\id MAT \h Matius \toc2 Matius \toc1 Matius \mt1 Injil Matius \c 1 \s1 Daftar Nenek Moyang Yesus Sang Mesias \p \v 1 Kitab ini mencatat tentang kisah Yesus sang Mesias,\f + \fr 1:1 \ft Mesias. Atau “Kristus.” Kristus adalah kata dalam bahasa Yunani untuk kata Ibrani Mesias \f* keturunan dari Daud, dan Daud adalah keturunan dari Abraham. Inilah permulaan garis keturunan-Nya.\f + \fr 1:1 \ft Garis keturunan. Nama-nama ini berdasarkan urutan generasi, nama yang depan menjadi ayah dari nama selanjutnya\f* \p \v 2 Abraham, Ishak, Yakub, \v 3 Yehuda, Peres (dan Zerah, ibu mereka adalah Tamar), Hezron, \v 4 Ram, Aminadab, Nahason, \v 5 Salmon, Boaz (ibunya bernama Rahab), Obed (ibunya adalah Rut), Isai, \v 6 Raja Daud, Salomo (ibunya adalah mantan istri Uria), \v 7 Rehoboam, Abia, Asa, \v 8 Yosafat, Yoram, Uzia, \v 9 Yotam, Ahaz, Hizkia, \v 10 Manasye, Amon, Yosia, \v 11 dan Yosia ayah Yoyakhin dan saudara-saudaranya, pada waktu pembuangan ke Babel. \p \v 12 Sesudah bangsa Israel kembali pulang dari penawanan di Babel sampai Yesus dilahirkan, inilah daftar nenek moyang-Nya, yaitu Sealtiel, Zerubabel, \v 13 Abiud, Eliakim, Azor, \v 14 Zadok, Akim, Eliud, \v 15 Eleazar, Matan, Yakub. \p \v 16 Dan Yusuf yang adalah suami Maria, ibu Yesus, yang disebut Mesias. \p \v 17 Jadi mulai dari Abraham sampai Daud ada 14 generasi, dari Daud sampai bangsa Israel diangkut ke Babel sebagai tawanan ada 14 generasi, dan sesudah kembali dari penawanan sampai lahirnya Mesias, ada 14 generasi. \p \v 18 Inilah kisah kelahiran Yesus sang Mesias. Ibu-Nya, Maria bertunangan dengan Yusuf, tetapi sebelum mereka sah menjadi suami dan istri, Maria sudah hamil oleh karena kuasa Roh Kudus. \v 19 Yusuf, tunangan Maria, adalah seorang pria yang baik dan tidak ingin mempermalukan Maria di depan umum, maka dia bermaksud untuk memutuskan pertunangan mereka dengan diam-diam. \p \v 20 Sementara Yusuf sedang memikirkan hal ini, malaikat Tuhan datang kepadanya dalam mimpinya dan berkata, “Yusuf, keturunan Daud, janganlah takut untuk menikahi Maria sebab dia hamil oleh kuasa Roh Kudus. \v 21 Dia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan kamu akan memberi nama Yesus kepada anak itu, sebab anak itu akan menyelamatkan orang-orang dari dosa-dosa mereka.” \v 22 (Semua ini terjadi untuk menepati janji-janji yang Tuhan berikan melalui nabinya: \v 23 “Seorang perawan akan mengandung, dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Dan mereka akan menyebut anak itu Imanuel,” yang artinya “Allah ada bersama kita.”)\f + \fr 1:23 \ft Lihat Yesaya 7:14.\f* \v 24 Ketika Yusuf bangun dari tidurnya, dia melakukan apa yang dikatakan oleh malaikat Tuhan itu. \v 25 Yusuf menikahi Maria, tapi tidak bersetubuh dengannya sampai sesudah Maria melahirkan seorang anak laki-laki, dan memberi-Nya nama Yesus. \c 2 \s1 Herodes dan Orang Majus \p \v 1 Sesudah Yesus dilahirkan di kota Betlehem di daerah Yudea di bawah pemerintahan Raja Herodes, beberapa orang bijak\f + \fr 2:1 \ft Atau “Tukang sihir.” Orang-orang ini kemungkinan adalah para pemuka agama yang memiliki kedudukan tinggi, kemungkinan berasal dari Negeri Persia, yang mempelajari ilmu tentang perbintangan.\f* datang dari arah timur ke Yerusalem. \p \v 2 “Dimanakah Raja orang Yahudi yang baru lahir itu?” tanya mereka. “Kami melihat bintangnya di timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” \p \v 3 Ketika Raja Herodes mendengar berita ini, dia dan seluruh penduduk Yerusalem merasa sangat gelisah. \v 4 Lalu Herodes memanggil semua imam kepala dan guru-guru agama, dan bertanya di mana Mesias seharusnya dilahirkan. \p \v 5 “Di kota Betlehem di daerah Yudea”, jawab mereka, “sebab itulah yang ditulis oleh para nabi: \v 6 ‘Betlehem di daerah Yudea, kamu tidak menjadi kota yang paling tidak penting di antara kota-kota\f + \fr 2:6 \ft Kota-kota. Hanya tersirat.\f* besar di Yehuda, sebab seorang pemimpin yang berasal dari padamu akan menggembalakan umat-Ku Israel.’”\f + \fr 2:6 \ft Referensi. Lihat kitab Mikah 5:2 dan 2 Samuel 5:2.\f* \p \v 7 Lalu Herodes memanggil orang-orang bijak itu dan mengadakan pertemuan dengan mereka secara pribadi. Dalam pertemuan ini Herodes mendapat tahu dari mereka waktu yang tepat tentang kapan bintang itu muncul pertama kali. \v 8 Dan dikirimnya mereka ke kota Betlehem dengan pesan, “Ketika kalian tiba di sana, carilah tempat anak itu berada. Dan ketika kalian menemukan-Nya, segeralah mengabariku, agar saya juga dapat datang dan menyembah Dia juga.” \p \v 9 Sesudah mereka mendengar perkataan sang raja, mereka berangkat. Di langit muncul bintang yang mereka lihat di timur yang memimpin mereka selama ini, sampai bintang itu kemudian berhenti tepat di atas tempat di mana anak itu berada. \p \v 10 Maka ketika mereka melihat bintang itu\f + \fr 2:10 \ft Bintang. Sudah jelas artinya disini bahwa orang majus ini melihat bintang itu berhenti, sebab mereka sudah melihat dan mengikuti bintang itu sejak dari rumah mereka di daerah timur.\f*, sangat bersukacitalah mereka! \v 11 Lalu masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama dengan Maria, ibunya. Mereka membungkukkan tubuh dan menyembah Dia. Lalu membuka tas-tas mereka yang penuh dengan harta benda, dan memberi kepada-Nya hadiah berupa emas, kemenyan, dan mur. \v 12 Karena diperingati dalam mimpi untuk tidak kembali kepada Herodes, orang-orang bijak ini kembali ke negeri mereka melalui jalan yang berbeda. \v 13 Dan sesudah orang-orang bijak itu pulang, malaikat Tuhan muncul kembali kepada Yusuf melalui sebuah mimpi, dan berkata, “Bangunlah, dan bawalah anak itu dengan ibunya, dan larilah ke Mesir. Tinggallah di situ sampai saya memberi kabar lagi kepadamu untuk kembali. Sebab Herodes ingin mencari Anak itu dan membunuh Dia.” \p \v 14 Maka malam itu juga Yusuf bangun, membawa Maria serta Yesus dan pergi menuju ke Mesir. \v 15 Dan mereka menetap di sana sampai Herodes meninggal. Kejadian ini memenuhi janji yang Tuhan berikan melalui hamba-Nya sang nabi, “Dari Mesir Aku memanggil Anak-Ku.” \f + \fr 2:15 \ft Sedang mengutip kitab Hosea 11:1\f* \p \v 16 Raja Herodes menjadi sangat marah ketika menyadari bahwa dia sudah dibohongi oleh orang-orang bijak itu. Maka dikirimnya para tentara untuk membunuh anak-anak laki-laki yang berusia di bawah dua tahun di kota Betlehem dan daerah sekitarnya. Hal ini berdasarkan kurun waktu yang dia dapat dari para orang bijak itu.\f + \fr 2:16 \ft Kurun waktu. Dengan kata lain, sudah mendekati waktu dua tahun sejak bintang tersebut pertama kali muncul di hadapan orang-orang bijak.\f* \v 17 Dengan cara ini, maka perkataan Allah melalui nabi Yeremia ditepati. \v 18 “Terdengar suara tangisan yang mengerikan di Rama, sebab Rahel menangisi anak-anaknya. Mereka semua sudah mati, dan dia tidak bisa ditenangkan lagi.” \f + \fr 2:18 \ft Sedang mengutip kitab Yeremia 31:15\f* \p \v 19 Sesudah kematian Herodes, malaikat Tuhan kembali muncul di dalam mimpi kepada Yusuf di Mesir dan berkata, \v 20 “Bangunlah! Bawalah Anak itu dan ibu-Nya, dan kembalilah ke negeri Israel, sebab orang-orang yang mencoba membunuh Anak itu sudah mati.” \p \v 21 Maka bangunlah Yusuf dan membawa serta Anak itu dengan ibu-Nya kembali ke negeri Israel. \v 22 Namun Yusuf menjadi takut ketika mendengar bahwa Arkelaus sudah menggantikan ayahnya Herodes sebagai Raja negeri Yudea, sehingga dia tidak jadi pergi ke sana melainkan ke daerah Galilea. \v 23 Di sana ia menetap di Nazaret. Dan ini sesuai dengan yang diucapkan oleh para nabi, “Dia akan disebut orang Nazaret.”\f + \fr 2:23 \ft Hal ini menyebutkan asal usul Yesus, Matius tidak sedang mengutip kitab apapun.\f* \c 3 \s1 Pesan Yohanes Pembaptis \p \v 1 Bertahun-tahun kemudian, Yohanes Pembaptis tampil ke hadapan orang banyak, menyerukan kalimat ini di gurun Yudea, \v 2 “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah datang!” \v 3 Dialah yang dibicarakan oleh Nabi Yesaya ketika dia berkata, “Ada suara yang berseru di padang gurun, ‘Persiapkanlah jalan bagi Tuhan. Luruskanlah jalan bagi Dia.’”\f + \fr 3:3 \ft Lihat Kitab Yesaya 40:3 \f* \p \v 4 Yohanes berpakaian dari kulit unta, dengan ikat pinggang terbuat dari kulit melingkari pinggangnya. Makanannya adalah belalang\f + \fr 3:4 \ft Belalang. Kemungkinan kacang belalang.\f* dan madu hutan. \v 5 Banyak orang datang kepadanya dari Yerusalem, seluruh Yudea, dan dari seluruh daerah Sungai Yordan, \v 6 dan dibaptis di Sungai Yordan, dan mengakui dosa-dosa mereka di depan umum. \p \v 7 Tetapi ketika Yohanes melihat banyak orang Farisi dan Saduki datang untuk meminta diri dibaptis, berkatalah dia kepada mereka, “Kalian keturunan ular beracun! Siapa yang memberi kalian peringatan bahwa kalian bisa lari dari penghakiman yang sedang datang?\f + \fr 3:7 \ft Secara harfiah, Yohanes marah kepada mereka.\f* \v 8 Tunjukkanlah pertobatan kalian dengan perbuatan kalian,\f + \fr 3:8 \ft Secara harfiah, “Hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.”\f* \v 9 dan janganlah berpikir dengan sombong kepada diri kalian sendiri, ‘Abraham adalah nenek moyang kami.’ Saya katakan kepada kalian, bahwa Allah bisa menjadikan batu-batu ini menjadi anak-anak Abraham. \v 10 Nyatanya kapak, sudah siap untuk menebang pohon buah-buahan. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api. \p \v 11 Benar, saya memang membaptis kalian dengan air untuk menunjukkan pertobatan kalian, tetapi sesudah saya, akan datang seseorang yang lebih besar dariku. Aku bahkan tidak layak untuk melepaskan alas kaki-Nya. Dan dia akan membaptis kalian dengan Roh Kudus dan dengan api. \v 12 Alat penampi\f + \fr 3:12 \ft Alat penampi. Alat yang dipakai sesudah selesai memanen untuk memisahkan bulir gandum dari kulit-kulitnya.\f* sudah ada di tangan-Nya. Dia akan membersihkan tempat pengirikan gandum dan mengumpulkan gandum ke dalam lumbung, tetapi kulit-kulit sekamnya akan dibakar dengan api yang tidak dapat dipadamkan.” \p \v 13 Kemudian datanglah Yesus dari Galilea ke Sungai Yordan untuk dibaptis oleh Yohanes. \v 14 Namun Yohanes mencoba membujuk Yesus agar mengubah pikiran-Nya. Katanya, “Akulah yang perlu Engkau baptis, bukan saya yang membaptis Engkau!” \p \v 15 Jawab Yesus, “Baptislah Aku, sebab baik bagi kita berdua untuk melakukan perbuatan yang benar dalam pandangan Allah.” Maka Yohanes pun mengikuti perkataan Yesus. \p \v 16 Segera sesudah dibaptis, Yesus keluar dari air. Langit terbuka, dan dia melihat Roh Allah yang seperti seekor burung merpati turun ke atas-Nya. \v 17 Kemudian terdengarlah suara dari surga yang berkata, “Inilah anak yang Aku kasihi\f + \fr 3:17 \ft Saya kasihi. Atau, “Inilah anak-Ku, yang Aku kasihi.”\f*, yang menyenangkan Aku.” \c 4 \s1 Pencobaan yang Yesus hadapi \p \v 1 Kemudian Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai oleh iblis. \v 2 Sesudah berpuasa selama empat puluh hari dan empat puluh malam, maka Yesuspun merasa lapar. \v 3 Lalu datanglah si Pencoba dan berkata kepada-Nya, “Jika Engkau sungguh-sungguh Anak Allah, maka perintahkanlah agar batu-batu ini berubah menjadi roti.” \p \v 4 Jawab Yesus kepadanya, “Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, ‘Manusia tidak hidup hanya karena makan roti saja, tetapi oleh karena setiap kata yang keluar dari mulut Allah.’”\f + \fr 4:4 \ft Mengutip kitab Ulangan 8:3\f* \p \v 5 Lalu Iblis membawa-Nya ke kota kudus\f + \fr 4:5 \ft Sebutan lain dari kota Yerusalem\f*, dan menempatkan-Nya di bagian atas Rumah Allah. \p \v 6 “Jika Engkau benar-benar Anak Allah, lemparkanlah diri-Mu,” katanya kepada Yesus. “Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, ‘Dia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk menjaga-Mu dari kecelakaan. Mereka akan menangkap-Mu sehingga Engkau tidak akan tersandung oleh batu.’”\f + \fr 4:6 \ft Mengutip kitab Mazmur 91:11-12\f* \p \v 7 Jawab Yesus, “Tetapi Kitab Suci juga menjawab, ‘Jangan menguji Tuhan Allahmu.’”\f + \fr 4:7 \ft Mengutip Kitab Ulangan 6:16\f* \p \v 8 Lalu Iblis membawa Yesus ke sebuah puncak gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan yang ada di dunia ini dengan keagungan mereka. \v 9 Dan berkatalah Iblis kepada-Nya, “Akan saya berikan semua ini jika Engkau mau sujud dan menyembahku.” \p \v 10 “Pergilah, Iblis!” jawab Yesus. “Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, ‘Haruslah engkau hanya menyembah dan melayani Allah saja.’”\f + \fr 4:10 \ft Mengutip Kitab Ulangan 6:13\f* \v 11 Lalu Iblis meninggalkan Yesus, dan para malaikat datang dan merawat-Nya. \s1 Pelayanan Yesus di Galilea \p \v 12 Ketika kabar tentang penangkapan Yohanes Pembaptis sampai kepada Yesus, maka kembalilah Dia ke Galilea. \v 13 Yesus pindah dari Nazaret ke Kapernaum dan tinggal di daerah pantai di tepi laut di antara wilayah Zebulon dan Naftali. \v 14 Hal ini menggenapi nubuatan yang disampaikan oleh Nabi Yesaya, \v 15 “Di wilayah Zebulon dan Naftali, di jalan menuju ke laut, di seberang Sungai Yordan, di Galilea tempat tinggal para orang asing: \v 16 Oprang-orang yang tinggal dalam kegelapan sudah melihat suatu terang yang besar, fajar sudah mulai terbit atas mereka yang hidup di wilayah bayang-bayang kematian.”\f + \fr 4:16 \ft Mengutip Kitab Yesaya 9:1-2\f* \v 17 Sejak saat itu Yesus mulai menyerukan pesannya, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah tiba!” \p \v 18 Ketika Yesus berjalan di tepi laut Galilea, Dia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon, yang dipanggil dengan nama Petrus, dan saudaranya, Andreas, sedang menebarkan jala di laut. Pekerjaan mereka adalah nelayan. \v 19 “Mari datang, dan ikutlah Aku, dan Aku akan mengajari kalian cara menjala manusia,” kata-Nya kepada mereka. \v 20 Maka mereka dengan segera meninggalkan jala mereka dan mengikuti Dia. \v 21 Sementara Yesus terus berjalan, Dia kembali melihat dua orang bersaudara lainnya, Yakobus dan Yohanes. Mereka sedang ada di dalam perahu bersama dengan Zebedeus, ayah mereka, sedang memperbaiki jala. Yesus memanggil mereka untuk mengikuti Dia.\f + \fr 4:21 \ft “Mengikuti Dia,” ditulis tersirat.\f* \v 22 Dan mereka segera meninggalkan kapal dan ayah mereka, dan mengikuti Dia. \p \v 23 Yesus berjalan mengelilingi seluruh Galilea, mengajar di sinagoge-sinagoge, memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Surga, dan menyembuhkan banyak orang dari segala jenis penyakit mereka. \v 24 Berita tentang Dia dengan segera tersebar di seluruh provinsi Siria.\f + \fr 4:24 \ft Siria. Bagian utara Galilea.\f* Orang-orang membawa siapa saja yang sedang sakit kepada-Nya, mereka yang menderita kejang, dirasuk setan, sakit mental, lumpuh, dan Yesus menyembuhkan mereka semua. \v 25 Orang banyak yang besar jumlahnya mengikuti Yesus dari Galilea, Dekapolis, Yerusalem, Yudea, bahkan dari daerah seberang sungai Yordan. \c 5 \s1 Pengajaran Yesus \p \v 1 Ketika Yesus melihat rombongan orang mengikuti Dia, maka naiklah dia ke atas sebuah bukit. Di sana Yesus duduk bersama dengan murid-murid-Nya. \v 2 Dan mulai mengajar mereka, katanya: \q1 \v 3 “Berbahagialah mereka yang mengetahui bahwa mereka miskin rohani \q2 sebab punya merekalah kerajaan surga. \q1 \v 4 Berbahagialah mereka yang saat ini berdukacita, \q2 sebab mereka akan menerima penghiburan. \q1 \v 5 Berbahagialah mereka yang baik hati\f + \fr 5:5 \ft Baik hati. Maksudnya rendah hati dan tidak cepat marah.\f* \q2 sebab mereka yang akan mewarisi bumi ini. \q1 \v 6 Berbahagialah mereka yang keinginan terbesar\f + \fr 5:6 \ft Keinginan terbesar. Secara harfiah adalah “haus dan lapar.”\f* mereka adalah melakukan apa yang benar, \q2 sebab mereka akan merasa puas. \q1 \v 7 Berbahagialah orang yang penyayang, \q2 karena mereka akan diperlihatkan belas kasihan. \q1 \v 8 Berbahagialah mereka yang memiliki pikiran murni, \q2 sebab merekalah yang akan melihat Allah. \q1 \v 9 Berbahagialah mereka yang bekerja untuk mendatangkan kedamaian, \q2 sebab mereka akan disebut anak-anak Allah. \q1 \v 10 Berbahagialah mereka yang menderita karena hidup benar, \q2 sebab kerajaan Allah adalah milik mereka. \q1 \v 11 Berbahagialah kamu ketika orang-orang menghina dan menganiaya kamu, \q2 dan menuduhmu melakukan segala macam kejahatan karena Aku. \q1 \v 12 Bersukacitalah, benar-benar bergembiralah, \q2 sebab kamu akan menerima imbalan di surga — \q1 sebab mereka juga menganiaya nabi-nabi yang hidup sebelum kamu \q2 dengan cara yang sama.” \s1 Menjadi Pengaruh bagi Dunia \p \v 13 “Kalian bisa diumpamakan seperti garam, yang bisa memberi rasa asin pada dunia, tetapi jika garam itu menjadi tidak ada rasa, bagaimana bisa membuatkan kembali memiliki rasa? Garam itu menjadi sesuatu yang tidak berguna, yang akhirnya dibuang dan diinjak-injak. \v 14 Kalian juga bisa diumpamakan seperti terang bagi dunia ini. Seperti kota yang dibangun di atas bukit, sehingga tidak mungkin tidak terlihat. \v 15 Tidak seorangpun menyalakan sebatang lilin lalu meletakkannya di bawah ember. Tetapi pasti diletakkan di atas tempat lilin sehingga lilin itu memberikan cahaya kepada semua orang yang ada di dalam rumah. \v 16 Dengan cara yang sama, kamu harus membiarkan terang kamu bersinar di hadapan orang-orang sehingga mereka bisa melihat perbuatan-perbuatan baikmu dan memuji Bapamu yang ada di surga. \p \v 17 Jangan berpikir bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat ataupun tulisan para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, tetapi untuk memenuhinya. \v 18 Aku pastikan kepada kalian, bahwa sampai surga dan bumi ini berakhir, tidak satu huruf atau tanda baca yang sudah tertulis dalam hukum Taurat akan dibatalkan sampai segala sesuatunya tergenapi. \v 19 Jadi siapapun yang mengabaikan\f + \fr 5:19 \ft Abai. Atau menjadikannya tidak sah atau membatalkannya.\f* perintah yang dianggap paling tidak penting, dan mengajarkan kepada orang lain untuk berlaku demikian, maka dia juga akan menjadi orang yang paling tidak penting di dalam kerajaan surga, tetapi barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan perintah-perintah ini, akan dianggap orang yang luar biasa di kerajaan surga. \v 20 Aku katakan kepadamu, jika cara hidup moralmu tidak lebih benar\f + \fr 5:20 \ft Moral lebih benar. Secara harfiah, “kebenaran.” Namun, istilah ini jarang digunakan secara umum di luar konteks bahasa gereja, maka dalam terjemahan ini, frasa ini diganti dengan, “mereka yang hidup dengan cara yang benar” atau “mereka yang melakukan perbuatan yang benar” dan sebagainya. Sebab kebenaran yang dimaksud di sini lebih dari sekedar benar saja, tetapi artinya hidup dalam sebuah kehidupan yang benar secara moral.\f* daripada para guru agama dan orang-orang Farisi, kamu tidak akan bisa masuk dalam kerajaan surga. \s1 Tentang Kemarahan \p \v 21 Kalian sudah mendengar bahwa hukum Taurat berkata\f + \fr 5:21 \ft Hukum berkata. Secara harfiah frasa ini sering digunakan pada perikop ini oleh Yesus dengan mengacu kepada hukum-hukum yang ada di Perjanjian Lama\f* kepada nenek moyang kita, ‘Janganlah membunuh, dan setiap orang yang membunuh akan diadili dan dihukum.’\f + \fr 5:21 \ft Diadili dan dihukum. Atau “tidak bebas dari hukuman.” Keluaran 20:13 atau Ulangan 5:17\f* \v 22 Tetapi Aku katakan kepada kalian, siapapun yang marah kepada saudaranya akan dinyatakan bersalah. Dan siapapun yang menyebut saudaranya bodoh haruslah dihadapkan ke pengadilan,\f + \fr 5:22 \ft Pengadilan. Kemungkinan yang dimaksud adalah pengadilan Sanhedrin.\f* tetapi siapapun yang dengan perkataan jelas mencari maki saudaranya harus bersiap menghadapi api Gehena.\f + \fr 5:22 \ft Gehena adalah tempat di luar Yerusalem di mana api dinyalakan untuk membuang sampah dengan cara dibakar. Juga di ayat 29 dan 30. Gehena kadang-kadang diterjemahkan “neraka,” tetapi ini membawa ide yang berbeda dari sistem kepercayaan lain.\f* \p \v 23 Dan jika kamu sedang di depan mezbah untuk membawa persembahanmu, dan kamu teringat bahwa ada seseorang yang sedang berseteru denganmu, \v 24 maka tinggalkanlah persembahanmu itu dan berdamailah dengannya, dan sesudah itu barulah kamu datang kembali untuk memberikan persembahanmu itu. \s1 Tentang lawan di pengadilan \p \v 25 Jika kamu sedang berhadapan di pengadilan dengan musuhmu, segeralah kamu membereskan masalahmu dengan dia dan berdamailah. Jika tidak, musuhmu bisa saja menyerahkanmu ke tangan hakim, dan hakim akan menyerahkanmu kepada petugas pengadilan, dan kamu akan masuk ke dalam penjara. \v 26 Biar Saya beritahu yang sebenarnya kepadamu, kamu tidak akan keluar dari dalam penjara sampai kamu melunasi denda yang sudah ditetapkan oleh hakim itu. \s1 Tentang perselingkuhan \p \v 27 Kalian juga sudah mendengar di dalam hukum Taurat, ‘Jangan berzina.’\f + \fr 5:27 \ft Berzina. Mengutip Keluaran 20:14 atau Ulangan 5:18.\f* \v 28 Tetapi Aku katakan ini kepada kalian, siapapun yang melihat dengan penuh hasrat birahi kepada seorang perempuan, sudah melakukan berzina dengan perempuan itu di dalam pikirannya. \v 29 Jika salah satu matamu menyebabkan kamu berdosa, cungkillah mata itu keluar dan buanglah, sebab lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu dari pada seluruh tubuhmu dilemparkan ke dalam api Gehena. \v 30 Jika salah satu tanganmu menyebabkan kamu melakukan dosa, potonglah dan buanglah itu, sebab lebih baik bagimu kehilangan salah satu anggota tubuhmu dari pada seluruh tubuhmu dilemparkan ke dalam api Gehena. \s1 Tentang perceraian \p \v 31 Hukum juga mengatakan, ‘Jika seorang laki-laki menceraikan istrinya, ia harus memberinya surat cerai.’\f + \fr 5:31 \ft Surat cerai. Mengutip Keluaran 24:1.\f* \v 32 Tetapi Aku berkata kepadamu bahwa siapa pun yang menceraikan istrinya kecuali karena amoralitas seksual menyebabkan dia berzinah, dan siapa pun menikahi wanita yang diceraikan melakukan perzinahan. \s1 Tentang sumpah dan perjanjian \p \v 33 Kalian juga sudah mendengar, hukum Taurat berkata kepada nenek moyang kita, ‘Janganlah mengucapkan sumpah palsu. Sebaliknya, tepatilah sumpah yang sudah pernah kamu ucapkan kepada Tuhan.’\f + \fr 5:33 \ft Sumpah palsu. Mengutip Bilangan 30:2 \f* \v 34 Tetapi Aku katakan kepada kalian, jangan pernah mengatakan sumpah sama sekali. Jangan bersumpah demi surga, sebab di sanalah Allah bertahta. \v 35 Jangan bersumpah demi bumi, sebab bumi adalah tempat Allah meletakkan kaki-Nya. Jangan bersumpah demi Yerusalem, sebab kota itu adalah kota milik Raja Besar. \v 36 Bahkan jangan bersumpah demi kepalamu, sebab kamu bahkan tidak mampu membuat sehelai rambutmu pun berubah dari hitam ke putih. \v 37 Cukup katakan ‘ya’ jika kamu maksudkan ‘ya’ atau katakan ‘tidak’ jika kamu maksud ‘tidak’ — sebab menambahkan sesuatu yang lebih dari itu berasal dari si jahat. \s1 Tentang pembalasan dendam \p \v 38 Kalian sudah mendengar hukum Taurat berkata, ‘Mata ganti mata, dan gigi ganti gigi.’