\id MRK \h Markus \toc2 Markus \toc1 Markus \mt1 Injil Markus \c 1 \p \v 1 Inilah awal dari Kabar Baik tentang Yesus Kristus, Anak Allah. \s1 Kedatangan Yohanes Pembaptis \p \v 2 Seperti yang nabi Yesaya menulis, “Aku mengirim utusan-Ku sebelum Kamu untuk mempersiapkan jalan-Mu. \v 3 Ada suara yang berseru di padang gurun, ‘Persiapkan jalan Tuhan! Buat jalan agar lurus bagi-Nya.’”\f + \fr 1:3 \ft Persiapkan...bagi-Nya. Lihat Malaki 3:1 dan Yesaya 40:3\f* \p \v 4 Yohanes datang dan membaptis di padang gurun, dan berseru, “Bertobatlah\f + \fr 1:4 \ft Bertobat artinya sebuah “perubahan pikiran,” tapi disini juga mewakili panggilan dari para nabi dari kitab Perjanjian Lama untuk kembali kepada Tuhan sebagai umat-Nya dan melepaskan ide-ide agama palsu dan perbuatan-perbuatan jahat.\f* dan berilah dirimu dibaptis supaya dosa-dosamu diampuni.” \v 5 Setiap orang dari negara Yudea dan dari Yerusalem pergi kepada Yohanes. Mereka mengakui dosa mereka di depan umum dan dia membaptis mereka di Sungai Yordan. \p \v 6 Yohanes memakai pakaian yang terbuat dari bulu unta, dengan sabuk kulit di pinggangnya. Dia makan belalang\f + \fr 1:6 \ft Belalangkemungkinan yang dimaksud disini adalah kacang locust dari pohon carob dan bukannya hewan.\f* dan madu liar. \v 7 Inilah yang dia katakan: “Sesudah saya, akan datang seseorang yang lebih besar dari saya. Saya tidak pantas untuk membungkuk dan melepaskan ikatan sandalnya. \v 8 Saya membaptis kamu dengan air, tetapi Dia akan membaptis dengan Roh Kudus.” \s1 Yesus memulai pelayanannya \p \v 9 Kemudian Yesus datang dari Nazaret di Galilea dan Yohanes membaptis-Nya di Sungai Yordan. \v 10 Sesudah Yesus keluar dari air, Dia melihat langit terbelah dan Roh seperti seekor merpati turun ke atas-Nya. \v 11 Terdengar suara dari surga berkata, “Engkau adalah Anak-Ku yang Ku-kasihi, Aku senang kepada-Mu.” \p \v 12 Sesudah itu Roh Allah membawa Yesus ke padang gurun. \v 13 Yesus dicobai oleh Satan selama empat puluh hari. Dia tinggal di antara binatang liar, dan para malaikat melayani Dia. \p \v 14 Kemudian, sesudah Yohanes Pembaptis dipenjarakan, Yesus pergi ke Galilea dan mengajar tentang Kabar Baik di sana. \p \v 15 Yesus berkata, “Bertobatlah dan percayalah kepada Kabar Baik, karena kerajaan Allah sudah datang.”\f + \fr 1:15 \ft Sudah datang Kerajaan Allah bukanlah sebuah wilayah seperti kerajaan di bumi, tapi kerajaan dan aturan yang sudah dipulihkan melalui kedatangan Yesus. Dan Yesus mengatakan bahwa kerajaan ini sudah datang, artinya ini menambahkan perlunya respon cepat akan pertobatan.\f* \s1 Yesus memanggil murid-murid-Nya \p \v 16 Ketika Yesus berjalan di pinggir danau Galilea, Dia melihat Simon dan saudaranya Andreas sedang melemparkan jala ke air, karena mereka mencari nafkah dengan memancing. \v 17 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Mari ikut Aku. Kamu akan Ku-jadikan penjala manusia.” \v 18 Mereka meninggalkan jala dan langsung mengikuti Yesus. \p \v 19 Yesus berjalan sedikit jauh dan melihat Yakobus dan saudaranya Yohanes, anak-anak Zebedeus. Mereka sedang memperbaiki jala dalam perahu. \v 20 Lalu Yesus memanggil mereka untuk mengikut Dia, dan mereka meninggalkan bapak mereka di dalam perahu, dan mengikut Yesus. \p \v 21 Kemudian mereka pergi ke Kapernaum, dan pada hari Sabat Yesus masuk ke rumah pertemuan orang Yahudi dan mengajar di situ. \v 22 Semua orang yang mendengar pengajaran-Nya merasa kagum pada-Nya, karena Yesus berbicara dengan otoritas, tidak seperti yang diajarkan oleh guru-guru agama Yahudi. \p \v 23 Tiba-tiba, di rumah pertemuan, seorang laki-laki yang dikuasai roh jahat mulai berteriak, \v 24 “Yesus dari Nasaret, mengapa kamu mengganggu kami? Apakah kamu datang untuk menghancurkan kami? Saya tahu siapa kamu! Kamu adalah Yang Kudus dari Allah!” \p \v 25 Yesus menyela roh jahat itu, mengatakan kepadanya, “Diam! Keluarlah dari orang itu.” \p \v 26 Roh jahat itu menjerit, membuat laki-laki itu kejang-kejang, dan keluar dari dirinya. \p \v 27 Semua orang yang melihat kejadian itu menjadi heran dan bertanya satu sama lain, “Apa ini? Ajaran baru apakah yang memiliki otoritas seperti itu? Bahkan roh jahat melakukan apa yang diperintahkan!” \v 28 Berita tentang Yesus menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah Galilea. \p \v 29 Kemudian mereka meninggalkan rumah pertemuan orang Yahudi dan pergi ke rumah Simon dan Andreas, bersama dengan Yakobus dan Yohanes. \v 30 Ibu mertua Simon sedang terbaring di tempat tidur karena sakit demam, jadi mereka memberitahu Yesus tentang dia. \v 31 Kemudian Yesus datang kepadanya dan memegang tangannya, lalu membantunya untuk berdiri. Pada waktu itu juga demamnya hilang. Lalu dia membuatkan mereka makanan. \p \v 32 Ketika hari mulai sore, saat matahari mulai terbenam, penduduk di kota itu membawa orang-orang yang sakit dan kerasukan setan kepada Yesus. \v 33 Seluruh penduduk di kota itu berkumpul di depan rumah. \v 34 Lalu Yesus menyembuhkan banyak orang yang menderita berbagai penyakit, dan mengusir setan-setan yang menguasai banyak orang. Yesus tidak mengizinkan setan-setan berbicara, karena roh-roh itu tahu siapa Dia. \p \v 35 Pagi-pagi sekali, saat hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi sendirian ke tempat yang sunyi untuk berdoa. \v 36 Waktu Simon dan yang lain melihat Yesus tidak ada di dalam rumah itu, mereka pergi mencari-Nya. \v 37 Ketika mereka menemukan Yesus, mereka mengatakan kepada-Nya, “Semua orang mencari-Mu.” \p \v 38 Tetapi Yesus menjawab, “Kita harus pergi ke kota-kota lain di sekitar sini agar Aku mengajarkan Kabar Baik juga kepada mereka, karena untuk itulah Aku datang.” \p \v 39 Jadi Yesus pergi ke seluruh Galilea, dan mengajar di rumah-rumah pertemuan orang Yahudi dan mengusir banyak setan dari orang-orang di situ. \s1 Yesus menyembuhkan seorang kusta \p \v 40 Pada waktu itu ada seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus. Dia berlutut di hadapan Yesus dan berkata, “Kalau Bapa mau, tolong sembuhkan saya!” \v 41 Dengan hati yang penuh belas kasihan, Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menjamah laki-laki itu, lalu berkata, “Saya bersedia. Sembuhlah!” \p \v 42 Saat itu juga penyakit kusta hilang, dan orang itu sembuh. \v 43 Lalu Yesus menyuruh orang itu pergi dan dengan tegas melarangnya, kata-Nya, \v 44 “Pastikan bahwa kamu tidak memberitahu siapa pun tentang apa yang terjadi kepadamu. Pergi ke pendeta dan tunjukkan dirimu padanya. Berikan persembahan yang diwajibkan dalam hukum Taurat untuk setiap orang yang sudah disembuhkan dari penyakit kusta, supaya setiap orang yang melihatmu tahu bahwa kamu benar-benar sudah sembuh.”\f + \fr 1:44 \ft Lihat Imamat 14.\f* \p \v 45 Tetapi orang yang sudah sembuh dari sakit kusta itu keluar dan menceritakan kepada semua orang apa yang sudah terjadi. Akibatnya Yesus tidak bisa lagi secara terbuka pergi ke kota-kota, tetapi Yesus harus tinggal di luar kota-kota, dan orang-orang datang kepada-Nya dari mana-mana. \c 2 \s1 Yesus menyembuhkan orang lumpuh \p \v 1 Beberapa hari kemudian Yesus kembali lagi ke Kapernaum, dan dengan cepat tersebar berita bahwa Yesus sudah kembali. \v 2 Begitu banyak orang datang dan berkumpul di dalam rumah untuk mendengar Yesus mengajar tentang Kabar Baik, sehingga penuh sesak, bahkan di depan pintu juga tidak ada tempat untuk berdiri. \v 3 Sementara itu, ada empat orang membawa orang lumpuh, \v 4 tetapi mereka tidak dapat mendekati Yesus karena orang banyak. Jadi mereka naik ke atap dan membongkarnya. Setelah mereka membuat lubang di atas Yesus, mereka menurunkan tikar dengan orang lumpuh itu berbaring di atasnya. \p \v 5 Ketika Yesus melihat iman yang dimiliki orang-orang ini, Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, “Teman, dosamu sudah diampuni.” \p \v 6 Tetapi ada beberapa guru agama Yahudi yang duduk di sana berpikir, \v 7 “Kenapa dia berbicara seperti ini? Dia menghina Allah! Siapa yang bisa mengampuni dosa? Hanya Allah yang bisa melakukan itu!” \p \v 8 Yesus langsung tahu apa yang mereka pikirkan. Dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu berpikir seperti ini? \v 9 Apa yang lebih mudah: mengatakan kepada orang lumpuh, ‘Dosa-dosamu sudah diampuni,’ atau ‘Bangun, angkatlah tikarmu dan pulanglah’? \v 10 Tetapi untuk meyakinkan kalian bahwa Anak Manusia berhak untuk mengampuni dosa, \v 11 Aku berkata kepadamu (orang yang lumpuh), ‘Bangunlah, ambil tikarmu, dan pulanglah ke rumahmu.’” \p \v 12 Orang itu berdiri, dia mengambil tikarnya, dan berjalan keluar di depan semua orang di sana. Mereka semua terheran-heran sambil memuji Allah, dan berkata “Kami belum pernah melihat yang seperti ini!” \p \v 13 Waktu Yesus kembali lagi ke pantai Danau Galilea, banyak orang yang datang kepada-Nya, lalu Dia mengajar mereka. \v 14 Saat Yesus berjalan, dia melihat Lewi\f + \fr 2:14 \ft Lewi adalah nama alternatif untuk Matius.\f* anak laki-laki Alfeus, duduk di tempat pemungut cukai, keturunan Lewi sedang duduk di tempat kerjanya. \p Lalu Yesus mendekati dia dan berkata, “Mari, ikutlah Aku.” Waktu itu juga Matius berdiri dan mengikut Yesus. \p \v 15 Malam itu Yesus makan malam di rumah Lewi. Banyak pemungut cukai dan “orang berdosa,”\f + \fr 2:15 \ft “Orang berdosa” maksudnya adalah orang-orang yang tidak terlalu ketat mengikuti aturan agama seperti orang Farisi atau para pengajar agama Yahudi.\f* bergabung dengan Yesus dan murid-murid-Nya untuk makan, karena ada banyak dari orang-orang ini yang mengikuti Yesus. \v 16 Ketika para pemimpin agama dari orang-orang Farisi melihat Yesus makan dengan orang-orang seperti itu, mereka bertanya kepada murid-murid Yesus, “Mengapa Dia makan dengan pemungut pajak dan orang berdosa?” \p \v 17 Ketika Yesus mendengar hal ini, Dia berkata kepada mereka, “Bukan orang sehat yang membutuhkan dokter, tetapi mereka yang sakit. Aku tidak datang untuk mengundang mereka yang melakukan apa yang benar, tetapi Aku datang untuk orang-orang berdosa supaya mereka bertobat.” \s1 Pertanyaan tentang puasa dan hari Sabat \p \v 18 Pada waktu itu murid-murid Yohanes dan orang Farisi sedang berpuasa. Jadi beberapa dari mereka datang kepada Yesus, dan bertanya kepada-Nya, “Mengapa murid-murid Yohanes dan orang Farisi berpuasa,\f + \fr 2:18 \ft Berpuasa: memilih untuk tidak makan pada hari-hari tertentu untuk alasan keagamaan.\f* tetapi murid-murid-Mu tidak?” \p \v 19 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Tidak ada tamu-tamu dalam pesta pernikahan yang berpuasa saat pengantin laki-laki masih bersama mereka. Begitu juga selama Aku masih bersama murid-murid-Ku, mereka tidak akan berpuasa. \v 20 Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki akan diambil dari mereka, dan kemudian mereka akan berpuasa. \v 21 Kalau orang yang mempunyai baju lama yang robek, dia tidak bisa menambal baju itu dengan kain yang baru. Karena kain baru itu akan menyusut dari yang lama ketika dicuci, dan bagian yang robek itu akan semakin robek lagi. \v 22 Tidak ada yang memasukkan anggur baru ke dalam kantong kulit yang lama. Kalau tidak, anggur itu akan mengoyak kantong-kantong anggur, dan anggur dan kantong-kantong itu akan terbuang sia-sia. Tidak. Kalian memasukkan anggur baru ke dalam kantong kulit yang baru.” \p \v 23 Kemudian pada hari Sabat ketika Yesus berjalan bersama murid-murid-Nya melalui ladang gandum, murid-murid-Nya merasa lapar lalu mereka mulai memetik bulir-bulir gandum saat mereka berjalan. \v 24 Pada waktu orang-orang Farisi melihat hal itu, mereka bertanya kepada Yesus, “Kenapa murid-murid-Mu melakukan apa yang tidak diizinkan pada hari Sabat?” \p \v 25 Lalu Yesus menjawab mereka, “Pernahkah kamu membaca apa yang Daud lakukan ketika dia dan orang-orang yang mengikutinya merasa lapar dan membutuhkan makanan?” \v 26 Dia pergi ke rumah Tuhan ketika Abyatar menjadi imam besar, dan makan roti yang dikuduskan yang tidak boleh dimakan oleh siapa pun kecuali para imam, dan juga memberikannya kepada anak buahnya. \p \v 27 “Sabat dibuat untuk manfaat kalian. Itu tidak dibuat bagi kalian untuk memberi manfaat hari Sabat,” katanya kepada mereka. \v 28 “Jadi Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.” \c 3 \s1 Yesus menyembuhkan seorang pria dengan tangan lumpuh \p \v 1 Yesus pergi ke rumah pertemuan orang Yahudi lagi. Ada seorang laki-laki yang salah satu tangannya lumpuh. \v 2 Beberapa dari mereka di sana melihat Yesus untuk melihat apakah Dia akan menyembuhkan orang pada hari Sabat karena mereka sedang mencari alasan untuk menuduh-Nya melanggar hukum. \v 3 Yesus memanggil laki-laki yang tangannya lumpuh itu, “Mari berdiri di depan sini.” \p \v 4 Kemudian Yesus bertanya kepada mereka, “Apakah diperbolehkan melakukan yang baik pada hari Sabat, atau melakukan yang jahat? Apakah kamu harus menyelamatkan hidup orang, atau membunuh?” Tetapi mereka tidak menjawab-Nya. \p \v 5 Yesus melihat ke sekeliling mereka dengan kejengkelan, dan merasa sangat kesal dengan sikap mereka yang keras kepala. Kemudian Yesus berkata kepada laki-laki itu, “Ulurkan tanganmu.” Laki-laki itu mengulurkan tangannya, dan tangannya menjadi sembuh. \v 6 Lalu orang-orang Farisi itu pergi dari rumah pertemuan itu, dan segera mereka mulai mengatur rencana dengan kelompok Herodes tentang bagaimana caranya untuk membunuh Yesus. \p \v 7 Sesudah itu Yesus dan para murid-Nya pergi Danau Galilea. Banyak orang yang mengikuti mereka. Mereka datang dari Galilea, Yudea, \v 8 Yerusalem, Idumea, dan dari sebelah timur Sungai Yordan. Ada juga yang datang dari daerah sekitar Tirus dan Sidon. Begitu banyak orang yang datang karena mereka sudah mendengar tentang semua hal luar