\id 1CO \h 1 Korintus \toc2 1 Korintus \toc1 1 Korintus \mt1 1 Korintus \c 1 \s1 Salam dari Paulus \p \v 1 Surat ini berasal dari Paul, yang dipanggil oleh Kristus Yesus menjadi seorang rasul seturut kehendak Allah dan dari Sosthenes, saudara kita. \v 2 Surat ini ditujukan kepada umat Allah yang ada di kota Korintus, kepada mereka yang dibuat benar dalam Kristus Yesus, dipanggil untuk menjalani hidup dalam kekudusan dan kepada semua orang yang menyembah Kristus Yesus dimana saja, Tuhan atas mereka dan kita. \p \v 3 Kiranya kebaikan dan damai dari Allah Bapa dan Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kalian. \v 4 Saya selalu bersyukur kepada Allah untuk kalian karena kebaikan yang Allah berikan kepada kalian dalam Kristus Yesus. \v 5 Melalui Dia kalian sudah menjadi berkelimpahan dalam segala sesuatu, dalam setiap perkataan dan dalam setiap pengetahuan. \v 6 Bahkan kesaksian Kristus terbukti benar di dalam pengalaman kalian, \v 7 sehingga kalian tidak kehilangan kemampuan khusus apapun yang Allah berikan sementara kalian menanti kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus. \v 8 Kristus Yesus juga yang akan menjaga kalian agar kalian tetap teguh sampai pada akhirnya, dan kalian didapati tidak bercela pada waktu Dia datang kembali. \v 9 Allah yang bisa dipercaya memanggil kalian untuk berbagi bersama dalam persekutuan dengan anak-Nya Yesus Kristus Tuhan kita. \p \v 10 Saudara-saudari, saya mohon agar kalian dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus supaya kalian bersatu dan tidak tercerai-berai. Sebaliknya mengembangkan sikap dan tujuan menjadi satu. \v 11 Saya mendapat berita tentang kalian dari beberapa anggota keluarga Kloe, bahwa ada pertentangan di antara kalian. \v 12 Izinkan saya menjelaskan maksud saya. Kalian membuat pernyataan: “Saya mengikuti Paulus,” atau “Saya mengikuti Apolos,” atau “Saya mengikuti Petrus,” atau “Saya mengikuti Kristus.” \v 13 Apakah Kristus terbagi-bagi? Apakah Paulus mati di atas kayu salib bagi kalian? Apakah kalian dibaptis dengan nama Paulus? \p \v 14 Saya bersyukur kepada Allah karena saya tidak membaptis seorangpun kecuali Krispus dan Gayus, \v 15 jadi tidak seorangpun bisa mengatakan bahwa mereka dibaptiskan dalam namaku, Paulus. \v 16 Saya juga membaptis keluarga Stefanus, tetapi selain mereka, saya tidak ingat siapa lagi. \v 17 Sebab Kristus tidak mengutus saya untuk membaptis, tapi untuk memberitakan kabar baik, dan bukan dengan kebijakan manusia yang mengesankan, jika demikian salib Kristus tidak lagi memiliki kuasa. \p \v 18 Sebab pesan tentang salib itu adalah kebodohan bagi mereka yang akan menuju kebinasaan, tetapi menjadi kuasa Allah bagi kita yang diselamatkan. \v 19 Seperti yang dikatakan Kitab Suci, “Aku akan meniadakan kebijaksanaan orang-orang bijak, dan Aku akan menghapuskan kepandaian orang-orang pintar.”\f + \fr 1:19 \ft Kemungkinan dari Yesaya 29:14.\f* \p \v 20 Jadi bagaimana dengan orang-orang yang bijak, yang pandai merangkai kata, dan para ahli filosofi pada masa sekarang ini? Bukankah Allah sudah membalikkan kebijaksanaan dunia ini menjadi kebodohan? \v 21 Karena Allah dalam kebijaksanaan-Nya mengizinkan dunia dalam kebijaksanaannya menjadi tidak mengenal Allah, adalah rencana Allah yang murah hati yaitu dengan kebodohan dari kabar baiklah mereka yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan. \v 22 Orang-orang Yahudi minta tanda-tanda ajaib, sedangkan orang-orang bukan Yahudi mencari kebijaksanaan, \v 23 Tetapi pesan kami tentang Kristus yang disalibkan menyinggung orang-orang Yahudi, dan menjadi kebodohan bagi orang-orang bukan Yahudi. \v 24 Namun demikian, bagi mereka yang dipanggil oleh Allah, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kuasa dan kebijaksanaan Allah. \v 25 Sebab kebodohan Allah lebih bijak daripada kita, dan kelemahan Allah lebih kuat daripada kita. \p \v 26 Saudara-saudariku, ingatlah bagaimana keadaanmu masing-masing pada waktu Allah memanggil kalian, hanya sedikit di antara kalian yang bijaksana, yang memiliki kuasa, serta tidak banyak yang berkedudukan tinggi. \v 27 Sebaliknya Allah memilih orang-orang yang dunia anggap bodoh untuk mempermalukan mereka yang berpikir diri mereka berhikmat. Allah memilih orang-orang yang dunia anggap lemah untuk mempermalukan mereka yang menganggap diri kuat. \v 28 Dia memilih orang-orang yang dianggap tidak penting dan diremehkan oleh dunia, bahkan orang-orang yang dipandang tidak ada, untuk menyatakan kepada dunia, hal-hal yang benar-benar penting, \v 29 sehingga tidak seorangpun bisa menyombongkan diri di hadapan Allah. \p \v 30 Karena Allah yang membuat kita bisa hidup di dalam Kristus Yesus, yang Allah jadikan sebagai sumber hikmat kita. Yesus menetapkan kita menjadi orang benar, membantu kita untuk tetap menjadi orang benar, dan membebaskan kita. \v 31 Seperti yang Kitab Suci katakan, “Siapapun yang ingin bermegah, biarlah mereka bermegah dalam Tuhan.”\f + \fr 1:31 \ft Merujuk kepada kitab Yeremia 9:23.\f* \c 2 \s1 Berita tentang Yesus yang disalibkan \p \v 1 Saudara-saudariku, ketika saya mengunjungi kalian, saya tidak mencoba membuat kalian terkesan dengan kata-kata yang indah atau hikmat ketika saya memberitakan pesan Allah kepada kalian. \v 2 Saya sudah memutuskan bahwa sementara saya bersama kalian, saya tidak ingin berfokus pada apapun kecuali Yesus Kristus, dan bahwa Dia sudah disalibkan. \v 3 Saya datang kepada kalian dalam keadaan lemah, penuh ketakutan dan gentar. \v 4 Saya tidak berbicara kepada kalian dengan kata-kata hikmat manusia untuk meyakinkan kalian. Saya hanya ingin berkata-kata kepada kalian dengan bukti dan kuasa Roh Kudus. \v 5 Itu sebabnya rasa percaya kita kepada Allah tidak berdasarkan kepada hikmat manusia melainkan oleh kuasa Allah. \p \v 6 Tetapi kami memakai kata-kata hikmat dari Allah ketika kami berbicara kepada mereka yang sudah dewasa secara rohani, namun bukan kata-kata hikmat yang berasal dari dunia ini, yang sebentar lagi akan binasa. \v 7 Sebaliknya kami menjelaskan tentang hikmat Allah sebagai sebuah misteri yang terungkap yang sebelumnya tersembunyi yang Allah rencanakan bagi kemuliaan kita sebelum dunia dijadikan. \p \v 8 Tidak satu pun penguasa dunia ini yang memahami tentang pengajaran ini — sebab seandainya mereka memahaminya, mereka tidak mungkin menyalibkan Tuhan yang mulia. \v 9 Seperti yang Kitab Suci katakan, “Tidak seorangpun yang pernah melihat, ataupun mendengar bahkan membayangkan segala yang sudah Allah siapkan bagi mereka yang mengasihi Dia.” \f + \fr 2:9 \ft Dari Yesaya 64 dan 65.\f* \v 10 Tetapi Allah sudah menyatakannya kepada kita melalui Roh-Nya, sebab Roh Kudus itu mengetahui segala sesuatu, bahkan pikiran Allah yang terdalam. \v 11 Siapa yang paling mengenal pikiran seseorang kecuali roh orang itu sendiri? Demikian juga tidak seorangpun mengenal pikiran Allah kecuali Roh Allah. \v 12 Sebab kita sudah menerima Roh Allah, bukan roh dari dunia ini, sehingga kita dapat mengerti pemberian yang Allah berikan kepada kita dengan murah hati. \v 13 Inilah yang kami ajarkan — tidak menggunakan kata-kata yang diajarkan oleh hikmat manusia, tetapi dengan ajaran yang diajarkan oleh Roh Allah. Kami menjelaskan ajaran-ajaran rohani dengan memakai istilah rohani. \v 14 Tentu saja mereka yang tidak memahami hal-hal rohani tidak menerima pengajaran yang datang dari Roh Allah. Pengajaran ini terdengar omong kosong bagi mereka, dan mereka tidak dapat memahaminya, sebab pengajaran-pengajaran rohani haruslah diperiksa dengan benar. \v 15 Orang-orang yang memahami hal-hal rohani akan menilai segala sesuatu, tetapi mereka sendiri tidak akan dinilai. \v 16 Sebab “siapakah yang bisa memahami pikiran Tuhan, dan memberi nasihat kepada-Nya?” \f + \fr 2:16 \ft Mengutip Yesaya 40:13\f* Kita memang diberi kemampuan untuk berpikir seperti Kristus! \c 3 \s1 Perpecahan dalam gereja \p \v 1 Saudara saudariku, saya dahulu tidak bisa bicara dengan kalian seperti seorang yang dewasa secara rohani, tetapi sebagai seorang yang masih terikat dengan dunia — seorang bayi rohani dalam mengikuti Kristus. \v 2 Ajaran yang saya berikan ketika itu mudah dipahami, sama seperti susu yang dibutuhkan bayi. Saya tidak bisa berbicara tentang pengajaran-pengajaran yang sulit, yang seperti memberi makanan padat kepada orang dewasa, sebab kalian tidak siap untuk itu. \v 3 Bahkan saat ini, kalian tidak siap untuk pengajaran yang lebih dalam, sebab kalian masih lebih sering mengikuti cara-cara duniawi. Kalian masih sering merasa cemburu dan suka berdebat, tidakkah hal itu menunjukkan bahwa kalian masih suka terpengaruh hal-hal duniawi, kalian bersikap seperti orang yang belum percaya. \v 4 Ketika salah satu dari kalian berkata, “Saya pengikut Paulus,” sementara yang lain berkata, “Saya pengikut Apolos,” bukankah itu menunjukkan kalau kalian sangat manusiawi? \p \v 5 Siapa itu Apolos, dan siapa itu Paulus? Kami hanyalah para pelayan yang melalui kami, kalian menjadi percaya. Kami hanya melakukan pekerjaan yang Allah berikan kepada kami. \v 6 Jadi, saya seperti petani yang menanam bibit, sedangkan Apolos yang menyiramnya, dan Allah yang memberikan pertumbuhan kepada kalian! \p \v 7 Jadi pelayan yang menanam ataupun menyiram tidaklah penting. Allah yang memberikan pertumbuhanlah yang paling penting! \v 8 Mereka yang menanam dan menyiram memiliki tujuan yang sama, dan mereka akan mendapatkan upah mereka sesuai dengan pekerjaan mereka. \p \v 9 Kami ini sama-sama pelayan Allah, sedangkan kalian adalah ladang milik kepunyaan Allah. Rumah Allah yang baru. \v 10 Melalui kebaikan hati Allah yang Dia berikan kepada saya, saya membangun fondasi seperti seorang ahli bangunan yang meletakkan fondasi, dan orang lain yang membangun di atas fondasi itu. Siapapun yang membangun di atas fondasi itu, dia harus memperhatikan bagaimana dia membangun di atas fondasi itu. \v 11 Sebab tidak seorangpun yang dapat meletakkan dasar bangunan yang lain daripada yang sudah ada, yaitu Yesus Kristus! \v 12 Mereka yang membangun di atas dasar Yesus Kristus bisa melihat jenis bahan apa yang dipakai, apakah terbuat dari emas, perak, batu-batu berharga, kayu, rumput atau jerami — \v 13 tapi jenis bahan apapun yang dipakai kelak akan terlihat. Sebab pada hari penghakiman besar, api akan menyingkapkan dan mengujinya. Hasil pekerjaan seseorang akan terlihat sesuai dengan jenis bahan yang terbuat dari apa. \v 14 Bangunan yang tidak hancur karena ujian, orang yang mendirikannya akan menerima upah. \v 15 Mereka yang bangunan yang hancur terbakar akan rugi. Tukang bangunannya masih bisa diselamatkan, tetapi seperti orang yang hampir hangus terbakar. \v 16 Tidakkah kalian mengerti bahwa bangunan yang dimaksud di sini adalah kalian? Kalian adalah rumah Allah, dan Roh Allah hidup di dalam kalian! \v 17 Dan setiap orang yang menghancurkan rumah Allah akan dihancurkan oleh Allah, sebab rumah Allah itu kudus, dan kamulah rumah Allah itu. \p \v 18 Janganlah kamu menipu diri sendiri. Jika ada di antara kalian yang berpikir mereka bijaksana duniawi, mereka harus menjadi bodoh sehingga mereka bisa menjadi benar-benar bijaksana! \v 19 Kepandaian menurut dunia benar-benar kebodohan yang nyata menurut Allah. Seperti yang dikatakan Kitab Suci, “Dia menggunakan kepandaian dari orang-orang bijak sebagai jerat untuk menangkap mereka,”\f + \fr 3:19 \ft Mengutip Ayub 5:13\f* \v 20 dan “Tuhan tahu bahwa pendapat dari orang-orang bijak tidak ada artinya.”