\id 1PE - Terjemahan Sederhana Indonesia NT -Indonesia 2014 (Web 2014) \h 1 Petrus \toc1 Surat Petrus yang pertama \toc2 1 Petrus \toc3 1Ptr. \mt1 Surat Petrus yang pertama \c 1 \p \v 1 Kepada umat pilihan Allah yang menjadi pendatang di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia, dan Bitinia, provinsi-provinsi kerajaan Romawi, yaitu kalian yang karena percaya kepada Yesus sudah dianiaya sehingga terpaksa meninggalkan daerahmu masing-masing. \p Salam sejahtera dari saya, Petrus, rasul Kristus Yesus. \p \v 2 Kiranya kamu semua senantiasa hidup tenang dan menikmati kebaikan Allah yang berlimpah-limpah. \p Saudara-saudari, sejak semula, sesuai dengan rencana Allah Bapa, Dia sudah memilihmu supaya kamu disucikan melalui pekerjaan Roh Kudus. Secara rohani, oleh Roh Kudus dan darah Kristus Yesus, kamu sudah diberi tanda sebagai milik Allah. Itulah sebabnya kamu taat kepada Yesus. \s1 Harapan kita dalam Yesus yang hidup \p \v 3 Terpujilah Allah, Bapa dari Penguasa kita Kristus Yesus! Oleh karena belas kasihan-Nya yang luar biasa, Dia memberikan hidup yang baru kepada kita melalui Anak-Nya yang sudah bangkit dari kematian, sehingga kita memiliki harapan yang pasti berdasarkan kebangkitan Yesus. \v 4 Harapan itu adalah bahwa kita akan menerima semua berkat yang sudah Allah sediakan bagi kita anak-anak-Nya. Semua berkat itu tersimpan di surga, tidak bisa rusak ataupun busuk, dan keindahannya tidak akan pernah hilang. \v 5 Karena kalian sudah percaya kepada Yesus, maka Allah terus menjaga kalian dengan kuasa-Nya yang besar, hingga kalian mencapai keselamatan yang sudah Allah sediakan bagi kita dan siap dinyatakan pada akhir zaman.\x + \xo 1:5 \xt Mat. 13:39 CK\x* \p \v 6 Pengharapan itu membuat kita sangat bersukacita, walaupun dalam hidup yang sementara ini ada banyak peristiwa menyedihkan karena kita sedang mengalami berbagai kesulitan, sesuai dengan kehendak TUHAN. \v 7 Dia mengizinkan kita diuji untuk membuktikan apakah kita sungguh-sungguh yakin kepada Kristus atau tidak. Keyakinan kita ibarat emas yang diuji dan dimurnikan dengan membakarnya dalam api. Kalau emas yang fana pun diuji sedemikian keras, terlebih lagi keyakinan kita yang kekal, yang lebih berharga daripada emas. Bila keyakinan kita bertahan melewati ujian itu, kita akan menerima hormat, pujian, dan kemuliaan ketika Kristus Yesus menyatakan diri pada hari kedatangan-Nya. \v 8 Kalian memang belum pernah mengenal Yesus secara tatap muka, tetapi kalian sudah mengasihi Dia. Biarpun sekarang kalian tidak bisa melihat Dia, kalian tetap percaya kepada-Nya. Itulah sebabnya kamu semua sangat bersukacita sampai tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, dan sukacitamu itu penuh dengan kemuliaan dari surga. \v 9 Kamu bergembira karena yakin bahwa kita yang percaya kepada Kristus Yesus pasti mendapatkan apa yang kita harapkan, yaitu hidup kekal. \p \v 10 Pada zaman dulu, nabi-nabi sudah berusaha dengan tekun dan teliti untuk lebih mengerti cara Allah menyelamatkan manusia. Namun, walaupun tidak paham sepenuhnya, mereka terus menyampaikan berita keselamatan dari Allah, yaitu bahwa kita diselamatkan hanya karena kebaikan hati-Nya. \v 11 Para nabi itu mendapat pengertian dari Roh Kristus yang ada dalam diri mereka, bahwa suatu hari nanti Raja Penyelamat akan datang dan harus banyak menderita sebelum akhirnya dimuliakan. Tetapi meskipun mereka sudah