biasa yang Yesus sudah lakukan. \p \v 9 Begitu banyak orang datang sehingga Yesus menyuruh murid-murid-Nya menyiapkan perahu agar Ia dapat mengajar dari perahu, \v 10 karena Ia telah menyembuhkan begitu banyak orang sehingga semua orang sakit terus mendesak ke arah-Nya agar dapat menyentuh-Nya. \v 11 Setiap kali roh-roh jahat melihat-Nya, mereka akan sujud di hadapan-Nya dan berteriak, “Engkau adalah Anak Allah!” \v 12 Tetapi Yesus melarang roh-roh jahat itu untuk tidak memberitahukan tentang siapa Dia. \s1 Yesus memilih dua belas murid \p \v 13 Kemudian Yesus naik ke bukit. Lalu Dia memanggil dua belas orang yang sudah dipilih-Nya. \v 14 Yesus memilih dua belas murid untuk bersama-Nya, dan mengangkat mereka sebagai rasul-rasul-Nya. Mereka akan bersama dengan Yesus, dan mereka akan diutus untuk memberitakan Kabar Baik, \v 15 dan dengan kuasa untuk mengusir setan. \v 16 Ini adalah nama-nama kedua belas rasul yang dipilih itu, Simon, yang dipanggil Petrus, \v 17 Yakobus anak Zebedeus dan saudaranya Yohanes yang disebut Boanerges, yang berarti “anak-anak guntur” \v 18 Dan juga ada Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Thomas, Yakobus anak dari Alfeus, Tadeus, dan Simon orang Kanaan, \v 19 dan Yudas Iskariot yang kemudian mengkhianati Yesus. \s1 Yesus dituduh kerasukan setan \p \v 20 Yesus pulang, tetapi begitu banyak orang berkumpul lagi sehingga Dia dan murid-murid-Nya bahkan tidak punya waktu untuk makan. \v 21 Ketika keluarga Yesus mendengar tentang hal itu, mereka datang untuk membawanya pergi, dengan mengatakan, “Dia kehilangan akal sehatnya!” \v 22 Tetapi ada para pemimpin agama yang datang dari Yerusalem, berkata, “Dia dirasuki oleh iblis yaitu Beelzebul, pemimpin para setan yang memberi kuasa untuk mengusir setan-setan!” \p \v 23 Tetapi Yesus memanggil orang banyak itu berkumpul, dan mulai mengajar mereka dengan menggunakan beberapa ilustrasi. “Bagaimana setan bisa mengusir setan? \v 24 Jika satu negara saling berperang, maka negara itu akan hancur. \v 25 Rumah tangga yang terpecah akan hancur. \v 26 Jika setan terpecah belah dan bertarung melawan dirinya sendiri, dia tidak akan bertahan lama — dia akan segera berakhir. \v 27 Begitu juga, jika ada orang yang mau mencuri di rumah seseorang yang kuat dan mencoba untuk mengambil barang-barangnya, dia tidak akan masuk langsung tetapi sebelumnya dia harus mengikat terlebih dahulu orang yang kuat itu.” \p \v 28 “Apa yang Aku katakan ini benar, semua dosa dan penistaan bisa diampuni, \v 29 tetapi orang yang melakukan penistaan dengan menolak Roh Kudus tidak akan pernah diampuni. Mereka bersalah atas dosa abadi.” \v 30 Yesus berkata begitu karena orang-orang telah berkata, “Dia sudah dikuasai oleh roh jahat.” \s1 Siapakah keluarga Yesus? \p \v 31 Waktu itu ibu dan saudara-saudara Yesus tiba di rumah itu. Mereka menunggu di luar dan mengiriminya pesan, memintanya untuk keluar. \v 32 Yesus sedang duduk di rumah itu dan dikeliling orang banyak. Lalu ada orang yang menyampaikan kepada-Nya, “Ibu dan saudara-saudari-Mu mau bertemu, mereka sedang menunggu di luar.” \p \v 33 Tetapi Yesus menjawab, “Siapa ibuku? Siapa saudara-saudaraku?” \v 34 Lalu Yesus memandang orang-orang yang duduk di sekitar-Nya dan berkata, “Orang-orang seperti ini yang Aku anggap sebagai ibu-Ku dan saudara-saudari-Ku! \v 35 Setiap orang yang melakukan apa yang Allah inginkan, mereka adalah saudara-Ku, dan saudari-Ku, dan ibu-Ku.” \c 4 \s1 Ilustrasi penabur \p \v 1 Yesus mulai mengajar lagi di pinggir pantai. Dan banyak sekali orang yang datang untuk mendengarkan pengajaran-Nya sehingga Dia harus naik ke perahu dan mulai mengajar, sementara orang banyak mendengarkan dari pantai. \p \v 2 Yesus mengajar banyak hal dengan menggunakan ilustrasi. \v 3 “Dengarkan baik-baik,” kata Yesus. “Pada suatu hari seorang penabur pergi untuk menabur bibit di ladang. \v 4 Ketika dia sedang menabur bibit, sebagian jatuh di jalan, dan burung-burung datang lalu memakannya sampai habis. \v 5 Bibit lain jatuh di tanah berbatu di mana tidak ada banyak tanah. Lalu tunas bibit itu tumbuh dengan cepat, karena tanahnya tipis. \v 6 Waktu sinar matahari mulai panas, tunas-tunas itu menjadi layu dan kering karena akarnya tidak masuk dalam tanah. \v 7 Bibit lainnya jatuh di antara rumput berduri. Rumput duri itu tumbuh dan menghambat tunas itu, sehingga tidak menghasilkan buah. \v 8 Bibit lain jatuh di tanah yang subur, bibit itu bertunas, tumbuh dan berbuah. Pohonnya menghasilkan buah sekitar tiga puluh, enam puluh, dan seratus. \v 9 Jika kamu memiliki telinga untuk mendengar, dengarkan apa yang Aku katakan.” \p \v 10 Ketika Yesus sedang sendirian, kedua belas murid-Nya dan orang lain yang bersama-Nya bertanya kepada Nya apa arti ilustrasi itu. \v 11 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Rahasia tentang kerajaan Allah sudah diberikan kepada kalian untuk dipahami. Tetapi orang lain, Aku mengajarkan lewat ilustrasi, \v 12 sehingga meskipun mereka melihat, mereka tidak benar-benar ‘melihat’, dan meskipun mereka mendengar, mereka tidak mengerti, supaya jangan sampai mereka berbalik kepada-Ku dan Aku mengampuni dosa-dosa mereka.”\f + \fr 4:12 \ft Mengutip Yesaya 6:9-10.\f* \p \v 13 “Apakah kalian tidak mengerti cerita ini?” Yesus bertanya kepada mereka. “Jika kalian tidak bisa mengerti, bagaimana kalian akan mengerti ilustrasi yang lainnya? \p \v 14 Penabur menabur Firman.\f + \fr 4:14 \ft Lihat Yohanes 1:1.\f* \v 15 Bibit yang jatuh di jalan, gambaran orang-orang yang mendengar pesan, tetapi iblis datang dan mencuri Firman itu dari hati mereka. \v 16 Begitu juga dengan bibit yang jatuh di atas tanah berbatu, gambaran orang-orang yang mendengar Firman itu, dan dengan senang hati menerimanya segera. \v 17 Tetapi karena Firman itu tidak berakar dengan baik dalam hati mereka, jadi mereka tidak dapat bertahan lama ketika menghadapi masalah atau penganiayaan, mereka akan cepat menyerah. \v 18 Yang ditabur di antara rumput berduri, gambaran orang-orang yang mendengar Firman, \v 19 tetapi kekuatiran dunia ini, godaan kekayaan, dan gangguan lain menghambat pertumbuhan Firman, dan menjadi tidak produktif. \v 20 Tetapi bibit yang ditabur di tanah yang baik, gambaran orang-orang yang mendengar Firman, menerimanya dengan sepenuh hati, dan mereka produktif — seperti tanah yang subur, yang menghasil buah yang banyak, tiga puluh, enam puluh, dan seratus kali lipat.” \p \v 21 Lalu Yesus mengajar lagi kata-Nya, “Tidak ada orang yang menaruh pelita yang menyala di bawah ember, atau di atas tempat tidur. \v 22 Segala sesuatu yang tersembunyi akan terbuka, dan segala sesuatu yang rahasia akan disingkapkan. \v 23 Jika kalian mempunyai telinga, dengarkan apa yang Aku katakan! \v 24 Perhatikan apa yang kalian dengar,” kata Yesus kepada mereka, “Karena kalian akan diberikan sesuai dengan seberapa banyak yang kalian berikan kepada orang lain, demikian juga Allah akan menambahkan lebih banyak lagi kepadamu. \v 25 Lebih banyak akan diberikan kepada mereka yang sudah memiliki pemahaman, tetapi mereka yang tidak ingin tahu akan memiliki sedikit pemahaman yang sudah mereka peroleh diambil dari mereka. \p \v 26 Kerajaan Allah seperti orang yang menabur bibit tanaman di tanah,” kata Yesus. \v 27 “Sesudah menabur, dia pergi dan hidup seperti biasa, hari demi hari, tetapi orang itu tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana bibit tanaman itu bisa bertunas dan tumbuh. \v 28 Bumi mengeluarkan hasil buah dengan sendirinya. Pertama-tama muncul pucuk, kemudian bulir biji-bijian, dan kemudian bulir biji-bijian matang. \v 29 Ketika buahnya sudah matang, petani akan menuai dengan sabit, karena panennya sudah siap.”\f + \fr 4:29 \ft Mungkin hasil referensi dari Yoel 3:13.\f* \p \v 30 Kemudian Yesus bertanya kepada mereka, “Dengan apa kita bisa membandingkan kerajaan Allah? Perumpamaan apa yang akan kami gunakan?” \v 31 “Kerajaan Allah seperti biji sawi, benih terkecil dari semuanya. \v 32 Waktu ditanam, tumbuhan itu akan menjadi tanaman yang lebih besar dari tanaman lain. Dia memiliki cabang yang cukup besar sehingga burung dapat bertengger di tempat teduh.” \p \v 33 Yesus memakai banyak ilustrasi untuk mengajarkan kepada orang-orang sehingga mereka akan mengerti sebanyak yang mereka bisa. \v 34 Yesus selalu memakai ilustrasi untuk mengajar orang banyak. Tetapi waktu sendiri, Yesus menjelaskan arti ilustrasi itu kepada para murid-Nya. \s1 Belajar percaya kepada Yesus \p \v 35 Di hari yang sama, ketika sudah malam, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita menyeberang ke seberang danau.” \v 36 Lalu Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan orang banyak itu dan naik ke perahu. Sementara itu, ada juga perahu-perahu yang lain mengikuti mereka. \v 37 Tiba-tiba angin kencang dan ombak besar datang dan menghantam perahu itu, sehingga perahu itu kemasukan air sampai penuh. \v 38 Waktu itu Yesus sedang tidur di bagian belakang perahu, dengan kepala Dia atas bantal. Murid-murid membangunkan-Nya, sambil berteriak, “Guru, apakah kamu tidak peduli kita akan tenggelam?” \p \v 39 Lalu Yesus bangun. Dia memerintahkan angin danau, “Berhenti dan diamlah!” Saat itu juga angin kencang berhenti dan danau menjadi tenang sekali. \v 40 Kemudian Yesus berkata kepada para murid-Nya, “Kenapa kamu begitu ketakutan? Apakah kamu tidak belajar untuk percaya kepada-Ku?” \p \v 41 Mereka tertegun dan benar-benar ketakutan.\f + \fr 4:41 \ft Teks mengatakan bahwa mereka sudah ketakutan. Sekarang mereka tercengang, kagum pada apa yang telah terjadi, meskipun tidak diragukan lagi masih ketakutan.\f* Dan saling bertanya, “Siapakah orang ini? Bahkan angin dan ombak pun taat kepada-Nya!” \c 5 \s1 Yesus menyembuhkan seorang pria yang memiliki roh jahat \p \v 1 Yesus dan para murid-Nya tiba di seberang danau di daerah Gadara. \v 2 Waktu Yesus turun dari perahu, seorang laki-laki yang dikuasai oleh roh jahat datang dari kuburan yang ada di dekat pantai itu, untuk menemui Yesus. \v 3 Laki-laki itu tinggal di antara kuburan, dan sudah tidak mungkin lagi mengikat dia, bahkan dengan rantai sekalipun. \v 4 Dia sering diikat dengan rantai dan belenggu, tetapi dia bisa memutuskan rantai dan mematahkan belenggu menjadi beberapa bagian. Tidak ada yang memiliki kekuatan untuk menahannya. \v 5 Siang dan malam orang itu selalu berteriak di antara kuburan dan bukit di dekat situ. Dia sering melukai dirinya sendiri dengan batu tajam. \p \v 6 Waktu dia melihat Yesus dari kejauhan dia berlari dan berlutut di depan-Nya. \v 7 Dengan suara keras orang itu berteriak, “Apa hubungan-Mu dengan saya, Yesus, Anak Allah Yang Mahakuasa? Demi Allah, berjanjilah bahwa kau tidak akan menyiksa saya!” \v 8 Karena Yesus sudah menyuruh roh jahat untuk meninggalkan orang itu. \p \v 9 Kemudian Yesus bertanya kepadanya, “Siapa namamu?” \p Lalu roh-roh jahat yang ada dalam diri orang itu menjawab, “Nama saya Legiun, karena kami banyak!” \v 10 Dan roh-roh jahat itu berulang kali memohon kepada Yesus untuk tidak mengusir mereka keluar jauh dari situ.\f + \fr 5:10 \ft Secara harfiah, “keluar dari wilayah itu.”\f* \p \v 11 Waktu itu ada sekelompok besar babi sedang makan di lereng bukit di dekat situ. \v 12 Lalu roh-roh jahat itu memohon kepada Yesus, “Izinkan kami masuk ke dalam babi-babi itu.” \v 13 Yesus setuju dan mengizinkan roh-roh jahat itu keluar dari laki-laki itu dan masuk ke dalam babi-babi itu. Jumlah bai-babi itu kira-kira dua ribu ekor. Babi-babi itu lari dengan cepat lalu terjun dari pinggir jurang ke dalam danau dan mati tenggelam. \v 14 Waktu para penjaga babi itu melihat apa yang terjadi, mereka melarikan diri, dan menceritakan kejadian itu ke seluruh kota dan daerah sekitarnya. Lalu orang-orang yang mendengar berita itu keluar untuk melihat apa yang sudah terjadi. \v 15 Ketika mereka tiba di tempat Yesus berada, mereka melihat orang yang dulu dikuasai roh jahat sedang duduk tenang dan dia sudah berpakaian, dan pikirannya sudah sehat kembali. Melihat kejadian itu mereka pun menjadi takut kepada Yesus! \v 16 Para penjaga babi yang sudah melihat apa yang sudah terjadi pada orang yang dikuasai roh jahat itu, menceritakan kepada orang-orang yang baru datang. \v 17 Sesudah itu, mereka memohon kepada Yesus untuk meninggalkan daerah mereka. \v 18 Pada waktu Yesus naik ke perahu, laki-laki yang dulu dikuasai oleh roh jahat itu meminta kepada Yesus supaya dia bisa ikut bersama-Nya. \v 19 Tetapi Yesus menolak dan berkata kepada orang itu, “Pulanglah dan ceritakan kepada keluargamu dan orang-orang di kampungmu, berapa banyak yang telah Tuhan lakukan untukmu dan betapa dia telah berbelas kasih kepadamu.” \p \v 20 Lalu orang itu pergi dan mulai memberitakan kepada orang-orang di Sepuluh Kota segala sesuatu yang sudah Yesus lakukan untuknya. Dan semua orang yang mendengarkan kesaksian orang itu menjadi heran. \v 21 Sesudah itu, Yesus dan para murid-Nya kembali lagi dengan perahu ke sebelah barat Danau Galilea. Waktu mereka tiba, banyak orang datang berkumpul di sekeliling Dia di pinggir danau. \v 22 Seorang pemimpin rumah pertemuan orang Yahudi yang bernama Yairus, datang kepada Yesus. Ketika dia melihat Yesus, dia berlutut di depan kaki-Nya \v 23 dan memohon kepada Yesus, katanya, “Anak perempuan saya yang kecil sakit parah dan hampir mati. Tolong Bapa datang ke rumah saya! Letakkanlah tangan-Mu di atasnya supaya dia sembuh dan tidak mati.” \s1 Yesus menyembuhkan seorang wanita yang menderita pendarahan \p \v 24 Jadi Yesus dan para murid-Nya pergi bersamanya. Tetapi semua orang mengikuti mereka bahkan saling berdesakan di sekeliling Yesus. \v 25 Di situ ada seorang perempuan