\f + \fr 3:20 \ft Mengutip Mazmur 94:11\f* \v 21 Jadi jangan membanggakan orang. Sebab segala sesuatu adalah milik kalian, \v 22 entah itu Paulus, entah itu Apolos atau Petrus — entah itu dunia ini, kehidupan maupun kematian, baik masa kini maupun masa yang akan datang. Semuanya itu adalah milik kalian — \v 23 dan kalian adalah milik Kristus, dan Kristus adalah milik Allah. \c 4 \s1 Para Rasul Kristus \p \v 1 Jadi anggaplah kami sebagai pelayan Kristus yang diberikan tanggung jawab untuk “misteri-misteri Allah.”\f + \fr 4:1 \ft Dalam Perjanjian Baru misteri-misteri ini adalah kebenaran-kebenaran Allah yang diwahyukan.\f* \v 2 Bahkan lebih dari itu, mereka yang memiliki tanggung jawab seperti ini haruslah bisa dipercaya. \v 3 Bagi saya, tidak menjadi soal jika kalian ataupun orang lain menilai saya — bahkan saya tidak menilai diri saya sendiri. \v 4 Saya tidak tahu jika saya melakukan perbuatan yang salah, tetapi hal itu tidaklah membuat diriku benar. Tuhanlah yang berhak menilai saya. \v 5 Jadi janganlah menilai seseorang sebelum tiba waktu yang tepat, yaitu ketika Tuhan datang. Dialah yang akan menyatakan segala rahasia yang tersembunyi di dalam gelap, dan akan mengungkapkan motivasi setiap perbuatan manusia. Allah akan memberikan semua orang pujian yang pantas mereka terima. \p \v 6 Sekarang, saudara-saudariku, saya sudah menerapkan hal ini kepada Apolos dan diri saya sendiri sebagai contoh bagi kalian. Dengan demikian kalian akan belajar untuk melakukan segala yang tertulis dalam Kitab Suci, dan jangan menganggap yang seorang lebih baik dibanding yang lain. \v 7 Siapa yang mengatakan kalian itu istimewa? Bukankah semua kepunyaan kalian adalah pemberian? Karena kalian diberi, mengapa kalian dengan bangga berkata itu usaha kalian sendiri? \v 8 Kalian pikir, kalian memiliki segalanya! Kalian pikir kalian kaya! Kalian pikir kalian adalah raja, dan kalian tidak lagi membutuhkan kami. Seandainya saja kalian benar-benar raja, maka kami akan memerintah bersama kalian! \v 9 Tapi menurut saya, Allah sudah menempatkan kami para Rasul dalam akhir barisan, dihukum mati. \v 10 Kami adalah orang-orang bodoh Kristus, tetapi kalian sangat bijaksana di dalam Kristus! Kami dianggap orang lemah, tapi kalian kuat! Kalian dianggap mulia, tapi kami direndahkan! \v 11 Sampai saat ini kami merasa lapar dan haus. Kami telanjang. Kami dipukuli, dan tidak memiliki tempat untuk bisa kami sebut rumah. \v 12 Kami bersusah payah mengerjakan tugas dengan tangan kami sendiri. Sementara orang-orang mengutuk kami, kami memberkati mereka. Ketika mereka menganiaya kami, kami menerima semua itu dengan penuh sabar. \v 13 Ketika mereka menghina kami, kami membalasnya dengan kebaikan. Bahkan kini kami diperlakukan seakan-akan kami ini debu, sampah paling tidak berguna di seluruh dunia. \p \v 14 Saya tidak bermaksud mempermalukan kalian dengan menulis seperti ini, tapi untuk memperingatkan kalian, sebab saya sudah menganggap kalian seperti anak kandung saya sendiri yang saya kasihi. \v 15 Sekalipun kalian memiliki ribuan pengajar, kalian tidak memiliki banyak orang yang bisa kalian sebut bapa rohani kalian — hanya sayalah bapa rohani kalian dalam Kristus Yesus ketika saya membagikan kabar baik kepada kalian. \v 16 Karena itu, ikutilah teladan saya! \p \v 17 Inilah alasan saya mengirimkan Timotius kepada kalian, seorang yang sudah kuanggap sebagai anak saya sendiri yang bisa dipercaya dan sangat saya kasihi di dalam Tuhan. Dia akan mengingatkan kalian tentang cara saya mengikuti Kristus, seperti yang selalu saya ajarkan di setiap gereja yang saya kunjungi. \v 18 Beberapa orang di antara kalian sudah menjadi begitu sombong, berpikir aku tidak akan repot-repot datang menemuimu. \v 19 Tapi saya akan segera mengunjungi kalian, jika Allah menghendaki. Lalu saya akan mencari tahu perkataan yang diucapkan oleh orang-orang sombong ini, dan kuasa apa yang mereka miliki. \v 20 Sebab kerajaan Allah bukanlah hanya sekedar kata-kata, tapi juga kuasa. \v 21 Jadi apa yang kalian inginkan? Haruskah saya datang dengan tongkat untuk memukul kalian atau dalam cinta dan sikap yang lembu? \c 5 \s1 Pelanggaran susila dalam jemaat \p \v 1 Saya mendengar laporan bahwa pelanggaran asusila terjadi di antara kalian, tindakan asusila yang bahkan tidak dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri! \v 2 Kalian begitu sombong dengan diri kalian sendiri! Bukankah seharusnya kalian menangis karena sedih, dan mengusir laki-laki yang melakukan hal semacam itu? \v 3 Sekalipun saya tidak secara jasmani ada bersama dengan kalian, saya ada bersama kalian secara rohani, dan seperti seakan-akan saya bersama kalian, saya sudah menghakimi orang yang melakukan hal itu. \v 4 Ketika kalian berkumpul bersama dalam nama Tuhan Yesus, saya juga hadir di sana bersama dengan kalian dalam roh dan kuasa dari Tuhan kita Yesus. \v 5 Serahkanlah laki-laki itu kepada Iblis agar sifat dosanya bisa dihancurkan, dan dia sendiri akan diselamatkan pada hari Tuhan. \p \v 6 Kalian tidak seharusnya bangga dengan keadaan ini. Tidakkah kalian sadar, hanya butuh sedikit ragi untuk membuat seluruh adonan berkembang, jadi hanya dibutuhkan satu dosa untuk menajiskan seluruh gereja. \v 7 Singkirkanlah ragi atau dosa yang lama ini sehingga kita bisa menjadi adonan untuk membuat roti tidak beragi. Kristus, anak domba Paskah kita sudah dikurbankan. \v 8 Jadi mari kita rayakan hari raya ini, bukan dengan ragi yang lama yaitu ragi kejahatan dan dosa, tapi dengan roti yang dibuat tanpa ragi, roti ketulusan dan kebenaran. \p \v 9 Dalam suratku yang terdahulu saya menulis bahwa kalian janganlah bergaul dengan orang-orang yang tidak bermoral. \v 10 Saya tidak mengacu pada orang-orang tidak bermoral di dunia ini, yang tamak dan suka menipu, atau para penyembah berhala, jika tidak, kita sudah tidak hidup di dunia ini lagi! \v 11 Maksud saya ketika saya menulis adalah bahwa kalian tidak boleh bergaul dengan siapa pun yang disebut Kristen yang tidak bermoral atau serakah atau menyembah berhala; atau yang kasar atau pemabuk atau yang menipu orang lain. Bahkan jangan duduk dalam meja perjamuan yang sama dengan mereka! \v 12 Bukanlah urusanku untuk menghakimi mereka yang bukan jemaat. Tetapi bukankah kalian harus menghakimi jemaat sendiri? \v 13 Allah menghakimi mereka yang bukan jemaat. “Usirlah orang-orang jahat dari antara kalian.” \c 6 \s1 Jangan membawa orang Kristen lain ke pengadilan \p \v 1 Beraninya salah satu dari kalian mengajukan gugatan di hadapan hakim kafir jika kalian memiliki perselisihan dengan tetangga kalian! Sebaliknya kalian harus membawa ini sebelum orang-orang percaya lainnya. \v 2 Apakah kalian tidak tahu kalau para pengikut Kristus akan menjadi hakim atas orang-orang dunia ini? Jika kalian akan menghakimi dunia ini, apakah kalian tidak cocok untuk menghakimi dalam kasus-kasus yang paling kecil? \v 3 Tidakkah kalian tahu bahwa para pengikut Kristus akan menghakimi para malaikat? Apalagi hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan ini! \v 4 Jadi jika kita menjadi hakim atas perkara-perkara dunia ini, mengapa kalian pergi menemui hakim yang bukan pengikut Kristus? \v 5 Saya mengatakan hal ini agar kalian merasa malu. Apakah tidak ada satupun di antara kalian yang cukup bijak untuk menyelesaikan pertikaian yang terjadi? \p \v 6 Tetapi sekarang, yang terjadi adalah sesama saudara seiman saling menyerahkan penyelesaian pertikaian di antara kalian kepada orang-orang yang belum percaya kepada Kristus! \v 7 Fakta bahwa kalian saling menuntut satu sama lain saja sudah membuktikan bahwa kalian salah. Daripada kalian bersikeras, bukankah lebih baik kalian menerima ketidakadilan? Mengapa tidak kalian izinkan saudara seiman melakukan kesalahan terhadap kamu? \v 8 Tetapi kalian lebih suka menyebabkan ketidakadilan dan menipu bahkan rekan-rekan seiman kalian di gereja. \p \v 9 Tidakkah kalian tahu mereka yang tidak adil tidak akan mewarisi Kerajaan Allah? Jangan bodoh! Mereka yang tidak bermoral, penyembah berhala, tukang selingkuh, penyimpangan seksual, homoseksual, \v 10 pencuri, orang tamak, pemabuk, pemfitnah, penipu tidak akan masuk dalam Kerajaan Allah. \v 11 Beberapa orang dari antara kalian memang seperti itu dahulu, tetapi kalian sudah dibersihkan dan dikuduskan. Kalian telah dibuat benar oleh nama Tuhan kita, Yesus Kristus dan Roh Kudus. \p \v 12 Orang berkata, “Saya bebas melakukan apa saja” — tetapi tidak segala sesuatu berguna! “Saya bebas melakukan yang saya mau” — tetapi saya tidak akan mengizinkan apapun untuk mengendalikan saya! Orang berkata, \v 13 “Makanan adalah untuk perut, dan perut untuk makanan” — tetapi Allah akan membinasakan keduanya. Demikian juga, tubuh tidak dimaksudkan untuk digunakan untuk amoralitas, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. \v 14 Dengan kuasa-Nya Allah membangkitkan Tuhan dari antara orang mati, dan Dia juga akan membangkitkan tubuh kita dengan cara yang sama. \v 15 Tidakkah kalian tahu bahwa tubuhmu masing-masing adalah anggota dari tubuh Kristus? Bolehkah seorang pengikut Kristus mengambil anggota tubuh Kristus dan mempersatukannya dengan tubuh pelacur? Tentu saja tidak! \v 16 Tidakkah kalian menyadari bahwa mereka yang bersetubuh dengan seorang pelacur menjadi “satu tubuh” dengan dia? Ingatlah bahwa Kitab Suci berkata, “Keduanya akan menjadi satu tubuh.”