\id 2CO - Terjemahan Sederhana Indonesia NT -Indonesia 2014 (Web 2014) \h 2 Korintus \toc1 Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat Korintus \toc2 2 Korintus \toc3 2Kor. \mt1 Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat Korintus \c 1 \p \v 1 Kepada jemaat Allah di kota Korintus dan segenap umat Allah di seluruh daerah Akaya, yaitu kalian semua yang sudah disucikan Allah karena percaya kepada Yesus. \p Salam sejahtera dari saya, Paulus, yang menjadi rasul Kristus Yesus karena kehendak Allah, dan dari Timotius, saudara seiman kita. \p \v 2 Kiranya kalian semua senantiasa hidup tenang dan menikmati kebaikan dari Allah Bapa dan Kristus Yesus Penguasa kita. \s1 Paulus bersyukur kepada Allah \p \v 3 Terpujilah Allah, Bapa dari Penguasa kita Kristus Yesus, Bapa yang penuh belas kasih dan selalu menguatkan kita! \v 4 Dialah yang menguatkan\f + \fr 1:4 \fk menguatkan \ft Kata Yunani yang diterjemahkan ‘menguatkan’ memiliki beberapa arti lain, yakni menghibur, mendorong, mengajak, dan mengajar.\f* kami sehingga kami sanggup menghadapi setiap penderitaan. Dengan begitu, kami pun bisa menguatkan orang lain yang juga mengalami berbagai penderitaan. Mereka dikuatkan ketika kami bersaksi tentang cara Allah menguatkan kami. \v 5 Karena seperti Kristus menderita di dunia ini, kita yang melayani Dia juga menderita. Dan semakin besar penderitaan kita, semakin besar pula kekuatan yang Dia berikan sehingga kita bisa menguatkan orang lain. \p \v 6-7 Bila kami dibuat menderita, itu untuk menguatkan kalian dan demi keselamatan kalian, supaya kalian bertahan dengan sabar waktu mengalami penderitaan seperti kami. Sebaliknya, bila kami dikuatkan, itu juga supaya kalian dikuatkan dan diselamatkan. Dan kami sama sekali tidak kuatir tentang kalian, sebab kami tahu bahwa kalau kita sama-sama mengalami penderitaan, pasti kalian juga akan dikuatkan oleh Allah Bapa kita, sama seperti yang kami alami. \p \v 8 Saudara-saudari, kami ingin kalian tahu tentang penganiayaan yang melanda kami di provinsi Asia. Kami ditimpa beban yang berat melebihi kekuatan kami, sampai rasanya tidak ada harapan hidup lagi. \v 9 Bahkan waktu itu, seperti orang yang sudah dijatuhi hukuman mati, kami berpikir, “Sebentar lagi kami dibunuh!” Namun hal itu terjadi supaya kami tidak mengandalkan kekuatan kami sendiri, tetapi mengandalkan Allah yang menghidupkan orang mati. \v 10 Dialah yang sudah melepaskan kami dari bahaya kematian yang sangat mengerikan itu. Dan kami selalu berharap penuh kepada-Nya untuk terus menyelamatkan kami. \v 11 Pertolongan itu terjadi karena doa-doamu serta banyak jemaat lain. Dan Allah akan terus menolong kami sebagai jawaban atas doa-doa itu, sehingga kalian semua bersyukur kepada-Nya. \s1 Perubahan rencana Paulus \p \v 12 Inilah yang kami banggakan, dan dengan segenap hati saya katakan bahwa ini benar: Dalam segala hal yang sudah kami lakukan di dunia ini, kami bertindak dengan hati nurani yang jujur dan murni yang berasal dari Allah. Hal itu semakin nyata dalam pelayanan kami demi kepentingan kalian, yang kami lakukan berdasarkan kebaikan hati Allah, bukan berdasarkan ilmu dunia ini. \v 13-14 Yang kami tuliskan kepada kalian hanyalah hal-hal yang bisa kalian baca dan mengerti. Sebagaimana kalian sudah mengerti sebagian tentang kami, semoga kalian juga akan mengerti lebih dalam. Dengan demikian, pada hari Tuhan Yesus datang kembali, saya harap kalian bangga terhadap kami yang sudah mengerjakan pelayanan di antara kalian, sama seperti kami juga bangga terhadap kalian! \p \v 15-16 Maka dengan harapan penuh untuk bisa datang melayani kalian, saya sudah berencana untuk mengunjungi kalian sebelum dan sesudah ke Makedonia. Dengan begitu, kalian akan mendapat berkat dua kali lipat dan bisa membantu saya berangkat ke Yudea. \v 17 Tetapi saya harus mengubah rencana itu. Waktu kalian mendengarnya, apakah kalian berpikir rencana saya hanya asal-asalan? Atau mungkin kalian mengira saya membuat rencana seperti orang duniawi yang tidak punya pendirian, sehingga sering berubah-ubah pikiran pada waktu yang sama. \p \v 18-19 Demi Allah yang selalu setia, saya menjamin kepada kalian bahwa sikap Silas, Timotius, dan saya tidak seperti itu! Karena sesuai dengan berita keselamatan tentang Kristus Yesus, Anak Allah, rencana-Nya tidak pernah asal-asalan! Yesus yang kami beritakan bukanlah Orang yang sebentar berkata “Ya” dan sebentar lagi berkata “Tidak.” Dia berpendirian teguh dan sangat layak dipercaya! \v 20 Sebab bagi kita yang bersatu dengan Dia, Kristus sendiri sudah membuktikan bahwa Allah selalu setia menepati janji-Nya kepada umat-Nya. Karena itulah di dalam Kristus kita juga bersyukur serta memuliakan Allah dan berkata “Amin!” \v 21 Allah sendiri pun memberikan bukti kesetiaan-Nya. Dia menguatkan kalian dan juga kami, supaya kita tetap berdiri teguh sebagai pengikut Kristus. Dia juga sudah mengurapi kita dengan Roh-Nya sehingga kita sanggup melayani-Nya. \v 22 Dia memberikan Roh Kudus ke dalam diri kita masing-masing sebagai cap atau tanda yang menunjukkan bahwa kita sudah resmi menjadi milik Allah. Roh itulah yang menjamin bahwa Allah akan memenuhi semua janji-Nya kepada kita. \p \v 23 Tetapi sekarang di hadapan Allah saya mengatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya sampaikan ini benar: Saya membatalkan rencana kembali ke Korintus pada waktu itu karena tidak mau kunjungan saya membuat kalian semakin sedih dan malu karena masalah dalam jemaat yang belum dibereskan. \v 24 Saya dan hamba-hamba Kristus yang lain tidak bermaksud mengatur kalian dalam caramu menjalankan keyakinanmu. Kami yakin bahwa kalian akan selalu teguh dalam keyakinan. Kami hanya ingin bekerjasama dengan kalian supaya kalian semakin bersukacita karena hidup sesuai keyakinanmu itu. \c 2 \p \v 1 Oleh sebab itu, saya memutuskan untuk tidak lagi membuat kalian sedih pada waktu saya kembali mengunjungi kalian. \v 2 Karena kalau saya datang dan membuat kalian sedih, maka saya pun akan lebih bersedih. Lalu siapa lagi yang akan menghibur saya selain kalian yang sudah saya buat sedih? \v 3 Itulah sebabnya saya menuliskan kepada kalian perkara-perkara dalam surat yang lalu, supaya ketika saya datang, kalian tidak membuat saya sedih. Karena seharusnya kalianlah yang menjadi sumber sukacita saya! Saya yakin ketika saya tiba, kalian semua akan baik-baik saja, sehingga saya bersukacita, dan kalian pun ikut merasakan sukacita. \v 4 Surat yang lalu saya tulis kepada kalian dengan berat dan hancur hati, bahkan dengan bercucuran air mata. Tetapi saya bukan bermaksud membuat kalian sedih, melainkan supaya kalian tahu betapa saya sangat mengasihi kalian! \s1 Maafkanlah orang yang bersalah \p \v 5 Saudara kita yang saya bicarakan dalam surat itu, kesalahannya lebih mengecewakan bagi kalian daripada saya, atau setidaknya bagi sebagian dari kalian. (Saya tidak mau melebih-lebihkan hal itu.) \v 6 Sesuai nasihat saya, hukuman yang diberikan kepadanya oleh sebagian besar dari kalian sudah cukup. \v 7 Sekarang maafkanlah saudara kita itu dan hiburlah dia supaya tidak tenggelam dalam kesedihan. \v 8 Jadi, saya mohon kalian menunjukkan kepadanya bahwa kalian masih mengasihi dia. \v 9 Dalam surat yang sebelumnya, alasan saya menulis tentang perkara itu adalah untuk menguji hati kalian. Saya ingin melihat apakah kalian tetap taat walaupun mengalami masalah sulit. \v 10 Waktu kalian memaafkan saudara kita