yang sakit pendarahan selama dua belas tahun. \v 26 Dia sudah menghabiskan banyak uang untuk bertobat ke banyak dokter. Tetapi tidak ada yang dapat sembuhkan dia, bahkan sakitnya menjadi lebih parah. \v 27 Perempuan itu sudah mendengar tentang Yesus. Jadi dia mengikuti Yesus dari belakang bersama orang banyak dan menyentuh jubah-Nya. \v 28 Dia berkata pada dirinya sendiri, “Jika saya bisa menyentuh saja jubah-Nya, saya pasti sembuh.” \p \v 29 Waktu dia melakukannya, pendarahannya langsung berhenti, dan dia merasakan tubuhnya sudah sembuh dari penyakitnya. \v 30 Seketika itu Yesus langsung merasakan bahwa ada kekuatan yang keluar dari diri-Nya. Jadi Dia berbalik dan bertanya kepada orang banyak itu, “Siapa yang sudah menyentuh jubah-Ku?” \p \v 31 Tetapi murid-murid-Nya menjawab, “Bapa lihat sendiri, terlalu banyak orang yang berdesak-desakan. Kenapa Bapa tanya siapa yang menyentuh jubah-Mu?” \p \v 32 Tetapi Yesus terus melihat dan mencari orang yang sudah menyentuh jubah-Nya. \v 33 Perempuan itu menyadari bahwa dia sudah sembuh. Lalu dengan gemetar dan takut dia datang dan sujud di depan kaki Yesus dan menceritakan apa yang sudah dia lakukan. \p \v 34 Maka Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, karena kamu percaya penuh kepada-Ku, kamu menjadi sembuh. Jadi sekarang, pulanglah dalam damai karena kamu benar-benar sudah sembuh dari penyakitmu itu.” \s1 Yesus membangkitkan putri Yairus \p \v 35 Ketika Yesus masih berbicara dengan perempuan itu, beberapa orang datang dari rumah Yairus dan berkata kepadanya, “Anak perempuanmu sudah meninggal. Jadi kamu tidak perlu mengganggu Guru lagi.” \p \v 36 Tetapi Yesus tidak peduli apa yang mereka katakan kepada Yairus. Jadi Yesus berkata kepada Yairus, “Jangan takut, tetap saja percaya pada-Ku.” \v 37 Dan Yesus tidak mengizinkan orang lain ikut bersama-Nya, kecuali Petrus, Yakobus, dan Yohanes, saudara laki-laki Yakobus. \p \v 38 Ketika mereka tiba di rumah Yairus, Yesus melihat keadaan di situ sangat ribut karena orang-orang yang sedang menangis dan meratap. \v 39 Lalu Yesus masuk dan berkata kepada mereka, “Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak itu tidak mati, dia hanya tidur.” \v 40 Orang-orang itu menertawakan Dia. \p Tetapi Yesus menyuruh semua orang keluar. Kemudian Dia mengajak orang tua anak itu dan ketiga murid-Nya masuk ke dalam kamar di mana anak itu terbaring. \v 41 Kemudian Yesus memegang tangan anak itu dan berkata dalam bahasa mereka, “Talita kum,” yang berarti, “Anak perempuan, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” \p \v 42 Anak perempuan itu langsung bangun dan berjalan. Umur anak itu dua belas tahun. Dan semua orang yang berada di situ benar-benar heran dengan apa yang sudah terjadi. \v 43 Tetapi Yesus dengan keras melarang mereka untuk tidak menceritakan hal itu kepada orang lain. Lalu Yesus menyuruh orang tua anak itu memberi dia makanan untuk dimakan. \c 6 \s1 Pertanyaan tentang Yesus dan keajaiban-Nya \p \v 1 Lalu Yesus meninggalkan dan pulang ke Nazaret bersama murid-murid-Nya. \v 2 Pada Hari Sabat, Yesus mulai mengajar di rumah pertemuan mereka. Banyak orang merasa heran mendengar Dia mengajar. \p Lalu mereka berkata satu sama lain, “Dari mana Dia mendapatkan hikmat untuk mengajar kita? Siapa yang memberi kuasa kepada-Nya untuk melakukan banyak keajaiban? \v 3 Bukankah Dia ini tukang kayu, anaknya Maria — saudara laki-lakinya Yakobus, Yusuf, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara perempuan-Nya tinggal di sini bersama kita?” Karena mereka sudah tahu siapa Dia, mereka tidak mau percaya dan menolak-Nya\f + \fr 6:3 \ft Dan menolak-Nya. Kata menolak disini artinya mereka tersinggung karena status Yesus.\f*. \p \v 4 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Seorang nabi selalu dihormati di mana-mana kecuali di kota asalnya, di antara saudara-saudarinya, dan di dalam keluarganya sendiri,” \v 5 Karena mereka tidak percaya kepada-Nya, Yesus tidak bisa melakukan mujizat di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit. \v 6 Yesus sangat heran karena mereka tidak percaya kepada-Nya. \s1 Yesus mengutus dua belas murid-Nya \p Lalu Yesus pergi berjalan dari desa yang satu ke desa yang lain di sekitar daerah itu untuk mengajar. \v 7 Dia memanggil kedua belas murid, dan mulai mengutus mereka berdua demi dua, memberi mereka otoritas atas roh-roh jahat. \v 8 Dia berpesan kepada mereka untuk tidak membawa apapun, baik makanan, tas, maupun uang, kecuali satu tongkat untuk berjalan. \v 9 Mereka bisa memakai sandal, tetapi mereka tidak boleh membawa baju ekstra. \p \v 10 “Waktu kamu masuk ke salah satu desa dan ada keluarga yang mengundang kamu untuk menginap di rumahnya, tinggallah di sana sampai kamu pergi meninggalkan desa itu”. \v 11 “Tetapi kalau kamu tidak diterima dan tidak didengarkan, kebaskanlah debu dari kaki sebagai tanda peringatan\f + \fr 6:11 \ft Peringatan. Secara harfiah, “menjadi saksi bagi mereka.” Tindakan membersihkan debu tempat itu dari kakimu adalah sebagai pernyataan bahwa kamu benar-benar meninggalkan mereka.\f* kepada mereka.” \v 12 Lalu murid-murid-Nya pergi berkeliling menyampaikan kepada orang-orang untuk bertobat. \v 13 Mereka mengusir banyak setan, dan menyembuhkan banyak orang sakit dengan mengurapi mereka dengan minyak. \p \v 14 Lalu, Raja Herodes mendengar tentang Yesus karena nama-Nya sudah terkenal di mana-mana. Pada waktu itu, Herodes baru saja membunuh Yohanes Pembaptis. Jadi ada orang yang berkata, “Dia ini adalah Yohanes Pembaptis yang sudah bangkit dari kematian. Itulah mengapa Dia melakukan banyak keajaiban.” \v 15 Tetapi ada orang lain yang berkata, “Dia adalah nabi Elia.” Dan yang lain lagi berkata, “Dia adalah seorang nabi yang baru, seperti salah satu nabi di masa lalu.” \s1 Herodes mengeksekusi Yohanes Pembaptis \p \v 16 Tetapi ketika Herodes mendengar tentang hal itu, dia berkata, “Itu pasti Yohanes Pembaptis, orang yang dulu kupotong kepalanya! Sekarang dia sudah hidup kembali!” \v 17 Karena Herodes sudah merampas Herodias, istri saudaranya sendiri, Filipus. \v 18 Yohanes Pembaptis sudah menegur dia berulang-ulang, “Menikah dengan istri saudara laki-lakimu sendiri adalah melanggar hukum.” \v 19 Jadi karena itu Herodias menyimpan dendam terhadap Yohanes Pembaptis dan berusaha mengatur rencana untuk membunuh dia. Tetapi dia tidak bisa mengaturnya \v 20 karena Herodes tahu bahwa Yohanes Pembaptis adalah orang suci yang melakukan apa yang benar. Herodes melindungi Yohanes dan meskipun apa yang dikatakan Yohanes membuatnya kesal, Herodes tetap senang mendengarkan Yohanes. \p \v 21 Akhirnya Herodiasmendapat kesempatan pada hari ulang tahun Herodes. Dia memberikan jamuan makan untuk para bangsawan, perwira militer, dan orang-orang penting yang ada di Galilea. \v 22 Dalam pesta itu anak perempuan Herodias menari di hadapan Herodes dan semua tamunya. Mereka semua yang makan bersamanya sangat senang dengan penampilannya, jadi Herodes memberi tahu gadis itu, \v 23 “Mintalah padaku apa pun yang kamu suka, dan aku akan memberikannya padamu.” Herodes menegaskan janjinya dengan sumpah, “Aku akan memberikan apa pun yang kamu minta, sekalipun itu setengah dari kerajaanku.” \p \v 24 Lalu perempuan itu keluar dan bertanya kepada ibunya, “Apa yang harus saya minta?” \p Ibunya berkata, “Kepala Yohanes Pembaptis.” \p \v 25 Langsung perempuan itu cepat-cepat kembali kepada raja Herodes dan berkata, “Saya minta kepala Yohanes Pembaptis sekarang juga, ditaruh di atas piring dan dibawa kemari.” \p \v 26 Raja sangat sedih, tetapi karena janji yang dibuatnya di depan para tamunya, dia tidak dapat menolaknya. \v 27 Jadi Herodes segera menyuruh tentara untuk memotong dan membawa kepala Yohanes di dalam penjara, \v 28 tentara itu membawa kepala Yohanes di atas sebuah piring dan memberikannya kepada perempuan itu, dan perempuan itu menyerahkannya kepada ibunya. \v 29 Ketika murid-murid Yohanes mendengar apa yang terjadi, mereka datang dan mengambil mayatnya lalu dikuburkan. \p \v 30 Waktu para murid yang Yesus utus itu kembali dari perjalanan mereka mengelilingi desa-desa dan menyampaikan Kabar Baik dan berkumpul bersama Yesus, mereka menceritakan semua yang sudah mereka lakukan dan ajarkan. \p \v 31 “Mari bersama-Ku, hanya kita saja. Mari kita pergi ke sebuah tempat yang tenang, dan beristirahat untuk sejenak,” kata Yesus kepada mereka, karena begitu banyak orang yang datang dan pergi sehingga tidak cukup waktu bagi mereka bahkan untuk makan. \v 32 Jadi mereka pergi dengan perahu ke tempat yang sepi untuk menyendiri. \s1 Yesus memberi makan 5.000 pria \p \v 33 Tetapi ada orang-orang yang melihat Yesus dan para murid-Nya pergi dan orang-orang itu tahu ke mana tujuan mereka. Jadi orang-orang dari kota-kota sekitarnya berlari dan sampai duluan di sana sebelum Yesus dan para murid-Nya tiba. \v 34 Ketika Yesus turun dari perahu dia melihat banyak sekali orang yang sudah kumpul di sana. Dan Yesus merasa kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak punya gembala. Lalu Yesus mulai mengajari mereka tentang banyak hal. \p \v 35 Ketika hari mulai gelap, murid-murid Yesus datang dan berkata kepada-Nya, “Sekarang hari sudah mulai gelap, dan tempat ini adalah daerah terpencil. \v 36 Jadi lebih baik kita menyuruh mereka untuk pergi dan membeli sendiri sesuatu di rumah-rumah dan desa terdekat, untuk dimakan.” \p \v 37 Tetapi Yesus berkata kepada para murid-Nya, “Kalian yang harus memberi mereka makan.” \p Tetapi para murid-Nya menjawab, “Kami membutuhkan gaji lebih dari enam bulan\f + \fr 6:37 \ft Secara harfiah, “200 dinari”.\f* untuk membeli makanan bagi semua orang ini.” \p \v 38 Jadi Yesus bertanya, “Berapa banyak roti yang kamu punya? Pergi dan lihat.” \p Sesudah mereka melihat, lalu berkata kepada-Nya, “Ada lima roti dan dua ikan.” \p \v 39 Kemudian Yesus menyuruh orang banyak itu duduk berkelompok di rumput hijau. \v 40 Mereka duduk dalam beberapa kelompok yang terdiri dari seratus orang dan lima puluhan orang. \v 41 Kemudian Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu. Memandang ke langit dan mengucap syukur kepada Allah untuk makanan itu. Lalu memecahkan roti menjadi beberapa bagian. Kemudian dia menyerahkan roti kepada para murid-Nya untuk dibagikan kepada orang-orang, dan dia membagi ikan di antara mereka semua. \v 42 Semua orang makan sampai kenyang. \v 43 Kemudian mereka mengumpulkan sisa roti dan ikan — ada dua belas keranjang. \v 44 Jumlah orang yang ikut makan kira-kira lima ribu orang laki-laki, belum terhitung perempuan dan anak-anak. \p \v 45 Sesudah itu, Yesus langsung menyuruh para murid-Nya untuk naik ke perahu. Mereka harus pergi ke Betsaida di seberang danau sementara itu Yesus menyuruh orang-orang itu pulang. \v 46 Begitu Yesus mengucapkan selamat tinggal kepada mereka, Dia pergi ke bukit untuk berdoa. \s1 Yesus berjalan di atas air \p \v 47 Ketika hari sudah malam, para murid-Nya berada dalam perahu itu di tengah danau. Sementara itu Yesus masih di darat sendirian. \v 48 Dia sudah melihat mereka susah mendayung karena angin bertiup kencang ke arah mereka. Lalu waktu dini hari Yesus datang kepada mereka, berjalan di atas air. Dia akan melewati mereka, \v 49 tetapi ketika mereka melihat-Nya berjalan di atas air, mereka berteriak karena mereka mengira Dia adalah hantu. \v 50 Waktu mereka semua bisa melihat-Nya, mereka sangat ketakutan. \p Yesus langsung memberi tahu mereka: “Jangan khawatir, ini Aku. Jangan takut!” \v 51 Yesus naik ke perahu, dan angin pun berhenti. Dan mereka sangat heran, \v 52 karena mereka belum mengerti tentang keajaiban yang Yesus perbuat waktu Dia memberi makan lima ribu orang. Mereka sulit mengerti karena pikiran mereka yang keras kepala masih tertutup. \p \v 53 Sesudah Yesus dan para murid-Nyamenyeberangi danau, mereka tiba di Genesaret dan mengikat perahu. \v 54 Saat mereka turun, orang-orang itu segera mengenali Yesus. \v 55 Lalu orang-orang berlari ke setiap daerah untuk menyampaikan bahwa Yesus sudah kembali. Jadi mereka membawa semua orang yang sakit di atas tikar mereka ke tempat di mana mereka mendengar Yesus berada. \v 56 Ke mana pun Yesus pergi, di kampung, di kota, atau di pedesaan, mereka meletakkan orang sakit di tempat-tempat umum dan memohon kepada Yesus untuk membiarkan orang sakit menyentuh ujung jubah-Nya saja. Dan setiap orang yang menyentuh-Nya menjadi sembuh. \c 7 \s1 Menjadi bersih, hukum Allah, dan tradisi manusia \p \v 1 Pada suatu hari orang Farisi dan pemimpin agama Yahudi datang dari Yerusalem untuk bertemu Yesus. \v 2 Mereka melihat beberapa muridnya makan dengan tangan “najis” (artinya tidak dicuci). \v 3 Orang Farisi dan semua orang Yahudi tidak makan sampai mereka mencuci tangan, mengikuti tradisi nenek moyang mereka. \v 4 Dengan cara yang sama, mereka tidak makan ketika kembali dari pasar sampai mereka mandi. Mereka menjalankan banyak aturan, seperti mencuci cangkir, cerek, dan kuali.\f + \fr 7:4 \ft Sekalipun bergaya hidup bersih, tapi tujuan utamanya adalah segala sesuatu bersih sesuai aturan agama.\f* \p \v 5 Jadi orang Farisi dan pemimpin agama bertanya kepada Yesus, “Mengapa murid-murid-Mu tidak mengikuti aturan nenek moyang kita? Mereka makan makanan dengan tangan yang tidak bersih.” \p \v 6 Tetapi Yesus menjawab, “Benar sekali apa yang Yesaya katakan tentang kamu yang hanya berpura-pura sebagai orang baik, katanya, ‘Bangsa ini berkata bahwa mereka menghormati Aku, tetapi hati mereka jauh dari Aku. \v 7 Percuma saja mereka menyembah Aku, karena mereka mengajar orang tentang peraturan-peraturan manusia, dan bukan peraturan-peraturan-Ku.’”\f + \fr 7:7 \ft Mengutip Yesaya 29:13.