 40 Sesudah selesai berdoa, Yesus kembali kepada ketiga murid-Nya tadi dan mendapati mereka sedang tidur. Lalu Dia berkata kepada Petrus, “Ternyata kalian tidak sanggup menahan kantuk satu jam saja bersama-Ku! \v 41 Tetaplah bangun dan berdoalah terus supaya kamu masing-masing tidak berdosa waktu iblis mencobaimu. Memang rohmu ingin berbuat yang baik, tetapi tubuhmu tidak sanggup.” \p \v 42 Untuk kedua kalinya Yesus pergi lagi berdoa, “Bapa-Ku, kalau penderitaan ini tidak mungkin Aku hindari, maka jadilah sesuai dengan kehendak-Mu.” \v 43 Ketika Dia kembali, Dia melihat mereka sudah tertidur lagi, karena mereka sangat mengantuk. \v 44 Jadi Dia meninggalkan mereka lagi di situ dan untuk ketiga kalinya pergi mendoakan hal yang sama. \v 45 Sesudah itu Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan berkata, “Sudah cukup kalian tidur dan istirahat! Lihat, tiba waktunya Aku, Sang Anak Adam, diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. \v 46 Bangunlah, mari kita pergi! Dia yang menyerahkan Aku sudah datang.” \s Yesus ditangkap \r Mrk. 14:43-50; Luk. 22:47-53; Yoh. 18:3-12 \p \v 47 Waktu Yesus masih berbicara, datanglah Yudas, yaitu salah seorang dari kami kedua belas murid. Dia datang sebagai penunjuk jalan bagi segerombolan besar orang yang membawa pedang dan batang kayu pemukul. Mereka adalah suruhan para imam kepala dan para pemimpin Yahudi. \v 48 Sebelumnya Yudas sudah memberitahu mereka, “Orang yang saya peluk,\f + \fr 26:48 \fr*\fk peluk/memeluk \fk*\ft Secara harfiah: mencium. Pada zaman itu, mencium adalah cara bersalaman yang wajar di antara orang Yahudi.\ft*\f* dialah Yesus. Tangkaplah dia!” \v 49 Begitu Yudas sampai di tempat itu, dia mendekati Yesus dan berkata, “Salam, Guru.” Lalu dia memeluk Yesus. \p \v 50 Jawab Yesus, “Hai sobat, lakukanlah apa yang sudah kamu rencanakan.” \p Lalu orang-orang itu segera mendekati Yesus dan menangkap-Nya. \v 51 Tetapi tiba-tiba salah seorang dari kami yang bersama Yesus mencabut pedangnya. Dia menyerang seorang budak imam besar dan memotong salah satu telinganya. \p \v 52 Lalu Yesus berkata kepada teman kami itu, “Sarungkan pedangmu kembali! Karena siapa yang membunuh orang dengan pedang akan mati terbunuh oleh pedang juga.\x + \xo 26:52 \xo*\xt Why. 13:10\xt*\x* \v 53 Jangan lupa bahwa Aku mempunyai kuasa untuk meminta pertolongan Bapa-Ku. Apabila Aku memintanya, Dia akan langsung mengirimkan lebih dari dua belas batalion\f + \fr 26:53 \fr*\fk batalion \fk*\ft Dalam bahasa Yunani kata ini adalah ‘\ft*\it legion\it*’. Satu legion Romawi diperkirakan terdiri dari 6.000 tentara.\f* malaikat. \v 54 Tetapi Aku tidak akan meminta seperti itu, karena Aku mau supaya nubuatan dalam Kitab Suci tentang Aku dipenuhi.” \p \v 55 Kemudian Yesus berkata kepada orang banyak itu, “Ternyata kalian pikir Aku ini penjahat, sehingga kalian merasa harus datang dengan rombongan besar yang bersenjata! Padahal setiap hari Aku duduk mengajar di teras rumah Allah. Kenapa kalian tidak menangkap Aku di situ?! \v 56 Tetapi semua ini dilakukan supaya nubuatan para nabi terjadi.” Lalu kami semua murid-Nya melarikan diri dan meninggalkan Yesus. \s Yesus dibawa menghadap sidang Mahkamah Agama Yahudi \r Mrk. 14:53-65; Luk. 22:54-55, 63-71; Yoh. 18:13-14, 19-24 \p \v 57 Sesudah itu, mereka yang menahan Yesus membawa-Nya ke rumah imam besar, yaitu Kayafas. Para ahli Taurat dan para pemimpin Yahudi sudah berkumpul di situ. \v 58 Sementara itu, Petrus mengikuti Yesus dari jauh sampai ikut masuk ke halaman rumah imam besar. Di sana dia duduk bersama para pengawal supaya bisa mengetahui apa yang akan terjadi pada