\id COL - Terjemahan Sederhana Indonesia NT -Indonesia 2014 (Web 2014) \h Kolose \toc1 Surat Paulus kepada Jemaat Kolose \toc2 Kolose \toc3 Kol. \mt1 Surat Paulus kepada Jemaat Kolose \c 1 \p \v 1-2 Kepada saudara-saudari seiman saya, umat Allah di Kolose, yaitu kalian yang sudah disucikan Allah karena percaya penuh kepada Kristus Yesus dan bersatu dengan-Nya. \p Salam sejahtera dari saya, Paulus, yang menjadi rasul Kristus Yesus karena kehendak Allah, dan dari saudara kita Timotius. \p Kiranya kalian semua senantiasa hidup tenang dan menikmati kebaikan dari Allah Bapa dan Kristus Yesus Penguasa kita. \s1 Paulus bersyukur atas saudara-saudari seiman di Kolose \p \v 3 Setiap kali kami mendoakan kalian, kami sangat bersyukur kepada Allah, Bapa dari Penguasa kita Kristus Yesus. \v 4 Kami bersyukur karena mendengar bahwa kalian terus percaya penuh kepada Kristus Yesus dan sangat mengasihi semua umat Allah. \v 5 Kalian tetap percaya dan saling mengasihi karena yakin bahwa kita pasti akan menerima berkat yang sudah Allah sediakan bagi kita di surga. Kalian sudah belajar tentang itu dalam Kabar Baik tentang Yesus, yaitu ajaran benar \v 6 yang sudah disampaikan kepada kalian. Ajaran itu seperti benih yang tertanam di tanah yang subur. Dari Kabar Baik itu kita mengetahui dengan benar bahwa Allah sangat berbaik hati kepada kita. Kabar Baik itu juga sedang disampaikan ke semua daerah di dunia. Dan seperti yang terjadi di antara kalian, semakin banyak orang menjadi percaya dan cara hidup mereka diubahkan. \v 7 Yang mengajarkan berita itu kepada kalian adalah Epafras, sahabat kami dalam pelayanan Kristus. Dengan setia dia bekerja sebagai wakil kami di daerah kalian. \v 8 Sewaktu Epafras tiba di sini, dia menyampaikan kepada kami bahwa kalian sangat mengasihi kami dan semua umat Allah dengan kasih dari Roh Kudus. \p \v 9 Karena itu, sejak mendengar tentang kalian, kami tidak berhenti mendoakan kalian, \mi “Ya Allah, kami mohon agar setiap umat-Mu di Kolose menjadi orang yang bijaksana, agar melalui Roh-Mu mereka mengerti cara hidup yang sesuai dengan kemauan-Mu, \v 10 supaya mereka selalu hidup sebagai milik Tuhan Yesus dan melakukan perbuatan yang berkenan kepada-Nya. Jadikanlah mereka seperti tanaman subur yang bertumbuh semakin mengenal Engkau dan senantiasa menghasilkan segala hal yang baik. \v 11 Kami juga berdoa agar Engkau menguatkan mereka dengan kuasa-Mu yang sangat luar biasa, sehingga mereka pantang menyerah dan tidak putus asa waktu mengalami kesusahan. Kami berdoa supaya dalam keadaan apa pun mereka terus bersukacita \v 12 dan bersyukur kepada-Mu, ya Allah Bapa. Sebab Engkau sudah mengangkat kami sebagai milik-Mu sendiri, sehingga kami berhak tinggal selama-lamanya dalam terang-Mu yang mulia, dan menerima semua yang Engkau janjikan kepada kami yang sudah Engkau sucikan. \v 13 Ya Allah, Engkau sudah melepaskan kami dari kuasa gelap dan menjadikan kami warga kerajaan Anak-Mu yang sangat Engkau kasihi. \v 14 Semua itu terjadi karena Yesus, Anak-Mu itu, sudah membayar semua hutang dosa kami sehingga kami menerima pengampunan-Mu.” \s1 Kristus