\f + \fr 6:16 \ft Mengutip Kejadian 2:24.\f* \v 17 Tetapi siapapun yang menyatukan diri dengan Tuhan, bersatu dengan-Nya di dalam roh! \v 18 Jauhi amoralitas seksual! Semua dosa lain yang dilakukan orang berada di luar tubuh, tetapi amoralitas seksual adalah dosa terhadap tubuh kamu sendiri. \v 19 Tidakkah kalian sadari bahwa tubuhmu adalah rumah tempat tinggal Roh Allah yang kita terima dari Allah dan berdiam di dalam kita? \v 20 Tubuhmu bukan lagi milikmu sendiri — melainkan tubuhmu sudah dibeli dengan harga yang mahal! Karena itu, muliakanlah Allah dengan tubuhmu! \c 7 \s1 Tentang pernikahan \p \v 1 Sekarang tentang apa yang kalian tulis kepada saya: “Adalah baik untuk tidak menikah.”\f + \fr 7:1 \ft Tampaknya beberapa jemaat di Korintus memutuskan untuk tidak menikah dan bertanya kepada Paulus apakah diizinkan untuk melakukannya.\f* \v 2 Namun, karena godaan untuk amoralitas seksual, lebih baik jika seorang laki-laki mempunyai istri sendiri, dan seorang perempuan mempunyai suami sendiri. \v 3 Sang suami haruslah memenuhi kebutuhan seks istrinya, demikian juga sebaliknya. \v 4 Tubuh istri bukan hanya miliknya, tetapi suaminya; dan demikian pula tubuh suami bukan hanya miliknya tetapi istrinya. \v 5 Jadi janganlah kalian memisahkan diri, kecuali dengan kesepakatan bersama untuk sementara mengambil waktu untuk berdoa. Sesudah itu haruslah kalian datang bersama kembali agar Iblis tidak menggoda kalian dan jatuh ke dalam dosa oleh karena tidak mampu mengendalikan diri. \v 6 Saya mengatakan hal ini kepada kalian sebagai suatu kelonggaran, bukan suatu perintah. \v 7 Namun, saya berharap agar setiap orang hidup seperti saya, tapi setiap orang memiliki karunianya sendiri dari Allah — yang satu mendapat karunia yang berbeda dengan yang lain. \v 8 Bagi setiap orang yang belum menikah ataupun yang sudah menjadi janda dan duda, saya akan mengatakan lebih baik jika mereka tetap seperti saya. \v 9 Tetapi jika mereka tidak mampu mengendalikan diri, maka mereka haruslah menikah — sebab lebih baik bagi mereka untuk menikah daripada mereka terbakar oleh nafsu seks. \p \v 10 Dan inilah perintahku kepada mereka yang sudah menikah — bahkan bukan dariku, melainkan dari Tuhan: Seorang istri tidak boleh meninggalkan suaminya, \v 11 (jika dia meninggalkan suaminya, dia harus tetap tidak menikah, lagiatau dia harus kembali ke suaminya); dan seorang suami tidak boleh meninggalkan istrinya.\f + \fr 7:11 \ft Salah satu masalah khusus dalam gereja awal adalah ketika salah satu pasangan menjadi pengikut Kristus, sementara hubungannya dengan pasangannya yang masih belum menjadi pengikut Kristus. Inilah masalah yang sangat dilarang. \f* \v 12 Sekarang, untuk yang lainnya, (kali ini saya yang berbicara, dan bukan Tuhan), saya ingin berkata, “Jika seorang laki-laki pengikut Kristus memiliki seorang istri yang bukan pengikut Kristus dan sang istri tidak keberatan untuk tetap hidup bersama dia, janganlah laki-laki itu menceraikan istrinya. \v 13 Dan jika seorang perempuan pengikut Kristus memiliki suami yang bukan pengikut Kristus, dan suaminya masih mau hidup bersama dengan istrinya, janganlah perempuan itu menceraikan suaminya.” \p \v 14 Karena seorang suami yang bukan pengikut Kristus, hubungan pernikahan mereka disucikan oleh istrinya yang pengikut Kristus, demikian juga sebaliknya. Jika tidak, anak-anak kalian akan menjadi anak-anak najis, tetapi sekarang mereka menjadi anak-anak kudus.\f + \fr 7:14 \ft Paulus tidak mengatakan di sini bahwa seorang Kristen yang menikahi seorang non-Kristen membuat pasangannya menjadi seorang Kristen. Anak-anak dari pernikahan semacam itu tidak “tidak murni” tetapi mereka “suci”, dan ini tidak mengacu pada keadaan spiritual sebenarnya dari anak-anak tersebut.\f* \v 15 Namun, jika pasangan yang bukan pengikut Kristus itu meninggalkan pasangannya yang pengikut Kristus, biarkan dia pergi. Dalam hal ini baik laki-laki maupun perempuan pengikut Kristus itu tidaklah terikat, sebab Allah memanggil kita untuk hidup dalam damai. \v 16 Kepada para istri, mungkin saja istri akan menyelamatkan suaminya! Dan suami, mungkin saja dia akan menyelamatkan istrinya! \p \v 17 Selain dari kasus-kasus di atas, hendaklah setiap kalian tetap ada dalam situasi yang sudah Tuhan tempatkan bagi kalian, dan terus menjalani kehidupan seperti ketika Allah memanggil kalian. Itulah perintahku kepada seluruh gereja. \v 18 Apakah kalian sudah disunat ketika kalian menjadi pengikut Kristus? Maka, jangan hilangkan tanda sunat kalian. Apakah kalian belum disunat ketika kalian menjadi pengikut Kristus? Maka kalian tidak perlu disunat. \v 19 Baik sudah disunat maupun tidak disunat, tidaklah penting. Melakukan perintah Allah adalah yang paling penting. \v 20 Setiap orang haruslah ada pada keadaan yang sama seperti ketika Allah memanggilnya menjadi pengikut Kristus. \v 21 Jika kamu ketika dipanggil menjadi pengikut Kristus adalah seorang budak, janganlah khawatir, tapi jika kamu mendapat kesempatan untuk bebas dari perbudakan, pakailah kesempatan itu. \v 22 Jika kamu seorang budak ketika menjadi pengikut Kristus, sekarang kamu bebas bekerja untuk Tuhan. Demikian juga jika kamu adalah orang bebas ketika kamu menjadi pengikut Kristus, sekarang kamu menjadi budak Kristus! \v 23 Kita semua sudah dibeli dan sudah dibayar lunas, jadi janganlah lagi menjadi budak siapapun. \v 24 Saudara dan saudariku, tetaplah dalam posisi kalian ketika kalian dipanggil, hidup dengan Allah. \p \v 25 Sekarang tentang “orang-orang yang tidak menikah,” Saya tidak memiliki perintah khusus dari Tuhan, tetapi izinkanlah saya memberikan pendapat saya sebagai seorang yang karena anugerah Allah, dianggap sebagai seorang yang dapat dipercayai. \v 26 Oleh karena kondisi sulit yang kita hadapi sekarang ini, menurut saya yang terbaik adalah tetap ada dalam kondisi seperti sekarang ini. \v 27 Jika kalian sudah menikah, janganlah bercerai. Jika kalian belum menikah, janganlah menikah. \v 28 Namun jika kalian menikah, hal itu tidaklah berarti kalian berbuat dosa. Jika seorang perempuan yang belum menikah lalu dia menikah, perempuan itu tidaklah berbuat dosa. Tetapi kalian akan mendapatkan banyak kesusahan di dalam dunia ini dan saya ingin kalian terhindar dari hal itu. \v 29 Saya katakan kepada kalian semua, saudara-saudariku, bahwa waktunya sudah singkat, dan mulai sekarang bagi yang sudah menikah mungkin terlihat seperti belum menikah, \v 30 dan mereka yang menangis seolah-olah mereka tidak menangis, dan mereka yang merayakan seolah-olah mereka tidak merayakan, dan mereka yang membeli seolah-olah mereka tidak membeli, \v 31 dan mereka yang terlibat dengan dunia seolah-olah dunia tidak memenuhi — karena tatanan dunia saat ini sedang berlalu. \p \v 32 Saya lebih suka jika kalian terhindar dari rasa kuatir akan hal-hal di atas. Seorang laki-laki yang tidak menikah hanya memperhatikan hal-hal yang penting bagi Tuhan, dan hidup menyenangkan hati Tuhan. \v 33 Tetapi seorang laki-laki yang sudah menikah akan lebih memperhatikan hal-hal yang penting secara duniawi, karena dia mau menyenangkan hati istrinya. \v 34 Sebagai akibatnya kesetiaannya seakan-akan terbagi. Demikian juga halnya dengan perempuan yang tidak menikah, dia hanya memperhatikan hal-hal yang penting bagi Tuhan, agar dia boleh menjalani hidup penuh pengabdian baik tubuh maupun rohnya. Tetapi seorang perempuan yang menikah akan lebih memperhatikan hal-hal yang penting secara duniawi, karena dia mau menyenangkan hati suaminya. \v 35 Saya mengatakan hal ini demi kebaikan kalian. Saya bukan ingin membatasi kalian, tetapi untuk menunjukkan kepada kalian perbuatan-perbuatan benar yang bisa kalian lakukan agar kalian bisa melayani Tuhan tanpa ada gangguan. \p \v 36 Tetapi jika seorang laki-laki merasa dia bersikap tidak baik dengan menunda pernikahannya dengan tunangannya, dan jika dia merasa bahwa dia akan melanggar kesucian dirinya jika tidak menikah, maka lebih baik bagi dirinya untuk menikah, dan hal itu bukanlah perbuatan dosa. \v 37 Tetapi jika seorang pria tetap setia pada prinsip-prinsipnya, dan tidak ada kewajiban untuk menikah, dan memiliki kekuatan untuk mengendalikan perasaannya dan tetap bertunangan dengannya, dia sebaiknya tidak menikah. \v 38 Jadi seorang laki-laki yang menikahi tunangannya berbuat baik, tapi seorang laki-laki yang tidak menikah berbuat lebih baik lagi. \p \v 39 Seorang istri terikat kepada suaminya selama suaminya itu masih hidup. Tetapi jika suaminya meninggal, dia bebas menikah dengan siapa pun yang dia inginkan di dalam Tuhan. \v 40 Tetapi menurut pendapat saya, perempuan itu akan lebih bahagia jika dia tidak menikah lagi; dan saya percaya, saya dipimpin oleh Roh Allah ketika mengatakan hal ini. \c 8 \s1 Tentang makanan yang dipersembahkan kepada berhala \p \v 1 Sekarang tentang makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala.\f + \fr 8:1 \ft Paulus terus menjawab isu-isu yang diangkat oleh jemaat Korintus.