\id 2SA \ide UTF-8 \h 2 SAMUEL \toc1 Kitab 2 Samuel \toc2 2 Samuel \toc3 2Sa \mt1 2 Samuel \c 1 \s1 Daud Menerima Kabar Kematian Saul \p \v 1 Sesudah Saul mati, dan ketika Daud kembali dari mengalahkan orang Amalek, dia tinggal di Ziklag selama dua hari. \v 2 Pada hari ketiga, seorang pemuda dari tentara datang dari perkemahan Saul dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepalanya. Ketika dia sampai kepada Daud, dia sujud ke tanah dan menyembah. \p \v 3 Lalu, Daud bertanya kepadanya, “Dari manakah kamu?” \p Dia menjawab kepadanya, “Aku meloloskan diri dari perkemahan Israel.” \p \v 4 Daud bertanya kepadanya, “Apa yang terjadi? Ceritakan kepadaku.” \p Dia menjawab, “Rakyat melarikan diri dari pertempuran. Bahkan, banyak yang gugur dan mati. Saul dan Yonatan, anaknya, juga mati.” \p \v 5 Daud bertanya kepada orang muda yang memberitahukan kabar itu, “Bagaimana kamu mengetahui bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, telah mati?” \p \v 6 Orang muda yang membawa kabar itu berkata, “Kebetulan, aku berada di Pegunungan Gilboa, dan terlihatlah, Saul bersandar pada tombaknya, sedangkan kereta-kereta dan orang-orang berkuda mengejarnya. \v 7 Ketika dia menoleh ke belakang, dia melihatku, lalu memanggilku. Aku menjawab, ‘Ya, Tuanku.’ \v 8 Dia bertanya, ‘Siapakah kamu?’ Jawabku kepadanya, ‘Aku ini seorang Amalek.’ \v 9 Lalu, dia berkata, ‘Datanglah kemari dan bunuhlah aku. Sebab, kesakitan telah menimpaku, tetapi aku masih bernyawa.’ \v 10 Aku datang mendekatinya dan membunuhnya, sebab aku tahu bahwa dia tidak dapat hidup sesudah jatuh. Aku mengambil mahkota yang ada di kepalanya dan gelang yang ada di lengannya, yang sekarang kubawa kepada tuanku.” \p \v 11 Lalu, Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya, dan semua orang yang bersamanya melakukan hal yang sama. \v 12 Mereka meratap, menangis, dan berpuasa sampai matahari terbenam untuk Saul dan Yonatan, anaknya, untuk umat TUHAN, dan untuk kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang. \s1 Daud Menyuruh Orang Amalek Dibunuh \p \v 13 Lalu, Daud bertanya kepada orang muda yang membawa kabar itu, “Dari mana asalmu?” \p Jawabnya, “Aku ini anak seorang pendatang, seorang Amalek.” \p \v 14 Daud berkata kepadanya, “Apa kamu tidak takut mengulurkan tanganmu untuk membinasakan orang yang diurapi TUHAN?” \p \v 15 Kemudian, Daud memanggil salah satu anak buahnya dan berkata, “Mendekatlah, seranglah dia.” Orang itu memukulnya hingga mati. \v 16 Daud berkata kepadanya, “Darahmu kamu tanggung sendiri karena mulutmu bersaksi menentangmu, dengan berkata, ‘Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN.’” \b \s1 Nyanyian Daud tentang Saul dan Yonatan \p \v 17 Daud menyanyikan ratapan ini untuk Saul dan Yonatan, anaknya. \v 18 Dia memerintahkan untuk mengajarkan nyanyian ini kepada keturunan Yehuda. Sesungguhnya, hal itu tertulis dalam Kitab Orang Jujur. \b \q1 \v 19 “Keindahanmu, hai Israel, telah musnah di bukit-bukitmu. \q2 Oh, betapa para pahlawan berguguran! \q1 \v 20 Jangan kabarkan itu di Gat, \q2 jangan sebar luaskan itu di jalan-jalan Askelon, \q1 supaya jangan bersukacita anak-anak perempuan Filistin, \q2 supaya jangan bersorak-sorai anak-anak perempuan orang-orang tidak bersunat. \b \q1 \v 21 Hai Pegunungan Gilboa, jangan ada embun, \q2 jangan ada hujan di atasmu, \q1 atau padang-padang \q2 pembawa kematian. \q1 Sebab, di sanalah perisai para pahlawan dicemari, \q2 perisai Saul tidak diurapi dengan minyak. \q1 \v 22 Dari darah orang-orang yang terbunuh, \q2 dan dari lemak para pahlawan, \q2 panah Yonatan tidak berbalik, \q1 dan pedang Saul tidak kembali dengan sia-sia. \b \q1 \v 23 Saul dan Yonatan, \q2 mereka yang dicintai dan yang menyenangkan. \q2 Dalam hidup dan kematian, mereka tidak terpisahkan. \q1 Mereka lebih cepat dari burung rajawali, \q2 lebih kuat dari singa. \q1 \v 24 Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah atas Saul, \q2 yang mendandanimu dengan pakaian mewah dari kain kirmizi, \q2 dan mengenakan perhiasan emas pada pakaianmu. \b \q1 \v 25 Betapa para pahlawan gugur di tengah-tengah pertempuran. \q2 Yonatan mati terbunuh di atas bukit-bukitmu. \q1 \v 26 Aku bersedih hati karenamu saudaraku, Yonatan, \q2 engkau sangat ramah kepadaku, \q1 kasihmu lebih menakjubkan, \q2 daripada kasih perempuan. \q1 \v 27 Betapa para pahlawan telah gugur, \q2 dan senjata-senjata perang telah binasa.” \b \c 2 \s1 Daud Diurapi Menjadi Raja Yehuda \p \v 1 Sesudah itu, Daud bertanya kepada TUHAN, katanya, “Haruskah aku pergi ke salah satu kota di Yehuda?” \p TUHAN menjawab kepadanya, “Pergilah.” \p Lalu, Daud berkata, “Ke mana aku harus pergi?” \p Kata-Nya, “Ke Hebron.” \p \v 2 Daud pergi ke sana dengan kedua istrinya, yaitu Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, janda Nabal, orang Karmel itu. \v 3 Daud membawa orang-orang yang menyertainya, masing-masing dengan keluarganya, lalu mereka tinggal di kota-kota Hebron. \p \v 4 Orang-orang Yehuda datang dan mengurapi Daud di sana sebagai raja atas kaum Yehuda. Lalu, mereka memberitahukan kepada Daud, katanya, “Orang Yabesh-Gilead telah menguburkan Saul.” \p \v 5 Kemudian, Daud mengirim beberapa pesuruh kepada orang Yabesy-Gilead dengan pesan, “Kiranya kamu diberkati oleh TUHAN karena kamu telah menunjukkan kasihmu kepada Saul, tuanmu, dengan menguburkannya. \v 6 Karena itu, kiranya TUHAN menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu. Aku pun juga akan berbuat kebaikan yang sama kepadamu, sebab kamu telah melakukan kebaikan kepadaku. \v 7 Sekarang, jadilah kuat dan jadilah berani meskipun Saul, tuanmu, sudah mati. Aku pun telah diurapi oleh keluarga Yehuda sebagai raja atas mereka.” \s1 Isyboset Menjadi Raja \p \v 8 Abner, anak Ner, panglima pasukan Saul, mengambil Isyboset, anak Saul, dan membawanya ke Mahanaim, \v 9 Dia mengangkatnya menjadi raja atas Gilead, atas orang Asyuri, atas Yizreel, atas Efraim, atas Benyamin, dan atas seluruh Israel. \p \v 10 Isyboset, anak Saul, berumur 40 tahun sewaktu menjadi raja atas Israel. Selama 2 tahun, dia memerintah atas Israel. Akan tetapi, hanya kaum Yehuda yang tetap mengikuti Daud. \v 11 Daud memerintah sebagai raja di Hebron atas kaum Yehuda selama 7 tahun 6 bulan. \s1 Pertandingan Maut \p \v 12 Abner, anak Ner, bersama anak buah Isyboset, anak Saul, bergerak dari Mahanaim ke Gibeon. \v 13 Lalu, Yoab, anak Zeruya, bersama hamba-hamba Daud juga bergerak maju, dan mereka saling bertemu di Telaga Gibeon. Pihak yang satu tinggal di salah satu tepi telaga dan pihak yang lain tinggal di tepi telaga lainnya. \p \v 14 Abner berkata kepada Yoab, “Biarlah orang-orang muda tampil dan mengadakan pertandingan di hadapan kita.” \p Yoab menjawab, “Baiklah.” \p \v 15 Lalu, mereka tampil dan berjalan di depan dengan dihitung: dua belas orang dari suku Benyamin, dari Isyboset, anak Saul, dan dua belas orang dari anak buah Daud. \v 16 Kemudian, masing-masing dari mereka menangkap kepala lawannya dan menusukkan pedang ke lambung lawannya sehingga mereka rebah bersama-sama. Karena itu, tempat itu disebut Helkat-Hazurim, letaknya di Gibeon. \p \v 17 Pada hari itu, pertempuran terjadi sangat dahsyat. Abner dan orang-orang Israel dikalahkan oleh anak buah Daud. \s1 Abner Membunuh Asael \p \v 18 Ketiga anak laki-laki Zeruya, yaitu Yoab, Abisai, dan Asael, ada di sana. Asael larinya cepat seperti kijang yang liar. \v 19 Asael mengejar Abner, tanpa menyimpang ke kanan atau ke kiri, saat mengikutinya. \v 20 Abner menoleh ke belakang, lalu bertanya, “Kamukah itu Asael?” \p Dia menjawab, “Ya, ini aku.” \p \v 21 Lalu, Abner berkata, “Menyimpanglah ke kanan atau ke kiri, tangkaplah salah seorang dari orang-orang muda itu, dan ambillah senjatanya.” Namun, Asael tidak mau berhenti mengikutinya. \p \v 22 Abner berkata sekali lagi kepada Asael, “Berhentilah mengikutiku. Apa aku harus memukulmu sampai jatuh? Bagaimana aku dapat mengangkat muka di hadapan Yoab, kakakmu?” \p \v 23 Asael menolak berhenti. Lalu, Abner menusuk perutnya dari belakang dengan tombaknya sehingga tombak itu menembus di belakangnya. Dia rebah dan mati di tempat itu. \p Semua orang yang datang ke tempat Asael rebah dan mati berhenti di sana. \s1 Yoab dan Abisai Mengejar Abner \p \v 24 Akan tetapi, Yoab dan Abisai mengejar Abner. Ketika matahari terbenam, mereka sampai di dekat Bukit Ama yang berada di sebelah timur Giah, ke arah Padang Gurun Gibeon. \v 25 Keturunan Benyamin berkumpul di belakang Abner menjadi satu kelompok, dan berdiri di puncak sebuah bukit. \p \v 26 Abner berseru kepada Yoab, katanya, “Haruskah pedang terus-menerus memakan nyawa? Tidak tahukah engkau bahwa kepedihan akan datang akhirnya? Berapa lama lagi engkau menahan diri untuk mengatakan kepada rakyatmu supaya berhenti mengejar saudara-saudaranya?” \p \v 27 Yoab menjawab, “Demi Allah yang hidup, jika engkau mengatakannya, sudah pasti sejak pagi tadi rakyat menarik diri dari mengejar saudara-saudaranya.” \v 28 Lalu, Yoab meniup trompet dan seluruh rakyat berhenti. Mereka tidak lagi mengejar orang Israel dan tidak lagi berperang. \p \v 29 Sepanjang malam, Abner dan orang-orangnya berjalan di Araba-Yordan. Mereka menyeberangi Sungai Yordan, berjalan terus sepanjang siang, lalu sampai di Mahanaim. \p \v 30 Yoab berhenti mengejar Abner dan mengumpulkan seluruh rakyat. Ternyata, sembilan belas orang anak buah Daud hilang, termasuk Asael. \v 31 Namun, anak buah Daud memukul tiga ratus enam puluh orang suku Benyamin, dari orang-orang Abner, sampai mati. \v 32 Mereka mengangkat mayat Asael, lalu menguburkannya di kubur ayahnya di Betlehem. \p Pada waktu malam, Yoab dan seluruh orangnya pergi dan sampai di Hebron saat fajar menyingsing. \c 3 \s1 Perang Antara Israel dan Yehuda \p \v 1 Peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlangsung lama. Semakin lama, Daud semakin kuat, sedangkan keluarga Saul semakin lama semakin lemah. \s1 Keenam Anak Daud Lahir di Hebron \p \v 2 Di Hebron, lahir bagi Daud beberapa anak laki-laki. \b \li1 Anaknya yang sulung adalah Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel. \li1 \v 3 Yang kedua adalah Kileab, dari Abigail, janda Nabal, orang Karmel. \li1 Yang ketiga adalah Absalom, anak Maakha, anak perempuan Talmai, raja Gesur. \li1 \v 4 Yang keempat adalah Adonia, anak Hagit. Yang kelima adalah Sefaca, anak Abital. \li1 \v 5 Yang keenam adalah Yitream, dari Egla istri Daud. Mereka dilahirkan bagi Daud di Hebron. \s1 Abner Memihak Daud \p \v 6 Ketika terjadi peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud, Abner semakin mendapat kepercayaan dalam keluarga Saul. \v 7 Saul mempunyai gundik bernama Rizpa, anak perempuan Aya. Isyboset berkata kepada Abner, “Mengapa engkau menghampiri gundik ayahku?” \v 8 Abner sangat marah atas perkataan Isyboset itu, katanya, “Kepala anjing dari Yehudakah aku? Sampai hari ini, aku menunjukkan kesetiaanku kepada keluarga Saul, ayahmu, kepada saudara-saudaranya, dan kepada sahabat-sahabatnya. Aku tidak menyerahkanmu ke dalam tangan Daud. Namun, sekarang, engkau menuduhku berbuat salah dengan perempuan. \v 9 Kiranya Allah menghukum Abner, bahkan lebih lagi, jika aku tidak melakukan kepada Daud seperti yang dijanjikan TUHAN kepadanya, \v 10 yaitu memindahkan kerajaan dari keluarga Saul dan mendirikan takhta Daud atas Israel dan atas Yehuda, dari Dan sampai Bersyeba.” \v 11 Isyboset tidak dapat menjawab lagi sepatah kata pun kepada Abner karena takut kepadanya. \p \v 12 Abner mengirim beberapa pesuruh kepada Daud dengan pesan, “Siapakah pemilik negeri ini? Ikatlah perjanjian denganku. Sesungguhnya, tanganku akan menyertaimu untuk membawa seluruh orang Israel kepadamu.” \p \v 13 Daud menjawab, “Baiklah, aku akan mengikat perjanjian denganmu. Namun, satu hal aku minta darimu. Engkau tidak akan menghadapku, kecuali jika engkau datang lebih dahulu dengan Mikhal, anak perempuan Saul, ketika engkau datang menghadap aku.” \p \v 14 Daud mengirim beberapa pesuruh kepada Isyboset, anak Saul, dengan pesan, “Berikanlah istriku, Mikhal, yang kuperoleh dengan seratus kulit khitan orang Filistin.” \p \v 15 Lalu, Isyboset menyuruh mengambil perempuan itu dari suaminya, yaitu Paltiel, anak Lais. \v 16 Suaminya berjalan bersama dia, mengikutinya sampai ke Bahurim sambil menangis. Abner berkata kepadanya, “Pulanglah!” Lalu, dia pulang. \p \v 17 Abner berbicara dengan para tua-tua orang Israel, katanya, “Sudah lama, engkau menginginkan Daud menjadi raja atasmu. \v 18 Sekarang, bertindaklah, sebab TUHAN berjanji kepada Daud, katanya, ‘Dengan perantaraan Daud, hambaku, Aku akan menyelamatkan umat-Ku Israel dari tangan orang Filistin dan tangan semua musuhnya.’” \p \v 19 Abner berbicara dengan orang Benyamin. Abner juga pergi ke Hebron untuk berbicara dengan Daud mengenai segala hal yang dipandang baik oleh orang Israel dan seluruh kaum Benyamin. \p \v 20 Ketika Abner bersama dua puluh orang datang kepada Daud di Hebron, Daud mengadakan perjamuan untuk Abner dan orang-orang yang bersamanya. \p \v 21 Abner berkata kepada Daud, “Aku akan bersiap untuk pergi mengumpulkan seluruh orang Israel kepada Tuanku Raja supaya mereka mengikat perjanjian dengan tuanku, dan engkau akan memerintah atas segala yang diingini hatimu.” \p Lalu, Daud melepaskan kepergian Abner dan pergi dalam damai. \s1 Kematian Abner \p \v 22 Anak buah Daud dan Yoab pulang setelah melakukan penyerbuan dan membawa banyak jarahan. Abner tidak lagi bersama Daud di Hebron, sebab dia telah melepasnya pergi dengan damai. \v 23 Pada waktu Yoab dan seluruh tentara yang menyertainya pulang, diberitahukan kepada Yoab, katanya, “Abner, anak Ner, telah datang menghadap raja, dan dia dibiarkan pergi dalam damai.” \p \v 24 Lalu, Yoab pergi kepada raja dan berkata, “Apa yang telah engkau lakukan? Sesungguhnya, Abner datang kepadamu, mengapa engkau membiarkannya begitu saja? \v 25 Ketahuilah, Abner, anak Ner, itu datang untuk menipu engkau, untuk mengetahui kapan engkau masuk dan keluar, dan untuk mengetahui semua yang engkau lakukan.” \p \v 26 Yoab pergi meninggalkan Daud, lalu mengirim orang untuk menyusul Abner dan membawanya kembali dari sumur Sira. Namun, Daud tidak mengetahuinya. \v 27 Ketika Abner kembali ke Hebron, Yoab membawanya ke tengah-tengah pintu gerbang untuk berbicara kepadanya dengan diam-diam. Di sana, dia menikam perutnya hingga mati, sebagai pembalasan darah atas Asael, adiknya. \s1 Daud Menangisi Abner \p \v 28 Ketika hal itu didengar oleh Daud, dia berkata, “Aku dan kerajaanku tidak bersalah di hadapan TUHAN sampai selamanya terhadap darah Abner, anak Ner. \v 29 Hal itu ditanggung sendiri oleh Yoab dan oleh seluruh kaum keluarganya. Tidak putus-putusnya keluarga Yoab mengeluarkan lelehan, sakit kusta, bersandar pada tongkat, tewas oleh pedang, dan kekurangan makan.” \p \v 30 Yoab dan Abisai, adiknya, membunuh Abner, sebab dia telah membunuh Asael, adik mereka, dalam pertempuran di Gibeon. \p \v 31 Daud berkata kepada Yoab dan kepada seluruh rakyat yang menyertainya, “Koyakkanlah pakaianmu dan lilitkanlah kain kabung, serta merataplah di depan mayat Abner.” Kemudian, Raja Daud berjalan di belakang usungan mayat. \v 32 Ketika mereka menguburkan Abner di Hebron, raja menangis dengan suara nyaring di atas kubur Abner, dan seluruh rakyat menangis. \p \v 33 Demikianlah nyanyian ratapan raja kepada Abner: \b \q1 Haruskah kematian Abner seperti kematian orang bodoh? \q2 \v 34 