yang terutama dalam segala sesuatu \q1 \v 15 Kristus Yesus mencerminkan semua sifat Allah. \q1 Walaupun manusia tidak dapat melihat Allah, \q2 tetapi kita bisa mengenal Dia melalui Kristus, Anak-Nya. \q2 Kristus adalah yang Terutama\f + \fr 1:15 \fk Terutama \ft Secara harfiah: Anak Sulung. Yesus sering disebut ‘Anak Sulung’ dalam Firman Allah karena anak sulung dalam kebudayaan Yahudi mempunyai peran khusus. Anak laki-laki yang sulung mewarisi segala sesuatu dari ayahnya dan menjadi pemimpin atas adik-adiknya. Dalam ayat ini, Yesus sebagai Anak Sulung berarti Dialah yang pertama kali mempunyai hidup kekal sesudah kematian (Kol. 1:18; Why. 1:5), yang Terutama di atas semua yang diciptakan (Mzm. 89:28; Kol. 1:15; Ibr. 1:6), Penguasa atas semua anak-anak lain yang diangkat Allah (Rm. 8:29; Ibr. 2:10-14), dan merupakan jaminan bahwa semua pengikut Kristus akan dihidupkan kembali dari kematian (1Kor. 15:20).\f* di atas semua yang diciptakan. \q1 \v 16 Karena melalui Dia, Allah sudah menciptakan segala yang ada, \q2 baik di bumi maupun di semua tingkat surga dan langit,\x + \xo 1:16 \xt Kej. 1:1 CK\x* \q1 baik hal-hal yang kelihatan \q2 maupun yang tidak kelihatan oleh mata manusia, \q1 termasuk semua penguasa rohani yang tinggi dan yang rendah, \q2 juga semua kerajaan di dunia. \q1 Allah menciptakan semua itu melalui Kristus, \q2 supaya Anak-Nya itu menjadi Raja atas segala ciptaan. \q1 \v 17 Yesus sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan, \q2 dan Dialah yang menopang seluruh ciptaan-Nya agar tetap berlangsung.\x + \xo 1:17 \xt Ibr. 1:3\x* \q1 \v 18 Yesus adalah Kepala atas semua orang yang percaya penuh kepada-Nya, \q2 yaitu kita yang berperan sebagai tubuh-Nya di dunia ini. \q1 Dia jugalah sumber hidup bagi kita, \q2 dan Dialah yang pertama kali\f + \fr 1:18 \fk pertama kali \ft Secara harfiah: Anak Sulung. Lihat catatan pada ayat 15.\f* mempunyai hidup yang kekal sesudah bangkit dari kematian. \q1 Hal itu sesuai dengan rencana Allah Bapa \q2 supaya Anak-Nya menjadi yang terutama dalam segala hal. \q1 \v 19 Karena Bapa-Nya sendiri yang menghendaki dan memutuskan supaya \q2 Anak-Nya— ketika menjadi manusia— tetap mempunyai semua sifat Allah. \q1 \v 20 Allah merencanakan hal itu supaya melalui Yesus, segala sesuatu \q2 baik yang ada di langit maupun di bumi \q2 berdamai kembali dengan Allah Bapa. \q1 Perdamaian itu terjadi hanya melalui darah Anak-Nya yang mengalir di kayu salib. \p \v 21 Memang, sebelum mengenal Yesus, hidup kita jauh dari Allah dan kita selalu memusuhi Dia dalam pikiran dan perbuatan kita yang jahat. Tetapi sekarang, Yesus sudah menjadi Pengantara sehingga kita berdamai dengan Allah. \v 22 Hal itu terjadi sewaktu Yesus, dalam keadaan sebagai manusia, mati disalibkan untuk menggantikan setiap kita. Jadi di hadapan Allah kita sudah disucikan dan bersih tanpa noda, seakan tidak pernah berbuat dosa. \v 23 Kesucian itu akan terus berlaku bagi kita asalkan kita tetap percaya pada Kabar Baik yang sudah kita terima. Kabar itulah dasar dari semua yang kita harapkan. Janganlah kalian berpindah dari dasar