berusaha keras untuk mengetahui, mereka tidak diberi pengetahuan tentang siapakah Raja itu dan kapan Dia muncul. \v 12 Roh Kristus hanya memberitahukan bahwa berita tentang rencana Allah itu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk disampaikan sebagai petunjuk bagi kita. Rencana itu amat tersembunyi hingga para malaikat pun ingin dapat mengetahuinya. Namun, sekarang Roh Kudus sudah dikirim dari surga, dan dengan kuasa-Nya, rencana Allah itu sudah disampaikan kepada kita dengan jelas, yaitu Kabar Baik tentang Yesus. \s1 Panggilan untuk hidup suci \p \v 13-14 Jadi, bersiaplah! Berjaga-jagalah dan kuasailah dirimu masing-masing. Taruhlah harapanmu sepenuhnya pada Allah Bapa, yang akan menunjukkan kebaikan hati-Nya kepada kita ketika Kristus Yesus menyatakan diri-Nya. Hendaklah kamu hidup sebagai anak-anak Bapa yang taat kepada-Nya. Janganlah kamu mundur lagi untuk memuaskan keinginan hawa nafsumu yang lama. Dulu kamu hidup seperti itu karena belum mengenal Allah, \v 15 tetapi sekarang hendaklah kamu suci dalam segala kelakuanmu, sama seperti Allah yang sudah memanggil kita adalah suci. \v 16 Karena ada tertulis dalam Firman TUHAN, “Hendaklah kalian hidup suci, karena Aku suci.”\x + \xo 1:16 \xt Im. 11:44-45; 19:2; 20:7\x* \p \v 17 Ingatlah: Allah, yang kita panggil ‘Bapa’ itu, tidak membeda-bedakan orang. Dia akan menghakimi kita semua sesuai perbuatan kita masing-masing. Oleh sebab itu, hiduplah dengan hormat dan takut kepada-Nya selama kita hidup sebagai pendatang di dunia ini. \v 18 Karena kita tahu bahwa Allah sudah membayar lunas tebusan untuk membebaskan kita dari kehidupan kita yang sia-sia, yang kita warisi dari nenek moyang. Dia menebus kita bukan dengan barang-barang duniawi seperti emas atau perak, karena semua itu bisa rusak. \v 19 Bayaran yang dipakai untuk membebaskan kita jauh lebih berharga, yaitu darah Kristus, yang sudah dipersembahkan seperti kurban domba yang tidak bercacat dan tidak bernoda. \v 20 Tugas Kristus itu sudah ditentukan Allah sebelum dunia ini diciptakan, tetapi baru di zaman ini Kristus menunjukkan diri-Nya supaya kita diselamatkan. Kedatangan Kristus yang pertama itu menunjukkan bahwa zaman akhir sudah mulai. \v 21 Jadi, melalui Kristus kita percaya kepada Allah, yang sudah menghidupkan Dia dari kematian dan memberikan kemuliaan kepada-Nya. Karena itulah kita yakin dan berharap sepenuhnya kepada Allah. \p \v 22 Ketika kita, dengan pertolongan Roh Kudus, menyerahkan diri untuk mengikuti ajaran yang benar, kita dibersihkan dari dosa-dosa kita. Hal itu memampukan kita untuk mengasihi saudara-saudari seiman dengan tulus. Karena itu marilah kita saling mengasihi dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, \v 23 sebab kita sudah menjadi manusia yang baru. Kita sudah dilahirkan kembali karena menerima Firman Allah, dan Firman itu bertumbuh dalam hati kita. Firman Allah tidak mungkin binasa dan tetap berlaku selama-lamanya. \v 24 Hal itu sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Suci, \q1 “Semua manusia seperti rumput \q2 yang cepat layu lalu mati. \q1 Kemuliaan manusia bagaikan bunga-bunga liar \q2 yang cepat rontok dan hilang. \q1 \v 25 Tetapi Firman TUHAN Allah tetap berlaku untuk selama-lamanya.”