\f* \v 8 Kata Yesus lagi kepada mereka, “Kalian meninggalkan perintah-perintah Allah, dan sebaliknya kalian hanya mengikuti peraturan manusia dengan hati-hati.” \p \v 9 Lalu kata Yesus kepada mereka, “Kalian sangat pintar mengabaikan peraturan-peraturan Allah dengan berpura-pura, supaya dapat melakukan peraturan manusia! \v 10 Sebagai contoh, Musa berkata, ‘Hormatilah ibu dan bapakmu,’ dan ‘Kalau ada orang yang menghina ibu dan bapaknya, dia harus dihukum mati.’\f + \fr 7:10 \ft Mengutip Keluaran 20:12 dan 21:17.\f* \v 11 Tetapi kalian berkata, kalau seseorang memberitahu ibu dan bapaknya, ‘Apa pun yang seharusnya saya berikan kepada ibu dan bapak, tetapi sekarang saya tidak bisa berikan lagi, karena saya sudah berjanji untuk memberikannya sebagai kurban kepada Allah,’ \v 12 dengan demikian, kalian mengajarkan orang lain untuk tidak lagi menolong orang tua mereka. \v 13 Dengan mengikuti peraturan yang diajarkan oleh nenek moyang kita, kalian membuat firman Allah menjadi batal demi hukum. Dan masih banyak lagi yang kalian lakukan seperti ini.” \p \v 14 Yesus memanggil orang banyak itu lagi dan mengatakan kepada mereka, “Tolong, semua orang dengarkan Aku dan mengerti. \v 15 Bukan apa yang masuk ke dalam tubuh kalian yang membuat kalian najis di hadapan Allah. Tetapi, apa yang keluar dari dalam dirimu, itulah yang membuat kamu najis di hadapan Allah.” \v 16 \f + \fr 7:16 \ft Ayat ini tidak ditemukan dalam manuskrip awal.\f* \p \v 17 Waktu Yesus meninggalkan orang banyak itu dan masuk ke dalam satu rumah, murid-murid-Nya bertanya tentang arti ilustrasi itu. \p \v 18 “Apa kamu juga tidak mengerti?” dia bertanya kepada mereka. “Tidakkah kamu melihat bahwa apa yang kamu makan tidak membuat kamu najis? \v 19 Makanan itu tidak masuk ke dalam hati dan pikiran kalian, tetapi ke perut kalian, dan kemudian keluar dari tubuh. Jadi semua makanan itu bersih secara seremonial.” \p \v 20 “Tetapi apa yang keluar dari mulut itulah yang membuat seseorang najis! \v 21 Karena dari dalam dirimu yaitu, dari hati dan pikiranmu berasal segala macam keinginan, yaitu: mencuri, membunuh, seks bebas, berzinah, atau perbuatan jahat yang lain. \v 22 Juga iri hati, rakus, suka berbuat jahat, suka menipu, suka menghina, sombong, dan keras kepala. \v 23 Semua kejahatan ini datang dari dalam hati dan pikiran manusia, dan menajiskan orang.” \s1 Seorang wanita asing meminta kesembuhan untuk putrinya \p \v 24 Lalu Yesus meninggalkan tempat itu dan pergi ke daerah Tirus dan Sidon. Dia tidak ingin ada yang tahu Dia tinggal di sebuah rumah di sana, tetapi Dia tidak bisa menyembunyikan diri-Nya. \v 25 Di situ ada seorang ibu yang anak perempuannya sedang dikuasai roh jahat. Waktu ibu itu mendengar berita bahwa Yesus sudah datang, dia langsung datang dan berlutut di depan kaki Yesus. \v 26 Ibu itu bukan orang Yahudi. Dia berasal dari daerah Fenisia di provinsi Siria dan dia berbahasa Yunani. Dia memohon kepada Yesus untuk mengusir roh jahat dari anaknya. \p \v 27 Tetapi kata Yesus kepadanya, “Biarlah anak-anak makan dahulu sampai mereka kenyang. Tidak benar mengambil makanan anak-anak dan membuangnya kepada anjing.” \p \v 28 “Benar, Pak,” kata ibu itu, “Tetapi biasanya anjing di bawah meja memakan sisa makanan yang ditinggalkan anak-anak.” \p \v 29 Lalu Yesus berkata kepadanya, “Karena ibu menjawab seperti itu, ibu boleh pergi. Karena roh jahat itu sudah keluar dari anakmu.” \v 30 Ibu itu pulang ke rumah dan melihat anaknya terbaring dengan tenang di tempat tidur, karena roh jahat sudah keluar dari dia. \s1 Yesus menyembuhkan orang tuli \p \v 31 Sesudah itu Yesus meninggalkan daerah Tirus. Yesus dan murid-murid-Nya berjalan melalui kota Sidon dan pergi ke daerah di dekat Danau Galilea yang disebut Sepuluh Kota. \v 32 Di sana beberapa orang membawa seorang laki-laki yang tuli dan juga tidak bisa berbicara dengan baik. Mereka meminta Yesus untuk meletakkan tangan-Nya ke atas orang itu supaya dia sembuh. \v 33 Lalu Yesus membawa orang itu menjauh dari orang banyak. Yesus meletakkan jarinya di telinga orang tuli itu. Kemudian Yesus mengoles ludah-Nya di lidah laki-laki itu. \v 34 Lalu Yesus melihat ke atas ke langit dan sambil menghela nafas Dia berkata, “Efata,” yang berarti, “Terbukalah!” \v 35 Saat itu juga telinga laki-laki itu terbuka dan dia bisa mendengar, dan lidahnya menjadi baik sehingga dia mulai berbicara dengan jelas. \v 36 Kemudian Yesus dengan tegas memberi mereka perintah supaya tidak memberitahu siapa pun. Tetapi semakin Dia melarang, semakin mereka menyebarkan berita itu. \v 37 Semua orang yang mendengar hal itu menjadi sangat heran dan berkata, “Semua yang Yesus lakukan luar biasa. Dia bahkan membuat orang tuli mendengar, dan orang bisu berbicara.” \c 8 \s1 Yesus memberi makan 4.000 pria \p \v 1 Pada hari yang sama, banyak orang datang kembali berkumpul bersama Yesus. Mereka tidak punya apa-apa untuk dimakan. Jadi Yesus memanggil para murid-Nya dan berkata kepada mereka, \v 2 “Aku merasa kasihan sekali kepada orang banyak karena mereka sudah tinggal bersama-Ku selama tiga hari dan mereka tidak punya apa-apa untuk dimakan. \v 3 Kalau Aku menyuruh mereka pulang dalam keadaan lapar, mereka bisa pingsan di jalan, karena ada beberapa orang datang dari jauh.” \p \v 4 Tetapi jawab murid-murid-Nya, “Di tempat sepi seperti ini, tidak mungkin kita bisa membeli roti untuk orang sebanyak ini?” \p \v 5 Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Ada berapa banyak roti yang kamu punya?” \p Jawab mereka, “Ada tujuh saja.” \p \v 6 Yesus menyuruh orang banyak untuk duduk di tanah. Kemudian dia mengambil tujuh potong roti, dan mengucap syukur. Dia memecahkan roti dan menyerahkan potongan-potongan itu kepada murid-murid-Nya untuk diberikan kepada orang banyak. \v 7 Mereka juga memiliki sedikit ikan, jadi sesudah Yesus mengucap syukur atas ikan itu lalu Dia berkata, “Ambil ikan ini dan bagikan juga.” \p \v 8 Mereka makan sampai kenyang, dan kemudian mengumpulkan tujuh keranjang sisa makanan. \v 9 Orang-orang yang makan kira-kira empat ribu. Sesudah itu Yesus menyuruh mereka pulang. \v 10 Lalu Yesus naik ke perahu bersama murid-murid-Nya dan pergi ke daerah Dalmanuta. \p \v 11 Orang-orang Farisi datang dan mulai berdebat dengan-Nya, menginginkan Dia memberi mereka tanda ajaib dari surga, mencoba membuat Dia membuktikan diri-Nya. \v 12 Yesus menghela nafas dalam-dalam, dan bertanya, “Mengapa kalian\f + \fr 8:12 \ft Kalian. Secara harfiah, “generasi ini” yaitu orang-orang yang hidup pada jaman Yesus.\f* semua menginginkan tanda? Aku mengatakan yang sebenarnya: Aku tidak akan memberi tanda apapun kepada kalian.” \p \v 13 Sesudah berkata begitu Yesus meninggalkan mereka, dan naik ke perahu bersama para murid-Nya dan kembali ke seberang danau. \v 14 Tetapi waktu itu para murid-Nya lupa membawa makanan. Yang mereka miliki di perahu hanyalah satu roti. \s1 Yesus memperingatkan tentang ajaran orang Farisi dan pengikut Herodes \p \v 15 Lalu Yesus memberitahu mereka, “Hati-hati terhadap ragi orang Farisi dan Herodes!” \p \v 16 “Dia mengatakan itu karena kita tidak punya roti,” mereka menyimpulkan. \p \v 17 Tetapi Yesus sudah tahu apa yang mereka bicarakan. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu berbicara tentang kekurangan roti!? Apakah kalian masih tidak mengerti? Pikiran kalian sangat tertutup!\f + \fr 8:17 \ft Pikiran tertutup. Secara harfiah, “Apakah kalian mengeraskan hati kalian?”.\f* \v 18 Kalian punya mata untuk melihat, bukan? Dan telinga untuk mendengar?\f + \fr 8:18 \ft Expresi yang diambil dari Kitab Perjanjian Lama: lihat Kitab Ulangan 29:4, Yesaya 42:20, Yeremia 5:21, dan Yehezkiel 12:2.\f* \v 19 Apakah kamu tidak ingat ketika Aku membagikan lima roti di antara lima ribu orang? Berapa banyak sisa makanan yang kalian ambil?” \p “Dua belas keranjang,” jawab mereka. \p \v 20 “Dan ketujuh roti itu dibagi di antara empat ribu orang. Berapa banyak sisa makanan yang kalian ambil?” \p “Tujuh keranjang penuh,” jawab mereka. \p \v 21 “Apakah kamu masih belum mengerti?” Yesus bertanya kepada para murid-Nya. \s1 Yesus menyembuhkan orang buta \p \v 22 Waktu Yesus dan murid-murid-Nya sampai di Betsaida, ada beberapa orang membawa seorang yang buta kepada Yesus. Mereka memohon kepada Yesus untuk menjamah dia supaya menjadi sembuh. \v 23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan menuntun ke luar desa. Yesus mengoles mata laki-laki itu dengan ludah-Nya dan menaruh tangan-Nya di mata orang itu. \p Kemudian Yesus bertanya kepadanya, “Bisakah kamu melihat sesuatu?” \p \v 24 Laki-laki itu melihat sekeliling, dia berkata, “Saya bisa melihat orang, tetapi mereka terlihat seperti pohon yang berjalan.” \v 25 Jadi Yesus meletakkan tangan-Nya lagi pada mata laki-laki itu. Dia bisa melihat dengan baik — dia sembuh dan penglihatannya jernih. \v 26 Lalu Yesus menyuruh laki-laki itu pulang ke rumahnya, dan berkata kepadanya, “Jangan kembali melalui kampung ini.”\f + \fr 8:26 \ft Dengan kata lain, jangan menyebarkan tentang kejadian yang sudah terjadi.\f* \p \v 27 Sesudah itu Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Dalam perjalanan Dia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapa Aku?” \p \v 28 Jawab mereka, “Ada yang mengatakan Engkau sebagai Yohanes Pembaptis, ada beberapa mengatakan Engkau sebagai nabi Elia, yang lain mengatakan Engkau adalah salah satu nabi.” \p \v 29 Lalu Dia bertanya kepada mereka, “Tetapi menurutmu Aku ini siapa?” \p Petrus menjawab, “Engkau adalah Mesias!” \p \v 30 Yesus melarang mereka supaya tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. \s1 Yesus menjelaskan bagaimana dia akan mati dan bangkit kembali \p \v 31 Kemudian Yesus mulai mengajarkan kepada para murid-Nya bahwa Anak Manusia akan mengalami banyak penderitaan dan ditolak oleh para penatua, imam-imam kepala, dan guru-guru agama. Dia akan dibunuh, tetapi tiga hari kemudian akan bangkit kembali. \v 32 Yesus mengajarkan dengan jelas hal ini kepada mereka. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan mulai menegur Yesus atas apa yang dikatakan-Nya. \p \v 33 Tetapi Yesus berbalik dan memandang murid-murid-Nya, lalu menegur Petrus. “Menjauhlah dari hadapan-Ku, hai Iblis. Kamu tidak berpikir seperti yang Allah pikirkan, tetapi seperti yang dilakukan manusia.” \p \v 34 Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya kepada-Nya, dan berkata kepada mereka, “Jika ada di antara kamu yang ingin mengikut Aku, kamu harus menyangkal dirimu, pikul salibmu, dan ikutlah Aku. \v 35 Jika kamu ingin menyelamatkan hidup kamu, kamu akan kehilangannya, tetapi jika kamu kehilangan hidup kamu karena saya dan kabar baik kamu akan menyelamatkannya. \p \v 36 Apa gunanya bagimu memiliki kekayaan di seluruh dunia, tetapi kehilangan hidupmu? \v 37 Apa yang akan kamu berikan kepada Allah sebagai ganti hidupmu? \v 38 Kalau kalian malu untuk mengakui Aku dan apa yang Aku katakan kepada orang-orang yang tidak setia dan berdosa ini, maka Anak Manusia juga malu untuk mengakui kalian ketika Dia datang dalam kemuliaan Bapa-Nya bersama para malaikat surgawi.” \c 9 \s1 Yesus diubah rupa \p \v 1 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sebenarnya: beberapa orang yang berdiri di sini tidak akan mati sebelum mereka melihat kerajaan Allah datang dengan kuasa.” \p \v 2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes bersama-Nya, dan memimpin mereka mendaki gunung untuk menyendiri. \p Tubuh dan pakaian Yesus berubah. \v 3 Pakaian-Nya bersinar putih cemerlang. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa membuat kain seputih itu. \v 4 Tiba-tiba ketiga murid itu melihat Elia dan Musa sedang berbicara dengan Yesus. \p \v 5 Lalu Petrus berkata kepada Yesus, “Guru, senang sekali kita berada di sini! Kami akan membuat tiga tempat berlindung — masing-masing untuk Engkau, Musa, dan Elia.” \v 6 (Petrus benar-benar tidak tahu harus berkata apa karena mereka semua sangat ketakutan!) \p \v 7 Kemudian awan menutupi mereka, dan terdengar suara dari awan itu, berkata, “Inilah Anak-Ku yang sangat Ku-kasihi. Dengarkanlah Dia.” \v 8 Lalu, tiba-tiba mereka tidak melihat orang lain, kecuali Yesus sendiri. \p \v 9 Saat mereka turun dari gunung itu, Yesus melarang mereka untuk tidak memberitahu siapa pun tentang apa yang mereka lihat sampai Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. \v 10 Mereka menyimpan ini untuk diri mereka sendiri, tetapi mereka berdebat satu sama lain tentang apa artinya bangkit dari kematian. \p \v 11 “Mengapa para guru agama menyatakan bahwa Elia harus didahulukan?” mereka bertanya padanya. \v 12 Jawab Yesus, “Memang benar bahwa Elia datang lebih dulu untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum Anak Manusia datang.” “Tetapi mengapa dikatakan dalam Kitab Suci bahwa Anak Manusia harus begitu menderita dan diperlakukan dengan hina? \v 13 Namun, saya memberi tahu kalian bahwa Elia telah datang, dan mereka melecehkannya dengan cara apa pun yang mereka inginkan, seperti yang dikatakan Kitab Suci.” \s1 Yesus menyembuhkan seorang anak bisu \p \v 14 Ketika Yesus dan ketiga murid-Nya kembali, mereka melihat orang banyak sedang mengelilingi murid-murid-Nya yang lain. Di situ ada juga beberapa guru agama sedang berdebat dengan mereka. \v 15 Tetapi ketika orang banyak itu melihat Yesus, mereka alam kekaguman penuh, dan berlari untuk menyambut Dia. \p \v 16 “Apa yang kalian perdebatkan dengan mereka?” Yesus bertanya kepada mereka. \p \v 17 Lalu salah satu orang di antara banyak orang itu menjawab, “Guru, saya datang membawa anak saya kepada-Mu. Dia dikuasai roh jahat yang membuat sehingga dia tidak bisa berbicara. \v 18 Setiap kali roh jahat itu menyerang, dia mengalami kejang lalu jatuh, dan mulutnya berbusa, menggertakkan giginya, dan badannya menjadi kaku. Saya sudah meminta murid-murid-Mu untuk mengusir roh jahat itu, tetapi mereka tidak bisa melakukannya.” \p \v 19 Lalu Yesus berkata kepada para murud-Nya, “Kamu orang yang tidak percaya! Berapa lama Aku harus tinggal di sini bersama kalian? Berapa lama Aku harus bersabar dengan kalian? Bawa anak itu ke sini!” \p \v 20 Jadi mereka membawanya kepada Yesus. Ketika roh jahat itu melihat Yesus, dia segera membuat anak laki-laki itu kejang dan melemparkannya ke tanah, di mana dia berguling-guling, dan mulutnya berbusa. \p \v 21 Yesus bertanya kepada bapak anak ini, “Sudah berapa lama dia begini?” \p Lalu bapak itu menjawab, “Sejak dia masih kecil. \v 22 Seringkali melemparkannya ke dalam api untuk membakarnya sampai mati, atau melemparkannya ke dalam air untuk menenggelamkannya. Tolong kasihanilah kami dan bantu, kalau Engkau bisa.” \p \v 23 Tetapi Yesus berkata kepada bapak itu, “Mengapa kamu mengatakan, ‘Kalau Engkau bisa?’ Siapa percaya, pasti memiliki kuasa!” \p \v 24 Saat itu juga bapak itu berkata, “Saya benar-benar percaya kepada-Mu. Tolong saya supaya saya lebih percaya lagi.” \p \v 25 Waktu Yesus melihat orang-orang semakin bertambah banyak, Dia menyuruh roh jahat itu, “Hei, roh yang membuat anak ini bisu dan tuli, Aku perintahkan kamu keluar dari dia dan jangan pernah kembali lagi.” \p \v 26 Roh itu berteriak dan membuat anak itu kejang-kejang lalu keluar. Anak itu kelihatan seperti orang mati — jadi orang banyak yang menyaksikan berkata, “Dia sudah mati.” \p \v 27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membantunya berdiri. \p \v 28 Waktu Yesus dan murid-murid-Nya sendiri dalam rumah itu, mereka bertanya kepada-Nya, “Mengapa kami tidak bisa mengusir roh jahat itu?” \p \v 29 Jawab Yesus kepada mereka, “Roh jahat sejenis ini hanya bisa diusir dengan berdoa dan berpuasa.” \p \v 30 Lalu Yesus dan para murid-Nya pergi dan melewati Galilea menuju ke Kapernaum. Yesus tidak ingin ada orang yang tahu di mana mereka berada, \v 31 karena Dia sedang mengajar murid-murid-Nya seperti ini: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang jahat,” kata Yesus kepada mereka. “Mereka akan membunuh Dia, tetapi pada hari ketiga Dia akan hidup kembali.” \v 32 Mereka tidak mengerti apa yang Yesus maksudkan, tetapi mereka takut untuk menanyakan hal itu kepada-Nya. \s1 Yesus menjelaskan siapa yang paling penting \p \v 33 Mereka tiba di Kapernaum, dan begitu mereka berada di dalam rumah tempat mereka tinggal, Yesus bertanya kepada mereka, “Apa yang kalian bicarakan dalam perjalanan tadi?” \v 34 Tetapi mereka tidak berani menjawab karena dalam perjalanan mereka berdebat tentang siapakah yang paling tinggi kedudukannya di antara mereka. \p \v 35 Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata, “Kalau ada yang ingin menjadi yang nomor satu, dia harus menjadi yang paling terakhir, dan siap untuk menjadi pelayan bagi semua orang.” \v 36 Yesus mengajak seorang anak kecil dan menyuruh anak itu berdiri di tengah-tengah mereka. Kemudian Dia mengangkat dan memeluk anak itu, lalu berkata kepada mereka, \v 37 “Barangsiapa menyambut anak seperti ini atas namaku, ia menyambutku, dan siapa pun yang menyambutku, tidak menyambutku melainkan yang mengutusku.” \s1 Yesus berbicara tentang otoritas, anak-anak, dan penghakiman \p \v 38 Lalu Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat seseorang yang mengusir setan dengan memakai nama-Mu. Kami mencoba menghentikannya karena dia bukan salah satu dari kami.” \p \v 39 Tetapi Yesus berkata, “Jangan larang dia.” Karena orang yang melakukan keajaiban dengan memakai nama-Ku, dia tidak bisa langsung berbalik dan menghina Aku. \v 40 Siapapun yang tidak melawan kita adalah untuk kita. \v 41 Siapa pun yang memberikan secangkir air kepada kalian atas nama saya, karena kalian adalah milik Kristus, tidak akan kehilangan upahnya, percayalah. \p \v 42 Lalu Yesus berkata lagi, “Tetapi kalau ada orang yang membuat salah satu dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Ku ini melakukan dosa, akan lebih baik bagi mereka kalau mereka dibuang ke laut dengan sebuah batu kilangan besar diikatkan di leher mereka. \v 43 Kalau tanganmu menyebabkan kamu berbuat dosa, potong dan buang saja! Lebih baik kamu masuk kepada hidup kekal sebagai orang cacat daripada masuk dengan kedua tangan ke dalam Gehena,\f + \fr 9:43 \ft Lihat catatan untuk Matius 5:22. \f* ke dalam api yang tidak bisa dipadamkan. \v 44 \f + \fr 9:44 \ft Ayat ini tidak ditemukan dalam manuskrip awal.\f* \v 45 Begitu juga kalau kakimu menyebabkan kamu berdosa, potong saja kaki itu! Lebih baik kamu masuk kepada hidup kekal dengan kaki yang pincang daripada kamu dilemparkan ke dalam Gehena dengan kakimu yang masih lengkap. \v 46 \f + \fr 9:46 \ft Ayat ini tidak ditemukan dalam manuskrip awal.\f* \v 47 Dan kalau matamu menyebabkan kamu berbuat dosa, cungkil dan buang saja! Lebih baik kamu masuk ke dalam kerajaan Allah hanya dengan satu mata daripada kamu dilemparkan ke dalam Gehena dengan kedua matamu yang masih utuh, \v 48 di mana cacing tidak mati dan apinya tidak pernah padam. \v 49 Semua orang akan ‘diasinkan’ oleh api.\f + \fr 9:49 \ft Baik garam dan api adalah simbol pemurnian.\f* \v 50 Garam itu enak, tetapi kalau rasanya hilang, bagaimana bisa dia asin lagi? Kalian harus menjadi seperti garam, dan hidup dalam damai satu sama lain.” \c 10 \s1 Yesus berbicara tentang perceraian \p \v 1 Yesus meninggalkan Kapernaum dan pergi ke Sungai Yordan di provinsi Yudea. Banyak orang datang kepada-Nya, dan seperti biasanya, Yesus mulai mengajar. \v 2 Waktu itu ada beberapa orang Farisi datang kepada-Nya. Mereka mencoba mengujinya dengan mengajukan pertanyaan, “Apakah perceraian itu sah?” \p \v 3 Lalu jawab Yesus, “Apa yang Musa perintahkan untuk kalian lakukan?” \p \v 4 Jawab mereka, “Musa mengizinkan seorang suami menceraikan istrinya dengan memberikan surat cerai kepadanya.”\f + \fr 10:4 \ft Lihat Ulangan 24:1.\f* \p \v 5 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Musa menuliskan peraturan ini untukmu karena sikapmu yang keras hati. \v 6 Namun, pada mulanya, sejak penciptaan, Allah menciptakan laki-laki dan perempuan. \v 7 Itulah sebabnya dalam pernikahan, seorang laki-laki meninggalkan bapak dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, \v 8 dan keduanya menjadi satu tubuh. Mereka bukan lagi dua tetapi satu.\f + \fr 10:8 \ft Lihat Kejadian 2:24.\f* \v 9 Janganlah seorang pun memisahkan apa yang telah dipersatukan Allah.” \p \v 10 Ketika mereka kembali ke dalam rumah, murid-murid mulai bertanya kepada-Nya tentang perceraian itu. \v 11 Kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Setiap suami yang menceraikan istrinya dan menikah lagi dengan perempuan lain, dia sudah melakukan perselingkuhan terhadap istrinya. \v 12 Begitu juga kalau seorang istri menceraikan suaminya dan menikah lagi dengan laki-laki lain, dia melakukan perselingkuhan terhadap suaminya.” \s1 Yesus memberkati anak-anak \p \v 13 Kemudian ada beberapa orang yang membawa anak-anak mereka kepada Yesus agar Dia bisa menjamah dan memberkati mereka. Tetapi para murid menyuruh mereka pergi dan berusaha menjauhkan anak-anak itu dari Yesus. \v 14 Tetapi ketika Yesus melihat apa yang mereka lakukan, Dia marah dan berkata kepada mereka, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan melarang mereka, karena Kerajaan Allah adalah milik mereka yang seperti anak-anak ini. \v 15 Aku berkata yang sebenarnya, siapa pun yang tidak menyambut kerajaan Allah seperti anak kecil ini, dia tidak akan masuk ke dalamnya.” \v 16 Dia memeluk anak-anak itu, meletakkan tangan-Nya di atas mereka, dan memberkati mereka. \s1 Orang kaya dan hidup abadi \p \v 17 Saat Yesus keluar dari rumah itu\f + \fr 10:17 \ft Keluar rumah. Menuju Yerusalem, lihat pasal 11:1.\f*, ada seorang laki-laki datang berlari dan berlutut di hadapan Yesus. Lalu dia bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus saya lakukan untuk memastikan saya memiliki kehidupan kekal?” \p \v 18 “Mengapa kamu menyebut-Ku baik?” Yesus bertanya padanya. “Tidak ada yang baik, hanya Allah saja yang baik. \v 19 Kamu sudah tahu perintah ini: ‘Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan memberikan kesaksian palsu, jangan menipu, hormati bapak dan ibumu…’”\f + \fr 10:19 \ft Mengutip Keluaran 20:12-16 atau Ulangan 5:16-20.\f* \p \v 20 Jawab orang itu kepada-Nya, “Guru, saya sudah mematuhi semua perintah ini sejak saya masih kecil.” \p \v 21 Yesus memandang dia dengan cinta dan lalu berkata, “Kamu hanya kehilangan satu hal. Pergi dan jual semua yang kamu miliki, berikan uangnya kepada orang miskin, dan kamu akan memiliki harta di surga. Lalu kamu datang dan mengikut Aku.” \p \v 22 Mendengar Yesus berkata begitu, orang itu kecewa, dan dia pergi dengan perasaan sangat sedih, karena dia sangat kaya. \p \v 23 Yesus melihat sekeliling, dan berkata kepada murid-murid-Nya, “Orang-orang kaya sulit sekali masuk ke dalam Kerajaan Allah!” \p \v 24 Para murid-Nya heran mendengar perkataan-Nya. Tetapi Yesus berkata lagi, “Teman-teman-Ku, sulit untuk masuk ke dalam kerajaan Allah. \v 25 Lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum daripada bagi orang kaya untuk masuk ke dalam kerajaan Allah.” \p \v 26 Para murid-Nya semakin heran dan bingung dan bertanya satu sama lain. “Kalau begitu siapa yang bisa diselamatkan?” \p \v 27 Sambil melihat ke arah mereka, Yesus berkata, “Bagi manusia itu tidak mungkin — tetapi bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin. Karena Allah sanggup melakukan segala sesuatu.” \p \v 28 Lalu Petrus berkata kepada-Nya, “Bagaimana dengan kami? Kami sudah meninggalkan segalanya untuk mengikuti-Mu.” \p \v 29 Jawab Yesus, “Aku berkata yang sebenarnya, siapa saja yang sudah meninggalkan rumah atau saudara atau saudari atau ibu atau bapak atau anak atau tanah karena mengikut Aku, dan juga karena Kabar Baik, \v 30 akan menerima balasan pada waktunya seratus kali lebih banyak dari rumah dan saudara lelaki dan perempuan serta anak-anak dan negeri — serta penganiayaan. Di dunia yang akan datang mereka akan menerima kehidupan kekal. \v 31 Tetapi banyak orang yang sekarang mempunyai kedudukan tinggi, akan mendapat kedudukan yang rendah dikemudian hari. Dan orang yang sekarang mempunyai kedudukan yang rendah, akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di kemudian hari.” \s1 Yesus berbicara tentang kematian dan kebangkitannya lagi \p \v 32 Mereka melanjutkan perjalanan ke Yerusalem. Yesus berjalan di depan mereka. Murid-murid-Nya merasa kuatir dan pengikut lainnya merasa takut. Jadi Yesus mengajak murid-Nya secara tersendiri dan mulai menjelaskan kepada mereka apa yang akan terjadi pada diri-Nya. \v 33 “Kita akan pergi ke Yerusalem,” kata Yesus kepada mereka, “dan Anak Manusia akan diserahkan kepada para imam kepala dan guru-guru agama. Mereka akan menghukum mati Dia dan menyerahkan Dia kepada para pembesar yang orang asing.\f + \fr 10:33 \ft Orang asing. Dalam konteks ini maksudnya adalah orang Romawi.\f* \v 34 Mereka akan mengejek, meludahi, mencambuk, dan membunuh-Dia. Tetapi tiga hari kemudian Dia akan bangkit kembali.” \s1 Para murid berdebat tentang siapa yang pertama \p \v 35 Yakobus dan Yohanes, anak Zebedeus, datang kepada Yesus dan berkata, “Guru, kami ingin Engkau melakukan untuk kami apa pun yang kami minta.” \p \v 36 Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Jadi, apa yang kalian ingin Aku lakukan untukmu?” \p \v 37 Kata mereka kepada Yesus, “Waktu Engkau menjadi Raja dan duduk di atas takhta kerajaan-Mu, izinkan kami berdua duduk di samping-Mu, satu di kanan, yang lain di kiri.” \p \v 38 Tetapi jawab Yesus kepada mereka, “Kalian tidak mengerti apa yang kalian minta. Apakah kalian bisa menerima penderitaan seperti yang akan Aku alami? Apakah kalian dibaptis dengan baptisan rasa sakit yang akan saya derita?” \p \v 39 “Ya, kami bisa,” jawab mereka. \p “Memang kalian akan menderita dan kalian akan dibaptis dengan baptisan rasa sakit yang sama seperti Aku,” kata Yesus kepada mereka. \v 40 “Tetapi Aku tidak berhak untuk memilih siapa yang akan duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku. Karena kedua tempat itu sudah disediakan bagi mereka yang sudah dipersiapkan.” \p \v 41 Ketika sepuluh murid lainnya mendengar tentang ini, mereka mulai marah kepada Yakobus dan Yohanes. \v 42 Yesus memanggil semua murid-Nya dan memberitahu mereka, “Kalian sudah tahu bahwa para pemimpin bangsa-bangsa menganggap dirinya pembesar dan memerintah bangsa serta menindas rakyat mereka. Para penguasa bertindak dengan keras. \v 43 Tetapi kalian tidak boleh seperti ini. Siapapun dari kalian yang mau menjadi penguasa, dia harus menjadi seperti seorang hamba, \v 44 dan siapa pun yang ingin menjadi yang pertama di antara kalian harus menjadi hamba untuk kalian semua. \v 45 Karena Anak Manusia tidak datang untuk dilayani tetapi untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang.” \s1 Yesus menyembuhkan Bartimeus yang buta \p \v 46 Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yeriko. Dan ketika mereka meninggalkan kota itu, ada seorang pengemis buta bernama Bartimeus\f + \fr 10:46 \ft Bartimeus. Untuk orang-orang bukan Yahudi, Markus juga menambahkan bahwa arti nama Bartimeus adalah anak dari Timeus.