itu. Bertahanlah, karena Kabar Baik itu sedang disebarkan ke semua daerah di dunia ini. Dan saya, Paulus, sudah ditugaskan untuk memberitakannya. \s1 Pekerjaan Paulus untuk semua pengikut Kristus \p \v 24 Sekarang saya bersukacita karena saya tahu bahwa penderitaan yang sedang saya alami di dalam penjara ini sebenarnya demi kepentingan kalian dan semua pengikut Kristus. Kita masing-masing adalah seperti bagian-bagian tubuh Kristus di dunia ini. Jadi kalau salah satu bagian menderita, Kristus sendiri juga turut menderita. Dan sebagai anggota tubuh-Nya, saya sudah dipilih oleh Dia untuk menderita di penjara ini untuk menguatkan semua orang yang percaya kepada-Nya. \v 25 Sesuai rencana Allah, saya menjadi pelayan untuk kalian semua, dan tugas saya adalah menyampaikan Kabar Baik dari Allah dengan selengkapnya kepada semua orang, khususnya kalian yang bukan Yahudi.\f + \fr 1:25 \fk khususnya … bukan Yahudi \ft Dalam naskah asli, informasi ini terdapat di ayat 27.\f* \v 26 Isi Kabar itu sama sekali tidak diketahui oleh siapa pun sejak permulaan dunia, karena Allah merahasiakannya. Tetapi sekarang, hal itu dinyatakan kepada kita yang sudah disucikan oleh Yesus. \v 27 Kabar Baik Allah itu sangat menyenangkan dan sangat indah bagi semua orang, termasuk kalian yang bukan Yahudi. Inilah inti Kabar itu: Kristus hidup di dalam hatimu! Dan hal itu memberi keyakinan bahwa kita akan masuk ke dalam kemuliaan Allah di surga.\x + \xo 1:27 \xt Ef. 1:14\x* \v 28 Oleh sebab itulah kami yang sudah menjadi rasul Yesus terus memberitakan Kabar Baik! Kami berusaha menasihati dan mengajar setiap orang dengan menggunakan segala hikmat yang Allah berikan. Karena kami rindu membawa sebanyak mungkin orang kepada Allah untuk menjadi bagian tubuh Kristus tanpa cacat dan noda. \v 29 Untuk itulah saya berjuang dan berusaha keras dengan bersandar kepada Yesus yang selalu memberi kekuatan kepada saya. \c 2 \p \v 1 Saudara-saudari, saya ingin kalian tahu bahwa saya berjuang keras untuk menolong kalian yang di Kolose, juga saudara-saudari kita di Laodikia dan semua pengikut Kristus yang belum pernah bertemu dengan saya. \v 2 Perjuangan saya ini adalah untuk mendorong kalian semua agar semakin percaya kepada Yesus dan saling mengasihi lebih sungguh-sungguh, sehingga kalian semakin bersatu. Dengan demikian kalian akan lebih mengerti dan yakin bahwa rencana keselamatan yang Allah nyatakan kepada kita adalah berkat yang sangat luar biasa! Inti dari rencana-Nya itu adalah untuk memperkenalkan kita semua kepada Raja kita sendiri, Kristus Yesus! \v 3 Dia ibarat kunci yang membuka pikiran kita terhadap semua hal yang dulu dirahasiakan dari manusia, yaitu kebijaksanaan Allah yang sangat indah tentang rencana keselamatan-Nya. \p \v 4 Saya mengatakan itu supaya kalian jangan sampai mengikuti ajaran sesat, walaupun ajaran itu disampaikan dengan cara yang kelihatannya bijaksana. \v 5 Meskipun saya tidak bersama kalian, tetapi hati dan pikiran saya bersama kalian. Saya akan selalu senang ketika mendengar bahwa kalian hidup dengan teratur dan tetap bertahan dalam keyakinanmu kepada Kristus. \s1 