\x + \xo 1:25 \xt Yes. 40:6-8 LXX\x* \m Dan tentu saja Kabar Baik yang sudah diberitakan kepada kalian termasuk Firman Allah yang “tetap berlaku” itu! \c 2 \s1 Yesus bagaikan batu fondasi utama bagi kita \p \v 1 Karena itu, lepaskanlah dirimu dari segala macam kejahatan. Jangan berbohong, jangan bersikap munafik, jangan iri hati, dan jangan membicarakan kesalahan orang lain apalagi memfitnah. \v 2-3 Sebagaimana bayi yang baru lahir selalu haus akan air susu murni dari ibunya, begitu jugalah kalian hendaknya selalu haus akan pelajaran rohani yang benar, yaitu yang terdapat dalam Firman Allah. Dengan demikian kalian akan semakin dewasa secara rohani. Karena dalam Firman Allah ada tertulis, “Kalian sendiri sudah merasakan kebaikan TUHAN.”\x + \xo 2:2-3 \xt Mzm. 34:8\x* \p \v 4 Teruslah mendekat kepada Tuhan Yesus. Biarpun manusia menganggap Dia tidak berguna, Allah sangat menghargai Dia dan memilih-Nya untuk menjadi batu fondasi yang paling utama dalam rumah Allah. Bagi kita, Tuhan Yesus sudah menjadi batu fondasi yang hidup, \v 5 dan setiap kita bagaikan sebuah batu bangunan yang hidup. Kita semua dipersatukan Allah untuk menjadi rumah-Nya, tempat kediaman Roh Allah. Di dalam rumah-Nya itu, kita menjadi imam-imam yang dikhususkan untuk melayani Allah dan bertugas membawa persembahan-persembahan rohani kepada-Nya. Allah menerima persembahan kita karena kita sudah bersatu dengan Kristus Yesus. \v 6 Hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam Firman TUHAN, \q1 “Lihatlah, Aku memilih sebuah batu yang sangat Aku hargai, \q2 dan meletakkan batu itu sebagai fondasi di Rumah-Ku di Bukit Sion.\f + \fr 2:6 \fk Bukit Sion \ft Bukit Sion adalah lokasi Abraham mempersembahkan Isak, dan Salomo membangun rumah TUHAN. (Kej. 22:2, 14; 2Taw. 3:1)\f* \q1 Semua orang yang percaya kepada-Nya tidak akan kecewa.”\x + \xo 2:6 \xt Yes. 28:16\x* \m \v 7 Jadi, bagi kita yang percaya kepada Yesus, Dia sangat berharga. Namun, bagi semua orang yang tidak percaya, terjadilah kepada mereka seperti Firman Allah ini, \q1 “Batu yang dianggap tidak berguna oleh tukang-tukang bangunan \q2 sudah dijadikan Allah sebagai batu fondasi yang paling utama.”\x + \xo 2:7 \xt Mzm. 118:22\x* \m \v 8 Dan ada ayat lain yang mengatakan, \q1 “Batu itu akan menyebabkan banyak orang tersandung, \q2 seperti ketika seseorang yang sedang berjalan terantuk sesuatu sehingga jatuh.”\x + \xo 2:8 \xt Yes. 8:14-15\x* \m Mereka jatuh karena tidak mau percaya dan mengikuti Firman Allah. Itulah yang sudah ditentukan Allah bagi mereka. \p \v 9 Tetapi kita sudah dipilih Allah menjadi umat-Nya yang istimewa, bangsa yang suci, dan imam-imam untuk melayani Dia yang adalah Raja Agung. Semuanya itu diperbuat Allah bagi kita supaya kita mengabarkan hal-hal luar biasa yang sudah Dia lakukan, khususnya ketika Dia memanggil kita keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam terang-Nya yang luar biasa. \v 10 Kitalah yang dimaksud dalam ayat Firman Allah yang berkata, \q1 “Dulu kalian bukan milik Allah, \q2 tetapi sekarang kalian sudah menjadi milik-Nya yang istimewa. \q1 Dulu Allah tidak mengasihani kalian, \q2 tetapi sekarang kalian sudah menjadi orang-orang yang Dia kasihani.”