itu, ketahuilah bahwa saya juga sudah memaafkannya. Kalau memang dia bersalah kepada saya, maka di hadapan Kristus saya sungguh-sungguh memaafkannya, demi kesatuan kita semua. \v 11 Saling memaafkan itu baik bagi kita, supaya Satanas\x + \xo 2:11 \xt Why. 20:2-3\x* tidak mendapat kesempatan untuk menghancurkan kita. Karena kita bukan orang bodoh yang tidak tahu rencana-rencananya! \s1 Kekuatiran Paulus di Troas \p \v 12 Ketika saya tiba di Troas untuk memberitakan Kabar Baik tentang Kristus, TUHAN membuka kesempatan baik bagi saya. \v 13 Tetapi saya tidak bisa tenang di situ karena saya tidak bertemu dengan saudara kita Titus. Jadi saya berpamitan kepada pengikut-pengikut Kristus di sana dan pergi ke Makedonia. \s1 Kemenangan melalui Kristus \p \v 14 Namun syukur kepada Allah, karena Dia selalu memimpin kami para pelayan-Nya ke dalam kemenangan melalui kuasa Kristus. Allah memakai kami untuk memperkenalkan Kristus kepada semua orang di mana saja, sehingga pelayanan kami seperti bau harum wangi-wangian yang tercium ke mana-mana. \v 15 Bagi Allah, pelayanan kami seperti persembahan yang harum baunya, sebab kami mempertaruhkan nyawa demi mengabarkan berita tentang Anak-Nya. Bagi orang-orang yang mengikut jalan keselamatan, pelayanan kami juga seperti bau yang harum. Tetapi lain halnya bagi orang-orang yang mengikut jalan menuju kebinasaan. \v 16 Bagi mereka, pelayanan kami seperti bau bangkai busuk yang menjijikkan. Namun bagi orang-orang yang sedang diselamatkan, pelayanan kami seperti bau harum dari surga yang memberi hidup. Sebenarnya ini tanggung jawab yang sangat berat bagi setiap kita yang mau melayani Kristus! \v 17 Banyak guru palsu menjadikan berita dari Allah sebagai barang yang bisa dijual demi keuntungan pribadi. Tetapi kami tidak seperti mereka! Kami tahu bahwa Allahlah yang mengutus kami dan bahwa pelayanan yang kami kerjakan terbuka di mata-Nya. Karena itulah kami sungguh-sungguh hanya mengandalkan Kristus dalam memberitakan kabar keselamatan dari Allah. \c 3 \s1 Allah sumber kekuatan untuk melayani Kristus \p \v 1 Mengenai hal yang saya tulis di atas, jangan sampai kalian berpikir bahwa kami juga membanggakan diri seperti guru-guru palsu itu. Kami pun tidak seperti mereka yang memerlukan surat pengantar untuk membuktikan kualitas pelayanan mereka kepada jemaat baru. Kami tidak perlu mendapat surat seperti itu dari kalian, \v 2-3 karena kalianlah yang merupakan surat pengantar kami! Cara hidup kalian ibarat surat Kristus yang bisa dilihat dan dibaca oleh semua orang. Surat itu ditulis bukan dengan tinta melainkan dengan Roh Allah yang hidup, dan bukan diukir pada batu\f + \fr 3:2-3 \fk batu \ft Paulus membandingkan dengan hukum Taurat yang diberikan Allah kepada Musa, yang tertulis pada loh batu (Kel. 24:12; 25:16).\f* melainkan di hati manusia. Nama kalian juga terukir dalam hati kami. \v 4 Kami bisa berkata begitu karena Kristuslah yang memberikan keyakinan itu kepada kami di hadapan Allah. \v 5 Namun, bukan berarti kami bisa melayani Allah karena kemampuan kami sendiri. Tidak! Allahlah yang memampukan kami untuk melayani Dia. \v 6 Karena Dia memampukan kami menjadi hamba untuk menyampaikan berita tentang suatu perjanjian yang baru dengan-Nya. Perjanjian ini bukan didasarkan pada peraturan dan hukum tertulis, melainkan pada Roh Allah. Menjalankan peraturan lama dan hukum tertulis justru membawa kita kepada kematian, tetapi Roh Allah membawa kita kepada kehidupan! \s1 Perjanjian yang baru lebih mulia daripada perjanjian yang lama \p \v 7 Perjanjian lama yang diukir pada batu memang disertai dengan kemuliaan Allah. Meski begitu, perjanjian tersebut membawa kita kepada kematian. Pada waktu perjanjian itu diberikan, sinar kemuliaan terpancar dari wajah Musa sehingga orang Israel tidak tahan memandang wajahnya. Tetapi sinar kemuliaan itu hanya sementara. \v 8 Jadi, kalau perjanjian yang lama disertai dengan kemuliaan, terlebih lagi perjanjian baru yang berasal dari Roh Allah! \v 9 Maksud saya, kalau perjanjian lama yang membawa hukuman kepada kita pun mempunyai kemuliaan, tentu lebih mulia lagi perjanjian baru yang membuat kita dibenarkan di hadapan Allah. \v 10 Sebenarnya perjanjian yang lama itu, yang dulu dianggap mulia, sekarang tidak begitu mulia lagi dibandingkan dengan perjanjian baru yang jauh lebih mulia. \v 11 Sebab kalau perjanjian lama yang tidak kekal pun diberikan dengan kemuliaan, maka perjanjian baru yang kekal pasti jauh lebih mulia. \p \v 12 Jadi, karena kami sangat yakin pada janji Allah ini, maka kami sangat berani memberitakan perjanjian yang baru. \v 13 Kami tidak seperti Musa yang menutupi mukanya dengan kain supaya orang-orang Israel tidak bisa melihat sinar kemuliaan itu menghilang. \v 14 Tetapi pikiran nenek moyang orang Israel sudah tertutup. Bahkan sampai sekarang pun, ketika anak-anak mereka membaca kitab Perjanjian Lama, sepertinya kain selubung itu masih menutupi pikiran mereka sehingga tidak dapat mengerti maksudnya. Kain selubung itu hanya disingkirkan ketika seseorang percaya kepada Kristus. \v 15 Sayangnya, sampai hari ini ketika mereka membaca hukum Taurat, seolah masih ada kain yang menutupi pikiran mereka. \v 16 Namun ketika seseorang bertobat dan berbalik kepada Tuhan Yesus, Roh Allah menyingkirkan kain itu dari pikirannya. \v 17-18 Demikianlah kita yang percaya kepada-Nya— dengan pikiran yang sudah terbuka— memandang Tuhan Yesus dan mencerminkan kemuliaan-Nya! Maksud saya, hati dan pikiran kita diterangi oleh Roh Kudus. Dan di mana ada Roh Tuhan,\x + \xo 3:17-18 \xt Rm. 8:9-11 CK\x* di situ ada kebebasan dari peraturan dan hukum yang lama. Tuhan Yesus mengubahkan kita oleh Roh-Nya sehingga kita semakin sempurna memancarkan kemuliaan-Nya. \c 4 \s1 Harta rohani dalam bejana tanah liat \p \v 1 Allah memberikan tugas pelayanan ini kepada kami hanya karena kemurahan hati-Nya. Itulah sebabnya kami tidak pernah putus asa! \v 2 Oleh karena tugas yang diberikan Allah itu, kami sama sekali tidak mau bertindak seperti guru-guru palsu yang memberi ajaran dengan maksud tersembunyi. Kami tidak menggunakan cara licik dan tidak mengubah ajaran Allah untuk menyenangkan manusia. Sebaliknya, kami selalu mengajarkan yang benar dengan terus terang. Kami juga bersikap terbuka dan wajar terhadap orang lain. Dengan begitu, mereka bisa menilai kami sesuai hati nurani mereka di hadapan Allah. \v 3 Kalau Kabar Baik yang kami beritakan tidak masuk akal bagi sebagian orang karena pikiran mereka seolah tertutup dengan kain selubung tadi, nyatalah bahwa mereka adalah orang yang menuju kebinasaan. \v 4 Penguasa dunia ini\f + \fr 4:4 \fk penguasa dunia ini \ft Secara harfiah: dewa dunia ini, maksudnya iblis.\f* sudah membutakan mata hati mereka sehingga mereka tidak bisa melihat sinar kemuliaan dalam Kabar Baik tentang Kristus, yang mencerminkan semua sifat Allah! Itulah sebabnya mereka tidak percaya pada Kabar Baik dari Allah. \p \v 5 Karena kabar yang kami beritakan bukan tentang diri kami sendiri, melainkan tentang Kristus Yesus yang adalah Penguasa hidup kita. Kami hanyalah pelayan yang hina bagi kalian atas kehendak Yesus. \v 6 Sebab Allah sudah memberi perintah, “Jadilah terang yang bersinar dari dalam kegelapan.”