\f* Jadi “kita semua memiliki pengetahuan” tentang masalah ini. Pengetahuan yang demikian membuat kita menjadi sombong, tetapi kasih membuat kita saling membangun setu dengan yang lain. \v 2 Jika ada yang berpikir bahwa dia sudah cukup banyak pengetahuan, dia sesungguhnya tidak tahu apa-apa! \v 3 Tetapi orang yang mengasihi Allah, Allah pasti mengenal dia. \p \v 4 Jadi mengenai makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala: kita tahu bahwa tidak ada yang namanya berhala di dunia ini, dan hanya ada satu Allah yang sejati. \v 5 Sekalipun ada beberapa benda yang dinamakan “allah,” entah itu ada di surga ataupun di atas bumi — bahkan ada banyak “allah-allah” dan “tuhan-tuhan.” \v 6 Tetapi bagi kita hanya ada satu Allah, yaitu Bapa, yang dari Dia segala sesuatunya berasal, dan Dialah tujuan dari hidup kita; dan satu Tuhan, yaitu Kristus Yesus, yang melalui Dia segala sesuatu dijadikan, dan kita ada melalui Dialah.\f + \fr 8:6 \ft Ayat ini sangat rumit yang pemahamannya masih banyak diperdebatkan. Ayat ini dilihat sebagai pernyataan awal, mengidentifikasi Allah sebagai Pencipta dan Pencipta ulang, fokus dari hidup kita. Secara harfiah ayat ini berkata, “Tetapi bagi kita satu Allah Bapa, yang dari Dia segala sesuatu berasal dan kita adalah bagi Dia; dan satu Tuhan, yaitu Kristus Yesus, yang melalui Dia segala sesuatu dijadikan dan kita melalui Dia.” \f* \p \v 7 Tetapi tidak semua orang memiliki “pengetahuan ini.” Beberapa yang sampai saat ini begitu terbiasa dengan berhala sebagai suatu kenyataan sehingga ketika mereka makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala, hati nurani mereka yang lemah memberitahu mereka bahwa mereka sudah menajiskan diri mereka sendiri. \v 8 Tetapi makanan tidak membuat pandangan Allah kepada kita berubah! Menolak makanan, tidak membuat kita lebih buruk, dan menerima makanan, tidak membuat kita lebih baik. \v 9 Tetapi jagalah agar kalian tidak menggunakan kebebasan untuk makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala ini untuk menyinggung mereka yang lemah dan mudah jatuh ke dalam dosa, sebab mereka gampang merasa bersalah. \v 10 Jika ada seorang saudara seiman melihat kalian yang sudah memiliki “pengetahuan yang lebih baik” makan makanan di rumah berhala, tidakkah hati nuraninya yang lemah hanya akan mengikuti tindakan kalian, sementara dia sendiri masih percaya bahwa itu adalah dosa? \v 11 Dengan “pengetahuan kita yang lebih baik” dia yang lebih lemah imannya menjadi hancur, padahal sama seperti kita, Kristuspun sudah mati demi dia. \v 12 Dengan cara ini, kalian menjadi berdosa terhadap saudara seiman, melukai hati nurani mereka yang lemah, dan kalian berdosa terhadap Kristus. \v 13 Jadi jika dengan memakan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala membuat saudara seiman jatuh dalam dosa, saya tidak akan pernah makan itu lagi, dengan demikian saya menjaga saudara seiman saya. \c 9 \s1 Hak Rasul yang tidak digunakan Paulus \p \v 1 Apakah saya tidak bebas? Bukankah aku seorang rasul? Apakah saya tidak melihat Yesus Tuhan kita? Bukankah kamu adalah hasil pekerjaanku di dalam Tuhan? \v 2 Bahkan jika saya tidak menjadi seorang rasul bagi orang lain, setidaknya saya menjadi rasul bagi kalian. Kalian adalah bukti bahwa saya adalah seorang rasul Tuhan! \p \v 3 Inilah jawaban saya kepada mereka yang mempertanyakan saya tentang kerasulan saya: \v 4 Apakah kami tidak punya hak untuk mendapatkan makanan dan minuman? \v 5 Apakah kami tidak punya hak untuk menikah, seperti para rasul lainnya, seperti adik-adik Tuhan, dan juga Petrus? \v 6 Apakah hanya saya dan Barnabas yang harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup kami? \v 7 Seorang tentara tidaklah membayar gajinya sendiri. Petani anggur pasti menikmati buah anggur hasil tanamannya. Seorang peternak pasti menikmati susu hasil perahan dari ternaknya. \p \v 8 Saya tidak berbicara hanya dari sudut pandang manusia saja. Bahkan hukum Tauratpun berbicara demikian. \v 9 Pada hukum Taurat ada tertulis, “Jangan menutup mulut sapi ketika sedang menginjak-injak hasil panen gandum untuk memisahkan butir-butir gandum dari tangkainya.” Apakah Allah hanya berpikir tentang sapi saja? \f + \fr 9:9 \ft Mengutip Ulangan 25:4\f* \v 10 Sesungguhnya Allah merujuk kepada kami rasul Kristus, supaya setiap orang yang bekerja di ladang-Nya, baik yang membajak maupun yang membersihkan hasil panen, berhak menikmati hasil kerja mereka. \v 11 Jika kami menabur hal-hal rohani kepada kalian, bukankah wajar jika kami menuai keperluan hidup jasmani kami? \v 12 Jika orang lain menuntut hal ini dari kalian, kami bahkan lebih berhak lagi. Tetapi kami tidak melakukannya. Sebaliknya kami bertahan dengan segala kesusahan dari pada kami menjadi penghalang untuk injil Kristus. \p \v 13 Tahukah kalian bahwa mereka yang bekerja dalam rumah-rumah ibadah menerima kebutuhan mereka sehari-hari dari persembahan yang diberikan oleh jemaat, dan mereka yang melayani di mezbah menerima bagian mereka kurban persembahan? \v 14 Dengan cara yang benar-benar sama Tuhan memerintahkan agar mereka yang mengabarkan kabar baik haruslah mendapatkan kebutuhan hidup mereka dari orang-orang yang menerima kabar baik itu. \v 15 Tetapi saya tidak memakai keistimewaan ini satu pun, dan saya tidak menulis tentang hal ini agar keistimewaan ini saya terima. Saya lebih baik mati dibandingkan siapapun juga mengambil kebanggaan ini dari saya, dengan saya mengabarkan injil tanpa dibayar. \p \v 16 Saya tidak memiliki apapun juga yang bisa saya banggakan dalam memberitakan injil sebab memberitakan kabar baik adalah suatu kewajiban bagi saya. Bahkan saya merasa sangat sengsara jika saya tidak bisa membagikan kabar baik! \v 17 Jika saya memilih melakukan pekerjaan ini maka saya patut mendapat upah saya. Tetapi jika saya tidak memilih melakukan pekerjaan ini, dan ini adalah tugas yang dipercayakan kepada saya, \v 18 maka upah apa yang saya terima? Upah saya adalah kesempatan untuk memberitakan kabar baik tanpa mendapatkan bayaran, dengan tidak menuntuk hak-hak saya sebagai seorang pekerja untuk memberitakan kabar baik. \p \v 19 Sekalipun saya adalah orang bebas dan saya tidak menjadi pelayan satu orangpun, saya menjadikan diri saya sendiri sebagai pelayan bagi setiap orang agar saya bisa memenangkan lebih banyak lagi orang bagi Kristus. \v 20 Terhadap orang Yahudi, saya bersikap seperti orang Yahudi agar saya bisa memenangkan banyak orang Yahudi. Kepada mereka yang hidup di bawah Hukum taurat, saya bersikap seperti seseorang yang hidup di bawah Hukum Taurat (sekalipun saya tidak terikat oleh Hukum Taurat), agar saya boleh memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. \v 21 Kepada mereka yang bukan orang Yahudi, saya bersikap seperti orang yang bukan Yahudi, (sekalipun saya tidak mengabaikan hukum Allah, tetapi saya melaksanakan hukum Kristus), agar saya boleh memenangkan mereka. \p \v 22 Begitu juga ketika saya bersama orang-orang yang lemah imannya, saya berbagi dalam kelemahan mereka agar saya juga bisa memenangkan orang-orang yang lemah imannya. Akhirnya saya menjadi “setiap orang” bagi semua orang agar dengan memakai segala kemungkinan saya bisa memenangkan berbagai golongan orang! \v 23 Saya melakukan semua ini agar kabar baik bisa diberitakan, sehingga saya juga bisa mendapat bagian dari berkat pekerjaan ini! \p \v 24 Kalian pasti setuju bahwa dalam sebuah pertandingan lari ada banyak pelari yang ikut bertanding, tetapi hanya akan ada satu orang pemenang. Jadi berlarilah sekuat tenaga, agar kalian bisa menjadi pemenang! \v 25 Setiap peserta yang ikut dalam pertandingan melakukan latihan yang keras dan penuh kedisiplinan. Mereka melakukannya dengan tujuan agar mereka bisa memenangkan hadiah yang tidak tahan lama. Tetapi hadiah yang akan kita terima adalah mahkota yang bisa bertahan selamanya! \p \v 26 Itu sebabnya saya berlari menuju arah yang benar. Dan saya bertarung dengan tepat, bukan hanya sekedar melayangkan pukulan di udara kosong. \v 27 Saya juga mendisiplin tubuh saya sendiri seperti seorang olahragawan, melatih diri dengan tekun sampai saya dapat menguasainya, sebab saya tidak mau dinyatakan tidak layak dan ditolak sesudah saya selesai memberitakan kabar baik kepada orang lain. \c 10 \s1 Peringatan dari Sejarah Umat Allah \p \v 1 Sekarang, saya ingin menjelaskan hal ini kepada kalian, saudara-saudariku. Nenek moyang kita hidup di bawah Awan dan mereka semua melewati lautan.\f + \fr 10:1 \ft Ini mengacu pada Awan kehadiran Allah, dan bagaimana orang Israel menyeberangi Laut Merah.\f* \v 2 Secara simbolis, mereka seperti dipermandikan menjadi pengikut Musa di Awan dan di laut. \v 3 Mereka makan makanan rohani yang sama, \v 4 dan minum minuman rohani yang sama, sebab mereka “minum dari batu besar rohani” yang menemani mereka, yaitu Kristus. \v 5 Namun demikian, Allah tidak senang dengan sebagian besar dari mereka, dan mereka dihancurkan di padang gurun. \p \v 6 Pengalaman-pengalaman ini hendaklah menjadi contoh bagi kita agar kita tidak menginginkan yang jahat, seperti yang mereka lakukan. \v 7 Janganlah menyembah berhala, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari antara mereka, seperti yang dicatat oleh Kitab Suci: “Orang-orang itu mengadakan pesta dan minum sampai mabuk, dan memuaskan diri dalam penyembahan berhala.”