\x + \xo 2:10 \xt Hos. 1:6, 9; 2:23\x* \s1 Hidup sebagai warga kerajaan Allah \p \v 11 Saudara-saudari yang saya kasihi, kita bagaikan pendatang dan orang yang tidak menetap di dunia. Karena itu saya mohon supaya kamu semua tidak mengikuti keinginan-keinginan badanimu yang berdosa. Hawa nafsu itulah yang berperang melawan keinginan jiwa kita. \v 12 Sekarang kita berada di antara orang-orang yang belum mengenal Allah, dan mereka menuduh kita sebagai orang jahat. Jadi kita perlu menunjukkan kelakuan baik kepada mereka, supaya mereka akhirnya sadar dan bertobat. Dengan begitu, mereka akan memuji Allah ketika melihat Kristus Yesus datang pada hari terakhir. \p \v 13 Agar nama baik Tuhan Yesus tidak tercoreng, hendaklah kamu taat kepada semua pemerintah di dunia ini, baik kepala negara sebagai penguasa tertinggi \v 14 maupun wakil-wakilnya yang dia tugaskan untuk menghukum orang yang berbuat jahat dan menghormati orang yang berbuat baik. \v 15 Karena Allah mau agar kita semua, melalui perbuatan-perbuatan yang baik, dapat menutup mulut orang-orang yang sukar mengerti. Mereka tidak mengenal Allah tetapi justru suka menyebarkan fitnah. \v 16 Ingatlah bahwa sebelum dibebaskan oleh Yesus, kamu hidup seperti budak iblis. Jangan sampai kamu berpikir, “Sekarang aku sudah bebas dan termasuk orang yang dipilih Allah, berarti tidak masalah kalau aku sengaja berbuat dosa.” Sebaliknya, kamu harus menganggap dirimu sebagai budak kepunyaan Allah. \v 17 Jadi, hormatilah semua orang. Kasihilah saudara-saudari seiman. Hiduplah dengan hormat dan takut kepada Allah, dan hormatilah kepala negara kita di dunia ini. \s1 Penderitaan Kristus sebagai teladan untuk kita ikuti \p \v 18 Kepada Saudara-saudari yang menjadi budak,\x + \xo 2:18 \xt Ef. 6:5 CK\x* hendaklah kamu mengikuti kemauan majikanmu dengan penuh hormat, bukan hanya pada waktu mereka bersikap baik, tetapi juga pada waktu mereka bersikap kejam. \v 19 Kalau kamu tidak bersalah tetapi dipukul oleh majikanmu, diamlah saja dan ingat bahwa TUHAN Allah melihat penderitaanmu. Dengan begitu, TUHAN akan memberkati kamu. \v 20 Namun, kalau kamu bersalah lalu dihukum, jangan harap TUHAN memberkatimu biarpun kamu diam saja, sebab kamu memang bersalah. Sebaliknya, kalau kamu dibuat susah padahal kamu melayani dengan baik, dan kamu bertahan dengan sabar, Allah akan memberkatimu. \v 21 Untuk itulah Allah memanggil kamu masing-masing! Kamu harus sabar karena Kristus sendiri sudah menderita bagi kita. Dia menjadi teladan supaya kita mengikuti jejak-Nya. \q1 \v 22 “Dia tidak pernah berbuat dosa \q2 dan tidak pernah mengucapkan dusta.”\x + \xo 2:22 \xt Yes. 53:9\x* \m \v 23 Pada waktu Kristus dihina, Dia tidak menghina balik. Waktu disiksa, Dia tidak berkata, “Awas, Aku akan membalasnya.” Dia hanya menyerahkan diri kepada Allah, karena Dia tahu bahwa Allah adalah Hakim yang adil. \v 24 Yesus sudah menanggung dosa-dosa kita di dalam tubuh-Nya sendiri di kayu salib, supaya secara rohani kita mati terhadap kuasa dosa dan bangkit kembali menjadi manusia baru yang hidup benar di hadapan Allah. Melalui luka-luka Yesus, kita sudah disembuhkan. \v 25 Dulu kita hidup seperti domba yang tersesat, tetapi sekarang kita sudah kembali kepada Sang Gembala pemelihara hidup kita! \c 3 \s1 Tentang hidup suami dan istri \p \v 1 Kepada setiap istri, demikian jugalah hendaknya kamu taat pada kemauan suamimu. Dengan begitu, apabila suamimu belum percaya pada ajaran Kristus, dia bisa menjadi percaya dengan melihat cara hidupmu saja. Kamu tidak perlu berbicara apa-apa kepadanya, \v 2 karena setiap hari kamu bersaksi lewat kelakuanmu yang murni atas dasar hormatmu kepada Allah. \v 3 Janganlah kamu sibuk mempercantik penampilan luar saja, seperti menghias rambut, memakai perhiasan emas, atau pakaian yang indah. \v 4 Biarlah kecantikanmu berasal dari dalam hatimu, yaitu hati yang lemah lembut dan tenang. Kecantikan seperti itu sangat berharga di mata Allah dan tidak akan hilang sampai kamu tua. \v 5 Begitulah para perempuan saleh zaman dulu mendandani diri mereka, yakni dengan bersandar pada Allah dan menaati suami mereka masing-masing. \v 6 Sebagai contoh, Sara taat kepada Abraham dan menghormatinya sebagai pemimpin keluarga mereka.