\x + \xo 4:6 \xt Kej. 1:3\x* Jadi, Dialah yang sudah memancarkan terang-Nya dalam hati kita supaya kita bisa mengerti dan melihat kemuliaan Allah yang terpancar dari wajah Kristus Yesus. \v 7 Tetapi meskipun kita diberi harta rohani yang indah itu, kita hanyalah seperti bejana-bejana tanah liat. Dengan begitu, nyatalah bahwa kuasa yang luar biasa itu berasal dari Allah, bukan dari diri kita sendiri. \p \v 8 Karena itu, biarpun kami sering ditindas dari segala arah, kami tidak hancur! Biarpun kami sering tidak tahu jalan keluar dari masalah yang kami hadapi, kami tidak pernah putus asa! \v 9 Biarpun kami dianiaya, kami tetap yakin bahwa Allah tidak akan meninggalkan kami. Dan biarpun kami sering dipukuli serta dibanting, Allah selalu menolong kami sehingga kami tidak sampai mati. \v 10 Melalui penderitaan jasmani, kami menunjukkan bahwa kami bersatu dengan Tuhan Yesus dalam kematian-Nya. Dengan demikian, kuasa kehidupan Yesus juga tampak dalam tubuh kami. \v 11 Memang kami masih hidup. Tetapi karena melayani Yesus, hidup kami selalu terancam. Hal itu terjadi supaya kuasa kehidupan Yesus juga bisa terlihat dalam tubuh kami yang fana ini. \v 12 Maka biarpun hidup kami selalu terancam, hal itu membawa kehidupan bagi kalian! \p \v 13 Dalam Kitab Suci tertulis, “Aku percaya, maka aku bersaksi.”\x + \xo 4:13 \xt Mzm. 116:10\x* Kami pun mempunyai keyakinan dan semangat yang sama: Kami percaya, maka kami bersaksi! \v 14 Kami berani bersaksi karena kami tahu bahwa Allah yang sudah membangkitkan Tuhan Yesus dari kematian juga akan menghidupkan kami kembali dari kematian, supaya kami bisa hidup bersama Yesus. Pada akhirnya kami dan kalian akan berdiri di hadapan Allah. \v 15 Jadi, semua hal yang kami alami itu terjadi demi kebaikan kalian! Allah menghendaki penderitaan kami supaya berita tentang kebaikan hati-Nya semakin disebarluaskan kepada banyak orang, sehingga semakin melimpahlah ucapan syukur kepada-Nya. Dengan begitu, Allah semakin dimuliakan. \s1 Hidup berdasarkan keyakinan \p \v 16 Itu sebabnya kami tidak putus asa! Biarpun secara jasmani kami semakin lemah, tetapi secara rohani kami terus diperbarui setiap hari! \v 17 Karena semua kesusahan yang kami alami sekarang hanyalah sementara dan sebenarnya boleh dianggap ringan. Justru kesusahan itu sedang menghasilkan kemuliaan surgawi yang kekal bagi kami, kemuliaan yang tiada bandingannya! Maka dari itu, semua penganiayaan dan penderitaan yang kami alami tidak perlu dipikirkan lagi! \v 18 Sekarang kami memikirkan hal-hal yang tidak kelihatan, sedangkan yang kelihatan tidaklah kami pikirkan. Karena yang kelihatan sifatnya hanya sementara, tetapi yang tidak kelihatan tetap ada sampai selama-lamanya. \c 5 \p \v 1 Saya berkata begitu karena kita tahu bahwa tubuh duniawi kita hanya seperti tenda yang dipakai untuk sementara saja, lalu binasa. Ketika tubuh ini binasa, Allah sudah menyediakan tubuh surgawi bagi kita, yaitu tubuh yang kekal selamanya— seperti rumah permanen, tetapi bukan dibangun oleh manusia. \v 2 Karena di dalam tenda yang kita diami sekarang ini, kita sering mengeluh. Itulah sebabnya kita sangat merindukan tubuh surgawi, yang kelak kita pakai seperti pakaian baru. \v 3-4 Selama kita masih tinggal di dalam tubuh duniawi, kita mengeluh karena tubuh ini seperti beban yang berat. Bukan berarti kita ingin lepas dari tubuh duniawi ini dan hidup seperti roh tanpa badan, tetapi karena kita ingin segera memakai tubuh surgawi. Ketika hal itu terjadi, tepatlah Firman Allah yang berkata, “Kuasa kematian sudah dikalahkan”\x + \xo 5:3-4 \xt Yes. 25:8; 1Kor. 15:54\x* oleh kuasa kehidupan. \v 5 Tubuh surgawi itu sudah Allah sediakan bagi kita! Dan Dia memberikan Roh-Nya kepada kita sebagai jaminan. \p \v 6-7 Karena itulah saya dan para pelayan Kristus yang lain selalu tabah dengan penuh keyakinan, sebab kami percaya penuh pada semua janji Allah, bukan pada hal-hal yang kelihatan. Kami tahu bahwa selama masih mendiami tubuh duniawi ini, kami belum bisa tinggal bersama Tuhan Yesus. \v 8 Itu sebabnya kami berani mati dan tidak takut meninggalkan tubuh ini, supaya kami bisa segera hidup bersama Tuhan. \v 9 Karena itu jugalah kami selalu berusaha menyenangkan Allah. Itulah tujuan hidup kami, baik dalam tubuh duniawi ini maupun tubuh surgawi nanti. \v 10 Sebab kita semua pasti akan berdiri di hadapan takhta pengadilan Kristus. Di sanalah setiap orang akan menerima balasan yang setimpal dengan perbuatannya selama hidup di dalam tubuh duniawi. Masing-masing akan memberi pertanggungjawaban atas perbuatannya, yang baik maupun yang jahat. \s1 Pelayan-pelayan Allah membawa berita bahwa manusia bisa berdamai dengan Allah \p \v 11 Jadi, karena kami pelayan-pelayan TUHAN mengerti arti ‘takut akan TUHAN’, kami berusaha meyakinkan setiap orang tentang berita keselamatan. Allah tahu kesungguhan hati kami dalam melayani Dia. Dan saya harap, dalam hati nuranimu, kalian pun tahu kesungguhan hati kami! \v 12 Dengan menulis hal-hal di atas, sekali lagi maksud saya bukan untuk membanggakan pelayanan kami. Saya menyatakan semua itu agar kalian punya alasan untuk bangga atas pelayanan kami di antara kalian. Dengan begitu, kalian dapat menjawab guru-guru palsu yang lebih membanggakan hal-hal yang kelihatan daripada hati nurani yang bersih. \v 13 Kalau orang-orang menganggap kami gila, tidak apa-apa, karena kami melayani Allah! Tetapi kalau kalian menganggap kami waras, itu lebih baik, sebab memang kami terus berusaha melayani kalian. \v 14 Karena kasih Kristus menguasai hidup kami, maka kami yakin bahwa Kristus sudah mati untuk semua orang. Dengan demikian, kita semua yang bersatu dengan Dia secara rohani juga sudah mati terhadap cara hidup yang lama. \v 15 Kristus mati untuk semua orang supaya kita yang masih hidup tidak lagi hidup hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk Dia yang sudah mati dan hidup kembali bagi kita. \p \v 16 Maka, sejak kami mengerti semuanya itu, kami tidak lagi menilai seseorang menurut penilaian duniawi. Dulu memang kami menilai Kristus menurut penilaian manusia, tetapi sekarang tidak lagi. \v 17 Yang penting, ketika seseorang bersatu dengan Kristus, dia menjadi ciptaan baru! Cara hidup yang lama sudah berlalu. Segalanya menjadi baru! \p \v 18 Dan sumber dari semua perubahan hidup itu adalah Allah sendiri. Dengan perantaraan Kristus Yesus, Dia sudah membuat kita berdamai kembali dengan diri-Nya. Lalu Dia mengutus kami untuk memberitakan perdamaian itu. \v 19 Yang kami beritakan adalah bahwa Allah, lewat kematian Kristus, sudah membuka jalan bagi setiap orang di dunia ini untuk berdamai dengan Allah. Bagi kita yang sudah bersatu dengan Kristus, Allah tidak lagi memperhitungkan dosa-dosa kita. Itulah berita perdamaian yang Allah percayakan kepada kami! \v 20 Artinya kami adalah utusan yang mewakili Kristus Yesus. Melalui kami, Allah mengundang setiap kalian: Berdamailah dengan Allah atas nama Kristus Yesus! \v 21 Allah sudah membuat Kristus diperlakukan seperti orang berdosa demi menanggung dosa kita, meskipun Kristus sendiri tidak pernah berdosa. Allah melakukan itu agar kita yang bersatu dengan Kristus dapat dibenarkan di hadapan-Nya. \c 6 \p \v 1 Sebagai utusan-utusan Allah, kami mendorong kalian masing-masing: Janganlah sia-siakan kebaikan hati Allah yang sudah kamu terima. \v 2 Sebab Allah berkata, \q1 “Aku sudah mendengarkan permohonan kalian pada waktu yang tepat, \q2 dan Aku sudah menolong kalian pada hari keselamatan.”