\f + \fr 10:7 \ft Lihat Keluaran 32:6\f* \v 8 Janganlah kita melakukan dosa seksual, seperti yang mereka lakukan, sehingga mengakibatkan kematian 23.000 orang dalam satu hari. \v 9 Janganlah kita mencobai Allah, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka sehingga dan dibunuh oleh ular-ular. \v 10 Janganlah bersungut-sungut kepada Allah, seperti beberapa orang dari mereka, dan mati di tangan malaikat penghancur. \p \v 11 Segala sesuatu yang terjadi atas mereka adalah contoh bagi kita dan dituliskan untuk mengingatkan kita, yang hidup di masa akhir zaman ini. \v 12 Jadi jika kalian merasa bahwa kalian cukup kuat untuk tetap berdiri teguh — berhati-hatilah agar kalian tidak jatuh! \v 13 Pencobaan yang Saudara-saudari hadapi, tidak lebih besar daripada yang dihadapi oleh orang lain, dan Allah setia kepada kita. Dia tidak akan membiarkan kamu semua menghadapi pencobaan yang tidak mampu kamu tanggung, dan ketika kamu menghadapinya, Dia akan menyediakan jalan keluar, sehingga kamu mampu menanggungnya dengan sabar. \v 14 Jadi, teman-teman baik saya, jauhkanlah dirimu dari penyembahan berhala. \p \v 15 Saya berbicara dengan kalian sebagai orang-orang pandai. Silahkan kalian putuskan sendiri apakah ajaran saya ini benar atau salah. \v 16 Ketika kita ikut serta dalam Perjamuan Kudus dan mengucap syukur untuk air anggur kudus, bukankah itu menjadi gambaran bahwa kita turut mengambil bagian dalam darah Kristus? Demikian juga ketika kita makan roti yang dibagi-bagikan dalam perjamuan kudus, bukankah itu merupakan gambaran bahwa kita turut mengambil bagian dalam tubuh Kristus? \v 17 Dengan makan roti bersama dari satu roti yang utuh, menunjukkan bahwa sekalipun kita banyak, tetapi kita adalah anggota satu tubuh. \v 18 Lihatlah orang Israel. Bukankah mereka yang memakan korban yang dipersembahkan di atas mezbah itu berbagi bersama? \v 19 Apa yang saya katakan kemudian? Bahwa apa pun yang dikorbankan untuk berhala berarti apa saja, atau bahwa berhala memiliki keberadaan nyata? Tentu saja tidak! \v 20 Orang-orang yang tidak mengenal Allah, sesungguhnya memberikan persembahan kepada setan, dan bukan kepada Allah. Dan saya tidak ingin kalian mengambil bagian dalam penyembahan kepada setan! \v 21 Kamu tidak boleh minum di meja Tuhan sekaligus minum di meja setan juga. Kamu tidak boleh makan di meja Tuhan sekaligus makan di meja setan juga. \v 22 Apakah kita mencoba membuat Tuhan cemburu? Apakah kita lebih kuat dari dia? \s1 Pakailah kebebasanmu memuliakan Allah \p \v 23 Ada di antara kalian yang berkata, “Saya bebas berbuat apa saja” — tetapi tidak semua kebebasan yang diperbuat itu berguna! “Saya boleh bertindak sesuka hati saya” — tapi tidak semuanya menguatkan orang lain. \v 24 Kamu seharusnya tidak memperhatikan diri kamu sendiri, tetapi untuk tetangga kalian. \v 25 Makanlah apa saja yang dijual di pasar tanpa bertanya karena hati nuranimu,\f + \fr 10:25 \ft Hal ini berkaitan dengan makanan yang dipersembahkan kepada berhala\f* \v 26 sebab “bumi dan segala isinya adalah milik Allah.”\f + \fr 10:26 \ft Mengutip Mazmur 24:1\f* \p \v 27 Jika seorang yang bukan pengikut Kristus mengundang kamu makan di rumahnya, dan kalian setuju untuk berkunjung, makanlah apa yang disajikannya kepada kamu, tanpa mengajukan pertanyaan karena hati nurani kamu. \v 28 Tetapi jika seseorang memberitahu kepada kamu, “Makanan ini sudah dipersembahkan kepada berhala,” jangan makan makanan itu demi orang yang memberitahukan kepada kamu dan demi hati nurani orang itu. \v 29 Namun mungkin ada di antara kalian yang bertanya, mengapa saya harus diatur dan kebebasan yang saya miliki dibatasi karena pertimbangan pemahaman orang lain? \v 30 Jika saya memilih untuk makan makanan itu dengan disertai ucapan syukur, mengapa saya harus menerima kritikan dari orang lain? \v 31 Jadi pastikan bahwa ketika kita makan atau minum ataupun melakukan sesuatu, biarlah semua itu membawa kemuliaan bagi Allah. \v 32 Janganlah melakukan sesuatu yang menyinggung orang lain, baik itu orang Yahudi, orang bukan Yahudi, maupun kepada jemaat Allah — \v 33 sama seperti saya mencoba agar setiap tingkah laku saya bisa menyenangkan berbagai golongan orang. Saya tidak memikirkannya untuk mendatangkan keuntungan bagi diri saya sendiri, melainkan apa yang mendatangkan keuntungan bagi mereka, agar mereka bisa diselamatkan. \c 11 \p \v 1 Ikutilah teladan saya, seperti saya mengikuti teladan Kristus. \s1 Petunjuk bagi laki-laki dan perempuan dalam ibadah bersama \p \v 2 Saya senang sekali karena kalian selalu mengingat saya dan mengikuti pengajaran yang saya ajarkan kepada kalian. \v 3 Saya ingin kalian mengerti bahwa Kristus adalah kepala dari setiap laki-laki. Dan laki-laki adalah kepala dari istrinya, dan Allah adalah kepala dari Kristus. \v 4 Seorang laki-laki akan kehilangan rasa hormat dari orang lain jika dia berdoa atau bernubuat dengan memakai penutup kepala. \v 5 Sementara seorang perempuan akan kehilangan rasa hormat dari orang lain bila dia berdoa atau bernubuat dengan tidak kepala memakai penutup kepala — seakan-akan kepalanya botak. \v 6 Jika kepala seorang perempuan tidak ditutupi, maka haruslah rambutnya dicukur. Jika dia merasa malu rambutnya dicukur, haruslah dia memakai penutup kepala. \v 7 Sementara seorang laki-laki tidak perlu memakai penutup kepala, sebab dia adalah gambaran dari sifat dan kemuliaan Allah, sementara perempuan adalah gambaran dari laki-laki. \v 8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, melainkan perempuan yang berasal dari laki-laki; \v 9 dan laki-laki tidak diciptakan untuk perempuan, tetapi perempuan diciptakan untuk laki-laki. \v 10 Itulah mengapa perempuan harus memiliki tanda otoritas ini di kepalanya untuk menghormati para malaikat yang mengawasi.\f + \fr 11:10 \ft Banyak komentator mencatat bahwa ayat ini sebagai salah satu ayat yang paling sulit dimengerti dan diterjemahkan dalam Perjanjian Baru. Beberapa memberi pemahaman bahwa “otoritas” sebagai penutup kepala menyatakan bahwa perempuan dihormati dan memiliki kedudukan seperti laki-laki. Sementara lainnya melihat hal ini sebagai “otoritas” untuk berbicara dan bernubuat, sebab menurut masyarakat pada masa itu, hal ini bukan peran yang umum untuk perempuan. Ada banyak pemahaman mengenai ayat ini, demikian juga frasa yang secara harfiah diterjemahkan “oleh karena para malaikat.”\f* \v 11 Namun ingat, di hadapan Tuhan, perempuan sama pentingnya dengan laki-laki dan laki-laki sama pentingnya dengan perempuan. \v 12 Sebagaimana perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki berasal dari perempuan\f + \fr 11:12 \ft Mengacu kembali ke Penciptaan, di mana Hawa dibuat dari Adam, tetapi sejak saat itu perempuan melahirkan laki-laki.\f* — tetapi lebih penting lagi segala sesuatu datang dari Allah. \v 13 Silahkan kamu masing-masing memutuskan dengan seksama: apakah patut bagi seorang perempuan untuk berdoa kepada Allah tanpa memakai penutup kepala? \v 14 Bukankah akan memalukan jika laki-laki memiliki rambut panjang? \v 15 Namun, seorang perempuan dengan rambut yang panjang membawa kehormatan kepada dirinya sendiri, sebab rambutnya diberikan kepadanya untuk penutup kepalanya. \v 16 Tetapi jika ada yang tidak setuju, saya hanya dapat mengatakan bahwa, kami maupun jemaat-jemaat Allah lainnya, pada umumnya hanya memiliki satu kebiasaan seperti ini; lain daripada itu sama sekali tidak ada.\f + \fr 11:16 \ft Paulus dengan jelas menunjukkan bahwa ini hanyalah cara kerja dalam praktek di gereja dengan menggunakan kata “kebiasaan” atau “kebiasaan” daripada kata “aturan” atau “perintah.”\f* \s1 Perjamuan Tuhan \p \v 17 Untuk hal berikut ini, saya tidak dapat memuji kalian, sebab dalam pertemuan-pertemuan yang kalian adakan, tidak ada hasil yang baik, melainkan hasil yang tidak baik. \v 18 Pertama-tama, saya mendengar ketika kalian mengadakan pertemuan-pertemuan ibadah, kalian terbagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda, dan saya percaya bahwa berita ini benar adanya. \v 19 Tentu saja perpecahan itu harus terjadi di antara kalian, sehingga mereka yang sungguh-sungguh bisa membuktikan diri mereka sendiri! \v 20 Ketika kalian bertemu bersama, kalian tidak benar-benar merayakan Perjamuan Tuhan sama sekali. \v 21 Ada yang ingin makan lebih dulu tanpa menunggu yang lainnya, sehingga ada anggota yang tidak mendapatkan makanan dan lapar. Sementara ada juga yang lain minum sampai mabuk. \v 22 Bukankah kamu punya rumah sendiri untuk makan dan minum? Apakah kalian memandang rendah gereja Allah, dan mempermalukan mereka yang miskin? Apa yang harus saya katakan? Bahwa kalian melakukannya dengan sangat baik? Saya tidak punya hal baik untuk dikatakan tentang kalian karena melakukan ini! \p \v 23 Sebab saya menerima dari Tuhan segala pengajaran yang saya berikan kepada kalian: Tuhan Yesus pada waktu dia dikhianati mengambil satu roti. \v 24 Sesudah mengucapkan syukur, Dia menyobek-nyobek roti itu menjadi potongan-potongan kecil dan berkata, “Roti ini melambangkan tubuh-Ku, yang diberikan demi kalian. Ingatlah Aku ketika kalian melakukan hal ini.” \v 25 Dengan cara yang sama Dia mengambil cawan anggur, setelah makan, dan berkata, “Cawan ini melambangkan perjanjian baru yang dimeteraikan dengan darah-Ku. Ingatlah Aku ketika kamu meminumnya. \v 26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kalian mengumumkan kematian Tuhan, sampai Dia kembali.” \p \v 27 Jadi siapa saja yang makan roti atau minum air dari cawan Tuhan dengan cara yang tidak hormat akan dianggap berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. \v 28 Biarlah setiap orang memeriksa hati nuraninya sendiri, maka biarkan mereka makan roti dan minum dari cawan. \v 29 Mereka yang makan roti dan minum air anggur tanpa menyadari hubungan mereka dengan tubuh Tuhan membawa penghakiman atas diri mereka sendiri. \v 30 Itulah sebabnya mengapa banyak dari kalian yang lemah dan sakit, bahkan ada yang meninggal. \v 31 Kalau kita sungguh-sungguh menguji hari nurani kita sendiri, maka hukuman tidak akan menimpa kita. \v 32 Namun jika kita mendapat hukuman, sesungguhnya kita sedang menerima disiplin dari Tuhan, agar kita tidak dihukum bersama-sama dengan dunia. \v 33 Jadi Saudara-saudariku, ketika kalian berkumpul untuk mengadakan Perjamuan Tuhan, biarlah kalian saling menunggu. \v 34 Supaya tidak merasa lapar, sebaiknya makanlah lebih dahulu di rumah masing-masing, sehingga ketika kalian berkumpul, pertemuan itu tidak menjadi tempat untuk kalian mendatangkan hukuman atas diri kalian sendiri. Arahan selanjutnya akan kalian terima ketika saya datang lagi untuk mengunjungi kalian. \c 12 \s1 Kemampuan rohani yang diberikan oleh Roh Kudus \p \v 1 Sekarang tentang “karunia rohani.”\f + \fr 12:1 \ft Paulus mengangkat masalah lain yang telah ditanyakan oleh jemaat Korintus kepadanya.