\x + \xo 3:6 \xt Kej. 18:12 CK\x* Kamu juga akan menjadi anak Sara kalau kamu terus berbuat baik dan tidak kuatir menghadapi kesulitan apa pun. \p \v 7 Kepada para suami, hendaklah kalian masing-masing juga hidup baik dengan istrimu dan menyadari bahwa secara jasmani perempuan lebih lemah daripada laki-laki. Kamu harus menghargai istrimu, mengingat bahwa dia— atas kebaikan hati Allah— juga mewarisi hidup yang kekal. Kalau kamu tidak menghargai istrimu, maka doa-doamu tidak akan dijawab Allah. \s1 Menderita karena berbuat benar \p \v 8 Kesimpulannya, hendaklah kalian semua hidup dengan satu tujuan, turut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudari seiman, saling mengasihi, saling mengasihani, dan ramah satu sama lain. \v 9 Ketika orang lain berbuat jahat kepadamu, janganlah membalasnya dengan kejahatan. Ketika orang lain menghinamu, jangan membalas dia dengan penghinaan. Sebaliknya, berdoalah supaya Allah memberkati dia. Memang untuk itulah kita dipanggil menjadi milik Allah yang istimewa, yakni supaya ketika kamu dibuat susah, kamu membalasnya dengan memberkati. Dengan begitu, kamu juga akan diberkati Allah di kemudian hari. \v 10 Karena dalam Firman Allah tertulis, \q1 “Kalau kamu ingin menikmati hidup ini \q2 dan mengalami masa-masa penuh berkat, \q1 kamu harus menjaga lidahmu agar tidak mengucapkan tipu \q2 dan tidak berbicara yang jahat tentang orang lain. \q1 \v 11 Kamu juga harus berhenti melakukan hal-hal yang jahat, \q2 tetapi lakukanlah yang baik. \q1 Hendaklah kamu selalu berusaha hidup damai dengan orang lain. \q1 \v 12 Karena mata TUHAN selalu tertuju kepada orang yang hidupnya benar, \q2 dan telinga TUHAN selalu terbuka untuk mendengarkan doa mereka, \q1 tetapi tertutup untuk doa orang-orang yang melakukan kejahatan.”\x + \xo 3:12 \xt Mzm. 34:13-16\x* \p \v 13 Nah, kalau kamu selalu melakukan perbuatan baik, tidak akan ada yang ingin menyusahkan kamu. \v 14 Tetapi kalau pun kamu masih menderita karena melakukan hal-hal yang benar, ingatlah bahwa TUHAN pasti akan memberkatimu. Ingat juga Firman TUHAN ini, “Janganlah takut kepada mereka yang mengancam kamu. Jangan kuatir.”\x + \xo 3:14 \xt Yes. 8:12\x* \v 15 Di tengah penderitaan, tinggikanlah Allah sebagai Penguasa hidupmu. Dan hendaklah kamu selalu siap menjawab orang-orang yang bertanya, “Kenapa kamu masih berharap kepada Yesus?” Jawablah mereka dengan lemah lembut dan rasa hormat. \v 16 Jagalah hatimu tetap bersih senantiasa. Dengan demikian, orang-orang yang memfitnah kamu akan merasa malu sendiri ketika melihat bahwa memang kelakuanmu baik karena kamu melayani Kristus. \p \v 17 Ingatlah: Kita tidak perlu malu bila menderita karena melakukan hal-hal yang baik, kalau hal itu terjadi sesuai kehendak Allah. Namun, bila kita menderita karena melakukan yang jahat, seharusnya kita malu. \p \v 18 Karena Kristus adalah teladan bagi kita. Dia sendiri menderita ketika Dia mati akibat dosa-dosa kita. Dia yang tidak bersalah menggantikan kita yang bersalah, untuk mendamaikan kita dengan Allah. Sesudah Dia mati dibunuh secara jasmani, Roh Allah menghidupkan-Nya kembali. \v 19 Dengan kuasa dari Roh Allah, Kristus sudah turun ke Syeol\f + \fr 3:19 \fk Syeol \ft Secara harfiah: penjara. Teks Yunani tidak menyebut lokasi penjara untuk jiwa-jiwa orang mati, tetapi yang digambarkan di sini cocok dengan Syeol dalam PL. Lihat Kej. 37:35 dan Kis. 2:24.