\x + \xo 6:2 \xt Yes. 49:8 LXX\x* \m Nah Saudara-saudari, sekarang inilah ‘waktu yang tepat’ itu, dan hari inilah ‘hari keselamatan’ bagimu! \p \v 3 Sebagai utusan Allah, kami berusaha supaya cara hidup kami tidak menjadi penghalang bagi orang lain untuk menerima berita keselamatan, karena kami tidak mau pelayanan kami tercela. \v 4 Itulah sebabnya dalam segala keadaan kami berusaha menunjukkan kepada setiap orang bahwa kami hidup dengan cara yang pantas sebagai pelayan Allah, yaitu bertahan dalam penganiayaan, kemiskinan, dan kesusahan. \v 5 Kami sering dipukuli dan dipenjara dan menghadapi kemarahan orang banyak. Kami bekerja keras untuk mencari nafkah. Hidup kami sering terancam sehingga kami tidak bisa tidur pada malam hari dan tidak mempunyai makanan. \v 6 Biarpun begitu, kami terus berusaha untuk hidup dengan hati yang bersih, bijaksana, sabar, dan murah hati. Kami bersandar kepada Roh Kudus dan berusaha mengasihi semua orang dengan tulus. \v 7 Kami selalu memberitakan ajaran benar dan mengandalkan kuasa Allah. Kami memakai semua perlengkapan perang rohani\x + \xo 6:7 \xt Ef. 6:14-18\x* yang diberikan kepada orang-orang yang sudah dibenarkan di mata Allah, baik untuk membela diri maupun menyerang penguasa gelap. \p \v 8 Dalam pelayanan kami, ada orang yang menghargai, tetapi ada juga yang menghina kami. Ada yang memuji, tetapi ada juga yang menjatuhkan nama baik kami dan mengatai kami pembohong. Biarpun begitu, kami terus mengajarkan yang benar. \v 9 Walaupun kami sudah dikenal, kami diperlakukan seperti orang yang belum pernah dikenal. Kami seolah sudah mati, tetapi lihatlah, kami tetap hidup. Kami sering dihukum dengan pukulan, tetapi tidak mati. \v 10 Kami sering mengalami kesedihan, namun tetap bersukacita. Kami sangat miskin, tetapi pelayanan kami membuat banyak orang menjadi kaya secara rohani. Kami tidak punya apa-apa, tetapi sebenarnya kami memiliki segala sesuatu. \p \v 11 Dengan mengatakan semuanya itu, Saudara-saudari di Korintus, kami sudah berbicara secara terbuka, dan hati kami pun terbuka selebar-lebarnya bagi kalian. \v 12 Kalau ada yang menghalangi hubungan kita, itu bukan karena kami kurang mengasihi kalian, tetapi hati kalian sudah tertutup bagi kami. Benarkah begitu? \v 13 Saya mengasihi kalian seperti anak-anakku sendiri. Jadi saya berani berkata, balaslah kasih itu dengan membuka hatimu bagi kami. \s1 Umat Allah sebagai rumah Allah yang suci \p \v 14 Janganlah terikat dengan orang-orang yang tidak percaya pada Yesus. Karena orang yang hidupnya benar tidak bisa bekerjasama dengan orang yang hidupnya tidak benar. Sama seperti kuasa gelap tidak bisa bersatu dengan kuasa terang. \v 15 Kristus tidak bisa sepaham dengan iblis!\f + \fr 6:15 \fk iblis \ft Secara harfiah: Beliar, salah satu nama iblis.\f* Orang yang percaya kepada Kristus tidak bisa bersahabat dengan orang yang tidak percaya kepada-Nya. \v 16 Dan jangan juga menaruh berhala-berhala di dalam rumah Allah. Kitalah rumah Allah itu! Karena Dia hidup di tengah kita, seperti yang Allah katakan, \q1 “Aku akan hidup bersama mereka \q2 dan berjalan bersama mereka. \q1 Aku akan menjadi Allah mereka, \q2 dan mereka akan menjadi umat-Ku.”\x + \xo 6:16 \xt Im. 26:11-12; Yeh. 37:27\x* \q1 \v 17 “Jadi, keluarlah dari antara orang-orang yang jahat itu \q2 dan pisahkanlah diri kalian masing-masing dari mereka, kata TUHAN. \q1 Jangan menyentuh barang najis mereka, \q2 maka Aku akan menerima kamu.”\x + \xo 6:17 \xt Yes. 52:11\x* \q1 \v 18 Karena TUHAN Yang Mahakuasa berkata, \q2 “Aku akan menjadi Bapamu, \q2 dan kalian akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan.”\x + \xo 6:18 \xt 2Sam. 7:8, 14\x* \c 7 \p \v 1 Jadi Saudara-saudari yang terkasih, karena Allah sudah memberikan janji-janji yang sungguh indah, maka sepantasnya kita menjaga tubuh dan roh kita supaya bersih dari segala hal yang najis. Takut dan hormatlah kepada Allah! Marilah kita semakin disempurnakan menjadi serupa dengan Allah dalam kekudusan-Nya. \s1 Sukacita Paulus \p \v 2 Saya mohon, bukalah hatimu untuk kami! Kami tidak pernah berbuat salah kepada siapa pun di antara kalian, atau menyesatkan kalian, ataupun memanfaatkan kalian demi uang. \v 3 Saya berkata begitu bukan untuk menyalahkan kalian. Karena seperti yang pernah saya katakan, kalian sudah mendapat tempat istimewa di hati kami! Biarpun kita berjauhan, kalian selalu dekat di hati kami, bahkan kami rela mati dianiaya demi kalian. \v 4 Saya sangat percaya dan bangga pada kalian sebab kalian adalah hasil pelayanan kami. Karena kalian juga, sukacita kami melimpah dan kami semakin dikuatkan di tengah semua penderitaan. \p \v 5 Waktu kami tiba di Makedonia, kami sama sekali tidak bisa tenang. Berbagai penderitaan menyerang kami dari luar maupun dari dalam diri. Dari luar kami menghadapi perlawanan, dari dalam ketakutan. \v 6 Tetapi Allah selalu menghibur umat-Nya yang putus asa. Dia menguatkan kami dengan kedatangan Titus. \v 7 Dan bukan hanya kedatangan Titus yang menguatkan kami. Saya lebih bersukacita lagi ketika dia memberitahukan tentang kerinduan kalian untuk bisa bertemu saya lagi, dan bagaimana kalian sungguh-sungguh menyesali semua kesalahan yang sudah terjadi, serta bahwa kalian amat mempedulikan saya. Mendengar semua itu, sukacita saya sangat melimpah. \p \v 8 Biarpun surat saya yang sebelumnya membuat kalian sedih, saya tidak menyesal menuliskannya. Memang saya tahu surat itu membuat kalian sedih, tetapi itu hanya sementara. \v 9 Sekarang saya bersukacita, bukan karena sudah membuat kalian bersedih, tetapi karena kesedihanmu itu membuat kalian bertobat. Artinya kesedihan kalian sesuai dengan kehendak Allah. Dan hal itu tidak membuat kalian putus asa, tetapi semakin kuat. \v 10 Sebab kesedihan yang dikehendaki Allah membuat kita bertobat dan memimpin kita kepada keselamatan. Kesedihan itu tidak perlu disesali, justru disyukuri karena mendekatkan kita kepada TUHAN. Sebaliknya, kesedihan yang berasal dari dunia ini hanya akan menjerumuskan kita ke dalam kematian rohani. \v 11 Lihatlah! Betapa indah hasil dari kesedihan yang sesuai dengan kehendak Allah: \li1 Sekarang kalian lebih sungguh-sungguh mengikuti kemauan TUHAN. \li1 Kalian sudah berusaha membuktikan bahwa kebanyakan dari kalian tidak bersalah. \li1 Kalian semakin membenci dosa dan takut melakukannya. \li1 Kalian lebih giat melakukan yang baik dan adil. \li1 Kalian juga memberi hukuman kepada pihak yang bersalah. \m Jadi, kalian sudah membuktikan bahwa kebanyakan dari kalian tidak bersalah dalam masalah itu. \v 12 Saya mau kalian tahu bahwa alasan saya menuliskan surat yang lalu bukan untuk menyatakan siapa bersalah kepada siapa. Tetapi saya menulis surat itu supaya di hadapan Allah, kalian mendapat kesempatan untuk menyatakan betapa besar kesungguhan hati kalian terhadap kami. \v 13 Karena itu, waktu kami mendengar berita itu dari Titus, kami sangat dikuatkan. \p Bukan hanya dikuatkan, kami juga lebih bersukacita lagi melihat Titus sangat bersukacita, karena kalian semua sudah membuat hatinya lega dan tenang. \v 14 Memang, sebelum dia mengunjungi kalian, saya sudah memberitahukan banyak hal yang baik tentang kalian Jemaat Korintus. Sekarang saya senang karena Titus sudah melihat sendiri semuanya itu. Sebagaimana saya selalu terus terang menyampaikan ajaran yang benar kepada kalian, begitu juga pujian tentang kalian yang pernah saya katakan kepada Titus sudah terbukti benar. \v 15 Kasihnya kepada kalian semakin dalam setiap kali dia mengingat ketaatan kalian dan bagaimana kalian menyambut dia dengan hormat dan segan. \v 16 Saya bersukacita karena kalian