\id PRO
\ide  UTF-8
\h AMSAL 
\toc1 Kitab Amsal 
\toc2 Amsal 
\toc3 Ams 
\mt1 Amsal  
\c 1
\s1 Tujuan Amsal  
\p
\v 1 Amsal-amsal Salomo, anak Daud, raja Israel,   
\b  
\q1
\v 2 untuk mengetahui hikmat dan didikan,  
\q2 dan untuk memahami kata-kata yang berpengertian;   
\q1
\v 3 untuk memperoleh didikan tentang hikmat dalam keadilan, kebenaran, dan kejujuran;   
\q1
\v 4 untuk memberikan kepandaian kepada orang-orang naif  
\q2 serta pengetahuan dan petunjuk kepada orang-orang muda.   
\q1
\v 5 Biarlah yang berhikmat mendengar dan menambah pengajaran,  
\q2 dan yang berpengertian memperoleh bimbingan,   
\q1
\v 6 untuk memahami amsal dan perumpamaan,  
\q2 kata-kata orang berhikmat dan teka-teki mereka.   
\q1
\v 7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan;  
\q2 orang-orang bodoh menghina hikmat dan didikan.   
\s1 Nasihat dan Peringatan  
\q1
\v 8 Anakku, dengarkanlah didikan ayahmu,  
\q2 dan jangan membuang pengajaran ibumu.   
\q1
\v 9 Sebab, itu adalah karangan bunga yang indah bagi kepalamu  
\q2 dan kalung rantai bagi lehermu.   
\q1
\v 10 Anakku, jika orang-orang berdosa membujukmu,  
\q2 janganlah kamu menurut.   
\q1
\v 11 Jika mereka berkata, “Ikutlah dengan kami.  
\q2 Mari kita mengadang darah; mari kita menyergap orang-orang yang tidak bersalah tanpa alasan.   
\q1
\v 12 Mari kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, dan dengan seutuhnya, seperti mereka yang turun ke liang kubur.   
\q1
\v 13 Kita akan mendapatkan segala harta benda berharga;  
\q2 kita akan memenuhi rumah kita dengan barang-barang rampasan.   
\q1
\v 14 Buanglah undimu ke tengah-tengah kami, maka kita semua akan memiliki sekantong uang.”   
\q1
\v 15 Anakku, jangan berjalan di jalan mereka;  
\q2 tahanlah langkahmu dari jalan-jalan mereka,   
\q1
\v 16 karena kaki mereka berlari menuju kejahatan,  
\q2 dan mereka itu tergesa-gesa menumpahkan darah.   
\q1
\v 17 Sebab, sia-sialah jaring yang dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,   
\q1
\v 18 tetapi orang-orang itu mengadang darahnya sendiri; mereka menyergap nyawanya sendiri.   
\q1
\v 19 Seperti itulah akhir dari semua orang yang tamak akan laba; ia akan membinasakan nyawa para pemiliknya.   
\s1 Panggilan Hikmat  
\q1
\v 20 Hikmat berseru-seru di jalanan;  
\q2 di tempat-tempat umum, ia mengangkat suaranya.   
\q1
\v 21 Di ujung-ujung keramaian, ia berseru-seru;  
\q2 di pintu-pintu gerbang kota, ia mengucapkan perkataannya.   
\b  
\q1
\v 22 “Hai orang-orang naif, berapa lama lagi kamu menyukai kenaifanmu?  
\q2 Berapa lama lagi para pengejek senang dengan ejekannya, dan orang-orang bodoh benci kepada pengetahuan?   
\q1
\v 23 Palingkanlah dirimu kepada teguranku.  
\q2 Lihatlah, aku hendak mencurahkan rohku kepadamu, dan memberitahukan semua perkataanku kepadamu.   
\q1
\v 24 Sebab, aku telah memanggil, dan kamu menolak,  
\q2 telah mengulurkan tanganku, dan tidak ada yang memperhatikan,   
\q1
\v 25 karena kamu mengabaikan semua nasihatku,  
\q2 dan tidak menginginkan teguranku.   
\q1
\v 26 Oleh sebab itu, aku juga akan menertawakan malapetakamu;  
\q2 aku akan mengejek ketika ketakutan menghampirimu,   
\q1
\v 27 ketika ketakutan menyerangmu seperti badai,  
\q2 dan kemalangan menimpamu seperti angin puyuh,  
\q2 ketika kesusahan dan penderitaan menimpamu.   
\b  
\q1
\v 28 Pada waktu itu, mereka akan memanggilku, tetapi aku tidak akan menjawab;  
\q2 mereka akan mencariku dengan tekun, tetapi tidak akan mendapatkan aku.   
\q1
\v 29 Sebab, mereka membenci pengetahuan,  
\q2 dan tidak memilih takut akan TUHAN,   
\q1
\v 30 tidak menginginkan nasihatku,  
\q2 dan menghina semua teguranku.   
\q1
\v 31 Oleh sebab itu, mereka akan memakan buah dari jalan mereka, dan dikenyangkan oleh rencana-rencana mereka sendiri.   
\q1
\v 32 Sebab, orang-orang naif dibunuh oleh kesesatan mereka, dan kemakmuran orang-orang bodoh akan membinasakan mereka.   
\q1
\v 33 Akan tetapi, mereka yang mendengarkan aku  
\q2 akan diam dengan aman dan tenteram tanpa takut terhadap malapetaka.”   
\c 2
\s1 Mencari Hikmat  
\q1
\v 1 Anakku, jika kamu menerima kata-kataku, dan menyimpan perintah-perintahku dalam dirimu,   
\q1
\v 2 buatlah telingamu memperhatikan hikmat, dan condongkanlah hatimu kepada pengertian.   
\q1
\v 3 Ya, jika kamu berseru-seru demi pengetahuan,  
\q2 dan mengangkat suaramu demi pengertian,   
\q1
\v 4 jika kamu mencarinya seperti perak,  
\q2 dan menyelidikinya seperti harta yang tersembunyi,   
\q1
\v 5 pada waktu itulah kamu akan mengerti tentang takut akan TUHAN,  
\q2 dan menemukan pengetahuan akan Allah.   
\b  
\q1
\v 6 Sebab, TUHAN mengaruniakan hikmat;  
\q2 pengetahuan dan pengertian datang dari mulut-Nya.   
\q1
\v 7 Dia menyimpan hikmat yang benar bagi orang-orang yang tulus.  
\q2 Dia adalah perisai bagi mereka yang berjalan dalam kejujuran,   
\q1
\v 8 menjaga jalan-jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang kudus-Nya.   
\b  
\q1
\v 9 Dengan demikian, kamu akan memahami kebenaran, dan keadilan, dan kejujuran, segala jalan yang baik.   
\q1
\v 10 Sebab, hikmat akan menghampiri hatimu,  
\q2 dan pengetahuan akan menjadi kesukaan bagi jiwamu.   
\b  
\q1
\v 11 Kebijaksanaan akan melindungimu,  
\q2 dan pengertian akan menjagamu   
\q1
\v 12 untuk melepaskanmu dari jalan kejahatan,  
\q2 dari orang-orang yang mengatakan kesesatan,   
\q1
\v 13 yang meninggalkan jalan-jalan kejujuran,  
\q2 dan melangkah di jalan-jalan kegelapan,   
\q1
\v 14 yang bersukacita dengan melakukan kejahatan,  
\q2 dan senang dengan kesesatan yang jahat,   
\q1
\v 15 yang langkah-langkahnya bengkok,  
\q2 dan yang jalan-jalannya sesat.   
\q1
\v 16 Kamu akan diselamatkan dari perempuan liar,  
\q2 dari perempuan asing dengan kata-kata rayuannya,   
\q1
\v 17 yang meninggalkan teman masa mudanya,  
\q2 dan melupakan perjanjian dengan Allahnya.   
\q1
\v 18 Sebab, rumahnya tenggelam menuju kematian,  
\q2 dan langkahnya menuju arwah-arwah.   
\q1
\v 19 Semua yang pergi kepadanya tidak pernah kembali lagi,  
\q2 ataupun mencapai jalan kehidupan.   
\b  
\q1
\v 20 Oleh karena itu, hendaklah kamu berjalan di jalan orang baik,  
\q2 dan memelihara jalan-jalan orang benar.   
\q1
\v 21 Sebab, orang jujur akan diam di negeri,  
\q2 dan orang yang tidak bercela akan tinggal di dalamnya,   
\q1
\v 22 tetapi orang fasik akan dipangkas dari negeri,  
\q2 dan para pelanggar akan dicabut darinya.   
\c 3
\s1 Percayalah kepada TUHAN  
\q1
\v 1 Anakku, jangan lupakan ajaranku,  
\q2 melainkan biarlah hatimu menyimpan perintah-perintahku,   
\q1
\v 2 karena hari-hari yang panjang, tahun-tahun kehidupan, serta kesejahteraan akan mereka tambahkan kepadamu.   
\b  
\q1
\v 3 Kiranya kasih dan kesetiaan tidak pernah meninggalkanmu.  
\q2 Ikatlah mereka pada lehermu, dan tulislah semuanya itu pada loh hatimu.   
\q1
\v 4 Dengan demikian, kamu akan menemukan perkenanan dan pengertian yang baik menurut pandangan Allah dan manusia.   
\b  
\q1
\v 5 Percayalah kepada TUHAN dengan sepenuh hatimu,  
\q2 dan jangan bersandar pada pengertianmu sendiri.   
\q1
\v 6 Dalam segala jalanmu, akuilah Dia,  
\q2 dan Dia akan meluruskan jalanmu.   
\q1
\v 7 Jangan berhikmat menurut pandanganmu sendiri; takutilah TUHAN, dan berbaliklah dari kejahatan.   
\q1
\v 8 Itu akan membawa kesembuhan bagi tubuhmu, dan menjadi kesegaran bagi tulang-tulangmu.   
\b  
\q1
\v 9 Hormatilah TUHAN dengan kekayaanmu  
\q2 dan dengan buah pertama dari segala penghasilanmu,   
\q1
\v 10 maka lumbung-lumbungmu akan dipenuhi dengan kelimpahan,  
\q2 dan tempat-tempat pemerasan anggurmu akan meluap-luap dengan anggur baru.   
\b  
\q1
\v 11 Anakku, jangan merendahkan didikan TUHAN, atau membenci teguran-Nya.   
\q1
\v 12 Sebab, TUHAN menegur orang yang Dia kasihi, sama seperti seorang ayah terhadap anak yang dikasihinya.   
\b  
\s1 Berbahagialah Orang yang Mendapatkan Hikmat  
\q1
\v 13 Berbahagialah orang yang mendapatkan hikmat,  
\q2 dan orang yang memperoleh pengertian,   
\q1
\v 14 karena labanya lebih baik daripada perak,  
\q2 dan hasilnya lebih baik daripada emas.   
\q1
\v 15 Ia lebih berharga daripada batu-batu merah delima,  
\q2 dan segala yang kamu inginkan tidak dapat dibandingkan dengannya.   
\b  
\q1
\v 16 Umur panjang ada di tangan kanannya; di tangan kirinya, ada kekayaan dan kehormatan.   
\q1
\v 17 Jalan-jalannya adalah jalan kesukaan, dan segala langkahnya adalah kedamaian.   
\q1
\v 18 Ia adalah pohon kehidupan bagi orang yang berpegang padanya;  
\q2 mereka yang memegangnya erat-erat disebut berbahagia.   
\b  
\q1
\v 19 Dengan hikmat, TUHAN meletakkan dasar bumi;  
\q2 dengan pengertian, Dia menetapkan langit;   
\q1
\v 20 dengan pengetahuan-Nya,  
\q2 samudra raya terbelah, dan awan-awan meneteskan embun.   
\b  
\q1
\v 21 Anakku, jangan biarkan mereka menjauh dari matamu;  
\q2 peliharalah hikmat yang baik dan kebijaksanaan   
\q1
\v 22 supaya mereka menjadi kehidupan bagi jiwamu,  
\q2 dan kasih karunia bagi lehermu.   
\q1
\v 23 Lalu, kamu akan menempuh jalanmu dengan aman,  
\q2 dan kakimu tidak akan tersandung.   
\q1
\v 24 Bila kamu berbaring, kamu tidak akan takut;  
\q2 ketika kamu berbaring, tidurmu akan nyenyak.   
\q1
\v 25 Jangan takut terhadap kengerian yang tiba-tiba,  
\q2 atau kehancuran yang melanda orang fasik, ketika itu datang.   
\q1
\v 26 Sebab, Tuhan akan menjadi kepercayaanmu,  
\q2 dan akan menjaga kakimu dari perangkap.   
\b  
\q1
\v 27 Jangan menahan kebaikan dari mereka yang berhak menerimanya  
\q2 jika ada padamu kesanggupan untuk melakukannya.   
\q1
\v 28 Jangan berkata kepada sesamamu,  
\q2 “Pergilah dan datanglah kembali, besok aku akan memberikannya,”  
\q2 padahal kamu memilikinya.   
\b  
\q1
\v 29 Jangan merencanakan kejahatan terhadap sesamamu,  
\q2 yang tinggal bersamamu dengan rasa aman.   
\q1
\v 30 Jangan beradu dengan orang tanpa alasan  
\q2 ketika dia tidak berbuat jahat kepadamu.   
\b  
\q1
\v 31 Jangan iri terhadap orang yang kejam,  
\q2 dan jangan memilih satu pun dari jalan-jalan mereka,   
\q1
\v 32 karena orang-orang sesat itu memuakkan bagi TUHAN,  
\q2 tetapi Dia karib dengan mereka yang lurus hati.   
\b  
\q1
\v 33 Kutukan TUHAN ada atas rumah orang fasik,  
\q2 tetapi Dia memberkati tempat tinggal orang benar.   
\q1
\v 34 Kepada para pengejek, Dia pun mengejek,  
\q2 tetapi kepada yang rendah hati, Dia memberi perkenanan.   
\q1
\v 35 Orang berhikmat akan mewarisi kehormatan,  
\q2 tetapi orang-orang bodoh mendapat malu.   
\c 4
\s1 Nasihat Ayah tentang Hikmat  
\q1
\v 1 Hai anak-anak, dengarkanlah didikan seorang ayah,  
\q2 dan perhatikanlah supaya kamu mendapatkan pengertian.   
\q1
\v 2 Sebab, aku memberikan kepadamu ajaran-ajaran kebaikan;  
\q2 jangan tinggalkan hukumku.   
\b  
\q1
\v 3 Ketika aku masih tinggal sebagai seorang anak bersama ayahku,  
\q2 lemah, dan anak tunggal dari ibuku,   
\q1
\v 4 ayahku mengajariku, katanya,  
\q2 “Biarlah hatimu berpegang pada perkataan-perkataanku;  
\q2 peliharalah perintah-perintahku sehingga kamu akan hidup.   
\q1
\v 5 Milikilah hikmat, milikilah pengertian,  
\q2 dan jangan melupakan atau menyimpang dari perkataan-perkataan mulutku.   
\q1
\v 6 Jangan meninggalkannya,  
\q2 maka ia akan memeliharamu. Cintailah ia, maka ia akan menjagamu.   
\b  
\q1
\v 7 Hikmat adalah yang terutama. Milikilah hikmat,  
\q2 dan apa pun yang menjadi milikmu, milikilah pengertian.   
\q1
\v 8 Tinggikanlah ia, dan ia akan meninggikanmu;  
\q2 ia akan memuliakanmu jika kamu memeluknya.   
\q1
\v 9 Ia akan menaruh karangan bunga di atas kepalamu;  
\q2 ia akan mengaruniakan mahkota yang indah kepadamu.”   
\b  
\s1 Memilih Jalan Hikmat  
\q1
\v 10 Anakku, dengarkanlah  
\q2 dan terimalah perkataan-perkataanku  
\q2 supaya tahun-tahun kehidupanmu menjadi banyak.   
\q1
\v 11 Aku telah mengajarkan kepadamu jalan hikmat;  
\q2 aku telah memimpinmu di jalan-jalan kebenaran.   
\q1
\v 12 Ketika kamu berjalan,  
\q2 langkahmu tidak akan terhalang,  
\q1 dan jika kamu berlari,  
\q2 kamu tidak akan tersandung.   
\q1
\v 13 Berpeganglah pada ajaran ini, dan jangan melepaskannya;  
\q2 jagalah ia karena ia adalah hidupmu.   
\b  
\q1
\v 14 Jangan memasuki jalan orang fasik,  
\q2 dan jangan berjalan di jalan para penjahat.   
\q1
\v 15 Hindarilah itu, dan jangan menempuhnya;  
\q2 berpalinglah darinya, dan berjalanlah terus.   
\q1
\v 16 Sebab, mereka tidak dapat tidur jika tidak berbuat jahat;  
\q2 kantuk mereka hilang jika tidak membuat seseorang terjatuh.   
\q1
\v 17 Sebab, mereka memakan roti kefasikan,  
\q2 dan meminum anggur kekejaman.   
\b  
\q1
\v 18 Namun, jalan orang benar bagaikan cahaya fajar,  
\q2 yang bersinar semakin terang dan benderang hingga tengah hari.   
\q1
\v 19 Jalan orang fasik bagaikan kegelapan kelam;  
\q2 mereka tidak tahu apa yang membuat mereka tersandung.   
\b  
\s1 Tetap Berada di Jalan yang Benar  
\q1
\v 20 Anakku, perhatikanlah perkataan-perkataanku;  
\q2 condongkanlah telingamu kepada ucapanku.   
\q1
\v 21 Jangan biarkan mereka berlalu dari pandanganmu;  
\q2 peliharalah mereka dalam hatimu.   
\q1
\v 22 Sebab, mereka adalah kehidupan bagi orang yang menemukannya,  
\q2 dan kesembuhan bagi segenap tubuh mereka.   
\q1
\v 23 Peliharalah hatimu dengan segala kewaspadaan  
\q2 karena dari sanalah pancaran kehidupan.   
\b  
\q1
\v 24 Hilangkanlah ucapan yang tidak jujur dari mulutmu,  
\q2 dan jauhkanlah bibir yang serong darimu.   
\q1
\v 25 Biarlah pandangan matamu menghadap ke depan,  
\q2 dan tatapanmu lurus ke hadapanmu.   