Usaha untuk tetap bersatu dengan Yesus \p \v 6 Karena kalian masing-masing sudah menerima Kristus Yesus sebagai Penguasamu, teruslah hidup bersatu dengan Dia. \v 7 Sadarilah bahwa kamu sudah bersatu dengan Yesus sama seperti ranting bersatu dengan pohonnya. Jadikanlah Dia dasar hidupmu. Teruslah percaya penuh kepada-Nya tanpa goyah, seperti yang diajarkan Epafras kepada kalian. Dan ingatlah untuk selalu bersyukur kepada Allah. \p \v 8 Berjaga-jagalah supaya kalian tidak terpengaruh oleh siapa pun untuk mengikuti ajaran sesat. Berhati-hatilah terhadap orang yang hendak memikatmu dengan ajaran yang kedengarannya mendalam, padahal sebenarnya hanya hasil pikiran manusia. Jangan tertipu oleh mereka, sebab ajaran mereka berasal dari roh-roh penguasa gelap yang memerintah di dunia ini, bukan dari Kristus. \v 9 Ingatlah bahwa Yesus sendiri adalah Allah sepenuhnya, bahkan ketika Dia hidup di dunia ini dengan tubuh manusia biasa. \v 10 Dan ingatlah bahwa kalian yang bersatu dengan Yesus sudah dilengkapi oleh Dia, yang adalah Raja atas semua penguasa duniawi dan rohani. \p \v 11 Karena kita bersatu dengan Kristus, maka kita semua sudah mengalami sunat yang sejati, yaitu sunat rohani dan bukan sunat badani.\f + \fr 2:11 \fk sunat rohani … \ft Karena sifatnya rohani, maka ini berlaku untuk laki-laki maupun perempuan yang percaya kepada Kristus.\f* Arti dari sunat rohani adalah bahwa kita sudah dibebaskan dari perbudakan dosa dan keinginan-keinginan badani kita yang jahat.\x + \xo 2:11 \xt Rm. 6; Gal. 5:16-25; Kol. 3:5\x* \v 12 Persatuan kita dengan Yesus itu ditunjukkan ketika kita dibaptis. Baptisan melambangkan bahwa hidup kita yang lama sudah mati, dan kita seolah dikuburkan bersama Yesus. Lalu secara rohani kita dihidupkan kembali bersama Dia. Hidup baru yang kita alami ini terjadi karena kita percaya bahwa Allah, yang sudah menghidupkan Yesus kembali dari kematian, juga berkuasa menghidupkan kita kembali. \p \v 13-14 Artinya, dahulu sebenarnya kita sudah mati secara rohani karena dosa-dosa kita, meskipun secara jasmani kita masih bernafas.\x + \xo 2:13-14 \xt Ef. 2:1\x* Dulu hati kita belum disunat. Maksudnya, kita masih diperbudak oleh bermacam-macam keinginan badani yang jahat. Setiap pelanggaran kita terhadap hukum Allah sudah dicatat dalam buku dosa di hadapan Allah. Dosa itulah yang memisahkan kita dari-Nya. Namun, sekarang Allah sudah memakukan buku dosa itu pada kayu salib Yesus. Catatan itu sudah dihapuskan sehingga tidak ada lagi yang memisahkan kita dari Allah. Kita sudah diampuni dari segala dosa. Lalu Allah menghidupkan kita kembali bersama Yesus. \v 15 Jadi melalui salib Kristus, secara terbuka Allah sudah mengalahkan semua penguasa gelap dan menghancurkan kuasa mereka. \s1 Kita yang bersatu dengan Yesus tidak bergantung pada aturan-aturan agama \p \v 16 Karena itu, jangan percaya pada orang yang mengajarkan hal-hal seperti, “Allah akan menghukummu kalau kamu tidak ikut merayakan hari besar ini dan itu, atau perayaan bulan baru, atau hari Sabat, dan berbagai upacara Yahudi yang lain.” Orang seperti itu juga memaksa kita untuk