\f* untuk menyampaikan berita dari Allah kepada jiwa-jiwa yang sudah lama terpenjara, \v 20 yaitu roh-roh mereka yang tidak taat kepada Allah pada zaman Nuh. Dahulu, selama Nuh sedang membuat kapal besar itu, Allah menunggu dengan sabar supaya mereka bertobat. Namun, akhirnya tidak banyak yang selamat. Hanya delapan orang yang masuk ke dalam kapal dan dibawa melewati banjir yang dahsyat itu. \v 21 Air banjir itu menggambarkan air baptisan untuk kita. Baptisan bukanlah untuk membersihkan kotoran dari tubuh jasmani, melainkan sebuah tanda pernyataan bahwa dengan hati yang bersih kita berjanji kepada Allah, “Sekarang saya mau mengikut Kristus Yesus.” Pada waktu itulah kita diselamatkan, karena secara rohani kita ikut dikuburkan bersama Yesus dan dihidupkan kembali bersama-Nya. \v 22 Sekarang Yesus sudah naik ke surga. Di sana Dia memerintah bersama Allah, sebab Allah sudah menempatkan Dia lebih tinggi daripada semua malaikat, penguasa, dan pemerintah di seluruh alam semesta. \c 4 \s1 Nasihat supaya hidup memuliakan Allah \p \v 1 Jadi, karena Kristus sudah menderita untuk kita ketika Dia hidup sebagai manusia biasa di dunia ini, hendaklah kamu menguatkan diri dengan pikiran yang sama seperti pikiran Kristus. Sebab orang yang menderita karena mengikut Yesus juga sudah memutuskan untuk berhenti berbuat dosa. \v 2 Dengan begitu, selama sisa waktumu di dunia ini, kamu tidak lagi menuruti hawa nafsu duniawi, tetapi menaati kehendak Allah. \v 3 Sebelum mengikut Yesus, sudah cukup banyak waktu yang kita buang dengan hidup sebagai manusia duniawi yang tidak mengenal Allah! Tetapi sekarang kita tidak lagi hidup seperti mereka yang terlibat dalam segala macam dosa percabulan, menuruti semua keinginan badani, berpesta pora, mabuk-mabukan, mengikuti pesta cabul, dan melakukan hal-hal yang menjijikkan dalam penyembahan berhala. \p \v 4 Orang-orang yang masih mengejar hawa nafsunya ke sana kemari merasa heran karena kamu semua tidak mengikuti cara hidup mereka lagi. Itulah sebabnya mereka menghina kalian. \v 5 Namun, tidak lama lagi mereka masing-masing harus memberi pertanggungjawaban atas kejahatan mereka. Allah sudah siap mengadili semua orang, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. \v 6 Untuk itulah Kabar Baik disampaikan oleh Kristus kepada jiwa-jiwa di dalam Syeol.\x + \xo 4:6 \xt 1Ptr. 3:19\x* Biarlah hal itu menjadi peringatan bagi kita semua: Allah akan mengadili semua manusia sesuai perbuatannya masing-masing. Tetapi Kabar Baik disampaikan supaya kita bisa hidup bersama Allah selama-lamanya. \s1 Cara memakai kemampuan rohani dari Allah \p \v 7 Tidak lama lagi segala sesuatu akan berakhir. Karena itu hendaklah kamu menguasai diri dan menjaga pikiran agar kamu selalu siap untuk berdoa. \v 8 Yang paling penting di atas semuanya, kamu semua harus sungguh-sungguh saling mengasihi. Sifat saling mengasihi akan mendorongmu untuk saling memaafkan. \v 9 Kalau ada