\id LEV \ide UTF-8 \h Imamat \toc1 Imamat \toc2 Imamat \toc3 Im. \mt1 Imamat \c 1 \s Kurban yang dibakar habis \p \v 1 Dari kemah-Nya,\f + \fr 1:1 \fr*\fk kemah-Nya \fk*\ft Secara harfiah: Kemah Pertemuan. Dalam perjalanan bangsa Israel dari Mesir sampai ke padang belantara Sinai, setiap kali mereka berkemah, Musa mendirikan sebuah kemah di luar perkemahan Israel sebagai tempat untuk bertemu dengan TUHAN. Kemah pertama ini disebut Kemah Pertemuan (Kel. 33:7-11). Lalu sesuai perintah TUHAN, bangsa Israel mendirikan kemah TUHAN yang resmi. Dalam teks Ibrani kitab ini, kemah kedua yang resmi itu kadang-kadang masih disebut dengan nama Kemah Pertemuan. TSI akan konsisten menyebut kemah kedua dengan nama ‘kemah TUHAN’.\ft*\f* TUHAN memanggil Musa dan berkata kepadanya, \v 2 “Sampaikanlah kepada bangsa Israel: Pada waktu seseorang di antara kalian hendak mempersembahkan ternak kepada-Ku, kurban itu bisa berupa sapi, kambing, atau domba. \p \v 3 “Apabila kamu mempersembahkan sapi sebagai kurban yang dibakar habis, sapi itu haruslah jantan, muda, dan tidak bercacat. Supaya persembahanmu diterima, bawalah itu ke depan kemah-Ku. \v 4 Letakkanlah tanganmu di atas kepala kurban itu, dan Aku akan menganggapnya layak untuk memulihkan hubunganmu dengan-Ku. \v 5 Lalu sembelihlah sapi itu di hadapan-Ku. Darahnya akan ditampung dan disiramkan oleh imam yang bertugas\f + \fr 1:5 \fr*\fk imam yang bertugas \fk*\ft Secara harfiah: anak-anak (laki-laki) Harun (para) imam. Semua imam Israel adalah keturunan Harun (Kel. 29:1). Secara konsisten TSI menerjemahkan sebutan lengkap ini sebagai ‘imam yang bertugas’, ‘imam’, atau ‘para imam’.\ft*\f* pada keempat sisi mezbah di depan kemah-Ku. \v 6-9 Lalu kamu akan menguliti dan memotongnya menjadi beberapa bagian, serta mencuci kaki dan seluruh isi perut kurban itu. Para imam bertanggung jawab mengurus api di mezbah. Mereka akan menyusun semua potongan kurban itu beserta kepala dan lemaknya di atas api mezbah. Selanjutnya, imam yang bertugas akan membakar semuanya itu sampai habis. Bau harum asap persembahan itu akan menyenangkan Aku. \p \v 10 “Apabila kamu mempersembahkan domba atau kambing sebagai kurban yang dibakar habis, hewan itu haruslah jantan dan tidak bercacat. \v 11 Saat kamu membawa hewan itu, kamu akan menyembelihnya di hadapan-Ku di sebelah utara mezbah. Darah kurban itu akan ditampung dan disiramkan pada keempat sisi mezbah oleh imam. \v 12-13 Lalu kamu akan memotong kurban itu menjadi beberapa bagian, serta mencuci kaki dan seluruh isi perutnya. Imam akan menyusun semua potongan itu beserta kepala dan lemaknya di atas api di mezbah. Semuanya akan dibakar habis, dan bau harum asap persembahan itu akan menyenangkan Aku. \p \v 14 “Apabila kamu mempersembahkan burung sebagai kurban yang dibakar habis, burung itu haruslah burung tekukur atau anak burung merpati. \v 15 Imam yang bertugas akan membawa burung itu ke mezbah, memelintir lehernya sampai terkoyak, dan membakarnya di atas mezbah itu. Darah burung itu haruslah dibiarkan mengalir sampai habis pada sisi mezbah. \v 16 Imam akan mengambil kantong makanan yang ada pada leher burung itu beserta seluruh isinya, lalu melemparkannya ke sebelah timur mezbah, yaitu tempat abu dibuang. \v 17 Selanjutnya, imam akan memegang burung itu pada kedua sayapnya dan menarik sayap itu dari badan, tetapi tidak boleh sampai putus. Imam kemudian membakar seluruhnya di atas mezbah. Bau harum asap saat persembahan itu dibakar akan menyenangkan Aku.” \c 2 \s Persembahan gandum-ganduman \p \v 1 “Pada waktu kamu hendak mempersembahkan gandum-ganduman kepada-Ku, apabila persembahan itu berupa tepung yang belum diolah, tepung itu haruslah yang terbaik, serta dituangi minyak zaitun dan ditaburi serbuk dupa di atasnya. \v 2 Persembahan itu akan dibawa kepada para imam. Imam akan mengambil segenggam dari tepung yang sudah dicampuri minyak zaitun beserta semua dupa di atasnya, lalu membakarnya di atas mezbah sebagai tanda bahwa seluruh persembahan itu adalah milik-Ku. Bau harum asap persembahan itu akan menyenangkan Aku. \v 3 Selebihnya dari persembahan gandum-ganduman itu akan menjadi bagian para imam. Semuanya itu sangat suci karena sudah dipersembahkan kepada-Ku. \p \v 4 “Apabila persembahan gandum-gandumannya berupa roti yang dipanggang,\f + \fr 2:4 \fr*\fk dipanggang \fk*\ft Pada zaman Israel kuno, tempat pemanggangan dibuat dengan menggali lubang yang cukup dalam di tanah dan menaruh bara api di dasarnya, lalu adonan roti ditempelkan di dinding lubang tersebut. Ada pula tempat pemanggang yang dibuat berbentuk menyerupai tabung besar dari tanah liat. Bara api diletakkan di bawahnya, dan adonan roti dimasukkan dari lubang bagian atas.\ft*\f* roti itu harus dibuat dari tepung terbaik, tanpa ragi, dan dicampur dengan minyak zaitun, atau berupa roti tipis yang diolesi minyak zaitun. \v 5 Persembahan itu harus dibuat dari tepung terbaik, tanpa ragi, dan dicampur dengan minyak zaitun. \v 6 Roti itu akan dipatah-patahkan menjadi potongan kecil lalu dituangi minyak zaitun di atasnya. \v 7 Apabila persembahan gandum-gandumannya berupa roti yang dimasak di panci, roti itu harus dibuat dari tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun. \p \v 8 “Kamu boleh menyiapkan persembahan gandum-ganduman dengan salah satu cara tersebut. Serahkan persembahan itu kepada imam yang bertugas, dan dia akan membawanya ke mezbah. \v 9 Dia akan mengambil segenggam dari persembahan itu dan membakarnya di atas mezbah sebagai tanda bahwa seluruh persembahan itu adalah milik-Ku. Bau harum asap persembahan itu akan menyenangkan Aku. \v 10 Selebihnya dari persembahan itu akan menjadi bagian para imam. Semuanya itu sangat suci karena sudah dipersembahkan kepada-Ku. \p \v 11 “Persembahan gandum-ganduman yang kamu bawa kepada-Ku harus diolah tanpa ragi, karena segala sesuatu yang mengandung ragi ataupun madu tidak boleh dipersembahkan bagi-Ku. \p \v 12 “Namun, gandum yang diolah dengan ragi atau madu boleh dibawa sebagai persembahan hasil panen pertama, tetapi jangan dibakar di atas mezbah untuk menghasilkan bau harum yang menyenangkan Aku. \p \v 13 “Taburkanlah garam pada semua persembahan gandum-gandumanmu, karena garam melambangkan perjanjian yang Aku buat dengan kalian. Jadi, pastikan agar kalian tidak lupa memberi garam pada semua persembahan gandum-ganduman. \p \v 14 “Apabila kamu memberikan persembahan gandum-ganduman bagi-Ku dari hasil panenmu yang pertama, berikanlah gandum baru yang sudah ditumbuk dan dipanggang di atas api. \v 15 Tuangkan minyak zaitun dan taruhlah serbuk dupa di atasnya, seperti yang dilakukan pada segala persembahan gandum-ganduman. \v 16 Bagian yang sudah dituangi minyak beserta semua dupanya akan dibakar sebagai tanda bahwa seluruhnya diberikan kepada-Ku.” \c 3 \s Kurban tanda damai \p \v 1 TUHAN berkata lagi kepada Musa, “Pada waktu seseorang di antara kalian hendak mempersembahkan kurban tanda damai\f + \fr 3:1 \fr*\fk kurban tanda damai \fk*\ft Kurban tanda damai adalah kurban untuk mensyukuri perdamaian yang sudah diperoleh dari TUHAN, bukan untuk mendamaikan diri dengan TUHAN. Karena itu biasanya kurban ini dipersembahkan pada urutan terakhir, sesudah kurban penghapus dosa dan kurban-kurban lainnya. (Lihat Im. 9:8-21.) Daging bagian rusuk dan paha kanan kurban menjadi milik para imam (Im. 7:29), sementara bagian lain dimakan oleh keluarga yang membawa hewan kurban itu.\ft*\f* kepada-Ku, hewan itu haruslah yang tidak bercacat, boleh jantan atau betina. \v 2 Bawalah persembahan itu ke depan mezbah-Ku dan letakkan tanganmu di atas kepala hewan itu sebelum menyembelihnya. Lalu imam yang bertugas akan menampung darah kurban itu dengan wadah dan menyiramkannya pada keempat sisi mezbah. \v 3-4 Kemudian pisahkan semua lemak yang melapisi isi perut dan yang melekat pada bagian-bagian perut hewan itu, termasuk kedua ginjal dan bagian bawah hati. Semua itu diserahkan kepada imam supaya dibakar sampai habis di atas mezbah sebagai persembahan bagi-Ku. \v 5 Kemudian imam akan membakar bagian-bagian tersebut di atas daging persembahan lain yang sedang dibakar habis di atas mezbah. Bau harum asap persembahan itu akan menyenangkan Aku. \p \v 6 “Kalau hewan yang kamu bawa sebagai kurban tanda damai adalah domba atau kambing, hewan itu boleh jantan atau betina, tetapi harus yang tidak bercacat. \v 7 Apabila kurbanmu adalah seekor domba, bawalah itu ke hadapan-Ku di depan mezbah-Ku. \v 8 Letakkanlah tanganmu di atas kepalanya dan sembelihlah domba itu. Kemudian imam akan menyiramkan darahnya pada keempat sisi mezbah. \v 9 Lalu kamu akan memisahkan semua lemaknya untuk dipersembahkan, termasuk lemak di bagian ekor yang sudah dipotong dari dekat tulang punggung, semua lemak yang melapisi isi perut, dan lemak yang melekat pada bagian-bagian perutnya. \v 10 Yang dipersembahkan juga termasuk kedua ginjal dan lemak yang melekat pada ginjal, lemak yang ada di dekat otot punggung bawah, serta bagian bawah hati. \v 11 Kemudian imam akan membakar semua bagian tersebut di atas mezbah sebagai persembahan bagi-Ku. \p \v 12 “Apabila hewan yang kamu bawa sebagai kurban tanda damai adalah seekor kambing, bawalah itu ke hadapan-Ku di depan mezbah-Ku. \v 13 Letakkanlah tanganmu di atas kepalanya dan sembelihlah kambing itu. Kemudian imam akan menyiramkan darahnya pada keempat sisi mezbah. \v 14 Lalu kamu akan memisahkan semua lemaknya untuk dipersembahkan, termasuk semua lemak yang melapisi isi perut dan semua yang melekat pada bagian-bagian perutnya. \v 15 Yang dipersembahkan juga termasuk dua ginjal dan lemak yang melekat pada ginjal, lemak yang ada di dekat otot punggung bawah, serta bagian bawah hati. \v 16 Imam akan membakar semua bagian tersebut di atas mezbah sebagai persembahan bagi-Ku. Bau harum asap kurban itu akan menyenangkan Aku. Ingatlah bahwa semua lemak dari hewan yang dikurbankan adalah milik-Ku. \p \v 17 “Ini suatu ketetapan yang harus kalian patuhi turun-temurun di mana pun kalian tinggal: Kalian tidak boleh makan lemak ataupun darah dalam bentuk apapun.” \c 4 \s Kurban penghapus dosa untuk dosa yang tidak disengaja \p \v 1 Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Apabila seseorang tidak sengaja melanggar perintah-Ku sehingga dia berdosa, orang itu harus mengikuti aturan-aturan berikut supaya dosanya diampuni.” \b \qr Peraturan untuk kurban dari imam besar \p \v 3 “Apabila yang berdosa adalah imam besar sehingga seluruh umat Israel ikut dinyatakan berdosa, dia harus mempersembahkan kepada-Ku seekor sapi jantan muda yang tidak bercacat. Itu akan menjadi kurban penghapus dosa atas apa yang sudah dilakukannya. \v 4 Dia akan membawa sapi jantan itu ke hadapan-Ku di depan kemah-Ku. Dia harus meletakkan tangannya di atas kepala sapi itu dan menyembelihnya. \v 5 Kemudian dia\f + \fr 4:5 \fr*\fk dia \fk*\ft Secara harfiah: imam yang diurapi. Kata ‘dia’ di sini dapat dimengerti sebagai imam besar sendiri atau bisa berarti imam yang lain. Semua imam yang bertugas di kemah TUHAN sudah diurapi. Pasti kebanyakan pekerjaan berat selanjutnya (misalnya ayat 11-12) dilakukan dengan bantuan para imam lain.\ft*\f* akan membawa sebagian darah kurban yang ditampung dengan wadah ke dalam kemah-Ku, \v 6 mencelupkan salah satu jarinya ke dalam darah itu, dan memercikkannya tujuh kali ke arah tirai yang memisahkan ruang kudus dan ruang mahakudus. \v 7 Sebagian dari darah kurban itu haruslah dia oleskan pada tanduk-tanduk mezbah dupa yang ada di dalam kemah, dan sisanya dicurahkan ke dasar mezbah kurban yang ada di depan kemah-Ku. \v 8 Dari kurban sapi jantan itu dia akan memisahkan bagian-bagian ini: Semua lemak yang melapisi isi perut dan yang melekat pada bagian-bagian perut, \v 9 termasuk kedua ginjal, lemak yang melekat pada ginjal, dan bagian bawah hati. \v 10 Langkah ini sama seperti ketika lemak diambil dari hewan kurban tanda damai.\x + \xo 4:10 \xo*\xt Im. 3:3-4\xt*\x* Kemudian imam yang bertugas akan membakar semuanya itu di mezbah. \v 11 Tetapi semua bagian lain dari sapi itu, yakni kulit dan seluruh dagingnya, kepala, kaki, isi perut serta kotorannya \v 12 harus dibawa ke luar perkemahan oleh imam, lalu dia akan membakar semua itu sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.” \b \qr Peraturan untuk kurban dari seluruh umat \p \v 13 “Apabila yang berdosa adalah seluruh umat Israel dengan tidak sengaja melanggar perintah-Ku, dan mereka sama sekali tidak menyadarinya, mereka tetap bersalah. \v 14 Ketika dosa itu diketahui, mereka harus membawa seekor sapi jantan muda ke depan kemah-Ku sebagai kurban penghapus dosa. \v 15 Para tua-tua setiap suku Israel akan meletakkan tangan mereka di atas kepala kurban itu dan menyembelihnya di hadapan-Ku. \v 16 Darah kurban akan ditampung dalam wadah. Kemudian imam yang bertugas\x + \xo 4:16 \xo*\xt Im. 4:5 CK\xt*\x* akan membawanya ke dalam kemah-Ku. \v 17 Haruslah dia mencelupkan salah satu jarinya ke dalam darah itu dan memercikkannya tujuh kali ke arah tirai yang memisahkan ruang kudus dan ruang mahakudus. \v 18 Sebagian dari darah itu harus dia oleskan pada tanduk-tanduk mezbah dupa yang ada di dalam kemah, dan sisa darah selebihnya dicurahkan ke dasar mezbah kurban yang ada di depan kemah-Ku. \v 19 Lalu dia akan memisahkan semua lemak kurban itu dan membakarnya di atas mezbah. \v 20 Tata cara untuk mempersembahkan kurban penghapus dosa bagi seluruh umat Israel sama persis dengan kurban penghapus dosa imam besar. Dengan demikian, imam akan memulihkan hubungan umat Israel dengan-Ku dan Aku akan mengampuni dosa mereka. \v 21 Kemudian imam akan membawa semua bagian lain dari sapi itu keluar perkemahan Israel lalu membakarnya sampai habis, sama seperti kurban penghapus dosa bagi imam besar. Itulah syarat-syarat untuk kurban penghapus dosa bagi semua umat Israel.” \b \qr Peraturan untuk kurban dari pemimpin Israel \p \v 22 “Apabila yang berdosa adalah seorang pemimpin Israel dengan tidak sengaja melanggar perintah-Ku, dia tetap bersalah. \v 23 Ketika dosa itu diketahui, dia harus membawa kambing jantan yang tidak bercacat sebagai kurban penghapus dosanya. \v 24 Dia akan meletakkan tangannya di atas kepala kambing itu dan menyembelihnya di hadapan-Ku, yaitu di tempat penyembelihan kurban yang dibakar habis.\x + \xo 4:24 \xo*\xt Im. 1:11\xt*\x* \v 25 Kemudian imam akan mencelupkan salah satu jarinya ke darah kambing itu dan mengoleskannya pada tanduk-tanduk mezbah kurban. Sisa darah selebihnya dicurahkan ke dasar mezbah itu. \v 26 Lalu imam akan membakar semua lemak kurban itu di atas mezbah, seperti yang dilakukan pada kurban tanda damai. Demikianlah imam akan memulihkan hubungan orang itu dengan Aku dan dosanya akan diampuni.” \b \qr Peraturan untuk kurban dari rakyat biasa \p \v 27 “Apabila kamu, seorang umat Israel biasa, dengan tidak sengaja melanggar perintah-Ku, kamu tetap bersalah. \v 28 Ketika kamu mengetahui dosamu itu, kamu akan membawa kambing betina atau domba betina\f + \fr 4:28 \fr*\fk domba betina \fk*\ft Informasi tentang pilihan hewan kurban ini diambil dari ayat 32.\ft*\f* yang tidak bercacat sebagai kurban penghapus dosa. \v 29 Apabila persembahannya adalah kambing betina, kamu akan meletakkan tangannya di atas kepala kambing itu dan menyembelihnya di tempat penyembelihan kurban yang dibakar habis. \v 30 Kemudian imam akan mencelupkan salah satu jarinya ke darah kambing itu dan mengoleskannya pada tanduk-tanduk mezbah kurban. Sisa darah selebihnya dicurahkan ke dasar mezbah itu. \v 31 Kemudian kamu akan memisahkan semua lemak, seperti yang dilakukan pada kurban tanda damai. Lalu imam akan membakar semuanya itu di atas mezbah, sehingga bau harum asapnya menyenangkan Aku. Demikianlah imam akan memulihkan hubunganmu dengan Aku dan dosamu akan diampuni. \p \v 32 “Apabila persembahannya untuk kurban penghapus dosa adalah domba, domba itu haruslah seekor betina yang tidak bercacat. \v 33-35 Untuk mempersembahkan domba, ikutilah semua langkah untuk mempersembahkan kambing. Perbedaannya, imam akan meletakkan semua lemak domba itu di atas bagian-bagian lain yang sedang dibakar. Bau harum asapnya menyenangkan Aku. Demikianlah imam akan memulihkan hubunganmu dengan Aku dan dosamu akan diampuni.” \c 5 \s Dosa-dosa yang memerlukan kurban penghapus dosa \p \v 1 TUHAN melanjutkan perkataan-Nya kepada Musa untuk disampaikan kepada umat Israel, \li1 “Apabila kamu dipanggil ke pengadilan untuk menjadi saksi dalam suatu perkara yang pernah kamu lihat atau ketahui, tetapi kamu menolak untuk bersaksi, maka kamu harus mempersembahkan kurban penghapus dosa. \li1 \v 2 Apabila kamu dengan tidak sadar sudah menyentuh sesuatu yang najis, seperti bangkai binatang liar, bangkai hewan ternak, atau binatang yang berkeriapan di tanah, kamu menjadi najis. Ketika kamu sadar akan kesalahanmu itu, kamu harus mempersembahkan kurban penghapus dosa. \li1 \v 3 Apabila kamu dengan tidak sadar sudah menyentuh sesuatu yang najis yang berasal dari tubuh manusia, kamu menjadi najis. Ketika kamu sadar akan kesalahanmu itu, kamu harus mempersembahkan kurban penghapus dosa. \li1 \v 4 Apabila kamu dengan sembarangan bersumpah untuk melakukan suatu tindakan, entah hal yang baik ataupun yang buruk, kemudian kamu menyadari kesalahanmu itu, maka kamu harus mengakuinya dan mempersembahkan kurban penghapus dosa. \p \v 5 “Jadi, ketika kamu melakukan kesalahan seperti itu, kamu harus mengakuinya. \v 6 Lalu persembahkanlah kurban penghapus dosa, yaitu seekor kambing betina atau domba betina. Imam yang mempersembahkannya akan memulihkan hubunganmu dengan-Ku, dan dosamu akan diampuni. \p \v 7 “Apabila kamu tidak mampu mempersembahkan seekor kambing atau domba betina, kamu boleh menggantinya dengan dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Yang seekor menjadi kurban penghapus dosa dan yang lainnya menjadi kurban yang dibakar habis. \v 8 Bawalah kedua burung itu kepada imam, lalu imam akan terlebih dahulu mempersembahkan salah satu sebagai kurban penghapus dosa. Dia akan memutar leher burung itu sampai patah, tetapi tidak boleh sampai putus. \v 9 Kemudian dia akan memercikkan sebagian darah kurban itu ke sisi mezbah, dan sisa darah selebihnya harus dibiarkan mengalir ke dasar mezbah. \v 10 Selanjutnya dia akan mempersembahkan burung yang satu lagi sebagai kurban yang dibakar habis.\x + \xo 5:10 \xo*\xt Im. 1:14-17\xt*\x* Dengan demikian imam memulihkan hubunganmu dengan-Ku, dan dosamu akan diampuni. \p \v 11-12 “Namun, jika kamu sangat miskin dan tidak mampu membeli dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, bawalah tepung yang terbaik sebanyak tiga liter sebagai kurban penghapus dosamu. Tetapi jangan menuangkan minyak zaitun dan menaruh serbuk dupa di atasnya, karena tepung itu adalah persembahan penghapus dosa. Bawalah tepung itu kepada imam. Dia akan mengambil segenggam dari tepung itu lalu membakarnya di atas kurban dan persembahan yang lain di mezbah. Segenggam tepung itu menjadi tanda bahwa persembahan itu seluruhnya milik-Ku. \v 13 Dengan demikian imam memulihkan hubunganmu dengan-Ku, dan dosamu akan diampuni. Selebihnya dari tepung itu menjadi bagian untuk imam, sama seperti persembahan gandum-ganduman.” \s Denda ketika tidak sengaja curang kepada TUHAN \p \v 14 Lagi kata TUHAN kepada Musa untuk disampaikan kepada umat Israel, \v 15-16 “Kalau kamu lalai sehingga melakukan kekeliruan dengan jumlah persembahan yang harus kamu berikan kepada-Ku maka kamu berdosa. Kamu harus membayar denda 120% dari nilainya yang gagal kamu berikan. Denda itu akan diserahkan kepada imam yang bertugas. Kamu juga harus membawa kepada-Ku kurban penebus kesalahan, yaitu seekor domba jantan\f + \fr 5:15-16 \fr*\fk domba jantan \fk*\ft Bahasa Ibrani membedakan antara ‘domba jantan’, yang umurnya lebih dari satu tahun, dari ‘anak domba jantan’, yang umurnya kurang dari setahun. TSI menggunakan kata ‘anak’ untuk membedakan kedua itu.