\q1
\v 26 Pertimbangkanlah jalan-jalan kakimu  
\q2 sehingga segala jalanmu teguh.   
\q1
\v 27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri;  
\q2 jauhkanlah kakimu dari yang jahat.   
\c 5
\s1 Peringatan Mengenai Perzinaan  
\q1
\v 1 Anakku, perhatikanlah hikmatku;  
\q2 condongkanlah telingamu kepada pengertianku   
\q1
\v 2 supaya kamu memelihara petunjuk,  
\q2 dan bibirmu menjaga pengetahuan.   
\q1
\v 3 Sebab, bibir perempuan jalang meneteskan madu,  
\q2 dan langit-langit mulutnya lebih licin daripada minyak.   
\q1
\v 4 Namun, pada akhirnya, dia pahit seperti empedu,  
\q2 dan tajam seperti pedang bermata dua.   
\q1
\v 5 Kakinya turun menuju maut;  
\q2 langkah-langkahnya menuju dunia orang mati.   
\q1
\v 6 Dia tidak menimbang jalan kehidupan;  
\q2 jalurnya goyah, dan dia tidak mengetahuinya.   
\b  
\q1
\v 7 Sekarang, hai anak-anakku, dengarkanlah aku,  
\q2 dan jangan berbelok dari perkataan-perkataan mulutku.   
\q1
\v 8 Jauhkanlah jalanmu darinya,  
\q2 dan jangan mendekat ke pintu rumahnya.   
\q1
\v 9 Kalau tidak, kamu akan menyerahkan kemuliaanmu kepada orang lain,  
\q2 dan tahun-tahunmu kepada orang kejam.   
\q1
\v 10 Kalau tidak, orang-orang asing akan dipuaskan dengan kekuatanmu,  
\q2 dan jerih payahmu akan masuk ke rumah orang lain.   
\q1
\v 11 Pada akhir hidupmu, kamu merintih  
\q2 ketika daging dan tubuhmu telah habis.   
\q1
\v 12 Kemudian, kamu berkata, “Betapa aku membenci didikan,  
\q2 dan hatiku mencela teguran.   
\q1
\v 13 Aku tidak mendengarkan suara guru-guruku,  
\q2 dan tidak mencondongkan telingaku kepada para pengajarku.   
\q1
\v 14 Aku hampir terperosok ke dalam malapetaka  
\q2 di tengah-tengah seluruh jemaat dan perkumpulan.”   
\b  
\q1
\v 15 Minumlah air dari tadah airmu sendiri,  
\q2 dan alirkanlah air dari sumurmu sendiri.   
\q2
\v 16 Haruskah mata airmu terpencar keluar, dan aliran-aliran airmu di jalan-jalan?   
\q1
\v 17 Biarlah itu bagi dirimu sendiri,  
\q2 dan bukan bagi orang-orang asing yang ada bersamamu.   
\q1
\v 18 Biarlah sumber airmu diberkati,  
\q2 dan bersukacitalah dengan istri masa mudamu,   
\q1
\v 19 rusa yang penuh kasih, kijang yang anggun.  
\q2 Kiranya buah dadanya memuaskanmu sepanjang waktu;  
\q1 kiranya kamu selalu berahi dengan cintanya.   
\q2
\v 20 Mengapa kamu berahi terhadap perempuan jalang, hai anakku,  
\q2 dan memeluk dada perempuan asing?   
\b  
\q1
\v 21 Sebab, jalan-jalan manusia ada di hadapan mata TUHAN,  
\q2 dan Dia menimbang segala langkahnya.   
\q1
\v 22 Kesalahan-kesalahan orang fasik akan menjerat mereka,  
\q2 dan mereka akan tertangkap oleh tali dosanya sendiri.   
\q1
\v 23 Dia mati karena kekurangan didikan,  
\q2 dan oleh karena kebodohannya yang besar, mereka tersesat.   
\c 6
\s1 Peringatan Mengenai Kemalasan dan Kebodohan  
\q1
\v 1 Anakku, jika kamu menjadi penanggung bagi sesamamu,  
\q2 dan mengikat perjanjian dengan orang lain,   
\q1
\v 2 jika kamu terjerat oleh perkataan-perkataan mulutmu,  
\q2 tertangkap oleh perkataan-perkataan mulutmu,   
\q1
\v 3 lakukanlah ini, hai anakku, bebaskanlah dirimu karena kamu telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu;  
\q2 pergilah, rendahkanlah dirimu, dan desaklah sesamamu itu.   
\q1
\v 4 Jangan biarkan matamu tertidur,  
\q2 atau kelopak matamu mengantuk.   
\q1
\v 5 Bebaskanlah dirimu seperti seekor kijang dari tangan pemburu,  
\q2 seperti seekor burung dari tangan penangkap burung.   
\q1
\v 6 Pergilah kepada semut, hai para pemalas;  
\q2 perhatikan cara hidupnya dan jadilah bijaksana.   
\q1
\v 7 Tanpa ada pemimpin,  
\q2 pengatur, atau penguasa,   
\q1
\v 8 ia menyiapkan rotinya pada musim panas,  
\q2 dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.   
\b  
\q1
\v 9 Berapa lama lagi kamu akan berbaring, hai para pemalas?  
\q2 Kapan kamu akan bangun dari tidurmu?   
\q1
\v 10 “Tidur sebentar, mengantuk sebentar,  
\q2 melipat tangan sebentar untuk berbaring.”   
\q1
\v 11 Dengan demikian, kemiskinan akan datang kepadamu seperti seorang perampok,  
\q2 dan kemelaratan seperti orang bersenjata.   
\q1
\v 12 Orang yang tidak berguna, orang yang fasik,  
\q2 berjalan dengan mulut serong;   
\q1
\v 13 dia mengedipkan mata, berisyarat dengan kaki,  
\q2 dan menunjuk-nunjuk dengan jari-jarinya;   
\q1
\v 14 dia merencanakan kejahatan dengan hati yang menentang,  
\q2 dan menebar perselisihan sepanjang waktu.   
\q1
\v 15 Dengan demikian, kebinasaan akan menimpanya dengan tiba-tiba;  
\q2 dalam sekejap, dia akan diremukkan tanpa adanya kesembuhan.   
\q1
\v 16 Enam hal ini dibenci oleh TUHAN,  
\q2 tujuh hal yang menjadi kekejian bagi-Nya:   
\q2
\v 17 mata sombong,  
\q2 lidah dusta,  
\q2 tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,   
\q2
\v 18 hati yang memikirkan rencana-rencana jahat,  
\q2 kaki yang tergesa-gesa berlari menuju kejahatan,   
\q2
\v 19 saksi dusta yang menyaksikan kebohongan,  
\q2 dan seseorang yang menabur percekcokan antarsaudara.   
\b  
\s1 Peringatan Mengenai Perzinaan  
\q1
\v 20 Anakku, peliharalah perintah ayahmu,  
\q2 dan jangan membuang pengajaran ibumu.   
\q1
\v 21 Ikatlah mereka selalu dalam hatimu;  
\q2 kalungkanlah mereka pada lehermu.   
\q1
\v 22 Saat kamu berjalan, mereka akan menuntunmu;  
\q2 saat kamu berbaring, mereka akan menjagamu;  
\q2 saat kamu bangun, mereka akan berbicara kepadamu.   
\b  
\q1
\v 23 Sebab, perintah adalah pelita,  
\q2 ajaran adalah cahaya,  
\q2 dan teguran didikan adalah jalan kehidupan,   
\q1
\v 24 untuk melindungimu dari perempuan jahat,  
\q2 dari lidah licin perempuan asing.   
\q1
\v 25 Jangan menginginkan kecantikannya dalam hatimu;  
\q2 jangan tergoda oleh bulu matanya.   
\q1
\v 26 Sebab, harga seorang perempuan sundal hanyalah sepotong roti,  
\q2 tetapi istri orang lain memburu nyawa yang berharga.   
\q1
\v 27 Dapatkah seseorang membawa api di depan dadanya tanpa membakar pakaiannya?   
\q1
\v 28 Atau, dapatkah seseorang berjalan di atas bara tanpa menghanguskan kakinya?   
\q1
\v 29 Demikian juga dia yang tidur bersama istri sesamanya;  
\q2 tidak seorang pun yang menjamahnya akan bebas dari hukuman.   
\b  
\q1
\v 30 Orang tidak akan menghina pencuri jika dia mencuri untuk memuaskan keinginannya saat dia lapar,   
\q1
\v 31 tetapi jika dia tertangkap, dia akan membayar tujuh kali lipat;  
\q2 dia akan menyerahkan seluruh harta benda rumahnya.   
\q1
\v 32 Namun, orang yang berbuat zina dengan seorang perempuan tidaklah berakal budi;  
\q2 dia yang melakukannya menghancurkan dirinya sendiri.   
\q1
\v 33 Luka dan aib akan dia peroleh,  
\q2 dan rasa malunya tidak akan terhapuskan.   
\q1
\v 34 Sebab, cemburu menimbulkan kemarahan seorang laki-laki,  
\q2 dan dia tidak akan berbelaskasihan pada hari pembalasan.   
\q1
\v 35 Dia tidak akan mengindahkan suap apa pun;  
\q2 dia tidak akan menerima berapa banyak pun pemberianmu.   
\c 7
\s1 Peringatan terhadap Perempuan yang Berzina  
\q1
\v 1 Anakku, peliharalah perkataan-perkataanku,  
\q2 dan simpanlah perintah-perintahku dalam dirimu.   
\q1
\v 2 Peliharalah perintah-perintahku, dan hiduplah,  
\q2 dan pengajaranku sebagai biji matamu.   
\q1
\v 3 Ikatkanlah mereka pada jari-jarimu;  
\q2 tuliskanlah mereka pada loh hatimu.   
\q1
\v 4 Katakanlah kepada hikmat, “Engkau adalah saudariku,”  
\q2 dan panggillah pengertian itu kerabatmu,   
\q1
\v 5 maka mereka akan melindungimu dari perempuan jalang,  
\q2 dari perempuan sundal dengan perkataannya yang licin.   
\b  
\q1
\v 6 Sebab, dari balik jendela rumahku, aku telah memandang  
\q2 melalui kisi-kisi jendela,   
\q1
\v 7 dan aku telah melihat di antara orang-orang naif,  
\q2 aku telah mengamati di antara anak-anak,  
\q2 seorang muda yang tidak berakal budi   
\q1
\v 8 melewati jalanan di dekat sudut jalan perempuan itu,  
\q2 lalu mengambil jalan menuju rumahnya   
\q1
\v 9 pada waktu senja, pada waktu petang,  
\q2 pada waktu malam dan gelap.   
\q1
\v 10 Lihatlah, seorang perempuan menjumpainya  
\q2 dengan berpakaian seperti pelacur dengan hati licik.   
\q1
\v 11 Dia itu cerewet dan membangkang;  
\q2 kakinya tidak tenang di rumah;   
\q1
\v 12 sebentar di jalan, sebentar di alun-alun,  
\q2 dan di setiap sudut, dia mengadang.   
\q1
\v 13 Dia memegang orang muda itu, dan menciumnya,  
\q2 dan dengan wajah tanpa malu, dia berkata,   
\q1
\v 14 “Aku harus mempersembahkan kurban keselamatan,  
\q2 dan pada hari ini, aku telah membayar nazarku.   
\q1
\v 15 Sebab itu, aku keluar untuk menemuimu,  
\q2 untuk mencarimu dengan penuh semangat, dan aku menemukanmu.   
\q1
\v 16 Di atas tempat tidurku, aku telah membentangkan penutup,  
\q2 kain linen berwarna-warni dari Mesir.   
\q1
\v 17 Aku telah mengharumkan ranjangku dengan mur, gaharu, dan kayu manis.   
\q1
\v 18 Marilah kita memuaskan berahi sampai pagi,  
\q2 dan menyenangkan diri kita dengan asmara.   
\q1
\v 19 Sebab, suamiku tidak ada di rumah;  
\q2 dia sedang menempuh perjalanan jauh.   
\q1
\v 20 Dia membawa sekantong uang bersamanya;  
\q2 saat bulan purnama, dia akan pulang.”   
\b  
\q1
\v 21 Dengan banyak bujukan, dia merayunya;  
\q2 dengan kelicinan bibir, dia mendesaknya.   
\q1
\v 22 Serta-merta orang muda itu mengikutinya,  
\q2 seperti seekor sapi pergi ke penyembelihan,  
\q2 atau seperti seorang yang terbelenggu menuju penghukuman bagi orang bodoh,   
\q1
\v 23 sampai sebatang anak panah menembus hatinya,  
\q2 seperti seekor burung tergesa-gesa menuju perangkap  
\q2 tanpa menyadari bahwa itu akan mengancam nyawanya.   
\b  
\q1
\v 24 Sekarang, hai anak-anakku, dengarkanlah aku,  
\q2 dan perhatikanlah perkataan-perkataan mulutku.   
\q1
\v 25 Jangan biarkan hatimu menyimpang ke jalan-jalan perempuan itu;  
\q2 jangan tersesat di jalan-jalannya.   
\q1
\v 26 Sebab, banyak korban telah dijatuhkannya,  
\q2 dan banyak orang telah dibunuhnya.   
\q1
\v 27 Rumahnya adalah jalan menuju dunia orang mati,  
\q2 yang membawa turun ke ruang-ruang kematian.   
\c 8
\s1 Hikmat Menceritakan Kisahnya  
\q1
\v 1 Bukankah hikmat berseru-seru,  
\q2 dan pengertian mengangkat suaranya?   
\q1
\v 2 Di atas tempat-tempat tinggi di tepi-tepi jalan,  
\q2 di persimpangan-persimpangan jalan,  
\q2 di sanalah ia berdiri.   
\q1
\v 3 Di samping gerbang-gerbang di depan kota,  
\q2 di pintu-pintu masuk,  
\q2 ia berseru-seru.   
\b  
\q1
\v 4 “Kepadamu, hai semua manusia, aku memanggil,  
\q2 dan suaraku kepada anak-anak manusia.   
\q1
\v 5 Hai orang-orang naif, pahamilah kecerdasan;  
\q2 hai orang-orang bodoh, pahamilah akal budi.   
\q1
\v 6 Dengarkanlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang mulia,  
\q2 dan dari mulutku yang terbuka adalah perkara-perkara yang lurus.   
\q1
\v 7 Sebab, mulutku akan mengucapkan kebenaran;  
\q2 kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.   
\q1
\v 8 Segala perkataan mulutku adalah kebenaran;  
\q2 tidak ada yang berbelit-belit atau serong.   
\q1
\v 9 Semua itu jelas bagi dia yang bijak,  
\q2 dan benar bagi mereka yang menemukan pengetahuan.   
\q1
\v 10 Terimalah didikanku melebihi perak,  
\q2 dan pengetahuan daripada emas pilihan.   
\q1
\v 11 Sebab, hikmat lebih baik daripada batu-batu permata,  
\q2 dan segala sesuatu yang diinginkan orang tidak dapat dibandingkan dengannya.”   
\b  
\q1
\v 12 “Aku, hikmat, tinggal bersama dengan kecerdasan,  
\q2 dan aku menemukan pengetahuan dan kebijaksanaan.   
\q1
\v 13 Takut akan TUHAN adalah membenci kejahatan.  
\q2 Kesombongan dan kecongkakan,  
\q2 jalan kejahatan dan mulut yang menentang, aku membencinya.   
\q1
\v 14 Nasihat dan suara hikmat adalah milikku;  
\q2 aku memiliki pengertian; aku memiliki kekuatan.   
\q1
\v 15 Oleh karena aku, raja-raja memerintah,  
\q2 dan penguasa-penguasa menetapkan keadilan.   
\q1
\v 16 Oleh karena aku, pemimpin-pemimpin berkuasa,  
\q2 begitu juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.   
\q1
\v 17 Aku mengasihi mereka yang mengasihiku,  
\q2 dan mereka yang mencariku dengan tekun akan mendapatkanku.   
\q1
\v 18 Kekayaan dan kehormatan ada bersama denganku,  
\q2 juga kemakmuran yang abadi dan keadilan.   
\q1
\v 19 Buahku lebih baik daripada emas, bahkan emas murni,  
\q2 dan hasilku melebihi perak pilihan.   
\q1
\v 20 Aku menempuh jalan kebenaran,  
\q2 di tengah jalan-jalan keadilan,   
\q1
\v 21 mengaruniakan harta bagi mereka yang mengasihiku,  
\q2 dan memenuhi perbendaharaan mereka.   
\b  
\q1
\v 22 TUHAN menciptakanku sebagai permulaan jalan-Nya,  
\q2 sebagai perbuatan-Nya yang pertama dahulu kala.   
\q1
\v 23 Aku ditegakkan sejak kekekalan,  
\q2 sejak awal, sebelum permulaan bumi.   
\q1
\v 24 Ketika belum ada samudra, aku dilahirkan,  
\q2 ketika belum ada sumber-sumber yang melimpah dengan air.   
\q1
\v 25 Sebelum gunung-gunung ditempatkan,  
\q2 sebelum bukit-bukit, aku dilahirkan,   
\q2
\v 26 sebelum Dia membuat bumi dan padang-padangnya,  
\q2 ataupun debu yang pertama di bumi.   
\q1
\v 27 Ketika Dia mendirikan langit, aku ada di sana,  
\q2 ketika Dia menggaris kaki langit di atas permukaan samudra,   
\q1
\v 28 ketika Dia menetapkan awan-awan di atas,  
\q2 ketika Dia menderaskan pancuran mata air samudra,   
\q1
\v 29 ketika Dia menetapkan batas-batas kepada lautan  
\q2 supaya air jangan melanggar titah-Nya,  
\q1 dan ketika Dia menentukan dasar-dasar bumi.   
\q1
\v 30 Aku ada di sisi-Nya, seperti seorang kepala pekerja,  
\q2 dan hari demi hari, aku menjadi kesenangan-Nya,  
\q2 senantiasa bersukaria di hadapan-Nya,   
\q1
\v 31 bersenang-senang di atas dunia, bumi-Nya,  
\q2 dan bersukacita bersama anak-anak manusia.   
\b  
\q1
\v 32 Sekarang, hai anak-anak, perhatikanlah aku;  
\q2 berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.   