Yesus. \p \v 59-60 Waktu itu para imam kepala, pemimpin-pemimpin Yahudi, dan seluruh Mahkamah Agama berusaha membuktikan bahwa Yesus bersalah, supaya menurut hukum Taurat mereka bisa menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya. Oleh karena itu mereka sudah mengumpulkan beberapa orang yang bersedia memberikan kesaksian palsu melawan Yesus. Tetapi walaupun cukup banyak orang yang maju memberikan kesaksian, cerita mereka berbeda-beda satu sama lain, sehingga sidang Mahkamah tidak berhasil membuktikan kesalahan apa pun pada Yesus. \v 61 Akhirnya ada dua orang yang maju dan bersaksi, “Orang ini pernah berkata, ‘Aku bisa merobohkan rumah Allah lalu membangunnya kembali dalam tiga hari saja.’” \p \v 62 Kemudian imam besar berdiri dan berkata kepada Yesus, “Kenapa kamu tidak menjawab?! Banyak orang sudah bersaksi tentang kesalahan-kesalahanmu.” \v 63 Tetapi Yesus tetap diam. \p Lalu Kayafas berkata lagi kepada-Nya, “Dalam nama Allah yang hidup, aku menyuruh kamu untuk menjawab dengan sejujurnya: Apakah kamu adalah Kristus, yaitu Anak Allah?” \p \v 64 Jawab Yesus kepadanya, “Demikianlah. Bahkan Aku berkata kepada kalian bahwa mulai sekarang kalian akan melihat Aku, Sang Anak Adam,\x + \xo 26:64 \xo*\xt Mat. 8:20 CK\xt*\x* duduk di tempat yang paling terhormat di sebelah Yang Mahakuasa.\x + \xo 26:64 \xo*\xt Mzm. 110:1\xt*\x* Dan ketika Aku datang kembali dari surga, kalian akan melihat Aku di antara awan-awan.”\x + \xo 26:64 \xo*\xt Dan. 7:13-14\xt*\x* \p \v 65 Mendengar itu, Kayafas merobek-robek baju\f + \fr 26:65 \fr*\fk merobek-robek baju \fk*\ft Dalam kebudayaan Yahudi, merobek baju adalah tanda sangat sedih atau sangat tidak setuju. Dalam Mrk. 14:63, kata bahasa Yunani yang dipakai menunjukkan bahwa baju yang dirobek Kayafas adalah baju dalam yang tipis, bukan jubah atau baju luar yang tebal. Lihat Kej. 37:34, Yos. 7:6, 2Sam. 1:11, 2Raj. 18:37; 19:1.\ft*\f* yang dipakainya serta berkata, “Dia menghina Allah! Untuk apa lagi kita mencari saksi-saksi lain?! Sekarang kalian sudah mendengar sendiri dia menghina Allah! \v 66 Jadi apa keputusan kalian?” \p Jawab orang-orang di persidangan itu, “Dia bersalah dan harus dihukum mati!” \p \v 67-68 Sesudah itu ada dari antara mereka yang meludahi wajah Yesus dan menampar-Nya. Mereka menutup mata-Nya dengan sepotong kain. Dan sambil memukuli Dia, mereka berkata, “Hai Kristus! Kalau kamu memang nabi, coba tebak siapa nama orang yang tadi memukulmu?!” \s Petrus mengaku tidak mengenal Yesus \r Mrk. 14:66-72; Luk. 22:56-62; Yoh. 18:15-18, 25-27 \p \v 69 Sementara itu, Petrus sedang duduk di halaman rumah imam besar Kayafas. Lalu seorang pembantu perempuan mendekati dia dan berkata, “Kamu salah satu pengikut Yesus orang Galilea itu, bukan?” \p \v 70 Tetapi Petrus menyangkalnya di depan mereka semua dengan berkata, “Siapa dia? Saya tidak mengerti maksudmu.” \p \v 71 Lalu Petrus pergi ke pintu masuk halaman, dan seorang pembantu yang lain melihatnya lalu berkata kepada beberapa orang yang ada di situ, “Orang ini pernah ikut Yesus, orang Nazaret itu.” \p \v 72 Petrus kembali menyangkal dengan bersumpah, “Biar TUHAN menjadi saksi dari yang saya katakan ini: Saya tidak kenal orang itu!” \p \v 73 Tidak lama kemudian orang-orang yang berdiri di situ berkata, “Benar! Kamu memang salah seorang dari rombongan Yesus, karena dari logat bahasamu kami tahu bahwa kamu orang Galilea.” \p \v 74 Lalu Petrus dengan tegas bersumpah, “Saya tidak kenal orang itu! Kalau saya bohong, biar TUHAN di surga menghukum saya!” Saat dia berkata begitu, ayam pun berkokok. \v 75 Maka Petrus teringat bahwa Yesus sudah