\ft*\f* yang tidak bercacat. Imam akan menilai apakah domba itu layak dipersembahkan, serta menentukan harganya sesuai pengukur berat yang sah.\x + \xo 5:15-16 \xo*\xt Kel. 30:13\xt*\x* Lalu imam akan mempersembahkan domba itu sebagai kurban untuk menebus kesalahan yang sudah kamu akui, dan Aku akan mengampunimu. \p \v 17 “Apabila kamu tanpa sadar melanggar perintah-Ku dengan melakukan apa yang sudah Aku larang, maka kamu harus mempersembahkan kurban penebus kesalahan. \v 18 Ketika kamu menyadari pelanggaranmu itu, kamu harus membawa seekor domba jantan yang tidak bercacat sebagai kurban penebus kesalahan. Imam akan menilai apakah domba itu layak dipersembahkan dan menentukan harganya. Dengan mempersembahkan kurban itu, imam memulihkan hubunganmu dengan-Ku dan dosamu akan diampuni. \v 19 Demikianlah aturan untuk menebus kesalahan di hadapan Aku, TUHAN.” \c 6 \s Dosa-dosa yang memerlukan kurban penebus kesalahan \p \v 1 TUHAN berkata lagi kepada Musa, \p \v 2 “Inilah beberapa contoh kesalahan yang merupakan dosa terhadap-Ku: \li1 Menyangkal tentang barang yang dititipkan atau digadaikan kepadamu, \li1 merampok, \li1 menipu sesamamu, \li1 \v 3 menemukan barang hilang dan tidak mengaku kepada pemiliknya, \li1 bersumpah mengatakan yang benar padahal berbohong, \li1 atau bentuk kecurangan apapun. \m \v 4-5 Pada waktu kamu terbukti bersalah, kamu harus mengembalikan segala sesuatu yang kamu ambil dengan tidak jujur itu, serta membayar denda dua puluh persen dari nilai barang kepada pemiliknya. \v 6 Kemudian kamu harus memberikan kurban penebus kesalahan kepada-Ku berupa seekor domba jantan yang tidak bercacat, dan yang harganya sesuai pengukur berat yang sah. Serahkanlah domba itu kepada imam. \v 7 Lalu imam akan mempersembahkan domba itu untuk memulihkan hubunganmu dengan Aku, TUHAN, dan Aku akan mengampunimu atas kesalahan yang sudah kamu perbuat.” \s Peraturan lanjutan tentang kurban yang dibakar habis \p \v 8 TUHAN melanjutkan perkataan-Nya kepada Musa, \v 9 “Sampaikanlah kepada para imam: Inilah peraturan tentang kurban yang dibakar habis. Daging kurban yang dibakar habis harus dibiarkan di atas mezbah sepanjang malam sampai pagi. Apinya harus tetap menyala. \v 10 Pada pagi hari, imam yang bertugas akan memakai pakaian imam dari kain linen, termasuk celana dalam dan baju panjangnya, lalu mengumpulkan abu kurban yang tersisa di mezbah dan menaruhnya di samping mezbah. \v 11 Sesudah itu, dia harus mengganti pakaiannya dan mengenakan pakaian biasa, lalu membawa abu itu keluar dari perkemahan dan membuangnya di tempat yang tidak najis. \v 12 Api pada mezbah itu harus terus menyala, tidak boleh padam. Setiap pagi imam harus menambahkan kayu bakar dan mengatur kurban pagi yang dibakar habis di atasnya. Kemudian dia akan membakar lemak kurban tanda damai di atas daging kurban yang dibakar habis itu. \v 13 Api pada mezbah harus dijaga agar tetap menyala, tidak boleh padam.” \s Peraturan tentang persembahan gandum-ganduman \p \v 14 “Inilah peraturan tentang persembahan gandum-ganduman: Para imam harus membawa persembahan itu ke depan mezbah sebagai persembahan bagi-Ku. \v 15 Imam akan mengambil segenggam tepung terbaik dari persembahan itu beserta minyak zaitun dan seluruh dupa di atasnya, lalu membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai tanda bahwa persembahan itu seluruhnya milik-Ku. Bau harum persembahan itu akan menyenangkan Aku. \v 16 Sisa tepung dari persembahan itu akan diolah menjadi roti tidak beragi. Para imam akan memakannya di halaman kemah-Ku. \v 17 Roti yang dibuat dari tepung itu tidak boleh mengandung ragi. Roti itu adalah bagian mereka dari berbagai makanan yang dipersembahkan di mezbah bagi-Ku. Roti itu sangat suci, sama seperti kurban penghapus dosa dan kurban penebus kesalahan. \v 18 Setiap imam boleh memakan roti tersebut. Itulah bagian mereka turun-temurun dari berbagai makanan yang dipersembahkan di mezbah bagi-Ku. Selain imam, orang yang menyentuh roti itu akan celaka, karena roti itu suci dan dia tidak layak menyentuhnya.”\f + \fr 6:18 \fr*\fk menyentuh … \fk*\ft TSI menerjemahkan sesuai tafsiran bahwa orang yang melanggar perintah TUHAN dengan menyentuh roti yang suci tidak akan mendapat manfaat darinya, malah mungkin akan mati karena ketidaktaatan itu. Bandingkan Hag. 2:12-13.\ft*\f* \s Persembahan gandum-ganduman pada hari pentahbisan imam \p \v 19 TUHAN juga berkata kepada Musa, \v 20 “Pada hari seorang keturunan Harun ditahbiskan sebagai imam, dia harus mempersembahkan tiga liter tepung yang terbaik sebagai persembahan gandum-ganduman kepada-Ku. Setengahnya dipersembahkan pada waktu pagi dan setengahnya lagi pada waktu sore, seperti persembahan gandum-gaduman yang dipersembahkan secara rutin setiap pagi dan sore. \v 21 Tepung itu harus dicampur dengan minyak zaitun lalu dipanggang. Sesudah itu, roti itu akan dipatahkan kecil-kecil lalu dipersembahkan kepada-Ku. Bau harum saat roti itu dibakar akan menyenangkan Aku. \v 22 Setiap keturunan Harun yang ditahbiskan untuk menjadi imam harus memberikan persembahan gandum-ganduman seperti ini kepada-Ku. Persembahan itu harus dibakar habis seluruhnya. Peraturan ini berlaku selama-lamanya. \v 23 Setiap persembahan gandum-ganduman yang dipersembahkan oleh seorang imam pada hari pentahbisannya haruslah dibakar habis seluruhnya. Sedikit pun tidak boleh dimakan.” \s Peraturan lanjutan tentang kurban penghapus dosa \p \v 24 Kemudian TUHAN berbicara lagi kepada Musa, \v 25 “Sampaikanlah peraturan mengenai kurban penghapus dosa kepada para imam: Kurban penghapus dosa harus disembelih di hadapan-Ku, di tempat penyembelihan kurban yang dibakar habis.\f + \fr 6:25 \fr*\fk tempat penyembelihan … \fk*\ft Di sebelah utara mezbah (Im. 1:11).\ft*\f* Persembahan ini sangat suci. \v 26 Imam yang mempersembahkannya akan memakan daging kurban itu di halaman kemah-Ku. \v 27-29 Kurban itu sangat suci. Hanya laki-laki dari keturunan imam yang boleh memakannya. Orang lain yang menyentuh daging itu akan celaka. Apabila percikan darah hewan kurban itu mengenai pakaian, maka pakaian itu harus dicuci di dalam halaman kemah-Ku. Apabila daging kurban itu dimasak menggunakan periuk tanah liat, maka sesudahnya, periuk itu harus dipecahkan. Apabila menggunakan periuk logam, maka periuk itu harus digosok dan dibilas dengan air. \v 30 Setiap daging kurban penghapus dosa yang darahnya dibawa ke dalam ruang kudus di kemah-Ku untuk memulihkan hubungan umat dengan-Ku tidak boleh dimakan, tetapi harus dibakar habis.” \c 7 \s Peraturan lanjutan tentang kurban penebus kesalahan \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, “Inilah peraturan tentang kurban penebus kesalahan. Kurban itu sangat suci. \v 2 Setiap hewan yang dipersembahkan sebagai kurban penebus kesalahan harus disembelih di tempat penyembelihan kurban yang dibakar habis. Darah kurban itu harus disiramkan pada keempat sisi mezbah. \v 3 Semua lemak kurban itu, yakni lemak di bagian ekor dan lemak yang melapisi isi perut, \v 4 kedua ginjal beserta lemak yang menempel padanya, dan bagian bawah hati ikut dipisahkan. \v 5-6 Imam akan membakar semuanya di atas mezbah sebagai persembahan bagi-Ku. Hanya laki-laki dari keturunan imam yang boleh makan daging dari kurban penebus kesalahan itu. Mereka harus memakannya di halaman kemah-Ku, karena kurban itu sangat suci. \p \v 7 “Peraturan untuk kurban penebus kesalahan sama seperti kurban penghapus dosa. Imam yang mempersembahkan kurban itu untuk memulihkan hubungan umat dengan-Ku akan mendapat dagingnya. \v 8 Imam yang mempersembahkan kurban yang dibakar habis bagi seseorang akan mendapat kulit hewan kurban itu sebagai bagiannya. \v 9 Setiap persembahan gandum-ganduman yang dimasak atau dipanggang menjadi bagian imam yang mempersembahkannya. \v 10 Tetapi segala persembahan gandum-ganduman yang mentah, baik yang sudah dicampur dengan minyak maupun yang kering, dibagi rata di antara semua keturunan Harun, yaitu para imam.” \s Peraturan lanjutan tentang kurban tanda damai \p \v 11 “Inilah peraturan tentang kurban tanda damai yang boleh dipersembahkan kepada-Ku. \p \v 12 “Bila kamu mempersembahkan kurban itu sebagai ucapan syukur, maka hewan yang dikurbankan harus disertai dengan: \li1 roti tanpa ragi yang mengandung minyak zaitun, \li1 roti tipis kering tanpa ragi yang diolesi minyak zaitun, \li1 serta roti tebal yang dibuat dari tepung terbaik dicampur minyak zaitun. \li1 \v 13 Selain itu, kamu juga harus mempersembahkan beberapa roti tebal yang dibuat dengan ragi. \m \v 14 Satu buah dari setiap macam roti itu akan disisihkan. Persembahan itu akan menjadi bagian imam yang menyiramkan darah kurban tanda damai pada keempat sisi mezbah. \v 15 Kamu dan keluargamu\x + \xo 7:15 \xo*\xt Im. 3:1 CK\xt*\x* harus memakan habis daging kurban tanda damai pada hari kamu mempersembahkannya. Tidak boleh ada sisa sampai besok paginya. \p \v 16 “Namun, bila kurban itu adalah kurban sukarela atau kurban untuk memenuhi janjimu kepada-Ku, maka dagingnya boleh dimakan sampai hari kedua. \v 17 Tetapi pada hari yang ketiga, daging kurban yang masih tersisa haruslah dibakar habis. \v 18 Apabila pada hari yang ketiga sisa daging itu dimakan, kurbanmu itu tidak Aku terima dan tidak membawa berkat apa pun bagimu. Daging itu sudah tercemar, dan orang yang memakan dagingnya akan menerima hukuman dari-Ku. \p \v 19 “Hanya orang yang sedang tidak najis yang boleh memakan daging kurban itu. Namun, apabila daging kurban itu terkena sesuatu yang najis, daging tersebut harus dibakar habis dan tidak boleh dimakan. \v 20 Apabila seseorang yang sedang najis memakan daging kurban tanda damai yang dipersembahkan kepada-Ku, dia akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \v 21 Apabila orang yang memakan daging kurban itu sesudah menyentuh sesuatu yang najis, baik yang berasal dari manusia maupun segala binatang atau benda yang najis, maka orang itu juga akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku.” \s Larangan memakan lemak dan darah \p \v 22 TUHAN berkata lagi kepada Musa, \v 23 “Sampaikanlah kepada orang Israel: Jangan memakan lemak sapi, domba, ataupun kambing. \v 24 Lemak hewan yang mati dengan sendirinya atau mati karena diterkam binatang buas tidak boleh dimakan, tetapi boleh digunakan untuk keperluan yang lain. \v 25 Jika ada orang yang memakan lemak hewan yang dipersembahkan kepada-Ku, dia akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \v 26 Di mana pun kalian tinggal, kalian tidak boleh makan darah burung atau binatang meski diolah dalam bentuk apa pun. \v 27 Siapa saja yang memakan darah akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku.” \s Bagian untuk para imam \p \v 28 TUHAN berkata kepada Musa, \v 29-33 “Sampaikan kepada umat Israel: Jika kamu membawa kurban tanda damai, kamu harus memisahkan tiga bagian sebagai persembahan khusus bagi-Ku, yaitu \li1 semua lemak, \li1 rusuk kurban, \li1 paha kanan. \m Saat kamu sendiri membawanya kepada-Ku di mezbah, angkatlah tinggi semuanya itu sebagai persembahan khusus bagi-Ku. Kemudian imam yang bertugas akan menyiram darah kurban pada keempat sisi mezbah dan membakar lemak kurban itu di atas mezbah. Paha kanan itu diberikan kepada imam yang bertugas, sedangkan rusuk itu diberikan kepada semua imam. \v 34 Aku sudah menetapkan bahwa rusuk dan paha kanan dari semua kurban tanda damai umat Israel menjadi milik para imam untuk selama-lamanya. \v 35 Itulah bagian mereka turun-temurun dari berbagai makanan yang dipersembahkan di mezbah bagi-Ku, berlaku sejak mereka ditahbiskan menjadi imam untuk melayani Aku.\x + \xo 7:35 \xo*\xt Im. 9:21; 10:12-15\xt*\x* \v 36 Pada hari mereka ditahbiskan menjadi imam, bagian-bagian dari kurban itu sudah Aku tentukan untuk menjadi milik mereka. Ketetapan ini berlaku untuk selama-lamanya.” \b \pi \v 37 Demikianlah peraturan tentang \li1 kurban yang dibakar habis, \li1 persembahan gandum-ganduman, \li1 kurban penghapus dosa, \li1 kurban penebus kesalahan, \li1 kurban pentahbisan imam, \li1 dan kurban tanda damai. \mi \v 38 TUHAN menyampaikan peraturan tentang semuanya itu kepada Musa ketika umat Israel masih tinggal di padang belantara Sinai. \c 8 \s Pentahbisan Harun dan anak-anaknya \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Panggillah Harun dan anak-anaknya yang laki-laki untuk ditahbiskan sebagai imam. Bawalah pakaian yang dikhususkan untuk imam, minyak pengurapan, sapi jantan sebagai kurban penghapus dosa, dua ekor domba jantan, dan satu keranjang roti yang tidak beragi. \v 3 Lalu kumpulkanlah semua bangsa Israel di depan kemah-Ku.” \p \v 4 Musa melakukan perintah TUHAN kepadanya, dan semua bangsa Israel berkumpul di depan kemah itu. \v 5 Kemudian Musa berkata kepada mereka, “Pentahbisan yang akan kita lakukan ini adalah perintah TUHAN.” \v 6 Lalu Musa menyuruh Harun dan anak-anaknya mendekat. Dia membasuh mereka dengan air. \v 7 Sesudah itu Musa memakaikan pakaian imam kepada Harun, yaitu baju panjang, ikat pinggang kain, jubah, efod, dan ikat pinggang baju efod.\x + \xo 8:7 \xo*\xt Kel. 28:22-28\xt*\x* \v 8 Musa juga memakaikan penutup dada kepada Harun. Di dalam penutup dada itu diletakkan Urim dan Tumim\x + \xo 8:8 \xo*\xt Kel. 28:30\xt*\x* yang gunanya untuk mengetahui kehendak Allah. \v 9 Kemudian Musa mengikatkan serban pada kepala Harun. Pada bagian depan serban itu Musa sudah memasang medali emas,\x + \xo 8:9 \xo*\xt Kel. 28:36\xt*\x* yang menandakan bahwa imam yang memakainya dikuduskan bagi TUHAN. Semuanya itu sesuai dengan apa yang sudah diperintahkan TUHAN kepadanya. \p \v 10 Lalu Musa mengambil minyak pengurapan. Dia mengoleskannya pada kemah TUHAN dan semua peralatan yang ada di dalamnya. Dengan demikian semuanya itu dikhususkan bagi TUHAN. \v 11 Sebagian dari minyak pengurapan itu dipercikkan tujuh kali ke atas mezbah kurban dan dioleskan pada semua peralatannya, juga pada bejana pembasuhan serta tumpuannya. Dengan demikian semuanya itu dikhususkan bagi TUHAN. \v 12 Sesudah itu Musa mentahbiskan Harun dengan menuangkan minyak pengurapan di atas kepalanya. Demikianlah Harun dikhususkan bagi TUHAN. \v 13 Selanjutnya, Musa memanggil anak-anak Harun mendekat. Lalu Musa memakaikan baju panjang, ikat pinggang, serta melilitkan penutup pada kepala mereka. Musa melakukan semuanya itu sesuai dengan yang diperintahkan TUHAN kepadanya. \p \v 14 Kemudian Musa mengambil sapi jantan muda untuk kurban penghapus dosa. Harun serta anak-anaknya meletakkan tangan mereka di atas kepala kurban itu. \v 15 Musa lalu menyembelih sapi itu dan menampung sebagian darahnya. Dia mengoleskan darah kurban itu dengan jarinya pada keempat tanduk mezbah. Sisa darah selebihnya dia tuangkan pada dasar mezbah. Dengan demikian mezbah itu sudah disucikan dan dikhususkan bagi TUHAN. \v 16 Dari kurban itu, Musa mengambil lemak yang melapisi isi perut, lapisan lemak pada hati, dan kedua ginjal beserta lemaknya lalu membakar semuanya itu di atas mezbah. \v 17 Segala bagian yang lain dari kurban penghapus dosa itu, termasuk daging, kulit, isi perut, dan kotorannya, diserahkannya kepada orang-orang yang sudah ditugaskan untuk membawa bagian-bagian itu keluar perkemahan untuk dibakar sampai habis. Hal itu juga dilaksanakan sesuai dengan apa yang sudah diperintahkan TUHAN kepada Musa. \p \v 18 Kemudian Musa mengambil domba jantan untuk kurban yang dibakar habis. Harun dan anak-anaknya meletakkan tangan mereka di atas kepala domba itu. \v 19 Musa menyembelih domba itu, menampung darahnya, dan menyiramkannya pada keempat sisi mezbah. \v 20-21 Kemudian Musa memotong-motong domba jantan itu menjadi beberapa bagian. Isi perut dan bagian kakinya dicuci dengan air. Musa mengambil kepala, lemak, dan bagian-bagian lainnya lalu membakar semua itu di atas mezbah. Musa melaksanakan semuanya sesuai dengan peraturan dari TUHAN, supaya bau harum kurban yang dibakar habis ini menyenangkan TUHAN. \p \v 22 Kemudian Musa membawa domba jantan yang lain untuk kurban pentahbisan imam. Harun dan anak-anaknya meletakkan tangan mereka di atas kepala domba tersebut. \v 23 Selanjutnya Musa menyembelih domba jantan itu, mengambil darahnya, dan mengoleskannya pada telinga kanan Harun, pada ibu jari tangan kanan, dan pada ibu jari kaki kanannya. \v 24 Musa meminta anak-anak Harun mendekat, lalu mengoleskan juga darah domba itu pada telinga kanan mereka, pada ibu jari tangan kanan, dan pada ibu jari kaki kanan mereka. Kemudian Musa menyiramkan sisa darah kurban pada keempat sisi mezbah. \p \v 25 Kemudian Musa mengambil semua lemak domba itu, baik lemak di bagian ekor maupun lemak yang melapisi isi perut, bagian bawah hati, kedua ginjal dengan lemaknya, dan paha kanan domba itu. \v 26 Dari keranjang berisi roti tidak beragi yang sudah disiapkan untuk acara ini di hadapan TUHAN, Musa mengambil \li1 roti tebal yang dibuat dari tepung terbaik tanpa ragi, \li1 roti tebal yang dibuat dari tepung terbaik dicampur minyak zaitun, \li1 serta roti tipis kering, \m lalu meletakkannya di atas lemak dan paha kanan kurban itu. \m \v 27 Musa menaruh semuanya di tangan Harun dan anak-anaknya, lalu mereka mengangkatnya tinggi sebagai persembahan khusus bagi TUHAN. \v 28 Sesudah itu Musa mengambil kembali semuanya itu dari tangan Harun dan anak-anaknya, lalu membakarnya di atas mezbah bersama dengan kurban yang dibakar habis untuk pentahbisan imam. Bau harum asap persembahan itu menyenangkan TUHAN. \v 29 Musa mengambil dada domba itu dan mengangkatnya tinggi sebagai persembahan khusus bagi TUHAN. Itulah yang menjadi bagian Musa dari domba kurban pentahbisan imam, sesuai perintah TUHAN kepadanya. \p \v 30 Sesudah itu Musa mengambil sebagian minyak pengurapan dan mencampurnya dengan sebagian darah domba yang masih ada di mezbah. Lalu dia memercikkan campuran itu pada Harun dan anak-anaknya serta pakaian mereka. Dengan demikian Musa mengkhususkan mereka serta pakaian mereka bagi TUHAN. \p \v 31 Musa berkata kepada Harun dan anak-anaknya, “Masaklah daging kurban pentahbisan itu di depan kemah TUHAN. Makanlah daging itu di sana bersama roti yang di dalam keranjang persembahan pentahbisan, sesuai dengan perintah TUHAN. \v 32 Kalau ada daging dan roti yang tersisa, haruslah kalian membakarnya habis. \v 33 Masa pentahbisan kalian adalah tujuh hari. Selama tujuh hari itu kalian harus tetap tinggal di depan kemah TUHAN sampai upacara pentahbisan selesai. Kalian tidak boleh keluar dari halaman kemah TUHAN. \v 34 Semua yang sudah kita lakukan hari ini adalah sesuai dengan perintah TUHAN, untuk memulihkan hubungan kalian dengan TUHAN. \v 35 Kalian harus tetap tinggal di depan kemah TUHAN siang dan malam selama tujuh hari dan tetap melakukan segala yang TUHAN perintahkan. Jika kalian tidak melakukannya, kalian akan mati. Itulah yang diperintahkan TUHAN kepada saya.” \p \v 36 Harun dan anak-anaknya melakukan semua yang TUHAN perintahkan kepada mereka melalui Musa. \c 9 \s Persiapan yang dilakukan umat Israel untuk dapat melihat cahaya kehadiran TUHAN \p \v 1 Upacara pentahbisan Harun dan anak-anaknya berlangsung selama tujuh hari. Pada hari berikutnya, Musa memanggil mereka serta para tua-tua umat Israel. \v 2 Lalu Musa berkata kepada Harun, “Hari ini TUHAN akan menampakkan diri-Nya kepada kita.