saudara seiman yang perlu tempat menginap, terimalah dia di rumahmu tanpa bersungut-sungut. \p \v 10 Sebagai tanda kebaikan hati Allah, kita masing-masing sudah menerima kemampuan rohani yang berbeda-beda dari Roh Allah. Semua kemampuan itu diberikan supaya kita saling melayani. Jadi, setiap orang bertanggung jawab untuk memakai kemampuan itu dengan baik. \v 11 Kalau kamu sudah diberi kemampuan untuk mengajarkan Firman TUHAN atau menyampaikan berita dari Allah, hendaklah kamu berpikir seperti ini, “Kata-kata yang aku sampaikan ini bukan berasal dari diriku sendiri, melainkan dari Allah.” Kalau kamu sudah diberi kemampuan untuk melayani dengan cara-cara lain, hendaklah kamu berpikir, “Aku bisa melayani hanya karena Allah memberikan kemampuan kepadaku.” Dengan begitu, Allah akan dimuliakan melalui segala sesuatu yang kita kerjakan. Kristus Yesus memberikan kemampuan itu kepada kita, maka Dialah yang berkuasa dan pantas untuk dipuji sampai selama-lamanya! Amin. \s1 Menderita karena menjadi pengikut Kristus \p \v 12 Saudara-saudari yang saya kasihi, janganlah kaget ketika kalian mengalami banyak penderitaan karena mengikut Yesus. Memang kita akan mengalami penderitaan yang sangat menyakitkan, yang rasanya seperti terkena nyala api. Penderitaan itu bertujuan untuk menguji apakah kita sungguh-sungguh percaya kepada Kristus, dan untuk membuktikan apakah kita setia kepada-Nya atau tidak. Jadi, jangan berpikir bahwa kesusahan yang kita alami adalah sesuatu yang luar biasa. \v 13 Sebaliknya, kalau kalian mengalami penderitaan seperti yang Kristus alami, bergembiralah! Karena itu berarti kalian benar-benar sudah bersatu dengan Dia. Dengan begitu, pastilah kalian akan sangat bersukacita pada waktu Dia datang kembali untuk menyatakan kemuliaan-Nya! \v 14 Kalau ada orang yang menghinamu karena kamu mengikut Kristus, terimalah itu sebagai berkat dari Allah, sebab hinaan orang itu merupakan tanda bukti bahwa kemuliaan Roh Allah ada bersamamu. Jadi, Kristus dipermuliakan olehmu meskipun Dia dihina oleh mereka. \v 15 Kalau kamu menderita karena menjadi pembunuh, pencuri, penjahat, atau karena mencampuri urusan orang lain, kamu seharusnya malu. \v 16 Namun, kalau kamu menderita karena menjadi orang Kristen, janganlah merasa malu. Sebaliknya pujilah Allah karena kamu mendapat kehormatan itu. \v 17 Kita mengalami penderitaan karena kita hidup dalam masa di mana Allah sudah mulai menghakimi seluruh penduduk dunia. Sebagai umat-Nya sendiri, sekarang kita sedang dihakimi lebih dulu. Kalau kita anak-anak Allah pun harus mengalami kesusahan seberat ini, terlebih lagi orang lain! Mereka yang tidak mau percaya pada Kabar baik tentang Kristus pasti akan ditimpa hukuman yang jauh lebih berat daripada penderitaan kita saat ini. \v 18 Seperti yang tertulis dalam Firman Allah, \q1 “Kalau orang baik pun masih sulit untuk selamat, \q2 maka orang berdosa yang melawan Allah sudah pasti dilempar ke dalam neraka.”