mengatakan, “Malam ini sebelum ayam berkokok, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku.” Lalu Petrus pergi dari halaman rumah itu dan menangis dengan sangat sedih. \c 27 \s Yesus diserahkan kepada Pilatus \r Mrk. 15:1; Luk. 23:1-2; Yoh. 18:28-32 \p \v 1 Pagi-pagi sekali, semua imam kepala dan pemimpin Yahudi mengatur rencana supaya Yesus dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Romawi. \v 2 Lalu mereka mengikat dan membawa Dia untuk diserahkan kepada Gubernur Pontius Pilatus. \s Yudas bunuh diri \r Kis. 1:18-19 \p \v 3 Pada waktu Yudas— orang yang sudah menjual Yesus— melihat bahwa Yesus dijatuhi hukuman mati, dia pun menyesali perbuatannya. Dia mengembalikan tiga puluh keping uang perak yang sudah diterimanya itu kepada imam-imam kepala dan para pemimpin Yahudi. \v 4 Kata Yudas kepada mereka, “Saya sudah berdosa karena menjual orang yang tidak bersalah untuk dibunuh.” \p Tetapi para pemimpin Yahudi itu menjawab, “Itu bukan urusan kami. Tanggung sendiri dosamu.” \p \v 5 Lalu Yudas melemparkan uang perak itu ke dalam rumah Allah dan meninggalkan mereka. Sesudah itu dia pergi menggantung diri di luar kota. \p \v 6 Sewaktu imam-imam kepala mengambil uang perak itu, mereka berkata, “Menurut hukum Taurat, uang ini tidak boleh dimasukkan ke dalam peti persembahan karena uang ini adalah hasil dari menjual nyawa orang.” \v 7 Jadi, sesudah berunding mereka memutuskan agar uang itu dipakai untuk membeli sebuah ladang yang sudah lama disebut Ladang Tukang Keramik. Lalu ladang itu dijadikan tanah pekuburan untuk para pendatang dan orang-orang asing yang meninggal di Yerusalem. \v 8 Karena peristiwa itu diketahui oleh penduduk Yerusalem, maka sampai hari ini ladang itu dikenal dengan nama “Ladang Tumpahan Darah.”\f + \fr 27:8 \fr*\fk Ladang Tumpahan Darah \fk*\ft Secara harfiah: Ladang Darah. Maksud kata ‘darah’ dalam nama ini bisa dimengerti sebagai darah orang yang mati dibunuh. Atau, mungkin lebih tepat nama ladang itu bisa berarti ‘ladang yang dibeli dengan uang hasil dari menjual nyawa orang’.\ft*\f* \v 9 Dengan demikian, tanpa sadar mereka sudah menepati apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yeremia, \q1 “Mereka akan mengambil ketiga puluh keping uang perak itu, yakni harga jual yang ditetapkan oleh orang-orang Israel terhadap Dia, \q1 \v 10 dan mereka akan memakai uang itu untuk membeli sebuah ladang milik seorang tukang bejana keramik. Ini sudah ditetapkan TUHAN dan diberitahukan kepada saya.”\f + \fr 27:10 \fr*\fk Kutipan Nabi Yeremia \fk*\ft Sesuai dengan cara mengungkapkan nubuatan, ayat ini diterjemahkan dengan kata ‘akan’ untuk menunjukkan masa yang akan datang. Bahasa Ibrani dan Yunani memakai kata kerja masa lampau, yang sering dipakai dalam kedua bahasa itu untuk mengungkapkan nubuatan. Kutipan ini adalah campuran dari Zak. 11:12-13 dan Yer. 32:6-9.\ft*\f* \s Gubernur Pilatus memeriksa Yesus \r Mrk. 15:2-5; Luk. 23:3-5; Yoh. 18:33-38 \p \v 11 Ketika Yesus diperhadapkan kepada Gubernur Pilatus, dia bertanya kepada Yesus, “Apakah kamu raja orang Yahudi?” \p Jawab Yesus, “Begitulah katamu.” \p \v 12 Tetapi ketika imam-imam kepala dan para pemimpin Yahudi melaporkan tuduhan-tuduhan tentang kesalahan Yesus, Dia tidak menjawab apa-apa. \p \v 13 Jadi Pilatus berkata kepada-Nya, “Kamu sudah dengar begitu banyaknya tuduhan mereka terhadapmu! Jawablah!” \p \v 14 Tetapi Yesus tetap tidak menjawab sepatah kata pun, sehingga Pilatus sangat heran. \s Pilatus menyerahkan Yesus untuk dihukum mati \r Mrk. 15:6-15; Luk. 23:13-25; Yoh. 18:39—19:16 \p \v 15 Tiap tahun pada Hari Raya Paskah di Yerusalem, sudah menjadi