Tanganmu tidak terikat, \q2 kakimu tidak dirantai. \q1 Engkau mati di hadapan orang-orang durjana. Demikianlah engkau tewas.” \b \p Seluruh rakyat menangis lagi karena dia. \v 35 Lalu, seluruh rakyat datang membujuk Daud untuk makan roti selagi hari masih siang. Namun, Daud bersumpah, katanya, “Kiranya Allah menghukumku, bahkan sesungguhnya lebih lagi, jika sebelum matahari terbenam, aku mengecap roti atau apa pun.” \v 36 Seluruh rakyat melihatnya, dan itu baik dalam pandangan mereka, seperti segala sesuatu yang dilakukan raja dipandang baik oleh seluruh rakyat. \v 37 Pada hari itu, seluruh rakyat dan seluruh Israel mengetahui bahwa pembunuhan Abner, anak Ner, bukan keinginan raja. \p \v 38 Kemudian, Raja Daud berkata kepada para panglimanya, “Tidak tahukah kamu bahwa pada hari ini seorang pemimpin besar gugur di Israel? \v 39 Pada hari ini, aku merasa lemah walaupun sudah diurapi menjadi raja, sedangkan orang-orang itu, yaitu anak-anak Zeruya, keras kepala terhadapku. Kiranya TUHAN membalas orang yang berbuat jahat setimpal dengan kejahatannya.” \c 4 \s1 Isyboset Dibunuh \p \v 1 Ketika anak Saul mendengar bahwa Abner sudah mati di Hebron, keberanian hatinya hilang dan seluruh Israel menjadi cemas. \v 2 Anak Saul mempunyai dua orang kepala pasukan. Yang satu bernama Baana dan yang kedua bernama Rekhab. Mereka adalah anak Rimon dari Beerot, keturunan Benyamin. Sebab, Beerot termasuk daerah Benyamin. \v 3 Orang Beerot melarikan diri ke Gitaim dan menjadi pendatang di sana sampai saat ini. \p \v 4 Yonatan, anak Saul, memiliki anak laki-laki yang kakinya cacat. Dia berumur 5 tahun ketika berita mengenai Saul dan Yonatan datang dari Yizreel. Pada waktu itu, dia diangkat oleh inang pengasuhnya, lalu melarikan diri. Namun, karena lari terburu-buru, dia terjatuh dan menjadi timpang. Namanya adalah Mefiboset. \p \v 5 Anak-anak Rimon, orang Beerot itu, yaitu Rekhab dan Baana, pergi, dan pada waktu panas terik mereka sampai ke rumah Isyboset, yang sedang berbaring di tempat tidurnya siang itu. \v 6 Mereka masuk sampai ke bagian tengah rumah, lalu berpura-pura mengambil gandum. Lalu, mereka menikam perutnya, lalu Rekhab dan Baana, kedua saudara itu, melarikan diri. \v 7 Mereka masuk ke dalam rumah itu ketika dia berbaring di atas tempat tidurnya, di dalam kamar tidurnya. Mereka membunuhnya dan memenggal kepalanya, lalu membawa kepalanya dan pergi melalui Araba-Yordan sepanjang malam. \v 8 Kepala Isyboset dibawa kepada Daud di Hebron, dengan berkata kepada raja, \p “Inilah kepala Isyboset, anak Saul, musuhmu, yang menginginkan nyawamu. Pada hari ini, TUHAN menyerahkan pembalasan kepada Tuanku Raja atas Saul dan keturunannya.” \p \v 9 Daud menjawab Rekhab dan Baana, saudaranya, anak-anak Rimon, orang Beerot itu, katanya, “Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan jiwaku dari segala kesukaran! \v 10 Ketika ada yang memberitahukan dengan mengatakan bahwa Saul sudah mati, meski tadinya dia memandang dirinya sebagai pembawa kabar baik, tetapi aku menangkap dan membunuhnya di Ziklag. Dengan demikian, aku memberikan upah atas kabarnya. \v 11 Terlebih lagi sekarang, ketika orang-orang fasik membunuh seorang benar di rumahnya, di atas tempat tidurnya, tidakkah aku akan menuntut darahnya dari tangan kalian dan melenyapkan kalian dari bumi?” \p \v 12 Lalu, Daud memerintahkan anak buahnya untuk membunuh mereka. Tangan dan kaki mereka dipotong, kemudian mayatnya digantung di tepi telaga di Hebron. Kepala Isyboset diambil, lalu dikuburkan di dalam kubur Abner di Hebron. \c 5 \s1 Daud Menjadi Raja atas Israel \p \v 1 Seluruh suku Israel datang kepada Daud di Hebron sambil berkata, “Lihatlah, kami ini darah dagingmu. \v 2 Bahkan, pada masa lalu, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin keluar dan membawa masuk orang Israel. TUHAN telah berkata kepadamu, ‘Kamulah yang akan menggembalakan umat-Ku, Israel; dan kamulah yang akan menjadi raja atas Israel.’” \p \v 3 Semua tua-tua Israel datang menghadap raja di Hebron, dan Raja Daud mengadakan perjanjian di Hebron di hadapan TUHAN. Lalu, mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel. \p \v 4 Daud berumur 30 tahun sewaktu menjadi raja, dan dia memerintah selama 40 tahun. \v 5 Di Hebron, dia memerintah atas Yehuda selama 7 tahun enam bulan, dan di Yerusalem dia memerintah selama 33 tahun atas seluruh Israel dan Yehuda. \s1 Daud Menguasai Kota Yerusalem \p \v 6 Raja dan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, melawan orang Yebus penduduk negeri itu. Mereka berkata kepada Daud, “Kamu tidak dapat masuk ke sini. Orang-orang buta dan orang-orang timpang akan menyingkirkanmu.” Mereka berpikir, Daud tidak dapat masuk ke sana. \v 7 Namun, Daud merebut benteng pertahanan Sion, yaitu kota Daud. \p \v 8 Pada hari itu, Daud berkata, “Siapa yang mengalahkan orang Yebus harus masuk melalui saluran air, sebab orang-orang timpang dan orang-orang buta dibenci oleh hati Daud.” \p Karena itu, orang berkata, “Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk ke bait.” \p \v 9 Daud tinggal di benteng pertahanan itu dan menamainya kota Daud. Dia memperkuat sekelilingnya, mulai dari Milo sampai ke arah dalam. \v 10 Makin lama, Daud semakin besar, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya. \p \v 11 Hiram, raja negeri Tirus, mengirim beberapa pesuruh kepada Daud, dan kayu aras, tukang-tukang kayu, serta tukang-tukang batu. Mereka membangun istana bagi Daud. \v 12 Daud mengetahui bahwa TUHAN mengukuhkannya menjadi raja atas Israel dan mengangkat kerajaannya karena umat-Nya, Israel. \p \v 13 Sesudah datang dari Hebron, Daud mengambil lagi beberapa gundik dan istri di Yerusalem, dan lahirlah lagi anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan bagi Daud. \v 14 Inilah nama anak-anak yang lahir baginya di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo, \v 15 Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia, \v 16 Elisama, Elyada, dan Elifelet. \s1 Daud Berperang Melawan Orang Filistin \p \v 17 Ketika orang-orang Filistin mendengar bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, semua orang Filistin pergi untuk menangkap Daud. Ketika Daud mendengar hal itu, dia pergi ke benteng pertahanan. \v 18 Orang-orang Filistin itu datang dan menyebar di Lembah Refaim. \p \v 19 Lalu, Daud bertanya kepada TUHAN, “Haruskah aku maju untuk melawan orang Filistin itu? Akankah Kauserahkan mereka ke dalam tanganku?” \p TUHAN menjawab Daud, “Majulah, sebab Aku pasti menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu.” \p \v 20 Daud datang ke Baal-Perasim dan mengalahkan mereka di sana. Daud berkata, “TUHAN menerobos musuh-musuhku di depanku seperti air menerobos.” Itulah sebabnya, orang menamai tempat itu Baal-Perasim. \v 21 Orang-orang Filistin meninggalkan berhalanya di sana, lalu Daud dan orang-orangnya mengangkatnya. \p \v 22 Lalu, orang-orang Filistin maju sekali lagi dan menyebar di Lembah Refaim. \p \v 23 Daud bertanya kepada TUHAN, dan jawab-Nya, “Jangan maju. Kelilingilah mereka sampai ke belakang mereka dan seranglah mereka dari seberang pohon-pohon kertau. \v 24 Setelah kamu mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, kamu harus bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN keluar di depanmu untuk mengalahkan pasukan orang Filistin.” \p \v 25 Lalu, Daud melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN sehingga dia mengalahkan orang Filistin, dari Geba sampai ke dekat Gezer. \c 6 \s1 Tabut Perjanjian Allah Dipindahkan ke Yerusalem \p \v 1 Lalu, Daud mengumpulkan lagi seluruh orang pilihan di antara orang Israel sebanyak tiga puluh ribu orang. \v 2 Daud bangkit, lalu pergi bersama seluruh rakyat yang menyertainya dari Baale-Yehuda untuk mengangkut Tabut Allah dari sana, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim. \v 3 Mereka menaikkan Tabut Allah itu ke dalam kereta baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab di atas bukit. Lalu, Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantar kereta baru itu. \p \v 4 Uza berjalan di samping Tabut Allah itu, sedangkan Ahyo berjalan di depan tabut itu. \v 5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan diiringi nyanyian dari berbagai kayu-kayuan sanobar, kecapi gambus, rebana, kelentung, dan ceracap. \v 6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, Uza mengulurkan tangannya ke arah Tabut Allah itu dan memegangnya karena sapi-sapi itu terpeleset. \v 7 Murka TUHAN bangkit terhadap Uza, dan Allah membunuhnya di sana karena kecerobohannya. Dia mati di sana, di dekat tabut Allah itu. \v 8 Daud menjadi marah karena TUHAN menyambar Uza. Kemudian, tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai saat ini. \p \v 9 Pada hari itu, Daud menjadi takut kepada TUHAN, katanya, “Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?” \v 10 Karena itu, Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke kota Daud. Daud mengalihkannya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. \v 11 Selama tiga bulan, Tabut TUHAN itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom beserta seisi rumahnya. \p \v 12 Raja Daud diberi tahu, demikian, “TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala miliknya oleh karena tabut Allah itu.” Lalu, Daud pergi untuk mengangkut Tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan penuh sukacita. \v 13 Ketika mereka yang mengangkat tabut TUHAN itu maju enam langkah, dia mengorbankan seekor sapi jantan dan anak sapi yang digemukkan. \v 14 Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan segenap kekuatannya. Dia berbaju efod dari kain linen. \p \v 15 Daud dan seluruh orang Israel mengangkut Tabut TUHAN itu dengan sorak-sorai dan bunyi trompet. \v 16 Ketika Tabut TUHAN masuk ke kota Daud, Mikhal, anak perempuan Saul, menengok dari jendela dan melihat Raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Lalu, dia merendahkannya dalam hatinya. \p \v 17 Mereka membawa Tabut TUHAN itu, lalu meletakkannya di tempatnya, di dalam tenda yang dibentangkan Daud. Kemudian, Daud mempersembahkan kurban bakaran dan kurban pendamaian di hadapan TUHAN. \p \v 18 Sesudah Daud selesai mempersembahkan kurban bakaran dan kurban pendamaian, dia memberkati bangsa itu dengan nama TUHAN semesta alam. \v 19 Lalu, dia membagikan kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis kepada seluruh bangsa itu dan kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan. Lalu, seluruh bangsa itu pergi, masing-masing ke rumahnya. \s1 Mikhal Memarahi Daud \p \v 20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada keluarganya, Mikhal, anak perempuan Saul, keluar menemui Daud, katanya, “Betapa mulianya Raja Israel pada hari ini, yang tidak menutupi dirinya di depan mata budak-budak perempuannya dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya seperti seorang hina?” \p \v 21 Daud menjawab Mikhal, “Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku, atas ayahmu dan seluruh keluarganya, dan menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu atas Israel. Aku menari-nari di hadapan TUHAN. \v 22 Bahkan, aku akan merendahkan diriku lebih lagi dari itu dan kamu akan memandang rendah aku. Namun, bersama para budak yang kaukatakan kepadaku, bersama mereka aku dihormati. \p \v 23 Dan, Mikhal, anak perempuan Saul, tidak mempunyai anak sampai hari kematiannya ini. \c 7 \s1 Janji Allah kepada Daud \p \v 1 Ketika raja tinggal di istananya dan TUHAN mengaruniakan keamanan kepadanya dari semua musuh di sekelilingnya, \v 2 raja berkata kepada Nabi Natan, “Lihatlah, aku tinggal di dalam istana dari kayu aras, tetapi Tabut Allah tinggal di dalam tenda.” \p \v 3 Lalu, Natan berkata kepada raja, “Lakukanlah apa saja yang ada di hatimu, sebab TUHAN menyertaimu.” \p \v 4 Namun, pada malam itu, firman TUHAN datang kepada Natan, bunyinya, \b \pi1 \v 5 “Pergilah dan katakan kepada hamba-Ku Daud, inilah firman TUHAN, ‘Kamukah yang akan mendirikan rumah untuk Kudiami? \v 6 Sesungguhnya, Aku tidak pernah menetap di dalam rumah sejak menuntun orang Israel dari Mesir sampai saat ini, tetapi mengembara dengan kemah sebagai tempat kediaman. \v 7 Ke mana pun Aku mengembara bersama semua orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan untuk menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan rumah bagi-Ku dari kayu aras?’ \pi1 \v 8 Karena itu, inilah yang harus kaukatakan kepada hamba-Ku Daud, inilah firman TUHAN semesta alam, ‘Aku mengambil kamu dari padang rumput, dari menggiring domba, untuk menjadikanmu raja atas umat-Ku, yaitu atas Israel. \v 9 Aku menyertai kamu ke mana pun kamu pergi dan mengalahkan semua musuhmu dari hadapanmu. Aku akan membuat namamu besar seperti nama orang-orang besar di bumi. \v 10 Aku akan mendirikan tempat bagi umat-Ku Israel dan akan menanam mereka di sana sehingga mereka akan menetap di tempatnya sendiri dan tidak lagi diusik, atau ditindas oleh orang-orang jahat seperti sebelumnya. \v 11 Sejak Aku menetapkan hakim-hakim atas umat-Ku Israel, Aku memberi keamanan kepadamu dari semua musuhmu. TUHAN juga menyatakan kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu. \pi1 \v 12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau berbaring bersama-sama dengan nenek moyangmu, Aku akan membangkitkan benih sesudahmu yang akan keluar dari buah pinggangmu. Dan, Aku akan menegakkan kerajaannya. \v 13 Dia akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, dan Aku akan menegakkan kerajaannya sampai selama-lamanya. \v 14 Aku akan menjadi Bapanya, dan dia akan menjadi anak-Ku. Jika dia bersalah, Aku akan menghukumnya dengan rotan manusia, dengan pukulan dari anak-anak manusia. \v 15 Kasih setia-Ku tidak akan menjauh darinya, seperti yang Kujauhkan dari Saul, yang telah Kusingkirkan dari hadapanmu. \v 16 Keluarga dan kerajaanmu akan kukuh selamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan tegak untuk selama-lamanya.’” \b \p \v 17 Sesuai dengan semua firman dan semua penglihatan ini, demikianlah Natan berkata kepada Daud. \s1 Daud Memuji Allah \p \v 18 Lalu, Raja Daud masuk dan duduk di hadapan TUHAN sambil berkata, \b \pi1 “Siapakah aku, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku sehingga Engkau membawaku sampai ke sini? \v 19 Hal ini tampak kecil di mata-Mu, ya TUHAN Allah! Engkau berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu untuk masa yang masih jauh itu. Inikah perjanjian bagi manusia, ya TUHAN Allah? \v 20 Apa lagi yang dapat dikatakan Daud kepada-Mu? Sebab, Engkau yang mengenal hamba-Mu ini, ya TUHAN Allah. \v 21 Oleh karena firman-Mu dan sesuai dengan isi hati-Mu, Engkau melakukan segala perkara yang besar ini dan memberitahukannya kepada hamba-Mu. \v 22 Sebab itu, Engkau besar, ya Tuhan ALLAH. Sebab, tidak ada yang seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau, sesuai segala yang kami dengar dengan telinga kami. \pi1 \v 23 Bangsa manakah di bumi yang seperti umat-Mu Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya untuk menjadikannya sebagai umat-Nya, untuk mendapat nama bagi-Nya, dan melakukan hal-hal besar dan dahsyat bagi tanah-Mu dengan mengusir bangsa-bangsa dan para ilah mereka dari depan umat-Mu yang telah Engkau tebus dari Mesir? \v 24 Engkau telah meneguhkan umat Israel sebagai umat-Mu untuk selamanya, dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka. \pi1 \v 25 Oleh karena itu, sekarang, ya TUHAN Allah, tepatilah firman yang Engkau ucapkan tentang hamba-Mu dan keluarganya, dan lakukanlah seperti yang telah Engkau firmankan itu. \v 26 Dengan demikian, nama-Mu akan diagungkan sampai selamanya sehingga orang berkata, ‘TUHAN semesta alam adalah Allah atas Israel.’ Dan kiranya keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kukuh di hadapan-Mu. \pi1 \v 27 Sebab Engkau, ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, menyatakan kepada hamba-Mu, demikian, ‘Aku akan membangun keturunan bagimu.’ Itulah sebabnya, hamba-Mu ini memberanikan diri untuk menyampaikan doa ini kepada-Mu. \v 28 Sekarang, ya Tuhan ALLAH, Engkaulah Allah, dan segala firman-Mu adalah kebenaran. Engkau telah menjanjikan hal-hal yang baik kepada hamba-Mu. \v 29 Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini supaya tetap melayani di hadapan-Mu sampai selamanya. Sebab, Engkau berfirman, ya Tuhan ALLAH, dan dengan berkat-Mu biarlah keluarga hamba-Mu ini akan diberkati untuk selamanya.” \c 8 \s1 Kemenangan-Kemenangan Daud \p \v 1 Sesudah itu, Daud mengalahkan orang Filistin dan menaklukkan mereka. Kemudian, Daud merebut ibu kota dari tangan orang Filistin. \v 2 Dia juga mengalahkan orang Moab dan menyuruh mereka berbaring di tanah untuk mengukur mereka dengan tali pengukur. Diukurnya dua kali tali untuk membunuh dan satu tali penuh untuk membiarkan mereka hidup. Kemudian, orang-orang Moab takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. \p \v 3 Lalu, Daud mengalahkan Hadadezer, anak Rehob, raja Zoba, ketika dia maju untuk memulihkan kekuasaannya di Sungai Efrat. \v 4 Daud menangkap darinya 1.700 orang pasukan berkuda dan 20.000 orang pasukan berjalan kaki. Setelah itu, Daud memotong urat keting dari semua kuda kereta dan menyisakan seratus kereta perang dari antaranya. \p \v 5 Lalu, orang Aram dari Damsyik datang untuk menolong Hadadezer, raja Zoba, dan Daud menewaskan 22.000 orang dari antara orang Aram itu. \v 6 Kemudian, Daud menempatkan pasukan-pasukan pendudukan orang Aram di Damsyik. Orang Aram itu menjadi hamba Daud dan mempersembahkan upeti. TUHAN mengaruniakan kemenangan kepada Daud ke mana pun dia pergi. \p \v 7 Daud mengambil perisai-perisai emas yang dipakai oleh anak buah Hadadezer dan membawanya ke Yerusalem. \v 8 Dari Betah dan Berotai, kota-kota Hadadezer, Raja Daud mengambil banyak sekali tembaga. \p \v 9 Ketika Tou, raja Hamat, mendengar bahwa Daud mengalahkan seluruh tentara Hadadezer, \v 10 Tou mengutus Yoram, anaknya, untuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepada Raja Daud karena dia telah berperang melawan Hadadezer dan mengalahkannya. Sebab, Hadadezer sering memerangi Tou. Yoram membawa barang-barang perak, emas, dan tembaga kepadanya. \v 11 Raja Daud juga mengkhususkan barang-barang ini bagi TUHAN, bersama emas dan perak yang dikhususkan dari seluruh bangsa yang dia taklukkan, \v 12 yaitu dari orang Aram, orang Moab, orang Amon, orang Filistin, orang Amalek, dari jarahan Hadadezer, anak Rehob, raja Zoba. \v 13 Daud membuat nama bagi dirinya ketika dia kembali setelah menewaskan orang Edom sebanyak 18.000 orang di Lembah Asin. \v 14 Lalu, dia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom. Di seluruh Edom, dia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan sehingga seluruh orang Edom menjadi hamba Daud. TUHAN mengaruniakan kemenangan kepada Daud ke mana pun dia pergi. \s1 Pemerintahan Daud \p \v 15 Lalu, Daud memerintah atas seluruh Israel, dan Daud menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh rakyatnya. \v 16 Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima tentara. Yosafat, anak Ahilud, menjadi pengingat. \v 17 Zadok, anak Ahitub, dan Ahimelekh, anak Abyatar, menjadi imam. Seraya menjadi sekretaris negara. \v 18 Benaya, anak Yoyada, menjadi panglima orang Kreti dan orang Pleti, sedangkan anak-anak Daud menjadi pejabat-pejabat. \c 9 \s1 Kebaikan Daud terhadap Keluarga Saul \p \v 1 Daud bertanya, “Masih adakah orang yang tersisa dari keluarga Saul supaya aku dapat menunjukkan kebaikan kepadanya demi Yonatan?” \p \v 2 Keluarga Saul mempunyai seorang hamba yang bernama Ziba. Mereka memanggilnya untuk menghadap Daud, lalu raja bertanya kepadanya, “Kamukah Ziba?” \p Jawabnya, “Hamba, tuanku.” \p \v 3 Lalu, raja bertanya, “Apakah tidak ada lagi orang dari keluarga Saul supaya aku dapat menunjukkan kebaikan Allah kepadanya?” \p Ziba berkata kepada raja, “Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan yang kakinya cacat.” \p \v 4 Raja bertanya, “Di manakah dia?” \p Ziba menjawab raja, “Dia ada di rumah Makhir, anak Amiel, di Lo-Debar.” \p \v 5 Lalu, Raja Daud menyuruh mengambil dia di rumah Makhir, anak Amiel, di Lo-Debar. \v 6 Mefiboset, anak Yonatan, anak Saul, datang menghadap Daud, dia sujud dan menyembah. \p Daud berkata, “Mefiboset!” \p Jawabnya, “Inilah hambamu.” \p \v 7 Daud berkata, “Jangan takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kebaikan kepadamu karena Yonatan, ayahmu. Aku akan mengembalikan kepadamu semua ladang Saul, kakekmu, dan kamu akan selalu makan semeja denganku.” \p \v 8 Mefiboset bersujud dan berkata, “Siapakah hambamu ini sehingga engkau memperhatikan anjing mati seperti aku?” \p \v 9 Lalu, raja memanggil Ziba, hamba Saul itu, dan berkata kepadanya, “Segala sesuatu yang menjadi milik Saul dan seluruh keluarganya, aku berikan kepada cucu tuanmu. \v 10 Kamu, anak-anakmu, dan hamba-hambamu harus mengerjakan tanah itu baginya dan membawa hasilnya supaya cucu tuanmu itu dapat makan. Mefiboset, cucu tuanmu itu, akan selalu makan makanan pada mejaku.” \p Sekarang, Ziba mempunyai lima belas orang anak laki-laki dan dua puluh orang hamba. \v 11 Ziba berkata kepada raja, “Sesuai dengan semua yang diperintahkan Tuanku Raja kepada hambanya, hambamu akan melakukannya.” \p Mefiboset pun makan semeja dengan raja sebagai salah seorang anak raja. \v 12 Mefiboset mempunyai seorang anak laki-laki kecil bernama Mikha. Semua orang yang tinggal di rumah Ziba adalah hamba-hamba Mefiboset. \v 13 Demikianlah Mefiboset, yang kedua kakinya timpang, tinggal di Yerusalem, dan dia selalu makan semeja dengan raja. \c 10 \s1 Hanun Mempermalukan Pegawai-Pegawai Daud \p \v 1 Sesudah itu, raja orang Amon mati, lalu Hanun, anaknya, menjadi raja menggantikannya. \v 2 Lalu, Daud berkata, “Aku akan menunjukkan kebaikan kepada Hanun, anak Nahas, sebagaimana ayahnya menunjukkan kebaikan kepadaku.” Daud mengirim para pegawainya untuk menghibur Hanun karena kematian ayahnya. \p Lalu, para pegawai Daud sampai di negeri orang Amon itu. \v 3 Para pemimpin orang Amon berkata kepada Hanun, tuan mereka, “Apakah dalam pandanganmu, Daud menghormati ayahmu karena dia mengirim penghibur kepadamu? Bukankah Daud mengirim para pegawainya untuk menyelidiki kota ini, untuk mengintai, dan menghancurkannya?” \p \v 4 Lalu, Hanun menangkap para pegawai Daud itu, mencukur setengah janggut mereka, merobek pakaian mereka di bagian tengah sampai ke pantat, lalu mengusir mereka. \p \v 5 Ketika mereka memberitahukan hal itu kepada Daud, dia mengutus orang untuk menemui mereka, sebab mereka merasa sangat malu. Raja berkata, “Tinggallah di Yerikho sampai janggutmu tumbuh, lalu kembalilah.” \s1 Perang terhadap Orang Amon \p \v 6 Orang Amon mengetahui bahwa mereka dibenci oleh Daud. Jadi, mereka mengirim dan menyewa orang Aram dari Bet-Rehob dan dari Zoba sebanyak 20.000 orang pasukan berjalan kaki, raja negeri Maakha dengan 1.000 orangnya, dan 12.000 orang Tob. \p \v 7 Ketika Daud mendengar hal itu, dia menyuruh Yoab maju beserta seluruh pasukan orang-orang perkasanya. \v 8 Orang Amon maju, lalu mengatur barisan perangnya di depan pintu gerbang, sedangkan orang Aram dari Zoba, dari Bet-Rehob, orang-orang Tob, dan Maakha berada terpisah di tanah terbuka. \p \v 9 Ketika Yoab melihat bahwa pertempuran itu mengancamnya dari depan dan dari belakangnya, dia memilih beberapa orang Israel terbaik dan mengatur barisan mereka menghadapi orang Aram. \v 10 Sisa dari orang-orang itu dia tempatkan di bawah pimpinan Abisai, adiknya, yang mengatur barisan mereka menghadapi orang Amon. \p \v 11 Lalu, Yoab berkata, “Jika orang Aram terlalu kuat bagiku, kamu harus menolongku. Akan tetapi, jika orang Amon terlalu kuat bagimu, aku akan datang menolongmu. \v 12 Jadilah kuat dan marilah kita menunjukkan keberanian kita untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. Kiranya TUHAN melakukan hal yang baik dalam pandangan-Nya.” \p \v 13 Yoab dan pasukan yang menyertainya maju berperang melawan orang Aram sehingga mereka melarikan diri dari hadapannya. \v 14 Ketika orang Amon melihat bahwa orang Aram melarikan diri, mereka juga lari dari hadapan Abisai dan masuk ke dalam kota. \p Sesudah menyerang orang Amon, Yoab pulang, lalu sampai di Yerusalem. \s1 Orang Aram Memutuskan untuk Menyerang Kembali \p \v 15 Ketika orang Aram mengetahui bahwa mereka sudah dikalahkan oleh orang Israel, mereka semua berkumpul. \v 16 Kemudian, Hadadezer menyuruh orang Aram yang berada di seberang Sungai Efrat keluar. Mereka datang ke Helam, dan Sobakh sebagai panglima tentara Hadadezer memimpin mereka. \p \v 17 Ketika hal itu diberitahukan kepada Daud, dia mengumpulkan seluruh orang Israel untuk menyeberangi Sungai Yordan, lalu sampai di Helam. \p Orang Aram mengatur barisannya untuk menghadapi Daud dan berperang melawannya. \v 18 Akan tetapi, orang Aram berlari dari hadapan orang Israel, dan dari antara orang Aram, Daud membunuh 700 pengendara kereta dan 40.000 orang pasukan berkuda. Dia juga memukul Sobakh, panglima tentaranya, hingga mati di sana. \p \v 19 Ketika semua raja yang takluk kepada Hadadezer melihat bahwa mereka dikalahkan oleh orang Israel, mereka mengadakan perdamaian dengan orang Israel dan takluk kepada mereka. Selanjutnya, orang Aram takut untuk menolong orang Amon lagi. \c 11 \s1 Daud dan Batsyeba \p \v 1 Pada pergantian tahun, saat raja-raja keluar, Daud mengirim Yoab beserta anak buahnya dan semua orang Israel untuk memusnahkan orang Amon dan mengepung kota Raba, \p sedangkan Daud tinggal di Yerusalem. \v 2 Sekali peristiwa saat petang hari, Daud bangun dari tempat tidurnya dan berjalan-jalan di atas atap istananya. Lalu, dari atas atap itu, dia melihat seorang perempuan sedang mandi. Perempuan itu sangat cantik wajahnya. \v 3 Lalu, Daud mengutus orang untuk bertanya tentang perempuan itu, katanya, “Bukankah perempuan ini Batsyeba, anak Eliam, istri Uria, orang Het?” \p \v 4 Kemudian, Daud mengutus orang untuk menjemput dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu bersetubuh dengan dia. Kemudian, perempuan itu membersihkan diri dari kenajisannya, lalu pulang ke rumahnya. \v 5 Perempuan itu mengandung, dan dia mengutus orang untuk memberitahukan kepada Daud, katanya, “Aku mengandung.” \s1 Daud Berusaha Menyembunyikan Dosanya \p \v 6 Kemudian, Daud mengutus orang kepada Yoab, “Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku.” Lalu, Yoab menyuruh Uria menghadap Daud. \v 7 Ketika Uria datang kepadanya, Daud bertanya tentang keadaan Yoab dan keadaan tentara dan keadaan perang itu. \v 8 Lalu, Daud berkata kepada Uria, “Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu.” Uria keluar dari istana raja, lalu ada yang mengikutinya sambil membawa hadiah dari raja. \v 9 Akan tetapi, Uria tidur di depan pintu istana raja bersama-sama dengan seluruh hamba tuannya. Dia tidak pergi ke rumahnya. \v 10 Mereka memberitahukan kepada Daud, katanya, “Uria tidak pergi ke rumahnya.” \p Lalu, Daud bertanya kepada Uria, “Bukankah kamu baru pulang dari perjalanan? Mengapa kamu tidak pergi ke rumahmu?” \p \v 11 Uria menjawab Daud, “Tabut, orang Israel, serta orang Yehuda tinggal dalam pondok-pondok. Tuanku Yoab, serta hamba-hamba yang mendampingi tuanku juga berkemah di padang. Dapatkah aku pulang ke rumahku untuk makan, minum, dan tidur dengan istriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku tidak akan melakukan hal itu!” \p \v 12 Daud berkata kepada Uria, “Tinggallah lagi di sini pada hari ini. Besok, aku akan membiarkanmu pergi.” \p Karena itu, Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu, dan keesokan harinya, \v 13 Daud memanggilnya, lalu dia makan dan minum di hadapannya, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam, Uria keluar untuk berbaring di tempat tidur, bersama hamba-hamba tuannya. Namun, dia tidak pergi ke rumahnya. \s1 Daud Merencanakan Kematian Uria \p \v 14 Keesokan harinya, Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimnya dengan perantaraan Uria. \v 15 Dia menulis di surat itu, katanya, “Tempatkanlah Uria di garis terdepan dalam peperangan yang paling sengit. Lalu, menjauhlah dari dia supaya dia terbunuh mati.” \p \v 16 Jadi, saat Yoab mengepung ke kota, dia menyuruh Uria ke tempat yang diketahuinya ada orang yang gagah. \v 17 Orang-orang kota itu keluar dan menyerang Yoab sehingga beberapa anak buah Daud mati, dan Uria, orang Het itu, juga mati. \p \v 18 Lalu, Yoab mengutus orang untuk memberitahukan kepada Daud semua hal tentang jalannya peperangan itu. \v 19 Dia memberi perintah kepada orang suruhannya itu, katanya, “Ketika kamu selesai memberitahukan semua hal tentang peperangan itu kepada raja, \v 20 dan jika raja menjadi murka dan berkata, ‘Mengapa mendekat ke kota itu untuk menyerangnya? Tidakkah kamu mengetahui bahwa orang akan memanah dari atas tembok? \v 21 Siapakah yang menewaskan Abimelekh anak Yerubeset? Bukankah seorang perempuan melemparkan kepadanya sebuah batu kilangan dari atas tembok sehingga dia mati di Tebes? Mengapa kamu mendekat ke tembok itu?’ kamu harus menjawab, ‘Bahkan, hambamu, Uria, orang Het itu, sudah mati.’” \p \v 22 Orang suruhan itu pergi dan ketika sampai, diberitahukannya kepada Daud segala sesuatu yang diperintahkan Yoab. \v 23 Orang suruhan itu berkata kepada Daud, “Sesungguhnya, orang-orang itu lebih kuat daripada kami dan mereka keluar menyerang kami di padang, tetapi kami mendesak mereka sampai ke depan pintu gerbang. \v 24 Lalu, para pemanah menembak hamba-hambamu dari atas tembok sehingga beberapa hamba tuanku mati. Bahkan, hambamu, Uria, orang Het itu, juga mati.” \p \v 25 Daud berkata kepada orang suruhan itu, “Katakanlah kepada Yoab, ‘Janganlah hatimu kesal karena hal ini, sebab pedang memakan seseorang seperti yang lainnya. Buatlah peperanganmu lebih kuat terhadap kota itu dan runtuhkanlah.’ Demikianlah kamu menguatkan hatinya.” \s1 Daud Mengawini Batsyeba \p \v 26 Ketika istri Uria mendengar bahwa Uria, suaminya, sudah mati, dia meratapi suaminya. \v 27 Ketika masa berkabung sudah lewat, Daud menyuruh dan membawa perempuan itu ke rumahnya dan dia menjadi istrinya. Lalu, dia melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Namun, hal yang dilakukan oleh Daud itu jahat di mata TUHAN. \c 12 \s1 Natan Menegur Daud \p \v 1 Lalu, TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Dia datang kepadanya dan berkata, “Ada dua orang dalam suatu kota. Yang seorang kaya, sedangkan yang lainnya miskin. \v 2 Orang yang kaya memiliki kawanan domba dan kawanan sapi. \v 3 Namun, orang yang miskin tidak mempunyai apa-apa kecuali seekor anak domba betina kecil yang telah dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu tumbuh bersamanya dan bersama anak-anaknya, makan dari makanannya dan minum dari cawannya serta tidur di pangkuannya seperti anak perempuan baginya. \p \v 4 Pada suatu hari, tamu bagi orang kaya itu datang, dan dia merasa sayang mengambil kawanan domba atau kawanan sapinya untuk diolahnya bagi pengembara yang datang itu. Lalu, dia mengambil anak domba betina orang miskin itu dan mengolahnya bagi orang yang datang kepadanya itu.” \p \v 5 Amarah Daud sangat menyala-nyala atas orang itu, lalu dia berkata kepada Natan, “Demi TUHAN yang hidup, orang yang melakukan itu harus mati! \v 6 Dia harus mengembalikan anak domba betina itu empat kali lipat, sebab dia telah melakukan hal itu dan karena dia tidak memiliki belas kasihan.” \s1 Natan Mengatakan kepada Daud tentang Dosanya \p \v 7 Lalu, Natan berkata kepada Daud, “Engkaulah orang itu! Inilah firman TUHAN, Allah Israel, ‘Aku telah mengurapi kamu sebagai raja atas Israel, dan Aku telah melepaskan kamu dari tangan Saul. \v 8 Aku telah memberikan istana tuanmu serta istri-istri tuanmu ke pangkuanmu. Aku telah memberikan kaum Israel dan Yehuda kepadamu, dan jika itu belum cukup, Aku akan menambahkan lagi ini dan itu kepadamu. \v 9 Mengapa kamu menghina firman TUHAN dengan berbuat jahat dalam pandangan-Nya? Kamu telah membunuh Uria, orang Het itu, dengan pedang, lalu mengambil istrinya untuk menjadi istrimu, dan kamu membunuhnya dengan pedang orang Amon. \v 10 Karena itu, pedang tidak akan pernah menyingkir dari kaum keluargamu, sebab kamu telah menghina Aku dan telah mengambil istri Uria, orang Het itu, untuk menjadi istrimu.’ \v 11 Inilah firman TUHAN, ‘Sesungguhnya, Aku akan membangkitkan yang jahat ke atasmu dari dalam keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu dari hadapanmu dan memberikannya kepada kawanmu, dan dia akan bersetubuh dengan istri-istrimu pada siang hari. \v 12 Sebab, kamu telah melakukannya secara sembunyi-sembunyi, tetapi Aku akan menunjukkan hal itu di hadapan seluruh Israel dan secara terang-terangan.’” \p \v 13 Lalu, Daud berkata kepada Natan, “Aku sudah berdosa terhadap TUHAN.” \p Natan berkata kepada Daud, “TUHAN telah menjauhkan dosamu. Engkau tidak akan mati. \v 14 Akan tetapi, karena dengan perbuatan ini engkau telah menista TUHAN, anak-anak yang dilahirkan bagimu pasti akan mati.” \s1 Kematian Bayi Daud \p \v 15 Lalu, Natan pergi ke rumahnya. TUHAN menghajar anak yang dilahirkan istri Uria bagi Daud hingga sakit. \v 16 Kemudian, Daud memohon kepada Allah untuk anak itu. Daud berpuasa dengan tekun dan masuk ke dalam, lalu berbaring di tanah semalam-malaman. \p \v 17 Para tua-tua istananya datang untuk membangunkan dia dari tanah, tetapi dia tidak mau dan tidak makan bersama mereka. \p \v 18 Akhirnya, anak itu mati pada hari ketujuh, tetapi hamba-hamba Daud tidak berani memberitahukan tentang kematian anak itu. Sebab, mereka berkata, “Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara dengan Daud, tetapi dia tidak memedulikan perkataan kita. Bagaimana kita dapat menyampaikan kepadanya tentang kematian anaknya? Jangan-jangan, dia melakukan hal yang mencelakakan.” \v 19 Ketika Daud melihat para pegawainya berbisik-bisik, dia menyadari dan mengerti bahwa anak itu sudah mati. Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya, “Apakah anak itu sudah mati?” \p Mereka menjawab, “Dia sudah mati.” \p \v 20 Daud bangun dari tanah, lalu mandi, berurap, dan mengganti pakaiannya. Dia masuk ke rumah TUHAN dan sujud menyembah. Lalu, dia masuk ke istananya, dan ketika dia meminta, mereka menghidangkan makanan, lalu dia makan. \p \v 21 Lalu, pegawai-pegawainya berkata kepadanya, “Apakah maksud perbuatanmu ini? Sebab, ketika anak itu masih hidup, engkau berpuasa dan menangis, tetapi pada waktu anak itu mati, engkau bangun dan makan.” \p \v 22 Dia menjawab, “Saat anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, sebab pikirku, ‘Siapa tahu TUHAN mengasihani aku sehingga anak itu tetap hidup.’ \v 23 Akan tetapi, sekarang, dia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi dia tidak akan kembali kepadaku.” \s1 Kelahiran Salomo \p \v 24 Lalu, Daud menghibur Batsyeba, istrinya. Dia menghampirinya dan bersetubuh dengannya. Lalu, perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, dan dia dinamai Salomo. TUHAN mengasihinya. \v 25 Dengan perantaraan Nabi Natan, dia menyuruh menamai anak itu Yedija, oleh karena TUHAN. \s1 Daud Merebut Raba \p \v 26 Yoab berperang melawan Raba, kota orang Amon, dan merebut kota kerajaan itu. \v 27 Kemudian, Yoab mengutus suruhan kepada Daud dengan pesan, “Aku telah berperang melawan kota Raba, dan telah merebut kota Air. \v 28 Karena itu, kumpulkanlah sisa-sisa rakyat, lalu kepunglah kota itu, dan rebutlah supaya aku jangan merebut kota itu dan kota itu dinamai dengan namaku.” \p \v 29 Kemudian, Daud mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berangkat ke kota Raba, berperang melawannya, dan merebutnya. \v 30 Dia mengambil mahkota dari atas kepala raja mereka, yang beratnya satu talenta emas dengan permata yang mahal, lalu dikenakan di atas kepala Daud. Dia membawa banyak sekali jarahan dari kota itu. \v 31 Dia juga membawa penduduk dan dipaksa bekerja dengan gergaji, penggerek besi, dan kapak besi. Dia juga mempekerjakan mereka di tempat pembuatan batu bata. Inilah yang dilakukan Daud dengan semua kota orang Amon. Lalu, Daud pulang bersama semua tentaranya ke Yerusalem. \c 13 \s1 Amnon dan Tamar \p \v 1 Sesudah itu, terjadilah bahwa Absalom, anak Daud, mempunyai adik perempuan yang cantik, namanya Tamar. Amnon, anak Daud, jatuh cinta kepadanya. \p \v 2 Amnon sangat menderita hingga sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab dia seorang perawan, dan mustahil bagi Amnon untuk berbuat sesuatu kepadanya. \p \v 3 Akan tetapi, Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea, kakak Daud. Yonadab adalah seorang yang sangat cerdik. \v 4 Dia berkata kepada Amnon, “Hai anak raja, mengapa engkau sangat merana setiap pagi? Tidakkah engkau akan memberi tahu kepadaku?” \p Amnon berkata kepadanya, “Aku mencintai Tamar, adik perempuan Absalom, saudaraku.” \p \v 5 Yonadab berkata, “Berbaringlah di tempat tidurmu dan berpura-puralah sakit. Jika ayahmu datang menjengukmu, berkatalah kepadanya, ‘Izinkanlah Tamar, adikku, datang dan memberiku makan serta menyiapkan makanan di depan mataku supaya aku dapat melihatnya dan makan dari tangannya.’” \p \v 6 Sesudah itu, Amnon berbaring dan berpura-pura sakit. Ketika raja datang menjenguknya, Amnon berkata kepada raja, “Izinkanlah Tamar, adikku, datang dan membuat dua kue di depan mataku supaya aku makan dari tangannya.” \p \v 7 Kemudian, Daud mengutus orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan, “Pergilah ke rumah Amnon, kakakmu, dan siapkanlah makanan baginya.” \p \v 8 Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring. Dia mengambil adonan, meremasnya, membuat kue di depan matanya, lalu dibakarnya kue itu. \v 9 Dia mengambil pemanggang, lalu menuangkannya di depan Amnon, tetapi dia menolak memakannya. Amnon berkata, “Suruhlah semua orang pergi dariku.” Lalu, setiap orang pergi darinya. \s1 Amnon Memerkosa Tamar \p \v 10 Amnon berkata kepada Tamar, “Bawalah makanan itu ke dalam kamar supaya aku dapat makan dari tanganmu.” Kemudian, Tamar mengambil kue yang dibuatnya dan membawanya kepada Amnon, kakaknya, ke dalam kamar tidurnya. \v 11 Ketika dia menghidangkan kepadanya untuk dimakan, Amnon memegang Tamar dan berkata, “Marilah tidur bersamaku, adikku.” \p \v 12 Gadis itu menjawab, “Tidak, kakakku, jangan memerkosaku, sebab tidak boleh berbuat seperti itu di Israel. Jangan berbuat noda seperti itu. \v 13 Dan aku, ke manakah aku dapat membawa kecemaranku? Dan engkau, engkau akan dianggap seorang tolol di Israel. Karena itu, berbicaralah kepada raja, sebab dia tidak akan menahan diriku darimu.” \p \v 14 Namun, Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan dia lebih kuat daripada Tamar, dia memerkosanya, lalu bersetubuh dengannya. \v 15 Sesudah itu, Amnon membencinya dengan kebencian yang sangat besar, bahkan kebencian yang dirasakannya lebih besar dibanding cinta yang dirasakannya. Amnon berkata kepadanya, “Bangun, pergilah!” \p \v 16 Gadis itu menjawab, “Tidak, sebab dengan menyuruh aku pergi, kejahatan ini lebih besar daripada apa yang telah kauperbuat kepadaku.” \p Akan tetapi, Amnon tidak mau mendengarkannya. \p \v 17 Dia memanggil orang muda yang melayaninya dan berkata, “Suruhlah sekarang perempuan ini pergi dariku dan kuncilah pintu di belakangnya.” \p \v 18 Tamar memakai baju kurung yang mahaindah, sebab demikianlah putri-putri raja yang masih perawan berpakaian, yaitu dengan baju kurung panjang. \p Pelayan itu kemudian menyuruhnya keluar dan mengunci pintu di belakangnya. \v 19 Lalu, Tamar menaruh abu di atas kepalanya dan mengoyakkan baju kurung panjang yang dipakainya. Dia meletakkan tangannya di atas kepala dan pergi sambil menangis dengan keras. \p \v 20 Absalom, kakaknya, bertanya kepadanya, “Apakah Amnon, kakakmu, sudah bersetubuh denganmu? Sekarang, diamlah adikku. Dia itu kakakmu. Jangan meletakkan hatimu pada perkara ini.” Lalu, Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya, seorang diri. \p \v 21 Ketika Raja Daud mendengar semua perkara ini, dia menjadi sangat marah. \v 22 Namun, Absalom tidak berbicara kepada Amnon, tentang yang baik maupun buruk, sebab Absalom membenci Amnon karena dia telah memerkosa Tamar, adiknya. \s1 Amnon Dibunuh \p \v 23 Sesudah 2 tahun berlalu, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor, di dekat Efraim. Absalom mengundang semua anak raja. \v 24 Lalu, Absalom menghadap raja dengan berkata, “Sesungguhnya, hambamu ini sedang mengadakan pengguntingan bulu domba. Kiranya raja bersama para hambanya pergi dengan hambamu ini.” \p \v 25 Namun, raja berkata kepada Absalom, “Tidak anakku, janganlah kami semua pergi atau kami akan membebanimu.” Absalom mendesaknya, tetapi raja tetap tidak mau pergi, dia hanya memberkatinya. \p \v 26 Lalu, Absalom berkata, “Jika tidak, izinkanlah Amnon, kakakku, pergi bersama kami.” \p Raja bertanya kepadanya, “Mengapa dia harus pergi bersamamu?” \p \v 27 Akan tetapi, Absalom mendesaknya sehingga Amnon dan semua anak raja diizinkan pergi bersamanya. \p \v 28 Absalom memerintahkan para pegawainya, katanya, “Sekarang, perhatikanlah! Ketika hati Amnon senang karena air anggur, dan ketika aku berkata kepadamu, ‘Pukullah Amnon!’ maka bunuhlah dia. Jangan takut! Bukankah aku yang memerintahmu? Jadilah kuat dan jadilah berani!” \v 29 Orang-orang Absalom berbuat kepada Amnon seperti yang telah diperintahkan Absalom. Lalu, semua anak raja bangun, dan menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri. \s1 Daud Mendengar tentang Kematian Amnon \p \v 30 Ketika mereka masih di jalan, kabar telah sampai kepada Daud, katanya, “Absalom telah membunuh semua anak raja dan tidak ada satu pun dari mereka yang tersisa.” \v 31 Lalu, raja bangkit dan mengoyakkan pakaiannya, kemudian berbaring di atas tanah, dan semua pegawai berdiri di dekatnya dengan pakaian mereka terkoyak-koyak. \p \v 32 Akan tetapi, Yonadab anak Simea, kakak Daud, berkata, “Tuanku jangan menyangka bahwa semua anak raja itu telah dibunuh, sebab hanya Amnon yang mati. Sesungguhnya, Absalom telah berniat menyusun keputusan itu terhadapnya, sejak hari ketika Amnon memerkosa Tamar, adiknya. \v 33 Jadi, Tuanku Raja jangan memasukkan kabar itu ke dalam hati dan berpikir bahwa semua anak raja telah mati. Sebab, hanya Amnon yang mati.” \p \v 34 Adapun Absalom melarikan diri. \p Ketika orang muda yang berjaga-jaga mengangkat matanya dan melihat, tampaklah banyak orang datang dari sisi pegunungan di belakangnya. \v 35 Lalu, Yonadab berkata kepada raja, “Lihat! Anak-anak raja datang, tepat seperti kata hambamu ini!” \p \v 36 Sesaat setelah dia selesai mengatakannya, tampaklah anak-anak raja itu datang sambil menangis dengan suara nyaring. Demikian juga raja beserta semua pegawainya menangis dengan sangat keras. \p \v 37 Akan tetapi, Absalom melarikan diri dan pergi kepada raja Talmai, anak Amihur, raja Gesur. \p Daud berdukacita atas anaknya itu sepanjang hari. \s1 Absalom Melarikan Diri ke Gesur \p \v 38 Jadi, Absalom melarikan diri dan pergi ke Gesur, dan berada di sana selama 3 tahun. \p \v 39 Lalu, hati Raja Daud rindu untuk keluar menjumpai Absalom, sebab dia sudah terhibur atas Amnon yang sudah mati itu. \c 14 \s1 Yoab Mengutus Perempuan yang Bijaksana kepada Daud \p \v 1 Yoab, anak Zeruya, mengetahui bahwa hati raja merindukan Absalom. \v 2 Lalu, Yoab menyuruh orang ke Tekoa untuk menjemput seorang perempuan yang bijaksana dari sana, dan berkata kepadanya, “Hendaklah kamu pura-pura berkabung dan kenakanlah pakaian kabung. Jangan berurap dengan minyak, tetapi berlakulah seperti perempuan yang telah lama berkabung karena seseorang yang mati. \v 3 Pergilah menghadap raja dan berbicaralah kepadanya dengan perkataan ini.” Lalu, Yoab mengajarkan perkataan-perkataan itu ke dalam mulut perempuan itu. \p \v 4 Ketika perempuan Tekoa itu menghadap raja, dia bersujud dengan mukanya sampai ke tanah dan menyembah, katanya, “Tolonglah, ya raja!” \p \v 5 Raja bertanya, “Apa yang terjadi atasmu?” \p Dia menjawab, “Ah, aku ini seorang janda, sebab suamiku sudah mati. \v 6 Hambamu ini memiliki dua anak laki-laki. Keduanya berkelahi di padang dan tidak ada yang memisahkan mereka. Salah seorang memukul yang lain dan membunuhnya. \v 7 Sekarang, seluruh keluarga bangkit melawan hambamu ini. Mereka berkata, ‘Serahkanlah orang yang telah membunuh saudaranya itu untuk dihukum mati sebagai pengganti nyawa saudaranya yang telah dibunuhnya, dan juga memusnahkan ahli waris itu.’ Mereka akan membinasakan seluruh keturunanku yang masih tersisa dengan tidak meninggalkan nama dari orang yang masih tersisa bagi suamiku di muka bumi.” \p \v 8 Raja berkata kepada perempuan itu, “Pulanglah ke rumahmu. Aku akan memutuskannya atasmu.” \p \v 9 Perempuan Tekoa itu berkata kepada raja, “Ya Tuanku Raja, kesalahan itu ada padaku dan keluargaku. Sebab, raja dan takhtanya tidak bersalah.” \p \v 10 Raja berkata, “Jika ada yang berbicara terhadapmu, bawalah orang itu menghadapku supaya dia jangan lagi mengganggumu terus-menerus.” \p \v 11 Perempuan itu berkata, “Kiranya raja mengingat TUHAN, Allahmu, supaya penuntut darah jangan mendatangkan kemusnahan dan supaya mereka jangan memusnahkan anakku itu.” Lalu, raja berkata, “Demi TUHAN yang hidup, sehelai rambut pun tidak akan jatuh dari kepala anakmu itu ke bumi!” \p \v 12 Perempuan itu berkata, “Izinkanlah hambamu ini mengatakan sepatah kata lagi kepada Tuanku Raja.” \p Dia menjawab, “Katakanlah.” \p \v 13 Perempuan itu berkata, “Mengapa raja merancang yang demikian terhadap umat Allah? Tuanku yang mengucapkan perkataan itu, maka tuanku bersalah dengan tidak mengizinkan orang yang dibuangnya pulang. \v 14 Sebab, kita pasti mati seperti air yang tercurah ke bumi, yang tidak terkumpulkan. Namun, Allah tidak mengambil nyawa, tetapi bermaksud merancang agar orang-orang yang terbuang tidak terbuang dari-Nya. \p \v 15 Sekarang, aku telah mengatakan perkataan ini kepada Tuanku Raja karena orang banyak itu telah menakut-nakuti aku. Hambamu berpikir, ‘Biarlah aku berbicara kepada raja, mungkin raja akan mengabulkan permintaan hambanya ini. \v 16 Sebab, raja akan mendengarkan dan melepaskan hambanya ini dari tangan orang yang hendak memusnahkan aku serta anakku secara bersama-sama dari milik pusaka Allah.’ \v 17 Hambamu ini juga berpikir, ‘Kiranya perkataan Tuanku Raja akan menenangkan hati, sebab seperti malaikat Allah, demikianlah Tuanku Raja dapat membeda-bedakan yang baik dan jahat. Kiranya Tuhan Allah menyertaimu.’” \p \v 18 Raja berkata kepada perempuan itu, “Jangan menyembunyikan dariku apa yang akan aku tanyakan kepadamu.” \p Perempuan itu berkata, “Biarlah Tuanku Raja berbicara.” \p \v 19 Raja bertanya, “Apakah tangan Yoab bersamamu dalam semua ini?” \p Perempuan itu menjawab, katanya, “Demi hidupmu, Tuanku Raja, tidaklah mungkin menyimpang ke kanan atau ke kiri dari semua yang Tuanku Raja katakan. Sesungguhnya, hambamu Yoab, dialah yang memerintah aku. Dialah yang menaruh seluruh perkataan itu ke dalam mulut hambamu ini. \v 20 Hambamu, Yoab, melakukan perkara ini untuk mengubah rupa perkara itu. Namun, tuanku berhikmat bijaksana seperti malaikat Allah sehingga mengetahui semua yang ada di bumi.” \s1 Absalom Kembali ke Yerusalem \p \v 21 Lalu, raja berkata kepada Yoab, “Ketahuilah sekarang, aku akan melakukan hal itu. Pergilah dan bawalah orang muda itu, Absalom, kembali.” \p \v 22 Yoab sujud dengan muka ke tanah untuk menyembah dan memohon berkat bagi raja. Yoab berkata, “Pada hari ini, hambamu mengetahui bahwa aku telah mendapat kemurahan dalam pandangan Tuanku Raja, sebab raja telah mengabulkan permintaan hambamu ini.” \p \v 23 Lalu, Yoab bangun dan pergi ke Gesur untuk membawa Absalom ke Yerusalem. \p \v 24 Namun, raja berkata, “Dia harus pulang ke rumahnya, dan jangan biarkan dia melihat wajahku.” Jadi, Absalom pulang ke rumahnya dan tidak melihat wajah raja. \p \v 25 Tidak ada orang di seluruh Israel yang ketampanannya sangat dipuji seperti Absalom. Tidak ada yang cacat padanya, dari telapak kaki sampai ujung kepala. \v 26 Ketika dia mencukur rambutnya, pada akhir setiap tahun dia mencukurnya karena terlalu berat baginya, dia menimbang rambutnya itu, beratnya 200 syikal menurut batu timbangan raja. \v 27 Bagi Absalom, dilahirkan tiga orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, bernama Tamar. Dia adalah perempuan yang berwajah cantik. \s1 Absalom Memaksa Yoab Datang Kepadanya \p \v 28 Absalom tinggal di Yerusalem selama 2 tahun dan tidak melihat wajah raja. \v 29 Lalu, Absalom menyuruh memanggil Yoab untuk disuruhnya menghadap raja. Namun, dia tidak mau datang kepadanya. Lalu, dia mengutus orang lagi untuk yang kedua kali, tetapi Yoab tidak mau datang. \p \v 30 Dia berkata kepada hamba-hambanya, “Sesungguhnya, ladang Yoab ada di sisi ladangku dan di sana ada jelainya. Pergilah dan bakarlah dengan api.” \p Lalu, hamba-hamba Absalom membakar ladang itu dengan api. \v 31 Kemudian, Yoab berangkat dan pergi menemui Absalom ke rumahnya dan bertanya kepadanya, “Mengapa hamba-hambamu membakar ladang milikku sampai habis terbakar?” \p \v 32 Absalom menjawab kepada Yoab, “Sesungguhnya, aku menyuruh orang menghadapmu untuk berkata, ‘Datanglah kemari,’ untuk mengutusmu kepada raja dan berkata, ‘Mengapa aku dibawa dari Gesur? Lebih baik aku terus tinggal di sana. Karena itu, aku ingin melihat wajah raja. Jika ada kesalahan padaku, biarlah dia menghukum mati aku!” \s1 Absalom Mengunjungi Raja Daud \p \v 33 Lalu, Yoab datang menghadap raja untuk memberitahukan kepadanya. Raja memanggil Absalom, lalu dia menghadap raja, lalu sujud di hadapan raja dengan muka ke tanah. Kemudian, raja mencium Absalom. \c 15 \s1 Persekongkolan Absalom \p \v 1 Sesudah itu, Absalom menyiapkan baginya sebuah kereta dan kuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya. \v 2 Setiap pagi, Absalom bangun, lalu berdiri di tepi jalan yang menuju pintu gerbang. Setiap orang yang mempunyai perkara dan yang masuk menghadap raja untuk diadili, Absalom akan memanggilnya dan bertanya, “Dari kota manakah kamu ini?” Lalu, dia menjawab, “Hambamu ini dari salah satu suku Israel.” \v 3 Absalom berkata kepadanya, “Ketahuilah, perkaramu itu baik dan benar, tetapi dari pihak raja, tidak ada yang mendengarkanmu.” \p \v 4 Absalom berkata lagi, “Jika aku diangkat sebagai hakim di negeri ini, setiap orang yang datang kepadaku dengan suatu perkara atau masalah hukum, aku akan menyelesaikan perkaranya dengan adil.” \p \v 5 Jika ada orang yang mendekat untuk sujud kepadanya, dia akan mengulurkan tangannya, memegang orang itu, dan menciumnya. \v 6 Demikianlah Absalom memperlakukan semua orang Israel yang datang kepada raja untuk diadili. Absalom pun mencuri hati orang-orang Israel. \s1 Absalom Berencana Mengambil Alih Kerajaan Daud \p \v 7 Sesudah lewat 4 tahun, Absalom berkata kepada raja, “Izinkanlah hamba pergi dan membayar nazar yang telah hamba ucapkan kepada TUHAN di Hebron. \v 8 Sebab, hambamu ini mengucapkan nazar ketika tinggal di Gesur, Aram, dengan berkata, ‘Jika TUHAN sungguh-sungguh membawaku kembali ke Yerusalem, aku akan melayani TUHAN.’” \p \v 9 Raja berkata, “Pergilah dengan damai sejahtera.” \p Lalu, dia pun berkemas dan pergi ke Hebron. \v 10 Lalu, Absalom mengirim beberapa pesuruh rahasia kepada seluruh suku Israel, katanya, “Segera sesudah kamu mendengar bunyi trompet, berserulah, ‘Absalom sudah menjadi raja di Hebron!’” \p \v 11 Bersama Absalom, pergilah dua ratus orang dari Yerusalem, yaitu orang-orang undangan yang pergi dengan ketulusan dan tanpa mengetahui apa pun. \v 12 Absalom menyuruh Ahitofel, orang Gilo, penasihat Daud dari kota Gilo, untuk mempersembahkan korban. Persekongkolan itu menjadi kuat dan banyak rakyat yang memihak Absalom. \s1 Daud Mengetahui Rencana Absalom \p \v 13 Lalu, seorang pesuruh datang kepada Daud, katanya, “Hati orang Israel telah mengikuti Absalom.” \p \v 14 Daud berbicara kepada semua pegawainya yang menyertainya di Yerusalem, “Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, sebab kita tidak akan lolos dari Absalom. Pergilah segera supaya dia jangan cepat-cepat menyusul kita dan mendatangkan celaka atas kita serta mengalahkan kota ini dengan mata pedang.” \p \v 15 Para pegawai raja berkata kepada raja, “Segala yang dikenan oleh Tuanku Raja, para hambamu siap melakukannya.” \s1 Daud dan Orang-Orangnya Melarikan Diri \p \v 16 Lalu, raja keluar dan seisi rumahnya mengikutinya. Raja meninggalkan sepuluh orang gundiknya untuk menunggui istana. \v 17 Raja pergi dan semua orang mengikutinya. Lalu, mereka berhenti di rumah yang paling terakhir. \v 18 Semua pegawainya berjalan di sampingnya, juga semua orang Kreti dan semua orang Pleti. Semua orang Gat, enam ratus orang banyaknya, yang mengikutinya dari Gat di samping raja. \p \v 19 Raja bertanya kepada Itai, orang Gat itu, “Mengapa kamu juga berjalan bersama kami? Pulanglah dan tinggallah bersama raja, sebab kamu orang asing, bahkan kamu juga orang buangan dari tempat asalmu. \v 20 Kemarin, kamu datang dan sekarang kamu akan mengembara bersamaku untuk mengikuti aku yang akan pergi ke segala tempat yang aku tempuh. Pulanglah dan bawalah saudara-saudaramu bersamamu dalam kasih dan setia-Nya.” \p \v 21 Akan tetapi, Itai menjawab raja, “Demi TUHAN yang hidup dan demi Tuanku Raja, sesungguhnya di mana pun Tuanku Raja berada, baik mati ataupun hidup, hambamu akan ada di situ.” \p \v 22 Daud berkata kepada Itai, “Marilah pergi.” \p Lalu, Itai, orang Gat itu, pergi dengan seluruh orangnya dan seluruh anak yang menyertainya. \v 23 Seluruh negeri menangis dengan suara nyaring ketika seluruh rakyat berjalan melewatinya. Raja melintasi Sungai Kidron dan seluruh rakyat berjalan menuju jalan padang belantara. \v 24 Tampaklah juga Zadok beserta dengan semua orang Lewi pengangkat Tabut Perjanjian Allah. Ketika mereka meletakkan Tabut Allah itu, Abyatar maju sampai seluruh rakyat selesai menyeberang dari kota. \p \v 25 Raja berkata kepada Zadok, “Bawalah Tabut Allah itu ke dalam kota. Jika aku mendapat kasih karunia dalam pandangan TUHAN, dia akan mengembalikanku dan aku dapat melihatnya di tempat kediaman-Nya. \v 26 Jika firman-Nya berkata, ‘Aku tidak berkenan,’ sesungguhnya biarlah Dia melakukan kepadaku apa yang baik dalam pandangan-Nya.” \p \v 27 Raja berkata kepada Zadok, imam itu, “Apakah engkau seorang pelihat? Pulanglah ke kota dalam damai sejahtera bersama kedua anak laki-lakimu, yaitu Ahimaas, anakmu, dan Yonatan, anak Abyatar. \v 28 Ketahuilah, aku akan menanti di tempat-tempat penyeberangan, di padang belantara, sampai ada kabar datang dari kamu memberitahuku.” \v 29 Zadok dan Abyatar membawa Tabut Allah itu kembali ke Yerusalem, lalu tinggal di sana. \s1 Doa Daud Melawan Ahitofel \p \v 30 Daud mendaki Bukit Zaitun, mendaki sambil menangis, kepalanya ditutupi dan dia berjalan tanpa alas kaki. Semua orang yang mengikutinya juga menutupi kepala mereka masing-masing dan mendaki sambil menangis. \p \v 31 Seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya, “Ahitofel ada di antara orang-orang yang bersekongkol dengan Absalom.” Karena itu, Daud berdoa, “Ya TUHAN, gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu.” \v 32 Ketika Daud sampai di puncak, tempat dia menyembah Allah, Husai, orang Arki, menemui Daud dengan pakaian yang terkoyak-koyak dan debu di atas kepalanya. \p \v 33 Daud berkata kepadanya, “Jika kamu pergi bersamaku, kamu akan menjadi bebanku. \v 34 Namun, jika engkau kembali ke kota, dan berkata kepada Absalom, ‘Tuanku Raja, aku ini hambamu. Sesungguhnya, dahulu aku adalah hamba ayahmu, tetapi sekarang aku adalah hambamu.’ Dengan demikian, kamu dapat membatalkan nasihat Ahitofel. \v 35 Bukankah Zadok dan Abyatar, para imam itu, ada bersama kamu di sana? Segala sesuatu yang kamu dengar dari istana raja, kamu harus memberitahukannya kepada Zadok dan Abyatar, para imam itu. \v 36 Lihatlah, kedua anak mereka, yaitu Ahimaas anak Zadok dan Yonatan anak Abyatar, ada bersama mereka di sana. Kamu harus mengirim segala sesuatu yang kamu dengar melalui mereka.” \p \v 37 Lalu, Husai, sahabat Daud, datang ke kota ketika Absalom sampai di Yerusalem. \c 16 \s1 Ziba Menemui Daud \p \v 1 Ketika Daud baru saja melewati puncak, Ziba, hamba Mefiboset, datang menemui dia dengan sepasang keledai yang berpelana. Di atasnya, terdapat dua ratus ketul roti, seratus kue kismis, seratus buah-buahan musim panas, serta satu tempayan anggur. \v 2 Raja berkata kepada Ziba, “Apa maksudnya ini?” \p Ziba menjawab, “Keledai-keledai ini untuk ditunggangi keluarga raja. Roti dan buah-buahan musim panas ini untuk dimakan oleh orang-orangmu, dan anggur untuk mereka yang lelah di padang belantara.” \p \v 3 Lalu, raja bertanya, “Di manakah anak tuanmu?” \p Ziba menjawab kepada raja, “Dia tinggal di Yerusalem, sebab katanya, ‘Pada hari ini, kaum Israel akan mengembalikan kerajaan ayahku kepadaku.’” \p \v 4 Raja berkata kepada Ziba, “Sesungguhnya, segala milik Mefiboset adalah kepunyaanmu.” \p Ziba menjawab, “Aku tunduk. Kiranya aku mendapat belas kasih dalam pandanganmu, ya Tuanku Raja.” \s1 Simei Mengutuki Daud \p \v 5 Ketika Raja Daud sampai di Bahurim, tampaklah seseorang keluar dari sana, dari keluarga Saul, bernama Simei anak Gera, yang berjalan mendekati raja sambil mengutukinya. \p \v 6 Dia melempari Daud dan semua pegawai Raja Daud dengan batu meskipun seluruh tentara dan semua orang yang perkasa berjalan di kanan kirinya. \v 7 Inilah perkataan Simei ketika dia mengutuk, “Pergilah! Pergilah kamu penumpah darah, orang tidak berguna! \v 8 TUHAN telah membalaskan kepadamu semua darah keluarga Saul, yang telah kamu gantikan sebagai raja. TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada Absalom, anakmu. Sesungguhnya, kamu malang karena kamu seorang penumpah darah.” \p \v 9 Abisai, anak Zeruya, berkata kepada raja, “Mengapa anjing mati ini harus mengutuki Tuanku Raja? Izinkanlah aku menyingkirkannya dengan memenggal kepalanya.” \p \v 10 Namun, raja menjawab, “Apakah urusanmu, hai anak Zeruya? Sebab, apabila TUHAN yang mengutuk dan berfirman, ‘Kutukilah Daud!’ siapa yang akan bertanya, ‘Mengapa dilakukan-Nya demikian?’” \p \v 11 Daud berkata kepada Abisai dan kepada semua pegawainya, “Sesungguhnya, anak yang adalah anak kandungku ingin mencabut nyawaku, maka terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia mengutukiku, sebab TUHANlah yang berfirman. \v 12 Mungkin TUHAN akan memperhatikan penderitaanku ini dan TUHAN memberikan kebaikan menggantikan kutuknya pada hari ini.” \p \v 13 Lalu, Daud pergi berjalan bersama orang-orangnya sementara Simei berjalan di lereng gunung di sampingnya. Dia berjalan mengikuti sambil mengutuki dan melempari dengan batu sehingga menimbulkan debu. \p \v 14 Raja dan seluruh rakyat yang menyertainya sampai di Yordan dengan lelah, lalu beristirahat di sana. \p \v 15 Absalom dan seluruh rakyat, yaitu orang-orang Israel, sampai di Yerusalem. Dan, Ahitofel beserta mereka. \v 16 Pada waktu ketika Husai, orang Arki, sahabat Daud itu, sampai kepada Absalom, Husai berkata kepada Absalom, “Hiduplah raja! Hiduplah raja!” \p \v 17 Absalom bertanya kepada Husai, “Inikah kesetiaanmu kepada sahabatmu? Mengapa kamu tidak pergi bersama sahabatmu?” \p \v 18 Husai menjawab kepada Absalom, “Tidak. Akan tetapi, dia yang dipilih oleh TUHAN dan oleh rakyat ini, yaitu seluruh orang Israel, sesungguhnya aku akan tinggal menyertainya. \v 19 Lagi pula, kepada siapakah aku akan mengabdi? Bukankah kepada anaknya? Seperti aku mengabdi kepada ayahmu, demikianlah aku akan berlaku kepadamu.” \s1 Absalom Meminta Nasihat Ahitofel \p \v 20 Absalom bertanya kepada Ahitofel, “Berilah nasihat, apa yang harus kulakukan?” \p \v 21 Ahitofel menjawab kepada Absalom, “Bersetubuhlah dengan gundik-gundik ayahmu yang ditinggalkannya untuk menunggui istana. Jika terdengar oleh seluruh Israel bahwa engkau dibenci oleh ayahmu, semua orang yang menyertaimu akan dikuatkan.” \p \v 22 Lalu, mereka membentangkan tenda bagi Absalom di atas atap, dan Absalom bersetubuh dengan gundik-gundik ayahnya di hadapan seluruh Israel. \v 23 Pada waktu itu, nasihat Ahitofel yang diberikan seolah-olah sama seperti firman yang dimintakan dari Allah. Demikianlah semua nasihat Ahitofel itu, baik bagi Daud maupun Absalom. \c 17 \s1 Nasihat Ahitofel tentang Daud \p \v 1 Ahitofel berkata kepada Absalom, “Izinkanlah aku memilih dua belas ribu orang, maka aku akan bangkit dan mengejar di belakang Daud pada malam ini juga. \v 2 Aku akan datang kepadanya saat dia lesu dan lemah semangatnya, lalu mengejutkannya. Karena itu, seluruh rakyat yang menyertainya akan melarikan diri dan aku akan mengalahkan raja sendiri. \v 3 Aku akan mengembalikan seluruh rakyat itu kepadamu, seperti mengembalikan seseorang kepada suaminya. Sebab, engkau menginginkan seluruh rakyat menjadi selamat.” \p \v 4 Perkataan itu dianggap baik dalam pandangan Absalom dan dalam pandangan semua tua-tua Israel. \v 5 Lalu, Absalom berkata, “Panggillah juga sekarang Husai, orang Arki itu, dan biarlah kita mendengarkan apa yang dia katakan.” \s1 Husai Merusak Nasihat Ahitofel \p \v 6 Husai datang kepada Absalom, lalu Absalom berkata kepadanya, katanya, “Demikianlah nasihat yang diucapkan Ahitofel. Akankah kita melakukan nasihatnya? Jika tidak, katakanlah.” \p \v 7 Husai berkata kepada Absalom, “Kali ini, nasihat yang diberikan oleh Ahitofel tidak baik.” \v 8 Husai berkata lagi, “Engkau mengetahui bahwa ayahmu dan orang-orangnya adalah pejuang. Selain itu, mereka sakit hati serupa beruang yang kehilangan anak di padang. Ayahmu adalah seorang prajurit sejati, yang tidak akan tidur bersama rakyatnya. \v 9 Tentulah sekarang dia bersembunyi di salah satu lubang atau di salah satu tempat. Apabila ada yang tewas pada penyerangan pertama kemudian kabar itu terdengar, maka ada yang akan berkata, ‘Rakyat yang mengikut Absalom sudah menderita kekalahan.’ \v 10 Karena itu, orang-orang yang perkasa sekalipun, yang hatinya seperti hati singa, akan menjadi tawar dan luluh. Sebab, seluruh Israel mengetahui bahwa ayahmu seorang pahlawan dan orang-orang yang menyertainya adalah orang-orang gagah berani. \p \v 11 Karena itu, aku menasihatkan supaya semua orang Israel, dari Dan sampai Bersyeba, berkumpul kepadamu, seperti pasir di tepi laut banyaknya. Engkau sendiri harus pergi dalam pertempuran. \v 12 Ketika kita mendatanginya di salah satu tempat, yaitu di tempatnya berada, maka dia jatuh seperti embun ke bumi. Dia maupun salah seorang yang menyertainya tidak dapat meloloskan diri. \v 13 Jika dia mundur ke suatu kota, dia akan diikat dengan tali oleh seluruh Israel di kota itu. Lalu, kita akan menyeretnya sampai ke sungai hingga batu kecil pun tidak akan terdapat lagi di sana.” \p \v 14 Absalom dan setiap orang Israel berkata, “Lebih baik nasihat Husai, orang Arki itu, daripada nasihat Ahitofel.” TUHAN memutuskan untuk menggagalkan nasihat dari Ahitofel yang lebih baik sehingga TUHAN dapat mendatangkan celaka kepada Absalom. \s1 Husai Memperingatkan Daud \p \v 15 Lalu, Husai berkata kepada Zadok dan kepada Abyatar, para imam itu, “Ahitofel telah menasihatkan ini dan itu kepada Absalom dan kepada para tua-tua Israel. Sementara itu, aku juga menasihatkan ini dan itu. \v 16 Sekarang, suruhlah segera seseorang untuk memberi tahu Daud, katakanlah, ‘Jangan bermalam di tempat-tempat penyeberangan ke padang belantara. Namun, segeralah menyeberang supaya jangan ditelan habis oleh raja dan seluruh rakyat yang menyertainya.’” \p \v 17 Yonatan dan Ahimaas menunggu di En-Rogel. Jika ada seorang budak perempuan pergi dan memberi tahu mereka, mereka pergi untuk memberi tahu Raja Daud. Sebab, mereka tidak boleh terlihat memasuki kota. \p \v 18 Akan tetapi, seorang anak melihat mereka dan memberitahukannya kepada Absalom. Jadi, keduanya segera pergi dan masuk ke rumah seseorang di Bahurim yang memiliki sumur di halamannya. Lalu, mereka turun ke dalamnya. \v 19 Perempuan itu mengambil kain tudung, lalu membentangkan sehelai kain tudungan di atas mulut sumur itu dan menaburkan butir-butir gandum ke atasnya. Tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. \v 20 Orang-orang Absalom datang kepada perempuan itu di rumahnya dan bertanya, “Di manakah Ahimaas dan Yonatan?” \p Perempuan itu menjawab, “Mereka sudah menyeberang anak sungai.” Mereka mencari, tetapi tidak menemukannya. Lalu, mereka kembali ke Yerusalem. \p \v 21 Ketika orang-orang itu sudah pergi, mereka keluar dari sumur, lalu pergi untuk memberi tahu Raja Daud. Mereka berkata kepada Daud, “Bangkitlah dan seberangilah sungai ini dengan segera, sebab Ahitofel telah menasihatkan ini dan itu melawan engkau.” \v 22 Lalu, Daud dan seluruh rakyat yang menyertainya bangkit, lalu menyeberangi Sungai Yordan. Pada waktu fajar, tidak ada seorang pun yang tertinggal yang belum menyeberangi Sungai Yordan. \s1 Ahitofel Bunuh Diri \p \v 23 Ketika Ahitofel menyadari bahwa nasihatnya tidak dituruti, dia memasang pelana di keledainya, lalu kembali ke rumahnya, ke kotanya. Dia mengatur urusan rumah tangganya, lalu menggantung diri. Dia mati dan dikuburkan dalam kuburan ayahnya. \s1 Absalom Menyeberangi Sungai Yordan \p \v 24 Daud sampai ke Mahanaim. Sementara itu, Absalom dan seluruh orang Israel yang menyertainya menyeberangi Sungai Yordan. \v 25 Absalom mengangkat Amasa untuk menggantikan Yoab mengepalai tentara. Amasa adalah anak dari seorang bernama Yitra, orang Ismael, yang telah memperistri Abigail, anak Nahas, saudara perempuan Zeruya, ibu Yoab. \v 26 Lalu, orang Israel dan Absalom berkemah di tanah Gilead. \s1 Sobi, Makhir, dan Barzilai \p \v 27 Ketika Daud sampai di Mahanaim, Sobi anak Nahas, dari kota Raba, keturunan orang Amon, dan Makhir anak Amiel dari Lo-Debar, serta Barzilai, orang Gilead, dari Rogelim, \v 28 membawa tempat tidur, tempayan, periuk-periuk, gandum, jelai, tepung, gandum sangrai, kacang babi, kacang merah besar, kacang merah kecil, \v 29 madu, lemak, kambing domba, dan keju dari sapi, untuk Daud dan orang-orang yang menyertainya. Sebab, mereka berkata, “Orang-orang sudah lapar, lelah, dan haus di padang belantara.” \c 18 \s1 Daud Siap Berperang \p \v 1 Daud menghitung seluruh barisan tentara yang menyertainya. Lalu, dia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka. \v 2 Kemudian, Daud melepas tentaranya, sepertiga di bawah perintah Yoab, sepertiga di bawah perintah Abisai, anak Zeruya, adik Yoab, dan sepertiga lagi di bawah perintah Itai, orang Gat. \p Raja berkata kepada rakyat, “Aku juga akan maju berperang bersamamu.” \p \v 3 Namun, orang-orang itu menjawab, “Engkau jangan maju, sebab apabila kami terpaksa melarikan diri, mereka tidak akan memberi perhatian kepada kami. Sekalipun setengah dari kami mati, mereka tidak akan memberi perhatian kepada kami. Akan tetapi, engkau sekarang sama harganya dengan sepuluh ribu dari kami. Karena itu, lebih baik bagimu untuk membantu dari kota.” \p \v 4 Raja berkata kepada mereka, “Apa pun yang baik dalam pandanganmu aku akan lakukan.” \p Lalu, raja berdiri di sisi pintu gerbang, sementara tentara berjalan, beratus-ratus dan beribu-ribu. \p \v 5 Raja memberi perintah kepada Yoab, kepada Abisai, dan kepada Itai, katanya, “Bersikaplah lemah lembut kepada Absalom, anak muda itu.” \p Seluruh tentara mendengarkan ketika raja memerintahkan hal itu kepada semua kepala pasukan mengenai Absalom. \s1 Pasukan Daud Mengalahkan Pasukan Absalom \p \v 6 Lalu, tentara itu maju ke padang untuk menyerang orang Israel sehingga terjadi pertempuran di hutan Efraim. \v 7 Di sana, tentara Israel dipukul kalah oleh orang-orang Daud. Pada hari itu, di sana terjadilah pertumpahan darah yang besar, dua puluh ribu orang. \v 8 Kemudian, pertempuran meluas ke seluruh daerah itu, dan hutan itu menghabisi lebih banyak tentara daripada yang dihabisi oleh pedang pada hari itu. \p \v 9 Lalu, Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Pada waktu itu, Absalom naik di atas bagal. Saat bagal itu berjalan di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, kepalanya tersangkut pada pohon tarbantin itu sehingga dia tergantung di antara langit dan bumi, sedangkan bagal yang di bawahnya berlari terus. \p \v 10 Seseorang melihatnya, lalu memberi tahu Yoab dengan berkata, “Sesungguhnya, aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin.” \v 11 Yoab berkata kepada prajurit yang memberitahukan hal itu kepadanya, “Jika kamu melihatnya, mengapa kamu tidak memukulnya di tempat itu? Aku akan memberikan 10 syikal perak dan ikat pinggang kepadamu.” \p \v 12 Prajurit itu berkata kepada Yoab, “Sekalipun aku mendapatkan 1.000 syikal perak di tanganku, aku tidak akan mengulurkan tanganku kepada anak raja itu. Sebab, kami mendengar perintah raja kepadamu, kepada Abisai, dan kepada Itai, yang berkata, ‘Lindungilah Absalom, orang muda itu.’ \v 13 Sebaliknya, jika aku mencabut nyawanya dengan khianat, segala perkara itu tidak akan tersembunyi dari raja, lalu engkau pun akan menjauh dariku.” \p \v 14 Yoab berkata, “Aku tidak akan membuang-buang waktu seperti ini denganmu.” \p Lalu, dia mengambil tiga lembing di tangannya dan ditikamkannya ke dalam jantung Absalom ketika dia masih hidup, di tengah-tengah pohon tarbantin itu. \v 15 Lalu, sepuluh orang-orang muda pembawa senjata Yoab mengelilingi Absalom, memukulnya, dan membunuhnya. \v 16 Kemudian, Yoab meniup trompet sehingga para tentara berhenti mengejar orang Israel, sebab Yoab menahan mereka. \p \v 17 Lalu, mereka mengambil mayat Absalom dan melemparkannya ke lubang yang besar di hutan dan mendirikan timbunan batu yang sangat besar di atasnya. \p Kemudian, seluruh orang Israel melarikan diri, masing-masing ke tendanya. \p \v 18 Semasa hidupnya, Absalom mengambil dan meletakkan sebuah tugu baginya di Lembah Raja, sebab katanya, “Aku tidak mempunyai seorang anak laki-laki untuk mengingat namaku.” Dia menamai tugu itu menurut namanya sendiri sehingga tugu itu disebut tugu peringatan Absalom sampai hari ini. \s1 Yoab Mengirim Berita kepada Daud \p \v 19 Lalu, Ahimaas anak Zadok berkata, “Izinkanlah aku berlari untuk menyampaikan kabar itu kepada raja, sebab TUHAN telah melepaskan dia dari tangan musuhnya.” \v 20 Akan tetapi, Yoab berkata kepadanya, “Kamu bukanlah orang yang akan menjadi pembawa kabar itu pada hari ini, tetapi kamu akan membawa kabar ini pada hari lain. Pada hari ini, kamu tidak akan membawa kabar karena anak raja sudah mati.” \p \v 21 Lalu, Yoab berkata kepada seorang Kush, “Pergi, beritahukanlah kepada raja yang apa yang kamu lihat.” \p Orang Kush itu bersujud kepada Yoab, lalu berlari. \p \v 22 Akan tetapi, Ahimaas anak Zadok, berkata sekali lagi kepada Yoab, “Apa pun yang terjadi, izinkanlah juga aku pergi mengikuti orang Kush itu.” \p Yoab menjawab, “Mengapa engkau ingin berlari, anakku, padahal engkau tidak mempunyai kabar baik yang menguntungkanmu.” \p \v 23 “Apa pun yang terjadi,” dia berkata, “aku akan berlari.” \p Yoab berkata, “Larilah.” \p Lalu, Ahimaas berlari melalui Lembah Yordan sehingga melewati orang Kush itu. \s1 Daud Mendengar Berita Itu \p \v 24 Daud sedang duduk di antara dua pintu gerbang, sedangkan pengawas naik ke atap pintu gerbang melalui tembok. Saat dia mengangkat pandangannya, dia melihat seseorang berlari seorang diri. \v 25 Pengawas itu berseru kepada raja. Lalu, raja berkata, “Jika dia seorang diri, ada kabar baik di mulutnya.” Orang itu datang, makin mendekat, dan makin mendekat. \v 26 Lalu, pengawas itu melihat ada orang lain lagi yang berlari. Pengawas itu berseru kepada penjaga pintu gerbang dan berkata, “Lihatlah, ada orang lain yang berlari sendirian.” Raja berkata, “Dia juga membawa kabar baik.” \p \v 27 Pengawas itu berkata, “Aku melihat cara berlari yang pertama itu seperti cara berlari Ahimaas anak Zadok.” \p Raja berkata, “Dia seorang yang baik dan datang dengan kabar baik.” \p \v 28 Kemudian, Ahimaas berseru dan berkata kepada raja, “Selamat!” Lalu, dia sujud menyembah kepada raja dengan muka ke tanah dan berkata, “Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah menyerahkan orang-orang yang menggerakkan tangannya melawan Tuanku Raja!” \p \v 29 Lalu, raja bertanya, “Selamatkah Absalom, orang muda itu?” \p Ahimaas menjawab, “Ketika Yoab mengutus hamba raja, dan hambamu ini, aku melihat keributan besar, tetapi aku tidak mengetahui apa itu.” \p \v 30 Raja berkata, “Berbaliklah dan berdirilah di sini.” Lalu, dia berbalik dan berdiri. \p \v 31 Lalu, orang Kush itu datang. Orang Kush itu berkata, “Aku membawa kabar baik, Tuanku Raja, sebab pada hari ini, TUHAN telah melepaskan Tuanku dari tangan semua orang yang bangkit melawanmu.” \p \v 32 Raja bertanya kepada orang Kush itu, “Selamatkah Absalom, orang muda itu?” \p Orang Kush itu menjawab, “Biarlah orang muda itu menjadi seperti musuh-musuh Tuanku Raja dan semua yang bangkit melawanmu.” \p \v 33 Raja sangat sedih, lalu naik ke ruangan atas pintu gerbang dan menangis. Inilah perkataannya sambil berjalan, “Anakku Absalom! Anakku, anakku, Absalom! Sekiranya aku mati menggantikanmu, oh Absalom, anakku, anakku!” \c 19 \s1 Yoab Memarahi Daud \p \v 1 Lalu, diberitahukanlah kepada Yoab, “Ketahuilah, raja menangis dan berkabung karena Absalom.” \v 2 Pada hari itu, kemenangan berubah menjadi perkabungan bagi seluruh rakyat. Sebab, pada hari itu, rakyat mendengar orang berkata, “Raja bersedih hati karena anaknya.” \p \v 3 Pada hari itu, rakyat memasuki kota dengan diam-diam, seperti rakyat yang malu karena melarikan diri dari pertempuran. \v 4 Raja menyelubungi wajahnya. Lalu, dengan suara nyaring, raja meratap, “Anakku, Absalom. Absalom, anakku, anakku!” \p \v 5 Lalu, Yoab datang ke dalam rumah raja dan berkata, “Pada hari ini, engkau mempermalukan muka semua hambamu, yang telah menyelamatkan nyawamu pada hari ini, dan nyawa anak-anakmu lelaki dan anak-anakmu perempuan, nyawa istri-istrimu, dan nyawa gundik-gundikmu, \v 6 dengan mencintai pembenci-pembencimu dan membenci mereka yang mencintaimu. Sebab, pada hari ini, engkau menunjukkan bahwa para panglimamu dan anak buahmu tidak berarti apa-apa. Bahkan, pada hari ini, aku mengetahui bahwa seandainya Absalom masih hidup dan kami semua mati pada hari ini, maka hal itu baik dalam pandanganmu. \v 7 Karena itu, bangunlah, keluarlah, dan berbicaralah untuk menenangkan hati para hambamu. Sebab, aku bersumpah demi TUHAN, jika engkau tidak keluar, tidak ada seorang pun yang tinggal bersamamu pada malam ini. Hal ini akan menjadi lebih buruk bagimu daripada segala kejahatan yang menimpamu, sejak kecil sampai sekarang.” \p \v 8 Lalu, raja bangkit dan duduk di pintu gerbang. Kepada seluruh rakyat diberitahukan, katanya, “Ketahuilah, raja duduk di pintu gerbang.” Lalu, seluruh rakyat datang untuk menghadap raja. Sementara itu, orang Israel sudah melarikan diri ke tendanya masing-masing. \s1 Daud Kembali Menjadi Raja \p \v 9 Lalu, seluruh rakyat dari semua suku Israel berbantah-bantahan dengan berkata, “Raja telah melepaskan kita dari tangan musuh dan menyelamatkan kita dari tangan orang Filistin. Akan tetapi, dia melarikan diri dari negeri ini karena Absalom. \v 10 Absalom, yang sudah diurapi untuk memerintah, sudah mati dalam pertempuran. Karena itu, mengapa engkau berdiam diri dan tidak mengembalikan raja?” \p \v 11 Raja Daud mengirim orang kepada Zadok dan kepada Abyatar, para imam itu, dengan pesan, “Berbicaralah kepada para tua-tua Yehuda dengan berkata, ‘Mengapa engkau menjadi yang terakhir untuk mengembalikan raja ke istananya? Sebab, perkataan seluruh Israel telah sampai ke istana, di hadapan raja. \v 12 Engkaulah saudara-saudaraku, engkaulah darah dagingku. Mengapa engkau menjadi yang terakhir untuk mengembalikan raja?’ \v 13 Katakanlah kepada Amasa, ‘Bukankah engkau darah dagingku? Demikianlah Allah melakukan kepadaku, bahkan lebih lagi, jika engkau tidak dijadikan panglima tentara di hadapanku untuk menggantikan Yoab seterusnya.’” \p \v 14 Dia membelokkan hati seluruh orang Yehuda seolah-olah mereka itu satu orang, dan mereka mengirim pesan kepada raja, “Kembalilah, Tuanku dan seluruh hambamu.” \p \v 15 Lalu, raja kembali dan sampai di Sungai Yordan. Sementara itu, orang Yehuda telah sampai di Gilgal untuk pergi menemui raja dan membawa raja menyeberangi Sungai Yordan. \s1 Daud Mengampuni Musuhnya \p \v 16 Simei, anak Gera, orang Benyamin yang dari Bahurim itu, datang dengan segera bersama orang Yehuda untuk menemui Raja Daud. \v 17 Seribu orang dari daerah Benyamin juga menyertainya. Juga Ziba, hamba keluarga Saul, beserta kelima belas anak lelakinya serta kedua puluh hambanya bersama-sama datang dengan tergesa-gesa ke Sungai Yordan untuk mendahului raja. \p \v 18 Kemudian, mereka menyeberang dari tempat penyeberangan untuk menyeberangkan keluarga raja dan untuk melakukan apa yang baik dalam pandangannya. Lalu, Simei, anak Gera, sujud di hadapan raja ketika dia hendak menyeberangi Sungai Yordan. \v 19 Katanya kepada raja, “Janganlah Tuanku memandang kesalahanku dan janganlah mengingat yang dilakukan oleh hambamu ini, yaitu pada waktu Tuanku Raja keluar dari Yerusalem, untuk disimpan di hati raja. \v 20 Sebab, hambamu mengetahui bahwa aku telah berdosa, dan lihatlah, pada hari ini aku datang pertama kali dari seluruh keturunan Yusuf untuk pergi bertemu Tuanku Raja.” \p \v 21 Lalu, Abisai, anak Zeruya, berkata, “Bukankah terhadap hal ini, Simei harus dihukum mati karena telah mengutuki orang yang diurapi TUHAN?” \v 22 Daud menjawab, “Siapakah kamu, hai anak Zeruya, sehingga menjadi lawanku pada hari ini? Apakah hari ini seseorang harus dihukum mati di Israel? Sebab, tidakkah aku mengetahui bahwa pada hari ini aku adalah raja atas Israel?” \p \v 23 Raja berkata kepada Simei, “Kamu tidak akan dihukum mati.” Lalu, raja bersumpah kepadanya. \s1 Mefiboset Menyongsong Raja \p \v 24 Mefiboset, cucu Saul, juga datang menyongsong raja. Dia tidak membersihkan kakinya, tidak memelihara janggutnya, dan pakaiannya tidak dicucinya sejak pada hari raja pergi sampai pada hari setelah dia pulang dengan selamat. \v 25 Ketika dia datang ke Yerusalem untuk menyongsong raja, raja bertanya, “Mengapa kamu tidak pergi menyertaiku, Mefiboset?” \p \v 26 Dia menjawab, “Tuanku Raja, aku ditipu oleh hambaku. Sebab, hambamu berkata, ‘Pelanailah keledai untuk kutunggangi atasnya dan pergi menyertai raja!’ Sebab, hambamu ini timpang. \v 27 Dia menyebarkan fitnah tentang hambamu ini kepada Tuanku Raja, tetapi Tuanku Raja adalah seperti malaikat Allah. Karena itu, perbuatlah yang baik dalam pandanganmu. \v 28 Bukankah sesungguhnya seluruh keluargaku tidak lain memang hanya orang-orang yang seharusnya dihukum mati oleh Tuanku Raja, tetapi engkau mengangkat hambamu ini untuk makan di mejamu? Apakah aku masih mempunyai hak untuk terus mengadakan tuntutan kepada raja?” \p \v 29 Raja menjawab, “Mengapa kamu masih berbicara mengenai perkaramu? Aku memutuskan bahwa kamu dan Ziba harus berbagi ladang!” \p \v 30 Mefiboset menjawab kepada raja, “Biarlah dia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat ke dalam istana.” \s1 Barzilai Ikut Mengantarkan Raja \p \v 31 Barzilai, orang dari Gilead itu juga datang dari Rogelim. Dia ikut menyertai raja ke Sungai Yordan, untuk mengantarkannya sampai di sana. \v 32 Barzilai sudah sangat tua, umurnya 80 tahun. Dia menyediakan makanan bagi raja selama tinggal di Mahanaim, sebab dia seorang yang sangat kaya. \v 33 Raja berkata kepada Barzilai, “Ikutlah kamu bersamaku, dan aku akan memeliharamu di tempatku di Yerusalem.” \p \v 34 Barzilai berkata kepada raja, “Berapa tahun lagi aku hidup sehingga harus pergi bersama raja ke Yerusalem? \v 35 Aku telah berumur 80 tahun. Apakah saat ini aku masih mengetahui antara yang baik dengan yang buruk? Atau, apakah hambamu ini dapat merasakan apa yang kumakan dan apa yang kuminum? Atau, masihkah aku mendengar suara penyanyi laki-laki dan penyanyi perempuan? Mengapa hambamu ini masih menjadi beban bagi Tuanku Raja? \v 36 Sebentar saja hambamu ini menyeberangi Sungai Yordan bersama-sama dengan raja, tetapi mengapa raja memberikan ganjaran yang sedemikian? \v 37 Izinkanlah hambamu ini pulang untuk mati di kotaku, di dekat kubur ayahku dan ibuku. Sesungguhnya, hambamu Kimham akan berjalan terus dengan Tuanku Raja. Perbuatlah kepadanya apa yang baik dalam pandanganmu.” \p \v 38 Raja menjawab, “Kimham akan ikut bersamaku. Aku akan melakukan kepadanya apa yang baik dalam pandanganmu. Dan, semua yang kaukehendaki atasku akan kulakukan.” \s1 Daud Kembali \p \v 39 Lalu, seluruh rakyat menyeberang dari Sungai Yordan dan raja juga menyeberang. Raja mencium dan memberkati Barzilai. Dan, dia pulang ke rumahnya. \p \v 40 Raja berjalan ke Gilgal dan Kimham ikut menyertainya. Seluruh orang Yehuda menyeberang bersama raja, juga setengah dari orang Israel. \s1 Orang Israel Berbantah dengan Orang Yehuda \p \v 41 Namun, seluruh orang Israel datang menghadap raja dan berkata kepada raja, “Mengapa saudara-saudara kami, orang-orang Yehuda, menculik raja dan menyeberangkan raja, dan seluruh keluarganya, dan semua orang Daud yang menyertainya, dari Sungai Yordan?” \p \v 42 Seluruh orang Yehuda itu menjawab kepada orang-orang Israel, “Sebab, raja adalah kerabat dekat kami. Mengapa sekarang engkau menjadi marah tentang hal itu? Apakah kami mendapat makan dari raja? Apakah kami menerima keuntungan?” \p \v 43 Orang-orang Israel menjawab kepada orang-orang Yehuda, katanya, “Kami sepuluh kali lebih layak atas Raja Daud, malah kami melebihimu. Mengapa engkau memandang kami rendah? Bukankah tadinya kami yang pertama-tama memutuskan untuk mengembalikan raja?” \p Perkataan orang-orang Yehuda lebih pedas daripada perkataan orang-orang Israel. \c 20 \s1 Pemberontakan Seba \p \v 1 Kebetulan, di sana ada seorang yang berkelakuan jahat bernama Seba, anak Bikri, orang Benyamin. Dia meniup trompet dan berkata, \b \q1 “Kita tidak mendapat bagian dari Daud. \q2 Kita tidak mendapat milik pusaka dari anak Isai itu. \q1 Setiap orang ke tendanya, hai orang Israel!” \b \p \v 2 Seluruh orang Israel undur dari Daud dan mengikuti Seba, anak Bikri. Sementara orang-orang Yehuda tetap bergabung dengan raja, dari Sungai Yordan sampai Yerusalem. \p \v 3 Daud sampai ke istananya di Yerusalem. Lalu, raja mengambil sepuluh gundik perempuan yang ditinggalkannya untuk menunggui istana, dan menempatkan mereka di istana yang berada di bawah penjagaan dan menyediakan pemeliharaan atas mereka. Akan tetapi, dia tidak menghampiri mereka sehingga mereka terasing sampai pada hari kematiannya, hidup sebagai janda. \p \v 4 Raja berkata kepada Amasa, “Panggillah orang-orang Yehuda dalam tiga hari, lalu menghadaplah kamu di sini.” \p \v 5 Amasa pergi untuk mengerahkan orang Yehuda, tetapi dia menunda-nunda sampai melewati waktu yang ditetapkan. \s1 Daud Menyuruh Abisai Membunuh Seba \p \v 6 Daud berkata kepada Abisai, “Sekarang, Seba, anak Bikri, menjadi lebih berbahaya dari Absalom. Bawalah hamba-hamba tuanmu dan kejarlah dia supaya dia jangan mencapai kota yang berkubu sehingga terlepas dari pandangan kita.” \p \v 7 Dia pergi mengejar orang itu. Lalu, Yoab, orang Kreti, orang Pleti, dan seluruh pahlawan pergi dari Yerusalem, berusaha mengejar Seba, anak Bikri. \s1 Yoab Membunuh Amasa \p \v 8 Ketika mereka sampai di batu besar yang ada di Gibeon, ternyata Amasa sudah sampai lebih dahulu. Saat itu, Yoab mengenakan pakaian perangnya, dan di ikat pinggangnya ada pedang yang melekat pada pinggangnya. Dia pun maju dan menjatuhkan pedang itu dari sarungnya. \v 9 Yoab berkata kepada Amasa, “Selamatkah engkau, Saudaraku?” Lalu, tangan kanan Yoab memegang janggut Amasa untuk menciumnya. \v 10 Amasa tidak mengawasi pedang yang ada di tangan Yoab itu, yang ditikamkan ke perutnya sehingga mencurahkan isi perutnya ke tanah. Tidak ditikamnya dua kali, sebab dia sudah mati. Setelah itu, Yoab dan Abisai, adiknya, mengejar Seba, anak Bikri. \p Setelah itu, Yoab dan Abisai adiknya melanjutkan pengejaran terhadap Seba. \s1 Pengikut Daud Terus Mencari Seba \p \v 11 Lalu, seseorang dari orang-orang Yoab yang tinggal berdiri di sana berkata, “Siapa yang menyukai Yoab dan siapa yang memihak Daud, ikutlah Yoab.” \p \v 12 Sementara, Amasa terguling mati dengan darah di tengah-tengah jalan raya. Ketika orang itu melihat bahwa seluruh rakyat mengerumuninya, disingkirkannya mayat Amasa dari tengah-tengah jalan raya ke padang, lalu dihamparkannya kain di atasnya. Sebab, dilihatnya semua orang datang ke dekatnya dan mengerumuninya. \v 13 Sesudah dia memindahkan mayat itu dari jalan raya, semua orang itu berjalan mengikuti Yoab dan berusaha mengejar Seba, anak Bikri. \s1 Seba Melarikan Diri ke Abel-Bet-Maakha \p \v 14 Lalu, Seba melewati semua daerah suku Israel, melewati Abel Bet-Maakha. Semua orang Bikri sudah datang berkumpul dan mengikutinya. \p \v 15 Lalu, mereka sampai dan mengepungnya di Abel Bet-Maakha, dan mereka menimbun tanah menjadi tembok terhadap kota itu. Tembok itu berdiri saat seluruh rakyat yang menyertai Yoab merusak tembok itu untuk meruntuhkannya. \p \v 16 Lalu, seorang perempuan bijak dari kota itu berseru, “Dengarlah! Dengarlah! Katakanlah sekarang kepada Yoab: Mendekatlah ke sini sehingga aku dapat berbicara dengannya.” \p \v 17 Yoab mendekat kepadanya, lalu perempuan itu bertanya, “Engkaukah Yoab?” \p Jawabnya, “Benar.” \p Perempuan itu berkata, “Dengarlah perkataan hambamu ini.” \p Yoab menjawab, “Baik, aku akan mendengarkan.” \p \v 18 Kemudian, dia berkata, “Dahulu, dikatakan orang demikian: ‘Mintalah petunjuk di Abel’, demikianlah masalah berakhir. \v 19 Namun, aku adalah salah satu dari mereka yang hidup dalam damai dan setia di Israel. Akan tetapi, engkau berusaha membinasakan kota, yaitu kota induk di Israel. Mengapa engkau menghancurkan milik pusaka TUHAN?” \p \v 20 Yoab menjawab, “Sama sekali tidak. Jauhlah dariku dari membinasakan dan memusnahkan! \v 21 Bukan begitu peristiwanya. Sesungguhnya, seseorang dari Pegunungan Efraim, yang bernama Seba, anak Bikri, telah mengangkat tangannya terhadap Raja Daud. Serahkanlah dia saja, maka aku akan pergi dari kota ini.” \p Lalu, perempuan itu menjawab kepada Yoab, “Baiklah, kepalanya akan dilemparkan kepadamu dari belakang tembok ini.” \p \v 22 Perempuan itu datang kepada seluruh rakyat dengan bijaksana. Sesudah itu, mereka memenggal kepala Seba, anak Bikri, dan melemparkannya kepada Yoab. \p Lalu, dia meniup trompet, lalu mereka berserak meninggalkan kota, masing-masing ke tempatnya. Yoab pun kembali kepada raja di Yerusalem. \s1 Para Pegawai Daud \p \v 23 Yoab menjadi kepala atas seluruh tentara Israel, sedangkan Benaya, anak Yoyada, menjadi kepala atas orang Kreti dan orang Pleti. \v 24 Adoram menjadi kepala atas orang Rodi, sedangkan Yosafat anak Ahilud menjadi bendahara negara. \v 25 Seya menjadi sekretaris negara, dan Zadok serta Abyatar menjadi imam. \v 26 Lalu, Ira, orang Yair itu, menjadi imam bagi Daud. \c 21 \s1 Keluarga Saul Dihukum \p \v 1 Pada masa pemerintahan Daud, terjadilah kelaparan selama 3 tahun berturut-turut. Lalu, Daud pergi menanyakan petunjuk kepada TUHAN. TUHAN menjawab, “Pada Saul dan keluarganya ada utang darah karena telah membunuh orang-orang Gibeon.” \v 2 Lalu, raja memanggil orang-orang Gibeon dan berbicara kepada mereka. Orang-orang Gibeon bukanlah orang Israel, melainkan mereka sesungguhnya adalah sisa-sisa orang Amori. Orang Israel telah bersumpah kepada mereka, tetapi Saul berusaha membinasakan mereka karena giat membela orang Israel dan Yehuda. \v 3 Daud berkata kepada orang-orang Gibeon, “Apakah yang harus kulakukan dan bagaimanakah dapat kuadakan penebusan supaya kamu memberkati milik pusaka TUHAN?” \p \v 4 Orang-orang Gibeon menjawab, “Bukan perak dan emas urusan kami terhadap Saul dan keluarganya. Tidak seorang pun dari orang Israel akan dibunuh.” \p Daud bertanya lagi, “Apakah yang kamu kehendaki untuk kulakukan?” \p \v 5 Mereka menjawab kepada raja, “Orang yang menghabisi kami dan yang bermaksud untuk memusnahkan kami sehingga kami tidak mendapat tempat di seluruh Israel, \v 6 serahkanlah tujuh orang anaknya laki-laki untuk digantung di hadapan TUHAN di Gibeon Saul, yaitu orang-orang pilihan TUHAN.” \p Raja menjawab, “Aku akan menyerahkan mereka.” \v 7 Raja merasa sayang kepada Mefiboset, anak Yonatan, anak Saul, karena ikatan sumpah demi TUHAN yang ada di antara Daud dan Yonatan, anak Saul. \v 8 Lalu, raja mengambil kedua anak laki-laki Rizpa, anak perempuan Aya, yang dilahirkannya bagi Saul, yaitu Armoni dan Mefiboset, dan lima anak laki-laki Merab, anak perempuan Saul, yang dilahirkannya bagi Adriel, anak Barzilai, orang Mehola. \v 9 Dia menyerahkan mereka ke tangan orang-orang Gibeon itu, di atas bukit, di hadapan TUHAN. Ketujuh orang itu tewas bersama-sama. Mereka dihukum mati pada waktu awal musim menuai, pada permulaan musim menuai jelai. \s1 Daud dan Rizpa \p \v 10 Lalu, Rizpa, anak perempuan Aya, mengambil karung dan membentangkannya di atas gunung batu, dari permulaan musim menuai sampai tercurah air dari langit ke atas mayat mereka. Dia tidak membiarkan burung-burung dari udara hinggap ke atas mereka pada siang hari, atau binatang-binatang liar dari hutan pada malam hari. \p \v 11 Ketika Daud diberi tahu apa yang dilakukan Rizpa, anak perempuan Aya, gundik Saul itu, \v 12 Daud pergi mengambil tulang-tulang Saul dan tulang-tulang Yonatan dari warga Yabesh dan Gilead, yang telah mencurinya dari tanah lapang di Bet-San, tempat mereka digantung di sana oleh orang Filistin ketika Saul dikalahkan oleh orang Filistin di Gilboa. \p \v 13 Dia membawa tulang-tulang Saul dan tulang-tulang Yonatan, anaknya. Mereka mengumpulkan tulang-tulang orang-orang yang digantung itu. \v 14 Lalu, dia menguburkan tulang-tulang Saul dan Yonatan, anaknya, di tanah Benyamin, di Zela, dalam kuburan Kish, ayahnya. Mereka melakukan semua yang diperintahkan raja. Sesudah itu, Allah mengabulkan doa di negeri itu. \s1 Peperangan Antara Orang Filistin \p \v 15 Selanjutnya, peperangan terjadi antara orang Filistin dengan orang Israel. Daud dan orang-orangnya pergi untuk berperang melawan orang Filistin sehingga Daud menjadi lelah. \v 16 Yisbi-Benob yang termasuk keturunan raksasa, yang berat tombaknya 300 syikal tembaga, dan yang menyandang pedang baru, menyangka dapat menewaskan Daud. \v 17 Kemudian, Abisai, anak Zeruya, datang menolong dengan merobohkan dan membunuh orang Filistin itu. \p Sesudah itu, orang-orang Daud memohon dengan sangat kepadanya dengan berkata, “Engkau jangan maju lagi untuk berperang bersama kami agar keturunan Israel jangan punah.” \p \v 18 Sesudah itu, peperangan terjadi lagi di Gob untuk melawan orang Filistin. Pada waktu itu, Sibkhai, orang Husa, menewaskan Saf yang termasuk keturunan raksasa. \p \v 19 Peperangan terjadi lagi di Gob melawan orang-orang Filistin. Elhanan, anak Yaare-Oregim, orang Betlehem, menewaskan Goliat, orang Gat, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun. \p \v 20 Peperangan terjadi lagi di Gat. Ada seseorang yang bentuk tubuhnya besar. Jari tangan dan jari kakinya masing-masing berjari enam sehingga jumlahnya 24. Orang ini pun adalah keturunan raksasa. \v 21 Ketika dia mengolok-olok orang Israel, Yonatan, anak Simea, kakak Daud, membunuhnya. \p \v 22 Empat orang ini adalah keturunan raksasa di Gat. Mereka tewas di tangan Daud dan di tangan orang-orangnya. \c 22 \s1 Nyanyian Pujian Daud kepada TUHAN \p \v 1 Daud mengucapkan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN menyelamatkan dia dari tangan semua musuhnya dan dari tangan Saul. \b \q1 \v 2 Dia berkata, “TUHAN adalah bukit batuku, benteng pertahananku, dan penyelamatku. \q2 \v 3 Allahku, bukit batuku, tempat aku berlindung, \q1 perisaiku, tanduk keselamatanku, \q2 kota bentengku, tempat perlindunganku, \q1 dan Juru Selamatku. \q2 Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan. \q1 \v 4 Aku berseru kepada TUHAN yang layak dipuji, \q2 maka aku diselamatkan dari musuh-musuhku. \b \q1 \v 5 Sesungguhnya gelora-gelora maut melingkupi aku, \q2 dan arus-arus kejahatan meliputiku. \q1 \v 6 Tali-tali dunia orang mati meliliti aku, \q2 dan jerat-jerat kematian mengadang aku. \q1 \v 7 Dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, \q2 kepada Allahku, aku berseru. \q1 Dari Bait-Nya, Dia mendengar suaraku, \q2 dan teriakanku sampai di telinga-Nya. \q1 \v 8 Lalu, bumi berguncang dan bergetar, \q2 dasar-dasar langit gemetar dan berguncang \q2 karena Dia marah. \q1 \v 9 Asap naik dari lubang hidungnya, \q2 api yang melahap keluar dari mulut-Nya, \q2 bara yang menyala-nyala keluar dari