bisa dipercaya dalam segala hal. \c 8 \s1 Cara memberi bantuan dana sesuai dengan kehendak Allah \p \v 1 Sekarang, Saudara-saudari, kami ingin kalian tahu bagaimana kebaikan hati Allah sudah bekerja dalam hati saudara-saudari kita, jemaat-jemaat di provinsi Makedonia. \v 2 Mereka sedang diuji dengan banyak penderitaan, tetapi karena kebaikan hati Allah itu, sukacita mereka melimpah sehingga mereka memberi bantuan dana dengan begitu murah hati. Mereka sangat miskin tetapi kaya dalam hal memberi. \v 3 Saya bersaksi bahwa mereka memberi melebihi kemampuan mereka dan semuanya memberikan secara sukarela. \v 4 Bahkan mereka berulang kali memohon kepada kami supaya diperbolehkan ikut serta dalam pelayanan yang mulia ini bagi umat Allah di Yerusalem. \v 5 Dan waktu kami izinkan, mereka ikut ambil bagian dengan cara yang tidak kami sangka-sangka: Sebelum memberi persembahan, mereka lebih dulu menyerahkan diri kepada TUHAN, lalu kepada kami rasul-rasul-Nya. Hal yang luar biasa ini mereka lakukan sesuai dengan kehendak Allah! \p \v 6 Maka kami meminta Titus meneruskan pelayanan ini, sebab awalnya dialah yang sudah memulainya oleh karena kebaikan hati Allah. \v 7 Kalian sudah sangat diberkati dalam segala hal sehingga kalian berlimpah-limpah dalam berbagai kemampuan rohani dari Roh Allah: \li1 Kalian luar biasa percaya kepada Kristus, \li1 kemampuan berbicara kalian amat hebat, \li1 pengetahuan kalian besar, \li1 semangat kalian untuk TUHAN juga luar biasa, \li1 dan kasih kalian bagi kami sangat dalam. \m Oleh karena itu, dalam kesempatan ini hendaklah kemurahan hati kalian juga semakin luar biasa! \p \v 8 Yang saya tuliskan ini bukan perintah. Tetapi karena jemaat lain sudah menunjukkan semangat yang besar untuk membantu saudara-saudari seiman kita di Yerusalem, maka sudah waktunya kalian membuktikan bahwa kalian juga sungguh-sungguh mengasihi saudara-saudari kita itu. \v 9 Sebab kalian tahu teladan kebaikan hati Tuhan kita Kristus Yesus: Dia yang sangat kaya sudah rela menjadi miskin demi menyelamatkan kita, bahkan Dia menjadi orang yang paling miskin supaya kita menerima semua kekayaan rohani! \p \v 10-11 Jadi, inilah nasihat saya tentang apa yang terbaik bagi kalian dalam pelayanan ini: Tahun lalu kalian menjadi jemaat pertama yang rela memberi sumbangan dan memulai pengumpulan dana. Karena kalian sudah menjadi teladan bagi jemaat-jemaat lain, sebaiknya selesaikanlah pelayanan yang sudah kalian mulai itu. Biarlah masing-masing melakukannya dengan rela hati seperti waktu itu, dan berikanlah apa saja sesuai kemampuanmu. \v 12 Sebab apabila seseorang mau memberi bantuan, Allah akan menerima apa pun yang diberikan orang itu menurut kemampuannya. Dia tidak pernah menuntut kita memberi lebih daripada kemampuan kita. \v 13 Lagipula kami juga tidak ingin kalian berkekurangan dan orang lain berkelebihan. Bukan begitu! Kami mau kebutuhan hidup kita masing-masing sama-sama tercukupi. Saat ini kalian berkelimpahan dan mampu menolong saudara-saudari seiman yang berkekurangan di Yerusalem. \v 14 Namun, suatu saat nanti ada waktunya mereka berkelimpahan dan kalian berkekurangan. Saat itulah mereka akan mencukupi kekurangan kalian sehingga kebutuhan hidup kita sama-sama terpenuhi. \v 15 Dengan demikian terjadilah seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, \q1 “Pada waktu itu, orang-orang yang mengumpulkan banyak manna\x + \xo 8:15 \xt Kel. 16:31\x* \q2 tidak kelebihan, \q1 dan yang mengumpulkan sedikit \q2 tidak kekurangan.”\x + \xo 8:15 \xt Kel. 16:18\x* \s1 Tentang pelayanan Titus dan kedua temannya \p \v 16 Saya bersyukur kepada Allah karena Dia sudah menaruh keinginan kuat dalam hati Titus untuk menolong kalian, sama seperti yang ada dalam hati saya. \v 17 Terbukti sewaktu kami meminta dia mengunjungi kalian lagi, dia senang sekali, bahkan sebelum kami minta pun dia sudah ingin dan berencana pergi menemui kalian. \v 18 Bersama Titus kami juga mengutus salah satu saudara seiman lain, yang sangat dipuji oleh semua jemaat dalam pelayanannya memberitakan Kabar Baik. \v 19 Selain itu, saudara itu juga dipilih oleh jemaat-jemaat di sini untuk ikut bersama kami membawa sumbangan dana ke Yerusalem. Kami berharap sumbangan itu akan memuliakan TUHAN dan membuktikan bahwa kami sungguh-sungguh mau menolong. \v 20 Jadi agak banyak orang yang akan ikut ke Yerusalem, supaya tidak ada orang yang berani menuduh bahwa kami mengambil sebagian dari sumbangan yang sangat besar itu untuk kepentingan pribadi. \v 21 Kami senantiasa berusaha melakukan yang benar, baik di hadapan TUHAN maupun manusia. \p \v 22 Bersama mereka berdua, kami juga mengutus seorang saudara seiman yang sudah berkali-kali membuktikan kesediaannya membantu. Bahkan sekarang dia sangat ingin membantu lagi karena dia amat mempercayai kalian. \p \v 23 Kalau ada yang bertanya tentang Titus, katakanlah bahwa dia sahabat sekaligus rekan pelayanan saya untuk membantu kalian. Dan tentang saudara-saudara seiman yang lain, mereka diutus oleh jemaat-jemaat di sini dengan tujuan memuliakan Kristus. \v 24 Oleh karena itu, tunjukkanlah kepada mereka bahwa kalian sungguh-sungguh mengasihi semua saudara seiman. Dengan begitu, para jemaat di sini akan mendengar kesaksian tentang kalian sehingga terbukti mengapa kami selalu membanggakan kalian. \c 9 \s1 Dorongan untuk membantu saudara seiman yang berkekurangan \p \v 1 Sesungguhnya, dalam surat ini saya tidak perlu mendorong kalian untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan dana bagi umat Allah di Yerusalem, \v 2 karena saya tahu kalian selalu siap sedia memberikan bantuan. Bahkan saya mendorong jemaat-jemaat di Makedonia dengan membanggakan kalian. Saya memberitahu mereka bahwa kalian di provinsi Akaya sudah siap memberi sumbangan sejak tahun lalu. Semangat kalian itu sudah menggerakkan hati sebagian besar dari mereka untuk ikut ambil bagian. \v 3 Saya mengutus ketiga saudara tadi kepada kalian hanya agar cerita kami yang membanggakan kalian tidak dianggap omong kosong. Saya ingin sumbangan kalian benar-benar sudah siap, seperti yang saya beritahukan kepada mereka. \v 4 Karena kalau saudara-saudara seiman dari Makedonia yang datang bersama saya melihat bahwa kalian belum siap, kami akan malu! Tentu kalian juga akan malu jika apa yang kami banggakan tentang kalian dengan begitu yakin ternyata omong kosong. \v 5 Itu sebabnya saya mendorong ketiga saudara tadi mendahului kami. Mereka akan membantu kalian menyiapkan dana yang sudah kalian janjikan, supaya sumbangan itu siap pada waktu kami tiba. Dengan begitu, dana dari kalian akan benar-benar dianggap sebagai pemberian sukarela dan bukan paksaan. \p \v 6 Perhatikanlah ini: Orang yang menanam sedikit akan menuai sedikit, dan orang yang menanam banyak akan menuai banyak! \v 7 Hendaklah kalian masing-masing memberi dengan sukarela, bukan dengan sedih atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati. \v 8 Ingatlah bahwa Allah sanggup menunjukkan kebaikan hati-Nya kepadamu dalam segala hal, sehingga keperluanmu selalu tercukupi, bahkan lebih dari cukup! Dengan begitu kamu lebih mampu lagi melakukan hal-hal yang baik. \v 9 Seperti yang dikatakan Kitab Suci, \q1 “Orang-orang yang hidupnya benar bagaikan petani yang menabur benih. \q2 Mereka sering memberi dengan murah hati kepada orang miskin. \q1 Perbuatan-perbuatan baik mereka akan menghasilkan panen yang kekal.”