kebiasaan bagi setiap gubernur Romawi untuk membebaskan seorang tahanan dari penjara, sesuai dengan pilihan masyarakat. \v 16 Pada waktu itu, di dalam penjara ada penjahat terkenal yang bernama Barabas. \p \v 17 Sesudah orang banyak berkumpul di istana gubernur karena kebiasaan itu, Pilatus bertanya kepada mereka, “Siapa yang kalian pilih untuk saya bebaskan? Barabas, atau Yesus yang disebut Kristus?” \v 18 Pilatus sengaja berkata begitu karena dia sudah tahu bahwa para imam kepala iri hati kepada Yesus. Dia tahu bahwa alasan itulah yang membuat mereka menyerahkan Yesus kepadanya. \p \v 19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, istrinya mengirim pesan kepadanya. “Janganlah kamu apa-apakan orang yang tidak bersalah itu, yang sedang kamu adili! Karena tadi malam aku bermimpi tentang dia, dan hal itu sangat menghantuiku.” \p \v 20 Sementara itu, imam-imam kepala dan para pemimpin Yahudi terus menghasut orang banyak supaya mereka meminta Pilatus membebaskan Barabas dan menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus. \p \v 21 Lalu Pilatus bertanya lagi, “Dari kedua orang ini, siapa yang kalian pilih untuk saya bebaskan?” \p Jawab mereka, “Barabas!” \p \v 22 Maka Pilatus bertanya, “Kalau begitu, bagaimana dengan Yesus yang disebut Kristus ini?” \p Mereka semua berteriak, “Salibkan dia!”\f + \fr 27:22 \fr*\fk Salibkan dia! \fk*\ft Pada zaman Yesus, pemerintah Romawi memakai cara khusus untuk menjatuhkan hukuman mati kepada orang jahat, yaitu dengan cara disalibkan. Mereka membuat salib dari dua batang kayu yang dibentuk menjadi seperti huruf T. Sebelum disalibkan, seorang penjahat dicambuki sampai sekarat (Yoh. 19:1) lalu dipakukan dengan paku besar pada kayu salib itu. Kedua tangannya direntangkan ke kanan dan kiri lalu dipaku pada salib. Kedua kakinya juga dipaku. Lalu salib itu ditegakkan dengan cara ditancapkan ke dalam tanah atau batu besar. Orang yang disalib biasanya tidak langsung mati. Dia bisa hidup berjam-jam atau berhari-hari lamanya, dan sangat menderita. Orang yang dihukum mati dengan cara disalibkan tidak hanya menderita secara fisik tetapi juga sangat dipermalukan, karena penjahat yang kena hukuman seperti itu selalu disalib dalam keadaan telanjang, dan orang-orang yang melewati tempat itu akan menghina atau mengejeknya. Hukuman mati dengan cara disalibkan tidak berlaku untuk warga negara kerajaan Romawi, tetapi hanya untuk budak atau orang dari negara-negara jajahan Romawi.\ft*\f* \p \v 23 Untuk kesekian kalinya Pilatus bertanya, “Mengapa? Kesalahan apa yang sudah dia perbuat?” \p Tetapi mereka berteriak-teriak lebih keras lagi, “Salibkan dia!” \p \v 24 Saat itu Pilatus menyadari bahwa usahanya untuk membebaskan Yesus tidak berhasil, dan situasi malah menjadi rusuh. Jadi dia menyuruh orang membawakan mangkuk berisi air kepadanya, lalu mencuci tangannya di hadapan orang banyak itu sambil berkata, “Dengan ini saya menyatakan lepas tangan dan tidak ikut campur dalam kematian Yesus yang tidak bersalah itu!” \p \v 25 Semua orang yang ada di situ menjawab, “Ya, biarlah kami dan anak-anak kami yang menanggung hukuman Allah atas kematiannya.” \p \v 26 Maka Pilatus membebaskan Barabas sesuai permintaan mereka, lalu menyerahkan Yesus kepada tentaranya dengan perintah untuk mencambuk dan menyalibkan Dia. \s Tentara-tentara mengejek Yesus \r Mrk. 15:16-20; Yoh. 19:2-3 \p \v 27 Kemudian tentara-tentara Pilatus membawa Yesus masuk ke dalam bagian istana yang adalah markas mereka dan memanggil semua tentara yang lain untuk berkumpul mengelilingi Dia. \v 28 Mereka mulai mengejek Yesus atas pengakuan-Nya sebagai raja. Para tentara itu melepaskan semua pakaian-Nya dan memakaikan jubah merah kepada-Nya.