\f + \fr 5:38 \ft Mata dan gigi. Mengutip Keluaran 21:24, Imamat 24:20, Ulangan 19:21.\f* \v 39 Tetapi Aku katakan kepadamu, janganlah membalas orang yang berbuat jahat. Jika ada yang menampar pipi kananmu, biarkan mereka menampar pipi kirimu juga. \v 40 Jika seorang pergi ke pengadilan karena ingin mengambil pakaianmu, berilah juga mantelmu.\f + \fr 5:40 \ft Mantel. Mantel dianggap model pakaian yang lebih memiliki nilai.\f* \v 41 Jika seseorang memaksamu berjalan sepanjang satu kilometer, berjalanlah bersama dengannya sepanjang dua kilometer.\f + \fr 5:41 \ft Satu kilo. Kemungkinan bicara tentang seorang prajurit Romawi yang memaksa agar seseorang membawakan barang-barangnya untuk dia.\f* \v 42 Berikanlah barang yang diminta dari kamu, dan janganlah menolak mereka yang ingin meminjam darimu. \s1 Cintai musuhmu \p \v 43 Kalian sudah mendengar bahwa dalam hukum Taurat ada tertulis, ‘Kasihilah tetanggamu dan bencilah musuhmu.’ \f + \fr 5:43 \ft Kasihilah...musuhmu. Mengutip Imamat 19:18.\f* \v 44 Tetapi Aku berkata kepada kalian, kasihilah musuh kalian dan berdoalah untuk mereka yang menganiaya kalian, \v 45 supaya kamu menjadi anak-anak Bapa surgawimu. Sebab matahari yang Dia ciptakan juga menerangi baik orang baik maupun orang jahat, dan hujan yang Dia turunkan juga jatuh untuk mereka yang melakukan perbuatan yang benar dan yang tidak benar. \v 46 Sebab jika kalian hanya mengasihi orang yang mengasihi kamu, imbalan apa yang akan kamu dapat dari Allah? Sebab penagih pajak pun bisa melakukan hal itu. \v 47 Jika kamu hanya berbuat baik kepada anggota keluargamu, apa bedanya kamu dengan orang-orang lain? Bahkan orang-orang yang tidak peduli dengan Allah\f + \fr 5:47 \ft Orang...Allah. Secara harfiah, “bangsa” atau “Non-Yahudi.” Semua istilah umum yang digunakan dalam Perjanjian Baru untuk menyatakan seseorang itu bukan keturunan Yahudi, orang-orang yang tidak mengikuti Allah yang benar.\f* juga melakukannya! \v 48 Tumbuh dan menjadi benar-benar dapat dipercaya, seperti Bapa surgawi kalian dapat dipercaya.”\f + \fr 5:48 \ft Bertambah...dipercaya. Secara harfiah, “menjadi sempurna, tidak mudah goyah, berpendirian tetap, utuh, dewasa.” Maksud dari kalimat ini adalah cara hidup yang sepenuhnya berbakti pada Allah dan bukan fokus pada konsep kesempurnaan yang tidak jelas. Fokusnya adalah pada kedewasaan rohani yang diterjemahkan menjadi seseorang yang bisa diandalkan, seseorang yang selalu bisa dipercaya.\f* \c 6 \s1 Tentang berbuat baik \p \v 1 “Pastikanlah kamu tidak melakukan perbuatan baikmu di hadapan semua orang hanya agar mereka bisa melihatnya. Jika kamu melakukannya dengan maksud seperti itu, maka Bapamu yang di surga tidak akan memberi kepadamu upah dari perbuatanmu itu. \v 2 Dan ketika kamu memberi kepada orang-orang miskin, janganlah seperti para orang munafik\f + \fr 6:2 \ft Munafik. Sebuah kata yang di ambil dari kata Yunani yang secara harfiah berarti “suka berpura-pura”.\f* yang meniupkan terompet mereka sendiri untuk mengumumkan semua perbuatan yang mereka lakukan di rumah-rumah ibadat dan di jalan-jalan agar orang-orang lain memuji mereka. Biar Aku beritahu kepadamu yang sebenarnya, mereka sudah mendapatkan upah mereka. \v 3 Sebab itu, jika kamu memberikan kepada orang miskin, janganlah orang lain sampai tahu pemberianmu, sama seperti tangan kirimu tidak tahu apa yang diperbuat oleh tangan kananmu. \v 4 Dengan demikian, pemberianmu itu hanya akan diketahui oleh Bapamu yang di surga, yang melihat hal-hal yang tersembunyi dan akan memberi upah kepadamu. \s1 Tentang berdoa \p \v 5 Dan ketika kamu sedang berdoa, janganlah berdoa seperti orang-orang munafik, sebab mereka suka berdiri dan berdoa di rumah-rumah ibadat dan di sudut-sudut jalan agar orang-orang bisa melihat mereka. Yakinlah, mereka sudah mendapat upah mereka. \v 6 Tetapi kamu, jika kamu berdoa, masuklah ke dalam dan tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu secara pribadi, dan Bapamu yang melihat di tempat-tempat tersembunyi, akan memberi upah kepadamu. \v 7 Dan ketika kamu berdoa, janganlah berceloteh tanpa arti seperti yang dilakukan orang yang tidak mengenal Allah, yang berpikir bahwa mereka akan didengar hanya karena ucapan doa mereka yang berulang-ulang. \v 8 Janganlah meniru mereka, sebab Bapamu yang di surga tahu yang kamu butuhkan bahkan sebelum kamu memintanya. \p \v 9 Tetapi berdoalah seperti ini: \q1 \v 10 Bapa surgawi kami, biarlah nama-Mu dihormati. \q2 Biarlah kerajaan-Mu datang! \q2 Dan kehendak-Mu terjadi di atas bumi ini seperti di dalam surga. \q1 \v 11 Berikanlah kepada kami makanan \q2 yang kami butuhkan pada hari ini. \q1 \v 12 Ampunilah dosa-dosa kami, \q2 seperti kami juga mengampuni mereka yang berdosa kepada kami. \q1 \v 13 Janganlah kami dicobai untuk melakukan perbuatan yang salah\f + \fr 6:13 \ft Atau “Tolonglah kami untuk tidak menyerah kepada pencobaan.”\f*, \q2 dan selamatkanlah kami dari yang jahat. \q1 \v 14 Sebab jika kamu memaafkan mereka yang berdosa kepada kamu, \q2 maka Bapa surgawimu juga akan memaafkan kamu. \q1 \v 15 Tetapi jika kamu tidak mau memaafkan mereka yang berdosa kepadamu, \q2 maka Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni dosa-dosamu. \s1 Tentang berpuasa \p \v 16 Ketika kamu berpuasa, janganlah seperti orang-orang munafik yang membuat roman wajahnya menjadi muram dan membuat diri mereka tampak menderita sehingga orang-orang bisa melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku katakan sejujurnya, bahwa mereka sudah mendapatkan upah mereka, yaitu pujian dari orang-orang. \v 17 Sebaliknya, jika kamu berpuasa, cucilah mukamu dan tampilah dengan wajah cerah, \v 18 sehingga orang-orang tidak melihat bahwa kamu sedang berpuasa, dan Bapa surgawimu yang tidak terlihat namun melihat segala sesuatu yang dilakukan secara diam-diam akan memberi upah kepadamu. \s1 Tentang harta di bumi dan di surga \p \v 19 Janganlah kamu menimbun kekayaan di atas bumi ini dimana ngengat dan karat akan merusaknya, dan pencuri membongkar masuk dan mencurinya. \v 20 Sebaliknya, kumpulkanlah kekayaanmu di surga, dimana ngengat dan karat tidak merusaknya, dan para pencuri tidak membongkar masuk dan mencurinya. \v 21 Sebab hal yang paling kamu hargai menunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya. \v 22 Mata seumpama pelita yang menerangi tubuh. Jika matamu sehat,\f + \fr 6:22 \ft Sehat. “Baik, tidak bersalah.”\f* maka seluruh tubuhmu juga akan bercahaya. \v 23 Tetapi jika matamu hanya melihat yang jahat, maka seluruh tubuhmu juga akan ada dalam gelap. Jika matamu yang seharusnya terang menjadi gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. \s1 Tentang uang dan Allah \p \v 24 Tidak seorangpun bisa melayani dua majikan. Kamu pasti akan membenci yang satu dan menyayangi yang lain, atau kamu akan mengabdi kepada yang satu dan merendahkan yang lain. Kamu tidak bisa melayani Allah dan uang\f + \fr 6:24 \ft Uang. Secara harfiah artinya Mammon, sebuah terjemahan dari bahasa Aram untuk dewa uang dan kekayaan bangsa Siria.\f* bersama-sama. \s1 Tentang kekuatiran \p \v 25 Itu sebabnya Aku katakan kepadamu untuk tidak kuatir tentang hidupmu. Jangan kamu kuatir tentang apa yang harus kamu makan, ataupun minum, ataupun pakaian yang harus kamu pakai. Bukankah hidup ini lebih dari sekadar makan, dan tubuh lebih dari sekedar pakaian? \v 26 Lihatlah burung-burung\f + \fr 6:26 \ft Burung-burung. Secara harfiah burung-burung di udara, yang merujuk kepada burung-burung liar dan bukannya burung yang dipelihara manusia.\f* — mereka tidak menabur ataupun menuai ataupun menyimpan makanan di lumbung-lumbung, tetapi Bapa surgawimu memberi mereka makan. Tidakkah kamu lebih berharga dari pada mereka? \v 27 Siapakah di antara kamu dengan merasa kuatir bisa menambah satu menit dari hidup kalian? \p \v 28 Dan mengapa kamu kuatir tentang pakaian? Lihatlah bunga-bunga yang indah di padang. Lihat cara mereka bertumbuh, mereka tidak bekerja keras, mereka tidak menenun benang. \v 29 Tetapi Aku beritahu kamu, bahkan Raja Salomo dengan semua lemegahannya tidaklah berpakaian seindah bunga-bunga itu. \v 30 Jika Allah mendekorasi padang-padang seperti ini, rumput yang ada di sini hari ini dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Dia akan berbuat lebih lagi kepadamu, hai kamu yang sedikit sekali percaya? \p \v 31 Jadi janganlah kuatir dan berkata, ‘Apa yang akan kami makan?’ atau ‘Apa yang akan kami minum?’ atau ‘Baju apa yang akan kami pakai?’ \v 32 Semua hal ini dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, tetapi Bapa surgawimu tahu semua hal yang kamu butuhkan. \v 33 Tetapi carilah kerajaan-Nya terlebih dahulu, dan cara hidup-Nya yang benar, maka segalanya yang lain akan diberikan kepadamu. \v 34 Maka janganlah kamu kuatir tentang hari esok, sebab hari esok punya kekuatirannya sendiri. Ada cukuplah banyak jahat setiap hari.” \c 7 \s1 Tentang Menghakimi \p \v 1 “Janganlah kamu menghakimi orang lain, agar kamu juga tidak akan dihakimi. \v 2 Sebab standar yang kamu pakai untuk menghakimi orang lain akan digunakan juga untuk menghakimi kamu, dan ukuran apa yang kamu pakai untuk mengukur orang lain akan menjadi ukuran untuk mengukur kamu juga. \v 3 Mengapa kamu melihat setitik serbuk gergaji di mata sesamamu? Tidakkah kamu sadar adanya selembar papan di matamu sendiri? \v 4 Bagaimana kamu bisa berkata kepada sesamamu, ‘Mari saya tolong kamu mengeluarkan setitik dari matamu namun di saat yang sama kamu punya selembar papan di dalam matamu sendiri?’ \v 5 Hai orang-orang munafik! Singkirkanlah dahulu selembar papan yang ada di dalam matamu. Maka kamu akan bisa melihat dengan jelas untuk mengeluarkan setitik yang ada di mata sesamamu. \p \v 6 Jangan beri anjing apa yang suci. Jangan lemparkan mutiaramu ke babi. Dengan begitu babi tidak akan menginjak-injaknya, dan anjing tidak akan berbalik dan menyerangmu. \p \v 7 Mintalah, maka akan diberikan kepadamu. Carilah, maka kamu akan menemukannya. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan untukmu.\f + \fr 7:7 \ft Mintalah... Dalam bahasa asli, tata bahasa yang dipakai adalah bentuk perintah yang berkelanjutan, dan bisa diterjemahkan “Teruslah meminta” dan sebagainya.\f* \v 8 Mereka yang meminta, akan menerima, yang mencari akan menemukan, dan yang mengetuk pintu, maka pintu akan dibukakan untuk mereka. \v 9 Apakah ada di antara kamu yang memberi anakmu batu ketika dia minta roti untuk dimakan? \v 10 Atau ketika dia minta seekor ikan, apakah kamu akan memberi dia seekor ular? \v 11 Jadi, jika kamu yang jahat saja tahu untuk memberikan yang baik untuk anak-anakmu, apalagi Bapa surgawimu yang akan memberikan hal-hal baik kepada mereka yang minta kepada-Nya. \p \v 12 Perlakukanlah orang lain seperti kamu ingin diperlakukan. Inilah meringkas yang hukum Taurat dan Kitab Nabi-nabi. \v 13 Masuklah melalui jalan yang sempit itu. Sebab lebarlah jalan yang menuju kepada jalan kebinasaan, dan banyak orang yang melaluinya. \v 14 Tetapi sempit dan sulitlah jalan yang menuju kepada kehidupan kekal, dan hanya sedikit orang yang menemukannya. \s1 Ajaran-ajaran Palsu \p \v 15 Hati-hati dengan nabi palsu yang datang dengan memakai pakaian domba, tetetapi didalamnya adalah serigala ganas.\f + \fr 7:15 \ft Dengan kata lain: Berhati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu yang datang mengenakan tampilan seperti nabi Tuhan yang sejati, tetetapi sesungguhnya di dalamnya adalah pengikut-pengikut Iblis yang kejam.\f* \v 16 Kamu akan bisa mengenali mereka dari hasil perbuatan mereka. Tidak mungkin orang memanen buah anggur dari semak duri, atau buah ara dari onak berduri. \p \v 17 Jadi setiap pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, sementara pohon yang buruk akan menghasilkan buah yang busuk. \v 18 Setiap pohon yang baik tidak bisa menghasilkan buah yang tidak baik, demikian juga pohon yang tidak baik tidak bisa menghasilkan buah yang baik. \v 19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibakar. \v 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenali pohon itu. \p \v 21 Bukan setiap orang yang memanggil Aku, ‘Tuhan, Tuhan,’ akan masuk ke dalam kerajaan Surga — hanya mereka yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga yang akan masuk ke dalam kerajaan Surga. \v 22 Banyak orang yang akan berkata kepada-Ku pada hari Penghakiman, ‘Tuhan, Tuhan, kami kan sudah bernubuat dalam nama-Mu dan mengusir setan dalam nama-Mu, dan juga melakukan banyak mujizat dalam nama-Mu.’ \v 23 Pada saat itulah Aku berkata kepada mereka, ‘Aku tidak pernah mengenal kamu. Tinggalkan Aku, hai para pelaku kejahatan!’ \f + \fr 7:23 \ft Aku tidak...kejahatan. Lihat Mazmur 6:8\f* \s1 Tentang Orang yang bijak dan yang bodoh \p \v 24 Setiap orang yang mendengar ucapan-Ku, dan mengikutinya, adalah seperti seorang bijak yang membangun rumahnya di atas pondasi yang kuat. \v 25 Lalu turunlah hujan, banjir datang, dan angin bertiup kencang menghantam rumah itu, tetapi rumah itu tidaklah runtuh, sebab dibangun di atas pondasi yang kokoh. \p \v 26 Setiap orang yang mendengar ucapan-Ku, tetapi tidak melakukannya, adalah seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir. \v 27 Lalu turunlah hujan, datanglah banjir, dan angin bertiup menghantam rumah itu, maka rumah itupun rubuh — benar-benar rata dengan tanah.” \p \v 28 Ketika Yesus selesai mengajarkan hal-hal ini, maka takjublah orang banyak itu, \v 29 sebab Dia mengajar seperti seorang yang mempunyai otoritas, dan bukan seperti guru-guru agama mereka. \c 8 \s1 Yesus menyembuhkan orang yang menderita sakit kusta \p \v 1 Sekelompok besar orang mengikuti Yesus ketika Dia sudah selesai mengajar di gunung. \v 2 Seorang yang menderita sakit kusta datang mendekati Dia dan menyembah-Nya, serta berkata, “Tuhan, jika Engkau berkenan, sembuhkanlah saya.” \v 3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh dia. “Aku mau,” kata-Nya. “Sembuhlah!” Maka dengan segera orang itupun sembuh dari sakitnya. \p \v 4 “Jangan beritahu siapapun mengenai hal ini,” kata Yesus kepadanya. “Tetapi pergi dan tunjukkanlah dirimu kepada imam dan berilah persembahan yang Musa perintahkan sebagai bukti\f + \fr 8:4 \ft Bukti. Bukti bahwa dia sudah disembuhkan dan secara resmi menjadi kudus. Lihat Imamat 14.\f* di muka umum.” \p \v 5 Ketika Yesus masuk ke kota Kapernaum, seorang perwira Romawi datang menjumpai Dia, memohon pertolongan-Nya, \v 6 “Tuhan, seorang pembantuku di rumah, sedang terbaring sakit, tidak bisa bergerak. Dia sedang sangat kesakitan.” \p \v 7 “Aku akan datang dan menyembuhkan dia,” jawab Yesus. \p \v 8 Tetapi perwira Romawi itu menjawab, “Tuhan, saya tidak layak menerima kunjungan-Mu ke rumah saya. Cukup katakan sepatah kata saja, maka pembantuku di rumah akan sembuh. \v 9 Sebab saya sendiri memiliki atasan, dan juga para prajurit yang menjadi bawahan saya. Jika saya berkata kepada seorang prajurit, ‘Pergi!’ dan dia akan pergi. Dan kepada yang lain saya berkata, ‘Kemari!’ dan dia akan datang. Saya katakan kepada pelayan saya, ‘Lakukanlah ini!’ dan dia melakukannya.” \p \v 10 Ketika Yesus mendengar ucapannya, takjublah Yesus. Dia berkata kepada semua yang mengikuti Dia, “Aku katakan sejujurnya, tidak pernah Aku jumpai kepercayaan seperti ini di manapun di antara orang Israel. \v 11 Aku katakan kepada kalian, akan banyak orang yang datang dari daerah timur dan barat, dan duduk bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub dalam Kerajaan Surga. \v 12 Tetapi pewaris-pewaris kerajaan itu sebaliknya akan dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap di mana akan ada tangisan dan gertakan gigi.” \p \v 13 Lalu berkatalah Yesus kepada perwira itu, “Pulanglah. Sebab kamu sangat percaya bahwa hal itu akan terjadi, maka permintaanmu sudah dipenuhi.” Dan pelayan perwira itu sembuh seketika itu juga. \s1 Yesus menyembuhkan banyak orang \p \v 14 Ketika Yesus tiba di rumah Petrus, Dia melihat bahwa ibu mertua Petrus sedang sakit terserang demam tinggi. \v 15 Jadi Yesus menyentuh tangan wanita itu dan demamnya pergi. Perempuan itu lalu duduk dan mulai mempersiapkan makanan untuk mereka. \p \v 16 Ketika sore hari tiba, maka banyak orang yang datang kepada Yesus sambil membawa orang-orang yang sedang dikuasai setan. Yesus memerintahkan setan-setan itu untuk pergi, dan banyak menyembuhkan mereka yang sedang sakit. \v 17 Hal ini menggenapi nubuatan dari nabi Yesaya, “Dialah yang menyembuhkan penyakit kita, dan membebaskan kita dari kesakitan kita.”\f + \fr 8:17 \ft Dia...kita. Mengutip Kitab Yesaya 53:4\f* \v 18 Ketika Yesus melihat banyak orang yang mengelilingi Dia, maka Dia memerintahkan agar Dia beserta murid-murid-Nya untuk pergi ke sisi lain dari danau. \v 19 Salah satu ahli Taurat datang mendekati-Nya dan berkata, “Guru, saya akan ikut kemanapun guru pergi!” \v 20 Jawab Yesus kepadanya, “Rubah-rubah punya liang, dan burung-burung liar punya sarang, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat untuk berbaring dan beristirahat.”\f + \fr 8:20 \ft Berbaring. Secara harfiah, “meletakkan kepalanya.”\f* \v 21 Seorang murid lain mendekati-Nya dan berkata, “Tuhan, ijinkanlah saya menguburkan ayahku lebih dahulu, dan saya akan mengikuti Engkau.” \v 22 “Ikutlah Aku! Biarkan orang mati menguburkan orang mati mereka sendiri,” jawab Yesus. \s1 Yesus meredakan badai laut \p \v 23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu bersama murid-murid-Nya. \v 24 Tiba-tiba angin badai melanda, dan ombak menerjang kapal itu, tetapi Yesus sedang tidur. \v 25 Maka murid-murid-Nya mendekati Dia dan membangunkan-Nya. “Selamatkanlah kita, Tuhan! Kita akan mati tenggelam!” mereka berteriak. \p \v 26 “Mengapa kalian begitu takut? Mengapa kalian tidak percaya?” tanya-Nya kepada mereka. Lalu bangunlah Dia, dan memerintahkan angin dan gelombang untuk berhenti. Lalu segala sesuatunya menjadi benar-benar tenang. \v 27 Para murid tertegun, dan berkata, “Siapakah orang ini? Bahkan angin dan ombak pun taat kepada-Nya!” \s1 Yesus mengusir setan di wilayah Gerasa \p \v 28 Ketika mereka tiba di daerah seberang di wilayah Gerasa, dua orang yang dirasuki setan keluar dari daerah kuburan untuk bertemu dengan-Nya. Mereka berdua sangat berbahaya sehingga tidak ada seorangpun yang berani lewat di daerah itu. \v 29 Mereka berteriak, “Kamu mau apa dengan kami, hai Anak Allah? Apakah Kamu ingin menyiksa kami sebelum waktunya?” \p \v 30 Di kejauhan ada sekelompok besar babi yang sedang diberi makan. \v 31 Dan setan-setan itu memohon kepada-Nya, “Jika Kamu ingin mengusir kami keluar, maka kirimlah kami ke arah kumpulan ternak babi itu.” \p \v 32 “Pergilah!” kata Yesus. Maka setan-setan itu pergi meninggalkan kedua orang ini dan masuk ke dalam sekumpulan babi itu. Dan babi-babi itu lalu terjun ke sisi jurang dan tenggelam ke dalam laut. \v 33 Para gembala babi-babi itu melarikan diri. Mereka masuk ke kota dan menceritakan segala sesuatu yang sudah terjadi di tempat itu, dan apa yang terjadi dengan orang-orang yang kerasukan setan sebelumnya. \v 34 Seluruh penduduk kota datang keluar menemui Yesus. Ketika mereka bertemu dengan Dia, mereka meminta-Nya untuk meninggalkan daerah mereka. \c 9 \s1 Yesus menyembuhkan orang lumpuh di Kota Kapernaum \p \v 1 Maka Yesus kembali naik ke perahu dan menyeberangi danau ke arah kota tempat Dia tinggal. \v 2 Di sana mereka membawa kepada-Nya di atas sebuah matras seorang yang sakit lumpuh. Ketika Yesus melihat betapa mereka percaya kepada-Nya, berkatalah Dia kepada orang yang lumpuh itu, “Temanku\f + \fr 9:2 \ft Temanku. Secara harfiah, “nak.”\f*, bergembiralah! Dosa-dosamu sudah diampuni.” \p \v 3 Ketika orang-orang Farisi mendengar perkataan-Nya, berkatalah mereka satu sama lain, “Dia menghujat Allah!” \p \v 4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Katanya, “Mengapa kalian memiliki pikiran yang jahat? \v 5 Perkataan mana yang lebih mudah diucapkan, ‘Dosa-dosamu sudah diampuni,’ atau ‘Bangun dan berjalanlah?’ \v 6 Tetapi agar kalian yakin bahwa Anak Manusia memang memiliki kuasa untuk mengampuni dosa,” kata-Nya kepada orang lumpuh itu, “Bangun, angkatlah matrasmu, dan pulanglah!” \v 7 Maka bangunlah orang itu dan pulang. \v 8 Ketika orang banyak itu melihat apa yang terjadi, mereka menjadi takut. Lalu mereka memuji Allah yang sudah memberikan kuasa yang sedahsyat itu kepada seorang manusia. \v 9 Ketika Yesus berpindah dari tempat itu, Dia melihat seorang laki-laki bernama Matius sedang duduk di stan pajak. Lalu Yesus memanggilnya, “Ikutlah Aku!” Maka bangunlah Matius dan mengikuti Yesus. \p \v 10 Sementara Matius sedang menjamu Yesus di rumahnya, banyak para penagih pajak dan orang-orang berdosa yang datang dan duduk satu meja dengan Yesus dan murid-murid-Nya. \v 11 Ketika orang Farisi melihat ini, bertanyalah mereka kepada murid-murid Yesus, “Mengapa Guru kalian makan bersama-sama dengan para petugas pajak dan orang-orang berdosa?” \p \v 12 Ketika Yesus mendengar pertanyaan ini, Dia menjawab, “Orang yang sehat tidak memerlukan dokter, hanya orang sakit. \v 13 Pergi dan carilah arti perkataan ini, ‘Aku ingin kalian saling menunjukkan belas kasihan, dan bukan membawa persembahan. Sebab Aku tidak datang untuk memanggil mereka yang melakukan apa yang benar — Aku datang untuk memanggil orang-orang berdosa.’”\f + \fr 9:13 \ft Aku...berdosa. Mengutip kitab Hosea 6:6.\f* \s1 Berpuasa \p \v 14 Lalu datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis dan bertanya, “Mengapa kami dan orang-orang Farisi sering berpuasa, sedangkan murid-murid-Mu tidak?” \p \v 15 “Apakah tamu undangan berkabung sementara pengantin laki-laki bersama-sama dengan mereka?” jawab Yesus. “Tetapi akan tiba waktunya ketika pengantin itu akan diambil dari mereka, dan pada saat itulah mereka akan berpuasa. Demikian juga murid-murid-Ku, tidak akan berpuasa selama Aku bersama dengan mereka, tetapi ketika Aku tidak lagi bersama mereka, maka mereka akan berpuasa.” \p \v 16 “Tidak seorangpun yang menambal pakaian lama dengan kain baru, sebab kain yang baru itu bisa menyusut dan membuat robekannya menjadi semakin besar. \v 17 Dan tidak seorangpun yang menuang air anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang lama, sebab dengan begitu, kantong kulit itu akan rusak, dan air anggurnya terbuang. Tidak, anggur baru dimasukkan ke dalam kantong kulit yang baru, dan keduanya bertahan lama.” \s1 Yesus membangkitkan seorang gadis dari kematian dan menyembuhkan seorang wanita \p \v 18 Sementara Yesus berbicara tentang semua hal ini, datanglah salah satu pemimpin orang Yahudi dan sujud di hadapan-Nya, “Anak perempuanku baru saja meninggal,” kata orang itu kepada Yesus. “Tetapi jika Engkau datang dan menjamah dia, saya tahu bahwa dia akan hidup kembali.” \v 19 Maka Yesus dan murid-murid-Nya berdiri dan mengikuti dia. \p \v 20 Ketika Yesus lewat, seorang perempuan yang sudah sakit pendarahan selama dua belas tahun datang dari belakang Yesus dan menyentuh sisi jubah-Nya. \v 21 Sebab katanya kepada dirinya sendiri, “Jika saja saya bisa menjamah bagian pinggir jubahnya, saya pasti sembuh.” \v 22 Lalu Yesus berpaling dan melihat perempuan itu. “Berbahagialah, sebab karena kamu percaya kepada-Ku, kamu menjadi sembuh,” kata Yesus kepadanya\f + \fr 9:22 \ft Pada bahasa asli, Yesus memanggilnya dengan sebutan “anak perempuan.”