\x + \xo 9:9 \xt Mzm. 112:9\x* \m \v 10 Nah, sebagaimana Allah menyediakan bibit untuk ditabur dan makanan untuk dimakan bagi penabur, demikian juga Dia akan memberkati kamu dengan berlimpah-limpah. Artinya, Dia akan memampukan kamu untuk menabur dengan murah hati bagi orang lain, dan memberimu upah atas perbuatan-perbuatan baikmu itu. \v 11 Kamu akan diperkaya dalam segala hal, sehingga kamu selalu sanggup memberi dengan murah hati. Pemberian yang kamu salurkan melalui kami akan membuat semakin banyak orang bersyukur kepada Allah. \p \v 12 Pelayanan dana ini tidak hanya mencukupi kebutuhan umat Allah di Yerusalem, tetapi juga membuat semakin banyak orang bersyukur kepada Allah. \v 13 Sebab pelayanan ini membuktikan bahwa kamu semua taat menjalankan keyakinanmu pada Kabar Baik tentang Kristus. Saudara-saudari di Yerusalem akan memuji Allah atas kemurahan hatimu kepada mereka maupun kepada semua jemaat di tempat lain. \v 14 Dan mereka akan mendoakan kalian dengan penuh kasih karena Allah menunjukkan kebaikan hati-Nya kepada kalian dengan luar biasa. \v 15 Syukur kepada Allah atas hadiah terbesar yang diberikan-Nya kepada kita, yaitu Kristus sendiri! Begitu berharganya berkat itu hingga tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata! \c 10 \s1 Paulus mempertahankan pelayanannya \p \v 1 Saya tahu ada di antara kalian yang mengatakan bahwa saya orang yang lunak saat bertatap muka, tetapi keras saat menulis surat. Meski demikian, saya, Paulus, memohon kepada kalian dengan kelembutan dan kerendahan hati Kristus \v 2 supaya kalian tidak terpengaruh oleh orang-orang yang menuduh bahwa kami bekerja dengan cara duniawi. Karena saya juga bisa keras saat bertatap muka, dan saya berencana menentang mereka dengan berani. Tetapi saya berharap agar saya tidak perlu memakai cara keras itu terhadap kalian! \v 3 Kami tidak berjuang secara duniawi, meskipun kami masih hidup di dunia ini. \v 4 Karena senjata-senjata yang kami pakai bukan senjata duniawi melainkan senjata rohani. Keampuhan senjata kami berasal dari Allah. Itulah sebabnya kami bisa menghancurkan segala macam perlawanan dan serangan iblis.\f + \fr 10:4 \fk segala macam perlawanan … iblis \ft Secara harfiah: benteng-benteng. Kata ini adalah kiasan yang menggambarkan berbagai macam perlawanan dan serangan dari semua penguasa kegelapan yang sangat kuat dan diatur oleh iblis.\f* Kami merebut orang-orang yang sudah ditawan olehnya \v 5 dengan cara mengalahkan semua perdebatan musuh dan kesombongan manusia yang menjadi penghalang bagi orang itu sendiri untuk mengenal Allah. Kami juga mengalahkan semua pendapat yang menentang ajaran tentang Kristus, supaya pikiran orang lain ditundukkan dan menjadi taat kepada-Nya. \v 6 Jadi waktu kami datang, kami akan siap menghukum setiap orang yang tidak taat kepada Kristus. Tetapi sebelum itu, sebaiknya kalianlah yang memulai untuk taat penuh kepada-Nya! \p \v 7 Kebanyakan dari kalian hanya memikirkan hal-hal yang jasmani dan tidak menyadari hal-hal yang rohani! Di antara kalian juga ada yang membanggakan diri sebagai pelayan Kristus. Seharusnya mereka menyadari bahwa kami juga pelayan Kristus! \v 8 Saya tidak keliru kalau merasa bangga atas otoritas yang Tuhan berikan kepada kami. Karena Tuhan memang sudah memberi kami otoritas atas kalian, tujuannya untuk membangun keyakinanmu, bukan menghancurkan! \v 9 Dengan otoritas itulah saya menuliskan teguran dalam surat-surat saya, maksudnya untuk membangun kalian. Janganlah mengira bahwa surat itu hanya untuk menakut-menakuti. \v 10 Saya mengatakan itu karena ada yang pernah berkata, “Paulus menulis surat dengan tegas dan keras. Tetapi saat bertatap muka, dia lunak dan sama sekali tidak pandai bicara.” \v 11 Bagi kalian yang berpikir seperti itu, ketahuilah: Sifat tegas yang tampak dalam tulisan saya akan kalian lihat juga dalam tindakan waktu kami datang mengunjungi kalian nanti. \p \v 12 Orang-orang yang menentang kami membanggakan diri dengan mengatakan bahwa mereka juga utusan Kristus. Namun, kami sebagai utusan Kristus tidak mau membandingkan diri dengan mereka. Orang-orang itu membanggakan kemampuan rohani dan senang membandingkannya dengan kemampuan orang lain, termasuk kami. Kelakuan mereka itu kurang bijaksana. \p \v 13-14 Kami tidak akan membanggakan diri dengan cara yang kurang bijaksana. Kami hanya akan membanggakan jemaat-jemaat yang sudah Allah percayakan untuk kami rintis, termasuk kalian, karena kamilah yang pertama kali menyampaikan Kabar Baik ke Korintus. Artinya kami tidak merampas daerah pelayanan yang dirintis orang lain. \v 15 Kalau rasul Kristus yang lain sudah membuka suatu daerah pelayanan, kami tidak membanggakan diri dengan berkata, “Jemaat di sana adalah hasil rintisan kami.” Sebaliknya, kami berharap keyakinan kalian kepada Kristus akan terus bertumbuh dan membawa pengaruh ke daerah-daerah lain, sehingga melalui kalian semakin luaslah pelayanan kami. \v 16 Karena dengan begitu, kami bisa menyampaikan Kabar Baik kepada orang-orang di luar daerah kalian. Akhirnya jelaslah bahwa kami tidak perlu membanggakan pelayanan yang dilakukan oleh utusan Kristus yang lain. \v 17 Sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci, “Orang yang mau berbangga, banggakanlah perbuatan TUHAN saja. Jangan membanggakan diri sendiri!”\x + \xo 10:17 \xt Yer. 9:24; 1Kor. 1:31\x* \v 18 Sebab orang yang membanggakan diri dengan mengaku sebagai utusan Kristus belum tentu benar. Lebih baik kita menunggu saatnya Tuhan menunjukkan pelayanan siapa yang sungguh-sungguh berkenan kepada-Nya. \c 11 \s1 Paulus tidak bekerja seperti rasul-rasul palsu \p \v 1 Wah, Saudara-saudari, begitu lama kalian sudah bersabar membaca surat yang panjang ini! Kalau ada di antara kalian yang merasa nasihat saya kurang bijaksana, saya minta maaf, karena sekarang saya mau menambahkan sesuatu yang memang benar-benar kurang bijak! \v 2 Tetapi sebelum saya menyampaikan hal itu,\f + \fr 11:2 \fk hal itu \ft Paulus baru mulai berbicara tentang ‘sesuatu yang bisa dianggap kurang bijak’ itu pada ayat 16.\f* perlu saya beritahukan bahwa Allah menghendaki saya untuk terus menjaga kalian dengan ketat supaya kalian tetap setia kepada Kristus. Sebab Kristus dan seluruh kesatuan jemaat diumpamakan seperti sepasang calon pengantin. Jadi, saya ibarat seorang ayah yang mempertunangkan kalian dengan Kristus, seperti seorang gadis ditunangkan dengan calon suaminya. Sebagai ayah, saya harus menjaga anak gadis itu supaya tetap setia kepada calon suaminya sampai hari pernikahan. \v 3 Tetapi saya takut jangan-jangan kalian tertipu dan pikiran kalian disesatkan sehingga dengan sengaja bertindak tidak setia lagi terhadap Kristus, seperti Hawa tertipu oleh kelicikan iblis di Taman Eden. \v 4 Karena ternyata kalian sangat sabar mendengarkan setiap guru baru yang datang membawa ajaran tentang Yesus yang berbeda dengan ajaran kami! Kalian juga bersedia menerima ajaran tentang Roh Kudus dan Kabar Baik yang lain daripada yang sudah kami sampaikan! \p \v 5 Namun, saya pikir saya tidak kalah hebat dari ‘rasul-rasul yang luar biasa’ itu! \v 6 Mungkin saya tidak fasih dalam berkhotbah, tetapi dalam pengetahuan, saya tidak kalah. Dengan segala cara, saya dan teman-teman sekerja saya sudah membuktikan pengetahuan kami kepada kalian. \p \v 7 Apakah salah kalau saya memberitakan Kabar Baik dengan gratis kepada kalian?! Kalau memang salah, tolong maafkan saya yang sudah merendahkan diri demi kepentingan kalian! \v 8 Pada waktu itu saya menerima bantuan dana dari jemaat-jemaat lain. Saya harap tidak ada yang menganggap saya merampok\f + \fr 11:8 \fk merampok \ft Ungkapan yang digunakan Paulus sebagai sindiran yang ditujukan bagi pembaca suratnya yang mengira tujuan Paulus melayani mereka adalah untuk mendapatkan uang.