\x + \xo 4:18 \xt Ams. 11:31 LXX\x* \m \v 19 Jadi, bila Allah menghendaki kita untuk menderita, hendaklah kita tetap melakukan yang baik dan menyerahkan diri kepada-Nya dengan senantiasa mengingat, “Penciptaku selalu setia untuk melakukan semuanya tepat seperti yang Dia janjikan.” \c 5 \s1 Nasihat untuk pemimpin jemaat \p \v 1 Sebagai saksi mata penderitaan Kristus dan sebagai sesama pemimpin, saya mau berpesan kepada para pemimpin jemaat di antara kalian: Kelak kita akan sama-sama mendapat bagian dalam kemuliaan yang Kristus nyatakan waktu Dia datang kembali. Karena itu, \v 2 gembalakanlah kawanan domba yang dipercayakan Allah kepadamu dengan senang hati, bukan karena terpaksa. Jangan mengambil tanggung jawab itu untuk mencari keuntungan, tetapi kerjakanlah pelayanan tersebut karena sungguh-sungguh ingin melayani Allah. \v 3 Janganlah menganggap dirimu raja atas kawanan domba yang sudah Allah percayakan kepadamu, tetapi jadilah teladan bagi mereka. \v 4 Dengan begitu, pada waktu Raja dan Gembala Agung kita datang, kita masing-masing akan diberi mahkota yang mencerminkan kemuliaan Kristus dan keindahannya tidak akan pernah pudar. \s1 Nasihat-nasihat terakhir \p \v 5 Kepada para pemuda, hendaklah kalian menaati para pemimpinmu. Hormatilah kemauan satu sama lain.\x + \xo 5:5 \xt Ef. 5:21\x* Bersikaplah rendah hati kepada semua orang dan jangan menganggap dirimu lebih penting daripada saudara-saudari seimanmu, karena \q1 “Allah melawan orang-orang yang sombong, \q2 tetapi berbaik hati kepada orang yang rendah hati.”\x + \xo 5:5 \xt Ams. 3:34 LXX\x* \m \v 6 Karena itu, apa pun yang terjadi, rendahkanlah hatimu di hadapan Allah Yang Mahakuasa, maka pada waktu Dia berkenan, Dia akan meninggikan kamu. \v 7 Serahkanlah kepada Allah semua masalah yang membuatmu kuatir, karena Dia peduli padamu. \p \v 8 Berjaga-jagalah dan hendaklah kalian selalu menguasai diri, karena iblis musuh kita seperti singa yang mengaum-aum sambil berjalan ke sana kemari mencari orang yang bisa dilahapnya. \v 9 Dengan tetap percaya kepada Kristus, lawanlah dia! Kamu tahu bahwa saudara-saudari seiman kita di seluruh dunia tetap berdiri teguh ketika mereka mengalami penderitaan yang sama seperti kamu. \p \v 10 Penderitaan yang kita alami sekarang ini hanyalah sementara, tetapi kemuliaan Allah yang akan kita nikmati nanti kekal selama-lamanya. Dia Allah yang selalu berbaik hati dan Dia sudah memanggil kita melalui Kristus untuk ikut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya itu. Sesudah kita menderita untuk sementara waktu, Allah akan menolong, menguatkan, memulihkan, dan memberikan semangat yang baru kepada kita. \v 11 Hanya Dialah yang layak dimuliakan dan memegang segala kekuasaan sampai selama-lamanya! Amin. \s1 Salam terakhir \p \v 12 Saya menulis surat yang singkat ini kepada kalian dengan bantuan Silas, saudara seiman kita yang bisa dipercaya. Tujuan surat ini adalah untuk menguatkan hati kalian dengan meyakinkan bahwa di balik apa pun yang kita alami, Allah menunjukkan kebaikan hati-Nya. Jadi, hendaklah kalian tetap berdiri teguh dalam kebaikan hati Allah! \p \v 13 Salam kepada kalian dari jemaat di sini, di kota Babel,\f + \fr 5:13 \fk jemaat … di kota Babel \ft Secara harfiah: “dari dia (perempuan) yang ada di Babel.” Dalam bahasa Yunani, kata ganti ‘dia’ di sini mewakili keseluruhan jemaat. Petrus memakai nama kota Babel sebagai nama samaran untuk Roma. Nama itu mengingatkan pembaca pertama ketika orang Israel dibuang ke negeri Babel.\f* yang sama seperti kalian sudah dipilih oleh Allah. Salam juga dari Markus, yang saya kasihi seperti anak sendiri. \v 14 Saudara-saudari, berilah salam satu sama lain dengan penuh kasih. \p Akhir kata, bagi kalian semua yang bersatu dengan Kristus Yesus, saya berdoa kiranya kamu selalu hidup dengan tenang dalam perlindungan-Nya. Amin.