\f*. Dan perempuan itu menjadi sembuh. \p \v 23 Lalu tibalah Yesus di rumah pemimpin itu. Yesus melihat para pemain suling dan orang-orang banyak yang menangis dengan suara keras. \v 24 “Silahkan pergi,” kata-Nya kepada mereka, “Sebab anak gadis itu tidak mati, dia hanya tertidur saja.” Tetapi mereka menertawakan dan mengejek Dia. \p \v 25 Tetapi ketika rombongan itu sudah dikirim keluar dari rumah, Yesus masuk ke dalam dan memegang tangan anak itu, lalu anak itu pun bangun berdiri. \v 26 Berita tentang apa yang sudah terjadi tersebar di seluruh wilayah itu. \s1 Yesus menyembuhkan orang buta dan orang bisu \p \v 27 Lalu Yesus melanjutkan perjalanan, dua orang buta mengikuti Dia, dan berteriak, “Hai anak Daud, kasihanilah kami!” \v 28 Dan ketika Yesus tiba di sebuah rumah, orang-orang buta itu juga ikut masuk. \p “Apakah kalian percaya Aku bisa menyembuhkan kalian?” Yesus bertanya kepada mereka. \p “Ya Tuhan, kami percaya,” jawab mereka. \p \v 29 Kemudian Yesus menyentuh mata mereka, dan berkata, “Sebab kalian percaya kepada-Ku, maka terjadilah sesuai dengan yang kalian percayai!” \v 30 Maka sembuhlah mata mereka dan mereka bisa melihat. Lalu Yesus memperingati mereka, “Pastikan tidak seorangpun tahu tentang mujizat ini.” \v 31 Tetapi mereka lalu pergi dan menceritakan berita tentang Yesus ke arah mana pun mereka pergi. \p \v 32 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya hendak berangkat dari tempat itu, seorang yang bisu dan dirasuki setan dibawa kepada-Nya. \v 33 Namun sesudah setan itu diusir dari orang itu, maka orang bisu itu mulai berkata-kata, dan orang banyak sangat takjub. “Belum pernah hal ini terjadi di Israel sebelumnya,” kata mereka. \v 34 Tetapi orang-orang Farisi berkata, “Dia mengusir setan dengan menggunakan kuasa pemimpin setan.” \p \v 35 Yesus pergi mengelilingi daerah itu, mengunjungi kota-kota kecil dan desa-desa. Dia mengajar di tempat-tempat ibadah mereka, memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Allah, dan menyembuhkan segala jenis penyakit. \v 36 Ketika Yesus melihat orang-orang banyak itu, Dia sangat dipenuhi oleh belas kasihan kepada mereka, sebab mereka penuh dengan kesulitan dan tidak berdaya, seperti domba-domba yang tidak memiliki seorang gembala. \v 37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya, “Tuaian sangat banyak tetapi penuainya pekerja sedikit. \v 38 Berdoa kepada Tuhan dari tuaian, dan mintalah agar Dia mengirimkan lebih banyak pekerja untuk tuaian-Nya.” \c 10 \s1 Yesus mengutus dua belas murid-Nya \p \v 1 Yesus mengumpulkan dua belas muridnya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir setan, dan menyembuhkan segala jenis penyakit. \p \v 2 Inilah nama kedua belas murid itu: pertama, Simon (yang juga dipanggil Petrus), Andreas saudaranya, Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, \v 3 Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius si tukang tagih pajak, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, \v 4 Simon yang pernah ikut gerakan revolusi, dan Yudas Iskariot, yang menghianati Yesus. \p \v 5 Yesus mengirim dua belas murid ini dan berkata kepada mereka, “Janganlah menemui orang-orang asing, ataupun ke kota-kota di daerah Samaria. \v 6 Kalian haruslah pergi kepada orang-orang Israel yang seperti domba-domba yang tersesat. \v 7 Dan kemanapun kalian pergi, beritakanlah hal ini, ‘Kerajaan Surga sudah dekat.’ \v 8 Sembuhkanlah orang-orang yang sakit. Hidupkanlah kembali mereka yang sudah mati. Pulihkanlah mereka yang sakit kusta. Usirlah roh-roh jahat. Kalian mendapatkannya dengan cuma-cuma, berikanlah juga secara cuma-cuma. \v 9 Janganlah membawa uang emas, perak ataupun tembaga di kantong kalian, \v 10 ataupun sebuah tas selama perjalanan kalian, atau dua jubah, sandal atau tongkat jalan, sebab seorang pekerja wajib untuk mendapat dukungan.\f + \fr 10:10 \ft Dukungan. Atau diberi makan.\f* \v 11 Kemanapun kalian pergi, baik ke kota kecil ataupun desa, mintalah seseorang yang dikenal baik cara hidupnya, dan tinggallah di sana sampai tiba waktunya kalian melanjutkan perjalanan. \v 12 Dan ketika kalian masuk satu rumah, berkatilah rumah itu. \v 13 Jika rumah itu layak mendapatkannya, maka damai\f + \fr 10:13 \ft Damai. Artinya berkat.\f* yang kalian berikan akan diterima oleh rumah itu, tetapi jika rumah itu tidak layak, maka damai yang kamu berikan akan kembali lagi kepadamu. \p \v 14 Jika seseorang tidak menyambut kalian, dan menolak mendengarkan apa yang harus kalian katakan, maka tinggalkanlah rumah atau kota itu, dan kebaskanlah debu dari kalian ketika kalian berangkat. \v 15 Aku beritahu kalian sejujurnya, kondisi kota Sodom dan Gomora akan lebih baik pada hari Penghakiman dari pada kota itu! \p \v 16 Dengar, Aku mengutus kalian seperti domba-domba di antara serigala-serigala. Jadi biarlah kalian cerdik seperti ular dan juga tulus seperti burung merpati. \v 17 Waspadalah pada mereka yang akan menyerahkan kalian untuk diadili di pengadilan kota\f + \fr 10:17 \ft Pengadilan kota. Secara harfiah, pengadilan agama di daerah setempat.\f* dan akan memberikan hukuman cambuk di tempat-tempat ibadah mereka. \v 18 Kalian akan diseret ke hadapan gubernur dan raja-raja oleh karena Aku, untuk bersaksi kepada mereka dan kepada orang-orang asing. \v 19 Tetapi ketika mereka menghadapkan kalian di pengadilan, janganlah kuatir apa yang harus kalian ucapkan, sebab kalian akan tahu apa yang harus kalian katakan tepat pada waktunya. \v 20 Sebab bukan kalian yang akan berbicara, tetapi roh yang dikirim oleh Bapa yang akan berbicara melalui kalian. \v 21 Sesama saudara akan saling mengkhianati dan membunuh, demikian juga seorang ayah kepada anaknya. Anak-anak akan memberontak kepada orang tuanya, dan akan membuat mereka dihukum mati. \v 22 Setiap orang akan membenci kalian sebab kalian menjadi pengikut Aku, tetapi mereka yang mau setia sampai akhir akan diselamatkan. \p \v 23 Ketika kalian dianiaya di salah satu kota, larilah ke kota berikutnya. Aku katakan sejujurnya kepada kalian, kalian tidak akan selesai mengunjungi seluruh kota di Israel sebelum Anak Manusia datang. \v 24 Murid tidaklah lebih penting daripada gurunya, dan hamba tidaklah lebih penting dari tuan mereka. \v 25 Murid haruslah puas jika bisa sama seperti gurunya, dan hamba sama seperti tuan mereka. Jika kepala rumah disebut Beelzebul\f + \fr 10:25 \ft Beelzebul. Merujuk kepada Setan.\f*, apalagi seisi rumahnya! \v 26 Maka janganlah takut kepada mereka, sebab tidak ada satupun yang ditutupi yang tidak akan dibuka, dan yang tersembunyi yang tidak akan disingkapkan. \v 27 Apa yang Aku katakan secara rahasia kepada kalian, beritakanlah itu dengan terang-terangan, dan yang kalian dengar dengan bisikan di telinga kalian, teriakanlah dari atap rumah. \v 28 Jangan takut pada mereka yang bisa membunuhmu secara fisik, tetapi tidak bisa membunuhmu secara spiritual. Sebaliknya, takutlah pada orang yang dapat menghancurkan kamu secara fisik dan spiritual di Gehena.\f + \fr 10:28 \ft Gehena. Lihat catatan di pasal 5:22\f* \v 29 Bukankah sepasang burung pipit bisa dibeli dengan mata uang yang terkecil? Tetapi tidak satu ekorpun dari mereka akan jatuh ke tanah tanpa Bapa kalian tahu tentang itu. \v 30 Bahkan sehelai rambut di kepala kalian pun sudah terhitung jumlahnya. \v 31 Jadi janganlah kuatir sebab kalian semua lebih berharga dari pada burung-burung pipit yang besar jumlahnya! \p \v 32 Siapapun yang dengan terus terang mengakui bahwa mereka adalah murid-Ku, maka Aku juga akan mengakui mereka di hadapan Bapa-Ku yang di surga. \v 33 Tetapi siapapun juga yang dengan terus terang menyangkal mengenal Aku, maka Aku juga akan menyangkal mengenal dia di hadapan Bapa-Ku. \v 34 Jangan berpikir bahwa Aku datang untuk membawa kedamaian di bumi. Aku tidak datang untuk membawa kedamaian, melainkan perang. \v 35 Aku datang untuk ‘berbelok seorang anak laki-laki melawan ayahnya, seorang anak perempuan melawan ibunya, dan seorang menantu perempuan melawan ibu mertuanya. \v 36 Yang menjadi musuh-musuhmu adalah anggota keluargamu sendiri!’\f + \fr 10:36 \ft Musuhmu...sendiri. Merujuk kepada Kitab Mikha 7:6.\f* \v 37 Jika kalian menyayangi ayah atau ibu kalian lebih daripada-Ku maka kalian tidak layak menjadi milik-Ku, dan jika kalian menyayangi anak laki-laki atau perempuan kalian lebih dari pada-Ku, maka kalian tidak layak menjadi milik-Ku. \v 38 Jika kalian tidak mau memikul salib kalian dan mengikut Aku, maka kalian tidak layak menjadi milik-Ku. \v 39 Jika kalian mencoba menyelamatkan nyawa kalian, kalian akan kehilangan nyawa kalian\f + \fr 10:39 \ft Kehilangan. Dengan kata lain, jika kita mencoba mempertahankan hidup kita dengan kekuatan manusiawi kita, maka kita akan gagal.\f*, tetapi jika kalian kehilangan nyawa kalian karena Aku, maka kalian akan mendapatkannya kembali. \p \v 40 Mereka yang menyambut kalian berarti orang itu juga menyambut Aku, dan orang yang menyambut Aku, menyambut Dia yang mengutus Aku. \v 41 Mereka yang menerima seorang nabi sebab dia seorang nabi, maka mereka akan menerima hadiah yang sama sebagai seorang nabi. Mereka yang menerima seseorang karena melakukan yang benar, maka mereka akan menerima hadiah yang sama dengan orang yang melakukan yang benar. \v 42 Aku katakan sejujurnya kepada kalian, siapapun yang memberikan segelas air minum kepada murid-Ku yang dianggap paling tidak penting, pasti akan menerima hadiahnya.” \c 11 \s1 Yesus berbicara tentang Yohanes Pembaptis \p \v 1 Sesudah Yesus selesai memberikan pesan kepada kedua belas murid-Nya, Dia pergi dan mengajar serta memberitakan Firman Allah di kota-kota terdekat. \v 2 Sementara itu Yohanes yang sedang dipenjarakan mendengar tentang segala perbuatan yang dilakukan oleh Mesias, maka dia mengutus murid-muridnya menemui Yesus \v 3 dan bertanya mewakili dia, “Apakah Engkau orang yang kami tunggu-tunggu kedatangannya, atau haruskah kami terus mencari orang lain?” \p \v 4 Jawab Yesus kepada mereka, “Kembalilah dan ceritakanlah kepada Yohanes apa yang sudah kalian dengar dan yang sudah kalian lihat. \v 5 Orang buta disembuhkan sehingga bisa melihat, orang lumpuh sekarang bisa berjalan lagi, orang yang menderita sakit kusta disembuhkan, yang tuli bisa mendengar kembali, yang sudah mati dibangkitkan, dan orang-orang yang miskin mendengarkan berita baik. \v 6 Diberkatilah mereka yang tidak menolak Aku!” \p \v 7 Sesudah mereka pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes. “Apa yang kalian pikir akan kalian temui ketika pergi ke padang gurun? Alang-alang yang sedang ditiup angin? \v 8 Jadi kalian pergi untuk melihat apa? Orang yang berpakaian indah dan mewah? Orang-orang yang berpakaian seperti itu hidupnya di istana-istana raja-raja. \v 9 Jadi kalian pergi untuk melihat apa? Seorang nabi? Benar, dan Aku katakan pada kalian, dia lebih dari sekedar seorang nabi! \v 10 Dialah yang dikatakan oleh Kitab Suci tentang: ‘Aku mengutus seorang pembawa pesan sebelum kamu. Dialah yang akan membukakan jalan bagimu.’\f + \fr 11:10 \ft Aku...bagimu. Mengutip Malaki 3:1.\f* \v 11 Aku katakan sejujurnya kepada kalian, bahwa di antara seluruh umat manusia\f + \fr 11:11 \ft Umat manusia. Secara harfiah “di antara mereka yang dilahirkan dari perempuan.”\f* tidak ada yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, tetapi bahkan yang paling tidak penting dalam Kerajaan Surga lebih besar dari pada dia. \v 12 Sejak masa Yohanes Pembaptis mulai melayani sampai saat ini, Kerajaan Allah terus menerus diserang dan orang-orang berusaha menguasinya dengan paksa. \v 13 Sebab semua pesan-pesan yang tertulis di Kitab Hukum Taurat dan Para nabi hanya bernubuat sampai masa Yohanes Pembaptis tiba. \v 14 Jika kalian mau percaya hal ini, Yohanes adalah orang yang dikatakan sebagai ganti Elia, orang yang dinanti-nantikan akan datang\f + \fr 11:14 \ft Akan datang. Lihat Maleakhi 4:5.\f*. \v 15 Setiap orang yang punya telinga dengarkanlah! \p \v 16 Dengan apakah bisa Aku bandingkan generasi ini? Mereka sama seperti anak-anak yang duduk pasar sambil berteriak satu dengan yang lainnya, \q1 \v 17 ‘Kami bermain suling untuk kalian, tetapi kalian tidak menari, \q2 kami menyanyikan lagi sedih, tetapi kalian tidak menangis.’ \p \v 18 Yohanes Pembaptis tidak datang untuk makan-makan dan minum, maka orang berkata, ‘Dia dirasuki oleh setan!’ \v 19 Sebaliknya, Anak Manusia datang dan ikut makan dan minum, tetapi orang-orang berkata, ‘Coba lihat, Dia orang yang rakus dan terlalu banyak minum, Dia juga seorang teman dari penagih pajak dan orang-orang berdosa!’ Tetapi kebijaksanaan terbukti benar melalui hasil-hasilnya.” \s1 Yesus menghardik kota-kota \p \v 20 Lalu Yesus mulai menegur kota-kota di mana Dia melakukan paling banyak mujizat karena mereka tidak bertobat. \p \v 21 “Sungguh tidak tahu malu kalian, orang-orang Korazin! Sungguh tidak tahu malu kalian, orang-orang Betsaida! Sebab jika perbuatan-perbuatan ajaib yang terjadi di antara kalian terjadi di Tirus dan Sidon, mereka pasti sudah bertobat dengan berkabung dan meratap sejak lama. \v 22 Tetapi saya memberitahu kalian bahwa pada Hari Penghakiman itu akan lebih baik bagi Tirus dan Sidon daripada bagi kalian! \v 23 Sedangkan kalian, penduduk Kapernaum! Kalian pikir kalian akan diangkat ke surga? Tidak, kalian akan pergi ke Hades!\f + \fr 11:23 \ft Hades adalah tempat orang mati.\f* Sebab jika perbuatan-perbuatan ajaib yang sudah kalian alami dialami di Sodom, kota itu masih akan berdiri sampai hari ini. \v 24 Tetapi saya katakan kepada kalian bahwa pada Hari Pembalasan akan lebih baik bagi Sodom daripada bagi kalian!” \p \v 25 Kemudian Yesus berdoa, “Aku memuji Engkau, Bapa, Tuhan penguasa bumi dan surga, sebab Engkau sudah merahasiakan berita tentang Kerajaan-Mu kepada orang-orang yang berpikir dirinya cerdas dan penuh pengetahuan. Sebaliknya, Engkau nyatakan berita ini kepada orang-orang yang biasa. \f + \fr 11:25 \ft Orang-orang. Secara harfiah kata yang dipakai adalah bayi-bayi.\f* \v 26 Benar, Bapa, itulah yang menyenangkan Engkau! \v 27 Segala sesuatu sudah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorangpun benar-benar mengerti sang Anak, selain Bapa, dan tidak seorangpun benar-benar mengerti Bapa, selain sang Anak, dan mereka kepada siapa Putra memilih untuk mengungkapkan Dia. \p \v 28 Marilah kepada-Ku, kalian yang merasa penuh pergumulan dan yang sangat terbeban. Aku akan memberi ketenangan kepada kalian. \v 29 Terimalah pekerjaan yang Aku berikan, dan belajarlah dari-Ku. Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati, dan di dalam-Ku kalian akan menemukan ketenangan yang kalian butuhkan. \v 30 Sebab pekerjaan yang Aku berikan mudah, dan beban yang Aku berikanpun ringan.” \c 12 \s1 Kontroversi tentang Hari Sabat \p \v 1 Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan melintasi ladang gandum. Murid-murid Yesus merasa lapar dan mereka mulai memetik bulir gandum dan memakannya. \v 2 Ketika orang-orang Farisi melihat ini, mereka berkata kepada Yesus, “Lihatlah murid-murid-Mu — mereka melakukan hal yang dilarang dilakukan di hari Sabat!” \p \v 3 Tetapi kata Yesus kepada mereka, “Belum pernahkan kalian baca tentang apa yang dilakukan Daud ketika dia dan pasukannya merasa lapar? \v 4 Daud pergi menghadap ke Rumah Allah, dan dia beserta pasukannya makan roti kudus yang seharusnya tidak boleh mereka makan, sebab roti itu dikhususkan untuk para imam. \v 5 Belum pernahkah kalian baca di dalam hukum Taurat bahwa pada hari Sabat para imam di Rumah Allah melanggar ketentuan hari Sabat, tetapi dinyatakan tidak bersalah? \v 6 Tetapi Aku beritahu kalian bahwa seseorang yang ada disini lebih besar dari pada rumah Tuhan! \v 7 Jika kalian mengerti arti ayat ini, ‘Aku menghendaki belas kasihan dan bukan persembahan,\f + \fr 12:7 \ft Aku. Persembahan. Mengutip kitab Hosea 6:6\f*’ kalian tidak akan menuduh seseorang yang tidak bersalah. \v 8 Sebab Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.” \p \v 9 Lalu Yesus pergi dan mengajar di rumah-rumah ibadat mereka. \v 10 Di sana ada seorang yang cacat tangannya. “Apakah hukum mengijinkan orang disembuhkan pada hari Sabat?” tanya mereka, sebagai alasan untuk menuduh Dia. \p \v 11 “Jika kalian punya seekor domba dan domba itu jatuh ke dalam lubang pada hari Sabat, tidakkah kalian akan menariknya keluar?” Yesus menjawab pertanyaan kepada mereka. \v 12 “Tidakkah menurut kalian seorang manusia jauh lebih berharga daripada seekor domba? Jadi ya, kalian boleh berbuat baik pada hari Sabat.” \v 13 Lalu berkatalah Yesus kepada orang cacat itu, “Luruskanlah tanganmu.” Maka orang itu mengulurkan tangannya, dan tangan itu sembuh, sama sehatnya dengan tangan yang satunya. \p \v 14 Tetapi orang-orang Farisi lalu keluar dan membuat rencana untuk membunuh Yesus. \v 15 Ketika mengetahui hal ini, Yesus pergi dengan diikuti oleh orang banyak. Yesus menyembuhkan mereka semua, \v 16 tetapi Yesus minta mereka untuk tidak mengatakan kepada siapapun tentang diri-Nya. \v 17 Hal ini menggenapi yang sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya: \q1 \v 18 “Inilah hamba pilihan-Ku, \q2 yang Aku kasihi dan kepada siapa Aku berkenan. \q2 Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, \q2 dan Dia akan mengajarkan orang-orang asing apa yang benar. \q1 \v 19 Dia tidak akan berdebat, dia tidak akan berteriak, \q2 dan tidak seorangpun yang akan mendengarkan suara-Nya di jalan-jalan. \q1 \v 20 Dia tidak akan mematahkan mereka yang lemah, \q2 ataupun memadamkan harapan yang paling tipis sekalipun, \q2 sampai Dia sudah membuktikan bahwa penghakiman yang Dia lakukan adalah benar,\f + \fr 12:20 \ft Benar. Atau “sudah membawa kemenangan kepada keadilan.”\f* \q1 \v 21 Dan orang-orang asing akan menaruh harapan mereka kepada-Nya.” \f + \fr 12:21 \ft Harapan. Secara harfiah, berharap pada nama-Nya. Ayat-ayat ini adalah kutipan dari kitab Yesaya 42:1-4.\f* \p \v 22 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya hendak berangkat, seorang laki-laki yang buta, bisu dan dirasuki setan dibawa ke hadapan-Nya. Yesus menyembuhkan dia, sehingga laki-laki itu bisa kembali berbicara dan melihat. \v 23 Rombongan orang itu menjadi takjub, dan berkata, “Mungkinkah ini benar-benar putra Daud?”\f + \fr 12:23 \ft Keturunan Daud. Maksudnya adalah Mesias yang sedang dinanti-nantikan.\f* \p \v 24 Tetapi ketika orang-orang Farisi mendengar hal ini, mereka berkata, “Orang ini hanya bisa mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, si pemimpin setan!” \p \v 25 Yesus mengenal cara berpikir mereka, karena itu Yesus berkata, “Setiap kerajaan yang terbagi-bagi akan mudah dihancurkan. Tidak ada satu kota atau rumah tangga pun yang terbagi bisa bertahan. \v 26 Jika setan mengusir setan, maka dia sedang melawan dirinya sendiri, jika demikian, bagaimana bisa kerajaannya akan bertahan? \v 27 Jika Aku mengusir setan keluar dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapa kalian mengusir setan? Kalian sendiri yang membuktikan bahwa kalian salah! \v 28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu! \p \v 29 Bisakah kalian masuk ke rumah seorang yang sangat kuat dan mengambil harta bendanya tanpa mengikat dia terlebih dulu? Hanya dengan mengikatnya lebih dahulu, kalian baru bisa mengambil barang-barangnya. \v 30 Mereka yang tidak berpihak kepada-Ku artinya mereka adalah lawan-Ku, dan mereka yang tidak bersama-Ku akan melakukan hal yang berlawanan: mereka akan mencerai-beraikan. \v 31 Itu sebabnya Aku katakan kepada kalian, yaitu setiap dosa dan hujat yang kalian katakan akan diampuni, tetapi hujat melawan Roh Kudus tidak akan diampuni. \v 32 Setiap perkataan yang melawan Anak Manusia akan diampuni, tetapi setiap perkataan yang menentang Roh Kudus tidak akan diampuni, baik di kehidupan dalam dunia ini, maupun di kehidupan berikutnya. \v 33 Kita bisa memutuskan sebuah pohon itu baik atau buruk adalah dengan melihat kepada buah yang dihasilkannya. \v 34 Hai kalian keturunan ular berbisa, bagaimana bisa kalian yang jahat mengucapkan kata-kata yang baik? Sebab mulutmu hanya akan mengatakan apa yang ada di dalam pikiranmu. \v 35 Orang yang baik mengeluarkan yang baik dari simpanannya yang baik, dan orang yang jahat mengeluarkan yang jahat dari simpanannya yang jahat. \v 36 Aku katakan kepada kalian, setiap orang pasti akan mempertanggungjawabkan setiap perkataan sia-sia yang dia ucapkan di hari Penghakiman nanti. \v 37 Sebab apa yang kalian ucapkan akan membenarkan atau menghukum kalian.” \s1 Orang-orang Farisi meminta tanda dari Yesus \p \v 38 Lalu datanglah beberapa guru agama dan orang-orang Farisi kepada-Nya dan berkata, “Guru, berilah suatu tanda mujizat kepada kami.” \p \v 39 “Orang-orang jahat yang tidak percaya kepada Allah ini meminta sebuah tanda mujizat. Tetapi satu-satunya tanda mujizat yang akan mereka terima adalah tanda dari nabi Yunus,” kata Yesus kepada mereka. \v 40 “Sama seperti Yunus ada di dalam perut ikan selama tiga hari dan tiga malam, demikianlah Anak Manusia akan diam di dalam bumi selama tiga hari dan tiga malam. \v 41 Orang-orang dari kota Niniwe akan bangkit di hari penghakiman bersama-sama dengan generasi ini dan mereka akan menjadi pendakwa bagi generasi ini sebab mereka bertobat sebagai reaksi mereka atas pesan yang disampaikan oleh Yunus — dan seperti yang kalian lihat, di sini ada seseorang yang lebih luar biasa dibandingkan dengan Yunus! \v 42 Ratu dari daerah Selatan akan bangkit di hari Penghakiman bersama dengan generasi ini dan dia akan mendakwa mereka, sebab dia datang dari ujung bumi untuk mendengarkan kebijaksanaan Salomo — sementara di sini ada orang yang lebih bijak daripada Salomo! \p \v 43 Ketika roh jahat meninggalkan seseorang, ia mengembara melalui tempat-tempat sepi mencari istirahat, dan tidak menemukan tempat tinggal. \v 44 Maka katanya, ‘Aku akan kembali ke tempat yang dulu saya tinggalkan,’ dan ketika roh itu kembali, ditemukannya tempat itu kosong, bersih dan rapi. \v 45 Maka pergilah dia dan membawa kembali tujuh roh lain yang bahkan lebih jahat dari pada dirinya, dan roh itu masuk dan menetap di dalam tempat itu. Jadi orang itu berakhir lebih buruk daripada mereka di awal. Begitulah yang akan terjadi dengan generasi jahat ini.” \p \v 46 Sementara Yesus berbicara dengan orang banyak, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya tiba dan berdiri di bagian luar, ingin berbicara dengan Dia. \v 47 Seseorang datang dan berkata kepada-Nya, “Dengar, ibu dan saudara-saudara-Mu sedang di luar, mereka ingin berbicara dengan-Mu.” \p \v 48 “Siapa yang kamu sebut ibu-Ku? Siapa yang kamu katakan saudara-saudara-Ku?” kata Yesus. \v 49 Lalu Dia menunjuk murid-murid-Nya dan berkata, “Merekalah ibu dan saudara-saudara-Ku! \v 50 Sebab mereka yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga, itulah yang Aku sebut sebagai saudara-Ku laki-laki, saudara-Ku perempuan dan ibu-Ku!” \c 13 \s1 Perumpamaan tentang Penabur \p \v 1 Pada hari itu juga, Yesus meninggalkan rumah itu, dan duduk untuk mengajar\f + \fr 13:1 \ft Mengajar. Secara tersirat. Para guru agama biasanya duduk ketika mereka ingin mengajar murid-murid mereka.