\f* dari mereka untuk bisa melayani kalian! \v 9 Selama bersama kalian, ketika saya mengalami kekurangan, saya tidak membebani siapa pun di antara kalian, karena beberapa saudara seiman dari Makedonia datang untuk mencukupi keperluan saya. Dalam segala hal, saya menjaga diri supaya tidak menjadi beban bagi kalian, dan saya akan terus bersikap seperti itu. \v 10 Bahkan saya berjanji demi ajaran benar dari Kristus yang ada dalam diri saya: Keputusan untuk tidak menerima bantuan dana dari kalian akan terus saya jalankan. Jadi, tidak seorang pun di antara kalian di Akaya yang bisa menghentikan rasa bangga saya karena tidak menerima bantuan dana dari kalian. \v 11 Mengapa saya berkata begitu? Apakah kalian pikir itu berarti saya tidak mengasihi kalian? Tidak! Allah tahu saya mengasihi kalian! \p \v 12 Saya akan terus menjalankan keputusan untuk tidak menerima bantuan dari kalian untuk menutup mulut ‘rasul-rasul baru’ itu yang ingin membanggakan diri dengan mengaku bahwa mereka bekerja seperti kami. \v 13 Karena mereka adalah rasul palsu yang bekerja dengan licik dan menyamar sebagai rasul Kristus. \v 14 Hal itu tidak mengherankan, sebab Satanas pun sering menyamar sebagai malaikat terang pembawa pesan Allah supaya bisa menipu manusia. \v 15 Jadi bukan hal yang aneh kalau hamba-hamba iblis juga tampil seperti hamba Allah. Pada akhirnya nanti, mereka akan mendapat ganjaran sesuai perbuatan mereka! \s1 Paulus terpaksa menceritakan penderitaannya \p \v 16 Nah, karena orang-orang itu, terpaksa saya turut dalam kebodohan mereka!\f + \fr 11:16 \fk kebodohan … \ft Paulus kembali pada pokok pembicaraan dalam pasal 10:12-14 dan 11:1 yang disebutnya ‘kurang bijaksana’.\f* Tidak apa-apa kalau perkataan saya kelihatan kurang bijak, sebab kalian sudah pandai bersabar dengan guru-guru palsu yang mengajarkan kebodohan! \v 17 Membanggakan diri memang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.\x + \xo 11:17 \xt 2Kor. 10:17\x* Tetapi mohon kalian ingat bahwa saya mau meniru kebodohan orang lain sejenak, \v 18 karena ada banyak guru yang sekarang membanggakan diri dalam hal-hal duniawi. Ya, biarlah saya juga meniru mereka! \v 19 Dengan kebijakanmu yang begitu besar, kalian mau bersabar mendengarkan perkataan sombong dari guru mana pun. Jadi tentu kalian akan sabar mendengarkan saya kalau saya meniru kebodohan mereka! \v 20 Ketika guru-guru baru itu menipu kalian, menggerogoti harta kalian, dan meninggikan diri dengan menginjak-injak kalian seperti keset, kalian sabar dan ikut saja! Bahkan kalian diam saja waktu mereka menampar mukamu! \v 21 Memang, kalau saya dan Timotius dibandingkan dengan guru-guru baru itu, kami terlalu lemah. Apakah kalian pikir kami harus malu karena kami tidak menampar kalian?! \p Nah, sebenarnya saya juga bisa membanggakan diri dalam hal-hal yang mereka banggakan. (Tetapi ingatlah, perkataan seperti ini sebetulnya bodoh.) \v 22 Mereka membanggakan diri sebagai orang Ibrani, bukan? Saya juga orang Ibrani! Mereka orang Israel? Saya juga orang Israel! Mereka keturunan Abraham? Saya juga! \v 23 Mereka membanggakan diri sebagai pelayan Kristus. Saya melayani Kristus lebih daripada mereka! (Ucapan saya ini seperti orang mabuk saja.) Saya bekerja keras, dipenjara, dan dicambuki melebihi mereka, bahkan lebih sering menghadapi ancaman mati. \p \v 24 Lima kali saya pernah dihukum orang Yahudi dengan cambukan tiga puluh sembilan kali— jumlah yang dianggap maksimal yang diizinkan menurut hukum Taurat.\f + \fr 11:24 \fk dianggap … Taurat \ft Hukum Taurat menyebut hukuman maksimal adalah 40 kali (Ul. 25:3), tetapi orang Yahudi tidak ingin mengambil resiko melakukan kesalahan. Itu sebabnya mereka menetapkan 39 kali sebagai batas maksimal untuk berjaga-jaga dari kemungkinan salah hitung.\f* \v 25 Tiga kali saya dihukum pemerintah Roma dengan pukulan tongkat kayu. Satu kali saya hampir mati karena dilempari batu. Tiga kali saya mengalami kapal tenggelam, termasuk satu kali ketika saya berada di laut sepanjang malam sampai besok sorenya. \v 26 Dalam perjalanan, sering kali saya terancam bahaya sungai, bahaya perampok, bahaya dari bangsa saya sendiri, dan bahaya dari orang bukan Yahudi. Ada bahaya di kota, di daerah sepi, maupun di laut. Saya juga menghadapi bahaya dari orang-orang yang menyamar sebagai saudara seiman. \p \v 27 Saya sering mengerjakan pekerjaan berat, berjuang keras, dan tidak tidur. Sering kali saya kelaparan dan kehausan, bahkan menahan lapar karena tidak ada makanan. Saya sering kedinginan dan kekurangan pakaian. \v 28 Lebih daripada semua tekanan jasmani itu, setiap hari saya merasa terbeban karena pergumulan-pergumulan dari semua jemaat. \v 29 Misalnya waktu saya mendengar ada anggota jemaat yang merasa lemah, saya juga ikut merasa lemah. Atau waktu saya mendengar iblis berhasil menjatuhkan salah satu anggota, amarah saya terbakar dan hati saya hancur. \p \v 30 Kalau saya terpaksa harus membanggakan diri, lebih baik saya membanggakan kelemahan saya. \v 31 Demi Allah yang terpuji selama-lamanya, Bapa dari Penguasa kita Kristus Yesus, saya bersumpah bahwa cerita ini benar: \v 32 Ketika saya di kota Damsik, gubernur yang diangkat oleh Raja Aretas mau menangkap saya. Dia menempatkan tentara di seluruh gerbang kota. \v 33 Tetapi beberapa teman memasukkan saya ke dalam keranjang besar dan menurunkan saya lewat jendela tinggi yang ada pada tembok kota itu sehingga saya bisa melarikan diri darinya. \c 12 \s1 Berkat khusus dalam hidup Paulus \p \v 1 Saya terpaksa membanggakan diri walaupun itu tidak ada gunanya. Sekarang saya melanjutkan dengan penglihatan dan pengetahuan tentang hal-hal rohani yang Tuhan nyatakan kepada saya. \v 2-3 Empat belas tahun lalu, seorang pengikut Kristus yang saya kenal\f + \fr 12:2-3 \fk pengikut Kristus … \ft Paulus sangat tidak ingin membanggakan diri sendiri. Oleh karena itu, dalam 12:2-5 dia mengatakan ‘pengikut Kristus yang saya kenal’, padahal sebetulnya itu Paulus sendiri.\f* diangkat ke surga tingkat ketiga. Saya tidak tahu apakah benar-benar tubuhnya yang dibawa atau rohnya saja. Hanya Allah yang tahu. Tetapi saya tahu \v 4 dia dibawa ke Firdaus.\x + \xo 12:4 \xt Luk. 23:43 CK\x* Di sana dia mendengar hal-hal mulia yang tidak boleh disebut oleh manusia, bahkan tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. \v 5 Saya bangga atas apa yang terjadi pada orang itu, tetapi saya tidak mau membanggakan diri sendiri dalam hal seperti itu. Lebih baik saya bangga dengan kelemahan-kelemahan saya! \p \v 6 Walaupun saya terpaksa meniru guru-guru yang kurang bijaksana itu, ada perbedaan penting. Mereka menipu, dan saya mengatakan yang benar. Tetapi saya tidak akan melanjutkannya, karena saya mau kalian menilai saya hanya berdasarkan perbuatan yang nyata dan ajaran yang langsung kalian dengar dari saya. \p \v 7 Lagipula, supaya saya tidak menjadi sombong karena hal-hal luar biasa yang Allah nyatakan, maka saya diberi suatu penyakit yang menyiksa tubuh saya.