\f* Saudara-saudariku, saya ingin menjelaskan tentang ini kepada kalian. \v 2 Kalian tahu, ketika kalian semua belum mengenal Allah, kalian ditipu dan disesatkan untuk menyembah berhala-berhala yang tidak bernyawa dan tidak bisa berbicara. \v 3 Izinkan saya membuat kalian mengerti: tidak seorangpun yang dalam pimpinan Roh Allah akan berkata, “Terkutuklah Yesus!” dan tidak seorangpun yang mengaku bahwa, “Yesus adalah Tuhan!” kecuali oleh Roh Kudus. \v 4 Sekarang ada berbagai jenis karunia rohani, tetapi itu berasal dari Roh yang sama. \v 5 Ada berbagai jenis pelayanan, tetapi mereka berasal dari Tuhan yang sama. \v 6 Ada cara kerja yang berbeda, tetapi semuanya berasal dari Allah yang sama, yang bekerja di semuanya. \v 7 Roh diberikan kepada kita masing-masing dan dinyatakan demi kebaikan semua. \v 8 Kepada yang seorang Roh Allah memberikan kemampuan untuk berbicara dengan penuh hikmat. Kepada yang lain, oleh Roh yang sama memberikan kemampuan untuk menyampaikan pengetahuan yang mendalam tentang Allah. \v 9 Seorang lagi menerima kemampuan untuk percaya penuh kepada Allah oleh Roh yang sama. Yang lain menerima kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit. \v 10 Yang lain diberikan kemampuan untuk melakukan mukjizat. Yang lain menerima karunia bernubuat. Yang lain diberikan karunia untuk membedakan rohani. Yang lain menerima kemampuan untuk berbicara bahasa yang berbeda sementara yang lain diberi karunia untuk menafsirkan bahasa. \v 11 Tetapi semua kemampuan-kemampuan itu adalah hasil karya dari Roh yang sama, diberikan kepada setiap orang sesuai dengan kehendak-Nya. \p \v 12 Jadi sama seperti tubuh manusia hanya satu, tetapi memiliki banyak anggota tubuh — demikian juga kita, sekalipun banyak anggota yang berbeda, namun satu tubuh, yaitu Kristus. \v 13 Tidak ada masalah apakah kita orang Yahudi atau bukan orang Yahudi. Apakah kita orang merdeka ataupun budak. Karena kita masing-masing sudah dibaptis dalam satu Roh yang sama. Artinya Roh yang satu itu mempersatukan kita dalam satu tubuh, yaitu tubuh Kristus. \v 14 Sebab tubuh itu tidak hanya terdiri dari satu anggota, tetapi banyak anggota. \v 15 Jika kaki berkata, “Karena saya bukan tangan, maka saya bukan anggota tubuh,” apakah pernyataan kaki benar, dia bukan lagi anggota tubuh? \v 16 Jika telinga berkata, “Karena saya bukan mata, maka saya bukan bagian dari anggota tubuh.” Pernyataan ini tidak mengubah kenyataan bahwa telinga adalah anggota tubuh. \v 17 Jika anggota tubuh mata saja, kita tidak akan bisa mendengar apa-apa. Jika seluruh tubuh adalah telinga, bagaimana kalian bisa mencium sesuatu? \p \v 18 Tetapi Allah sudah mengatur masing-masing anggota dalam satu tubuh dan menempatkannya sesuai kehendak-Nya. \v 19 Jika seluruh tubuh hanya terdiri dari satu anggota saja, maka tubuh itu tidak lagi bisa disebut tubuh. \v 20 Justru karena mereka terdiri dari berbagai anggota tubuh, maka mereka menjadi satu tubuh. \v 21 Mata tidak bisa berbicara kepada tangan, “Aku tidak butuh kamu,” atau kepala kepada kaki, “Aku tidak butuh kamu.” \v 22 Sebaliknya: beberapa anggota tubuh yang tampaknya paling tidak penting, justru sesungguhnya adalah anggota yang paling dibutuhkan. \v 23 Bahkan bagian-bagian tubuh yang tidak kita anggap layak untuk ditampilkan, kita menjaga mereka dengan menutupinya — apa yang tidak senonoh kami perlakukan dengan kerendahan hati yang lebih besar! \v 24 Bagian yang terhormat tidak perlu ditutup-tutupi. Allah sudah mempersatukan anggota tubuh kita, agar kehormatan diberikan lebih kepada bagian tubuh yang dianggap tidak layak untuk dipamerkan. \v 25 Hal ini Allah lakukan agar tidak terjadi perpecahan di antara seluruh anggota tubuh — setiap bagian haruslah saling menjaga satu sama lain. \v 26 Jadi ketika salah satu anggota tubuh menderita, anggota tubuh lainnya juga merasakan penderitaan yang sama, dan ketika salah satu bagian dirawat dengan baik, maka seluruh anggota tubuh akan merasa senang! \p \v 27 Kita semua adalah tubuh Kristus, dan setiap kalian merupakan anggota tubuh-Nya. \v 28 Di dalam gereja, Allah sudah mengatur pertama-tama untuk beberapa orang menjadi rasul, kedua orang yang menyampaikan pesan Allah, dan ketiga para guru. Kemudian ada yang bisa melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib, mereka dengan kemampuan menyembuhkan, mereka yang bisa menolong orang lain, mereka yang baik dalam mengatur, dan mereka yang bisa berkata-kata dalam berbagai bahasa. \v 29 Tidak setiap orang bisa menjadi seorang rasul, atau seorang pembawa pesan dari Allah, atau seorang guru, atau bisa melakukan perbuatan-perbuatan ajaib. \v 30 Tidak semua memiliki kemampuan untuk menyembuhkan, atau berbicara dengan berbagai bahasa, ataupun untuk menafsirkan bahasa. \v 31 Tetapi kalian haruslah mengejar kemampuan yang paling penting. Jadi sekarang saya akan memperlihatkan kepada kalian cara yang jauh lebih baik. \c 13 \s1 Kasih \p \v 1 Jika saya diberikan kemampuan untuk berbicara dengan semua bahasa manusia — bahkan juga bahasa malaikat — tetapi saya tidak mengasihi orang lain, maka saya sama seperti gong yang bergema atau simbal yang berdentum. \v 2 Jika saya memiliki kemampuan khusus untuk menyampaikan pesan Allah, mengetahui setiap rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan dengan lengkap, dan jika saya memiliki rasa percaya kepada Allah yang begitu besar sehingga saya bisa memindahkan gunung-gunung, tetapi jika saya tidak mengasihi orang lain, maka saya tidaklah berguna. \v 3 Jika saya menyerahkan semua milik saya kepada orang miskin, atau bahkan mengorbankan diri saya dibakar menjadi seorang martir, tapi tidak mengasihi orang lain, maka semua itu tidak ada artinya. \p \v 4 Sifat kasih itu sabar dan baik hati. Kasih itu tidak cemburu, tidak suka memegahkan diri dan tidak sombong. \v 5 Kasih itu tidak berbuat kasar, atau memaksakan kehendaknya, tidak suka berdebat, dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. \v 6 Kasih tidak bersukacita ketika melihat orang lain melakukan perbuatan jahat, tetapi bersukacita jika mereka melakukan perbuatan yang benar. \v 7 Kasih tidak pernah menyerah, terus berharap, tetap percaya, dan terus bersabar menghadapi setiap situasi yang ada. \p \v 8 Kasih selalu bertahan. Ramalan akan berakhir. Lidah-lidah akan menjadi sunyi. Pengetahuan akan menjadi tidak berguna. \v 9 Karena pengetahuan dan pemahaman kenabian kita tidak lengkap. \v 10 Tetapi ketika kelengkapan datang, maka apa yang tidak lengkap menghilang. \v 11 Ketika saya masih anak kecil, saya berbicara dan berpikir seperti layaknya seorang anak kecil. Dan ketika saya sudah dewasa saya meninggalkan cara saya yang seperti anak-anak. \v 12 Saat ini kita hanya melihat seperti di hadapan cermin yang samar-samar, tetapi nanti kita akan berhadapan muka dengan muka. Saat ini pengetahuan saya tidak lengkap, tetapi ada saatnya nanti saya akan mengerti semua dengan jelas dan lengkap, sama seperti saya dikenal sepenuhnya. \v 13 Hanya ada tiga hal yang akan tetap untuk selama-lamanya, yaitu: percaya, berharap dan mengasihi. Namun yang paling penting di antara ketiganya adalah kasih. \c 14 \s1 Kemampuan yang Roh Allah berikan untuk menguatkan jemaat \p \v 1 Oleh karena itu, utamakanlah kasih! Namun berusahalah sekuat tenagamu untuk menerima kemampuan rohani, terutama kemampuan untuk menyampaikan pesan Allah. \v 2 Mereka yang mendapatkan kemampuan rohani untuk berbicara “dalam bahasa lidah” lain bukanlah berbicara kepada manusia, tetapi kepada Allah, sebab tidak seorangpun dapat mengerti bahasa yang mereka ucapkan ketika mereka berbicara rahasia-rahasia yang hanya dimengerti oleh Roh Allah.\f + \fr 14:2 \ft Ini jelas bukan penggunaan bahasa manusia normal. Ada banyak perdebatan tentang fenomena ini. Jelaslah bahwa gereja mula-mula dikaruniai kemampuan untuk berbicara dan dipahami dalam bahasa manusia yang berbeda seperti yang dijelaskan dalam Kisah Para Rasul 2. Namun, semacam “ucapan gembira” tampaknya terlihat di sini. Prakteknya di Korintus sedang disalahgunakan, dan Paulus harus mengatasi masalah ini di sini.\f* \v 3 Namun orang-orang yang memiliki kemampuan khusus menyampaikan pesan Allah akan menguatkan orang lain — mereka memberikan semangat dan penghiburan. \v 4 Mereka yang mendapatkan kemampuan rohani untuk berbicara dengan bahasa-bahasa yang sesuai ketentuan Roh Kudus hanya menguatkan diri mereka sendiri, tetapi mereka yang mendapatkan kemampuan menyampaikan pesan Allah menguatkan jemaat. Saya senang jika kalian semua mendapatkan kemampuan untuk berbicara dengan bahasa-bahasa yang sesuai dengan tuntunan Roh Kudus, tetapi saya lebih suka jika kalian bisa mendapatkan kemampuan menyampaikan pesan Allah untuk orang lain. \v 5 Mereka yang mendapat kemampuan rohani bisa menyampaikan pesan Allah untuk orang lain lebih penting dari mereka yang diberi kemampuan untuk berbicara dalam berbagai bahasa, kecuali mereka bisa menjelaskan arti dari bahasa-bahasa yang mereka katakan, sehingga jemaat bisa dikuatkan. \p \v 6 Saudara-saudari sekalian, jika saya mengunjungi kalian dan saya berbicara dengan kemampuan rohani untuk berbicara dengan berbagai bahasa, keuntungan apa yang saya bawa untuk kalian, kecuali saya juga bisa menerangkan, memberikan pengetahuan, membawakan pesan Allah dan mengajar? \v 7 Bahkan alat musik seperti suling atau harpa; jika nada mereka tidak jelas, bagaimana kalian paham lagu apa yang dimainkan? \v 8 Demikian juga jika terompet tidak memberi suara yang jelas, bagaimana para prajurit bisa bersiap untuk peperangan? \v 9 Demikian juga halnya dengan kalian yang menerima kemampuan rohani untuk berbicara dengan berbagai bahasa — kecuali kalian berbicara menggunakan bahasa yang mudah dipahami, siapa yang akan mengerti perkataan kalian? Apa yang kalian katakan akan hilang terbawa angin. \v 10 Sudah pasti ada banyak bahasa di dunia ini, dan setiap kata dalam bahasa itu memiliki arti. \v 11 Jika saya tidak mengerti bahasa seseorang, mereka yang