\f* di tepi danau. \v 2 Banyak orang yang berkumpul di sekeliling Dia sehingga Yesus harus naik ke dalam perahu dan duduk di sana untuk mengajar, sementara orang banyak berdiri di pantai. \v 3 Yesus menjelaskan banyak hal kepada mereka dengan menggunakan cerita sebagai ilustrasi.\f + \fr 13:3 \ft Ilustrasi. Secara harfiah artinya perumpamaan.\f* \p “Seorang petani pergi ke ladangnya untuk menabur,” kata Yesus, \v 4 “Ketika dia menabur, beberapa biji benih jatuh di jalan. Lalu datanglah burung-burung dan memakan benih-benih itu. \v 5 Beberapa biji benih lainnya jatuh ke atas tanah yang berbatu di mana tanahnya tipis sehingga benih-benih itu dengan cepat bertumbuh. \v 6 Lalu matahari bersinar terik dan membakar mereka sehingga mereka menjadi layu, sebab mereka tidak memiliki akar. \v 7 Benih-benih lainnya jatuh ke semak berduri yang kemudian tumbuh dan memadati mereka. \v 8 Namun ada benih-benih yang tumbuh di tanah yang subur. Mereka menghasilkan buah — ada yang 100, ada yang 60, dan ada yang 30 kali lipat dari yang sudah ditanam. \v 9 Siapa pun yang punya telinga, haruslah memperhatikan!” \p \v 10 Para murid datang kepada Yesus dan bertanya, “Mengapa Engkau menggunakan cerita ketika berbicara kepada orang-orang?” \p \v 11 “Kepada kalian diberikan hak istimewa untuk mengerti misteri kerajaan surga, tetapi kepada mereka tidak diberikan pengertian itu,” jawab Yesus. \v 12 “Mereka yang sudah memiliki pengertian akan kerajaan Allah akan mendapatkan pengertian yang lebih lagi. Tetapi mereka yang tidak memiliki pengertian itu, bahkan pengertian yang ada pada mereka tentang kerajaan Allah, akan diambil dari mereka. \v 13 Itu sebabnya Aku berbicara kepada mereka dengan memakai cerita. Sebab sekalipun mereka memiliki penglihatan, mereka tidak melihat, dan sekalipun mereka memiliki pendengaran, mereka tidak mendengar ataupun mereka mengerti.\f + \fr 13:13 \ft Sebab...mengerti. Di sini Yesus mengutip bagian dari Taurat Musa. Kemungkinan dari Kitab Ulangan 29:4, Yesaya 42:20, Yeremia 5:21, Yehezkiel 12:2\f* \p \v 14 Nubuatan nabi Yesaya digenapi dalam diri mereka, ‘Sekalipun kamu mendengar, tetapi kamu tidak akan mengerti, dan sekalipun kamu melihat, kamu tidak akan memahami. \v 15 Mereka sudah begitu keras kepala, sehingga tidak mau mendengar, dan sudah menutup mata mereka. Jika mereka tidak keras kepala, maka mereka mungkin dapat melihat dengan mata jasmani mereka, mendengar dengan telinga mereka, dan memahami dalam pikiran mereka, dan mereka akan bertobat dan berbalik, dan Aku akan menyembuhkan mereka.’\f + \fr 13:15 \ft Mengutip Yes 6:9-10\f* \p \v 16 Kalian diberkati karena mata kalian bisa melihat dan telinga kalian bisa mendengar. \v 17 Aku katakan kepada kalian, banyak nabi-nabi dan orang-orang yang baik ingin melihat apa yang mata kalian lihat sekarang ini, tetapi mereka tidak bisa melihatnya. Mereka rindu mendengar apa yang sedang kalian dengar sekarang ini, tetapi tidak bisa mendengarnya. \p \v 18 Maka inilah arti dari cerita tentang si petani yang menabur itu. \v 19 Ketika orang-orang mendengar pesan tentang Kerajaan Allah dan tidak mengerti tentangnya, si jahat akan datang dan mencabut apa yang ditaburkan dalam mereka. Inilah artinya benih-benih yang jatuh di jalan. \v 20 Benih-benih yang ditabur di tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengar pesan tentang Kerajaan Allah dan dengan senang hati menerima pesan itu. \v 21 Orang-orang itu bertahan beberapa saat, tetapi karena mereka tidak memiliki akar, maka ketika masalah dan kesulitan datang, dengan segera mereka murtad. \v 22 Benih-benih yang jatuh di antara semak berduri adalah orang-orang yang mendengarkan perkataan firman, tetapi kemudian kekhawatiran hidup dan godaan uang mencekik pesan itu sehingga tidak menghasilkan buah. \v 23 Sedangkan benih-benih yang jatuh ke tanah yang subur adalah orang-orang yang mendengarkan firman itu, memahaminya, dan menghasilkan panen yang baik. Ada yang menghasilkan 100, 60 dan 30 kali lipat dari benih yang ditabur.” \p \v 24 Lalu kepada mereka Yesus menceritakan kisah yang lain: “Kerajaan Allah seperti seorang petani yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. \v 25 Tetapi sementara para pekerjanya tertidur, seorang musuh datang dan menaburkan benih rumput liar\f + \fr 13:25 \ft Rumput liar. Sebenarnya sejenis bulir yang mirip dengan gandum, tetapi bukan gandum.\f* di atas benih gandum itu. Lalu mereka pergi. \v 26 Jadi ketika gandum itu tumbuh dan menghasilkan bulir-bulir gandum, rumput-rumput liar itu juga tumbuh. \v 27 Para pekerja petani itu datang dan bertanya kepadanya, ‘Tuan, bukankah Tuan menabur benih yang bagus di ladang Tuan? Dari mana rumput-rumput liar ini datang?’ \p \v 28 ‘Pasti ada musuh yang melakukan hal ini,’ jawabnya. ‘Apa Tuan ingin agar kami mencabuti rumput-rumput itu?’ tanya para pekerjanya. \v 29 ‘Tidak,’ jawab petani itu, ‘sebab sewaktu kalian mencabuti rumput itu, bisa jadi gandum itu juga akan ikut tercabut. \v 30 Biarkanlah mereka tumbuh bersama sampai musim panen nanti, dan ketika musim panen tiba, saya akan mengatakan kepada para penuai untuk mencabut rumput-rumput itu dan mengikat serta membakar mereka, baru kemudian mengumpulkan gandum-gandum itu dan menyimpannya di gudang saya.’” \p \v 31 Lalu Yesus memberikan kisah yang lain: “Kerajaan Surga adalah seperti sebutir benih biji sesawi yang ditanam seorang petani di ladangnya. \v 32 Sekalipun biji itu adalah biji yang terkecil dari antara semua jenis biji-bijian, tetapi ketika biji itu tumbuh, dia lebih besar dari segala jenis pohon. Bahkan biji itu bisa tumbuh menjadi sebuah pohon yang cukup besar sehingga cabangnya bisa menjadi tempat bertengger bagi burung-burung.” \p \v 33 Yesus memberikan kisah yang lain: “Kerajaan Surga itu sama seperti ragi yang dicampurkan ke dalam sejumlah besar\f + \fr 13:33 \ft Besar. Kira-kira dua puluh tiga kilo.\f* tepung oleh seorang perempuan sampai seluruh adonan mengembang.” \v 34 Yesus menerangkan semua ini kepada orang banyak menggunakan berbagai macam kisah — bahkan tidak pernah dia berbicara kepada orang banyak tanpa menggunakan kisah sebagai cara mengajar mereka. \v 35 Hal ini menggenapi apa yang dikatakan oleh nubuatan para nabi: “Aku akan mengajar dengan menggunakan kisah-kisah, dan Aku akan menjelaskan pengajaran-pengajaran yang tersembunyi sejak dari dunia ini diciptakan.”\f + \fr 13:35 \ft Mengutip Maz 78:2\f* \p \v 36 Kemudian Yesus meninggalkan keramaian dan masuk ke sebuah rumah. Murid-muridnya datang kepada-Nya dan berkata, “Tolong jelaskan kepada kami arti dari kisah-kisah tentang rumput-rumput liar yang ada di padang.” \p \v 37 “Orang yang menabur benih yang baik adalah Anak Manusia,” kata Yesus. \v 38 “Sementara ladang adalah orang-orang di dunia ini. Benih-benih yang baik adalah anak-anak Kerajaan Surga. Benih rumput liar adalah anak-anak kejahatan. \v 39 Musuh yang menabur benih rumput itu adalah si Iblis. Waktu panen adalah ketika dunia ini berakhir. Dan para penuai adalah para malaikat. \v 40 Sama seperti rumput-rumput liar itu dipanen dan dibakar, demikian juga yang akan terjadi ketika dunia ini berakhir. \v 41 Anak Manusia akan mengirim para malaikatnya, dan mereka akan mengumpulkan setiap perbuatan-perbuatan yang jahat dan para pelakunya, \v 42 dan akan melemparkan mereka ke dalam tungku menyala, di mana akan terdengar ratapan dan suara gemeletuk gigi. \v 43 Kemudian mereka yang selama hidupnya melakukan perbuatan-perbuatan yang benar akan bersinar seperti matahari di kerajaan Bapa mereka\f + \fr 13:43 \ft Lihat Kitab Daniel 12:3\f*. Biarlah mereka yang punya telinga, memperhatikan! \p \v 44 Kerajaan Surga sama seperti harta yang tersembunyi di sebuah ladang. Seseorang menemukannya, menguburnya kembali, lalu dengan penuh sukacita pergi dan menjual semua miliknya untuk membeli ladang itu. \v 45 Kerajaan Surga juga sama seperti seorang pedagang yang mencari butiran mutiara yang berharga. \v 46 Ketika dia menemukan sebutir mutiara yang sangat mahal, maka pergilah dia dan menjual semua miliknya. \v 47 Satu hal lagi, Kerajaan Surga sama seperti sebuah jala ikan yang ditebarkan ke lautan untuk menangkap semua jenis ikan. \v 48 Ketika jala itu sudah penuh, jaring ditariklah ke arah pantai. Ikan-ikan yang bagus diletakkan ke dalam keranjang sementara yang buruk dibuang. \p \v 49 Demikianlah semua ini akan terjadi ketika dunia sudah mencapai akhir masanya. Para malaikat akan datang dan memisahkan mereka yang suka melakukan perbuatan-perbuatan jahat dengan mereka yang suka melakukan perbuatan-perbuatan baik, \v 50 dan melemparkan para pelaku kejahatan itu ke dalam tungku menyala di mana akan terdengar ratapan dan gemeletuk gigi. \p \v 51 Apakah kalian mengerti arti semua ini sekarang?” \p “Ya, Guru,” jawab mereka. \p \v 52 “Setiap pengajar-pengajar agama yang mempelajari tentang Kerajaan Surga adalah seperti seorang pemilik rumah yang mengeluarkan dari ruang simpanannya semua harta miliknya, baik yang baru maupun yang lama,” kata Yesus. \p \v 53 Sesudah Yesus selesai mengajarkan hal-hal ini melalui kisah-kisah, maka Yesus pergi. \v 54 Yesus kembali ke Nazaret, kota asalnya, dan mengajar di rumah-rumah ibadat di sana. Orang-orang sangat takjub, dan berkata, “Dari mana Dia mendapatkan kebijaksanaan dan kuasa untuk melakukan segala perbuatan ajaib ini? \v 55 Bukankah Dia anak si tukang kayu? Bukankah Maria adalah ibu-Nya, dan saudara-saudara-Nya adalah Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? \v 56 Bukankah saudara-saudara perempuannya juga disini bersama-sama dengan kita? Jadi dari mana Dia mendapatkan semua ini?” \v 57 Jadi mereka menolak untuk percaya kepada-Nya. \p “Seorang nabi dihormati di mana saja kecuali di kota asalnya dan dalam keluarganya,” kata Yesus kepada mereka. \p \v 58 Karena mereka tidak bisa percaya kepada-Nya, maka Yesus tidak banyak melakukan perbuatan-perbuatan ajaib disitu. \c 14 \s1 Kematian Yohanes Pembaptis \p \v 1 Pada waktu itu, Herodes, penguasa\f + \fr 14:1 \ft Secara harfiah, “Tetrarch,” yang berarti penguasa dari bagian keempat. Dalam hal ini adalah wilayah Galilea.\f* daerah Galilea mendengar tentang perbuatan-perbuatan Yesus \v 2 dan berkata kepada para pelayannya, “Dia itu pasti Yohanes Pembaptis yang bangkit dari kematian, dan itulah sebabnya Dia begitu berkuasa!” \v 3 Herodes sudah menahan Yohanes, merantainya dan memasukkan dia ke dalam penjara oleh karena Herodia, istri Filipus, saudara Herodes. \v 4 Sebab Yohanes berkata kepadanya, “Tidak sah bagimu untuk menikah dengannya.” \v 5 Herodes sesungguhnya ingin membunuh Yohanes, tetapi dia takut kepada reaksi rakyat sebab rakyat menganggap Yohanes seorang nabi. \p \v 6 Namun, Herodes merasa senang sekali ketika putri\f + \fr 14:6 \ft Biasanya diidentifikasikan sebagai Salome.\f* Herodias menari di pesta ulang tahunnya. \v 7 Maka Herodes bersumpah untuk memberikan kepada anak perempuan itu apapun permintaannya. \v 8 Didesak oleh ibunya, anak itu berkata, “Berikanlah kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di atas sebuah nampan.” \v 9 Menyesallah Herodes dengan janji yang sudah diucapkannya, tetapi karena sumpah yang dia ucapkan di hadapan para tamunya, maka diperintahkanlah agar Yohanes dibunuh dan kepalanya dipancung. \v 10 Perintah itu dilaksanakan dan Yohanes Pembaptis dipancung di dalam penjara. \v 11 Dan kepalanya diletakkan di atas nampan dan diberikan kepada anak perempuan itu yang langsung membawanya kepada ibunya. \v 12 Murid-murid Yohanes datang dan mengambil tubuhnya serta menguburkan dia. Lalu mereka pergi kepada Yesus dan memberitahukan apa yang sudah terjadi. \s1 Mujizat lima roti dan dua ekor ikan \p \v 13 Ketika Yesus mendengar kabar itu, pergilah Dia ke suatu tempat yang sunyi dengan memakai perahu, tetapi ketika orang banyak mengetahui tempat yang dituju oleh Yesus, mereka mengikuti Dia dengan berjalan kaki dari kota-kota kecil. \v 14 Ketika Yesus turun dari perahu dan melihat kumpulan orang itu, maka Yesus merasa kasihan dengan mereka, dan menyembuhkan banyak yang sakit dari antara mereka. \v 15 Ketika hari sudah menjelang malam, datanglah murid-murid-Nya dan berkata, “Tempat ini sangat jauh dari manapun, dan sudah mulai malam. Mintalah agar orang-orang ini pergi ke desa-desa, sehingga mereka bisa membeli makanan untuk diri mereka.” \p \v 16 Tetapi jawab Yesus kepada murid-murid-Nya, “Mereka tidak perlu pergi. Kalianlah yang harus memberi mereka makan!” \p \v 17 “Kami hanya punya lima potong roti dan dua ekor ikan,” kata mereka. \p \v 18 “Berikanlah mereka kepada-Ku,” kata Yesus. \v 19 Lalu Dia meminta agar orang banyak itu duduk di atas rumput. Dan kemudian diambil-Nya lima roti dan dua ekor ikan itu, menengadahkan kepala-Nya ke langit dan memberkati makanan itu. Sesudah itu Yesus membelah-belah roti into menjadi potongan-potongan kecil dan memberikannya kepada para murid-Nya, dan murid-murid-Nya memberikan potongan itu kepada orang banyak. \v 20 Setiap orang makan sampai kenyang. Lalu para murid-Nya mengumpulkan sisa makanan itu yang jumlahnya sampai dua belas keranjang. \v 21 Yang ikut makan jumlahnya 5.000 laki-laki, belum terhitung wanita dan anak-anak. \s1 Yesus berjalan di atas air \p \v 22 Segera sesudah mereka makan, Yesus menyuruh murid-murid-Nya naik ke dalam perahu dan menyeberangi danau sementara Dia menyuruh orang banyak itu pulang. \v 23 Sesudah itu, naiklah Yesus seorang diri ke atas bukit untuk berdoa. Saat itu sudah malam, dan Yesus berdoa seorang diri. \v 24 Sementara itu perahu yang ditumpangi oleh murid-murid-Nya sudah jauh dari daratan, sedang diombang ambingkan oleh ombak sebab angin sedang bertiup kencang. \v 25 Sekitar pukul 3 pagi, Yesus menyusul mereka, berjalan di atas laut. \v 26 Ketika para murid-Nya melihat Dia berjalan di atas laut, mereka menjadi ketakutan. Berteriaklah mereka, “Itu hantu!” \p \v 27 Tetapi dengan segera Yesus menjawab mereka, “Ini Aku, jangan kuatir! Jangan takut!” \p \v 28 “Tuhan, jika itu benar-benar diri-Mu, biarlah saya datang kepada-Mu, berjalan di atas air,” jawab Petrus. \p \v 29 “Mari sini jika demikian,” kata Yesus, dan Petrus keluar dari dalam perahu dan berjalan di atas air menuju Yesus. \v 30 Tetapi ketika dia menyadari betapa kuatnya angin itu, dia menjadi takut, dan mulai tenggelam, “Tuhan! Tolong aku!” Petrus berseru. \v 31 Dengan segera Yesus mengulurkan tangan-Nya dan memegang Petrus, dan berkata, “Kamu memiliki sedikit kepercayaan pada saya. Mengapa kamu ragu?” \v 32 Ketika mereka masuk ke dalam perahu, angin tiba-tiba menjadi tenang, \v 33 dan mereka yang ada di dalam perahu menyembah Dia, dan berkata, “Engkau ini benar-benar Anak Allah!” \p \v 34 Mereka tiba di pantai Genesaret sesudah menyeberangi danau. \v 35 Ketika orang banyak menyadari bahwa Yesus ada di sana, mereka mengabarkan berita ini ke seluruh daerah yang mereka kenal. Mereka membawa banyak orang sakit kepada-Nya, \v 36 dan memohon agar Dia mengijinkan orang-orang sakit itu menyentuh ujung jubah-Nya agar mereka sembuh. Setiap orang yang memegang ujung jubah-Nya menjadi sembuh. \c 15 \s1 Bersih dan najis \p \v 1 Lalu beberapa orang Farisi dan guru-guru agama dari Yerusalem datang kepada Yesus dan bertanya, \v 2 “Mengapa murid-murid-Mu melanggar tradisi dari nenek moyang kita dengan tidak mencuci tangan mereka sebelum makan?” \p \v 3 “Lalu mengapa kalian melanggar perintah Allah karena tradisi nenek moyang kita?” jawab Yesus. \v 4 “Sebab Allah berfirman, ‘Hormatilah ayahmu dan ibumu,’\f + \fr 15:4 \ft Mengutip Keluaran 20:12 dan Ulangan 5:16\f* dan ‘Mereka yang mengutuk ayah dan ibu mereka haruslah dihukum mati.’\f + \fr 15:4 \ft Mengutip Keluaran 21:17 dan Imamat 20:9.\f* \v 5 Tetapi kalian berkata siapa pun yang mengatakan kepada ayah atau ibunya, ‘Apa yang seharusnya menjadi bagian untuk kalian dariku, sudah saya serahkan sebagai hadiah kepada Allah,’ maka \v 6 orang itu tidaklah wajib menghormati orangtuanya. Dengan cara ini kalian membatalkan perintah Allah demi tradisi kalian. \v 7 Dasar orang-orang munafik! Sungguh benar yang dikatakan Yesaya ketika dia bernubuat: \v 8 ‘Orang-orang ini hanya menghormati Aku dalam ucapan mereka saja, tetapi sesungguhnya mereka tidak peduli pada ajaran-Ku\f + \fr 15:8 \ft Atau, “Orang-orang ini menghormati aku dengan bibir mereka, tetapi hati mereka jauh daripadaku.”.\f*. \v 9 Penyembahan yang mereka berikan tidak berguna. Ajaran yang mereka ajarkan hanyalah aturan-aturan manusia.’”\f + \fr 15:9 \ft Mengutip Yesaya 29:13\f* \p \v 10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berakta, “Dengar dan pahamilah ini: \v 11 bukan apa yang masuk ke dalam diri kamu melalui mulut yang menajiskan kamu. Apa yang keluar dari mulutmu itulah yang menajiskanmu.” \p \v 12 Kemudian murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata, “Guru, tentu Engkau menyadari bahwa orang-orang Farisi itu tersinggung dengan perkataan-Mu.” \p \v 13 Tetapi Yesus menjawab mereka, “Setiap pohon yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku akan dicabut sampai ke akarnya.” \v 14 “Lupakan tentang mereka,\f + \fr 15:14 \ft Mengacu pada orang Farisi. \f* mereka seumpama penuntun jalan yang buta. Jika seorang buta menuntun orang buta lainnya, maka mereka berdua akan jatuh ke dalam lubang.” \p \v 15 Petrus kemudian berkata, “Jelaskan kepada kami arti dari kisah itu.” \p \v 16 “Bahkan kalian juga tidak mengerti artinya?” Yesus bertanya. \v 17 “Apakah kalian tidak tahu bahwa apapun yang masuk ke dalam mulut akan masuk ke dalam perut, dan keluar sebagai melalui sistem pembuangan air besar dari tubuh? \v 18 Tetapi apapun juga yang keluar dari mulut adalah hasil dari buah pikiran, dan itulah yang menajiskan kalian. \v 19 Sebab apa yang keluar dari pikiran bisa saja pikiran-pikiran jahat, pembunuhan, perselingkuhan, amoralitas seksual, mencuri, berbohong, dan penghujatan, \v 20 dan itulah yang menajiskan kalian. Makan dengan tangan yang belum dicuci tidaklah membuat kalian menjadi najis.” \p \v 21 Kemudian Yesus berangkat menuju daerah Tirus dan Sidon. \v 22 Seorang perempuan Kanaan datang dari daerah itu dan berteriak, “Tuhan, anak Daud! Kasihanilah saya, sebab anak perempuanku menderita kerasukan setan!” \v 23 Namun Yesus tidak menjawab perempuan itu. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya, “Katakan padanya untuk berhenti mengikuti kita. Karena teriakan-teriakannya sungguh menjengkelkan!” \p \v 24 “Aku hanya dikirim untuk menolong mereka yang berasal dari Israel,” kata Yesus kepada perempuan itu. \v 25 Tetapi perempuan itu datang dan bersujud dihadapan-Nya, dan berkata, “Tuhan, tolonglah saya!” \p \v 26 “Tidaklah benar untuk mengambil makanan yang disediakan untuk anak-anak dan melemparkannya kepada anjing peliharaan,” kata Yesus kepada perempuan itu. \p \v 27 “Benar, Tuhan, tetapi bahkan anjing-anjing pun diijinkan untuk makan remah-remah roti yang jatuh dari meja tuannya,” jawab perempuan itu. \p \v 28 “Kamu sangat percaya pada saya,” jawab Yesus. “Aku mengabulkan keinginanmu!” Dan anak perempuannya sembuh seketika itu juga. \s1 Yesus memberi makan 4.000 orang \p \v 29 Sesudah itu Yesus kembali melalui Laut Galilea. Dia pergi ke sebuah bukit di dekat sana dan duduk. \v 30 Segera orang banyak datang kepada-Nya, dan membawa dengan mereka orang-orang yang lumpuh, buta, cacat, bisu, dan yang sedang sakit. Orang-orang ini meletakkan mereka yang sakit di tanah di dekat kaki-Nya, dan Yesus menyembuhkan mereka. \v 31 Orang banyak itu kagum dengan apa yang sedang mereka saksikan: orang bisu bisa berbicara, orang cacat disembuhkan, orang lumpuh berjalan, dan orang buta bisa kembali melihat. Dan mereka memuji Allah orang Israel. \p \v 32 Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Aku merasa sangat kasihan kepada orang-orang ini, sebab mereka sudah mengikuti Aku selama tiga hari sampai hari ini, dan mereka tidak memiliki apa-apa untuk dimakan. Aku tidak ingin mengirim mereka pergi sementara mereka merasa lapar, sebab bisa-bisa mereka pingsan ketika dalam perjalanan pulang.” \p \v 33 “Dimana kita bisa menemukan cukup roti di padang gurun ini untuk memberi makan orang sebanyak ini?” jawab murid-murid-Nya. \p \v 34 “Berapa potong roti yang ada pada kalian?” kata Yesus. “Ada tujuh, dan beberapa ekor ikan kecil,” jawab mereka. \p \v 35 Lalu Yesus meminta orang banyak itu duduk. \v 36 Dia mengambil ke tujuh potong roti dan ikan itu, dan sesudah memberkati makanan itu, Dia memecahkan mereka menjadi potongan-potongan dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, dan para murid-Nya memberikan makanan itu kepada orang banyak. \v 37 Setiap orang makan sampai mereka merasa kenyang, lalu mereka mengumpulkan sisanya sebanyak tujuh keranjang. \v 38 Ada 4.000 orang laki-laki yang ikut serta makan makanan itu, belum termasuk perempuan dan anak-anak. \v 39 Kemudian Yesus mengirim orang banyak itu pulang, sedangkan Dia sendiri masuk ke dalam perahu dan berlayar ke daerah Magdala. \c 16 \s1 Pemimpin Yahudi meminta tanda dari Yesus \p \v 1 Orang-orang Farisi dan Saduki datang untuk menguji Yesus, menuntut agar Dia menunjukkan kepada mereka suatu tanda dari surga. \p \v 2 Yesus menjawab mereka, “Ketika senja tiba, kalian berkata, ‘Besok hari akan cerah, sebab langit senja berwarna merah,’ \v 3 dan di pagi hari kalian berkata, ‘Hari ini cuaca tidak bagus, karena langit berwarna merah dan mendung.’ Kalian tahu cara meramalkan cuaca dengan melihat kondisi langit, tetapi kalian tidak bisa mengenali tanda-tanda zaman! \v 4 Orang-orang jahat yang tidak mempercayai Allah adalah mereka yang mencari tanda-tanda ajaib, tetapi tidak akan ada satu tanda pun yang akan diberikan kepada mereka selain tanda seperti tanda nabi Yunus.” Lalu Dia pergi meninggalkan mereka. \p \v 5 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke seberang danau, murid-murid-Nya lupa membawa roti. \v 6 “Berhati-hatilah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki,” kata Yesus kepada mereka. \p \v 7 Para murid mulai berdebat di antara mereka. “Dia berkata seperti ini karena kita tidak membawa roti,” demikian kesimpulan mereka. \v 8 Yesus tahu apa yang menjadi perdebatan mereka dan berkata, “Sungguh sedikit sekali rasa percaya kalian kepada-Ku! Mengapa kalian saling berdebat tentang ketiadaan roti? \v 9 Apakah kalian masih belum menyadari? Tidakkah kalian ingat lima potong roti yang bisa memberi makan 5.000 orang? Berapa keranjang sisanya yang kalian kumpulkan? \v 10 Bagaimana dengan tujuh potong roti yang menyediakan makanan untuk 4.000 orang? Berapa banyak keranjang sisa yang kalian kumpulkan? \v 11 Belum paham juga kah kalian bahwa Aku tidak berbicara tentang roti kepada kalian? Berhati-hatilah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki!” \p \v 12 Akhirnya mereka menyadari bahwa Yesus sedang memperingati mereka tentang ajaran yang diajarkan oleh orang-orang Farisi dan Saduki, dan bukan tentang ragi yang ada di dalam tepung. \s1 Petrus mengidentifikasi Yesus sebagai Mesias \p \v 13 Ketika Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, bertanyalah Dia kepada murid-murid-Nya, “Apa yang dikatakan orang-orang tentang siapa Anak Manusia itu?” \p \v 14 “Ada yang bilang Yohanes Pembaptis, ada yang bilang Elia, dan ada yang bilang Yeremia atau salah satu nabi lainnya,” jawab mereka. \p \v 15 “Tetapi bagaimana dengan kalian?” tanya-Nya. “Menurut kalian, Aku ini siapa?” \p \v 16 “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup,” jawab Simon Petrus. \p \v 17 “Sungguh Engkau diberkati, hai Simon anak Yohanes,” kata Yesus kepadanya. “Sebab bukan secara manusia yang memberi pengertian, tetapi oleh karena Bapa-Ku yang di surga. \v 18 Saya juga memberi tahu kamu bahwa kamu adalah Petrus, dan di atas batu karang ini saya akan membangun gereja saya dan kuasa kematian\f + \fr 16:18 \ft Secara harfiah, “gerbang Hades”.\f* tidak akan mengalahkannya. \v 19 Aku akan memberikan kunci-kunci kerajaan surga kepadamu, dan apapun yang kamu larang di bumi ini, akan terlarang juga di surga, dan yang kamu ijinkan terjadi di bumi ini, akan diijinkan juga di surga.” \v 20 Lalu Yesus memperingati murid-murid-Nya untuk tidak mengatakan kepada siapapun bahwa Dia adalah Mesias. \p \v 21 Sejak dari saat itu, Yesus mulai menjelaskan kepada murid-murid-Nya bahwa suatu hari Dia harus pergi ke Yerusalem, dan mengalami penderitaan yang sangat luar biasa di tangan para tua-tua, iman-iman kepala dan guru-guru agama; dan Dia juga akan dibunuh, tetapi Dia juga akan bangkit kembali dari kematian pada hari yang ke tiga. \p \v 22 Tetapi Petrus menarik Yesus dan mulai memberitahu-Nya untuk tidak berbicara seperti itu. “Allah melarang, Tuhan, bahwa ini akan pernah terjadi pada Engkau!” katanya. \p \v 23 Yesus berpaling kepada Petrus dan berkata, “Menjauhlah dariku, Setan! Kamu adalah jebakan untuk menjebak saya, karena kamu berpikir dengan cara manusia, dan bukan seperti yang Allah pikirkan!” \p \v 24 Lalu kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Jika kalian ingin menjadi pengikut-Ku, kalian harus rela meninggalkan kehendak kalian sendiri, dan mau mengikut Aku bahkan sampai mati sekalipun. \v 25 Sebab jika kamu ingin menyelamatkan hidup kamu, kamu akan kehilangannya, dan jika kamu kehilangan hidup kamu demi saya, kamu akan menyelamatkannya. \v 26 Keuntungan apa yang akan kalian dapat jika kalian memiliki seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawa kalian? Apa yang akan kalian serahkan sebagai ganti menyelamatkan nyawa kalian? \v 27 Sebab Anak Manusia akan datang dengan penuh kemuliaan penuh dari Bapa, bersama para malaikat-Nya. Kemudian setiap orang akan mendapat imbalan sesuai dengan perbuatan yang sudah dilakukannya. \v 28 Ada beberapa orang yang berdiri di sini yang tidak akan mati\f + \fr 16:28 \ft Secara harfiah, “tidak akan merasakan kematian”.\f* sebelum mereka melihat Anak Manusia datang dalam kerajaannya.” \c 17 \s1 Yesus diubah rupa \p \v 1 Enam hari kemudian, Yesus membawa Petrus, Yakobus dan saudaranya, Yohanes naik ke atas gunung yang tinggi untuk menyendiri. \v 2 Ketiga murid-Nya bertiga melihat Yesus berubah. Wajah-Nya menjadi bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya berubah seputih dan seterang cahaya. \v 3 Tiba-tiba, Musa dan Elia muncul di hadapan mereka, sedang berbicara dengan Yesus. \p \v 4 Lalu Petrus berbicara kepada Yesus, “Tuhan, alangkah baiknya bisa berada di sini. Jika Tuhan mau, saya akan mendirikan tiga pondok — satu untuk-Mu, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” \p \v 5 Sementara Petrus masih berkata-kata, ada awan terang yang membungkus mereka. Dan sebuah suara keluar dari awan itu dan berkata, “Inilah Anak-Ku yang Aku kasihi, Anak yang menyenangkan Aku. Dengarkanlah Dia.” \v 6 Ketika mereka mendengar ini, para murid jatuh tersungkur, benar-benar ketakutan. \v 7 Yesus menghampiri dan menyentuh mereka. “Bangunlah,” kata-Nya. “Jangan takut.” \v 8 Ketika mereka mengangkat kepala mereka, tidak seorang pun yang mereka lihat kecuali Yesus. \s1 Elia dan Yohanes Pembaptis \p \v 9 Ketika mereka turun dari gunung itu, Yesus memberi mereka peringatan keras. “Jangan beritahukan kepada siapapun apa yang kalian lihat sampai Anak Manusia sudah bangkit dari kematian,” kata-Nya. \p \v 10 “Jadi, mengapa para guru agama berbicara bahwa Elia harus datang terlebih dahulu sebelum Penyelamat yang dijanjikan tiba?” tanya murid-murid Yesus. \p \v 11 “Memang benar bahwa Elia datang agar segala sesuatunya tepat pada tempatnya,” jawab Yesus, \v 12 “tetapi Aku katakan sejujurnya kepada kalian, Elia sudah datang, tetapi orang-orang tidak mengenali dia. Mereka memperlakukannya sesuka hati mereka. Dan dengan cara yang sama, Anak Manusia juga akan menderita di tangan mereka.” \v 13 Lalu murid-murid Yesus menyadari bahwa Yesus sedang berbicara tentang Yohanes Pembaptis. \s1 Anak laki-laki yang dirasuki setan \p \v 14 Ketika mereka menghampiri orang banyak, seorang laki-laki menemui Yesus, dan bersujud di hadapan-Nya. \v 15 “Ya Tuhan, kasihanilah anak laki-lakiku,” katanya. “Dia sudah kehilangan akal sehatnya dan sangat menderita sehingga dia sering jatuh ke dalam api maupun air. \v 16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkan dia.” \p \v 17 “Kalian benar-benar orang yang tidak percaya kepada-Ku, dan sangat jahat!” kata Yesus. “Berapa lama Aku harus bersama dengan kalian? Berapa lama Aku harus bersabar dengan kalian? Bawa anak itu kepada-Ku!” \v 18 Lalu Yesus dihadapkan setan itu dan setan itu meninggalkan anak laki-laki itu. Dan anak itu langsung sembuh. \p \v 19 Beberapa saat kemudian, murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan bertanya, “Mengapa kami tidak bisa mengusir setan itu keluar?” \p \v 20 “Sebab kalian kurang yakin akan kuasa Allah,” kata Yesus kepada mereka. “Aku katakan sejujurnya kepada kalian, bahkan jika kalian sungguh-sungguh percaya kepada-Ku sedikit saja, kalian bisa katakan kepada gunung ini, ‘Pindahlah dari sini ke sana,’ dan gunung itu akan pindah. Tidak akan ada yang menjadi tidak mungkin bagi kalian.” \v 21 \f + \fr 17:21 \ft Ayat ini tidak ada dalam manuskrip mula-mula. \f* \p \v 22 Dan ketika mereka sedang berjalan bersama melalui daerah Galilea, Yesus berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan dikhianati dan orang-orang akan mengalahkan\f + \fr 17:22 \ft Mengalahkan. Secara harfiah, “dikhianati dan diserahkan ke tangan manusia.”\f* Dia. \v 23 Mereka akan membunuh Dia, tetapi pada hari yang ketiga Dia akan hidup kembali.” Dan murid-murid-Nya merasa sangat sedih mendengar hal ini. \s1 Mengenai Pajak rumah Tuhan \p \v 24 Ketika mereka tiba di daerah Kapernaum, orang-orang yang bertugas memungut pajak setengah syikal untuk rumah Tuhan mendatangi Petrus dan bertanya, “Tentu Gurumu membayar pajak etengah syikal, bukan?” \p \v 25 “Ya, tentu saja,” jawab Petrus. Ketika dia kembali ke tempat mereka menginap, Yesus menjawab persoalan itu. “Bagaimana menurutmu, Simon?” tanya Yesus. “Apakah penguasa dunia ini memungut pajak dari penduduk mereka atau dari orang asing?” \p \v 26 “Dari orang asing,” jawab Petrus. Maka Yesus berkata kepadanya, “Jika demikian, seharusnya penduduknya tidak perlu membayar pajak. \v 27 Tetapi agar tidak menyinggung seorangpun, pergilah ke danau, dan lemparkanlah tali pancing dengan kail. Tariklah ikan pertama yang kamu tangkap. Dan saat kamu membuka mulutnya di sana, kamu akan menemukan koin stater.\f + \fr 17:27 \ft Koin stater itu bernilai satu syikal sehingga cukup untuk membayar pajak untuk dua orang.\f* Ambil koin stater itu dan berikan kepada mereka untuk saya dan kamu.” \c 18 \s1 Yang terbesar dalam Kerajaan Surga \p \v 1 Pada waktu itu, murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan bertanya, “Siapakah yang paling hebat dalam kerajaan surga?” \p \v 2 Yesus memanggil seorang anak kecil mendekat, dan meminta anak itu berdiri di hadapan para murid-Nya. \v 3 “Aku katakan sejujurnya kepada kalian. Hanya jika kalian mengubah cara berpikir kalian dan menjadi seperti anak-anak, kalian tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga,” kata-Nya kepada mereka. \v 4 “Tetapi siapa pun yang merendahkan hati mereka dan menjadi seperti anak kecil ini adalah yang terhebat dalam kerajaan surga. \v 5 Dan siapa pun yang menyambut anak kecil ini dalam nama-Ku, mereka menyambut Aku. \v 6 Tetapi siapapun yang membuat anak-anak kecil yang percaya kepada-Ku ini berdosa, maka lebih baik bagi diri mereka, jika mereka diikatkan sebuah batu besar\f + \fr 18:6 \ft Batu besar. Batu besar yang dimaksud bukanlah batu yang bisa digulingkan dengan tangan, melainkan batu yang biasanya ditarik oleh keledai. Jadi memang sangat besar.\f* pada leher mereka dan ditenggelamkan ke lautan dalam. \p \v 7 Betapa bencana yang akan datang di dunia karena semua godaannya untuk berbuat dosa! Pencobaan pasti akan datang, tetapi itu akan menjadi bencana bagi orang yang melaluinya pencobaan itu datang! \v 8 Jika tangan atau kakimu membuat kamu jatuh ke dalam dosa, potonglah dan buanglah itu. Lebih baik kamu masuk ke dalam kehidupan kekal sebagai orang cacat atau lumpuh dibandingkan jika tubuhmu utuh tetapi dilemparkan ke dalam api abadi. \v 9 Dan jika matamu menyebakan kamu jatuh ke dalam dosa, cungkillah dan buanglah. Lebih baik bagimu untuk masuk ke dalam kehidupan kekal dengan hanya satu mata dibandingkan kedua matamu utuh tetapi kamu dilemparkan ke dalam api Gehena.\f + \fr 18:9 \ft Gehena. Lihat catatan di pasal 5:22\f* \s1 Tentang domba yang hilang \p \v 10 Pastikanlah kalian tidak memandang rendah anak-anak kecil ini. Saya memberitahu kalian bahwa di surga malaikat mereka selalu bersama Bapa surgawi saya. \v 11 \f + \fr 18:11 \ft Ayat ini tidak tertulis di manuskrip mula-mula.\f* \p \v 12 Bagaimana menurut kalian tentang hal ini? Seorang laki-laki memiliki seratus ekor domba, dan satu dari domba-domba itu tersesat. Apakah dia tidak akan meninggalkan ke 99 domba lainnya di bukit dan pergi mencari satu ekor yang hilang itu? \v 13 Dan jika dia menemukannya, Aku beritahu kalian, dia akan benar-benar bersukacita mendapati domba yang hilang itu dari pada ke 99 ekor yang tidak hilang. \v 14 Demikian juga Bapa-Ku yang di Surga yang tidak ingin satupun dari anak-anak kecil ini tersesat. \s1 Berurusan dengan orang yang salah padamu \p \v 15 Jika saudaramu\f + \fr 18:15 \ft Saudaramu. Bisa diartikan saudara seiman\f* bersalah terhadap kamu, pergi dan tunjukkanlah kesalahannya kepadanya, hanya berdua dengan dia. Jika dia mendengarkanmu, kalian sudah memenangkan saudara kalian kembali. \v 16 Tetapi jika dia tidak mendengarkan, bawalah satu atau dua orang lagi bersama kalian, jadi dengan dua atau tiga orang saksi, kebenaran bisa dipastikan\f + \fr 18:16 \ft Dipastikan. Lihat Ulangan 19:15.\f*. \v 17 Namun, jika dia menolak mendengarkan mereka, maka beritahukanlah kepada jemaat. Dan jika dia juga tidak mau mendengarkan jemaat, maka perlakukanlah dia sebagai seorang asing\f + \fr 18:17 \ft Asing. Secara harfiah, seorang non Yahudi, atau bukan sesama orang percaya.\f* atau seorang penagih pajak. \v 18 Aku katakan kepada kalian sejujurnya, apa pun yang kalian larang terjadi di bumi, akan terlarang juga terjadi di surga, dan apapun yang kalian ijinkan terjadi di bumi, akan terjadi juga di surga. \p \v 19 Aku katakan juga kepadamu, jika dua orang di bumi ini sepakat tentang sesuatu yang kalian doakan, maka Bapa-Ku yang di Surga akan melakukannya untukmu. \v 20 Sebab dimana ada dua atau tiga orang berkumpul bersama dalam nama-Ku, Aku ada bersama dengan mereka.” \s1 Kisah tentang pelayan yang tidak mau mengampuni \p \v 21 Lalu Petrus datang kepada Yesus dan bertanya, “Guru, berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku yang bersalah kepadaku? Tujuh kali?” \p \v 22 “Bukan, bukan tujuh kali, tetapi tujuh puluh kali tujuh,” jawab Yesus kepadanya. \p \v 23 “Hal kerajaan Sorga seumpama seorang majikan yang hendak menyelesaikan perhitungan hutang antara pekerja-pekerjanya dengan dirinya. \v 24 Ketika sang majikan mulai memperhitungkan hutang-hutang pekerjanya, seorang pekerja dibawa menghadap dia. Pekerja ini berhutang kepadanya sekitar 300.000 kg koin emas. \v 25 Karena pekerja ini tidak sanggup membayar hutangnya, maka sang majikan memerintahkan agar pekerja ini dijual, bersama dengan istri dan anak-anaknya serta segala harta miliknya, agar hutangnya bisa dilunasi. \v 26 Si pekerja ini pun bersujud dan berkata kepada majikannya, ‘Tolonglah bersabar! Saya pasti akan melunasi semuanya!’ \v 27 Karena merasa kasihan, maka sang majikan melepaskan si pekerja dan menghapus hutangnya. \v 28 Tetapi ketika pekerja ini keluar, dia bertemu dengan seorang rekan kerjanya yang berhutang kepadanya sekitar 100 koin perak. Dia mencengkeram lehernya dan mencekiknya, sambil berkata, ‘Bayarkan utangmu padaku!’ \v 29 Rekannya bersujud di hadapannya dan memohon, ‘Bersabarlah kawan! Aku pasti akan melunasi semua hutangku!’ \p \v 30 Tetapi pekerja ini menolak bersabar, dan membawa rekannya serta memasukkannya ke dalam penjara, sampai rekannya ini bisa melunasi hutangnya. \v 31 Ketika rekan sekerjanya yang lain melihat kejadian itu, mereka kaget dan kecewa. Lalu mereka pergi ke majikan mereka dan menceritakan segala sesuatu yang sudah terjadi. \p \v 32 Lalu sang majikan memanggil kembali orang itu dan berkata, ‘Kamu pekerja yang jahat! Aku sudah menghapus hutangmu karena kamu memohon kesabaranku. \v 33 Tidakkah seharusnya kamu juga berbelas kasihan kepada rekan kerjamu juga, sama seperti yang aku lakukan kepadamu?!’ \v 34 Majikannya menjadi marah dan menyerahkannya kepada petugas penjara sampai pekerja itu bisa melunasi hutangnya. \p \v 35 Inilah yang akan Bapa-Ku yang di Surga lakukan kepada setiap kalian jika kalian tidak dengan tulus mengampuni saudara-saudra kalian.” \c 19 \s1 Mengenai perceraian \p \v 1 Ketika Yesus selesai berbicara, Dia dan murid-murid-Nya meninggalkan Galilea dan pergi ke daerah Yudea di seberang sungai Yordan. \v 2 Orang banyak mengikuti Dia, dan Dia menyembuhkan banyak orang sakit di sana. \p \v 3 Datanglah beberapa orang Farisi datang untuk mengujinya. “Bolehkah seorang laki-laki menceraikan istrinya dengan alasan apapun juga?” tanya mereka. \p \v 4 Jawab Yesus kepada mereka, “Belum pernahkah kalian baca bahwa Allah yang menciptakan manusia sebagai laki-laki dan perempuan dari awalnya?”\f + \fr 19:4 \ft Lihat Kejadian 1:27 dan Kejadian 5:2.\f* \v 5 Lalu kata-Nya lagi, “Inilah alasan seorang laki-laki akan meninggalkan orangtuanya, dan menjadi satu dengan istrinya, dan mereka menjadi satu.\f + \fr 19:5 \ft Secara harfiah, “satu daging.” Mengutip Kejadian 2:24.\f* \v 6 Jadi mereka bukan lagi dua, tetapi satu. Dan apa yang sudah disatukan oleh Allah tidak boleh dipisahkan oleh manusia.” \p \v 7 “Lalu mengapa Musa memberikan aturan bahwa seorang laki-laki boleh menceraikan istrinya dengan memberikan kepada perempuan itu surat cerai, dan mengusirnya keluar?”\f + \fr 19:7 \ft Mengutip Ulangan 24:1\f* kata mereka. \p \v 8 “Oleh sebab kekerasan hatimu, Musa dengan mengijinkan kalian untuk menceraikan istri kalian, tetapi tidak demikian pada awalnya,” jawab Yesus. \p \v 9 “Aku katakan kepada kalian, siapapun yang menceraikan istrinya kecuali karena perselingkuhan, dan lalu menikah kembali, maka dia melakukan perselingkuhan.” \p \v 10 “Jika kehidupan suami dan istri seperti itu, lebih baik tidak usah menikah saja!” kata murid-murid Yesus kepada-Nya. \p \v 11 “Tidak semua orang bisa memahami perkataan ini, hanya untuk mereka yang sudah ditentukan oleh Allah,” jawab Yesus kepada mereka. \v 12 “Beberapa orang ditetapkan Allah untuk tidak menikah, beberapa karena keputusan yang dibuat oleh orang lain, dan beberapa memilih untuk tidak menikah demi kerajaan surga. Mereka yang bisa memahami perkataan ini, haruslah menerimanya.” \p \v 13 Lalu orang-orang membawa anak-anak kecil kepada-Nya agar Yesus bisa memberkati anak-anak itu dan mendoakan mereka. Tetapi para murid menyuruh mereka untuk tidak melakukannya. \p \v 14 Tetapi Yesus berkata, “Biarkan anak-anak kecil itu datang kepada-Ku. Janganlah menghentikan mereka. Sebab kerajaan Surga adalah milik orang-orang yang seperti mereka!” \v 15 Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya atas mereka dan memberkati mereka, kemudian Yesus berangkat. \s1 Mencari hidup yang kekal \p \v 16 Seorang laki-laki datang kepada Yesus dan bertanya, “Guru, perbuatan baik apakah yang harus aku lakukan agar aku bisa hidup sampai selamanya?” \p \v 17 “Mengapa kamu bertanya kepada-Ku tentang perbuatan baik?” jawab Yesus. “Hanya ada satu pribadi yang baik. Tetapi jika kamu ingin hidup selamanya,\f + \fr 19:17 \ft Hidup selamanya. Secara harfiah, masuk ke dalam kehidupan.\f* maka lakukanlah perintah-perintah ini.” \p \v 18 “Perintah yang mana yang Guru maksudkan?” tanya laki-laki itu. “Jangan membunuh, jangan berselingkuh, jangan mencuri, jangan memfitnah, \v 19 hormatilah ayahmu dan ibumu, dan kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri,” jawab Yesus.\f + \fr 19:19 \ft Mengutip Keluaran 20:12-16; Imamat 19:18; dan Ulangan 5:16-20.\f* \p \v 20 “Aku sudah melakukan semua perintah-perintah itu,” jawab si laki-laki muda itu. “Perbuatan apa lagi yang harus aku lakukan?” \p \v 21 Jawab Yesus, “Jika kamu ingin sempurna dan utuh dalam melakukan perbuatan baik agar bisa mendapat kehidupan kekal, pergilah dan juallah harta milikmu, dan bagikanlah uangnya kepada orang miskin, dan kamu akan menyimpan harta di surga. Kemudian datanglah dan ikutlah Aku.” \p \v 22 Ketika laki-laki muda itu mendengar jawaban Yesus, pergilah dia dengan sangat sedih, sebab hartanya banyak. \p \v 23 “Aku katakan sejujurnya kepada kalian,” kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Akan sukar bagi orang kaya untuk masuk ke dalam surga. \v 24 Bahkan Aku katakan kepada kalian ini: Jauh lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum dibandingkan seorang kaya masuk ke dalam kerajaan Allah.” \p \v 25 Ketika para murid mendengar hal ini, tercenganglah mereka, dan bertanya, “Jadi, siapa yang bisa diselamatkan?” \p \v 26 Yesus menatap mereka dan berkata, “Dari sudut pandang manusia memang tidak mungkin, tetapi segala sesuatunya mungkin untuk Allah.” \p \v 27 Lalu Petrus menjawab Yesus, “Guru, kami sudah meninggalkan segala sesuatunya dan mengikuti Engkau. Apa yang akan kami dapatkan?” \p \v 28 Jawab Yesus, “Aku katakan kepada kalian sesungguhnya, ketika segala sesuatu di perbaharui dan Anak Manusia duduk di atas tahta yang penuh dengan kemuliaan-Nya, kalian yang mengikuti Aku akan duduk juga bersama di dua belas takhta, menghakimi ke dua belas suku Israel. \v 29 Bagi semua orang yang meninggalkan rumah, saudara, saudari, orangtua, anak-anak dan ladang mereka demi Aku, maka mereka akan menerima kembali semuanya itu seratus kali lipat bahkan lebih, dan juga mereka akan hidup untuk selama-lamanya. \v 30 Sebab banyak orang yang dianggap penting akan menjadi orang yang tidak penting, dan yang dianggap tidak penting menjadi orang penting. \c 20 \s1 Pelajaran dari para pekerja kebun anggur \p \v 1 Sebab kerajaan surga adalah seperti seorang pemilik tanah yang pergi ketika hari masih pagi sekali, untuk mencari pekerja agar bekerja di ladang anggur miliknya. \v 2 Dan dia setuju untuk membayar para pekerja itu satu keping uang perak sehari dan mengirim mereka untuk bekerja di ladang anggurnya. \p \v 3 Sekitar jam 9 pagi, si pemilik kebuh anggur keluar dan melihat ada pengangguran sedang berdiri di pasar. \v 4 ‘Pergilah bekerja di kebun anggurku juga, dan saya akan membayar kalian dengan upah yang benar,’ katanya kepada mereka. Jadi pergilah mereka ke kebun anggur miliknya. \p \v 5 Sekitar tengah hari dan jam 3 sore hari, si pemilik kebun juga keluar dan kembali melakukan tindakan yang sama. \p \v 6 Lalu si pemilik kebun kembali keluar pada pukul 5 sore dan bertemu dengan para pengangguran sedang berdiri saja. ‘Mengapa kalian hanya berdiri saja dan tidak melakukan apa-apa?’ tanya orang itu kepada mereka. \p \v 7 ‘Sebab tidak ada seorangpun yang mau mempekerjakan kami,’ jawab mereka. \p ‘Pergilah ke kebun anggurku dan bekerjalah di sana,’ kata si pemilik kebun kepada mereka. \p \v 8 Ketika sore hari tiba, si pemilik kebun memanggil pengawas pekerja untuk memanggil para pekerjanya. Mereka akan diberi upah untuk pekerjaan mereka selama satu hari. Dipanggilnya mereka mulai dari yang masuk belakangan sampai kepada mereka yang pertama kali dia sewa untuk bekerja. \p \v 9 Ketika mereka yang dipekerjakan mulai pukul 5 sore masuk, setiap mereka mendapatkan upah satu keping uang perak. \v 10 Jadi ketika para pekerja yang pertama kali dipekerjakan masuk untuk menerima upah mereka, mereka berpikir, tentu mereka akan menerima lebih, tetapi ternyata mereka juga menerima satu keping uang perak sebagai upah mereka. \v 11 Maka bersungut-sungutlah mereka kepada pemilik kebun itu. \v 12 ‘Mereka yang bapak pekerjakan terakhir hanya bekerja selama satu jam, dan bapak membayar mereka sama seperti upah kami yang sudah bekerja selama satu hari penuh di bawah teriknya matahari,’ protes mereka. \p \v 13 Pemilik kebun itu menjawab mereka, ‘Teman, aku memperlakukan kalian dengan adil. Bukankah kita sepakat kalian akan bekerja untukku dengan upah satu keping perak selama sehari? \v 14 Ambillah upah kalian dan pergilah. Aku sudah membuat keputusan untuk memberikan upah yang sama kepada mereka yang bekerja paling akhir. \v 15 Tidak bisakah saya memilih untuk melakukan apa yang saya inginkan dengan uang saya sendiri? Mengapa kalian harus memberi saya tatapan jahat karena saya ingin berbuat baik?’ \v 16 Dengan demikian, yang paling akhir menjadi yang pertama, dan yang paling awal menjadi yang terakhir.” \s1 Prediksi kematian Yesus \p \v 17 Dalam perjalanan menuju ke kota Yerusalem, Yesus mengumpulkan kedua belas murid-Nya secara tersendiri dan berkata kepada mereka, \v 18 “Dengar, kita akan pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan dikhianati dan diserahkan ke imam-imam kepala dan guru-guru agama. Dan mereka akan menghukum mati Aku, \v 19 dan menyerahkan Aku ke tangan orang asing\f + \fr 20:19 \ft Mengacu pada orang Romawi. \f* untuk mengejek, menyiksa dan menyalibkan Aku. Tetapi pada hari yang ke tiga Aku akan bangkit dari antara orang mati.” \s1 Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes \p \v 20 Laku ibu dari Yakobus dan Yohanes datang menemui Yesus. Dia bersujud di hadapan-Nya dan menyatakan permintaannya. \v 21 “Apakah yang kamu inginkan?” tanya Yesus kepadanya. “Tolong tunjuk kedua putra saya untuk duduk di samping kamu di kerajaan kamu, satu di kanan kamu dan yang lainnya di kiri kamu,” pintanya. \p \v 22 “Kalian tidak tahu apa yang kalian minta,” kata Yesus kepada mereka. \p “Apa kalian sanggup mengalami penderitaan yang akan Aku alami?” \p “Ya, kami sanggup melakukannya,” jawab mereka. \p \v 23 “Kalian memang akan mengalaminya,” kata-Nya kepada mereka, “tetapi kehormatan untuk duduk di kedua sisi-Ku bukanlah Aku yang berhak menentukannya. Bapa-Ku yang di surga yang sudah menentukan siapa orangnya.” \p \v 24 Ke sepuluh murid lainnya merasa jengkel kepada ke dua bersaudara itu ketika mendengar permintaan mereka. \v 25 Yesus memanggil mereka semua berkumpul dan berkata, “Kalian tahu bahwa penguasa asing memerintah atas taklukan mereka, dan penguasa yang kuat menekan taklukan mereka. \v 26 Tetapi hal itu tidaklah berlaku untuk kalian. Setiap orang yang ingin menjadi orang yang paling penting haruslah menjadi pelayan bagi orang lain. \v 27 Dan siapa yang ingin menjadi orang nomor satu haruslah melayani seperti seorang budak untuk orang lain. \v 28 Sebab demikian juga Anak Manusia bukan datang untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawanya sebagai tebusan bagi banyak orang.” \p \v 29 Ketika mereka meninggalkan kota Yeriko, orang banyak mengikuti mereka. \v 30 Dan ada dua orang buta yang duduk di tepi jalan. Ketika mereka mendengar bahwa Yesus sedang melewati jalan itu, berteriaklah mereka, “Berbelas kasihanlah kepada kami, hai Anak Daud!” \v 31 Orang banyak itu menyuruh agar orang-orang buta ini untuk diam, tetapi mereka bahkan berteriak lebih keras lagi, “Berbelas kasihanlah kepada kami, Tuhan, Anak Daud!” \v 32 Maka berhentilah Yesus dan memanggil mereka, kata-Nya, “Apa yang kalian inginkan untuk Aku lakukan?” \v 33 “Ya Tuhan, buatlah agar kami bisa melihat,” jawab mereka. \v 34 Lalu Yesus menyentuh mata mereka. Dengan segera mereka dapat melihat dan mereka mengikuti Dia. \c 21 \s1 Yesus menyambut seperti seorang raja di kota Yerusalem \p \v 1 Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke kota Yerusalem. Ketika mereka sudah dekat dengan kota, mereka tiba di desa Betfage yang terletak di Bukit Zaitun. Yesus mengirim dua orang murid-Nya untuk pergi mendahului mereka, \v 2 dan berkata, “Masuklah ke desa itu. Di sana kalian akan menemukan seekor keledai betina yang diikat bersama dengan anaknya. Lepaskanlah ikatan mereka dan bawalah mereka kepada-Ku. \v 3 Jika ada yang bertanya apa yang sedang kalian lakukan, katakan saja kepada mereka, bahwa Aku membutuhkan hewan-hewan itu, dan orang itu akan melepaskan mereka.” \p \v 4 Hal ini untuk menggenapi ucapan yang dinubuatkan oleh nabi: \p \v 5 “Katakan kepada putri-putri Sion, ‘Lihat, Rajamu datang kepadamu. Dia sangat rendah hati, dan menunggang seekor keledai betina, dan anaknya.’”\f + \fr 21:5 \ft Mengutip Yesaya 62:11 dan Zakaria 9:9\f* \p \v 6 Maka pergilah kedua murid itu dan melakukan perintah Yesus. \v 7 Dan membawa keledai betina beserta anaknya itu. Mereka meletakkan jubah mereka di atas kedua hewan itu, dan Yesus duduk di atasnya. \v 8 Banyak di antara rombongan yang menggelar jubah mereka di atas jalan, sementara yang lainnya memotong ranting-ranting yang penuh daun dari pohon-pohon dan menebarkannya di jalan. \v 9 Baik yang berjalan mendahului Yesus maupun yang ada di belakang Yesus berteriak, “Hosana\f + \fr 21:9 \ft Hosana. Dalam bahasa ibrani kuno kata ini artinya “tolong selamatkan kami,” namun ketika jaman Yesus, kata ini menjadi kata pujian, yang mungkin sama dengan “bersoraklah bagi Tuhan”\f* bagi Anak Daud! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana di tempat yang paling tinggi!” \p \v 10 Ketika Yesus tiba di Yerusalem, seluruh kota penuh kegemparan. “Siapa ini?” mereka bertanya-tanya. \p \v 11 “Dia ini Yesus, nabi dari kota Nazaret yang ada di daerah Galilea,” jawab orang banyak itu. \p \v 12 Lalu Yesus masuk ke rumah Tuhan, dan mengusir semua penjual dan pembeli yang sedang melakukan transaksi di rumah Tuhan. Ditunggangbalikkan-Nya meja-meja penukar uang dan kursi-kursi para penjual burung merpati. \v 13 Kata-Nya kepada mereka, “Bukankah tertulis di Kitab Suci, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa,’\f + \fr 21:13 \ft Mengutip Yesaya 56:7.\f* tetapi kalian sudah mengubahnya menjadi sarang pencuri.” \p \v 14 Orang-orang buta dan orang-orang lumpuh datang menemui Yesus di rumah Tuhan, dan Dia menyembuhkan mereka. \v 15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan guru-guru agama melihat perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus, dan anak-anak berteriak di rumah Tuhan, “Hosana bagi Anak Daud,” tersinggunglah mereka. “Apa kamu dengar yang dikatakan anak-anak itu?” tanya mereka kepada-Nya. \p \v 16 “Ya,” jawab-Nya. “Apakah kalian belum pernah membaca di Kitab Suci bahwa, ‘Engkau menaruh pujian yang sempurna di mulut bayi-bayi dan anak-anak’?”\f + \fr 21:16 \ft Mengutip Mazmur 8:2.\f* \v 17 Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota untuk bermalam di kota Betania. \p \v 18 Keesokan paginya, Yesus kembali ke dalam kota, dan dia merasa lapar. \v 19 Dan dilihat-Nya sebuah pohon ara di sisi jalan, jadi dihampiri-Nya pohon itu, tetapi tidak ditemukan buah satupun pada pohon itu, hanya daun-daun saja. \p Maka kata Yesus, “Kamu tidak akan pernah berbuah lagi!” Dengan segera pohon ara itu mengering. \p \v 20 Para murid tercengang melihat ini. “Bagaimana pohon ara itu tiba-tiba layu?” mereka bertanya. \p \v 21 “Sejujurnya Aku beritahukan kepada kalian,” kata Yesus, “Jika kalian benar-benar percaya kepada Allah, dan tidak ragu kepada-Nya sedikitpun, kalian bukan hanya sanggup melakukan keajaiban seperti yang sudah Aku lakukan, bahkan lebih lagi. Jika kalian berkata kepada gunung ini, ‘Bangun dan lemparkanlah dirimu ke dalam lautan,’ maka hal itu akan terjadi! \v 22 Kalian akan menerima segala sesuatu yang kalian minta dalam doa kalian, selama kalian percaya pada Allah.” \p \v 23 Lalu Yesus masuk ke dalam rumah Tuhan. Para imam kepala dan tua-tua pemimpin orang Israel datang kepada-Nya sementara Yesus masih mengajar dan bertanya, “Dengan wewenang apa Engkau melakukan semua ini? Siapa yang memberi-Mu wewenang ini?” \p \v 24 “Aku juga akan mengajukan pertanyaan kepada kalian,” jawab Yesus. “Jika kalian bisa menjawabnya, maka Aku juga akan mengatakan dengan wewenang apa Aku melakukan semua perbuatan ajaib ini. \v 25 Dari mana asal baptisan Yohanes? Apakah dari surga, atau dari manusia?” \p Para imam kepala dan guru-guru agama itu saling berdebat, “Jika kita katakan bahwa ‘baptisan Yohanes berasal dari surga,’ maka Dia akan berkata, mengapa kita tidak percaya kepada Dia. \v 26 Tetapi jika kita berkata, ‘baptisan Yohanes berasal dari manusia,’ maka kita takut orang banyak ini akan melawan kita, sebab mereka semua menganggap Yohanes adalah seorang nabi.” \p \v 27 Maka jawab mereka kepada Yesus, “Kami tidak tahu.” \p “Jika demikian, Aku juga tidak akan mengatakan kepada kalian dengan wewenang apa Aku melakukan perbuatan-perbuatan ajaib ini,” jawab Yesus. \v 28 “Tetapi bagaimana menurut kalian kisah ini? Suatu waktu ada seorang laki-laki yang memiliki dua orang putra. Dia mendatangi putra sulungnya dan berkata, ‘Nak, pergilah bekerja di ladang anggur hari ini.’ \v 29 Dan si anak menjawab, ‘Tidak mau,’ tetapi kemudian si anak ini menyesali perkataannya dan dia pergi ke kebun anggur untuk bekerja di sana. \v 30 Lalu pergilah si laki-laki ini kepada anak bungsunya dan meminta si anak untuk pergi bekerja di kebun anggurnya. Si bungsu menjawab, ‘Baik, ayah. Aku akan pergi ke sana,’ tetapi sesungguhnya si bungsu sama sekali tidak pergi. \v 31 Dari mana di antara ke dua putra ini yang melakukan kehendak ayahnya?” \p “Yang pertama,” jawab para imam kepala dan guru-guru agama. \p “Aku katakan yang sebenarnya kepada kalian: para penagih pajak dan perempuan tuna susila akan masuk ke dalam kerajaan Allah bahkan sebelum kalian,” Kata Yesus kepada mereka. \v 32 “Yohanes pembaptis datang untuk menunjukkan kepada kalian cara hidup yang benar dengan Allah, dan kalian tidak mempercayainya, tetapi para penagih pajak dan perempuan tuna susila mempercayai dia. Kemudian, ketika kalian melihat apa yang sudah terjadi, kalian masih tetap tidak mau bertobat dan mempercayai dia.” \s1 Kisah tentang para penyewa kebun anggur \p \v 33 “Dengarkanlah kisah yang lain,” kata Yesus. “Terdapatlah seorang pemilik tanah yang menanam sebidang kebun anggur, mendirikan pagar di sekeliling kebun itu, menggali sebuah lubang tempat memeras anggur, dan mendirikan sebuah menara pengawas. Lalu disewakannya kebun anggur itu kepada para pekerja dan pergi meninggalkan rumah dalam suatu perjalanan. \v 34 Ketika tiba waktunya untuk memanen anggur-anggur tersebut, tuan pemilik kebun itu mengirim para pembantunya kepada para penyewa kebun untuk menerima bagiannya dari hasil panen itu. \v 35 Tetapi para penyewa itu mengambil para pembantunya. Sebagian dari para pembantu itu ada yang dipukuli, dibunuh dan ada yang dilempari dengan batu oleh para penyewa kebun ini. \v 36 Lalu pemilik kebun itu kembali mengirimkan para pembantunya, lebih banyak dari yang datang pertama, dan para penyewa ini kembali melakukan hal yang sama kepada para pembantunya. \v 37 Akhirnya dikirimlah olehnya anak laki-lakinya kepada mereka. ‘Tentunya mereka akan menghormati anakku,’ katanya. \v 38 Tetapi ketika para penyewa kebun itu melihat sang anak, berkatalah mereka kepada sesamanya, ‘Ini anak si pemilik datang. Ayo, mari bunuh dia, dan kita akan mendapatkan kebun ini sebagai milik kita!’ \v 39 Jadi mereka menangkap anak itu, melemparkannya keluar dari kebun anggur serta membunuhnya. \v 40 Sekarang, ketika pemilik kebun itu datang, apa yang akan dia lakukan kepada para penyewa itu?” tanya Yesus. \p \v 41 “Pastilah dia akan membunuh para orang jahat itu,” jawab mereka, “dan menyewakan kebun itu kepada para penyewa lainnya, yang akan memberikan bagian dari hasil panennya di waktu yang seharusnya.” \p \v 42 Kata Yesus kepada mereka, “Belum pernahkah kalian membaca yang tertulis di Kitab Suci? ‘Batu yang ditolak oleh tukang bangunan karena dianggap tidak berharga, ternyata menjadi batu yang paling penting. Hal ini dilakukan oleh Tuhan, dan itu indah di mata kita!’\f + \fr 21:42 \ft Mengutip Mazmur 118:22-23.\f* \v 43 Itu sebabnya saya memberi tahu kalian bahwa kerajaan Allah akan diambil dari kalian. Itu akan diberikan kepada orang-orang yang menghasilkan jenis buah yang tepat. \v 44 Setiap orang yang jatuh ke atas batu ini akan rusak, tetapi batu ini akan menghancurkan siapapun yang ditimpanya.” \p \v 45 Ketika para imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar cerita ini, mereka sadar bahwa Yesus berbicara tentang mereka. \v 46 Maka mereka berusaha agar Yesus ditangkap, tetapi mereka takut dengan apa yang orang-orang akan lakukan sebab banyak orang percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi. \c 22 \s1 Kisah undangan pernikahan \p \v 1 Yesus berbicara kepada mereka menggunakan lebih banyak lagi cerita. \v 2 “Kerajaan surga adalah seperti seorang raja yang mengadakan pesta pernikahan untuk putranya,” kata Yesus. \v 3 “Dikirimnya para pelayannya kepada setiap orang yang diundang ke pernikahan untuk segera menghadirinya, tetapi orang-orang itu menolak untuk datang. \v 4 Jadi sang raja mengirim lebih banyak lagi pelayan dengan perintah, ‘Katakan kepada semua tamu undangan bahwa aku sudah menyiapkan makanan pesta. Sapi-sapi jantan dan anak-anak sapi gemuk sudah disembelih — segala sesuatunya sudah siap. Jadi, ayo datanglah ke pestanya!’ \p \v 5 Tetapi para undangan tetap tidak menghiraukan undangan itu dan masing-masing pergi mengurus pekerjaannya. Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang mengurus usahanya. \v 6 Sisanya menangkap para pelayan raja, menganiaya dan membunuh mereka. \v 7 Raja menjadi sangat marah. Dikirimnya para prajuritnya untuk menghancurkan para pembunuh itu dan membakar kota mereka. \p \v 8 Lalu berkatalah raja kepada para pelayannya yang lain, ‘Makanan pesta sudah siap, tetapi mereka yang diundang tidak layak untuk menghadirinya. \v 9 Pergilah ke jalan-jalan dan undanglah setiap orang yang kalian temui untuk datang ke pesta pernikahan ini.’ \v 10 Jadi para pelayan raja keluar ke jalan-jalan dan membawa serta setiap orang yang bisa mereka temui, baik orang yang berperilaku baik maupun orang yang berperilaku jahat. Ruangan pesta pernikahan itu menjadi penuh. \p \v 11 Tetapi ketika raja datang untuk bertemu dengan para undangannya, dia dapati ada satu orang laki-laki yang tidak mengenakan pakaian yang layak untuk pesta pernikahan. \v 12 Bertanyalah raja kepada orang itu, ‘Kawan, bagaimana bisa kamu masuk ke sini tanpa pakaian yang layak untuk pesta pernikahan?’ Tetapi laki-laki ini tidak bisa memberi jawaban. \v 13 Lalu berkatalah raja kepada para pelayannya, ‘Ikatlah kedua tangan dan kakinya, dan lembarkanlah dia keluar ke tempat yang paling gelap, di amana akan ada tangisan dan gemeletuk gigi.’ \v 14 Sebab banyak mereka yang diundang, tetapi hanya sedikit yang dipilih.” \s1 Orang Farisi berencana menjebak Yesus \p \v 15 Lalu orang-orang Farisi itu pergi, berkumpul bersama dan membuat rencana agar mereka bisa menjebak Yesus melalui ucapan-ucapan-Nya. \v 16 Mereka mengirimkan murid-murid mereka kepadanya, beserta dengan beberapa pendukung Herodes. \p “Guru, kami tahu Engkau adalah seorang yang jujur, dan ajaran Allah yang Engkau ajarkan adalah tentang kebenaran,” kata mereka. “Engkau tidak dipengaruhi oleh siapapun, dan Engkau tidak peduli tentang tingkatan ataupun status. \v 17 Jadi bolehkan kami minta pendapatmu? Apakah benar untuk membayar pajak kepada Kaisar?” \p \v 18 Tetapi Yesus tahu bahwa mereka ingin menjebak Dia. Kata-Nya, “Mengapa kalian bersepakat ingin menjebak Aku, hai orang-orang munafik? \v 19 Tunjukkanlah kepadaku uang koin yang digunakan untuk membayar pajak.” Dan mereka memberikan mata uang perak senilai satu dinarius kepada Yesus. \v 20 “Gambar siapa dan nama siapa yang tertulis di sini?” tanya Yesus kepada mereka. \p \v 21 “Gambar dan nama Kaisar,” jawab mereka. \p “Maka kalian haruslah mengembalikan kepada Kaisar apa yang menjadi haknya, dan kepada Allah apa yang menjadi hak-Nya,” kata Yesus kepada mereka. \v 22 Ketika mereka mendengar jawaban Yesus, tertegunlah mereka. Lalu mereka semua pergi meninggalkan Yesus. \p \v 23 Kemudian pada hari yang sama beberapa orang Saduki datang menemuinya. (Mereka adalah orang-orang yang mengatakan tidak ada kebangkitan.) \v 24 Bertanyalah mereka kepada Yesus, “Guru, Musa berkata jika seorang laki-laki menikah tanpa memiliki anak, maka saudara laki-lakinya haruslah menikahi janda laki-laki itu dan memberikan keturunan untuk saudaranya yang sudah meninggal itu.\f + \fr 22:24 \ft Lihat kitab Ulangan 25:5-6.\f* \v 25 Sekarang, ada tujuh orang bersaudara yang ada bersama kami di sini. Yang pertama menikah, lalu meninggal, dan karena dia tidak mendapatkan keturunan, maka saudaranya yang selanjutnya yang harus menikahi jandanya. \v 26 Hal yang sama terulang kembali kepada saudara yang nomor dua, tiga sampai kepada saudara yang nomor tujuh. \v 27 Akhirnya perempuan yang mereka nikahi juga meninggal. \v 28 Jadi ketika hari kebangkitan tiba, perempuan itu akan menjadi istri siapa, sebab dia menikah dengan semua tujuh bersaudara ini?” \p \v 29 Yesus menjawab, “Kesalahan kalian adalah kalian tidak memahami Kitab Suci dan apa yang sanggup Allah lakukan. \v 30 Sebab pada hari kebangkitan manusia tidak menikah ataupun dinikahkan — melainkan mereka sama seperti para malaikat yang di surga. \v 31 Sedangkan untuk orang mati yang hidup kembali — tidakkah kalian baca apa yang sudah Allah katakan kepada kalian, \v 32 ‘Akulah Allah Abraham, Isak dan Yakub’. Dia bukanlah Allah orang mati, tetapi Allah orang hidup.”\f + \fr 22:32 \ft Mengutip Kitab Keluaran 3:6\f* \v 33 Ketika orang banyak mendengar perkataan-Nya, mereka terpesona dengan pengajaran-Nya. \s1 Perintah Allah yang paling utama \p \v 34 Ketika orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus membuat orang-orang Saduki terdiam dan tidak dapat membalas ucapan-Nya, maka berkumpullah mereka dan kembali kepada Yesus untuk mengajukan beberapa pertanyaan. \v 35 Salah seorang dari mereka, sebagai seorang pengacara, mengajukan pertanyaan untuk menjebak Yesus: \v 36 “Guru, apakah yang menjadi perintah yang terbesar di Kitab Suci?” \p \v 37 Kata Yesus kepada mereka, “‘Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap pikiranmu, perasaanmu, dan dalam segala perbuatanmu.’\f + \fr 22:37 \ft Mengutip Kitab Ulangan 6:5\f* \v 38 Inilah perintah pertama dari yang paling utama. \v 39 Yang kedua adalah, ‘Kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.’\f + \fr 22:39 \ft Mengutip Kitab Imamat 19:18\f* \v 40 Kedua perintah ini adalah dasar dari semua hukum Taurat dan tulisan para nabi.” \s1 Yesus menunjukkan bahwa Mesias bukan hanya keturunan Daud \p \v 41 Sementara orang Farisi berkumpul di sana, bertanyalah Yesus kepada mereka. \v 42 “Menurut kalian, Mesias itu bagaimana?” tanya-Nya. “Keturunan siapakah Dia?” \p “Keturunan raja Daud,” jawab mereka. \p \v 43 “Tetapi bagaimana bisa Daud di bawah ilham memanggil Dia ‘Tuan’?” tanya Yesus kepada mereka. “Daud berkata, \v 44 ‘Tuhan berkata kepada Tuanku, duduklah di sisi kananku sampai Aku mengalahkan semua musuhmu.’\f + \fr 22:44 \ft Secara harfiah dikatakan, “meletakkan semua musuhmu di bawah kakimu.” Mengutip Mazmur pasal 110:1.\f* \v 45 Jika Daud memanggil Dia Tuan, bagaimana bisa Dia menjadi anak Daud?” \v 46 Tidak seorangpun yang dapat menjawab Yesus, dan sejak saat itu tidak seorangpun yang berani mengajukan pertanyaan kepada-Nya. \c 23 \s1 Yesus mengutuk apa yang dilakukan para pemimpin agama \p \v 1 Lalu Yesus berkata kepada orang banyak dan murid-murid-Nya: \v 2 “Para guru agama dan orang Farisi bertanggung jawab sebagai penerjemah dari hukum Taurat,\f + \fr 23:2 \ft Secara harfiah, duduk di kursi Musa, berarti menggantikan Musa menjadi hakim atas Israel.\f* \v 3 jadi taatilah mereka dan lakukanlah segala yang mereka katakan kepada kalian. Tetapi jangan ikuti perbuatan mereka, sebab mereka tidak melakukan apa yang mereka ajarkan. \v 4 Mereka memberikan beban yang berat dan meletakkannya ke atas bahu orang-orang, tetapi mereka sendiri tidak sedikitpun menolong orang itu untuk meringankan beban mereka. \v 5 Segala yang mereka lakukan hanyalah untuk mencari perhatian. Mereka membuat kotak doa\f + \fr 23:5 \ft Baju doa. Atau “kemunafikan” Kotak doa ini terbuat dari kain yang diikat di bagian dahi dan lengan yang berisi kalimat-kalimat tertulis. Keluaran 13:1-6 dan Ulangan 6:4-9; 11:13-21.\f* yang besar bagi diri mereka untuk dipakai dan rumbai panjang pada pakaian mereka.\f + \fr 23:5 \ft Rumbai. Rumbai ini sebagai petunjuk akan ketaatan mereka kepada Allah. Lihat Bilangan 15:37-41.\f* \v 6 Mereka suka mencari tempat-tempat kehormatan di perjamuan-perjamuan dan tempat-tempat duduk terbaik di rumah-rumah ibadah. \v 7 Mereka suka jika disapa dengan hormat di pasar-pasar, dan suka jika orang-orang memanggil mereka, ‘Guru.’\f + \fr 23:7 \ft Guru. Arti kata ini dalam bahasa Ibrani adalah “junjunganku”, dan dahulu digunakan sebagai sapaan hormat ke pada guru-guru agama.\f* \p \v 8 Janganlah seorangpun memanggil kalian dengan sebutan ‘Guru’. Hanya satu orang Guru kalian, sementara kalian semua adalah saudara. \v 9 Dan jangan seorangpun memanggil kalian dengan sebutan ‘Bapa’ di bumi ini. Karena hanya ada satu saja Bapa kita, yaitu Bapa yang di surga. \v 10 Dan jangan biarkan orang-orang memanggil kalian dengan sebutan ‘Pengajar.’ Sebab hanya ada satu Pengajar kalian, yaitu Sang Mesias. \v 11 Yang paling hebat di antara kalian akan menjadi hamba kalian. \v 12 Mereka yang meninggikan diri mereka akan direndahkan oleh Allah, dan mereka yang merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah. \s1 Musibah sedang menimpa orang-orang Farisi dan para pemimpin agama \p \v 13 Bencana apa yang akan menimpa kalian, hai orang Farisi dan guru-guru agama yang munafik! Kalian menutup pintu kerajaan surga tepat di depan mata orang yang ingin memasukinya. Kalian sendiri tidak masuk, namun kalian tidak mengijinkan siapapun yang mencoba masuk ke dalamnya. \v 14 \f + \fr 23:14 \ft Ayat 14 tidak ditemukan dalam naskah-naskah awal.