\f + \fr 12:7 \fk suatu penyakit yang menyiksa tubuh saya \ft Secara harfiah: duri dalam daging. Ada penafsir yang beranggapan bahwa Paulus menderita sakit mata (Gal. 2:13-15). Ada juga yang menafsirkan ‘duri dalam daging’ sebagai kiasan untuk hal-hal duniawi yang mengganggu Paulus, seperti diceritakan dalam 2Kor. 11:28-29.\f* Allah mengizinkan Satanas mengirim penyakit itu untuk memukul saya supaya tidak terlalu membanggakan diri. \v 8 Sudah tiga kali saya memohon kepada Tuhan supaya Dia menyembuhkan saya dari penyakit itu. \v 9 Tetapi Tuhan menjawab, “Kebaikan hati-Ku sudah cukup bagimu! Karena kuasa-Ku menjadi sangat nyata ketika kamu lemah.” Jadi, jauh lebih baik saya membanggakan kelemahan-kelemahan saya supaya semakin terasa kuasa Kristus melindungi saya. \v 10 Oleh karena itu, sebagai utusan Kristus saya sudah belajar merasa senang ketika mengalami kelemahan, penghinaan, kesusahan, penganiayaan, maupun kesengsaraan. Sebab justru di saat lemahlah saya benar-benar mendapat kekuatan! \s1 Paulus kuatir mengenai jemaat di Korintus \p \v 11 Gara-gara kalian, saya sudah berbicara bodoh dengan membanggakan diri. Seharusnya, waktu orang lain menghina saya, kalianlah yang memuji saya. Karena saya merasa sama sekali tidak kalah dibandingkan ‘rasul-rasul yang luar biasa’ itu, walaupun sebenarnya saya ini bukan siapa-siapa! \v 12 Kalian sendiri sudah melihat bukti bahwa saya adalah rasul melalui segala macam keajaiban yang saya lakukan di antara kalian dengan kuasa Tuhan. Dan tugas itu saya lakukan dengan penuh kesabaran. \v 13 Saya melayani kalian dan jemaat-jemaat lain dengan cara yang sama. Bedanya hanya satu: Saya tidak pernah merepotkan kalian untuk membiayai saya. Kalau hal itu dianggap salah, maafkan saya! \p \v 14 Sekarang saya siap mengunjungi kalian untuk ketiga kalinya. Dan saya tidak akan menyusahkan kalian dengan meminta bantuan dana, karena yang saya inginkan bukan hartamu, tetapi hatimu. Memang bukan anak-anak yang mengumpulkan harta untuk orangtua mereka, tetapi orangtualah yang mengumpulkan harta untuk anak-anaknya. \v 15 Jadi, saya dengan senang hati rela memberikan apa pun yang saya punya demi kepentingan kalian, bahkan menyerahkan diri saya untuk kalian. Kalau kasih saya kepada kalian semakin melimpah, masakan kasih kalian kepada saya semakin berkurang?! \p \v 16 Tetapi mungkin di antara kalian ada yang berkata, “Memang Paulus tidak pernah meminta uang kita untuk membiayai hidupnya, tetapi dia licik dan sudah menipu kita untuk mendapatkan keuntungan.” \v 17 Itu tidak mungkin! Tentu kalian sendiri tahu bahwa saya tidak pernah menggunakan cara licik untuk mendapatkan keuntungan dari kalian melalui orang yang saya utus kepada kalian. \v 18 Titus misalnya. Saya meminta dia mengunjungi kalian, dan bersamanya saya mengutus saudara seiman kita. Titus tidak memungut dana dari kalian, bukan?! Kalian tahu bahwa Titus dan saya bekerja dengan tujuan\f + \fr 12:18 \fk tujuan \ft Secara harfiah: roh. Dalam bahasa Yunani, kata ‘roh’ bisa berarti Roh Kudus, roh manusia, atau ‘semangat, antusiasme, tujuan’. Kebanyakan penafsir mengartikan roh di sini sebagai semangat atau tujuan.\f* dan cara yang sama. \p \v 19 Nah, berdasarkan apa yang kami tulis di atas, mungkin kalian pikir kami sedang berusaha membenarkan diri di hadapan kalian. Tidak! Saudara-saudari yang kami kasihi, saya bersumpah di hadapan Allah dan dalam persatuan kita dengan Kristus bahwa kami menulis surat ini hanya untuk menguatkan kalian. \v 20 Karena saya takut bahwa waktu saya datang, jangan-jangan kalian melihat sikap saya tidak seperti yang kalian harapkan, atau keadaan kalian tidak seperti yang saya inginkan. Saya takut kalau di antara kalian ada yang bertengkar, iri hati, sombong, marah-marah, atau ada perpecahan, fitnah, gosip, dan kelompok yang membuat kekacauan. \v 21 Waktu saya datang kembali, jangan-jangan saya kecewa dan malu di hadapan Allah karena di antara kalian masih ada yang hidupnya tidak pantas sebagai pengikut Kristus. Kalau di antara kalian masih ada yang belum bertobat dari perbuatan-perbuatan jahat yang lama, seperti dosa perzinaan dan segala jenis percabulan, saya akan sangat sedih dan menangis karena ternyata pelayanan kami di antara kalian benar-benar gagal! \c 13 \s1 Nasihat terakhir dan salam \p \v 1 Saudara-saudari, kunjungan saya nanti adalah yang ketiga kalinya. Saya siap menyelesaikan perkara-perkara yang masih ada di antara kalian. Jadi, saya mengingatkan apa yang tertulis dalam Kitab Suci, “Setiap perkara harus dikuatkan oleh dua atau tiga orang saksi mata, barulah keputusan atas perkara itu sah.”\x + \xo 13:1 \xt Ul. 19:15\x* \v 2 Sementara kita masih berjauhan, saya tuliskan kembali peringatan yang sama seperti waktu itu: Pada kunjungan kali ini, siapa pun di antara kalian yang masih terus hidup dalam dosa pasti saya beri hukuman! Ini berlaku untuk kalian semuanya, khususnya orang yang sudah hidup dalam dosa sejak kunjungan saya yang kedua. \v 3 Dengan begitu kalian akan menyaksikan bukti yang kalian inginkan, yaitu bahwa Kristus berbicara dengan penuh kuasa melalui saya. Kristus tidak bekerja dengan lemah di antara kalian. Dia akan menyatakan kuasa-Nya dalam hidupmu masing-masing. \v 4 Memang Kristus kelihatan lemah ketika Dia disalibkan, tetapi sekarang Dia hidup melalui kuasa Allah. Kami utusan Kristus juga kelihatan lemah seperti Dia. Tetapi karena kami bersatu dengan Kristus, kalian akan menyaksikan kami bertindak dengan kuasa Allah demi kebaikan kalian. \p \v 5 Ujilah diri kalian masing-masing dengan teliti. Periksalah dirimu sendiri apakah kamu sungguh-sungguh percaya kepada Kristus atau tidak! Apakah kamu yakin bahwa Kristus Yesus bersatu denganmu? Jangan sampai kamu jatuh dalam ujian ini! \v 6 Dan saya berharap, sesudah menguji dirimu sendiri, kamu akan menyadari bahwa kami juga tahan uji sebagai rasul Kristus. \v 7 Kami memohon kepada Allah supaya kalian tidak keras kepala dan terus melakukan perbuatan jahat. Tidak perlu kalian membuktikan bahwa kami bisa menggunakan kuasa Kristus. Yang penting kalian melakukan yang benar, biarpun orang menganggap kami gagal karena tidak sempat memperlihatkan kuasa kami sebagai rasul Kristus. \v 8 Kami tidak bisa bertindak dengan cara yang bertentangan dengan ajaran benar. Tujuan kami adalah mendorong kalian untuk hidup sesuai ajaran benar itu. \v 9 Kami senang kalau ternyata kalian sudah berdiri teguh dalam persatuan dengan Tuhan waktu kami tiba, meskipun kami akan dianggap lemah karena tidak ada kesempatan untuk bertindak keras terhadap kalian. Kami juga berdoa supaya kehidupan rohani kalian semakin dewasa. \v 10 Karena itulah saya menulis surat ini sebelum saya datang kepada kalian, supaya waktu saya tiba, saya tidak perlu menggunakan otoritas dari Tuhan untuk menjatuhkan hukuman yang berat. Otoritas itu diberikan kepada saya untuk menguatkan keyakinan kalian, bukan menghancurkan. \p \v 11 Akhir kata, Saudara-saudari, bersukacitalah! Usahakanlah kehidupan rohani kalian masing-masing terus bertumbuh dewasa. Terimalah semua nasihat saya. Hendaklah kalian sehati sepikiran dan hidup dengan damai. Saya berdoa kiranya Allah sumber kasih dan ketenangan senantiasa menyertai kalian. \v 12 Setelah membaca surat ini, hendaklah kalian saling memberi salam dengan penuh kasih sebagai umat yang sudah disucikan oleh Allah. \p \v 13 Semua umat Allah yang ada di sini mengirim salam kepada kalian. \v 14 Doa saya, kiranya kebaikan hati Kristus Yesus Penguasa kita selalu ada dalam hidupmu. Kiranya Allah selalu mengasihimu dan Roh Kudus senantiasa menyertaimu. Amin.