berpuasa dan mengikuti peraturan lain tentang makanan dan minuman. \v 17 Acara dan peraturan lama seperti itu merupakan syarat agama yang sementara, yang hanya diwajibkan pada zaman sebelum Kristus datang. Semua itu hanyalah lambang dari hubungan yang sudah kita terima karena bersatu dengan Kristus. \v 18 Waspadalah! Jangan sampai kalian mengikuti orang yang mengajakmu untuk tunduk dan menyembah malaikat-malaikat,\f + \fr 2:18 \fk menyembah malaikat-malaikat \ft Pada waktu itu ada orang-orang yang mengajar para pengikut Kristus supaya menyembah malaikat-malaikat berdasarkan dongeng orang Yahudi, ilmu rahasia yang populer pada zaman itu, dan berdasarkan penglihatan mereka.\f* seperti yang mereka lakukan. Mereka juga mengaku mendapat penglihatan lalu mengajakmu percaya kepada hal-hal itu. Percuma saja mereka menyombongkan diri, karena agama mereka hanyalah hasil pemikiran manusia belaka. \v 19 Orang-orang seperti itu tidak lagi bergantung pada Kristus sebagai kepala. Kita yang bersatu dengan Dia merupakan anggota tubuh-Nya di dunia ini. Hubungan itu diumpamakan seperti tubuh manusia. Anggota-anggota tubuh kita bisa bersatu dan bergerak bersama karena hubungan antara tulang dan otot. Begitu juga kita sebagai anggota tubuh Kristus: Sebagai kepala, Dia mengatur bagian-bagian tubuh-Nya dan memberikan segala sesuatu yang kita perlukan, supaya kita saling bersatu dan bertumbuh bersama sesuai kemauan Allah. \p \v 20 Ingatlah bahwa setelah bersatu dengan Kristus, diri kita yang dulu sudah mati disalibkan bersama Dia. Artinya kita juga sudah dibebaskan dari hal-hal duniawi, termasuk semua ikatan roh-roh jahat yang berkuasa di dunia ini. Kalau begitu kenapa cara hidup kalian seolah masih terikat oleh hal-hal duniawi?! \v 21 Buktinya kalian masih mempercayai ajaran seperti, \li1 “Jangan makan makanan ini sedikit pun!” \li1 “Jangan pegang benda ini!” \li1 “Jangan sentuh benda itu!” \m \v 22 Aturan-aturan seperti itu tidaklah penting karena hanya berkaitan dengan hal-hal yang sementara di dunia ini. Makanan, misalnya, tidak akan ada lagi setelah dimakan. Semua aturan seperti itu hanyalah perintah dan ajaran manusia. \v 23 Orang-orang yang mengajarkannya mungkin kelihatan bijaksana, karena mereka menganut peraturan yang merendahkan diri dengan menyiksa diri sendiri.\f + \fr 2:23 \fk peraturan … diri sendiri \ft Ada aliran agama tertentu yang mengajarkan pengikutnya untuk melakukan berbagai tindakan atau ritual yang menyakiti tubuh, misalnya berpuasa secara berlebihan, mencambuki bahkan menggores tubuhnya sendiri. Mereka percaya tindakan seperti itu bermanfaat secara rohani dan akan mendapat imbalan dari figur yang mereka sembah.