\f* \v 15 Bencana apa yang akan menimpa kalian, hai orang Farisi dan guru-guru agama yang munafik! Kalian menutup pintu kerajaan surga tepat di depan mata orang yang ingin memasukinya. Kalian sendiri tidak masuk, namun kalian tidak mengijinkan siapapun yang mencoba masuk ke dalamnya, para guru agama dan orang Farisi, kalian orang munafik! Karena kamu melakukan perjalanan melalui darat dan laut untuk membuat satu orang yang bertobat, dan ketika kamu melakukannya, kamu membuatnya menjadi dua kali putra Gehena\f + \fr 23:15 \ft Gehena. Lihat catatan di bawah 5:22. Penekanannya di sini adalah pada takdir orang jahat. \f* seperti kamu sendiri. \v 16 Bencana apa yang akan menimpa kalian, hai orang Farisi dan guru-guru agama yang munafik! Kalian menutup pintu kerajaan surga tepat di depan mata orang yang ingin memasukinya. Kalian sendiri tidak masuk, namun kalian tidak mengijinkan siapapun yang mencoba masuk ke dalamnya., ‘Jika kamu bersumpah demi rumah Tuhan, sumpahmu itu tidak berlaku, tetapi jika kamu bersumpah demi emas rumah Tuhan, maka kamu harus menepati sumbahmu itu.’ Betapa bodoh dan butanya kamu! \v 17 Yang mana yang lebih berkuasa — emas itu, atau rumah Tuhan yang membuat emas itu kudus? \p \v 18 Kalian berkata, ‘Jika kamu bersumpah demi mezbah, maka sumpah itu tidak berlaku, tetapi jika kamu bersumpah demi persembahan yang ada di atas mezbah, maka kamu harus menepati sumpahmu itu.’ \v 19 Betapa butanya kamu! Mana yang menurutmu lebih punya kuasa — kurban itu, atau mezbah yang membuat kurban itu suci? \v 20 Jika kamu bersumpah atas nama mezbah itu, kamu bersumpah demi mezbah sekaligus semua yang ada di dalamnya. \v 21 Jika kamu bersumpah demi rumah Tuhan, kamu bersumpah demi rumah Tuhan itu berikut dengan siapapun yang tinggal di dalamnya. \v 22 Jika kamu bersumpah demi surga, maka kamu bersumpah demi tahta Allah dan Dia yang duduk di atas tahta itu. \p \v 23 Besar sekali bencana yang akan menimpa kalian, hai orang Farisi dan guru-guru agama yang munafik! Kalian menyerahkan perpuluhan mint, adas manis dan jintan, tetapi kalian mengabaikan bagian paling penting dari hukum itu — melakukan baik, menunjukkan pengampunan, dan dapat dipercaya. Ya, kalian memang harus menyerahkan perpuluhan kalian, tetapi jangan lupakan juga hal-hal lain. \v 24 Hai kalian pemimpin yang buta — kalian bertingkah seakan-akan kalian menyaring minuman kalian agar kalian tidak menelan nyamuk, tetapi kemudian seakan-akan kalian menelan seekor masuk seekor unta! \p \v 25 Bencana apa yang akan menimpa kalian, hai orang Farisi dan guru-guru agama yang munafik! Tampak luar kalian, kalian bersihkan seperti bagian luar cangkir dan gelas, tetapi di dalamnya, kalian busuk, penuh dengan keserakahan dan pemuasan diri. \v 26 Kalian orang Farisi yang buta! Bersihkanlah bagian dalam kalian, yaitu hati dan pikiran kalian, dulu, agar bagian luar kalianpun, yaitu perbuatan dan perkataan kalian, ikut bersih. \p \v 27 Bencana apa yang akan menimpa kalian, hai orang Farisi dan guru-guru agama yang munafik! Kalian menutup pintu kerajaan surga tepat di depan mata orang yang ingin memasukinya. Kalian sendiri tidak masuk, namun kalian tidak mengijinkan siapapun yang mencoba masuk ke dalamnya, guru-guru agama dan orang-orang Farisi yang munafik! \v 28 Kalian pun sama. Penampilan luar kalian tampak seperti orang baik bagi banyak orang, tetapi di dalam, kalian penuh dengan kemunafikan dan kejahatan. \p \v 29 Bencana apa yang akan menimpa kalian, hai orang Farisi dan guru-guru agama yang munafik! Kalian membangun makam sebagai tugu peringatan untuk mengenang nabi-nabi kalian, dan menghiasi kuburan orang-orang baik, \v 30 dan kalian berkata, ‘Jika kita sudah hidup di jaman leluhur kita, kita tidak akan bergabung dengan mereka untuk membunuhi para nabi.’ \v 31 Tetapi dengan mengatakan ini, sesungguhnya kalian menjadi saksi untuk melawan diri kalian sendiri, membuktikan bahwa kalian adalah keturunan orang-orang yang membunuhi para nabi! \v 32 Jadi, selesaikanlah pekerjaan yang sudah dimulai oleh leluhur kalian! \v 33 Dasar licik, keturunan orang-orang licik, kalian pikir kalian akan lolos dari hari penghukuman Gehena?\f + \fr 23:33 \ft Gehena. Lihat catatan di bawah 5:22. Mengacu pada penghakiman akhir zaman. \f* \p \v 34 Itu sebabnya Aku mengirim kepada kalian para nabi, orang-orang bijak, dan guru-guru pengajar. Beberapa dari mereka akan kalian bunuh, beberapa kalian salibkan, beberapa akan kalian siksa di rumah-rumah ibadah kalian, kalian akan kejar mereka dari kota ke kota. \v 35 Sebagai akibatnya, kalian harus bertanggung jawab untuk pembunuhan atas orang-orang baik yang terjadi di negeri ini, mulai dari darah Habel, yang melakukan hal yang benar, sampai kepada darah Zakaria anak Barakia, yang kalian bunuh di antara rumah Tuhan dan mezbah. \p \v 36 Aku katakan kepada kalian, akibat dari semua ini akan menimpa generasi ini. \v 37 Yerusalem, Yerusalem, kalian yang membunuh para nabi dan melempari mereka yang dikirimkan kepadamu dengan batu! Begitu sering Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu seperti seorang induk ayam yang mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mengijinkan aku. \v 38 Sekarang lihat, rumahmu akan sunyi sepi ditinggalkan. \v 39 Aku katakan kepada kalian, kalian tidak akan bertemu dengan-Ku lagi sampai kalian berkata, ‘Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.’”\f + \fr 23:39 \ft Mengutip Mazmur 118:26.\f* \c 24 \s1 Tanda-tanda kehancuran Yerusalem dan akhir zaman \p \v 1 Ketika Yesus meninggalkan rumah Tuhan, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan dengan bangga menunjuk kepada bangunan Ruman Tuhan. \v 2 Tetapi Yesus menjawab mereka, “Kalian lihat bangunan-bangunan ini? Aku katakan kepada kalian sejujurnya: tidak ada satu batupun akan dibiarkan ada di atas batu lainnya. Setiap batu ini akan runtuh!” \p \v 3 Ketika Yesus duduk di Bukit Zaitun, para murid-Nya datang kepada-Nya, dan bertanya, “Tolong beritahukan kepada kami kapankah hal itu akan terjadi. Apakah yang akan menjadi tanda kedatangan-Mu dan tanda dunia ini akan berakhir?” \p \v 4 “Pastikan tidak seorangpun yang menyesatkan kalian,” jawab Yesus. \v 5 “Banyak orang yang akan datang dan mengaku sebagai diri-Ku, dengan berkata, ‘Akulah sang Mesias,’ dan mereka akan menipu banyak orang. \v 6 Kalian akan mendengar berita tentang peperangan, dan desas desus tentang peperangan, tetapi janganlah kuatir. Hal-hal ini harus terjadi, tetapi ini juga bukanlah yang tanda akhir dunia. \v 7 Bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan akan saling berperang. Akan ada bencana kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat, \v 8 tetetapi semua ini barulah awal, seperti seorang perempuan yang sedang akan melahirkan bayinya. \p \v 9 Lalu mereka akan menangkap, menganiaya dan membunuh kalian. Dan banyak orang akan membenci kalian karena kalian percaya kepada-Ku. \v 10 Ketika waktu itu tiba, banyak orang berhenti percaya kepada-Ku. Mereka akan saling menghianati dan saling membenci. \v 11 Banyak nabi-nabi palsu juga akan datang dan menipu banyak orang. \v 12 Kejahatan yang meningkat akan menyebabkan cinta banyak orang menjadi dingin, \v 13 tetapi mereka yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. \v 14 Kabar baik tentang kerajaan surga akan diberitakan ke seluruh dunia agar setiap orang bisa mendengarnya, barulah datang waktu bagi akhir dunia. \v 15 Jadi ketika kalian melihat ‘pemujaan berhala yang mengotori’\f + \fr 24:15 \ft Atau “penistaan yang membawa kehancuran.” Merujuk kembali Daniel 9:27, 11:31, 12:11\f* ada di tempat kudus seperti yang dinubuatkan oleh Daniel (pembaca yang membaca kitab tolong pertimbangkan dengan hati-hati), \v 16 maka orang-orang yang tinggal di Yudea haruslah lari ke arah gunung-gunung. \v 17 Siapa pun yang sedang duduk di atas atap, janganlah turun dan mengambil barang-barang yang ada di dalam rumah. \v 18 Siapapun yang sedang ada di ladang janganlah pulang untuk mengambil pakaian. \v 19 Celakalah para perempuan yang mengandung, dan mereka yang masih menyusui ketika masa itu tiba! \v 20 Berdoalah agar ketika hari itu tiba, bukanlah jatuh di musim dingin ataupun hari Sabat. \v 21 Sebab pada masa itu, akan terjadi penganiayaan yang mengerikan — lebih berat dari yang pernah terjadi sejak dunia dijadikan sampai sekarang ini, dan tidak akan pernah terjadi lagi. \v 22 Hanya jika waktu-waktu itu diperpendek, maka tidak ada satu orangpun yang akan tinggal hidup, tapi demi orang-orang pilihan, waktu itu akan dipersingkat. \p \v 23 Jadi, jika ada yang mengatakan kepada kalian, ‘Lihat, Mesias ada di sini,’ atau ‘Itu Dia ada di sana,’ janganlah percaya berita itu. \v 24 Sebab mesias-mesias dan nabi-nabi palsu akan bermunculan, dan akan melakukan tanda-tanda yang luar biasa dan ajaib untuk menipu orang-orang percaya jika memungkinkan. \v 25 Perhatikanlah bahwa Aku sudah memperingatkan kalian sebelum peristiwa-peristiwa ini terjadi. \v 26 Jika mereka katakan, ‘Lihat, Dia ada di padang gurun,’ janganlah kalian pergi mencarinya ke sana; atau jika mereka berkata, ‘Lihat, Dia bersembunyi di sini,’ janganlah mempercayainya. \v 27 Sebab ketika Anak Manusia datang, Dia akan datang seperti kilat yang bersinar dengan terang dari arah timur ke barat. \v 28 ‘Burung nasar berkumpul di tempat bangkai berada.’ \p \v 29 Tetapi tepat setelah hari-hari penganiayaan itu, matahari akan menjadi gelap, bulan tidak lagi bersinar, dan bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan kuasa kegelapan akan diguncang. \v 30 Kemudian tanda kedatangan Anak Manusia akan muncul di langit, dan semua orang di bumi akan meratap. Mereka akan melihat Anak Manusia datang di atas awan-awan dengan kuasa dan kemuliaan.\f + \fr 24:30 \ft Lihat Daniel 7:13-14.\f* \v 31 Dengan suara tiupan terompet Dia akan mengirimkan para malaikat-Nya untuk mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari seluruh tempat, dari ujung langit dan bumi ke ujung lainnya. \p \v 32 Belajarlah dari kisah pohon ara. Ketika tunasnya menjadi lembut dan daunnya mulai tumbuh, kalian tahu bahwa hampir tiba waktunya musim panas. \v 33 Dengan cara yang sama ketika kalian melihat semua hal ini terjadi, kalian tahu bahwa waktu kedatangan Tuhan sudah dekat, bahkan Dia sudah ada di ambang pintu! \v 34 Aku katakan kepada kalian sesungguhnya: generasi ini tidak akan berlalu sampai semua peristiwa-peristiwa ini sudah terjadi. \v 35 Surga dan bumi boleh lenyap, tetapi perkataan-Ku tidak akan lenyap. \p \v 36 Tetapi tidak seorangpun tahu hari atau waktunya kapan peristiwa ini akan terjadi, tidak para malaikat, ataupun sang Anak. Hanya Bapa di surga yang tahu. \v 37 Ketika Anak Manusia datang, hari itu akan seperti ketika zaman Nuh. \v 38 Harinya akan seperti ketika hari-hari sebelum terjadinya banjir bandang, ketika mereka makan dan minum, menikah dan dinikahi, sampai tepat ketika hari Nuh masuk ke dalam perahu besar itu. \v 39 Mereka tidak menyadari apa yang akan terjadi sampai banjir datang dan menyapu mereka. Jadi itu akan terjadi ketika saatnya tiba untuk kedatangan Anak Manusia. \p \v 40 Jika ada dua orang sedang bekerja di ladang, yang satu orang akan diangkat, sedangkan yang lain ditinggalkan. \v 41 Dan dua orang perempuan sedang menggiling gandum di tempat pengirikan, yang seorang akan diangkat, dan yang seorang akan ditinggalkan. \v 42 Jadi tetaplah waspada, sebab kalian tidak tahu kapan saatnya Tuhanmu datang. \v 43 Tetapi pertimbangkan hal ini: jika seorang pemilik rumah tahu saatnya seorang pencuri akan datang, dia pasti akan berjaga-jaga. Dia tidak akan membiarkan rumahnya dibobol dan dirampok. \v 44 Kalian pun harus bersiap-siap, sebab Anak Manusia datang di waktu yang tidak pernah kalian harapkan. \p \v 45 Sebab siapa pekerja yang bisa dipercaya dan bijaksana? Itu adalah orang yang ditugaskan tuannya untuk mengurus rumah tangganya untuk memberi mereka makanan pada waktu yang tepat. \v 46 Sungguh baik jika pekerja itu ditemukan melakukan apa yang seharusnya dia lakukan ketika tuannya kembali! \v 47 Aku katakan kepadamu sejujurnya: tuannya akan membuat pekerja itu menjadi kepala untuk segala milik kepunyaannya. \v 48 Tetapi jika dia adalah pekerja yang jahat, dia akan mengatakan ini kepada dirinya sendiri, ‘Tuanku akan pergi lama,’ \v 49 dan mulai memukuli para pekerja lainnya, berpesta dan minum-minum dengan para pemabuk. \v 50 Lalu pulanglah tuannya akan di waktu yang tidak diduga oleh si pekerja. \v 51 Maka tuannya itu akan membuat nasib si pekerja sama seperti orang-orang munafik\f + \fr 24:51 \ft Munafik. Orang yang mengaku mereka mengikuti Tuhan tetapi dalam kenyataannya mereka tidak mengikuti Tuhan.\f*, mengirimnya ke tempat di mana orang akan selalu menangis dan penggilingangigi. \c 25 \s1 Kisah tentang lima gadis bijak dan lima gadis bodoh \p \v 1 Kerajaan surga seumpama seperti sepuluh orang gadis, yang membawa pelita mereka untuk pergi menemui pengantin laki-laki. \v 2 Lima orang dari mereka adalah gadis yang bodoh, dan lima orangnya lagi adalah gadis yang bijak. \v 3 Gadis-gadis yang bodoh membawa pelita mereka, tetapi mereka tidak membawa serta minyak persediaannya, \v 4 sementara gadis-gadis yang bijak membawa masing-masing sekendi minyak berikut dengan pelita mereka. \v 5 Tetapi sang pengantin laki-laki tidak kunjung datang dan semua gadis itu menjadi mengantuk dan jatuh tertidur. \v 6 Ketika tengah malam tiba terdengarlah pengumuman yang dinantikan, ‘Perhatikan, pengantin laki-laki sudah datang! Mari keluar dan temui dia!’ \v 7 Ke sepuluh gadis itu bangun dan mengatur nyala pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijak, \v 8 ‘Bagilah sedikit minyak kalian, sebab pelita kami hampir padam.’ Tetapi gadis-gadis yang bijak berkata, \v 9 ‘Tidak, sebab jika demikian tidak akan ada cukup minyak untuk kalian dan kami. Pergilah ke toko dan belilah minyak untuk kalian sendiri.’ \v 10 Sementara kelima gadis bodoh itu membeli minyak, datanglah si pengantin laki-laki, dan mereka yang sudah siap, masuk bersama dia ke dalam pesta pernikahan, dan pintu itu lalu dikunci. \v 11 Kelima gadis bodoh itu datang terlambat. ‘Tuan, Tuan,’ panggil mereka, ‘Bukakanlah pintu bagi kami!’ \v 12 Tetapi akan dia katakan kepada mereka, ‘Aku tidak pernah mengenal kalian. Pergilah kalian, para pelaku kejahatan!’\f + \fr 25:12 \ft Lihat Mazmur 6:8.\f* \v 13 Jadi tetap waspada, sebab kalian tidak tahu waktu dan saatnya. \s1 Kisah tentang hamba yang Jahat \p \v 14 Kerajaan surga adalah seperti seorang laki-laki yang sedang pergi dalam suatu perjalanan. Dipanggilnya para pekerjanya dan kepada mereka diberikannya miliknya. \v 15 Kepada yang seorang dia memberikan lima kantong koin perak,\f + \fr 25:15 \ft Keping perak merupakan jumlah yang sangat besar, jika dinilai dengan uang jaman sekarang, nilainya sekitar 26-36 kilogram emas atau setara dengan Rp. 26-36 Milyar.\f* kepada yang satu dia memberikan dua kantong koin perak, dan kepada yang lain dia memberikan satu kantong koin perak, sesuai dengan kemampuan mereka. Lalu pergilah si tuan ini. \v 16 Dengan segera pekerja yang mendapat lima kantong koin perak pergi dan menggunakan uangnya untuk membangun sebuah usaha, dan mendapatkan lima kantong koin perak lagi sebagai keuntungannya. \v 17 Demikian juga dengan pekerja yang mendapat kantong koin perak. Dia mendapatkan keuntungan dua kantong koin perak dari usaha yang dilakukannya. \v 18 Tetapi pekerja yang hanya mendapat satu kantong koin perak pergi menggali lubang dan menguburkan uang milik tuannya. \v 19 Sesudah lama berselang, sang tuan dari ketiga pekerja itu pulang, dan meminta pertanggungjawaban dari mereka. \v 20 Pekerja yang mendapat lima kantong koin perak datang dan membawakan untuk tuannya tambahan lima kantong koin perak lagi. ‘Tuan,’ katanya, ‘Tuan memberikan kepada saya lima kantong koin perak. Lihat, saya sudah mendapatkan keuntungan sebanyak lima kantong koin perak.’ \v 21 Kata tuannya kepadanya, ‘Kamu sudah bekerja dengan baik — kamu pekerja yang baik dan setia. Kamu sudah membuktikan bahwa kamu bisa dipercaya untuk hal-hal kecil, maka sekarang saya akan mempercayakan kamu untuk bertanggung jawab dengan hal-hal besar. Berbahagialah, sebab saya sungguh-sungguh berkenan kepadamu!’ \v 22 Pekerja yang menerima dua kantong koin perak juga datang. ‘Tuan,’ katanya, ‘Tuan memberikan kepada saya dua kantong koin perak. Lihat, saya sudah mendapatkan keuntungan sebanyak dua kantong koin perak.’ \v 23 Kata tuannya kepadanya, ‘Pekerjaanmu sangat baik — kamu adalah pekerja yang baik dan setia. Kamu terbukti bisa dipercaya mengurus hal-hal yang kecil, maka sekarang saya memberimu tanggung jawab untuk mengurus hal-hal yang besar. Bersukacitalah, sebab saya sungguh berkenan kepada kamu!’ \p \v 24 Lalu datanglah seorang yang mendapat satu kantong koin perak, ‘Tuan,’ katanya, ‘Saya tahu bahwa tuan adalah seorang laki-laki yang kejam. Tuan menuai apa yang tuan tidak tabur, dan memanen di tempat yang tuan tidak tanam. \v 25 Maka karena saya takut kepada tuan, saya pergi dan menyembunyikan uang kantong koin perak tuan di dalam tanah. Ini, tuan bisa mengambil kembali milik tuan.’ \v 26 Tetapi jawab tuannya kepadanya, ‘Dasar kamu pekerja yang jahat dan malas! Jika menurutmu saya menuai di tempat saya tidak menabur, dan memanen apa yang tidak saya tanam, \v 27 maka seharusnya kamu menyimpan uang itu di bank sehingga ketika saya kembali, saya bisa mendapat uang sekaligus dengan bunga simpanannya. \v 28 Ambillah satu uang kantong koin perak yang ada padanya, dan berikanlah itu untuk orang yang sudah memegang sepuluh kantong. \v 29 Sebab setiap orang yang setia berusaha kepadanya akan diberikan lagi sampai dia berkelimpahan, dan setiap orang yang tidak mau berusaha, apa pun yang ada padanya akan diambil dari dia. \v 30 Sekarang, lemparkanlah pekerja yang tidak berguna ini ke tempat yang paling gelap, di mana hanya ada tangisan dan penggilingangigi.’ \s1 Hari Kedatangan Tuhan \p \v 31 Tetapi ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, bersama dengan seluruh malaikat-Nya, Dia akan duduk dalam tahta-Nya yang mulia. \v 32 Dan setiap orang akan dibawa ke hadapan-Nya. Dan Dia akan memisahkan mereka satu per satu, seperti seorang gembala yang memisahkan kambing-kambing dari domba-domba. \v 33 Dia akan meletakkan domba-domba di sebelah kanan, dan kambing-kambing di sebelah kiri. \v 34 Lalu sang Raja akan berkata kepada mereka yang ada di sebelah kanannya, ‘Mari, kalian yang mendapat berkat dari Ayah-Ku, dan mewarisi kerajaan yang disiapkan untuk kalian sejak dari dunia ini dibentuk. \v 35 Sebab ketika Aku lapar, kalian memberiku makanan untuk dimakan. Dan ketika Aku haus, kalian memberi Aku air untuk diminum. Sekalipun Aku orang asing, kalian mengundang-Ku untuk masuk. \v 36 Ketika Aku tidak memiliki pakaian, kalian memakaikannya untuk-Ku. Ketika Aku sakit, kalian merawat-Ku. Dan ketika Aku ada dalam penjara, kalian mengunjungi Aku.’ \v 37 Maka mereka yang ada di sisi kanan-Nya berkata, ‘Tuhan, kapankan kami melihat Engkau lapar dan memberi Engkau makan, atau haus dan memberi Engkau minum? \v 38 Kapankah kami melihat Engkau seperti orang asing dan mengundang-Mu masuk, atau Engkau tidak berpakaian dan memakaikan baju kepada-Mu? \v 39 Kapankah kami melihat Tuhan sakit, atau dipenjara dan menjenguk-Mu?’ \v 40 Sang Raja memberitahu mereka, ‘Kukatakan sejujurnya kepadamu, apapun yang kalian lakukan kepada salah satu dari mereka yang dianggap paling tidak penting dari saudara-saudara saya, kalian melakukannya untuk kau.’ \p \v 41 Kepada mereka yang ada di sebelah kiri-Nya, Dia berkata, ‘Pergilah dari hadapan-Ku, kalian yang dikutuk, masuk ke dalam api abadi\f + \fr 25:41 \ft Abadi dalam arti akibat, bukan dalam arti waktu.\f* yang disiapkan bagi iblis dan para malaikatnya! \v 42 Sebab ketika Aku lapar kalian tidak memberiku apapun untuk dimakan. Ketika Aku haus, kalian tidak memberiku minum. \v 43 Ketika saya datang sebagai orang asing, kalian tidak mengundang saya masuk. Aku telanjang namun kalian tidak memberiku pakaian. Aku sakit dan dipenjara, namun kalian tidak menjengukku.’ \v 44 Dan mereka juga menjawab, ‘Tuhan, kapan kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang, atau sakit, atau dipenjara dan tidak merawat Engkau?’ \v 45 Maka berkatalah Dia, ‘Aku katakan kepadamu sejujurnya: apapun yang tidak kalian lakukan kepada orang-orang yang dianggap paling tidak penting dari saudara-saudara saya, kalian tidak melakukannya kepada-Ku.’ \v 46 Dan mereka akan pergi ke penghakiman kekal, tetapi mereka yang baik akan masuk dalam kehidupan kekal.” \c 26 \s1 Perempuan yang meminyaki kaki Yesus \p \v 1 Sesudah Yesus mengatakan semua ini, berkatalah Dia kepada murid-murid-Nya, \v 2 “Kalian tahu bahwa hari raya Paskah akan diadakan dua hari lagi, dan Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.” \p \v 3 Lalu imam kepala dan para pemimpin suku Israel berkumpul di halaman rumah Kayafas, sang Imam Besar. \v 4 Di sana mereka merencanakan untuk menangkap Yesus dengan dalih penipuan dan membunuh Dia. \v 5 Tapi mereka berkata, “Janganlah kita lakukan ini selama hari raya agar orang-orang tidak menimbulkan kerusuhan.” \p \v 6 Sementara Yesus menginap di rumah Simon si kusta di Betania, \v 7 seorang perempuan datang kepada-Nya membawa sebotol pualam parfum yang sangat mahal. Dan menuangkannya ke atas kepala Yesus sementara Dia sedang duduk makan. \p \v 8 Tetapi ketika para murid melihat perbuatannya, mereka menjadi kecewa. “Sungguh suatu kesia-siaan yang sangat keterlaluan!” kata mereka. \v 9 “Padahal parfum ini bisa dijual dengan harga yang sangat mahal dan uangnya bisa diberikan kepada orang-orang miskin!” \p \v 10 Yesus menyadari apa yang sedang terjadi dan memberitahukan mereka, “Mengapa kalian marah dengan perempuan ini? Dia sudah melakukan sesuatu yang luar biasa untuk-Ku! \v 11 Orang-orang miskin akan selalu ada bersama dengan kalian,\f + \fr 26:11 \ft Lihat Ulangan 15:11.