diri-Nya. \q1 \v 10 Dia membungkukkan langit, \q2 lalu turun, kegelapan ada di bawah kaki-Nya. \q1 \v 11 Dia mengendarai kerub, \q2 lalu terbang, dan terlihat di atas sayap-sayap angin. \q1 \v 12 Dia membuat kegelapan menjadi pondok-pondok-Nya di sekelilingnya, \q2 air yang gelap, dan awan-awan tebal. \q1 \v 13 Dari kilauan di hadapan-Nya, \q2 bara api menyala. \q1 \v 14 TUHAN mengguruh dari langit, \q2 Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya. \q1 \v 15 Dia melepaskan anak-anak panah dan menyerakkan mereka, \q2 kilat-kilat, dan mengacaukan mereka. \b \q1 \v 16 Alur-alur laut terlihat, dasar-dasar bumi tersingkap, \q2 oleh karena teguran TUHAN, \q1 karena embusan napas dari lubang hidung-Nya. \b \q1 \v 17 Dia menjangkau dari tempat tinggi, \q2 Dia mengambil aku, Dia menarikku dari limpahan air. \q1 \v 18 Dia menyelamatkanku dari musuhku yang kuat, dari mereka yang membenciku, \q2 Sebab, mereka terlalu kuat bagiku. \q1 \v 19 Mereka mengadangku pada hari kesengsaraanku, \q2 tetapi TUHAN adalah penopangku. \q1 \v 20 Dia membawaku keluar ke tempat yang lapang, \q2 Dia menyelamatkan aku, sebab Dia berkenan kepadaku. \q1 \v 21 TUHAN mengganjar aku sesuai dengan kebenaranku, \q2 sesuai kesucian tanganku, Dia membalasku. \q1 \v 22 Sebab, aku mengikuti jalan TUHAN, \q2 dan tidak berbuat jahat terhadap Allahku. \q1 \v 23 Sebab, semua hukum-Nya ada di hadapanku, \q2 dan untuk ketetapan-ketetapan-Nya, aku tidak menyimpang darinya. \q1 \v 24 Aku tidak bercela di hadapan-Nya, \q2 dan aku menjaga diriku dari kesalahan. \q1 \v 25 Karena itu, TUHAN membalasku sesuai dengan kebenaranku, \q2 sesuai dengan kesucianku di depan mata-Nya. \b \q1 \v 26 Terhadap orang yang murah hati, Engkau berlaku murah hati, \q2 Terhadap orang yang tidak bercela, Engkau berlaku tidak bercela. \q1 \v 27 Terhadap orang yang suci, Engkau berlaku suci, \q2 terhadap orang yang jahat, Engkau berbelit-belit. \q1 \v 28 Engkau menyelamatkan bangsa yang tertindas, \q2 tetapi mata-Mu memandang orang yang tinggi hati, \q2 supaya Engkau merendahkan dia. \q1 \v 29 Sebab, Engkaulah pelitaku, ya TUHAN, \q2 dan TUHAN menyinari kegelapanku. \q1 \v 30 Sebab, bersama Engkau, aku dapat berlari menerobos gerombolan, \q2 bersama Allahku, aku dapat melompati tembok. \b \q1 \v 31 Jalan Allah adalah sempurna, \q2 perkataan TUHAN itu teruji. \q2 Dia adalah perisai bagi semua orang yang berlindung kepada-Nya. \q1 \v 32 Sebab, siapakah Allah, selain TUHAN? \q2 Siapakah gunung batu, selain Allah kita? \q1 \v 33 Allah adalah tempat perlindunganku yang kuat, \q2 Dia membuat jalanku tidak bercela. \q1 \v 34 Dia membuat kakiku seperti kaki rusa, \q2 dan membuat aku berdiri di tempat-tempat tinggi. \q1 \v 35 Dia melatih tanganku berperang \q2 supaya lenganku dapat melenturkan busur tembaga. \b \q1 \v 36 Engkau memberikan perisai keselamatan-Mu kepadaku, \q2 dan kebaikan-Mu membuatku besar. \q1 \v 37 Engkau memperbesar langkah-langkah di bawahku \q2 sehingga mata kakiku tidak tergelincir. \q1 \v 38 Aku mengejar musuh-musuhku dan membinasakan mereka, \q2 aku tidak berbalik sampai mereka dimusnahkan. \q1 \v 39 Aku memusnahkan dan meremukkan mereka \q2 sehingga mereka tidak bisa bangkit lagi. \q1 Mereka jatuh \q2 di bawah kakiku. \b \q1 \v 40 Engkau mengikat pinggangku dengan kekuatan untuk berperang. \q2 Engkau menundukkan di bawahku orang yang bangkit melawan aku. \q1 \v 41 Engkau membuat lari musuh-musuh yang menentangku, \q2 orang-orang yang membenciku kubinasakan. \q1 \v 42 Mereka berteriak, \q2 tetapi tidak ada yang menyelamatkan. \q1 Mereka berteriak kepada TUHAN, \q2 tetapi Dia tidak menjawab. \q1 \v 43 Aku melumat mereka \q2 seperti debu di atas tanah. \q1 Seperti lumpur di jalanan, \q2 aku menumbuk dan menginjak-injak mereka. \b \q1 \v 44 Engkau meluputkan aku dari perselisihan bangsaku, \q2 Engkau menjagaku sebagai kepala atas bangsa-bangsa. \q2 Bangsa yang tidak kukenal akan melayani aku. \q1 \v 45 Orang-orang asing tunduk kepadaku, \q2 setelah telinga mereka mendengar tentangku, mereka taat kepadaku. \q1 \v 46 Orang-orang asing menjadi layu, \q2 dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar. \b \q1 \v 47 TUHAN itu hidup! \q2 Terpujilah bukit batuku. \q1 Ditinggikanlah Allah, \q2 bukit batu keselamatanku. \q1 \v 48 Allah yang memberikan pembalasan bagiku, \q2 dan membawa bangsa-bangsa tunduk di bawahku. \q1 \v 49 Dia membebaskanku dari musuh-musuhku. \b \q1 Engkau meninggikan aku atas mereka \q2 yang bangkit melawan aku. \q1 Dari orang-orang kejam, \q2 Engkau menyelamatkan aku. \q1 \v 50 Karena itu, aku akan mengucap syukur kepada-Mu, ya TUHAN, \q2 di antara bangsa-bangsa, \q2 aku akan menyanyikan pujian bagi Nama-Mu. \b \q1 \v 51 Dia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja-Nya, \q2 dan menunjukkan kasih setia-Nya kepada orang yang diurapi-Nya, \q2 kepada Daud dan keturunannya sampai selamanya.” \c 23 \s1 Kata-Kata Daud yang Terakhir \p \v 1 Inilah perkataan Daud yang terakhir: \b \q1 “Tutur kata Daud, anak Isai. \q2 Tutur kata orang yang ditinggikan, \q1 orang yang diurapi oleh Allah Yakub, \q2 pemazmur yang disenangi di Israel. \q1 \v 2 Roh TUHAN berbicara melalui aku, \q2 firman-Nya ada di lidahku. \q1 \v 3 Allah Israel berkata, \q2 Gunung Batu Israel berfirman kepadaku. \q1 Ketika seseorang memerintah orang-orang dengan adil, \q2 dan memerintah dengan rasa takut kepada Allah, \q1 \v 4 Dia seperti terang pagi ketika matahari terbit, \q2 seperti pagi tidak berawan; \q1 yang membuat rumput muda berkilauan di tanah \q2 sesudah hujan.” \b \q1 \v 5 Sebab, bukankah seperti itu keluargaku dengan Allah? \q2 Sesungguhnya, Dia telah mengadakan perjanjian yang kekal denganku, \q1 yang mengatur segala sesuatu dan terjamin. \q2 Sebab, segala keselamatanku dan segala hasratku, bukankah sesungguhnya Dia yang menumbuhkannya? \b \q1 \v 6 Namun, orang-orang yang berkelakuan jahat seperti duri yang dihamburkan, \q2 sebab mereka tidak dapat diambil dengan tangan. \q1 \v 7 Orang yang ingin menyentuh mereka, \q2 harus disenjatai dengan besi atau gagang tombak, dan mereka akan terbakar dengan api di tempat mereka.” \b \s1 Tiga Pahlawan \p \v 8 Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala tiga perwira. Dia disebut Adino, orang Ezni, yang melawan delapan ratus orang yang mati ditikamnya dalam suatu pertempuran. \p \v 9 Sesudah dia, ada Eleazar, anak Dodo, anak orang Ahohi. Dia termasuk di antara tiga orang perkasa yang menyertai Daud ketika mereka mengolok-olok orang Filistin yang berkumpul di sana untuk berperang. Ketika orang-orang Israel telah mundur, \v 10 dia bangkit dan mengalahkan orang-orang Filistin, bahkan sampai tangannya lelah dan melekat pada pedangnya. TUHAN memberikan kemenangan besar pada hari itu, dan rakyat kembali mengikuti dia hanya untuk menjarah. \p \v 11 Sesudah dia, ada Sama, anak Age, orang Harari. Ketika orang Filistin berkumpul, di sana terdapat sebidang ladang penuh dengan kacang merah. Saat itu, orang-orang sebangsanya sudah melarikan diri dari hadapan orang Filistin, \v 12 dan dia berdiri di tengah-tengah ladang itu, mempertahankannya, dan mengalahkan orang Filistin. TUHAN memberikan kemenangan yang besar. \p \v 13 Tiga orang dari tiga puluh kepala mendapatkan Daud saat menjelang musim menuai di dekat Gua Adulam. Sementara itu, sekumpulan orang Filistin sedang berkemah di Lembah Refaim. \p \v 14 Pada waktu itu, Daud sedang berada di dalam kubu pertahanan, tetapi pasukan pendudukan orang Filistin, pada waktu itu, ada di Betlehem. \v 15 Lalu, muncul keinginan dalam diri Daud, katanya, “Siapakah yang akan memberiku minum air dari sumur Betlehem yang ada di pintu gerbang?” \p \v 16 Kemudian, tiga orang perkasa itu menerobos perkemahan orang Filistin, lalu menimba air di sumur Betlehem yang ada di pintu gerbang. Mereka mengambilnya dan membawanya kepada Daud. Namun, dia tidak mau meminumnya, tetapi mempersembahkannya kepada TUHAN sebagai kurban curahan. \v 17 Dia berkata, “Jauhlah dariku, ya TUHAN, untuk berbuat demikian. Sebab, ini adalah darah dari orang-orang yang pergi dengan mempertaruhkan nyawanya.” Dia tidak mau meminumnya. Itulah perbuatan dari tiga orang perkasa itu. \s1 Tentara yang Gagah Perkasa Lainnya \p \v 18 Abisai, adik Yoab, anak Zeruya adalah kepala dari tiga orang itu. Dialah yang mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang dan membunuh mereka semua. Dia mendapat nama di antara tiga orang itu. \v 19 Di antara tiga orang itu, sesungguhnya dialah yang paling dihormati. Dia menjadi pemimpin mereka, tetapi tidak dapat menyamai tiga perwira. \p \v 20 Kemudian, ada Benaya anak Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya dari Kabzeel. Dia menewaskan dua singa besar dari Moab. Dia juga turun ke dalam lubang untuk membunuh seekor singa pada hari bersalju. \v 21 Dia juga membunuh seorang Mesir yang berperawakan tinggi. Di tangan orang Mesir itu ada tombak, dan dia datang kepadanya dengan tongkat untuk merampas tombak dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuhnya dengan tombak itu. \v 22 Itulah perbuatan Benaya, anak Yoyada, sehingga menjadi ternama di antara tiga pahlawan itu. \v 23 Di antara tiga puluh orang itu, dia paling dihormati, tetapi tidak dapat menyamai tiga perwira. Daud mengangkat dia menjadi kepala pengawalnya. \s1 Tiga Puluh Pahlawan \p \v 24 Asael, saudara Yoab, adalah salah satu dari tiga puluh orang itu. Lalu, ada Elhanan, anak Dodo, dari Betlehem; \v 25 Sama, orang Harod; Elika, orang Harod; \v 26 Heles, orang Palti; Ira, anak Ikesh, orang Tekoa; \v 27 Abiezer, orang Anatot; Mebunai, orang Husa; \v 28 Zalmon, orang Ahohi; Maharai, orang Netofa; \v 29 Heleb, anak Baana, orang Netofa; Itai, anak Ribai, dari Gibea, keturunan Benyamin; \v 30 Benaya, orang Piraton; Hidai, dari Lembah Gaas; \v 31 Abialbon, orang Bet-Araba; Azmawet, orang Bahurim; \v 32 Elyahba, orang Saalbon; anak Yasyen, Yonatan; \v 33 Sama, orang Harari; Ahiam, anak Sarar, orang Harari; \v 34 Elifelet, anak Ahasbai, orang Maakha; Eliam, anak Ahitofel, orang Gilo; \v 35 Hezro, orang Karmel; Paerai orang Arbi; \v 36 Yigal, anak Natan, dari Zoba; Bani, orang Gad; \v 37 Zelek, orang Amon; Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab, anak Zeruya; \v 38 Ira, orang Yetri; Gareb, orang Yetri, \v 39 Uria, orang Het. Semuanya 37 orang. \c 24 \s1 Daud Menghitung Pasukannya \p \v 1 Murka TUHAN menyala-nyala terhadap orang Israel. Dia menghasut Daud melawan mereka, katanya, “Pergilah, hitunglah jumlah orang Israel dan orang Yehuda.” \p \v 2 Lalu, raja berkata kepada Yoab dan para panglima tentara yang menyertainya, “Jelajahilah semua suku Israel, dari Dan sampai Bersyeba, dan hitunglah rakyat supaya aku mengetahui jumlah mereka.” \p \v 3 Yoab menjawab kepada raja, “Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahkan kepada rakyat itu seratus kali lipat dari yang ada sekarang, sementara mata tuanku raja melihatnya. Akan tetapi, mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?” \p \v 4 Akan tetapi, titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan para panglima tentara. Lalu, Yoab dan para panglima tentara itu pergi dari hadapan raja untuk menghitung bangsa Israel. \v 5 Mereka menyeberangi Sungai Yordan, lalu berkemah di Aroer, di sebelah kota yang terletak di tengah-tengah lembah, ke arah Gad dan ke arah Yaezer. \p \v 6 Kemudian, mereka sampai di Gilead dan di Kadesh, lalu mereka sampai di Dan dan mengelilingi Sidon. \v 7 Kemudian, mereka sampai di kota berbenteng, Tirus, semua kota orang Hewi, dan orang Kanaan. Kemudian, mereka masuk di sebelah selatan Yehuda, yaitu Bersyeba. \v 8 Lalu, mereka menjelajah seluruh negeri dan sesudah sembilan bulan dua puluh hari mereka kembali ke Yerusalem. \p \v 9 Yoab memberitahukan hasil pendaftaran rakyat itu kepada raja. Ada 800.000 laki-laki Israel yang gagah berani dan dapat memegang pedang, serta 500.000 laki-laki Yehuda. \s1 TUHAN Menghukum Daud \p \v 10 Kemudian, hati Daud berdebar-debar sesudah dia menghitung rakyat. Lalu, Daud berkata kepada TUHAN, “Aku sangat berdosa karena melakukannya. Sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu karena perbuatanku yang sangat bodoh itu.” \p \v 11 Ketika Daud bangun pada pagi hari, firman TUHAN datang kepada Nabi Gad, pelihat Daud, katanya, \v 12 “Pergilah dan katakanlah kepada Daud, inilah perkataan TUHAN, ‘Aku menawarkan tiga hal kepadamu. Pilihlah salah satu di antaranya supaya Aku akan melakukan kepadamu.’” \p \v 13 Lalu, Gad datang kepada Daud untuk memberitahukan hal itu dengan berkata, \p “Akankah kau pilih 7 tahun kelaparan menimpa negerimu? Atau, maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu sementara mereka mengejarmu? Atau, tiga hari wabah penyakit di negerimu? \p Sekarang, pikirkanlah dan pertimbangkanlah, apa yang harus aku sampaikan kepada Dia yang mengutus aku.” \p \v 14 Daud berkata kepada Gad, “Hatiku sedih sekali. Biarlah kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar belas kasihan-Nya. Namun, janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia.” \p \v 15 Lalu, TUHAN menimpakan wabah penyakit kepada orang Israel, dari pagi sampai waktu yang ditetapkan. Tujuh puluh ribu orang dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, mati. \v 16 Saat malaikat mengulurkan tangannya ke Yerusalem untuk menghancurkannya, TUHAN menyesal karena malapetaka itu. Lalu, Dia berkata kepada malaikat yang mendatangkan kehancuran pada bangsa itu, “Cukup! Sekarang, turunkanlah tanganmu!” Pada saat itu, malaikat TUHAN itu berada di dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus. \s1 Daud Membeli Tempat Pengirikan Arauna \p \v 17 Daud berkata kepada TUHAN ketika melihat malaikat menghancurkan bangsa itu, dengan berkata, “Sesungguhnya, aku telah berbuat dosa. Aku telah membuat kesalahan. Akan tetapi, apa yang telah dilakukan oleh domba-domba ini? Biarlah tangan-Mu menimpaku dan kaum keluargaku saja.” \p \v 18 Pada hari itu, Gad datang kepada Daud, lalu berkata, “Pergilah, dan dirikanlah mazbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus itu!” \v 19 Daud pergi dan melakukan perkataan Gad, sesuai yang diperintahkan TUHAN. \v 20 Ketika Arauna menoleh, dia melihat raja dan para pegawainya datang kepadanya. Arauna keluar, lalu sujud menyembah raja dengan muka ke tanah. \v 21 Arauna bertanya, “Mengapa Tuanku Raja datang kepada hambamu ini?” \p Daud menjawab, “Untuk membeli tempat pengirikan ini darimu. Aku akan mendirikan mazbah bagi TUHAN supaya bencana yang menimpa rakyat berhenti.” \p \v 22 Arauna berkata kepada Daud, “Ambil dan persembahkanlah apa yang Tuanku Raja pandang baik. Lihatlah, ada sapi-sapi untuk korban bakaran, dan alat-alat pengirik serta perkakas-perkakas sapi untuk kayu bakar. \v 23 Semuanya itu, ya Raja, Arauna berikan kepada Raja.” Arauna juga berkata kepada raja, “Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepada Raja.” \p \v 24 Akan tetapi, raja berkata kepada Arauna, “Tidak, sebab aku ingin membelinya darimu dengan uang. Aku tidak ingin mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN, Allahku, dengan cuma-cuma.” \p Lalu, Daud membeli tempat pengirikan itu beserta sapi-sapinya seharga 50 syikal perak. \v 25 Lalu, Daud mendirikan mazbah bagi TUHAN di sana untuk mempersembahkan kurban bakaran dan kurban pendamaian. \p Lalu, TUHAN mengabulkan doanya untuk negeri itu sehingga bencana yang menimpa orang Israel berhenti.