\f + \fr 27:28 \fr*\fk jubah merah … \fk*\ft Jubah berwarna merah (yang seperti warna darah) selalu dipakai oleh komandan-komandan tentara.\ft*\f* \v 29 Mereka juga membuat mahkota dari ranting-ranting tumbuhan merambat yang berduri dan memasangkannya di kepala Yesus. Selain itu, mereka menaruh sebatang bambu kecil ke tangan kanan-Nya supaya kelihatan seperti tongkat raja. Lalu mereka menghina Dia dengan berlutut di hadapan-Nya sambil berkata, “Yang mulia, raja orang Yahudi!” \v 30 Mereka meludahi Dia, lalu mengambil bambu itu dari tangan-Nya dan memakainya untuk memukuli kepala Yesus. \v 31 Sesudah selesai mengejek Dia, mereka melepaskan jubah merah itu dan menggantinya dengan pakaian-Nya sendiri. Kemudian mereka membawa Yesus keluar untuk disalibkan. \s Yesus disalibkan \r Mrk. 15:21-32; Luk. 23:26-43; Yoh. 19:17-27 \p \v 32 Dalam perjalanan ke luar kota, para tentara yang membawa Yesus bertemu dengan seorang lelaki dari kota Kirene bernama Simon. Mereka memaksa\f + \fr 27:32 \fr*\fk memaksa \fk*\ft Di semua provinsi yang dijajah oleh pemerintah Romawi, tentara Romawi diperbolehkan memerintah masyarakat untuk memikul barang apa saja. Kejadian ini menunjukkan bahwa Yesus sudah terlalu lemah untuk memikul salib-Nya sendiri.\ft*\f* dia untuk memikul salib Yesus. \v 33 Lalu sampailah mereka di suatu tempat bernama Golgota, yang artinya ‘tempat tengkorak.’\f + \fr 27:33 \fr*\fk Golgota \fk*\ft Nama Golgota berasal dari bahasa Aram. Dalam bahasa Latin (yaitu bahasa resmi kerajaan Romawi), nama itu disebut Kalvari dan mempunyai arti yang sama. Bukit itu terletak di sebelah utara Yerusalem, dan dinamai demikian karena di sana ada batu besar yang menonjol dan berbentuk seperti tengkorak manusia.\ft*\f* \v 34 Di sana mereka memberi Yesus anggur asam yang dicampur empedu. Tetapi sesudah mencicipinya, Dia menolak untuk minum.\f + \fr 27:34 \fr*\fk anggur asam … \fk*\ft Tidak diketahui sekarang siapa yang memberikan anggur asam kepada Yesus maupun tujuan memberikannya. Salah satu kemungkinan dalam tafsiran adalah bahwa anggur asam ini bisa meredakan rasa sakit ketika disalibkan. Kemungkinan Yesus mencicipinya karena tindakan itu mempunyai arti simbolis. Tetapi sesuai tujuan-Nya menurut kehendak Allah Bapa, Yesus tidak mau meminum sesuatu yang mengurangi rasa sakit penyaliban-Nya.\ft*\f* \p \v 35 Sesudah Yesus disalibkan, tentara-tentara itu membagi-bagi pakaian-Nya di antara mereka dengan cara membuang undi.\f + \fr 27:35 \fr*\fk membagi-bagi … undi \fk*\ft Matius membuat ayat ini supaya mirip dengan Mazmur 22:18.\ft*\f* \v 36 Lalu mereka duduk di situ untuk menjaga Dia. \v 37 Di bagian atas salib Yesus terpasang tulisan yang menjelaskan alasan mengapa Dia disalibkan, “Inilah Yesus, raja orang Yahudi.” \p \v 38 Dua orang pencuri juga disalibkan bersama dengan Yesus, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. \v 39 Orang-orang yang lewat di tempat itu mengejek Dia. Dengan menggeleng-gelengkan kepala \v 40 mereka berkata, “Hai kamu yang dulu mengaku bisa merobohkan rumah Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari saja! Kalau kamu benar-benar Anak Allah, selamatkan dirimu! Turunlah dari salib itu!” \p \v 41 Begitu juga imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, para pemimpin Yahudi, dan orang-orang Farisi menertawakan serta mengejek Yesus. Mereka berkata, \v 42 “Dia bisa menyelamatkan orang-orang lain, tetapi tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri! Kalau dia benar-benar raja orang Israel, biarlah dia turun dari salib itu sekarang, barulah kami akan percaya kepadanya! \v 43 Dia mengandalkan Allah. Kalau Allah benar-benar berkenan kepadanya, biarlah Allah menyelamatkan dia sekarang.