\f* sedangkan Aku tidak. \v 12 Dengan menuangkan parfum ini ke atas tubuh-Ku, sesungguhnya perempuan ini sedang menyiapkan penguburan-Ku. \v 13 Aku katakan sejujurnya kepada kalian: kemanapun di bumi ini berita tentang kabar baik disiarkan, kisah tentang perbuatan perempuan ini juga akan diceritakan sebagai pengingat akan dia.” \s1 Perjamuan Terakhir \p \v 14 Lalu Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid, pergi menemui para imam kepala \v 15 dan bertanya kepada mereka, “Berapa yang akan kalian berikan kepadaku jika aku menyerahkan Yesus kepada kalian?” Mereka setuju untuk memberikan Yudas 30 keping uang perak. \v 16 Sejak saat itu Yudas mencari sebuah kesempatan untuk mengkhianati Yesus. \p \v 17 Pada hari pertama dari Hari Raya Roti tidak beragi, para murid datang kepada Yesus dan bertanya, “Dimanakah Guru mau kami siapkan perjamuan Perayaan Paskah?” \p \v 18 Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke kota dan temukan seorang laki-laki ini, dan katakan padanya bahwa Guru berkata, ‘Waktuku sudah hampir tiba. Aku datang untuk merayakan Perjamuan Paskah dengan murid-murid-Ku di rumahmu.’” \v 19 Para murid melakukan apa yang Yesus katakan kepada mereka, dan menyiapkan Perjamuan Paskah di sana. \p \v 20 Ketika senja tiba, Yesus duduk dan makan dengan kedua belas murid-Nya. \v 21 Sementara mereka sedang makan, Dia memberitahu mereka, “Aku katakan kepada kalian sejujurnya: salah satu dari kalian akan mengkhianati-Ku.” \p \v 22 Mereka sangat bermasalah. Satu per satu bertanya kepada Yesus, “Tuhan, apakah itu saya?” \p \v 23 “Dia yang mencelupkan tangannya ke dalam makanan bersamaan dengan-Ku yang akan menghianati Aku,” Jawab Yesus. \v 24 “Anak Manusia akan mati seperti yang sudah dinubuatkan tentang Dia, tetapi celakalah dia yang mengkhianati Anak Manusia! Lebih baik bagi orang itu jika dia tidak pernah dilahirkan!” \p \v 25 Yudas, yang akan mengkhianati Yesus, berakta, “Bukan saya kan, Rabi?” \p “Kamu mengatakannya,” jawab Yesus. \p \v 26 Sementara mereka sedang makan, Yesus mengambil roti dan memberkatinya. Lalu Dia memecah-mecahkan-Nya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya. “Ambillah dan makanlah roti ini, sebab roti ini melambangkan tubuh-Ku,” kata Yesus. \v 27 Lalu diangkatnya cangkir-Nya, memberkatinya, dan memberikannya kepada mereka. “Minumlah darinya, kalian semua,” kata-Nya kepada mereka. \v 28 “Sebab minum ini melambangkan darah-Ku, yang adalah darah perjanjian, yang dicurahkan bagi banyak orang sebagai pengampunan dosa. \v 29 Bagaimanapun, Aku katakan kepada kalian, Aku tidak akan minum air anggur ini sampai ketika Aku meminumnya yang baru bersama dengan kalian di dalam Kerajaan Bapa-Ku.” \v 30 Setelah menyanyikan sebuah lagu, mereka pergi menuju Bukit Zaitun. \p \v 31 “Kalian semua akan meninggalkan Aku malam ini,” kata Yesus kepada mereka. “Seperti yang tertulis di Kitab Suci, ‘Aku akan menyerang sang Gembala, dan kawanan dombanya akan tercerai berai.’\f + \fr 26:31 \ft Mengutip Zakaria 13:7\f* \v 32 Tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kalian ke Galilea.” \p \v 33 Tetapi Petrus keberatan, “Sekalipun yang lainnya meninggalkan Engkau, aku tidak akan pernah melakukannya.” \p \v 34 “Sejujurnya Aku katakan kepadamu,” kata Yesus kepadanya, “Malam ini juga, sebelum ayam jantan berkokok, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.” \p \v 35 “Sekalipun saya harus mati bersama-Mu, saya tidak akan pernah menyangkal Engkau!” kata Petrus bersikeras. Dan semua murid juga mengatakan hal yang sama. \s1 Di taman Getsemani \p \v 36 Lalu Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke suatu tempat yang dinamakan Getsemani. Kata-Nya kepada mereka, “Duduklah di sini sementara Aku pergi ke arah sana dan berdoa.” \v 37 Lalu Yesus membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersama dengan-Nya, dan dia mulai menderita kesedihan dan kesusahan yang menyiksa. \v 38 Lalu kata-Nya kepada mereka, “Saya sangat diliputi kesedihan sehingga itu membunuh saya. Tunggulah dan berjaga-jagalah dengan-Ku di sini.” \p \v 39 Lalu Yesus maju sedikit, sujud dengan muka ke atas tanah, dan berdoa, “Bapa-Ku, tolonglah, jika memungkinkan, biarlah penderitaan ini tidak harus Aku alami,” doa Yesus. “Meskipun demikian, biarlah itu karena kehendak-Mu, dan bukan kehendak-Ku.” \p \v 40 Lalu kembalilah Yesus kepada murid-murid-Nya dan mendapati bahwa mereka sedang tidur. Berkatalah Yesus kepada Petrus, “Apa, tidak bisakah kalian tetap terjaga bersama-Ku hanya satu jam saja? \v 41 Tetaplah berjaga dan berdoalah, agar kalian tidak jauh ke dalam pencobaan. Ya, roh memang penurut, tetapi tubuh ini lemah.” \v 42 Lalu pergilah Yesus berdoa untuk yang kedua kalinya. \p “Bapa, jika tidak mungkin penderitaan ini diambil dari pada-Ku, kecuali Aku mengalamina, maka jadilah sesuai kehendak-Mu,” kata-Nya. \v 43 Kembalilah Yesus kepada murid-murid-N ya dan menemukan bahwa mereka sedang tertidur, sebab mereka sudah sangat mengantuk. \v 44 Maka ditinggalkan-Nya mereka sekali lagi, dan pergi serta berdoa untuk ketiga kalinya, mengulangi doa yang sama. \v 45 Lalu kembalilah Yesus kepada para murid-Nya, dan berkata kepada mereka, “Bagaimana bisa kalian masih tidur dan beristirahat? Dengar, waktunya sudah tiba. Anak Manusia akan dikhianati kepada orang-orang yang berdosa! \v 46 Ayo bangun, mari pergi! Lihat, dia yang mengkhianati Aku sudah tiba.” \p \v 47 Sesudah Yesus selesai mengatakan ini, salah satu dari dua belas rasul tiba bersama dengan kumpulan besar orang yang bersenjata pedang dan tongkat yang dikirim oleh para imam kepala dan pemimpin orang Israel. \v 48 Si pengkhianat sudah mengatur sebuah tanda dengan mereka, yaitu, “Dia yang saya beri salam dengan mencium pipinya, itulah Dia — tangkaplah Dia,” katanya kepada mereka. \p \v 49 Yudas dengan segera menghampiri Yesus dan berkata, “Salam, Guru,” dan mengecup pipi-Nya. \p \v 50 “Kawan, lakukanlah apa yang hendak kamu lakukan,” kata Yesus kepada Yudas. Jadi mereka datang dan memegang Yesus serta menangkap Dia. \p \v 51 Salah satu murid yang mengikuti Yesus mengambil pedang dan mengeluarkannya dari sarungnya. Dia menyerang pelayan imam besar dan memotong sebelah telinga orang itu. \v 52 Tetapi Yesus berkata kepada orang itu, “Sarungkan kembali pedangmu. Setiap orang yang menggunakan pedang untuk bertarung, akan mati juga oleh pedang. \v 53 Apakah menurutmu Aku tidak bisa minta kepada Bapa-Ku, dan Dia tidak akan segera mengirim dua belas legiun malaikat? \v 54 Tetapi bagaimana bisa nubuatan kitab Suci akan tergenapi jika tidak terjadi seperti ini?” \p \v 55 Lalu berkatalah Yesus kepada gerombolan orang itu, “Apakah kalian datang dengan membawa pedang dan tongkat untuk menangkap-Ku seakan-akan Aku ini penjahat berbahaya? Setiap hari Aku duduk mengajar di rumah Tuhan, dan kalian tidak menangkap-Ku ketika itu. \v 56 Tetapi semua ini terjadi sebagai penggenapan yang sudah ditulis oleh para nabi.” Lalu semua murid-Nya meninggalkan Dia dan melarikan diri. \s1 Yesus diadili \p \v 57 Mereka yang menangkap Yesus membawa Dia ke rumah Imam Besar Kayafas, di mana pengajar-pengajar agama dan para pemimpin sudah berkumpul. \v 58 Petrus mengikuti Yesus dari jauh, dan masuk ke halaman rumah imam kepala. Di sana dia duduk bersama dengan para penjaga untuk mencari tahu bagaimana segala sesuatunya ini akan berakhir. \p \v 59 Para imam kepala dan seluruh hakim sedang mencari beberapa tuduhan palsu yang bisa diarahkan kepada Yesus agar mereka bisa menghukum mati Dia. \v 60 Tetapi mereka tidak dapat menemukan satu bukti pun, sekalipun begitu banyak saksi palsu yang sudah maju memberikan kesaksian. Pada akhirnya, majulah dua orang saksi \v 61 dan melaporkan, “Orang ini berkata, ‘Aku bisa menghancurkan rumah Tuhan, dan membangunnya kembali dalam waktu tiga hari.’” \p \v 62 Sang imam kepala berdiri dan bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau tidak memiliki jawaban? Apa yang menjadi pembelaan-Mu?” \v 63 Tetapi Yesus tetap berdiam diri dan tidak mengucapkan satu katapun. \p Imam kepala itu berkata kepada Yesus, “Demi Allah yang hidup, saya meminta Engkau menjawab dengan jujur. Katakan kepada kami, apakah Engkau benar-benar Mesias, anak Allah?!” \p \v 64 “Engkau sendiri yang mengatakannya,” jawab Yesus. “Dan Aku katakan juga kepadamu, kalian akan melihat di masa yang akan datang, Anak Manusia akan duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa, dan akan datang kembali di atas awan-awan.”\f + \fr 26:64 \ft Mazmur 110:1 dan Daniel 7:13\f* \p \v 65 Mendengar ucapan Yesus, sang Imam Besar merobek pakaiannya, dan berkata, “Dia berhujat! Untuk apa lagi kita membutuhkan saksi? Dengar, kalian sendiri sudah mendengar hujatan-Nya! \v 66 Jadi, apa keputusan kalian?” \p “Bersalah! Dia layak dihukum mati!” jawab mereka. \v 67 Lalu mereka menampar wajah Yesus dan memukuli Dia. Beberapa menampar Yesus dengan tangan mereka, \v 68 dan berkata, “Bernubuatlah, hai ‘Mesias’! Siapa yang baru saja memukuli Engkau?” \s1 Petrus menyangkal Yesus \p \v 69 Sementara Petrus duduk di luar di pekarangan, seorang gadis pelayan datang menemuinya, dan berkata, “Kamu kan bersama Yesus si orang Galilea itu!” \v 70 Tetapi Petrus menyangkali hal itu di depan banyak orang. “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan,” katanya. \p \v 71 Ketika Petrus kembali ke pintu masuk pekarangan, seorang gadis pelayan melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ, “Orang ini juga bersama dengan Yesus yang dari Nazaret itu.” \v 72 Sekali lagi Petrus menyangkali hal itu, bahkan dengan bersumpah dia berkata, “Aku tidak mengenal orang itu.” \v 73 Beberapa saat kemudian, orang-orang yang sedang berdiri di sana menghampiri Petrus dan berkata, “Kamu sudah pasti salah satu dari mereka. Bisa terdengar dari logatmu berbicara.” \v 74 Maka Petrus mulai bersumpah, “Terkutuklah saya, jika saya berbohong! Aku tidak mengenal orang itu!” Dengan segera ayam jantan berkokok. \p \v 75 Lalu Petrus ingat bahwa Yesus sudah berkata kepadanya, “Sebelum ayam jantan berkokok, kamu sudah tiga kali menyangkal bahwa kamu mengenal Aku.” Lalu Petrus pergi ke luar dan menangis dengan sangat sedih. \c 27 \s1 Yesus di hadapan Pilatus \p \v 1 Pagi-pagi sekali keesokan harinya, seluruh imam kepala dan para pemimpin Israel berunding dan bersepakat untuk membunuh Yesus. \v 2 Mereka mengikat Dia, membawa-Nya, dan menyerahkan-Nya kepada sang Gubernur, Pilatus. \p \v 3 Ketika Yudas, yang mengkhianati Yesus, melihat bahwa Yesus akan dihukum mati, menyesallah dia akan tindakannya, dan mengembalikan tiga puluh keping perak itu kepada para imam kepala dan pemimpin orang Israel. \v 4 “Aku sudah berdosa! Aku sudah mengkhianati orang yang tidak bersalah!” katanya kepada mereka. \p “Tidak ada urusannya dengan kami!” jawab imam kepala dan para pemimpin Israel. “Itu masalahmu!” \v 5 Yudas lalu melempar ke tiga puluh uang perak itu ke rumah Tuhan dan meninggalkan mereka. Lalu Yudas pergi menggantung dirinya. \v 6 Para imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata, “Ini adalah uang darah,\f + \fr 27:6 \ft Atau “Uang ini adalah hasil dari menjual nyawa manusia.”\f* jadi tidak halal untuk memasukkan ini ke dalam perbendaharaan rumah Tuhan.” \v 7 Maka mereka sepakat untuk membeli sebidang tanah dari seorang tukang periuk dan menjadikannya kuburan untuk mengubur orang-orang asing. \v 8 Itulah mengapa ladang itu masih disebut sampai sekarang sebagai “Lapangan Darah.” \v 9 Hal ini untuk menggenapi nubuatan yang dikatakan oleh nabi Yeremia: “Mereka mengambil tiga puluh keping uang perak — yaitu harga yang ditetapkan untuk menebus salah satu orang Israel — \v 10 dan menggunakannya untuk membayar sebidang tanah tukang periuk, seperti yang Tuhan perintahkan untuk aku lakukan.”\f + \fr 27:10 \ft Zakaria 11:12 merujuk kepada Yeremia 32:6-15.\f* \p \v 11 Yesus dibawa ke hadapan Gubernur Pilatus yang bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?” \p “Engkau yang mengatakannya,” jawab Yesus. \v 12 Tetapi ketika para imam kepala dan pemimpin orang Israel membawa tuduhan kepada Yesus, Dia sama sekali tidak menjawab tuduhan mereka. \p \v 13 “Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan yang mereka bawa kepada-Mu?” tanya Pilatus kepada Yesus. \v 14 Tetapi Yesus tidak mengatakan apa pun, satu katapun tidak. Hal ini sangat mengejutkan sang Gubernur. \p \v 15 Sekarang sudah menjadi kebiasaan Gubernur untuk melepaskan seorang tahanan kembali ke masyarakat bila ada perayaan sesuai keinginan orang banyak. \v 16 Ketika itu ada seorang tawanan yang terkenal sangat jahat, yang bernama Barabas. \v 17 Jadi bertanyalah Pilatus kepada orang banyak yang sedang berkumpul itu, “Siapa yang kalian kehendaki untuk saya bebaskan? Barabas, atau Yesus, yang disebut Mesias?” \v 18 (Pilatus sadar bahwa karena iri hatilah orang-orang ini menyerahkan Yesus kepadanya untuk diadili.) \v 19 Sementara Pilatus sedang duduk di kursi hakim, istrinya mengirimkan seorang pengirim pesan dengan perkataan, “Jangan lakukan apapun kepada orang yang tidak berdosa ini, sebab aku sangat menderita karena mimpi yang aku alami hari ini tentang orang ini.” \p \v 20 Tetapi para imam kepala dan pemimpin Israel sudah menyakinkan orang banyak itu agar Barabas dibebaskan, dan agar Yesus dihukum mati. \v 21 Ketika Gubernur bertanya kepada mereka, “Jadi siapa dari antara kedua orang ini yang kalian ingin aku dibebaskan?” mereka, menjawab, “Barabas.” \p \v 22 “Lalu, apa yang harus aku lakukan terhadap Yesus, sang Mesias?” tanya Pilatus kepada orang-orang itu. \p Mereka semua berteriak, “Salibkan Dia!” \p \v 23 “Tetapi kenapa? Kejahatan apa yang sudah dia lakukan?” tanya Pilatus. Tetapi orang banyak itu bahkan berteriak lebih keras lagi, “Salibkan Dia!” \p \v 24 Ketika Pilatus melihat bahwa tidak mungkin baginya untuk membebaskan Yesus, dan bahwa akan ada kerusuhan yang timbul, maka Pilatus mengambil air dan mencuci tangannya di hadapan orang banyak itu. “Aku tidak bersalah atas nyawa orang ini. Nyawa orang ini adalah tanggung jawab kalian!” katanya kepada mereka. \v 25 Semua orang itu menjawab, “Biarlah kesalahan atas kematiannya ditanggung oleh kami, dan juga oleh anak-anak kami!” \v 26 Maka Pilatus melepaskan Barabas bagi mereka, tetapi ia menyuruh agar Yesus dicambuk dan diserahkan untuk disalibkan. \s1 Yesus disiksa dan disalibkan \p \v 27 Prajurit-prajurit yang bekerja untuk Pilatus membawa Yesus ke markas militer\f + \fr 27:27 \ft Secara harfiah, “Praetorium.”\f* dan seluruh pasukan mengelilingi Dia. \v 28 Mereka melucuti pakaian-Nya dan memakaikan jubah berwarna merah ke atas-Nya. \v 29 Juga membuat sebuah mahkota dari tanaman berduri dan meletakkannya di atas kepala-Nya, serta memaksa-Nya memegang sebatang tongkat. Lalu mereka bersujud di hadapan-Nya dan mengejek Dia, “Kami salut padamu, hai Raja orang Yahudi!” \v 30 Lalu mereka meludahi Dia, mengambil tongkat yang ada di tangan-Nya, dan memukul kepala-Nya dengan tongkat itu. \v 31 Ketika mereka selesai mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah yang mereka letakkan dan mengembalikan pakaian-Nya kembali. Lalu membawa Dia untuk disalibkan. \v 32 Dalam perjalanan menuju tempat penyaliban, mereka menemukan seorang yang bernama Simon, yang berasal dari Kirene, dan memaksanya untuk memikul salib yang akan dipakai untuk menyalibkan Yesus. \p \v 33 Ketika mereka tiba Golgota, yang berarti “Tempat Tengkorak,” \v 34 mereka memberi Yesus anggur yang dicampur dengan sesuatu yang pahit seperti empedu. Ketika Yesus mencicipinya, Dia menolak untuk meminumnya. \v 35 Sesudah mereka selesai menyalibkan Dia, mereka membuang undi untuk membagi-bagikan pakaian-Nya di antara mereka.\f + \fr 27:35 \ft Lihat Mazmur 22:18.\f* \v 36 Lalu mereka duduk dan terus menjaga Dia di situ. \v 37 Mereka memasang tanda di atas kepalanya dengan tuduhan terhadapnya. Di situ tertulis, “Yesus, Raja orang Yahudi.” \v 38 Ada dua penjahat yang juga disalibkan bersama-sama dengan Yesus, satu di sebelah kanan-Nya, dan satu di sebelah kiri-Nya. \v 39 Orang-orang yang lewat di situ juga meneriakkan kata-kata hinaan kepada Yesus dan menggelengkan kepala mereka, \v 40 serta berkata, “Engkau berkata bahwa Engkau sanggup menghancurkan rumah Tuhan dan membangunnya kembali dalam waktu tiga hari, lalu mengapa Engkau tidak menyelamatkan diri-Mu sendiri?! Jika Engkau benar-benar Anak Allah yang sejati, turunlah dari salib itu.” \v 41 Para imam kepala juga mengejek Dia, bersama-sama dengan para pengajar dan pemimpin orang Israel. \v 42 “Dia sudah menyelamatkan orang lain, tetapi diri-Nya sendiri tidak bisa Dia selamatkan!” kata mereka. “Jika Dia benar-benar Raja orang Israel, biarlah Dia turun dari salib itu, dan kita akan percaya kepada-Nya! \v 43 Karena Dia sangat percaya kepada Allah — biarlah Allah saja yang menyelamatkan Dia sekarang,\f + \fr 27:43 \ft Apa yang membuat ini lebih buruk adalah bahwa mereka mengutip kembali Kitab Suci kepadanya: Mazmur 22:8.\f* jika Allah mau, sebab Dia sudah menyatakan, ‘Aku adalah Anak Allah.’” \v 44 Para penjahat yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus juga menghina-Nya. \p \v 45 Dari tengah hari sampai jam tiga sore kegelapan meliputi seluruh negeri. \v 46 Sekitar jam tiga sore, Yesus tiba-tiba berseru dengan suara keras, “Eli, Eli, lama sabaktani?” yang artinya, “Allahku, Allaku, mengapa Engkau meninggalkan aku?”\f + \fr 27:46 \ft Mengutip Mazmur 22:1.\f* \v 47 Ketika mereka yang sedang ada di sekitar situ mendengarnya, mereka berkata, “Dia berseru memanggil Elia!” \v 48 Dengan segera salah seorang dari mereka berlari dan mengambil spons, mencelupkannya ke dalam larutan cuka, menusukan spons itu ke sebuah tongkat, dan menjulurkannya kepada Yesus.\f + \fr 27:48 \ft Lihat Mazmur 69:21.\f* \v 49 Tetapi yang lain berkata, “Tinggalkan dia sendiri. Mari lihat apakah Elia akan datang dan menyelamatkan Dia.” \p \v 50 Yesus kembali berseru dengan suara keras, dan menghembuskan nafas-Nya yang terakhir. \v 51 Tepat ketika itu juga, kain pembagi yang membagi ruangan kudus dengan maha kudus yang ada di rumah Tuhan robek dari atas sampai ke bawah. Tanah bergoncang, bumi terbelah, \v 52 dan kubur-kubur banyak yang terbuka. Banyak dari mereka yang dahulunya hidup dengan baik dan sudah meninggal, dibangkitkan dari kematian. \v 53 Sesudah kebangkitan Yesus mereka yang keluar dari kuburnya masing-masing masuk ke kota Yerusalem dan orang banyak yang menyaksikan mereka. \p \v 54 Ketika kepala pasukan dan para prajurit yang bersama dengan dia menjaga Yesus, melihat gempa bumi dan kejadian yang sedang berlangsung, mereka ketakutan dan berkata, “Sungguh Dia ini memang Anak Allah!” \v 55 Banyak wanita yang juga mengamati peristiwa itu dari kejauhan, mereka yang mengikuti dan mendukung Yesus mulai dari Galelia. \v 56 Termasuk Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan istri dari Zebedeus. \p \v 57 Ketika sore tiba, seorang kaya yang bernama Yusuf, yang berasal dari Arimatea, yang juga salah seorang murid Yesus, \v 58 pergi menemui Pilatus dan minta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan agar mayat Yesus diserahkan keapda Yusuf. \v 59 Yusuf mengambil mayat itu dan membungkusnya dengan kain linen yang masih baru, \v 60 dan meletakkan mayat itu dalam sebuah kubur yang baru, yang dipotong dari batu padat. Lalu Yusuf memerintahkan agar sebuah batu besar digulingkan ke mulut gua itu, lalu dia pulang. \v 61 Maria Magdalena dan Maria yang lainnya sedang ada disitu, duduk di seberang kuburan itu. \p \v 62 Keesokan harinya, setelah hari Persiapan,\f + \fr 27:62 \ft Hari Persiapan adalah hari Jumat, jadi ini berarti mereka melakukan ini pada hari Sabat.\f* sesudah hari persiapan, para imam kepala dan orang Farisi pergi menemui Pilatus. \v 63 Berkatalah mereka kepada dia, “Pak, kami ingat bahwa si penghasut itu berkata, ketika Dia masih hidup, ‘Sesudah tiga hari, Aku akan bangkit kembali.’ \v 64 Maka berikanlah perintah agar kuburan itu dijaga sampai pada hari yang ketiga. Dengan demikian murid-murid-Nya tidak bisa datang dan mencuri tubuh-Nya, dan mengatakan kepada orang-orang bahwa Dia sudah bangkit dari antara yang mati, dan penipuan ini pada akhirnya akan menjadi lebih buruk dari awalnya.” \p \v 65 “Aku akan memberimu penjaga tentarat,” kata Pilatus kepada mereka. “Sekarang pergilah, dan lakukanlah segala sesuatu yang kalian perlukan untuk mengamankan kuburan itu.” \v 66 Jadi mereka pergi ke kuburan itu, memberi segel di bagian pintu masuk, dan meletakkan prajurit untuk berjaga-jaga di situ. \c 28 \s1 Kebangkitan Yesus \p \v 1 Setelah Sabat, saat fajar pada hari pertama minggu itu,\f + \fr 28:1 \ft Ini akan sesuai dengan hari yang kita identifikasi sebagai hari Minggu. Teks dengan jelas mengidentifikasi ini sebagai “hari pertama,” hari setelah Sabat “hari ketujuh.”\f* Maria Magdalena dan Maria yang lain pergi mengunjungi kuburan itu. \v 2 Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang dahsyat, sebab seorang malaikat Tuhan turun dari surga dan menggulingkan batu itu serta duduk di atasnya. \v 3 Wajahnya bersinar seperti kilat, dan pakaiannya seputih salju. \v 4 Para penjaga gemetar ketakutan, jatuh rebah seakan-akan mereka sudah mati. \p \v 5 Malaikat itu berkata kepada para perempuan itu, “Jangan takut! Aku tahu kalian mencari Yesus yang sudah disalibkan itu. \v 6 Dia tidak ada disini. Dia sudah bangkit dari kematian, seperti yang sudah Dia katakan. Mari dan lihatlah tempat Tuhan dahulu diletakkan. \v 7 Sekarang, pergilah cepat, dan katakan kepada murid-murid-Nya bahwa Dia sudah bangkit dari kematian dan Dia akan pergi mendahului kalian ke Galilea. Kalian akan bertemu dengan Dia disana!” \p \v 8 Dengan segera mereka meninggalkan kuburan itu, merasa takut sekaligus gembira, berlari memberitahu kejadian itu kepada murid-murid Yesus. \v 9 Tiba-tiba Yesus datang menemui dan menyapa mereka. Dengan segera mereka menghampiri Yesus, memegang kaki-Nya dan menyembah Dia. \v 10 Berkatalah Yesus kepada mereka, “Jangan takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku untuk berangkat ke Galilea, dan mereka akan bertemu dengan-Ku di sana.” \p \v 11 Sementara mereka pergi, beberapa penjaga masuk ke kota dan melaporkan kepada para imam kepala segala sesuatu yang sudah terjadi. \v 12 Sesudah para imam kepala bertemu dengan para pemimpin bangsa Israel, mereka bersepakat menjalankan sebuah rencana. Mereka menyuap para penjaga itu dengan banyak uang. \p \v 13 “Sebarkanlah berita ini, bahwa murid-murid Yesus datang di waktu malam dan mencuri mayat-Nya ketika kami sedang tertidur,” kata mereka kepada para prajurit. \v 14 “Dan jika Gubernur mendengar berita ini, kami akan bicara dengan dia, kalian tidak perlu kuatir.” \p \v 15 Jadi para prajurit itu menerima uang suap itu, dan melakukan apa yang diperintahkan. Cerita inilah yang menyebar di antara orang Yahudi bahkan sampai ke hari ini. \s1 Yesus mengutus murid-murid-Nya \p \v 16 Tetapi ke sebelas murid Yesus pergi ke Galilea, ke tempat yang sudah Yesus katakan kepada mereka di atas sebuah gunung. \v 17 Ketika mereka melihat Dia, sujudlah mereka menyembah-Nya, sekalipun ada di antara mereka yang ragu-ragu. \v 18 Yesus menghampiri mereka yang masih ragu-ragu dan berkata, “Semua kuasa yang ada di bumi dan di surga sudah diserahkan kepada-Ku. \v 19 Maka itu pergilah, dan muridkanlah orang-orang dari segala bangsa, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. \v 20 Ajarlah mereka untuk mengikuti semua perintah yang sudah Aku berikan kepada kalian. Dan ingatlah ini, bahwa Aku selalu bersama dengan kalian, sampai dunia ini berakhir.”