\f + \fr 9:2 \fr*\fk Hari ini … \fk*\ft Demi kejelasan alur cerita, ayat ini mengambil informasi dari ayat 4 tentang alasan untuk beberapa persembahan yang disebutkan.\ft*\f* Oleh karena itu, \li1 persembahkanlah kepada TUHAN seekor sapi jantan muda sebagai kurban penghapus dosa bagi dirimu sendiri \li1 dan seekor domba jantan sebagai kurban yang dibakar habis. Kedua hewan itu haruslah yang tidak bercacat. \m \v 3 Sampaikan juga kepada umat Israel untuk menyediakan \li1 seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa, \li1 juga seekor sapi dan seekor domba sebagai kurban yang dibakar habis, masing-masing berumur satu tahun dan tidak bercacat. \li1 \v 4 Selain itu, sebagai kurban tanda damai persembahkanlah seekor sapi jantan \li1 dan seekor domba jantan. \li1 Keduanya dipersembahkan bersama persembahan gandum-ganduman berupa tepung yang dicampur dengan minyak. \m Hal-hal itu dilakukan sebagai persiapan, karena hari ini TUHAN akan menampakkan diri-Nya kepada kita.” \p \v 5 Umat Israel membawa semua itu ke depan kemah TUHAN sesuai dengan yang diperintahkan Musa. Mereka mendekat dan berdiri di hadapan TUHAN. \v 6 Lalu Musa berkata kepada mereka, “Inilah yang diperintahkan TUHAN untuk kita lakukan supaya kita dapat melihat cahaya kehadiran-Nya.” \p \v 7 Sesudah itu, Musa berkata kepada Harun, “Sesuai dengan perintah TUHAN, persembahkanlah kurban penghapus dosa dan kurban yang dibakar habis untuk dirimu sendiri, supaya hubunganmu dengan TUHAN dipulihkan. Kemudian persembahkanlah semua kurban yang lain untuk umat Israel, supaya hubungan mereka dengan TUHAN dipulihkan.” \p \v 8 Maka Harun menuju ke mezbah dan menyembelih sapi muda yang menjadi kurban penghapus dosa untuk dirinya sendiri. \v 9 Anak-anaknya menampung darah kurban itu, lalu Harun mencelupkan satu jarinya ke dalam darah dan mengoleskannya pada keempat tanduk mezbah. Sisa darah selebihnya dituangkan ke dasar mezbah. \v 10 Kemudian, sesuai peraturan yang sudah TUHAN perintahkan kepada Musa, Harun membakar lemak kurban, kedua ginjal, dan bagian bawah hati kurban tersebut di atas mezbah, \v 11 tetapi daging dan kulit hewan kurban itu dibakar habis di luar perkemahan. \p \v 12 Kemudian Harun menyembelih hewan kurban yang dibakar habis bagi dirinya sendiri. Anak-anaknya menampung darah hewan kurban itu, lalu Harun menyiramkannya pada keempat sisi mezbah. \v 13 Sesudah itu, anak-anaknya membawa kepada Harun kepala dan bagian-bagian lain dari kurban itu, dan Harun membakarnya di atas mezbah. \v 14 Harun mencuci bagian-bagian isi perut dan keempat kaki kurban itu, lalu membakarnya di atas potongan-potongan kurban yang tadi, di atas mezbah. \p \v 15 Sesudah itu, Harun mempersembahkan kambing yang disediakan sebagai kurban penghapus dosa bagi seluruh umat Israel. Harun menyembelih kambing itu dan mempersembahkannya persis seperti kurban penghapus dosa bagi dirinya sendiri. \v 16 Selanjutnya Harun mempersembahkan kurban yang dibakar habis untuk seluruh umat Israel, sesuai peraturan yang sudah ditentukan. \v 17 Harun juga mempersembahkan persembahan gandum-ganduman. Dia mengambil segenggam tepung dan membakarnya di atas mezbah. \p Semua persembahan itu diberikan tanpa mengabaikan kurban yang dibakar habis, yang dipersembahkan setiap pagi. \p \v 18 Kemudian Harun menyembelih sapi jantan dan domba jantan untuk kurban tanda damai bagi umat Israel. Anak-anaknya memberikan kepada Harun darah kurban itu, lalu Harun menyiramkannya pada keempat sisi mezbah. \v 19 Lemak dari kedua kurban itu— yakni lemak di bagian ekor, lemak yang melapisi isi perut, serta ginjal dan bagian bawah hati— \v 20-21 untuk sementara diletakkan di atas bagian rusuk dari kedua kurban itu. Lalu Harun mengangkat tinggi semua bagian tersebut bersama dengan kedua paha kanan sebagai persembahan khusus bagi TUHAN.\x + \xo 9:20-21 \xo*\xt Im. 7:29, 34\xt*\x* Kemudian Harun meletakkan semua bagian lemak itu di atas mezbah, sedangkan kedua rusuk dan paha disimpan sebagai jatah imam. Semuanya itu dilakukan sesuai perintah Musa. \p \v 22 Sesudah Harun mempersembahkan kurban penghapus dosa, kurban yang dibakar habis, dan kurban tanda damai, dia mengangkat tangannya ke arah seluruh umat Israel dan berdoa meminta berkat atas mereka. Lalu dia turun dari samping tempat mezbah itu. \v 23 Kemudian Harun dan Musa masuk ke dalam kemah TUHAN. Ketika mereka keluar, mereka berdoa meminta berkat lagi atas umat Israel. Pada saat itu juga, cahaya kehadiran TUHAN terlihat oleh seluruh umat. \v 24 Tiba-tiba api dari TUHAN turun menghanguskan kurban yang dibakar habis dan semua lemak yang ada di atas mezbah. Ketika umat melihatnya, mereka bersorak-sorai dan sujud menyembah TUHAN. \c 10 \s TUHAN menghukum mati Nadab dan Abihu \p \v 1 Suatu hari, dua anak Harun yang bernama Nadab dan Abihu masing-masing mengambil wadah pembakaran dupa dan mengisinya dengan bara api. Mereka lalu meletakkan dupa di atas bara itu dan mempersembahkannya di hadapan TUHAN. Namun, tindakan itu melanggar perintah TUHAN karena TUHAN tidak menyuruh hal itu dilakukan. \v 2 Maka keluarlah api menyambar dari hadapan TUHAN dan menghanguskan mereka berdua. \p \v 3 Kemudian Musa berkata kepada Harun, “Inilah yang TUHAN maksudkan waktu Dia berkata, \mi ‘Semua imam dan orang Lewi yang melayani Aku harus menghormati-Ku. Ketika mereka melakukan pelanggaran dengan tidak menghormati kekudusan-Ku, maka aku akan menghukum mereka, sehingga seluruh umat-Ku melihatnya dan belajar menghormati-Ku juga.’” \m Harun hanya diam dan tidak mengatakan apa pun. \v 4 Kemudian Musa memanggil Misael dan Elisafan, anak-anak Uziel, paman Harun. Katanya kepada mereka, “Datanglah kemari. Angkat dan bawalah mayat kedua sepupu kalian itu dari tempat kudus ini ke luar perkemahan.” \v 5 Lalu Misael dan Elisafan membawa kedua mayat itu ke luar perkemahan, seperti yang diperintahkan Musa. Kedua anak Harun itu masih memakai baju panjang, pakaian imam. \p \v 6 Kemudian Musa berkata kepada Harun dan kedua anaknya yang lain, Eleazar dan Itamar, “Janganlah kalian berdukacita dengan cara mengoyakkan pakaian dan tidak menyisir rambut. Kalau kalian berdukacita, kalian pasti mati, dan semua umat Israel akan kena murka TUHAN. Biarlah hanya umat Israel yang berdukacita untuk Nabad dan Abihu yang mati karena api hukuman TUHAN. \v 7 Janganlah meninggalkan halaman kemah TUHAN, supaya kalian tidak mati, karena kalian sudah ditahbiskan dengan minyak pengurapan untuk melayani TUHAN.” \p Harun dan anak-anaknya melakukan tepat seperti yang diperintahkan Musa. \s Berbagai peraturan bagi para imam \p \v 8 Lalu TUHAN berkata kepada Harun, \v 9 “Janganlah kamu dan kedua anakmu meminum anggur atau minuman keras sebelum masuk ke kemah-Ku. Bila kalian melanggar peraturan ini, kalian akan mati. Ini adalah ketetapan yang berlaku bagi para imam turun temurun untuk selamanya. \v 10 Kalian tidak boleh mabuk karena sebagai imam, kalian harus mampu membedakan antara sesuatu yang kudus dengan yang tidak kudus, dan antara yang najis dengan yang tidak najis, \v 11 juga supaya kalian dapat mengajarkan kepada umat Israel segala hukum yang sudah Aku berikan melalui Musa.” \p \v 12 Musa berkata kepada Harun dan kepada kedua anaknya yang masih hidup, “Ambillah tepung dari sisa persembahan gandum-ganduman yang sudah dipersembahkan kepada TUHAN. Dari tepung itu buatlah roti tanpa ragi, lalu makanlah di samping mezbah, karena persembahan itu sangat kudus. \v 13 Makanlah itu di halaman kemah TUHAN. Itulah yang menjadi bagianmu dan anak-anak lelakimu dari semua persembahan yang sudah diberikan kepada TUHAN. Itulah yang diperintahkan TUHAN kepadaku. \v 14 Namun, untuk bagian dada dan paha kanan yang diangkat tinggi sebagai persembahan khusus bagi TUHAN, kamu dan anak-anakmu laki-laki maupun perempuan boleh memakannya di tempat yang tidak najis, sebab itulah yang menjadi bagian kalian dari kurban tanda damai. \v 15 Paha kanan dan dada itu harus diangkat tinggi sebagai persembahan khusus bagi TUHAN, bersama dengan lemak yang akan dibakar di atas mezbah. Menurut perintah TUHAN, kedua bagian itu adalah milik kalian turun temurun untuk selamanya.” \p \v 16 Tidak lama sesudah itu, ketika Musa menanyakan tentang kambing jantan kurban penghapus dosa, ternyata seluruh bagian daging kambing itu sudah dibakar habis. Maka Musa memarahi Eleazar dan Itamar dengan berkata, \v 17 “Mengapa kurban penghapus dosa itu tidak kalian makan di halaman kemah TUHAN? Kurban itu sangat suci! TUHAN memberikannya kepada kalian sebagai imbalan, karena kalian memikul tanggung jawab yang berat untuk memulihkan hubungan umat dengan TUHAN. \v 18 Darah kurban kambing jantan itu tidak dibawa masuk ke kemah TUHAN. Itu berarti seharusnya kalian memakan kedua bagian daging kurban itu di halaman kemah TUHAN.”\x + \xo 10:18 \xo*\xt Im. 6:24-30\xt*\x* \p \v 19 Jawab Harun kepada Musa, “Hari ini umat Israel mempersembahkan di hadapan TUHAN kurban penghapus dosa dan kurban yang dibakar habis. Namun, bencana besar telah menimpaku. Apakah TUHAN akan berkenan seandainya hari ini aku memakan daging dari kurban penghapus dosa itu?” \v 20 Mendengar jawaban itu, Musa pun memahami keadaan Harun. \c 11 \s Hewan darat yang haram dan yang tidak haram \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 2 “Katakan kepada umat Israel: Dari semua binatang yang hidup di darat, inilah yang Aku izinkan untuk kalian makan. \v 3 Binatang yang berkuku belah sekaligus memamah biak boleh dimakan. \v 4-6 Ada beberapa binatang yang memamah biak tetapi tidak berkuku belah, seperti unta, tikus gunung, dan kelinci. Binatang-binatang itu haram bagi kalian. \v 7 Babi hutan juga haram bagi kalian, karena babi berkuku belah tetapi tidak memamah biak. \v 8 Semua binatang tersebut haram. Jadi, kalian tidak boleh memakan dagingnya ataupun menyentuh bangkainya.” \s Hewan air yang haram dan yang tidak haram \p \v 9 “Dari semua binatang yang hidup di lautan dan di sungai, kalian hanya boleh memakan binatang yang memiliki sirip sekaligus sisik. \v 10 Semua binatang yang tidak bersirip dan bersisik, atau yang berkeriapan, adalah haram bagi kalian. \v 11 Jijiklah terhadap binatang-binatang itu. Kalian tidak boleh memakan dagingnya ataupun menyentuh bangkainya. \v 12 Segala hewan air yang tidak memiliki sirip sekaligus sisik adalah haram.” \s Berbagai jenis burung yang haram \p \v 13 “Anggaplah haram dan jijiklah terhadap semua jenis burung ini:\f + \fr 11:13 \fr*\fk Berbagai jenis burung \fk*\ft Dalam perikop ini, sebutan-sebutan dalam bahasa Ibrani untuk beberapa jenis burung tidak dapat dipastikan, dan beberapa jenis juga sulit dibedakan dalam bahasa Indonesia.\ft*\f* \li1 burung pemakan bangkai, burung elang hitam, \li1 \v 14 burung layang-layang, semua jenis burung elang, \v 15 semua jenis burung gagak, \li1 \v 16 burung hantu bertanduk, burung unta, burung camar, \li1 semua jenis rajawali, \v 17 burung pungguk, burung dendang air, \li1 \v 18 burung hantu putih, burung hantu padang pasir, burung nasar, \li1 \v 19 burung dandang, semua jenis bangau, hupo\f + \fr 11:19 \fr*\fk hupo \fk*\ft Burung hupo, atau disebut juga hud-hud, penampilannya mirip pelatuk dan merupakan hewan khas di daerah Timur Tengah. Sekarang, burung ini menjadi lambang nasional negara Israel.\ft*\f*, dan kelelawar.” \s Berbagai jenis serangga yang haram dan yang tidak haram \p \v 20 “Anggaplah haram dan jijiklah terhadap semua jenis serangga bersayap yang merayap tetapi tidak bisa melompat. \v 21 Namun, kalian boleh memakan semua jenis serangga bersayap yang merayap sekaligus mempunyai kaki belakang yang bisa ditekuk untuk melompat. \v 22 Kalian boleh makan semua jenis jangkrik dan belalang, seperti belalang pelahap dan belalang gandum. \v 23 Tetapi jijiklah dan anggaplah haram segala jenis serangga bersayap lainnya yang merayap.” \s Menyentuh binatang haram menjadikan najis \p \v 24-28 “Apabila kamu menyentuh bangkai binatang-binatang haram ini, kamu menjadi najis sampai matahari terbenam: \li1 semua binatang yang berkuku satu, \li1 semua binatang berkuku belah yang tidak memamah biak, \li1 dan semua binatang berkaki empat yang berjalan dengan seluruh telapak kaki menyentuh tanah. \m Kalau kamu membawa atau menyentuh bangkai binatang-binatang seperti itu, kamu harus mencuci pakaianmu, dan kamu tetap dalam keadaan najis sampai matahari terbenam.” \s Kenajisan yang terjadi karena binatang kecil yang merayap dan berkeriapan \p \v 29 “Kalian akan menjadi najis apabila bersentuhan dengan binatang kecil yang merayap atau berkeriapan, seperti \li1 tikus tanah, tikus kecil, tikus besar, \li1 semua jenis kadal, \li1 \v 30 tokek, cicak, bengkarung, \li1 siput, dan bunglon. \m \v 31 Begitu juga, jika binatang itu mati dan kamu menyentuh bangkainya, kamu harus mencuci pakaianmu dan kamu tetap dalam keadaan najis sampai matahari terbenam. \v 32 Apabila ada salah satu dari binatang itu yang mati dan jatuh pada benda apa pun— baik yang terbuat dari kayu, kain, kulit binatang, maupun karung— benda itu menjadi najis. Barang-barang itu harus dicuci dengan air dan kalian tidak boleh menggunakannya sampai matahari terbenam. Sesudah itu barulah benda tersebut tidak najis lagi. \p \v 33 “Jika salah satu dari binatang itu jatuh ke dalam belanga tanah liat, maka segala sesuatu di dalamnya menjadi najis, dan kalian harus memecahkan belanga itu. \v 34 Jika air dari belanga tersebut tumpah pada makanan apa pun, makanan itu menjadi najis. Kalian tidak boleh memakannya ataupun meminum air dari belanga yang najis itu. \v 35 Apabila bangkai salah satu binatang tersebut jatuh ke atas benda yang terbuat dari tanah liat, misalnya alat pemanggang atau panci masak, maka benda itu menjadi najis dan harus dipecahkan. Kalian tidak boleh menggunakannya lagi. \p \v 36 “Namun, jika bangkai binatang tersebut jatuh ke mata air atau kolam penyimpan air, air itu tidak menjadi najis dan masih boleh diminum. Tetapi siapa pun yang menyentuh bangkai itu menjadi najis. \v 37 Jika bangkai tersebut jatuh pada benih yang akan ditanam, benih tersebut tidak menjadi najis dan tetap dapat ditanam. \v 38 Tetapi jika benih itu sudah direndam air dan kemudian bangkai jatuh ke atasnya, maka benih itu menjadi najis dan harus dibuang. \s Beberapa peraturan lain tentang kenajisan \p \v 39 “Jika seekor binatang yang dagingnya boleh dimakan mati atau dibunuh oleh binatang lain, maka dagingnya menjadi najis. Siapa pun yang menyentuh bangkainya tetap dalam keadaan najis sampai matahari terbenam. \v 40 Siapa pun yang mengambil atau memakan daging bangkai binatang tersebut harus mencuci pakaiannya dan dia tetap dalam keadaan najis sampai matahari terbenam. \p \v 41-42 “Jijiklah dan anggaplah haram semua jenis binatang yang merayap atau berkeriapan, termasuk binatang yang melata dan yang berkaki banyak. \v 43-45 Ingatlah bahwa Akulah TUHAN, yang sudah membebaskan kalian dari perbudakan di Mesir, supaya Aku menjadi Allah kalian. Akulah Allahmu yang kudus, yang kalian sembah! Karena itu jagalah dirimu agar kamu tetap hidup secara suci. Kamu harus hidup suci, karena Aku kudus. Janganlah menajiskan dirimu dengan memakan ataupun menyentuh binatang tersebut.” \b \pi \v 46 Demikianlah peraturan-peraturan tentang \li1 berbagai jenis hewan darat, \li1 burung, ikan, binatang laut, \li1 dan binatang yang merayap atau berkeriapan. \mi \v 47 Kalian harus membedakan antara yang najis dan yang tidak najis, antara binatang yang boleh dimakan dan binatang yang tidak boleh dimakan. \c 12 \s Upacara penyucian sesudah persalinan \p \v 1 TUHAN berbicara kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada bangsa Israel: Jika seorang wanita melahirkan anak laki-laki, dia menjadi najis selama tujuh hari. Keadaannya sama seperti saat dia sedang haid.\x + \xo 12:2 \xo*\xt Im. 15:19-30\xt*\x* \v 3 Pada hari kedelapan, bayi laki-laki itu harus disunat. \v 4 Sesudah itu, ibunya dalam masa pentahiran\f + \fr 12:4 \fr*\fk proses pentahiran \fk*\ft Ada dua macam jangka waktu kenajisan: tujuh hari, kemudian tiga puluh tiga. Dalam jangka waktu pertama, keadaannya sama seperti perempuan sedang haid. Sesuai Im. 15:19-30 kenajisan si ibu sangat menular. Meskipun suaminya hanya menyentuhnya, suaminya menjadi najis sampai matahari terbenam. Kalau mereka bersetubuh, suaminya menjadi najis selama tujuh hari. Dalam jangka waktu kedua, suami istri itu dapat bersetubuh seperti biasa (lihat Im. 15:18). Tetapi selama tiga puluh tiga hari itu si ibu masih harus menaati larangan khusus dalam ayat ini.\ft*\f* selama tiga puluh tiga hari karena darah yang keluar dari rahimnya waktu melahirkan. Selama hari-hari itu, dia tidak boleh menyentuh apa pun yang kudus dan tidak boleh memasuki halaman kemah-Ku. Sesudah tiga puluh tiga hari itu berakhir, dia tidak lagi najis. \p \v 5 “Jika seorang wanita melahirkan seorang anak perempuan, dia menjadi najis selama dua minggu. Keadaannya sama seperti saat dia sedang haid. Sesudah dua minggu itu, selama enam puluh enam hari berikutnya dia dalam masa pentahiran karena darah yang keluar dari rahimnya waktu melahirkan. \p \v 6 “Sesudah masa pentahiran seorang ibu berakhir— baik yang melahirkan bayi laki-laki maupun perempuan— dia harus membawa dua macam kurban kepada imam yang bertugas di depan kemah-Ku. Kedua kurban tersebut adalah seekor anak domba berumur setahun sebagai kurban yang dibakar habis, dan seekor burung tekukur atau seekor anak burung merpati sebagai kurban penghapus dosa. \v 7 Imam akan mempersembahkan kedua kurban itu untuk memulihkan hubungannya dengan-Ku. Sesudah itu, perempuan itu menjadi tahir.” \b \pi Demikianlah peraturan bagi setiap ibu yang melahirkan, baik anak laki-laki maupun anak perempuan. \b \p \v 8 “Jika seorang ibu yang baru melahirkan tidak mampu mempersembahkan seekor anak domba, dia harus membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Seekor untuk kurban yang dibakar habis, dan seekor lagi untuk kurban penghapus dosa. Imam akan mempersembahkan kedua kurban itu untuk memulihkan hubungannya dengan-Ku, dan sesudah itu dia menjadi tahir.” \c 13 \s Peraturan tentang penyakit kulit menular \b \qr Bengkak, ruam, atau bercak \p \v 1 TUHAN berkata kepada Harun dan Musa, \v 2 “Apabila seseorang memiliki bengkak, ruam, atau bercak terang pada kulitnya yang bisa menjadi penyakit kulit menular,\f + \fr 13:2 \fr*\fk penyakit kulit menular \fk*\ft Penyakit kulit menular ini mencakup berbagai jenis penyakit kulit dan tidak sama dengan penyakit yang disebut ‘kusta’ pada zaman sekarang.