\f + \fr 27:43 \fr*\fk Dia mengandalkan … sekarang \fk*\ft Kalimat pertama dan kedua dalam ayat ini merupakan ejekan yang dikutip dari Mzm. 22:8.\ft*\f* Karena Dia pernah berkata, ‘Aku adalah Anak Allah.’” \v 44 Kedua penjahat yang disalibkan bersama Yesus juga ikut menghina Dia. \s Yesus mati \r Mrk. 15:33-41; Luk. 23:44-49; Yoh. 19:28-30 \p \v 45 Mulai jam dua belas siang, tiba-tiba seluruh daerah di sekitar situ menjadi gelap sampai jam tiga sore. \v 46 Kira-kira jam tiga sore Yesus berteriak dengan suara keras, “Eli, Eli, lima sabaktani?”— yang artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”\f + \fr 27:46 \fr*\fk kutipan Mzm. 22:1 \fk*\ft Pengejaan ‘\ft*\it lima\it*’ didukung oleh 90% salinan kuno.\f* \p \v 47 Beberapa orang yang berdiri di situ salah mendengar teriakan Yesus dan berkata, “Dia memanggil Nabi Elia.” \p \v 48 Salah seorang dari mereka segera berlari mengambil sepotong spons\f + \fr 27:48 \fr*\fk spons \fk*\ft Sejenis bunga karang yang bisa mengisap air.\ft*\f* dan memasangnya pada ujung sebatang bambu kecil.\x + \xo 27:48 \xo*\xt Mat. 27:29\xt*\x* Dia mencelupkan spons itu ke dalam anggur asam\f + \fr 27:48 \fr*\fk anggur asam \fk*\ft Ketika mereka memberikan air anggur asam itu, terjadilah tepat seperti yang tertulis dalam Mzm. 69:21.\ft*\f* lalu memberikannya ke mulut Yesus supaya diminum-Nya. \v 49 Tetapi orang-orang lain berkata, “Tunggu! Jangan berikan dulu. Mari kita lihat apakah Elia datang untuk menyelamatkan dia.” \p \v 50 Kemudian Yesus berteriak dengan suara keras lalu menghembuskan nafas terakhir. \p \v 51 Waktu Yesus mati, tiba-tiba tirai yang tergantung pada pintu ruang kudus\f + \fr 27:51 \fr*\fk tirai … \fk*\ft Tirai itu adalah kain tebal yang selalu dipasang di pintu di ruang kudus. Arti rohani dari keajaiban ini dijelaskan dalam Ibr. 9, yaitu bahwa tidak ada lagi penghalang yang memisahkan manusia dari Allah. (Lihat Kel. 26:31-33 dan Ibr. 9:1-8.)\ft*\f* di dalam rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah menjadi dua bagian. Lalu terjadilah gempa bumi, dan batu-batu besar terbelah. \v 52 Kuburan-kuburan pun terbuka lalu banyak orang saleh yang sudah mati hidup kembali \v 53 dan keluar dari kuburannya masing-masing. Sesudah Yesus hidup kembali dari kematian, mereka masuk ke kota suci (Yerusalem) dan dilihat oleh banyak orang.\f + \fr 27:53 \fr*\fk urutan kronologis dalam ayat 52-53 \fk*\ft Terjemahan TSI mengikuti jalan cerita sesuai naskah yang ditulis Matius. Dalam tulisan Matius, kebangkitan orang-orang saleh itu terhubung kepada kematian Yesus, bukan kebangkitan-Nya. Tetapi ada juga penafsir yang mengatakan bahwa kejadian di ayat 52 sebenarnya terjadi pada saat kebangkitan Yesus, dan Matius menceritakannya di sini berdasarkan alasan tematik/rohani. Selain itu, kemungkinan Matius memakai kata ‘kota suci’ untuk menyampaikan suatu makna simbolis, itu sebabnya dia tidak menggunakan nama Yerusalem.\ft*\f* \p \v 54 Ketika komandan kompi\x + \xo 27:54 \xo*\xt Mat. 8:5 CK\xt*\x* dan para tentara yang menjaga Yesus melihat gempa bumi dan keajaiban yang lain itu, mereka sangat ketakutan dan berkata, “Sungguh, Orang ini benar-benar Anak Allah!” \p \v 55 Di situ ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh. Mereka sudah ikut bersama Yesus dan kami para murid dari daerah Galilea sampai ke Yerusalem untuk membantu pelayanan Yesus. \v 56 Di antara mereka terdapat ibu Yakobus dan Yohanes, Maria yang berasal dari kampung Magdala, dan Maria yang lain,\f + \fr 27:56 \fr*\fk Maria yang lain \fk*\ft Berdasarkan nama-nama anaknya yang terdapat di Mat. 13:55 serta Yoh. 19:25, Maria ini adalah ibu Yesus. Teks sumber (Teks Bizantium/Mayoritas) hanya menuliskan, ‘ibu Yakobus dan Yoses’. TSI menjelaskan maksud Matius dengan ‘adik-adik Yesus’, karena informasi itu dimengerti oleh para pembaca pertama.