\f*, sedang duduk di pinggir jalan. \v 47 Ketika dia mendengar bahwa Yesus dari Nazaret sedang lewat, dia mulai berteriak, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah saya!” \v 48 Banyak orang menyuruhnya diam, tetapi itu hanya membuatnya semakin berteriak, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah saya!” \p \v 49 Yesus berhenti, dan berkata, “Bawa dia kemari.” Jadi mereka memanggilnya, berkata kepadanya, “Kabar baik! Bangun. Dia memanggilmu.” \v 50 Bartimeus melompat dan melepaskan jubahnya, dan datang kepada Yesus. \p \v 51 “Apa yang kamu ingin Aku lakukan untukmu?” Yesus bertanya padanya. \p “Guru,” katanya kepada Yesus, “Saya ingin melihat!” \p \v 52 Yesus berkata kepada orang itu, “Kamu bisa pergi. Imanmu pada-Ku sudah menyembuhkanmu.”\f + \fr 10:52 \ft Atau “diselamatkan.” Kata itu bisa berarti “menyelamatkan” dan “menyembuhkan.”\f* Bartimeus segera bisa melihat dan dia mengikuti Yesus saat Dia melanjutkan perjalanannya. \c 11 \s1 Yesus membuat pengaturan untuk memasuki Yerusalem \p \v 1 Ketika mereka mendekati Yerusalem, mereka tiba di Betfage dan Betania, yang berada di dekat Bukit Zaitun. Lalu Yesus menyuruh dua murid-Nya berjalan lebih dulu. \v 2 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke desa di depan itu. Sesudah kamu masuk, kamu akan menemukan seekor keledai muda yang diikat yang belum pernah ditunggangi siapa pun. Lepaskan ikatannya dan bawa kemari. \v 3 Dan kalau ada yang bertanya apa yang kamu lakukan, katakan kepada mereka, ‘Tuhan membutuhkannya dan akan segera kembalikan.’” \p \v 4 Jadi kedua murid itu pergi, dan menemukan seekor keledai muda diikat ke pintu, di jalan dekat sebuah rumah, lalu mereka melepaskannya. \v 5 Ada beberapa orang yang berdiri di sekitar situ bertanya, “Kenapa kalian melepaskan keledai itu”? \v 6 Kedua murid itu menjawab tepat seperti yang Yesus perintahkan, dan orang-orang itu membiarkan mereka pergi. \p \v 7 Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, mengenakan jubah mereka di atas punggungnya, dan Yesus duduk di atasnya. \v 8 Banyak orang mengalas jubah mereka di jalan, sementara yang lain meletakkan dahan dan daun-daun yang mereka potong di ladang. \p \v 9 Semua orang yang mengikuti Yesus dari belakang berseru, “Hosana! Pujilah Dia yang datang dalam nama Tuhan. \v 10 Memberkati kerajaan ayah kita Daud yang akan datang! Hosana di tempat tertinggi!”\f + \fr 11:10 \ft Mengutip Amsal 118:26.\f* \p \v 11 Waktu Yesus memasuki Yerusalem dan masuk ke rumah Tuhan. Dia melihat sekelilingnya, mengamati segalanya, dan kemudian, karena hari sudah larut, Dia kembali ke Betania bersama kedua belas murid-Nya. \p \v 12 Keesokan harinya, ketika mereka meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. \v 13 Dari kejauhan Dia melihat pohon ara dengan daun di atasnya. Jadi Dia mendekati pohon itu untuk melihat apakah ada buahnya. Tetapi ternyata tidak ada buahnya, hanya daun saja, karena itu belum musim buah ara. \v 14 Lalu Yesus berkata kepada pohon itu, “Mulai sekarang tidak akan ada orang yang makan buahmu.” Murid-murid-Nya mendengar kata-kata-Nya. \s1 Yesus mengusir para pedagang dari rumah Tuhan \p \v 15 Ketika mereka tiba kembali di Yerusalem, Yesus masuk ke rumah Tuhan. Dia mulai mengusir orang-orang yang membeli dan menjual di rumah Tuhan. Dia membalikkan meja penukar uang dan kursi penjual merpati. \v 16 Dia melarang orang yang membawa barang melalui teras rumah Tuhan. \p \v 17 Dia menjelaskan kepada mereka, “Bukankah Kitab Suci mengatakan, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa untuk semua bangsa’?\f + \fr 11:17 \ft Mengutip Yesaya 56:7.\f* Tetapi kamu sudah mengubahnya menjadi sarang pencuri!”\f + \fr 11:17 \ft Mengutip Yeremia 7:11.\f* \p \v 18 Waktu para imam kepala dan guru-guru agama Yahudi mendengar apa yang terjadi, mereka mencoba menemukan cara untuk membunuh Yesus. Tetapi mereka takut kepada Yesus, karena semua orang sangat terkesan dengan ajaran-Nya. \p \v 19 Ketika malam tiba, Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan kota. \v 20 Keesokan paginya ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali, mereka melihat pohon ara itu sudah layu dari akarnya sampai ke atas. \v 21 Petrus teringat apa yang sudah Yesus lakukan, lalu dia berkata kepada-Nya, “Guru, lihat, pohon ara yang Engkau kutuk itu sudah menjadi kering.” \p \v 22 “Percaya pada Allah,” jawab Yesus. \v 23 “Percayalah ketika Aku berkata kepadamu bahwa jika kamu perintahkan gunung ini, ‘Keluarlah dari sini dan terbuanglah ke laut,’ dan kamu tidak ragu dalam hati, tetapi yakin tentang apa yang kamu minta, maka itu akan terjadi! \v 24 Aku berkata kepadamu bahwa apa pun yang kamu doakan, apa pun yang kamu minta, percayalah bahwa kamu sudah menerimanya, dan kamu akan menerimanya. \v 25 Tetapi ketika kamu berdoa, dan kalau kamu memiliki sesuatu yang melawan seseorang, ampunilah mereka, sehingga Bapamu yang di surga juga dapat mengampuni dosa-dosamu.” \v 26 \f + \fr 11:26 \ft Naskah awal tidak mengandung ayat 26, yang diambil dari Matius 6:15.\f* \s1 Hak Yesus sebagai guru dan pemimpin agama dipertanyakan \p \v 27 Waktu Yesus dan murid-murid-Nya kembali ke Yerusalem, dan ketika Dia sedang berjalan keliling teras rumah Tuhan, para imam kepala, guru-guru agama Yahudi, dan para pemimpin Yahudi datang kepada-Nya. \v 28 Lalu mereka bertanya kepada-Nya, “Dengan otoritas apa Engkau melakukan semua ini?” Siapa yang memberi-Mu hak? \p \v 29 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Izinkan Aku mengajukan pertanyaan. Kalau kalian menjawab-Ku, maka Aku akan memberitahukan kepadamu dengan otoritas siapa Aku melakukan hal-hal ini. \v 30 Baptisan Yohanes — apakah itu datang dari surga, atau dari manusia?” \p \v 31 Lalu mereka mendiskusikannya di antara mereka sendiri. Mereka berkata, “Jika kita mengatakan Allah yang berikan, Dia akan menjawab, ‘Jadi mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ \v 32 Tetapi jika kita mengatakan, itu berasal dari manusia, yah…” Mereka takut pada orang banyak, karena semua orang percaya bahwa Yohanes sebagai seorang nabi sejati. \p \v 33 Jadi mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu.” \p “Kalau begitu, Aku tidak akan memberitahumu dengan otoritas siapa Aku melakukan hal-hal ini,” jawab Yesus. \c 12 \s1 Pemilik kebun anggur dan petani penggarap \p \v 1 Kemudian Yesus mulai berbicara kepada mereka menggunakan ilustrasi: \p “Suatu ketika ada seorang laki-laki yang membuat kebun anggur. Dia memasang pagar di sekelilingnya, menggali lubang untuk memeras buah anggur, dan membangun menara pengawas. Kemudian dia menyewakannya kepada beberapa petani, lalu dia pergi melakukan perjalanan. \p \v 2 Ketika waktu panen tiba, dia mengirim salah satu hambanya ke petani penyewa untuk mengambil beberapa buah anggur dari kebun anggur. \v 3 Tetapi mereka menangkapnya, memukulinya, dan mengirimnya pergi tanpa apa-apa. \v 4 Lalu orang itu mengirim seorang hamba yang lain. Mereka memukul kepalanya dan menyiksanya. \v 5 Dia mengirim pelayan lain, dan yang ini mereka bunuh. Dia mengirim banyak pelayan lain, dan mereka memukuli beberapa dari mereka dan membunuh yang lain. \v 6 Pada akhirnya satu-satunya yang tersisa adalah anak laki-lakinya yang dia cintai, dan akhirnya dia mengirimnya, dia berpikir ‘pasti mereka akan menghormati anak saya sendiri.’ \v 7 Tetapi para petani berkata satu sama lain, ‘Ini ahli waris pemiliknya — jika kita membunuhnya, kita bisa mendapatkan apa yang akan dia warisi!’ \v 8 Jadi mereka membawanya dan membunuhnya, dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu. \v 9 Sekarang apa yang akan dilakukan oleh pemilik kebun anggur itu? Dia akan datang dan membunuh para petani itu, dan kemudian dia akan menyewa kebun anggur itu kepada orang lain. \p \v 10 Pernahkah kalian membaca Kitab Suci ini: ‘Batu yang dianggap tidak berguna oleh tukang-tukang bangunan, sudah menjadi batu fondasi yang utama. \v 11 Ini dari Tuhan, dan sungguh menakjubkan untuk dilihat!’”\f + \fr 12:11 \ft Mengutip Amsal 118:22-23.\f* \s1 Mencoba menjebak Yesus dengan pertanyaan \p \v 12 Para pemimpin Yahudi berusaha agar Yesus ditangkap karena mereka menyadari bahwa ilustrasi itu ditujukan kepada mereka, tetapi mereka takut pada orang banyak. Jadi mereka meninggalkan-Nya sendirian dan pergi. \v 13 Kemudian mereka mengirim beberapa orang Farisi dengan beberapa pendukung Herodes kepada Yesus dalam upaya untuk menjebak-Nya dengan apa yang Dia katakan. \p \v 14 Mereka datang dan berkata, “Guru, kami tahu Engkau orang yang jujur dan Engkau tidak peduli dengan pendapat orang lain. Sebaliknya Engkau mengajarkan kehendak Allah tanpa memandang kedudukan orang. Jadi apakah menurut Hukum Taurat, boleh atau tidak kita membayar pajak kepada pemerintah Romawi? \v 15 Haruskah kami membayar, atau haruskah kami menolak?” \p Yesus, menyadari betapa munafiknya mereka, lalu Dia bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu mencoba untuk menjebak-Ku dengan pertanyaan seperti itu? Coba bawakan kemari satu keping uang perak yang biasa dipakai untuk bayar pajak.” \p \v 16 Mereka memberi-Nya uang itu. Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapa ini?” “Kaisar,” jawab mereka. \p \v 17 Lalu kata Yesus, “Kalau begitu kembalikan kepada Kaisar apa yang menjadi miliknya, dan berikan kembali kepada Allah apa yang menjadi milik-Nya,” Mereka heran dengan jawaban-Nya. \p \v 18 Kemudian orang Saduki, yang tidak percaya dengan kebangkitan, datang dan mengajukan pertanyaan: \p \v 19 “Guru, Musa memberitahu kami bahwa jika seorang laki-laki yang sudah beristri meninggal tanpa memiliki anak, maka jandanya harus menikah dengan saudara laki-lakinya, dan meneruskan keturunan bagi saudaranya itu.\f + \fr 12:19 \ft Ulangan 25:5.\f* \v 20 Dulu ada tujuh orang laki-laki bersaudara. Yang pertama menikah, lalu meninggal tanpa punya anak. \v 21 Yang kedua menikahi jandanya, dan kemudian meninggal, tanpa anak. Yang ketiga melakukan hal yang sama. \v 22 Faktanya ketujuh orang itu meninggal tanpa memiliki anak. Akhirnya perempuan itu mati juga. \v 23 Jadi nanti waktu kebangkitan, dia akan menjadi istri siapa, karena dia adalah istri dari ketujuh bersaudara?” \p \v 24 Yesus berkata kepada mereka, “Ini membuktikan bahwa kalian keliru, dan bahwa kalian tidak mengetahui Kitab Suci atau kuasa Allah. \v 25 Ketika orang mati bangkit, mereka tidak menikah, dan tidak dikawinkan. Mereka seperti malaikat di surga. \v 26 Tetapi mengenai kebangkitan, bukankah kalian membaca dalam tulisan-tulisan Musa kisah tentang semak yang terbakar, di mana Allah berbicara kepada Musa dan berkata kepadanya, ‘Akulah Allah Abraham, Allah Isak, dan Allah Yakub.’\f + \fr 12:26 \ft Lihat Keluaran 3:2-6.\f* \v 27 Dia bukan Allah orang mati, tetapi Allah yang hidup. Kalian sudah sangat keliru!” \p \v 28 Kemudian salah satu guru agama datang dan mendengar mereka berdebat. Dia menyadari bahwa Yesus sudah memberi mereka jawaban yang bagus. Jadi dia bertanya kepada-Nya, “Perintah mana yang paling penting dari semuanya?” \p \v 29 Yesus menjawab, “Perintah pertama adalah, ‘Dengarlah, hai umat Israel, Tuhan Allah kita adalah satu-satunya Allah. \v 30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap pikiranmu, dan dengan segenap kekuatanmu.’\f + \fr 12:30 \ft Mengutip Ulangan 6:4\f* \v 31 Yang kedua adalah, ‘Kasihilah sesamamu sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.’\f + \fr 12:31 \ft Mengutip Imamat 19:18\f* Tidak ada perintah yang lebih penting daripada ini.” \p \v 32 “Benar, Guru,” jawab laki-laki itu. “Memang benar seperti yang Engkau katakan bahwa Allah itu satu, dan tidak ada yang lain. \v 33 Kita harus mengasihi-Nya dengan segenap hati kita, semua pengertian kita, dan seluruh kekuatan kita, dan kita harus mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. Ini jauh lebih penting daripada persembahan dan kurban.” \p \v 34 Yesus melihat bahwa dia memberikan jawaban yang bijaksana, dan berkata, “Kamu tidak jauh dari kerajaan Allah.” Sesudah ini tidak ada yang cukup berani untuk bertanya lebih banyak lagi pada Yesus. \s1 Yesus mempertanyakan para pemimpin agama \p \v 35 Ketika Yesus sedang mengajar di rumah Allah, Dia bertanya, “Mengapa para guru agama menyatakan bahwa Kristus adalah Anak Daud? \v 36 Sebagaimana Daud sendiri menyatakan, ketika dikuasai oleh Roh Allah berkata, ‘Tuhan Allah berkata kepada Tuhanku, “Duduklah di sebelah kanan-Ku sampai Aku menyerahkan musuhmu di bawah kakimu.”’\f + \fr 12:36 \ft Mengutip Mazmur 110:1.\f* \v 37 Karena Daud sendiri memanggil-Nya Tuan, bagaimana Dia bisa menjadi anak Daud?” Orang banyak mendengarkan apa yang Yesus katakan dengan sangat senang. \p \v 38 Yesus terus mengajar mereka dengan mengatakan, “Hati-hatilah terhadap para pemimpin agama! Mereka suka berjalan-jalan di pasar dan tempat-tempat umum dengan jubah panjang supaya dihormati. \v 39 Mereka senang duduk di kursi paling depan di rumah pertemuan orang Yahudi, dan tempat terbaik di pesta-pesta makan. \v 40 Mereka biasa menipu janda-janda dengan merampas harta mereka, dan untuk menutupi kejahatan mereka, mereka selalu berdoa panjang-panjang, supaya orang lain mengira mereka orang baik. Akibat perbuatan mereka itu, mereka akan menerima hukuman yang berat dalam penghakiman.” \s1 Seorang janda memberikan semua yang dia miliki \p \v 41 Yesus duduk di dekat peti persembahan sambil memperhatikan orang-orang yang mengisi uang di kotak persembahan. Banyak dari orang kaya memberi uang dalam jumlah yang banyak. \v 42 Kemudian seorang janda miskin datang dan memasukkan hanya dua uang logam yang kecil nilainya. \v 43 Yesus memanggil murid-murid-Nya dan mengatakan kepada mereka, “Aku berkata yang sebenarnya: janda miskin ini sudah memberi persembahan yang nilainya lebih besar dari semua yang lain. \v 44 Karena mereka semua memberi dari kekayaan mereka, tetapi janda itu memberi dari apa yang dia miliki. Dia memberikan semua biaya hidup yang dia punya.” \c 13 \s1 Yesus meramalkan kehancuran Yerusalem dan kedatangan-Nya yang kedua \p \v 1 Saat Yesus meninggalkan rumah Tuhan, salah satu murid-Nya berkata kepada-Nya, “Guru, lihatlah batu-batu besar dan bangunan-bangunan megah ini!” \p \v 2 Jawab Yesus, “Kalian perhatikan baik-baik semua bangunan besar ini? Tidak satu pun batu yang akan tersusun di atas batu yang lain. Semuanya akan dirobohkan.” \p \v 3 Saat Yesus duduk di Bukit Zaitun menghadap rumah Tuhan, Petrus, Yakobus, Yohanes, dan Andreas bertanya secara pribadi, \v 4 “Guru, tolong beritahukan kepada kami kapan ini akan terjadi. Apa tanda bahwa semua ini akan segera terpenuhi?” \p \v 5 Yesus mulai memberitahukan mereka, kata-Nya, “Kalian harus hati-hati supaya tidak ada yang menipu kalian. \v 6 Banyak orang akan datang dan berkata, ‘Aku adalah Kristus.’ Mereka akan menipu banyak orang. \v 7 Jangan kuatir jika kalian mendengar tentang perang di sekitar dan perang di tempat yang jauh. Hal-hal ini harus terjadi tetapi ini bukanlah akhir. \v 8 Bangsa akan berperang melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada gempa bumi di berbagai tempat, dan kelaparan juga. Ini baru awal, seperti ibu hamil yang rasa sakit untuk melahirkan. \p \v 9 Hati-hati dengan dirimu sendiri! Mereka akan menyerahkan kalian ke pengadilan untuk diadili. Kalian akan dipukuli di tempat pertemuan orang Yahudi. Karena Aku, kalian harus berdiri di hadapan para gubernur dan raja, dan kalian akan menjadi saksi-Ku. \p \v 10 Sebelum akhir dunia ini, Kabar Baik tentang Aku harus disampaikan ke semua suku bangsa di seluruh dunia. \v 11 Saat mereka datang untuk menangkap dan mengadilimu, jangan kuatir tentang apa yang harus kamu jawab. Katakan saja apa yang kamu katakan pada saat itu, karena itu bukan kamu yang berbicara, tetapi Roh Kudus. \p \v 12 Saudara laki-laki akan menyerahkan saudaranya sendiri untuk dibunuh, dan seorang bapak akan menyerahkan anaknya untuk dibunuh. Anak-anak akan berbalik melawan orang tua mereka dan membuat mereka dihukum mati. \v 13 Kamu akan dibenci oleh semua orang karena Aku, tetapi siapapun yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. \p \v 14 Tetapi ketika kalian melihat ‘penyembahan berhala yang menajiskan’ berdiri di tempat yang tidak seharusnya (biar pembaca mengerti), maka mereka yang ada di Yudea harus lari ke gunung.\f + \fr 13:14 \ft Lihat Daniel 9:27, 11:31 dan 12:11.\f* \v 15 Dan untuk mereka yang sedang ada di atap rumah — janganlah turun untuk mengambil barang apapun juga yang ada di dalam rumah. \v 16 Mereka yang bekerja di ladang — jangan pulang untuk mengambil jubahmu. \v 17 Pada waktu bencana itu terjadi, benar-benar sulit bagi ibu-ibu yang sedang hamil atau menyusui pada saat itu, karena mereka akan sulit untuk melarikan diri! \v 18 Berdoalah supaya kesusahan besar itu tidak terjadi selama musim dingin. \v 19 Karena ini akan menjadi hari-hari penuh kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal penciptaan Allah hingga sekarang, dan kesusahan yang seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. \v 20 Jika Allah tidak mempersingkat hari ini, tidak ada yang akan selamat. Namun demi mereka yang sudah Allah pilih, maka kesusahan itu tidak akan berlangsung lama. \p \v 21 Jadi, jika ada yang memberitahu kalian, ‘Lihat, inilah Kristus,’ atau ‘lihat, Dia ada di sana,’ jangan kalian percaya. \v 22 Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul, dan mereka akan melakukan tanda-tanda dan mujizat-mujizat untuk menipu orang-orang pilihan Allah, jika itu mungkin. \v 23 Karena itu kalian harus hati-hati! Aku sudah memberitahukan segalanya kepada kalian sebelum hal-hal itu terjadi. \p \v 24 Inilah yang akan terjadi setelah masalah itu: ‘matahari akan menjadi gelap, bulan tidak akan bersinar lagi, \v 25 bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan kekuatan surgawi akan terguncang.’\f + \fr 13:25 \ft Lihat Yesaya 13:10.\f* \p \v 26 Pada waktu itu semua orang akan melihat Anak Manusia datang di antara awan-awan, dengan kuasa dan kemuliaan yang besar dari surga.\f + \fr 13:26 \ft Lihat Daniel 7:13-14.\f* \v 27 Dia akan mengutus para malaikat, dan mengumpulkan semua orang pilihan-Nya dari mana pun mereka berada, dari bagian terjauh di bumi hingga titik terjauh di surga. \p \v 28 Ambil pelajaran dari pohon ara. Ketika ranting-rantingnya sudah menjadi lunak dan tunas-tunasnya mulai mengeluarkan daun, kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat. \v 29 Ketika kalian melihat tanda-tanda itu mulai terjadi, kalian harus tahu bahwa waktu kedatangan-Ku kembali sudah dekat! \v 30 Saya katakan yang sebenarnya, generasi ini tidak akan berakhir sampai semua hal ini terjadi. \v 31 Langit dan bumi akan berakhir, tetapi perkataan-Ku tetap berlaku untuk selama-lamanya. \s1 Pentingnya berjaga-jaga \p \v 32 Tidak ada yang tahu hari atau jam kapan ini akan terjadi — para malaikat di surga pun tidak tahu, dan Anak pun tidak; hanya Bapa sendiri yang tahu. \v 33 Jadi kalian harus berhati-hati, tetap berjaga-jaga dan berdoa! Karena kamu tidak tahu kapan ini akan terjadi. \v 34 Ini seperti seorang pria yang pergi dalam perjalanan. Sebelum dia meninggalkan rumahnya, dia membagi tugas kepada setiap pelayannya dan menjelaskan tanggung jawab mereka masing-masing. Dia juga menyuruh penjaga pintu untuk menjaga baik-baik sampai dia kembali. \p \v 35 Jadi tetap bersiap-siap dan berjaga-jaga, karena kamu tidak tahu kapan pemilik rumah akan kembali. Mungkin di sore hari, di tengah malam, sebelum matahari terbit, atau di pagi hari. \v 36 Jangan sampai waktu pemilik rumah datang, ternyata kalian sedang tidur. \v 37 Apa yang saya katakan, saya memberitahu semua orang: Perhatikan!” \c 14 \s1 Seorang wanita mengurapi Yesus dengan parfum \p \v 1 Itu dua hari sebelum Paskah dan Pesta Roti Tidak Beragi. Para imam kepala dan para pemimpin agama mencoba mencari cara yang sembunyi-sembunyi untuk menangkap Yesus dan membunuh-Nya. \v 2 Lalu kata mereka satu sama lain, “Jangan kita melakukannya selama Paskah berlangsung, karena kalau tidak, orang banyak bisa marah dan membuat kekacauan.” \p \v 3 Sesudah itu Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Betania. Mereka makan di rumah Simon si penderita kusta. Waktu itu seorang perempuan datang dengan botol pualam yang berisi parfum narwastu murni yang sangat mahal. Dia memecahkan stoples dan menuangkan parfum ke kepala Yesus. \p \v 4 Tetapi ada beberapa orang dari mereka yang ada di sana menjadi kesal dan berkata, “Mengapa memboroskan minyak wangi seperti ini? \v 5 Itu bisa saja dijual dengan harga yang mahal dan uangnya bisa diberikan kepada orang miskin.” Mereka marah padanya. \p \v 6 Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Biarkan dia sendiri! Mengapa kalian tegur dia karena melakukan sesuatu yang baik kepada-Ku. \v 7 Karena kesempatan untuk menolong orang miskin selalu ada\f + \fr 14:7 \ft Lihat Ulangan 15:11.\f*, dan kalian dapat membantu mereka kapan pun kalian mau. Tetapi Aku tidak akan selalu ada bersama kalian. \v 8 Sebenarnya perempuan ini sudah melakukan apa yang dia bisa: dia mengurapi tubuh-Ku untuk mempersiapkan penguburan-Ku. \v 9 Apa yang Aku katakan ini benar: di mana pun Kabar Baik tersebar di dunia, orang akan mengingat apa yang dia lakukan.” \s1 Yudas berencana untuk mengkhianati Yesus \p \v 10 Kemudian Yudas Iskariot, salah satu dari dua belas murid Yesus, pergi ke imam-imam kepala dan mengatur untuk menyerahkan Yesus kepada mereka. \v 11 Ketika mereka mendengar ini, mereka sangat senang, dan berjanji akan membayarnya dia. Jadi Yudas mulai mencari kesempatan untuk mengkhianati Yesus. \s1 Perjamuan Terakhir \p \v 12 Pada hari pertama Pesta Roti Tidak Beragi, saat domba Paskah dikurbankan, murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, “Guru, di mana Engkau mau kami pergi dan menyiapkan perjamuan Paskah untuk-Mu?” \p \v 13 Yesus menyuruh dua murid-Nya, dan berkata, “Pergilah ke kota dan di sana kamu akan bertemu dengan seorang laki-laki yang membawa kendi air. Ikuti dia, \v 14 dan ketika dia masuk ke sebuah rumah, tanyakan kepada pemiliknya di mana tempat Aku dan murid-murid-Ku dapat merayakan perjamuan Paskah. \v 15 Dia akan membawa kalian ke ruang besar di lantai atas yang sudah dilengkapi dengan meja dan perabot lainnya. Kalian dapat membuat persiapan untuk perjamuan Paskah kita di sana.” \p \v 16 Maka kedua murid itu pergi ke kota, dan menemukan hal-hal seperti yang Yesus katakan. Lalu mereka menyiapkan perjamuan Paskah. \v 17 Pada malam hari Yesus pergi ke sana dengan kedua belas murid-Nya. \p \v 18 Saat mereka duduk makan, Yesus berkata, “Aku berkata kepada kalian yang sebenarnya: salah satu dari kalian akan mengkhianati-Ku; orang yang makan dengan-Ku sekarang.” \p \v 19 Mereka terkejut, dan mereka masing-masing bertanya, “Pasti bukan saya, Yesus?” \p \v 20 “Itu salah satu dari Dua Belas, salah satu dari kalian berbagi makanan ini denganku,” jawabnya. \v 21 “Anak Manusia akan mati, seperti yang sudah ditulis dalam Kitab Suci. Tetapi betapa mengerikannya bagi orang yang mengkhianati Anak Manusia! Akan lebih baik bagi dia jika dia tidak pernah dilahirkan.” \v 22 Saat mereka sedang makan, Yesus mengambil roti. Dia memberkatinya, dan memberikannya kepada mereka. “Ambil. Ini adalah tubuh saya,” katanya kepada mereka. \p \v 23 Lalu dia mengambil cangkir itu. Dia memberkatinya, dan memberikannya kepada mereka. Mereka semua meminumnya. \v 24 Kata Yesus kepada mereka, “Inilah darah-Ku, menjadi tanda perjanjian yang dicurahkan bagi banyak orang. \v 25 Saya mengatakan yang sebenarnya, saya tidak akan minum anggur sampai hari saya meminumnya segar di kerajaan Allah.” \p \v 26 Lalu mereka menyanyikan lagu pujian kepada Allah, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun. \p \v 27 Dalam perjalanan Yesus berkata kepada mereka, “Kalian semua akan meninggalkan-Ku. Karena seperti yang dikatakan Kitab Suci, ‘Aku akan memukul Gembala, dan domba-domba-Nya akan lari tercerai berai.’\f + \fr 14:27 \ft Mengutip Zakaria 13:7.\f* \v 28 Tetapi sesudah Aku bangkit dari antara orang mati, Aku akan mendahului kalian ke Galilea.” \p \v 29 Lalu kata Petrus kepada Yesus, “Aku tidak akan meninggalkan Engkau bahkan jika semua orang melakukannya.” \p \v 30 Yesus menjawabnya, “Aku mengatakan yang sebenarnya bahwa hari ini, malam ini, sebelum ayam berkokok dua kali, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.” \p \v 31 Tetapi Petrus menjawab lagi dengan tegas dan berkata, “Bahkan jika saya harus mati bersama-Mu, saya tidak akan pernah menyangkal-Mu.” Semuanya mengatakan hal yang sama. \s1 Penderitaan Yesus di Getsemani \p \v 32 Mereka tiba di sebuah tempat bernama Getsemani\f + \fr 14:32 \ft Getsemani. Artinya tepat pemerasan minyak zaitun.\f*, di mana Yesus memberitahu murid-murid-Nya, “Duduklah di sini sementara Aku pergi untuk berdoa.” \v 33 Yesus mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes ikut bersama-Nya. Dia membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes bersamanya. Dia mulai sangat sedih dan bermasalah. \p \v 34 Yesus mengatakan kepada mereka, “Penderitaan saya sangat menyakitkan rasanya seperti saya sekarat. Tolong, tetap di sini dan tetap terjaga.” \v 35 Dia pergi sedikit lebih jauh dan kemudian jatuh ke tanah. Dia berdoa, meminta untuk dijauhkan dari waktu yang akan datang, jika memungkinkan. \p \v 36 Lalu Yesus berdoa, “Abba, Bapa! Engkau dapat melakukan segala sesuatu. Tolong, ambillah cawan penderitaan ini dari-Ku. Tetapi jangan menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang jadi.” \v 37 Kemudian Yesus kembali dan menemukan murid-murid-Nya tertidur. Lalu Yesus bertanya kepada Petrus, “Simon, apakah kamu sedang tidur? Tidak bisakah kamu tetap terjaga satu jam? \v 38 Tetap terjaga, dan berdoalah supaya kamu tidak jatuh ke dalam godaan. Semangat memang rela, tapi raga lemah.” \p \v 39 Yesus meninggalkan mereka sekali lagi, dan kembali berdoa dengan hal yang sama. \v 40 Kemudian Yesus kembali, dan sekali lagi Dia menemukan mereka sedang tidur karena mereka sangat mengantuk. Mereka tidak tahu harus berkata apa! \v 41 Sesudah itu Yesus kembali untuk ketiga kalinya, dan waktu Dia kembali, Dia bertanya kepada mereka, “Apakah kamu masih tidur? Apakah kamu masih istirahat? Itu sudah cukup, karena waktunya sudah tiba! Lihat, Anak Manusia akan diserahkan ke tangan orang berdosa. \v 42 Bangunlah! Mari kita pergi! Lihat, orang yang menyerahkan Aku sudah datang.” \s1 Yesus ditangkap \p \v 43 Waktu Yesus masih bicara, Yudas — salah satu dari kedua belas murid-Nya — datang dengan segerombolan orang yang membawa pedang dan pentungan, yang dikirim oleh para imam kepala, pemimpin agama, dan para pemimpin orang Yahudi. \v 44 Sebelumnya Yudas sudah memberitahukan kepada mereka: “Dia yang saya peluk, itulah Yesus. Tangkap Dia, dan bawa Dia pergi dengan penjagaan.” \p \v 45 Yudas langsung mendekati Yesus dan berkata. “Guru,” lalu memeluk-Nya. \v 46 Dan orang-orang itu langsung menangkap Yesus. \v 47 Tetapi salah satu murid Yesus mengeluarkan parangnya dan menyerang pelayan imam besar, dan memotong salah satu telinganya sampai putus. \p \v 48 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Apakah kalian pikir Aku ini pemberontak sehingga kalian datang untuk menangkap Aku dengan menggunakan pedang dan pentungan?” \v 49 “Padahal Aku ada di sana bersama kalian, mengajar di rumah Tuhan setiap hari. Mengapa kalian tidak menangkap Aku? Tetapi ini terjadi untuk menggenapi apa yang sudah tertulis dalam Kitab Suci.” \p \v 50 Kemudian semua murid Yesus meninggalkan Dia dan melarikan diri. \v 51 Salah satu pengikut-Nya adalah seorang pemuda yang hanya mengenakan pakaian linen. \v 52 Mereka menangkapnya, tetapi dia lari telanjang, meninggalkan pakaiannya. \s1 Yesus diadili \p \v 53 Mereka membawa Yesus ke rumah imam besar tempat semua imam kepala, para pemimpin Yahudi, dan guru-guru agama berkumpul. \v 54 Petrus mengikuti Yesus dari kejauhan, dan sampai ke halaman rumah imam besar. Dia duduk bersama para penjaga dan menghangatkan diri di dekat api. \p \v 55 Di dalam para imam kepala dan seluruh dewan pemerintahan mencoba mencari cara untuk membuktikan Yesus bersalah supaya mereka bisa membunuh Yesus. Tetapi mereka tidak menemukan bukti apa pun. \v 56 Banyak yang memberikan kesaksian palsu terhadap Yesus, tetapi pernyataan mereka tidak setuju. \p \v 57 Beberapa dari mereka berdiri memberi kesaksian palsu untuk melawan Yesus. \v 58 “Kami mendengar Dia berkata, ‘Aku akan menghancurkan rumah Tuhan yang dibangun oleh tangan manusia ini, dan dalam tiga hari Aku akan membangun kembali yang baru.’” \v 59 Tetapi meski begitu kesaksian mereka tidak ada yang sama. \p \v 60 Kemudian imam besar berdiri di depan majelis, dan bertanya kepada Yesus, “Apakah kamu tidak punya apa-apa untuk dikatakan sebagai tanggapan atas tuduhan yang dibuat terhadap kamu ini?” \v 61 Tetapi Yesus tetap diam dan tidak menjawab. Jadi imam besar bertanya lagi, “Apakah kamu Mesias, Anak Allah Yang diberkati?” \p \v 62 Dan jawab Yesus, “Aku, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa, dan akan datang dari surga di antara awan-awan.”