\ft*\f* dia harus menghadap kepada salah seorang imam yang bertugas. \v 3 Imam akan memeriksa bagian kulit yang sakit pada orang itu. Jika bulu di daerah kulit yang terkena penyakit menjadi putih dan ada radang hingga di bagian dalam kulit, maka itu adalah penyakit menular. Imam akan menyatakan bahwa orang itu najis. \p \v 4 “Tetapi jika hanya ada bercak berwarna putih, dan bagian itu tidak terlihat lebih dalam daripada bagian kulit sekitarnya, serta warna bulunya tidak menjadi putih, maka imam akan menyuruh orang itu untuk mengasingkan diri dari antara umat selama tujuh hari. \v 5 Pada hari ketujuh orang itu akan kembali untuk diperiksa lagi. Jika imam melihat bahwa penyakitnya masih sama dan tidak menyebar pada kulit, maka imam akan menyuruh orang itu mengasingkan diri selama tujuh hari lagi. \v 6 Pada hari yang ketujuh sesudah pengasingan yang kedua, orang itu harus kembali untuk diperiksa lagi. Jika imam melihat bahwa penyakitnya memudar dan tidak menyebar, imam akan menyatakan bahwa orang itu tidak najis. Ruam itu tidak berbahaya. Kemudian orang itu harus mencuci pakaiannya, dan dia tidak lagi najis. \v 7 Tetapi jika dalam beberapa waktu sesudah imam menyatakan dia tidak najis, ternyata gejala penyakit kulit itu menyebar di kulitnya, dia harus kembali melapor kepada imam. \v 8 Lalu imam akan memeriksa dia lagi. Jika benar bahwa penyakitnya itu memang sudah menyebar ke bagian kulit lainnya, maka imam akan menyatakan orang itu najis. Orang itu terkena penyakit kulit menular. \p \v 9 “Apabila seseorang terkena penyakit kulit, dia harus dibawa kepada imam. \v 10 Imam akan memeriksanya. Jika di bagian kulitnya terjadi pembengkakan berwarna putih yang menyebabkan bulu di bagian itu juga menjadi putih, dan jika ada luka terbuka sehingga dagingnya terlihat, \v 11 maka orang itu menderita penyakit kulit menular. Imam akan menyatakan bahwa orang itu najis. Dengan keadaan seperti itu, imam tidak perlu mengasingkan dia untuk memantau keadaannya, karena sudah jelas bahwa dia najis. \p \v 12 “Akan tetapi, jika imam melihat bahwa penyakit tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh orang itu, dari atas kepalanya sampai ke kakinya, \v 13 dan jika seluruh kulitnya sudah menjadi putih, maka imam akan menyatakan bahwa orang itu tidak najis. \v 14 Namun, jika ada luka terbuka sehingga dagingnya terlihat, orang itu najis. \v 15 Setiap kali imam melihat luka terbuka, dia akan menyatakan bahwa orang itu dalam keadaan najis. Luka terbuka adalah najis. Gejala itu menandakan penyakit kulit menular. \v 16 Tetapi jika luka yang terbuka itu sembuh dan memutih seperti warna kulit lainnya, dia harus kembali melapor kepada imam. \v 17 Imam akan memeriksanya. Jika bekas luka itu sudah memutih, imam akan menyatakan bahwa orang itu tidak najis lagi. \b \qr Bisul \p \v 18 “Apabila seseorang memiliki bisul di kulit lalu sembuh, \v 19 tetapi bekasnya menjadi bengkak berwarna putih atau muncul bercak putih kemerah-merahan, dia harus datang kepada imam untuk diperiksa. \v 20 Ketika imam memeriksanya dan menemukan bahwa nanah bisul sudah tembus ke dalam daging sekitarnya dan warna bulu di bagian itu menjadi putih, maka imam akan menyatakan bahwa orang itu najis. Bekas bisul itu sudah menjadi penyakit kulit menular. \v 21 Namun, jika menurut pemeriksaan imam bulu di bekas bisul itu tidak memutih dan nanah bisul belum tembus ke bawah kulit sekitarnya, tetapi warnanya sedikit memudar, maka imam akan mengasingkan orang itu selama tujuh hari. \v 22 Jika selama pengasingan bercak itu menyebar, imam akan menyatakan orang itu najis. Gejala itu menandakan penyakit kulit menular. \v 23 Tetapi jika bercak itu tidak berubah dan tidak menyebar, berarti itu hanya bekas bisul. Imam akan menyatakan bahwa orang itu tidak najis.” \b \qr Luka bakar \p \v 24 “Apabila seseorang mengalami luka bakar dan daging pada luka itu menjadi putih atau putih kemerah-merahan, \v 25 maka dia harus menunjukkannya kepada imam. Jika warna bulu pada luka itu memutih dan permukaan kulit pada lukanya tampak lebih dalam daripada bagian kulit sekitarnya, maka penyakit kulit menular sudah muncul pada luka bakar itu. Imam akan menyatakan bahwa orang itu najis. \v 26 Namun, jika menurut pemeriksaan imam bulu pada luka bakar itu tidak memutih dan permukaan kulit pada lukanya tidak tampak lebih dalam daripada permukaan kulit sekitarnya, tetapi warnanya memudar, imam akan menyuruh orang itu mengasingkan diri selama tujuh hari dari antara umat. \v 27 Pada hari ketujuh, orang itu harus kembali untuk diperiksa lagi. Jika ternyata luka itu menyebar di kulit, imam akan menyatakan bahwa orang itu najis. Orang itu menderita penyakit kulit menular. \v 28 Jika bagian luka tidak menyebar, bahkan telah memudar, berarti itu hanya bengkak bekas luka bakar, dan imam akan menyatakan bahwa orang itu tidak najis.” \b \qr Penyakit kulit di kepala \p \v 29 “Apabila seorang laki-laki atau perempuan terkena penyakit kulit di kepala atau di dagunya, \v 30 dia harus diperiksa oleh imam. Jika permukaan kulit yang sakit itu tampak lebih dalam daripada bagian kulit lainnya, dan rambut atau janggut di bagian itu menjadi lebih tipis serta berwarna kuning, maka imam akan menyatakan bahwa orang itu najis, karena dia menderita penyakit kulit menular di kepala atau dagunya. \v 31 Jika menurut pemeriksaan imam permukaan kulit yang sakit itu tidak tampak lebih dalam daripada bagian kulit sekitarnya, tetapi tidak ada rambut sehat berwarna hitam pada bagian itu, imam akan mengasingkan orang itu selama tujuh hari. \v 32 Pada hari ketujuh orang itu harus kembali untuk diperiksa. Jika penyakitnya tidak menyebar, tidak ada rambut kuning pada bagian kulit itu, dan permukaan kulit di bagian itu tidak terlihat lebih dalam daripada kulit sekitarnya, \v 33 maka orang itu harus mencukur rambut dan janggutnya, kecuali pada bagian kulit yang sakit. Lalu imam akan menyuruh orang itu mengasingkan diri selama tujuh hari lagi. \v 34 Pada hari ketujuh orang itu akan diperiksa lagi. Jika penyakitnya tidak menyebar dan permukaan kulit yang sakit tidak lebih dalam daripada bagian kulit di sekitarnya, imam akan menyatakan bahwa orang itu sudah tidak najis. Orang itu harus mencuci pakaiannya, dan dia tidak najis lagi. \v 35 Tetapi jika dalam beberapa waktu, sesudah imam menyatakan bahwa dia tidak najis, ternyata penyakit kulitnya menyebar, \v 36 maka orang itu harus kembali untuk diperiksa. Jika benar bahwa penyakitnya memang sudah menyebar, imam tidak perlu lagi mencari rambut berwarna kuning, karena orang itu sudah pasti najis. \v 37 Namun, jika imam melihat bahwa penyakit kulit itu tidak menyebar, dan rambut sehat berwarna hitam sudah tumbuh di daerah itu, berarti penyakitnya sudah sembuh. Imam akan menyatakan bahwa orang itu tidak najis. \p \v 38 “Apabila seorang laki-laki atau perempuan memiliki bercak putih pada kulit, \v 39 dia harus diperiksa oleh imam. Jika bercak itu berwarna putih kusam, berarti itu hanya ruam yang tidak berbahaya, dan orang itu tidak najis. \p \v 40-41 “Jika rambut seseorang laki-laki rontok sampai dia menjadi botak, baik di bagian belakang maupun bagian depan kepalanya, dia tidak menjadi najis. \v 42 Namun, jika di bagian kepalanya yang botak terdapat kulit yang berwarna putih kemerahan, berarti orang itu menderita penyakit kulit menular. \v 43 Imam akan memeriksanya. Bila ada bagian yang bengkak dan putih kemerah-merahan pada kepalanya yang botak itu dan terlihat seperti penyakit kulit menular, \v 44 imam akan menyatakan bahwa orang itu najis, karena penyakit kulit menular ada di kepalanya.” \b \qr Peraturan bagi orang yang diasingkan karena penyakit kulit \p \v 45 “Seseorang yang menderita penyakit kulit menular harus memakai pakaian sobek dan tidak menyisir rambutnya. Dia juga harus menutupi bagian bawah mukanya, dan ketika pergi ke mana pun haruslah dia berteriak, ‘Jangan mendekat! Najis! Najis!’ \v 46 Selama seseorang menderita penyakit kulit menular, dia tetap najis. Dia harus tinggal sendirian di luar perkemahan.” \s Peraturan tentang jamur pada pakaian \p \v 47-48 “Ada kalanya pakaian ditumbuhi jamur, baik pakaian yang ditenun dari wol, terbuat dari linen, maupun dari bahan kulit. \v 49 Jika bagian pakaian berubah warna menjadi kehijauan atau kemerahan, itu tandanya ada jamur pada kain, dan harus ditunjukkan kepada imam. \v 50 Imam akan memeriksanya, lalu menyuruh supaya pakaian itu ditaruh di tempat terpisah selama tujuh hari. \v 51 Pada hari ketujuh pakaian itu harus ditunjukkan lagi kepada imam. Jika jamurnya menyebar, jelaslah bahwa itu adalah jamur yang menghancurkan pakaian, maka pakaian itu menjadi najis. \v 52 Pemiliknya harus membakar pakaian berjamur itu, karena itu adalah jamur yang parah dan dapat menular. \p \v 53 “Tetapi jika menurut pemeriksaan imam, jamur itu belum menyebar, \v 54 imam harus menyuruh pemilik pakaian untuk mencucinya. Kemudian pakaian itu akan ditaruh di tempat terpisah selama tujuh hari lagi. \v 55 Sesudah itu, pakaian tersebut harus ditunjukkan lagi kepada imam. Jika jamur itu tidak menyebar tetapi warnanya tetap sama, maka pakaian itu masih najis dan harus dibakar. Baik jamurnya berada di bagian dalam maupun di bagian luar, pakaian itu tetap harus dibakar. \v 56 Tetapi jika menurut pemeriksaan imam jamurnya memudar sesudah pakaian itu dicuci, maka dia akan menyobek dan membuang bagian yang berjamur pada pakaian itu. \v 57 Jika dalam beberapa waktu jamur itu tumbuh kembali pada pakaian tersebut, berarti jamur itu menyebar, dan pakaian itu harus dibakar. \v 58 Jika sesudah pakaian itu dicuci jamurnya hilang, maka pakaian itu harus dicuci untuk kedua kalinya, kemudian pakaian itu tidak najis lagi.” \b \pi \v 59 Demikianlah peraturan mengenai jamur pada pakaian yang terbuat dari wol, linen, atau bahan kulit, untuk menentukan apakah pakaian itu najis atau tidak. \c 14 \s Upacara penyucian sesudah sembuh dari penyakit kulit menular \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Bila penderita penyakit kulit telah sembuh, kesembuhan itu harus diberitahukan kepada imam, supaya imam melakukan upacara penyucian baginya. \v 3 Imam akan pergi ke luar perkemahan untuk memeriksa dia. Jika penyakitnya memang sudah sembuh, \v 4 imam akan mengadakan upacara penyucian sebagai berikut: Penderita penyakit kulit yang sudah sembuh diminta membawa \li1 dua ekor burung hidup yang tidak haram, \li1 sepotong kayu aras, \li1 seutas tali merah, \li1 dan beberapa ranting hisop. \m \v 5 Kemudian imam akan memerintahkan agar salah satu burung itu disembelih di atas kuali tanah liat yang berisi air bersih dari mata air, supaya darahnya jatuh ke dalam air tersebut. \v 6 Selanjutnya imam mengambil burung yang masih hidup dan mencelupkannya bersama dengan batang kayu aras, tali merah, dan ranting hisop ke dalam campuran air dan darah burung yang sudah disembelih tadi. \v 7 Dengan semua benda yang dicelupkan itu, imam akan memercikkan campuran air dan darah tersebut tujuh kali pada orang yang sudah sembuh itu. Imam akan menyatakan bahwa orang itu sudah tidak najis lagi. Kemudian imam akan melepaskan burung yang masih hidup supaya terbang bebas. \p \v 8 “Orang yang sudah sembuh dari penyakit kulit tadi harus mencuci pakaiannya, mencukur habis rambutnya, lalu mandi. Sesudah itu, dia tidak najis lagi dan boleh masuk ke perkemahan. Namun, dia masih harus tinggal di luar kemahnya selama tujuh hari. \v 9 Pada hari ketujuh, dia harus mencukur semua rambutnya, jenggotnya, alisnya, bahkan seluruh bulu di tubuhnya. Kemudian dia harus mencuci pakaiannya dan mandi. Sesudah itu dia tidak lagi najis. \p \v 10 “Pada hari kedelapan, orang itu harus membawa dua ekor anak domba jantan dan seekor anak domba betina yang berumur satu tahun, semuanya yang tidak bercacat. Dia juga harus membawa enam liter tepung terbaik yang dicampur minyak zaitun sebagai persembahan gandum-ganduman, serta sepertiga liter minyak zaitun. \v 11 Imam yang bertugas dalam upacara penyucian akan membawa orang itu dan persembahannya ke hadapan-Ku di depan kemah-Ku. \p \v 12-13 “Kemudian imam akan menyembelih salah satu anak domba jantan sebagai kurban penebus kesalahan.\x + \xo 14:12-13 \xo*\xt Im. 7:1-10\xt*\x* \mi Anak domba itu harus disembelih di tempat khusus di sebelah utara mezbah, yaitu tempat penyembelihan kurban penghapus dosa dan kurban yang dibakar habis. Hal ini dilakukan karena kurban penebus kesalahan, sama seperti kurban penghapus dosa, adalah sangat kudus dan menjadi bagian imam. \m Lalu di hadapan-Ku, imam akan mengangkat tinggi daging kurban itu bersama minyak zaitun. \v 14 Selanjutnya imam harus mengambil sebagian dari darah domba itu dan mengoleskannya ke daun telinga kanan, ibu jari tangan kanan, dan ibu jari kaki kanan orang yang sedang disucikan itu. \p \v 15 “Kemudian imam akan mengambil sebagian dari minyak zaitun dan menuangkannya ke telapak tangan kirinya sendiri. \v 16 Berikutnya dia akan mencelupkan jari tangan kanannya ke dalam minyak yang ada di telapak tangan kirinya itu, dan memercikkannya tujuh kali ke arah kemah-Ku. \v 17 Kemudian imam akan mengoleskan minyak yang masih ada di telapak tangannya ke daun telinga kanan, ibu jari tangan kanan, dan ibu jari kaki kanan orang yang sedang disucikan. Dia akan mengoleskannya di atas darah yang sudah dioleskan sebelumnya. \v 18 Minyak yang tersisa di telapak tangan imam akan dioleskan ke atas kepala orang itu. Dengan demikian imam memulihkan hubungan orang itu dengan-Ku. \p \v 19 “Berikutnya, imam akan mempersembahkan domba betina sebagai kurban penghapus dosa\x + \xo 14:19 \xo*\xt Im. 4:32-35\xt*\x* untuk memulihkan hubungannya dengan-Ku. Kemudian imam akan menyembelih kurban yang dibakar habis \v 20 dan mempersembahkannya di atas mezbah beserta dengan persembahan gandum-ganduman.” \b \pi Demikianlah peraturan untuk upacara penyucian yang dilakukan imam untuk memulihkan hubungan orang yang pernah menderita penyakit kulit dengan TUHAN. Dengan demikian orang itu tidak lagi najis. \b \qr Upacara penyucian bila orang itu miskin \p \v 21 “Jika orang yang sudah sembuh itu miskin dan tidak mampu menyediakan semua hewan kurban tadi, dia harus membawa kepada imam seekor domba jantan yang akan diangkat tinggi sebagai kurban penebus kesalahan, tiga liter tepung terbaik yang dicampur dengan minyak zaitun sebagai persembahan gandum-ganduman, serta sepertiga liter minyak zaitun. Dengan demikian imam akan memulihkan hubungan orang itu dengan-Ku. \v 22 Dia juga harus membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang satu untuk kurban penghapus dosa, dan yang satunya untuk kurban yang dibakar habis. \p \v 23 “Pada hari kedelapan sesudah dia tinggal di luar kemahnya, orang yang sudah sembuh itu harus membawa ketiga kurban tersebut ke hadapan-Ku di depan kemah-Ku, supaya imam melakukan upacara penyuciannya. \v 24-29 Imam akan melakukan semua langkah pengurbanan anak domba jantan sebagai kurban penebus kesalahan sama seperti yang diuraikan di atas. Daging kurban itu beserta minyak zaitun diangkat tinggi di hadapan-Ku. Darah domba itu dioleskan pada daun telinga kanan, ibu jari tangan kanan, dan ibu jari kaki kanan orang yang sedang disucikan. Sesudah imam memercikkan minyak zaitun ke arah kemah-Ku sebanyak tujuh kali, dia akan mengoleskannya pada ketiga tempat yang sama dengan darah tadi, dan sisanya dioleskan pada kepala orang yang sedang disucikan itu. Dengan demikian imam memulihkan hubungan orang itu dengan-Ku. \v 30 Kemudian imam harus mempersembahkan kedua burung tekukur atau anak burung merpati. Orang itu boleh membawa yang mana saja sesuai kemampuannya. \v 31-32 Burung yang satu akan dipersembahkan sebagai kurban penghapus dosa, dan yang satunya lagi sebagai kurban yang dibakar habis. Kedua burung itu dipersembahkan di mezbah bersama persembahan gandum-ganduman.” \b \pi Demikianlah peraturan upacara penyucian bagi orang yang pernah menderita penyakit kulit, bila dia tidak mampu memberikan persembahan sesuai dengan peraturan pertama. Imam memulihkan hubungannya dengan TUHAN sebab dia tidak lagi najis. \s Peraturan mengenai jamur pada rumah \p \v 33 TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 34 “Ketika kalian sudah memasuki negeri Kanaan yang telah Aku berikan menjadi milik kalian, lalu Aku membuat jamur tumbuh di dalam beberapa rumah kalian, \v 35 maka pemilik rumah harus datang kepada imam dan memberitahukan, ‘Ada sesuatu yang kelihatan seperti jamur tumbuh di rumahku.’ \v 36 Sebelum imam datang memeriksa, dia akan memerintahkan supaya rumah itu dikosongkan. Itu dilakukan supaya barang-barang lain tidak ikut dinyatakan najis. Sesudah itu imam akan datang untuk memeriksa rumah tersebut. \v 37 Ketika imam memeriksa jamur itu dan tampak warna kehijauan atau kemerahan pada dinding, serta kelihatan lebih dalam daripada permukaan dinding lainnya, \v 38 imam akan keluar dari rumah itu dan menguncinya selama tujuh hari. \v 39 Pada hari ketujuh imam akan memeriksanya kembali. Jika jamur di dinding ternyata sudah menyebar, \v 40 imam akan menyuruh agar batu-batu di dinding yang terkena jamur itu dicungkil, lalu dibuang ke tempat pembuangan barang najis di luar kota. \v 41 Selanjutnya, seluruh bagian dalam dinding rumah itu harus dikikis. Semua plester hasil kikisan harus dibuang ke tempat pembuangan barang najis di luar kota. \v 42 Batu-batu baru akan dipasang untuk mengganti batu-batu yang terkena jamur tadi, dan seluruh dinding rumah yang sudah dikikis akan dilapisi dengan plester baru. \p \v 43 “Jika jamur timbul lagi di rumah itu sesudah batu-batu dan plesternya diganti, \v 44 imam harus kembali memeriksa rumah tersebut. Apabila jamurnya sudah menyebar, dapat dipastikan bahwa jamur itu adalah jenis yang merusak rumah, sehingga rumah itu najis. \v 45 Rumah itu harus dirobohkan seluruhnya, lalu semua batunya, kayunya, dan plesternya harus dibuang ke tempat pembuangan barang najis di luar kota. \v 46 Siapa pun yang masuk ke rumah itu selama dalam keadaan tertutup karena kenajisan, orang itu juga menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 47 Dan siapa pun yang tidur atau makan di dalam rumah itu harus mencuci pakaiannya. \p \v 48 “Tetapi jika setelah batu dan plester rumah itu diganti, imam memeriksanya dan melihat bahwa jamur itu tidak timbul kembali, maka imam akan menyatakan bahwa rumah itu tidak najis lagi. \v 49 Untuk penyucian rumah, inilah yang perlu disediakan bagi imam yang bertugas: \li1 dua ekor burung kecil, \li1 sepotong kayu aras, \li1 seutas tali merah, \li1 dan beberapa ranting hisop. \m \v 50 Imam akan menyembelih seekor burung di atas kuali tanah liat yang berisi air bersih dari mata air, supaya darahnya jatuh ke dalam air itu. \v 51 Lalu imam akan mengambil burung yang masih hidup dan mencelupkannya bersama kayu aras, tali merah, dan ranting hisop ke dalam campuran air dan darah burung yang sudah disembelih tadi. Dengan semua benda yang dicelupkan itu, imam akan memercikkan campuran air dan darah pada rumah itu tujuh kali. \v 52 Dengan demikian imam sudah melakukan upacara penyucian untuk rumah tersebut. \v 53 Kemudian imam akan melepaskan burung yang masih hidup supaya terbang bebas. Demikianlah imam sudah menyucikan rumah itu dan memulihkan hubungan pemiliknya dengan Aku.” \s Ringkasan pasal 13-14 \pi \v 54-57 Demikianlah peraturan-peraturan mengenai penyakit kulit menular, termasuk luka gatal, bengkak, ruam, bintik-bintik putih, serta jamur pada pakaian dan rumah. Petunjuk ini harus diikuti guna menentukan sesuatu najis atau tidak najis. \c 15 \s Peraturan tentang cairan tubuh yang najis \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, \v 2 “Sampaikanlah pesan ini kepada orang Israel: Apabila seorang laki-laki terkena penyakit yang menyebabkan alat kelaminnya sering mengeluarkan cairan, dia menjadi najis. \v 3 Baik cairan itu keluar terus-menerus ataupun tersumbat, dia tetap najis. \v 4 Setiap tempat tidur yang dia pakai dan setiap barang yang dia duduki akan menjadi najis. \v 5-7 Siapa pun yang menyentuh tempat tidur orang yang mengeluarkan cairan itu, atau menduduki barang yang telah dia duduki, atau bersentuhan dengan dia, harus mencuci pakaiannya dan mandi, dan dia menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 8 Apabila orang yang mengeluarkan cairan itu meludah kepada seseorang yang tidak najis, maka orang yang kena ludahnya harus mencuci pakaiannya dan mandi, dan dia menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 9 Pelana kuda atau keledai yang diduduki orang yang mengeluarkan cairan juga akan menjadi najis. \v 10 Siapa pun yang menyentuh barang yang dia duduki menjadi najis sampai matahari terbenam. Siapa pun yang mengangkat barang itu harus mencuci pakaiannya dan mandi, dan dia juga menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 11 Jika orang yang mengeluarkan cairan itu menyentuh orang lain tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu, maka orang yang disentuhnya itu harus mencuci pakaiannya dan mandi, dan dia menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 12 Jika orang yang mengeluarkan cairan itu menyentuh periuk tanah, maka periuk itu harus dipecahkan. Apabila dia menyentuh alat yang terbuat dari kayu, alat itu harus dicuci dengan air. \p \v 13 “Setelah tujuh hari sembuh dari penyakitnya, dia akan menjalani penyucian. Dia harus mencuci pakaiannya dan mandi di air mengalir. Sesudah itu dia tidak lagi najis. \v 14 Besoknya, yaitu hari yang kedelapan, dia harus membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati ke depan kemah-Ku, lalu menyerahkannya kepada imam yang bertugas. \v 15 Imam akan mempersembahkan yang seekor untuk kurban penghapus dosa, dan yang satunya sebagai kurban yang dibakar habis. Dengan demikian, imam sudah memulihkan hubungan orang itu dengan-Ku. \p \v 16 “Apabila seorang laki-laki mengeluarkan air mani, dia harus membasuh seluruh tubuhnya dengan air, dan dia menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 17 Jika air mani itu mengenai pakaian atau bahan kulit apa pun, barang itu harus dicuci dan menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 18 Setiap laki-laki dan perempuan harus mandi sesudah bersetubuh. Dengan adanya air mani yang keluar, mereka menjadi najis sampai matahari terbenam. \p \v 19 “Ketika seorang perempuan sedang haid, dia menjadi najis selama tujuh hari. Siapa pun yang bersentuhan dengannya selama itu akan menjadi najis juga sampai matahari terbenam. \v 20 Alas tidur yang dia pakai berbaring dan benda apa pun yang diduduki perempuan yang sedang haid menjadi najis. \v 21-23 Siapa pun yang menyentuh tempat tidurnya atau barang apa pun yang dia duduki harus mencuci pakaiannya, dan orang itu juga menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 24 Jika seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan yang sedang haid dan laki-laki itu terkena darah haidnya, maka lelaki itu juga menjadi najis selama tujuh hari. Tempat tidur yang dipakainya pun menjadi najis. \p \v 25 “Ketika seorang perempuan mengalami pendarahan dalam waktu lama yang bukan pada masa haidnya, atau jika pendarahannya berlanjut sesudah masa haidnya berakhir, dia tetap najis selama pendarahan itu, sama seperti pada saat haid. \v 26 Setiap tempat tidur di mana dia berbaring dan benda apa pun yang dia duduki selama pendarahan menjadi najis, sama seperti saat dia sedang haid. \v 27 Siapa pun yang menyentuh benda-benda itu harus mencuci pakaiannya lalu mandi, dan dia menjadi najis sampai matahari terbenam. \p \v 28 “Setelah pendarahan itu berhenti, dia harus menunggu tujuh hari, sesudah itu barulah dia tidak najis lagi. \v 29 Besoknya, yaitu hari yang kedelapan, dia harus membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati kepada imam di depan kemah-Ku. \v 30 Imam akan mempersembahkan yang seekor untuk kurban penghapus dosa, dan yang lainnya untuk kurban yang dibakar habis. Dengan demikian imam memulihkan hubungan perempuan itu dengan-Ku. \p \v 31 “Dengan cara demikianlah kalian umat Israel harus menjaga diri dari kenajisan, supaya kenajisanmu tidak menodai kemah-Ku yang ada di tengah-tengah kalian, dan supaya kalian tidak kena hukuman mati.” \b \pi \v 32 Demikianlah peraturan untuk laki-laki yang sedang najis karena penyakit yang membuat alat kelaminnya mengeluarkan cairan, atau karena air maninya keluar, \v 33 dan demikianlah peraturan untuk perempuan selama masa haidnya, juga laki-laki yang bersetubuh dengan perempuan yang sedang haid. Peraturan ini berlaku untuk setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, yang alat kelaminnya mengeluarkan cairan. \c 16 \s Peraturan bagi imam besar yang akan masuk ke ruang mahakudus \p \v 1 Sesudah kematian dua anak Harun, yang mati karena datang ke hadapan TUHAN dengan cara yang tidak sesuai peraturan-Nya,\x + \xo 16:1 \xo*\xt Im. 10:1-2\xt*\x* TUHAN berbicara kepada Musa, \v 2 “Beritahukanlah kepada kakakmu Harun agar tidak sembarangan masuk ke ruang mahakudus yang dipisahkan dengan tirai, sebab di sana Aku memperlihatkan diri dalam awan di atas tutup peti perjanjian. Apabila dia melanggar perintah ini, dia akan mati. \v 3-4 Untuk diperbolehkan masuk ke ruang mahakudus, Harun harus mengikuti peraturan ini: \li1 Dia harus memakai seluruh pakaian imam, termasuk celana dalam, baju panjang, ikat pinggang,\x + \xo 16:3-4 \xo*\xt Kel. 39:27-29; Im. 6:10\xt*\x* dan penutup kepala, yang semuanya terbuat dari kain linen. \li1 Dia harus mandi sebelum mengenakannya, karena pakaian itu suci. \li1 Dia harus mempersembahkan dua kurban untuk dosanya sendiri,\x + \xo 16:3-4 \xo*\xt Im. 4:3-12\xt*\x* yaitu seekor sapi jantan muda sebagai kurban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk kurban yang dibakar habis. \s Langkah-langkah upacara Hari Pendamaian \p \v 5 “Pada Hari Pendamaian, umat Israel akan membawa kepada Harun dua ekor kambing jantan untuk kurban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk kurban yang dibakar habis. \li1 \v 6 Harun akan mempersembahkan seekor sapi jantan muda miliknya sendiri sebagai kurban penghapus dosa, untuk memulihkan hubungan dia dan keluarganya dengan-Ku. \li1 \v 7 Lalu dia akan mengambil kedua ekor kambing jantan dari umat Israel dan membawanya ke depan kemah-Ku. \li1 \v 8 Dia akan mengundi untuk memilih antara kedua kambing jantan itu. Yang terpilih akan dipersembahkan kepada-Ku, dan yang satunya akan dilepas ke padang belantara untuk menanggung hukuman dosa umat Israel.\f + \fr 16:8 \fr*\fk dilepas … \fk*\ft Secara harfiah: untuk Azazel. Arti kata Azazel tidak diketahui secara pasti. Sebagian penafsir beranggapan bahwa Azazel adalah lambang iblis, nama setan yang tinggal di padang belantara, ataupun istilah lain yang tidak dikenal. Namun yang pasti, kambing yang dilepas bukan berarti dikurbankan kepada iblis, melainkan sebagai tanda bahwa beban dosa Israel dibawa pergi jauh dan hilang di padang belantara.\ft*\f* \li1 \v 9 Selanjutnya, dia akan mempersembahkan kambing yang terpilih bagi-Ku sebagai kurban penghapus dosa, \li1 \v 10 sedangkan kambing yang terpilih untuk dilepas harus tetap berdiri di hadapan-Ku sampai kambing yang pertama dikurbankan. Lalu kambing kedua itu akan dibawa hidup-hidup ke padang belantara untuk memulihkan hubungan umat Israel dengan-Ku. \s Peraturan lanjutan tentang upacara Hari Pendamaian \p \v 11 “Setelah Harun menyembelih sapi jantan muda miliknya sendiri sebagai kurban penghapus dosa untuk dirinya dan keluarganya, \v 12 dia akan mengisi wadah pembakaran dupa dengan bara api dari mezbah-Ku serta mengambil dua genggam serbuk dupa harum, lalu membawanya ke ruang mahakudus di belakang tirai pemisah. \v 13 Di sana, di hadapan-Ku, dia akan menaburkan dupa itu di atas bara api, supaya asapnya menutupi penutup peti yang ada di atas peti perjanjian, yaitu tempat Aku memperlihatkan diri. Dengan demikian, Harun tidak dapat melihat kehadiran-Ku secara langsung, sehingga dia tidak mati. \v 14 Berikutnya dia akan mengambil sedikit darah sapi itu dengan ujung jarinya dan memercikkannya tujuh kali ke arah sisi depan peti itu, yaitu sisi yang menghadap ke timur. \p \v 15 “Sesudah keluar dari kemah-Ku, dia akan menyembelih kambing yang terpilih bagi-Ku sebagai kurban penghapus dosa umat Israel. Dia akan membawa darah kambing itu ke dalam ruang mahakudus lalu memercikkannya tujuh kali ke arah sisi depan peti, seperti yang dilakukannya dengan darah sapi tadi. \v 16 Dengan cara itu, Harun menyucikan ruang mahakudus dan seluruh kemah-Ku dari kenajisan dan dosa-dosa umat Israel, sehingga hubungan umat dengan-Ku dipulihkan. \p \v 17 “Sementara Harun keluar dan masuk di ruang mahakudus untuk melakukan setiap langkah upacara pendamaian sampai selesai, tidak boleh ada orang lain di dalam kemah-Ku. \p \v 18 “Selanjutnya, untuk menyucikan mezbah-Ku, dia akan mengambil sedikit darah sapi dan darah kambing tadi dan mengoleskannya pada keempat tanduk mezbah kurban. \v 19 Lalu dengan jarinya, dia akan memercikkan darah itu tujuh kali ke atas mezbah untuk menyucikan mezbah itu dari kenajisan umat Israel. \p \v 20 “Sesudah menyelesaikan upacara pendamaian untuk ruang mahakudus, kemah-Ku, dan mezbah kurban, Harun akan membawa ke hadapan-Ku kambing hidup yang terpilih untuk dilepaskan. \v 21 Dia akan meletakkan kedua tangannya di atas kepala kambing itu, dan sebagai wakil seluruh umat Israel, dia akan mengakui semua dosa dan pelanggaran mereka. Tindakan itu menjadi lambang bahwa seluruh beban dosa ditaruh ke atas kepala kambing itu. Lalu seseorang yang sudah ditugaskan akan membawa dan melepaskan kambing itu di tempat yang jauh di padang belantara. \v 22 Demikianlah kambing itu akan membawa semua dosa umat Israel ke tempat yang sunyi di padang belantara. Kambing itu akan dibiarkan lepas di sana. \p \v 23 “Kemudian Harun akan masuk ke kemah-Ku, melepaskan pakaian imam yang dipakainya ketika masuk ke ruang mahakudus, dan meninggalkannya di sana. \v 24 Lalu dia akan mandi di dalam halaman kemah-Ku dan memakai pakaian yang biasa dipakainya. Kemudian dia akan kembali ke mezbah untuk meletakkan bagian-bagian daging kurban yang akan dibakar habis. Daging sapi jantan muda dibakar habis untuk dosanya sendiri, dan daging kambing dibakar habis untuk seluruh umat Israel. Dengan demikian, dia memulihkan hubungan dirinya sendiri dan umat Israel dengan-Ku. \v 25 Berikutnya dia akan membakar lemak kurban penghapus dosa di atas mezbah. \p \v 26 “Orang yang ditugaskan untuk melepas kambing ke padang belantara harus mencuci pakaiannya dan mandi sebelum masuk kembali ke perkemahan umat Israel. \p \v 27 “Karena darah sapi jantan dan kambing yang pertama tadi dibawa masuk ke ruang mahakudus untuk penghabus dosa, bagian-bagian lain dari kedua kurban itu yang tidak dibakar di mezbah harus dibawa ke luar perkemahan— termasuk kulit, daging, dan seluruh isi perut serta kotorannya. Semua itu harus dibakar habis di luar perkemahan. \v 28 Orang yang membakarnya harus mencuci pakaiannya dan mandi sebelum masuk kembali ke perkemahan. \p \v 29-30 “Setiap tahun, Hari Pendamaian jatuh pada tanggal sepuluh bulan ketujuh.\f + \fr 16:29-30 \fr*\fk tanggal sepuluh bulan ketujuh \fk*\ft Ini adalah penanggalan Yahudi, yang dalam kalender modern jatuh pada bulan September atau Oktober.\ft*\f* Pada hari itu kalian dan orang-orang bukan Israel yang tinggal di antara kalian harus berpuasa\f + \fr 16:29-30 \fr*\fk berpuasa \fk*\ft Secara harfiah: merendahkan diri. Yang dimaksud ‘merendahkan diri’ lebih luas daripada tidak makan dan minum, tetapi juga tidak bersetubuh, tidak bercukur, dan lain-lain. ‘Merendahkan diri’ diterjemahkan ‘beristirahat penuh’ di ayat berikutnya.\ft*\f* dan tidak diperbolehkan mengerjakan apa pun. Semua ketetapan mengenai upacara pendamaian ini berlaku bagi umat Israel untuk selamanya, agar setiap tahun hubungan kalian dengan-Ku dipulihkan. \v 31 Hari Pendamaian itu dianggap seperti perayaan hari Sabat yang besar, di mana kalian harus beristirahat penuh dan berpuasa sejak matahari terbenam sampai terbenam lagi keesokan harinya. Peraturan ini berlaku untuk selamanya. \v 32 Di kemudian hari, secara turun temurun setiap imam besar yang ditahbiskan untuk menggantikan Harun akan memakai pakaian khusus imam yang dia warisi untuk melakukan upacara pendamaian. \v 33 Upacara ini berlaku untuk menyucikan ruang mahakudus, kemah-Ku, mezbah kurban, para imam yang lain, dan seluruh umat Israel. \v 34 Upacara Hari Pendamaian harus dilakukan setiap tahun untuk selamanya agar hubungan umat Israel dengan-Ku dipulihkan karena dosa-dosa mereka diampuni.” \p Maka Harun melakukan sesuai dengan perintah TUHAN melalui Musa. \c 17 \s Semua kurban harus dipersembahkan di depan kemah TUHAN \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah pesan ini kepada Harun, anak-anaknya, dan semua orang Israel: \v 3-4 Apabila kamu, orang asli Israel, menyembelih sapi, domba, atau kambing, kamu harus melakukannya di depan kemah-Ku sebagai persembahan bagi-Ku. Apabila kamu menyembelihnya di tempat lain, baik di dalam maupun di luar perkemahan, kamu sudah melanggar perintah-Ku karena menumpahkan darah, dan kamu akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \v 5 Tujuan dari perintah ini adalah supaya orang Israel tidak lagi mempersembahkan kurban di padang, tetapi membawanya ke hadapan-Ku, kepada imam yang bertugas di depan kemah-Ku, agar setiap kurban disembelih di sana sebagai kurban tanda damai bagi-Ku. \v 6 Imam akan menyiramkan darah hewan itu pada sisi mezbah di depan kemah-Ku, lalu membakar lemaknya sehingga asapnya menjadi bau harum yang menyenangkan Aku. \v 7 Kalian tidak boleh lagi melacurkan diri dengan mempersembahkan kurban kepada berhala. Taatilah peraturan ini untuk selama-lamanya. \p \v 8-9 “Sampaikan juga kepada umat-Ku: Apabila kamu hendak memberikan kurban yang dibakar habis atau kurban sembelihan lainnya, tetapi tidak membawanya ke depan kemah-Ku sebagai persembahan bagi-Ku, maka kamu akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. Peraturan ini berlaku juga untuk orang asing yang tinggal di antara kalian.” \s Larangan memakan darah \p \v 10 “Apabila di antara kalian, baik orang asli Israel maupun orang asing, ada yang meminum atau memakan darah, maka Aku sendiri yang akan menentang dan menyingkirkan dia dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \v 11 Karena darah melambangkan nyawa setiap makhluk hidup.\f + \fr 17:11 \fr*\fk darah melambangkan … \fk*\ft Secara harfiah: “Nyawa setiap makhluk hidup ada dalam darahnya.” Lihat Kej. 9:4.\ft*\f* Dan kalau darah kurban disiramkan pada sisi mezbah, kurban itu akan memulihkan hubunganmu dengan-Ku. \v 12 Itulah sebabnya Aku melarang kamu semua untuk memakan atau pun meminum darah. \p \v 13 “Apabila seorang Israel asli maupun orang asing di antara kalian berburu binatang atau burung yang halal, dia harus menumpahkan darah binatang atau burung itu, lalu menutupinya dengan tanah. \v 14 Karena darah melambangkan nyawa setiap makhluk hidup. Itulah sebabnya Aku menegaskan bahwa siapa saja yang meminum atau memakan darah akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku.” \s Peraturan tentang memakan bangkai binatang \p \v 15 “Apabila ada di antara kalian, baik orang Israel asli maupun pendatang, yang memakan daging dari bangkai binatang yang mati secara alami atau sisa mangsa binatang buas, dia harus mencuci pakaiannya dan mandi. Dia menjadi najis sampai matahari terbenam. \v 16 Tetapi jika dia tidak mencuci pakaiannya dan mandi, maka Aku akan menganggap dia berdosa dan dia sendiri akan menanggung akibatnya.” \c 18 \s Persetubuhan yang dilarang \p \v 1 TUHAN berbicara kepada Musa, \v 2 “Sampaikan kepada semua orang Israel: Akulah TUHAN Allahmu. \v 3 Jangan meniru cara hidup orang di Mesir, di mana dulu kamu tinggal, ataupun cara hidup orang di Kanaan, negeri ke mana Aku sedang membawamu. \v 4-5 Taatilah hukum-hukum yang Aku berikan dan lakukanlah segala perintah-Ku. Dengan melakukannya, kamu pasti selamat. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan hal ini. \li1 \v 6 Janganlah bersetubuh dengan kerabat dekat. \li1 \v 7 Jangan melecehkan ayahmu dengan bersetubuh dengan ibumu sendiri. \li1 \v 8 Jangan pula melecehkan ayahmu dengan bersetubuh dengan istrinya yang lain. \li1 \v 9 Jangan bersetubuh dengan saudari kandungmu ataupun saudari tirimu, baik yang lahir serumah denganmu maupun di rumah lain. \li1 \v 10 Jangan bersetubuh dengan cucu perempuanmu, karena itu merupakan pelecehan terhadap dirimu sendiri. \li1 \v 11 Jangan bersetubuh dengan adik atau kakak perempuanmu dari satu ayah, meskipun lain ibu, karena dia masih saudarimu. \li1 \v 12 Jangan bersetubuh dengan saudari ayahmu, karena dia masih keluarga dekat dari ayahmu. \li1 \v 13 Jangan bersetubuh dengan saudari ibumu, karena dia masih keluarga dekat dari ibumu. \li1 \v 14 Jangan melecehkan saudara ayahmu dengan bersetubuh dengan istrinya, yaitu bibimu. \li1 \v 15 Jangan bersetubuh dengan menantu perempuanmu. \li1 \v 16 Jangan melecehkan saudaramu dengan bersetubuh dengan istrinya. \li1 \v 17 Jangan bersetubuh dengan anak atau cucu dari perempuan yang pernah bersetubuh denganmu, karena mereka masih satu keluarga. Perbuatan itu merupakan kejahatan. \li1 \v 18 Jangan melecehkan istrimu dengan menikahi saudarinya selama istrimu masih hidup. \li1 \v 19 Jangan bersetubuh dengan perempuan yang sedang haid, karena dia dalam keadaan najis. \li1 \v 20 Jangan menajiskan dirimu dengan bersetubuh dengan istri orang lain. \li1 \v 21 Jangan menyerahkan satu pun dari anak-anakmu sebagai kurban pemujaan bagi dewa Molok,\x + \xo 18:21 \xo*\xt 2Raj. 23:10; Yer. 32:35\xt*\x* karena perbuatan itu melecehkan Aku, TUHAN Allahmu. \li1 \v 22 Laki-laki dilarang bersetubuh dengan laki-laki. Itu kejahatan besar. \li1 \v 23 Jangan bersetubuh dengan binatang apa pun karena perbuatan itu menajiskan dirimu. Perempuan dilarang memberi dirinya bersetubuh dengan binatang, karena hal itu adalah perbuatan yang sangat menyimpang. \li1 \v 24 Jangan menajiskan dirimu dengan melakukan hal-hal tersebut, sebab bangsa-bangsa yang akan Aku usir dari hadapanmu sudah menajiskan diri mereka dengan melakukan semuanya itu. \v 25 Mereka menajiskan negeri Kanaan dengan perbuatan-perbuatan mereka, sehingga Aku mengusir mereka keluar dari sana. \v 26 Oleh karena itu, kamu masing-masing, baik orang Israel asli maupun pendatang, harus mematuhi semua perintah dan hukum-Ku. Kalian tidak boleh melakukan berbagai kejahatan yang menjijikkan itu. \b \p \v 27 “Penduduk yang tinggal di negeri itu sebelum kamu sudah melakukan semua kekejian tersebut sehingga negeri itu menjadi najis. \v 28 Apabila kamu melakukan perbuatan-perbuatan seperti mereka dan menajiskan negeri itu lagi, kamu juga akan Aku usir dari sana. \v 29 Siapa pun di antara kalian yang melakukan salah satu kejahatan besar tersebut akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \v 30 Maka taatilah semua perintah-Ku dan janganlah melakukan kejahatan seperti yang dilakukan oleh bangsa-bangsa yang sebelumnya tinggal di negeri Kanaan. Jangan menajiskan dirimu dengan mengikuti cara hidup mereka. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan hal ini.” \c 19 \s TUHAN adalah Allah yang kudus \p \v 1 TUHAN berbicara kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada seluruh umat Israel: Kamu masing-masing harus hidup suci, karena Aku, TUHAN Allahmu, adalah kudus. \b \li1 \v 3 “Setiap orang wajib menghormati ayah dan ibunya serta menaati peraturan hari Sabat, seperti yang sudah Aku perintahkan kepada kalian. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan hal ini. \li1 \v 4 Jangan menyembah berhala, dan jangan membuat patung-patung logam untuk disembah, sebab Akulah TUHAN Allahmu. \b \li1 \v 5 “Apabila kamu mempersembahkan kurban tanda damai kepada-Ku, lakukanlah itu sesuai dengan peraturan yang sudah Aku berikan, supaya Aku berkenan kepada persembahanmu. \v 6 Daging kurban tanda damai harus dimakan pada hari kurban itu dipersembahkan, atau paling lambat pada keesokan harinya. Daging yang tersisa pada hari ketiga haruslah dibakar habis. \v 7 Pada hari ketiga, sisa daging kurban sudah menjadi haram. Apabila ada yang memakannya, Aku tidak akan menerima persembahan kurban itu. \v 8 Siapa pun yang memakan daging itu akan menanggung kesalahannya, karena dia sudah mencemarkan persembahan kudus yang diberikan kepada-Ku. Orang itu akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \b \li1 \v 9 “Ketika kamu memanen gandum, janganlah memanen seluruhnya sampai ke sudut-sudut ladang, dan jangan kembali untuk mengumpulkan sisa-sisa yang terjatuh. \v 10 Janganlah kembali ke kebun anggur untuk memanen habis buah-buah yang tertinggal atau memungut buah yang jatuh dari pohon anggurmu. Biarkanlah buah-buah yang tersisa itu untuk orang miskin dan pendatang. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 11 “Jangan mencuri. \li1 Jangan berbohong. \li1 Jangan menipu orang lain. \li1 \v 12 Apabila kamu berjanji dengan menyebut nama-Ku sebagai saksi untuk janjimu, kamu harus menepati janji itu. Jika tidak, kamu sudah mencemarkan nama-Ku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 13 “Jangan menindas sesamamu. \li1 Jangan merampas barang orang lain. \li1 Bayarlah upah pekerjamu dengan tepat waktu. Jangan menahan upahnya meski hanya semalam. \li1 \v 14 Jangan menghina orang tuli dan jangan meletakkan sandungan di depan orang buta. Kalau kamu berbuat demikian, berarti kamu tidak menghormati Aku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \li1 \v 15 Jangan bersikap tidak adil dalam memutuskan kasus hukum. Jangan memihak kepada orang miskin maupun kepada orang kaya. Kamu harus mengadili sesamamu dengan adil. \li1 \v 16 Jangan menyebarkan fitnah tentang sesamamu. Kalau sesamamu sedang diadili dan terancam hukuman mati, jangan diam saja bila kamu mempunyai kesaksian yang dapat menyelamatkan dia. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \li1 \v 17 Jika sesamamu berbuat salah, janganlah kamu diam-diam membencinya. Tegurlah dia dengan terus terang, agar kamu tidak menanggung kesalahannya juga. \li1 \v 18 Jangan membalas dendam atau menyimpan dendam terhadap orang sebangsamu, tetapi kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 19 “Taatilah peraturan-peraturan-Ku. \li1 Jangan mengawinkan ternakmu dengan jenis yang berbeda. \li1 Jangan menanami ladangmu dengan dua jenis benih yang berbeda. \li1 Jangan memakai pakaian yang terbuat dari dua jenis bahan yang berbeda. \b \li1 \v 20 “Jika seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang budak perempuan yang sudah direncanakan untuk menjadi milik orang lain, tetapi budak itu belum dibayar atau ditebus menjadi orang merdeka, maka lelaki itu harus membayar denda. Tetapi mereka berdua tidak dihukum mati, karena perempuan itu belum berstatus merdeka. \v 21 Lelaki yang bersetubuh dengannya itu harus membawa kepada-Ku seekor domba jantan sebagai kurban penebus kesalahan ke depan kemah-Ku. \v 22 Imam yang bertugas akan mempersembahkan domba kurban penebus kesalahan itu kepada-Ku. Maka hubungan orang itu dengan-Ku dipulihkan dan dosanya diampuni. \b \li1 \v 23 “Sesudah kamu masuk ke negeri Kanaan dan menanam berbagai macam pohon buah-buahan, janganlah memakan buahnya selama tiga tahun pertama. \v 24 Pada tahun yang keempat, seluruh buahnya harus dijadikan suatu persembahan kudus sebagai ucapan syukur kepada-Ku. \v 25 Pada tahun yang kelima barulah kamu boleh memakan buah dari pohon-pohon itu. Apabila kamu menaati peraturan ini, buah-buahanmu akan berlimpah. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 26 “Jangan memakan daging yang masih ada darahnya. \b \li1 “Jangan melakukan ramalan ataupun perdukunan. \b \li1 \v 27-28 “Ketika kamu berduka karena orang yang meninggal, jangan mencukur rambut pada bagian sisi kepalamu atau jenggotmu. Jangan menggores-gores tubuhmu atau membuat tato di kulitmu. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 29 “Jangan mencemarkan anak perempuanmu dengan menjadikannya pelacur, supaya negeri yang kalian diami tidak menjadi tempat persundalan dan dipenuhi perbuatan keji. \b \li1 \v 30 “Taatilah semua peraturan tentang hari Sabat dan hormatilah kemah-Ku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 31 “Jangan mendatangi pemanggil arwah atau dukun untuk meminta nasihat dari roh orang mati, karena perbuatan itu menjadikan kalian najis. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 32 “Tunjukkanlah hormat kepada orang-orang tua, dan berdirilah waktu menyambut mereka. Kalian juga harus hormat dan takut akan Aku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 33 “Apabila ada pendatang yang tinggal di antara kalian di Kanaan, jangan menindas mereka. \v 34 Perlakukanlah mereka sama seperti orang sebangsamu. Kasihilah mereka seperti dirimu sendiri. Ingatlah bahwa dulu kamu juga hidup sebagai orang asing di Mesir. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 35 “Kalian tidak boleh mencurangi orang lain dengan menggunakan pengukur, timbangan, atau takaran yang salah. \v 36 Gunakanlah pengukur, timbangan, dan takaran yang benar. Aku TUHAN yang membawamu keluar dari perbudakan di Mesir, menegaskan perintah ini. \b \li1 \v 37 “Perhatikan dan lakukanlah semua hukum dan perintah-Ku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan perintah ini.” \c 20 \s Hukuman untuk pelanggaran \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \li1 \v 2 “Sampaikanlah kepada seluruh umat Israel dan semua pendatang yang tinggal di antara mereka: Siapa pun yang memberikan anaknya untuk dibakar sebagai persembahan kepada dewa Molok harus dihukum mati dengan cara dilempari batu oleh penduduk setempat. \v 3 Aku sendiri akan menentang dan menyingkirkan orang itu dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku, karena dengan melakukan itu dia sudah menajiskan kemah-Ku dan melecehkan kekudusan-Ku. \v 4 Jika kalian membiarkan orang itu mempersembahkan anaknya kepada Molok dan tidak menjatuhkan hukuman mati padanya, \v 5 Aku sendiri yang akan menentang dan menyingkirkan orang itu beserta seluruh keluarganya, juga semua orang yang ikut melacurkan diri dengan menyembah dewa Molok. \li1 \v 6 Demikian juga bila ada yang melacurkan diri dengan meminta nasihat dari pemanggil arwah atau dukun, Aku sendiri akan menentang dan menyingkirkan orang itu dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \b \li1 \v 7 “Jagalah diri kalian tetap suci, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. \v 8 Perhatikan dan lakukanlah semua peraturan-Ku, karena Akulah TUHAN yang menyucikanmu. \b \li1 \v 9 “Setiap orang yang mengutuki ayah atau ibunya harus dihukum mati. Demikianlah dia bertanggung jawab atas perbuatannya itu.” \s Berbagai dosa seksual \li1 \v 10 “Jika seorang laki-laki berzina dengan perempuan yang sudah bersuami, maka laki-laki dan perempuan yang berzina itu harus dihukum mati. \li1 \v 11 Jika seorang laki-laki melecehkan ayahnya dengan bersetubuh dengan salah seorang istri ayahnya, maka laki-laki dan perempuan itu harus dihukum mati. Demikianlah mereka bertanggung jawab atas perbuatan itu. \li1 \v 12 Jika seorang laki-laki bersetubuh dengan menantu perempuannya, laki-laki dan perempuan itu harus dihukum mati, karena mereka sudah melakukan perilaku menyimpang. Demikianlah mereka bertanggung jawab atas perbuatan itu. \li1 \v 13 Jika seorang laki-laki bersetubuh dengan sesama laki-laki seperti bersetubuh dengan perempuan, maka kedua laki-laki itu harus dihukum mati karena mereka melakukan perilaku yang menjijikkan. Demikianlah mereka bertanggung jawab atas perbuatan itu. \li1 \v 14 Jika seorang laki-laki menikahi seorang perempuan sekaligus ibu perempuan itu, mereka bertiga harus dihukum mati dengan cara dibakar, karena mereka sudah melakukan kejahatan besar. Biarlah kejahatan seperti itu tidak dilakukan lagi di antara umat-Ku. \li1 \v 15-16 Jika seorang laki-laki atau perempuan bersetubuh dengan binatang, orang itu harus dihukum mati dan binatang itu harus dibunuh. Demikianlah orang itu bertanggung jawab atas perbuatannya. \li1 \v 17 Jika seorang laki-laki menikahi saudarinya sendiri, baik saudari kandung maupun saudari tiri yang berasal dari satu ayah atau satu ibu, mereka akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. Mereka sudah melakukan perbuatan hina dan biarlah mereka menanggung akibat dari perbuatan itu. \li1 \v 18 Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan perempuan yang sedang haid, mereka akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku, karena mereka melakukan hal yang sangat najis. \li1 \v 19 Jika seorang laki-laki bersetubuh dengan bibinya, baik saudari ayahnya ataupun ibunya, dia sudah melecehkan kerabat dekat. Biarlah mereka menanggung akibat dari perbuatan itu. \li1 \v 20 Demikian juga bila seorang laki-laki bersetubuh dengan istri pamannya, dia sudah melecehkan pamannya itu. Biarlah laki-laki dan perempuan itu menanggung akibat dari perbuatan mereka. Sampai mati mereka tidak akan mempunyai keturunan. \li1 \v 21 Jika seorang laki-laki mengambil istri saudaranya, itu merupakan perbuatan hina. Dia sudah melecehkan saudaranya. Sampai mati mereka tidak akan mempunyai keturunan.” \s Alasan-alasan larangan TUHAN \p \v 22 “Lakukanlah dengan setia semua peraturan yang sudah Aku berikan, supaya kalian tidak diusir dari negeri ke mana Aku membawa kalian. \v 23 Jangan meniru kebiasaan hidup penduduk di sana. Karena mereka melakukan segala macam kelakuan jahat tersebut, Aku membenci dan mengusir mereka dari negeri itu. \v 24 Aku sudah mengatakan kepada kalian, negeri ini akan Aku berikan kepada kalian, negeri yang berlimpah dengan hasil alam. Akulah TUHAN Allahmu, yang membuat kalian berbeda dari bangsa-bangsa lain. \v 25 Karena itu kamu masing-masing harus membedakan antara binatang dan burung yang haram dan yang tidak haram. Jangan menajiskan dirimu dengan memakan binatang atau burung yang sudah Aku tentukan untuk kamu haramkan. \v 26 Kamu semua harus hidup suci, karena Aku, TUHAN Allahmu, adalah kudus, dan Aku sudah memisahkan kalian dari bangsa-bangsa lain untuk menjadi milik-Ku. \b \li1 \v 27 “Siapa pun di antara kalian, baik laki-laki maupun perempuan, yang menjadi pemanggil arwah atau dukun harus dihukum mati dengan cara dilempari batu. Demikianlah dia bertanggung jawab atas perbuatannya itu.” \c 21 \s Peraturan-peraturan untuk imam \p \v 1 TUHAN berbicara kepada Musa, “Sampaikanlah kepada para imam, yakni keturunan Harun, tentang peraturan-peraturan yang berlaku bagi semua imam. Imam tidak boleh menajiskan dirinya dengan menyentuh jenazah, \v 2 kecuali jenazah anggota keluarga dekatnya sendiri, yaitu ibunya, ayahnya, anaknya laki-laki atau perempuan, saudaranya, \v 3 atau saudarinya yang belum menikah dan masih tinggal dengannya. Bagi saudarinya yang masih berada di bawah naungannya itu, imam diperbolehkan menjadi najis dengan menguburkan jenazahnya. \v 4 Imam tidak boleh menajiskan diri dengan menyentuh jenazah iparnya. \p \v 5 “Ketika berduka karena orang yang meninggal, imam tidak boleh membuat tanda pada tubuhnya seperti menggundul kepala, mencukur tepi jenggotnya, atau menggores-gores tubuhnya dengan benda tajam. \v 6 Para imam harus hidup suci bagi-Ku dan tidak boleh mencemarkan nama-Ku, karena merekalah yang mempersembahkan segala macam kurban daging dan gandum-ganduman di mezbah-Ku. Oleh sebab itu, mereka harus menjaga kesuciannya masing-masing. \p \v 7 “Imam tidak boleh menikah dengan pelacur, perempuan yang sudah tidak perawan, atau yang sudah bercerai dari suaminya, karena imam dikhususkan untuk hidup suci bagi-Ku. \v 8 Dan kalian, umat Israel, harus memandang para imam dengan hormat sebagai orang yang suci, karena mereka adalah perantara untuk mempersembahkan kurban yang menjadi bagian Allahmu. Aku, Allahmu yang kudus dan yang menyucikan kalian, menegaskan hal ini. \p \v 9 “Bila anak perempuan seorang imam mencemarkan dirinya dengan menjadi pelacur, dia melecehkan ayahnya dan harus dihukum mati dengan cara dibakar. \p \v 10 “Imam besar mengepalai saudara-saudaranya, yaitu para imam lain. Dia dilantik dengan cara menuangkan minyak pengurapan ke atas kepalanya,\x + \xo 21:10 \xo*\xt Kel. 30:23-25\xt*\x* dan dia memakai pakaian khusus imam besar. Ketika berkabung, imam besar tidak boleh membuat tanda dukacita seperti membiarkan rambutnya kusut atau merobek pakaiannya. \v 11 Imam besar tidak boleh menajiskan diri dengan mendekati jenazah, sekalipun yang meninggal adalah ayah atau ibunya sendiri. \v 12 Dia juga tidak boleh meninggalkan kemah-Ku untuk pergi ke tempat orang meninggal. Hal itu akan mencemari kemah-Ku, karena seorang imam besar sudah menerima minyak pengurapan di atas kepalanya sebagai tanda bahwa dia dikhususkan untuk mengabdi kepada Allahnya. Akulah TUHAN yang menegaskan hal ini. \p \v 13 “Seorang imam besar harus menikah dengan seorang perempuan yang masih perawan. \v 14 Dia tidak boleh menikah dengan janda, atau pelacur, ataupun perempuan yang sudah bercerai dari suaminya. Imam besar hanya boleh menikah dengan seorang gadis perawan dari bangsanya sendiri. \v 15 Tujuannya untuk menjaga supaya garis keturunannya tidak tercemar, sebab Aku, TUHAN, sudah menyucikan dia.” \s Larangan bagi imam yang memiliki cacat tubuh \p \v 16 TUHAN juga berkata kepada Musa, \v 17 “Sampaikanlah pesan-pesan ini kepada Harun: Untuk selamanya, setiap keturunanmu yang memiliki cacat tubuh dilarang mendekati mezbah untuk mempersembahkan sesuatu bagi-Ku. \v 18 Seorang imam tidak boleh mempunyai satu pun cacat tubuh berikut ini: \li1 lumpuh atau pincang, \li1 tuna netra, \li1 bibir sumbing atau kelainan apapun pada wajah, \li1 kelainan pada anggota badan, \li \v 19 kecacatan pada kaki atau tangan, \li \v 20 punggung bungkuk, \li1 badan kerdil, \li1 mata rabun, \li1 penyakit kulit apa pun, \li1 kerusakan pada buah pelir. \m \v 21 Jadi, keturunan Harun yang memiliki cacat tubuh tidak boleh datang ke mezbah untuk mempersembahkan sesuatu bagi-Ku. \v 22 Tetapi dia boleh mendapat bagian dari berbagai jenis persembahan yang diberikan kepada-Ku, baik yang suci maupun yang sangat suci. \v 23 Hanya saja, karena kelainan tubuhnya itu, dia tidak diizinkan mendekati mezbah atau masuk ke kemah-Ku, supaya tidak mencemari seluruh tempat suci-Ku, sebab Aku, TUHAN, sudah menyucikan semuanya itu.” \p \v 24 Maka Musa menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada Harun dan anak-anaknya, serta kepada seluruh umat Israel. \c 22 \s Peraturan tentang memakan persembahan kudus \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Semua kurban maupun persembahan lain yang dipersembahkan oleh umat Israel kepada-Ku haruslah kalian perlakukan dengan hati-hati sebagai benda yang suci, agar kalian tidak mencemarkan nama-Ku yang kudus. Akulah TUHAN, yang menegaskan hal ini. \p \v 3 “Siapa pun imam yang dalam keadaan najis mendekati makanan yang sudah dipersembahkan kepada-Ku oleh umat Israel akan disingkirkan dari antara semua imam yang melayani di kemah-Ku. Peraturan ini berlaku selamanya untuk semua keturunan Harun. Akulah TUHAN, yang menegaskan hal ini. \p \v 4 “Seorang imam yang menderita penyakit kulit menular, atau penyakit kelamin yang menyebabkan tubuhnya mengeluarkan cairan, tidak boleh memakan makanan yang sudah diperpersembahkan kepada-Ku sebelum dia sembuh dan tidak najis lagi. Imam juga akan menjadi najis jika menyentuh jenazah, atau mengeluarkan air mani, \v 5 atau menyentuh binatang najis maupun orang yang sedang najis. \v 6 Imam yang menyentuh benda najis seperti itu akan menjadi najis sampai matahari terbenam, dan sebelum mandi, dia tidak boleh memakan makanan yang sudah dipersembahkan kepada-Ku. \v 7 Sesudah matahari terbenam, dia tidak najis lagi dan boleh memakan makanan yang sudah dipersembahkan kepada-Ku, karena itulah makanannya. \v 8 Imam tidak boleh memakan daging binatang yang mati secara alami atau mati dimangsa binatang liar, karena hal itu akan membuatnya najis. Akulah TUHAN, yang menegaskan hal ini. \p \v 9 “Para imam harus melakukan peraturan-peraturan-Ku dengan seksama. Jika melanggarnya, mereka berdosa dan akan mati karena dosanya. Aku, TUHAN yang menyucikan mereka, menegaskan hal ini. \p \v 10 “Makanan yang sudah dipersembahkan kepada-Ku hanya boleh dimakan oleh keluarga imam. Selain mereka, tidak ada yang boleh memakannya, bahkan tamu yang menginap di rumah imam itu ataupun pekerja upahannya. \v 11 Tetapi budak yang dibeli oleh imam dengan uangnya sendiri atau yang lahir di rumah imam boleh ikut memakan makanan yang sudah dipersembahkan kepada-Ku. \v 12 Jika anak perempuan seorang imam menikah dengan laki-laki yang bukan dari keturunan imam, perempuan itu tidak boleh memakan makanan yang sudah diperpersembahkan kepada-Ku. \v 13 Namun, jika dia menjadi janda atau bercerai tanpa memiliki anak, dan dia kembali tinggal di rumah ayahnya seperti masa gadisnya, dia boleh memakan bagian ayahnya. Orang lain yang bukan dari keluarga imam tidak boleh memakannya. \p \v 14 “Jika orang yang bukan dari keluarga imam tidak sengaja