\q1
\v 33 Dengarkanlah didikan, dan jadilah bijak;  
\q2 jangan mengabaikannya.   
\q1
\v 34 Berbahagialah orang yang mendengarkanku,  
\q2 yang berjaga-jaga hari demi hari di gerbang-gerbangku,  
\q2 dan menanti di samping tiang-tiang pintuku.   
\q1
\v 35 Sebab, siapa yang menemukanku menemukan hidup,  
\q2 dan memperoleh perkenanan dari TUHAN.   
\q1
\v 36 Akan tetapi, dia yang berdosa terhadap aku, mencelakakan dirinya sendiri;  
\q2 semua yang membenciku mencintai maut.”   
\c 9
\s1 Undangan Hikmat dan Undangan Kebodohan  
\q1
\v 1 Hikmat telah membangun rumahnya;  
\q2 ia telah menggali ketujuh tiangnya.   
\q1
\v 2 Ia telah memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya,  
\q2 dan menata mejanya.   
\q1
\v 3 Ia telah mengutus pelayan-pelayannya perempuan;  
\q2 ia berseru-seru dari tempat-tempat tinggi di kota,   
\q1
\v 4 “Siapa yang naif, singgahlah ke sini.”  
\q2 Lalu, kepada yang kekurangan akal budi, ia berkata,   
\q1
\v 5 “Mari, makanlah rotiku,  
\q2 dan minumlah anggur yang telah kucampur.   
\q1
\v 6 Tinggalkanlah kenaifanmu, dan hiduplah,  
\q2 serta berjalanlah di jalan pengertian.”   
\b  
\q1
\v 7 Siapa mendidik seorang pencemooh  
\q2 mendapatkan malu bagi dirinya sendiri;  
\q1 siapa menegur orang fasik  
\q2 mendapatkan cela.   
\q1
\v 8 Jangan menegur seorang pencemooh  
\q2 supaya jangan sampai dia membencimu.  
\q1 Tegurlah orang bijak,  
\q2 dan dia akan mengasihimu.   
\q1
\v 9 Berikanlah didikan kepada orang bijak,  
\q2 dan dia akan terus menjadi lebih bijak.  
\q1 Ajarlah orang benar,  
\q2 dan mereka akan bertambah dalam pengajaran.   
\b  
\q1
\v 10 Takut akan TUHAN adalah permulaan hikmat,  
\q2 dan pengetahuan tentang Yang Mahakudus adalah pengertian.   
\q1
\v 11 Sebab, oleh karena aku, hari-harimu akan diperbanyak,  
\q2 dan tahun-tahun hidupmu akan ditambahkan.   
\q1
\v 12 Apabila kamu bijak,  
\q2 kamu bijak bagi dirimu sendiri.  
\q1 Apabila kamu mencemooh,  
\q2 kamu sendiri akan menanggungnya.   
\s1 Jalan Kebodohan  
\q1
\v 13 Perempuan yang bodoh itu cerewet; dia naif,  
\q2 dan tidak tahu apa-apa.   
\q1
\v 14 Dia duduk di pintu rumahnya,  
\q2 di atas kursi di tempat-tempat tinggi di kota,   
\q1
\v 15 sambil berseru-seru kepada orang yang lewat di jalan,  
\q2 yang berjalan lurus di jalan mereka,   
\q1
\v 16 “Siapa yang naif, singgahlah ke sini.”  
\q2 Lalu, kepada yang kekurangan akal budi, dia berkata,   
\q1
\v 17 “Air curian itu manis,  
\q2 dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi itu nikmat.”   
\q1
\v 18 Namun, dia tidak tahu bahwa arwah-arwah ada di sana,  
\q2 bahwa orang-orang yang diundangnya ada dalam dunia orang mati.   
\c 10
\s1 Amsal Salomo  
\p
\v 1 Inilah amsal-amsal Salomo:  
\b  
\q1 Anak yang berhikmat menjadikan ayahnya bersukacita,  
\q2 tetapi anak yang bodoh adalah kedukaan ibunya.   
\q1
\v 2 Harta benda hasil kefasikan tidaklah menguntungkan,  
\q2 tetapi kebenaran melepaskan dari maut.   
\b  
\q1
\v 3 TUHAN tidak membiarkan orang benar kelaparan,  
\q2 tetapi Dia menghempaskan keinginan orang fasik.   
\q1
\v 4 Tangan orang lamban menyebabkan kemiskinan,  
\q2 tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.   
\q1
\v 5 Dia yang mengumpulkan pada musim panas adalah anak yang bijak,  
\q2 tetapi dia yang tidur pada waktu panen adalah anak yang menyebabkan malu.   
\b  
\q1
\v 6 Berkat ada di atas kepala orang benar,  
\q2 tetapi mulut orang fasik menutupi kekejaman.   
\q1
\v 7 Kenangan akan orang benar adalah berkat,  
\q2 tetapi nama orang fasik akan membusuk.   
\b  
\q1
\v 8 Hati yang berhikmat akan menerima perintah-perintah,  
\q2 tetapi bibir yang bodoh akan diruntuhkan.   
\q1
\v 9 Siapa berjalan dalam kejujuran berjalan dengan aman,  
\q2 tetapi dia yang membengkokkan jalannya akan ketahuan.   
\q1
\v 10 Siapa mengedipkan mata mendatangkan kesedihan,  
\q2 tetapi bibir yang bodoh akan diruntuhkan.   
\q1
\v 11 Mulut orang benar adalah mata air kehidupan,  
\q2 tetapi mulut orang fasik menutupi kekejaman.   
\b  
\q1
\v 12 Kebencian menimbulkan pertengkaran,  
\q2 tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.   
\q1
\v 13 Pada bibir orang berpengertian terdapat hikmat,  
\q2 tetapi rotan ada untuk punggung orang yang kekurangan akal budi.   
\q1
\v 14 Orang berhikmat menyimpan pengetahuan,  
\q2 tetapi mulut orang bodoh membawa kehancuran mendekat.   
\b  
\q1
\v 15 Harta orang kaya adalah kotanya yang kuat.  
\q2 Kehancuran orang melarat ialah kemiskinannya.   
\b  
\q1
\v 16 Upah orang benar menuntun kepada kehidupan,  
\q2 penghasilan orang fasik kepada dosa.   
\b  
\q1
\v 17 Siapa memelihara didikan berada di jalan menuju kehidupan,  
\q2 tetapi dia yang menolak teguran menjadi tersesat.   
\b  
\q1
\v 18 Dia yang menutupi kebencian memiliki bibir dusta,  
\q2 dan siapa saja yang menyebarkan fitnah adalah orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 19 Ketika perkataan banyak, pelanggaran tidak terhenti,  
\q2 tetapi dia yang menahan bibirnya adalah bijaksana.   
\b  
\q1
\v 20 Lidah orang benar adalah perak pilihan,  
\q2 tetapi hati orang fasik sedikit harganya.   
\b  
\q1
\v 21 Bibir orang benar memberi makan banyak orang,  
\q2 tetapi orang bodoh mati karena kekurangan akal budi.   
\b  
\q1
\v 22 Berkat TUHAN menjadikan kaya,  
\q2 dan Dia tidak menambahkan kesusahan padanya.   
\b  
\q1
\v 23 Berbuat jahat itu seperti candaan bagi orang bodoh,  
\q2 tetapi perilaku hikmat adalah kesukaan bagi orang berpengertian.   
\b  
\q1
\v 24 Yang ditakuti oleh orang fasik akan datang menimpa mereka,  
\q2 tetapi keinginan orang benar akan dikabulkan.   
\b  
\q1
\v 25 Bila topan melanda, orang fasik tidak akan ada lagi,  
\q2 tetapi orang benar adalah dasar yang kekal.   
\b  
\q1
\v 26 Bagaikan cuka bagi gigi dan asap bagi mata,  
\q2 seperti itulah seorang pemalas bagi mereka yang menyuruhnya.   
\b  
\q1
\v 27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur,  
\q2 tetapi tahun-tahun orang fasik akan dipendekkan.   
\b  
\q1
\v 28 Pengharapan orang benar membawa sukacita,  
\q2 tetapi harapan orang fasik akan lenyap.   
\b  
\q1
\v 29 Jalan TUHAN adalah benteng bagi orang yang lurus,  
\q2 tetapi kehancuran bagi para pelaku kejahatan.   
\b  
\q1
\v 30 Orang benar tidak akan goyah untuk selama-lamanya,  
\q2 tetapi orang fasik tidak akan tinggal di negeri.   
\b  
\q1
\v 31 Mulut orang benar menghasilkan hikmat,  
\q2 tetapi lidah yang sesat akan dipotong.   
\b  
\q1
\v 32 Bibir orang benar mengetahui hal yang diperkenan,  
\q2 tetapi mulut orang fasik adalah penentangan.   
\c 11
\q1
\v 1 Timbangan yang menipu adalah kekejian bagi TUHAN,  
\q2 tetapi batu timbangan yang tepat adalah kesukaan-Nya.   
\q1
\v 2 Ketika keangkuhan datang, datanglah aib,  
\q2 tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.   
\b  
\q1
\v 3 Kejujuran orang benar akan menuntun mereka,  
\q2 tetapi kecurangan pengkhianat menghancurkan mereka.   
\b  
\q1
\v 4 Harta tidak menguntungkan pada hari kemurkaan,  
\q2 tetapi kebenaran melepaskan dari maut.   
\b  
\q1
\v 5 Kebenaran orang yang tidak bercela menjaga jalannya tetap lurus,  
\q2 tetapi orang fasik jatuh oleh karena kefasikannya.   
\b  
\q1
\v 6 Kebenaran orang yang lurus hati menyelamatkan mereka,  
\q2 tetapi para pengkhianat ditawan oleh hawa nafsunya.   
\b  
\q1
\v 7 Ketika orang fasik mati, pengharapannya akan lenyap,  
\q2 dan harapan orang jahat akan lenyap.   
\b  
\q1
\v 8 Orang benar diselamatkan dari kesusahan,  
\q2 tetapi orang fasik masuk ke dalamnya sebagai gantinya.   
\b  
\q1
\v 9 Dengan mulut mereka, orang-orang munafik menghancurkan sesamanya,  
\q2 tetapi oleh pengetahuan, orang benar diselamatkan.   
\b  
\q1
\v 10 Ketika kemujuran ada bersama orang benar, kota bersukaria,  
\q2 dan ketika orang fasik binasa, ada sorak-sorai.   
\b  
\q1
\v 11 Oleh berkat orang jujur, kota ditinggikan,  
\q2 tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.   
\b  
\q1
\v 12 Dia yang menghina sesamanya kekurangan akal budi,  
\q2 tetapi orang berpengertian tetap diam.   
\b  
\q1
\v 13 Orang yang menyebar fitnah membuka rahasia,  
\q2 tetapi orang yang setia hatinya menutupi perkara.   
\b  
\q1
\v 14 Jika tidak ada pimpinan, sebuah bangsa jatuh,  
\q2 tetapi jika ada banyak penasihat, keselamatan ada di sana.   
\b  
\q1
\v 15 Dia yang menjadi penjamin bagi orang asing benar-benar malang,  
\q2 tetapi dia yang membenci penjaminan akan aman.   
\b  
\q1
\v 16 Perempuan yang murah hati menerima hormat,  
\q2 dan orang kejam hanya mendapatkan kekayaan.   
\b  
\q1
\v 17 Orang baik menguntungkan dirinya sendiri,  
\q2 tetapi orang kejam mencelakakan tubuhnya sendiri.   
\b  
\q1
\v 18 Orang fasik memperoleh upah yang menipu,  
\q2 tetapi mereka yang menabur kebenaran memperoleh upah tetap.   
\b  
\q1
\v 19 Siapa berpegang pada kebenaran akan hidup,  
\q2 tetapi dia yang mengejar kejahatan akan mati.   
\b  
\q1
\v 20 Orang yang bengkok hatinya adalah kekejian bagi TUHAN,  
\q2 tetapi Dia berkenan kepada orang yang jalannya tidak bercela.   
\b  
\q1
\v 21 Yakinlah, orang fasik tidak akan terlepas dari hukuman,  
\q2 tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan.   
\b  
\q1
\v 22 Bagaikan cincin emas pada moncong babi,  
\q2 seperti itulah perempuan cantik tanpa akal budi.   
\b  
\q1
\v 23 Keinginan orang benar hanya berujung kebaikan,  
\q2 tetapi harapan orang fasik ada dalam kemurkaan.   
\b  
\q1
\v 24 Seseorang menyebar harta, tetapi bertambah kaya,  
\q2 yang lain menahan melebihi seharusnya, tetapi menjadi kekurangan.   
\b  
\q1
\v 25 Orang yang memberi berkat akan menjadi makmur,  
\q2 dan orang yang memberi minum, dia juga akan diberi minum.   
\b  
\q1
\v 26 Orang akan mengutuki dia yang menahan gandum,  
\q2 tetapi berkat ada di atas kepala mereka yang menjualnya.   
\b  
\q1
\v 27 Orang yang bertekun mencari kebaikan mencari perkenanan,  
\q2 tetapi kejahatan menghampiri mereka yang mencari kejahatan.   
\b  
\q1
\v 28 Siapa memercayakan diri kepada kekayaannya, dia akan jatuh,  
\q2 tetapi orang benar akan bertunas seperti daun muda.   
\b  
\q1
\v 29 Mereka yang mengacaukan rumah tangganya akan mewarisi angin,  
\q2 dan orang bodoh akan menjadi budak bagi orang berhikmat.   
\b  
\q1
\v 30 Buah orang benar adalah pohon kehidupan,  
\q2 dan dia yang berhikmat meraih hati orang.   
\b  
\q1
\v 31 Jika orang benar menerima balasan di bumi,  
\q2 betapa lebih lagi orang fasik dan para pendosa.   
\c 12
\q1
\v 1 Siapa mencintai didikan mencintai pengetahuan.  
\q2 tetapi mereka yang membenci teguran adalah bodoh.   
\b  
\q1
\v 2 Orang baik memperoleh perkenanan dari TUHAN,  
\q2 tetapi orang yang merencanakan kejahatan akan dihukum-Nya.   
\b  
\q1
\v 3 Manusia tidak akan ditegakkan oleh kefasikan,  
\q2 tetapi akar orang benar tidak akan guncang.   
\b  
\q1
\v 4 Istri yang berbudi mulia adalah mahkota suaminya,  
\q2 tetapi dia yang membuat malu seperti kebusukan bagi tulang suaminya.   
\b  
\q1
\v 5 Rencana-rencana orang benar itu adil,  
\q2 tetapi nasihat orang fasik itu menipu.   
\b  
\q1
\v 6 Perkataan orang fasik mengadang darah,  
\q2 tetapi mulut orang yang lurus hati menyelamatkan mereka.   
\b  
\q1
\v 7 Orang fasik digulingkan sehingga mereka tidak ada lagi,  
\q2 tetapi rumah orang benar akan tetap berdiri.   
\b  
\q1
\v 8 Seseorang dipuji sesuai dengan akal budinya,  
\q2 tetapi yang bengkok hatinya akan dihina.   
\b  
\q1
\v 9 Lebih baik dia yang tidak terpandang, tetapi memiliki pelayan,  
\q2 daripada dia yang menghormati dirinya, tetapi kekurangan makanan.   
\b  
\q1
\v 10 Orang benar memperhatikan nyawa hewan-hewannya,  
\q2 tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.   
\b  
\q1
\v 11 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan,  
\q2 tetapi dia yang mengejar kesia-siaan kekurangan akal budi.   
\b  
\q1
\v 12 Orang fasik menginginkan jaring milik orang jahat,  
\q2 tetapi akar orang benar menghasilkan buah.   
\b  
\q1
\v 13 Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya,  
\q2 tetapi orang benar terlepas dari kesusahan.   
\b  
\q1
\v 14 Dari buah perkataannya, seseorang dipuaskan dengan kebaikan,  
\q2 dan pekerjaan tangan seseorang akan dibalaskan kepadanya.   
\b  
\q1
\v 15 Jalan orang bodoh benar menurut pandangannya sendiri,  
\q2 tetapi orang berhikmat memperhatikan nasihat.   
\b  
\q1
\v 16 Orang bodoh menunjukkan kemarahannya saat itu juga,  
\q2 tetapi orang bijaksana menutupi aib.   
\b  
\q1
\v 17 Siapa mengucapkan kebenaran memberitahukan keadilan,  
\q2 tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.   
\b  
\q1
\v 18 Ada yang lancang bicaranya seperti tikaman pedang,  
\q2 tetapi lidah orang berhikmat membawa kesembuhan.   
\b  
\q1
\v 19 Bibir yang benar tegak selamanya,  
\q2 tetapi lidah dusta hanya sekejap mata.   
\b  
\q1
\v 20 Tipu daya ada dalam hati orang yang merencanakan kejahatan,  
\q2 tetapi mereka yang menasihatkan kedamaian bersukacita.   
\b  
\q1
\v 21 Orang benar tidak akan menjumpai bahaya apa pun,  
\q2 tetapi orang fasik dipenuhi dengan kesusahan.   
\b  
\q1
\v 22 Bibir dusta adalah kekejian bagi TUHAN,  
\q2 tetapi mereka yang berlaku setia adalah kesenangan-Nya.   
\b  
\q1
\v 23 Orang bijak menyimpan pengetahuan,  
\q2 tetapi hati orang bodoh menyerukan kebodohan.   
\b  
\q1
\v 24 Tangan orang rajin akan memerintah,  
\q2 tetapi orang malas akan menjadi pekerja paksa.   
\b  
\q1
\v 25 Kekhawatiran akan membungkukkan hati orang,  
\q2 tetapi perkataan baik membuatnya senang.   
\b  
\q1
\v 26 Orang benar memperhatikan sesamanya,  
\q2 tetapi jalan orang fasik menyesatkannya.   
\b  
\q1
\v 27 Orang malas tidak akan memanggang buruannya,  
\q2 tetapi orang rajin memperoleh kekayaan yang berharga.   
\b  
\q1
\v 28 Di jalan kebenaran terdapat kehidupan,  
\q2 dan di jalan itu tidak terdapat maut.   
\c 13
\q1
\v 1 Anak yang berhikmat mendengarkan didikan ayahnya,  
\q2 tetapi seorang pencemooh tidak mau mendengarkan teguran.   