\f + \fr 14:62 \ft Lihat Mazmur 110:1 dan Daniel 7:13.\f* \p \v 63 Maka imam besar merobek pakaiannya dan berkata, “Buat apa kita mencari saksi-saksi lain lagi? \v 64 Kalian telah mendengar penghujatan! Jadi bagaimana menurut kalian?” \p Mereka semua menganggapnya bersalah dan menghukumnya mati. \v 65 Kemudian beberapa dari mereka mulai meludahi Dia. Mereka juga menutup mata-Nya, memukul-Nya dengan tinju, dan berkata, “Kalau kamu seorang nabi, coba tebak, siapa yang baru memukul kamu!” Para penjaga membawanya pergi dan memukulinya. \s1 Petrus menyangkal Yesus \p \v 66 Sementara semua itu terjadi, Petrus ada di bawah, di halaman. Salah satu perempuan pembantu imam agung lewat, \v 67 dan melihat Petrus sedang menghangatkan tubuhnya dekat api, menatap lurus ke arahnya dan berkata, “Kamu juga bersama Yesus dari Nazaret!” \p \v 68 Tetapi Petrus berkata, “Saya tidak tahu apa yang kamu bicarakan dan apa maksud kamu.” Kemudian dia pergi ke halaman depan, dan saat itu juga ayam jantan berkokok\f + \fr 14:68 \ft Dan ayam jantan berkokok. Kalimat ini tidak ada dalam beberapa salinan awal.\f*. \p \v 69 Waktu pelayan perempuan itu melihat Petrus lagi, dia berkata kepada mereka yang berdiri di sekitar situ, “Orang ini adalah salah satu dari mereka yang mengikut Yesus!” \v 70 Sekali lagi Petrus menyangkalnya. Beberapa saat kemudian mereka berkata kepada Petrus lagi, “Kamu pasti salah satu dari mereka karena kamu juga orang Galilea!” \p \v 71 Lalu Petrus mulai berkata pada dirinya sendiri dan dia bersumpah, “Saya tidak tahu orang yang kalian bicarakan ini.” \v 72 Pada waktu ayam jantan berkokok untuk kedua kalinya. Lalu Petrus teringat apa yang Yesus katakan kepadanya: “Sebelum ayam berkokok dua kali, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.” Ketika Petrus menyadari apa yang sudah dia lakukan, dia menangis dengan sangat sedih. \c 15 \s1 Pilatus menginterogasi Yesus \p \v 1 Keesokan paginya, imam kepala, pemimpin-pemimpin Yahudi, dan guru-guru agama — seluruh dewan pemerintahan — sampai pada sebuah keputusan. Lalu mereka mengikat Yesus dan membawa-Nya pergi untuk diserahkan kepada Pilatus. \v 2 Pilatus bertanya kepada-Nya, “Apakah kamu raja orang Yahudi?” \p “Kamu mengatakannya,” jawab Yesus. \p \v 3 Para imam kepala terus melontarkan banyak tuduhan terhadap-Nya. \v 4 Pilatus kembali bertanya kepada Yesus, “Tidakkah Engkau akan menjawab tuduhan itu? Dengar betapa banyak tuduhan yang mereka berikan kepada-Mu!” \v 5 Tetapi Yesus tidak memberikan jawaban lagi, sehingga Pilatus sangat heran. \p \v 6 Setiap tahun ada kebiasaan bahwa gubernur Pilatus selalu membebaskan seorang tahanan pada pesta Paskah, sesuai dengan permintaan banyak orang. \v 7 Pada waktu itu, salah satu tawanannya adalah seorang laki-laki bernama Barabas yang termasuk dalam kelompok pemberontak yang sudah melakukan pembunuhan selama pemberontakan. \v 8 Orang banyak datang kepada gubernur Pilatus dan memintanya untuk membebaskan seorang tahanan mengikuti kebiasaan mereka. \p \v 9 Lalu Pilatus menjawab mereka, “Apakah kalian mau supaya saya membebaskan raja orang Yahudi untuk kalian?” \v 10 Karena Pilatus menyadari bahwa para imam kepala iri hati kepada Yesus sehingga mereka menyerahkan Yesus kepadanya. \v 11 Tetapi para imam kepala menghasut orang banyak supaya Pilatus melepaskan Barabas untuk mereka sebagai ganti Yesus. \p \v 12 Lalu Pilatus bertanya sekali lagi kepada mereka, “Apa yang harus saya lakukan dengan orang yang kalian sebut raja orang Yahudi?” \p \v 13 Tetapi mereka berteriak, “Salibkan dia!” \p \v 14 “Mengapa? Kejahatan apa yang sudah dia lakukan?” Pilatus bertanya pada mereka. \p Tetapi mereka semakin keras berteriak, “Salibkan dia!” \s1 Yesus diejek dan disalibkan \p \v 15 Karena Pilatus ingin orang banyak itu senang kepadanya, maka dia melepaskan Barabas untuk mereka. Pertama dia menyuruh Yesus dicambuk dan kemudian menyerahkannya untuk disalibkan. \v 16 Lalu tentara-tentara membawa Yesus pergi ke halaman istana gubernur, lalu mereka memanggil semua tentara\f + \fr 15:16 \ft Semua tentara. Sekelompok pasukan yang jumlahnya bisa mencapai 600 prajurit.\f* berkumpul di sana. \v 17 Sesudah mereka mencambuk Yesus, mereka memakaikan jubah ungu kerajaan pada-Nya dan membuat mahkota duri dan memakaikan di kepala-Nya. \v 18 Kemudian mereka pura-pura memberi hormat dan berkata, “Salam raja orang Yahudi!” \v 19 Mereka berulang kali memukul kepala-Nya dengan tongkat, meludahi Dia, dan berlutut di hadapan-Nya seolah-olah sedang memberi hormat kepada raja. \v 20 Sesudah mereka selesai mengejek Yesus, mereka melepaskan jubah ungu itu dan mengenakan kembali pakaian-Nya sendiri. Kemudian mereka membawa-Nya pergi untuk disalibkan. \v 21 Dalam perjalanan mereka bertemu dengan seorang yang sedang lewat dan memaksa dia untuk memikul salib. Orang itu adalah Simon dari Kirene, yang datang dari pedesaan. Simon adalah bapak dari Alexander dan Rufus. \p \v 22 Mereka membawa Yesus ke tempat yang disebut Golgota, yang berarti “Tempat Tengkorak”. \v 23 Mereka memberikan air anggur yang dicampur dengan mur, tetapi Yesus menolaknya. \v 24 Kemudian mereka menyalibkan Dia. Mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan cara membuang undi untuk memutuskan siapa yang akan mendapat bagian yang ditentukan\f + \fr 15:24 \ft Lihat Mazmur 22:18.\f*. \v 25 Mereka menyalibkan Yesus sekitar jam sembilan pagi. \v 26 Lalu mereka memasang sebuah papan dibagian atas salib-Nya dengan tulisan yang menyatakan tuduhan terhadap-Nya yang berbunyi: “Raja orang Yahudi.” \p \v 27 Bersama Yesus mereka menyalibkan dua orang penjahat, satu di kiri dan satu di kanan. \v 28 \f + \fr 15:28 \ft Ayat 28 tidak ditemukan di banyak manuskrip awal.\f* \v 29 Orang-orang yang melewati tempat itu menghina Dia. Mereka menggelengkan kepala, dan berkata. “Hei! Kamu yang dulu berkata bahwa kamu akan menghancurkan rumah Tuhan dan membangunnya kembali dalam tiga hari; \v 30 selamatkan dirimu dan turunlah dari salib!” \v 31 Demikian pula para imam kepala dan guru-guru agama mengejek-ejek Yesus dengan suara keras, “Dia menyelamatkan orang lain, tetapi dia tidak bisa selamatkan dirinya sendiri. \v 32 Jika dia benar-benar Mesias, Raja Israel, mengapa dia tidak turun dari salib agar kita bisa melihat dan percaya!” Bahkan mereka yang disalibkan bersamanya menghina dia. \p \v 33 Pada jam dua belas siang, kegelapan menutupi seluruh negeri sampai jam tiga sore. \v 34 Pada jam tiga, Yesus berseru dengan suara keras, “Eloi, Eloi, lama sabaktani,” yang artinya, “Ya Allah, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”\f + \fr 15:34 \ft Mengutip Mazmur 22:1.\f* \v 35 Beberapa orang yang berdiri di sana mendengar ini, dan mereka berkata, “Dia memanggil Elia.” \v 36 Seorang laki-laki berlari dan mengambil spons dan mencelupkannya ke dalam air anggur yang asam, menaruhnya di atas tongkat, dan mencoba memberikannya kepada Yesus untuk diminum\f + \fr 15:36 \ft Lihat Mazmur 69:21.\f*. “Tinggalkan dia sendiri,” katanya. Mari kita lihat apakah Elia akan datang untuk menurunkan dia dari salib ini. \v 37 Kemudian Yesus berteriak dengan keras, dan mati. \v 38 Waktu Yesus mati, gorden rumah Tuhan robek dari atas sampai ke bawah menjadi dua bagian. \v 39 Ketika perwira yang berdiri di depan salib Yesus melihat bagaimana Yesus mati, dia berkata, “Orang ini benar-benar Anak Allah.” \p \v 40 Di situ ada beberapa perempuan yang berdiri dan melihat dari jauh termasuk Maria Magdalena, Maria ibu dari Yakobus Muda dan Yoses, dan Salome. \v 41 Mereka sudah mengikuti Yesus dan menjaganya selama dia di Galilea. Banyak perempuan lain yang ikut bersama-Nya ke Yerusalem juga ada di sana. \p \v 42 Saat itu hari Jumat, sehari sebelum hari Sabat.\f + \fr 15:42 \ft Orang-orang Yahudi harus menyiapkan segala sesuatu menjelang hari Sabat.\f* \v 43 Karena itu Yusuf dari Arimatea, seorang anggota dewan pimpinan yang menunggu kerajaan Allah, memiliki keberanian untuk pergi ke Pilatus dan meminta jenazah Yesus. \v 44 Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati begitu cepat, jadi dia memanggil perwira itu dan bertanya apakah Yesus sudah mati. \v 45 Sesudah Pilatus mendengar laporan dari perwira itu, Pilatus memberikan izin kepada Yusuf untuk mengambil jenazah Yesus. \v 46 Lalu Yusuf membeli kain putih. Kemudian dia menurunkan tubuh Yesus dari salib dan membungkusnya dengan kain itu, dan menaruh jenazah Yesus di dalam kuburan yang sudah digali dari batu. Lalu dia menggulingkan batu besar sebagai penutup pintu kubur. \v 47 Maria Magdalena dan Maria ibu dari Yoses melihat tempat Yesus dibaringkan. \c 16 \s1 Yesus muncul pertama kali kepada Maria Magdalena \p \v 1 Sesudah Sabat berakhir, pagi-pagi sekali Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome membeli minyak yang harum agar mereka bisa pergi dan meminyaki tubuh Yesus. \v 2 Sangat awal pada hari pertama minggu itu,\f + \fr 16:2 \ft Yaitu hari Minggu. \f* tepat saat matahari terbit, mereka pergi ke kuburan. \v 3 Mereka bertanya satu sama lain, “Siapa yang akan menggulingkan batu itu dari kubur untuk kita?” \v 4 Tetapi ketika mereka tiba di kuburan, mereka melihat bahwa batu yang sangat besar dan berat sudah terguling. \p \v 5 Ketika mereka pergi ke kuburan, mereka melihat seorang pemuda duduk di dalam gua sebelah kanan, mengenakan jubah putih panjang. Mereka menjadi sangat ketakutan. \v 6 Tetapi malaikat itu berkata kepada mereka, “Jangan takut! Kalian mencari Yesus, Orang Nazaret yang sudah disalibkan itu. Dia sudah bangkit dari kematian. Dia tidak ada di sini. \v 7 Lihat, ini adalah tempat mereka membaringkan-Nya untuk beristirahat. Sekarang pergi, dan beritahu murid-murid-Nya dan Petrus bahwa Dia akan mendahului kalian ke Galilea. Kalian akan melihat Yesus di sana seperti yang Dia pernah katakan.” \p \v 8 Mereka pergi dan berlari dari kuburan itu, karena gemetar dan bingung. Mereka tidak bicara apa-apa kepada siapa pun karena mereka terlalu takut.\f + \fr 16:8 \ft Pada banyak salinan awal, kitab Markus berakhir di ayat ini. Yang lainnya melanjutkan seperti yang tertulis di bawah ini. \f* \p \v 9 Ketika Yesus bangkit dari kematian pada hari pertama minggu itu, Dia pertama-tama Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena, yang pernah Yesus mengusir tujuh roh jahat. \v 10 Lalu Maria memberitahukan hal itu kepada orang-orang yang dulu bersamanya saat mereka masih berduka dan menangis. \v 11 Ketika mereka mendengar bahwa Yesus sudah hidup kembali dari kematian dan bahwa dia sudah melihat-Nya, mereka tidak percaya. \v 12 Kemudian Yesus menampakkan diri dalam bentuk yang berbeda kepada dua murid lainnya yang akan pergi ke sebuah desa. \v 13 Kedua murid itu kembali dan memberitahukan kepada yang lain, tetapi mereka tidak percaya juga. \s1 Yesus memberi para murid misi mereka \p \v 14 Akhirnya Yesus memperlihatkan diri kepada sebelas murid-Nya saat mereka sedang makan. Dia menegur mereka karena mereka kurang percaya dan keras kepala, karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihatnya setelah dia bangkit. \p \v 15 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, dan beritakanlah Kabar Baik kepada semua orang. \v 16 Siapa pun yang percaya kepada-Ku dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa pun yang memilih untuk tidak percaya akan dihukum. \v 17 Dan tanda-tanda berikut akan menyertai mereka yang percaya kepada-Ku: dalam nama-Ku mereka akan mengusir setan; mereka akan berbicara bahasa baru; \v 18 mereka akan memegang ular dengan tangan mereka; jika mereka meminum sesuatu yang beracun mereka tidak akan sakit dan mati; mereka akan meletakkan tangan pada orang sakit dan menjadi sembuh.” \p \v 19 Kemudian, Tuhan Yesus, sesudah Dia selesai berbicara dengan murid-murid-Nya, Dia terangkat ke surga, di mana Dia duduk di sebelah kanan Allah. \v 20 Lalu para murid Yesus pergi dan memberitakan Kabar Baik ke mana-mana, dan Tuhan Yesus menyertai mereka dan melakukan banyak keajaiban sebagai bukti bahwa Kabar Baik itu benar. Amin.