\f* Tetapi ajaran agama seperti itu hanyalah buatan manusia. Dan mengikuti aturan-aturan itu tidak akan dapat menolong kita untuk mengendalikan berbagai macam keinginan jahat yang berasal dari tubuh dan hati kita sendiri. \c 3 \s1 Hidup baru karena sudah bersatu dengan Kristus \p \v 1 Seperti yang saya katakan sebelumnya,\x + \xo 3:1 \xt Kol. 2:6-20 (khususnya ayat 12)\x* secara rohani kita sudah mati bersama Kristus dan dibangkitkan menjadi manusia baru waktu Dia hidup kembali dari kematian dan naik ke surga. Oleh karena itu, marilah kita berpikir, “Saya hanya merindukan surga, di mana Kristus Yesus duduk di sebelah kanan Allah!” \v 2 Biarlah hati dan pikiran kita tertuju ke surga, jangan ke dunia ini. \v 3 Karena di dunia ini hidup kita tidak lagi sama seperti sebelum mengenal Yesus. Kita sudah mati terhadap cara hidup yang seperti itu. Dan walaupun kita tidak melihat-Nya, sumber hidup kita yang sejati berada di surga,\x + \xo 3:3 \xt Ef. 2:6\x* sebab Yesus sebagai kepala kita berada di sana dan hidup bersatu dengan Allah. \v 4 Jadi sewaktu Allah kelak memperlihatkan Kristus Penguasa hidup kita kepada semua orang dalam cahaya kemuliaan-Nya, kita juga akan ikut terlihat bersama-Nya. \p \v 5 Karena itu yakinkanlah dirimu masing-masing dengan kesadaran ini, “Setiap anggota tubuhku sudah mati terhadap bermacam-macam keinginan duniawi, \li1 seperti keinginan untuk berzina, \li1 segala macam dosa percabulan, \li1 hawa nafsu, \li1 keinginan untuk melakukan kejahatan, \li1 dan keserakahan.” \m Saudara-saudari, keserakahan sama seperti menyembah berhala, karena dengan serakah kamu sudah mendewakan uang.\x + \xo 3:5 \xt Ef. 5:5\x* \v 6 Hal-hal jahat itu membuat Allah murka sehingga Dia akan segera membinasakan semua orang di dunia ini yang tidak mau taat kepada-Nya. \v 7 Dan jangan lupa bahwa dulu kita pun hidup seperti itu! \p \v 8 Tetapi sekarang, marilah kita masing-masing membuang semua sifat hidup lama yang ada dalam diri kita seperti \li1 marah, \li1 membenci dan menjelekkan orang lain, \li1 serta ucapan yang kotor. \m \v 9 Sebagai saudara-saudari seiman, kita juga tidak boleh saling menipu. Karena kita sudah membuang sifat hidup lama itu seperti membuang pakaian rusak. \v 10 Sekarang kita sudah diberi pakaian yang baru, yaitu hidup baru yang semakin hari semakin sempurna dalam mencerminkan sifat-sifat Yesus sendiri. Allah Pencipta yang mengerjakan hal itu dalam diri kita, karena kita sudah mengenal Dia melalui Yesus. \v 11 Oleh sebab itu, tidak ada lagi perbedaan antara orang Yahudi yang bersunat dengan bangsa-bangsa lain yang tidak bersunat. Kita pun tidak lagi membeda-bedakan orang berdasarkan asal usul maupun kedudukannya— baik bangsa asing, bangsa yang jahat, majikan, ataupun budak. Yang terpenting bagi kita adalah bahwa kita semua sudah menjadi satu umat karena bersatu dengan Kristus! \s2 Wujud hidup baru di antara saudara seiman \p \v 12 Oleh karena itu Saudara-saudari, sebagai orang yang sudah dipilih, dikasihi, dan disucikan oleh Allah sebagai umat-Nya sendiri, biarlah sifat-sifat ini melekat pada dirimu seperti pakaian baru. Hendaklah kamu \li1 saling mengasihani dalam kesusahan, \li1 selalu murah hati, \li1 rendah hati, \li1 lemah lembut, \li1 dan sabar terhadap orang lain. \m \v 13 Janganlah melihat kelemahan saudara-saudari kita seiman, tetapi hendaklah kamu saling memaafkan kalau ada yang melakukan kesalahan. Ingatlah bahwa Kristus sudah terlebih dahulu mengampuni dosa-dosa kita, maka demikianlah kita juga wajib saling memaafkan. \v 14 Tetapi