\b  
\q1
\v 2 Dari buah mulutnya, seseorang memakan yang baik,  
\q2 tetapi nafsu seorang pengkhianat adalah kekerasan.   
\b  
\q1
\v 3 Siapa menjaga mulutnya memelihara nyawanya,  
\q2 tetapi dia yang membuka lebar bibirnya itu menuju kehancuran.   
\b  
\q1
\v 4 Hati pemalas penuh keinginan, tetapi tidak mendapat apa pun,  
\q2 tetapi hati orang rajin diberi kemakmuran.   
\b  
\q1
\v 5 Orang benar membenci perkataan dusta,  
\q2 tetapi orang fasik memuakkan dan memalukan.   
\b  
\q1
\v 6 Kebenaran memelihara orang yang jalannya jujur,  
\q2 tetapi kefasikan menjatuhkan orang berdosa.   
\b  
\q1
\v 7 Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak punya apa-apa,  
\q1 yang lain berpura-pura miskin, tetapi punya banyak harta.   
\b  
\q1
\v 8 Tebusan untuk nyawa orang adalah hartanya,  
\q2 tetapi orang miskin tidak mendengar ancaman.   
\b  
\q1
\v 9 Terang orang benar menyukakan,  
\q2 tetapi pelita orang fasik akan padam.   
\b  
\q1
\v 10 Kesombongan hanya menimbulkan pertengkaran,  
\q2 tetapi hikmat ada pada mereka yang menerima nasihat.   
\b  
\q1
\v 11 Harta yang diperoleh dari kesia-siaan akan berkurang,  
\q2 tetapi mereka yang mengumpulkannya dengan tangan mereka akan menambahnya.   
\b  
\q1
\v 12 Harapan yang tertunda membuat sakit hati,  
\q2 tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.   
\b  
\q1
\v 13 Siapa menghina firman akan menanggung kehancuran,  
\q2 tetapi dia yang takut terhadap perintah akan menerima upahnya.   
\b  
\q1
\v 14 Pengajaran orang berhikmat adalah mata air kehidupan  
\q2 untuk menjauhkan orang dari perangkap maut.   
\b  
\q1
\v 15 Akal budi yang baik menghasilkan kasih karunia,  
\q2 tetapi jalan hidup pengkhianat itu berat.   
\b  
\q1
\v 16 Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan,  
\q2 tetapi orang bodoh memperlihatkan kebodohannya.   
\b  
\q1
\v 17 Utusan orang fasik terjerumus ke dalam kesusahan,  
\q2 tetapi duta yang setia membawa kesembuhan.   
\b  
\q1
\v 18 Kemiskinan dan cemooh mendatangi orang yang mengabaikan didikan,  
\q2 tetapi siapa mengindahkan teguran akan dihormati.   
\b  
\q1
\v 19 Keinginan yang terlaksana itu manis bagi jiwa,  
\q2 tetapi menjauhi kejahatan adalah kekejian bagi orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 20 Siapa berjalan bersama orang berhikmat menjadi berhikmat,  
\q2 tetapi kawan orang bodoh akan menderita kemalangan.   
\b  
\q1
\v 21 Malapetaka mengejar orang berdosa,  
\q2 tetapi orang benar dibalas dengan kebahagiaan.   
\b  
\q1
\v 22 Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya,  
\q2 tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.   
\b  
\q1
\v 23 Tanah orang miskin dapat menghasilkan banyak makanan,  
\q2 tetapi ada yang lenyap melalui ketidakadilan.   
\b  
\q1
\v 24 Mereka yang menahan tongkat membenci anaknya,  
\q2 tetapi mereka yang mengasihi anaknya mengajarnya dengan rajin.   
\b  
\q1
\v 25 Orang benar makan sampai puas hasratnya,  
\q2 tetapi perut orang fasik berkekurangan.   
\c 14
\q1
\v 1 Perempuan yang berhikmat membangun rumahnya,  
\q2 tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.   
\b  
\q1
\v 2 Siapa berjalan dalam kejujuran itu takut akan TUHAN,  
\q2 tetapi dia yang jalannya sesat menghina-Nya.   
\b  
\q1
\v 3 Dalam mulut orang bodoh terdapat rotan kesombongan,  
\q2 tetapi orang berhikmat dilindungi oleh bibirnya.   
\b  
\q1
\v 4 Jika tidak ada sapi, palungan menjadi bersih,  
\q2 tetapi panen yang melimpah didapat melalui kekuatan sapi.   
\b  
\q1
\v 5 Saksi yang setia tidak berdusta,  
\q2 tetapi saksi yang palsu mengembuskan kebohongan.   
\b  
\q1
\v 6 Pencemooh mencari hikmat dalam kesia-siaan,  
\q2 tetapi pengetahuan mudah diperoleh bagi orang yang berpengertian.   
\b  
\q1
\v 7 Menjauhlah dari hadapan orang bodoh  
\q2 karena kamu tidak akan menemukan pengetahuan dari bibirnya.   
\b  
\q1
\v 8 Hikmat orang cerdik adalah mengerti jalannya,  
\q2 tetapi kebodohan orang bodoh adalah tipu daya.   
\b  
\q1
\v 9 Orang bodoh mencemooh kurban penghapus dosa,  
\q2 tetapi di antara orang jujur terdapat perkenanan.   
\b  
\q1
\v 10 Hati mengenal kepahitannya sendiri,  
\q2 dan tidak ada orang lain yang turut merasakan sukacitanya.   
\b  
\q1
\v 11 Rumah orang fasik akan dimusnahkan,  
\q2 tetapi kemah orang jujur akan berkembang.   
\b  
\q1
\v 12 Ada jalan yang disangka benar oleh seseorang,  
\q2 tetapi ujungnya adalah jalan menuju maut.   
\b  
\q1
\v 13 Dalam tawa pun hati dapat merana,  
\q2 dan sukacita dapat berakhir dengan dukacita.   
\b  
\q1
\v 14 Orang yang ingkar hatinya akan dikenyangkan dengan jalannya,  
\q2 tetapi orang baik dengan apa yang ada padanya.   
\b  
\q1
\v 15 Orang naif memercayai segala perkataan,  
\q2 tetapi orang bijak mempertimbangkan langkah-langkahnya.   
\b  
\q1
\v 16 Orang berhikmat berhati-hati dan menjauhi kejahatan,  
\q2 tetapi orang bodoh melintasinya dan merasa yakin.   
\b  
\q1
\v 17 Seseorang yang cepat marah bertindak bodoh,  
\q2 dan seseorang yang merencanakan kejahatan dibenci.   
\b  
\q1
\v 18 Orang naif mewarisi kebodohan,  
\q2 tetapi orang bijak bermahkotakan pengetahuan.   
\b  
\q1
\v 19 Orang jahat tunduk di hadapan orang baik,  
\q2 tetapi orang fasik di depan pintu gerbang orang benar.   
\b  
\q1
\v 20 Orang miskin tidak disukai, bahkan oleh sesamanya,  
\q2 tetapi orang kaya mempunyai banyak sahabat.   
\b  
\q1
\v 21 Mereka yang menghina sesamanya berbuat dosa,  
\q2 tetapi berbahagialah mereka yang berbelaskasihan kepada orang miskin.   
\b  
\q1
\v 22 Tidakkah mereka yang merencanakan kejahatan itu sesat?  
\q2 Namun, mereka yang merencanakan kebaikan menemukan kasih dan kesetiaan.   
\b  
\q1
\v 23 Dalam setiap jerih payah ada keuntungan,  
\q2 tetapi perkataan bibir semata mendatangkan kekurangan.   
\b  
\q1
\v 24 Mahkota orang berhikmat adalah kekayaannya,  
\q2 tetapi kebodohan orang bodoh adalah kebodohannya.   
\b  
\q1
\v 25 Saksi yang jujur menyelamatkan hidup,  
\q2 tetapi dia yang mengembuskan kebohongan berkata tidak benar.   
\b  
\q1
\v 26 Dalam takut akan TUHAN ada kepercayaan yang kuat,  
\q2 dan anak-anak-Nya akan memiliki perlindungan.   
\b  
\q1
\v 27 Takut akan TUHAN adalah mata air kehidupan  
\q2 supaya seseorang menjauh dari perangkap maut.   
\b  
\q1
\v 28 Rakyat yang banyak adalah kemuliaan raja,  
\q2 tetapi tanpa rakyat, penguasa runtuh.   
\b  
\q1
\v 29 Orang yang lambat marah memiliki pengertian yang besar,  
\q2 tetapi dia yang cepat marah meninggikan kebodohan.   
\b  
\q1
\v 30 Jiwa yang sehat memberi kehidupan bagi tubuh,  
\q2 tetapi iri hati membuat tulang membusuk.   
\b  
\q1
\v 31 Dia yang menindas orang miskin menghina Penciptanya,  
\q2 tetapi dia yang berbelaskasihan kepada orang melarat memuliakan Dia.   
\b  
\q1
\v 32 Orang fasik dihempaskan oleh kejahatannya,  
\q2 tetapi orang benar mendapat perlindungan pada saat kematiannya.   
\b  
\q1
\v 33 Hikmat tinggal dalam hati orang yang berpengertian,  
\q2 tetapi ia tidak dikenal dalam hati orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 34 Kebenaran meninggikan suatu bangsa,  
\q2 tetapi dosa adalah noda bagi bangsa mana pun.   
\b  
\q1
\v 35 Raja berkenan kepada hamba yang berhikmat,  
\q2 tetapi kemurkaannya menimpa orang yang membuat malu.   
\c 15
\q1
\v 1 Jawaban yang lembut meredakan kemurkaan,  
\q2 tetapi perkataan yang menyakitkan mendatangkan kemarahan.   
\b  
\q1
\v 2 Lidah orang berhikmat membuat pengetahuan dapat diterima,  
\q2 tetapi mulut orang bodoh mencurahkan kebodohan.   
\b  
\q1
\v 3 Mata TUHAN ada di segala tempat,  
\q2 mengawasi orang yang jahat dan orang yang baik.   
\b  
\q1
\v 4 Lidah yang menyembuhkan adalah pohon kehidupan,  
\q2 tetapi kecurangan padanya mematahkan semangat.   
\b  
\q1
\v 5 Orang bodoh menghina didikan ayahnya,  
\q2 tetapi siapa memelihara teguran adalah bijak.   
\b  
\q1
\v 6 Di rumah orang benar terdapat banyak harta benda,  
\q2 tetapi kesusahan menimpa penghasilan orang fasik.   
\b  
\q1
\v 7 Bibir orang berhikmat menyebarkan pengetahuan,  
\q2 tetapi tidak demikian dengan hati orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 8 Kurban sembelihan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN,  
\q2 tetapi doa orang jujur diperkenan oleh-Nya.   
\b  
\q1
\v 9 Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN,  
\q2 tetapi Dia mengasihi orang yang mengejar kebenaran.   
\b  
\q1
\v 10 Didikan keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan;  
\q2 siapa saja yang membenci teguran akan mati.   
\b  
\q1
\v 11 Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN;  
\q2 betapa terlebih lagi hati anak manusia!   
\b  
\q1
\v 12 Pencemooh tidak suka ditegur;  
\q2 dia tidak mau berjalan mendatangi orang berhikmat.   
\b  
\q1
\v 13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri,  
\q2 tetapi oleh kesedihan hati, roh dihancurkan.   
\b  
\q1
\v 14 Hati orang yang berpengertian mencari pengetahuan,  
\q2 tetapi mulut orang bodoh memakan kebodohan.   
\b  
\q1
\v 15 Semua hari milik orang yang menderita itu buruk,  
\q2 tetapi hati yang gembira senantiasa berpesta.   
\b  
\q1
\v 16 Lebih baik sedikit disertai takut akan TUHAN  
\q2 daripada banyak harta disertai kegelisahan.   
\b  
\q1
\v 17 Lebih baik hidangan sayuran disertai kasih,  
\q2 daripada sapi tambun disertai kebencian.   
\b  
\q1
\v 18 Orang yang cepat gusar membangkitkan pertengkaran,  
\q2 tetapi orang yang lambat marah memadamkan perselisihan.   
\b  
\q1
\v 19 Jalan si pemalas bagaikan pagar duri,  
\q2 tetapi jalan orang jujur itu rata.   
\b  
\q1
\v 20 Anak yang berhikmat menjadikan ayahnya bersukacita,  
\q2 tetapi orang bodoh menghina ibunya.   
\b  
\q1
\v 21 Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi,  
\q2 tetapi orang yang berpengertian berjalan lurus.   
\b  
\q1
\v 22 Tanpa nasihat, rencana menjadi gagal,  
\q2 tetapi dengan banyak penasihat, semua itu berhasil.   
\b  
\q1
\v 23 Seseorang bersukacita karena jawaban dari mulutnya,  
\q2 dan perkataan yang tepat waktu, alangkah baiknya itu!   
\b  
\q1
\v 24 Jalan hidup orang bijak menuju ke atas  
\q2 sehingga dia menjauh dari dunia orang mati di bawah.   
\b  
\q1
\v 25 Tuhan meruntuhkan rumah orang sombong,  
\q2 tetapi menegakkan batas tanah seorang janda.   
\b  
\q1
\v 26 Rancangan kejahatan adalah kekejian bagi TUHAN,  
\q2 tetapi perkataan yang menyenangkan itu murni.   
\b  
\q1
\v 27 Siapa tamak demi laba yang tidak adil menyusahkan rumah tangganya,  
\q2 tetapi dia yang membenci suap akan hidup.   
\b  
\q1
\v 28 Hati orang benar merenungkan cara menjawab,  
\q2 tetapi mulut orang fasik mencurahkan kejahatan.   
\b  
\q1
\v 29 TUHAN itu jauh dari orang fasik,  
\q2 tetapi Dia mendengar doa orang benar.   
\b  
\q1
\v 30 Mata yang terang menyukakan hati,  
\q2 dan kabar baik menyegarkan tulang.   
\b  
\q1
\v 31 Telinga yang mendengarkan teguran yang membawa kepada kehidupan  
\q2 akan tinggal di antara orang berhikmat.   
\b  
\q1
\v 32 Siapa mengabaikan didikan menghina dirinya sendiri,  
\q2 tetapi dia yang mendengarkan teguran memperoleh akal budi.   
\b  
\q1
\v 33 Takut akan TUHAN adalah didikan hikmat,  
\q2 dan kerendahan hati mendahului kehormatan.   
\c 16
\q1
\v 1 Manusia berencana dalam hati,  
\q2 tetapi jawaban lidah berasal dari TUHAN.   
\b  
\q1
\v 2 Segala jalan seseorang itu bersih dalam pandangannya sendiri,  
\q2 tetapi TUHAN menimbang roh.   
\b  
\q1
\v 3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN,  
\q2 maka rencana-rencanamu akan ditegakkan.   
\b  
\q1
\v 4 TUHAN telah membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing,  
\q2 bahkan orang fasik untuk hari malapetaka.   
\b  
\q1
\v 5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN;  
\q2 sungguh, dia tidak akan terlepas dari hukuman.   
\b  
\q1
\v 6 Oleh kasih dan kesetiaan, kesalahan ditebus,  
\q2 dan oleh takut akan TUHAN, seseorang berbalik dari kejahatan.   
\b  
\q1
\v 7 Jika jalan orang berkenan di hadapan TUHAN,  
\q2 musuhnya pun dibuat-Nya berdamai dengan dia.   
\b  
\q1
\v 8 Lebih baik sedikit dengan kebenaran  
\q2 daripada penghasilan yang besar dengan ketidakadilan.   
\b  
\q1
\v 9 Hati manusia merancangkan jalannya,  
\q2 tetapi TUHAN yang menetapkan langkah-langkahnya.   
\b  
\q1
\v 10 Keputusan dari Allah ada pada bibir raja;  
\q2 mulutnya tidak boleh bertindak curang dalam penghakiman.   
\b  
\q1
\v 11 Timbangan dan neraca keadilan adalah milik TUHAN;  
\q2 segala batu timbangan di dalam kantong adalah pekerjaan-Nya.   
\b  
\q1
\v 12 Melakukan kejahatan adalah kekejian bagi raja-raja  
\q2 karena takhta ditegakkan oleh kebenaran.   
\b  
\q1
\v 13 Bibir yang benar adalah kesukaan raja,  
\q2 dan dia mengasihi orang yang mengatakan kejujuran.   
\b  
\q1
\v 14 Kemurkaan raja adalah utusan maut,  
\q2 tetapi orang berhikmat akan meredakannya.   
\b  
\q1
\v 15 Dalam cahaya wajah raja ada kehidupan,  
\q2 dan perkenanannya bagaikan awan yang membawa hujan musim semi.   
\b  
\q1
\v 16 Betapa lebih baik memperoleh hikmat daripada emas,  
\q2 dan memilih untuk mendapat pengertian daripada perak!   
\b  
\q1
\v 17 Jalan orang jujur menghindari kejahatan.  
\q2 Mereka yang mengawasi jalannya memelihara jiwanya.   
\b  
\q1
\v 18 Kesombongan mendahului kebinasaan,  
\q2 dan tinggi hati mendahului kejatuhan.   
\b  
\q1
\v 19 Lebih baik merendahkan diri bersama orang miskin  
\q2 daripada membagi rampasan dengan orang sombong.   
\b  
\q1
\v 20 Siapa memberi perhatian pada firman akan mendapat kebaikan,  
\q2 dan berbahagialah mereka yang percaya kepada TUHAN.   
\b  
\q1
\v 21 Orang yang hatinya berhikmat disebut berpengertian,  
\q2 dan bibir yang manis menambah pengajaran.   
\b  
\q1
\v 22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi pemiliknya,  
\q2 tetapi didikan orang bodoh adalah kebodohan.   
\b  
\q1
\v 23 Hati orang berhikmat membuat mulutnya berakal budi,  
\q2 dan menambahkan pengajaran pada bibirnya.   
\b  
\q1
\v 24 Perkataan yang menyenangkan itu seperti sarang madu,  
\q2 manis bagi jiwa, dan menyembuhkan bagi tulang-tulang.   
\b  
\q1
\v 25 Ada jalan yang disangka benar oleh seseorang,  
\q2 tetapi ujungnya adalah jalan menuju maut.   