berbicara terdengar tidak masuk akal untuk saya, dan jika saya berbicara juga, terdengar bagi mereka tidak masuk akal. \v 12 Demikian juga dengan kalian — jika kalian merindukan kemampuan rohani dari Roh Kudus, cobalah berusaha mendapatkan kemampuan rohani yang bisa membangun jemaat. \v 13 Siapapun yang mendapat kemampuan rohani untuk berbicara dengan bahasa lain haruslah berdoa agar kepadanya juga diberikan kemampuan untuk menerjemahkan bahasa lain itu. \v 14 Sebab jika saya berdoa menggunakan kemampuan berbahasa lain dengan suara keras, rohku yang sedang berdoa, tetapi tidak demikian halnya dengan pemahamanku! \p \v 15 Jadi, apa yang harus saya lakukan? Saya akan berdoa “dalam Roh,” tetapi saya juga akan berdoa dengan pikiran saya. Saya akan bernyanyi “dalam Roh,” tetapi saya juga akan bernyanyi dengan pikiran saya. \v 16 Sebab jika kalian hanya berdoa dengan rohmu dengan menggunakan kemampuan rohani berbicara dengan bahasa lain, bagaimana orang biasa yang tidak mengerti bisa berkata “Amin” sesudah kalian mengucapkan doa syukur? \v 17 Kalian mungkin sudah mengucap syukur dengan cara yang sangat baik, tetapi kawan-kawan yang lain tidak merasa dikuatkan. \v 18 Saya bersyukur bahwa saya bisa menggunakan kemampuan rohani berbicara dengan bahasa lain lebih dari kalian semua. \v 19 Tetapi di antara jemaat, saya lebih suka mengucapkan lima kata yang bisa dimengerti untuk mengajar yang lain dibandingkan sepuluh ribu kata dalam bahasa lain yang tidak dimengerti oleh satu orangpun. \v 20 Saudara-saudariku, janganlah berpikir seperti anak-anak. Jadilah polos seperti bayi dalam hal kejahatan, tetapi tumbuhlah dalam pengertian kalian. \v 21 Seperti yang tertulis oleh Kitab Suci, “‘Aku, Tuhan, akan berbicara kepada umat-Ku melalui bahasa yang lain dan dari bibir orang yang bukan Yahudi, tetapi bahkan mereka tidak mau mendengarkan Aku,’ kata Tuhan.”\f + \fr 14:21 \ft Mengutip Yesaya 28:11-12\f* \p \v 22 Kemampuan rohani berbicara dalam bahasa lain adalah sebuah tanda, bukan untuk orang yang percaya, tetapi untuk mereka yang belum percaya kepada Yesus. Sedangkan kemampuan menyampaikan pesan Allah berlaku sebaliknya, bukan untuk orang yang belum percaya, melainkan untuk orang percaya. \v 23 Seandainya ketika seluruh jemaat sedang bertemu dan kalian semua berkata-kata dengan kemampuan rohani berbicara dengan bahasa lain, lalu datang beberapa orang yang tidak mengerti, atau orang yang belum percaya, tidakkah mereka berkata bahwa kalian tidak waras? \v 24 Tetapi jika seseorang yang menyampaikan pesan Allah, dan seseorang yang belum percaya atau tidak paham datang, mereka akan diyakinkan akan dosa-dosanya, dan akan merasa bertanggung jawab dengan semua ucapan kalian. \v 25 Segala pikiran mereka bahkan yang paling tersembunyi akan disingkapkan, sehingga mereka akan berlutut sampai muka mereka menyentuh tanah dan menyembah Allah, menyatakan bahwa Allah sungguh-sungguh ada di tengah-tengah kalian. \p \v 26 Jadi, saudara dan saudariku sekalian, apa yang harus kalian lakukan? Ketika kalian berkumpul bersama, setiap orang akan melakukan hal yang berbeda, ada yang bernyanyi, membagikan pesan Allah, berbicara dengan bahasa lain, ataupun menerjemahkan bahasa itu. Tetapi segala sesuatu haruslah dilakukan untuk membangun dan menguatkan jemaat. \v 27 Dan jika ada yang ingin berbicara dengan memakai kemampuan rohani berbahasa lain, maka paling banyak sebaiknya tiga orang saja, bergiliran, dan seseorang haruslah menerjemahkan bahasa-bahasa itu. \v 28 Jika tidak seorangpun di antara kalian yang bisa menerjemahkan, maka mereka yang memiliki kemampuan rohani berbicara dengan bahasa lain haruslah berdiam diri di dalam kumpulan jemaat, dan hanya berbicara kepada mereka sendiri, dan Allah. \v 29 Demikian juga dengan mereka yang memiliki kemampuan rohani menyampaikan pesan Allah, biarlah hanya dua atau tiga orang saja yang berbicara, sementara yang lain memikirkan perkataan yang disampaikan mereka. \v 30 Namun demikian, jika ada seseorang yang sedang duduk mendapat pesan Allah, maka pembicara yang pertama haruslah berdiam diri dulu, sehingga pesan bisa disampaikan secara teratur. \v 31 Kalian semua bisa menyampaikan pesan Allah, bergiliran setiap orang, jadi semua orang bisa belajar dan dikuatkan. \v 32 Sebab orang-orang yang mendapat kemampuan untuk menyampaikan pesan Allah juga diberi kemampuan untuk mengatur waktu yang tepat bagi mereka untuk menyampaikan pesan itu, \v 33 Sebab Allah kita adalah yang teratur, penuh damai dan tenang. Itulah kebiasaan yang seharusnya ada di seluruh jemaat Allah. \p \v 34 “Para perempuan harus tetap diam di gereja — mereka tidak boleh berbicara. Mereka harus menghormati situasi mereka, seperti yang dinyatakan undang-undang. \v 35 Jika mereka ingin mengajukan pertanyaan, mereka bisa melakukannya di rumah, dengan bertanya kepada suami mereka. Jika perempuan berceloteh di gereja, itu akan melanggar kebiasaan yang ada.”\f + \fr 14:35 \ft Alasan untuk menempatkan 14:34-35 dalam tanda kutip adalah pemahaman bahwa ini adalah posisi yang digariskan dalam surat dari Korintus, dan Paulus mengutipnya sebelum membantah argumen mereka. Fakta bahwa hanya tiga pasal sebelumnya (11:5) Paulus mengacu pada wanita yang berdoa dan bernubuat menunjukkan bahwa pernyataan ini tidak dapat dibaca sebagai larangan total bagi wanita untuk berbicara di gereja. Dari konteksnya tampaknya mungkin bahwa para wanita di gereja di Korintus bertanya dan berdebat, menjadi bagian dari kekacauan yang dia sebutkan, dan solusi yang disarankan dalam surat dari gereja di Korintus inilah yang dimaksud Paulus di sini.\f* \v 36 Apa? Apakah kalian yang pertama kali menerima firman Allah? Apakah firman Allah hanya disampaikan kepada kalian? \v 37 Jika di antara kalian ada yang berpikir bahwa mereka seorang yang memiliki kemampuan menyampaikan pesan Allah, atau mereka memiliki kemampuan rohani dari Allah, haruslah menyadari bahwa pesan yang saya tuliskan adalah suatu perintah dari Allah. \v 38 Siapapun yang mengabaikan pesan ini, jangan dengarkan mereka. \v 39 Jadi saudara-saudaraku, jadikan tujuanmu berbicara untuk Allah. Jangan melarang berbahasa roh. \v 40 Pastikanlah segala sesuatu berjalan dengan baik dan teratur. \c 15 \s1 Kebangkitan Yesus Kristus \p \v 1 Sekarang saya ingin kalian mengingat kembali akan Kabar Baik dari Allah yang sudah saya beritakan kepada kalian. Kalian sudah menerimanya dan yang sampai sekarang masih terus kalian pertahankan. \v 2 Kalian mendapat keselamatan melalui Kabar Baik yang dulu saya beritakan itu, asalkan kamu semua terus yakin dengan teguh berpegang padanya. Jika tidak, sia-sialah kepercayaan kalian! \v 3 Saya meneruskan kepada kalian apa yang sudah saya terima, sebuah pesan yang sangat penting yaitu bahwa Kristus sudah mati untuk dosa-dosa kita, seperti yang sudah tertulis dalam Kitab Suci. \v 4 Dia dikuburkan dan dibangkitkan dari kematian pada hari ketiga, sekali lagi sesuai dengan Kitab Suci. \v 5 Lalu Kristus menampakkan diri kepada Petrus, lalu kepada ke Dua Belas Rasul-Nya. \v 6 Sesudah itu, Kristus masih menampakkan diri kepada lima ratus orang lebih saudara-saudari yang percaya kepada-Nya pada waktu yang sama. Banyak dari mereka yang masih hidup ketika surat ini saya tulis, sekalipun beberapa dari antara mereka yang sudah meninggal. \v 7 Sesudah itu, Kristus menampakkan diri kepada Yakobus, lalu kepada semua rasul. \v 8 Dan kepada saya yang paling terakhir, Kristus menampakkan diri-Nya. Sebagai rasul, seolah-olah saya seperti bayi yang lahir nyaris terlambat untuk menyaksikan peristiwa itu. \v 9 Sebab saya adalah seorang yang paling tidak penting dari antara para rasul, bahkan saya tidak layak disebut sebagai rasul, sebab saya dulu penganiaya jemaat Allah. \v 10 Tetapi oleh karena kebaikan hati Allah, saya menjadi seperti sekarang ini, dan kebaikan yang Dia berikan itu saya tidak sia-siakan dengan cara bekerja keras melebihi rasul-rasul yang lain. Itu semua bukan karena saya, tapi oleh kebaikan hati Allah yang bekerja melalui saya. \v 11 Jadi apakah itu saya atau mereka, inilah pesan yang kami bagikan kepada kalian yang membuat kalian percaya kepada Allah. \s1 Kehidupan sesudah kematian \p \v 12 Jika pesan itu sudah menyatakan bahwa Kristus sudah dihidupkan kembali oleh Allah dari antara orang mati, mengapa masih ada di antara kalian yang berkata bahwa bagi para pengikut Kristus tidak ada kebangkitan lagi dari antara orang mati? \v 13 Jika memang tidak ada orang yang dihidupkan kembali dari kematian, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. \v 14 Seandainya Kristus tidak pernah bangkit dari antara orang mati, maka pesan yang kami sampaikan kepada kalian adalah sia-sia. Demikian juga kepercayaan kalian kepada Allah adalah sia-sia. \v 15 Bahkan, kami terbukti sebagai saksi palsu dari Allah ketika kami memberitakan bahwa Allah menghidupkan Kristus kembali dari antara orang mati, tapi ternyata tidak. \v 16 Jika tidak ada orang mati yang dihidupkan kembali, maka Kristus juga tidak dihidupkan kembali, \v 17 dan jika Kristus tidak dihidupkan kembali, maka sia-sia kamu percaya kepada Allah, dan kamu masih hidup dalam dosa. \v 18 Dan ini juga berarti mereka yang sudah percaya kepada Kristus dan meninggal, mereka juga sudah binasa. \v 19 Jika harapan kita kepada Kristus hanya selama kita hidup di dunia saja, maka kita adalah sekumpulan orang yang paling malang di dunia ini! \p \v 20 Tetapi Kristus sudah dihidupkan kembali dari antara orang mati, dan menjadi buah sulung\f + \fr 15:20 \ft Buah sulung. Kata buah sulung merujuk kepada contoh pertama dari hasil panen yang dipersembahkan kepada Allah, juga sebagai jaminan dari hasil panen yang berhasil. Kristus sebagai buah sulung artinya Kristus sebagai hasil panen pertama dari antara orang mati dan jaminan dari kehidupan kembali orang-orang dari kematian.