sifat yang paling penting di atas segalanya adalah saling mengasihi. Hendaklah kasih menjadi tali pengikat yang mempersatukan kita dengan sempurna. \v 15 Biarlah ketenangan dalam perlindungan Allah menguasai hati dan pikiranmu. Karena Allah sudah memanggil kita menjadi anggota dari satu tubuh, yaitu tubuh Kristus, supaya kita bersatu dan hidup dengan tenang. Dan marilah kita selalu bersyukur kepada-Nya. \p \v 16 Biarlah ajaran Kristus terus memimpin kehidupanmu dan bertumbuh dengan subur dalam hatimu, supaya kalian saling mengajar dan menasihati dengan hikmat. Salah satu cara untuk melakukan hal itu adalah dengan menyanyikan lagu-lagu dari Kitab Mazmur maupun lagu rohani yang lain. Biarlah hatimu selalu penuh dengan rasa syukur kepada Tuhan Yesus. \v 17 Hendaklah semua perkataan dan perbuatanmu mewakili Tuhan Yesus di dunia ini. Dan melalui Dia marilah kita terus bersyukur kepada Allah Bapa! \s2 Wujud hidup baru di antara keluarga \p \v 18 Para istri, hendaklah kalian menaati suamimu masing-masing, karena itulah cara hidup yang sesuai bagi kita yang bersatu dengan Penguasa kita Yesus. \p \v 19 Setiap suami wajib mengasihi istrinya dan tidak boleh menyakiti dia.\f + \fr 3:19 \fk tidak boleh menyakiti dia \ft Frasa ini dalam bahasa Yunani bisa juga berarti, “Jangan menyimpan dendam terhadap istrimu.”\f* \p \v 20 Anak-anak, taatilah orangtuamu dalam segala hal, karena itu sangat menyenangkan hati Tuhan. \p \v 21 Dan para ayah, janganlah membuat anak-anakmu sakit hati, sebab anak yang sakit hati tidak akan mau berusaha hidup dengan baik. \s2 Wujud hidup baru antara majikan dan budak \p \v 22 Bagi kalian yang menjadi budak, taatilah majikanmu dalam segala hal. Jangan menaati dia di hadapannya saja, seperti orang-orang yang hanya mau menyenangkan manusia. Tetapi taatilah dia dengan sepenuh hati karena takut dan hormat kepada Allah. \v 23 Apa saja yang kamu kerjakan untuk majikanmu, lakukanlah dengan sepenuh hati karena kamu sebenarnya sedang melayani Tuhan, bukan manusia! \v 24 Ingat bahwa Tuhanlah yang akan memberikan upah kepadamu, ketika Dia kelak memberikan berkat yang sudah Dia janjikan kepada kita yang diangkat sebagai anak-anak-Nya. Jangan lupa bahwa kamu sebenarnya bekerja bagi Kristus Yesus, Penguasa kita, sebagai hamba-hamba-Nya. \v 25 Tetapi ingatlah juga bahwa Dia akan menghukum setiap orang yang berbuat tidak jujur, dan Penguasa kita tidak memandang muka. \c 4 \p \v 1 Dan bagi para majikan, kamu harus memperlakukan budak-budakmu dengan adil dan benar. Jangan lupa bahwa kamu pun mempunyai Majikan di surga! \s1 Dorongan Paulus untuk semua pengikut Kristus \p \v 2 Saudara-saudari semua, teruslah berjuang dengan doa. Berjaga-jagalah selalu untuk memperhatikan hal-hal yang perlu didoakan, dan bersyukurlah kepada Allah senantiasa. \v 3 Ingatlah bahwa saya sekarang dipenjarakan karena memberitakan Kabar Baik tentang Kristus yang sudah Allah nyatakan kepada kita. Oleh sebab itu berdoalah juga supaya Allah terus memberi kesempatan kepada kami untuk menyampaikan Kabar itu. \v 4 Doakanlah khususnya agar saya bisa menyampaikannya dengan