\b  
\q1
\v 26 Rasa lapar seorang pekerja bekerja bagi dirinya sendiri;  
\q2 sebab, mulutnya memaksa dia.   
\b  
\q1
\v 27 Orang yang tidak berguna menggali kejahatan,  
\q2 dan pada bibirnya seolah terdapat api yang menghanguskan.   
\b  
\q1
\v 28 Orang yang tidak jujur menyebarkan pertengkaran,  
\q2 dan penggunjing memisahkan sahabat karib.   
\b  
\q1
\v 29 Orang yang kejam membujuk sesamanya,  
\q2 dan menuntun mereka ke jalan yang tidak baik.   
\b  
\q1
\v 30 Orang yang mengedipkan matanya merencanakan tipu muslihat;  
\q2 dia yang mengatupkan bibirnya mengadakan kejahatan.   
\b  
\q1
\v 31 Rambut yang telah memutih adalah mahkota kehormatan,  
\q2 yang ditemukan di jalan kebenaran.   
\b  
\q1
\v 32 Orang yang lambat marah lebih baik daripada orang yang kuat,  
\q2 dan orang yang menguasai diri daripada orang yang merebut kota.   
\b  
\q1
\v 33 Undi dilempar ke pangkuan,  
\q2 tetapi setiap keputusannya berasal dari TUHAN.   
\b  
\c 17
\q1
\v 1 Lebih baik sepotong roti kering disertai ketenteraman  
\q2 daripada rumah penuh kurban sembelihan disertai perselisihan.   
\b  
\q1
\v 2 Hamba yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu,  
\q2 dan akan mendapat bagian warisan di antara saudara-saudara.   
\b  
\q1
\v 3 Kui peleburan untuk perak, perapian untuk emas,  
\q2 tetapi TUHAN yang menguji hati.   
\b  
\q1
\v 4 Seorang penjahat mendengarkan bibir yang fasik;  
\q2 seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang menghancurkan.   
\b  
\q1
\v 5 Mereka yang mengejek orang miskin menghina Penciptanya;  
\q2 mereka yang gembira atas malapetaka tidak akan terlepas dari hukuman.   
\b  
\q1
\v 6 Anak cucu adalah mahkota orang-orang tua,  
\q2 dan kemuliaan anak-anak adalah ayah mereka.   
\b  
\q1
\v 7 Kata-kata luhur tidak layak bagi orang bodoh,  
\q2 lebih lagi kata-kata dusta bagi seorang bangsawan.   
\b  
\q1
\v 8 Suap bagaikan batu berharga di mata orang yang memberinya;  
\q2 ke mana pun ia berpaling, ia beruntung.   
\b  
\q1
\v 9 Seseorang yang menutupi pelanggaran mencari kasih,  
\q2 tetapi dia yang mengungkit-ungkit perkara memisahkan sahabat karib.   
\b  
\q1
\v 10 Satu teguran lebih meresap pada orang yang berpengertian  
\q2 daripada seratus pukulan pada orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 11 Orang jahat hanya mencari pemberontakan,  
\q2 tetapi utusan yang kejam akan diutus kepadanya.   
\b  
\q1
\v 12 Lebih baik seseorang bertemu dengan beruang betina yang kehilangan anaknya  
\q2 daripada dengan orang bodoh dalam kebodohannya.   
\b  
\q1
\v 13 Dia yang membalas kebaikan dengan kejahatan,  
\q2 kejahatan tidak akan beranjak dari rumahnya.   
\b  
\q1
\v 14 Permulaan perselisihan itu seperti membiarkan air keluar;  
\q2 tinggalkanlah sebelum perbantahan meledak.   
\b  
\q1
\v 15 Dia yang membenarkan orang fasik dan dia yang menghukum orang benar,  
\q2 keduanya merupakan kekejian bagi TUHAN.   
\b  
\q1
\v 16 Mengapa orang bodoh memiliki uang di tangannya untuk membeli hikmat,  
\q2 padahal dia tidak berakal budi?   
\b  
\q1
\v 17 Seorang sahabat mengasihi setiap waktu,  
\q2 dan seorang saudara lahir untuk masa kesengsaraan.   
\b  
\q1
\v 18 Orang yang kurang berakal budi menjabat tangan dalam perjanjian,  
\q2 lalu menjadi penjamin bagi sesamanya.   
\b  
\q1
\v 19 Dia yang suka bertengkar menyukai perselisihan;  
\q2 dia yang meninggikan pintunya mencari kehancuran.   
\b  
\q1
\v 20 Orang yang bengkok hatinya tidak akan menemukan kebaikan,  
\q2 dan orang yang lidahnya menipu akan jatuh ke dalam celaka.   
\b  
\q1
\v 21 Dia yang melahirkan orang bodoh mendapat dukacita,  
\q2 dan ayah orang bodoh tidak memiliki sukacita.   
\b  
\q1
\v 22 Hati yang bersukacita adalah obat yang baik,  
\q2 tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang-tulang.   
\b  
\q1
\v 23 Orang fasik menerima suap dalam dada  
\q2 untuk membelokkan jalan keadilan.   
\b  
\q1
\v 24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat,  
\q2 tetapi mata orang bodoh pada ujung-ujung bumi.   
\b  
\q1
\v 25 Anak yang bodoh adalah kedukaan bagi ayahnya,  
\q2 dan kepedihan hati bagi dia yang melahirkannya.   
\b  
\q1
\v 26 Menghukum orang benar tidaklah baik,  
\q2 begitu juga memukul orang yang berbudi mulia atas kejujuran mereka.   
\b  
\q1
\v 27 Dia yang menahan perkataannya memiliki pengetahuan,  
\q2 dan dia yang berpengertian memiliki roh yang tenang.   
\b  
\q1
\v 28 Orang bodoh pun, ketika berdiam diri, disangka berhikmat;  
\q2 ketika dia mengatupkan bibirnya, dia disangka berpengertian.   
\c 18
\q1
\v 1 Orang yang menyendiri mencari keinginannya sendiri;  
\q2 kemarahannya meledak terhadap setiap pertimbangan.   
\b  
\q1
\v 2 Orang bodoh tidak menyukai pengertian,  
\q2 melainkan hanya membeberkan isi hatinya.   
\b  
\q1
\v 3 Ketika kefasikan datang, datang juga penghinaan,  
\q2 dan bersama-sama dengan cela, rasa malu.   
\b  
\q1
\v 4 Perkataan mulut orang itu seperti air yang dalam;  
\q2 sumber kebijaksanaan itu seperti sungai yang mengalir.   
\b  
\q1
\v 5 Tidaklah baik untuk memihak kepada orang fasik,  
\q2 ataupun menjatuhkan orang benar dalam pengadilan.   
\b  
\q1
\v 6 Bibir orang bodoh mendatangkan perselisihan,  
\q2 dan mulutnya mengundang pukulan.   
\b  
\q1
\v 7 Mulut orang bodoh adalah kehancurannya,  
\q2 dan bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.   
\b  
\q1
\v 8 Perkataan pemfitnah seperti potongan makanan yang ditelan dengan rakus;  
\q2 makanan itu langsung turun ke bagian terdalam tubuh.   
\b  
\q1
\v 9 Orang yang bermalas-malasan dalam pekerjaannya  
\q2 adalah saudara bagi orang yang merusak.   
\b  
\q1
\v 10 Nama TUHAN adalah menara yang kukuh;  
\q2 orang benar berlari ke sana, dan selamat.   
\b  
\q1
\v 11 Harta orang kaya adalah kotanya yang kuat,  
\q2 dan seperti tembok yang tinggi menurut angan-angannya.   
\b  
\q1
\v 12 Ketinggian hati seseorang mendahului kehancuran,  
\q2 tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.   
\b  
\q1
\v 13 Jika seseorang memberi jawab sebelum dia mendengar,  
\q2 itu adalah kebodohan dan kecelaannya.   
\b  
\q1
\v 14 Roh seseorang dapat menopangnya dalam kesakitan,  
\q2 tetapi semangat yang patah, siapa dapat menanggungnya?   
\b  
\q1
\v 15 Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan,  
\q2 dan telinga orang berhikmat mencari pengetahuan.   
\b  
\q1
\v 16 Pemberian seseorang memperluas ruang baginya,  
\q2 dan membawanya ke hadapan para pembesar.   
\b  
\q1
\v 17 Orang yang lebih dahulu dalam perbantahan tampak benar,  
\q2 hingga orang lain datang, dan menyelidikinya.   
\b  
\q1
\v 18 Membuang undi mengakhiri pertengkaran,  
\q2 dan mengambil keputusan di antara orang-orang berkuasa.   
\b  
\q1
\v 19 Saudara yang telah dikhianati lebih sulit didekati daripada kota yang kuat,  
\q2 dan pertengkaran bagaikan palang-palang pintu sebuah puri.   
\b  
\q1
\v 20 Dari buah mulutnya, perut seseorang dikenyangkan;  
\q2 dia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.   
\b  
\q1
\v 21 Hidup dan mati ada dalam kuasa lidah,  
\q2 dan mereka yang mengasihinya akan memakan buahnya.   
\b  
\q1
\v 22 Dia yang mendapat istri menemukan sesuatu yang baik,  
\q2 dan beroleh perkenanan TUHAN.   
\b  
\q1
\v 23 Orang miskin berbicara dengan memohon,  
\q2 tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.   
\b  
\q1
\v 24 Orang yang memiliki banyak teman bisa mendapat celaka,  
\q2 tetapi ada sahabat yang lebih karib daripada saudara.   
\c 19
\q1
\v 1 Lebih baik orang miskin yang berjalan dalam kejujuran  
\q2 daripada orang yang bibirnya menipu dan bodoh.   
\b  
\q1
\v 2 Lagi pula, jiwa tanpa pengetahuan tidaklah baik,  
\q2 dan orang yang tergesa-gesa melangkah akan berbuat dosa.   
\b  
\q1
\v 3 Kebodohan seseorang menyesatkan jalannya,  
\q2 tetapi hatinya menjadi marah terhadap TUHAN.   
\b  
\q1
\v 4 Kekayaan menambah banyak sahabat,  
\q2 tetapi orang miskin dipisahkan dari sahabatnya.   
\b  
\q1
\v 5 Saksi dusta tidak akan terlepas dari hukuman,  
\q2 dan orang yang mengembuskan kebohongan tidak akan lolos.   
\b  
\q1
\v 6 Banyak orang mencari perkenanan orang dermawan,  
\q2 dan semua orang adalah sahabat seorang pemberi.   
\b  
\q1
\v 7 Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya;  
\q2 terlebih lagi, mereka dijauhi oleh sahabat-sahabatnya.  
\q1 Dia mengejar mereka dengan perkataannya, tetapi mereka tidak ada.   
\b  
\q1
\v 8 Dia yang memperoleh hikmat mengasihi jiwanya;  
\q2 dia yang memelihara pengertian menemukan kebaikan.   
\b  
\q1
\v 9 Saksi dusta tidak akan terlepas dari hukuman,  
\q2 dan orang yang mengembuskan kebohongan akan binasa.   
\b  
\q1
\v 10 Kemewahan tidak layak bagi orang bodoh,  
\q2 apalagi bagi seorang budak untuk memerintah atas para pemimpin.   
\b  
\q1
\v 11 Akal budi membuat seseorang lambat marah,  
\q2 dan tidak menghiraukan pelanggaran adalah kemuliaannya.   
\b  
\q1
\v 12 Kemarahan raja bagaikan raungan singa,  
\q2 tetapi kebaikannya seperti embun di atas rumput.   
\b  
\q1
\v 13 Anak bodoh adalah bencana bagi ayahnya,  
\q2 dan pertengkaran istri itu seperti tetesan yang tiada hentinya.   
\b  
\q1
\v 14 Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang,  
\q2 tetapi istri yang bijaksana adalah dari TUHAN.   
\b  
\q1
\v 15 Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak,  
\q2 dan jiwa yang lamban akan menderita kelaparan.   
\b  
\q1
\v 16 Mereka yang memelihara perintah memelihara nyawanya,  
\q2 tetapi mereka yang menghina jalan-Nya akan mati.   
\b  
\q1
\v 17 Orang yang berbelaskasihan kepada orang miskin memberi pinjaman kepada TUHAN,  
\q2 dan Dia akan membalasnya atas perbuatannya itu.   
\b  
\q1
\v 18 Didiklah anakmu selama ada harapan,  
\q2 dan jangan mengangkat hatimu untuk kematiannya.   
\b  
\q1
\v 19 Orang yang sangat murka akan menanggung hukuman;  
\q2 jika kamu menolongnya, kamu hanya akan melakukannya lagi.   
\b  
\q1
\v 20 Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan  
\q2 supaya kamu memperoleh hikmat pada masa depan.   
\b  
\q1
\v 21 Banyak rancangan dalam hati manusia,  
\q2 tetapi maksud TUHAN yang akan bertahan.   
\b  
\q1
\v 22 Yang diinginkan oleh manusia adalah kasih setianya,  
\q2 dan lebih baik orang miskin daripada seorang pembohong.   
\b  
\q1
\v 23 Takut akan TUHAN mendatangkan kehidupan;  
\q2 orang yang demikian akan beristirahat dengan puas, dan tidak akan ditimpa malapetaka.   
\b  
\q1
\v 24 Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan,  
\q2 dan bahkan tidak akan mengembalikannya ke dalam mulutnya.   
\b  
\q1
\v 25 Pukullah pencemooh, maka orang naif akan menjadi bijak;  
\q2 tegurlah orang berpengertian, maka dia akan memahami pengetahuan.   
\b  
\q1
\v 26 Mereka yang menganiaya ayahnya dan mengusir ibunya  
\q2 adalah anak yang memalukan dan mendatangkan cela.   
\b  
\q1
\v 27 Anakku, berhentilah mendengarkan didikan,  
\q2 maka kamu akan tersesat dari perkataan pengetahuan.   
\b  
\q1
\v 28 Saksi yang tidak berguna mencemooh hukum,  
\q2 dan mulut orang fasik menelan kejahatan.   
\b  
\q1
\v 29 Hukuman tersedia bagi pencemooh,  
\q2 dan pukulan bagi punggung orang bodoh.   
\c 20
\q1
\v 1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah pembuat ribut,  
\q2 dan siapa disesatkan olehnya tidaklah berhikmat.   
\b  
\q1
\v 2 Kengerian seorang raja seperti raungan singa muda;  
\q2 siapa membangkitkan kemarahannya membahayakan dirinya.   
\b  
\q1
\v 3 Ada kehormatan bagi orang yang menjauhi perbantahan,  
\q2 tetapi orang bodoh mana pun cepat berbantah.   
\b  
\q1
\v 4 Pemalas tidak membajak pada musim dingin;  
\q2 dia akan mencari pada musim menuai, dan tidak mendapat apa-apa.   
\b  
\q1
\v 5 Rancangan dalam hati manusia itu seperti air yang dalam,  
\q2 tetapi orang berpengertian akan menimbanya.   
\b  
\q1
\v 6 Banyak orang menyebut dirinya baik,  
\q2 tetapi orang yang setia, siapa dapat menemukan?   
\b  
\q1
\v 7 Orang benar berjalan dalam kejujurannya;  
\q2 berbahagialah keturunannya.   
\b  
\q1
\v 8 Raja yang duduk di atas takhta pengadilan  
\q2 menyerakkan semua yang jahat dengan matanya.   
\b  
\q1
\v 9 Siapa dapat berkata, “Aku telah membersihkan hatiku;  
\q2 aku bersih dari dosaku”?   
\b  
\q1
\v 10 Dua macam batu timbangan dan dua macam takaran,  
\q2 keduanya adalah kekejian bagi TUHAN.   
\b  
\q1
\v 11 Anak-anak pun dikenal melalui perbuatannya,  
\q2 apakah dia murni, dan apakah dia jujur.   
\b  
\q1
\v 12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat,  
\q2 TUHAN pula yang telah menjadikan keduanya.   
\b  
\q1
\v 13 Jangan menyukai tidur supaya kamu tidak menjadi miskin;  
\q2 bukalah matamu, maka kamu akan kenyang dengan makanan.   
\b  
\q1
\v 14 “Jelek, jelek,” kata pembeli,  
\q1 tetapi sesudah dia pergi, dia membanggakan diri.   
\b  
\q1
\v 15 Ada emas dan batu permata yang melimpah,  
\q2 tetapi bibir berpengetahuan adalah permata yang berharga.   
\b  
\q1
\v 16 Ambillah pakaian orang yang menanggung jaminan bagi orang asing,  
\q2 sedangkan bagi orang asing, tahanlah sebagai sandera.   
\b  
\q1
\v 17 Roti hasil menipu itu sedap rasanya bagi seseorang,  
\q2 tetapi sesudah itu, mulutnya penuh dengan kerikil.   
\b  
\q1
\v 18 Rancangan teguh karena pertimbangan;  
\q2 karena itu, lakukanlah peperangan dengan tuntunan.   
\b  
\q1
\v 19 Dia yang berjalan-jalan menyebarkan fitnah membuka rahasia;  
\q2 karena itu, jangan bergaul dengan orang yang bibirnya bocor.   
\b  
\q1
\v 20 Jika seseorang mengutuk ayahnya atau ibunya,  
\q2 pelitanya akan padam saat gelap gulita.   
\b  
\q1
\v 21 Warisan yang diperoleh dengan cepat pada mulanya  
\q2 tidak akan diberkati pada akhirnya.   
\b  
\q1
\v 22 Jangan berkata, “Aku akan membalas kejahatan;”  
\q2 nantikanlah TUHAN, dan Dia akan menyelamatkanmu.   
\b  
\q1
\v 23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN,  
\q2 dan neraca yang menipu tidaklah baik.   
\b  
\q1
\v 24 Langkah-langkah orang ditentukan oleh TUHAN;  
\q2 jadi, bagaimana manusia dapat mengerti jalan hidupnya?   
\b  
\q1
\v 25 Adalah jerat bagi seseorang jika berkata sembarangan, “Kudus”,  
\q2 dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.   
\b  
\q1
\v 26 Raja yang berhikmat menyerakkan orang fasik,  
\q2 dan memutar roda penggilingan ke atas mereka.   