\ft*\f* yaitu ibu Yakobus dan Yoses, adik-adik Yesus. \s Mayat Yesus dikuburkan \r Mrk. 15:42-47; Luk. 23:50-56; Yoh. 19:38-42 \p \v 57 Ketika hampir malam, datanglah seorang kaya bernama Yusuf. Dia berasal dari kota Arimatea dan sudah sering mengikuti Yesus. \v 58 Dia pergi menghadap Pilatus untuk meminta mayat Yesus. Maka Pilatus memerintahkan tentaranya supaya mayat Yesus diberikan kepada Yusuf. \v 59 Lalu Yusuf dibantu beberapa orang lain mengambil mayat itu dan membungkusnya dengan kain kafan yang baru dia beli. \v 60 Mereka meletakkan mayat Yesus di dalam kuburan baru milik Yusuf sendiri, yang dibuat seperti gua di dalam bukit batu. Kemudian mulut gua kuburan itu ditutup dengan menggulingkan batu besar yang sudah disediakan sebagai penutup. Sesudah itu Yusuf dan orang-orang lain itu pulang. \v 61 Sementara mereka mengurus mayat Yesus, dua perempuan yang bernama Maria tadi duduk menghadap mulut gua kuburan itu dan menyaksikan dari dekat. \s Kuburan Yesus dijaga \p \v 62 Penguburan Yesus dilakukan pada hari Jumat.\f + \fr 27:62 \fr*\fk hari Jumat \fk*\ft Secara harfiah: hari Persiapan (untuk Sabat). Hari Sabat orang Yahudi adalah pada hari Sabtu.\ft*\f* Lalu besoknya, yaitu hari Sabat, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi pergi menghadap Pilatus. \v 63 Mereka berkata, “Tuan, kami teringat bahwa sewaktu Yesus si penyesat itu masih hidup, dia pernah berkata, ‘Tiga hari sesudah aku mati, aku akan dihidupkan kembali.’ \v 64 Oleh karena itu, tolong perintahkan supaya kuburannya dijaga tentara sampai hari ketiga. Karena jangan-jangan murid-murid Yesus mencuri mayatnya pada waktu malam dan mengumumkan bahwa dia sudah bangkit dari antara orang mati. Kalau itu sampai terjadi, maka penyesatan yang timbul nanti akan lebih parah daripada penyesatan yang pertama ketika dia mengaku dirinya sebagai Kristus.” \p \v 65 Pilatus berkata kepada mereka, “Saya izinkan. Bawalah para tentara yang saya tugaskan dan lakukanlah segala sesuatu yang diperlukan untuk mengamankan kuburan itu.” \v 66 Maka pemimpin-pemimpin Yahudi itu pergi bersama para tentara penjaga ke kuburan Yesus. Mereka menempelkan segel resmi pada batu penutup kuburan, lalu para tentara itu tinggal di sana untuk berjaga. \c 28 \s Yesus hidup kembali dan menampakan diri-Nya kepada para wanita \p \v 1 Sesudah lewat hari Sabat, pagi-pagi sekali pada hari Minggu, Maria (yang dari kampung Magdala) dan Maria yang lain itu\x + \xo 28:1 \xo*\xt Mat. 27:56 CK; Mat. 27:61\xt*\x* pergi melihat kuburan Yesus. \p \v 2 Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang dahsyat ketika salah satu malaikat turun dari surga dan menggulingkan batu penutup dari pintu kuburan, lalu duduk di atas batu itu. \v 3 Tubuhnya bersinar terang seperti kilat, dan pakaiannya putih sekali seperti awan. \v 4 Melihat malaikat itu, para penjaga kuburan sangat ketakutan sampai mereka gemetar dan jatuh pingsan hingga kelihatan seperti mayat. \p \v 5 Lalu malaikat itu berkata kepada kedua Maria, “Jangan takut! Saya tahu kalian sedang mencari Yesus yang sudah disalibkan itu. \v 6 Dia tidak ada di sini. Dia sudah bangkit, seperti yang pernah dikatakan-Nya. Mari masuk dan lihatlah bekas tempat mayat Tuhan diletakkan. \v 7 Sekarang cepatlah pergi dan beritahukanlah kepada murid-murid-Nya, ‘Yesus sudah dibangkitkan dari kematian! Sekarang Dia pergi ke Galilea mendahului kalian. Kalian akan bertemu dengan-Nya di sana.’ Perhatikanlah berita yang sudah saya sampaikan kepadamu ini.” \p \v 8 Lalu kedua perempuan itu segera meninggalkan kuburan itu dengan rasa takut dan sangat bersukacita. Mereka berlari untuk memberitahukan apa yang sudah terjadi kepada kami murid-murid Yesus. \v 9 Dalam perjalanan mereka, tiba-tiba Yesus menemui kedua Maria itu dan berkata, “Salam.” Mereka pun mendekati-Nya, lalu sujud memegang kaki-Nya dan menyembah Dia. \v 10 Yesus berkata kepada mereka, “Jangan takut! Pergilah dan beritahukanlah kepada para pengikut-Ku\f + \fr 28:10 \fr*\fk para pengikut-Ku \fk*\ft Secara harfiah: saudara-saudara-Ku. Artinya bukan saudara kandung Yesus, tetapi para murid dan saudara-saudari yang percaya kepada-Nya.\ft*\f* supaya mereka pergi ke Galilea. Di sanalah mereka akan bertemu dengan-Ku.” \s Cerita bohong para tentara penjaga \p \v 11 Sementara kedua perempuan itu pergi memberitahu kami, sebagian dari tentara penjaga kuburan itu pergi ke kota dan melaporkan kepada imam-imam kepala tentang semua yang sudah terjadi. \v 12 Maka para imam kepala segera mengadakan rapat dengan para pemimpin Yahudi, dan mereka memutuskan untuk memberikan sejumlah besar uang suap kepada para penjaga itu \v 13 dengan pesan, “Kalian harus menceritakan seperti ini, ‘Murid-murid Yesus datang pada malam hari dan mencuri mayat-Nya ketika kami sedang tidur.’ \v 14 Kalau gubernur mendengar cerita itu, kami akan berbicara padanya supaya kalian tidak dihukum.” \v 15 Mereka pun menerima uang suap itu dan menyebarkan cerita bohong seperti yang dipesankan kepada mereka. Sampai sekarang cerita bohong itu masih tersebar di kalangan orang Yahudi. \s Yesus mengutus murid-Nya \r Mrk. 16:14-18; Luk. 24:36-49; Yoh. 20:19-23; Kis. 1:6-8 \p \v 16 Lalu kami kesebelas murid Yesus pergi ke sebuah bukit di Galilea yang sudah diberitahukan Yesus sebelumnya. \v 17 Ketika kami bertemu dengan Yesus di bukit itu, kami sujud menyembah-Nya. Namun peristiwa ini sangat mengherankan hingga ada di antara kami yang sulit percaya bahwa apa yang kami alami benar-benar terjadi. \v 18 Lalu Yesus mendekati kami dan berkata, “Allah sudah memberikan segala kuasa kepada-Ku untuk memerintah semua ciptaan-Nya, baik yang di surga maupun di bumi. \v 19 Karena itu, pergilah dan ajarlah orang-orang dari setiap suku-bangsa supaya mereka menjadi murid-Ku. Baptislah mereka sebagai orang yang mengikut Aku, Bapa-Ku, dan Roh Kudus.\f + \fr 28:19 \fr*\fk Baptislah mereka sebagai … \fk*\ft Secara harfiah: “Baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.” Sesuai dengan kebudayaan orang Yahudi pada zaman Yesus, ‘nama’ di sini artinya seluruh pribadi. Maksud Yesus di sini bukan hanya sekedar mengucapkan ketiga Nama itu ketika orang dibaptis. Pada zaman Yesus, baptisan adalah upacara yang menyatakan bahwa orang yang dibaptis sudah menjadi pengikut yang akan setia kepada Ketiga Yang Esa tersebut. Ketiga nama itu bukan menunjukkan 1) bahwa ada tiga Allah, atau 2) bahwa satu Allah mempunyai tiga nama, atau 3) bahwa Allah dibagi menjadi tiga bagian. Ketiga pandangan tersebut salah. Yang jelas ialah: Dalam Firman-Nya, Allah yang Esa sudah menyatakan diri-Nya dalam tiga Pribadi kepada manusia. Dan hal ini tidak mungkin bisa dipahami sepenuhnya oleh pikiran manusia.\ft*\f* \v 20 Dan ajarlah mereka untuk setia melakukan semua yang sudah Aku ajarkan kepada kalian. Yakinlah bahwa Aku akan selalu menyertai kamu bahkan sampai akhir zaman.” Amin.