jelas, karena itulah tanggung jawab yang sudah Allah berikan kepada saya. \p \v 5 Pikirkanlah dengan bijaksana tentang bagaimana hidup di antara orang-orang yang belum percaya kepada Yesus, dan gunakanlah setiap kesempatan yang ada supaya Dia dimuliakan. \v 6 Berbicaralah selalu dengan ramah dan manis didengar. Dengan demikian kalian akan belajar bagaimana menjawab setiap pertanyaan mereka dengan bijaksana apabila mereka bertanya tentang Raja kita. \s1 Berita tentang orang-orang yang bersama Paulus \p \v 7 Tikikus, yang membawa surat ini kepada kalian, adalah saudara kita yang terkasih, yang juga terbukti sebagai pengerja jemaat yang setia. Dia teman sekerja saya dalam melayani Tuhan kita Yesus. Dia akan menceritakan kepada kalian tentang semua yang sedang terjadi pada saya. \v 8 Dan saya mengutusnya kepada kalian agar dia mengetahui keadaan kalian di sana dan menguatkan hati kalian. \v 9 Bersama dia, saya juga mengutus saudara kita yang terkasih Onesimus. Onesimus berasal dari jemaat kalian, dan dia sangat setia kepada Yesus. Dua saudara kita itu akan menceritakan tentang semua yang sedang terjadi di sini. \p \v 10 Aristarkus, yang juga dipenjarakan bersama saya, mengirim salam kepada kalian. Markus, saudara sepupu Barnabas, juga menyampaikan salam. Saya sudah mengirim berita kepada kalian tentang Markus. Kalau dia datang, saya harap kalian menerimanya dengan baik. \v 11 Yustus, yang juga bernama Yesus, mengirim salam kepada kalian. Hanya mereka bertigalah rekan pelayanan saya yang juga orang Yahudi. Mereka sudah bekerja keras hingga semakin banyak orang menjadi warga kerajaan Allah. Betapa terhiburnya saya karena mereka! \p \v 12 Epafras yang dari jemaat kalian, juga mengirim salam. Dia melayani Kristus dan selalu berjuang keras dalam doanya untuk kalian, supaya kalian bertahan dan menjadi dewasa dalam hal mengikut Yesus, juga supaya kalian semakin yakin tentang semua kehendak Allah bagimu. \v 13 Saya bersaksi kepada kalian bahwa dia sungguh-sungguh peduli pada keadaan kalian dan saudara-saudari seiman di Laodikia serta di Hierapolis. \v 14 Dokter Lukas yang kita kasihi dan Demas juga mengirim salam kepada kalian. \p \v 15 Sampaikan salam kami kepada saudara-saudari seiman kita di Laodikia. Kami juga mengirim salam kepada Nimfa dan jemaat yang biasa berkumpul di rumahnya. \v 16 Sesudah surat ini dibacakan kepada jemaat kalian, tolong kirimkanlah ke Laodikia supaya mereka juga membacanya. Dan saya harap kalian pun membaca surat yang sudah saya tulis kepada jemaat di Laodikia.\f + \fr 4:16 \fk surat … kepada jemaat di Laodikia \ft Ada kemungkinan surat yang dimaksud adalah surat Paulus kepada Filemon.\f* \v 17 Tolong sampaikan kepada Arkipus, “Perhatikanlah baik-baik supaya kamu menyelesaikan tugas yang diberikan kepadamu sebagai pelayan Yesus, Penguasa kita.” \p \v 18 Saya, Paulus, menulis salam penutup ini dengan tangan saya sendiri:\x + \xo 4:18 \xt Gal. 6:11 CK\x* Salam dari saya! Jangan lupa mendoakan saya yang sedang terikat di penjara ini. Akhir kata, saya berdoa kiranya Allah selalu berbaik hati kepada kalian masing-masing. Amin.