\b  
\q1
\v 27 Roh manusia adalah pelita TUHAN,  
\q2 yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.   
\b  
\q1
\v 28 Kesetiaan dan kebenaran melindungi raja,  
\q2 dan takhtanya ditopang oleh kebaikan.   
\b  
\q1
\v 29 Kemuliaan orang muda ialah kekuatannya,  
\q2 tetapi kehormatan orang tua ialah rambutnya yang memutih.   
\b  
\q1
\v 30 Luka-luka yang berdarah membersihkan kejahatan,  
\q2 dan pukulan membersihkan lubuk hati;   
\c 21
\q1
\v 1 Hati raja itu seperti aliran air sungai di tangan TUHAN;  
\q2 Dia mengalirkannya ke mana saja Dia menginginkannya.   
\b  
\q1
\v 2 Segala jalan seseorang itu lurus dalam pandangannya sendiri,  
\q2 tetapi TUHAN menimbang hati.   
\q1
\v 3 Melakukan kebenaran dan keadilan lebih disukai TUHAN daripada kurban.   
\b  
\q1
\v 4 Mata yang angkuh dan hati yang sombong,  
\q2 yaitu pelita orang fasik, adalah dosa.   
\b  
\q1
\v 5 Rancangan orang rajin pasti menuntun ke kelimpahan,  
\q2 tetapi setiap orang yang tergesa-gesa pasti mendatangkan kekurangan.   
\b  
\q1
\v 6 Memperoleh harta dengan lidah yang menipu adalah uap yang segera lenyap  
\q2 dari orang yang mengejar maut.   
\b  
\q1
\v 7 Kekejaman orang fasik akan menyeret mereka  
\q2 karena mereka menolak untuk melakukan keadilan.   
\b  
\q1
\v 8 Jalan orang berdosa itu bengkok,  
\q2 tetapi perbuatan orang suci itu jujur.   
\b  
\q1
\v 9 Lebih baik tinggal di sudut atap rumah  
\q2 daripada di dalam rumah yang dibagi dengan perempuan yang suka bertengkar.   
\b  
\q1
\v 10 Hati orang fasik menginginkan kejahatan;  
\q2 sesamanya tidak mendapat belas kasihan di matanya.   
\b  
\q1
\v 11 Ketika pencemooh dihukum, orang naif menjadi berhikmat;  
\q2 ketika orang berhikmat dididik, dia menerima pengetahuan.   
\b  
\q1
\v 12 Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik,  
\q2 dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kemalangan.   
\b  
\q1
\v 13 Siapa menutup telinga bagi teriakan orang miskin,  
\q2 dia juga akan berseru-seru, tetapi tidak dijawab.   
\b  
\q1
\v 14 Pemberian secara sembunyi-sembunyi memadamkan kemarahan,  
\q2 dan suap yang dirahasiakan memadamkan kemurkaan besar.   
\b  
\q1
\v 15 Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar,  
\q2 tetapi kengerian bagi orang yang melakukan kejahatan.   
\b  
\q1
\v 16 Orang yang menyimpang dari jalan kebijaksanaan  
\q2 akan tinggal di perkumpulan arwah.   
\b  
\q1
\v 17 Orang yang mencintai kesenangan akan menjadi miskin;  
\q2 Orang yang senang dengan anggur dan minyak tidak akan menjadi kaya.   
\b  
\q1
\v 18 Orang fasik adalah tebusan bagi orang benar,  
\q2 dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.   
\b  
\q1
\v 19 Lebih baik tinggal di padang gurun  
\q2 daripada bersama perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.   
\b  
\q1
\v 20 Harta benda yang berharga dan minyak ada di tempat tinggal orang berhikmat,  
\q2 tetapi orang bodoh memboroskannya.   
\b  
\q1
\v 21 Siapa mengejar kebenaran dan kesetiaan  
\q2 akan menemukan kehidupan, kebenaran, dan kehormatan.   
\b  
\q1
\v 22 Orang berhikmat memanjat kota para pahlawan,  
\q2 dan meruntuhkan benteng yang mereka percayai.   
\b  
\q1
\v 23 Orang yang menjaga mulut dan lidahnya  
\q2 menjaga dirinya dari kesusahan.   
\b  
\q1
\v 24 Orang yang angkuh dan sombong dinamai pencemooh;  
\q2 dia berlaku dengan keangkuhan yang berlebihan.   
\b  
\q1
\v 25 Keinginan si pemalas akan membunuhnya;  
\q2 sebab, tangannya menolak untuk bekerja.   
\b  
\q1
\v 26 Sepanjang hari, dia terus menginginkan hasratnya,  
\q2 tetapi orang benar memberi, dan tidak menahan-nahan.   
\b  
\q1
\v 27 Kurban sembelihan orang fasik adalah sebuah kekejian,  
\q2 terlebih lagi kalau dipersembahkan dengan maksud jahat.   
\b  
\q1
\v 28 Saksi dusta akan binasa,  
\q2 tetapi orang yang mendengarkan akan terus berbicara.   
\b  
\q1
\v 29 Orang fasik menebalkan mukanya,  
\q2 tetapi orang jujur memikirkan jalannya.   
\b  
\q1
\v 30 Tidak ada kebijaksanaan, tidak ada pengertian, dan tidak ada pertimbangan  
\q2 yang dapat melawan TUHAN.   
\b  
\q1
\v 31 Kuda dipersiapkan untuk hari peperangan,  
\q2 tetapi kemenangan adalah milik TUHAN.   
\c 22
\q1
\v 1 Nama baik lebih dipilih daripada kekayaan besar,  
\q2 dan dikasihi lebih baik daripada perak atau emas.   
\b  
\q1
\v 2 Orang kaya dan orang miskin bertemu;  
\q2 TUHANlah yang menciptakan mereka semua.   
\b  
\q1
\v 3 Orang bijak melihat bahaya, lalu bersembunyi,  
\q2 tetapi orang naif melintasinya, lalu kena celaka.   
\b  
\q1
\v 4 Upah kerendahan hati dan takut akan TUHAN  
\q2 adalah kekayaan, kehormatan, dan kehidupan.   
\b  
\q1
\v 5 Duri dan perangkap ada di jalan orang yang bengkok hatinya;  
\q2 dia yang menjaga jiwanya akan menjauhi mereka.   
\b  
\q1
\v 6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya,  
\q2 maka pada masa tuanya, dia tidak akan menyimpang dari jalan itu.   
\b  
\q1
\v 7 Orang kaya berkuasa atas orang miskin,  
\q2 dan orang yang berutang adalah budak bagi yang mengutangi.   
\b  
\q1
\v 8 Siapa menabur kecurangan akan menuai bencana,  
\q2 dan tongkat kemarahannya akan musnah.   
\b  
\q1
\v 9 Orang yang baik matanya akan diberkati  
\q2 karena dia membagi rotinya dengan orang miskin.   
\b  
\q1
\v 10 Usirlah si pencemooh, maka perselisihan akan pergi,  
\q2 bahkan perbantahan serta cemooh akan berhenti.   
\b  
\q1
\v 11 Siapa mencintai kesucian hati dan bicaranya ramah  
\q2 akan menjadi sahabat raja.   
\b  
\q1
\v 12 Mata TUHAN menjaga pengetahuan,  
\q2 tetapi Dia meruntuhkan perkataan pengkhianat.   
\b  
\q1
\v 13 Si pemalas berkata, “Ada singa di luar.  
\q2 Aku akan dibunuh di tengah jalan.”   
\b  
\q1
\v 14 Mulut perempuan jalang adalah lubang yang dalam;  
\q2 dia yang dimurkai oleh TUHAN akan jatuh ke dalamnya.   
\b  
\q1
\v 15 Kebodohan melekat pada hati orang muda,  
\q2 tetapi tongkat didikan akan menjauhkan itu darinya.   
\b  
\q1
\v 16 Dia yang menindas orang miskin untuk memperkaya dirinya,  
\q2 atau memberi kepada orang kaya, hanya akan mendatangkan kekurangan.   
\s1 Tiga Puluh Perkataan Bijak  
\q1
\v 17 Condongkanlah telingamu, dan dengarkanlah perkataan orang-orang berhikmat,  
\q2 taruhlah hatimu pada pengetahuanku.   
\q1
\v 18 Sebab, akan menyenangkan jika kamu menyimpannya dalam hatimu,  
\q2 jika semuanya tersedia pada bibirmu.   
\q1
\v 19 Supaya kepercayaanmu ada dalam Tuhan,  
\q2 aku telah memberitahukan semua itu kepadamu sekarang ini, ya, kepadamu.   
\q1
\v 20 Bukankah telah kutuliskan bagimu  
\q2 tiga puluh nasihat dan pengetahuan   
\q1
\v 21 untuk memberitahukan kebenaran dan kata-kata yang benar kepadamu  
\q2 supaya kamu dapat memberikan jawaban yang tepat kepada orang yang menyuruhmu?   
\s2 —1—  
\q1
\v 22 Jangan merampasi orang miskin karena dia miskin,  
\q2 dan jangan menindas orang sengsara di pintu gerbang;   
\q1
\v 23 sebab, TUHAN akan membela perkara mereka,  
\q2 dan merampas nyawa orang yang merampasi mereka.   
\s2 —2—  
\q1
\v 24 Jangan berteman dengan orang yang cepat marah,  
\q2 dan jangan bergaul dengan seorang pemarah,   
\q1
\v 25 supaya jangan sampai kamu mempelajari jalannya,  
\q2 dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.   
\s2 —3—  
\q1
\v 26 Jangan menjadi salah satu di antara orang yang memberi jabatan tangan,  
\q2 yang menjadi penjamin utang.   
\q1
\v 27 Jika kamu tidak mempunyai apa pun untuk membayarnya,  
\q2 mengapa tempat tidur di bawahmu harus diambil?   
\s2 —4—  
\q1
\v 28 Jangan memindahkan batas tanah lama,  
\q2 yang ditetapkan nenek moyangmu.   
\s2 —5—  
\q1
\v 29 Apakah kamu melihat seseorang yang mahir dalam pekerjaannya?  
\q2 Dia akan berdiri di hadapan raja-raja; dia tidak akan berdiri di hadapan orang-orang yang tidak dikenal.   
\c 23
\s2 —6—  
\q1
\v 1 Apabila kamu duduk makan bersama seorang penguasa,  
\q2 perhatikan baik-baik yang ada di hadapanmu,   
\q1
\v 2 dan letakkan pisau pada lehermu  
\q2 jika kamu adalah orang yang bernafsu besar.   
\q1
\v 3 Jangan mendambakan makanannya yang lezat  
\q2 karena itu adalah hidangan yang menipu.   
\s2 —7—  
\q1
\v 4 Jangan menyusahkan dirimu untuk menjadi kaya;  
\q2 tinggalkan pengertianmu itu.   
\q1
\v 5 Jika matamu mengamat-amatinya, lenyaplah ia,  
\q2 karena ia membuat sayap bagi dirinya secara tiba-tiba, dan terbang ke angkasa seperti rajawali.   
\s2 —8—  
\q1
\v 6 Jangan makan roti dari orang yang jahat matanya;  
\q2 jangan mendambakan makanannya yang lezat.   
\q1
\v 7 Sebab, seperti orang yang selalu membuat perhitungan dalam hatinya, begitulah dia.  
\q2 “Makan dan minumlah,” katanya kepadamu, tetapi hatinya tidak bersamamu.   
\q1
\v 8 Kamu akan memuntahkan potongan yang telah kaumakan,  
\q2 dan kamu akan menyia-nyiakan perkataanmu yang manis.   
\s2 —9—  
\q1
\v 9 Jangan berbicara di telinga orang bodoh  
\q2 karena dia akan menghina perkataanmu yang berakal budi.   
\s2 —10—  
\q1
\v 10 Jangan memindahkan batas tanah lama,  
\q2 atau masuk ke ladang anak-anak yatim.   
\q1
\v 11 Sebab, Penebus mereka kuat;  
\q2 Dia akan membela perkara mereka melawanmu.   
\s2 —11—  
\q1
\v 12 Bawalah hatimu kepada didikan,  
\q2 dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.   
\b  
\s2 —12—  
\q1
\v 13 Jangan menahan didikan dari anakmu;  
\q2 jika kamu memukul mereka dengan rotan, mereka tidak akan mati.   
\q1
\v 14 Jika kamu memukulnya dengan rotan,  
\q2 kamu akan menyelamatkan jiwanya dari dunia orang mati.   
\s2 —13—  
\q1
\v 15 Anakku, jika hatimu berhikmat,  
\q2 hatiku juga akan gembira.   
\q1
\v 16 Jiwaku bersukaria  
\q2 jika bibirmu mengatakan kebenaran.   
\s2 —14—  
\q1
\v 17 Jangan iri hati terhadap orang-orang berdosa,  
\q2 melainkan takutlah akan TUHAN sepanjang waktu.   
\q1
\v 18 Sebab, masa depan sungguh ada,  
\q2 dan harapanmu tidak akan putus.   
\s2 —15—  
\q1
\v 19 Dengarkanlah, hai anakku, dan jadilah berhikmat,  
\q2 tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.   
\q1
\v 20 Jangan berada di antara para peminum anggur,  
\q2 atau di antara para pelahap daging.   
\q1
\v 21 Sebab, peminum dan pelahap akan menjadi miskin,  
\q2 dan kantuk akan memakaikan pakaian compang-camping pada mereka.   
\s2 —16—  
\q1
\v 22 Dengarkan ayahmu yang memperanakkanmu ini,  
\q2 dan jangan menghina ibumu ketika dia sudah tua.   
\q1
\v 23 Belilah kebenaran, dan jangan menjualnya,  
\q2 juga kebijaksanaan, didikan, dan pengertian.   
\q1
\v 24 Ayah orang benar akan sungguh-sungguh bersukaria;  
\q2 dia yang memperanakkan orang berhikmat akan senang kepadanya.   
\q1
\v 25 Biarlah ayahmu dan ibumu gembira;  
\q2 biarlah dia yang melahirkanmu bersukaria.   
\s2 —17—  
\q1
\v 26 Anakku, berikanlah hatimu kepadaku,  
\q2 dan biarlah matamu memperhatikan jalan-jalanku.   
\q1
\v 27 Sebab, perempuan jalang adalah lubang yang dalam,  
\q2 dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.   
\q1
\v 28 Bahkan, dia mengadang seperti penyamun,  
\q2 dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia.   
\s2 —18—  
\q1
\v 29 Siapa mengaduh? Siapa mengerang? Siapa bertengkar?  
\q2 Siapa berkeluh kesah? Siapa luka tanpa sebab? Siapa merah matanya?   
\q1
\v 30 Mereka yang tinggal berlama-lama dengan anggur;  
\q2 mereka yang pergi mencari anggur campuran.   
\q1
\v 31 Jangan melihat anggur saat merah warnanya,  
\q2 saat ia berkilauan di dalam cawan, ketika ia mengalir turun dengan lancar.   
\q1
\v 32 Pada akhirnya, ia memagut seperti ular,  
\q2 dan menyemburkan bisa seperti ular beludak.   
\q1
\v 33 Matamu akan melihat hal-hal yang aneh,  
\q2 dan hatimu menyuarakan hal-hal yang sesat.   
\q1
\v 34 Kamu akan menjadi seperti orang yang berbaring di tengah laut,  
\q2 seperti orang yang berbaring di puncak tiang kapal.   
\q1
\v 35 Kamu akan berkata, “Mereka memukulku, tetapi aku tidak kesakitan;  
\q2 mereka menghantamku, tetapi aku tidak merasakannya.  
\q1 Kapan aku akan bangun? Aku harus mencari anggur lagi.”   
\c 24
\s2 —19—  
\q1
\v 1 Jangan iri hati terhadap orang fasik;  
\q2 jangan berkeinginan untuk bergaul dengan mereka.   
\q1
\v 2 Sebab, hati mereka memikirkan kekejaman,  
\q2 dan bibir mereka membicarakan keonaran.   
\s2 —20—  
\q1
\v 3 Dengan hikmat, rumah dibangun,  
\q2 dan dengan pengertian, ia ditegakkan;   
\q1
\v 4 dengan pengetahuan, kamar-kamar diisi  
\q2 dengan segala harta benda yang berharga dan indah.   
\s2 —21—  
\q1
\v 5 Orang yang berhikmat memiliki kekuatan,  
\q2 dan orang yang berpengetahuan menambah kekuatannya.   
\q1
\v 6 Sebab, dengan nasihat yang bijak, kamu dapat melakukan peperangan,  
\q2 dan dalam melimpahnya penasihat, ada kemenangan.   
\s2 —22—  
\q1
\v 7 Kebijaksanaan itu terlalu tinggi bagi orang bodoh;  
\q2 di pintu gerbang, dia tidak membuka mulutnya.   
\s2 —23—  
\q1
\v 8 Siapa merencanakan kejahatan  
\q2 akan disebut penipu.   
\q1
\v 9 Merancangkan kebodohan adalah dosa,  
\q2 dan pencemooh adalah suatu kekejian bagi manusia.   
\s2 —24—  
\q1
\v 10 Jika kamu lemah pada hari kesukaran,  
\q2 kecillah kekuatanmu.   
\s2 —25—  
\q1
\v 11 Bebaskanlah mereka yang dibawa kepada kematian,  
\q2 dan pertahankanlah mereka yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.   
\q1
\v 12 Jika kamu berkata, “Sungguh, kami tidak mengetahui hal itu,”  
\q2 bukankah Dia yang menguji hati mengetahuinya?  
\q1 Bukankah Dia yang mengawasi jiwamu mengetahuinya,  
\q2 dan bukankah Dia akan membalas manusia menurut perbuatannya?   
\s2 —26—  
\q1
\v 13 Anakku, makanlah madu karena itu baik,  
\q2 dan tetesan madu itu manis untuk langit-langit mulutmu.   
\q1
\v 14 Ketahuilah bahwa demikian pula hikmat bagi jiwamu;  
\q2 jika kamu menemukannya, akan ada masa depan,  
\q2 dan harapanmu tidak akan putus.   
\s2 —27—  
\q1
\v 15 Jangan mengadang kediaman orang benar seperti orang fasik;  
\q2 jangan merusak tempat tinggalnya.   