\f* dari seluruh orang yang sudah meninggal. \v 21 Seperti ketika kuasa kematian masuk ke dunia ini melalui satu orang, maka kuasa kehidupan kembali dari kematian masuk ke dunia ini masuk melalui satu orang juga. \v 22 Sama seperti Adam, seluruh manusia mengalami kematian, maka melalui Kristus seluruh manusia bisa mengalami dihidupkan kembali dari kematian. \v 23 Tetapi setiap orang akan dihidupkan kembali pada gilirannya: yang pertama adalah Kristus sebagai buah sulung, lalu mereka yang percaya kepada Kristus dan menjadi milik-Nya dihidupkan kembali ketika Kristus datang lagi ke dunia ini. \v 24 Sesudah peristiwa itu barulah terjadi akhir dunia ini, ketika Kristus akan membinasakan setiap pemerintahan, kerajaan dan penguasa yang lain. Sesudah itu Kristus akan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Bapa, supaya Allah memerintah sebagai satu-satunya Raja. \p \v 25 Kristus harus memerintah sampai dia meletakkan semua musuhnya di bawah kakinyat.\f + \fr 15:25 \ft Artinya mereka telah ditaklukkan dan direndahka.\f* \v 26 Dan musuh yang terakhir yang akan dikalahkan adalah kuasa kematian. \v 27 Seperti yang ditulis oleh Kitab Suci, “Dia meletakkan segalanya di bawah kaki-Nya.”\f + \fr 15:27 \ft Mengutip Mazmur 8:6.\f* (Tentu saja ketika dikatakan “segala sesuatu” ditempatkan di bawah-Nya, itu jelas tidak mengacu pada Allah Sendiri, yang menempatkan segala sesuatu di bawah otoritas Kristus.) \v 28 Ketika segala sesuatu telah ditempatkan di bawah otoritas Kristus, maka Putra juga akan menempatkan dirinya di bawah otoritas Allah, sehingga Allah yang memberi Putra otoritas atas segalanya menjadi segalanya. \p \v 29 Jika benar orang mati tidak dihidupkan kembali, mengapa ada orang yang minta dibaptis untuk mewakili orang dari keluarganya yang sudah mati? \v 30 Kami para rasul juga sebagai bukti yang menguatkan. Seandainya tidak ada kebangkitan dari kematian, buat apa kami mau menghadapi bahaya maut setiap saat? \v 31 Saudara-saudariku, saya mau katakan terus terang, saya selalu siap mati setiap hari! Karena rasa bangga saya terhadap kalian karena kalianlah bukti pelayanan saya dalam pimpinan Penguasa kita, Kristus Yesus. \v 32 Dari sudut pandang manusia, keuntungan apa yang saya dapat dengan melawan orang-orang ganas di kota Efesus? Jika benar orang tidak dihidupkan kembali dari kematian, maka lebih baik “Mari kita makan dan minum, dan bersenang-senang karena besok kita akan mati”!\f + \fr 15:32 \ft Mengutip Yesaya 22:13.\f* \p \v 33 Jangan kalian menjadi bodoh: “pergaulan yang buruk itu merusak sifat yang baik.” \v 34 Sadarlah, dan berhentilah berbuat dosa! Beberapa di antara kalian bahkan tidak mengenal Allah. Saya katakan ini kepada kalian agar kalian merasa malu. \p \v 35 Tentu saja akan ada yang bertanya, “Bagaimana mungkin orang yang sudah mati dihidupkan kembali? Tubuh seperti apa yang akan diberi kepada mereka?” \v 36 Sungguh sebuah pertanyaan yang bodoh! Segala sesuatu yang kalian tabur tidak akan tumbuh jika dia tidak mati terlebih dulu. \v 37 Ketika kita menabur, kita tidak menabur tumbuhan yang sudah besar, melainkan benihnya saja, entah itu gandum atau benih apapun yang kita tanam. \v 38 Allah membuat tanaman itu tumbuh menjadi bentuk yang sudah Dia tetapkan, dan benih yang berbeda menghasilkan tanaman yang berbeda untuk setiap jenis pohon. \v 39 Jenis pohon ada bermacam-macam. Demikian juga tubuh manusia memiliki jenis jaringan tubuh yang berbeda dengan binatang, burung-burung dan ikan-ikan. \v 40 Ada makhluk-makhluk surgawi dan makhluk-makhluk duniawi yang memiliki bentuk kecantikan yang berbeda. \v 41 Matahari bersinar dengan cara yang berbeda dengan bulan dan bintang-bintang bersinar. Bahkan setiap bintang bercahaya dengan caranya masing-masing. \p \v 42 Demikian juga dengan manusia yang dihidupkan kembali dari antara orang mati. Tubuh ditaburkan dalam pembusukan; itu dibangkitkan untuk bertahan selamanya. \v 43 Tubuh yang sekarang dikuburkan dalam kehinaan, tetapi akan dihidupkan kembali dalam kemuliaan. Dikuburkan dalam kelemahan, tetapi dihidupkan kembali dalam kekuatan. \v 44 Tubuh ini dikuburkan sebagai tubuh jasmani, tetapi akan menjadi tubuh rohani ketika dihidupkan kembali. Jika tubuh ada yang jasmani, maka tubuh juga ada yang rohani. \v 45 Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Manusia pertama, Adam, menjadi makhluk hidup;” tetapi Adam yang terakhir menjadi roh yang memberi hidup.\f + \fr 15:45 \ft Mengutip Kejadian 2:7.\f* \v 46 Tubuh jasmani yang datang terlebih dahulu, baru kemudian tubuh rohani. \v 47 Manusia pertama adalah Adam yang berasal dari debu tanah di bumi; sedangkan Dia yang digambarkan sebagai Adam kedua, yaitu Yesus yang berasal dari surga. \v 48 Manusia duniawi yang terbuat dari tanah; manusia surgawi seperti mahkluk dari surga. \v 49 Sama seperti kita mewarisi rupa dari manusia duniawi, kita juga akan mewarisi rupa dari manusia surgawi. \v 50 Namun, Saudara-saudariku, saya katakan ini kepada kalian: tubuh jasmani kita tidak bisa mewarisi kerajaan Allah. Tubuh yang membusuk ini tidak dapat mewarisi apa yang bertahan selamanya. \p \v 51 Dengarkan saya, saya akan mengungkapkan sebuah rahasia! Tidak semua dari kita akan mati — tetapi kita semua akan diubahkan, \v 52 dalam waktu yang singkat, sekejap mata, ketika suara terompet terakhir terdengar. Terompet ini akan berbunyi, dan orang-orang yang sudah meninggal akan dihidupkan kembali dengan tubuh baru yang tidak akan pernah mati lagi, dan setiap kita yang masih hidup pada saat itu, tubuh kita akan diubahkan menjadi seperti mereka. \v 53 Sebab tubuh yang bisa binasa ini haruslah diselubungi dengan tubuh yang tidak bisa binasa. Hidup yang bisa mati ini haruslah diganti dengan hidup yang selama-lamanya. \v 54 Ketika tubuh yang bisa binasa ini sudah diganti dengan tubuh yang tidak bisa binasa, dan hidup yang singkat ini sudah diganti dengan hidup yang selama-lamanya, maka sudah terjadilah yang tertulis dalam Kitab Suci, “Kematian telah sepenuhnya ditaklukkan dan dihancurkan. \v 55 Hai maut, dimanakah kemenanganmu? Hai maut, dimanakah sengatmu?”\f + \fr 15:55 \ft Merujuk pada Yesaya 25:8; Hosea 13:14.\f* \v 56 Sengatan yang menyebabkan kematian adalah dosa; dan kuasa dosa adalah hukum. \v 57 Tetapi syukur kepada Allah yang memberikan kepada kita kemenangan melalui Tuhan kita Yesus Kristus! \v 58 Oleh karena itu Saudara-saudari yang saya kasihi: tetaplah kuat, berdirilah teguh, buatlah segala yang kalian bisa lakukan untuk pekerjaan Tuhan, sebab kalian tahu bahwa tidak satupun yang kita lakukan di dalam Tuhan akan menjadi sia-sia. \c 16 \s1 Bantuan untuk saudara seiman yang membutuhkan \p \v 1 Tentang “mengumpulkan sumbangan untuk saudara-saudari seiman.” Saya memberikan kepada kalian perintah yang sama untuk kalian ikuti seperti yang saya lakukan kepada gereja-gereja di daerah Galatia. \v 2 Pada hari pertama dalam seminggu, setiap orang harus menyisihkan sejumlah uang yang telah kalian peroleh. Saya tidak ingin ada koleksi yang harus dibuat ketika saya bersama kalian. \v 3 Ketika saya tiba di tempat kalian, saya akan menulis surat rekomendasi untuk siapapun yang kalian pilih, dan mereka akan membawa sumbangan dari kalian kepada saudara-saudari seiman yang ada di Yerusalem. \v 4 Jika berhasil bagiku untuk pergi juga, maka mereka bisa ikut bersama saya. \p \v 5 Sesudah saya mengunjungi Makedonia, saya berencana untuk datang dan mengunjungi kalian. Saya melewati jalan itu melalui Makedonia, \v 6 dan saya berencana untuk tinggal bersama dengan kalian untuk sementara waktu, mungkin selama musim dingin, dan kemudian kalian bisa mengutus saya ke arah manapun saya pergi. \v 7 Saat ini saya tidak ingin datang dan mengunjungi kalian hanya untuk sekejap waktu saja. Saya harap saya bisa tinggal sementara waktu dengan kalian, jika Tuhan mengizinkan. \v 8 Namun, saya akan menghabiskan waktu saya di kota Efesus sampai hari Pentakosta, \v 9 sebab sebuah kesempatan yang besar sudah terbuka bagi saya di kota itu, sekalipun banyak orang yang menentang saya. \p \v 10 Jika Timotius mengunjungi kalian, pastikanlah agar dia merasa nyaman bersama dengan kalian, sebab dia juga bekerja untuk Tuhan sama seperti saya. \v 11 Janganlah biarkan seorangpun meremehkan dia. Tetapi dengan senang hati kirimkanlah dia dalam perjalanan untuk menemui saya — sebab saudara-saudari seiman yang ada di sini bersama dengan saya sudah menanti-nantikan dia. \v 12 Dan tentang Apolos, Saya mendesaknya untuk pergi dan melihat kalian bersama dengan orang percaya lainnya, tetapi dia tidak ingin pergi saat ini. Dia akan datang dan mengunjungi kalian ketika dia mendapatkan kesempatan untuk itu. \p \v 13 Berjaga-jagalah. Tetaplah percaya kepada Allah. Tetaplah berani. Jadilah kuat. \v 14 Apa pun yang kalian lakukan, lakukan dengan cinta. \v 15 Kalian tahu bahwa Stefanus dan keluarganya adalah salah satu orang percaya pertama yang ada di kota Akaya, dan mereka membaktikan diri mereka untuk menolong jemaat Allah. Saya mohon, saudara-saudariku, \v 16 untuk menaati kepemimpinan mereka, dan setiap orang untuk menolong pekerjaan dengan pengabdian yang seperti mereka. \v 17 Saya senang sebab Stefanus, Fortunatus, dan Akaikus sudah tiba di sini, sebab dengan adanya mereka, saya merasa bahwa saya sedang bersama-sama dengan kalian lagi. \v 18 Mereka sungguh-sungguh memberikan semangat, baik kepada saya maupun kepada kalian. Orang-orang seperti ini haruslah kalian hargai. \p \v 19 Gereja-gereja di provinsi Asia menyampaikan salam mereka. Akwila dan Priskila, bersama dengan jemaat yang mengadakan pertemuan-pertemuan di rumah-rumah mereka, juga menyampaikan salam hangat kepada kalian. \v 20 Seluruh saudara-saudari seiman di sini menyampaikan salam mereka. Sampaikanlah juga salam kalian satu sama lainnya dengan penuh kasih. \v 21 Saya, Paulus menulis salam ini dengan tangan saya sendiri. \v 22 Siapapun yang tidak mengasihi Tuhan harus dikeluarkan dari gereja. Ya Tuhan, datanglah segera! \v 23 Semoga kebaikan hati Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kalian semua. \v 24 Saya mengasihi kalian semua di dalam Kristus Yesus. Amin.