memakan makanan yang sudah dipersembahkan kepada-Ku, dia harus menggantinya kepada imam dengan menambah 20 persen. \v 15 Para imam tidak boleh mencemari makanan yang sudah dipersembahkan kepada-Ku oleh umat Israel \v 16 dengan membiarkan orang yang bukan keluarga imam memakannya. Hal itu akan mewajibkan mereka untuk membayar ganti rugi atas kesalahan mereka. Aku menegaskan hal ini, karena Akulah TUHAN yang menyucikan semua persembahan yang diberikan kepada-Ku.” \s Hewan kurban yang tidak diterima \p \v 17 Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, \v 18 “Sampaikanlah kepada para imam dan seluruh orang Israel: Ketika kalian, orang Israel asli ataupun pendatang, mempersembahkan kurban yang dibakar habis kepada TUHAN, baik sebagai persembahan untuk memenuhi janji maupun persembahan sukarela, \v 19 dia harus membawa sapi jantan, kambing jantan, atau domba jantan yang tidak bercacat, agar persembahan itu Aku terima. \v 20 Jangan mempersembahkan binatang yang bercacat, karena Aku tidak akan menerimanya. \p \v 21 “Demikian juga jika seseorang mempersembahkan kurban tanda damai kepada-Ku, baik sebagai persembahan untuk memenuhi janji maupun persembahan sukarela, binatang itu tidak boleh bercacat supaya dapat diterima. \v 22 Binatang yang bercacat, seperti buta, pincang, luka, atau berpenyakit kulit apa pun tidak boleh dipersembahkan di atas mezbah sebagai kurban bagi-Ku. \v 23 Sapi jantan atau domba dengan salah satu kaki yang terlalu panjang atau pendek boleh kamu berikan sebagai persembahan sukarela, tetapi tidak boleh sebagai persembahan untuk memenuhi janji. \v 24-25 Binatang yang buah pelirnya memar, rusak, robek, atau dikebiri sama sekali tidak boleh dipersembahkan kepada-Ku. Mempersembahkan binatang yang seperti itu merupakan penghinaan terhadap-Ku. Itulah sebabnya orang Israel asli maupun pendatang tidak boleh mempersembahkan hewan seperti itu.” \p \v 26 TUHAN berkata kepada Musa, \v 27 “Ketika seekor anak sapi, domba, atau kambing lahir, biarlah dia tinggal dengan induknya selama tujuh hari. Sesudah hari kedelapan barulah anak hewan boleh dipersembahkan di mezbah bagi-Ku. \v 28 Jangan mempersembahkan seekor induk sapi atau induk domba beserta anaknya pada hari yang sama. \v 29 Jika kamu membawa persembahan syukur kepada TUHAN, persembahkanlah itu sesuai peraturan, supaya persembahanmu diterima. \v 30 Makanlah dagingnya pada hari kurban itu dipersembahkan, dan jangan menyisakannya sampai besok pagi. Akulah TUHAN, yang menegaskan hal ini. \p \v 31 “Maka taatilah perintah-Ku, sebab Akulah TUHAN Allahmu. \v 32 Jangan mencemarkan kekudusan-Ku, supaya Aku tetap dihormati di tengah umat Israel sebagai Allahmu yang kudus. Akulah TUHAN, yang menyucikan kalian. \v 33 Ingatlah bahwa Aku membawa kalian keluar dari Mesir, supaya Aku menjadi Allahmu. Akulah TUHAN, yang menegaskan semua hal ini.” \c 23 \s Hari-hari raya untuk menghormati TUHAN \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada orang Israel: Inilah hari-hari raya yang Aku tetapkan. Kalian harus berkumpul untuk beribadah bersama pada hari-hari berikut ini.” \b \s2 Hari Sabat \p \v 3 “Selama enam hari kalian boleh bekerja, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat, yaitu hari yang dikhususkan bagi-Ku. Berkumpullah bersama untuk beribadah pada hari itu. Di mana pun kalian tinggal, pada hari Sabat kalian harus beristirahat penuh dan tidak boleh melakukan pekerjaan apa pun.” \b \p \v 4 “Berikut ini adalah hari-hari raya yang Aku tetapkan untuk kalian berkumpul dan beribadah.” \b \s2 Hari Raya Paskah dan Hari Raya Roti Tidak Beragi \r Kel. 12:1—13:16; Bil. 28:16-25; Ul. 16:1-8 \p \v 5 “Hari Paskah\f + \fr 23:5 \fr*\fk Paskah \fk*\ft Paskah adalah perayaan untuk memperingati hari ketika Allah mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir.\ft*\f* dimulai pada tanggal empat belas bulan pertama waktu matahari terbenam.\f + \fr 23:5 \fr*\fk tanggal empat belas … \fk*\ft Hari ini biasanya jatuh pada akhir bulan Maret atau awal bulan April. Dalam kebudayaan Yahudi, satu hari dimulai saat matahari terbenam, bukan saat fajar.\ft*\f* \v 6 Pada hari berikutnya, yaitu tanggal lima belas bulan pertama, Hari Raya Roti Tidak Beragi dimulai dan akan berlangsung selama tujuh hari. Selama perayaan ini berlangsung, kalian hanya boleh makan roti yang dibuat tanpa ragi. \v 7 Pada hari pertama perayaan ini, berkumpullah untuk beribadah bersama dan janganlah melakukan pekerjaan sehari-hari. \v 8 Selama tujuh hari kalian harus mempersembahkan kurban yang dibakar habis bagi-Ku. Lalu pada hari yang ketujuh, kalian akan bertemu lagi untuk beribadah bersama dan tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari.” \b \s2 Hari Raya Hasil Panen Pertama \r Bil. 28:26-31; Ul. 16:9-12 \p \v 9 TUHAN berkata kepada Musa, \v 10 “Sampaikanlah kepada orang Israel: Sesudah kalian tiba di negeri yang Aku berikan kepada kalian dan memanen hasil jelai yang pertama dari ladang-ladangmu, haruslah kamu masing-masing membawa seikat dari hasil panen itu kepada imam yang bertugas. \v 11 Pada hari sesudah Sabat, imam akan mengangkat tinggi hasil panen itu di hadapan-Ku sebagai persembahan khusus, agar Aku berkenan kepada kalian. \v 12 Pada hari yang sama, umat Israel juga akan mempersembahkan kepada-Ku seekor anak domba jantan berumur satu tahun yang tidak bercacat sebagai kurban yang dibakar habis. \v 13 Sertakanlah juga persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik sebanyak 4,4 liter dicampur dengan minyak zaitun. Imam yang bertugas akan membakar segenggam\x + \xo 23:13 \xo*\xt Im. 2:1-3\xt*\x* bagi-Ku sehingga bau harumnya akan menyenangkan Aku. Bersama dengan itu, persembahkan juga satu liter air anggur. \v 14 Sebelum umat memberikan persembahan-persembahan tersebut kepada-Ku, kalian tidak boleh memakan roti atau jelai dari hasil panen pertama, baik mentah maupun dipanggang. Demikianlah peraturan yang harus ditaati turun-temurun di mana pun kalian tinggal.” \b \s2 Persembahan selama Hari Raya Panen \r Ul. 16:13-17; Bil. 29:12-39 \p \v 15-16 “Hari Raya Panen dimulai pada hari kelima puluh, yaitu tujuh minggu sesudah Hari Raya Hasil Panen Pertama. Pada hari itu, kalian harus memberikan persembahan khusus bagi-Ku dari panen gandum yang baru. Persembahan itu harus diangkat tinggi di hadapan-Ku. \v 17 Bawalah dua buah roti dari tempat tinggal kalian masing-masing untuk diangkat tinggi sebagai persembahan khusus kepada-Ku. Setiap roti harus dibuat dari 2,2 liter tepung terbaik dari hasil panen pertamamu, yang diolah dengan ragi dan dipanggang. \v 18 Bersama dengan roti itu, umat Israel akan mempersembahkan tujuh ekor domba jantan berumur satu tahun yang tidak bercacat, seekor sapi jantan muda, dan dua ekor domba jantan sebagai kurban yang dibakar habis.\f + \fr 23:18 \fr*\fk jumlah kurban yang dipersembahkan \fk*\ft Menurut daftar persembahan untuk perayaan ini di Bil. 29:35-39, jumlah persembahan di ayat 18-19 ini sama dengan yang diberikan pada hari kedelapan.\ft*\f* Setiap kurban itu akan disertai dengan persembahan curahan\x + \xo 23:18 \xo*\xt Kej. 35:14 CK\xt*\x* dan persembahan gandum-ganduman sesuai ketentuan. Bau harum persembahan itu akan menyenangkan Aku. \v 19 Persembahkanlah juga seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa dan dua ekor anak domba jantan berumur satu tahun sebagai kurban tanda damai. \p \v 20 “Imam akan mengangkat tinggi roti dari hasil panen pertama beserta bagian daging dari kedua ekor domba itu sebagai persembahan khusus kepada-Ku. Persembahan itu akan menjadi bagian imam yang mempersembahkannya. \v 21 Pada hari itu kalian harus berkumpul untuk beribadah bersama dan tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari. Demikianlah peraturan yang harus ditaati turun-temurun di mana pun kalian tinggal. \p \v 22 “Waktu memanen ladang, janganlah kalian memotongnya sampai ke pinggir ladang dan jangan kembali untuk mengumpulkan sisa yang terjatuh. Biarkanlah itu untuk dipungut oleh orang miskin dan pendatang yang ada di antara kalian. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan hal-hal ini.” \b \s2 Hari Raya Terompet \p \v 23 TUHAN berkata kepada Musa, \v 24 “Sampaikanlah kepada orang Israel: Hari Raya Terompet dimulai pada tanggal satu bulan ketujuh. Kalian akan merayakan hari itu dengan berkumpul untuk beribadah bersama dan beristirahat penuh. Perayaan ini ditandai dengan membunyikan terompet berulang kali. \v 25 Kalian tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari dan dalam perayaan itu banyak kurban akan dipersembahkan di mezbah bagi-Ku.” \b \s2 Hari Raya Pendamaian \p \v 26 TUHAN berkata kepada Musa, \v 27 “Hari Raya Pendamaian dimulai pada tanggal sepuluh bulan ketujuh. Kalian akan merayakan hari itu dengan cara merendahkan diri dengan berpuasa, berkumpul untuk beribadah bersama, dan mempersembahkan kurban di mezbah bagi-Ku. \v 28 Kalian tidak boleh melakukan pekerjaan apa pun hari itu, karena pada hari itu dipersembahkan kurban untuk memulihkan hubungan kalian dengan Aku, TUHAN Allahmu. \v 29 Siapa pun yang tidak merendahkan diri dengan berpuasa pada hari itu akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku, \v 30 dan siapa pun yang melakukan pekerjaan pada hari itu, Aku sendiri yang akan membinasakan dia dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. \v 31 Jangan melakukan pekerjaan apa pun pada hari itu. Ini adalah peraturan yang harus ditaati secara turun-temurun di mana pun kalian tinggal. \v 32 Pada Hari Raya Pendamaian, kalian akan beristirahat penuh seperti pada hari Sabat. Kalian juga harus merendahkan diri dengan berpuasa. Hari Raya Pendamaian dimulai ketika matahari terbenam pada tanggal sembilan bulan ketujuh sampai matahari terbenam di tanggal sepuluh.” \b \s2 Kegiatan pada Hari Raya Pondok \p \v 33 TUHAN berkata kepada Musa, \v 34 “Sampaikanlah kepada orang Israel: Hari Raya Pondok jatuh pada tanggal lima belas bulan ketujuh, yaitu lima hari sesudah Hari Raya Pendamaian. Perayaan untuk menghormati-Ku ini akan berlangsung selama tujuh hari. \v 35 Pada hari pertama, kalian akan berkumpul bersama untuk beribadah dan tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari. \v 36 Selama tujuh hari itu, setiap harinya kalian akan mempersembahkan berbagai kurban di mezbah-Ku. Pada hari kedelapan kalian akan berkumpul lagi untuk beribadah bersama dan mempersembahkan kurban. Janganlah melakukan pekerjaan sehari-hari.” \b \s2 Ringkasan hari-hari raya \p \v 37 Itulah hari-hari raya yang TUHAN tetapkan. Pada hari-hari tersebut, umat-Nya akan berkumpul untuk beribadah bersama dan mempersembahkan kurban di mezbah bagi-Nya, termasuk kurban yang dibakar habis, kurban sembelihan yang lain, persembahan gandum-ganduman dan air anggur, sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk tiap-tiap hari raya. \v 38 Perayaan-perayaan itu tidak mengganti kewajiban-kewajiban yang lain bagi TUHAN, termasuk hari-hari Sabat yang biasa dan berbagai persembahan lain, seperti persembahan untuk memenuhi janji dan persembahan sukarelamu. \b \s2 Suasana Hari Raya Pondok \p \v 39 “Ingatlah, pada tanggal lima belas bulan ketujuh, sesudah memanen hasil ladang, kalian harus merayakan Hari Raya Pondok bagi-Ku selama tujuh hari. Hari pertama dan hari kedelapan perayaan itu dikhususkan untuk beristirahat penuh. \v 40 Pada hari pertama, dirikanlah pondok untuk keluargamu dari cabang-cabang yang kalian potong dari pohon palem, pohon berdaun indah, dan berbagai jenis pohon berdaun lebat. Lalu selama tujuh hari berpestalah di hadapan-Ku, TUHAN Allahmu. \v 41-42 Rayakanlah pesta ini secara turun temurun setiap tahun pada bulan yang ketujuh. Selama tujuh hari perayaan ini, setiap orang Israel asli harus tinggal di pondok dari cabang-cabang berdaun. \v 43 Ini dilakukan untuk mengenang bahwa nenek moyang Israel pernah tinggal di pondok-pondok ketika Aku membawa mereka keluar dari negeri Mesir. Akulah TUHAN Allahmu yang menegaskan hal-hal ini.” \p \v 44 Maka Musa mengumumkan hari-hari raya bagi TUHAN itu kepada umat Israel. \c 24 \s Minyak untuk pelita kemah TUHAN \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Perintahkanlah kepada umat Israel agar mereka membawa kepadamu minyak zaitun murni untuk ketujuh pelita kemah-Ku,\x + \xo 24:2 \xo*\xt Kel. 25:31-40; 27:20-21\xt*\x* agar pelita itu tetap menyala setiap malam. \v 3-4 Para imam harus selalu menjaga supaya pelita-pelita pada tiang pelita bercabang dari emas murni itu terus menyala sepanjang malam di hadapan-Ku, di bagian luar tirai pemisah ruang mahakudus. Peraturan ini harus ditaati secara turun temurun sampai selamanya.” \s Roti sajian bagi TUHAN \p \v 5-8 “Dua belas roti akan dipanggang dan disajikan bagi-Ku setiap hari Sabat. Setiap roti akan dibuat dari 4,4 liter tepung yang terbaik. Imam yang bertugas akan menyajikan roti di meja emas di hadapan-Ku dalam dua susunan. Setiap susun terdiri dari enam roti. Sewaktu roti disusun di meja, kemenyan murni juga akan dibakar sebagai persembahan bagi-Ku, karena tidak ada bagian dari roti itu yang akan dibakar habis di mezbah. Kedua belas roti itu melambangkan perjanjian-Ku dengan kedua belas suku Israel. Itulah sebabnya roti tersebut harus disajikan setiap hari Sabat turun temurun untuk selamanya. \v 9 Kedua belas roti itu menjadi bagian para imam untuk selamanya. Mereka harus memakannya di tempat yang suci, karena roti itu adalah bagian yang paling kudus dari antara semua yang dipersembahkan kepada TUHAN.” \s Hukuman atas kejahatan besar \p \v 10-11 Di antara orang Israel, ada seorang laki-laki yang ayahnya seorang Mesir dan ibunya seorang Israel. Ibunya bernama Selomit, anak Dibri dari suku Dan. Suatu hari, anak Selomit itu bertengkar dengan seorang Israel lain. Ketika sedang bertengkar, dia menyebut nama TUHAN dengan tidak hormat. Karena itu orang Israel membawa dia ke hadapan Musa. \v 12 Mereka memasukkan dia ke dalam tahanan sambil menunggu keputusan TUHAN terhadapnya. \p \v 13 Lalu TUHAN berkata kepada Musa, \v 14 “Bawalah orang yang sudah menghina-Ku itu keluar dari perkemahan. Setiap orang yang mendengar dia menghina Aku harus meletakkan tangannya di atas kepala orang itu sebagai pernyataan bahwa orang itu menanggung dosanya sendiri. Sesudah itu, mereka harus melemparinya dengan batu sampai mati. \v 15 Sampaikan kepada seluruh orang Israel, ‘Siapa pun yang menghina Aku akan menanggung dosanya sendiri. \v 16 Setiap orang yang menyebut nama TUHAN dengan tidak hormat, baik orang Israel asli maupun pendatang, harus dihukum mati dengan dilempari batu oleh seluruh umat. \li1 \v 17 Siapa pun yang membunuh orang lain harus dihukum mati. \li1 \v 18 Siapa pun yang membunuh hewan milik orang lain harus menggantinya dengan jenis hewan yang sama kepada pemiliknya. \li1 \v 19 Jika seseorang mencederai orang lain hingga menjadi cacat, kepadanya harus dibalaskan perbuatan yang sama. \v 20 Patah tulang dibayar patah tulang, mata dibayar mata, dan gigi dibayar gigi.\x + \xo 24:20 \xo*\xt Kel. 21:23-25; Ul. 19:21\xt*\x* Sebagaimana dia mencederai sesamanya hingga cacat, demikian jugalah harus dibalaskan kepadanya. \li1 \v 21 Siapa pun yang membunuh hewan milik orang lain harus menggantinya dengan hewan yang hidup, tetapi siapa pun yang membunuh sesama manusia harus dihukum mati.’ \p \v 22 “Baik orang Israel asli maupun pendatang terikat oleh peraturan yang sama. Akulah TUHAN yang menegaskan hal-hal ini.” \p \v 23 Sesudah Musa menyampaikan perintah-perintah TUHAN itu kepada orang Israel, mereka membawa orang yang menghina TUHAN tadi keluar perkemahan, lalu melempari dia dengan batu sampai mati. Dengan demikian bangsa Israel melakukan sesuai dengan perintah TUHAN melalui Musa. \c 25 \s Tahun Sabat \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa di gunung Sinai, \v 2 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Sesudah kalian masuk ke negeri yang Aku berikan, ketahuilah bahwa tanah negeri itu memerlukan waktu perhentian juga, sama seperti kalian beristirahat pada hari Sabat. Setiap tahun ketujuh adalah Tahun Sabat. \p \v 3 “Kalian boleh menanami ladang dan memangkas pohon anggur di kebun-kebunmu serta memanen hasilnya selama enam tahun, \v 4 tetapi pada tahun ketujuh, kalian harus menaati Aku dengan berhenti sepenuhnya dari pekerjaan bercocok tanam itu supaya tanahmu mengalami masa perhentian. \v 5 Jadi, dalam tahun Sabat, jangan memanen tanaman yang tumbuh sendiri di ladang sesudah musim panen sebelumnya, ataupun dari kebun-kebun anggur yang tidak kalian rawat. Biarkanlah tanah itu mengalami masa perhentiannya. \v 6 Tetapi dalam tahun itu kalian boleh memetik dan memakan hasil tanah yang tumbuh sendiri, sehingga para budakmu laki-laki dan perempuan, pekerja upahan, pendatang yang menginap di rumahmu, juga kalian sendiri, tetap bisa makan. \v 7 Begitu juga dengan ternakmu dan binatang liar yang berkembang biak di negeri itu. Daging hewan-hewan itu akan menjadi makananmu selama Tahun Sabat.” \s Tahun Pemulihan \p \v 8 “Kalian harus menghitung tujuh kali Tahun Sabat, yaitu tujuh kali tujuh tahun, atau sama dengan empat puluh sembilan tahun. \v 9-10 Lalu, pada tanggal sepuluh bulan ketujuh, yaitu Hari Raya Pendamaian, kalian akan meniup terompet-terompet di seluruh negeri untuk mengumumkan bahwa Tahun Pemulihan sudah mulai, yaitu tahun kelima puluh. Kalian juga akan mengumumkan tibanya waktu pembebasan kepada seluruh penduduk negeri Israel. Pada tahun itu, tanah yang sebelumnya dijual akan dikembalikan kepada pemilik asalnya atau keturunannya, dan orang Israel asli yang dijual sebagai budak bebas untuk kembali kepada tanah warisan mereka masing-masing. \v 11 Pada Tahun Pemulihan itu, kalian juga tidak boleh bercocok tanam ataupun memanen kebun-kebun anggur yang tidak kalian rawat. \v 12 Hormatilah Tahun Pemulihan sebagai tahun yang kudus. Kalian boleh memetik dan memakan hasil tanah yang tumbuh sendiri tanpa mengusahakannya. \v 13 Pada Tahun Pemulihan, kalian akan kembali ke tanah warisanmu masing-masing. \p \v 14 “Jika ada di antara kalian yang menjual atau membeli tanah dengan sesama orang Israel, janganlah merugikan satu sama lain. \v 15 Kalian harus menentukan harga tanah berdasarkan jumlah tahun tanah itu bisa dipanen sampai Tahun Pemulihan berikutnya. \v 16 Semakin banyak jumlah tahun sebelum Tahun Pemulihan, semakin tinggi harga tanah. Demikian juga sebaliknya, semakin sedikit jumlah tahun sebelum Tahun Pemulihan, semakin rendah pula harga tanah itu. Karena sebenarnya yang dijual bukan tanah, melainkan jumlah panen yang bisa dihasilkan tanah itu. \v 17 Jangan merugikan satu sama lain, tetapi hormat dan takutlah akan Aku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan hal ini.” \s Janji TUHAN tentang Tahun Sabat \p \v 18 “Patuhilah semua peraturan yang sudah Aku berikan, maka kalian akan hidup aman di negeri Kanaan. \v 19 Tanah itu akan menghasilkan panen melimpah sehingga kalian akan makan sampai kenyang dan tinggal di sana dengan aman. \v 20 Tetapi mungkin ada orang yang bertanya, ‘Apa yang akan kami makan pada tahun ketujuh jika kami tidak boleh menanam dan tidak boleh memanen?’ \v 21-22 Jawabannya, Aku akan memberkati kalian pada tahun yang keenam dengan panen berlimpah, sehingga pada tahun kedelapan, ketika kalian menabur kembali di ladang— bahkan sampai masa panennya— kalian masih akan memakan hasil panen dari tahun keenam.” \s Penebusan tanah dan rumah \p \v 23 “Janganlah menjual tanah secara permanen karena tanah itu adalah milik-Ku. Kalian hanyalah pendatang yang Aku izinkan menumpang di sana dan mengolah tanah itu. \p \v 24 “Kalau kalian membeli tanah, kalian harus memberi hak kepada pemilik asalnya untuk menebus tanah itu. \v 25 Jika sesamamu orang Israel menjadi miskin sehingga dia terpaksa menjual sebagian tanahnya, saudara terdekat orang itu diperbolehkan menebus tanah yang sudah dijual oleh saudaranya itu. \v 26 Kalau dia tidak punya saudara dekat untuk menebus tanahnya, tetapi di kemudian hari dia mendapat uang yang cukup untuk menebus tanahnya kembali, \v 27 dia berhak membayar nilai tebus tanah itu kepada orang yang membelinya, supaya dia bisa kembali ke sana. Nilai tebusnya dihitung berdasarkan jumlah nilai hasil panen dalam tahun-tahun yang tersisa hingga Tahun Pemulihan berikutnya. \v 28 Namun, jika dia tidak mampu menebus tanahnya, tanah itu tetap menjadi milik si pembeli sampai Tahun Pemulihan. Lalu pada tahun itu, tanah akan dibebaskan dan pemilik semula bisa kembali ke tanahnya. \p \v 29 “Jika seseorang menjual rumah di suatu kota yang berbenteng, dia hanya punya waktu satu tahun untuk menebusnya, terhitung sejak rumah itu dijual. \v 30 Bila dia tidak menebus rumah itu dalam jangka waktu satu tahun, rumah itu akan seterusnya menjadi milik pembelinya dan keturunannya. Pada Tahun Pemulihan, rumah itu tidak akan dikembalikan kepada pemilik asalnya. \v 31 Akan tetapi, rumah di desa yang tidak dikelilingi benteng akan diperlakukan seperti lahan terbuka. Jika seseorang menjual rumahnya di desa, dia boleh menebus kembali rumah itu di kemudian hari. Dan bila tidak ditebus, rumah itu harus dikembalikan kepadanya pada Tahun Pemulihan. \p \v 32 “Khusus untuk orang Lewi, mereka akan selalu berhak kapan saja untuk menebus kembali rumah yang mereka jual di kota-kota yang ditetapkan untuk suku Lewi. \v 33 Setiap rumah di kota-kota Lewi yang dijual harus dikembalikan pada Tahun Pemulihan, karena rumah-rumah itu adalah milik mereka di antara bangsa Israel. \v 34 Namun, padang rumput tempat menggembalakan ternak di sekitar kota-kota mereka tidak boleh dijual karena padang rumput itu adalah milik mereka selamanya.” \s Penebusan orang miskin dan budak \p \v 35 “Jika saudaramu sesama orang Israel jatuh miskin sehingga tidak mampu bertahan hidup di antara kalian, haruslah kamu menolong dia seperti menolong orang asing dan pendatang, agar mereka bisa tetap tinggal di antara kalian. \v 36 Bila kamu meminjamkan uang kepadanya, janganlah mengambil bunga atau keuntungan, tetapi hormat dan takutlah akan Allahmu dengan menolong saudaramu itu agar dia bisa bertahan hidup di antara kalian. \v 37 Jangan menarik keuntungan dari uang yang kamu pinjamkan maupun dari makanan yang kamu jual kepadanya. \v 38 Aku, TUHAN, menegaskan hal ini karena Akulah yang membawa kalian keluar dari Mesir dan memberikan negeri Kanaan kepada kalian supaya Aku menjadi Allahmu. \p \v 39 “Jika sesamamu orang Israel jatuh miskin sehingga menjual dirinya kepadamu sebagai budak, janganlah memperlakukan dia seperti budak. \v 40 Perlakukan dia seperti pekerja upahan atau perantau, sampai Tahun Pemulihan tiba. \v 41 Pada Tahun Pemulihan, dia dan anak-anaknya harus dibebaskan supaya mereka bisa kembali kepada keluarga dan tanah warisan nenek moyangnya. \v 42 Jangan menjual orang Israel sebagai budak kepada bangsa lain, karena mereka adalah milik-Ku yang Aku bawa keluar dari Mesir. \v 43 Jika kamu membeli sesama orang Israel sebagai budak, sebagai rasa hormat dan takut kepada-Ku, janganlah memperlakukan dia dengan kejam. \p \v 44 “Kalian boleh membeli budak laki-laki dan perempuan dari bangsa-bangsa lain yang tinggal di sekitarmu \v 45 atau anak-anak orang asing yang tinggal di antara kalian, juga keturunan mereka yang lahir di negerimu. Mereka boleh menjadi milikmu. \v 46 Hak milik atas mereka boleh kalian wariskan kepada anak-anakmu turun temurun. Kalian boleh mempekerjakan orang dari bangsa lain sebagai budak, tetapi sesama orang Israel tidak boleh kalian perlakukan seperti itu. \p \v 47 “Apabila ada pendatang yang tinggal di antara kalian menjadi kaya, dan sesamamu orang Israel jatuh miskin sehingga menjual dirinya sebagai budak kepada orang asing itu, \v 48 orang Israel tersebut boleh ditebus oleh anggota keluarganya, walaupun dia sudah dibeli sebagai budak. \v 49 Pamannya, sepupunya, atau kerabatnya yang lain boleh menebusnya. Atau jika dia mendapat uang yang cukup, dia boleh menebus dirinya sendiri. \v 50 Penebus dan pemilik budak itu akan menghitung jumlah tahun sejak dia menjual dirinya sebagai budak sampai Tahun Pemulihan berikutnya. Nilai tebus dirinya dihitung berdasarkan upah pekerja upahan selama jumlah tahun yang tersisa itu. \p \v 51 “Semakin banyak jumlah tahun yang terhitung sampai Tahun Pemulihan, semakin mahal harga tebusannya. \v 52 Sebaliknya, semakin sedikit jumlah tahun yang terhitung sampai Tahun Pemulihan, semakin kecil pula harga tebusannya. \v 53 Orang asing yang membelinya harus memperlakukan dia seperti pekerja upahan yang dipekerjakan tahun demi tahun. Kalian warga Israel yang bertetangga dengan pemilik budak itu tidak boleh membiarkan dia memperbudak orang Israel itu dengan kejam. \p \v 54 “Bila orang Israel itu tidak ditebus dengan cara-cara tersebut, dia dan anak-anaknya tetap akan dibebaskan pada Tahun Pemulihan. \v 55 Aku menegaskan hal ini, karena Akulah TUHAN Allahmu yang membebaskan kalian dari perbudakan di Mesir untuk menjadikan kalian hamba-hamba-Ku.” \c 26 \s Berkat untuk ketaatan \p \v 1-2 TUHAN berkata, “Jangan membuat berhala, atau mendirikan patung dan tiang berhala, ataupun memasang ukiran batu di negeri kalian untuk disembah. Taatilah peraturan-peraturan hari Sabat-Ku dan hormatilah kemah-Ku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan kedua hal ini. \p \v 3 “Jika kamu melakukan semua perintah-Ku dengan setia, \v 4 Aku akan menurunkan hujan pada musimnya, dan hasil ladang serta pohonmu akan melimpah. \v 5 Panenmu akan begitu banyak, sehingga kamu masih akan mengirik hasil gandum sampai masa panen anggur tiba. Dan kamu masih akan terus memanen serta mengolah anggur sampai masa menanam bibit gandum-ganduman tiba. Kamu akan makan sampai kenyang dan tinggal dengan aman di negerimu. \p \v 6 “Aku akan memberi ketenangan di negerimu sehingga kamu bisa tidur tanpa takut apa pun. Aku akan menjaga negerimu dari binatang buas dan serangan musuh. \v 7 Saat perang, kalian akan mengejar musuh-musuhmu dan membunuh mereka. \v 8 Lima dari kalian akan mengejar seratus musuh, dan seratus dari kalian akan mengejar sepuluh ribu musuh. Semua musuh akan tewas di hadapan kalian. \p \v 9 “Aku akan memberkati dan membuatmu beranak cucu sangat banyak. Perjanjian-Ku denganmu akan tetap berlaku untuk seterusnya. \v 10 Hasil panenmu akan begitu melimpah, hingga kamu masih memakan hasil lama sementara hasil panen baru sudah ada, sehingga kamu akan terpaksa mengeluarkan hasil lama dari lumbungnya untuk dapat menyimpan hasil panen yang baru. \v 11 Aku akan tinggal di antara kalian dan tidak akan pernah muak terhadap kalian. \v 12 Aku akan menyertai kalian. Aku akan selalu menjadi Allahmu, dan kalian turun temurun akan menjadi umat-Ku. \v 13 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawamu keluar dari perbudakan di Mesir. Aku sudah membebaskanmu dari belenggu dan beban berat sehingga kalian bisa berjalan tegak.” \s Hukuman untuk ketidaktaatan \p \v 14 “Akan tetapi, jika kamu tidak taat melakukan semua perintah-Ku, \v 15 jika kamu tidak mau mematuhi ketetapan-Ku, dan hatimu muak mendengar peraturan-Ku sehingga melanggar perintah-Ku dan mengingkari perjanjian-Ku, \v 16 maka Aku akan menghukummu. Aku akan mendatangkan berbagai macam bencana berikut: Kamu akan diserang penyakit yang membunuh secara perlahan, sehingga hatimu semakin tertekan dan matamu tidak tahan melihatnya. Kamu akan menabur benih, tetapi musuh-musuhmu yang akan memakan hasilnya. \v 17 Saat perang, Aku akan berbalik melawanmu sehingga kalian dikalahkan oleh musuhmu. Orang-orang yang membencimu akan menguasai kalian, dan kalian akan lari ketakutan walaupun tidak ada yang mengejar. \p \v 18 “Jika sesudah mengalami semuanya itu kalian tetap tidak taat kepada-Ku, Aku akan menambah hukuman atas dosa-dosamu berkali-kali lebih berat. \v 19 Aku akan mematahkan kesombonganmu dan menahan turunnya hujan, hingga seolah-olah langit terbuat dari besi dan tanahmu menjadi keras seperti tembaga. \v 20 Kerja kerasmu akan sia-sia karena ladangmu tidak menghasilkan panen dan pohon-pohon tidak berbuah. \p \v 21 “Jika kalian terus melawan Aku dan tidak mau taat kepada-Ku, Aku akan menambah hukuman atas dosa-dosamu berkali-kali lipat lebih berat lagi. \v 22 Aku akan mendatangkan binatang-binatang buas ke tengah-tengah kalian, untuk membunuh anak-anakmu dan menghabisi ternakmu. Jumlah kalian akan menjadi sedikit, sehingga jalan-jalan yang biasanya ramai menjadi sepi. \p \v 23 “Apabila sesudah semua hukuman itu, kalian tetap tidak belajar dan masih terus melawan Aku, \v 24 Aku pun akan melawan dan menghajar kalian berkali-kali lipat lebih berat lagi karena dosa-dosamu. \v 25 Aku akan membuat musuh-musuh menyerang kalian sebagai pembalasan atas perjanjian-Ku yang kalian ingkari. Bila kalian berlindung di dalam kota-kota berbenteng, Aku akan menimpakan wabah penyakit ke atas kalian, dan kalian akan jatuh ke tangan musuh. \v 26 Aku akan membuat kalian tidak bisa mengumpulkan persediaan makanan. Masa kelaparan akan begitu parah sehingga sepuluh ibu rumah tangga hanya perlu satu tempat pembakaran roti untuk keluarga mereka. Mereka akan menimbang dan membagi roti dalam jatah yang kecil-kecil. Kalian masih bisa makan, tetapi tidak akan pernah merasa kenyang. \p \v 27 “Apabila sesudah semuanya itu kalian tetap tidak taat kepada-Ku dan masih melawan Aku, \v 28 Aku pun akan melawan kalian dengan murka. Aku sendiri akan menghukum kalian berkali-kali lipat lagi. \v 29 Kalian akan begitu kelaparan hingga memakan daging anak-anakmu sendiri. \v 30 Aku akan menghancurkan tempat-tempat pemujaan berhalamu di bukit-bukit dan meruntuhkan mezbah-mezbah dupamu. Mayat-mayat kalian akan bergelimpangan dan menumpuk di atas patung-patung dewa palsu yang kalian sembah. Aku akan muak terhadap kalian. \v 31 Kota-kotamu akan Aku runtuhkan. Tempat-tempat pemujaan dewamu akan Aku jadikan puing-puing. Aku tidak akan lagi menerima bau harum asap persembahan kalian. \v 32 Aku akan menghancurkan negeri itu, sehingga musuh-musuhmu yang sudah menetap di negerimu akan terkejut melihat kehancuran yang terjadi. \v 33 Aku akan membuat kalian tercerai-berai di antara bangsa-bangsa lain. Melalui pedang musuh, Aku akan menghabisi kalian, sehingga tanahmu terlantar dan kota-kotamu menjadi tumpukan puing-puing. \v 34-35 Sementara kalian berada di negeri musuh, tanah itu akan terlantar untuk menikmati masa perhentian yang tidak didapatkannya pada tahun-tahun Sabat selama kalian menetap di sana. \p \v 36-37 “Bagi yang masih hidup, Aku akan membuat hatimu selalu gelisah di negeri musuh. Suara daun yang ditiup angin pun akan membuatmu ketakutan hingga kalian lari seperti sedang diserang. Kalian akan jatuh tersandung satu sama lain meskipun tidak ada yang mengejar. Kalian sama sekali tidak akan sanggup berdiri melawan musuh. \v 38 Di negeri bangsa-bangsa asing, kalian akan mati dan membusuk. \v 39 Dan kalian yang masih hidup akan merana di negeri musuh karena dosa-dosamu sendiri dan dosa nenek moyangmu yang sudah binasa lebih dulu. \s Kesempatan untuk bertobat akan diberikan \p \v 40-42 “Akan tetapi, jika kalian mengakui dosa-dosamu dan dosa nenek moyangmu, yaitu tidak taat terhadap-Ku dan melawan Aku— dosa yang membuat Aku melawan kalian dan membawamu ke negeri musuh— maka Aku akan menepati lagi perjanjian-Ku dengan Yakub, Isak, dan Abraham. Jika kalian merendahkan hatimu dan dengan rela menerima hukuman atas dosa-dosamu, Aku akan memulihkan negerimu. \v 43 Namun, negeri itu harus dikosongkan dahulu untuk menikmati tahun-tahun Sabatnya, sementara kalian tinggal di negeri musuh untuk menanggung hukuman atas dosa-dosamu, yaitu menolak peraturan-Ku dan muak terhadap perintah-Ku. \p \v 44 “Meski demikian, Aku tidak akan sepenuhnya menolak kalian ataupun muak terhadapmu selama kalian berada di negeri musuh. Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku dengan memusnahkan kalian seluruhnya, sebab Akulah TUHAN Allahmu. \v 45 Demi kebaikanmu, Aku akan tetap menepati perjanjian-Ku dengan nenek moyang kalian, karena Aku membawa mereka keluar dari Mesir supaya Aku menjadi Allah mereka, dan peristiwa besar itu disaksikan oleh bangsa-bangsa lain. Aku, TUHAN, menegaskan semua hal ini.” \p \v 46 Demikianlah seluruh ketetapan, peraturan, dan hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel melalui Musa di gunung Sinai. \c 27 \s Peraturan tentang menebus persembahan \p \v 1 TUHAN berkata kepada Musa, \v 2 “Sampaikanlah kepada umat Israel: Apabila kamu berjanji untuk menyerahkan orang lain menjadi pengabdi kepada-Ku seumur hidupnya, tetapi kemudian kamu ingin membebaskan dia dari pengabdiannya, kamu harus menebus dia dengan membayar kepada imam sesuai nilai yang ditetapkan. \p \v 3-7 “Berikut ini adalah ketentuan nilai tebus seseorang dalam jumlah keping perak, sesuai pengukur berat yang sah. \tr \th1 Usia \th2 Jenis Kelamin \th3 Nilai \tr \tc1 1 bulan -5 tahun \tc2 Laki-laki \tc3 5 keping perak \tr \tc1 1 bulan -5 tahun \tc2 Perempuan \tc3 3 keping perak \tr \tc1 5-20 tahun \tc2 Laki-laki \tc3 20 keping perak \tr \tc1 5-20 tahun \tc2 Perempuan \tc3 10 keping perak \tr \tc1 20-60 tahun \tc2 Laki-laki \tc3 50 keping perak \tr \tc1 20-60 tahun \tc2 Perempuan \tc3 30 keping perak \tr \tc1 di atas 60 tahun \tc2 Laki-laki \tc3 15 keping perak \tr \tc1 di atas 60 tahun \tc2 Perempuan \tc3 10 keping perak \m \v 8 Jika orang yang berjanji itu terlalu miskin sehingga tidak mampu membayar nilai tebus yang berlaku, dia harus membawa orang yang hendak ditebusnya kepada imam. Imam akan menentukan nilai yang lebih rendah sesuai kemampuan orang itu. \p \v 9 “Apabila kamu berjanji untuk memberikan kepada-Ku hewan yang halal untuk dipersembahkan, maka seluruh persembahan itu adalah suci. \v 10 Kamu tidak boleh menukar hewan itu dengan hewan lain, baik menukar hewan yang bagus dengan hewan yang buruk, maupun sebaliknya. Jika kamu menukarnya, maka kedua hewan itu akan dianggap suci dan keduanya harus dipersembahkan kepada-Ku. \p \v 11 “Tetapi apabila hewan yang dijanjikan adalah hewan yang haram, yang tidak boleh dipersembahkan kepada-Ku, dia harus membawa hewan itu kepada imam. \v 12 Imam akan menentukan nilai hewan itu berdasarkan baik buruknya. Berapa pun nilai yang ditetapkan imam, itulah harga hewan itu. \v 13 Jika kamu ingin menebus hewan itu kembali, kamu harus membayar nilai hewan itu ditambah dua puluh persen. \p \v 14 “Apabila kamu memberikan rumahmu sebagai persembahan kudus bagi-Ku, imam akan menentukan nilainya berdasarkan baik buruknya rumah itu. Berapa pun nilai yang ditetapkan imam, itulah harga rumah itu. \v 15 Jika kamu ingin menebus rumahmu kembali, kamu harus membayar nilai rumah itu ditambah dua puluh persen. Maka rumah itu akan kembali menjadi milikmu. \p \v 16 “Apabila kamu memberikan sebagian tanahmu sebagai persembahan bagi-Ku, nilai tanah yang ditentukan harus sesuai dengan jumlah benih yang dibutuhkan untuk menanami tanah tersebut. Ketentuannya adalah sepuluh keping perak untuk setiap luasan tanah yang membutuhkan dua puluh kilogram benih jelai. \v 17 Jika kamu menyerahkan tanah itu pada Tahun Pemulihan, nilai tanah tersebut tetap utuh. \v 18 Namun, jika kamu mempersembahkan tanah itu sesudah Tahun Pemulihan, imam akan menentukan nilai yang lebih rendah untuk tanah itu, menurut jumlah tahun yang tersisa sampai Tahun Pemulihan berikutnya. \v 19 Jika kamu ingin menebus tanahmu kembali, kamu harus membayar nilai tanah itu ditambah dua puluh persen. Maka tanah itu akan kembali menjadi milikmu. \v 20 Jika kamu tidak menebus tanah itu kembali dan para imam sudah menjualnya kepada orang lain, kamu tidak berhak lagi untuk menebusnya. \v 21 Pada Tahun Pemulihan berikutnya, tanah itu menjadi suci bagi-Ku dan akan menjadi milik para imam. \p \v 22 “Apabila kamu memberikan tanah yang kamu beli dari pemilik aslinya, yang bukan milik keluargamu, sebagai persembahan bagi-ku, \v 23 imam akan menentukan nilai tanah itu berdasarkan jumlah tahun yang tersisa sampai Tahun Pemulihan berikutnya. Pada hari penilaian itu, pemilik pertama harus membayar nilai tanah tersebut sebagai persembahan suci bagi-Ku. \v 24 Kalau itu dilakukan, maka pada Tahun Pemulihan nanti tanah itu akan dikembalikan kepada pemilik aslinya atau keturunannya. \v 25 Semua nilai harus ditentukan dalam jumlah keping perak, sesuai pengukur berat yang sah, yaitu sebelas gram. \p \v 26 “Kalian tidak boleh mempersembahkan anak sulung hewan-hewanmu sebagai persembahan sukarela, baik sapi, domba, atau kambing, karena hewan-hewan itu memang sudah merupakan milik-Ku. \v 27 Namun, jika hewan itu adalah hewan yang haram, kamu dapat menebusnya sejumlah nilai yang ditentukan oleh imam ditambah dua puluh persen. Jika tidak ditebus, imam akan menjual hewan itu sesuai nilainya. \p \v 28 “Apa saja yang sudah dikhususkan sebagai persembahan suci bagi-Ku, baik itu manusia, hewan, maupun tanah, tidak boleh ditebus atau dijual. Semua binatang dan benda yang dikhususkan seperti itu harus diperlakukan sebagai persembahan sangat suci bagi-Ku. \v 29 Setiap orang yang Aku tentukan untuk dimusnahkan tidak boleh ditebus, tetapi harus dihukum mati.\f + \fr 27:29 \fr*\fk tentukan untuk dimusnahkan \fk*\ft Seseorang bisa dikhususkan untuk dimusnahkan, contohnya di Kel. 22:20 dan Bil. 21:1-3. Dalam masa ketika Israel merebut tanah Kanaan, bangsa-bangsa musuh juga dikhususkan untuk dimusnahkan. Contoh terkenal adalah kota Yeriko (Yos. 6:17-19). Pelanggaran prajurit suku Yehuda bernama Akan mengakibatkan dia sendiri dikhususkan untuk dimusnahkan (Yos. 7).\ft*\f* \p \v 30 “Sepersepuluh dari setiap hasil panen, baik gandum-ganduman maupun buah-buahan, adalah milik-Ku. Itu harus dipersembahkan bagi-Ku. \v 31 Apabila kamu ingin menebus sebagian dari persembahan perpuluhan hasil panenmu, kamu dapat melakukannya dengan membayar nilainya sesuai ketentuan ditambah dua puluh persen. \v 32 Mengenai persembahan perpuluhan dari ternak, setiap hitungan hewan yang kesepuluh harus menjadi persembahan suci bagi-Ku. \v 33 Pemilik ternak tidak boleh memilih antara yang baik dan yang buruk. Dia juga tidak boleh menukarnya. Jika ditukar, maka kedua hewan itu menjadi persembahan suci dan tidak boleh ditebus.” \p \v 34 Demikianlah perintah-perintah yang TUHAN berikan kepada Musa di gunung Sinai untuk orang Israel.