\q1
\v 16 Sebab, walau tujuh kali orang benar jatuh, dia akan bangkit lagi,  
\q2 tetapi orang fasik tersandung dalam kejahatan.   
\s2 —28—  
\q1
\v 17 Jangan bersukaria ketika musuhmu jatuh,  
\q2 dan jangan biarkan hatimu bersorak-sorak ketika dia tersandung,   
\q1
\v 18 supaya jangan sampai TUHAN melihatnya dan menganggapnya jahat,  
\q2 lalu memalingkan kemurkaan-Nya dari orang itu.   
\s2 —29—  
\q1
\v 19 Jangan menjadi marah oleh karena para penjahat,  
\q2 dan jangan iri hati terhadap orang fasik.   
\q1
\v 20 Sebab, orang jahat tidak punya masa depan;  
\q2 pelita orang fasik akan dipadamkan.   
\s2 —30—  
\q1
\v 21 Anakku, takutlah akan TUHAN dan raja,  
\q2 dan jangan bergabung dengan mereka yang menentang kedua-duanya.   
\q1
\v 22 Sebab, mereka menimbulkan bencana dengan tiba-tiba;  
\q2 siapa mengetahui kehancuran yang akan datang dari keduanya?   
\b  
\s1 Perkataan-Perkataan Hikmat Lagi  
\p
\v 23 Ini pun perkataan orang-orang berhikmat:  
\b  
\q1 Memandang muka dalam pengadilan tidaklah baik.   
\q1
\v 24 Siapa berkata kepada orang fasik, “Kamu benar,”  
\q2 akan dikutuki oleh bangsa-bangsa, dan dilaknat oleh suku-suku bangsa.   
\q1
\v 25 Akan tetapi, mereka yang menegur akan merasa senang,  
\q2 dan berkat kebaikan akan menghampiri mereka.   
\b  
\q1
\v 26 Siapa memberi jawaban jujur  
\q2 mengecup bibir.   
\b  
\q1
\v 27 Sediakanlah pekerjaanmu di luar, dan siapkanlah itu di ladang;  
\q2 sesudah itu, bangunlah rumahmu.   
\b  
\q1
\v 28 Jangan menjadi saksi bagi sesamamu tanpa alasan,  
\q2 atau menipu dengan bibirmu.   
\q1
\v 29 Jangan berkata, “Seperti yang telah dilakukannya kepadaku, demikian pula aku memperlakukannya.  
\q2 Aku akan membalas orang seturut perbuatannya.”   
\b  
\q1
\v 30 Aku melintas di ladang seorang pemalas,  
\q2 di kebun anggur orang yang tidak berakal budi.   
\q1
\v 31 Lihatlah, semuanya itu ditumbuhi semak berduri; tanahnya tertutup jelatang,  
\q2 dan tembok batunya sudah runtuh.   
\q1
\v 32 Aku memandanginya, dan hatiku memikirkannya;  
\q2 aku melihat, dan menerima didikan.   
\q1
\v 33 “Tidur sebentar, mengantuk sebentar,  
\q2 melipat tangan sebentar untuk berbaring.”   
\q1
\v 34 Dengan demikian, kemiskinan akan datang kepadamu seperti seorang perampok,  
\q2 dan kemelaratan seperti orang bersenjata.   
\c 25
\s1 Amsal-Amsal dari Salomo  
\p
\v 1 Ini pun amsal-amsal Salomo yang disalin oleh orang-orang Hizkia, raja Yehuda.   
\b  
\q1
\v 2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan perkara,  
\q2 tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki perkara.   
\b  
\q1
\v 3 Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi,  
\q2 demikian pula hati raja-raja tidak terduga.   
\b  
\q1
\v 4 Singkirkan sanga dari perak,  
\q2 maka keluarlah bejana yang indah bagi tukang perak.   
\q1
\v 5 Singkirkan orang fasik dari hadapan raja,  
\q2 maka takhtanya akan ditegakkan oleh kebenaran.   
\b  
\q1
\v 6 Jangan meninggikan diri di hadapan raja,  
\q2 dan jangan berdiri di tempat para pembesar.   
\q1
\v 7 Sebab, lebih baik orang berkata kepadamu, “Naiklah kemari,”  
\q2 daripada kamu direndahkan di hadapan orang mulia,  
\q2 yang pernah dilihat oleh matamu.   
\b  
\q1
\v 8 Jangan terburu-buru membawa perkara ke pengadilan;  
\q2 Sebab, apakah yang akan kaulakukan pada akhirnya ketika sesamamu mempermalukanmu?   
\b  
\q1
\v 9 Belalah perkaramu dengan sesamamu,  
\q2 dan jangan menyingkapkan rahasia orang lain,   
\q1
\v 10 supaya jangan sampai orang yang mendengarnya mencemoohmu,  
\q2 lalu pergunjingan tentangmu tidak akan hilang.   
\b  
\q1
\v 11 Bagaikan buah apel emas di pinggan perak,  
\q2 seperti itulah perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya.   
\q1
\v 12 Bagaikan anting-anting emas dan perhiasan emas,  
\q2 seperti itulah teguran orang bijak bagi telinga yang mendengarkannya.   
\b  
\q1
\v 13 Bagaikan sejuknya salju pada musim panen, seperti itulah utusan yang setia bagi mereka yang mengutusnya.  
\q2 Dia menyegarkan hati tuan-tuannya.   
\b  
\q1
\v 14 Bagaikan awan-awan dan angin tanpa hujan,  
\q2 seperti itulah orang yang membual tentang hadiah yang tidak pernah dia berikan.   
\b  
\q1
\v 15 Dengan panjang sabar, seorang penguasa dapat diyakinkan,  
\q2 dan lidah yang lembut mematahkan tulang.   
\b  
\q1
\v 16 Jika kamu mendapat madu, makanlah secukupnya,  
\q2 supaya jangan sampai kamu kekenyangan, lalu memuntahkannya.   
\q1
\v 17 Biarlah kakimu jarang datang ke rumah sesamamu,  
\q2 supaya jangan sampai dia bosan, lalu membencimu.   
\b  
\q1
\v 18 Bagaikan gada, atau pedang, atau anak panah yang tajam,  
\q2 seperti itulah orang yang mengangkat kesaksian dusta terhadap sesamanya.   
\b  
\q1
\v 19 Bagaikan gigi yang rusak dan kaki yang goyah,  
\q2 seperti itulah kepercayaan kepada pengkhianat pada masa kesusahan.   
\b  
\q1
\v 20 Bagaikan menanggalkan pakaian pada hari yang dingin,  
\q2 atau cuka di atas air abu,  
\q2 seperti itulah orang yang menyenandungkan nyanyian bagi hati yang sedih.   
\b  
\q1
\v 21 Jika musuhmu lapar, berilah roti untuk dia makan,  
\q2 dan jika dia haus, berilah air untuk dia minum.   
\q1
\v 22 Sebab, kamu akan menumpuk bara api di atas kepalanya,  
\q2 dan TUHAN akan membalasmu.   
\b  
\q1
\v 23 Angin utara membawa hujan,  
\q2 dan lidah fitnah mendatangkan muka yang marah.   
\b  
\q1
\v 24 Lebih baik tinggal di sudut atap rumah  
\q2 daripada di dalam rumah yang dibagi dengan perempuan yang suka bertengkar.   
\b  
\q1
\v 25 Bagaikan air sejuk bagi jiwa yang dahaga,  
\q2 seperti itulah kabar baik dari negeri yang jauh.   
\b  
\q1
\v 26 Bagaikan mata air yang keruh dan sumur yang kotor,  
\q2 seperti itulah orang benar yang goyah di hadapan orang fasik.   
\b  
\q1
\v 27 Tidaklah baik makan madu terlalu banyak,  
\q2 begitu juga tidaklah mulia orang yang mencari kemuliaannya sendiri.   
\b  
\q1
\v 28 Bagaikan kota yang roboh tanpa tembok,  
\q2 seperti itulah orang yang tidak bisa mengendalikan diri.   
\c 26
\s1 Perkataan-Perkataan Hikmat tentang Orang Bodoh  
\q1
\v 1 Bagaikan salju pada musim panas dan hujan pada musim panen,  
\q2 begitu juga kehormatan itu tidak layak bagi orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 2 Bagaikan burung pipit mengepak-ngepakkan sayap dan burung layang-layang terbang,  
\q2 begitu juga kutuk tanpa alasan tidak akan terjadi.   
\b  
\q1
\v 3 Cambuk untuk kuda, kekang untuk keledai,  
\q2 dan rotan untuk punggung orang-orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 4 Jangan menjawab orang bodoh menurut kebodohannya  
\q2 supaya jangan sampai kamu menjadi seperti dia juga.   
\q1
\v 5 Jawablah orang bodoh menurut kebodohannya  
\q2 supaya jangan sampai dia menjadi berhikmat menurut pandangannya sendiri.   
\b  
\q1
\v 6 Bagaikan memotong kaki sendiri dan meminum kekejaman,  
\q2 seperti itulah orang yang mengirim pesan melalui tangan orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 7 Bagaikan kaki yang terkulai pada orang yang lumpuh,  
\q2 seperti itulah amsal pada mulut orang-orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 8 Bagaikan orang mengikat batu pada umban,  
\q2 seperti itulah orang yang memberi hormat kepada orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 9 Bagaikan duri yang menusuk tangan pemabuk,  
\q2 seperti itulah amsal pada mulut orang-orang bodoh.   
\b  
\q1
\v 10 Bagaikan pemanah yang melukai setiap orang,  
\q2 seperti itulah orang yang mempekerjakan orang bodoh atau yang mempekerjakan orang yang lewat.   
\b  
\q1
\v 11 Bagaikan anjing yang kembali ke muntahannya,  
\q2 seperti itulah orang bodoh yang mengulangi kebodohannya.   
\b  
\q1
\v 12 Apakah kamu melihat orang yang berhikmat menurut pandangannya sendiri?  
\q2 Harapan orang bodoh lebih banyak daripada orang itu.   
\b  
\q1
\v 13 Si pemalas berkata,  
\q2 “Ada singa di jalan!  
\q2 Ada singa di lorong-lorong!”   
\b  
\q1
\v 14 Bagaikan pintu yang berputar pada engselnya,  
\q2 seperti itulah pemalas di tempat tidurnya.   
\b  
\q1
\v 15 Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan,  
\q2 dan dia terlalu malas untuk mengembalikannya ke dalam mulutnya.   
\b  
\q1
\v 16 Si pemalas itu berhikmat menurut pandangannya sendiri  
\q2 daripada tujuh orang yang dapat menjawab dengan bijaksana.   
\b  
\q1
\v 17 Bagaikan orang yang menangkap telinga anjing yang lewat,  
\q2 seperti itulah orang yang mencampuri pertengkaran orang lain.   
\b  
\q1
\v 18 Bagaikan orang gila menembakkan panah api, anak panah, dan maut,   
\q1
\v 19 seperti itulah orang yang menipu sesamanya, dan berkata, “Bukankah aku hanya bergurau?”   
\b  
\q1
\v 20 Apabila kayu habis, api menjadi padam;  
\q2 apabila pemfitnah tidak ada, pertengkaran mereda.   
\b  
\q1
\v 21 Bagaikan arang untuk bara yang menyala dan kayu untuk api,  
\q2 seperti itulah orang yang suka bertengkar untuk perselisihan yang panas.   
\b  
\q1
\v 22 Perkataan pemfitnah seperti potongan makanan yang ditelan dengan rakus;  
\q2 makanan itu langsung turun ke bagian terdalam tubuh.   
\b  
\q1
\v 23 Bagaikan pecahan periuk berlapis perak,  
\q2 seperti itulah bibir manis dengan hati yang jahat.   
\q1
\v 24 Orang yang membenci menyamarkannya dengan bibirnya,  
\q2 tetapi meletakkan tipu daya dalam hatinya.   
\q1
\v 25 Apabila bicaranya ramah, jangan memercayainya,  
\q2 karena ada tujuh macam kekejian dalam hatinya.   
\q1
\v 26 Walaupun kebenciannya ditutupi dengan tipu daya,  
\q2 kefasikannya akan tersingkap dalam jemaat.   
\b  
\q1
\v 27 Siapa menggali lubang akan jatuh ke dalamnya;  
\q2 siapa menggelindingkan batu, itu akan kembali dan menimpanya.   
\b  
\q1
\v 28 Lidah dusta membenci orang yang ditindasnya,  
\q2 dan mulut yang licin mendatangkan kehancuran.   
\c 27
\q1
\v 1 Jangan berbangga atas hari esok  
\q2 karena kamu tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari itu.   
\b  
\q1
\v 2 Biarlah orang lain yang memujimu, dan bukan mulutmu sendiri;  
\q2 seorang asing, dan bukan bibirmu sendiri.   
\b  
\q1
\v 3 Batu itu berat dan pasir pun berbobot,  
\q2 tetapi kemarahan orang bodoh lebih berat dari keduanya.   
\b  
\q1
\v 4 Kemurkaan itu kejam, kemarahan itu air bah,  
\q2 tetapi siapa sanggup bertahan di hadapan kecemburuan?   
\b  
\q1
\v 5 Lebih baik teguran yang diungkapkan  
\q2 daripada kasih yang disembunyikan.   
\b  
\q1
\v 6 Luka-luka seorang sahabat dapat dipercaya,  
\q2 tetapi ciuman musuh berlimpah-limpah.   
\b  
\q1
\v 7 Jiwa yang kenyang menginjak-injak madu,  
\q2 tetapi bagi jiwa yang lapar, segala yang pahit terasa manis.   
\b  
\q1
\v 8 Bagaikan burung yang lari dari sarangnya,  
\q2 seperti itulah orang yang lari dari tempat tinggalnya.   
\b  
\q1
\v 9 Minyak dan wewangian itu menyenangkan hati,  
\q2 begitu juga manisnya seorang teman datang dari nasihatnya yang tulus.   
\b  
\q1
\v 10 Jangan meninggalkan temanmu dan teman ayahmu,  
\q2 dan jangan datang ke rumah saudaramu pada saat kemalanganmu.  
\q2 Lebih baik tetangga yang dekat daripada saudara yang jauh.   
\b  
\q1
\v 11 Jadilah berhikmat, anakku, dan senangkanlah hatiku,  
\q2 supaya aku dapat menjawab orang yang mencelaku.   
\b  
\q1
\v 12 Orang bijak melihat bahaya, lalu bersembunyi,  
\q2 tetapi orang naif melintasinya, lalu kena celaka.   
\b  
\q1
\v 13 Ambillah pakaian orang yang menanggung jaminan bagi orang asing,  
\q2 sedangkan bagi orang asing, tahanlah sebagai sandera.   
\b  
\q1
\v 14 Siapa memberkati sesamanya dengan suara nyaring pagi-pagi sekali,  
\q2 itu akan dihitungkan sebagai kutuk.   
\b  
\q1
\v 15 Istri yang suka bertengkar seperti tetes-tetes air  
\q2 yang tiada hentinya pada hari hujan.   
\q1
\v 16 Menahannya sama seperti menahan angin,  
\q2 atau menggenggam minyak dengan tangan kanannya.   
\b  
\q1
\v 17 Besi menajamkan besi,  
\q2 dan orang menajamkan wajah sesamanya.   
\b  
\q1
\v 18 Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya,  
\q2 dan siapa menjaga tuannya akan dihormati.   
\b  
\q1
\v 19 Seperti air mencerminkan wajah,  
\q2 begitu juga hati manusia mencerminkan manusia itu.   
\b  
\q1
\v 20 Dunia orang mati dan kebinasaan tidak akan pernah puas;  
\q2 begitu juga, mata manusia tidak akan pernah puas.   
\b  
\q1
\v 21 Kui peleburan untuk perak dan perapian untuk emas,  
\q2 begitu juga seseorang diuji melalui pujian baginya.   
\b  
\q1
\v 22 Sekalipun kamu menumbuk orang bodoh dengan alu di dalam lesung bersama-sama gandum,  
\q2 kebodohannya tidak akan lenyap darinya.   
\b  
\q1
\v 23 Kenallah baik-baik keadaan kawanan dombamu,  
\q2 dan taruhlah hati pada kawanan ternakmu.   
\q1
\v 24 Sebab, harta benda tidaklah abadi,  
\q2 dan tidak pula mahkota bertahan dari generasi ke generasi.   
\q1
\v 25 Ketika rumput menghilang, tunas muda muncul,  
\q2 dan tumbuh-tumbuhan gunung dikumpulkan,   
\q1
\v 26 domba-domba muda akan menyediakan pakaianmu,  
\q2 dan kambing-kambing jantan menjadi harga untuk ladang.   
\q1
\v 27 Akan ada cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu,  
\q2 dan penghidupan bagi pelayan-pelayanmu perempuan.   
\b  
\c 28
\q1
\v 1 Orang fasik melarikan diri walaupun tidak ada yang mengejarnya,  
\q2 tetapi orang benar merasa berani seperti singa muda.   
\b  
\q1
\v 2 Ketika suatu negeri memberontak, ada banyak penguasanya,  
\q2 tetapi dengan orang yang berpengertian dan berpengetahuan, negeri itu akan tetap bertahan.   
\b  
\q1
\v 3 Orang miskin yang menindas orang lemah  
\q2 bagaikan hujan deras yang tidak menyisakan makanan.   
\b  
\q1
\v 4 Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik,  
\q2 tetapi orang yang memelihara hukum melawan mereka.   
\b  
\q1
\v 5 Orang jahat tidak mengerti keadilan,  
\q2 tetapi mereka yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu.   
\b  
\q1
\v 6 Lebih baik orang miskin yang berjalan dalam kejujuran  
\q2 daripada orang kaya yang bengkok jalannya.   
\b  
\q1
\v 7 Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian,  
\q2 tetapi siapa bergaul dengan orang yang rakus mempermalukan ayahnya.   
\b  
\q1
\v 8 Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang  
\q2 mengumpulkannya bagi orang yang berbelaskasihan kepada orang miskin.   
\b  
\q1
\v 9 Orang yang memalingkan telinganya dari mendengarkan hukum,  
\q2 bahkan doanya adalah kekejian.   
\b  
\q1
\v 10 Orang yang menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke lubangnya sendiri,  
\q2 tetapi orang yang tidak bercela akan mewarisi kebaikan.   
\b  
\q1
\v 11 Orang kaya itu berhikmat menurut pandangannya sendiri,  
\q2 tetapi orang miskin yang berpengertian menyelidiki dia.   
\b  
\q1
\v 12 Ketika orang benar menang, ada kemuliaan besar,  
\q2 tetapi ketika orang fasik bangkit, orang-orang menyembunyikan dirinya.   
\b  
\q1
\v 13 Orang yang menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung,  
\q2 tetapi orang yang mengakui dan meninggalkannya akan beroleh belas kasihan.   
\b  
\q1
\v 14 Berbahagialah orang yang senantiasa waspada,  
\q2 tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam kejahatan.   
\b  
\q1
\v 15 Bagaikan singa yang meraung atau beruang yang menyerbu,  
\q2 seperti itulah orang fasik yang memerintah atas rakyat miskin.   
\b  
\q1
\v 16 Seorang pemimpin yang kekurangan pengertian adalah seorang penindas besar,  
\q2 tetapi orang yang membenci laba yang tidak jujur memperpanjang hari-harinya.   
\b  
\q1
\v 17 Orang yang menanggung darah orang lain akan melarikan diri sampai ke liang kubur;  
\q2 jangan ada orang yang menolongnya.   
\b  
\q1
\v 18 Orang yang berjalan tanpa cela akan diselamatkan,  
\q2 tetapi orang yang bengkok jalannya akan jatuh seketika.   
\b  
\q1
\v 19 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan,  
\q2 tetapi dia yang mengejar kesia-siaan akan kenyang dengan kemiskinan.   
\b  
\q1
\v 20 Orang yang setia akan memperoleh banyak berkat,  
\q2 tetapi dia yang tergesa-gesa menjadi kaya tidak akan terlepas dari hukuman.   
\b  
\q1
\v 21 Memandang muka itu tidak baik,  
\q2 karena demi sepotong roti, orang dapat melakukan pelanggaran.   
\b  
\q1
\v 22 Orang yang jahat matanya tergesa-gesa mengejar harta,  
\q2 dan tidak mengetahui bahwa kemiskinan akan menimpanya.   
\b  
\q1
\v 23 Orang yang menegur orang lain akan lebih diperkenan sesudahnya  
\q2 daripada orang yang menjilat dengan lidahnya.   
\b  
\q1
\v 24 Orang yang merampasi ayahnya atau ibunya dan berkata,  
\q2 “Itu bukan pelanggaran,”  
\q1 dia itulah kawan manusia perusak.   
\b  
\q1
\v 25 Jiwa yang serakah menimbulkan pertengkaran,  
\q2 tetapi orang yang percaya dalam TUHAN diberi kelimpahan.   
\b  
\q1
\v 26 Orang yang percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bodoh,  
\q2 tetapi orang yang berjalan dalam hikmat, dia akan diselamatkan.   
\b  
\q1
\v 27 Orang yang memberi kepada orang miskin tidak akan kekurangan,  
\q2 tetapi siapa menutup matanya akan mendapat banyak kutukan.   
\b  
\q1
\v 28 Ketika orang fasik bangkit, orang-orang menyembunyikan dirinya,  
\q2 tetapi ketika mereka binasa, orang benar bertambah banyak.   
\c 29
\q1
\v 1 Orang yang sering ditegur, tetapi tetap menegarkan tengkuk  
\q2 akan diremukkan seketika tanpa dapat disembuhkan.   
\b  
\q1
\v 2 Ketika orang benar bertambah banyak, rakyat bersukacita,  
\q2 tetapi ketika orang fasik memerintah, rakyat mengeluh.   
\b  
\q1
\v 3 Orang yang mencintai hikmat menjadikan ayahnya bersukacita,  
\q2 tetapi orang yang bergaul dengan pelacur memboroskan hartanya.   
\b  
\q1
\v 4 Dengan keadilan, seorang raja menegakkan negeri,  
\q2 tetapi dia yang memungut banyak pajak merobohkannya.   
\b  
\q1
\v 5 Orang yang menjilat sesamanya  
\q2 menebarkan jerat bagi kakinya.   
\b  
\q1
\v 6 Orang jahat terjerat oleh pelanggarannya,  
\q2 tetapi orang benar bersorak dan bersukacita.   
\b  
\q1
\v 7 Orang benar mengetahui hak orang miskin,  
\q2 tetapi orang fasik tidak memiliki pengertian ini.   
\b  
\q1
\v 8 Manusia pencemooh mengacaukan kota,  
\q2 tetapi orang berhikmat menenangkan kemurkaan.   
\b  
\q1
\v 9 Jika orang berhikmat beperkara dengan orang bodoh,  
\q2 orang bodoh itu hanya akan mengamuk atau tertawa sehingga tidak ada ketenangan.   
\b  
\q1
\v 10 Orang yang haus darah membenci orang saleh,  
\q2 tetapi orang jujur mencari kehidupannya.   
\b  
\q1
\v 11 Orang bodoh mengeluarkan seluruh kemarahannya,  
\q2 tetapi orang berhikmat berdiam menahannya.   
\b  
\q1
\v 12 Jika pemerintah menghiraukan perkataan dusta,  
\q2 semua pegawainya akan menjadi fasik.   
\b  
\q1
\v 13 Si miskin dan si penindas bertemu;  
\q2 TUHAN yang memberikan terang bagi mata keduanya.   
\b  
\q1
\v 14 Jika seorang raja mengadili orang miskin dengan adil,  
\q2 takhtanya akan kukuh untuk selama-lamanya.   
\b  
\q1
\v 15 Rotan dan teguran memberikan hikmat,  
\q2 tetapi anak yang dibiarkan akan mempermalukan ibunya.   
\b  
\q1
\v 16 Ketika orang fasik bertambah banyak, pelanggaran bertambah banyak,  
\q2 tetapi orang benar akan melihat kejatuhan mereka.   
\b  
\q1
\v 17 Didiklah anakmu, maka dia akan memberimu ketenteraman,  
\q2 dan mendatangkan kesenangan bagi jiwamu.   
\b  
\q1
\v 18 Tanpa ada wahyu, rakyat menjadi tidak terkendali,  
\q2 tetapi berbahagialah mereka yang memelihara hukum.   
\b  
\q1
\v 19 Seorang hamba tidak dapat dididik hanya dengan perkataan,  
\q2 karena walaupun dia mengerti, dia tidak akan menanggapi.   
\b  
\q1
\v 20 Apakah kamu melihat orang yang terburu-buru bicaranya?  
\q2 Harapan orang bodoh lebih banyak daripada orang itu.   
\b  
\q1
\v 21 Orang yang memanjakan hambanya sejak masa kecilnya  
\q2 pada akhirnya akan menjadikan dia penerusnya.   
\b  
\q1
\v 22 Seorang pemarah menimbulkan pertengkaran,  
\q2 dan orang yang cepat gusar banyak pelanggarannya.   
\b  
\q1
\v 23 Keangkuhan seseorang akan merendahkan dirinya,  
\q2 tetapi orang yang rendah hati akan menerima pujian.   
\b  
\q1
\v 24 Orang yang berbagi dengan pencuri membenci dirinya;  
\q2 dia mendengar kutukan, tetapi tidak memberitahukannya.   
\b  
\q1
\v 25 Takut akan manusia mendatangkan jerat,  
\q2 tetapi orang yang percaya kepada TUHAN akan ditinggikan.   
\b  
\q1
\v 26 Banyak orang mencari muka kepada pemerintah,  
\q2 tetapi dari TUHAN, manusia memperoleh keadilan.   
\b  
\q1
\v 27 Orang yang tidak adil adalah kekejian bagi orang benar,  
\q2 dan orang yang lurus jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.   
\b  
\c 30
\s1 Perkataan-Perkataan Agur, Anak Yake  
\p
\v 1 Perkataan Agur, anak Yake, dari Masa.  
\q2 Kata orang itu, “Aku lelah, ya Allah. Aku lelah, ya Allah, sampai habis tenagaku.”   
\b  
\q1
\v 2 Sebab, aku ini terlalu bodoh untuk menjadi manusia;  
\q2 aku tidak memiliki pengertian manusia.   
\q1
\v 3 Aku tidak pernah mempelajari hikmat,  
\q2 atau mengenal pengetahuan tentang Yang Mahakudus.   
\q1
\v 4 Siapa yang pernah naik ke surga, lalu turun?  
\q1 Siapa yang mengumpulkan angin dalam genggaman-Nya?  
\q2 Siapa yang membungkus air dengan kain-Nya?  
\q1 Siapa yang menegakkan segala ujung bumi?  
\q2 Siapa nama-Nya, dan siapa nama Anak-Nya?  
\q2 Engkau pasti tahu!   
\b  
\q1
\v 5 Seluruh firman Allah itu teruji.  
\q2 Dia adalah perisai bagi mereka yang berlindung pada-Nya.   
\q1
\v 6 Jangan menambahi firman-Nya supaya jangan sampai Dia menegurmu,  
\q2 dan kamu didapati berdusta.   
\b  
\q1
\v 7 Dua hal aku minta kepada-Mu;  
\q2 jangan menahannya dariku sebelum aku mati.   
\q1
\v 8 Jauhkanlah kesia-siaan dan perkataan bohong dariku;  
\q2 jangan memberiku kemiskinan atau kekayaan;  
\q2 berilah aku makan makanan yang menjadi bagianku.   
\q1
\v 9 Jangan sampai aku menjadi kenyang, lalu menyangkal-Mu dengan berkata, “Siapakah TUHAN?”  
\q2 Jangan sampai aku menjadi miskin, lalu mencuri, lalu mencemarkan nama Allahku.   
\b  
\q1
\v 10 Jangan memfitnah seorang hamba kepada tuannya  
\q2 supaya jangan sampai dia mengutukimu, dan kamu didapati bersalah.   
\b  
\q1
\v 11 Ada generasi yang mengutuki ayahnya,  
\q2 dan tidak memberkati ibunya.   
\q1
\v 12 Ada generasi yang suci menurut pandangannya sendiri,  
\q2 tetapi tidak dibasuh dari kotorannya sendiri.   
\q1
\v 13 Ada generasi yang matanya sombong,  
\q2 yang kelopak matanya diangkat tinggi-tinggi.   
\q1
\v 14 Ada generasi yang giginya seperti pedang, yang gigi taringnya seperti pisau,  
\q2 untuk melahap orang-orang miskin dari bumi  
\q2 dan orang-orang melarat dari antara manusia.   
\b  
\q1
\v 15 Si lintah memiliki dua anak perempuan, “Berikan, berikan.”  
\q2 Ada tiga hal yang tidak akan pernah puas,  
\q2 empat hal yang tidak pernah berkata, “Cukup.”   
\b  
\q1
\v 16 Dunia orang mati, rahim yang mandul,  
\q2 bumi yang tidak pernah puas dengan air,  
\q2 dan api yang tidak pernah berkata, “Cukup.”   
\b  
\q1
\v 17 Mata yang mengolok-olok ayah dan menghina ketaatan terhadap ibu  
\q2 akan dipatuk oleh burung gagak lembah, dan dimakan oleh anak-anak rajawali.   
\b  
\q1
\v 18 Ada tiga hal yang terlalu ajaib bagiku,  
\q2 empat hal yang tidak aku mengerti.   
\q1
\v 19 Jalan rajawali di udara, jalan ular di atas batu karang,  
\q2 jalan kapal di tengah lautan, dan jalan seorang laki-laki dengan anak gadis.   
\b  
\q1
\v 20 Inilah jalan perempuan yang berzina;  
\q2 dia makan dan menyeka mulutnya,  
\q2 lalu berkata, “Aku tidak berbuat jahat.”   
\b  
\q1
\v 21 Oleh karena tiga hal, bumi gemetar;  
\q2 karena empat hal, ia tidak dapat tahan:   
\q1
\v 22 karena seorang budak ketika dia menjadi raja,  
\q2 orang bodoh ketika dia dikenyangkan oleh makanan,   
\q1
\v 23 karena seorang perempuan yang tidak disukai orang ketika dia mendapatkan suami,  
\q2 dan seorang budak perempuan ketika dia menggantikan kedudukan nyonyanya.   
\b  
\q1
\v 24 Ada empat yang kecil di atas bumi,  
\q2 tetapi mereka sangat bijaksana:   
\q1
\v 25 Semut, bangsa yang tidak kuat,  
\q2 tetapi menyediakan makanannya pada musim panas;   
\q1
\v 26 Pelanduk, bangsa yang tidak perkasa,  
\q2 tetapi membuat rumahnya di bukit batu;   
\q1
\v 27 Belalang, yang tidak punya raja,  
\q2 tetapi semuanya berbaris dengan teratur;   
\q1
\v 28 Cicak, yang dapat kamu tangkap dengan tangan,  
\q2 tetapi ia ada di istana-istana raja.   
\b  
\q1
\v 29 Ada tiga yang gagah langkahnya,  
\q2 empat yang gagah jalannya.   
\q1
\v 30 Singa, yang terkuat di antara binatang buas,  
\q2 dan tidak undur terhadap apa pun,   
\q1
\v 31 ayam jantan yang angkuh, juga kambing jantan,  
\q2 dan seorang raja di hadapan rakyatnya.   
\b  
\q1
\v 32 Jika kamu telah menjadi bodoh dengan meninggikan dirimu sendiri,  
\q2 jika kamu telah merencanakan kejahatan,  
\q2 taruhlah tanganmu pada mulutmu.   
\q1
\v 33 Sebab, seperti susu yang ditekan menghasilkan mentega,  
\q2 dan hidung yang ditekan mengeluarkan darah,  
\q2 kemarahan yang ditekan menimbulkan pertengkaran.   
\c 31
\s1 Perkataan-Perkataan Hikmat untuk Raja Lemuel  
\p
\v 1 Perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan oleh ibunya kepadanya.   
\b  
\q1
\v 2 Ada apa, anakku?  
\q2 Ada apa, anak kandungku?  
\q2 Ada apa, anak nazarku?   
\b  
\q1
\v 3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan,  
\q2 atau jalan-jalanmu kepada mereka yang membinasakan raja-raja.   
\b  
\q1
\v 4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja untuk meminum anggur,  
\q2 atau bagi para pembesar untuk mengidamkan minuman keras,   
\q1
\v 5 supaya jangan sampai mereka minum, lalu melupakan yang telah ditetapkan,  
\q2 dan membengkokkan hak semua orang tertindas.   
\q1
\v 6 Berikan minuman keras kepada orang yang akan binasa,  
\q2 dan anggur kepada orang yang pahit hatinya.   
\q1
\v 7 Biarkan mereka minum, dan melupakan kemiskinannya,  
\q2 dan tidak lagi mengingat kesusahannya.   
\b  
\q1
\v 8 Bukalah mulutmu bagi orang bisu,  
\q2 bagi hak-hak semua orang yang akan lenyap.   
\q1
\v 9 Bukalah mulutmu, hakimilah dengan adil,  
\q2 dan belalah yang miskin dan yang melarat.   
\s1 Pujian untuk Istri yang Cakap  
\q1
\v 10 Istri yang cakap, siapa dapat menemukan?  
\q2 Dia jauh lebih berharga daripada permata.   
\q1
\v 11 Hati suaminya memercayainya,  
\q2 dan suaminya itu tidak akan kekurangan keuntungan.   
\q1
\v 12 Dia berbuat baik kepada suaminya,  
\q2 dan tidak berbuat jahat, setiap hari dalam hidupnya.   
\q1
\v 13 Dia mencari bulu domba dan rami,  
\q2 dan dengan senang hati bekerja dengan tangannya.   
\q1
\v 14 Dia itu seperti kapal-kapal pedagang;  
\q2 dia membawa makanannya dari tempat yang jauh.   
\q1
\v 15 Dia bangun selagi masih malam, lalu menyediakan makanan bagi seisi rumahnya,  
\q2 dan membagikan tugas kepada pelayan-pelayan perempuannya.   
\q1
\v 16 Dia menimbang-nimbang ladang, lalu membelinya;  
\q2 dengan hasil tangannya, dia menanami kebun anggur.   
\q1
\v 17 Dia mengikat pinggangnya dengan kekuatan,  
\q2 dan menguatkan lengannya.   
\q1
\v 18 Dia tahu bahwa keuntungannya itu baik.  
\q2 Pelitanya tidak padam pada waktu malam.   
\q1
\v 19 Dia menaruh tangannya pada roda pemintal,  
\q2 dan jari-jarinya memegang tangkai pemintal.   
\q1
\v 20 Dia membuka tangannya bagi orang miskin,  
\q2 dan mengulurkan tangannya kepada yang melarat.   
\q1
\v 21 Dia tidak takut terhadap salju untuk seisi rumahnya  
\q2 karena seluruh isi rumahnya berpakaian kain kirmizi.   
\q1
\v 22 Dia membuat permadani;  
\q2 pakaiannya adalah linen halus dan kain ungu.   
\q1
\v 23 Suaminya dikenal di pintu-pintu gerbang,  
\q2 ketika dia duduk bersama-sama dengan para tua-tua negeri.   
\q1
\v 24 Dia membuat pakaian-pakaian dari linen, lalu menjualnya;  
\q2 dia menyerahkan ikat-ikat pinggang kepada para pedagang.   
\q1
\v 25 Kekuatan dan kehormatan adalah pakaiannya,  
\q2 dan dia tertawa tentang masa yang akan datang.   
\q1
\v 26 Dia membuka mulutnya dengan hikmat,  
\q2 dan hukum kebaikan ada pada lidahnya.   
\q1
\v 27 Dia mengawasi kelakuan seisi rumahnya,  
\q2 dan tidak makan hidangan kemalasan.   
\q1
\v 28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia;  
\q2 suaminya pun memujinya,   
\q1
\v 29 “Banyak perempuan telah berlaku baik,  
\q2 tetapi kamu melebihi mereka semua.”   
\q1
\v 30 Keelokan paras itu menipu dan kecantikan itu sia-sia,  
\q2 tetapi perempuan yang takut akan TUHAN, dia dipuji-puji.   
\q1
\v 31 Berikan kepadanya hasil tangannya;  
\q2 biarkan pekerjaannya sendiri memujinya di pintu-pintu gerbang.